Rekayasa Perangkat Lunak

27
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan III

description

Rekayasa Perangkat Lunak. Pertemuan III. :: Outline. RAD Model The Incremental Model Spiral Model Componen assembly model Concurrent development model Formal methods model Fourth generation technique. :: RAD Model. :: THE RAD MODEL. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Rekayasa Perangkat Lunak

Page 1: Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak

Pertemuan III

Page 2: Rekayasa Perangkat Lunak

RAD Model The Incremental Model Spiral Model Componen assembly model Concurrent development model Formal methods model Fourth generation technique

:: Outline

Page 3: Rekayasa Perangkat Lunak

businessmodeling

datamodeling

processmodeling

applicationgeneration

testing&

turnover

businessmodeling

datamodeling

processmodeling

applicationgeneration

testing&

turnover

businessmodeling

datamodeling

processmodeling

applicationgeneration

testing&

turnover

team #1

team #2team #3

60 - 90 days

:: RAD Model

Page 4: Rekayasa Perangkat Lunak

Rapid Application Development (RAD) merupakan model proses pengembangan software yang linier sequencial yang menggunakan siklus pengembangan yang singkat.

Model RAD merupakan adaptasi “High-speed” dari model linier sequencial yang pengembangannya dilakukan dengan menggunakan pendekatan komponen-based.

Proses RAD memungkinkan untuk membuat “fully functional System” dalam waktu yang sangat singkat (60 – 90 hari).

:: THE RAD MODEL

Page 5: Rekayasa Perangkat Lunak

Pendekatan RAD melalui beberapa fase: Business Modeling Data Modelling Proses Modelling Application Generation Testing & Turnover

:: Pendekatan RAD

Page 6: Rekayasa Perangkat Lunak

Aliran informasi fungsi bisnis dimodelkan untuk bisa menjawab pertanyaan sebagai berikut:

1. Informasi apa yang dibutuhkan proses bisnis ?

2. Informasi apa saja yang dihasilkan ?3. Siapa yang membuat informasi tersebut ?4. Informasi itu dibutuhkan siapa saja ?5. Siapa yang memproses informasi

tersebut ?

:: Business Modeling

Page 7: Rekayasa Perangkat Lunak

Aliran informasi yang telah didefinisikan disempurnakan lagi menjadi kumpulan object data, yang dibutuhkan untuk mendukung sistem tersebut.

Karakteristik (Atau atribut) masing-masing object data diidentifikasi dan relasi antara object data tersebut didefinisikan.

:: Data Modelling

Page 8: Rekayasa Perangkat Lunak

Object data yang telah didefinisikan ditransformasi untuk mendapatkan aliran informasi yang mungkin dalam mengimplementasikan fungsi bisnis.

Deskripsi proses dibuat untuk menambah, modifikasi, penghapusan, atau pencarian object data.

:: Proses Modelling

Page 9: Rekayasa Perangkat Lunak

Pekerjaan proses RAD dilakukan dengan menggunakan kembali komponen program yang sudah ada (jika memungkinkan) atau membuat komponen yang bisa dipergunakan kembali (jika memungkinkan). Untuk itu, dibutuhkan “automated tool” untuk pembuatan software tersebut.

:: Application Generation

Page 10: Rekayasa Perangkat Lunak

Karena proses RAD mempergunakan kembali komponen yang sudah ada, maka beberapa komponen program telah teruji. Hal ini bisa mengurangi waktu pengujian secara keseluruhan, akan tetapi komponen harus tetap di uji.

:: Testing & Turnover

Page 11: Rekayasa Perangkat Lunak

Dibuat dalam komponen. Durasi Development relatif singkat

:: Kelebihan RAD

Page 12: Rekayasa Perangkat Lunak

Untuk proyek dengan skala besar, RAD memerlukan jumlah orang yang lebih banyak untuk membentuk sejumlah tim RAD.

RAD memerlukan developer dan customer yang Commit terhadap aktifitas yang ketat sesuai dengan time frame yang diberikan.

RAD tidak cocok pada saat resiko teknis tinggi. Hal ini bisa terjadi pada saat aplikasi baru menggunakan teknologi baru atau pada saat software yang baru memerlukan derajat kebergantungan yang tinggi terhadap program komputer yang sudah ada.

:: Kelemahan RAD

Page 13: Rekayasa Perangkat Lunak

analysis design code test

System/informationengineering

analysis design code test

analysis design code test

analysis design code test

increment 2

increment 3

increment 4

increment 1

delivery of1st increment

delivery of2nd increment

delivery of3rd increment

delivery of4th increment

calendar time

:: The Incremental Model

Page 14: Rekayasa Perangkat Lunak

CustomerCommunication

Planning

Construction & ReleaseCustomerEvaluation

Engineering

Risk Analysis

:: Spiral Model

Page 15: Rekayasa Perangkat Lunak

Merupakan penggabungan dari fitur-fitur yang digunakan pada Linier/Waterfall & Prototype

Memiliki 6 aktifitas :◦ Customer Communications ◦ Planning◦ Risk Analysis◦ Engineering◦ Construction & Release◦ Customer Evaluation

:: Spiral Model

Page 16: Rekayasa Perangkat Lunak

Dibutuhkan untuk menghasilkan komunikasi yang efektif antara developer dan customer

:: Customer Communications

Page 17: Rekayasa Perangkat Lunak

Dibutuhkan untuk mendefinisikan resource, timeline dan info lainya yang berhubungan dengan proyek.

:: Planning

Page 18: Rekayasa Perangkat Lunak

Untuk mengetahui resiko management dan teknis yang akan terjadi.

:: Risk Analysis

Page 19: Rekayasa Perangkat Lunak

Untuk membangun/develop representasi aplikasi.

:: Enginering

Page 20: Rekayasa Perangkat Lunak

Untuk membangun, menguji, memperbaiki, dan kemudian menginstall serta menghasilkan “user support” (misal: dokumentasi, training/pelatihan).

:: Construction & Release

Page 21: Rekayasa Perangkat Lunak

Untuk mendapatkan masukan dari customer berdasarkan evaluasi representasi software pada saat diuji coba.

:: Customer Evaluation

Page 22: Rekayasa Perangkat Lunak

Model ini membangun aplikasi dari pre package software component (atau class).

Digunakan ketika proses develop berfokus pada reuse

:: COMPONEN ASSEMBLY MODEL

Identifikasi calon komponen

cari komponen di library

Ekstrak komponen jika ada

Bangun komponen jika tidak ada

Letakkan komponen baru di library

Bangun iterasi sistem

Page 23: Rekayasa Perangkat Lunak

Model ini dapat direpresentasikan secara sistematis sebagai sederatan aktifitas teknis utama, pekerjaan dan state berikutnya.

:: CONCURRENT DEVELOPMENT MODEL

Page 24: Rekayasa Perangkat Lunak

Digunakan ketika objek yang akan didevelop adalah sebuah spesifikasi matematik

Model ini jarang digunakan, sedangkan aktifitas dinyatakan dalam bentuk matematik

:: Formal Method Model

Page 25: Rekayasa Perangkat Lunak

Lebih menekankan pada deteksi dini terhadap error/kesalahan sebelum dilakukan testing

:: Cleanroom software engineering

Page 26: Rekayasa Perangkat Lunak

Aktivitas yang dilakukan : Requirement gathering, Desain Strategy, Implementasi, Testing.

Dengan cara ini, memungkinkan untuk menyatakan karakteristik software pada level yang lebih tinggi. Source code dapat secara otomatis dihasilkan berdasarkan spesifikasi developer.

:: 4th GENERATION TECHNIQUES

Page 27: Rekayasa Perangkat Lunak

selesai….