Referat Hematoma Septum Nasi

download Referat Hematoma Septum Nasi

of 18

Transcript of Referat Hematoma Septum Nasi

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    1/18

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Hematoma septum nasi adalah akumulasi darah pada kompartemen

    subperikondrial septum nasi sebagai akibat dari trauma. Ini sering terjadi

    disebabkan oleh trauma pada hidung dan muka. Hematoma septum nasal

    harus segera dicurigai pada anak atau dewasa ketika terjadi trauma nasal.

    Barrs dan Kern melaporkan 50 % dari 100 anak yang datang ke emergensi

    setelah terjadi trauma nasal mempunyai gambaran radiograi pada hidung

    sedangkan dengan pemeriksaan isik intranasal hanya ditemukan !0 anak."ada penelitian lainya menyatakan terhadap 5# anak$anak berumur 

    kurang dari 10 tahun yang mengalami raktur nasal tidak dilaporkan adanya

    hematoma septum atau abses septum. Blaho&a melaporkan hanya didapatkan

    ! abses septum dari !'1 anak$anak yang mengalami raktur tulang nasal dan

    (hukue)i melaporkan hanya terdapat ' kasus abses septum dari '* anak$anak 

     +igeria yang mengalami hematoma septum dan yang dirujuk ke ,umah sakit

    setelah orang yang mengalami trauma nasal di daerah desa terpencil. "ada

    insiden hematoma septum nasi yang terineksi dilakukan biakan yang mana

    -taphylococus aureus merupakan bakteri pathogen primer yang diisolasi dari

    kebanyakan laporan kasus tanpa memperhatikan umur -trains Haemophilus

    Inluen)a dan -treptococcus pneumonia juga diisolasi dari beberapa anak$

    anak dari penelitian tersebut. /bsennya kuman anaerobic pada beberapa kasus

    sangat menyolok. eskipun hematoma septum nasi dari kartilago nasi

    merupakan komplikasi yang jarang pada trauma nasal mekanisme yang persis

    mengenai mekanisme terbentuknya hematoma akibat trauma nasal belum

    diketahui dapat dipikirkan saat trauma terjadi mekanik pada kartilago nasal

    menyebabkan ruptur atau kebocoran pada pembuluh darah perikondrial

    septum nasi.

    Hematoma septum unilateral sering sembuh menyebabkan ibrosis yang

    terjadi antara kartilago septum dan perikondrium. Hematoma septum bilateral

    yang disebabkan oleh obstruksi aliran darah pada septum nasi menyebabkan

    nekrosis pada kartilago septal. /danya kumpulan darah di sub$perikondrium

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    2/18

    !

    akan mengancam &italitas tulang rawan yang hidupnya tergantung dari nutrisi

     perikondrium.

    Hematoma septum nasi ditandai dengan nyeri hidung hebat yang

    terlokalisasi nyeri tekan pada ujung hidung dan pembekakan seperti buah

    cheri cherry-like swelling 2 pada mukosa nasal berasal dari obstruksi total atau

    sebagian dari aliran darah nasal. 3ejala yang sering dirasakan yaitu adanya

    rasa hidung tersumbat dan nyeri "ada pemeriksan ditemukan pembengkakan

    unilateral atau bilateral pada septum bagian depan berbentuk bulat licin dan

     berwarna merah dan bias menyebabkan obstruksi total yang biasanya terjadi

    saat !' $!# jam pertama.

    4atalaksana pada hematoma septum nasi segera dapat di lakukan drenase

    yang mana telah terbukti mengurangi resiko nekrosis kartilago. "enilaian

    segera kartilago apabila terjadi deek dapat di lakukan tindakan homograt

    kartilago yang mana eekti mencegah terjadinya deormitas  saddle nose.

    "emberian antibiotic juga diperlukan untuk mencegah terjadinya ineksi

    sekunder dari trauma.

    Komplikasi akut yang paling sering pada kasus hematoma septum nasi

    adalah abses septum nasi. /bses septum nasi merupakan komplikasi yang

     jarang pada hematoma septum nasi yang diikuti oleh trauma nasal. /bses

    septum nasi dapat menyebabkan deormitas nasal yang parah terutama pada

    anak kecil pada umur $5 tahun. Hal ini dapat menyebabkan ineksi

    intracranial yang dapat mengancam jiwa yang disebabkan oleh penyebaran

    langsung oleh bakteri menuju ke sinus ca&ernous melalui &ena emissary yang

    memperdarahi septum nasi. -erta komplikasi yang sering terjadi deormitas

    hidung luar seperti hidung pelana saddle nose 2.

    1.2 Rumusan Masalah,eerat ini membahas tentang deinisi etiologi insidensi patogenesis

    diagnosis maniestasi klinis dan penatalaksanaan dari hematoma septum nasi.

    1.3 Tujuan

    /dapun tujuan dari penulisan reerat ini yaitu untuk memahami deinisi

    etiologi insidensi patogenesis maniestasi klinis diagnosis dan

     penatalaksanaan dari hematoma septum nasi.

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    3/18

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

    2.1 Anat#m$ H$%ung

    Hidung luar dibentuk oleh tulang dan tulang rawan yang dilapisi oleh

    kulit, jaringan ikat, dan beberapa otot kecil yang berfungsi untuk melebarkan

    atau menyempitkan lubang hidung. Kerangka tulang terdiri dari tulang hidung

    (os nasal), prosesus frontalis os maksila, dan prosesus nasalis os frontal.

    Kerangka tulang rawan terdiri dari sepasang kartilago nasalis lateralis

    superior, sepasang kartilago nasalis lateralis inferior yang disebut juga

    kartilago alar mayor, beberapa pasang kartilago alar minor dan tepi anterior

    kartilago septum .

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    4/18

    '

    Gambar 1. Anatomi hidung bagian luar tampak anterolateral dan inferior9

    Bagian hidung dalam terdiri atas struktur yang membentang dari

    os.internum di sebelah anterior hingga koana di posterior, yang memisahkan

    rongga hidung dari nasofaring. Kavum nasi dibagi oleh septum, dinding

    lateral terdapat konka superior, konka media, dan konka inferior. Celah antara

    konka inferior dengan dasar hidung dinamakan meatus inferior, berikutnya

    celah antara konka media dan inferior disebut meatus media dan sebelah atas

    konka media disebut meatus superior.

    2.2 Anat#m$ !e&tum Nas$

    Septum nasi merupakan dinding medial rongga hidung. Septum dibentuk 

    oleh tulang dan tulang rawan. Bagian tulang adalah lamina perpendikularis os

    etmoid, vomer, krista nasalis os maksila dan krista nasalis os palatine.

    Sedangkan bagian tulang rawan adalah kartilago septum (lamina

    kuadrangularis) dan kolumela. Septum dilapisi oleh perikondrium pada

    bagian tulang rawan dan periosteum pada bagian tulang, sedangkan di luarnya

    dilapisi oleh mukosa hidung.

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    5/18

    5

    Gambar 2. Dinding lateral hidung9

    Septum nasi adalah bagian paling menonjol pada wajah, paling mudah

    dan sering terkena trauma. Septum nasi diperdarahi oleh a.etmodalis anterior

    dan posterior, a.sfenopalatina, a.palatina mayor dan a.labialis superior.

    A.sfenopalatina mendarahi bagian posterior septum nasi dan dinding lateral

    hidung bagian posterior. A.ethmoidalis anterior dan posterior adalah cabang

    dari a.oftalmika yang berasal dari a.karotis interna. A. ethmoidalis anterior

    adalah pembuluh darah terbesar kedua yang mendarahi hidung bagian dalam,

    yang mendarahi kedua bagian antero-superior dari septum dan dinding lateral

    hidung. Vena-vena hidung mempunyai nama yang sama dan berjalan

    berdampingan dengan arteri. 8,10

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    6/18

    *

    Gambar 3. Anatomi Septum Nasi9

    Pada bagian kaudal septum nasi terdapat pleksus Kiesselbach yang

    terletak tepat di belakang vestibulum. Pleksus ini merupakan anastomosis dari

    arteri sfenopalatina, arteri etmoidalis anterior, arteri palatine mayor. Area ini

    sering menjadi sumber perdarahan atau epitaksis.8

    Gambar 4. Vaskularisasi Hidung9

    Bagian anterosuperior hidung bagian dalam dipersarafi oleh n.etmoidalis

    anterior dan posterior, sedangkan cabang dari n.maksilaris dan ganglion

    pterigopalatina mempersarafi bagian posterior dan sensasi pada bagian

    anteroinferior septum nasi dan dinding lateral. Rongga hidung lainnya,

    sebagian besar mendapat persarafan sensoris dari n.maksila melalui ganglion

    sfenopalatinum.Ganglion sfenopalatinum, selain memberikan persarafan

    sensoris, juga memberikan persarafan vasomotor atau otonom untuk mukosa

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    7/18

    #

    hidung. Ganglion ini menerima serabut sensoris dari n.maksila (n. V-2),

    serabut parasimpatis dari n.petrosus profundus. Disamping mensarafi hidung,

    ganglion sfenopalatina mempersarafi kelenjar lakrimasi dan palatum.8

    Gambar 5. Persarafan Hidung9

    2.3 Hemat#ma !e&tum Nas$

    2.3.1 De'$n$s$

    Hematoma septum nasi adalah terkumpulnya darah diantara tulang

    rawan septum nasi (kondrium) dan perikondrium septum nasi.

    Hematoma septum nasi dapat terjadi unilateral ataupun bilateral yang

    biasanya diakibatkan oleh trauma pada daerah hidung.1,4,5,7

    Hematoma septum lebih sering terkena pada anak-anak dan dapat terjadi

    bahkan pada trauma yang ringan. Hidung pada anak-anak sebagian besar

    merupakan tulang rawan dan memiliki tulang hidung kecil yang lunak dan

    lebih lentur, dan daya serap terhadap suatu gaya kecil, sehingga anak-anak lebih rentan terjadinya fraktur hidung. Pada orang dewasa, hematoma septum

    umumnya timbul pada trauma wajah yang signifikan dan pada fraktur nasal.

    Hematoma septum bisa saja muncul tanpa tanda-tanda trauma eksternal.2,4,6

    Hidung memiliki suplai darah yang banyak dari internal maupun

    eksternal arteri karotis. Plexus Kisselbach menyuplai darah untuk 

    daerah anteroinferior dari septum nasi, yang merupakan lokasi

    terjadinya epistaksis paling sering.  Ketika hidung terkena trauma,

    pembuluh-pembuluh darah mungkin ada yang robek, sehingga darah

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    8/18

    6

    akan terkumpul di rongga antara kartilago dan perikondrium. Jika darah

    ini terus menerus tertimbun maka suplai darah ke kartilago hidung akan

    tersumbat. Hal ini menimbulkan nekrosis avaskular kartilago hidung

    akibat tekanan.1,5,8

    Gambar 6. Septum Nasi normal

    Gambar 7. Hematoma -eptum +asi

    2.3.2 Et$#l#g$ %an Pat#'$s$#l#g$

    Penyebab utama terjadinya hematoma septum nasi adalah karena

    trauma pada daerah hidung. Hematoma septum nasi muncul secara

    langsung atau bahkan beberapa hari setelah cedera awal. Dalam sebuah

    studi, waktu yang dibutuhkan suatu cedera untuk menjadi hematoma

    septum nasi adalah 1-14 hari (rata-rata 5,9 hari). Cedera yang biasa

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    9/18

    7

    terjadi dikarenakan perkelahian, tejatuh, terkena lemparan bola di

    wajah, ataupun benturan dengan objek. Pada anak kecil dengan cedera

    lebih kompleks, perlu dipikirkan child abuse.

    Penyebab lainnya seperti karena adanya gangguan perdarahan,

    violent sneezing (bersin yang kuat sekali) dan dikarenakan obat seperti

    aspirin dan warfarin.

    Penyakit-penyakit kolagen vaskular juga diperkirakan dapat

    menjadi penyebab hematoma septum. Penyakit ini menyebabkan

    gangguan dimana dinding arteri menjadi lemah sehingga lebih mudah

    terjadi perdarahan. Mengorek hidung secara kasar, meniup melalui

    hidung secara keras, riwayat penggunaan obat-obatan dimana obat

    tersebut harus dihirup melalui tumor pada hidung juga dapat menjadi

    faktor penyebab hematoma septum.10

    Hematoma septum nasi terjadi akibat trauma pada septum nasi

    yang merobek pembuluh darah yang berbatasan dengan tulang rawan

    septum nasi. Darah akan terkumpul pada ruang di antara tulang rawan

    dan mukoperikondrium. Hematoma ini akan memisahkan tulang rawan

    dari mukoperikondrium, sehingga aliran darah sebagai nutrisi bagi

     jaringan tulang rawan terputus, maka terjadilah nekrosis.4,10,11

    Tulang rawan septum nasi yang tidak mendapatkan aliran darah

    masih dapat bertahan hidup selama 3 hari, setelah itu kondrosit akan

    mati dan resorpsi tulang rawan akan terjadi. Bila tidak segera

    ditanggulangi, maka tulang septum nasi dan triangular kartilago dapat

    ikut terlibat dan perforasi septum nasi dapat terjadi. Pada akhirnya

    sedikit atau banyak akan terjadi parut dan hilangnya penyangga pada

    2/3 kaudal septum, ini akan menghasilkan hidung pelana, retraksi

    kolumella, dan pelebaran dasar hidung.2,4,10

    Jika ada fraktur tulang rawan, maka darah akan mengalir ke sisi

    kontralateral dan terjadilah hematom septum bilateral. Hematom yang

    terjadi dapat besar sehingga dapat menyumbat kedua nares. Akibat

    keadaan yang relatif kurang steril di bagian anterior hidung, hematoma

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    10/18

    10

    septum nasi dapat terinfeksi dan akan cepat berubah menjadi abses

    septum nasi yang mempercepat resorpsi tulang rawan yang nekrotik.

    Staphylococcus aureus merupakan organisme yang paling sering

    ditemukan pada hasil kultur abses septum nasi. Begitu pula

    Streptococcus pneumoniae, streptococcus milleri, Streptococcus

    viridians, Staphylococcus epidermis, Haemophillus influenza dan

    kuman anaerob juga ditemukan pada abses septum nasi.2,7,10

    Komplikasi intrakranial dapat terjadi dikarenakan penyebaran

    infeksi secara langsung melalui vena menuju ke sinus cavernous.4,7

    Tidak semua hematom septum nasi berkembang menjadi abses, bila

    sembuh dengan terapi antibiotik akan terbentuk jaringan ikat, sehingga

    akan terjadi penebalan jaringan septum nasi yang dapat menyebabkan

    obstruksi saluran nafas dan retraksi yang menimbulkan kontraktur

    septum nasi. Bila keadaan ini terjadi pada masa anak-anak, akan

    mempengaruhi pertumbuhan 2/3 bagian wajah.10

    2.3.3 (ejala "l$n$s

    Hematoma septum memiliki gejala yang khas, seperti adanya nyeri

    hebat yang terlokalisasi, palpasi pada ujung hidung akan terasa lebih

    lunak, dan pembengkakan seperti buah ceri pada mukosa hidung di

    daerah septum yang menyumbat seluruh lubang hidung.4,7,10 Gejala khas

    pada hematoma septum ialah hidung tersumbat (95%), nyeri (50%),

    rhinorrhea (25%), dan demam (25%). Gejala-gejala ini dapat muncul

    segera atau umumnya dalam 24-72 jam setelah trauma. Pada anak-anak,

    gejala yang umum terjadi ialah hidung tersumbat, nyeri dan rhinorrhea.

    Hiposmia dan demam dengan temperatur yang bervariasi juga dapat

    muncul.

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    11/18

    11

      Gambar 8. Hematoma Septum Nasi bilateral

    Pada pemeriksaan ditemukan pembengkakan unilateral atau

    bilateral pada septum bagian depan, berbentuk bulat, licin, dan

    berwarna merah, perubahan letak dari dorsum hidung, nyeri tekan pada

    ujung hidung, dan akan terlihat gambaran septum nasal yang asimetris

    dan berwarna kebiruan atau kemerahan pada mukosa hidung.

    Pembengkakan dapat meluas sampai ke dinding lateral hidung sehingga

    menyebabkan obstruksi total. Selanjutnya, fluktuasi yang sangat besar

    pada bagian yang membengkak harus dicurigai telah terjadi nekrosis

    dari kartilago septal. Ukuran bengkak tidak berubah dengan pemberian

    vasokonstriksi topical.4,5,10,12

    2.3.) D$agn#s$s

    Diagnosis umumnya ditegakkan berdasarkan anamnesis dan

    temuan-temuan klinis. Otoskop dapat digunakan sebagai alat bantu

    dalam melakukan pemeriksaan rinoskopi anterior. Ketika melakukan

    evaluasi terhadap pasien yang mengalami trauma pada hidung, harus

    selalu diperhatikan apakah adanya tanda-tanda hematoma septum

    walaupun tidak didapati adanya pembengkakan saat dilakukan

    pemeriksaan rinoskopi anterior.

    Septum nasi normalnya memiliki ketebalan 2-4 mm. Jika kartilago

    fraktur, darah dapat melewati celah tersebut dan membentuk hematoma

    bilateral, sehingga kedua sisi harus diperiksa.

    Terkadang dilakukan pemeriksaan radiografi untuk melihat tulang-

    tulang hidung dan struktur wajah memastikan tidak adanya fraktur. CTscan kranial dan MRI kranial dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya

    trauma yang lebih serius.10

    2.3.* Penatalaksanaan

    Penatalaksanaan pada hematoma septum nasi adalah drainase dan

    insisi. Alat yang dibutuhkan adalah lampu kepala, spekulum hidung,

    Frazier tip suction, handscoen, jarum 18-20G, spuit 5 cc, scalpel no.11,

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    12/18

    1!

    nasal tampon, analgesik topikal, dan Penrose drain. Untuk analgesik 

    topikal, dapat diberikan Lidokain topikal atau Pontocaine atau lidokain

    injeksi tanpa epinefrin, tidak melebihi dosis 5 mg / kg atau total 300

    mg.

    Drainase yang segera dilakukan dapat mencegah terjadinya

    nekrosis tulang rawan. Dilakukan pungsi dan kemudian dilanjutkan

    dengan insisi pada bagian hematoma yang paling menonjol tanpa

    menginsisi kartilago.Bila tulang rawan masih utuh dilakukan insisi

    bilateral. Setelah insisi, darah dapat di suction  lalu diirigasi dengan

    normal saline. Irisan kecil dapat dibuat pada mukoperikondrium untuk 

    mencegah penutupan prematur dari insisi sebelumnya. Lalu pasang

    Penrose drain untuk mengalirkan darah. Setelahnya, dapat dipasang

    tampon untuk menekan perikondrium kearah tulang rawan dibawahnya.

    Tampon dan Penrose drain dipertahankan hingga 24 jam bebas

    perdarahan, biasanya dipasang 2-3 hari dan berfungsi ini juga berfungsi

    untuk mencegah terjadinya akumulasi darah kembali. Pasien harus di

    follow-up adanya kemungkinan akumulasi kembali atau untuk tanda

    infeksi.

    Pada anak-anak drainase dilakukan dibawah anestesi umum dengan

    menggunakan intubasi orotrakheal. Pasien dalam posisi supine  dengan

    kepala sedikit elevasi untuk memudahkan pengeluaran darah dari

    hidung. Aspirasi dilakukan dengan menggunakan suntik dengan jarum

    ukuran 18-20 G.4

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    13/18

    1

    Gambar 9. (A) Hematoma septum, menunjukkan adanya

    akumulasi darah antar septum dan perikondrium, (B) Insisi

    hematoma, (C ) Drainase hematoma, (D) Inseri kassa steril untuk 

    mencegah reakumulasi darah

    Pasien harus di follow-up adanya kemungkinan akumulasi kembali

    atau untuk tanda infeksi. Rekonstruksi dan perbaikan struktur dapat

    dimulai paling cepat 6 bulan setelah penyakit terkontrol. Pasien juga

    sebaiknya di follow-up tanda destruksi kartilago ataupun perubahan

    struktur wajah untuk 12-18 bulan kedepan. Pada pasien baru yang

    mengalami trauma hidung ataupun trauma wajah tapi belum

    memberikan gejala klinis, orangtua sebaiknya diedukasi untuk segera

    membawa anak ke dokter bila terdapat tanda-tanda hematoma septum

    nasi.

    2.3.+ "#m&l$kas$

    Jika pembengkakan yang terjadi tidak segera diredakan, akan

    terjadi obstruksi jalan nafas di daerah hidung, perforasi septum, dan

    deformitas hidung. Pada anak-anak, kartilago dibutuhkan dalam

    pertumbuhan hidung dan wajah. Kolaps pada kartilago dapat

    mengakibatkan deformitas seperti “saddle-nose”. Pada tipe2,3,4 akan

    mengalami gangguan jalan nafas.

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    14/18

    1'

    (am,ar 1-. 12 Hidung normal !24ipe 1 dengan depresi bagian atas puncak 

    hidung atau dorsum nasi minimal dan 18 hidung bawah normal 2 depresi

    dorsum nasi sedang$berat2 dengan 18 hidung bawah relati menonjol '2

    depresi dorsum nasi sedang$berat2 dengan hilangnya puncak hidung dan

    deisit 18 hidung bawah 52  Catastrophic  berat2 hilangnya dorsum nasi

    dengan kehilangan signiikan dari struktur bagian bawah dan 18 atas hidung.

    Pasien juga berisiko untuk mengalami infeksi. Staphylococcus

    aureus, Streptococcus pneumoniae, group A beta-hemolytic

    Streptococcus, Haemophilus influenzae, dan bakteri anaerob lain juga

    menjadi agen patogen potensial terjadinya abses septum. Pembentukan

    abses akan berdampak menjadi komplikasi lain, seperti meningitisi,

    abses serebral, empiema subarakhnoid, dan trombosis sinus kavernosus.

    BAB III

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    15/18

    15

    "E!IMPULAN

    Hematoma septum nasi adalah terkumpulnya darah diantara tulang rawan

    septum nasi (kondrium) dan perikondrium septum nasi. Hematoma septum nasi

    dapat terjadi unilateral ataupun bilateral yang biasanya diakibatkan oleh trauma

    pada daerah hidung.

    Hematoma septum lebih sering terkena pada anak-anak dan dapat terjadi

    bahkan pada trauma yang ringan. Hidung pada anak-anak sebagian besar

    merupakan tulang rawan dan memiliki tulang hidung kecil yang lunak dan lebih

    lentur, dan daya serap terhadap suatu gaya kecil, sehingga anak-anak lebih rentan

    terjadinya fraktur hidung. Pada orang dewasa, hematoma septum umumnya

    timbul pada trauma wajah yang signifikan dan pada fraktur nasal. Hematoma

    septum bisa saja muncul tanpa tanda-tanda trauma eksternal.

    Penyebab utama terjadinya hematoma septum nasi adalah karena trauma

    pada daerah hidung. Penyebab lainnya seperti karena adanya gangguan

    perdarahan, violent sneezing  (bersin yang kuat sekali) dan dikarenakan obat

    seperti aspirin dan warfarin.Penyakit-penyakit kolagen vaskular juga diperkirakandapat menjadi penyebab hematoma septum.

    Hematoma septum memiliki gejala yang khas, seperti adanya nyeri hebat

    yang terlokalisasi, palpasi pada ujung hidung akan terasa lebih lunak, dan

    pembengkakan seperti buah ceri pada mukosa hidung di daerah septum yang

    menyumbat seluruh lubang hidung. Pada anak-anak, gejala yang umum terjadi

    ialah hidung tersumbat, nyeri dan rhinorrhea. Hiposmia dan demam dengan

    temperatur yang bervariasi juga dapat muncul.

    Diagnosis umumnya ditegakkan berdasarkan anamnesis dan temuan-

    temuan klinis. Otoskop dapat digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan

    pemeriksaan rinoskopi anterior. Ketika melakukan evaluasi terhadap pasien yang

    mengalami trauma pada hidung, harus selalu diperhatikan apakah adanya tanda-

    tanda hematoma septum walaupun tidak didapati adanya pembengkakan saat

    dilakukan pemeriksaan rinoskopi anterior. Terkadang dilakukan pemeriksaan

    radiografi untuk melihat tulang-tulang hidung dan struktur wajah memastikan

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    16/18

    1*

    tidak adanya fraktur. CT scan kranial dan MRI kranial dapat dilakukan untuk 

    mendeteksi adanya trauma yang lebih serius.

    Penatalaksanaan pada hematoma septum nasi adalah drainase dan insisi.

    Drainase yang segera dilakukan dapat mencegah terjadinya nekrosis tulang rawan.

    Pasien harus di follow-up adanya kemungkinan akumulasi kembali atau untuk 

    tanda infeksi. Pasien harus di follow-up adanya kemungkinan akumulasi kembali

    atau untuk tanda infeksi. Rekonstruksi dan perbaikan struktur dapat dimulai

    paling cepat 6 bulan setelah penyakit terkontrol. Pasien juga sebaiknya di follow-

    up tanda destruksi kartilago ataupun perubahan struktur wajah untuk 12-18 bulan

    kedepan. Pada pasien baru yang mengalami trauma hidung ataupun trauma wajah

    tapi belum memberikan gejala klinis, orangtua sebaiknya diedukasi untuk segera

    membawa anak ke dokter bila terdapat tanda-tanda hematoma septum nasi.

    "ada umumnya makin cepat diberikan pengobatan makin besar 

    kemungkinan untuk sembuh. Jika pembengkakan yang terjadi tidak segera

    diredakan, akan terjadi obstruksi jalan nafas di daerah hidung, perforasi septum,

    dan deformitas hidung. Pada anak-anak, kartilago dibutuhkan dalam pertumbuhan

    hidung dan wajah. Kolaps pada kartilago dapat mengakibatkan deformitas seperti

    “saddle-nose”. Pasien juga berisiko untuk mengalami infeksi dan membentuk 

    abses septum. Pembentukan abses akan berdampak menjadi komplikasi lain,

    seperti meningitisi, abses serebral, empiema subarakhnoid, dan trombosis sinus

    kavernosus.

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    17/18

    1#

    DATAR PU!TA"A

    1. -oepardi 9/. !00#.  Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Telinga Hidung Tenggorok 

     Kepala dan Leher . Balai penerbit :K;I.

  • 8/9/2019 Referat Hematoma Septum Nasi

    18/18

    16

    httpE88emedicine.medscape.com8article86'0710$o&er&iewGshowall !6

    september !01'2

    1'. Kucik (orry dkk.  anagement o! Acute %asal .ractures. +a&al Hospital