Proposal Print Dokmil

download Proposal Print Dokmil

of 53

Transcript of Proposal Print Dokmil

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    1/53

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara

    efisien, efektif, rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan

    sebelumnya ( swanburg, 2000 ). Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang

     berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan,

    dan pengendalian aktivitas aktivitas upaya keperawatan. !ungsi manajerial di ruang

    rawat dikoordinatori oleh kepala ruang rawat.

    "epala ruangan sebagai manajer harus dapat menjamin pelayanan yang diberikan

    oleh perawat pelaksana dalam memberikan pelayanan yang aman dan mementingkan

    kenyamanan pasien (#achman, 200$). "emampuan manajerial yang dimiliki oleh kepala

    ruangan dapat mengacu pada penerapan Model %suhan "eperawatan &rofesional

    (M%"&). 'erdapat empat pilar dalam metode M%"& yaitu pendekatan manajemen

    keperawatan, system penghargaan (compensatory reward ), hubungan professional

    ( professional Relationship), manajemen asuhan keperawatan ( patient Care Delivery

     system).

    &ada pendekatan manajemen keperawatan terdiri dari tahapan proses yaitu

     perencanaan ( Planning ), pengorganisasian (Organizing ), pengarahan ( Directing ), dan

     pengendalian (Controling ). &elayanan keperawatan dilakukan oleh banyak orang

    sehingga perlu menerapkan yaitu dalam bentuk manajemen keperawatan. Manajemen

    harus dilaksanakan dengan disiplin untuk menjamin pelayanan yang diberikan kepada

     pasien atau keluarga secara professional.

    'ujuan M%"& adalah menjaga konsistensi asuhan keperawatan, mengurangi

    konflik tumpang tindih, dan kekosongan pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim

    keperawatan, menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan,

    memberikan pedoman dalam menentukan kebijakan dan keputusan, menjelaskan dengan

    tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap tim keperawatan.

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    2/53

    *eiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, tuntutan masyarakat terhadap

    mutu pelayanan keperawatan juga semakin meningkat oleh sebab itu pelayanan

    keperawatan memegang peranan penting dalam menentukan mutu pelayanan

    keperawatan rumah sakit, dan juga merupakan tulang punggung dalam mencapai tujuan

     pelayanan kesehatan karena pelayanan keperawatan diberikan secara berkesinambungan

    untuk dapat memberikan pelayanan yang komprehensif, efisien, dan efektif serta

     bermutu diperlukan keterampilan manajemen dalam mengelola pelayanan keperawatan.

    *ehingga keperawatan harus selalu mengembangkan diri dan meningkatkan mutu baik 

    manajemen pelayanan keperawatan maupun manajemen asuhan keperawatan.

    +engan adanya tuntutan ini maka seluruh masyarakat, keperawatan harus selalu

    memperbaiki diri dalam meningkatkan mutu baik manajemen pelayanan keperawatan

    maupun manajemen asuhan keperawatan. +alam hal ini rumah sakit turut bertanggung

     jawab untuk meningkatkan terus menerus kemampuan sumber daya manusia tenaga

    kesehatan termasuk didalamnya perawat.

    Melalui model M%"& dapat diterapkan rencana kebutuhan tenaga keperawatan

    secara profesional, metode pemberian asuhan keperawatan yang digunakan, cara

     pendokumentasian asuhan keperawatan dan ruang M%"& dapat digunakan sebagai

    tempat belajar bagi mahasiswa keperawatan untuk pendidikan profesional. *elain itu,

    mahasiswa juga dapat berkolaborasi dengan perawat yang berkompeten dalam

    memperbaiki sarana dan prasarana dalam ruangan, agar ruang "edokteran Militer antai

    $ dapat lebih baik lagi.

    +alam laporan ini dibahas tentang kegiatan dan tindakan yang telah dilakukan

    kelompok berdasarkan rencana yang kelak disusun dari masalah yang diangkat

     berdasarkan hasil pengkajian, wawancara, kuesioner, dan observasi.

    B. Tujuan

    -. 'ujuan mum

    Mahasiswa mampu menerapkan konsep yang telah diterima dari pendidikan tentang

    manajemen keperawatan secara professional berdasarkan metode M%"& diruang t $

    "edokteran Militer #*&%+ /atot *oebroto.

    2

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    3/53

    2. 'ujuan "husus

    a. Menerapkan konsep, teori, dan prinsip manajemen keperawatan dalam pengelolaan

     pelayanan keperawatan dan pengelolaan manajemen asuhan keperawatan pada

     pasien dan keluarganya ditingkat unit atau ruang rawat disuatu tatanan pelayanan

    kesehatan.

     b. erperan sebagai agen pembaharu dan model peran dalam kepemimpinan dan

     pengelolaan pelayanan keperawatan professional tingkat dasar.

    c. !ungsi perencanaan dapat dilakukan secara optimal di ruang "edokteran Militer 

    t.$

    d. !ungsi pengorganisasian dapat dilakukan secara optimal di ruang "edokteran

    Militer t.$

    e. !ungsi pengarahan dapat dilakukan secara optimal di ruang "edokteran Militer 

    t.$

    f. !ungsi pengendalian dapat dilakukan secara optimal di ruang "edokteran Militer 

    t.$

    C. Manfaat Penulisan

    -. agi &asien dan "eluarga

    &asien dan keluarga mendapatkan pelayanan yang memuaskan sehingga

    meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan keperawatan dan

    memberikan kesan yang baik terhadap pelayanan yang diterapkan.

    2. agi Mahasiswa

    a. Mahasiswa dapat mengumpulkan data dalam penerapan model M%"& yang

    diaplikasikan di ruang "edokteran Militer t.$.

     b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan penerapan modelM%"& di ruang "edokteran Militer t.$.

    c. +idapatkannya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat sehingga dapat

    memodifikasi metode M%"& yang akan dilaksanakan diruangan.

    1. agi &erawat

    3

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    4/53

    a. Melalui praktek profesi manajemen keperawatan dapat diketahui masalah

    masalah yang ada diruang di ruang "edokteran Militer t.$ yang berkaitan

    dengan pelaksanaan M%"&.

     b. +apat terlaksananya manajemen ruangan yang professional sehingga

    meningkatkan mutu pelayanan #umah *akit.

    c. 'erbinanya hubungan yang baik antara perawat dengan rekan sejawat, perawat

    dengan tim kesehatan lain, dan perawat dengan pasien serta keluarga.

    d. 'umbuh dan terbinanya akuntanbilitas dan disiplin diri perawat.

    . agi 3nstitusi #umah *akit dan &endidikan

    *ebagai bahan masukan dan gambaran tentang pengelolaan ruangan dengan

     pelaksanaan model M%"& yang diterapkan diruangan di ruang "edokteran Militer 

    t.$.

    4

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    5/53

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    6/53

    -. Model &raktek "eperawatan &rofesional 333

    'enaga perawat yang akan bekerja di ruangan ini semua profesional dan ada

     perawat yang sudah menyandang gelar doktor dalam pengalaman klinik, sehingga

     praktik keperawatan berdasarkan evidence based . +i ruangan tersebut dilakukan

     penelitian keperawatan, khususnya penelitian klinis serta memanfaatkan hasil riset

    dalam memberikan asuhan keperawatan.

    2. Model &raktek "eperawatan &rofesional 33

    'enaga perawat yang bekerja diruangan ini mempunyai kemampuan spesialis

    keperawatan yang dapat memberikan konsultasi kepada perawat primer. +i

    ruangan ini digunakan hasilhasil keperawatan dan melakukan penelitian

    keperawatan.

    1. Model &raktek "eperawatan &rofesional 3

    Model ini merupakan 1 komponen utama yaitu, ketenagaan, metode pemberian

    asuhan keperawatan, dan pendokumentasian keperawatan. Metode yang

    digunakan pada model ini adalah kombinasi metode keperawatan primer dan

    metode tim yang disebut tim primer.

    . Model %suhan "eperawatan &rofesional &emulaModel ini menyerupai M%"& 3, mempunyai 1 komponen utama seperti M%"& 3

    tetapi baru tahap awal pengembangan yang akan menuju profesional -.

    C. Pilar$!ilar atau Nilai$nilai M"el Pratek Ke!era#atan Prfesinal

    &ilarpilar profesional diaplikasikan dalam bentuk aktivitasaktivitas pelayanan

     profesional yang di paparkan sebagai berikut

    %. Manajemen ke!era#atan

    a. &erencanaan (planning)

    &erencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara

    matang halhal yang akan dikerjakan di masa mendatang dalam rangka pencapaian

    tujuan yang telah ditetapkan (*iagian,-440). &erencanaan dapat juga diartikan

    sebagai suatu rencana kegiatan tentang apa yang harus dilakukan. *ehingga

     perencanaan yang matang akan memberi petunjuk dan mempermudah dalammelaksanakan suatu kegiatan.

    6

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    7/53

    "egiatan perencanaan dalam praktek keperawatan professional merupakan

    upaya meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan sehingga mutu

     pelayanan bukan saja dapat dipertahankan tapi bisa terus meningkat sampai

    tercapai derajat kepuasan tertinggi bagi penerima jasa pelayanan keperawatan dan

     pelaksana pelayanan itu sendiri. 7enisjenis perencanaan terdiri dari rencana jangka

     panjang, rencana jangka menengah dan rencana jangka pendek. &erencanaan

     jangka panjang disebut juga perencanaan strategis yang disusun untuk 1(tiga)

    sampai -0(sepuluh) tahun. &erencanaan jangka menengah dibuat dan berlaku -

    sampai 8 tahun, sedangkan perencanaan jangka pendek dibuat -(satu) jam sampai

    dengan satu tahun. 9irarki dalam perencanaan terdiri dari perumusan visi, misi,

    filosofi, peraturan, kebijakan, dan prosedur (Mar:uis ; 9ouston, -445).

    &rasarat &erencanaan

    *ederhana, jelas tujuan, hasil yang akan dicapai, berdasarkan kebjakan dan

     prosedur yang berlaku, prioritas, libatan aktif, praktis, fleksibel, berkesinambungan

    dan mempunyai kejelasan metode evaluasi

    +asar pertimbangan

    8 < = - 9 what, where, when, why, who, how

    angkahlangkah dalam perencanaan

    -. &engumpulan data

    2. %nalisa lingkungan (analisa *') strength, wweaknee, oportunities, threts1. &engorganisasian data pilih data yang mendukung dan yang menghambat

    . Menetapkan masalah dan prioritas masalah

    8. &embuatan rencana tentukan objektif, uraian kegiatan, prosedur, target waktu,

     penanggung jawab, sasaran, biaya, peralatan, metode.

    7enis &erencanaan

    -. &erencanaa strategis, &erencanaan yang menyangkut penentuan tujuan dan

    kebijakan umum yang berjangka panjang berdasarkan analisis internal dan

    eksternal2. &erencanaan operasional, &erencanaan yang menyangkut penentuan target dan

    sasaran yang meliputi rencana kerja dan anggaran

    1. &erencanaan spesifik, &erencanaan yang telah ditentukan secara jelas baik 

    sasaran, jadwal, prosedur kegiatan, dan alokasi anggaran

    . &erencanaan pengarahan, &erencanaan yang hanya memberikan kebijakan

    umum dan tidak menentukan sasaran, program atau anggaran secara khusus.

     b. &engorganisasian (>rganising)

    7

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    8/53

    &engorganisasian adalah pengelompokan aktivitas untuk mencapai tujuan,

     penugasan satu kelompok tenaga keperawatan, menentukan cara dari

     pengkoordinasian aktivitas yang tepat, baik vertikal maupun hori?ontal, yang

     bertanggungjawab untuk mencapai tujuan organisasi. &engorganisasian kegiatan

    dan tenaga perawat diruang M%"& menggunakan pendekatan sistem penugasan

    Modifikasi keperawatan 'im&rimer. *ecara vertikal ada "epala #uangan, "etua

    'im, dan &erawat &elaksana. *etiap tim bertanggung jawab terhadap sejumlah

     pasien. &engorganisasian di #uang M%"& terdiri dari

    -. *truktur >rganisasi

    *truktur organisasi adalah susunan komponenkomponen dalam suatu

    organisasi (*utopo, 2000). &ada pengertian struktur organisasi menunjukan

    adanya pembagian kerja dan menunjukan bagaimana fungsifungsi atau

    kegiatan yang berbedabeda diintegritaskan atau dikoordinasikan.

    2. +aftar +inas #uangan

    +aftar yang berisi jadwal dinas, perawat yang bertugas, penannggung jawab

    dinas@shift.

    1. +aftar &asien+aftar pasien adalah daftar yang berisi nama pasien, nama dokter, nama

     perawat dalam tim, penanggung jawab pasien, dan alokasi pearawat saat

    menjalankan dinas di tiap shift.

    Ketenagaan

    "etenagaan anggota organisasi@badan usaha yang memperoleh imbalan.

    'ujuan manajemen ketenagaan di ruang rawat mendaya gunakan tenaga

    keperawatan yang efektif dan produktif yang dapat memberikan pelayanan

     bermutu sehingga dapat memenuhi pengguna jasa.

    &erkiraan kebutuhan perawat harus memperhatikan kategori klien yang dirawat,

    ratio perawat dan metode penugasan.

    "ategori keperawatan

    -. "eperawatan mandiri@self care klien memerlukan bantuan minimal dalam

    melakukan tindakan keperawatan dan pengobatan

    8

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    9/53

    2. "eperawatan sebagian @partial care klien memerlukan bantuan sebagian

    dalam tindakan keperawatan dan pengobatan tertentu seperti pemberian

    obat intravena

    1. "eperawatan penuh@total care klien memerlukan bantuan secara penuh

    dalam perawatan diri dan memerlukan observasi ketat

    . "eperawatan intensive@intensive care klien memerlukan observasi dan

    tindakan

    Metode penugasan

    Metode penugasan adalah cara untuk membagi pekerjaan yang ada disuatu unit

     perawatan kepada tenaga yang ada di unit tersebut.

    7enisjenis metode penugasan

    -. Metode fungsional.

    Metode inl dibagi menjadi beberapa bagian dan tenaga ditugaskan pada

     bagian tersebut secara umum, sbb

    a. "epala #uangan, tugasnya Merencanakan pekeriaan, menentukan

    kebutuhan perawatan pasein, membuat penugasan, melakulan

    supervisi, menerima instruksi dokter.

     b. &erawat staf -) Melakukan askep langsung pada pasien

    2) Membantu supervisi askep yang diberikan oleh pembantu tenaga

    keperawatan

    c. &erawat &elaksaaa

    Melaksanakan askep langsung pada pasien dengan askep sedang,

     pasein dalam masa pemulihan kesehatan dan pasein dengan penyakit

    kronik dan membantu tindakan sederhana (%+)

    d. &embantu &erawat

    Membantu pasien dengan melaksanakan perawatan mandiri untuk 

    mandi, membenahi tempat tidur, dan membagikan alat tenun bersih.

    e. 'enaga %dministrasi ruangan

    Menjawab telpon, menyampaikan pesan, memberi informasi,

    mengerjakan pekerjaan administrasi ruangan, mencatat pasien masuk 

    dan pulang, membuat duplikat rostertena ruangan, membuat

     permintaan lab untuk obat obatan@persediaan yang diperlukan atas

    instruksi kepala ruangan. "erugian metode fungsional

    9

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    10/53

    &asien mendapat banyak perawat.

    -) "ebutuhan pasien secara individu sering terabaikan

    2) &elayanan pasien secara individu sering terabaikan

    1) &elayanan terputusputus

    "elebihan dari metode fungslonal

    -) *ederlana

    2) Afisien

    2. Metode penugasaan pasien@metode kasus.

    +alam metode ini staf perawat ditugaskan oleh kepala ruangan untuk 

    memberi asuhan langsung kepada pasien yang ditugaskan contohnya di

    ruang isolasi dan 36.

     Bamun metode ini mempunyai kekurangan, yaitu

    a. "emampuan tenga perawat pelaksana dan siswa perawat yang terbatas

    sehingga tidak mampu memberikan asuhan secara menyeluruh.

     b. Membutuhkan banyak tenaga.

    %dapun kelebihannya yaltu

    a. "ebutuhan terperuhi

     b. &asien merasa puas

    c. Masalah pasien dapat dipahami oleh perawat.

    1. Metode penugasan tim

    Metode ini menggunkan tim yang terdiri dari anggota yang berbedabeda

    dalam memberikan askep terhadap sekelompok pasien. "etenagaan dari tim

    ini terdiri dari

    a. "etua tim

     b. &elakaana perawatan

    c. &embantu perawatan

    %dapun tujuan dari perawatan tim adalah memberikan asuhan yang lebih

     baik dengan menggunakan tenaga yang tersedia.

    Metode tim ini mempunyai kelebihan, yaitu

    a. *aling memberi pengalaman antar sesama tim

     b. &asien dilayani secara komfrehesif 

    c. 'erciptanya kaderisasi kepemimpinan

    d. 'ercipta kerja sama yang baik 

     Bamun, metode tim ini juga mempunyai kekurangan, yaitu

    10

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    11/53

    'im yang satu tidak mengetahui mengenai pasien yang bukan menjadi

    tanggung jawabnya.

    . Metode &erawatan &rimer 

    %dalah pemberian askep yang ditandai dengan keterikatan kuat dan terus

    menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk 

    merencanakan, melakukan dan mengkoordinasikan askep selama pasien

    dirawat.

    'ugas perawat primer adalah

    a. Menerima pasien

     b. Mengkaji kebutuhan

    c. Membuat tujuan, rencana, pelaksanaan dan evaluasi

    d. Mengkoordinasi pelayanan

    e. Menerima dan menyesuaikan rencana

    f. Menyiapkan penyuluhan pulang

    "onsep dasar

    a. %da tanggung jawab dan tanggung gugat

     b. %da otonomi

    c. %da keterlibatan pasien dan keluarganya

    "etenagaan

    a. *etiap perawat primer adalah perawat bed. *ide

     b. eban kasus pasien maksimal $ pasien untuk - perawat

    c. &enugasan ditentukan oleh kepala bangsal

    d. &erawat profesional sebagai primer d.an perawat non profesionalsebagai asisten.

    "epala ruangan

    a. *ebagai konsultan dan pengendali mtu perawat primer 

     b. >rientasi dan merencanaka karyawan baru

    c. Menyusun jadwal dinas

    d. Memberi penugasan pada perawat asisten

    "elebihan dari metode perawat primer ini adalah

    a. Mendorong kemandirian perawat

     b. %da keterikatan pasien dan perawat selama dirawat

    c. erkomunikasl langsung dengan +okter 

    d. &erawatan adalah perawatan komprehensif 

    *edangkan kelemahannya@kekurangannya adalah

    a. &erlu kualitas dan

     b. "uantitas tenaga perawat

    8. Metode Modul (+istrik)

    %dalah metode gabungan antara Metode penugasan tim dengan Metode

     perawatan primer. Metode ini menugaskan sekelompok perawat merawat

     pasien dari datang sampai pulang.

    &erhitungan tenaga

    #umus gilies

    11

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    12/53

    C 7am kept u.psn@hr D ratarata sensusu psn@hr D C hr@th

    C 9r@th hr libur prwt D C jam kerja@hr 

    E C jam kept u. &sn@th E jumlah perawat di suatu unit

      C 7m kerja prwwt per hr 

    6atatan

    a.

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    13/53

    -00

      7adi jumlah perawat yang dibutuhkan

    % = = 6

    c. &engarahan (+irecting)&engarahan adalah langkah ketiga dari fungsi manajemen, yaitu penerapan

     perencanaan dalam bentuk tindakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang

    telah ditetapkan sebelumnya. 3stilah lain yang digunakan sebagai padanan

     pengarahan adalah pengkoordinasian dan pengaktifan. %papun istilah yang

    digunakan pada akhirnya akan pada KmelaksanakanL kegiatan yang telah

    direncanakan sebelumnya (Mar:uis ; 9ouston, -445).

    +alam pengarahan, pekerjaan diuraikan dalam tugastugas yang mampu

    kelola, jika perlu dilakukan pendelegasian. ntuk memaksimalkan pelaksanaan

     pekerjaan oleh staf, seorang manajer harus melakukan upayaupaya sebagai

     berikut menciptakan iklim motivasi, mengelola waktu secara efisien,

    mendemonstrasikan ketrampilan komunikasi yang terbaik, mengelola konflik dan

    memfasilitasi kolaborasi, melaksanakan sistem pendelegasian dan supervisi, dan

    negosiasi. +i ruangan M%"& pengarahan diterapkan dalam bentuk kegiatan

    kegiatan sebagai berikut

    -. Menciptakan budaya motivasi

    2. Manajemen waktu dan #encana 9arian

    1. "omunikasi efektif melalui kegiatan

    a) >peran antar shift

     b) &reconference 'im

    c) &ostconfrerence 'im

    . Manajemen konflik 

    8. &endelegasian dan supervise

    d. &engendalian (6ontrolling)

    &roses terakhir dari manajemen adalah pengendalian atau pengontrolan.

    !ayol (-445) mendefinisikan kontrol sebagai K&emeriksaan apakah segala

    sesuatunya terjadi sesuai dengan rencana yang telah disepakati, instruksi yang

    dikeluarkan, serta prinsipprinsip yang ditentukan yang bertujuan untuk 

    menunjukkan kekurangan dan kesalahan agar dapat diperbaiki dan tidak terjadi

    lagi.

    Menurut Mockler (-45) pengendalian manajemen adalah usaha sistematis

    untuk menetapkan standar prestasi kerja dengan tujuan perencanaan, untuk 

    13

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    14/53

    mendesain sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan prestasi yang

    sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan, dan mengambil tindakan yang

    diperlukan untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan cara yang

    seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan.

    7adi, pengendalian manjemen adalah proses untuk memastikan bahwa

    aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan dan berfungsi

    untuk menjamin kualitas serta pengevaluasian dan penampilan. angkahlangkah

    yang harus dilakukan dalam pengendalian meliputi menetapkan standard dan

    menetapkan metode mengukur prestasi kerja, melakukan pengukuran prestasi

    kerja, menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar, dan mengambil

    tindakan korektif. &eralatan atau instrumen dipilih untuk mengumpulkan bukti dan

    untuk menunjukan standar yang telah ditetapkan atau tersedia adalah audit yang

    merupakan penilaian pekerjaan yang telah dilakukan, terdapat tiga kategori audit

    keperawatan yaitu

    -) %udit struktur 

    2) %udit proses

    1) %udit hasil

    (. Cm!ensatr) *e#ar"

    &ada pilar kedua ini menjelaskan tentang manajemen sumber daya manusia

    (*+M) keperawatan yang berfokus pada pengelolaan tenaga keperawatan agar dapat

     produktif sehingga misi dan tujuan organisasi dapat tercapai. *eorang perawat akan

    mampu memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan yang professional apabila

     perawat tersebut sejak awal bekerja diberikan program pengembangan staf yang

    terstruktur. Metoda dalam menyusun tenaga keperawatan seharusnya teratur,

    sistematis, rasional, yang digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis tenaga

    keperawatan yang dibutuhkan agar dapat memberikan asuhan keperawatan kepada

     pasien sesuai dengan pengaturan tertentu.

    !ungsi Manajemen *+M meliputiJ analisis pekerjaan, pengembangan

    organisasi, staffing, hubungan pekerja, dan evaluasi. Menurut 7ernigan ; 9uber 

    (2000) ada 5 (delapan) proses yang berhubungan dengan manajemen *+M yaitu

    rekuitmen, seleksi, orientasi, evaluasi@penilaian kinerja konseling dan coaching,

    retensi dan produktifitas. &engembangan staf serta hubungan pekerja (labor relations).

    !ungsi dan proses manajemen *+M secara bersamasama akan membentuk satu

    14

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    15/53

    elemen yang dibutuhkan untuk mengelola dan memaksimalkan talent atau bakat dan

     potensi seseorang dalam organisasi.

    Manajemen *+M di ruang model asuhan keperawatan professional (M%"&)

     berfokus pada proses rekuitmen, seleksi, kontrak kerja, orientasi, penilaian kinerja,

    dan pengembangan staf perawat. &roses ini selalu dilakukan sebelum membuka ruang

    M%"& dan setiap ada penambahan perawat baru.

    +. Prfessinal *elatins,i!

    9ubungan profesional dalam pemberian pelayanan keperawatan merupakan

    standar dari hubungan pemberi pelayanan keperawatan tim kesehatan dan penerima

     pelayanan keperawatan yaitu klien dan keluarga. Menurut 6ameron (-44I) dalam

    Ali?aberth ; "athleen, (2001). &ada pelaksanaan hubungan profesional dapat terjadi

    secara internal yaitu hubungan antara pemberi pelayanan kesehatan misalnya antara

     perawat dengan rekan sejawat, perawat dengan tim kesehatan lainnya, sedangkan

    hubungan eksternal yaitu hubungan yang terjadi antara pemberi dan penerima

     pelayanan kesehatan.

    "edua hubungan tersebut adalah dua siklus yang tidak dapat dipisahkan dalam

     pemberian pelayanan kesehatan. &ada pilar ketiga ini berfokus pada hubungan

     professional secara internal artinya hubungan yang terjadi antara perawat dengan

     perawat, perawat dengan tim kesehatan lainnya. 9ubungan yang terjadi diantara tim

    tidak lepas dari komunikasi secara professional di dalam bekerjasama secara tim.

    %dapun bentuk komunikasi hubungan professional yaitu

    a. 9ori?ontal adalah komunikasi yang terjadi antara sesama manajer 

     b. ertikal adalah komunkasi yang terjadi antara pimpinan atas dan bawahan

    c. +iagonal adalah komunikasi yang terjadi antara berbagai jenjang dan masih

    dalam lingkungan yang sama.

    +i ruang M%"& komunikasi hori?ontal dapat terjadi antara ketua tim dan perawat

     pelaksana, komunikasi vertikal dapat terjadi antara kepala ruangan dengan ketua tim

    dan perawat pelaksana, dan antara ketua tim dengan perawat pelaksana. "omunikasi

    diagonal dilakukan antara perawat dan profesi lain. 9ubungan yang terjadi di ruang

    model pratek keperawatan professional yaitu

    a. #apat perawat ruangan b. 6ase conference

    15

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    16/53

    c. #apat tim kesehatan

    d. isit dokter

    -. Patient Care Delier)

    Manajemen asuhan keperawatan merupakan praktek keperawatan profesional

    didasari oleh keterampilan intelektual, interpersonal dan tehnikal dengan menerapkan

    metode yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. &roses keperawatn terdiri

    dari pengkajian, rencana tindakan keperawatan untuk setiap diagnosa keperawatan,

    format implementasi tindakan keperawatan dan petunjuk tehnik proses keperawatan.

    *tandar asuhan keperawatan adalah pengkajian, diagnosa keperawatan,

     perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. %plikasi asuhan keperawatan dilakukan dengan

     penerapan diagnosis keperawatan tunggal menurut B%B+%. B%B+% 200420-2 ada

    20$ diagnosa keperawatan, identifikasi -0 diagnosa keperawatan yang sering terjadi,

    membuat standar interaksi dengan penerapan strategi pelaksanaan interaksi dalam

    melakukan tindakan keperawatan.

    &ilar ke empat ini membahas mengenai manajemen asuhan keperawatan.

    &raktek keperawatan profesional dengan ciri praktek yang didasari dengan

    keterampilan intelektual, teknikal, interpersonal dapat dilaksanakan dengan

    menerapkan suatu metode asuhan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

    Metode asuhan untuk praktek profesional tersebut adalah proses keperawatan, yang

    dimana suatu rangkaian asuhan yang terdiri dari pengkajian, menyusun diagnosa

    keperawatan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi tindakan.

    *alah satu pilar praktek profesional keperawatan adalah pelayanan keperawatan

    dengan menggunakan patient care delivery system yang diterapkan di M%"& adalah

    asuhan keperawatan dengan menerapkan proses keperawatan

    -) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertermi.

    2) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan nyeri akut.

    1) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan perfusi

     jaringan perifer.

    ) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan perfusi

     jaringan serebral.

    8) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tidak toleransi

    aktifitas.

    16

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    17/53

    $) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan pola nafas tidak 

    efektif.

    I) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tidak efektifnya

     bersihan jalan nafas.

    5) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

     pertukaran gas.

    4) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan penurunan curah

     jantung.

    -0) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi

    kurang dari kebutuhan tubuh.

    --) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi

    lebih dari kebutuhan tubuh.

    -2)Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kekurangan

    volume cairan.

    -1) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan anDietas.

    -)Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan keterbatasan

    aktivitas.

    -8) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

     pemenuhan cairan

    -$) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kurang

     pengetahuan.

    erdasarkan hasil survey tersebut maka di M%"&  patient care delivery system

    diterapkan dalam bentuk

    a. &edoman proses keperawatan

     b. &edoman asuhan keperawatan pada -$ kasus

    c. &edoman pendidikan kesehatan pasien pulang dan keluarga.

    Dis/,arge Planning

    a. Pengertian

    "o?ier (200) mendefenisikan discharge planning sebagai proses

    mempersiapkan pasien untuk meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit yang

    lain di dalam atau di luar suatu agen pelayanan kesehatan umum.

    +ischarge planning sebaiknya dilakukan sejak pasien diterima di suatu

    agen pelayanan kesehatan, terkhusus di rumah sakit dimana rentang waktu pasien

    untuk menginap semakin diperpendek. +ischarge planning yang efektif 

    seharusnya mencakup pengkajian berkelanjutan untuk mendapatkan informasi

    17

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    18/53

    yang komprehensif tentang kebutuhan pasien yang berubahubah, pernyataan

    diagnosa keperawatan, perencanaan untuk memastikan kebutuhan pasien sesuai

    dengan apa yang dilakukan oleh pemberi layanan kesehatan.

    &. Pem&eri La)anan Dis/,arge !lanning

    &roses discharge planning harus dilakukan secara komprehensif dan

    melibatkan multidisiplin, mencakup semua pemberi layanan kesehatan yang

    terlibat dalam memberi layanan kesehatan kepada pasien (&erry ; &otter, 200$).

    *eseorang yang merencanakan pemulangan atau koordinator asuhan

     berkelanjutan (continuing care coordinator) adalah staf rumah sakit yang

     berfungsi sebagai konsultan untuk proses discharge planning bersamaan dengan

    fasilitas kesehatan, menyediakan pendidikan kesehatan, dan memotivasi staf 

    rumah sakit untuk merencanakan dan mengimplementasikan discharge planning

    (+ischarge &lanning %ssociation, 2005).

    /. Penerima Dis/,arge Planning

    *emua pasien yang dihospitalisasi memerlukan discharge planning

    (+ischarge &lanning %ssociation, 2005). Bamun ada beberapa kondisi yang

    menyebabkan pasien beresiko tidak dapat memenuhi kebutuhan pelayanan

    kesehatan yang berkelanjutan setelah pasien pulang, seperti pasien yang

    menderita penyakit terminal atau pasien dengan kecacatan permanen (#ice, -442

    dalam &erry ; &otter, 2008). &asien dan seluruh anggota keluarga harus

    mendapatkan informasi tentang semua rencana pemulangan (Medical Mutual of 

    >hio, 2005).

    ". Tujuan Dis/,arge Planning

    +ischarge planning bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik 

    untuk mempertahankan atau mencapai fungsi maksimal setelah pulang

    (6apernito, -444). 7uga bertujuan memberikan pelayanan terbaik untuk menjamin

    keberlanjutan asuhan berkualitas antara rumah sakit dan komunitas denganmemfasilitasi komunikasi yang efektif (+ischarge &lanning %ssociation, 2005).

    18

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    19/53

    'he #oyal Marsden 9ospital (200) menyatakan bahwa tujuan

    dilakukannya discharge planning antara lain untuk mempersiapkan pasien dan

    keluarga secara fisik dan psikologis untuk di transfer ke rumah atau ke suatu

    lingkungan yang dapat disetujui, menyediakan informasi tertulis dan verbal

    kepada pasien dan pelayanan kesehatan untuk mempertemukan kebutuhan mereka

    dalam proses pemulangan, memfasilitasi proses perpindahan yang nyaman dengan

    memastikan semua fasilitas pelayanan kesehatan yang diperlukan telah

    dipersiapkan untuk menerima pasien, mempromosikan tahap kemandirian yang

    tertinggi kepada pasien, teman teman, dan keluarga dengan menyediakan,

    memandirikan aktivitas perawatan diri.

    e. Prinsi! Dis/,arge Planning

    "etika melakukan discharge planning dari suatu lingkungan ke

    lingkungan yang lain, ada beberapa prinsip yang harus diikuti@diperhatikan.

    erikut ini adalah beberapa prinsip yang dikemukakan oleh 'he #oyal Marsden

    9ospital (200), yaitu

    -) +ischarge planning harus merupakan proses multidisiplin, dimana sumber

    sumber untuk mempertemukan kebutuhan pasien dengan pelayanan kesehatanditempatkan pada satu tempat.

    2) &rosedur discharge planning harus dilakukan secara konsisten dengan kualitas

    tinggi pada semua pasien .

    1) "ebutuhan pemberi asuhan (care giver) juga harus dikaji.

    ) &asien harus dipulangkan kepada suatu lingkungan yang aman dan adekuat.

    8) "eberlanjutan perawatan antar lingkungan harus merupakan hal yang

    terutama.

    $) 3nformasi tentang penyusunan pemulangan harus diinformasikan antara tim

    kesehatan dengan pasien@ care giver, dan kemampuan terakhir disediakan

    dalam bentuk tertulis tentang perawatan berkelanjutan.

    I) "ebutuhan atas kepercayaan dan budaya pasien harus dipertimbangkan ketika

    menyusun discharge planning.

    f. Prses Pelaksanaan Dis/,arge Planning

    19

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    20/53

    &roses discharge planning mencakup kebutuhan fisik pasien, psikologis,

    sosial, budaya, dan ekonomi. &erry dan &otter (200$) membagi proses discharge

     planning atas tiga fase, yaitu akut, transisional, dan pelayanan berkelanjutan.

    &ada fase akut, perhatian utama medis berfokus pada usaha discharge planning .

    *edangkan pada fase transisional, kebutuhan pelayanan akut selalu terlihat, tetapi

    tingkat urgensinya semakin berkurang dan pasien mulai dipersiapkan untuk 

     pulang dan merencanakan kebutuhan perawatan masa depan. &ada fase pelayanan

     berkelanjutan, pasien mampu untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan

     pelaksanaan aktivitas perawatan berkelanjutan yang dibutuhkan setelah

     pemulangan.

    &erry dan &otter (2008) menyusun format discharge planning sebagai berikut

    %. Pengkajian

    a) *ejak pasien masuk, kaji kebutuhan pemulangan pasien dengan

    menggunakan riwayat keperawatan, berdiskusi dengan pasien dan care

    giverJ fokus pada pengkajian berkelanjutan terhadap kesehatan fisik 

     pasien, status fungsional, sistem pendukung sosial, sumbersumber 

    finansial, nilai kesehatan, latar belakang budaya dan etnis, tingkat pendidikan, serta rintangan terhadap perawatan.

     b) "aji kebutuhan pasien dan keluarga terhadap pendidikan kesehatan

     berhubungan dengan bagaimana menciptakan terapi di rumah,

     penggunaan alatalat medis di rumah, larangan sebagai akibat gangguan

    kesehatan, dan kemungkinan terjadinya komplikasi. "aji cara

     pembelajaran yang lebih diminati pasien (seperti membaca, menonton

    video, mendengarkan petunjuk petunjuk). 7ika materi tertulis yang

    digunakan, pastikan materi tertulis yang layak tersedia. 'ipe materi

     pendidikan yang berbeda beda dapat mengefektifkan cara pembelajaran

    yang berbeda pada pasien.

    c) "aji bersamasama dengan pasien dan keluarga terhadap setiap faktor 

    lingkungan di dalam rumah yang mungkin menghalangi dalam

     perawatan diri seperti ukuran ruangan, kebersihan jalan menuju pintu,

    lebar jalan, fasilitas kamar mandi, ketersediaan alatalat yang berguna

    (seorang perawat perawatan di rumah dapat dirujuk untuk membantudalam pengkajian).

    20

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    21/53

    d) erkolaborasi dengan dokter dan staf pada profesi lain (seperti dokter 

     pemberi terapi) dalam mengkaji kebutuhan untuk rujukan kepada

     pelayanan perawatan rumah yang terlatih atau fasilitas perawatan yang

    lebih luas.

    e) "aji persepsi pasien dan keluarga terhadap keberlanjutan perawatan

    kesehatan di luar rumah sakit. Mencakup pengkajian terhadap

    kemampuan keluarga untuk mengamati care giver dalam memberikan

     perawatan kepada pasien. +alam hal ini sebelum mengambil keputusan,

    mungkin perlu berbicara secara terpisah dengan pasien dan keluarga untuk 

    mengetahui kekhawatiran yang sebenarnya atau keraguraguan diantara

    keduanya.

    f) "aji penerimaan pasien terhadap masalah kesehatan berhubungan dengan pembatasan.

    g) "onsultasikan tim pemberi layanan kesehatan yang lain tentang

    kebutuhan setelah pemulangan (seperti ahli gi?i, pekerja sosial, perawat

    klinik spesialis, perawat pemberi perawatan kesehatan di rumah).

    'entukan kebutuhan rujukan pada waktu yang berbeda.

    (. Peren/anaan

    9asil yang diharapkan jika seluruh prosedur telah lengkap dilakukan adalah

    sebagai berikut

    a) &asien atau keluarga sebagai care giver mampu menjelaskan

     bagaimana keberlangsungan pelayanan kesehatan di rumah (atau

    fasilitas lain), penatalaksanaan atau pengobatan apa yang dibutuhkan,

    dan kapan mencari pengobatan akibat masalah yang timbul.

     b) &asien mampu mendemonstrasikan aktivitas perawatan diri (atau

    anggota keluarga mampu melakukan aturan perawatan).

    c) #intangan kepada pergerakan pasien dan ambulasi telah diubah dalam

    setting rumah. 9alhal yang dapat membahayakan pasien akibat kondisikesehatannya telah diubah.

    +. Penatalaksanaan

    &enatalaksanaan dapat dibedakan dalam dua bagian, yaitu penatalaksanaan

    yang dilakukan sebelum hari pemulangan, dan penatalaksanaan yang

    dilakukan pada hari pemulangan.

    a. &ersiapan sebelum hari pemulangan pasien

    -) Menganjurkan cara untuk merubah keadaan rumah demi memenuhi

    kebutuhan pasien.

    21

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    22/53

    2) Mempersiapkan pasien dan keluarga dengan memberikan informasi

    tentang sumbersumber pelayanan kesehatan komunitas. #ujukan

    dapat dilakukan sekalipun pasien masih di rumah.

    1) *etelah menentukan segala hambatan untuk belajar serta kemauan

    untuk belajar, mengadakan sesi pengajaran dengan pasien dan keluarga

    secepat mungkin selama dirawat di rumah sakit (seperti tanda dan

    gejala terjadinya komplikasi, kepatuhan terhadap pengobatan,

    kegunaan alatalat medis, perawatan lanjutan, diet, latihan, pembatasan

    yang disebabkan oleh penyakit atau pembedahan). &amflet, buku

     buku, atau rekaman video dapat diberikan kepada pasien. &asien juga

    dapat diberitahu tentang sumbersumber informasi yang ada di

    internet.) "omunikasikan respon pasien dan keluarga terhadap penyuluhan dan

    usulan perencanaan pulang kepada anggota tim kesehatan lain yang

    terlibat dalam perawatan pasien.

     b. &enatalaksanaan pada hari pemulangan

    7ika beberapa aktivitas berikut ini dapat dilakukan sebelum hari

     pemulangan, perencanaan yang dilakukan akan lebih efektif. %dapun

    aktivitas yang dilakukan pada hari pemulangan antara lain

    -) iarkan pasien dan keluarga bertanya dan diskusikan isuisu yang

     berhubungan dengan perawatan di rumah. "esempatan terakhir 

    untuk mendemonstrasikan kemampuan juga bermanfaat.

    2) &eriksa instruksi pemulangan dokter, masukkan dalam terapi, atau

    kebutuhan akan alatalat medis yang khusus. (3nstruksi harus

    dituliskan sedini mungkin) &ersiapkan kebutuhan dalam perjalanan

    dan sediakan alatalat yang dibutuhkan sebelum pasien sampai di

    rumah (seperti tempat tidur rumah sakit, oksigen, feeding pump).

    1) 'entukan apakah pasien dan keluarga telah dipersiapkan dalamkebutuhan transportasi menuju ke rumah.

    ) 'awarkan bantuan untuk memakaikan baju pasien dan mengepak 

    semua barang milik pasien. 7aga privasi pasien sesuai kebutuhan.

    8) &eriksa seluruh ruangan dan laci untuk memastikan barangbarang

     pasien. +apatkan daftar pertinggal barangbarang berharga yang

    telah ditandatangani oleh pasien, dan instruksikan penjaga atau

    administrator yang tersedia untuk menyampaikan barangbarang

     berharga kepada pasien.

    22

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    23/53

    $) &ersiapkan pasien dengan prescription atau resep pengobatan pasien

    sesuai dengan yang diinstruksikan oleh dokter. akukan

     pemeriksaan terakhir untuk kebutuhan informasi atau fasilitas

     pengobatan yang aman untuk administrasi diri.

    I) erikan informasi tentang petunjuk untuk janji follow up ke kantor 

    dokter.

    5) 9ubungi kantor agen bisnis untuk menentukan apakah pasien

    membutuhkan daftar pengeluaran untuk kebutuhan pembayaran.

    %njurkan pasien dan keluarga mengunjungi kantornya.

    4) +apatkan kotak untuk memindahkan barangbarang pasien. "ursi

    roda untuk pasien yang tidak mampu ke mobil ambulans. &asien

    yang pulang dengan menggunakan ambulans diantarkan oleh

    usungan ambulans.

    -0) antu pasien menuju kursi roda atau usungan dan gunakan sikap

    tubuh dan teknik pemindahan yang sopan. +ampingi pasien

    memasuki unit dimana transportasi yang dibutuhkan sedang

    menunggu. "unci roda dari kursi roda. antu pasien pindah ke

    mobil pribadi atau kendaraan untuk transportasi. antu keluarga

    menempatkan barangbarang pribadi pasien ke dalam kendaraan.

    --) "embali ke bagian, dan laporkan waktu pemulangan kepada

    departemen pendaftaran@penerimaan. 3ngatkan bagian kebersihan

    untuk membersihkan ruangan pasien.

    c. Avaluasi

    -) Minta pasien dan anggota keluarga menjelaskan tentang penyakit,

     pengobatan yang dibutuhkan, tandatanda fisik atau gejala yang harus

    dilaporkan kepada dokter.

    2) Minta pasien atau anggota keluarga mendemonstrasikan setiap

     pengobatan yang akan dilanjutkan di rumah.

    1) &erawat yang melakukan perawatan rumah memperhatikan keadaan

    rumah, mengidentifikasi rintangan yang dapat membahayakan bagi

     pasien, dan menganjurkan perbaikan.

    g. Unsur$Unsur Dis/,arge Planning

    +ischarge &lanning %ssociation (2005) mengatakan bahwa unsur unsur yang

    harus ada pada sebuah form perencanaan pemulangan antara lain

    -. &engobatan di rumah, mencakup resep baru, pengobatan yang sangat

    dibutuhkan, dan pengobatan yang harus dihentikan.

    23

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    24/53

    2. +aftar nama obat harus mencakup nama, dosis, frekuensi, dan efek samping

    yang umum terjadi.

    1. "ebutuhan akan hasil test laboratorium yang dianjurkan, dan pemeriksaan

    lain, dengan petunjuk bagaimana untuk memperoleh atau bilamana waktu

    akan diadakannya.

    . agaimana melakukan pilihan gaya hidup dan tentang perubahan aktivitas,

    latihan, diet makanan yang dianjurkan dan pembatasannya.

    8. &etunjuk perawatan diri (perawatan luka, perawatan kolostomi, ketentuan

    insulin, dan lainlain).

    $. "apan dan bagaimana perawatan atau pengobatan selanjutnya yang akan

    dihadapi setelah dipulangkan. Bama pemberi layanan, waktu, tanggal, dan

    lokasi setiap janji untuk control .

    I. %pa yang harus dilakukan pada keadaan darurat dan nomor telepon yang bisadihubungi untuk melakukan peninjauan ulang petunjuk pemulangan.

    5. agaimana mengatur perawatan lanjutan (jadwal pelayanan di rumah, perawat

    yang menjenguk, penolong, pembantu jalanJ walker , kanul, oksigen, dan lain

    lain) beserta dengan nama dan nomor telepon setiap institusi yang

     bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan.

    ,. Cara Mengukur Dis/,arge Planning

    *ebuah discharge planning dikatakan baik apabila pasien telah dipersiapkan

    untuk pulang, pasien telah mendapatkan penjelasanpenjelasan yang diperlukan,

    serta instruksiinstruksi yang harus dilakukan, serta apabila pasien diantarkan

     pulang sampai ke mobil atau alat transportasi lainnya ('he #oyal Marsden

    9ospital, 200). "esuksesan tindakan discharge planning menjamin pasien

    mampu melakukan tindakan perawatan lanjutan yang aman dan realistis setelah

    meninggalkan rumah sakit (9ou, 200- dalam &erry ; &otter, 200$).

    i. Kesia!an Pasien Meng,a"a!i Pemulangan

    Menurut Martinsusilo (200I), ada dua komponen utama dari kesiapan

    yaitu kemampuan dan keinginan. "emampuan adalah pengetahuan, pengalaman,

    dan keterampilan yang dimiliki seorang ataupun kelompok untuk melakukan

    kegiatan atau tugas tertentu. *edangkan keinginan berkaitan dengan keyakinan,

    komitmen, dan motivasi untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan tertentu.

    24

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    25/53

    "esiapan merupakan kombinasi dari kemampuan dan keinginan yang berbeda

    yang ditunjukkan seseorang pada tiaptiap tugas yang diberikan.

    erdasarkan hal di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kesiapan pasien

    menghadapi pemulangan adalah kemampuan yang mencakup pengetahuan,

     pengalaman, dan keterampilan serta keinginan yang mencakup keyakinan,

    komitmen, dan motivasi pasien pasca bedah akut abdomen untuk melakukan

    aktifitas atau kegiatan yang diajarkan serta dianjurkan oleh perawat dan klinisi

    lain. &asien dinyatakan siap menghadapi pemulangan apabila pasien mengetahui

     pengobatan, tandatanda bahaya, aktivitas yang dilakukan, serta perawatan

    lanjutan di rumah ('he #oyal Marsden 9ospital, 200).

     j. Kriteria Pemulangan

    &erry dan &otter (2008) mengatakan bahwa pada saat pulang, pasien harus

    mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sumber yang dibutuhkan untuk 

    memenuhi perawatan dirinya. "esuksesan tindakan discharge planning

    menjamin pasien mampu melakukan tindakan perawatan lanjutan yang aman dan

    realistis setelah meninggalkan rumah sakit (9ou, 200- dalam &erry ; &otter,

    200$).

    >leh karena itu pasien dinyatakan siap menghadapi pemulangan apabila

     pasien mengetahui pengobatan, tandatanda bahaya, aktivitas yang dilakukan,

    serta perawatan lanjutan di rumah ('he #oyal Marsden 9ospital, 200). &asien

    dan keluarga memahami diagnosa, antisipasi tingkat fungsi, obatobatan dan

    tindakan pengobatan untuk kepulangan, antisipasi perawatan tindak lanjut, dan

    respons yang diambil pada kondisi kedaruratan (&erry ; &otter, 2008).

    25

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    26/53

    D. Pengum!ulan Data

    %. Data Demgrafi

    Ta&el %.%

    Distri&usi Pr!rsi Pera#at Ber"asarkan Usia Pera#at

    Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer *1PAD 2att 1e&rt3 Juni (4%5

    N Usia Jumla, Presentase 678

    - 2010 8 2-

    2 1-0 -1 8

    1 -80 -I

    8-$0 2 5

    7umlah 2 -00

      DIA2*AM %.%

      Pr!rsi Usia Pera#at Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer *1PAD 2att 1e&rt

    Ta,un (4%5

    26

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    27/53

    erdasarkan tabel diatas, jumlah perawat berdasarkan usia di #*&%+/atot *oebroto

    terdapat usia 2010 tahun sebanyak 8 orang (2-H), 1-0H tahun sebanyak -1 orang

    (8H), -80 tahun sebanyak orang (-IH), 8-$0 sebanyak 2 orang (5H).

    Ta&el %.(

    Distri&usi Pr!rsi Pera#at Ber"asarkan Jenis Kelamin Pera#at

    Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer *1PAD 2att 1e&rt3 Juni (4%5

    DIA2*AM %.(

    Pr!rsi Jenis Kelamin Pera#at Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer *1PAD 2att

    1e&rt Ta,un (4%5

    erdasarkan tabel diatas, jumlah perawat berdasarkan jenis kelamin di #*&%+/atot

    *oebroto terdapat - orang lakilaki ( H) dan perempuan terdapat 21 orang (4$ H).

    27

    N Jenis Kelamin Jumla, Presentase 678

    - akilaki -

    2 &erempuan 21 4$

    7umlah 2 -00

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    28/53

    Ta&el %.+

    Distri&usi Pr!rsi Pera#at Ber"asarkan 1tatus Pernika,an

    Di *uang Lt.0 Ke"kteran militer *1PAD 2att 1e&rt3 Juni (4%5

    N 1tatu1 Pernika,an Jumla, Presentase 678

    - elum menikah 0 0

    2 Menikah 2 -00

    1 7anda 0 0

    +uda 0 0

    7umlah 2 -00

    DIA2*AM %.+

    Pr!rsi 1tatus Pernika,an Pera#at Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer

    *1PAD 2att 1e&rt Ta,un (4%5

    28

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    29/53

    erdasarkan tabel diatas, jumlah perawat berdasarkan status pernikahan di #*&%+/atot

    *oebroto terdapat 0 orang yang belum menikah (0 H), terdapat 2 orang yang menikah (-00

    H), terdapat 0 orang yang janda (0 H) dan terdapat 0 orang yang duda ( 0 H).

    Ta&el %.-

    Distri&usi Pr!rsi Pera#at Ber"asarkan Pen"i"ikan 9rmal

    Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer *1PAD 2att 1e&rt3 Juni (4%5

    N Pen"i"ikan 9rmal Jumla, Presentase 678

    - *pk 0 0

    2 *pk=idan 0 0

    1 +333 21 4$

    *- -

    7umlah 2 -00

    DIA2*AM %.-

    Pr!rsi Pen"i"ikan Pera#at Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer *1PAD 2att

    1e&rt Ta,un (4%5

    29

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    30/53

    erdasarkan tabel diatas, jumlah perawat berdasarkan status pendidikan formal di

    #*&%+/atot *oebroto terdapat 0 orang berpendidikan *&" (0 H), terdapat 0 orang yang

     berpendidikan *&"=3+%B (0 H), terdapat 21 orang yang berpendidikan + 333 (4$ H) dan

    terdapat - orang yang berpendidikan *3 ( H).

    Ta&el %.5

    Distri&usi Pr!rsi Pera#at Ber"asarkan Masa Kerja Di *uang Lt.0 Ke"kteran

    Militer *1PAD 2att 1e&rt3 Juni (4%5

    N Tin"akan a!a )ang "ilakukan Jumla, Presentase 678

    - 2-0 tahun 4 15

    2 --20 tahun -0 2

    1 N2- tahun 8 2-

    7umlah 2 -00

    Diagram %.5

    Pr!rsi Masa Kerja Pera#at Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer *1PAD 2att

    1e&rt Ta,un (4%5

    30

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    31/53

    erdasarkan tabel diatas, jumlah perawat berdasarkan status masa kerja di #*&%+/atot

    *oebroto yang masa kerjanya selama 2-0 tahun sebanyak 4 orang (15H), --20 tahun

    sebanyak -0 orang (2H), N2- tahun sebanyak 8 orang (2-H).

    Ta&el %.0

    Distri&usi Pr!rsi Pera#at Ber"asarkan 1tatus Ke!ega#aian

    Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer *1PAD 2att 1e&rt3 Juni (4%5

    N 1tatus Ke!ega#aian Jumla, Presentase 678

    - &ns 2 -00

    2 &hl 0 0

    1 ainlain 0 0

    7umlah 2 -00

    Diagram %.0

    Pr!rsi 1tatus Ke!ega#aian Pera#at Di *uang Lt.0 Ke"kteran Militer

    *1PAD 2att 1e&rt Ta,un (4%5

    erdasarkan tabel diatas, jumlah perawat berdasarkan status kepegawaian di #*&%+/atot

    *oebroto terdapat &B* sebanyak 2 orang (-00H), &9 sebanyak 0 (0H), ainlain 0 (0H).

    31

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    32/53

    Ta&el %.:

    Distri&usi Pr!rsi Pera#at Ber"asarkan Perna, Mengikuti Pelati,an

    Di *uang Lt.0 Ke"kteran militer *1PAD2att 1e&rt3 Juni (4%5

    N Perna, Mengikuti Pelati,an Jumla, Presentase 678

    - 'idak -

    2 &ernah 21 4$

    7umlah 2 -00

    Diagram %.:

    Pr!rsi Pera#at Mengikuti Pelati,an Di *uang Lt.0 Ke"kteran militer

    *1PAD 2att 1e&rt Ta,un (4%5

    32

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    33/53

    erdasarkan tabel diatas, jumlah perawat berdasarkan status pernah mengikuti pelatihan di

    #*&%+ /atot *oebroto yang tidak pernah mengikuti pelatihan sebanyak - orang (H),

     pernah mengikuti pelatihan sebanyak 21 orang (4$H).

    (. 9ungsi Peren/anaan

    Diagram (.%

    Pr!rsi 9ungsi Peren/anaan

    Di *uang Ke"kteran militer Lantai ;l *1PAD 2att 1e&rt

    Ta,un (4%5

    Inter!retasi ' dari hasil pengkajian kuesioner fungsi perencanaan ruang kedokteran militer 

    lantai 3 selalu sebanyak I2 H, sering sebanyak 2$ H, kadangkadang sebanyak - H, dan

    tidak pernah sebanyak 0 H.

    33

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    34/53

    +. 9ungsi Pengrganisasian

    Diagram +.%

    Pr!rsi 9ungsi Pengrganisasian

    Di *uang Ke"kteran militer Lantai ;i *1PAD 2att 1e&rt

    Ta,un (4%5

    Inter!retasi ' dari hasil pengkajian kuesioner fungsi pengorganisasian ruang kedokteranmiliter lantai 3 selalu sebanyak 84 H, sering sebanyak 22 H, kadangkadang sebanyak -I

    H, dan tidak pernah sebanyak 2 H.

    34

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    35/53

    -. 9ungsi Pengara,an

    Diagram -.%

    Pr!rsi 9ungsi Pengara,an

    Di *uang Ke"kteran militer Lantai ;i *1PAD 2att 1e&rt

    Ta,un (4%5

    Inter!retasi ' dari hasil pengkajian kuesioner fungsi pengorganisasian ruang kedokteran

    militer lantai 3 selalu sebanyak 88 H, sering sebanyak 1$ H, kadangkadang sebanyak 4 H,

    dan tidak pernah sebanyak 0 H.

    35

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    36/53

    5. 9ungsi Pengen"alian

    Diagram 5.%

    Pr!rsi 9ungsi Pengen"alian

    Di *uang Ke"kteran militer Lantai ;I *1PAD 2att 1e&rt

    Ta,un (4%5

    Inter!retasi ' dari hasil pengkajian kuesioner fungsi pengendalian ruang kedokteran militer 

    lantai 3 selalu sebanyak 8$ H, sering sebanyak 21 H, kadangkadang sebanyak -4 H, dan

    tidak pernah sebanyak 2 H.

    36

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    37/53

    &engumpulan data dilakukan pada tanggal 04 7uni 2I 7uni 20-8 meliputi

    ketenagaan, sarana dan prasarana, ># (ed >ccuption #ate)3 dan M&"&. +ata yang

    diperoleh didapat dari observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada kepala

    ruangan, ketua tim, perawat pelaksana, dan pasien serta keluarga. +ata tersebut dianalisis

    dengan analisa *' sehingga didapatkan beberapa rumusan masalah, kemudian dipilih

    satu sebagai prioritas masalah.

    &enerapan manajemen keperawatan dianalisa berdasarkan pilar manejemen yaitu

    %. Management A!!ra/,

    erdasarkan hasil pengumpulan data, tentang usaha untuk pemberian pelayanan yang

     berkualitas dan profesional di ruang "edokteran Militer lantai 3 dimana ditemukan

    data

    a. Peren/anaan

    &erencanaan di ruang "edokteran Militer lantai 3 telah dilakukan tetapi masih

    terdapat beberapa hal yang belum dilaksanakan dengan optimal. erdasarkan hasil

    observasi yang telah dilakukan ditemukan beberapa hal yang belum dilakukan

    secara maksimal yaitu

    -) isi, misi, dan falsafah ruangan masih merupakan visi dan misi bidang

    keperawatan.

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    38/53

    &. Pengrganisasian

    &engorganisasian di ruangan "edokteran Militer lantai 3 telah dilakukan. 9al ini

    dibuktikan dengan

    -) 'erdapat struktur organisasi

    E. Analisa Prgram

    %. Analisa 1

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    39/53

    5. %lur komando dan komunikasi dari struktur diruang rawat inap sudah bagus

    dimulai dari kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana.

    Weakness

    -. "urangnya tenaga keperawatan di lantai 3 kedokteran militer 

    2. elum optimalnya pelayanan kesehatan bagi klien yang direncanakan pulang.

    1. elum optimalnya discarge planning bagi pasien.

    . elum optimalnya perawat pelaksana saat memberikan asuhan keperawatan yang

    kurang sesuai dengan *tandart >perasional &rosedur yang ada.

    8. +ari hasil observasi yang dilakukan di lantai 3 kedokteran militer ditemukan

     bahwa sebagian perawat sebelum melakukan tindakan keperawatan, kadang

    kadang lupa mencuci tangan

    $. "urangnya sarana dan prasarana, misalnya handrub yang tidak ada di depan pintu

    kamar yang bertujuan untuk mengurangi infeksi nosokomial.

    I. #uangan "edokteran Militer lantai 3 kurang dipatuhinya tata tertib kunjungan

     pasien, sehingga pengunjung bisa bebas keluar masuk walaupun jam besuk sudah

    ditempelkan dipintu sehingga keamanan tidak bisa dijamin.

    5. &eran perawat yang kurang sesuai dengan profesinya (perawat masih melakukan

    mengantar dan mengambil makanan pasien ke dapur umum yang seharusnya

    dilakukan oleh bagian gi?i).

    Opportunity

    -. #umah *akit &usat %ngkatan +arat /atot *oebroto merupakan rumah sakit tipe %.

    2. #*&%+ /atot *oebroto merupakan rumah sakit pendidikan yang menerima

    mahasiswa, siswa dan pelatihan untuk melakukan praktek dan dapat membantu

    mengawasi pemenuhan kebutuhan klien.

    39

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    40/53

    Treat 

    -. Memberikan penyuluhan pelayanan kesehatan bagi petugas kesehatan

    2. Melengkapi discarge palnning dengan pemberian leaflet kepada pasien

    1. Mengkoordinasikan kepada bagian saran prasarana untuk pemasangan handrub di

    ruangan kedokteran militer 

    . Mendisiplinkan pengunjung untuk mentaati aturan jam berkunjung

    (. 1aran Analisa 1

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    41/53

    &ada tanggal 2$ 7uli -480 diserahkan kepada +jawatan "esehatan

    %ngkatan +arat menjadi rumah sakit tentara pusat. Moment bersejarah ini

    selanjutnya diperingati sebagai hari jadi #*&%+ /atot *oebroto. Mengingat jasa

     jasa etnan 7enderal /atot *oebroto yang memberikan segalagalanya bagi

    #*&%+ agar menjadi kebanggaan prajurit dan upaya meningkatkan kesejahteraan

     prajurit angkatan darat maka dipakailah nama /atot *oebroto dibelakang nama

    #umah *akit %ngkatan +arat ini.

    "eberadaan pemeriksaan diagnostic mutakir serta keasrian bangunan dan

     pelayanan terhadap kesehatan begitu tinggi maka sejak -4II. #*&%+ /atot

    *oebroto ditkesad ditunjuk menjadi salah satu tempat pemeriksaan dan perawatan

     pejabat tinggi sampai sekarang. Mengingat peran serta rumah sakit terhadap

     pelayanan kesehatan masyarakat maka sejak tahun -454, #*&%+ /atot *oebroto

    mulai membuka diri untuk pelayanan swasta sampai sekarang, dikenal sebagai

     pavilion dr. #. +armawan, &* untuk rawat inap. "emudian tahun -44- didirikan

     bangunan $ lantai di paviliun "artika untuk rawat jalan dan rawat inap.

    *elanjutnya diresmiakn pavilion dr 3man *udjudi melayani kesehatan ibu dan

     bayi, pavilion anak untuk perawatan anak serta non peviliun untuk perawatan

    kelas tiga.

    *aat ini, pelayanan kesehatan dilayani dokter spesialis dan sub spesialis

    dengan di dukung pelayanan unggulan seperti Minimal 3nvasive %rthroscopy,

    Andoscopy *pine *urgery, M*6' $ slice, M#3 -,8 'esla, inac 6' simulator,

    +igital *ubstraction %ngiography 1 + (+*%1+), */ +imensi.

    +engan mengutamakan pelayanan prima dan patient safety kami berusaha

    memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.

    -) isi #*&%+ /atot *oebroto

    Menjadi #umah *akit "ebanggaan &rajurit

    2) Misi #*&%+ /atot *oebroto

    Misinya adalah-) Menyelenggarakan fungsi perumahsakitan tingkat pusat dan rujukan tertinggi

     bagi rumah sakit 'B3 %+ dalam rangka mendukung tugas pokok 'B3 %+

    2) Menyelenggarakan dukungan dan pelayanan kesehatan yang profesional dan

     bermutu serta menyeluruh bagi &rajurit@ &B* 'B3 %+ dan keluarganya dalam

    rangka meningkatkan kesiapan dan kesejahteraan.

    1) #uang #awat 3nap "edokteran Militer antai 3

    #uang rawat inap lantai 3 kedokteran militer merupakan salah satu ruang

     perawatan dewasa yang difokuskan untuk pasien bedah khususnya para

    anggota yang dalam pertempuran. 7umlah tenaga diruang ini berjumlah 2

    41

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    42/53

    orang perawat. #uang kedokteran militer ini juga dibantu dengan tenaga non

    medis 8 orang dalam beberapa pelaksanaan kebutuhan dasar pasien.

    +iagnosa medis untuk pasien diruang kedokteran militer dari data yang

     paling sering muncul melalui matriks keperawatan adalah fraktur, tumor,

    kecelakaan latihan, penyakit bedah lainnya. +iagnosa "eperawatan yang ada

    diruang kedokteran militer biasanya seperti nyeri, gangguan pemenuhan

    nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, bersihan jalan nafas tak efektif, gangguan

     pola nafas, gangguan pertukaran gas, penurunan curah jantung, keterbatasan

    aktivitas, intoleransi aktivitas, kelebihan volume cairan, gangguan perfusi

     jaringan cerebral, gangguan integritas kulit, kerusakan integritas kulit, dan

    cemas serta diagnosa lainnya yang biasanya muncul pada pasien dengan

     penyakit bedah.

    erdasarkan hasil pengkajian didapatkan gambaran kapasitas tempat tidur 

     berdasarkan jumlah pasien ruang kedokteran militer adalah 2I tempat tidur.

    42

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    43/53

     BOR keseluruhan di ruang RSPAD GATOT SOEBROTO

    UNIT EDOTERAN !I"ITER

    N Pasien A#al Pasien Masuk Pasien Keluar Pasien

    Ak,irBaru Pin"a,an Pulang Pin"a,an Meninggal- - - -1

    2 -1 - -2

    1 -2 -2

    -2 - -8

    8 -8 1 1 -8

    $ -8 - -1

    I -1 2 2 -1

    5 -1 2 - -

    4 - 1 --

    -0 -- - 2 -0

    -- -0 1 - -

    -2 - 1 2 -8

    -1 -8 8 1 -I

    - -I 2 2 -I

    -8 -I - -5

    -$ -5 - I -2

    -I -2 - --

    -5 -- $ -I

    -4 -I 2 - - -I

    20 -I - 2 - -4

    2- -4 8 -22 - - 1 -2

    21 -2 - 1 -0

    2 -0 2 5

    28 5 I -8

    2$ -8 2 - -2

    2I -2 - 2 --

    25 -- 2 1 -0

    24 -0 -0

    10 -0 - -0

    1- -0 - 2 47umlah 8- I0 0$

    LAP=*AN N=1=K=MIAL KED=KTE*AN MILITE* LANTAI ;I

    >perasi E 80

    >perasi Amergency E -

    >perasi Alektif E 4

    43

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    44/53

    B=* DAN L=1 MEI (4%5

    &asien masuk = mutasi E 8-= E 88

    &asien keluar=pasien meninggal E I0= EI

    &asien meninggal E 0

    7umlah hari #*&%+E -8

    7umlah hari perawatan pasien keluar E 0$

    "ekuatan tempat tidur E 2I

    7umlah hari E 1-

    ># E 7umlah 9ari &erawatan #*&%+ P -00H

      7umlah 'empat 'idur P 7umlah 9ari

      E -8 D -00H

      (2IP1-)

      E 4,85H

    >* E 7umlah ama #awat

      7umlah &asien "eluar 

      E 0$ E 8,

      I

    '> E 7umlah &asien "eluar = Meninggaal

      7umlah 'empat 'idur 

      E I

      2I

      E 2,I

    44

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    45/53

    '>3 E (7umlah '' D 9ari) 9ari &erawatan #*

      7umlah &asien "eluar=Meninggal

      E 51I -8

      I

      E 8,I

    +enah kedokteran militer 

    &intu masuk  

    "A+>"'A#%B M33'A# 

    &engumpulan data dilakukan pada tanggal 4 7uni 20-8 meliputi ketenagaan,

    sarana dan prasarana, ># (ed >ccuption #ate)3M&"&. +ata yang diperoleh didapatdari observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada kepala ruangan, ketua

    tim, perawat pelaksana, dan pasien serta keluarga. +ata tersebut dianalisis dengan

    analisa *' sehingga didapatkan beberapa rumusan masalah, kemudian dipilih satu

    sebagai prioritas masalah.

    &enerapan manajemen keperawatan dianalisa berdasarkan komponen manejemen

    • Management %pproach

    erdasarkan hasil pengumpulan data, tentang usaha untuk pemberian pelayanan yang

     berkualitas dan proesional di #uang "edokteran Militer dimana ditemukan data

    c. &erencanaan

    &enyusunan visi, misi, dan falsafah ruangan, serta rencana jangka pendek 

    (#encana 9arian, #encana ulanan) tidak sepenuhnya dilakukan, dimana

    didapatkan data bahwa

    -) isi, misi dan falsafah ruangan merupakan visi dan misi bidang

    keperawatan

    2) "epala ruangan sudah mendokumentasikan rencana harian, bulanan, dan

    tahunan.

    45

    k.1

    2

    k.1

    0

    k.8 k.6 k.4 k.2   Ruang

    ganti

    WCIK 

    k.1

    1

    k.9 k.7 k.5 k.3 k.1

    Nurse

    stasio

    n

    Ruan

    g

    kuliah

    okte

    r

    a!ur

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    46/53

    1) *ebanyak -00H ketua tim sudah mendokumentasikan rencana harian dan

     bulanan.

    ) *ebanyak -00H ketua tim sudah melakukan supervise pada perawat

     pelaksana.

    8) *ebanyak -00H ketua tim sudah melakukan konfrensi kasus.

    d. &engorganisasian

    "atim menyusun jadwal dinas bersama kepala ruangan. %lokasi pasien dilakukan

     pertim tetapi belum dilakukan per perawat pelaksana, dimana didapatkan data

     bahwa

    -) *ebanyak -00H ketua tim sudah membagi pasien dengan perawat primer 

    yang merawatnya serta perawat pelaksana sesuai jadwal dinas.

    2) 80H katim selalu membagikan tugas kepada perawat pelaksana, akan

    tetapi 80H lainnya hanya kadangkadang saja melakukan pembagian tugas

     berdasarkan masingmasing jumlah pasien.

    1) 80H katim selalu menilai hasil kinerja perawat pelaksana, sedangkan 80H

    lainnya kadangkadang saja melakukannya.

    ) -00H katim sudah membagikan alokasi pasien kepada perawat pelaksana.

    e. &engarahan

    -) >peran dilakukan, namun sebanyak -00H ketua tim sudah menyebutkan

    sesuai dengan diagnosa keperawatan yang ada pada pasien

    2) *ebanyak 80H ketua tim sudah melaksanakan post conference terhadap

     perawat pelaksana

    1) *ebanyak 80H ketua tim sudah melaksanakan supervisi secara berkala dan

    terjadwal

    ) 80H ketua tim masih sudah melaksanakan konferensi kasus secara

    terjadwal, yang ada hanya dari ruangan saja dan itu juga djadwalkan oleh

     bidang keperawatan.

    f. &engendalian

    -) "epala ruangan belum melaksanakan survey kepuasan pasien dan keluarga

     pasien.

    2) "epala ruangan sudah membuat indikator umum dan khusus berkala setiap

     bulannya.

    1) *ebanyak -00H ketua tim sudah melakukan observasi pada pelaksanaan

    asuhan keperawatan pada pasien yang dilakukan oleh perawat pelaksana

    ) *ebanyak -00H ketua tim sering memberikan umpan balik pada perawat

     pelaksana.

    • 6ompensatory #eward

    46

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    47/53

    erdasarkan hasil pengumpulan data, management keperawatan khususnya

    management sumber daya manusia dimana terfokus pada pengelolaan tenaga

    keperawatan agar dapat produktif, melalui hal tersebut telah didapatkan data dimana

    a. "epala ruangan sudah mulai melakukan penilaian kinerja ketua tim dan

     perawat pelaksana. 7uga kepala ruangan serta dari pihak #*&%+sangat

    memperhatikan tentang masalah *+M bagi tenaga keperawatan dengan

    memberikan rekomendasi perawat untuk melanjutkan ke pendidikan

    selanjutnya atau mengikuti pelatihan dalam rangka pengembangan staf.

     b. *ebanyak -00H ketua tim sudah melakukan observasi atau penilaian kinerja

     perawat pelaksana untuk direkomendasikan pada kepala ruangan untuk 

    mengikuti pendidikan lanjut atau pelatihan.

    c. "epala ruangan melakukan penilaian kinerja ketua tim dan perawat pelaksana

    dengan memberikan rekomendasi perawat untuk melanjutkan ke pendidikan

    selanjutnya atau mengikuti pelatihan dalam rangka pengembangan staf.

    d. *ebanyak -00H ketua tim sudah melakukan observasi atau penilaian kinerja

     perawat pelaksana untuk direkomendasikan pada kepala ruangan untuk 

    mengikuti pendidikan lanjut atau pelatihan.

    • &rofesional #elationship

    erdasarkan hasil pengumpulan data di ruang "edokteran militer lantai 3

    dimana hubungan profesional dalam pemberian pelayanan keperawatan yang

    merupakan standar antara tim kesehatan dan pasien serta keluarga. &ada

     pelaksanaannya didapatkan hasil

    a. "epala ruangan melakukan kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan

    lainnya

     b. "epala ruangan sudah melaksanakan konferensi kasus secara terjadwal,

     jadwal konferensi ditentukan dari bidang keperawatan.

    c. *ebanyak -00H ketua tim telah melakukan kolaborasi dengan dokter dan

    tenaga kesehatan lainnyad. *ebanyak -00H perawat pelaksana selalu melakukan tindakan kolaborasi

    dengan tim kesehatan lainnya

    • &atient 6are +elivery

    erdasarkan hasil pengumpulan data, didapatkan data bahwa pelayanan keperawatan

    denga menggunakan asuhan keperawatan di ruangan "edokteran militer adalah

    a. "epala ruangan mampu melaksanakan -5 asuhan keperawatan dasar pada

     pasien

     b. *ebanyak -00H ketua tim sudah mampu melaksanakan -5 asuhankeperawatan dasar pada pasien.

    47

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    48/53

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    49/53

    kepada petugas

    kesehatan di lt.$

    "edokteran

    militer dalam

    memberikan

    asuhan

    keperawatan

    yang sesuai

    dengan *tandart

    >perasional

    &rosedur 

     petugas kesehatan di lt.$

    kedokteran militer dapat

    memberikan asuhan

    keperawatan yang sesuai

    dengan *tandart

    >perasional &rosedur 

    +engan kriteria hasil 40

    H perawat primer dan

     perawat acosiate dapat

    memberikan asuhan

    keperawatan yang sesuai

    dengan standard

    operasional prosedur 

    dengan Bo.

    -

    %smida

    9asti

    kepada petugas

    kesehatan di

    dapatkan hasil

    40H perawat

    sudah mampu

    melakukan

    asuhan

    keperawatan

    sesuai dengan

    standard

    operasional

     prosedur 

    + Melakukan

     penyuluhan

    kepada petugas

    kesehatan untuk 

    melakukan

    tindakan

    keperawatan,

    sebelum dan

    sesudah

    tindakan dengan

    mencuci tangan

    Mencegah penularan

     penyakit. *erta

    mensosialisasi

    untukmeningkatkan

    motivasi perawat

    mengurangi resiko

    terjadinya infeksi

    nosokomial dengan

    melakukan cuci tangan

    sebelum dan sesudah

    melakukan tindakan

    keperawatan

    20-8 9andrub -

     botol

    #p. 20.000

    %nugerah

     Bgadiyem

    #i?ky

    maulana

    7uriatin

    #ellys

    *etelah dilakukan

    role play kepada

     perawat dan

    mahasiswa di

    dapatkan hasil

    I0H perawat dan

    mahasiswa sudah

    mampu

    melakukan cara

    mencuci tangan

    yang benar.

    49

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    50/53

    50

    BAB III

    PENUTUP

    A. 1im!ulan

    Manajemen asuhan keperawatan merupakan pengaturan sumber daya dalam

    menjalankan kegiatan keperawatan dengan menggunakan metode proses keperawatan

    untuk memenuhi kebutuhan klien atau menyelesaikan masalah klien.

    Model %suhan "eperawatan &rofesional (M%"&) adalah suatu sistem (struktur,

     proses, dan nilainilai profesional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur 

     pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan yang diperlukan untuk menopang

     pemberian asuhan keperawatan tersebut. M%"& mengacu pada empat pilar, yaitu

    -.  Management Approach yang terdiri dari

    a. &erencanaan

     b. &engorganisasian

    c. &engarahan

    d. &engendalian

    2. Compensatory Reward 1.  Professional Relationship

    .  Patient Care Delivery System

    "eempat pilar keperawatan ini merupakan pembentuk manajemen keperawatan.

    *etelah melakukan observasi dan wawancara selama 1 hari, mahasiswa menemukan

    sedikit kesenjangan dalam pelaksanaan pilar yaitu  patient care delivery di ruangan

    "edokteran Militer antai 3 dalam pendokumentasian manajemen asuhan

    keperawatan.

    *elama praktek manajemen keperawatan, mahasiswa *'3"es 7ayakarta telah

    melaksanakan bermain peran dari tanggal 5 7uni 20-8 2I 7uni 20-8 untuk 

     pelaksanaan model asuhan keperawatan profesional di ruangan, dimana mahasiswa

     bermain peran sebagai kepala ruangan, ketua tim, dan perawat pelaksana. &ada saat

     pelaksanaan bermain peran, mahasiswa mengadakan operan,  pre  dan post conference

    sesuai dengan pedoman model praktek keperawatan professional. *elain itu, setiap

    mahasiswa membuat rencana jangka pendek yaitu rencana harian sesuai dengan

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    51/53

     perannya masingmasing. &ada saat bermain peran sebagai ketua tim, mahasiswa

    melakukan supervisi kepada mahasiswa yang berperan sebagai perawat pelaksana.

    *elain itu mahasiswa juga membuat daftar alokasi pasien pada perawat primer dan

     perawat pelaksana sesuai jadwal dinas. erdasarkan hasil evaluasi perawatperawat

    diruangan t.$ "edokteran militer sudah menerapkan model asuhan keperawatan

     profesional walaupun dalam pelaksanaannya belum optimal karena beberapa kendala

    seperti ku keterbatasan waktu dan tenaga.

    9al ini diharapkan dapat menjadi suatu pedoman untuk dapat melaksanakan

    Model %suhan "eperawatan &rofessional di ruangan t.$ "edokteran militer demi

     pengembangan kualitas pelayanan dan profesionalisme dalam keperawatan.

    B. 1aran

    -. agi Mahasiswa

    a. Mahasiswa dapat menggali data yang nyata yang lebih banyak mengenai Model

    %suhan "eperawatan &rofesional dalam setiap praktek sebagai bahan

     pembelajaran untuk dapat diaplikasikan.

     b. Mahasiswa mampu menerapkan proses asuhan keperawatan secara efisien sesuai

    standar asuhan keperawatan..

    c. Mahasiswa dapat menerapkan Model %suhan "eperawatan &rofesional dalam

    setiap praktek lapangan yang dilakukan.

    2. agi &erawat #uangan

    a. agi &erawat

    -) &erawat dapat mengidentifikasikan masalah dan menemukan penyelesaian

    dengan cara Model %suhan "eperawatan &rofesional.

    2) &erawat dapat melaksanakan manajemen keperawatan diruangan secara

     profesional sehingga mutu pelayanan #umah *akit dapat ditingkatkan secara

     berkelanjutan.

    1) &erawat dapat membina hubungan baik antara perawat dengan rekan sejawat,

     perawat dengan tim kesehatan lain, dan perawat dengan pasien serta keluarga.

     b. agi &asien dan "eluarga

    &asien dan keluarga mampu bekerja sama dengan petugas kesehatan dalam

    melakukan asuhan keperawatan secara mandiri.

    51

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    52/53

    1. agi 3nstitusi #umah *akit dan &endidikan

    Menjadi bahan masukan dan gambaran tentang pengelolaan ruangan dalam

     pelaksanaan model Metode &raktek "eperawatan &rofesional yang diterapkan

    52

  • 8/18/2019 Proposal Print Dokmil

    53/53

    53