Ppt Kep Jiwa

12
FAMILY PSYCHOEDUCATION THERAPY ( TERAPI PSIKOEDUKASI KELUARGA) KEPERAWATAN JIWA

description

keperawatan jiwa

Transcript of Ppt Kep Jiwa

Page 1: Ppt Kep Jiwa

FAMILY PSYCHOEDUCATION THERAPY ( TERAPI PSIKOEDUKASI KELUARGA)

 

KEPERAWATAN JIWA

Page 2: Ppt Kep Jiwa

Rahmat TaufanRahmi AffianiRatih Sri LestariRatna Yunita S.Riska RohmawatiRiyaldi A.Semas Asa B.CSiti Mastiah

Sri WulandariSyarifatus S.Vinka SeptianaWahyu Widi AWiwied Nur R.YuliatiZainul Furqon

Nama Kelompok

Page 3: Ppt Kep Jiwa

Pengertian

Family Psychoeducation therapy adalah salah satu elemen program perawatan kesehatan jiwa keluarga dengan cara pemberian informasi dan edukasi melalui komunikasi yang terapeutik.

Page 4: Ppt Kep Jiwa

Indikasi Psikoedukasi Keluarga

1. Informasi dan latihan tentang area khusus kehidupan keluarga, seperti latihan keterampilan komunikasi atau latihan menjadi orang tua yang efektif.

2. Informasi dan dukungan terhadap kelompok keluarga khusus stress dan krisis, seperti pada kelompok pendukung keluarga dengan penyakit Alzheimer.

3. Pencegahan dan peningkatan seperti konseling pranikah untuk keluarga sebelum terjadinya krisis.

Page 5: Ppt Kep Jiwa

Diagnosa Keperawatan Yang Terkait

diagnose keperawatan yang dapat dimasukan dalam family psychoeducation therapy adalah : perubahan penampilan peran, dan koping keluarga tidak efektif.

Page 6: Ppt Kep Jiwa

Tempat

Family pschoeducation dapat dilakukan di rumah sakit baik rumah sakit umum maupun rumah sakit jiwa dengan syarat ruangan harus kondusif. Dapat juga dilakukan di rumah keluarga sendiri

Page 7: Ppt Kep Jiwa

Metode

Metode Family Psychoeducation terapy dapat dilakukan dengan modifikasi beberapa metode antara lain dengan diskusi atau Tanya jawab, dinamika kelompok atau demontrasi tergantung kebutuhan terapi

Page 8: Ppt Kep Jiwa

Alat Terapi

Alat terapi tergantung metode yang dipakai. Antara lain alat tulis dan kertas, leaflet, booklet, poster dan lain sebagainya. Namun alat yang paling utama adalah diri perawat sebagai terapis. sebagai terapis, perawat harus bisa menjadi role model bagi keluarga,

Page 9: Ppt Kep Jiwa

Proses pelaksanaan

1. Persiapan2. Identifikasi dan seleksi keluarga yang

membutuhkan psikoedukasi sesuai indikasi dan kriteria yang telah ditetapkan

3. Menjelaskan tujuan dilaksanakan psikoedukasi keluarga

4. Membuat kontrak waktu, bahwa terapi akan dilaksanakan dalam beberapa kali pertemuan dan anggota keluarga yang mengikuti keseluruhan pertemuan adalah orang yang tinggal serumah dengan klien.

Page 10: Ppt Kep Jiwa

Tujuan Sesi 1 Tujuan Sesi 2

Peserta dapat menyepakati kontrak program psikoedukasi keluarga

Peserta mengetahui tujuan program psikoedukasi keluarga.

Peserta mampu menyampaikan pengalaman keluarga dalam merawata anggota keluarga dengan gangguan jiwa (masalah pribadi yang dihadapi oleh caregiver dan masalah dalam merawata).

Peserta mampu menyampaikan perubahan dalam keluarga dalam merawata anggota keluarga dengan gangguan jiwa.

Peserta mampu menyampaikan keinginan dan harapannya selama mengikuti program psikoedukasi keluarga.

Keluarga mengetahui tentang gangguan jiwa yang dialami oleh klien.

Keluarga mengetahui tentang pengertian, gejala etiologi, prognosis, intervensi dan terapi yang tepat yang diberikan kepada kliengangguan jiwa.

Keluarga mengetahui cara merawat klien dengan gangguan jiwa di rumah.

Keluarga mampu memperagakan cara merawat klien dengan gangguan jiwa di rumah.

pelaksanaan

Page 11: Ppt Kep Jiwa

Tujuan Sesi 3 Tujuan Sesi 4

Keluarga mampu berbagi pengalaman dengan anggota keluarga lain tentang stres yang dirasakan akibat salah satu anggota mengalami gangguan jiwa dalam keluarga.

Keluarga mendapatkan informasi tentang cara mengatasi stres yang dialami akibat salah satu anggota mengalami gangguan jiwa dalam keluarga.

Keluarga mampu mendemonstrasikan cara-cara mengatasi stres.

Keluarga dapat mengatasi hambatan dalam mengurangi stres.

 

Keluarga mengenal beban yang dialami keluarga akibat adanya anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa (materi, emosional dan sosial)

Keluarga mengetahui cara mengatasi beban yang dialami akibat adanya anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa.

Keluarga mampu mendemonstrasikan cara mengatasi beban yang telah diajarkan oleh terpis.

Page 12: Ppt Kep Jiwa

Keluarga dapat mengungkapkan hambatan dalam merawat klien gangguan jiwa khususnya di rumah.

Keluarga dapat mengungkapkan hambatan dalam berhubungan dengan tenaga kesehatan dan mengetahui cara mengatasi hambatan dalam berkolaborasi.

Keluarga dapat berdiskusi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas tentang sistem rujukan, advokasi hak-hak klien gangguan jiwa dan mencari dukungan untuk pembentukan kelompok pendukung dan Self Help Group.

Sesi 5