Referat 2.3 Angina Unstable

download Referat 2.3 Angina Unstable

of 21

Transcript of Referat 2.3 Angina Unstable

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    1/21

    ANGINA PEKTORIS TAK STABIL

     

    Penulisan Karya Ilmiah

    Disusun sebagai salah satu syarat

    Untuk mengikuti Ujian Blok Gangguan Hemodinamik (2.3

    oleh

    !usa "uhammad #hori$

    %&'%%&'

     FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    YOGYAKARTA

    2015

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    2/21

    LEMBAR PENGESAHAN

     Penugasan

    Angina Pek!"i# Tak Sa$i%

    Disusun dan diajukan oleh )

    Ya M&'a((a) T'!"i*

    1+,110+,

    #elah disetujui oleh )

    Pembimbing

    )"- S&.i

    Ketua Prodi Pendidikan Dokter 

    )"- E"%ina Ma".iani/ M-S/S- PD

    Disahkan oleh )

    Dekan

    )"- Lin)a R!#ia/ M-Ke#/ S-PK 

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    3/21

    D*+#*, I-I

    /01,....................................................................................................................i

    1"B*, P1,-1#UU*4....................................................................................ii

    D*+#*, I-I...........................................................................................................iii

    K*#* P14G*4#*,............................................................................................i5

    B*B I

    P14D*HUU*4...................................................................................................%

    B*B II

    #I4*U*4 PU-#*K*..........................................................................................3

    II.%. D1+I4I-I *4GI4* #*K -#*BI...........................................................3

    II.2. +*K#/, ,I-IK/ *4GI4* #*K -#*BI.............................................6

    II.3. 1#I//GI *4GI4* #*K -#*BI........................................................7

    II.&. P*#/+I-I//GI......................................................................................8

    II.9. P1"1,IK-**4 +I-IK:P14U4*4G...................................................%3

    II.9.a. P1"1,IK-**4 +I-IK..................................................................%3

    II.9.b. P1"1,IK-**4 P14U4*4G....................................................%3

    D*+#*, PU-#*K*............................................................................................%'

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    4/21

    K*#* P14G*4#*, 

    *ssalamu;alaikum

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    5/21

    B*B I

    P14D*HUU*4

    De@asa ini banyak sekali masalah kesehatan yang menyerang manusia>

    *da yang dikarenakan memang ba@aan genetik>gaya hidu= kurang

     bagus>lingkungan yang mendukung agen in?eksi dan lain:lain. -alah satu =enyakit

    yang berkaitan dengan gaya hidu= kurang sehat dan =erlu di@as=adai adalah

     =enyakit jantung dan =embuluh darah (PPD. Penyakit ini sering menyerang

     =ada masyarakat di negara berkembang dan maju yang meru=akan negara industri

    dikarenakan =eningkatan =erekonomian yang menyebabkan kesibukan harian

    yang mengakibatkan jarangnya masyarakat berolahraga dan =erubahan gaya hidu=

    terutama berkaitan dengan =ola makan yang kurang baik disertai dengan

     berkembangnya restoran yang menyediakan makanan Ae=at saji dimana kadar gii

    nya sangat rendah dan justru bisa menimbulkan e?ek buruk bagi kesehatan.

    (Bustan>2'. Data 7 ji@a =er tahun. (2%9. Penyakit jantung dan

     =embuluh darah =atut di@as=adai karena =enyakit ini tidak hanya da=at

    menyebabkan kematian teta=i juga menyebabkan dissabilitas ?isik yang tentunya

    akan sangat ber=engaruh terhada= gairah =erekonomian seseorang. bah@a =ada tahun 23 akan terjadi =eningkatan jumlah =enyakit

     jantung Aoroner seAara signi?ikan>dimana di asia tenggara khususnya Indonesia

     =enyakit jantung Aoroner ini akan menjadi =enyakit =enyebab kematian tertinggi

    dibanding tahun:tahun sebelumnya. Hal yang =erlu kita renungkan adalah

    menurut 9 E dari =enyakit jantung koroner ini adalah =enyakit yang bisa

    diAegah>asalkan kita mau untuk mem=erbaiki gaya hidu= yang berkaitan dengan

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    6/21

    ?aktor resikonya. -alah satu =enyakit jantung koroner yang =aling banyak 

    ditemukan adalah *ngina =eAtoris tidak stabil. *sosiasi jantung *merika

    mem=erkirakan ada 6.2. =enderita *P- ini di *merika serikat. Berbeda

    sumber dari /lmsted ountry dan +ramingham> yang menda=atkan bah@a

    kejadian in?ark miokard akut sebesar 3E sam=ai 3.9E dari =enderita *P-

     =ertahun> atau kurang lebih 3 =enderita *P- untuk setia= =enderita in?ark 

    miokard akut. (Priori ->2%

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    7/21

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    8/21

    (!eremyghiaarians>2%9. "enurut Braun@arld =ada tahun %878>angina =eAtoris

    tak stabil meru=akan sindrom yang mani?estasi klinisnya ada diantara angina

     =eAtoris stabil dan akut miokard in?ark tan=a ele5asi -#.

    Gambar II.%.% okasi 4yeri *ngina Pektoris

    -umber ) @ebtou.Aom

    Perbedaan angina =eAtoris stabil dan stabil adalah mengenai =ola

    serangan>kualitas nyeri>lama nyeri dan saat hilangnya nyeri. -edangkan =erbedaan

    antara angina tak stabil dan akut miokard in?ark tan=a ele5asi -# adalah berkaitan

    dengan kualitas berat tidaknya suatu iskemia tersebut. Prinsi= =erbedaan nya

    adalah angina tak stabil a@al sebelum (%2 jam belum menimbulkan nekrosis

    miokard sedangkan miokard in?ark tan=a ele5asi -# sudah terjadi nekrosis. -ering

    sekali kedua =enyakit ini susah dibedakan =ada ?ase a@al>karena sama sama tanda

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    9/21

    nya mengalami iskemi ta=i tan=a disertai -# ele5asi dan hasil =emeriksaan

    tro=onin serta K"B masih negati? . Perbedaan akan munAul ketika %2 jam

    sesudah serangan> 4-#1"I akan menunjukkan hasil 1KG teta= tidak ada

    kenaikan -# teta=i hasil laboratorium tro=onin dan K"B =ositi? sedangkan

    angina tak stabil kebalikannya (#risnohadi H.B.>2%9

     *ngina =eAtoris tak stabil menurut Braun@ald %878 yang masih menjadi

    aAuanFdasar =engklasi?ikasian =ada buku ilmu =enyakit dalam sam=ai sekarang

    dibagi menjadi bebera=a =engklasi?ikasian. Klasi?ikasi =ertama adalah berdasar 

     beratnya angina>klasi?ikasi kedua adalah berdasar keadaan klinis =enderita danklasi?ikasi ketiga adalah berdasar dari intensitas =engobatan.

    Klasi?ikasi =ertama dibagi menjadi tiga kelas. Kelas =ertama adalah

    angina yang dirasa berat untuk =ertama kalinya dan kualitas nyerinya bertambah

     berat>kelas kedua adalah angina =ada @aktu istirahat dan terjadi subakut dalam %

     bulan teta=i &7 jam terakhir tidak terjadi serangan>klasi?ikasi yang ketiga adalah

    angina =ada @aktu istirahat dan terjadi serangan dalam &7 jam terakhir.

    Klasi?ikasi kedua dibagi menjadi 3 kelas juga ) kelas *>kelas B dan kelas

    . kelas * adalah angina tak stabil sekunder>yaitu angina yang munAul bukan

    semata:mata karena iskemia miokard teta=i juga karena e?eknya di=erburuk 

    karena ada hal lain yaitu se=erti hi=ertensi>in?eksi dll yang menyebabkan

     bertambah berkurangnya =asokan oksigen kedalam jantung. Kelas B adalah

    angina tak stabil =rimer>yaitu angina yang murni karena iskemia miokard dan

    tidak ada ?aktor lain yang mem=erburuk. Kelas adalah angina yang munAul 2

    minggu setelah serangan in?ark miokard.

    Klasi?ikasi ketiga dibagi menjadi 3 kategori. Kategori =ertama adalah

    angina tak stabil yang timbul karena tidak ada =engobatan lebih lanjut untuk 

    angina =eAtoris stabil kronik. Kategori kedua adalah angina tak stabil yang teta=

    timbul @alau=un sudah diberi obat standar untuk angina se=erti beta bloAker dll.

    Kategori ketiga adalah angina tak stabil yang teta= masih timbul @alau=un sudah

    diberi =engobatan anti iskemik yang =aling maksimum se=erti nitrat intra5ena.

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    10/21

    -elain 3 klasi?ikasi diatas>ada klasi?ikasi lain menurut - ( anadian

    ardio5askular -oAiety lassi?iAation. *da tiga jenis kategori dalam klasi?ikasi

    - yaitu kategori rest angina>ne@ onset angina dan inAreasing angina. ,est

    angina adalah angina yang timbul saat istirahat dan lamanya lebih dari 2 menit.

     4e@ onset angina adalah angina =ertama kali yang timbul dan langsung menAa=ai

    kelas 3 menurut - yaitu angina yang sudah sangat mengganggu =ada saat

     =enderita melakukan =ekerjaan ringan. InAreasing angina adalah angina yang

    sudah di diagnose dokter sebelumnya dan telah menAa=ai angina kelas ketiga serta

    angina yang timbul dirasa semakin lama dan semakin sering tingkat serangannya.

    II-2 Fak!" Re#ik!

    +aktor resiko yang =ertama adalah berkaitan dengan gaya hidu= merokok.

    Kita tahu bah@a di dalam rokok banyak sekali kandungan at:at yang berbahaya

     bagi tubuh yaitu nikotin>tar dan karbonmonoksida hasil =embakaran. adi da=at

    disim=ulkan bah@a semakin banyak jumlah batang yang dihisa= setia=

    hari>semakin meningkatkan resiko terhada= akibat merokok itu sendiri. 1?ek 

     buruk dari nikotin adalah bias menyebabkan mobilisasi katekolamin yang

    menyebabkan agregasi trombosit sehingga menyebabkan kerusakan =ada dinding

    arteri. 1?ek buruk dari karbonmonoksida adalah semakin mem=er=ayah dari kerja

     jantung>karena mengurangi konsumsi oksigen>karena daya ikat Hb terhada=

    karbonmonoksida lebih besar dari=ada terhada= oksigen (Guyton>2' karena

    kadar oksigen darah berkurang maka akan terjadi hi=oksia>lama lama akan

    menyebabkan arteri koroner mengalami =enyem=itan dan kekakuan dan e?ek 

     buruk dari terjadinya kekakuan tadi adalah terjadinya ru=tur. #erjadinya ru=tur ini

    menyebabkan akti5asi> adhesi dan agregasi =latelet dan menyebabkan akti5asi

    terbentuknya trombus. /leh karena itu> sel:sel miokardium mulai menggunakan

    glikolisis anaerob untuk memenuhi kebutuhan energinya. Proses =embentukan

    energi ini sangat tidak e?isien dan menyebabkan terbentuknya asam laktat. *sam

    laktat akan menurunkan =H miokardium (-moking and Heart Disease>2%2

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    11/21

    +aktor resiko yang kedua adalah hy=erli=idemia. Hy=erli=idemia adalah

     =eningakatan dari kadar li=id dari dalam darah melebihi batas normalnya. enis

    li=id yang ber=engaruh =ada ?aktor resiko ini adalah D atau lo@ density li=id

    karena D lah yang mem=unyai =erbandingan jumlah kolesterol =aling tinggi

    disbanding jenis li=id lain. Kolesterol sangat berbahaya karena kolesterol sangat

    mudah sekali menem=el di =embuluh darah dan da=at menimbun menghasilkan

    aterosklerosis. (-eminar 4asional>2%2

    +aktor resiko ketiga adalah hi=ertensi. *ngka ambang batas normal dari

    tekanan darah manusia menurut 4 ' adalah %2F7>diatas itu sudah bisadikatakan hi=ertensi. "eningkatnya tekanan sistemik dari seseorang akan

    meningkatkan resistensi tekanan dari 5entrikel kiri>sehingga mengakibatkan kerja

     jantung bertambah. *kibat dari kerja jantung yang bertambah ini ada dua>yang

     =ertama adalah dilatasi ruang yaitu =eningkatan jarak antar sel miosit dan yang

    kedua adalah hi=ertro?i 5entrikel yaitu =enambahan massa otot miokard. Hal

    tersebut sebenearnya mem=erkuat kerja jantung>akan teta=i juga menambah

    asu=an oksigen yang di=erlukan jantung itu sendiri>jika di tambah ?aktor resiko

    hi=erli=idemi yang mengakibatkan atherosklerotik>bebera=a hal tersebut akan

    mem=er=ayah kerja jantung (,ahman>2%

    +aktor resiko ketiga adalah diabetes mellitus. Pada =enderita angina

    dengan dieabetes mellitus>=roses menuju angina tak stabil ke in?ark miokard akan

     bertambah Ae=at karena diabetes mellitus sendiri akan menginduksi

    hi=erkolesterolemia>meningkatkan =ajanan D:>=roli?erasi sel otot =olos

    sehingga =astinya akan ber=engaruh =ada =embentukan aterosklerotik. (-eminar 

     4asional>2%2

    +aktor resiko keem=at adalah kurangnya akti?itas ?isik. Kurangnya

    akti?itas meru=akan a@al dari obesitas>ketika obesitas>kadar D: meningkat

    sedangkan kadar HD: menurun. -elain itu obesitas juga mengakibatkan

    hi=ertensi dan bertambahnya kerja jantung. /besitas yang meru=akan turunan

    atau genetik berbeda dengan obesitas karena kurangnya akti?itas ?isik. Pada

    obesitas dengan ?aktor keturunan ditambah dengan mungkin akan adanya ?aktor 

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    12/21

    luar lain akan menambah kom=leks dari terjadinya aterosklerotik. /besitas disini

    akan ber=engaruh terhada= retensi dari insulin yang menyebabkan meningkatnya

    le=tin adi=osa sehingga at antiaterogenik menurun. ( -oegondo ->2%9

    +aktor resiko kelima adalah stress. -eseorang yang sedang stres ra@an

    sekali dalam =eningkatan

    II- Ei%!gi

    *da em=at =enyebab dari angina =eAtoris tak stabil. Penyebab =ertama

    adalah ru=turnya =lak aterosklerotik>=enyebab ini meru=akan yang =aling utama.

    Penyebab kedua yang mengiringi yang =ertama adalah adanya agregasi dari

     =latelet dan yang ketiga 5asos=asme =embuluh darah dan =enyebab ke em=at dan

     bisa menambah =arah adalah adanya in?eksi. ( #risnohadi>H>B>2%9.

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    13/21

    II-+ Pa!.i#i!%!gi

    Gambar 2.&.2 Pato?isiologi Unstable Angina

    -umber ) (#hrombosis *ggregation 2

    Gangguan =lak 

    Plak aterosklerotik adalah =lak yang terdiri atas inti yang banyak 

    mengandung lemak dan dilindungi oleh ?ibrous Aa= diatasnya. +ibrous Aa= disini

    akan melindungi bagian diba@ahnya dengan sangat aman a=abila ?ibrous Aa=nya

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    14/21

    mengalami =enebalan dari ?ibrosa nya atau bahkan kalsi?ikasi>ta=i sebaliknya jika

    ?ibrous Aa=nya hanya terdiri dari bebera=a la=is jaringan ?ibrosa>hal tersebut akan

    sangat meningkatkan kerentanan =lak terhada= erosi dan ru=tur. ,u=ture =lak 

    akan menyumbat sebagian atau bahkan total diameter lumen sehingga sangat akan

    mengganggu dari =roses =emasokan oksigen di arteri Aoroner. -ebelum terjadi

    ru=ture>biasanya lumen sudah mengalami =enyem=itan sekitar ' =ersen

    dikarenakan terus:menerus terjadinya =enum=ukan dari lemak. Ketika ru=ture

     =lak>=lak akan menyumbat dari arteri Aoroner dan akan menimbulkan isAhemiA.

    (#risnohadi>H>B>2%9

    In?lamasi

    Gangguan =ada =lak bisa disebabkan oleh makro?ag dan lim?osit #.

    dimana kedua sel tersebut akan mengeluarkan ?aktor =ertumbuhan>sitokin sitokin

    dan lain lain yang akan menstimulasi =embentukan otot =olos dan =roduksi dari

    sel busa. Pada =lak aterosklerotik khusus angina tak stabil keduanya sama sama

    mengeks=resikan dari Human leukosit antigen ( H*:D, dimana

    mengindikasikan adanya kerjasam antara 2 sel ini s=esi?ik untuk angina tak stabil.

    !eremyghiaarians>2%9.

    -=esi?ik untuk sel # sendiri>sel # akan mem=roduksi I4+ gamma yang

    nantinya akan menghambat dari =roduksi kolagen dan otot =olos sehingga akan

    menyebabkan kerentanan =ada ?ibrous Aa= =lak aterosklerotik. Hal tersebut

    di=er=arah dengan mast sel yang mem=roduksi #4+:al?a dan makro?ag yang

    memakan dari li=id yang akhirnya berbentuk sel busa yang akan mengeluarkan

    suatu enim di dalam =lak yaitu metallo=roteinase. 1nim metallo=roteinase ada

    dua yaitu Aollagenase dan gelatinase yang akan mendegradasi lebih lanjut dari

    kolagen yang harusnya sebagai =enyokong =lak. -ebenarnya tubuh sendiri sudah

    ada mekanisme untuk menanggulangi dari terbentuknya enim metalo=rotein

    itu>yaitu dengan adanya enim #I"Ps atau inhibitor metallo=rotein>teta=i =ada

    ?ibrous Aa=>#I"Ps dominasi nya akan terhenti sehingga metallo=rotein tadi

    dengan leluasa berkerja menambah =arah dari =roses ru=ture =lak. -itokin lain

    yang di=roduksi dari =lak tersebut adalah interleukin 6 dan interleukin % yang

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    15/21

    nantinya akan mengstimulasi terbentuknya :reakti? =rotein he=ar. -elain dari

    sitokin diatas>ada sitokin yang benar:benar s=esi?ik tanda terjadinya angina tak 

    stabil>yaitu sitokin 4+kB yang ?ungsinya sama>yaitu sebagai inisiator dari

    in?lamasi. (2%9

    In?eksi

    Gangguan =ada =lak selanjutnya adalah bias disebabkan karena adanya

     =roses in?eksi. *gen in?eksi yang sudah terbukti bias mengganggu =lak 

    aterosklerotik adalah Clamydia pneumoniae,Cytomegalovirus  dan  Helicobacter 

     pylori Pada bakteri Clamydia khususnya yang sudah banyak dilakukan study

    kasus> e?eknya adalah ikut bekerjasama dengan makro?ag mem=roduksi #4+:al?a

    dan menstimulasi dari metallo=rotein yang kita tahu akan menggrogoti matriks

    sebagai =enyokong =lak>disam=ing itu antibody akan berikatan dengan bakteri

    tersebut yang akan bere?ek =ada terbentuknya reaksi =rotein:=rotein sekitar 

    endotel. ,eaksi:reaksi tersebutlah yang akan tambah mem=er=arah dari =roses

    ru=turnya =lak. (2%9

    *gregasi =latelet

    -etelah terjadi ru=ture =lak hal selanjutnya yang akan terjadi adalah

     =enem=elan dari trombosit akibat dari tereks=os nya at:at yang ada di dalam

     =lak ke dalam lumen. -ebenarnya dalam tubuh yang normal>endotel akan terus

    mengeluarkan at anti agregasi dari trombosit sehingga trombosit tidak menem=el

    dan melakukan oklusi>ta=i =ada angina tak stabil hal tersebut tidak terjadi karena

    tubuh mendeteksi adanya trauma. (!eremyghiaarians>2%9. Hal yang

    mem=er=arah adalah trombosit yang menem=el tersebut juga menambah jumlah

    nya dengan adanya =engeluaran besar besaran tromboan sehingga seakan

    memanggil teman:temanC trombosit untuk datang membantu. -=esi?ik untuk 

    angina tak stabil>akan juga terjadi =eningkatan P:selektin =lasma yang jika saat

    orang sehat>jumlah P:selektin endotel dan P:selektin trombosit yang ada =ada

    membrane luarnya dalam jumlah normal. +ungsi dari =eningkatan P:selektin tadi

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    16/21

    adalah untuk memanggil leukosit untuk mendekat dan menem=el yang nantinya

    akan mem=er=arah keadaan dengan terjadinya AasAade koagulasi. #rombosit juga

    akan mengeluarkan serotonin yang akan bergabung dengan tromboan yang

    e?eknya akan membuat 5asokonstriksi daerah setem=at yang akan menjadikan

    angina tak stabil mem=unyai e=isode iskemik atau nyeri yang bertambah kuat.

    (*bbas>Kumar>2%3

    Gambar II.&.3 Ilustrasi letak atherosklerosis

    -umber ) htt=)FFAmA=:5okasi%&[email protected]

    Dari semua =enjabaran diatas>disim=ulkan bah@a sebenarnya banyak hal

    yang ber=eran dalam hal =erjalanan =enyakit angina =eAtoris tak stabil>intinya

    semua ?aktor berkaitan. Ketika terjadi =enyumbatan tersebut>akan terjadi

    iskemikFkekurangan =asokan oksigen. antung yang bekerja terus menerus dan

    tidak ada hentinya tidak mentolerir itu>maka dari itu sel:sel jantung akan

    mengkom=ensasinya dengan Aara mengalihkan sumber energy *#P aerob ke

    sumber anaerob. #a=i e?eknya akan jauh lebih tidak e?ekti? >yaitu karena jumlah

    energy yang dihasilkan tidak sama dengan energy yang dihasilkan =ada saat aerob

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    17/21

    sehingga kerja jantung akan semakin turun dan terbentuknya asam laktat yang

     berakibat turun nya =H dari jantung. #urun nya =H jantung inilah yang akan

    mengakibatkan nyeri (or@in>2

    II-5 Pe(e"ik#aan .i#ik3en&n4ang

    II-5-a Pe(e"ik#aan Fi#ik 

    Pemeriksaan ?isik =ada =enderita yang tidak mengalami serangan akan

    menda=atkan hasil negati? atau bisa dikatakan baik:baik saja>teta=i saat terjadi

    serangan =emeriksaan ?isik akan di da=atkan hasil =ositi?. Pemeriksaan ?isik da=at

    dilakukan dengan Aara auskultasi =ada seluruh bagian jantung>terutama =ada

    a=eks. Pada a=eks jantung akan terdengar bunyi gallo=>murmur regurgitasi

    mitral>s=lit -2. *uskultasi bisa juga dilakukan di la=ang =andang =aru>disana akan

    ditemui suara ronkhi basal ba@ah yang kesemua nya akan segera mereda saat ?ase

    istirahat dari serangan.

    II-5-$ Pe(e"ik#aan Pen&n4ang

    %. 1lektrokardiogram (1KG

    1lektrokardiogram adalah alat yang digunakan untuk memonitor akti?itas

    listrik jantung. #es 1KG disini se=erti =emeriksaan ?isik diatas>akan menghasilkan

    hasil yang =ositi? tentunya ketika seseorang mengalami serangan anginaFbersi?at

    sementara. -ebelumnya =ada saat istirahat dan 1KG masih normal dilakukanstress test untuk menguji a=akah nyeri berasal dari jantung atau tidak. ika teta=

    menghasilkan hasil yang =ositi? setelah 2& jam =asAa serangan>=atut diAurigai

     =enderita sudah menderita In?ark miokard akut.

    Gambaran yang akan di da=atkan khas untuk angina =ektoris tak stabil

    adalah de=resi segmen -# dengan atau tan=a in5ersi gelombang #> kadang ele5asi

    segmen -# se@aktu ada nyeri> tidak dijum=ai gelombang . (*H*>2'

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    18/21

    2. 1nim #ro=onin I>#ro=onin #>K:"B dan "ioglobulin

      Pemeriksaan enim adalah =emeriksaan =emeriksaan =aling =enting

    dalam =enegakan diagnosa dari angina =ektoris tak stabil. Hasil yang akan di

    da=at adalah kenaikan dari kadar tro=onin>yang seharusnya =ada keadaan normal

    kadar tro=onin sangatlah sedikit. enis tro=onin yang deteksi adalah tro=onin #

    dan tro=onin I. Untuk K"B>=emeriksaan nya lebih kurang akurat diabnding

    dengan tro=onin karena K"B juga terda=at di otot skelet dan da=at

    mengaAaukan hasil. "ioglobulin sebenarnya bukan s=esi?ik untuk =emeriksaan

     jantung saja>teta=i bisa dijadikan =emeriksaan =enunjang karena @aktu

    terbentuknya yang singkat yaitu 2 jam setelah terjadi serangan dan terjadi

    nekrosis. (*H*>2'

    3. Kateterisasi jantung dan angiogra?i

    "etode =emeriksaan ini adalah metode =emeriksaan yang berguna untuk menentukan anatomi arteri> metode ini meru=akan satu:satunya teknik yang

    memungkinkan untuk melihat =enyem=itan =ada koroner. Prosesnya adalah kateter 

    dimasukkan kedalam arteri ?emoralis atau arteri brakhialis kemudian terus berjalan

    se=anjang arteri sam=ai ke aorta kemudian ke muara arteri koronaria kanan atau

    koronaria kiri. -esam=ainya disana>kateter akan mengeluarkan at kontras radio

    gra?ik sehingga akan meme=rlihatkan ontur arteri mana yang mengalami

     =enyem=itan. -etelah itu kateter juga terus didorong masuk ke dalam 5entrikel

    kiri>kemudian disuntikkan lagi at kontras. Jat kontras yang disuntikkan tentu lebih

     banyak>karena akan berguna untuk menentukan bentuk>ukuran dan ?ungsi 5entrikel

    kiri. (Priori>2%

    &. 1kokardiogra?i

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    19/21

      Pemeriksaan ekokardiogra?i tidak memberikan data untuk diagnosis

    angina tidak stabil seAara langsung karena si?atnya hanya mendeteksi ruang:ruang

    dari jantung>dari hasil =emeriksaan tersebut bias di da=atkan hasil>a=akah ada

    gangguan ?isiologis dari 5entrikel kiri>adanya insu?isiensi mitral>dan abnormalitas

    gerakan dinding regional jantung yang akan menentukan =rognosis dokter.

    9. ,ontgen #oraks

    ,ontgen toraks meru=akan =emeriksaan yang juga tidak langsung

    mendeteksi adanya angina =ektoris tak stabil>teta=i =ada =emeriksaan ini akantam=ak gambaran:gambaran yang akan meningkatkan diagnosis dokter yaitu

    misal ditemukan adanya hi=ertro?i 5entrikel>edema =aru dan lain sebagainya.

    Da.a" Paka

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    20/21

    *bbas> *.K.> *ster> >.> dan Kumar> 0. (2%3  !u"u A#ar Patologi $obbins %ed &th '>

    1lse5ier> -inga=ura.

    Braun@ald 1. %878. Unstable angina) a Alassi?iAation. Circulation7)&%L&%&

    Bustan "4. 2'. (pidemiologi )Penya"it Tida" *enular . akarta) ,ineka i=ta

    or@in> 1liabeth. 2. !u"u Sa"u Patofisiologi. akarta) 1G

    +uyton *.. and .1. Hall 2'  !u"u A#ar isiologi -edo"teran. 1disi 8. akarta) 1G

    >e??rey dkk.2'. ACC.AHA /001 +uidelines for the *anagement of Patients

    2ith Unstable Angina.3on4ST5(levation *yocardial 

     6nfarction7(8ecutive Summary. #he *meriAan ollege o? ardiology +oundation

    ) 1lse5ier 

    Priori> -. G.> BlanA> . .> (+ranAe> Budaj.> *.> amm> .> Dean> 0.> DeAkers> .>

    DiAkstein. K.> ekakis> .> "AGregor. K.> "etra. ".> "orais. .> /sters=ey. *.>

    #amargo> .> Jamorano> . .2%> +uidelines on the management of stable

    angina pectoris> 1uro=ean Heart ournal doi)%.%83FeurheartjFehl2 1-

    ommittee ?or PraAtiAe Guidelines (PG.

    ,ahman> "uin.  2%- Angina pe"toris stabil . In) -udoyo * -etiyohadi B> *l@i I>

    -imadibrata "> -etiati -> editors. Buku *jar Ilmu Penyakit Dalam (1disi Kelima.

    akarta) Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam =.%'39:&.

    -eminar 4asional -AienAe> 1ngineering and #eAhnologyC.  Penggunaan *etodologi

     Analisa -omponen Utama %PCA' untu" *eredu"si a"tor5a"tor yang 

     *empengaruhi Penya"it 9antung -oroner . Mterbit onlineN. 2%2 Mdi akses 2%9

    Des 29N #1&':%. *5ailable

    -oegondo>->Purnamasari D>2%9 Angina Stabil . Buku *jar Ilmu Penyakit Dalam (1disi

    Keenam. akartaPusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam =.293':33

    -moking and Heart Disease Mhome=age on the InternetN. 2%2 MAited 2%9 Des %9N

    *5ailable ?rom) htt=)FF@@@[email protected]:diseaseFguideFsmoking:heart:

    disease

    http://www.webmd.com/heart-disease/guide/smoking-heart-diseasehttp://www.webmd.com/heart-disease/guide/smoking-heart-diseasehttp://www.webmd.com/heart-disease/guide/smoking-heart-diseasehttp://www.webmd.com/heart-disease/guide/smoking-heart-disease

  • 8/19/2019 Referat 2.3 Angina Unstable

    21/21

    #hrombosis> *. *ggregation> P.> 2. 4stable ngina eAtoris. > ==.%%L%%&.

    #risnohadi> Hana?i B-  Angina pe"toris ta" stabil . 2%9.In) -udoyo * -etiyohadi B>

    *l@i I> -imadibrata "> -etiati -> editors. Buku *jar Ilmu Penyakit Dalam (1disi

    Kelima. akarta) Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam =.%'27:3&.