PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

122
Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) 1

Transcript of PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Page 1: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 1

Page 2: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 20192

PURSUING HOPETO GROW SUSTAINABILITY

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengemban visi luhur yaitu menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik. Sebagai keinginan atau harapan terbesar bagi Perusahaan, maka seluruh Insan PTPN III berkomitmen untuk mengejar dan mewujudkan visi tersebut. Perusahaan meyakini, terwujudnya visi akan menumbuhkan dan memperkuat keberlanjutan, baik keberlanjutan secara ekonomi, sosial maupun lingkungan. Sesuai dengan prinsip keberlanjutan, sekaligus upaya untuk menjaga kualitas keberlanjutan, PTPN III berkomitmen untuk menyelaraskan ketiganya sehingga seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, dapat memetik manfaat yang optimal atas keberadaan Perusahaan.

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has a noble vision of becoming a world-class agribusiness company with excellent performance and implementing the best business governance. As the biggest wish or hope for the company, all PTPN III personnel are committed to pursuing and realizing this vision. The company believes that the realization of the vision will grow and strengthen sustainability, both economically, socially and environmentally. In accordance with the principles of sustainability, as well as efforts to maintain the quality of sustainability, PTPN III is committed to harmonizing the three so that all stakeholders, both internal and external, can get optimal benefits from the Company’s existence.

PENJELASAN TEMADESCRIPTION OF THEME

Page 3: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 3

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Penjelasan TemaDescription of Theme

2

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 20192019 Sustainable Performance Highlights

4

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

5

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout the Sustainability Report

13

Rujukan LaporanReport Reference

14

Proses Penentuan Isi LaporanProcess of Determining Report Contents

15

Daftar Topik Material dan BoundaryList of Material Topics and Boundaries

17

Kontak PerusahaanCorporate Contact

19

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholders Engagement

20

Profil PerusahaanCompany Profile

25

Informasi UmumGeneral Information

26

Sekilas tentang PerusahaanThe Company at A Glance

28

Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanThe Company’s Vision, Mission, a and Culture

30

Makna Logo PerusahaanMeaning of the Company’s Logo

32

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

34

Kegiatan Usaha dan Pasar yang DilayaniBusiness Activities and Market Served

36

Produk dan JasaProducts and Services

37

Struktur dan Komposisi Pemegang SahamStructure and Composition of Shareholders

38

Struktur Grup PerusahaanThe Company’s Group Structur

39

Skala PerusahaanScale of the Organization

41

Informasi tentang KaryawanInformation on Employees

42

Rantai PasokanSupply Chain

48

Perubahan terhadap Organisasi atau Rantai PasokanChanges to the Organization or Its Supply Chain

48

Pendekatan atau Prinsip PencegahanPrecautionary Principle or Approach

49

Inisiatif EksternalExternal Initiatives

49

Keanggotaan AsosiasiMembership of Association

56

Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

59

Dasar Penerapan GCGBasis of GCG Implementation

60

Penerapan Prinsip Tata KelolaGCG Assessment Criteria

61

Kriteria Penilaian Tata Kelola PerusahaanCriteria for GCG Assessment

61

Struktur Tata KelolaGovernance Structure

63

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

64

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

65

DireksiBoard of Directors

66

Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi terkait Komisaris dan Direksi terkait Penerapan Keuangan Berkelanjutan tahun 2019 Competency Development of the Board of Commissioners and Board of Directors related to the 2019 Sustainable Finance Implementation

67

Kode EtikCode of Ethics

68

GratifikasiGratification

70

Kinerja Ekonomi KeberlanjutanSustainable Economic Performance

73

Tinjauan Ekonomi NasionalNational Economic Review

74

Peran Perkebunan dalam Pembangunan PerekonomianThe Role of Plantation in the Economic Development

76

Kinerja Ekonomi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero)Economic Performance of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero)

77

Program Pensiun KaryawanEmployee Pension Program

81

Anti KorupsiAnti-corruption

83

Dampak Ekonomi Tidak LangsungBergerak Bersama MemberdayakanMasyarakatIndirect Economic Impact Moving Together To Empower The Community

84

Mitra Unggulan Program KemitraanFeatured Partners of the Partnership Program

86

Highlight Program Bina LingkunganCommunity Development ProgramHighlights

90

Kinerja Lingkungan KeberlanjutanSustainable Environmental Performance

95

Optimalisasi Material/Bahan BakuOptimization of Materials/Raw Materials

97

Pengelolaan EnergiEnergy Management

98

Pengelolaan AirWater Management

99

Pengelolaan EmisiEmission Management

99

Pengelolaan LimbahWaste Management

100

Keanekaragaman HayatiBiodiversity

101

Kepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance

102

Kinerja Sosial KeberlanjutanSustainable Social Performance

105

KepegawaianEmployment

106

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

110

Mengutamakan Kepuasan PelangganPrioritizing Customer Satisfaction

112

Indeks Standar GRIIndex of GRI Standards

115

Tautan Standar GRI dengan SDGsLinkage of GRI Standards to SDGs

118

Lembar Umpan BalikFeedback Form

120

Page 4: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 20194

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 20192019 SUSTAINABLE PERFORMANCE HIGHLIGHTS

DeskripsiDescription

SatuanUnit 2019 2018

Kinerja Ekonomi Economic Performance

Kuantitas ProdukProduct Quality

Jenis KomoditasTypes of Commodity

4 (KomoditasKelapa Sawit, Karet, Aneka Tanaman, dan Pengembangan Bisnis Lainya)4 (Palm Oil, Rubber, Various Plants Commodities, and Other Business Development)

4 (KomoditasKelapa Sawit, Karet, Aneka Tanaman, dan Pengembangan Bisnis Lainya)4 (Palm Oil, Rubber, Various Plants Commodities, and Other Business Development)

Pendapatan/PenjualanRevenue/Sales

Jutaan RupiahIDR Million

35.501.152 32.842.657

Laba/(Rugi) bersihNet Profit (Loss)

Jutaan RupiahIDR Million

(2.525.921) 281.439

Pelibatan pemasok lokal/yang berdomisili di Indonesia (barang dan jasa)Involvement of local suppliers/domiciled in Indonesia (goods and services)

Perusahaan/mitraCompany/Partner

431 dari 431 (100%)431 of 431 (100%)

583 dari 583 (100%)583 of 583 (100%)

Kinerja Sosial Social Performance

Jumlah total pegawaiNumber of employees

OrangPeople

106.389 114.698

Jumlah pegawai wanita Number of female employees

OrangPeople

14.174 16.104

Jumlah pegawai priaNumber of male employees

Orang People

92.215 98.594

Turnover pegawaiEmployee turnover

PersenPercent

0,14% 1,50%

Jumlah kecelakaan kerjaNumber of work accidents

KasusCase(s)

301 203

Jumlah Dana Penyaluran Dana CSR/PKBLTotal Distributed CSR/PKBL Funds

Juta RupiahIDR Million

(153.308) (144.692)

Kepuasan KonsumenConsumer Satisfaction

Persen Percent

83,7%. 92,84%

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Penggunaan ListrikElectricity Usage

kWh 19.738.003,14 35.904.730,96

Penggunaan BBMFuel Usage

Liter Liter

1.217.567,57 1.270.708,97

Penambahan/(Pengurangan) Limbah B3Addition/(Reduction) of B3 Waste

TonTon

(9,08) N/A

Penambahan/(Pengurangan) Emisi Tidak Langsung (Cakupan 2)Addition/(Reduction) of Indirect Emission (Scope 2)

KgCO2eq/kWh (15.099.723,79 ) N/A

Pelestarian keanekaragaman hayatiBiovdiversity Conservation

Jenis Flora/Fauna yang dilestarikan Types of flora/fauna being conserved

penanaman pohon di daerah aliran sungai (DAS)

penanaman pohon di daerah aliran sungai (DAS)

Pengaduan lingkunganEnvironmental Complaints

Kasus Case(s)

NihilNone

NihilNone

Page 5: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 5

Mohammad Abdul GhaniDirEKTur uTamaPrESiDENT DirECTOr

LAPORAN DIREKSI [102-14]

REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

Page 6: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 20196

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Keberlanjutan merupakan isu global yang menuntut komitmen bersama, termasuk korporasi seperti Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Melalui keberlanjutan, maka harapan terwujudnya kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang merupakan sebuah keniscayaan. Dalam hal ini, keberlanjutan pada dasarnya adalah “Memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.”

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis dan agroindustri, komitmen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terhadap keberlanjutan semakin urgent. Sebab, bidang usaha yang digarap Perusahaan turut mengubah bentang alam dan berdampak langsung pada lingkungan. Langkah nyata untuk mewujudkan komitmen itu adalah Perusahaan secara bersungguh-sungguh menyeimbangkan antara mengejar laba (profit), dengan tetap memperhatikan pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan karyawan (people), serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet).

Hadirnya komitmen untuk menyeimbangkan antara aspek ekonomi (profit), sosial (people) dan lingkungan (planet), yang kerap disebut dengan tripple bottom line, akan mendorong Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis yang senantiasa memperhatikan manfaat dan dampak terhadap profil, people and planet. Tak sekadar manfaat dan dampak jangka pendek, namun lebih jauh lagi, yaitu mempertimbangan manfaat dan dampak jangka panjang.

Pencapaian Aspek Ekonomi

Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia. Sejak awal tahun, sejumlah kalangan memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami perlambatan dibanding tahun sebelumnya. Prediksi itu dilatarbelakangi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok diperkirakan akan terus berlanjut. Kondisi itu akan berpengaruh besar terhadap perekonomian global dan memicu ketidakpastian karena kedua negara memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian dunia.

Sebagai warga dunia, Indonesia turut terkena dampak perlambatan ekonomi global tersebut. Untuk menekan perlambatan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, seperti mengundang investor asing agar mau menanamkan modalnya ke Indonesia, mencari pasar baru untuk komoditas ekspor, dan sebagainya. Namun demikian. Badan Pusat Statistik menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 tercatat sebesar 5,02, melambat dibanding 2018 sebesar

Dear distinguished shareholders and stakeholders,

Sustainability is a global issue that requires mutual commitment, including corporations, such as Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Through sustainability, the hope for a better life in the future is a certainty. In this sense, sustainability is basically “Meeting the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their needs.”

As a company engaged in the agribusiness and agro-industry, the Company’s commitment to sustainability is increasingly urgent, which caused by the condition that the Company’s business sector has helped change the landscape and has a direct impact on the environment. The concrete step taken by the Company in realizing this commitment is by truly balancing the effort to generate profit, while still paying attention to the fulfillment of the community’s welfare and employees (people), and contributing to the environmental preservation (planet).

The commitment to balance the aspects of profit, people and planet, which is often referred to as the triple bottom line, shall encourage the Company to create business decisions that always consider the benefits and impacts on profile, people and planet. Not only short-term benefits and impacts, but furthermore, the long-term benefits and impacts.

Achievement of Economic Aspect

2019 was a year full of challenges for Indonesia. Since the beginning of the year, several parties have predicted that Indonesia’s economic growth shall experience a slowdown compared to the previous year. This prediction was motivated by various factors. One of them was that the trade war between the United States and China, which was expected to continue. This condition shall have a major impact on the global economy and trigger uncertainty since the two countries have a major influence on the global economy. [4.a.5)]

As a global citizen, Indonesia was also affected by the global economic slowdown. In suppressing the slowdown, the government has made various efforts, such as inviting foreign investors to invest in Indonesia, seeking new markets for export commodities, etc. However. Statistics Indonesia (BPS) stated that Indonesia’s economic growth in 2019 was recorded at 5.02, a slowdown to 2018 at 5.17%. The achievement was still far from

Page 7: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 7

5,17%. Pencapaian ini masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah dalam Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBN 2019 yaitu sebesar 5,3%.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan itu, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020. Upaya itu dilakukan dengan mengimplementasikan kebijakan strategis, meliputi optimalisasi aset, operational excellence, penataan organisasi dan Sumber Daya Manusia serta restrukturisasi utang.

Implementasi berbagai kebijakan strategis tersebut di atas membawa hasil, antara lain, jumlah Pendapatan tahun 2019 tercatat sebesar Rp35,50 triliun meningkat sebesar 8,09% atau setara dengan Rp2,66 triliun jika dibandingkan jumlah pendapatan tahun 2018 sebesar Rp32,84 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kontribusi segmen produk tanaman lainnya yang berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp10,68 triliun, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 46,75% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp7,28 triliun, dan Perusahaan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan secara signifikan di segmen pendapatan lainnya sebesar Rp3,39 triliun, atau naik sebesar 183,74% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,19 triliun.

Pencapaian Aspek Lingkungan

Kelestarian lingkungan merupakan isu nasional dan global yang menuntut perhatian dan dukungan semua pihak, tanpa terkecuali bagi korporasi dan kalangan dunia usaha. Isu ini semakin menguat bersamaan dengan dampak kerusakan lingkungan yang kian masif, terutama akibat pemanasan global. Untuk mengurangi dampak pemanasan global, sejumlah negara, termasuk Indonesia, menandatangani Perjanjian Paris atau Paris Agreement. Ini adalah perjanjian dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan.

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen untuk mendukung Perjanjian Paris melalui berbagai kegiatan dan kebijakan pro-lingkungan. Langkah nyata yang dilakukan Perusahaan, antara lain, mengadopsi standar sistem mutu dan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional. Untuk itu, kami telah meraih Sertifikasi RSPO / ISPO Pabrik Kelapa Sawit; Sertifikasi RSPO / ISPO Rantai Pasok; Sertifikasi Sistem Manajemen untuk Unit; dan Sertifikat Sistem Manajemen untuk Pabrik.

Sejalan dengan sertifikasi yang ada, kami telah pula mempraktikan operasional kantor yang ramah lingkungan, seperti mengelola sumber daya alam (air, listrik dan bahan bakar minyak) yang kian terbatas, mengelola emisi gas rumah

the target set by the government in the 2019 State Budget’s Basic Macroeconomic Assumptions of 5.3%.

In the midst of these challenging conditions, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has made every effort to achieve the targets set in the Company’s 2020 Work Plan and Budget (RKAP). These efforts were conducted by implementing strategic policies, including assets optimization, operator excellence, organizational and Human Resources management, and debt restructuring.

The implementation of various strategic policies mentioned above brought results, such as, the total revenue in 2019 was recorded at IDR35.50 trillion, an increase of 8.09% or equivalent to IDR2.66 trillion compared to the total revenue in 2018 of IDR32.84 trillion. The increase was mainly due to the contribution of the other plant products segment which managed to record revenue of IDR10.68 trillion, an increase of 46.75% compared to the previous year’s achievement of IDR7.28 trillion. Also, the Company managed to record significant growth other revenue segment amounted to IDR3.39 trillion or an increase of 183.74% compared to the previous year of IDR1.19 trillion.

Environmental Aspect Achievement

Environmental sustainability is a national and global issue that demands the attention and support of all parties, including corporations and the business world. This issue is getting stronger along with the impact of massive environmental damage, especially due to global warming. In reducing the impact of global warming, several countries, including Indonesia, signed the Paris Agreement. It is an agreement in the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) on the mitigation of greenhouse gas emissions, adaptation and finance.

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is committed to support the Paris Agreement through various pro-environmental activities and policies. The concrete steps taken by the Company include, among others, adopting quality system standards and certifications that are recognized both nationally and internationally. Therefore, we have obtained Palm Oil Factory RSPO/ISPO Certification; Supply Chain RSPO/ISPO Certification; Management System Certification for Units; and Management System Certification for Factories.In accordance with the existing certifications, we have also practiced environmentally friendly office operations, such as managing increasingly limited natural resources (water, electricity and fuel oil), managing greenhouse gas emissions, managing

Page 8: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 20198

kaca, mengelola limbah cair dan padat, B3 maupun non-B3, mengurangi sampah dengan menegakkan prinsip 3R (reduce, reuse,recycle), dan sebagainya.

Upaya tersebut telah membawa hasil, antara lain, menurunkan penggunaan listrik dari 35.904.730,96 kWh pada tahun 2019 menjadi 19.738.003,14 kWh pada tahun 2018. Pengurangan juga terjadi pada penggunaan bahan bakar minyak (BBM), yaitu dari 1.270.708,97 liter pada tahun 2018 menjadi 1.217.567,57 liter pada tahun 2019. Pengurangan konsumsi listrik dan BBM otomatis menurunkan kontribusi emisi gas rumah kaca, terutama CO2, yang dihasilkan Perusahaan.

Pencapaian yang juga patut kami sambut gembira adalah selama tahun 2019 tidak terdapat pengaduan masalah lingkungan. Selain itu, Perusahaan telah meraih sejumlah penghargaan, antara lain, Indonesia Green Awards (IGA) 2019 – Kategori Penyelamatan Sumber Daya Air, Kategori Pelestarian Flora dan Fauna, Kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati, Kategori Memelopori Pencegahan Polusi, Kategori Mengembangkan Pengelolaan Sampah Terpadu dan Kategori Mengembangkan Rekayasa Teknologi Energi Baru dan Terbarukan dari The La Tofi School of CSR; serta Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.

Pencapaian Aspek Sosial

Keberhasilan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui tahun 2019 yang penuh tantangan tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Pemangku kepentingan internal adalah manajemen dan karyawan lintas divisi dan beragam level jabatan, serta anak perusahaan; sedangkan pemangku kepentingan eksternal antara lain konsumen/pelanggan, pemasok, masyarakat di sekitar lokasi operasional, pemerintah daerah dan sebagainya. Masing-masing pemangku kepentingan memberikan kontribusi dalam mewujudkan target dan kinerja Perusahaan selama tahun pelaporan

Untuk karyawan sebagai salah satu aset utama, selain melakukan rekrutmen yang berkualitas secara terbuka, Perusahaan telah menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pelatihan. Untuk keperluan ini, Perusahaan mengucurkan dana sebesar Rp7.276.516.796, atau rata-rata Rp786.225 per karyawan. Selain pendidikan dan pelatihan, sejalan dengan spirit global, kami tidak mempekerjakan anak, tidak ada kerja paksa, serta senantiasa menjunjung tinggi hak asasi manusia sehingga tidak terdapat kasus diskriminasi selama tahun 2019.

Selain pengembangan kompetensi, kami juga berkomitmen mewujudkan tempat kerja yang sehat dan aman bagi karyawan dengan tujuan akhir terwujudnya angka kecelakaan kerja nol.

liquid and solid waste, hazardous and toxic and non-hazardous and toxic was, reducing waste by upholding the 3R principle (reduce, reuse, recycle), etc.

These efforts have generated results, among others, reduction in electricity usage from 35,904,730.96 KWh in 2018 to 19,738,003.14 KWh in 2019. Reduction also occurred in fuel usage, namely from 1,270,708.97 liters in 2018 to 1,217,567.57 liters in 2019. Reduction in electricity and fuel consumption automatically reduced the contribution of greenhouse gases, especially CO2, produced by the Company. [4.a.4)]

We also gladly present the Company’s achievement for not receiving any complaints on environmental issues during 2019. Moreover, the Company has won a number of awards, including the Indonesia Green Awards (IGA) 2019 - Water Resources Rescue Category, Flora and Fauna Conservation Category, Biodiversity Development Category, Pioneer in Pollution Prevention Category, Integrated Waste Management Development Category and New and Renewable Energy Technology Engineering Development Category from The La Tofi School of CSR; and Award for Corporate Performance Rating Program in Environmental Management from the Director General of Pollution and Environmental Damage Control.

Social Aspect Achievement

The Company’s success in passing through 2019, which was the year full of challenges, could not be separated from the support and cooperation of various stakeholders, both internal and external. Internal stakeholders include the management and employees across divisions and various levels of positions, as well as subsidiaries; while external stakeholders include consumers/customers, suppliers, communities in the surrounding of the Company’s areas of operations, local government, etc. Each stakeholder contributed to realize the Company’s targets and performance during the reporting year.

Regarding employees, as one of the main assets, in addition to conducting qualified recruitment openly, the Company has organized various education and training programs. For this purpose, the Company distributed funds amounted to IDR7,276,516,796 or an average of IDR786,225 per employee. In addition to education and training, in accordance with the global spirit, the Company do not employ children, do not have forced labor, and always uphold human rights, which led to no cases of discrimination during 2019.

In addition to competency development, the Company is committed to create a healthy and safe workplace for employees with the ultimate goal of zero work accidents. We are grateful

Page 9: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 9

Kami bersyukur upaya tersebut membawa hasil dengan tidak adanya kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan yang ditekuni karyawan.

Sebagaimana korporasi pada umumnya, kepuasan pelanggan merupakan prioritas bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Untuk itu, secara berkala, Perusahaan melakukan survei kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada 2019, tingkat kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index atau CSI) tercatat sebesar 83,7%. Pencapaian Indeks Kepuasan Pelanggan tersebut mencerminkan keberhasilan Perusahaan dalam mempertahankan kualitas produk dan layanan sehingga membuahkan hasil positif, yakni konsumen merasa puas.

Secara khusus, dalam upaya melibatkan masyarakat, sekaligus memberdayakan mereka, Perusahaan terus mengoptimalkan program Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Untuk Program Kemitraan, selama tahun 2019, Perusahaan menganggarkan dana sebesar Rp95.202.943.023, dan terealisasi 107,68% atau senilai Rp102.516.196.795, yang disalurkan kepada 2.243 usaha kecil menengah sebagai mitra binaan. Sedangkan Program Bina Lingkungan telah dianggarkan senilai Rp85.318.820.097, dan terealisasi 59,50 % atau senilai Rp50.791.413.627. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Perusahaan, PKBL terbukti telah memberikan dampak signifikan bagi pengembangan dan pemberdayaan sosial masyarakat.

Peluang dan Prospek Usaha

Banyak kalangan menyampaikan proyeksi bahwa tahun 2020 kondisi perekonomian global dan nasional akan membaik dibanding tahun 2019. Bank Dunia misalnya, memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2020 akan mencapai 2,5 persen, naik dibanding laju pertumbuhan 2,4 persen pada 2019. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020, sebagaimana disampaikan lembaga ini dalam laporan kuartalan edisi Desember 2019, diproyeksikan mencapai 5,1%

Sejalan dengan proyeksi optimistis itu, Perusahaan telah menetapkan sejumlah target melalui RKAP 2020 beserta berbagai kebijakan strategis untuk mencapai target-target tersebut. Namun demikian, upaya pencapaian target tersebut terkendala dengan terjadinya pandemi global Covid-19, dan Indonesia termasuk negara dengan kasus positif serta kematian yang besar dibanding negara-negara lainnya.

Untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit ini, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan, di antaranya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Merujuk pada kebijakan ini, maka kegiatan operasional perkantoran dan lapangan, termasuk perkebunan, menjadi terbatas. Akibat lebih lanjut dari Pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia pun melambat. Bahkan, Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 tertekan hingga pada level 2,1%.

that these efforts have resulted in the absence of work accidents, occupational diseases, lost work days and absences, as well as the number of occupational deaths.

As a corporation in general, customer satisfaction is a priority for Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Therefore, the Company periodically conducts customer satisfaction surveys. Based on the results of measurements conducted in 2019, the level of customer satisfaction (Customer Satisfaction Index or CSI) was recorded at 83.7%. The achievement of the Customer Satisfaction Index reflects the Company’s success in maintaining the quality of its products and services, which generate positive results, namely satisfied consumers.

In particular, as an effort to involve and empower the communities, the Company continues to optimize the Partnership and Community Development Program. For the Partnership Program, during 2019, the Company budgeted IDR95,202,943,023, and 107.68% or IDR102,516,196,795 was realized, which were distributed to 2,243 small and medium enterprises as fostered partners. Meanwhile, the Community Development Program has budgeted IDR85,368,820,097, and realized 59.50% or IDR50,791,413,627. Based on the evaluation conducted by the Company, PKBL is proven to have had a significant impact on the development and social empowerment of the community.

Business Opportunities and Outlook

Many parties have projected that in 2020 global and national economic conditions will improve compared to 2019. The World Bank, for example, predicted that global economic growth in 2020 will reach 2.5 percent, an increase compared to the growth rate of 2.4 percent in 2019. As for Indonesia’s economic growth in 2020, as stated in the quarterly report of the December 2019 edition, it was projected to reach 5.1%

In line with the optimistic projection, the Company has set a number of targets through its 2020 Work Plan and Budget completed with various strategic policies to achieve these targets. However, efforts to achieve these targets were hampered by the occurrence of the global Covid-19 pandemic, and Indonesia is one of the countries with more positive cases and deaths than other countries.

In preventing the spread of this disease, the government issued a number of policies, including Large-Scale Social Restrictions (PSBB). Referring to this policy, office and field operations, including plantations, are limited. As a result of the Covid-19 Pandemic, Indonesia’s economy also slowed down. The World Bank has even revised the projection for Indonesia’s economic growth in 2020 to be reduced to a level of 2.1%.

Page 10: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201910

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan merupakan pukulan telak bagi dunia usaha, termasuk bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Untuk itu, tidak bisa dihindari, Perusahaan harus melakukan revisi target-target seperti disampaikan dalam RKAP 2020. Selain itu, kami juga harus menghitung kembali risiko dan dampak pandemi tersebut bagi keberlanjutan Perusahaan. Namun demikian, dengan penanganan yang tepat, termasuk ditemukan vaksin, kami optimistis penyebaran penyakit ini bisa dikendalikan. Dengan demikian, secara perlahan tapi pasti, operasional Perusahaan bisa normal kembali. Berderaknya roda perekonomian, kami optimistis prospek komoditas yang dihasilkan Perusahaan akan membaik. Untuk itu, kami telah menyiakan berbagai kebijakan strategis berupa divestasi saham dan aset tetap, optimalisasi aset, operational excellence, konsolidasi entitas, penataan organisasi dan SDM, serta restrukturisasi utang.

Apresiasi Kami

Keberhasilan Perusahaan melalui tahun 2019 yang penuh tantangan tak lepas dari dukungan dan kerja keras sejumlah pihak. Kepada Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih atas arahan, pengawasan, dan kepercayaan sehingga Direksi dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ungkapan yang sama kami sampaikan kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan, serta kepada seluruh pelanggan, mitra, dan pemerintah daerah, atas dukungan dan kerja samanya. Secara khusus, kepada segenap karyawan, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras, dedikasi dan loyalitasnya kepada Perusahaan. Kami berharap agar dukungan dan kerja sama yang telah berlangsung selama ini dapat terus diberikan agar Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) semakin maju, berkembang dan berkelanjutan.

The prolonged Covid-19 pandemic is a major hit to the business world, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Therefore, it is inevitable for the Company to revise the targets as stated in its 2020 Work Plan and Budget. In addition, we also have to recalculate the risks and impacts of the pandemic towards the Company’s sustainability. However, with the right management, including finding a vaccine, we are optimistic that the spread of this disease can be controlled. Therefore, slowly but surely, the Company’s operations can return to normal. With the economy moving, we are optimistic that the prospects for commodities produced by the Company will improve. Therefore, we have prepared various strategic policies in the form of divestment of shares and fixed assets, asset optimization, operational excellence, entity consolidation, organizational and human resource restructuring, and debt restructuring.

Our appreciation

The Company’s success in passing through 2019, which was full of challenges, was inseparable from the support and hard work from a number of parties. To the Board of Commissioners, we would like to express our gratitude for the direction, supervision and trust, which enables the Board of Directors in conducting the duties properly. We would also like to thank the shareholders for the trust given, as well as to all of our customers, partners and local governments for their support and cooperation. In particular, to all employees, we would like to express our gratitude and appreciation for their hard work, dedication and loyalty to the Company. We hope that the support and cooperation that has been given shall continue to enable Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) in becoming more advanced, grow and sustainable.

Jakarta, 30 Juli 2020Atas Nama Direksi

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).On behalf of the Board of Directors

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).

M. Abdul GhaniPlt. Direktur Utama

Acting President Director

Page 11: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 11

Page 12: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201912

TenTang Laporan KeberLanjuTan

Page 13: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 13

TENTANGlaporan ini

Page 14: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201914

TenTang Laporan KeberLanjuTan

Laporan Keberlanjutan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Tahun 2019 yang berada di tangan pembaca ini merupakan laporan kedua yang diterbitkan secara terpisah dengan Laporan Tahunan Perusahaan. Walau diterbitkan terpisah, kedua laporan merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Laporan ini berisi tentang dampak ekonomi, lingkungan dan sosial dari operasional PTPN III, termasuk di dalamnya yang bermakna positif. [102-51]

Melalui laporan ini, kami berusaha menyampaikan secara transparan aktivitas kinerja dan kegiatan Perusahaan beserta dampaknya selama periode 1 Januari-31 Desember 2019. Pelaporan tentang ketiga kinerja tersebut sekaligus merupakan upaya kami dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan global, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs), yang telah diadopsi Indonesia menjadi SDGs Indonesia (http://sdgsindonesia.or.id/). [102-50, 102-52]

Penerbitan laporan ini merupakan upaya Perusahaan untuk menegakkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yakni Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Fairness (Kewajaran). Selain itu, penerbitan Laporan juga merupakan upaya PTPN III memenuhi ketentuan Pasal 66 ayat 2c, Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (PT), yang mewajibkan Perseroan menyampaikan laporan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan.

Laporan ini diterbitkan setiap tahun dengan kurun waktu pelaporan 1 Januari-31 Desember, kecuali diindikasikan lain. Merujuk pada ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas, Laporan ini berisi tentang semua kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan selama satu tahun kalender 2019. Laporan ini hanya mengungkap kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan PTPN III beserta anak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan. [102-45, 102-50, 102-51, 102-52]

Data keuangan dalam laporan ini menggunakan nominasi Rupiah, kecuali diindikasikan lain. Data keuangan yang kami sampaikan sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk keperluan Laporan Tahunan Perusahaan. Laporan dibuat dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Data kuantitatif dalam laporan ini disajikan dengan menggunakan prinsip daya banding (comparability), minimal dalam dua tahun berturut-turut. Dengan demikian, pengguna laporan dapat melakukan analisis tren kinerja Perusahaan.

rujuKaN LaPOraN

Penyusunan laporan ini merujuk Standar GRI (GRI Standards) yang dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSBB) –lembaga yang dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRI) untuk menangani pengembangan standar

The Company’s 2019 Sustainability Report is the second report published separately from the Company’s Annual Report. Although published separately, both complement each other as a unity. The report contains the economic, environmental and social impacts of the Company’s operations, including the positive impacts. [102-51]

Through this report, the Company strives to transparently present its performance and activities as well as their impacts during the period of January 1 to December 31, 2019. Reporting regarding these performances is also the Company’s effort to support the achievement of global development goals, namely Sustainable Development Goals (SDGs), which Indonesia has adopted into Indonesia’s SDGs (http://sdgsindonesia.or.id/). [102-50, 102-52]

The issuance of this report is the Company’s efforts to uphold the principles of Good Corporate Governance, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness. In addition, the issuance of the Report is also the Company’s effort to comply with the provisions of Article 66 paragraph 2c, Law No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (PT), which requires the Company to submit a report on the implementation of Social and Environmental Responsibility (TJSL) in its Annual Report.

This report is published annually with the reporting period from January 1 to December 31, unless otherwise indicated. Referring to the provisions of the Law concerning Limited Liability Companies, this report contains all the Company’s social and environmental responsibility activities for one calendar year 2019. This report only discloses the social and environmental responsibility activities carried out by the Company and its subsidiaries that engaged in the plantation sector. [102-45, 102-50, 102-51, 102-52]

The financial data within this report uses Rupiah denomination, unless otherwise indicated. The financial data has also been audited by the Public Accounting Firm for the purposes of the Company’s Annual Report. The report is compiled in two languages, namely Indonesian and English. The quantitative data in this report is presented using the principle of comparability, at least for two consecutive years. Thus, Report users can analyze trends in the Company’s performance.

rEPOrT rEfErENCE

The report is prepared based on the GRI Standards issued by the Global Sustainability Standards Board (GSBB) – the institution established by the Global Reporting Initiative (GRI) to manage the development of sustainability reporting standards

Page 15: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 15

laporan keberlanjutan. Seusai dengan pilihan yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti dan Pilihan Komprehensif, “Laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI: Pilihan Inti.” [102-54]

PTPN III berupaya untuk menyampaikan semua informasi yang sesuai dengan pengungkapan dalam Standar GRI. Untuk memudahkan pembaca menemukan informasi yang sesuai dengan rujukan tersebut, kami mencantumkan angka pengungkapan Standar GRI di belakang kalimat atau alinea yang relevan. Data lengkap kecocokan isi laporan dengan rujukan disajikan di bagian belakang laporan ini, dimulai pada halaman 115. [102-55]

GRI merekomendasikan penggunaan external assurance oleh pihak ketiga yang independen untuk memastikan kualitas dan keandalan informasi yang disampaikan dalam laporan ini. Namun, hal itu bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai” dengan Pedoman. Oleh karena itu, dengan pertimbangan tertentu, pemeriksaan isi laporan ini dilakukan oleh tim internal Perusahaan, dan kami menjamin kebenaran atas seluruh informasi yang disampaikan dalam laporan ini. Untuk memenuhi prinsip validitas, apabila terdapat penyajian kembali informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya, yang diakibatkan oleh perubahan metode pengukuran, kami memberi tanda *disajikan kembali . [102-48, 102-56]

Kami berharap laporan ini bisa menjadi rujukan bagi segenap pemangku kepentingan untuk mengetahui pelaksanaan kinerja keberlanjutan PTPN III. Selain edisi cetak, laporan yang sama dapat diakses melalui situs perusahaan www.holding-perkebunan.com.

Perusahaan berharap laporan ini bisa menjadi sumber informasi bagi para pemangku kepentingan untuk mengetahui kinerja keberlanjutan yang dilakukan selama 2019. Untuk terwujudnya komunikasi dua arah, PTPN III menyediakan Lembar Umpan Balik di bagian akhir laporan ini. Melalui lembar tersebut, diharapkan pembaca dan pengguna laporan ini dapat memberikan usulan, umpan balik, opini dan sebagainya, yang sangat berguna bagi peningkatan kualitas pelaporan di masa depan.

PrOSES PENENTuaN iSi LaPOraN [102-46]

Prinsip penetapan konten laporan ini didasarkan pada 4 (empat) prinsip, sesuai dengan panduan GRI, yaitu:1. Inklusivitas Pemangku Kepentingan

Kami melibatkan pemangku kepentingan dalam penentuan topik material yang diungkapkan dalam laporan ini melalui pengkajian terhadap aspek-aspek dalam laporan tahun sebelumnya, yang selanjutnya disesuaikan dengan Standar GRI.

– were adopted as a reference because these standards are the most widely used international guidelines at the global level. In accordance with the options provided in the GRI Standards, namely Core Option and Comprehensive Option, this Report has been prepared in accordance with the GRI Standards: Core Option. [102-54]PTPN III strives to convey all information in accordance with the disclosures in the GRI Standards. To make it easier for readers to find information that matches these references, we include the GRI Standard disclosure figures at the back of the relevant sentence or paragraph. Complete data on the compatibility of the contents of the report with references is presented at the back of this report, starting on page 115. [102-55]

GRI recommends the use of external assurance by independent third party to ensure the quality and reliability of the information presented in this report. However, it is not a requirement to be “in accordance” with the guidelines/ references. Due to certain considerations, the Company has not made any assurance from independent third party. However, we assure that all information disclosed in this report to be valid, accurate and factual. Meanwhile, to comply with the principle of validity, if there is a restatement of information published in the previous year due to differences in the calculation methodology, this report will be indicated with *restated. [102-48, 102-56]

We hope that with this report can be used as reference for all stakeholders to know the implementation of the Company’s sustainability performance. Apart from the printed edition, the report can be accessed on the Company’s official website, namely www.holding-perkebunan.com.

The Company hopes that this report can be used as source of information all stakeholders to understand the Company’s sustainability performance during 2019. In achieving two-way communication, the Company provides a Feedback Form at the end of this report. With this form, it is hoped that readers and users of this report can provide suggestions, feedback, opinions, etc., which are very useful for improving the reporting quality in the future.

PrOcESS Of DETErMininG rEPOrT cOnTEnTS [102-46]In accordance with GRI Standards, the Company apply 4 (four) principles in determining report contents, namely: 1. Stakeholders Inclusiveness

The Company involves the stakeholders in determining the material topics to be disclosed in the report through assessment of aspects in the previous year’s report, which is further adjusted to the GRI Standards.

Page 16: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201916

TenTang Laporan KeberLanjuTan

2. Konteks KeberlanjutanKonten dalam laporan ini adalah isu atau topik yang berhubungan dengan konteks keberlanjutan, meliputi topik ekonomi, lingkungan dan sosial. Dalam hal ini, keberlanjutan bisa diartikan sebagai kelestarian.

3. MaterialitasPrinsip ini kami terapkan dengan menentukan konten laporan melalui prosedur penetapan materialitas dengan terlebih dulu mengidentifikasi topik spesifik, kemudian menetapkan bobot dari masing-masing topik tersebut sehingga didapat topik yang material, yakni topik yang kami nilai relevan, menjadi prioritas dan penting untuk disampaikan.

4. LengkapKami menegakkan prinsip ini dengan melakukan pengujian atas topik yang material, mencakup ketersediaan data maupun penetapan batasan (boundary) sehingga mencerminkan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang signifikan.

Sementara itu, dalam menentukan topik dan isi laporan, kami merujuk pada panduan GRI yang menentukan 4 (empat) yaitu:1. Identifikasi

Kami melakukan identifikasi terhadap topik-topik yang material/penting dan menetapkan batasan (boundary)

2. PrioritasKami membuat prioritas atas topik-topik yang telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya

3. ValidasiKami melakukan validasi atas topik-topik yang dinilai material tersebut

4. ReviewKami melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya.

Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan digambarkan dalam Bagan Alur Proses Penetapan Konten Laporan berikut ini.

TopikTopic

AspekAspect

Konteks keberlanjutanSustainability context

Perlibatan Pemangku KepentinganThe Engagement of Stakeholders

Perlibatan Pemangku KepentinganThe Engagement of Stakeholders

Konteks keberlanjutanSustainability context

MaterialitasMateriality

Kelengkapancompleteness

Pengungkapan pendekatan manajemen + indikatorDisclosure of management approach + indicator

Langkah I identifikasiStep I identification

Langkah ii prioritasiStep ii priorization

Langkah iii validasiStep iii validation

LAPORAN

REPORT

Langkah iV reviewStep iV review

2. Sustainability ContextReport contents refer to issues or topics related to the sustainability context, including economic, environmental and social topics. In this case, sustainability can be interpreted as preservation/ sustainability.

3. Materiality We apply this principle by determining the report contents through the materiality determination procedure by first identifying a specific topic, then assigning a weight to each of these topics through a materiality test to obtain material topics, namely topics that we consider relevant to be priorities and important to address.

4. CompletenessWe enforce this principle by conducting tests on material topics, including data availability and establishing boundaries to reflect significant economic, environmental and social impacts.

Meanwhile, in determining the topic and report contents, we refer to the GRI guidelines which define 4 (four) stages, namely:1. Identification

We identify the important/material topics and determine the boundary.

2. PriorityWe establish priority on the identified topics in the previous stage.

3. ValidationWe validate the topics that were assessed as material

4. Review We conduct review of the published sustainability report to improve the quality of the next reporting cycle.

The 4-stages process of determining report contents is described in the Determining Report Contents Process Flow Chart

Page 17: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 17

Selanjutnya, konten Laporan diulas demi memenuhi 6 (enam) prinsip kualitas yang direkomendasikan oleh GRI, meliputi:1. Akurasi

Informasi yang disajikan harus akurat dan detail sehingga dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk menilai kinerja Perusahaan.

2. KeseimbanganKinerja organisasi yang disajikan harus memuat aspek positif maupun negatif sehingga dapat dinilai secara rasional dan menyeluruh.

3. KejelasanInformasi yang disajikan harus mudah dipahami dan terbuka bagi para pemangku kepentingan untuk diakses.

4. Daya BandingInformasi yang disajikan harus konsisten dan dapat digunakan oleh pemangku kepentingan untuk menilai perubahan kinerja yang terjadi pada Perusahaan dalam jangka waktu tertentu, dapat dengan menyertakan data dan informasi untuk beberapa tahun sebelum periode pelaporan yang digunakan.

5. KeandalanLaporan harus memuat dan menggunakan informasi serta proses yang digunakan dalam menyiapkan laporan yang dapat diperiksa dan mencerminkan kualitas dan materialitas dari informasi yang disajikan.

6. Ketepatan WaktuLaporan harus diterbitkan secara rutin sehingga pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan secara tepat waktu berdasarkan informasi yang tersedia.

DafTar TOPiK maTEriaL DaN BOUnDAry [102-47]

Topik material dalam laporan ini, seperti disebutkan dalam Standar GRI, adalah topik-topik yang telah prioritaskan organisasi untuk dicantumkan dalam laporan. Dimensi yang digunakan untuk menentukan prioritas, antara lain, adalah dampak bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dampak dalam Laporan ini termasuk di dalamnya yang bernilai positif. Dalam laporan ini, topik material yang disepakati Perusahaan adalah sama dengan tahun sebelumnya dengan menambahkan nomor pengungkapan yang relevan dengan Standar GRI. [102-49]

Furthermore, the report contents are reviewed in order to meet the 6 (six) quality principles recommended by GRI, including:1. Accuracy

The information presented must be accurate and detailed so that it can be used by stakeholders to assess the Company’s performance.

2. BalanceThe organizational performance that is presented must contain both positive and negative aspects so that it can be assessed rationally and thoroughly.

3. ClarityThe information presented must be easy to understand and open for stakeholders to access.

4. Appeal PowerThe information presented must be consistent and can be used by stakeholders to assess changes in performance that occur in the Company within a certain period of time, by including data and information for several years prior to the reporting period used.

5. ReliabilityThe report must contain and use the information and processes used in preparing the report that can be checked and reflect the quality and materiality of the information presented.

6. PunctualityReports should be published regularly so that stakeholders can make decisions in a timely manner based on available information.

LiST Of MATEriAL TOPicS AnD BOUnDAriES [102-47]

The material topics in this report, as identified in the GRI Standards, are topics that the organization has prioritized to be included in the report. The dimensions used to determine priorities, among others, are impacts on the economy, environment, and community. The impact in this report includes positive values. In this report, the material topics agreed by the Company are the same as in the previous year by adding the relevant disclosure numbers to the GRI Standards. [102-49]

Page 18: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201918

TenTang Laporan KeberLanjuTan

Daftar Topik Material dan Batasan

Topik Material Material Topic

[102-47]

Kenapa Topik ini MaterialWhy is this Topic Material/Important?

[103-1]

Nomor PengungkapanGRI Standards

Disclosure No. of GRI Standards

Batasan dampak Boundary (of impact)

[102-46] Di Luar PerusahaanOutside the Company

PerusahaanCompany

Anak PerusahaanSubsidiary

Topik EkonomiEconomic TopicsKinerja EkonomiEconomic Performance

Menggambarkan pencapaian dan kinerja Perusahaan selama tahun pelaporanDescribe the achievements and performance of the Company during the reported period

201-1, 201-3 √ √ Pemegang Sahammelalui KementerianBUMN danKementerian KeuanganShareholders through Ministry of SOEs and Ministry of Finance

Dampak Ekonomi tidak langsungIndirect Economic Impact

Menggambarkan manfaat atas keberadaan Perusahaan bagi masyarakatDescribe the benefits of the Company's presence for the community

203-1, 203-2

√ √ Pelanggan danMasyarakatCustomer and Community

Anti korupsiAnti-Corruption

Menggambarkan komitmenPerusahaan untuk menjalankan usaha secara bersih dan transparanDescribe the Company’s commitment to run its business in a clean and transparent manner

205-2 √ √ • Pemegang Saham• Regulator Komisi• Pemberantasan

Korupsi• Shareholders• Regulators• Corruption

Eradication Commission

Topik LingkunganEnvironmental TopicsKepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance

Menggambarkan komitmen dan ketaatan Perusahaan terhadap berbagai peraturan dan perundang-undangan lingkungan dalam menjalankan usahaDescribe the Company's commitment and compliance with various environmental laws and regulations in carrying out its operations

307-1 √ √ Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Daerah, Masyarakat sekitarMinistry of Environment, Local/Regional Government, Surrounding Communities

Topik SosialSocial TopicsKesehatan dan KeselamatanKerjaOccupational Health and Safety

Menggambarkan komitmenPerusahaan dalam menyediakan tempat kerja yang aman dan nyamanDescribe the Company's commitment to providing a healthy and safe workplace

403-2 √ √ Mitra kerja,MasyarakatsetempatBusiness partner, Local communities

Pendidikan dan PelatihanEducation and Training

Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam upaya meningkatkan kompetensi pekerjaDescribe the Company's commitment to employee competency development

404-2, 404-3

√ √ Mitra kerjaBusiness partner

Masyarakat SetempatLocal Communities

Menggambarkan komitmen Perusahaan terhadap keterlibatan masyarakat di sekitarnya dalam berbagai program/kegiatanDescribe the Company's commitment to community involvement in various programs/activities

413-1,413-2

√ √ MasyarakatCommunity

List of Material Topics and Boundaries

Page 19: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 19

KONTaK PEruSahaaN

PTPN III memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi seluruh pemangku kepentingan, serta masyarakat untuk mengakses laporan ini. Apabila ada pertanyaan terhadap isi laporan, mohon menghubungi: [102-53]

Kantor Pusat:Gedung Agro PlazaJl. HR. Rasuna Said Kav. X2. No. 1, Setiabudi,Jakarta Selatan, 12950Email : [email protected] : www.holding-perkebunan.comTlp : (021) 2918 3300Fax : (021) 520 3030

Kantor Operasional:Jl. Sei Batanghari No. 2, MedanTlp: (061) 845 2244, 845 3100Fax: (061) 8455177, 8454728

KONTaK PEruSahaaN

The Company provides the widest possible access to information on this sustainability report for all stakeholders and the public to access this report. For further questions on the report contents, please contact: [102-53]

Head Office:Gedung Agro PlazaJl. HR. Rasuna Said Kav. X2. No. 1, Setiabudi,Jakarta Selatan, 12950Email : [email protected] : www.holding-perkebunan.comPhone : (021) 2918 3300Facsimile : (021) 520 3030

Kantor Operasional:Jl. Sei Batanghari No. 2, MedanPhone: (061) 845 2244, 845 3100Facsimile: (061) 8455177, 8454728

Page 20: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201920

TenTang Laporan KeberLanjuTan

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANSTAKEHOLDERS ENGAGEMENT

PT Perkebunan Nusantara III mendefinisikan pemangku kepentingan sebagai entitas atau individu yang terpengaruh oleh kegiatan, produk, dan jasa Perusahaan. Di sisi lain, keberadaan mereka juga mempengaruhi Perusahaan dalam mewujudkan keberhasilan penerapan strategi dan pencapaian tujuan. Pelibatan pemangku kepentingan diarahkan pada kepentingan usaha Perusahaan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial Perusahaan, kepedulian terhadap masalah-masalah lingkungan, serta memperhatikan skala prioritas dalam membangun komunikasi dengan berbagai mitra strategis.

Proses pelibatan pemangku kepentingan mencakup upaya Perusahaan untuk memenuhi harapan dari setiap pemangku kepentingan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, dengan cara yang tepat, dapat dipertanggungjawabkan, serta tidak bertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PT Perkebunan Nusantara III melakukan identifikasi pemangku kepentingan dengan merujuk pada AA1000 Stakeholder Engagement Standard (SES) 2015 yang dikeluarkan oleh konsultan global Account Ability yang membagi ke dalam 5 atribut sebagai berikut:1. Dependency (D)

Jika Perusahaan memiliki ketergantungan pada individu atau kelompok, atau sebaliknya.

2. Responsibility (R)Jika Perusahaan memiliki tanggung jawab legal, komersial atau etika terhadap individu atau kelompok.

3. Tension (T)Jika individu atau kelompok membutuhkan perhatian segera dari Perseoran terkait isu ekonomi, sosial atau lingkungan.

4. Influence (I)Jika individu atau kelompok memiliki pengaruh terhadap Perusahaan atau strategi atau kebijakan pemangku kepentingan lain.

5. Diverse Perspective (DP)Jika individu atau kelompok memiliki pandangan yang berbeda yang dapat mempengaruhi situasi dan mendorong adanya aksi yang tidak ada sebelumnya.

Berdasarkan rujukan dan pemetaan tersebut, pemangku kepentingan PT Perkebunan Nusantara III adalah sebagai berikut:

The Company defines stakeholders as entities or individuals who are affected by the Company’s activities, products and services. On the other side, their existence also affects the Company in realizing the success of the strategy implementation and target achievement. Stakeholders engagement is directed to the Company’s business interests by considering the social responsibility, concern towards environmental issues, and paying attention to the scale of priority in establishing communication with various strategic partners.

The stakeholder engagement process includes the Company’s efforts to fulfill the expectations of each stakeholder by using its resources in the right, accountable manner, and not conflicting with the provisions stipulated in the applicable laws and regulations.

The Company identifies stakeholders by referring to the AA1000 Stakeholder Engagement Standard (SES) 2015 issued by the global consultant AccountAbility, which divides it into 5 attributes as follows:

1. Dependency (D)If the Company has a dependency on an individual or group, or vice versa.

2. Responsibility (R)If the Company has legal, commercial or ethical responsibilities towards individuals or groups.

3. Tension (T)If an individual or group requires immediate attention from the Company regarding economic, social or environmental issues.

4. Influence (I)If an individual or group has influence over the Company or strategies or policies.of other stakeholders.

5. Diverse Perspective (DP)If individuals or groups have different views that can affect the situation and encourage new action.

Based on these references and mapping, the Company’s stakeholders are as follows:

Page 21: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 21

Pemangku KepentinganStakeholders

[102-40]

Basis PenetapanBasis for Selecting

[102-42]

Topik dan Isu UtamaKey Topics and Concerns

[102-44]

PendekatanApproach

[102-43]

Frekuensi PelibatanEngagement Frequency

[102-43]

Pemegang SahamStakeholders

• Dependency• Responsibility• Influence• Diverse Perspective

Peningkatan Kinerja PerseroanThe Company’s Performance Improvement

RUPSGMS

Minimal 2 kali setahunAt least twice a year

Dukungan pada kepentingan pemegang sahamSupport to the shareholders’ interests

Laporan KinerjaPerformace Report

2 kali setahunTwice a year

4 kali setahun4 times a year

PemerintahGovernment

• Dependency• Responsibility• Tension• Influence• Diverse Perspective

Kepatuhan terhadap peraturanCompliance with the regulations

Kepatuhan terhadap PeraturanCompliance with the regulations

Setiap saatAnytime

Kesehatan PerseroanThe Company’s Health

Kesehatan perusahaanThe Company’s Health

Setiap saatAnytime

Kontribusi ekonomi pada Pemerintah (pajak dan penggunaan subsidi)Economic contribution to the Government (taxes and use of subsidies)

Kontribusi ekonomi pada Pemerintah (pajak dan penggunaan subsidi)Economic contribution to the Government (taxes and use of subsidies)

Sesuai ketentuan perpajakanAccording to tax regulations

Karyawan Employees

• Dependency• Responsibility• Tension• Influence• Diverse Perspective

Terjamin kesejahteraan pekerja beserta keluarganyaGuarantee of welfare for employees and their families

Serikat pekerja dan Perjanjian Kerja Bersama[102-41]

Workers union and Collective Labor Agreement [102-41]

Pendidikan dan Pelatihan Training and Education

Minimal Munas 1 kali setahunNational Conference at least once a year

Sesuai kebutuhanAs required

Suasana kerja yang kondusif, sehat dan amanConducive, healthy, and safe work atmosphere

Forum tatap mukaFace-to-face forum

Lomba inovasiInnovation competition

Minimal 4 kali setahunAt least 4 times a year

1 kali setahunOnce a year

Jenjang karier dan penilaian kinerja yang jelas, setara dan tidak ada praktik diskriminasiClear, equal, and non-discriminatory career path and performance assessment

Knowledge sharing

Survei kepuasan pegawaiEmployee satisfaction survey

Minimal 1 kali setahun/unit kerjaAt least once a year/work unit

1 kali setahunOnce a year

PelangganCustomer

• Dependency• Responsibility• Tension• Influence• Diverse Perspective

Pelayanan jasa terbaikBest services

Survei Kepuasan Pelanggandan program engagement lainnyaCustomer Satisfaction Survey and another engagement programs

Sesuai kebutuhanAs required

Harga jasa yang bersaing dan efisienCompetitive and efficient service fee

Komunikasi melalui media yang tersediaCommunication via available media

Sesuai kebutuhanAs required

PemasokSupplier

• Dependency• Responsibility• Influence• Diverse Perspective

Kepatuhan terhadap peraturanCompliance with the regulations

Kontrak dan perjanjian kerja samaCooperation contract and agreement

Sesuai kebutuhanAs required

Pembayaran tepat waktu Timely payment

Supplier gathering 1 kali setahunOnce a year

Proses evaluasi yang obyektifObjective evaluation process

Penilaian kinerja pemasokSupplier performance assessment

Minimal 1 kali per proyekAt least one time per project

Hubungan yang harmonisHarmonious relationship

Kuesioner dan surveiQuestionnaire and survey

1 kali setahunOnce a year

Kepatuhan terhadap peraturanCompliance with the regulations

Kepatuhan terhadap peraturanCompliance with the regulations

Setiap saatAnytime

Kesehatan PerseroanThe Company's Health

Kesehatan PerseroanThe Company's Health

Setiap saatAnytime

Kontribusi ekonomi pada pemerintah (pajak dan penggunaan subsidi)Economic contribution to the Government (taxes and use of subsidies)

Kontribusi ekonomi pada pemerintah (pajak dan penggunaan subsidi)Economic contribution to the Government (taxes and use of subsidies)

Sesuai ketentuan perpajakanAccording to tax regulations

Page 22: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201922

TenTang Laporan KeberLanjuTan

Pemangku KepentinganStakeholders

[102-40]

Basis PenetapanBasis for Selecting

[102-42]

Topik dan Isu UtamaKey Topics and Concerns

[102-44]

PendekatanApproach

[102-43]

Frekuensi PelibatanEngagement Frequency

[102-43]

MasyarakatCommunity

• Dependency• Responsibility• Tension• Influence• Diverse Perspective

Hubungan yang harmonis tanpa ada konflikHarmonious relationship without conflict

Kegiatan PKBL dan Corporate Social Responsibility PKBL Activities and Corporate Social Responsibility

Sesuai kebutuhan/mengikuti ketentuan pemegang sahamAs required/ according to shareholders’ requirement

Dampak negatif terhadap lingkungan minimalMinimal negative impact on the environment

Program kemitraanPartnership program

Sesuai ketersediaan danaIn line with funds availability

Hubungan yang harmonisHarmonious relationship

Pelatihan masyarakatCommunity training

Minimal 1 kali setahunAt least once a year

Memperoleh akses informasi yang luasObtain wide access to information

Forum tatap mukaFace-to-face forum

Sesuai kebutuhan As required

Media MassaMass Media

• Responsibility• Influence• Diverse Perspective

Hubungan yang harmonisHarmonious relationship

Konferensi pers/ Siaran PersPress conference/ press release

Sesuai kebutuhanAs required

Memperoleh akses informasi yang luasObtain wide access to information

Keterbukaan InformasiInformation Transparency

1 kali setahunOnce a year

Page 23: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 23

Page 24: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201924

Profil Perusahaan

Page 25: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 25

PROFILPerusahaan

Page 26: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201926

Profil Perusahaan

INFORMASI UMUMGENERAL INFORMATION

nama Perusahaan [102-1]Company Name

: PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III

Status Perusahaan [102-5]Company Status

: Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Holding Perusahaan Perkebunan Nusantara

State-Owned Enterprise (SOE)Holding Company of Perkebunan Nusantara

Tanggal PendirianDate of Establishment

: 11 Maret 1996 March 11, 1996

Dasar Hukum PembentukanLegal Basis of Establishment

: Peraturan Pemerintah No. 8 tanggal 14 Februari 1996, sesuai dengan akta No.36 tanggal 11 Maret 1996 dari Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8331 HT.01.01.Th.96. tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, tambahan No. 8674.

Government Regulation No. 8 dated February 14, 1996, in accordance with Deed No. 36 dated March 11, 1996, by Harun Kamil, S.H., Notary in Jakarta. Deed of Establishment was ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-8331 HT.01.01.Th.96. dated August 8, 1996, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 81 dated October 8, 1996, supplement No. 8674.

Maksud dan Tujuan Pendirian [102-2]Purpose and Objective of Establishment

: Berusaha dalam bidang Agrobisnis dan Agroindustri.

Engage in Agrobusiness and Agroindustry.

Kepemilikan Saham [102-5]Share Ownership

: Negara Republik Indonesia 100% 100% owned by the Republic of Indonesia

Modal DasarAuthorized Capital

: Rp66.000.000.000.000 IDR66,000,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

: Rp34.059.877.000.000,- per 31 Desember 2019 IDR34,059,877,000,000 as of December 31, 2019

Jumlah Karyawan [102-8]Total employees

: 106.389 orang (2019) 106.389 employees (2019)

Page 27: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 27

Alamat Kantor Pusat [102-3] Head Office Address

: Gedung Agro Plaza Lt.15,Jl. HR. Rasuna Said Kav. X2, No. 1, SetiabudiJakarta Selatan, 12950Telp. (+62 21) 2918 3300Fax. (+62 21) 520 3003Email: [email protected]: www.holding-perkebunan.com

Agro Plaza Building 5th Floor,Jl. HR. Rasuna Said Kav. X2, No. 1, SetiabudiSouth Jakarta, 12950Telephone (+62 21) 2918 3300Facsimile (+62 21) 520 3003Email: [email protected]: www.holding-perkebunan.com

Alamat Kantor OperasionalOperational Office Address

: Jl. Sei Batanghari No. 2, MedanTelp. (+62 61) 845 2244, 845 3100Fax. (+62 61) 8455177, 8454728

Jl. Sei Batanghari No. 2, MedanTelephone (+62 61) 845 2244, 845 3100Facsimile (+62 61) 8455177, 8454728

Media SosialSocial Media

: Facebook: @holdingperkebunanTwitter: @holding_ptpnInstagram: holdingperkebunanYoutube: holding perkebunan

Layanan PengaduanCustomer Care

: LAPOR!: https://lapor.go.idWhistle Blowing: apps.ptpn3.id:81/wbs/

Entitas Anak dan AsosiasiSubsidiaries and Associates

: Sebagai Holding Perusahaan Perkebunan Nusantara, Perusahaan mempunyai kepemilikan secara langsung atau tidak langsung pada beberapa entitas anak dan juga penyertaan saham pada beberapa entitas asosiasi.

As Holding Company of Perkebunan Nusantara, the Company has direct or indirect ownership in several subsidiaries as well as equity participation in several associates.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

: Irwan Perangin-anginTel.: 081396030983 Fax.:021 - 5203003Email: [email protected]

Page 28: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201928

Profil Perusahaan

SEKILAS TENTANG PERUSAHAANTHE COMPANy AT A GLANCE

PT Perkebunan Nusantara III (Persero), yang selanjutnya disebut juga dengan “PTPN III (Persero)” atau “Perusahaan”, didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 8 tanggal 14 Februari 1996, sesuai dengan akta No.36 tanggal 11 Maret 1996 dari Harun Kamil, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-8331 HT.01.01.Th.96. tanggal 8 Agustus 1996, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, tambahan No. 8674. [102-1]

PTPN III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agrobisnis dan agroindustri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 2 tanggal 4 Maret 2016 dari Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. notaris di Jakarta, mengenai pernyataan keputusan rapat umum pemegang saham tentang perubahan struktur permodalan. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0004359.AH.01.02 Tahun 2016, tanggal 4 Maret 2016 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. AHU-AH.0103-0028821 tanggal 4 Maret 2016.

Perusahaan merupakan hasil peleburan 3 (tiga) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Perkebunan (PTP) III (Persero), PTP IV (Persero) dan PTP V (Persero). Peleburan ketiga BUMN tersebut ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 8 Tahun 1996. Sebagai BUMN yang berpengalaman dan beroperasi di wilayah Sumatera Bagian Utara, Perusahaan dipercaya untuk mengelola Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei (KEK Sei Mangkei) di Simalungun, Sumatera Utara. KEK Sei Mangkei telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No.29 tahun 2012 yang merujuk pada Undang-Undang No. 39 tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus. KEK Sei Mangkei memiliki luas 1.933,8 ha dan dapat menyerap tenaga kerja 83.304 orang hingga tahun 2031. [102-4]

Pada tahun 2014, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2014 tanggal 17 September 2014, tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham PTPN III (Persero), yang mengubah komposisi saham Pemerintah Indonesia pada PTPN III (Persero) dengan mengalihkan saham milik Negara Republik Indonesia pada PT Perkebunan Nusantara I, II, dan IV sampai dengan XIV, sehingga PTPN III (Persero) memiliki 90% saham PT Perkebunan Nusantara I, II, dan IV sampai dengan XIV.

Dengan perubahan tersebut, maka PTPN III (Persero) bertransformasi menjadi Nusantara Holding Plantation Company sebagai induk perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara I, II, dan IV sampai dengan XIV (PTPN). Untuk mewujudkan visi dan

PT Perkebunan Nusantara III (Persero), also known as “PTPN III (Persero)” or “the Company”, was established based on the Government Regulation No. 8 dated February 14, 1996, in accordance with Deed No. 36 dated March 11, 1996 from Harun Kamil, S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-8331 HT.01.01.Th.96. August 8, 1996 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 81 dated October 8, 1996, Supplement No. 8674. [102-1]

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) is a State-Owned Enterprise (SOE) in the field of Agribusiness and Agroindustry. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 2 dated 4 March 2016 from Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. Notary in Jakarta, regarding the statement of the general meeting of shareholders resolution on changes in capital structure. This amendment deed was ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-0004359.AH.01.02 of 2016, dated March 4, 2016 and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.0103-0028821 dated March 4, 2016.

The Company was established as the result of the merger of 3 (three) State-Owned Enterprises (SOEs), namely PT Perkebunan (PTP) III (Persero), PTP IV (Persero) and PTP V (Persero). The merger of the three SOEs was stipulated in the Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 8 of 1996.As an experienced SOE operating in Northern Sumatera region, the Company is entrusted to manage Sei Mangkei Special Economic Zone (KEK Sei Mangkei) in Simalungun, North Sumatera. KEK Sei Mangkei has been established by the Indonesian Government through Government Regulation No. 29 of 2012, which refers to Law No. 39 of 2009 on Special Economic Zone. KEK Sei Mangkei has an area of 1,933.8 ha and can absorb 83,304 employees until 2031. [102-4]

In 2014, the Government issued Government Regulation No. 72 of 2014 dated 17 September 2014 concerning the Addition of State Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Share Capital of PT Perkebunan Nusantara III Persero), which changed the share composition of the Indonesian Government to the Company by transferring the Republic of Indonesia’s shares to PT Perkebunan Nusantara I, II, and IV to XIV. Therefore, the Company owns 90% of shares of PT Perkebunan Nusantara I, II, and IV to XIV.

With these changes, PTPN III (Persero) was transformed into Nusantara Holding Plantation Company as the holding company of PT Perkebunan Nusantara I, II, and IV to XIV (PTPN). In realizing the Company’s vision and mission, PTPN

Page 29: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 29

misi perusahaan, PTPN III (Persero) menyusun kajian Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang mencakup evaluasi kinerja historis, analisis kondisi saat ini, pengembangan strategi dan proyeksi keuangan, serta roadmap implementasi.

Melalui pembentukan Holding BUMN Perkebunan, pemegang saham berharap agar permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing BUMN Perkebunan dapat diatasi dengan terjadinya integrasi dan sinergi antar BUMN Perkebunan (PTPN I sampai dengan PTPN XIV) yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pembentukan holding juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan skala ekonomi yang semakin besar sehingga kinerja BUMN Perkebunan semakin meningkat.

Saat ini, Holding Perkebunan mencakup anak perusahaan perkebunan kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Areal tanaman keseluruhan holding didominasi oleh areal tanaman kelapa sawit seluas 560.163 ha, areal tanaman karet seluas 141.681 ha, areal konsesi teh 30.582 ha serta areal tebu seluas 156.233 ha.

Keterangan Perubahan nama

Perusahaan dibentuk pada tanggal 11 Maret 1996 dengan nama PT Perkebunan Nusantara III (Persero), yang disingkat menjadi PTPN III (Persero). Sejak saat itu, Perusahaan tidak pernah mengalami perubahan nama. Perubahan terjadi pada status Perusahaan sebagai badan hukum berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2014 tanggal 17 September 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham PTPN III (Persero). Di mana melalui peraturan tersebut, saham milik Negara Republik Indonesia pada PT Perkebunan Nusantara I, II, dan IV sampai dengan XIV, dialihkan pada PTPN III (Persero), sehingga Perusahaan memiliki 90% saham PT Perkebunan Nusantara I, II, dan IV sampai dengan XIV. Dengan perubahan tersebut, PTPN III (Persero) resmi menjadi Nusantara Holding Plantation Company sebagai induk Perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara I, II, dan IV sampai dengan XIV (PTPN).

III (Persero) has prepared a review of the Company’s Long-Term Plan (RJPP), which includes evaluating historical performance, analyzing current conditions, developing financial strategies and projections, and implementing roadmaps.

The establishment of Holding BUMN Perkebunan (Plantation SOEs) is expected to solve problems encountered by each Plantation SOE through integration and synergy among Plantation SOEs (PTPN I to PTPN XIV), which spread in nearly all regions of Indonesia, and to increase efficiency with the growing economic scale, in order to improve the performance of Plantation SOEs drastically.

Currently, Holding Perkebunan includes subsidiaries of palm oil, rubber, sugar cane, tea, coffee, tobacco and cocoa, as well as their respective downstream products. The total plant area of Holding Perkebunan is dominated by palm oil plantations covering an area of 560,163 ha, rubber plantations covering an area of 141,681 ha, tea concession area of 30,582 ha and sugar cane area of 156,233 ha.

information regarding the change in the company’s Name The Company was established on March 11, 1996 under the name PT Perkebunan Nusantara III (Persero), which shortened as PTPN III (Persero). Since then, the Company has never changed its name. Changes occurred in the status of the Company as a legal entity based on Government Regulation No. 72 of 2014 dated September 17, 2014 concerning the Addition of Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Share Capital of PT Perkebunan Nusantara III Persero). Through this regulation, shares owned by the Republic of Indonesia in PT Perkebunan Nusantara I, II, and IV through XIV, were transferred to PTPN III (Persero), thereby the Company owned 90% shares of PT Perkebunan Nusantara I, II, and IV to XIV. With these changes, PTPN III (Persero) officially became the Nusantara Holding Plantation Company as the holding company of PT Perkebunan Nusantara I, II, and IV to XIV (PTPN).

Page 30: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201930

Profil Perusahaan

VISI, MISI, DAN BUDAyA PERUSAHAAN [102-16] VISI, MISI, DAN BUDAyA PERUSAHAAN

ViSi Vision

Menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik

Becoming a world-class agribusiness company with excellent performance and performing the best business management

Perusahaan didirikan dengan maksud dan tujuan untuk melaksanakan kebijakan dan program Pemerintah dengan memberikan kontribusi terhadap ekonomi dan pembangunan nasional khususnya sub sektor perkebunan serta meningkatkan keuntungan melalui prinsip-prinsip Perusahaan yang sehat berlandaskan peningkatan nilai tambah bagi negara selaku pemegang saham.

The Company was established with the purpose and objective to implement the Government policies and programs by contributing to the national economy and development, especially plantation subsector, and increasing profit through the principles of a sound Company based on added-value increase for the state as shareholder.

1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan.

2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan.3. Memberlakukan karyawan sebagai aset strategis dan

mengembangkannya secara optimal.4. Menjadikan Perusahaan terpilih yang memberikan imbal

hasil terbaik bagi investor.5. Menjadikan Perusahaan yang paling menarik untuk

bermitra bisnis.6. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam

pengembangan komunitas.7. Melaksanakan seluruh aktivitas Perusahaan yang

berwawasan lingkungan.

reviu Visi dan Misi Perusahaan oleh Manajemen Kunci

Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan kajian atas visi dan misi Perusahaan, baik dalam periodik jangka pendek Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 yang telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada 17 Juni 2019, maupun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2019-2023 yang telah disetujui oleh Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham Utama atau Pengendali pada 17 Juni 2019.

review of the company’s Vision and Mission by Key managementThe Board of Commissioners and Board of Directors have conducted review of the Company’s vision and mission, both in the short-term period of the Company’s 2019 Work Plan and Budget (RKAP), which was signed by the Board of Commissioners and Board of Directors on June 17, 2019, as well as the Company’s 2019-2023 Long-Term Plan (RJPP), which was approved by the Ministry of SOEs as the Major/ControllingShareholder on June 17, 2019.

miSi mission

1. Developing plantation-based downstream industry sustainably.

2. Producing quality products for customers.3. Treating employees as strategic assets and developing

them optimally.4. Creating the preferred Company which provides the best

yields for investors.5. Establishing the Company as the most attractive for business

partnership.6. Motivating employees to actively participate in community

development.7. Performing all of the Company’s environmentally friendly

activities.

Page 31: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 31

Sinergi | SynergyMenciptakan dan meningkatkan

kerja sama dengan mengedepankan kepercayaan untuk memberikan nilai

tambah yang optimal.

Creating and enhancing cooperation by prioritizing trust to provide optimal

added value.

integritas | integrityMerupakan prinsip dalam menjalankan

tugas dengan menjunjung tinggi kejujuran, konsisten dengan

keteladanan.

Principle in carrying out duties by upholding honesty, consistent with

exemplary.

Profesional | ProfessionalMelakukan tugas sesuai dengan

kompetensi, bertanggung jawab dan berupaya dalam melakukan inovasi.

Performing duties in accordance with competency, with responsibility and

striving to innovate.

Pernyataan Mengenai Budaya PerusahaanStatement on Corporate Culture

Paradigma Bisnis Perusahaan

Menatap masa depan, Holding Perkebunan selalu memiliki rasa optimistis. Paradigma tersebut selaras dengan seluruh pemangku kepentingan di setiap arah kebijakannya, berikut paradigma bisnis Perusahaan:1. Perubahan, perbaikan, dan peningkatan metoda dan kinerja

adalah suatu keharusan.2. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama untuk

meningkatkan persaingan.3. Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah

bagi Perusahaan.4. Pengembangan hubungan industrial yang egaliter

berdasarkan keterbukaan, kesetaraan, dan kebhinekaan.5. Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun

kapital insani (human capital) dan intelektual yang dibutuhkan Perusahaan.

6. Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh melalui kemampuan membagi ilmu, membina hubungan baik, dan menjadi panutan.

7. Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi dan kinerja.

8. Efektivitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis.

9. Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat peningkatan produktivitas kerja dan keunggulan kompetitif.

10. Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan data yang akurat.

11. Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas, berkualitas, dan penuh tanggung jawab.

12. Seluruh aktivitas Perusahaan harus berorientasi pada peningkatan mutu dan lingkungan.

The company’s Business Paradigm

With an eye on the future, Holding Perkebunan is always optimistic. The paradigm is in line with all stakeholders in all of the policies. The business paradigms of the Company are as follows:1. Change, improvement, and enhancement of methods and

performance are necessities.2. Customer satisfaction is the main priority to enhance

competitiveness.3. Every business activity must generate added value for the

Company.4. Development of egalitarian industrial relations based on

openness, equality, and diversity.5. Development of integrated human resources to build human

capital and intellectuals required by the Company.

6. Effective leadership builds influence through ability to share knowledge, develop good relations, and be a role model.

7. Award to employees based on competency and performance.

8. Operational effectiveness must be supported by simple and dynamic organizational structure.

9. Utilization of technology as a means to improve work productivity and competitive advantage.

10. Business decision is made based on accurate facts and data.

11. Every task and operation of the Company is performed responsively, completely, with quality, and responsibly.

12. All of the Company’s activities must be oriented to the improvement of quality and environment.

Budaya Perusahaan memegang peranan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia Perusahaan dalam upaya mewujudkan Visi, Misi dan Target Perusahaan. Dalam melaksanakan proses pengembangan mencapai visi Perusahaan “Menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.”

PTPN III (Persero) memiliki tata nilai sebagai komitmen Perusahaan untuk mewujudkan visi dan misinya berdasarkan standar global dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan usaha Perusahaan dituntut untuk menjalankan nilai-nilai Perusahaan dengan penuh tanggung jawab, nilai-nilai Perusahaan adalah sebagai berikut:

Corporate Culture holds an important role in managing the Company’s human resources in order to realize its Vision, Missions and Target as well as in performing the development process to achieve the Company’s vision of “Becoming a world-class agribusiness company with excellent performance and conducting the best business management.”

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) has values as the Company’s commitment to realize its vision and missions based on the global standard and implementation of Good Corporate Governance. All elements involved in the Company’s business activities are expected to perform the Company’s values responsibly. The Company’s values are as follows:

Page 32: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201932

Profil Perusahaan

MAKNA LOGO PERUSAHAAN MEANING OF THE COMPANy'S LOGO

KOnSEP LOGOLOGO cOncEPT

iii+ + + =

Angka 3 romawi melambangkan identitas

PTPN III dan mencerminkan orientasi bisnis Perusahaan

yang berbasis pada 3P (People, Planet, Profit)

The roman numeral of number 3 symbolizes the identity of PTPN III and reflects the Company’s

business orientation based on 3P (People, Planet,

Profit)

Bentuk Simpul Tali melambangkan Perusahaan

sebagai holding BUMN Perkebunan yang akan menjadi pemersatu dan

mensinergikan PTPN Group

The shape of the rope knot symbolizes the Company as a holding for BUMN Plantation that unite and synergize PTPN

Group

Simbol infinity (tidak ada akhir) menunjukkan harapan

dan tekad Perusahaan untuk berkelanjutan

(sustainability) sepanjang masa

The infinity symbol shows the Company’s hope

and determination to be sustainable for all time

Bentuk Daun menunjukkan bahwa perusahaan memiliki

core bisnis perkebunan dengan aset utamanya

adalah tanaman

The shape of the leaves shows that the Company’s core business is plantation

with plants as its main asset.

iii

Page 33: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 33

KONSEP WarNaCOLOur CONCEPT

HIJAU | GREENFertility

kesuburanGrowth

PertumbuhanHarmony with nature

Harmoni dengan alamStrong determination

Tekad yang kuat

PLANET

EMAS | GOLDProsperity

KemakmuranGlory

KejayaanWelfare

Kesejahteraan

PROFIT

BIRU | BLUEProfessionalProfesional

Go globalBersaing secara global

PEOPLE

Page 34: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201934

Profil Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIzATION STRUCTURE

Divisi Audit Internal & Manajemen Risiko

Head of Internal Audit & Risk Management Division

Ahmad Diponegoro

Plt. Direktur utamaActing President Director

Mohammad Abdul Ghani

Divisi Sekretariat Perusahaan

Head of Corporate Secretary Division

Irwan Perangin Angin

Divisi Transformasi Strategis Head of Strategic Transformation

Division

Affan Safiq

Divisi Keuangan dan Akuntansi

Head of Finance and Accounting Division

Donny Amril

Divisi Pembiayaan Korporasi

Acting Head of Corporate Financing Division

Indaruwati Trivista Andarini

Divisi Teknologi Informasi Head of InformationTechnology Division

Idham Haryadi

Divisi Pengembangan dan Sustainability

Head of Development and Sustainability Division

Ugun Untaryo

Divisi Operasional Tanaman Tahunan

Head of Annual Crops Operational Division

Sudarma Bhakti Lessan

Divisi Operasional Tanaman Semusim

Head of Seasonal Crops Operational Division

Putu Sukarmen

SEVP Keuangan dan UmumSuhendri

SEVP ProduksiAdi Fitria

Bagian Operasional Keuangan dan AkuntansiHead of Finance Operations and Accounting Department

Syahriadi Siregar

Bagian UmumHead of General Affairs

Department

Ganda Wiatmaja

Bagian Operasional Tanaman

Head of Plant Operations Department

Eka Asmarahadi Putra

Bagian Operasional Pengolahan

Head of Processing Operations Department

Darmansyah Siregar

Bagian Operasional Teknik InfrastrukturHead of Infrastructure Technique Operations

Julkarnein Harahap

Distrik Labuhan Batu I

Manajer Kebun/PKS

Distrik Labuhan Batu II

Manajer Kebun/PKS

Distrik Labuhan Batu III

Manajer Kebun/PKS

Distrik Serdang I

Manajer Kebun/PKS

rAPAT UMUM PEMEGAnG SAHAM

Wakil Direktur utamaVice President Director

Denaldy Maulino Mauna

Direktur KeuanganDirector of finance

Mohammad Yudayat

Direktur Pelaksanamanaging DirectorAhmad Haslan

Saragih

Direktur Produksi dan Pengembangan

Director of Production and Development

Mahmudi

Struktur organisasi Perusahaan telah disahkan melalui Surat Keputusan No. DSDM/SKPTS/157/2019 tanggal 25 November 2019 tentang Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Berikut struktur organisasi Perusahaan per 31 Desember 2019.

has been ratified through Decree No. DSDM/SKPTS/157/2019 dated November 25, 2019 concerning the Organizational Structure of PT Perkebunan Nusantara III (Persero). The following is the Company’s organizational structure as of December 31, 2019.

Page 35: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 35

SEVP SDM dan Pengadaan

Ahmad Gusmar Harahap

Divisi Strategi Pemasaran Head of Marketing Strategy Division

Ery Erwin Efendi

Divisi Pemasaran RetailHead of Retail Marketing Division

Heru Prabowo

Divisi Pemasaran Komoditi Kelapa Sawit, Karet, dan Kopi Head of Palm Oil, Rubber, and Coffee

Commodities Marketing Division

Arif Budiman

Divisi Pemasaran Komoditi Tebu, Teh dan

Kakao Head of Sugarcane, Tea, and Cocoa Commodities Marketing Division

Dodi Kusumah

Divisi Strategi SDM Head of Human Resources Strategy

Division

Amalia Nasution

Divisi Pengadaan dan Umum Head of Procurement and General

Affairs Division

Alwin Abdi

Divisi Hukum Head of Legal Division

Hengki Heriandono

Komite Audit Komite

Pemantau Risiko

Bagian Operasional SDMHead of Human Resources Operations Department

Tengku Rinel

Bagian Operasional Pengadaan dan Teknologi Informasi

Head of Procurement and Information Technology Operations

Yudhi Cahyadi

Distrik Serdang II

Manajer Kebun/PKS

Distrik Asahan

Manajer Kebun/PKS

Distrik Aceh Timur

Manajer Kebun/PKS

Manajer PISMK

Direktur PemasaranDirector of Marketing

Dwi Sutoro

Direktorat SDM dan UmumDirector of Hr and

General Affairs

Seger Burdiarjo

Dewan Komisaris

Kepala Keamanan

Keterangan

: Garis Komando Operasional

: Garis Komando Fungsional

: Garis Koordinasi Operasional

Page 36: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201936

Profil Perusahaan

KEGIATAN USAHA DAN PASAR yANG DILAyANI BUSINESS ACTIVITIES AND MARKET SERVED

Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar

Berdasarkan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3, maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukan usaha di bidang agrobisnis dan agro industri, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya perkebunan untuk menghasilkan barang/jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan utama sebagai berikut:1. Pengusahaan budidaya tanaman meliputi pembukaan dan

pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman, serta melakukan kegiatan- kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan budidaya tanaman tersebut;

2. Produksi meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi serta produk turunannya;

3. Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan, baik hasil produksi sendiri maupun produksi pihak lain;

4. Pengembangan usaha bidang perkebunan, agro wisata, agro bisnis, dan agro industri;

5. Selain kegiatan usaha utama tersebut di atas Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk:• Trading house, real estate, pergudangan, pariwisata,

resort, olahraga dan rekreasi, rest area, rumah sakit, pendidikan penelitian, prasarana telekomunikasi dan sumber daya energi, jasa penyewaan dan pengusahaan sarana/prasarana yang dimiliki Perusahaan, jalan bebas hambatan (tol), pusat perbelanjaan/mall, pupuk, jasa konsultasi bidang agro bisnis dan agro industri;

• Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus;• Pengelolaan Kawasan Industri.

Pasar yang Dilayani [102-6] [3.C.4)]

Produk yang dihasilkan oleh PTPN III (Persero) dan entitas anak Perusahaan dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia dan sebagian lagi diekspor ke sejumlah negara. Produk karet misalnya, diekspor ke Rusia, sedangkan produk kelapa sawit diekspor ke Malaysia, Pakistan, India, dan Bangladesh. Pada tahun 2019, Perusahaan berhasil membuka pasar ekspor baru untuk produk kelapa sawit, yaitu ke Amerika Serikat dan Eropa (Jerman dan Belanda) . Perusahaan terus berupaya untuk memperluas pasar ekspor, bahkan menargetkan 80% produk kelapa sawit bisa diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Asia Selatan, China, Pakistan dan India.

Business Activities based on the company’s Articles of AssociationBased on the latest amendment to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s purpose and objectives include conducting business in agribusiness and agroindustry, as well as optimizing utilization of plantation resources to produce high quality and highly competitive goods/services to obtain/seek for profit to increase the Company’s value by implementing the principles of good corporate governance.

In achieving the purpose and objectives, the Company performs the following main activities:1. Cultivation of plants includes opening and managing lands,

nursery, planting, maintenance and harvesting crops, as well as other activities related to the cultivation of plants;

2. Production includes processing own-crops and other parties into semi-finished goods and or finished goods, as well as derivative products;

3. Trade includes organizing marketing activities of various production outputs and organizing other trade activities related to the Company’s business activities, either own-production outputs or other parties;

4. Business development in plantation, agro tourism, agro business, and agro industry;

5. In addition to the main business activities above, the Company may perform business activities in order to optimize the utilization of existing resources for:• Trading house, real estate, warehousing, tourism,

resort, sport and recreation, rest area, hospital, research education, telecommunication and energy resources facilities, rental service and enterprising of facilities/infrastructures owned by the Company, freeway (toll road), shopping center/mall, fertilizer, consultation service in agribusiness and agroindustry;

• Management of Special Economic Zone;• Management of Industrial Zone.

Market Served [102-6] [3.C.4)]

The products produced by the Company and its subsidiaries are marketed all across Indonesia with some exported to a number of countries. Rubber products, for example, are exported to Russia, while palm oil products are exported to Malaysia, Pakistan, India and Bangladesh. In 2019, the Company succeeded in opening new export markets for palm oil products, namely to the United States and Europe (Germany and the Netherlands). The Company continues to strive to expand the export market, even targeting 80% of palm oil products to be exported to various countries in Asia, South Asia, China, Pakistan and India.

Page 37: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 37

PRODUK DAN JASA [102-2] PRODUCTS AND SERVICES

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, saat ini Perusahaan bergerak di bidang perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan yang mencakup, komoditas kelapa sawit, karet, komoditas aneka tanaman, serta pengembangan bisnis lainnya, sesuai dengan informasi yang tercantum dalam laporan keuangan konsolidasian yang menjadi sumber pendapatan Perusahaan.

Kegiatan Usaha Perusahaan

Komoditas Kelapa SawitPalm Oil Commodities

Komoditas KaretRubber Commodities

Komoditas Aneka TanamanVarious Plants Commodities

Pengembangan Bisnis LainnyaOther Business Development

Komoditas Kelapa SawitAreal tanaman kelapa sawit tahun 2019 adalah seluas 560.163,18 ha yang terdiri dari Tanaman Menghasilkan (TM) seluas 459.204,39 ha, Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) 53.902,48 ha, Tanaman Baru (TB)/Tanaman Ulang (TU)/Tanaman Tahun Ini (TTI) 14.389,12 ha dan Tanaman Tidak Produktif (TTAD) seluas 32.667,19 ha. Sementara pembibitan tanaman kelapa sawit adalah seluas 784,58 ha, sehingga luas total tanaman kelapa sawit di tahun 2019 adalah 560.947,76 ha.

Komoditas KaretAreal tanaman karet tahun 2019 seluas 141.681,12 ha yang terdiri dari Tanaman Menghasilkan (TM) karet seluas 116.103,30 ha, Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) seluas 13.244,43 ha, Tanaman Baru (TB)/Tanaman Ulang (TU)/Tanaman Tahun Ini (TTI) 482,64 ha dan Tanaman Tidak Produktif (TTAD) seluas 11.850,75 ha. Sementara pembibitan tanaman karet adalah seluas 244,37 ha, sehingga luas total tanaman karet di tahun 2019 adalah 141.925,49 ha.

Komoditas Aneka TanamanRealisasi luas areal tanaman tebu yang ditebang secara total di tahun 2019 seluas 156.233,4 ha. Sementara areal tanaman teh adalah seluas 30.582,6 ha di PTPN IV, VI, VII, VIII, IX, dan XII, di mana areal terluas berada di PTPN VIII seluas 19.342,14 ha. Adapun total areal tanaman kopi adalah seluas 12.439,89 ha berada di PTPN VI, VIII, IX, dan XII dengan areal terluas berada di PTPN XII yaitu 11.011,63 ha, sedangkan komoditi kakao hanya ada di PTPN XII dengan luas 5.439,08 ha.

Pengembangan Bisnis LainyaSesuai dengan Rencana Jangka Panjang PTPN III tahun 2019-2023, pengembangan industri hilir (Downstream Value Capture) dan pengembangan bisnis baru (New Business Extentions) merupakan inisiatif strategi Perusahaan. Dalam hal hilirisasi guna mendukung ketahanan pangan nasional, PTPN Group

In conducting the business activities, the Company is currently engaged in plantations, processing and marketing of plantation products, including palm oil, rubber, various plants commodities, as well as other business development, in accordance with the information stated in the consolidated financial statements, which are the Company’s source of revenues.

The Company’s Business Activities

Palm Oil commoditiesIn 2019, the Company’s area of palm oil plantations amounted to 560,163.18 ha consisting of 459,204.39 ha of Mature Plants (TM), 53,902.48 ha of Immature Plants (TBM), 14,389.12 ha of New Plants (TB)/Replanting (TU)/Plants for the Year (TTI), and 32,667.19 ha of Unproductive Plants (TTAD). While palm oil nurseries covered an area of 784.58 ha. Thereby, the total area of palm oil plantations in 2019 amounted to 560,947.76 ha.

rubber commoditiesThe area of rubber plantations in 2019 amounted to 141,681.12 ha consisting of 116,103.30 ha of Rubber Mature Plants (TM), 13,244.43 ha of Immature Plants (TBM), 482.64 ha of New Plants (TB)/Replanting (TU)/Plants for the Year (TTI) and 11,850.75 ha of Unproductive Plants (TTAD). While rubber plant nurseries covered an area of 244.37 ha. Thereby, the total area of rubber plantations in 2019 amounted to 141,925.49 ha.

Various Plants commoditiesIn 2019, the realized total area of sugarcane that was cut down amounted to 156,233.4 ha. While the area of tea plants amounted to 30,582.6 ha in PTPN IV, VI, VII, VIII, IX, and XII, where the largest area was in PTPN VIII of 19,342.14 ha. The total area of coffee plants amounted to 12,439.89 ha, which located in PTPN VI, VIII, IX, and XII, with the largest area in PTPN XII of 11,011.63 ha, while the cocoa commodity was only in PTPN XII with an area of 5,439.08 ha.

Other Business DevelopmentIn accordance with the Company’s 2019-2023 Long-Term Plan, the development of downstream industries (Downstream Value Capture) and the development of new businesses (New Business Extentions) are the Company’s strategy initiatives. In the case of downstreaming to support national food security, PTPN

Page 38: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201938

Profil Perusahaan

telah melakukan ekspansi ke bisnis hilir untuk komoditas utama dengan telah memiliki pabrik Refinery dan Fraksinasi CPO dengan kapasitas olah 2.000 ton CPO/hari.

Dalam hal hilirisasi guna mendukung program ketahanan/kemandirian energi nasional, PTPN III juga telah bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dalam pengembangan bahan bakar Green Diesel (Hydrotreated Vegetable Oil/HVO). PTPN Group juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan limbah padat dan limbah cair (Biomass) yang berlimpah di PTPN Group.

Saat ini total kapasitas pembangkit listrik berbahan baku EBT milik PTPN Group sebesar + 21,08 MWh. PTPN Group juga telah memiliki hilirisasi dari komoditi Karet, Tebu, Teh, Kopi, dan Kakao. Sementara itu, PTPN III juga dipercaya untuk mengelola Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei (KEK Sei Mangkei) di Simalungun, Sumatera Utara. KEK Sei Mangkei memiliki luas lahan 1.933,8 ha dan diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 83.304 orang hingga akhir tahun 2031.

STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM STRUCTURE AND COMPOSITION OF SHAREHOLDERS [102-5]

Komposisi Pemegang Saham Perusahaan per 31 Desember 2019

Pemegang SahamShareholder

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fullly Paid Capital

Persentase Kepemilikan (%)Percentage of Ownership (%)Jumlah Saham (lembar)

Number of Shares (per sheet)Nominal (Rp)Par Value (IDR)

Nilai nominal Rp1.000.000,-/lembar sahamNegara Republik IndonesiaGovernment of the Republic of Indonesia

34.059.877 34.059.877.000.000 100,00%

100% Negara

republik indonesia

100% Government of the republic of

indonesia

informasi tentang Pemegang Saham Utama/PengendaliSesuai dengan status hukum Perusahaan, maka modal Perusahaan adalah berbentuk saham yang berasal dari penyertaan modal Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, saham Perusahaan 100% sepenuhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang diwakili oleh Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana Negara Republik Indonesia menjadi entitas induk akhir.

Group has expanded to the downstream business for main commodities by having a CPO Refinery and Fractionation Plant with a processing capacity of 2,000 tons CPO/day.

In the case of downstreaming to support the national energy resilience/independence program, the Company has also collaborated with PT Pertamina (Persero) in developing Green Diesel (Hydrotreated Vegetable Oil/HVO) fuels. PTPN Group also pays special attention to the development of new and renewable energy sources (EBT) by utilizing abundant solid and liquid waste (Biomass) within the PTPN Group.

At present, the total capacity of EBT-based power plants owned by the PTPN Group amounted to +21.08 MWh. PTPN Group also has downstreamed commodities from Rubber, Sugar Cane, Tea, Coffee and Cocoa. Meanwhile, the Company is also entrusted with managing the Sei Mangkei Special Economic Zone (KEK Sei Mangkei) in Simalungun, North Sumatra. KEK Sei Mangkei has a land area of 1,933.8 ha and is projected to absorb 83,304 people by the end of 2031.

Composition of the Company’s Shareholders As of December 31, 2019

information on Major/controlling ShareholdersIn accordance with its legal status, the Company’s capital is in the form of shares originating from the state equity participation of the Republic of Indonesia. Hence, the Company’s shares are 100% fully owned by the Republic of Indonesia, represented by the Government of the Republic of Indonesia/the Ministry of State-Owned Enterprises (BUMN) of which the Republic of Indonesia is the final holding entity.

Page 39: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 39

Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau KaryawanBerdasarkan status hukumnya, Holding Perkebunan Nusantara – PTPN III (Persero) merupakan Perusahaan dengan modal berbentuk saham yang berasal dari penyertaan modal Pemerintah, di mana 100% saham Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah. Oleh karena itu, Perusahaan tidak memiliki kebijakan Program Opsi Saham untuk Manajemen, atau Management Stock Option Program (MSOP), sehingga Manajemen Perusahaan yaitu Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham Perusahaan. Demikian pula Perusahaan tidak memiliki Program Opsi Saham untuk Karyawan, atau Employee Stock Option Program (ESOP).

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN THE COMPANy'S GROUP STRUCTURE

PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

PTPN I PTPN II PTPN IV PTPN V PTPN VI PTPN VII

PTPN VIII PTPN IX PTPN X PTPN XI PTPN XII PTPN XIII PTPN XIV

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ("PTPN III" atau "Perusahaan"), adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan 100% kepemilikan oleh Pemerintah Indonesia. Setelah diberlakukannya PP No. 72 tahun 2014. Perusahaan menjadi pemegang saham pengendali PT Perkebunan Nusantara I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, dan XIV dengan cakupan lokasi grup Perusahaan tersebar dari Aceh hingga Papua.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ("PTPN III" or "Company") is a State Owned Enterprise (BUMN) with 100% ownership by the Government of Indonesia. After the enactment of PP No. 72 of 2014, the Company became the controlling shareholder of PT Perkebunan Nusantara I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII and XIV with the coverage of the Company's group locations spread across from Aceh to Papua

100%

90%

10%

Share Ownership by the Management and/or EmployeesBased on its legal status, Holding Perkebunan Nusantara - PTPN III (Persero) is a company with capital in the form of shares originating from the state equity participation, in which 100% of the Company’s shares are owned by the Government. Therefore, the Company does not have a Stock Option Program for the Management, or the Management Stock Option Program (MSOP) policy, hence the Company’s Management — namely the Board of Commissioners and Board of Directors — do not own the Company’s shares. Similarly, the Company also does nothave a Stock Option Program for Employees, or the Employee Stock Option Program (ESOP).

Page 40: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201940

Profil Perusahaan

DAFTAR ENTITAS ANAK [102-45]LIST OF SUBSIDIARIES

ENTITAS ANAK PT PEKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)SUBSIDIARIES OF PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

NO ENTITASENTITY

DESKRIPSIDESCRIPTION

PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER

SAHAM (%)

SHARE (%)

LABA/(RUGI) BERJALAN

PROFIT/(LOSS) FOR

THE YEAR

STATUS

1 PTPN I PT Perkebunan Nusantara I PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 76,00 (140.680.746.608) BEROPERASIIN OPERATION

2 PTPN II PT Perkebunan Nusantara II PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 226.972.015.044 BEROPERASIIN OPERATION

3 PTPN IV PT Perkebunan Nusantara IV PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 215.174.289.394 BEROPERASIIN OPERATION

4 PTPN V PT Perkebunan Nusantara V PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 81.731.438.737 BEROPERASIIN OPERATION

5 PTPN VI PT Perkebunan Nusantara VI PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 3.295.976.171 BEROPERASIIN OPERATION

6 PTPN VII PT Perkebunan Nusantara VII PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 (693.751.940.012) BEROPERASIIN OPERATION

7 PTPN VIII PT Perkebunan Nusantara VIII PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 86,63 673.456.805.407 BEROPERASIIN OPERATION

8 PTPN IX PT Perkebunan Nusantara IX PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 (378.218.050.059) BEROPERASIIN OPERATION

9 PTPN X PT Perkebunan Nusantara X PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 94.283.638.454 BEROPERASIIN OPERATION

10 PTPN XI PT Perkebunan Nusantara XI PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 (81.518.685.342) BEROPERASIIN OPERATION

11 PTPN XII PT Perkebunan Nusantara XII PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 16.248.065.264 BEROPERASIIN OPERATION

12 PTPN XIII PT Perkebunan Nusantara XIII PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 (745.063.544.897) BEROPERASIIN OPERATION

13 PTPN XIV PT Perkebunan Nusantara XIV PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 (239.640.446.556) BEROPERASIIN OPERATION

14 PT IKN PT Industri Karet Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 99,00 8.160.487.008 BEROPERASIIN OPERATION

15 PT RSPMN PT Rumah Sakit Sri Pamela Medika Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 99,00 (3.471.625.344) BEROPERASIIN OPERATION

16 PT KINRA PT Kawasan Industri Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 99,00 8.314.595.063 BEROPERASIIN OPERATION

17 JICWC Japan Indonesia China Wood Co. ltd.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 60,00 TIDAK BEROPERASI

NOT OPERATING

18 PT ESW PT Environmental Synthetic Wood Nusantara 3

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 74,11 (2.748.653.561) BEROPERASIIN OPERATION

PT Perkebunan Nusantara IV 23,86

19 PT INL PT Industri Nabati Lestari PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 51,00 (72.855.437.147) BEROPERASIIN OPERATION

PT Perkebunan Nusantara IV 49,00

20 PT RPN PT Riset Perkebunan Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90,00 9.754.555.033 BEROPERASIIN OPERATION

PT Perkebunan Nusantara V 10,00

Page 41: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 41

SKALA PERUSAHAAN [102-7] SCALE OF THE ORGANIzATION

UraianDescription

SatuanUnit

2019 2018

Total PegawaiNumber of Employees

OrangPeople

106.389 114.698

Pendapatan BersihNet Revenue

Jutaan RupiahIDR Million

35.501.152 32.842.657

Total EkuitasTotal Equity

Jutaan RupiahIDR Million

49.801.312. 53.493.121

Total LiabilitasTotal Liabilities

Jutaan RupiahIDR Million

77.656.579 66.925.174

Total AsetTotal Assets

Jutaan RupiahIDR Million

127.457.891 120.418.295

Jumlah Total OperasiTotal Operations

Anak PerusahaanSubsidiaries

• Penyertaan pada anak Perusahaan: 23 perusahaan

• Penyertaan pada perusahaan asosiasi: 5 perusahaan

• Participation in subsidiaries: 23 companies

• Participation in associates: 5 companies

• Penyertaan pada anak Perusahaan: 23 perusahaan

• Penyertaan pada perusahaan asosiasi: 5 perusahaan

• Participation in subsidiaries: 23 companies

• Participation in associates: 5 companies

Produk/Jasa yang dihasilkanProducts/Services produced

Jenis KomoditasTypes of Commodity

4 (KomoditasKelapa Sawit, Karet, Aneka Tanaman, dan Pengembangan Bisnis Lainya)

4 (Palm Oil, Rubber, Various Plants Commodities, and Other Business Development)

4 (KomoditasKelapa Sawit, Karet, Aneka Tanaman, dan Pengembangan Bisnis Lainya)

4 (Palm Oil, Rubber, Various Plants Commodities, and Other Business Development)

Pemilik saham terbesarMajor Shareholder

PersenPercent

Pemerintah RI (100%)Republic of Indonesia (100%)

Pemerintah RI (100%)Republic of Indonesia (100%)

Page 42: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201942

Profil Perusahaan

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Berdasarkan Status KepegawaianBy Employment Status

2019 2018

JumlahAmount % Jumlah

Amount %

TetapPermanent

20.870 99% 21.528 98%

Tidak Tetap*Non-Permanent*

280 1% 361 2%

JumlahTotal

21.150 100,00 21.797 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin (orang)

Status KepegawaianEmployment Status

2019 2018

L P JumlahAmount % L P Jumlah

Amount %

Karyawan TetapPermanent

20.113 757 20.870 99 % 20.704 824 21.528 98 %

Karyawan Tidak TetapNon-Permanent

280 0 280 1 % 341 0 341 2 %

JumlahTotal

20.393 757 21.150 100,00 21.045 824 21.869 100,00

L = Laki-laki / P = PerempuanM = Male / F = Female

INFORMASI TENTANG KARyAwAN [102-8]INFORMATION ON EMPLOyEES

Komposisi dan jumlah karyawan Perusahaan telah sesuai dengan strategi dan kebutuhan bisnis Perusahaan berdasarkan arahan Pemegang Saham. Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) tercatat mencapai 106.369 orang, mengalami penurunan 7,24% dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember 2018 yang sebanyak 114.698 orang. Hal ini dikarenakan adanya karyawan tetap yang telah habis masa aktif kerjanya secara normal.

Profil demografi karyawan Perusahaan dapat dilihat pada tabel dan bagan berikut ini.

133.3

25

121.

712

114.

698

106.

385

2016 2017 2018 2019

Pergerakan Jumlah Karyawan dalam 4 (Empat) Tahun TerakhirEmployee composition by Employment Status

As of December 31, 2019, the number of employees of the Company was recorded at 106,369 people, a decline of 7.24% compared to the number of employees as of December 31, 2018 of 114,698 people. This was due to permanent employees who have completed their normal working period.

Detailed information on employees are presented in the following tables:

Employee Composition by Employment Status

Employee Composition by Employment Status and Gender (people)

Page 43: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 43

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian dan Wilayah Kerja (orang)

Status Kepegawaian2019 2018

KP KD JumlahAmount % KP KD Jumlah

Amount %

Karyawan TetapPermanent

126 20.744 20.870 99 % 92 21.436 21.528 98 %

Karyawan Tidak TetapNon-Permanent

0 280 280 1 % 30 311 341 2 %

JumlahTotal

126 21.024 21.150 100,00 122 21.747 21.869 100,00

KP: Kantor Pusat di Jakarta/KD: Kantor di DaerahHO: Head Office in Jakarta/RO: Office in the Regions (Region Office)

Employee Composition by Employment Status and Areas of Operations (people)

Page 44: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201944

Profil Perusahaan

Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Strata Golongan (orang) Employee Demographics by Type of Grade Level

Strata

2018 2018

JumlahGolongan Golongan

IA IB IC ID IIA IIB IIC IID IIIA IIIB IIIC IIID IVA IVB IVC IVD

I 28.415 31.223 4.991 987 819 641 90 3 - - - - - - - - 67.169

II 265 3.350 13.696 7.486 2.735 1.330 421 236 - - - - - - - - 29.699

III 146 1.039 1.375 2.735 3.085 2.093 1.413 853 133 154 - - - - - - 11.635

IV - 1 16 3.085 16 17 12 13 1.960 1.359 540 477 11 11 3 5 4.449

V - - - 16 - - - - 1 36 214 187 502 260 8 - 1.208

VI - - - - - - - - - 1 17 22 95 88 192 97 512

VII - - - - - - - - - - - - - - 10 16 26

Jumlah 28.826 35.793 20.078 9.825 6.655 4.081 1.936 1.195 2.094 1.550 771 686 608 359 213 118 114.698 % 25,13% 31,21% 17,51% 8,57% 5,80% 3,56% 1,69% 0,96% 1,83% 1,35% 0,67% 0,60% 0,53% 0,31% 0,19% 0,10% 100,00%

Strata

2019 2019

JumlahGolongan Golongan

IA IB IC ID IIA IIB IIC IID IIIA IIIB IIIC IIID IVA IVB IVC IVD

I 26.839 28.663 4.316 777 723 396 6 - - - - - - - - - 61.720

II 354 2.786 3.960 7.836 1.909 1.063 346 193 - - - - - - - - 28.447

III 118 308 508 1.225 3.520 2.213 1.117 614 - - - - - - - - 9.623

IV - 5 30 14 51 93 157 115 1.928 1.170 443 391 2 1 - - 4.400

V - - - - - - - - 175 190 310 214 438 225 5 - 1.557

VI - - - - - - - - - 8 43 36 150 87 174 65 563

VII - - - - - - - - - - - - 13 9 32 25 79

Jumlah 27.311 31.762 18.814 9.852 6.203 3.765 1.626 922 2.103 1.368 796 641 603 322 211 90 106.389 % 25,67% 29,85% 17,68% 9,26% 5,83% 3,54% 1,53% 0,87% 1,98% 1,29% 0,75% 0,60% 0,57% 0,30% 0,20% 0,08% 100,00%

Demografi Karyawan Berdasarkan Sebaran Kelompok Usia (orang) Employee Demographics by Age Group Distribution (people)

2018

StrataUsia

Jumlah<26 26 - 30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55

I 1.817 4.610 7.845 10.988 12.017 15.576 14.307 67.169

II 30 178 839 3.245 6.653 10.122 8.632 29.699

III 10 96 276 587 1.771 3.784 5.111 11.635

IV 98 540 90 524 394 751 1.241 4.440

V - 1 74 192 240 313 388 1.208

VI - - 2 24 77 132 277 512

VII - - - - 2 4 20 26

Jumlah 1.955 5.425 9.945 15.560 21.154 30.682 29.976 114.698% 1,70% 4,73% 8,67% 13,57% 18,44% 26,75% 26,13% 100,00%

Page 45: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 45

Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Strata Golongan (orang) Employee Demographics by Type of Grade Level

Strata

2018 2018

JumlahGolongan Golongan

IA IB IC ID IIA IIB IIC IID IIIA IIIB IIIC IIID IVA IVB IVC IVD

I 28.415 31.223 4.991 987 819 641 90 3 - - - - - - - - 67.169

II 265 3.350 13.696 7.486 2.735 1.330 421 236 - - - - - - - - 29.699

III 146 1.039 1.375 2.735 3.085 2.093 1.413 853 133 154 - - - - - - 11.635

IV - 1 16 3.085 16 17 12 13 1.960 1.359 540 477 11 11 3 5 4.449

V - - - 16 - - - - 1 36 214 187 502 260 8 - 1.208

VI - - - - - - - - - 1 17 22 95 88 192 97 512

VII - - - - - - - - - - - - - - 10 16 26

Jumlah 28.826 35.793 20.078 9.825 6.655 4.081 1.936 1.195 2.094 1.550 771 686 608 359 213 118 114.698 % 25,13% 31,21% 17,51% 8,57% 5,80% 3,56% 1,69% 0,96% 1,83% 1,35% 0,67% 0,60% 0,53% 0,31% 0,19% 0,10% 100,00%

Strata

2019 2019

JumlahGolongan Golongan

IA IB IC ID IIA IIB IIC IID IIIA IIIB IIIC IIID IVA IVB IVC IVD

I 26.839 28.663 4.316 777 723 396 6 - - - - - - - - - 61.720

II 354 2.786 3.960 7.836 1.909 1.063 346 193 - - - - - - - - 28.447

III 118 308 508 1.225 3.520 2.213 1.117 614 - - - - - - - - 9.623

IV - 5 30 14 51 93 157 115 1.928 1.170 443 391 2 1 - - 4.400

V - - - - - - - - 175 190 310 214 438 225 5 - 1.557

VI - - - - - - - - - 8 43 36 150 87 174 65 563

VII - - - - - - - - - - - - 13 9 32 25 79

Jumlah 27.311 31.762 18.814 9.852 6.203 3.765 1.626 922 2.103 1.368 796 641 603 322 211 90 106.389 % 25,67% 29,85% 17,68% 9,26% 5,83% 3,54% 1,53% 0,87% 1,98% 1,29% 0,75% 0,60% 0,57% 0,30% 0,20% 0,08% 100,00%

Demografi Karyawan Berdasarkan Sebaran Kelompok Usia (orang) Employee Demographics by Age Group Distribution (people)

2018

StrataUsia

Jumlah<26 26 - 30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55

I 1.817 4.610 7.845 10.988 12.017 15.576 14.307 67.169

II 30 178 839 3.245 6.653 10.122 8.632 29.699

III 10 96 276 587 1.771 3.784 5.111 11.635

IV 98 540 90 524 394 751 1.241 4.440

V - 1 74 192 240 313 388 1.208

VI - - 2 24 77 132 277 512

VII - - - - 2 4 20 26

Jumlah 1.955 5.425 9.945 15.560 21.154 30.682 29.976 114.698% 1,70% 4,73% 8,67% 13,57% 18,44% 26,75% 26,13% 100,00%

2019

StrataUsia

Jumlah<26 26 - 30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55

I 1.661 4.261 7.332 10.437 10.784 14.349 12.896 61.720

II 24 140 735 2.822 6.200 9.793 8.733 28.447

III 22 76 179 444 1.334 3.080 4.488 9.623

IV 106 608 849 512 375 708 1.242 4.400

V - 17 179 313 249 321 478 1.557

VI - 1 11 54 90 137 270 563

VII - - - 1 16 19 43 79

Jumlah 1.813 5.103 9.285 14.583 19.048 28.407 28.150 106.389% 1,70% 4,80% 8,73% 13,71% 17,90% 26,70% 26,46% 100,00%

Page 46: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201946

Profil Perusahaan

Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan (orang)

2018

StrataPendidikan | Education

JumlahSD SLTP SLTA D1-D3 S1 S2 S3

I 33.373 12.984 19.744 299 761 8 - 67.169

II 6.088 5.057 17.313 371 861 9 - 29.699

III 963 1.463 7.733 457 998 21 - 11.635

IV 43 15 1.146 250 2.848 146 1 4.449

V - - 53 76 927 152 - 1.208

VI - - 7 23 382 99 1 512

VII - - - - 18 8 - 26

Jumlah 40.467 19.519 45.996 1.476 6.795 443 2 114.698% 35,28% 17,02% 40,10% 1,29% 5,92% 0,39% 0,00% 100,00%

2019

StrataPendidikan | Education

JumlahSD SLTP SLTA D1-D3 S1 S2 S3

I 28.723 12.288 19 .490 317 892 10 - 61.720

II 5.252 5.278 16.666 368 874 9 - 28.447

III 806 1.210 6.605 272 724 6 - 9.623

IV 9 20 1.154 272 2.807 137 1 4.400

V - - 125 81 1.191 160 - 1.557

VI - - 12 24 433 93 1 563

VII - - - 2 50 27 - 79

Jumlah 34.790 18.796 44.052 1.336 6.971 442 2 106.389% 32,70% 17,67% 42,41% 1,26% 6,55% 0,42% 0,00% 100,00%

Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin (orang)

2018

StrataJenis Kelamin | Gender

JumlahLaki-Laki Perempuan

I 55.912 11.257 67.169

II 26.744 2.955 29.609

III 10.266 1.369 11.635

Karyawan Pelaksana 92.922 15.581 108.503

IV 4.073 376 4.449

V 1.091 117 1.208

VI 482 30 512

VII 26 - 26

Karyawan Pimpinan 5.672 523 6.195

Jumlah 98.594 16.104 114.698% 85,96% 14,04% 100,00%

2019

StrataJenis Kelamin | Gender

JumlahLaki-Laki Perempuan

I 51.913 9.807 61.720

II 25.726 2.721 28.447

III 8.548 1.075 9.623

Karyawan Pelaksana 86.1487 13.603 99.790

IV 4.020 380 4.400

V 1.413 144 1.557

VI 521 42 563

VII 74 5 79

Karyawan Pimpinan 6.028 571 6.599

Jumlah 92.215 14.174 106.389% 86,68% 13,32% 100,00%

Employee Demographics by Education Level (people)

Employee Demographics by Gender (people)

Page 47: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 47

RANTAI PASOKAN [102-9]SUPPLy CHAIN

PERUBAHAN TERHADAP ORGANISASI [102-10]CHANGES IN THE ORGANIzATION

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, pengadaan barang dan jasa di PTPN III (Persero) mengikuti Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. Sebelum peraturan baru ini terbit, Perusahaan merujuk pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-15/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara.

Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN tentang pengadaan barang dan jasa tersebut di atas, maka PTPN III (Persero) berupaya semaksimal mungkin untuk mengutamakan dan memberdayakan pemasok nasional, yaitu pemasok yang lokasi usahanya berada di Indonesia, yang terdiri dari BUMN, swasta maupun UMKM. Melalui pemberdayaan serupa itu, maka pemasok nasional akan semakin maju dan berkembang, yang pada gilirannya akan membuat perekonomian mereka semakin kuat. Selain pemasok nasional, Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan pemasok asing, yakni pemasok yang lokasi usahanya di luar negeri. Kerja sama dengan pemasok asing dilakukan apabila barang dan jasa yang diperlukan PTPN III (Persero) tidak dapat dipenuhi oleh pemasok nasional.

Jumlah pemasok barang dan jasa

KeteranganDescription

Jumlah Pemasok Barang dan JasaNumber of Goods and Services Suppliers

Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp dalam Juta)Contract Value

(IDR Million)

2019 2018 % 2019 2018 %

NasionalNational

431 583 -26,07% 1.174.010 1.249.784 -6,06%

AsingForeign

- - - - - -

Jumlah Total

431 583 -26,07% 1.174.010 1.249.784 -6,06%

Pada tahun pelaporan tidak terdapat perubahan signifikan pada operasional Perusahaan, seperti perubahan kepemilikan modal, pembukaan/penutupan kantor dan sebagainya. Sedangkan perubahan pada rantai pasokan terjadi dengan adanya pengurangan pemasok barang dan jasa, yaitu dari 583 pemasok pada tahun 2018 menjadi 431 pada tahun 2019. Pengurangan jumlah pemasok diikuti dengan berkurangnya nilai kontrak, yaitu dari Rp1,249 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp1,174 triliun pada tahun 2019. Walau terjadi pengurangan jumlah pemasok dan nilai kontraknya, namun pengurangan tersebut tidak berdampak signifikan pada operasional perusahaan.

As one of the State Owned Enterprises, the goods and services procurement at the Company refers to the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. PER-08/MBU/12/2019 concerning General Guidelines for the Implementation of Goods and Services Procurement of State-Owned Enterprises. Before the new regulation was issued, the Company referred to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. PER-15/MBU/2012 concerning Amendments to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2008 concerning General Guidelines for the Implementation of Goods and Services Procurement of State Owned Enterprises.

In accordance with the Regulation of the Minister of SOEs concerning goods and services procurement as described earlier, the Company establishes every effort to prioritize and empower national suppliers, namely suppliers whose business locations are in Indonesia, which consists of SOEs, private and MSMEs. Through such empowerment, national suppliers shall be more advanced and developed, which in turn will make their economies stronger. In addition to national suppliers, the Company also cooperates with foreign suppliers, namely suppliers whose business locations are overseas. Cooperation with foreign suppliers is carried out when the goods and services required by the Company could not be provided by national suppliers.

Number of goods and services suppliers

During the reporting year, there have been no significant changes in the Company’s operations, such as changes in capital ownership, office opening/ closing, etc. Meanwhile, changes in the supply chain occurred with a reduction in goods and service suppliers, from 583 suppliers in 2018 to 431 in 2019. The reduction in the number of suppliers was followed by a decline in contract value, from IDR 1.249 trillion in 2018 to IDR 1.174 trillion in 2019. Although there was a reduction in the number of suppliers and the contract value, the reduction did not have a significant impact on the Company’s operations.

Page 48: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201948

Profil Perusahaan

PENDEKATAN ATAU PRINSIP PENcEGAHAN [102-11]

PRECAUTIONARy APPROACH OR PRINCIPLE

INISIATIF EKSTERNAL [102-12]

ExTERNAL INITIATIVES

Dalam pengelolaan usaha, PTPN III (Persero) menghadapi berbagai risiko yang berpotensi menghambat target-target yang telah ditetapkan. Untuk meminimalkan potensi munculnya risiko yang dapat mempengaruhi kinerja, Perusahaan telah melakukan berbagai kajian dan menetapkan kebijakan dalam mengelola potensi risiko yang ada. Profil risiko dan mitigasinya disampaikan lebih lengkap di laporan dalam pembahasan Manajemen Risiko pada Bab Tata Kelola Keberlanjutan.

In managing its business, the Company faces various risks that have the potential to hamper the targets that have been set. To minimize the potential for risks that may affect its performance, the Company has conducted various studies and established policies in managing the existing potential risks. The risk profile and mitigation are presented in more detail in the report, i.e. in the discussion of Risk Management in the Sustainable Governance Chapter.

Untuk mewujudkan kinerja yang berkelanjutan, PTPN III (Persero) berkomitmen untuk mematuhi ketentuan Pemerintah dan menerapkan standar baku yang berlaku di semua bidang usaha, baik di bidang tata kelola maupun dalam praktik bisnis secara umum. Untuk itu, Perusahaan mengadopsi standar sistem mutu dan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional. Atas komitmen itu, selama tahun 2019, PTPN III (Persero) mendapat sejumlah penghargaan sebagai bukti apresiasi dari pihak eksternal terhadap keberhasilan dalam menjalankan usaha, baik yang berkaitan dengan aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial.

In achieving sustainable performance, the Company is committed to complying with government regulations and implementing the applicable standard in all business fields, both in governance as and general business practices. Thus, the Company adopts quality system standards and certifications that are recognized both nationally and internationally. For this commitment, during 2019, the Company received a number of awards as token of appreciation from external parties for the Company’s success in running its business, both related to economic, environmental and social aspects.

certification Information on RSPO/ISPO Certificate of Palm Oil Factories (PKS)

Sertifikasiinformasi Sertifikasi rSPO / iSPOPabrik Kelapa Sawit

Nama PKSName of Palm Oil Factories (PKS)

Status sertifikasiStatus of Certification

ISPO / RSPO No SertifikatCertificate No.

Masa BerlakuValidity Period

PKS Aek Nabara Selatan RSPO 185 028 97001 23 Mei 2014-22 Mei 2019May 23, 2014 until May 22, 2019

PKS Aek Torop RSPO 824 502 14002 17 Juni 2014-16 Juni 2019June 17, 2014 until June 16, 2019

PKS Aek Raso RSPO 824 502 14003 30 Juni 2014-29 Juni 2019June 30, 2014 until June 29, 2019

PKS Sisumut RSPO 824 502 16053 15 Oktober 2015-14 Oktober 2020October 15, 2015 until October 14, 2020

PKS Rambutan

RSPO 824 502 16041 1 September 2016-1 September 2021September 1, 2016 until September 1, 2021

ISPO 824 501 17034 27 Juli 2018 -26 Juli 2023July 27, 2018 until July 26, 2023

PKS Torgamba RSPO 824 502 16043 7 september 2016-6 September 2021September 7, 2016 until September 6, 2021

PKS Sei Daun RSPO 824 502 16044 8 September 2016-7 september 2021September 8, 2016 until September 7, 2021

PKS Meranti RSPO 824 502 16050 14 Oktober 2016-13 Oktober 2021October 14, 2016 until October 13, 2021

PKS Sei Silau RSPO 824 502 17058 03 April 2017-02 April 2022April 3, 2017 until April 2, 2022

PKS Baruhur RSPO 824 502 17081 24 April 2018-23 April 2023April 24, 2018 until April 23, 2023

PKS Sei Mangkei

RSPO 824 502 17069 21 Mei 2018-22 Mei 2023May 21, 2018 until May 22, 2023

ISPO 824 501 15010 26 Mei 2015-25 Mei 2020May 26, 2015 until May 25, 2020

PKO Sei Mangkei RSPO 824 503 14007 07 Januari 2015-06 Januari 2020January 7, 2015 until January 6, 2020

PKS Hapesong RSPO

Page 49: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 49

informasi Sertifikasi rSPO / iSPO rantai Pasok

Nama PKSPalm Oil Factories (PKS)

Rantai PasokSupply Chain

Status sertifikasi

ISPO / RSPO No SertifikatCertificate No

Masa BerlakuValidity Period

Aek Nabara Selatan

Kebun Aek Nabara Selatan RSPO 82450214024 23-05-2014 s.d 22-05-2019May 25, 2014 until May 22, 2019

Kebun Mambang Muda RSPO 82450214024 23-05-2014 s.d 22-05-2019May 25, 2014 until May 22, 2019

Kebun Rantau Parapat RSPO 82450214024 23-05-2014 s.d 22-05-2019May 25, 2014 until May 22, 2019

Kebun Merbau Selatan RSPO 82450214024 23-05-2014 s.d 22-05-2019May 25, 2014 until May 22, 2019

Kebun Labuhan Haji RSPO 82450214024 23-05-2014 s.d 22-05-2019May 25, 2014 until May 22, 2019

Kebun Bandar Selamat RSPO 82450214024 23-05-2014 s.d 22-05-2019May 25, 2014 until May 22, 2019

Sisumut

Kebun Sisumut RSPO 82450216053 15-10-2015 s.d 14-10-2020October 15, 2015 until October 12, 2020

Kebun Aek Nabara Utara RSPO 82450216053 15-10-2015 s.d 14-10-2020October 15, 2015 until October 12, 2020

Aek Raso Kebun Aek Raso RSPO 82450214003 30-07-2014 s.d 29-07-2019July 30, 2014 until July 29, 2019

Torgamba Kebun Torgamba RSPO 82450216043 07-09-2016 s.d 06-09-2021September 7, 2016 until September 6, 2021

Aek Torop Kebun Aek Torop RSPO 82450214002 17-06-2014 s.d 16-06-2019June 17, 2014 until June 16, 2019

Sei Baruhur

Kebun Sei Baruhur RSPO 82450217081 12-04-2018 s.d 11-04-2023April 12, 2018 until April 11, 2023

Kebun Sei Kebara RSPO 82450217081 12-04-2018 s.d 11-04-2023April 12, 2018 until April 11, 2023

Sei Daun

Kebun Sei Daun RSPO 82450216044 08-09-2016 s.d 07-09-2021September 8, 2016 until September 7, 2021

Kebun Bukit Tujuh RSPO 82450216044 08-09-2016 s.d 07-09-2021September 8, 2016 until September 7, 2021

Sei Meranti Kebun Sei Meranti RSPO 82450216050 14-10-2016 s.d 13-10-2021October 14, 2016 until October 13, 2021

Rambutan

Kebun Tanah Raja RSPO 82450216041 01-09-2016 s.d 31-08-2021September 1, 2016 until August 31, 2021

Kebun Gunung Monako RSPO 82450216041 01-09-2016 s.d 31-08-2021September 1, 2016 until August 31, 2021

Kebun Silau Dunia RSPO 82450216041 01-09-2016 s.d 31-08-2021September 1, 2016 until August 31, 2021

Kebun Sarang Ginting RSPO 82450216041 01-09-2016 s.d 31-08-2021September 1, 2016 until August 31, 2021

Kebun Sei Putih RSPO 82450216041 01-09-2016 s.d 31-08-2021September 1, 2016 until August 31, 2021

Sei Silau

Kebun Sei Silau RSPO 82450217058 03-04-2017 s.d 03-04-2022April 3, 2017 until April 3, 2022

Kebun Pulau Mandi RSPO 82450217058 03-04-2017 s.d 03-04-2022April 3, 2017 until April 3, 2022

Kebun Ambalutu RSPO 82450217058 03-04-2017 s.d 03-04-2022April 3, 2017 until April 3, 2022

Kebun Huta Padang RSPO 82450217058 03-04-2017 s.d 03-04-2022April 3, 2017 until April 3, 2022

- Kebun Ambalutu ISPO Mutu -ISPO/188 21-08-2024August 21, 2024

- Kebun Bandar Selamat ISPO Mutu -ISPO/189 21-08-2024August 21, 2024

- Kebun Labuhan Haji ISPO Mutu -ISPO/184 21-08-2024August 21, 2024

- Kebun Membang Muda ISPO Mutu -ISPO/185 21-08-2024August 21, 2024

- Kebun Merbau Selatan ISPO Mutu -ISPO/186 21-08-2024August 21, 2024

Information on RSPO/ISPO of Supply Chain

Page 50: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201950

Profil Perusahaan

Nama PKSPalm Oil Factories (PKS)

Rantai PasokSupply Chain

Status sertifikasi

ISPO / RSPO No SertifikatCertificate No

Masa BerlakuValidity Period

- Kebun Pulau Mandi ISPO Mutu -ISPO/186 21-08-2024August 21, 2024

- Kebun Sei Dadap ISPO Mutu -ISPO/191 21-08-2024August 21, 2024

- Kebun Aek Nabara Selatan ISPO Mutu -ISPO/183 22-08-2019 s.d 21-08-2024August 22, 2019 until August 21, 2024

- Kebun Rambutan ISPO 82450117034 26-07-2023July 26, 2023

informasi Sertifikat Sistem Manajemen untuk Unit

Nama UnitName of Unit

Status SertifikasiStatus of Certification

ISO/SMK3/Halal/RA/UTZ/Proper/Lainnya

ISO/SMK3/ Halal/RA/UTZ/ Proper/Others

No SertifikatCertificate No.

Masa BerlakuValidity Period

DLAB-1

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSMTI

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSDAN

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KTORA

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KBUTU

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PSMTI

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PSDAN

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PTORA

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

DLAB-2

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSBAR

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSKAR

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

Information on Certification of Management System for Unit

Page 51: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 51

Nama UnitName of Unit

Status SertifikasiStatus of Certification

ISO/SMK3/Halal/RA/UTZ/Proper/Lainnya

ISO/SMK3/ Halal/RA/UTZ/ Proper/Others

No SertifikatCertificate No.

Masa BerlakuValidity Period

KATOR

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KPARO

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PSBAR

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PATOR

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PPARO

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

DLAB 3

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSSUT

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KANAU

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KANAS

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KMSTN

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KRPPT

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KMMDA

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KLAJI

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PSSUT

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PARAS

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

Page 52: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201952

Profil Perusahaan

Nama UnitName of Unit

Status SertifikasiStatus of Certification

ISO/SMK3/Halal/RA/UTZ/Proper/Lainnya

ISO/SMK3/ Halal/RA/UTZ/ Proper/Others

No SertifikatCertificate No.

Masa BerlakuValidity Period

DSEr-2

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021July 31, 2020

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSPTH

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KTARA

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KRBTN

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSGGI

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KHPSG

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KBGTU

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PHPSG

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

DSEr-1

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KGPAR

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KGPMA

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KGMNO

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSDUN

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KDSHU

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KBANG

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

Page 53: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 53

Nama UnitName of Unit

Status SertifikasiStatus of Certification

ISO/SMK3/Halal/RA/UTZ/Proper/Lainnya

ISO/SMK3/ Halal/RA/UTZ/ Proper/Others

No SertifikatCertificate No.

Masa BerlakuValidity Period

KBDBY

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PSMKI

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PKSMK

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

DaSah

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KBDSL

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSDDP

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KPMDI

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KSSIL

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KHTPD

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KAMBT

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

PSSIL

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

KANDIR MEDAN

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

Instalasi Belawan

ISO 9001 : 2015 Nomor : 01 100 99349 31/08/2021August 31, 2021

SML ISO 14001 : 2015 Nomor : 01 104 021156 31/07/2020July 31, 2020

informasi Sertifikat Sistem Manajemen untuk Pabrik

Nama PabrikStatus Sertifikat

ISO/SMK3/Halal/RA/UTZ/Proper/Lainnya No Sertifikat Masa Berlaku

Pabrik Kelapa Sawit Sei Daun Halal No.HS1A10824/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Information on Certification of Management System for Factories

Page 54: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201954

Profil Perusahaan

Nama PabrikStatus Sertifikat

ISO/SMK3/Halal/RA/UTZ/Proper/Lainnya No Sertifikat Masa Berlaku

Pabrik Kelapa Sawit Torgamba Halal No.HS1A10826/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Sei Baruhur Halal No.HS1A10827/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Aek Raso Halal No.HS1A10828/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Aek Torop Halal No.HS1A10829/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Rambutan Halal No.HS1A10835/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kernel Sei Mangke Halal No.HS1A10836/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Sei Mangke Halal No.HS1A10833/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Sei Meranti Halal No.HS1A10825/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Hapesong Halal No.HS1A10834/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Sisumut Halal No.HS1A10831/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Sei Silau Halal No.HS1A10832/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

Pabrik Kelapa Sawit Aek Nabara Selatan Halal No.HS1A10830/122019/PBN 25/12/2021December 25, 2021

PT Perkebunan Nusantara III Kantor Direksi SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 676 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Hapesong SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 642 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III PKS Torgamba SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 645 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Ambalutu SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 639 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Labuhan Haji SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 641 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 650 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Torop SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 663 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Dusun Hulu SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 644 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Monako SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 638 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 637 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Nabara Selatan SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 640 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Bandar Selamat SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 653 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Merbau Selatan SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 633 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Bukit Tujuh SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 646 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Batang Toru SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 654 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Huta Padang SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 651 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kantor Direksi SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 676 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Bangun SMK3 REG.SMK3.2017.SI.SK 652 14/07/2020July 14, 2020

PT Perkebunan Nusantara III PSMTI (PKS Sei Meranti) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 606 30/07/2021July 30, 2021

Page 55: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 55

Nama PabrikStatus Sertifikat

ISO/SMK3/Halal/RA/UTZ/Proper/Lainnya No Sertifikat Masa Berlaku

PT Perkebunan Nusantara III PSDAN (PKS Sei Daun) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 619 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III PSBAR (PKS Sei Baruhur) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 608 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III PSMKI (PKS Sei Mangkei) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 610 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KMMDA (Kebun Membang Muda)

SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 605 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KRPPT (Kebun Rantau Prapat) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 614 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KPARO (Kebun Aek Raso) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 613 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III PPARO (PKS Aek Raso) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 621 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KRBTN (Kebun Rambutan) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 616 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KSGGI (Kebun Sarang Ginting) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 612 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KBDBY (Kebun Bandar Betsy) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 611 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III RPPT (Kebun Rantau Prapat) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 614 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KSDUN (Kebun Silau Dunia) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 615 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KPARO (Kebun Aek Raso) SMK3 REG.SMK3.2018.TUV.SK 613 30/07/2021July 30, 2021

PT Perkebunan Nusantara III KSDDP (Kebun Sei Dadap) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 671 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III PSSUT (PKS Sisumut) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 668 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III PSSIL (PKS Sei Silau) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 669 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KSSIL (Kebun Sei Silau) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 670 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KSMTI (Kebun Sei Meranti) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 663 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KTORA (Kebun Torgamba) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 664 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KSKAR (Kebun Sei Kebara) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 665 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KSBAR ( Kebun Sei Baruhur) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 666 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KSPTH (Kebun Sei Putih) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 674 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III PHPSG (PKS Hapesong) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 676 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III Instalasi Belawan SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 675 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KSSUT (Kebun Sisumut) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 667 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III PANAS (PKS Aek Nabara Selatan)

SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 677 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KPMDI (Kebun Pulau Mandi) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 653 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KANAU (Kebun Aek Nabara Utara)

SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 656 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KSDAN (Kebun Sei Daun) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 658 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KTARA (Kebun Tanah Raja) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 673 29/03/2022March 29, 2022

PT Perkebunan Nusantara III KGPMA (Kebun Gunung Pamela) SMK3 REG.SMK3.2019.TUV.SK 672 29/03/2022March 29, 2022

Page 56: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201956

Profil Perusahaan

Selama tahun 2019, Perusahaan tergabung dalam asosiasi sebagai berikut:

Nama Asosiasi /PerhimpunanName of Association/Organization

Posisi di Asosiasi (misal anggota, pengurus)

Position within the Association (e.g. member, management)

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).Indonesian Palm Oil Association (IPOA)

Anggota

RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) Anggota

ISCC (International Sustainability and Carbon Certification) Anggota

KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI (102-13)MEMBERSHIP OF ASSOCIATION

Penghargaan

Tanggaldate Nama Penghargaan Diberikan Oleh

given by

27 Maret 2019March 27, 2019

Indonesia Green Awards (IGA) 2019 – Kategori Penyelamatan Sumber Daya Air, Kategori Pelestarian Flora dan Fauna, Kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati, Kategori Memelopori Pencegahan Polusi, Kategori Mengembangkan Pengelolaan Sampah Terpadu dan Kategori Mengembangkan Rekayasa Teknologi Energi Baru dan Terbarukan27 March 2019 Indonesia Green Award (IGA) 2019 Category for Water Resources Conservation, Category for Conservation of Flora and Fauna, Category for Biodiversity Development, Category for Pioneering Pollution Prevention, Category for Developing Integrated Waste Management and Category for Engineering Development for New and Renewable Energy Technology. Awarded by: The La Tofi School of CSR

The La Tofi School of CSR

29 Maret 2019 Penghargaan K3 Nasional sebanyak 18 Kebun/Unit (Instalasi Belawan, KSPTH, KTARA, KGPMA, KSSIL, KPMDI, PSSIL, KSDDP, PSSUT, KSSUT, KANAU, PANAS, KSKAR, KSBAR, KSMTI, KSDAN, KTORA, PHPSG)29 March 2019 National K3 (Occupational safety and health) Awards of 18 Sites/Units (Belawan Installation, KSPTH, KTARA, KGPMA, KSSIL, KPMDI, PSSIL, KSDDP, PSSUT, KSSUT, KANAU, HOT, KSKAR, KSBAR, KSMTI, KSDAN, KTORA, PHPSG). Awarded by: Ministry of Manpower

Kementerian Tenaga Kerja

19 Sept 2019September 19, 2019

Nusantara CSR Award 2019 – Kategori Peningkatan Mutu PendidikanNusantara CSR Award 2019 for Education Quality Improvement Category. Awarded by: The La Tofi School of CSR

The La Tofi School of CSR

15 Okt 2019October 15, 2019

ICSB Indonesia Presindetial Award Kab Pasuruan – Category Business PractitionerICSB Indonesia Presidential Award for Pasuruan Regency; Business Practitioner Category. Awarded by: ICSB Indonesia

ICSB Indonesia

07 Des 2019December 07, 2019

Padmamitra Award Aceh 2019. Dberikan oleh: Pemerintah Provinsi AcehPadmamitra Award Aceh 2019. Given by: Aceh Provincial Government

Pemprov Aceh

25 Des 2019December 25, 2019

Dukungan dalam rangka Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) dan Bhakti SosialSupport in the framework of National Solidarity Day and Community service awarded by: Aceh Provincial Government

Pemprov Aceh

-/2019 Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan HidupAward for Company Performance Improvement Program in Environmental Management. Awarded by: Director General of Environmental Pollution Control.

Direktur Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

During 2019, the Company joined the following associations:

Awards

Page 57: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 57

Page 58: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201958

TaTa Kelola Perusahaan yang BaiK

Page 59: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 59

TATA KELOLA PERUSAHAAN

yang BaikGood Corporate

Governance

Page 60: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201960

TaTa Kelola Perusahaan yang BaiK

DASAR PENERAPAN GcGBASIC OF GCG IMPLEMENTATION

Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance, yang selanjutnya disebut GCG, merupakan kunci penting dan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh PTPN III (Persero) untuk mencapai pertumbuhan perusahaan yang berkualitas dan berkesinambungan. Bagi Perusahaan, GCG adalah sekumpulan prinsip yang menjadi dasar dalam setiap proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan dan etika dalam berusaha.

Dengan posisi dan kedudukan yang sangat penting seperti itu, maka GCG bukan merupakan sebuah opsi bagi PTPN III (Persero), melainkan sebuah keharusan untuk diterapkan. Melalui penerapan GCG, Perusahaan optimistis dapat meningkatkan nilai Perusahaan dan kinerja keuangan, serta mengurangi berbagai risiko yang mungkin timbul akibat adanya keputusan-keputusan yang kurang tepat. Penerapan GCG juga akan mendorong efisiensi dan terciptanya budaya kerja yang lebih sehat.

Optimisme dibangun karena dengan penerapan GCG, maka PTPN III (Persero) bisa mengarahkan dan mengendalikan perusahaan sehingga tercipta tata hubungan yang baik, adil dan transparan di antara berbagai pihak yang terkait dan memiliki kepentingan dengan Perusahaan. Pihak-pihak terkait tersebut adalah pemangku kepentingan internal, antara lain pegawai dengan berbagai jenis, bidang kerja dan level jabatan; sedangkan pemangku kepentingan eksternal, antara lain, konsumen, pemasok, Pemerintah Daerah, komunitas masyarakat setempat, dan sebagainya.

Lebih dari itu, melalui penerapan GCG, maka manajemen PTPN III (Persero) dituntut untuk bertindak sejalan dengan kepentingan para pemegang saham (shareholders). Dalam hubungan timbal balik, jika manajemen mampu mewujudkan kepentingan pemegang saham, maka kepercayaan pemegang saham kepada manajemen akan semakin meningkat.

Good Corporate Governance, hereinafter referred to as GCG, is an important key, which shall be fulfilled by the Company in order to achieve a high quality and sustainable growth. For the Company, GCG is a set of principles that form the basis in every process and mechanism of corporate management based on the laws and regulations and ethics in conducting business.

With such a very important role and position, GCG is mandatory for the Company and must be implemented. Through the implementation of GCG, the Company is optimistic to be able in increasing its financial value and performance, as well as reducing various risks that may arise due to less appropriate decisions. GCG implementation shall also encourage efficiency and create a healthier work culture.

Optimism is built because GCG implementation shall enable the Company’s management in directing and controlling the Company to create a good, fair and transparent relationship between various parties involved and have interests with the Company. These relevant parties are internal stakeholders, including employees of various types, work areas and level of positions; while external stakeholders include consumers, suppliers, local governments, local communities, etc.

Furthermore, through GCG implementation, the Company’s management shall act in accordance with the interests of its shareholders. In a reciprocal relationship, if the management is able to realize the interests of shareholders, then shareholders’ trust in the Company’s management shall also increase.

Dalam menerapkan GCG, PTPN III (Persero) mengacu pada sejumlah ketentuan sebagai berikut:• UU No. 40 Tahun 2007 tentang Undang-Undang Perseroan Terbatas.• Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011

tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance di Badan Usaha Milik Negara beserta perubahannya.

• Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.

Selain itu, PTPN III (Persero) juga telah menetapkan kebijakan-kebijakan pokok GCG, antara lain berupa Board Manual, Code Of Conduct, Whistleblowing System, dan kebijakan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mendapatkan hasil terbaik, PTPN III (Persero) menerapkan prinsip-prinsip GCG, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Fairness atau Kesetaraan dan Kewajaran.

In implementing GCG, the Company refers to a number of provisions as follows:• Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.• Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011

concerning the Implementation of Good Corporate Governance Practices in State-Owned Enterprises and its amendments.

• Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning Assessment and Evaluation Indicators/Parameters of the Implementation of Good Corporate Governance in SOEs.

In addition, PTPN III (Persero) has also established GCG main policies, including in the form of a Board Manual, Code of Conduct, Whistleblowing System, and compliance policies with the applicable laws and regulations. In achieving the best results, the Company applies GCG principles, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness or Equality.

Page 61: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 61

PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLAGCG ASSESSMENT CRITERIA

PTPN III (Persero) menerapkan prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Kemandirian, Bertanggungjawab, dan Kewajaran yang berlaku bagi seluruh Insan Perkebunan sebagai salah satu wujud komitmen dasar untuk menerapkan GCG.

Penerapan prinsip-prinsip tersebut bertujuan untuk membangun lingkungan bisnis yang sehat bersama seluruh pemangku kepentingan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip, Perusahaan optimistis mampu menciptakan hubungan kerja antara Direksi dengan Dewan Komisaris bisa selalu harmonis, saling mendukung dan saling mengingatkan supaya tekad dan komitmen yang kuat menuju satu arah tujuan Perusahaan tetap terus tumbuh dan berkembang.

KRITERIA PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAANGCG ASSESSMENT CRITERIA

Penilaian (assessment) dan evaluasi (review) atas penerapan GCG dilakukan dengan mengacu kepada Indikator/Parameter GCG yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Indikator dan parameter penilaian tersebut dijabarkan dari beberapa aspek dan memiliki bobot sebagai berikut:

Aspek PengujianAspect of Evaluation

BobotWeight

Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

7,00

Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and GMS/Capital Owner

9,00

Dewan Komisaris/Dewan PengawasBoard of Commissioners/Supervisory Board

35,00

DireksiBoard of Directors

35,00

Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency

9,00

Aspek LainnyaOther Aspects

6,00

Skor KeseluruhanOverall Score

100,00

Assessment and evaluation (review) of GCG implementation is carried out by referring to the GCG Indicators/Parameters stipulated in the Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning Assessment and Evaluation Indicators/Parameters of on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises. The assessment indicators and parameters are described from several aspects and the following weights:

The Company implements the principles of Transparency, Accountability, Independence, Responsibility and Fairness, which apply to all of the Company’s Personnel as one form of its basic commitment to implementing GCG.

The objective of implementing these principles is to build a healthy business environment with all stakeholders. By implementing these principles, the Company feels optimistic to be able to create a working relationship between the Board of Directors and Board of Commissioners that is always harmonious, supporting and reminding each other. Thus, strong determination and commitment towards the direction of the Company’s goals shall continue to grow and develop.

Page 62: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201962

TaTa Kelola Perusahaan yang BaiK

Dengan berpedoman pada surat keputusan tersebut di atas, Perusahaan secara konsisten dan berkala melaksanakan evaluasi guna mengetahui ukuran efektivitas dalam penerapan GCG. Evaluasi dilakukan secara bergantian dengan cara sendiri atau self-assessment serta oleh Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setelah tahun 2018 dilalukan self-assessment, maka pada tahun pelaporan, assessment telah dilakukan oleh BPKP dengan perolehan skor 80,51 dengan predikat Sangat Baik.

rincian hasil assessment penerapan GcG Perusahaan untuk tahun buku 2019 sebagai berikut:

Aspek PengujianAspect of Evaluation

BobotWeight

Pencapaian Tahun Buku 2019Achievement of 2019 Fiscal Year

NilaiScore

Pencapaian (%)

Achievement (%)

Predikat Kualitas Penerapan GCGCategory of GCG Implementation

Quality

Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

7,00 6,54 93,57 Sangat BaikVery Good

Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and GMS / Capital Owners

9,00 8,81 94,07 Sangat BaikVery Good

Dewan Komisaris/Dewan PengawasBoard of Commissioners / Supervisory Board

35,00 32,77 86,72 Sangat BaikVery Good

DireksiBoard of Directors

35,00 31,65 89,83 Sangat BaikVery Good

Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency

9,00 8,88 63,37 Cukup BaikFair

Aspek LainnyaOther Aspects

5,00 4,38

Skor KeseluruhanOverall Score

100,00 80,51

Kualifikasi Kualitas Penerapan GCGCategory of GCG Implementation Quality

BaikGood

Keterangan:0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik

Perusahaan melakukan penilaian atas penerapan GCG sebagai wujud komitmen untuk melakukan langkah perbaikan dan pemutakhiran struktural maupun operasional dalam rangka menciptakan kinerja usaha yang tidak hanya berkualitas tapi juga mendukung perkembangan usaha yang sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika bisnis, dan praktik bisnis terbaik.

Based on the decree, the Company consistently and periodically carries out evaluations in order to determine the effectiveness of GCG implementation. The evaluation is carried out alternately by means of self-assessment or by the Finance and Development Supervisory Agency (BPKP). After the 2018 self-assessment, in 2019, BPKP conducted the assessment with a score of 80.51 and the predicate “Very Good”

The details of the assessment results of the Company’s GCG implementation for Fiscal Year 2019 are as follows:

Notes:

0-50: Bad | 50-60: Poor | 60-75: Fair | 75-85: Good | 85-100: Very Good

The Company conducts assessment of GCG implementation as a form of commitment to take improvement steps and structural and operational upgrades in order to create business performance, which is not only high quality but also supports business development in line with the applicable laws and regulations, business ethics and business best practices.

Page 63: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 63

STRUKTUR TATA KELOLA [102-18]GOVERNANCE STRUCTURE

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, struktur tata kelola PTPN III (Persero) terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiganya merupakan Organ Utama Perusahaan.

• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS, adalah Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang ini dan/atau anggaran dasar.

• Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

• Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

Selain itu, Perusahaan juga telah membentuk organ-organ pendukung GCG di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Sekretaris Dewan Komisaris. Sementara itu, organ pendukung di bawah Direksi terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawas Internal (SPI). Dalam pelaksanaannya, masing-masing Organ Perusahaan tersebut menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan, dan ketentuan lain yang berlaku.

PEMEGAnG SAHAMSHAREHOLDER

DirEKSiBOARD OF DIRECTORS

KOmiTE auDiTAUDIT COMMITEE

maNajErMANAGER

STafSTAFF

auDiT iNTErNaLINTERNAL AUDIT

maNajEmEN riSiKORISK MANAGEMENT

DEPArTEMEn LAinnyAOTHER DEPARTMENTS

KOmiTE PEmaNTau riSiKORISK MONITORING COMMITEE

SEKrETariS PEruSahaaNCOMPANY SECRETARY

DEWaN KOmiSariSBOARD OF COMMISSIONERS

Based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Company’s governance structure consists of General Meeting of the Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors of which all three are the Company’s Main Organs.

• General Meeting of Shareholders, hereinafter referred to as GMS, is the Company’s Organ that has the authority not given to the Board of Directors or Board of Commissioners within the limits specified in the Law and/or Articles of Association.

• Board of Directors is the Company’s organ that is authorized and fully responsible for the Company’s management for the benefit of the Company, in accordance with its purpose and objectives. Board of Directors also represents the Company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the articles of association.

• Board of Commissioners is the Company’s organ that is responsible to conducting general and/or specific supervision in accordance with the articles of association and providing advice to the Board of Directors.

In addition, the Company has also established GCG supporting organs under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee and the Secretary of the Board of Commissioners. Meanwhile, the supporting organs under the Board of Directors consist of the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit. In its implementation, each of the Company’s organs performs its duties, functions and responsibilities independently for the benefit of the Company in accordance with the provisions of laws, the Company’s Articles of Association, as well as other applicable provisions.

Page 64: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201964

TaTa Kelola Perusahaan yang BaiK

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan Organ Perusahaan yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam struktur pengurusan dan memegang segala kewenangan untuk menentukan arah Perusahaan yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS Perusahaan terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders is the Company’s organ having the highest power in the management structure and holding all of the authorities to determine the Company’s direction that is not submitted to the Board of Directors and the Board of Commissioners. The Company’s GMS consists of the Annual GMS and Extraordinary GMS.

Page 65: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 65

Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang memiliki tugas pokok melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam mengelola Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Perusahaan. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi inti yang dibutuhkan untuk memastikan efektivitas Dewan Komisaris. Kompetensi tersebut meliputi bidang perkebunan, kemampuan strategis, pemahaman bisnis, pengalaman dan kedalaman manajerial, pengetahuan agro industri, pemahaman regulasi serta manajemen dan pengendalian risiko.

Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris

Per 31 Desember 2019, Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah 6 (enam) orang dan telah melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Pemegang Saham guna menjamin calon Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi, reputasi, bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Adapun komposisi dan susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Masa JabatanTerm of Office

Periode JabatanServing Period

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Arif Satria Komisaris UtamaPresident Commissioner

5 Juni 2018 (Plt. Komut)16 Juli 2018 s/d 26 Februari 2020June 5, 2018 (Acting PresidentCommissioner)July 16, 2018 until February 26, 2020

Ke-11st

Arif Satria diangkat sebagai Komisaris Utama pada 16 Juli 2018 berdasarkan Akta Nomor 44 tanggal 29 Juni 2018Arif Satria was appointed as President Commissioner on July 16, 2018 based on Deed No. 44 dated June 29, 2018

Arie Yuriwin KomisarisCommissioner

19 Maret 2018 s/d 19 Maret 2023March 19, 2018 until March 19, 2023

Ke-11st

Arie Yuriwin diangkat sebagai Komisaris pada 19 Maret 2018. berdasarkan Akta Nomor 52 Tanggal 7 April 2018Arie Yuriwin was appointed as Commissioner on March 19, 2018 based on Deed No. 52 dated April 7, 2018

Rini Widyastuti KomisarisCommissioner

17 Oktober 2019 s/d 17 Oktober 2024October 17, 2019 until October 17,2024

Ke-11st

Rini Widyastuti diangkat sebagai Komisaris pada 17 Oktober 2019 berdasarkan Akta Nomor 03 Tanggal 25 Oktober 2019Rini Widyastuti was appointed as Commissioner on October 17, 2019 based on Deed No. 03 dated October 25, 2019

Deddy Fauzi Elhakim

KomisarisCommissioner

10 Januari 2017 s/d 26 Februari 2020January 10, 2017 until February 26,2020

Ke-11st

Deddy Fauzi Elhakim diangkat sebagai Komisaris pada 10 Januari 2017 berdasarkan Akta Nomor 01 tanggal 2 Februari 2017Deddy Fauzi Elhakim was appointed as Commissioner on January 10, 2017 based on Deed No. 01 dated February 2, 2017

Muhammad Syakir KomisarisCommissioner

13 Oktober 2017 s/d 26 Februari 2020October 13, 2017 until February 26,2020

Ke-11st

Muhammad Syakir diangkat sebagai Komisaris pada 13 Oktober 2017 berdasarkan Akta Nomor 21 Tanggal 8 November 2017Muhammad Syakir was appointed as Commissioner on October 13, 2017 based on Deed No. 21 dated November 8, 2017

Bambang Hendroyono

KomisarisCommissioner

5 Juni 2018 s/d 12 Februari 2020June 5, 2018 until February 12, 2020

Ke-11st

Bambang Hendroyono diangkat sebagai Komisaris pada 5 Juni 2018 berdasarkan Akta Nomor 44 tanggal 29 Juni 2018Bambang Hendroyono was appointed as Commissioner on June 5, 2018 based on Deed No. 44 dated June 29, 2018

DEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER

The Board of Commissioners is the Company’s Organ which has the main duty of monitoring the policies of the Board of Directors in managing the Company and advising the Board of Directors. The Board of Commissioners also has the duty to ensure the implementation of the principles of GCG in every business activity of the Company at every organizational level of the Company. The Board of Commissioners performs its duties and responsibilities independently.

All members of the Board of Commissioners have the core competencies required to ensure the effectiveness of the Board of Commissioners. These competencies include the plantations affairs, strategic capabilities, business understanding, managerial experience and details, agro-industry knowledge, understanding regulations and risk management and control.

number and composition of the Board of commissionersAs of December 31, 2019, the Company’s Board of Commissioners amounted to 6 (six) members and had passed the fit and proper test by the Shareholders to ensure the candidates for the Board of Commissioners had the integrity, competency, reputation, free from affiliation or other conflicts of interest, and experience and expertise needed in conducting their respective functions and duties. The composition and structure of the Board of Commissioners as of December 31, 2019 are as follows:

Page 66: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201966

TaTa Kelola Perusahaan yang BaiK

Direksi adalah Organ Perusahaan yang berfungsi sebagai manajemen tertinggi yang melakukan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab penuh secara kolegial dalam memaksimalkan nilai Perusahaan dengan menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki secara optimal. Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Pemegang Saham. Proses pemilihan dan pengangkatan Direksi didahului dengan proses fit and proper test.

Jumlah dan Komposisi Direksi

Per 31 Desember 2019, Direksi PTPN 3 (Persero) terdiri dari dari 6 (enam) orang dengan salah satunya sebagai Direktur Utama. Komposisi dan susunan Direksi per 31 Desember 2019 selengkapnya adalah sebagai berikut:

Komposisi dan Susunan Direksi per 31 Desember 2019

NamaName

JabatanPosition

Masa JabatanTerm of Office

Periode JabatanServing Period

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

M. Abdul Ghani Plt. Direktur UtamaActing President Director

17 Oktober 2018 s.d. sekarangOctober 17, 2018 until present

Ke-11st

M. Abdul Ghani diangkat sebagai Plt. Direktur Utama pada tanggal 17 Oktober 2019 berdasarkan Akta No 04 tanggal 25 Oktober 2019M. Abdul Ghani was appointed as Acting President Director on October 17, 2019 based on Deed No. 04 dated October 25, 2019

Seger Budiarjo Direktur SDM & UmumDirector of HR & General Affairs

4 Mei 2016 s.d. 12 Februari 2020May 4, 2016 until February 12, 2020

Ke-11st

Seger Budiarjo diangkat sebagai Direktur SDM & Umum pada tanggal 9 Februari 2018 berdasarkan Akta No. 44 tanggal 29 Juni 2018Seger Budiarjo was appointed as Director of HR & General Affairs dated February 9, 2018 based on Deed No. 44 dated June 29, 2018

Mohammad Yudayat

Direktur KeuanganDirector of Finance

16 Januari 2019 s.d. 12 Februari 2020January 16, 2019 until February 12, 2020

Ke-11st

Mohammad Yudayat diangkat sebagai Direktur Keuangan pada 16 Januari 2019 berdasarkan Akta No 18 tanggal 21 Januari 2019Mohammad Yudayat was appointed as Director of Finance on January 16, 2019 based on Deed No. 18 dated January 21, 2019

Dwi Sutoro Direktur PemasaranDirector of Marketing

17 Oktober 2019 s.d. sekarangOctober 17, 2019 until present

Ke-11st

Dwi Sutoro diangkat sebagai Direktur Pemasaran pada tanggal 17 Oktober 2019 berdasarkan Akta No 04 tanggal 25 Oktober 2019Dwi Sutoro was appointed as Director of Marketing on October 17, 2019 based on Deed No. 04 dated October 25, 2019

Ahmad Haslan Saragih

Direktur PelaksanaManaging Director

28 Juni 2018 s.d. sekarangJune 28, 2018 until present

Ke-11st

• Ahmad Haslan Saragih diangkat sebagai Direktur Tanaman Tahunan pada tanggal 28 Juni 2018

• Berdasarkan Akta No 45 tanggal 29 Juni 2018 Ahmad Haslan Saragih diangkat sebagai Direktur Pelaksana pada tanggal 17 Oktober 2019 berdasarkan Akta No. No 04 tanggal 25 Oktober 2019

• Ahmad Haslan Saragih was appointed as Director of Annual Crops on June 28, 2018 based on Deed No. 45 dated June 29, 2018

• Ahmad Haslan Saragih was appointed as Managing Director on October 17, 2019 based on Deed No. 04 dated October 25, 2019

Mahmudi Direktur Operasi dan PengembanganDirector of Operations and Development

17 Oktober 2019 s.d. sekarangOctober 17, 2019 until present

Ke-1 Mahmudi diangkat sebagai Direktur Produksi dan Pengembangan pada tanggal 17 Oktober 2019 berdasarkan Akta No 04 tanggal 25 Oktober 2019Mahmudi was appointed as Director of Production and Development on October 17, 2019 based on Deed No, 04 dated October 25, 2019

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Board of Directors serves as the highest management who manage the Company for the interests of the Company in accordance with the purpose and objectives of the Company, as well as representing the Company in and out of court in accordance with the provisions of the Articles of Association.The Board of Directors has duties and is fully responsible collegially in maximizing the value of the Company using all existing resources optimally. The Board of Directors is appointed and dismissed by Shareholders. The selection and appointment process of the Board of Directors is preceded by fit and proper test.

number and composition of the Board of Directors

As of December 31, 2019, the Company’s Board of Directors consists of 6 (six) members, one of which is the President Director, similar with the previous year. Composition and structure of the Board of Commissioners as of December 31, 2019 is as follows:

Composition and structure of the Board of Commissioners as of December 31, 2019

Page 67: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 67

Selama tahun 2019, PTPN III (Persero) tidak menerbitkan efek seperti obligasi, sukuk, obligasi konversi atau efek lainnya di bursa efek, baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri. Dengan demikian, Perusahaan tidak terkena kewajiban untuk menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/1017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik per 1 Januari 2020. Namun demikian, sebagai perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengikuti pengembangan kompetensi berupa pendidikan/pelatihan/workshop/seminar terkait penerapan keuangan berkelanjutan sebagai berikut:

Nama dan Jabatan

Name and Position

Jenis Pendidikan dan Pelatihan

Type of Education and Training

Materi Pendidikan dan PelatihanMaterial of Education and Training

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Muhammad Syakir

Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Risiko Qualified Chief Risk Officer (QCRO)Training and Certification of Qualified Chief Risk Officer (QCRO)

Peningkatan dan pengembangan kompetensi pengelolaan risiko dengan penerapan SNI ISO 31000Increasing and developing risk management competencies by implementing SNI ISO 31000

13 – 15 Agustus 2019August 13-15, 2019

Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Mitra Kalyana Sejahtera (LSP MKS)

DireksiBoard of Directors

Seger Budiarjo HR Director Summit Materi berkenaan dengan konferensi manajemen Human Resources menghadapi Era Industri 4.0Material on the Conference on Human Resources Management in Facing the Industrial Era 4.0

19 Februari 2019February 19, 2019

PT Intipesan Pariwara

Dolly P Pulungan

Seminar Penegakan Hukum KorporasiSeminar on Corporate Law Enforcement

Penerapan Hukum Korporasi di Perusahaan BUMNImplementation of Corporate Law in SOEs

28 Februari - 01 Maret 2019February 28 - March 01, 2019

Intrinsics QQ Seminar Cerdas

Seger Budiarjo Leaders Talk Winning Strategy

Responsibility, Sinerdizing, Decision making and Strategy

18-19 Maret 2019March 18-19, 2019

PT Pertamina Training & Consulting

Ahmad Haslan Saragih, Mahmudi, Dwi Sutoro

15th Indonesian Palm Oil Conference and 2020 Price Outlook

Seminar dan konferensi terkait perkembangan harga minyak sawit CPO secara globalSeminar and conference on the development of CPO palm oil global price

30 Oktober s.d. 01 November 2019October 30, 2019 – November 1, 2019

IPOC

Mohammad Yudayat

PRP CPMA Angkatan ke-3 dan The 1st ASEAN CPA ConferencePRP CPMA Angkatan ke-3 dan the 1st Asean CPA Conference

Konferensi mengenai akuntansi manajemen, manajemen risiko, COSO, Fraud Detection & PreventionConference on management accounting, risk management, COSO, Fraud Detection & Prevention

16-17 Oktober 2019October 16-17, 2019

Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI)Indonesian Institute of Management Accountants

Mahmudi National Sugar Summit 2019

Konferensi pembahasan harga komoditi gula dan penyebaran logistik secara nasionalConference on sugar commodity prices and national distribution of logistics

12-13 Desember 2019December 12-13, 2019

Asosiasi Gula IndonesiaIndonesian Sugar Association

PENINGKATAN KOMPETENSI DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSI TERKAIT PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN TAHUN 2019

COMPETENCy DEVELOPMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ON THE IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE FINANCE IN 2019

During 2019, PTPN III (Persero) did not issue securities such as bonds, sukuk, convertible bonds or other securities on the stock exchange, both in Indonesia and overseas. Thus, the Company is not subject to the obligation to implement the Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 51/POJK.03/1017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers and Public Companies as of January 1, 2020. However, as a company that prioritizes sustainability, the Board of Commissioners and Directors have participated in competency development in the form of education/training/ workshops/seminars related to the implementation of sustainable finance as follows:

Page 68: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201968

TaTa Kelola Perusahaan yang BaiK

Dalam menjalankan operasional perusahaan, seluruh Insan Perusahaan terikat dengan Code of Conduct atau Kode Etik PTPN III (Persero). Kode Etik menjadi pedoman dan standar perilaku yang mengatur secara detail tentang tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh individu dalam beraktivitas, baik di dalam maupun di luar lingkungan Perusahaan. Kode Etik berisikan sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan Perusahaan bagi individu yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, dan pelaku bisnis lainnya yang berhubungan dengan bisnis Perusahaan dalam menjalankan bisnis, dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan stakeholders.

Sebagai pedoman sikap dan perilaku, Kode Etik mengacu pada praktik industri terbaik dengan memperhatikan kesesuaian terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Melalui penerapan Kode Etik yang menyeluruh, Perusahaan berharap mampu meningkatkan kesadaran dan mengarahkan pola pikir, sikap, dan perilaku segenap karyawan pada pengelolaan usaha yang baik sesuai prinsip-prinsip GCG dan hubungan yang selaras dengan pemangku kepentingan dalam jangka waktu panjang.

SOSiaLiSaSi KODE ETiK

Kode Etik Perusahaan mewajibkan seluruh jajaran Perusahaan, baik itu para pejabat, manajemen maupun karyawan untuk patuh dan taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku di dalam Perusahaan, termasuk budaya Perusahaan, menghindari kegiatan yang menyebabkan benturan kepentingan, serta menyimpan dan menjaga kerahasiaan informasi bisnis Perusahaan dan informasi yang berkaitan dengan pihak yang memiliki hubungan dengan Perusahaan.

Untuk mewujudkan pemenuhan Kode Etik agar dapat dilakukan oleh seluruh pegawai dan manajemen, PTPN III (Persero) terus melakukan sosialisasi. Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan langkah-langkah sebagai berikut:• Melakukan sosialisasi kode etik kepada seluruh Jajaran

Perusahaan, Pelanggan dan Mitra Kerja secara berkala• Melakukan evaluasi atas pencapaian atau pemahaman

kepada Jajaran Perusahaan, baik pada masa orientasi maupun masa bekerja.

• Pengkajian secara berkala butir-butir aturan kode etik dalam rangka pengembangan kode etik lebih lanjut. Penyelenggaraan sosialisasi ini dilakukan oleh Bagian Sekretaris Perusahaan, selaku penanggung jawab implementasi GCG dan Kode Etik berkoordinasi dengan unit kerja terkait.

KODE ETIK [102-16]CODE OF ETHICS

In carrying out company operations, all personnel of the Company are bound by the Company’s Code of Conduct or Code of Ethics. The Code of Ethics serves as a code of conduct and standards of behavior that regulate in detail the actions that all individuals may and may not do in their activities, both inside and outside the Company. The Code of Ethics contains a system of values, business ethics, work ethics, commitment, and enforcement of the Company’s regulations for individuals including the Board of Commissioners, Board of Directors, Employees and other business actors related to the Company’s business in conducting business, and other activities and interactions with the stakeholders.

As a guideline for attitude and behavior, the Code of Ethics refers to industry best practices by taking into account conformity with the applicable laws and regulations in Indonesia. Through the application of a comprehensive Code of Ethics, the Company expects to increase awareness and direct the mindset, attitude and behavior of all employees towards good business management in accordance with GCG principles and harmonious relationships with stakeholders in the long term.

DiSSEmiNaTiON Of CODE Of EThiCS

The Company’s Code of Ethics requires all levels of the Company, including officials, management and employees, to comply with and obey the applicable laws and regulations within the Company, including corporate culture, to avoid activities that cause conflicts of interest, and to keep and maintain the confidentiality of the Company’s business information as well as information relating to parties having a relationship with the Company.

In realizing the fulfillment of the Code of Ethics by all employees and management, the Company continues to conduct dissemination. The Company is committed to carrying out the dissemination effectively and thoroughly with the following steps:• Disseminating code of ethics to all levels of the Company,

customers and Business Partners regularly• Evaluating the achievements or understanding of the

Company’s personnel, both during orientation and employment.

• Regular review of the rules of code of ethics for further development of the code of ethics. The dissemination is carried out by Corporate Secretary Division, as the PIC for the implementation of GCG and Code of Conduct in coordination with related work units.

Page 69: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 69

UPAyA PEnEGAKAn KODE ETiK

Dalam Pedoman Etika dan Perilaku, apabila terdapat pelanggaran etika maka untuk memberikan efek jera kepada seluruh Insan Perusahaan, akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

JUMLAH PELAnGGArAn KODE ETiK

Selama tahun pelaporan, tidak terdapat pelanggaran Kode Etik sehingga tidak ada sanksi yang dijatuhkan Perusahaan kepada pelanggar.

CODE Of CONDuCT ENfOrCEmENT EffOrTS

In the Code of Ethics and Behavior, if there is a violation of ethics, in order to provide a deterrent effect to all company personnel, sanctions will be given in accordance with applicable rules and regulations

nUMBEr Of cODE Of ETHicS ViOLATiOnS

During the reporting year, there were no violations of the Code of Ethics, therefore, there were no sanctions imposed by the Company on violators.

Page 70: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201970

TaTa Kelola Perusahaan yang BaiK

Dalam arti luas, gratifikasi adalah pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Kesimpulannya, gratifikasi merupakan kegiatan pemberian dan/atau penerimaan hadiah/cendera mata dan hiburan, baik yang diterima di dalam negeri maupun luar negeri, dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik, yang dilakukan oleh Insan Perusahaan terkait dengan wewenang/jabatannya di Perusahaan, sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan yang mempengaruhi independensi, objektivitas, maupun profesionalisme Insan Perusahaan.

Terkait kebijakan gratifikasi, PTPN III (Persero) telah menjalankan sosialisasi tentang gratifikasi melalui Surat Edaran. Hal ini dilakukan sejalan dengan terbitnya Surat Edaran KPK No. B.2974/01-13/07/2014 tanggal 8 Juli 2014 perihal Himbauan Gratifikasi Menjelang Hari Raya dan Peraturan Menteri BUMN No.: PER 05/MBU/2014 tentang Program Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian BUMN.

GRATIFIKASIGRATIFICATION

In its broader definition, gratification refers to the act of giving money, goods, rebates (discounts), commissions, interest-free loans, travel tickets, lodging facilities, travel, free medical treatment, and other facilities. The gratifications, both received both domestically and overseas by using electronic means or without electronic means. In conclusion, gratification is the activity of giving and/or receiving gifts/souvenirs and entertainment, both received domestically or overseas by using electronic means or without electronic means, carried out by the Company’s personnel in relation to their authority/position at Company, which may cause a conflict of interest that affects the independence, objectivity and professionalism of the Company’s personnel.

Regarding the gratification policy, the Company has conducted dissemination through circular letter. This is done in line with the issuance of Corruption Eradication Commission (KPK)’s circular letter No. B.2974/01-13/07/2014 dated July 8, 2014 concerning the Appeal regarding Gratification in Welcoming Religious Holidays and Regulation of the Minister of SOEs No. PER 05/MBU/2014 concerning the Gratification Control Program within the Ministry of SOEs.

TahaP iSTAGE I

TahaP iiSTAGE ii

TahaP iiiSTAGE iii

TAHAP iVSTAGE iV

Direktur Utama & Direksi Gratifikasi KPK melakukan Penandatanganan KomitmenGratifikasi; Penyerahan Drop Box & Sosialisasi.President Director & Directors KPK Gratification Signing of Gratification Commitments; Delivery of Drop Box & Socialization.

Bimbingan Teknik: Penyusunan Petunjuk Teknis,Konsultasi & diskusi tentangketentuan ketentuan/ pasal-pasal yang akan diatur dalam Peraturan Gratifikasi.Technical Guidance:Preparation of Technical Instructions, Consulting & discussion on provisions articles to be regulated in the Gratification Regulation.

Training for Trainer: Training/pembelajaran kepada seluruhpeserta yang mewakili dari seluruh PTPN I sampai dengan XIV.Training for Trainer: Training/learning to all participants representing PTPN I to XIV.

Sosialisasi: Sosialisasi Gratifikasi ke seluruh karyawan PTPN III dan Anak Perusahaan.Dissemination on Gratification to all employees of the Company and its Subsidiaries.

TahaP iSTAGE i

TahaP iiSTAGE ii

TahaP iiiSTAGE iii

TAHAP iVSTAGE iV

Memorandum ofUnderstanding

Komitmen PelaksanaanPengendalian

Gratifikasi.Memorandum of Understanding

Commitment to Implement Gratification Control.

Peraturan/PedomanGratifikasi.

GratificationRegulation/ Guidelines.

Trainer Gratifikasi(Tenaga Penyuluh).Gratification Trainer (Extension Workers).

PenerapanGratifikasi.

Implementation of Gratification.

haSiLrESuLTS

Page 71: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 71

Page 72: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201972

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

Page 73: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 73

Kinerja Ekonomi

Keberlanjutan

Page 74: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201974

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia. Sejumlah kalangan memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami perlambatan dibanding tahun sebelumnya. Bank Dunia dalam Forum Indonesia Economic Quarterly di Jakarta, pertengahan Desember 2019, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 adalah sebesar 5%. Proyeksi ini lebih rendah dibanding target Pemerintah, seperti disampaikan dalam Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBN 2019 yaitu sebesar 5,3%.

Selain efek domino perlambatan perekonomian global, antara lain dipicu oleh masih berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Proyeksi Bank Dunia tersebut didasarkan pada sejumlah faktor, Misalnya konsumsi secara total melambat, terutama akibat perlambatan konsumsi Pemerintah. Sementara itu, investasi dan ekspor Indonesia melemah.

Pemerintah sudah berupaya keras untuk menggerakkan roda ekonomi nasional. Melalui berbagai forum internasional misalnya, Indonesia terus berupaya untuk mengundang investor asing agar mau menanamkan modalnya ke Indonesia, mencari pasar baru untuk komoditas ekspor, dan sebagainya. Namun demikian, merujuk pada data yang dilansir Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 tercatat sebesar 5,02, melambat dibanding 2018 sebesar 5,17%. Seperti diprediksi banyak kalangan, perlambatan ekonomi Indonesia

2019 was a year full of challenges for Indonesia. Some parties predicted that Indonesia’s economic growth will experience a slowdown compared to the previous year. The World Bank in the Indonesia Economic Quarterly forum in Jakarta, mid-December 2019, estimated that Indonesia’s economic growth in 2019 would be 5%. This projection was lower than the government’s target, as stated in the 2019 State Budget’s Basic Macroeconomic Assumptions, which was 5.3%.

Apart from the domino effect of the global economic slowdown, it was also triggered by the continuing trade war between the United States and China. The World Bank’s projections were based on a number of factors. For example, total consumption was slowing down, mainly due to slowing government consumption. Meanwhile, Indonesia’s investment and exports weakened.The government has tried hard to move the wheels of the national economy. Through various international forums, for example, Indonesia continued to strive to invite foreign investors to invest in Indonesia, seek new markets for export commodities, and so on. However, referring to the data reported by the Statistics Indonesia (BPS), Indonesia’s economic growth in 2019 was recorded at 5.02, slowing down compared to 2018 at 5.17%. As predicted by many parties, Indonesia’s economic slowdown was in part due to the trade war between the United

TINJAUAN EKONOMI NASIONAL [103-1]NATIONAL ECONOMIC REVIEw

Page 75: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 75

tersebut tidak lepas dari perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok. Penyebab adalah turunnya nilai ekspor tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan nilai ekspor terjadi karena anjloknya nilai komoditas unggulan, seperti batu bara turun 27% dibandingkan 2018, sedangkan CPO turun 6% year on year.

2011 20152012 20162013 20172014 2018 2019

6,17

5,17

6,03

5,56

5,025,035,01 5,074,88

Laju Pertumbuhan PDB Tahunan (%)

Walaupun mengalami perlambatan, Bank Indonesia dalam Laporan Perekonomian Indonesia 2019, yang diterbitkan pada 30 Maret 2020, menilai pertumbuhan ekonomi tahun 2019 dinilai tetap baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara berkembang lain di Asia, kecuali pertumbuhan ekonomi Tiongkok, India, dan Filipina.

Menurut BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh 17 lapangan usaha, antara lain, lapangan usaha pertanian dengan pertumbuhan sebesar 3,64%, melambat dibanding tahun 2018, yang mencatat pertumbuhan sebesar 3,89%. Secara lebih khusus, catatan BPS menunjukkan bahwa penurunan produksi tanaman pangan terjadi akibat musim kemarau yang lebih panjang dibanding tahun sebelumnya, sedangkan tanaman perkebunan tumbuh disebabkan oleh meningkatnya produksi kelapa sawit.

States and China. The cause was the decline in export value in 2019 compared to the previous year. The decline in export value occurred due to the decline in the value of superior commodities, such as coal, down 27% compared to 2018, while CPO fell by 6% year on year.

Despite the slowdown, Bank Indonesia in its 2019 Indonesian Economic Report, published on March 30, 2020, assessed that 2019 economic growth was considered to be still good compared to the economic growth of other developing countries in Asia, except for the economic growth of China, India and the Philippines.

According to BPS, Indonesia’s economic growth was supported by 17 business sectors, among others, agricultural business sector with a growth of 3.64%, slowing down compared to 2018, which recorded growth of 3.89%. More specifically, BPS records showed that the decline in food crop production was due to longer dry season than the previous year, while plantation crops grew due to increased production of oil palm.

Page 76: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201976

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

Perkebunan berperan penting dan memiliki potensi besar dalam pembangunan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan. Menurut Kementerian Pertanian, kontribusi komoditas perkebunan sebagai penyumbang penerimaan negara dari sektor non migas sangat besar, bahkan turut berkontribusi positif dalam pembentukan neraca perdagangan komoditas pertanian.

Merujuk data BPS, pada tahun 2018, komoditas perkebunan berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar Rp489,25 triliun dengan nilai ekspor mencapai 27,9 miliar USD atau Rp402,6 Triliun. Selain itu, komoditas perkebunan juga berkontribusi sebesar 97,4% dari sisi volume terhadap total volume ekspor komoditas pertanian tahun 2018 dan berkontribusi sebesar 96,9% dari sisi nilai terhadap total nilai ekspor komoditas pertanian tahun 2018. Kontribusi terbesar dari PDB pertanian 2018 diberikan oleh subsektor tanaman perkebunan (teh, tebu, kakao, kopi, karet, dan lainnya) sebesar 38,54% dan diikuti tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, kacang-kacangan, dan umbi-umbian) sebesar 29,66%.

Peran penting sektor perkebunan terhadap PDB berlanjut pada tahun 2019. Pada awal triwulan II, menurut BPS, PDB sektor pertanian –termasuk di dalamnya perkebunan-- tumbuh sebesar 5,41 persen tanpa kehutanan dan perikanan. Angka ini juga lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan II tahun 2017 dan 2018, yang tumbuh masing-masing 3,00 persen dan 5,01 persen. Peningkatan pada tahun 2019 meliputi semua PDB subsektor, seperti tanaman pangan yang tumbuh 5,13 persen, hortikultura 6,11 persen, perkebunan 4,45 persen dan peternakan 7,78 persen. Membaiknya kinerja dan pertumbuhan PDB sektor pertanian pada triwulan II tahun 2019 membuat kontribusi PDB sektor pertanian terhadap PDB nasional membaik dan menduduki urutan kedua di bawah sektor industri.

Plantations perform an important role and have great potential in the development of the national economy to manifest prosperity and welfare of the people in an equitable manner. According to the Ministry of Agriculture, the contribution of plantation commodities as contributor to state revenue from the non-oil and gas sector is very substantial, even contributing positively in the formation of the trade balance for agricultural commodities.

Referring to BPS data, in 2018, plantation commodities contributed to the national GDP of IDR489.25 trillion with an export value of USD27.9 billion or IDR402.6 trillion. In addition, plantation commodities also contributed 97.4% in terms of volume to the total export volume of agricultural commodities in 2018 and contributed 96.9% in terms of value to the total export value of agricultural commodities in 2018. The largest contribution to 2018 agricultural GDP was given by the plantation sub-sector (tea, sugarcane, cocoa, coffee, rubber, and others) which was 38.54% and followed by food crops (rice, corn, soybeans, beans and tubers) of 29.66%.

The important role of the plantation sector in GDP continued in 2019. At the beginning of the second quarter, according to BPS, the GDP of the agricultural sector - including plantations - grew by 5.41 percent without forestry and fisheries. This figure was also higher than the growth in the second quarter of 2017 and 2018, which grew 3.00 percent and 5.01 percent respectively. The increase in 2019 covered all sub-sector GDP, such as food crops that grew 5.13 percent, horticulture 6.11 percent, plantations 4.45 percent and livestock 7.78 percent. The improvement in the performance and growth of GDP in the agricultural sector in the second quarter of 2019 made the contribution of the agricultural sector GDP to national GDP to improve and rank second under the industrial sector.

PERAN PERKEBUNAN DALAM PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN [103-1]THE ROLE OF PLANTATION IN ECONOMIC DEVELOPMENT

Page 77: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 77

Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi para pelaku usaha, termasuk di sektor perkebunan. Untuk menghadapi kondisi tersebut, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah merumuskan target-target yang hendak dicapai selama tahun 2019 melalui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019. Untuk mencapai target-target tersebut, Perusahaan telah merumuskan dan mengimplementasikan sejumlah kebijakan strategis yaitu dengan melakukan program-program prioritas guna mempertahankan eksistensinya, di antaranya: [103-2]a. Optimalisasi aset, di mana terdapat sejumlah objek/aset

di seluruh PTPN yang akan difokuskan melalui kerja sama dengan mitra strategis yang diharapkan dapat memberikan cash in dari sewa lahan maupun up front fee untuk skema kerja sama jangka panjang.

b. Operational excellence, yang dilakukan untuk kegiatan operasional Perusahaan berupa implementasi best practice semua komoditi dalam rangka peningkatan kualitas, produktivitas dan efisiensi biaya.

c. Penataan Organisasi dan SDM, yang diharapkan dapat berdampak terhadap optimalisasi penggunaan tenaga kerja dan/atau mengatur ketepatan, keseimbangan distribusi penggunaan tenaga kerja sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja dan efektivitas operasional proses bisnis Perusahaan serta efisiensi biaya tenaga kerja.

2019 was a year full of challenges for businesses, including the plantation sector. To deal with these conditions, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) as a State-Owned Enterprise (SOE) has formulated targets to be achieved during 2019 through the Company’s 2019 Work Plan and Budget (RKAP). To achieve these targets, The Company has formulated and implemented a number of strategic policies, namely by carrying out priority programs in order to maintain the existence, including:[103-2]

a. Asset optimization, in which there were a number of objects/assets throughout PTPN that would be focused through cooperation with strategic partners who were expected to provide cash in from land leases and up front fees for long-term cooperation schemes.

b. Operational excellence, which was carried out for the Company’s operational activities in the form of implementing best practices for all commodities in order to improve quality, productivity and cost efficiency.

c. Organizational and HR arrangements, which were expected to have an impact on optimizing the use of manpower and/or regulating the accuracy, balance of the distribution of labor use so as to encourage increased labor productivity and operational effectiveness of the Company’s business processes as well as the efficiency of labor costs.

KINERJA EKONOMI HOLDING PERKEBUNAN NUSANTARA PTPN III (PERSERO)

KINERjA EKONOMI HOLDING PERKEBUNAN NUSANTARA PTPN III (PERSERO)

Page 78: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201978

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

d. Restrukturisasi Utang, di mana manfaat yang diharapkan adalah dapat mengurangi total suku bunga dengan penurunan utang ke perbankan yang akan berdampak pada efisiensi beban keuangan.

Jumlah Pendapatan tahun 2019 tercatat sebesar Rp35,50 triliun meningkat sebesar 8,09% atau setara dengan Rp2,66 triliun jika dibandingkan jumlah pendapatan tahun 2018 sebesar Rp32,84 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kontribusi segmen produk tanaman lainnya yang berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp10,68 triliun, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 46,75% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp7,28 triliun, dan Perusahaan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan secara signifikan di segmen pendapatan lainnya sebesar Rp3,39 triliun, atau naik sebesar 183,74% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,19 triliun. [103-3]

(dalam Jutaan Rupiah)(In IDR Million) 2019 2018 Selisih

Difference

YoY 2018-2019

(%)

PendapatanRevenue 35.501.152 32.842.657 2.658.495 8,09%

Beban Pokok PendapatanCost of Goods Sold 28.418.452 24.143.328 4.275.124 17,71%

Laba Bruto Gross Profit 7.082.700 8.699.329 -1.616.629 -18,58%

Keuntungan (Kerugian) Atas Perubahan Nilai Wajar Aset BiologisProfit (Loss) on Changes in Fair Value of Biological Assets

235.590 (59.731) 295.321 -494,42%

Beban Pemasaran dan PenjualanMarketing and Selling Expenses

(706.340) (602.613) -103.727 17,21%

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administration Expenes

(5.857.137) (6.058.470) 201.333 -3,32%

Pendapatan Operasi LainOther Operating Income

3.071.154 2.682.468 388.686 14,49%

Beban Operasi LainOther Operating Expenses

(1.574.188) (1.172.587) -401.601 34,25%

Laba Usaha Income from Operations 2.251.778 3.488.395 -1.236.617 -35,45%

Bagian Laba Entitas AsosiasiShare in Income of Associates

22.937 22.886 51 0,22%

Pendapatan KeuanganFinance Income

229.080 284.826 -55.746 -19,57%

Pajak Final atas Pendapatan KeuanganFinal Tax Relating to Finance Income

(17.250) (42.724) 25.474 -59,62%

Beban Keuangan Finance Expense

(3.563.298) (2.951.359) -611.939 20,73%

Laba (rugi) Sebelum Pajak PenghasilanIncome (loss) Before Income Tax (1.076.753) 802.025 -1.878.778 -234,25%

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expense 1.449.168 520.586 928.582 178,37%

Laba (rugi) Tahun BerjalanIncome (Loss) for The Year (2.525.921) 281.439 -2.807.360 -997,50%

Penghasilan komprehensif lain:Other Comprehensive Income :

Revaluasi Aset TetapRevaluation of Fixed Assets

985.169 4.853.995 -3.868.826 -79,70%

d. Debt Restructuring, in which the expected benefit was that it could reduce total interest rates by reducing debt to banks which would have an impact on the efficiency of financial expenses.

The total revenue in 2019 was recorded at IDR35.50 trillion, an increase of 8.09% or equivalent to IDR2.66 trillion compared to the total revenue in 2018 of IDR32.84 trillion. The increase was mainly due to the contribution of the other plant products segment which managed to record revenue of IDR10.68 trillion, an increase of 46.75% compared to the previous year’s achievement of IDR7.28 trillion. Also, the Company managed to record significant growth other revenue segment amounted to IDR3.39 trillion or an increase of 183.74% compared to the previous year of IDR1.19 trillion. [103-3]

Page 79: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 79

(dalam Jutaan Rupiah)(In IDR Million) 2019 2018 Selisih

Difference

YoY 2018-2019

(%)

Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Kerja KaryawanRemeasurement of Employee Benefits Liabilities

(2.827.831) 2.267.832 -5.095.663 -224,69%

Penyesuaian Liabilitas Keuangan - NetoFinancial Liabilities Income Adjustment – Net

(1.079) (1.295) 216 -16,68%

Bagian Penghasilan Komprehensif dari Entitas Asosiasi - Kerugian AktuariaShare of Other Comprehensive Income of Associate Entities – Actuaria Loss

5.110 (190) 5.300 -2789,47%

Pajak Penghasilan Terkait Pos-Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba RugiIncome Tax Related to Items That Will Not Be Reclassified to Profit or Loss

647.323 (511.514) 1.158.837 -226,55%

Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba rugi:Item That Will Be Reclassified to Profit or Loss :

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual - NetoFinancial Assets Available for Sale – Net

640 (267) 907 -339,70%

rugi Komprehensif Lain Tahun Berjalan, neto Setelah PajakOther Comprehensive Loss for The Year – Net of Tax (1.190.667) 6.608.561 -7.799.228 -118,02%

Total rugi Komprehensif Total Tahun BerjalanTotal Comprehensive Loss for The Year (3.716.589) 6.890.000 -10.606.589 -153,94%

Laba (rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Income (Loss) for The Year Attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwner of Parent Entity

(2.077.419) 330.455 -2.407.874 -728,65%

Kepentingan Non-PengendaliNon-Controlling Interest

(448.502) (49.016) -399.486 815,01%

Total Total (2.525.921) 281.439 -2.807.360 -997,50%

Total rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Total Comprehensive Loss For The Year Attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwner of Parent Entity

(3.203.602) 6.265.538 -9.469.140 -151,13%

Kepentingan Non-PengendaliNon-controlling Interest

(512.986) 624.462 -1.137.448 -182,15%

Total Total (3.716.589) 6.890.000 -10.606.589 -153,94%

Laba (rugi) Per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas induk (rupiah Penuh)Basic Earnings (Loss) Per Share Attributable to The Equity Holders of The Parent Company

(74.161) 8.263 -82.424 -997,51%

Berdasarkan kinerja seperti tersebut di atas, maka pencapaian nilai ekonomi langsung yang dihasilkan, nilai ekonomi yang didistribusikan, dan nilai ekonomi yang ditahan, selama tahun pelaporan dapat dipetakan. Nilai ekonomi yang dihasilkan adalah manfaat ekonomi yang diperoleh Perusahaan dari operasional bisnis; nilai ekonomi yang didistribusikan adalah manfaat ekonomi yang diberikan Perusahaan kepada para pemangku kepentingan, seperti pembayaran pajak, dividen, pembayaran untuk pemasok, maupun realisasi dana untuk kemasyarakatan, baik Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL); sedangkan nilai ekonomi yang ditahan adalah manfaat ekonomi yang diperoleh Perusahaan berdasarkan selisih antara nilai ekonomi yang dihasilkan dikurangi nilai ekonomi yang didistribusikan. Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan, distribusikan dan ditahan selama tahun 2019 selengkapnya adalah sebagai berikut: [103-3, 201-1]

Based on the aforementioned performance, the direct economic value generated, economic value distributed, and economic value retained during the reporting year can be mapped. The economic value generated is the economic benefit obtained by the Company from business operations; the economic value distributed is the economic benefit that the Company provides to stakeholders, such as payment of taxes, dividends, payments for suppliers, and realization of funds for the community, boththe Partnership and Community Development Program (PKBL); while theeconomic value retained is the economic benefit obtained by the Company based on the difference between the economic value generated minus the economic value distributed. The direct economic value generated, distributed and retained during 2019 in full are as follows: [103-3, 201-1]

Page 80: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201980

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

Tabel Distribusi nilai Ekonomi Tahun 2019(jutaan rupiah)

UraianDescription 2019 2018

nilai Ekonomi yang DihasilkanEconomic Value GeneratedPendapatan BersihRevenue

35.501.152 32.842.657

Pendapatan KeuanganFinancial Revenue

229.080 242.102

Bagian Laba Bersih Entitas AsosiasiShare of Net Income of Associates

22.937 284.826

Pendapatan Operasi LainOther Operating Income

3.071.154 2.682.468

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan (1)Economic Value Generated (1)

38.824.323 36.052.053

nilai Ekonomi yang DidistribusikanEconomic Value Distributed

Beban Pokok PendapatanCost of Revenue

(28.418.452) (24.143.329)

Kerugian Atas Perubahan Nilai Wajar Aset BiologisProfit (Loss) on Change of Fair Value of Biological Assets

235.590 (59.731)

Beban Pemasaran dan PenjualanMarketing and Sales Expenses

(706.340) (602.613)

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses

(5.857.137) (6.058.470)

Beban KeuanganFinancial Expenses

(3.563.298) (2.951.359)

Beban Operasi LainOther Operating Expenses

(1.574.188) (1.172.587)

Beban Pajak Penghasilan - BersihIncome Tax Expense - Net

(1.449.168) (520.586)

Pembayaran Dividen Kepada PemerintahDividend Payment to Goverment

(21.804) (39.113)

Dana Investasi/Pengembangan Masyarakat Melalui PKBLCommunity Investment / Development Funds Through CSR/PKBL

(153.308) (144.692)

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (2)Economic Value Distributed (2)

(41.508.105) (35.692.480)

Nilai Ekonomi yang Ditahan (1-2)Economic Value Retained (1-2)

(2.683.782) 359.573

Table of Economic Value Distribution in 2019(million Rupiah)

Page 81: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 81

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sangat menghargai setiap karyawan yang telah mendedikasikan dirinya untuk berkarya. Untuk itu, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti dan imbalan sebagai berikut:[103-1, 103-2]• Program Pensiun Iuran Pasti

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan yang diterima bekerja sejak 2009. Program pensiun iuran pasti karyawan dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk karyawan yang diterima bekerja sejak 2009 dan Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan untuk karyawan yang diterima bekerja sejak tahun 2016 yang akta pendiriannya sesuai dengan PP No. 36 tahun 1995 tanggal 22 September 1995.

• Program Pensiun Imbalan PastiPerusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap. Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dapenbun yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Kep-344/KM 17/1999 tanggal 13 September 1999. Pendiri Dapenbun adalah PTPN X dan PTPN I - IX, XI - XIV, Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP), RPN, SAN, Perusahaan, NMU, NSM dan RMN, sebagai mitra pendiri.

Pendanaan Dapenbun berasal dari kontribusi karyawan sebesar 6,00% dan Perusahaan sebesar 6,04%, masing-masing dari gaji dasar tahunan karyawan tahun tertentu, dan bila terdapat saldo defisit antara aset dan liabilitas dana pensiun akan ditanggung oleh Perusahaan. Program pensiun imbalan pasti mengakibatkan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji. [103-3, 201-3]

• Program imbalan pasca kerja lainPerusahaan menyelenggarakan program imbalan pasca kerja lain seperti:a. Program santunan hari tua.b. Diberikan dalam bentuk uang tunai besarnya didasarkan

atas lamanya masa kerja efektif.c. Program perawatan kesehatan pensiunan.d. Diberikan dalam bentuk penggantian biaya perawatan

kesehatan dan pengobatan beserta pasangannya. Program ini dilaksanakan dengan program kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dengan iuran ditanggung oleh Perusahaan seumur hidup.

e. Program tunjangan meninggal dunia.f. Diberikan santunan kepada ahli waris karyawan.

PROGRAM PENSIUN KARyAwANEMPLOyEE PENSION PROGRAM

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) truly appreciates every employee who has dedicated him/herself to work. To that end, the Company provides defined contribution and benefit pension plans as follows: [103-1, 103-2]

• Defined Contribution Pension ProgramThe Company conducts defined contribution pension plan for employees who have been hired since 2009. Employee defined contribution pension plan is managed by the Financial Institution Pension Fund (DPLK) for employees who have been hired since 2009 and the BPJS Ketenagakerjaan Pension Program for employees hired since 2016, which deed of establishment in accordance with Government Regulation No. 36 of 1995 dated September 22, 1995.

• Defined Benefit Pension PlanThe Company carries out defined benefit pension plan covering all of the permanent employees. This plan provides pension benefits based on the basic pension income and length of service of the employee. This pension fund is managed by Dapenbun whose establishment deed has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia with his Decree No. Kep-344/KM17/ 1999 dated September 13, 1999. The founders of Dapenbun were PTPN X and PTPN I - IX, XI - XIV, Plantation Education Institution (LPP), RPN, SAN, the Company, NMU, NSM and RMN, as founding partners.

Funding for Dapenbun comes from employees’ contribution of 6.00% and the Company’s at 6.04%, each of the employee’s basic annual salary for a specified year, and if there is a deficit balance between assets and liabilities of the pension fund, it will be borne by the Company. The defined benefit pension plan exposes the Company to actuarial risks such as investment risk, interest rate risk, life expectancy risk and salary risk. [103-3, 201-3]

• Other post-employment benefits programsThe Company carries out other post-employment benefit programs such as:a. Old-age benefit programb. Provided in the form of cash, the amount is based on

the length of the effective service period.c. Retired health care programd. Provided in the form of reimbursement of health care

and medical expenses and their spouses. This program is implemented with a health program organized by BPJS Kesehatan with contributions borne for life by the Company.

e. Death benefit programf. Compensation provided to the employee’s heirs.

Page 82: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201982

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

• Program imbalan kerja jangka panjang lainnyaPerusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti:a. Program masa bebas tugas.b. Masa bebas tugas adalah 6 (enam) bulan sebelum batas

usia pensiun. Selama masa bebas tugas, karyawan diberikan gaji pokok dan uang pengosongan rumah.

c. Program uang cuti panjang.d. Diberikan kepada karyawan yang bekerja sekurang-

kurangnya 6 (enam) tahun terus-menerus, berupa hak cuti panjang dengan tunjangan 1 (satu) kali gaji pokok.

e. Program penghargaan masa pengabdian.f. Diberikan dalam bentuk uang untuk karyawan memiliki

masa kerja tertentu antara 25 – 35 tahun.

• Other long-term employee benefit programsThe Company conducts other long-term employee benefit programs such as:a. Off-duty period programb. Off-duty period is 6 (six) months before the retirement

age. During their off-duty period, employees are given basic salary and house vacancies.

c. Long leave programd. Provided to employees who work for at least 6 (six) years

continuously, in the form of long leave with an allowance of 1 (one) time basic salary.

e. Service award programf. Awarded in the form of money for employees who have

a certain service period of between 25 - 35 years.

Page 83: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 83

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mendukung penuh ketegasan pemerintah untuk memberantas korupsi di segala lini. Kebijakan anti korupsi merujuk pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dukungan terhadap pemberantasan korupsi muncul karena Perusahaan meyakini bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang berdampak sangat luas bagi sendi-sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. [103-1]

Dalam konteks melawan korupsi, Perusahaan telah mengaturnya dalam Kode Etik Perusahaan, Sub Bab Etika Bisnis, yaitu: Mengutamakan mutu layanan dan produk, menghargai kinerja dan prestasi karyawan, serta tidak melakukan bisnis ilegal dan menghindari praktik korupsi, kolusi, nepotisme. [103-2]

Untuk mendukung komitmen dan kebijakan anti korupsi, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi anti korupsi melalui pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti korupsi–termasuk di dalamnya melibatkan pemasok, atau mengikutsertakan karyawan Perusahaan untuk mengikuti pelatihan sejenis yang diselenggarakan pihak ketiga.

Pada tahun pelaporan, pelatihan anti korupsi yang diselenggarakan Perusahaan adalah ISO 37000 : 2016, pada 21 April yang diikuti oleh 12 orang. Di luar itu, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah mengirimkan karyawan dan manajemen sebanyak 28 orang untuk mengikuti pelatihan anti korupsi yang diselenggarakan pihak ketiga, yaitu Aurora Bisnis Internasional pada 15 April. Dengan berbagai pelatihan tersebut, total karyawan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang telah mengikuti pelatihan anti korupsi adalah 40 orang, atau 0,19 % dari total karyawan, Namun sebagai awareness anti korupsi kepada seluruh karyawan telah dilakukan sosialisasi; sedangkan Dewan Komisaris dan Direksi yang telah mengikuti kegiatan serupa adalah 14 orang atau 100% dari total Dewan Komisaris dan Direksi. [103-3, 205-2]

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) fully supports the government’s assertiveness to eradicate corruption on all fronts. The anti-corruption policy refers to Law No. 20 of 2001 concerning Amendments to Law No. 31 of 1999 concerning Eradication of Corruption Crime. Support for the eradication of corruption arises because the Company believes that corruption is an extraordinary crime which has a very broad impact on the life of the nation, state and society.[103-1]

To fight corruption, the Company has regulated it in the Company’s Code of Conduct, Business Ethics Sub-Chapter, namely: Prioritizing service and product quality, respecting employee performance and achievements, as well as not conducting illegal business and avoiding practices of corruption, collusion and nepotism. [103-2]To support anti-corruption commitments and policies, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has organized anti-corruption socialization activities through training on anti-corruption policies and procedures - including involving suppliers, or involving the Company’s employees to participate in similar training held by third parties.

In the reporting year, the anti-corruption training conducted by the Company was ISO 37000 : 2016, on 21 April followed by 12 people. Apart from that, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has sent 28 employees and management to attend anti-corruption training organized by third parties, namely Aurora Bisnis Internasional on 15 April. With these various trainings, the total number of employees of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) who has attended anti-corruption training amounted to 40 people, or 0.19% of the total employees. However, as an anti-corruption awareness to all employees, socialization has been carried out; while the Board of Commissioners and Board of Directors who have participated in similar activities amounted to 14 people or 100% of the total Board of Commissioners and Board of Directors. [103-3, 205-2]

ANTI KORUPSI ANTI-CORRUPTION

Page 84: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201984

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyadari sepenuhnya bahwa keberlanjutan usaha sangat bergantung pada terciptanya hubungan saling menguntungkan antara seluruh pemangku kepentingan, baik eksternal maupun internal, termasuk masyarakat di sekitar wilayah Perusahaan beroperasi. Sebagai BUMN dan bagian penting dari rantai ekonomi nasional, Perusahaan memiliki peran penting dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. TJSL adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perusahaan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. [103-1]

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tercermin cita-cita luhur tentang BUMN yang bukan sekedar mengejar laba atau menyumbang penerimaan kepada negara. Selain meraih laba, keberadaan BUMN juga didedikasikan untuk menopang kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan melalui bimbingan ataupun bantuan. Sesuai dengan peraturan perundangan dan kebijakan Perseroan, kegiatan TJSL dilakukan secara konsisten oleh Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Selain itu, melalui Program BUMN Hadir untuk Negeri, Perusahaan juga berkomitmen untuk mengintegrasikan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dengan bisnis perkebunan. Komitmen ini tumbuh karena Perusahaan menyadari bahwa pertumbuhan usaha tak lepas dari hubungan baik dengan masyarakat. [103-2]

Untuk mendapatkan program terbaik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terlebih dulu Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan pendekatan dan komunikasi untuk mengetahui kebutuhan masyarakat setempat. Pada saat yang sama, kami mengajak mereka untuk turut berpartisipasi aktif dalam program-program yang akan diadakan. Kami meyakini bahwa partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci agar program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat setempat. [103-3, 413-1]

Hal yang tak kalah penting, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) juga memastikan bahwa berbagai kegiatan PKBL dan CSR BUMN Hadir untuk Negeri yang dilaksanakan selama tahun pelaporan telah mengacu pada undang-undangdan peraturan yang berlaku. Dengan demikian tidak ada operasi yang secara aktual maupun secara potensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokal. [103-3, 413-2]

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is fully aware that business sustainability is highly dependent on the establishment of mutually beneficial relationship between all stakeholders, both external and internal, including the communities around the area where the Company operates. As an SOE and an important part of the national economic chain, the Company has an important role in the implementation of social and environmental responsibility (TJSL), as stipulated in Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. TJSL is the Company’s commitment to participate in sustainable economic development in order to improve the quality of life and beneficial environment, both for the Company itself, the local community, and society in general.[103-1]

In accordance with the mandate of Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises and Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the noble aspiration of SOEs is reflected, not only for seeking profit or contributing revenue to the state. Apart from earning profit, the existence of SOEs is also dedicated to supporting the welfare of all stakeholders through guidance or assistance. In accordance with the laws and regulations and Company policies, Social and Environmental Responsibility activities are carried out consistently by Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) through the Partnership and Community Development Program (PKBL). In addition, through the BUMN Hadir untuk Negeri Program, the Company is also committed to integrating its Corporate Social Responsibility (CSR) program with the plantation business. This commitment grows because the Company realizes that business growth cannot be separated from good relations with the community.[103-2]

To obtain the best program and in accordance with community needs, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) first approaches and communicates to find out the needs of local communities. At the same time, we invite them to actively participate in the programs which will be held. We believe that active community participation is the key thereby programs that have been planned can run well and provide maximum benefits for the lives of local communities.[103-3, 413-1]

No less important, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) also ensures that various PKBL and CSR of BUMN Hadir untuk Negeri activities conducted during the reporting year have referred to the prevailing laws and regulations. Therefore there were no operations that actually or potentially had significant negative impact on local communities.[103-3, 413-2]

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNGBERGERAK BERSAMA MEMBERDAyAKAN MASyARAKATINDIRECT ECONOMIC IMPACT MOVING TOGETHER TO EMPOwER THE COMMUNITy

Page 85: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 85

Dengan berpatokan pada kaidah dan ketentuan pelaksanaan seperti tersebut di atas, rincian pelaksanaan PKBL dan CSR BUMN Hadir untuk Negeri selama tahun 2019 disajikan dalam tabel-tabel berikut: [103-3, 203-1, 203-2] a. Program Kemitraan

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) pada tahun 2019 telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp98,03 miliar kepada 2.243 usaha kecil menengah dan dana pembinaan kemitraan/hibah sebesar Rp4,48 miliar. Sehingga jumlah penyaluran pinjaman secara akumulasi sampai dengan Desember tahun 2019 direalisasi sebesar Rp102,52 miliar.

Jumlah mitra binaan secara kumulatif sampai dengan Desember tahun 2019 mencapai 2.243 unit yang tediri dari 9 (sembilan) sektor usaha (Industri, Perdagangan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Jasa, Usaha lainnya dan Industri Kreatif) yang tersebar di Sumatera, Jawa, Sulewasi dan Kalimantan. Selain memberikan pembinaan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan kepada mitra binaan, pembinaan kepada mitra binaan juga dilaksanakan melalui kegiatan monitoring terhadap mitra binaan yang kurang lancar, ragu–ragu, macet dan bermasalah dengan melibatkan instansi terkait setempat.

Penyaluran Dana Kemitraan per Sektor

No Sektor

Tahun 2019Pencapaian

(%)RKA Realisasi

1 IndustriIndustry

6.935.659.257 4.814.000.000 69

2 PerdaganganTrading

20.533.489.168 20.155.000000 98

3 PertanianAgriculture

5.568.780.000 2.390.000.000 43

4 PerikananFishery

2.713.780.000 2.115.000.000 78

5 PeternakanLivestock

10.981.780.000 15.877.602.336 145

6 PerkebunanPlantation

28.579.895.292 43.093.910.125 151

7 JasaServices

13.073.670.000 8.828.000.000 68

8 LainnyaOthers

340.000.000 600.000.000 176

9 HibahGrant

5.970.889.306 4.477.684.334 75

10 Industri KreatifCreative Industry

505.000.000 165.000.000 33

JumlahTotal

95.202.943.023 102.516.196.795 108

Based on the rules and provisions of implementation as mentioned above, the descriptions of the implementation of PKBL and CSR of BUMN Hadir untuk Negeri during 2019 were as follows: [103-3, 203-1, 203-2] a. Partnership Program

In 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has distributed Partnership Program funds of IDR98.03 billion to 2,243 small and medium enterprises and partnership development funds/grants of IDR4.48 billion. Hence, the accumulated total loans disbursement until December 2019 amounted to IDR102.52 billion

The cumulative number of fostered partners until December 2019 reached 2,243 units, consisting of 9 (nine) business sectors (industry, trade, agriculture, plantation, livestock, fisheries, services, other businesses and creative industries) spread across Sumatra, Java, Sulawesi and Kalimantan.

In addition to providing coaching in the form of education and training to fostered partners, coaching to fostered partners is also carried out through monitoring activities of fostered partners who are substandard, doubtful, loss, and having problems, by involving local related agencies.

Distribution of Partnership Funds by Sector

Page 86: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201986

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

MiTrA UnGGULAn PrOGrAM KEMiTrAAn

Selama tahun 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah melakukan pembinaan terhadap para mitra binaan melalu Program Kemitraan. Di antara para mitra tersebut, terdapat sejumlah mitra unggulan sebagai berikut:

Anugrah ExoticNama Pemilik : Ranto Jonvriedi SimanjuntakNama Produk : Anugrah exoticSektor Usaha : IndustriJenis Produk : Sepatu, Tas dan DompetTelp/Hp : 0852 6199 6666Pinjaman terakhir : Rp.30.000.000,-Tahun pinjaman : Desember 2018Jumlah tenaga Kerja : 12 orangAlamat : Lk I Pajak Sentral Sawit Seberang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

Owner’s name : Ranto Jonvriedi SimanjuntakProduct name : Anugrah ExoticBusiness Sector : IndustryProduct types : Shoes, Bags and WalletsTel/Hp : 0852 6199 6666Last loan : IDR30,000,000,-Loan year : December 2018Total manpower : 12 people Address : Lk I Pajak Sentral Sawit Seberang Langkat District, North Sumatra Province

Data Pinjaman MB:• Pinjaman I : Rp5.000.000,-• Pinjaman II : Rp15.000.000,-• Pinjaman III : Rp20.000.000,-• Pinjaman IV : Rp30.000.000,-

MB Loan Data:• Loan I : IDR5,000,000,-• Loan II : IDR15,000,000,-• Loan III : IDR20,000,000,-• Loan IV : IDR30,000,000,-

“Pinjaman saya dari tahun 2010 sampai sekarang ini sudah mencapai nilai pinjaman sebesar Rp.30.000.000,- dengan pinjaman sebesar itu sudah bisa mengembangkan usaha dan untuk itu saya sangat berterima kasih kepada PKBL PTPN II karena sudah memberikan modal usaha sehingga usaha ini

dapat berkembang.”"My loan from 2010 until now has reached a loan value of IDR30,000,000, with that size of loan I can develop the business and for that, I am very grateful

to PKBL PTPN II for providing business capital thereby this business can develop."

Sri CollectionProduk/Jasa Usaha : Jasa JahitPemilik Usaha : Sri Banun, S.AgPendidikan Terakhir : S-1No. HP : 0813 7655 3349Alamat : Jl. M. Panjaitan No. 20, Kel. Pandan Kec. Pandan, Kab. Tapanuli TengahBinaan Sejak : 2015 s/d sekarangBantuan Modal Usaha/Tahun : Rp60.000.000,-/ tahun 2018.Omset Penjualan Per Bulan Bisa Mencapai : Rp10.000.000,-Jumlah Pekerja : 4 orang

Business Product/Service : Sewing ServicesBusiness Owner : Sri Banun, S.AgLast education : BachelorHP number : 0813 7655 3349Address : Jl. M. Panjaitan No. 20 Pandan Urban Village, Pandan Subdictrict, Central Tapanuli DistrictPTPN III PKBL Assistance Since Year : 2015 until presentBusiness Capital Assistance/ Year : IDR60,000,000,-/year 2018.Monthly Sales Turnover Can Reach : IDR10,000,000,-Number of workers : 4 people

”Saat ini omset usaha jahitan bisa mencapai Rp10.000.000,- per bulan. Keuntungan usaha pun meningkat seiring tingginya omset. Rata-rata

pelanggan berasal dari kantor Pemkab, kantor, Instansi di Sibolga, Kementerian Agama dan masyarakat sekitar”"Currently, sewing business turnover can reach IDR10,000,000 per month. Business profits also increase with high turnover. The average customers come

from the District Government offices, offices, Agencies in Sibolga, the Ministry of Religion and the surrounding community "

fEaTurED ParTNErS Of ThE ParTNErShiP PrOGrAMDuring 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has provided guidance to the fostered partners through the Partnership Program. Among these partners, there are a number of superior partners as follows:

Page 87: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 87

Dapur ReuniProduk/Jasa Usaha : Snack dan CookiesPemilik Usaha : Ir. Sri SusianiPendidikan Terakhir : S-1No. HP : 0813 7543 9387Alamat : Jl. Mesjid Lk IX No. 84, Kel. Helvetia Timur, MedanBinaan Sejak : 2011 s/d sekarangBantuan Modal Usaha/Tahun : Rp75.000.000,-/ Tahun 2016Omset Penjualan Per bulan Bisa Mencapai : Rp50.000.000,-Jumlah Pekerja : 10 orang

Business Product/Service : Snack and CookiesBusiness Owner : Ir. Sri SusianiLast education : BachelorHP number : 0813 7543 9387Address : Jl. Mesjid Lk IX No. 84 East Helvetia Urban Village MedanPTPN III PKBL Assistance Since Year : 2011 until presentBusiness Capital Assistance/Year : IDR75,000,000,-/2016

Monthly Sales Turnover Can Reach : IDR50,000,000,-Number of workers : 10 people

”Sebuah momen yang benar benar menjadi “surprise” bagi saya dan menjadi kenangan indah yang tidak bisa dilupakan ketika diumumkan menjadi

salah satu Mitra Binaan berprestasi dan mendapat penghargaan pada tahun 2018 dari Bagian PKBL PTPN III. Saat ini omset Dapur Reuni mencapai Rp50.000.000,- perbulan, melonjak tinggi terutama ketika hari-hari besar keagamaan”

"A moment that really became a "surprise" for me and became a beautiful memory that can not be forgotten when I was announced as one of the outstanding Development Partners and received an award in 2018 from the PKBL Division of PTPN III. Currently Dapur Reuni turnover reaches

IDR50,000,000,- per month, jumping high, especially during religious holidays"

Trias TambunanProduk/Jasa Usaha : Galeri TenunPemilik Usaha : Christina Br BarusPendidikan Terakhir : SLTANo. HP : 0821 6586 1977Alamat : JL. S.M.Raja No.1, Kel.Padang Mas KabanjaheBinaan Sejak : 2005 s/d sekarangBantuan Modal Usaha/Tahun : Rp200.000.000,-/Tahun 2018Omset Penjualan Per bulan Bisa Mencapai : Rp490.000.000,-Jumlah Pekerja : 30 orang

Business Product/Service : Weaving GalleryBusiness Owner : Christina Br BarusLast education : High schoolHP number : 0821 6586 1977Address : Jl. S.M.Raja No.1 Padang Mas Urban Village Kabanjahe PTPN III PKBL Assistance Since Year : 2005 until presentBusiness Capital Assistance/Year : IDR200,000,000,-/Year 2018

Monthly Sales Turnover Can Reach : IDR490,000,000,-Number of workers : 30 people

”Saya berharap PKBL PTPN III terus memberi bimbingan dan pinjaman dengan bunga rendah. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim PKBL PTPN III yang banyak memberi pelayanan yang baik selama ini baik pada saat proses permintaan dan penyaluran pinjaman kepadanya dan

menyertakannya dalam event-event pameran”"I hope PTPN III PKBL will continue to provide guidance and loans with low interest rates. I also express my gratitude to the PTPN III PKBL Team for

providing a lot of good service during the process of proposing and distributing loans to me and including me in exhibition events"

Angel GordynProduk/Jasa Usaha : Gordyn, Bed CoverPemilik Usaha : Hj. Desiani, S.EPendidikan Terakhir : S1No. HP : 0813 7056 4973Alamat : Jl. Sunggal Komplek Graha, Blok A No.1D, MedanBinaan Sejak : 2019 s/d sekarangBantuan Modal Usaha/Tahun : Rp75.000.000,-/Tahun 2019Omset Penjualan Per bulan Bisa Mencapai : Rp35.000.000,-Jumlah Pekerja : 10 orang

Business Products/Service : Gordyn, Bed CoverBusiness Owner : Hj. Desiani, S.ELast education : BachelorHP number : 0813 7056 4973Address : Jl. Sunggal Graha Complex Blok A No, 1D Medan PKBL III assistance Since Year : 2019 until presentBusiness Capital Assistance/ Year : IDR75,000,000,-/ Year 2019

Monthly Sales Turnover Can Reach: IDR35,000,000,-Number of workers : 10 people

”Saya mau pinjam ke bank khawatir bunga pinjaman tinggi. Akhirnya saya mengajukan diri sebagai mitra binaan PTPN III supaya bisa mendapat tambahan modal untuk usaha. Syukurlah bagian PKBL PTPN III menyetujui pinjaman dana yang diajukan , dan akhirnya saya bisa gunakan untuk

mengembangkan usaha agar lebih maju”"I want to borrow from the bank but worried about high loan interest. Finally, I volunteered as a partner of PTPN III so that I could get additional capital for my business. Thank goodness that PTPN III's PKBL division approved the proposed loan, and finally I can use it to develop the business to be more

successful"

Page 88: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201988

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

UD. Barokah ElektronikProduk/Jasa Usaha : Reparasi TV dan Jual SparepartPemilik Usaha : MahendraPendidikan Terakhir : SLTAAlamat : JL SM Raja Kel Bandarsono Padang Hulu Tebing TinggiNo. HP : 0813 6144 7028Binaan Sejak : 2008 s/d sekarangBantuan Modal Usaha/Tahun : Rp75.000.000,-/Tahun 2017Omset Penjualan Per bulan Bisa Mencapai : Rp25.000.000,-Jumlah Pekerja : 6 orang

Business Product/Service : TV Repair and Sell Spare PartsBusiness Owner : MahendraLast education : High schoolAddress : Jl SM Raja Bandarsono Urban Village Padang Hulu Tebing TinggiHP number : 0813 6144 7028PTPN III PKBL Assistance Since Year : 2008 until presentBusiness Capital Assistance/Year : IDR75,000,000,-/Year 2017Monthly Sales Turnover Can Reach : IDR25,000,000,-Number of workers : 6 people

”Omset penjualan jasa service bisa mencapai Rp25.000.000,- perbulan. Omset penjualan bisa naik turun tergantung banyak tidaknya orang yang datang meminta jasa perbaikan. Terima kasih kepada PTPN III untuk bantuannya melalui dana PKBL karena bunganya sangat ringan sehingga tidak jadi beban

berat bagi usaha kecil seperti saya”"Service sales turnover can reach IDR25,000,000,- per month. Sales turnover can fluctuate depending on the number of people who come to ask for

repair services. Thanks to PTPN III for its assistance through PKBL funds because the interest is very light so it doesn't become a heavy burden for small businesses like me "

RISQUNA MADUNama : SiriAlamat : Dsn Krajan RT.02/RW. 001, Lumbang - ProbolinggoJumlah Pinjaman : Rp75.000.000,-Pinjaman Ke : 2 (dua)Jenis Usaha :Peternak lebah maduProduk : MaduOmset/Bulan : Rp30.500.000,-Jumlah Tenaga Kerja : 4 orangVisi Misi : Memajukan produk dalam negeri dan berperan serta dalam menjaga kesehatan masyarakat

Name : Siri Address : Krajan Village RT.02/RW. 001 Lumbang - ProbolinggoLoan Amount : IDR75,000,000,-Loan Number : 2 (two)Type of business : Honey bee farmerProduct : Honey Turnover/Month : IDR30,500,000,-Total manpower : 4 peopleVision and mission : Promote domestic products and participate in maintaining public health

“Saya memulai usaha peternakan lebah madu pada tahun 2007 dengan 25 kotak, pada tahun 2010 mendapat bantuan dana sehingga mampu

berkembang menjadi 180 kotak, setelah mendapatkan pembinaan untuk pemasarannya, kini semakin berkembang dan pada tahun 2018 mendapat pinjaman ke 2 (dua) sehingga dapat berkembang lagi menjadi 380 kotak dengan merekrut tenaga kerja tetap sebanyak 4 orang”

"I started a honey bee farm business in 2007 with 25 boxes, in 2010 I received financial assistant therapy I was able to grow to become 180 boxes, after receiving guidance for marketing, it is now growing and in 2018 I received a second loan so that it can grow again to 380 boxes by recruiting permanent

workforce of 4 people "

POSH HIJABNama : Dian WidaningtyasAkun : IG,Shopee,Youtube,FB: POSH HIJABAlamat : Surya Residence, Cluster Sappire 2F/14 Dukuh Tengah SidoarjoJumlah Pinjaman : Rp20.000.000,-Pinjaman Ke : I (satu)Jenis Usaha : Industri hijabProduk : Hijab, oleh-oleh haji/umroh, seragam pengajianOmset/Bulan : Rp45.000.000,-Tenaga Kerja : 16 orangVisi Misi : Memajukan produk dalam negeri, mempermudah muslimah memperoleh busana syar’i.

Name : Dian WidaningtyasAccount : IG, Shopee, Youtube, FB: POSH HIJABAddress : Surya Residence, Cluster Sappire 2F/14 Dukuh Tengah SidoarjoLoan Amount : Rp20,000,000,-Loan Number : I (one)Business Type : Hijab industryProduct : Hijab, souvenirs for Hajj/Umrah, uniform for recitationTurnover/Month : Rp45,000,000,-Workers : 16 peopleVision and mission : Advancing domestic products and makes it easier for Muslim women to get syar'i clothing.

Page 89: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 89

Saya memulai usaha tahun 2015, pada tahun 2016 sampai dengan sekarang sudah produksi sendiri 100%, pada tahun 2017 mendapatkan pinjaman Program Kemitraan berupa modal usaha sebesar Rp20 juta. Setelah mendapat pembinaan baik melalui promosi pameran baik di tingkat Propinsi (Jawa

Timur) dan Tingkat Nasional (Inacraft), dan diikutkan ke Rumah Kreatif BUMN milik Bank Mandiri yang ada di Surabaya, POSH HIJAB kini semakin berkembang dengan omzet rata-rata Rp45 juta/bulan, pada saat bulan Ramadhan omzet bisa mencapai Rp80 juta/bulan”

"I started the business in 2015, in 2016 until now it has produced 100%, in 2017 I received a Partnership Program loan in the form of business capital of IDR20 million. After receiving good guidance through exhibition promotion at both the Provincial (East Java) and National (Inacraft) levels, and being

included in the SOE Creative House owned by Bank Mandiri in Surabaya, POSH HIJAB is now growing with an average omzet of IDR45 million/month , during the month of Ramadan, omzet can reach IDR80 million/month "

UD Sirin JayaNama Pemilik : LasmionoNama Perusahaan : UD Sirin JayaSektor Usaha : Home IndustriJenis Produk : Kerajinan kulit, berupa tas, koper, trolly, dll. Koper trolly untuk kegiatan haji dan umrohTelp/Hp : 085100285199Nilai Pinjaman : Rp100.000.000,-Tahun Pinjaman : Maret 2018Jumlah Tenaga Kerja : 15 orangOmset : Rp650.000.000,-/tahunProduk : 1857 set/tahun (1 set terdiri dari: koper trolly, tas kabin, dan tas paspor)Alamat : Dusun Kaweden Desa Kedensari, RT. 018 / RW. 06, Kec.Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa TimurData Pinjaman MB Pinjaman I : Rp100.000.000,-

Owner’s Name : LasmionoCompany name : UD Sirin JayaBusiness Sector : Home IndustryProduct type : Leather crafts, such as bags, trolley luggage, etc. Trolly luggage for Hajj and Umrah activitiesTel/Hp : 085100285199Loan Value : IDR100,000,000,-Loan Year : March 2018Total manpower : 15 peopleTurnover : IDR650.000.000,-/yearProduct : 1857 sets/year (1 set consists of: trolly luggage, cabin bag, and passport bag)Address : Kaweden Village Kedensari RT. 018 / RW. 06 Tanggulangin Sub-District, Sidoarjo District, East JavaMB Loan Data Loan I : IDR100,000,000,-

“Sejak saya mendapat pinjaman dari program PKBL, usaha saya semakin meningkat. Awalnya tenaga kerja hanya 6 orang sekarang sudah bertambah

menjadi 15 orang yang tentu saja membantu mengurangi jumlah pengangguran. Pada tahun 2018 saya pernah mewakili INTAKO (Industri Tas dan Koper) Kabupaten Sidoarjo di salah satu stasiun televisi lokal yaitu BBSTV (Bama Berita Sarana Televisi) dalam rangka pengenalan produk-produk UKM

Tanggulangin, Sidoarjo”"Since I received a loan from the PKBL program, my business has increased. Initially, the workforce was only 6 people, now it has increased to 15 people

which of course helps reduce the number of unemployment. In 2018, I represented INTAKO (Bag and Luggage Industry) of Sidoarjo District at a local television station, namely BBSTV (Bama Berita Sarana Televisi) in order to introduce products of Tanggulangin MSE, Sidoarjo "

a. Program Bina LingkunganHolding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) pada tahun 2019 telah merealisasikan penyaluran dana dalam bentuk bantuan Bina Lingkungan sebesar Rp50,79 miliar kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional Perusahaan.

Penyaluran Dana Lingkungan Per Sektor

No SektorSector

2019 Pencapaian (%)Achievement

(%)RKA

Work Plan & BudgetRealisasi

Realization

1 Bencana AlamNatural Disaster

3.007.083.00 1.160.717.500 38

2 Pendidikan dan PelatihanEducation and Training

7.841.590.223 6.085.763.453 78

3 Peningkatan KesehatanHealth Improvement

7.007.535.542 2.597.900.179 37

4 Pengembangan Sarana dan Prasarana UmumDevelopment of Public Facilities and Infrastructure

28.712.559.741 19.952.637.165 69

5 Sarana IbadahPlace of Worship

18.586.912.034 9.077.545.648 48

6 Pelestarian AlamNature Conservation

3.407.453.542 1.019.100.000 30

7 Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan KemiskinanCommunity Social Assistance for Poverty Alleviation

16.115.686.014 9.794.635.882 61

a. Community Development ProgramsIn 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has realized the distribution of funds in the form of Community Development assistance in the amount of IDR50.79 billion to the communities around the Company’s areas of operations.

Distribution of Environmental Funds by Sector

Page 90: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201990

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

No SektorSector

2019 Pencapaian (%)Achievement

(%)RKA

Work Plan & BudgetRealisasi

Realization

8 Bantuan pendidikan, pelatihan , pemagangan, pemasaran, promosi dan peningkatan kapasitas Mitra BinaanAssistance in education, training, internship, marketing, promotion and capacity building of the Fostered Partners

300.000.000 1.103.113.800 368

JumlahTotal 85.318.820.097 50.791.413.627 60

HiGHLiGHT PrOGrAM BinA LinGKUnGAn

Pada tahun pelaporan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah melakukan berbagai Program Bina Lingkungan dengan highlight sebagai berikut:

• Industrial Engineering Fair 2019Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMTI) Universitas Sumatera Utara telah mengadakan Kegiatan Industrial Engineering Fair (IE FAIR) 2019 pada tanggal 17 s/d 21 Maret 2019 yang berlokasi di Fakultas Teknik dan Auditorium Universitas Sumatera Utara. Kegiatan Industrial Engineering Fair (IE FAIR) 2019 tersebut merupakan acara tahunan dari Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMTI), di mana pada tahun 2019 ini merupakan kegiatan ke VI yang dibawahi oleh bidang Pengembangan Wawasan serta diikuti oleh berbagai peserta baik Nasional maupun Mancanegara. Rangkaian acara Industrial Engineering Fair (IE FAIR) 2019 mencakup Industrial Engineering Paper and Action (INPACT), IE Gallery, Study Case dan Seminar Nasional. Kegiatan Industrial Engineering Fair (IE FAIR) pada tahun ini mengambil tema “Integrated Supply Chain and Enhancing New Technology”.

• Pemberdayaan Masyarakat kepada Kelompok Tani Bunga Hazelia dan Kelompok Tani BougenvilleKelompok Tani Bunga Hazelia dan Kelompok Tani Bougenville yang berada di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang memohon bantuan pengadaan alat – alat pertanian seperti kereta sorong, gergaji, gunting prohex, cangkul, parang, senior, mesin air, selang air dan jaring paranet kepada PTPN III (Persero) yang mana tujuan dari permohonan tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD). PTPN

cOMMUniTy DEVELOPMEnT PrOGrAM HiGHLiGHTSDuring the reporting year, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has conducted various Community Development Programs with the following highlights:

• “2019 Industrial Engineering Fair”The Industrial Engineering Student Association (HIMTI) of University of North Sumatra, held the 2019 Industrial Engineering Fair (IE FAIR) from March 17 to 21, 2019, located at the Faculty of Engineering and the Auditorium of the University of North Sumatra. The 2019 Industrial Engineering Fair (IE FAIR) activity was an annual event of the Industrial Engineering Student Association (HIMTI), which in 2019 was the 6th activity under the Insight Development sector and participated by various participants, both National and International. The 2019 Industrial Engineering Fair (IE FAIR) series of events included Industrial Engineering Paper and Action (INPACT), IE Gallery, Case Study and National Seminar. This year’s Industrial Engineering Fair (IE FAIR) had the theme of “Integrated Supply Cham Anf Enhancing New Technology”.

• Community Empowerment for the Hazelia Flower Farmer Group and the Bougenville Farmer GroupThe Hazelia Flower Farmer Group and the Bougenville Farmer Group in Bangun Sari Baru Village, Tanjung Morawa Subdistrict, Deli Serdang District, requested assistance in procuring agricultural equipment such as wheelbarrows, saws, prohex shears, hoes, machetes, seniors, water machines, water hoses and paranet nets to PTPN III (Persero) where the purpose of the request was to improve the welfare of the community in increasing Village Original Income

Page 91: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 91

III (Persero) dalam hal ini telah memberikan bantuan dana kepada Kelompok Tani Bunga Hazelia dan Kelompok Tani Bougenville yang berada di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

• Program Pelatihan Dokter Umum dan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim, Yayasan Kanker IndonesiaYayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Provinsi Sumatera Utara didirikan pada tanggal 17 April 1977, dan saat ini dipimpin oleh Ibu Evi Diana Sitorus Erry Nuradi serta telah memiliki cabang di hampir seluruh Kota madya dan Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Sumatera Utara selama ini telah aktif di berbagai kegiatan sosial berupa bakti sosial, sosialisasi, maupun pelatihan pencegahan, penanganan dan penanggulangan kanker di wilayah Sumatera Utara, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak tenaga medis, relawan serta simpatisan yang ikut terlibat di dalamnya. Yayasan Kanker Indonesia (YKI) memohon bantuan dana Bina Lingkungan untuk pelaksanaan Simposium dan Workshop tindakan Papsmear untuk Dokter Umum yang berasal dari seluruh Kabupaten dan Kota madya di Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan Simposium dan Workshop ini telah dilaksanakan pada tanggal 29 September s/d 01 Oktober 2019 dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 50 (lima puluh) orang Dokter Umum dan 100 (seratus) orang masyarakat, dalam hal ini adalah perempuan sebagai subjek pemeriksaan pencegahan dan penanganan dini kanker serviks.

(PAD). PTPN III (Persero) in this case has provided financial assistance to the Hazelia Flower Farmer Group and the Bougenville Farmer Group in Bangun Sari Baru Village, Tanjung Morawa Sub-District, Deli Serdang District.

• General Practitioner Training Program and Implementation of Early Cervical Cancer Detection, Indonesian Cancer FoundationThe North Sumatra branch of the Indonesian Cancer Foundation (YKI) was founded on April 17, 1977, and is currently led by Mrs. Evi Diana Sitorus Erry Nuradi and has branches in almost all municipalities and districts in North Sumatra Province. The North Sumatra branch of the Indonesian Cancer Foundation (YKI) has been active in various social activities in the form of social services, socialization, and training on cancer prevention, treatment and control in the North Sumatra region, the Indonesian Cancer Foundation (YKI) North Sumatra Province had many medical personnel, volunteers and sympathizers who were involved in it. The Indonesian Cancer Foundation (YKI) requested for Community Development funds for the implementation of the Symposium and Workshop on Papsmear treatment for General Practitioners from all districts and municipalities in North Sumatra Province. The Symposium and Workshop were held from September 29 to October 01, 2019 with total of 50 (fifty) general practitioners and 100 (one hundred) training participants from the community, in this case women as the subject of early prevention and treatment examinations of cervical cancer.

Page 92: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201992

Kinerja eKonomi Keberlanjutan

• Program Beasiswa Nusantara Tiga (BENTIGA) antar PTPN III (Persero) dan Politeknik LPP YogyakartaProgram Beasiswa Nusantara Tiga (BENTIGA) antar PTPN III (Persero) dan Politeknik LPP Yogyakarta bertujuan meningkatkan peran serta aktif para pihak dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi Sumber Daya Manusia Indonesia yang mendukung percepatan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di bidang Perkebunan, Mendorong dan turut mempersiapkan penerima beasiswa menjadi lulusan yang memiliki integritas, berwawasan kebangsaan, cinta pada tanah air, nusa dan bangsa. Sasaran dari Program Beasiswa Nusantara Tiga (BENTIGA) antar PTPN III (Persero) dan Politeknik LPP Yogyakarta adalah siswa/siswi lulusan SMA/Sederajat yang merupakan anak dari masyarakat yang berada di Kabupaten Labuhan Batu Selatan dan mengalami kesulitan finansial untuk mengikuti Program Pendidikan D3 dan D4 di Politeknik LPP Yogyakarta dan siswa/siswi yang memiliki prestasi terbaik, serta telah lulus tahapan seleksi dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan untuk layak memperoleh beasiswa tersebut.

• Bantuan Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Kepada 21 (dua puluh satu) Kelompok Tani MasyarakatTim Penggerak PKK Kabupaten Labuhan Batu Selatan memohon bantuan kepada PTPN III (Persero) atas 21 (dua puluh satu) proposal dari Kelompok Tani yang berada di Wilayah Kabupaten Labuhan Batu Selatan berupa permohonan bantuan kemasyarakatan guna program upaya pengentasan kemiskinan bantuan pengadaan bibit lele, pakan lele dan pembuatan kolam dan pengadaan ayam kampung, pakan ternak dan pembuatan kandang ayam. Sebagai wujud kepedulian PTPN III (Persero) terhadap program sosial kemasyarakatan guna pengentasan kemiskinan, dalam upaya membangun dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkualitas khususnya masyarakat sekitar Perusahaan, mengingat 27% dari total areal HGU PTPN III (Persero), berada di wilayah Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

• Nusantara Tiga Scholarship Program (BENTIGA) between PTPN III (Persero) and Yogyakarta LPP PolytechnicThe Nusantara Tiga Scholarship Program (BENTIGA) between PTPN III (Persero) and the Yogyakarta LPP Polytechnic aimed to enhance the active participation of the parties in increasing the capabilities and competencies of Indonesian Human Resources which supported the acceleration of development of the Republic of Indonesia, especially in the Plantation sector, Encouraging and preparing scholarship recipients to become graduates who have integrity, have a national perspective, love the country and the nation.The targets of the Nusantara Tiga Scholarship Program (BENTIGA) between PTPN III (Persero) and the Yogyakarta LPP Polytechnic were high school/equivalent graduates who are children of communities in South Labuhan Batu District and experienced financial difficulties to participate in the D3 and D4 Education Programs at the LPP Yogyakarta Polytechnic and students who had the best performance and have passed the selection stage by fulfilling the predetermined requirements to be eligible for the scholarship.

• Assistance in Poverty Alleviation for 21 (twenty one) Community Farmer GroupsThe PKK (Empowerment of Family Welfare) Driving Team of Labuhan Batu Selatan District requested assistance from PTPN III (Persero) for 21 (twenty one) proposals from Farmer Groups in the South Labuhan Batu District area in the form of requests for community assistance for poverty alleviation programs in procuring catfish seeds, catfish feed and constructing ponds and procuring free-range chickens, animal feed and building chicken coops. As a manifestation of PTPN III (Persero)’s concern for community social programs to alleviate poverty, building and developing superior and qualified human resources, especially communities around the Company, considering that 27% of the total HGU area of PTPN III (Persero) is located in the South Labuhan Batu Regency area.

Page 93: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 93

• Gerakan Masyarakat Sehat

Gerakan Masyarakat Sehat merupakan program yang diusung sebagai latar belakang dari lomba RW terbaik se-kota Surabaya. Penerima manfaat kali ini adalah RW VII Kelurahan Krembangan Selatan, Surabaya. Program ini memiliki visi misi agar senantiasa menjadikan lingkungan warga khususnya di RW menjadi bersih, sehat dan aman. Setelah menjadi RW binaan Perseroan, RW VII Kelurahan Krembangan Selatan berhasil masuk dalam seleksi 500 RW terbaik se-kota Surabaya. Perusahaan mewujudkan dukungannya melalui bantuan berupa tanaman toga, bak sampah, sarana MCK, dan fasilitas penunjang kebersihan dan kesehatan lainnya.

• Healthy Community MovementThe Healthy Community Movement was a program that was conducted as the background of the best RW (Community Association) competition in the city of Surabaya. The beneficiary this time was RW VII Krembangan Selatan Urban Village, Surabaya. This program had a vision and mission to always make the community environment, especially those in RWs, clean, healthy and safe. After becoming the RW under the guidance of the Company, RW VII Krembangan Selatan Urban Village was selected as the best 500 RW in the city of Surabaya. The Company realized the support through assistance in the form of family medicinal plants, trash bins, toilet facilities, and other hygiene and health support facilities.

Page 94: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201994

Kinerja LingKungan KeberLanjutan

Page 95: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 95

Kinerja Lingkungan

Keberlanjutan

Page 96: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201996

Kinerja LingKungan KeberLanjutan

Kelestarian lingkungan merupakan isu global yang menuntut perhatian seluruh warga dunia, termasuk Indonesia. Isu tersebut membesar bersamaan dengan dampak kerusakan lingkungan yang kian masif, terutama akibat pemanasan global. Sulit dimungkiri bahwa pemanasan global merupakan ancaman besar bagi kehidupan manusia. Akibat pemanasan global, terjadilah perubahan iklim yang memperparah penurunan kualitas lingkungan hidup dan mengancam kelangsungan kehidupanmanusia dan makhluk hidup lain di atas bumi. Untuk mengurangi dampak tersebut, diperlukan gerakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan. [103-1]

Pemerintah Indonesia telah secara aktif turut serta dalam upaya menjaga kelestarian hidup melalui berbagai aksi dan kebijakan. Antara lain, menandatangani Perjanjian Paris bersamaan dengan peringatan Hari Bumi tanggal 22 April 2016 di New York, Amerika Serikat; menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK), yang bertujuan untuk mencapai target Indonesia Hijau pada 2030; dan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Sebelumnya, sejumlah undang-undang dan peraturan menteri yang berisi pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sudah pula terbit, seperti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 20 14 tentang Perkebunan, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sebagai korporasi yang berorientasi pada keberlanjutan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung berbagi regulasi yang berlaku di Indonesia. Perusahaan meyakini bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam konteks ini, Perusahaan terus berupaya secara maksimal untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup (Amdal), melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL), memenuhi baku mutu lingkungan hidup, dan sebagainya. Selain itu, Perusahaan juga mengadopsi berbagai sertifikasi global, seperti ISO 14000 tentang Sistem Manajemen Lingkungan. [103-2]

Secara nyata, komitmen terhadap kelestarian lingkungan diwujudkan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan mengambil tanggung jawab aktif untuk menjaga

KINERJA LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN KINERjA LINGKUNGAN KEBERLANjUTAN

Environmental sustainability is a global issue that demands the attention of all citizens of the world, including Indonesia. This issue is getting bigger along with the impact of more massive environmental damage, especially due to global warming. It is hard to deny that global warming is a big threat to human life. As a result of global warming, climate change has occurred which worsened the quality of environment and threatens the survival of life of humans and other living things on earth. To reduce these impacts, serious and consistent actions for environmental protection and management are required from all stakeholders. [103-1]

The Indonesian government has been actively involved in the efforts to preserve environment through various actions and policies. Among others, signing the Paris Agreement in conjunction with the commemoration of Earth Day on April 22, 2016 in New York, United States; issuing the Presidential Regulation (Perpres) Number 61 of 2011 concerning the National Action Plan for Reducing Greenhouse Gas Emissions (RAN-GRK), which aims to achieve the Green Indonesia target by 2030; and issuing Presidential Regulation Number 59 of 2017 concerning the Implementation of Achieving the Sustainable Development Goals (SDGs).

Previously, a number of laws and ministerial regulations concerning the importance of preserving the environment had also been issued, such as Law of the Republic of Indonesia Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management, Law of the Republic of Indonesia Number 39 of 2014 concerning Plantations, and Regulation of the Minister of Environment of Republic of Indonesia Number 03 of 2014 concerning the Company Performance Rating Program in Environmental Management. As a sustainability-oriented corporation, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is committed to taking part in preserving the environment and supporting various regulations that apply in Indonesia. The Company believes that a good and healthy environment is the basic right of every Indonesian citizen, as mandated in Article 28H of the 1945 Constitution of Republic of Indonesia. In this context, the Company continues to make maximum efforts to increase the carrying capacity of environment, having the analysis of environmental impact (Amdal), undertaking environmental management efforts and environmental monitoring efforts (UKL-UPL), fulfilling environmental quality standards, and so on. In addition, the Company has also adopted various global certifications, such as ISO 14000 on Environmental Management System. [103-2]

In real terms, a commitment to environmental sustainability is manifested in the Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) by taking active responsibility to protect the

Page 97: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 97

lingkungan hidup melalui kepatuhan pada peraturan perundangan dan memelihara kelestarian lingkungan. Dalam implementasi di lapangan, kami mengedepankan kebijakan dan strategi yang mendukung keberlanjutan dengan melakukan efisiensi penggunaan energi, penurunan emisi, mengelola limbah B3 & non B3 dengan baik, mengupayakan efisiensi penggunaan air, menurunkan beban pencemaran air limbah, serta melestarikan keanekaragaman hayati.[103-3]

OPTiMALiSASi MATEriAL/BAHAn BAKU

Per 31 Desember 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mencakup anak perusahaan perkebunan kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Areal tanaman kelapa sawit tercatat seluas 560.163,18 ha, tanaman karet seluas 141.681,12 ha, luas areal tebu yang ditebang seluas 156.233,4 ha, tanaman teh seluas 30.582,6 ha di PTPN IV, VI, VII, VIII, IX, dan XII, tanaman kopi seluas 12.439,89 ha berada di PTPN VI, VIII, IX, dan XII, sedangkan tanaman kakao hanya ada di PTPN XII seluas 5.439,08 ha.

Dengan luas areal tanam dan berbagai tanaman komoditas seperti itu, Perusahaan memerlukan sejumlah material/bahan baku untuk mendukung terwujudnya produktivitas setiap komoditas, seperti pupuk tunggal, pupuk majemuk, pupuk hayati, herbisida, pestisida, fungisida, dan lain-lain. Material atau bahan baku tersebut semuanya sekali pakai sehingga tidak ada yang didaur ulang untuk digunakan kembali. Volume masing-masing material selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No. Nama material/bahan bakuName of material/raw material

SatuanUnit

TahunYear

2019 20181 Pupuk tunggal

Single fertilizerTon 15.327.456,97 31.807.525,00

2 Pupuk majemukCompound fertilizer

Ton 77.696.254,50 68.832.906,00

3 Pupuk hayatiOrganic fertilizer

Liter 162.645,79 279.523,44

4 HerbisidaHerbicide

Liter 33.114,25 51.085,68

5 PestisidaPesticide

Liter 50.894,78 29.829,83

6 FungisidaFungicide

Liter 6.850,91 6.437,75

7 BiofungisidaBiofungicide

Liter 184.078,40 147.650,00

Sementara itu, untuk administrasi operasional perkantoran, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menggunakan kertas sebagai salah satu kebutuhan penting. Oleh karena bahan dasar pembuatan kertas adalah bubur kertas dari penebangan pohon, maka Perusahaan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penghematan dalam penggunaan kertas. Penghematan dilakukan melalui dukungan Teknologi Informasi sehingga transaksi yang berbasis kertas diganti dengan tanpa kertas (paperless).

environment through compliance with laws and regulations and preserving the environment. In field implementation, we put forward policies and strategies that support sustainability by making efficient use of energy, reducing emissions, managing B3 & non-B3 waste properly, striving for efficient water use, reducing the burden of waste water pollution, and preserving biodiversity.[103-3]

OPTiMizATiOn Of MATEriALS/rAW MATEriALS

As of December 31, 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) covers plantation subsidiaries of palm oil, rubber, sugar cane, tea, coffee, tobacco and cocoa, as well as their respective downstream products. The area of palm oil plantation was recorded at 560,163.18 ha, rubber plantation of 141,681.12 ha, the area of sugarcane that was cut down of 156,233.4 ha, tea plantation of 30,582.6 ha in PTPN IV, VI, VII, VIII, IX, and XII, coffee plantation area of 12,439.89 ha is in PTPN VI, VIII, IX, and XII, while cocoa plantation is only in PTPN XII covering an area of 5,439.08 ha.

With such planted area and various commodity crops, the Company requires a number of materials/raw materials to support the productivity realization of each commodity, such as single fertilizers, compound fertilizers, organic fertilizers, herbicides, pesticides, fungicides, and others. These materials or raw materials are all disposable, so nothing is recycled for reuse. The volume of each material during 2019 was as follows:

Meanwhile, for office operational administration, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) uses papers as the important requirement. Since the basic material of paper making is paper pulp from tree logging, the Company makes every effort to make savings in the use of paper. Saving was made through the support of Information Technology so that paper-based transactions were replaced with paperless ones.

Page 98: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 201998

Kinerja LingKungan KeberLanjutan

Hal ini dilakukan dengan berbagai program di antaranya penyebaran surat menyurat internal yang dulunya menggunakan faksimile kini beralih ke jaringan intranet. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) juga senantiasa menekankan kepada pegawai untuk menggunakan kertas bekas dalam setiap pekerjaan seperti pemakaian kertas bolak-balik, menghentikan penggunaan kertas untuk dokumen pembukaan tender, membiasakan mengirim dokumen dengan email, hanya mencetak halaman yang paling penting, serta pemakaian kembali kertas bekas, khususnya untuk dokumen yang sifatnya masih draf.

Di samping itu juga inisiatif pro lingkungan juga ditunjukkan dengan cara kebijakan tender tidak lagi mengirimkan dokumen hardcopy yang dapat menghabiskan jumlah kertas yang tidak sedikit, namun telah dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan e-procurement secara lebih optimal. Adapun kertas-kertas yang sudah tidak bisa dipakai, diserahkan kepada pihak ketiga untuk didaur ulang (recycle). Walau kertas bisa didaur ulang menjadi produk lain, namun Perusahaan tidak menggunakan hasil produk tersebut.

PEnGELOLAAn EnErGi

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menggunakan energi listrik dari PT PLN (Persero) untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari. Selain itu, Perusahaan juga memanfaatkan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sei Mangkei, Sumatera Utara, hasil kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya Pertamina Power Indonesia (PPI). Kapasitas PLTBg Sei Mangkei adalah sebesar 2,4 MegaWatt.

Energi listrik digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengoperasikan mesin pabrik, penerangan pabrik dan kantor, menyalakan berbagai sarana dan prasarana kerja, seperti mesin AC, fotokopi dan lain-lain. Kami menyadari bahwa ketersediaan pasokan listrik saat ini masih terbatas dan belum tersebar merata di seluruh Indonesia. Untuk itu, selain memanfaatkan listrik dari PLTBg, Perusahaan terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah efisiensi. Antara lain, mematikan lampu dan piranti elektronik yang tidak digunakan, mengganti lampu dengan lampu hemat energi, memperbanyak panel kaca di perkantoran sehingga memungkinkan untuk memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber cahaya pada siang hari, dan sebagainya.

Dengan berbagai upaya penghematan itu, konsumsi listrik Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang dipasok oleh PT PLN (Persero) selama tahun 2019 adalah 19.738.003,14 kWh, turun dibanding tahun 2018 dengan penggunaan listrik sebesar 35.904.730,96 kWh. Perusahaan menggunakan pendekatan perhitungan jumlah konsumsi energi listrik dengan cara mengonversi total biaya penggunaan listrik dari PLN menjadi rata-rata jumlah kilo watt jam penggunaan. Penurunan penggunaan listrik dipengaruhi oleh upaya penghematan energi

This was done by various programs, including the dissemination of internal correspondence, which previously used facsimile, now switches to the intranet network. Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) also always emphasizes to the employees to use used papers in each work, for instance using papers back and forth, stop using papers for tender opening documents, accustom sending documents by emails, only print the most important pages, as well as reusing used paper, especially for draft documents.

In addition, pro-environmental initiatives were also demonstrated in the tender policy, namely instead of sending hardcopy documents which may consume a large amount of paper, it was carried out by more optimal use of e-procurement.. As for papers that are no longer usable, they were handed over to a third party to be recycled. Although papers can be recycled into other products, the Company does not use such products.

EnErGy MAnAGEMEnT

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) uses electrical energy from PT PLN (Persero) to support daily operational activities. In addition, the Company also utilizes electrical energy from the Sei Mangkei Biogas Power Plant (PLTBg), North Sumatra, in collaboration with PT Pertamina (Persero) through its Pertamina Power Indonesia (PPI) subsidiary. The capacity of Sei Mangkei PLTBg is 2.4 MegaWatt.

Electrical energy is used for various purposes, such as operating factory machines, lighting factories and offices, turning on various work facilities and infrastructure, such as Air Conditioners, photocopying machines and others. We realize that the current availability of electricity supply is still limited and not evenly distributed throughout Indonesia. For this reason, apart from utilizing electricity from PLTBg, the Company continues to make efficiency measures. Among others, turning off unused lights and electronic devices, replacing lamps with energy-saving lamps, increasing the number of glass panels in offices in order to use sunlight as the light source during the day, and so on.

With these various saving efforts, the electricity consumption of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) supplied by PT PLN (Persero) during 2019 was 19,738,003.14 kWh, a decrease compared to 2018 with electricity use of 35,904,730.96 kWh. The Company uses calculation approach to generate total electrical energy consumption by converting the total electricity costs from PLN to the average number of kilo watt hours of use. The decrease in electricity usage was affected by intensive energy saving efforts, including the use of low power

Page 99: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 99

secara intensif, meliputi penggunaan barang-barang elektronik berdaya rendah, pengendalian penggunaan air, efisiensi waktu penggunaan AC, dan penggunaan lampu LED pada beberapa fasilitas umum dan blok perkantoran yang dimiliki.

Selain listrik, konsumsi energi lain yang dipakai Perusahaan adalah bahan bakar minyak, terutama untuk operasional mesin pabrik dan kendaraan operasional. Jenis bahan bakar yang dipakai adalah bensin dan solar. Sama seperti listrik, ketersediaan dan pasokan BBM juga terbatas sehingga diperlukan efisiensi dalam penggunaannya. Kebijakan yang diambil Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), antara lain, mengurangi perjalanan dinas, melakukan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional secara berkala, serta membatasi waktu pakai kendaraan operasional. Pemeliharaan dan perbaikan serta pembatasan waktu penggunaan kendaraan operasional sekaligus bertujuan untuk menekan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari mesin kendaraan operasional sehingga sesuai dengan baku mutu yang diperbolehkan.

Dengan berbagai upaya penghematan tersebut, selama tahun 2019, jumlah penggunaan BBM oleh Perusahaan tercatat sebesar 1.217.567,57 liter, turun dibanding tahun 2018 dengan penggunaan BBM sebanyak 1.270.708,97 liter.

PEnGELOLAAn Air

Selain energi listrik, air merupakan kebutuhan vital bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Perusahaan menggunakan air untuk berbagai keperluan, terutama untuk irigasi berbagai tanaman komoditas, serta untuk mencukupi berbagai keperluan domestik perkantoran, seperti kebutuhan air minum, kebersihan, sanitasi, wudu dan sebagainya.

Sama seperti energi listrik dan BBM, ketersediaan air bersih saat ini semakin terbatas. Penyebabnya, selain penggunaan air bersih yang terus bertambah, saat ini semakin banyak sumber air yang tercemar limbah. Menyikapi kondisi seperti itu, Perusahaan melakukan berbagai langkah efisiensi penggunaan air, antara lain, sosialisasi penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran.

PEnGELOLAAn EMiSi

Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan salah satu pemicu terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Untuk menghindari dampak negatif berkelanjutan akibat emisi gas rumah kaca, maka setiap kebijakan yang bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan pemanasan global wajib didukung. Salah satu upaya itu adalah ditandatanganinya Perjanjian Paris atau Paris Agreement. Ini adalah perjanjian

electronic equipment, controlling water use, efficient use of air conditioners, and the use of LED lights in several public facilities and office blocks owned.

Besides electricity, another energy consumption that the Company uses is fuel oil, especially for the operation of factory machinery and operational vehicles. The types of fuel used are gasoline and diesel. Just like electricity, the availability and supply of fuel oil is also limited, so it requires efficiency in its use. The policies adopted by Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), among others, reducing official travels, carrying out maintenance and repair of operational vehicles on a regular basis, and limiting the time of using operational vehicles. Maintenance and repair as well as limiting the time to use operational vehicles also aims to reduce greenhouse gas emissions generated from operational vehicle engines to comply with the permitted quality standards.

With such various savings efforts, during 2019, the total fuel oil used by the Company was recorded at 1,217,567.57 liters, a decrease compared to 2018 with fuel oil use of 1,270,708.97 liters.

WATEr MAnAGEMEnT

Apart from electrical energy, water is a vital requirement for Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). The Company uses water for various purposes, especially for irrigation of a variety of commodity crops, as well as for numerous office domestic needs, such as drinking water, hygiene, sanitation, ablution and so on.

As with electricity and fuel oil, the current availability of clean water becomes more limited. The reason is, in addition to the increasing use of clean water, currently more and more water sources are contaminated with waste. Responding to such condition, the Company has taken various steps to improve water use efficiency, among others, socialization of savings on the use of water resources in office environment, as well as routine checks on water installations hence if there are leaks, they are quickly identified and repaired.

EMiSSiOn MAnAGEMEnT

Greenhouse gas (GHG) emission is one of the triggers for global warming and climate change. To avoid sustainable negative impacts due to greenhouse gas emissions, any policies aimed at reducing greenhouse gas emissions and global warming must be supported. One of the efforts is the signing of Paris Agreement. It is an agreement in the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) on the mitigation

Page 100: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019100

Kinerja LingKungan KeberLanjutan

dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan. Perjanjian ini dinegosiasikan oleh 195 (seratus sembilan puluh lima) perwakilan negara-negara pada Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-21 di Paris, Prancis. Setelah proses negosiasi, Perjanjian Paris ditandatangani tepat pada peringatan Hari Bumi tanggal 22 April 2016 di New York, Amerika Serikat, dan Indonesia termasuk salah satu negara yang menandatanganinya.

Sebagai korporasi yang berorientasi pada keberlanjutan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen untuk ikut membangun kepedulian terhadap lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap Perjanjian Paris. Apalagi, dalam operasional sehari-hari, Perusahaan turut menyumbang terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Hal itu terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan energi listrik. Penggunaan BBM menghasilkan emisi gas rumah kaca (cakupan 1) langsung, sedangkan penggunaan listrik menghasilkan emisi gas rumah kaca (cakupan 2) tidak langsung.

Untuk menghitung emisi gas rumah kaca tidak langsung (cakupan 2, yaitu yang bersumber dari energi dari luar berupa listrik) diperoleh dengan mengalikan konsumsi listrik (dalam kWh per tahun) dengan average grid emission factor yang dikeluarkan Kementerian ESDM merujuk RUPTL PLN 2015-2024 yaitu sebesar 0,934 kgCO2/kWh (2017). Berdasarkan perhitungan itu, emisi gas rumah kaca tidak langsung (cakupan 2) adalah sebagai berikut:

Tabel Emisi Gas rumah Tidak Langsung (cakupan 2) Tahun 2019

Konsumsi Energi SatuanTahun Emisi CO2 yang Dihasilkan (kg/kWh)

2019 2018 2019 2018Listrik**Electricity** kWh

19.738.003,14 35.904.730,96 18.435.294,93 33.535.018,72

Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, maka selama tahun pelaporan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyumbang emisi gas rumah kaca tidak langsung (cakupan 2) dari penggunaan energi listrik tahun 2019 tercatat sebesar 18.435.294,93 kgCO2eq, turun dibandingkan tahun 2018, yaitu sebesar 33.535.018,72 kgCO2.

PEnGELOLAAn LiMBAHDalam operasional usaha, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menghasilkan air limbah (efluen) dari sisa pemanfaatan air bersih, serta berbagai limbah, baik cair maupun padat, B3 maupun non-B3. Apabila tidak dikelola dengan baik, maka air limbah maupun limbah merupakan salah satu sumber pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Berkaitan dengan pengelolaan limbah, Perusahaan berkomitmen untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah dan air akibat

of greenhouse gas emissions, adaptation and finance. This agreement was negotiated by 195 (one hundred and ninety five) representatives of countries at the 21st UN Climate Change Conference in Paris, France. After the negotiation process, the Paris Agreement was signed on Earth Day commemoration on April 22, 2016 in New York, United States, and Indonesia was one of the countries that signed it.

As a sustainability-oriented corporation, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is committed to participate in building concern for the environment as a form of support for the Paris Agreement. Moreover, in its daily operations, the Company also contributes to global warming and climate change. This is related to the use of fuel oil and electrical energy. The use of fuel oil produces direct greenhouse gas emissions (scope 1), while the use of electricity generates indirect greenhouse gas emissions (scope 2).

To calculate indirect greenhouse gas emissions (scope 2, namely those sourced from outside energy in the form of electricity) are obtained by multiplying electricity consumption (in kWh per year) with the average grid emission factor issued by the Ministry of Energy and Mineral Resources referring to the 2015-2024 RUPTL PLN, which is 0.934. kgCO2/kWh (2017). Based on this calculation, indirect greenhouse gas emissions (scope 2) are as follows:

Table of 2019 Indirect Greenhouse Gas Emissions (Scope 2)

Based on the above calculations, during the reporting year, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) contributed indirect greenhouse gas emissions (scope 2) from electricity use in 2019 were recorded at 18,435,294.93 kg CO2eq, a decrease compared to 2018, which was 33,535,018.72 kgCO2.

WASTE MAnAGEMEnTFrom business operations, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) produces waste water (effluent) from the remaining utilization of clean water, as well as various waste, both liquid and solid, B3 and non-B3. If it is not managed properly, the waste water and waste become the sources of pollution and environmental damage.

With regards to waste management, the Company is committed to preventing soil and water pollution due to waste disposal.

Page 101: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 101

pembuangan limbah. Upaya yang dilakukan. antara lain. mengalokasikan dana untuk pembayaran jasa pelayanan pembuangan air limbah, baik di induk perusahaan maupun anak perusahaan. Untuk limbah domestik berupa sampah, Perusahaan mengalokasikan dana untuk jasa pembayaran pengiriman sampah ke tempat pembuangan sampah akhir. Dalam hal ini. Perseroan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat di mana lokasi kantor berada. Untuk biasa pengelolaan limbah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, selama tahun 2019, Perusahaan mengalokasikan total dana sebesar Rp 6.633.937.163.

Sementara itu, untuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen untuk memenuhi Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Limbah B3 yang dihasilkan, antara lain oli bekas, aki bekas, kain majun, jeriken eks bahan kimia (water treatment, pestisida), limbah kimia laboratorium (kemasan, bahan kimia kedaluwarsa), limbah elektronik yang tidak terpakai, dan sebagainya. Untuk pengolahan limbah tersebut, Perusahaan menyerahkannya ke pihak ketiga yang berizin. Komitmen dan kesungguhan dalam mengelola limbah membawa hasil dengan tidak adanya kasus tumpahan yang signifikan selama tahun pelaporan.

Tabel Volume Limbah tahun 2018 dan 2019

No. Jenis LimbahTypes of Waste

SatuanUnit

TahunYear Metode pengelolaan

Management method2019 2018

1 Pelumas bekasUsed lubricants

Ton 5,08 4,62 Diserahkan ke Pihak Pengumpul/ Pemanfaat Limbah B3 yang memiliki izin sesuai PP 101 tahun 2014Submitted to party collecting/ utilizing of hazardous and toxic (B3) waste with permit according to Government Regulation No. 101 of 2014

2 Baterai aki BekasUsed Battery

Ton 0,87 0,75

3 Cartridge printer bekasUsed Oil/Fuel filter

Ton 1,31 0,36

4 Oil/ Fuel filter bekasUsed light bulb

Ton 0,97 0,23

5 Bola lampu bekasUsed lamp

Ton 0,74 0,28

6 Karung eks pupukEx-fertilizer sacks

Ton 184,78 210,74

7 Kemasan eks bahan kimia Ex-chemical packaging

Ton 37,36 23,21

8 Limbah cair PKSPalm Oil Factory liquid waste

M3 1.568.965 1.091.727 Diaplikasikan ke lahan/ diteruskan ke badan sungaiApplied to land/continued to river bodies

KEAnEKArAGAMAn HAyATi

Keanekaragaman hayati adalah kekayaan atau bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun ekosistem, serta proses-proses ekologi yang dibangun menjadi lingkungan hidup. Terjaganya keanekaragaman hayati akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Misalnya, bisa menjadi sumber pangan, sumber plasma nutfah, sumber pendapatan dan sebagainya.

Efforts made, among others, allocating funds for payments of waste water disposal services, both in holding Company and subsidiaries. For domestic waste in the form of garbage, the Company allocates funds for payment of waste delivery services to landfills. In this case, the Company coordinates with the local government where the office is located. For waste management costs, as a form of concern for the environment, during 2019 the Company allocated a total fund of IDR6,633,937,163.

Meanwhile, for Hazardous and Toxic Material (B3) waste, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is committed to comply with Government Regulation no. 101 of 2014 concerning Management of Hazardous and Toxic Waste.The resulting hazardous and toxic waste, among others, used oil, used batteries, cloth rags, jerry cans of used chemicals (water treatment, pesticides), laboratory chemical waste (packaging, expired chemicals), unused electronic waste, and so on. For such waste treatment, the Company submits them to a licensed third party. The commitment and seriousness in managing wastes resulted in no significant spill cases during the reporting year.

Table of 2018 and 2019 Waste Volume

BiODiVErSiTy

Biodiversity is the diversity or form of life on earth, including plants, animals, microorganisms, genetics contained, and the ecosystem, as well as ecological processes that are built into the living environment. The preservation of biodiversity will provide many benefits for life. For instance, it can be a source of food, source of germplasm, source of income and so on.

Page 102: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019102

Kinerja LingKungan KeberLanjutan

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan turut mengubah bentang alam, yang sangat erat hubungannya dengan keanekaragaman hayati. Untuk itu, Perusahaan berkomitmen untuk menjaga keanekaragaman hayati. Upaya yang dilakukan, antara lain, melakukan pemetaan terhadap lokasi yang dimiliki atau dikelola untuk mengetahui ada atau tidaknya lokasi yang berdekatan dengan kawasan lindung atau kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan hutan lindung.

Sebagai implementasi atas komitmen menjaga keanekaragaman hayati, selama tahun 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah melakukan usaha konservasi keanekaragaman hayati berupa penanaman pohon konservasi di areal DAS (Daerah Aliran Sungai).

KEPATUHAn LinGKUnGAn

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen menerapkan keterbukaan dan mengedepankan sikap transparansi dalam mengelola masalah lingkungan. Hal ini termasuk keterbukaan Perusahaan dalam menerima pengaduan terkait masalah lingkungan. Keluhan masyarakat bisa disampaikan melalui instansi terkait (Badan Lingkungan Hidup) atau langsung ke Perusahaan. Terhadap pengaduan yang masuk, Perusahaan akan mengoordinasikannya dengan tim terkait untuk melakukan verifikasi dan mencari solusi terbaik. [103-1, 103-2]

Komitmen Perusahaan terhadap kepedulian masalah lingkungan membawa hasil dengan tidak adanya laporan mengenai perusakan lingkungan yang disebabkan oleh operasional Perusahaan, baik pengaduan secara langsung ke Perusahaan ataupun melalui instansi terkait (Dinas Lingkungan Hidup). [103-3]

Tidak adanya pengaduan masalah lingkungan tersebut, sekaligus menunjukkan kepatuhan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terhadap berbagai peraturan dan perundang-undangan terkait lingkungan. Kepatuhan tersebut bermakna sangat positif karena pada tahun pelaporan tidak ada denda atau sanksi yang dijatuhkan kepada Perusahaan akibat pelanggaran terhadap undang-undang atau peraturan lain tentang lingkungan. [103-3, 307-1]

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) as a Company engaged in the plantation sector also changes the landscape, which is closely related to biodiversity. To that end, the Company is committed to protecting biodiversity. Efforts being made, among others, mapping the locations that are owned or managed to determine whether or not they are close to protected areas or areas with high biodiversity outside protected forest areas.

As an implementation of the commitment to protect biodiversity, during 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has been making efforts to conserve biodiversity.

EnVirOnMEnTAL cOMPLiAncE

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is committed to implementing openness and promoting transparency in managing environmental problems. This includes the Company’s openness in accepting complaints related to environmental issues. Public complaints can be submitted through the relevant agency (Environmental Agency) or directly to the Company. Regarding incoming complaints, the Company will coordinate with the relevant team to verify and find the best solution.[103-1, 103-2]

The Company’s commitment to environmental concerns has resulted in no reports of environmental damage caused by the Company’s operations, either directly to the Company or through related agencies (Environmental Service). [103-3]

The absence of complaints regarding environmental problems, at the same time indicates compliance of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) to various environmental related laws and regulations. Such compliance has a very positive meaning since in the reporting year there were no fines or sanctions imposed on the Company due to violations of laws or other regulations concerning the environment. [103-3, 307-1]

Page 103: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 103

Page 104: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019104

Kinerja SoSial Keberlanjutan

Page 105: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 105

Kinerja sosial

Keberlanjutan

Page 106: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019106

Kinerja SoSial Keberlanjutan

Keberhasilan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui tahun 2019 yang penuh tantangan tidak lepas dari dukungan dan kerja sama berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Pemangku kepentingan internal adalah manajemen dan karyawan lintas divisi dan beragam level jabatan, serta anak perusahaan; sedangkan pemangku kepentingan eksternal antara lain konsumen/pelanggan, pemasok, masyarakat di sekitar lokasi operasional, pemerintah daerah dan sebagainya. Masing-masing pemangku kepentingan memberikan kontribusi dalam mewujudkan target dan kinerja Perusahaan selama tahun pelaporan.[103-1]

Bagi Perusahaan, karyawan merupakan aset terpenting karena mereka adalah penggerak dan pelaksana operasional sehari-hari. Dengan posisinya yang sangat strategis itu, maka kompetensi dan kapasitas mereka akan sangat menentukan keberlanjutan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Untuk mengembangkan kompetensi karyawan, Perusahaan secara berkala melakukan pendidikan dan pelatihan. Hal yang tak kalah penting, agar kinerja dan performa karyawan meningkat, maka Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen untuk menyediakan tempat atau lingkungan kerja yang sehat dan aman. Kebijakan ini diambil karena Perusahaan meyakini bahwa kondisi lingkungan kerja akan mempengaruhi semangat kerja dan produktivitas karyawan, yang berujung pada meningkatnya kinerja perusahaan. [103-2]

Selain karyawan, aset lain yang sama pentingnya bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) adalah konsumen/pelanggan serta masyarakat di sekitar operasional perusahaan. Kedua pemangku kepentingan eksternal tersebut juga turut menentukan keberlanjutan perusahaan. Tanpa konsumen yang loyal dan masyarakat yang mendukung keberadaan perusahaan, maka Perusahaan akan sulit untuk maju dan berkembang. Sebab itu, dalam upaya menjaga komunikasi dan relasi yang berkualitas, Perusahaan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan produk dan layanan terbaik secara setara untuk semua, serta membuka saluran pengaduan jika ada dampak negatif yang ditimbulkan dari operasional Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).[103-3]

KEPEGAWAiAn

• Rekrutmen dan Pergantian KaryawanPer 31 Desember 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memiliki karyawan sebanyak 106.389 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi dari karyawan existing, ditambah karyawan baru hasil rekrutmen serta dikurangi dengan jumlah karyawan yang meninggalkan Perusahaan. Rekrutmen dilakukan secara terbuka untuk semua lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, jenis kelamin, pandangan politik dan sebagainya. Untuk karyawan tetap baru, Perusahaan memberikan remunerasi

The success of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) to go through 2019 which was full of challenges could not be separated from the support and cooperation of various stakeholders, both internal and external. Internal stakeholders are management and employees across divisions and various levels of positions, as well as subsidiaries; while external stakeholders include consumers/customers, suppliers, communities around the operational locations, local government and so on. Each stakeholder contributed to realizing the Company’s targets and performance during the reporting year.[103-1]

For the Company, employees are the most important asset because they are the driving force and executor of daily operations. With such strategic position, their competence and capacity will greatly determine the sustainability of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). To develop employee competencies, the Company regularly conducts education and training. In order to improve employee performance, it is no less important, that Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is committed to providing a healthy and safe work place or environment. This policy is taken because the Company believes that work environment conditions will affect employee morale and productivity, which will lead to the improved the Company’s performance.[103-2]

Apart from employees, other assets that are equally important to Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) are consumers/customers as well as the community around the Company’s operations. The two external stakeholders also determine the Company’s sustainability. Without loyal consumers and communities who support the Company’s existence, it will be difficult for the Company to progress and develop. Therefore, in an effort to maintain quality communication and relationships, the Company strives to provide the best products and services equally to all, as well as open channels for complaints if there are negative impacts arising from operations of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).[103-3]

EMPLOyMEnT

• Recruitment and Employee TurnoverAs of December 31, 2019, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) had 106,389 employees. This number was the accumulation of existing employees, plus new recruits and reduced by the number of employees leaving the Company. Recruitment is carried out openly to all levels of society regardless of ethnicity, religion, race, gender, political views and so on. For new permanent employees, the Company provides minimum remuneration which is equal to the Regional Minimum Wage (UMR) in the location/

KINERJA SOSIAL KEBERLANJUTANKINERjA SOSIAL KEBERLANjUTAN

Page 107: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 107

area where the Company operates. Based on data from the human resources department, during the reporting year, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) recruited 1,727 new employees.

Meanwhile, the number of employees who left the Company during 2019 was 9,160. The reasons for employees leaving the Company in 2019 were as follows:

minimal sama dengan Upah Minimum Regional (UMR) di lokasi/wilayah perusahaan beroperasi. Berdasarkan data dari bagian sumber daya manusia, selama tahun pelaporan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) merekrut 1.727 karyawan baru.

Sementara itu, jumlah karyawan yang meninggalkan Perusahaan selama tahun 2019 tercatat sebanyak 939 orang. Adapun penyebab karyawan meninggalkan Perusahaan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel Penyebab Karyawan Meninggalkan Perusahaan

PenyebabTahun

2019 2018

Pensiun alami 704 972

Pensiun dini 8 22

Meninggal 98 101

Mengundurkan diri 46 46

Diberhentikan karena melakukan pelanggaran 83 68

Jumlah karyawan yang keluar 939 1209

Jumlah karyawan di akhir tahun 20.919 21.574

Berdasarkan data rekrutmen karyawan baru dan karyawan yang meninggalkan Perusahaan, maka bisa dihitung tingkat pergantian (turnover) karyawan pada tahun 2019. Dalam laporan ini, turnover diartikan sebagai kecenderungan atau intensitas individu untuk meninggalkan organisasi dengan berbagai alasan dan di antaranya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Dengan demikian, karyawan yang keluar karena pensiun normal atau meninggal tidak dihitung sebagai faktor tinggi atau rendahnya tingkat turnover di Perusahaan. Berdasarkan kriteria tersebut, tingkat turnover tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tingkat Turnover Tahun 2019

Penyebab 2019 2018

Jumlah karyawan di awal tahunNumber of employees at the beginning of the year

114.698 121.712

Jumlah karyawan di akhir tahunNumber of employees at the end of the year

106.389 114.698

Jumlah karyawan baru masukNumber of new employees joined in

1.727 1.913

Jumlah karyawan meninggalkan Perusahaan karena mengundurkan diri, pensiun dini, dan diberhentikan karena melakukan pelanggaranThe number of employees leaving the Company due to resignation, early retirement, and dismissal for committing violations

137 136

Tingkat turnoverTurnover rate

0,14% 1,50

Table of Reason of Employees Leaving the Company

Based on data on new employee recruitment and employees leaving the Company, the employee turnover rate can be calculated in 2019.In this report, turnover is defined as the tendency or intensity of individuals to leave the organization for various reasons and among them was the desire to get a better job. However, employees who left due to normal retirement or death were not counted as factor in the high or low turnover rate in the Company. Based on these criteria, the turnover rate in 2019 is as follows:

2019 Turnover Rate

Page 108: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019108

Kinerja SoSial Keberlanjutan

• Employee Competency Development Every employee of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is entitled to attend education and training in order to improve their soft skills and hard skills. The implementation of education and training programs is aimed at supporting business acceleration, as well as form of support for all employees towards the Company’s development and sustainability process. [103-1]

During 2019, the Company organized 12 educational and training programs with a total of 9,255 participants. With that much training, the average employee training hours per year amounted to 6.37 hours.The allocation of funds spent by the Company for education and training programs was recorded at IDR7,276,516,796, or an average of IDR786,225 per employee. [103-2, 103-3, 404-2]

Competency Development by Program, Type of Grade Level in 2019

• Pengembangan Kompetensi Karyawan Setiap karyawan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berhak untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan soft skill maupun hard skill mereka. Penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan ditujukan untuk menunjang akselerasi bisnis, sekaligus merupakan bentuk dukungan segenap karyawan terhadap proses pengembangan dan keberlanjutan Perusahaan. [103-1]

Selama tahun 2019, Perusahaan telah menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan sebanyak 12 kegiatan dengan total peserta sebanyak 9.255 orang . Dengan penyelenggaraan pelatihan sebanyak itu, rata-rata jam pelatihan karyawan per tahun adalah 6,37 jam. Adapun alokasi dana yang dikeluarkan Perusahaan untuk program pendidikan dan pelatihan tercatat sebesar Rp 7.276.516.796, atau rata-rata Rp786.225 per karyawan. [103-2, 103-3, 404-2]

Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Jenis Program, Jenis Strata Golongan Tahun 2019

Jenis Pendidikan atau Pelatihan

Type of Education orTraining

Nama Pendidikan atau Pelatihan

Title of Education orTraining

Tujuan Pendidikan atau PelatihanObjective of Education or Training

Jumlah Peserta

Number ofParticipants

Komposisi PesertaComposition of

Participants

Berdasarkan JenisPelatihan

(%)By Type of Training

(%)

Kursus JabatanJob Position Course

PLDP Level I s.d IIIPLDP Level I to III

Pengembangan kepemimpinan dan managerialLeadership and managerial development

94 1.02 %

Pemenuhan IDPIDP Fulfillment

Individual Development ProgramIndividual DevelopmentProgram

Pengisian GAP Kompetensi berdasarkan hasil pengukuran CLIGAP Competency Filling based on CLI assessmentresults

916 9.89 %

Pelatihan AdhocAdhoc Training

Adhoc Pelatihan berdasarkan kebutuhan terkini berdasarkan bidang kerjaTraining based on the latest work requirements

1.638 17.69 %

SertifikasiCertification

SertifikasiCertification

Pemenuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undanganCompliance with the laws and regulations

142 1.53 %

Benchmark, P2AK, Magang Bersertifikat, dll

Benchmark, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Program untuk melihat keunggulan wawasan maupun pelaksanaan magang dengan pemberian uang saku

43 0.46 %

Program Pengembangan SEVP

Pengembangan SEVP Dalam rangka peningkatan kompetensi SEVP 7 0.07 %

Program Pemberian Penghargaan

Pemberian Penghargaan Dalam rangka apresiasi dan peningkatan motivasi karyawan

76 0.82 %

Orientasi Karyawan Baru Program CKP atau CAKAR Pengenalan dan pengembangan wawasan bagi calon karyawan baru

129 1.39 %

OJT di Distrik/Kebun/Unit

On The Job Training Pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di masing-masing Distrik/Kebun/Unit dengan narasumber internal dan eksternal

5.029 54,34 %

Program Pengembangan BOD PTPN Group

Pengembangan Board of Director

Pengembangan kompetensi bagi level BOD 8 0.08 %

Program Talent Pool BOD-1 PTPN GroupTalent Pool Program ofBOD-1 of PTPN Group

Plantation Executive Development Program (PEDP)

Program pengembangan executive BOD-1Executive Development Program for BOD-1

150 1.62 %

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi HoldingHolding Trainingand DevelopmentCompetency

Adhoc Training and DevelopmentAdhoc Training andDevelopment

Program peningkatan kompetensi berdasarkan identifikasi kebutuhan pelatihanCompetency development program by trainingneeds identification

1.023 11.05 %

Page 109: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 109

• Review bagi KaryawanHolding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) secara berkala melakukan review kinerja para karyawan. Hasil review menjadi landasan bagi Perusahaan untuk menentukan reward and punishment, termasuk pengembangan karier karyawan. Bagi mereka yang kinerjanya baik, maka akan mendapatkan penghargaan/reward berupa promosi. Sebaliknya, karyawan yang kinerjanya kurang baik atau performanya di bawah target akan mendapatkan hukuman berupa demosi. Perusahaan melakukan review secara adil berdasarkan prestasi kerja kepada semua (100%) karyawan, tanpa membeda-bedakan jenis kelamin. Di luar promosi dan demosi, Perusahaan juga membuka peluang adanya rotasi atau mutasi, baik karena permintaan sendiri maupun alih tugas produktif atau penempatan oleh Perusahaan. [103-3, 404-3]

• Pekerja Anak dan Kerja PaksaDalam menjalankan operasional usaha, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memiliki kebijakan yang jelas tentang usia minimal karyawan maupun jam kerja karyawan. sesuai Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Selain merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, komitmen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) untuk tidak mempekerjakan anak sejalan dengan Konvensi ILO No: 138/1973) tentang Batas Usia Minimum untuk Bekerja (Minimum Age for Admission to Employment), dan Konvensi ILO No: 182/1999) tentang Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (Elimination of the Worst Forms of Child Labour). Sedangkan komitmen untuk tidak melakukan kerja paksa selaras dengan Konvensi ILO No: 29/1930 tentang Kerja Paksa atau Kerja Wajib (Forced or Compulsory Labour), dan Konvensi ILO No: 105/1957 tentang Penghapusan Kerja Paksa (Abolition of Forced Labour)

Sesuai dengan komitmen dan ketaatan pada regulasi tentang ketenagakerjaan, maka dalam operasional sehari-hari, Perusahaan tidak mempekerjakan anak, dan semua karyawan bekerja sesuai jam kerja masing-masing tanpa ada paksaan. Dengan demikian, pada tahun pelaporan, tidak ada dampak negatif dan potensial terhadap praktik ketenagakerjaan di Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Selain itu, juga tidak ada pengaduan berkaitan dengan praktik ketenagakerjaan.

• Hubungan Industrial [102-41]Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menjamin hak karyawan untuk berserikat dan berkumpul sebagaimana diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 yang berbunyi: “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan

• Review for EmployeesHolding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) periodically reviews the performance of employees. The results of the review serve as the basis for the Company to determine reward and punishment, including employee career development. For those with good performance, they will get reward in the form of promotion. On the other hand, employees who underperform or whose performance below the target will get punishment in the form of demotion. The Company conducts a fair review based on work performance for all (100%) employees, regardless of gender. Apart from promotion and demotion, the Company also opens opportunities for rotation or transfer, either due to one’s own request or transfer of productive tasks or placement by the Company.[103-3, 404-3]

• Child Labor and Forced LaborIn carrying out business operations, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) has a clear policy regarding the minimum age of employees and employee working hours. in accordance Law no. 13 of 2003 concerning Manpower.

Apart from referring to the Law of the Republic of Indonesia Number 13 of 2003 concerning Manpower, the commitment of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) not to employ children is in line with ILO Convention No: 138/1973) concerning Minimum Age for Admission to Employment), and ILO Convention No: 182/1999) on the Elimination of the Worst Forms of Child Labor. Meanwhile, the commitment not to do forced labor is in line with the ILO Convention No: 29/1930 concerning Forced or Compulsory Labor, and the ILO Convention No: 105/1957 concerning the Abolition of Forced Labor.

In accordance with the commitment and adherence to regulations concerning manpower, in daily operations, the Company does not employ children, and all employees work according to their respective working hours without any coercion. Thus, in the reporting year, there were no negative and potential impacts on labor practices in Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). In addition, there were also no complaints relating to labor practices .

• Industrial relations [102-41]Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) guarantees the right of employees to associate and assemble as regulated in the 1945 Constitution, article 28 which reads: “Freedom to associate and assemble, express thoughts orally and in writing and so are stipulated by law”. In

Page 110: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019110

Kinerja SoSial Keberlanjutan

addition, the Company is also subject to and obedient to the contents of Article 104 of Law no. 13 of 2003 concerning Manpower, which reads: “Every worker/labor has the right to form and become a member of a worker/ workers union”.

The Company is committed to supporting the creation of good industrial relations between employees and the Company. Therefore, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) gives freedom to all employees to organize in the Company’s Workers Union (SP) organization called the Plantation Workers Union (SPBun), with membership up to now reaching 106,409 employees. All members are protected by their rights and obligations, as stipulated in the Collective Labor Agreement agreed by employees and management of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Activities carried out by the Company’s workers union are all related to industrial relations, member advocacy and employment training.

• Complaint Mechanism of Manpower Issues We open the widest possible opportunity for employees to participate in the development of the Company in a better direction. This commitment is shown, among others, by providing means of complaints for employees. Regarding incoming complaints, the Company will make every effort to provide the best solution, including by involving the Workers Union as employee representatives. Even though complaint channel has been provided, there were no complaints about labor issues during 2019 .

OccUPATiOnAL HEALTH AnD SAfETy

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) is committed to providing a safe and comfortable work environment for all employees. With the availability of such environment, the Company is optimistic that employees will be more productive at work because they do not feel anxious or have certain worries. To create a safe and comfortable work environment, the Company places Occupational Safety and Health (K3) as the top priority with the aim of achieving zero accidents.[103-1]

dengan undang-undang”. Selain itu, Perusahaan juga tunduk dan taat terhadap isi pasal 104 Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang berbunyi : “Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh”.

Perusahaan berkomitmen untuk mendukung terciptanya hubungan industrial yang baik antara pegawai dan perusahaan. Untuk itu, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memberikan kebebasan kepada seluruh karyawan untuk berorganisasi dalam wadah Serikat Pekerja (SP) Perusahaan yang bernama Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun), dengan keanggotaan hingga kini mencapai 106.409 karyawan. Seluruh anggota terlindungi hak dan kewajibannya, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama yang disepakati oleh pegawai dan manajemen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Aktivitas yang dilakukan oleh SP Perusahaan adalah semua yang terkait dengan hubungan industrial, advokasi anggota dan pelatihan ketenagakerjaan.

NamaName

: Federasi Serikat Pekerja PerkebunanPlantation Workers Union Federation

Ketua umumChairman

: Wispramono Budiman

Periode JabatanPeriod of Position

: 2019-2024

alamatAddress

: Gd. Gula Negara jl. K.H Fakhrudin No. 14, Tanah Abang, Jakarta PusatGula Negara Building, Jl. K.H Fakhrudin No. 14, Tanah Abang, Central Jakarta

Telp : 021 3919392

fax. : 021 3919392

• Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanKami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi karyawan untuk turut berperan serta dalam perkembangan Perusahaan ke arah yang lebih baik. Komitmen ini ditunjukkan, antara lain, dengan disediakannya sarana pengaduan bagi karyawan. Terhadap pengaduan yang masuk, Perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan solusi terbaik, termasuk dengan melibatkan Serikat Pekerja sebagai perwakilan karyawan. Walaupun saluran pengaduan telah disediakan, namun tidak terdapat pengaduan masalah ketenagakerjaan selama tahun 2019.

KESEhaTaN DaN KESELamaTaN KErja

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan. Dengan tersedianya lingkungan seperti itu, Perusahaan optimis karyawan akan bisa lebih produktif dalam bekerja karena tidak dihinggapi perasaan was-was atau kekhawatiran tertentu. Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, Perusahaan menempatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas utama dengan tujuan tercapainya angka kecelakaan kerja nihil (zero accident) [103-1]

Page 111: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 111

Untuk meningkatkan efektivitas pencapaian K3, Perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penerapan sistem ini mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang telah disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Peraturan ini mengatur sistem manajemen perusahaan dalam pengendalian risiko kegiatan kerja, termasuk pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Implementasi SMK3 diharapkan membantu terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. [103-2]

Selain mengadopsi SMK3, dalam menyediakan tempat kerja yang sehat dan aman, Perusahaan juga mengacu pada sejumlah peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang K3, antara lain: [103-2]1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja2. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan4. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit

yang Timbul Akibat Hubungan Kerja

Untuk mewujudkan target zero accident, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melibatkan seluruh tenaga kerjanya untuk meningkatkan kesehatan, keselamatan, keamanan dan ergonomis tempat kerja melalui: [103-3]• Pembentukan P2K3 (Manajemen, karyawan dan Serikat

Pekerja)• Sosialisasi prosedur, peraturan dan hak/ kewajiban

• Pemberian Alat Pelindung Diri (APD), seperti ear plug, sarung tangan, masker, sepatu, helm dll.

• Pemenuhan kualifikasi, perizinan para personil dan peralatan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

• Memberikan pelatihan (OJT, Seminar, dan lain- lain) SMK3 kepada karyawan

• Pemeriksaan berkala kesehatan karyawan yang terlibat langsung dengan penggunaan Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan lokasi kerja berbahaya

• Pemeriksaan sarana dan prasarana perusahaan• Pemeriksaan dan uji lingkungan kerja, seperti tingkat

kebisingan, humidity, dll• Pemberian extra fooding untuk karyawan yang bekerja

dengan bahan kimia, radiasi (komputer, dll)• Pemenuhan peralatan tanggap darurat• Pemasangan rambu peringatan di lokasi kerja • Rapat-rapat pengurus P2K3 secara rutin dan berkala untuk

membahas efektivitas penyelesaian permasalahan, keluhan dan masukan karyawan serta kinerja keseluruhan SMK3.

• Memberikan pelatihan gyperkes bagi para dokter PTPN III (Persero)

To increase the effectiveness of achieving K3, the Company has implemented an Occupational Health and Safety Management System (SMK3). The application of this system refers to the Minister of Manpower Regulation Number 5 of 1996 concerning Occupational Safety and Health Management System, which has been enhanced by Government Regulation Number 50 of 2012 concerning Occupational Safety and Health Management System (SMK3). This regulation regulates the Company’s management system in controlling the risk of work activities, including the prevention of work accidents and occupational diseases. The implementation of SMK3 is expected to help create a safe, efficient and productive workplace.[103-2]

In addition to adopting SMK3, in providing a healthy and safe workplace, the Company also refers to a number of laws and regulations governing K3, including:[103-2]

1. Law No. 1 of 1970 concerning Work Safety2. Law number 23 of 1992 concerning Health3. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower4. Presidential Decree Number 22 of 1993 concerning Diseases

Arising from Work Relationships

To achieve the zero accident target, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) involves all of its workforce to improve the health, safety, security and ergonomics of the workplace through: [103-3]• Establishment of P2K3 (Management, employees and labor

union)• Dissemination of procedures, regulations and rights/

obligations• Provision of Personal Protective Equipment (PPE), such as

ear plugs, gloves, masks, shoes, helmets etc.• Fulfillment of qualifications, licensing of personnel and

equipment in accordance with applicable laws.• Providing SMK3 training (OJT, Seminar, etc.) to employees

• Periodic health checks of employees who are directly involved with the use of Hazardous Toxic materials (B3) and dangerous work location

• Inspection of the Company’s facilities and infrastructure• Inspection and test of working environment, such as noise

levels, humidity, etc• Giving extra fooding for employees working with chemicals,

radiation (computers, etc.)• Fulfillment of emergency response equipment• Installation of warning signs at work sites • P2K3 board meetings regularly and periodically to discuss

the effectiveness of problem solving, complaints and employee input as well as the overall performance of SMK3.

• Providing gyperkes training for PTPN III (Persero) doctors

Page 112: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019112

Kinerja SoSial Keberlanjutan

• Providing security training in a professional manner by external police agency

• Arrangement of workplaces according to ergonomics and work flow, for example the layout of the Palm Oil Mill.

All individuals of the Company have made every effort to achieve the zero accident target during 2019. We are grateful that these efforts have resulted in no cases of work accidents, occupational illnesses, lost work days and absences, and the number of work-related deaths occupied by employees. [103-3. 403-2 ]

Type and Number of Work Accidents

PriOriTizinG cUSTOMEr SATiSfAcTiOn

Consumers or customers are one of the main stakeholders of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Their existence will greatly determine the sustainability of the Company. Because the position of consumers is so important, the Company makes serious efforts to optimize the realization of their satisfaction.

Consumer satisfaction can be influenced by a number of factors. Apart from product quality, satisfaction is also greatly influenced by service quality. Therefore, the Company always emphasizes that every individual in the Company is committed to providing the best service to all consumers, without exception. With product quality that is maintained and optimal service, surely customer satisfaction as well as loyal consumers can be embraced and maintained.

During the reporting year, the Company made various efforts to achieve and maintain customer satisfaction. Among other things, product labeling so that consumers got clear information, carried out marketing communications in accordance with applicable rules and codes of ethics, maintained consumer privacy so that data did not leak that should be kept confidential, and seriously complied with various provisions and regulations in the social and economic sectors.

• Product and Service InformationHolding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) highly respects the rights of consumers, among others, the right to obtain clear information about the products and services the Company owns. This is regulated in article 4 paragraph

• Memberikan pelatihan satpam secara profesional oleh lembaga eksternal Kepolisian

• Penataan tempat kerja sesuai dengan ergonomika dan alur kerja, misal tata ruang Pabrik Kelapa Sawit.

Segenap insan Perusahaan telah berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan target zero accident selama tahun 2019. Namun demikian, selama tahun pelaporan, masih terjadi angka kecelakaan kerja sebagaimana tabel berikut: [103-3. 403-2]

Jenis dan Jumlah Kecelakaan Kerja

Jenis Kecelakaan KerjaType of Work Accident

Angka Kecelakaan KerjaWork Accident Rate

Kenaikan/Penurunan (%)

Increase/Decrease(%)2019 (orang)

2019 (person)2018 (orang)2018 (person)

Meninggal Dunia | Death 1 1 0

Cedera Berat | Severe Injury 1 7 -85,71

Cedera Sedang | Moderate Injury - - -

Cedera Ringan | Minor Injury 209 195 +7,18

Jumlah | Total 301 203 +48,28

MEnGUTAMAKAn KEPUASAn PELAnGGAn

Konsumen atau pelanggan merupakan salah satu pemangku kepentingan utama bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Keberadaan mereka akan sangat menentukan keberlanjutan perusahaan. Oleh karena posisi konsumen yang demikian penting, maka Perusahaan berupaya secara sungguh-sungguh untuk mengoptimalkan terwujudnya kepuasan mereka.

Kepuasan konsumen bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Selain kualitas produk, kepuasan juga sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Oleh karena itu, Perusahaan selalu menekankan kepada setiap insan Perusahaan agar memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua konsumen, tanpa terkecuali. Dengan kualitas produk yang terjaga dan pelayanan yang optimal, niscaya kepuasan konsumen sekaligus konsumen yang loyal dapat direngkuh dan dipertahankan.

Selama tahun pelaporan, Perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk meraih dan mempertahankan kepuasan konsumen. Antara lain, melakukan pelabelan produk sehingga konsumen mendapatkan informasi secara jelas, menjalankan komunikasi pemasaran sesuai dengan kaidah dan kode etik yang berlaku, menjaga privasi konsumen sehingga tidak terjadi kebocoran data yang semestinya dijaga kerahasiaannya, serta secara sungguh-sungguh menaati berbagai ketentuan dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi.

• Informasi Produk dan LayananHolding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sangat menghargai hak-hak yang dimiliki konsumen, antara lain, hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang produk dan layanan yang dimiliki Perusahaan. Hal ini diatur dalam

Page 113: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 113

pasal 4 ayat c, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, “Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.”

Untuk memenuhi hak konsumen atas informasi produk dan layanan, sekaligus untuk mempermudah pelayanan dan akses kepada konsumen, Perusahaan melakukan sosialisasi mengenai produk dan layanan, termasuk penawaran dan informasi terbaru melalui situs resmi perusahaan, yaitu www.ptpn3.go.id. Selain informasi produk dan layanan, melalui situs yang sama, konsumen dan masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan dan pengaduan dengan meng-klik formulir keluhan/pengaduan sebagai berikut:

• Layanan Pengaduan Pelanggan Setiap pengaduan atau keluhan yang disampaikan konsumen dan masyarakat, akan ditindaklanjuti dan dicarikan solusi terbaik oleh Perusahaan sesuai dengan standard operating procedure yang berlaku.

• Survei Kepuasan PelangganUntuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) secara periodik melakukan survei kepuasan pelanggan. Survei bertujuan untuk memperoleh informasi antara lain:

c, Law of the Republic of Indonesia Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, “The right to correct, clear and honest information regarding the condition and guarantee of goods and/or services.”

To fulfill consumers’ rights to information on products and services, as well as to facilitate services and access to consumers, the Company does socialization regarding products and services, including the latest offers and information through the Company’s official website, namely www.ptpn3.go.id. In addition to product and service information, through the same website, consumers and the public can also submit grievances and complaints by clicking on the grievance/complaint form as follows:

• Customer Complaint Service Every grievance or complaint submitted by consumers and the public will be followed up and the best solution is sought by the Company in accordance with applicable standard operating procedures.

• Customer Satisfaction SurveyTo determine the level of customer satisfaction, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) periodically conducts customer satisfaction surveys. The survey aims to obtain information, including:

Page 114: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019114

Kinerja SoSial Keberlanjutan

a. The products offered can be accepted and supported by market customers;

b. The efforts that the Company must make in building and managing customer relationships as well as efforts and means to attract new customers;

c. Knowing the wishes/requests and complaints of customers regarding products and product services, including consistency of quality, price, timeliness of provision of goods/ delivery of goods and communication;

d. Knowing the Company’s image in the eyes of customers;e. Improve the Company’s performance through

identification of Room to Improve;f. As a basis for preparing and monitoring future follow-

up plans.

Based on the results of measurements carried out in 2019, the level of customer satisfaction (Customer Satisfaction Index or CSI) was recorded at 83.7%. The achievement of the Customer Satisfaction Index reflected the Company’s success in maintaining the quality of its products and services so as to produce positive results, namely that consumers were satisfied. Apart from knowing the level of customer satisfaction, the Customer Satisfaction Index is also used by the Company as a benchmark to determine the focus of the development and strategy of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) going forward.

a. Produk yang ditawarkan dapat diterima dan didukung oleh pelanggan pasar;

b. Upaya yang harus dilakukan perusahaan dalam membangun dan mengelola hubungan dengan pelanggan serta usaha dan upaya untuk menarik pelanggan baru;

c. Mengetahui keinginan/permintaan dan keluhan pelanggan terhadap produk dan pelayanan produk antara lain konsistensi mutu, harga, ketepatan waktu penyediaan barang/pengiriman barang serta komunikasi;

d. Mengetahui citra perusahaan di mata pelanggan;e. Memperbaiki kinerja perusahaan melalui identifikasi

Room to Improve;f. Sebagai dasar dalam penyusunan dan monitoring

rencana tindak lanjut ke depan.

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada 2019, tingkat kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index atau CSI) tercatat sebesar 83,7%. Pencapaian Indeks Kepuasan Pelanggan tersebut mencerminkan keberhasilan Perusahaan dalam mempertahankan kualitas produk dan layanan sehingga membuahkan hasil positif, yakni konsumen merasa puas. Selain mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, Indeks Kepuasan Pelanggan juga digunakan Perusahaan sebagai tolak ukur untuk menetapkan fokus pengembangan dan strategi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) ke depan.

Page 115: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 115

Indikator Standar GRIIndicators of GRI Standards

PENGUNGKAPANDISCLOSURE

Hlm.Page

OmisionOmission

GRI 102: PENGUNGKAPAN UMUM 2016GRI 102: GENERAL DISCLOSURE 2016

Pengungkapan Disclosure

PrOfiL OrGAniSASiPROFILE OF THE ORGANIZATION

102-1 Nama perusahaanName of the organization

26,28

102-2 Kegiatan, Merek, produk, dan jasa Activities, brands, products, and services

26

102-3 Lokasi kantor pusat Location of headquarters

27

102-4 Lokasi operasi Location of operations

28

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukumOwnership and legal form

25

102-6 Pasar yang dilayaniMarkets served

36

102-7 Skala organisasi Scale of the organization

41

102-8 Informasi mengenai karyawan Information on employees

26,42

102-9 Rantai pasokanSupply chain

47

102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannyaSignificant changes to the organization and its supply chain

47

102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahanPrecautionary Principle or approach

48

102-12 Inisiatif eksternalExternal initiatives

48

102-13 Keanggotaan asosiasiMembership of associations

56

Pengungkapan Disclosure

STrATEGiSTrATEGy

102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan seniorStatement from senior decision-maker

5

Pengungkapan Disclosure

ETiKA DAn inTEGriTASETHicS AnD inTEGriTy

102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilakuValues, principles, standards, and norms of behavior

30

Pengungkapan Disclosure

TaTa KELOLa

102-18 Struktur tata kelolaGovernance structure

63

Pengungkapan Disclosure

KETErLiBATAn PEMAnGKU KEPEnTinGAnSTAKEHOLDErS EnGAGEMEnT

102-40 Daftar kelompok pemangku kepentinganList of stakeholder groups

21

102-41 Perjanjian perundingan kolektif Collective bargaining agreements

21, 109

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan Identifying and selecting stakeholders

21

102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentinganApproach to stakeholder engagement

21

102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan Key topics and concerns raised

21

Pengungkapan Disclosure

PraKTiK PELaPOraNrEPOrTinG PrAcTicE

102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiEntities included in the consolidated financial statements

14,40

102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topikDefining report content and topic Boundaries

15

102-47 Daftar topik materialList of material topics

17

102-48 Penyajian kembali informasiRestatements of information

15

INDEKS STANDAR GRIINDEKS STANDAR GRI

Page 116: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019116

Indikator Standar GRIIndicators of GRI Standards

PENGUNGKAPANDISCLOSURE

Hlm.Page

OmisionOmission

102-49 Perubahan dalam pelaporan Changes in reporting

17

102-50 Periode pelaporanReporting period

14

102-51 Tanggal laporan terbaruDate of most recent report

14

102-52 Siklus pelaporanReporting cycle

14

102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContact points for questions regarding the report

19

102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRIClaims of reporting in accordance with the GRI Standards

15

102-55 Indeks isi GRIGRI content index

15

102-56 Assurance oleh pihak eksternalExternal assurance

15

PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS 2016TOPIC-SPECIFIC OF DISCLOSURES 2016

TOPIK EKONOMIECONOMIC TOPICSKiNErja EKONOmiECONOmiC PErfOrmaNCEGRI 103:PendekatanManajemen 2016GRI 103:Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

76,81

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

77,81

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

77,78,79,81

GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016GRI 201: Economic Performance 2016

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

79

201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnyaDefined benefit plan obligations and other retirement plans

81

DAMPAK EKOnOMi TiDAK LAnGSUnGiNDirECT ECONOmiC imPaCTSGRI 103:PendekatanManajemen 2016GRI 103:Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

84

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

84

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

85

GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak LangsungGRI 203: Indirect Economic Impacts

203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

85

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

85

aNTiKOruPSiAnTi-cOrrUPTiOnGRI 103:Pendekatan Manajemen 2016GRI 103:Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

83

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

83

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

83

GRI 205: Antikorupsi 2016GRI 203: Anti-Corruption 2016

205-2 Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti-korupsiCommunication and training about anti-corruption policies and procedures.

83

Page 117: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 117

Indikator Standar GRIIndicators of GRI Standards

PENGUNGKAPANDISCLOSURE

Hlm.Page

OmisionOmission

TOPIK LINGKUNGANENVIRONMENTAL TOPICS

KEPATUHAn LinGKUnGAnENVIRONMENTAL COMPLIANCE

GRI 103:PendekatanManajemen 2016GRI 103:Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

102

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

102

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

102

GRI 307: Kepatuhan Lingkungan 2016GRI 307: Environmental Compliance 2016

307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidupNon-compliance with environmental laws and regulations

102

TOPIK SOSIALSOCIAL TOPICSKESEhaTaN DaN KESELamaTaN KErjaOccUPATiOnAL HEALTH AnD SAfETyGRI 103:PendekatanManajemen 2016GRI 103:Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

102

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

102

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

102

GRI 403: Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2016GRI 403: Occupational Health and Safety 2016

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of injury, injury rate, occupational disease rate, lost day rate,absentee rate, and work-related fatalities,

102

PELaTihaN DaN PENDiDiKaNTrAininG AnD EDUcATiOnGRI 103:PendekatanManajemen 2016GRI 103:Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

108

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

108

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

108,109

GRI 404: Pelatihan dan Pendidikan 2016

404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihanPrograms for upgrading employee skills and transition assistance programs

108

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierPercentage of employees receiving regular performance and career development reviews

109

MASyArAKAT LOKALLOCaL COmmuNiTiESGRI 103:PendekatanManajemen 2016GRI 103:Management Approach 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of the material topic and its Boundary

84

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

84

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach

84

GRI 413:Masyarakat Lokal 2016GRI 413:Local Communities 2016

413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokalOperations with local community engagement

84

413-2 Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokalOperations with significant actual and potential negative impacts on local communities

84

Page 118: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019118

TAUTAN STANDAR GRI DENGAN SDGSLINKAGE OF GRI STANDARDS TO SDGS

Logo Tujuan SDGsObjective of SDGs

Program/Kegiatan Perusahaan dalam laporan ini

The Company’s Program/Activity in this Report

Kesesuaian dengan Standar GRI

Conformity with GRI Standards

Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Bentuk di ManapunEnd poverty in all its forms everywhere

Kinerja EkonomiEconomic Performance 201-1, 201-3

Keberadaan PasarMarket Presence

102-8

Penyediaan lapangan kerja/kepegawaianProvision of labor/employment

102-9

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, serta Meningkatkan Pertanian BerkelanjutanEliminate hunger, achieve food security and improved nutrition and promote sustainable agriculture

Kinerja EkonomiEconomic Performance

201-1, 201-3

Keberadaan PasarMarket Presence

102-8

Penyediaan lapangan kerja/kepegawaianProvision of labor/employment

102-9

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua UsiaEnsure healthy lives and promote well-being for all at all ages

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

403-2

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk SemuaEnsure inclusive and equitable quality education and promote lifelong learning opportunities for all

Pelatihan dan PendidikanTraining and Education

404-2, 404-3

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum PerempuanAchieve gender equality and empower all women and girls

Penyediaan lapangan kerja/kepegawaianProvision of labor/employment

102-8

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk SemuaEnsure availability and sustainable management of water and sanitation for all

Kepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance 307-1

Menjamin Akses Energi yang Terjangkau, Andal, Berkelanjutan dan Modern untuk SemuaEnsure access to affordable, reliable, sustainable and modern energy for all

Kepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance

307-1

Page 119: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 119

Logo Tujuan SDGsObjective of SDGs

Program/Kegiatan Perusahaan dalam laporan ini

The Company’s Program/Activity in this Report

Kesesuaian dengan Standar GRI

Conformity with GRI Standards

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk SemuaPromote sustained, inclusive and sustainable economic growth, full and productive employment and decent work for all

Penyediaan lapangan kerja/kepegawaianProvision of labor/employment

102-8

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program 203-1, 203-2

Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif dan Berkelanjutan, serta Mendorong InovasiBuild resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster innovation

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Mengurangi Kesenjangan Intra dan Antar NegaraReduce inequality within and among countries

Kinerja EkonomiEconomic Performance

201-1 201-3

Penyediaan lapangan kerjaProvision of labor

102-8

Antikorupsi Anti-corruption

205-2

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Menjadikan Kota dan Permukiman Inklusif, Aman, Tangguh dan BerkelanjutanMake cities inclusive, safe, resilient and sustainable

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang BerkelanjutanEnsure sustainable consumption and production patterns

Kinerja EkonomiEconomic Performance

201-1 201-3

Kepatuhan LingkunganEnvironmental Compliance

307-1

Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan DampaknyaTake urgent action to overcome climate change and its impacts

Kepatuhan lingkunganEnvironmental Compliance

307-1

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan, Mengelola Hutan Secara Lestari, Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi lahan, serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman HayatiProtect, restore and promote sustainable use of terrestrial ecosystems, sustainably manage forests, discontinue desertification, as well as halt and reverse land degradation and halt biodiversity loss

Kepatuhan lingkunganEnvironmental Compliance

307-1

Dampak Ekonomi Tidak Langsung/ Program CSR/PKBLIndirect Economic Impact/ CSR/PKBL Program

203-1, 203-2

Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Merevitalisasi Kemitraan Global untuk Pembangunan BerkelanjutanStrengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development

Keanggotaan AsosiasiMembership of Association

102-13

Page 120: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019120

Terima kasih telah membaca Laporan Keberlanjutan PT Perkebunan Nusantara III Tahun 2019. Untuk mewujudkan kualitas pelaporan yang lebih baik pada tahun mendatang, kami mengharapkan usulan, kritik dan saran dari pembaca dan pengguna laporan ini. Perseroan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kinerja keberlanjutan dan memberikan yang terbaik untuk pemangku kepentingan.

PrOfiL: Nama : …………………………………………………Institusi/Perusahaan : …………………………………………………Telp/HP : ………………………………………………….Kategori Pemangku Kepentingan (beri tanda √ pada jawaban yang sesuai) :

Pemegang saham

Pemerintah

Karyawan

Konsumen/Pelanggan

Mitra kerja/Rekan/Pemasok

Masyarakat

Media massa

Lain-lain, mohon sebutkan :___________________

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai dengan memberikan tanda √ pada kotak jawaban:

1. Laporan ini sudah menggambarkan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial Perseroan secara seimbang:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

2. Laporan ini bermanfaat:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

3. Laporan ini mudah dimengerti:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

4. Laporan ini menarik:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perseroan:

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

Mohon menuliskan jawaban sesuai dengan pendapat Anda:

1. Bagian informasi mana yang paling berguna dan menarik? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Bagian informasi mana yang kurang berguna sehingga perlu dilakukan perbaikan?………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Apakah data yang disajikan telah transparan, dapat dipercaya, dan berimbang?………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

LEMBAR UMPAN BALIK LEMBAR UMPAN BALIK

Page 121: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

Sustainability Report 2019 PT Perkebunan Nusantara III) PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019 121

4. Saran/usul/komentar untuk perbaikan laporan ke depan:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kami sangat menghargai umpan balik yang Anda berikan. Untuk itu, mohon mengirimkan lembar umpan balik ini ke:

PT PErKEBUnAn nUSAnTArA iiiGedung Agro Plaza Lt.15,Jl. HR. Rasuna Said Kav. X2, No. 1, SetiabudiJakarta Selatan, 12950Telp. (+62 21) 2918 3300Fax. (+62 21) 520 3003Email: [email protected]: www.holding-perkebunan.com

Page 122: PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019

PT Perkebunan Nusantara III Laporan Keberlanjutan 2019122