Ringkasan Struktur Dan Proses Organisasi Bab 3
-
Upload
zaka-waly-giffari -
Category
Documents
-
view
274 -
download
0
description
Transcript of Ringkasan Struktur Dan Proses Organisasi Bab 3
-
Strukturdan Proses Organisasi Bab 3: Strategy and
Effectiveness
DisusunOleh:
DhiaIzza Nabila 1106005364
FikaRamandha 1106008353
Kelvin Wijaya 1106060431
Sony Radhityo - 1106074903
-
The Role of Strategic Direction in Organization Design
Goals dandan strategy yang dipilihakanberpengaruhpadabagaimana
design suatuorganisasidibentuk. Organizational goalmerupakankeadaan yang
diinginkandanakandicapaiolehorganisasi.
Kewajibantop levelmanajemen yang utamaadalahuntukmenentukan
organizations goals, strategidandesain,
sehinggaorganisasidapatberadaptasidenganperubahan environment
Top Managemen Role in Organization Direction, Design, and Effectiveness
Organizational Purposes
Strategic Intent
:Semuaenergidansumberdayaorganisasidiarahkandanterfokuspadakeseluru
han goals organisasi, terdiridr 3 aspek
1. Mission / Official goals
Alasanmengapaberdirinyaorganisasitersebut.General statement yang
menjelaskanvisiorganisasi, nilaisertatujuan yang
ingindiraiholehorganisasi.
2. Competitive Advantage
-
Keunggulan yang
dimilikidibandingkanorganisasilainuntukmemenuhikebutuhankonsum
en. Contoh : Printing company memilikicompetitive advantage
dibanding yang lain
karenamemilikihubunganbaikdengantokofotokopiterdekat, tempat
yang strategis, dll.
3. Core Competence
Sesuatu yang
organisasisangatahlimelakukannyadibandingkandengankompetitorny
a, Contoh:Printing company memiliki customer service yang
sangatberkualitassertatekhnologitinggi yang memastikan proses
efisiensi.
Operating Goals
:Menjelaskantujuanakhirmelaluiproseduroperasidanmenjelaskanapa
yang sebenarnyaperusahaaningincapai.Terdiridari :
1. Overall Performances
Tercerminpada profitability (net income, return on investment
etc), growth padapenjualanatau profits dariwaktukewaktudan
volume penjualan.
2. Resources
Memperolehbahan material dansumberdayakeuangan yang
dibutuhkan
3. Market
Pangsapasar yang diinginkanolehorganisasi.
4. Employee Development
Training, promotion, safety, sertaperkembangankaryawan.
5. Productivity
Terlihatdarijumlah output yang dicapaidarisumberdaya yang
tersedia.
6. Innovation and Change
-
Fleksibilitas internal
dankemampuanuntukberadaptasiterhadapperubahan yang
tidakterduga di lingkungan.
Framework for Selecting & Assessing Organizational Effectiveness
Strategiadalahperencanaanuntukberinteraksidengan competitive environment
untukmencapai organizational goals.
Strategiberbedadengan goals, dimanagoals lebihmendefinisikanarah yang
inginditujuorganisasisementarastrategimendefinisikancarauntukmencapainya.
Ada dua model yang dapatdigunakanuntukformulasistrategi, yakni Porters
Competitive Strategies dan Miles & Snow Strategy Typology.
Porters Competitive Strategy menjadikanperusahaanlebih profitable
sertalebihtidakmudahdiserangmelalui differentiation strategy atau low-cot
leadership strategy.
-
Padastrategi Miles & Snow,
adaempattipestrategidimanaorganisasiberusahamenyesuaikanantara internal
organisasikarakteristik, strategi, danlingkunganeksternal.
1) Prospector: untukberinovasi, mengambilrisiko, mencaripeluangbaru, dantumbuh.
Cocokuntukdinamis,
lingkungantumbuh, di manakreativitaslebihpentingdaripadaefisiensi. Ex: Microsoft.
2) Bek: hampirkebalikandariprospektor. Strategiiniberkaitandenganstabilitasdan
berusahauntukberpegangpelanggansaatini,
tetapitidakberinovasiatauberusahauntuktumbuh. intern
efisiensidanmemproduksidiandalkan, produkberkualitastinggiadalahpenting. Ex:
Paramount Pictures.
3) Analyzer: mencobauntukmempertahankanbisnis yang stabilsementaraberinovasi
di pinggiran. dipertengahan
antaraprospektordan defender. Ex: Sony.
4) Reaktor: bertahantanpastrategi yang benar-benarada.
Responterhadapancamanlingkungandanpeluangdalam mode ad hoc.
-
Assessing Organizational Effectiveness
Memahamitujuandanstrategiorganisasi, sertakonsepdesain yang
sesuaiuntukberbagai contingency (strategi, lingkungan, teknologi, ukuran /
siklushidup
danbudaya) adalahlangkahmenujupemahamanefektivitasorganisasi.
Efektivitas: konsep yang luas, mengevaluasisejauhmanabeberapatujuantercapai.
Efisiensi:Konsepterbatas, jumlahsumberdaya yang
digunakanuntukmemproduksisatu unit output.
Organizational efficiency:Jumlah resource yang digunakanuntukmemproduksisuatau
unit output.
Definisi
Prospector
Dynamic
Creativity > Efficiency
Strong in research
Defender
Stability
Internal efficiency &
Control
Little employee empowerment
Analyzer
Balance: stabil dengan sedikit
inovasi
Efficient for current
products
Creative for new products
Reactor
No long term plan
Only take actions for immediate
needs
Organizational Effectiveness
Tingkat dimana organisasi merealisasikan tujuannya
Effectiveness
Mengevaluasi apakah tujuan-tujuan, baik operasional maupun official, tercapai.
Organizational Efficiency
Jumlah resource yang digunakan untuk memproduksi suatu unit output
-
Four Effectiveness Approach
1) Goal approach:
Identifikasitujuanutamadarisebuahorganisasidanmenganalisakefektifitandariseb
uahorganisasidariseberapajauhtujuantersebuttercapai
Indikator :Tujuan yang paling pentinguntukdijadikan indicator adalah operating
goals karenamencerminkanbagaimanabisnisberoperasi,
apakahdapatmencapaitujuan-tujuanyyangsudahditentukansebelumnya.
Goal harusbersifat
- Dapat di identifikasi
- Keputusanbersama
- Dapatdiukur
- Memilikijangkawaktu yang jelas
Tetapi goal approach memilikibeberapakekuranganseperti:
Terlalubanyak goals
Terlalufokuspadatujuan
Adanyazonanyamandalammenentukantujuan
2) Resource-based approach: Menganalisaefektifitasorganisasidariberapa output
yang merekahasilkandibandingkandengan input yang digunakan
a. Indicators: Seberapakekuatanorganisasiuntukmendapatkan resource yang
merekabutuhkandanseberapaefektifmerekamenggunakan resource mereka
-
Resource-based approach dapatbergunaapabila indicator approach yang
lainsulituntuk di identifikasi.
3) Internal process approach: Fokusadapadakeadaan internal organisasisebagai
parameter untukmenganalisakefektifanorganisasi
a. Indicators:
(1) Corporate Culture danIklimpekerjaan
(2) Kerjasamatim
(3) Kepercayaanantara staff dan management
(4) Pengambilankeputusan
(5) Lancarnyakomunikasi
(6) Pemberiantimbaljasa
(7) Interaksitiapdivisi.
Beberapakekurangandari Internal Prosess Approach
Apakahbenar proses lebihpentingdaripadahasil?
Penilaiansulitdilakukandenganbenar
Membutuhkan proses danwaktu yang lama
Strategic Constituency Approach:Fokuspadamemuaskansemua stakeholder
penting yang
berhubungandenganorganisasiuntukmengukurefektifitasorganisasi.
Tahapandalam Strategic Constituency
Listing stakeholder yang memungkinkan
Mengevaluasi list tersebut
Identifikasiekspektasihasil yang didapat
Batasan-batasan Strategic Constituency Approach
Sulitnyaidentifikasientitas yang berpengaruh
Sulitnyaidentifikasiekspektasihasil yang didapat
-
The Balanced Scorecard Approach to Effectiveness
Balanced scorecard
mengkombinasikanbeberapaindikatorefektivitaskedalamsatukerangkakera,
menyeimbangkanpengukurantradisionalfinansialdenganpengukuranoperasional
yang terkaitdengan critical success factor dariperusahaan.
Padapengukuransebelum-sebelumnya,
setiapindikatorpengukuranmempunyaipenilaiansendiri-sendiri,
tetapimerekahanyamenggambarkansebagiandariceritasebuahperusahaan.Maka
balanced scorecard
hadiruntukmenjawabkekuranganinidanberusahamemberikangambaranpenuhte
ntangefektivitasoperasionalperusahaan
Terdapat 4 kategoriefektivitas
1. Performansfinansial
Short and long term financial performance, ROI, Net Income, ROE,
debt/equity, dll
2. Customer service
Customer retention and satisfaction
3. Proses internal bisnis
Production and operating statistics :biaya per order, kecepatan
order terlayani
4. Kapasitasorganisasiuntukbelajardantumbuh
Seberapabaiksumberdayadanmanusiadapatdiaturuntukmasadepa
nperusaaan. Contoh : employee satisfaction and retention,
pelatihan, perbaikan proses, pengenalanprodukbaru
-
Balanced scorecard
membantumanajeruntukmengintegrasikanoperasiperusahaandariberbagaipersp
ektifsehinggamerekamengertiefektivitas total, di mana4
komponenpenilaianefektivitassalingberinteraksimenghasilkanperformansperus
ahaan. Tujuanutamanyaadalahseberapabaik 4
interdependenelementersebutselaras, sehinggaindividu, tim, departemen, dan
lain-lainnyadapatbekerjauntukmencapaitujuanperusahaan.
Ringkasan
Organisasiadauntukmencapaitujuan.Strategic intent
berisimisispesifikuntukdicapai.Official goal
adauntukmembuateksplisittujuandanarahperusahaan.Operative goal
adalahproseduroperasionaluntukmencapainya.
Strategic intent berelasidengancomeptitive advantage dan core competence.
Competitive advantage adalah yang membedakanperusahaandariperusahaan
lain. Manajermencari competitive advantage danmembuatstrategiberdasarkan
core competence.
-
2 model untukmemformulasikanstrategiuntukmencapaitujuan : Porters
competitive forces and strategies dan Miles and Snow strategy typology.
Cara menilaiefektivitasperusahaanmenggunakan four effectiveness approach,
yakni goal attainment, internal process, system resources, dan strategic
constituency.
Penilaiansecaramenyeluruhdijawaboleh balanced scorecard yang
menggabungkanelemenfinansialdanoperasional.
Mission Statement
Valve is self funded
Valve membanggakankemandiriannyadalamhalfinansial,
halinijugaberpengaruhpadapadakebebasan Valve
dalamberkreativitasmembangunperusahaandancaraberbisnismereka
We own our own intellectual properties
Tidaksepertiperusahaan game lainnya yang gemarmeminjam ide
dariperusahaan lain, Valve berusahamengembangkansendiriidenya,
sehinggamerekatidakdapatdiatur-
aturmengenaikeputusanpengembanganprodukmereka
We are more than a game company
Merekapercayabahwamerekatidaksekedar game company,
meskipunmemangmerekamemulaisebagai game company.Sekarang,
merekalebihdariitu. Valve adalahentertainment company, software company,
platform company. Tetapilebihdariitusemua, Valve adalahkumpulan orang yang
penuhdengangairahdansemangat yang mencintaiapa yang merekabuatsendiri.
Longevity and how to survive
Strukturdancaraorganisasi Valve beroperasisangatlahunik,
dantanpasistemperekrutan yang baik yang
terusdapatmempertahankanbudayaini, Valve akanseketikatidakadalagi.
Gagaldalammerekrut SDM adalahhaltermahalbagi Valve.
Makadariitukomponenpenilaian SDM adalahhal yang paling esensialbagi Valve
untukdapatbertahandanberkembang.Berikutadalahkomponen-komponennya.
-
1. Kapabilitas
2. Self-directed
3. Pembuatkeputusan yang handal
4. T-shaped people
5. Orang-orang yang lebihbaikdaripadakita
Valve membutuhkan orang yang
mempunyaikemampuantinggidalammengerjakanproyek-proyeknya. Valve
jugamembutuhkan orang yang proaktif yang
dapatmenentukansendiriapahalpositif yang dapatdilakukannya, di
manahaliniterkaitjugadenganmembuatkeputusan yang baikdanbenar. Valve
membutuhkan orang yang multi-tasking, di mana orang dapatmenjadi generalist,
yakni orang yang dapatmengerjakanbanyakhal, tetapijuga orang yang ahli,
yakniterbaikdalamdisiplinilmunya.
Keduahaliniakandapatberkontribusibanyakdalamtimkerja Valve. Terakhir, Valve
membutuhkan orang-orang yang lebihbaikdaripada yang telahadadalam Valve,
merekapercayabahwamerekrut orang yang
tidaklebihbaiksamasajadengantidakmerekrut, ataumalahlebihburuk,
menghambatpertumbuhan Valve dalamberkreasi.