PPT. kel3
-
Upload
fitri-putri-andini -
Category
Documents
-
view
1.052 -
download
0
Transcript of PPT. kel3
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 1
SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN
TERINCI ATAS SALDO
KELOMPOK 3 :1.BISMA 0104 282
2.YESSI A 0107 174
3.HERMANTO 0107 273
4.AFFINDA 0107 355
5.JEANE V 0109A030
6.TEJANINGRUM 0109A034
7.FITRI PUTRI A 0109A062
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 2
PERBANDINGAN AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO DAN TES KONTROL SERTA TES TRANSAKSI SUBSTANTIF
Jenis Pengendalian Apa yang Diukurnya
Pengujian pengendalian Keefektifan operasi pengendalian
internal
Pengujian subtantif atas transaksi Keefektifan pengendalian
Pengujian atas rincian saldo Apakah jumlah dolar saldo akun
mengandung salah saji yang
material
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 3
MODEL METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN TERINCI ATAS SALDO
Tentukan materialitas serta tetapkan risiko audit yang dapat diterima dan risiko bawaan
Tetapkan risiko pengendalian
Rancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif dan prosedur analitis atas transaksi,
Rancang pengujian terinci atas saldo akun untuk memenuhi tujuan audit berkait saldo
Prosedur audit
Besarnya sampel
Pos/unsur yang dipilih
Saat pelaksanaan
Rancang prosedur analitis atas saldo akun
Model ini dipakai
untuk menyusun
program audit pada
setiap akun
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 4
PERBANDINGAN AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO DAN TES KONTROL SERTA TES TRANSAKSI SUBSTANTIF
Tiga jenis metode sampling yang digunakan untuk menghitung
misstatement dolar :
Nonstatistical Sampling
Unit Moneter Sampling
Variabel Sampling
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 5
Langkah 1 Menentukan jumlah.
Langkah 2 Memilih sampel.
Langkah 4 Mengevaluasi hasil.
PersamaanSampling Statistik vs Non-Statistik
Langkah 3 Melakukan pengujian.
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 6
PerbedaanSampling Statistik vs Non-Statistik
Langkah Sampling Statistik Sampling Non-statistik
Penentuan banyak-nya sampel
Ditentukan dengan menggunakan bantuan table atau rumus
Semata-mata pada pertimbangan pribadi auditor
Pemilihan sampel Ditentukan dengan menggunakan bantuan tabel angka acak atau yang ditetapkan berdasarkan perhitungan matematis, atau dengan mengguna-kan bantuan computer
Semata-mata pada pertimbangan pribadi auditor, baik dengan menggunakan blok sampling maupun metode tanpa tendensi.
Evaluasi hasil Ditentukan dengan bantuan tabel atau rumus
Didasarkan pada pertimbangan pribadi auditor
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 7
PENERAPAN SAMPLING NONSTATISTIK UNTUK PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDO
Pemilihan sampel berdasarkan kriteria pertimbangan auditor, yang meliputi:
a. Item yang kemungkinan mengandung salah saji
b. Item yang mengandung karakteristik populasi tertentu
c. Nilai Rupiah tertentu
Sampling berstratifikasi adalah suatu metode sampling di mana semua unsur dalam total populasi dibagi menjadi dua atau lebih subpopulasi yang diuji secara independen da diukur secara statistik.
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 8
14 LANGKAH DALAM AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
1. Menyatakan Sasaran Hasil dari Tes Audit Menentukan kewajaran saldo rekening yang sedang diaudit
2. Memutuskan apakah Audit Sampling diterapkan Diterapkan ketika auditor merencanakan untuk menjangkau kesimpulan
tentang populasi berdasarkan sampel 3. Menggambarkan Kondisi Misstatement
Mengukur misstatement moneter didalam populasi4. Menggambarkan Populasi
Populasi yang direkam (apakah terlalu dibesarkan/dikecilkan) Untuk banyak populasi membagi populasi menjadi dua atau lebih sub
populasi sebelum audit sampling diterapkan (sampling stratifikasi) Tujuan stratifikasi memungkinkan auditor untuk menekan materi
populasi tertentu dan mengabaikan yang lain5. Mendefinisikan Unit Sampling
1. Item yang disusun dan memperbaiki saldo rekening
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 9
14 LANGKAH DALAM AUDIT SAMPLING UNTUK TES RINCIAN SALDO
6. Menetapkan Misstatement yang Dapat Ditolerir
7.Menetapkan Resiko yang Salah dapat diterima8.Memperkirakan Misstatement Dial Populasi.9.Menetapkan Ukuran Sampel Awal10.Pemilihan Sampel11. Melakukan Prosedur Audit12.Menggeneralisir Sampel kepada Populasi dan Memutuskan Kemampuan
Menerima dari Populasi13.Analisa Kesalahan
14.Tindakan bila Populasi Ditolak
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 10
RISIKO SAMPLING
ARIA (Acceptable Risk of Incorrect Acception)
Resiko statistik bagi auditor telah menerima suatu populasi yang
benar-benar secara material salah diutarakan
ARIR (Accepted Risk of Incorrect Rejection)
Resiko statistik bahwa auditor telah menyimpulkan suatu populasi
secara material disajikan salah ketika itu tidak ada
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 11
Sampling Unit Mata Uang Sampling Atas Transaksi
Perencanaan Sampel Perencanaan Sampel
1. Menyatakan tujuan pengujian audit 1. Menyatakan tujuan pengujian audit
2. Memutuskan apakah sampling audit dapat diterapkan 2.Memutuskan apakah sampling audit dapat diterapkan
3. Mendefinisikan Salah saji 3. Mendefinisikan atribut dan kondisi pengecualian
4. Mendefinisikan populasi 4. Mendefinisikan populasi
5. Mendefinisikan unit sampling 5. Mendefinisikan unit sampling
6. Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi 6. Menetapkan tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi
7. Menetapkan risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang
salah
7. Menetapkan risiko yang dapat diterima atas penilaian risiko
pengendalian yang terlalu rendah
8. Mengestimasi salah saji dalam populasi 8. Mengestimasi tingkat pengecualian populasi
9. Menentukan ukuran sampel awal 9. Menentukan ukuran sampel awal
Memilih Sampel dan
Melaksanakan Prosedur Audit
Memilih Sampel dan
Melaksanakan Prosedur Audit
10. Memilih Sampel 10. Memilih Sampel
11. Melaksanakan Prosedur Audit 11. Melaksanakan Prosedur Audit
Mengevaluasi Hasil Mengevaluasi Hasil
12. Menggeneralisasi dari sampel ke populasi 12. Menggeneralisasi dari sampel ke populasi
13. Menganalisis Salah Saji 13. Menganalisis pengecualian
14. Memutuskan akseptabilitas populasi 14. Memutuskan akseptabilitas populasi
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 12
Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi ARIA, dan ukuran sampel yang diperlukan untuk sampling audit.
Faktor yang mempengaruhi ARIA
contohPengaruhnya
terhadap ARIA
Pengaruhnya terhadap ukuran
sampel
Keefektifan pengendalian internal (risiko pengendalian)
Pengendalian internal sudah efektif (mengurangi resiko pengendalian)
meningkat Menurun
Pengujian substansif atas transaksi
Tidak ada pengencualian yang ditemukan dalam pengujian substantif atas transaksi
meningkat menurun
Risiko audit yang dapat diterima
Kemungkinan bangkrut rendah (risiko audit yang dapat diterima maningkat)
meningkat Menurun
Prosedur analitisProsedur analitis dilaksanakan tanpa indikasi salah saji yang mungkin
meningkat menurun
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 13
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengujian atas rincian saldo
FaktorKondisi yang menyebabkan ukuran sampel yang lebih kecil
Kondisi yang menyebabkan ukuran sampel yang lebih besar
Risiko pengendalian (ARACR)- mempengaruhi risiko yang dpat diterima atas penerimaan yang salah
Risiko pengandalian rendah Risiko pengendalain tinggi
Hasil prosedur substantif lainnya yang terkait dengan asersi yang sama ( termasuk prosedur analitis dan pengujian substantif relevan lainnya)- mempengaruhi risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah
Hasil memuaskan dalam prosedur substantif yang terkait lainnya
Hasil yang tidak memuaskan dalam prosedur substantif yang terkait lainnya
Risiko audit yang dapat di terima mempengaruhi risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah
Risiko audit yang dapat diterima tinggi
Risiko audit yang dapat di terima rendah
Salah saji yang dapat ditoleransi bagi akun tertentu
Salah saji yang dapat ditoleransi lebih besar
Salah saji yang dapat ditoreransi lebih kecil
Risiko inheren-mempengaruhi estimasi salah saji populasi
Risiko interen rendah Risiko intern tinggi
Ukuran dan frekuensi salah saji yang diharapkan-mempengaruhi estimasi salah saji populasi
Salah saji yang lebih kecil atau frekuensi yang lebih rendah
Salah saji yang lebih besar atau frekuensi yang lebih tinggi
Jumlah dolar populasi Saldo akun yang lebih kecil Saldo akun yang lebih besar
Jumlah item dalam populasiHampir tidak mempengaruhi ukuran sampel kecuali populasi sangat kecil
Hampir tidak mempengaruhi ukuran sampel kecil populasi sangat kecil
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 14
Sampling Unit Moneter
Definisi Unit Sampling adalah Suatu Dolar Individual
MUS memiliki fitur yang penting seperti definisi unit sampling sebagai suatu dolar individual dalam saldo akun. Nama metode statistiknya, yaitu sampling unit moneter.
Ukuran Populasi Adalah Populasi Dolar yang Tercatat Aspek lain dari MUS adalah penggunaan pertimbangan pendahuluan
mengenai materialitas. Ukuran Sampel Ditentukan Dengan Menggunakan Rumus Statistik Aturan keputusan yang digunakan untuk MUS serupa dengan yang
digunakan untuk sampling nonstatistik, tetapi hal tersebut cukup berbeda dengan pembahasan dengan keunggulannya.
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 15
Empat aspek generalisasi dari sampel ke populasi
1. Overstatement dan understatement dihadapkan secara terpisah dan
kemudian dikombinasikan
2. Suatu asumsi misstatement berbeda adalah dibuat dari masing-masing
misstatement
3. Auditor harus berhadapan dengan lapisan yang menyangkut tingkat tarip
perkecualian bagian atas yang dihitung (CUER) dari tabel sampling
atribut
4. Asumsi misstatement harus dihubungkan dengan masing-masing lapisan
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 16
Sampling Unit Moneter
Menentukan Ukuran Sampel Menggunakan MUS Materialitas Asumsi rata-rata persentase misstatement untuk materi populasi yang berisi
misstatement Resiko yang mampu diterima Nilai populasi yang direkam Estimasi tingkat perkecualian nilai populasi Hubungan model resiko audit dengan sampel ukuran untuk MUS
Analisa menggunakan MUS1. Secara otomatis meningkatkan kemungkinan pemilihan materi dolar tinggi
dari populasi yang sedang teraudit2. Sering mengurangi ongkos audit yang menguji sebab beberapa sampel materi
diuji dengan serentak3. Mudah diterapkan 4. Memberikan suatu statistika inferansi dibanding kesimpulan nonstatistik
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 17
SAMPLING VARIABEL
Sampling Variabel, seperti unit moneter sampling adalah suatu metode statistik yang digunakan oleh auditor.
Sampling variabel dan nonstatistical sampling untuk tes rincian saldo mempunyai sasaran yang sama, yakni untuk mengukur jumlah benar misstatement didalam suatu saldo rekening.
Seperti dengan sampling statistik, ketika itu ditentukan bahwa misstatement jumlah melebihi jumlah yang dapat ditolerir, populasi ditolak dan tindakan tambahan diambil oleh auditor.
Beberapa teknik sampling yang mendasari kelas metode yang umum yang disebut sampling variabel yang dipelajari didalam bagian ini adalah estimasi perbedaan, estimasi ratio, dan estimasi mean penilaian unit
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 18
Contoh penerapanSampling Variabel
Pengujian akun piutang
Pengujian jumlah kuantitas, harga dan nilai persediaan
Pergantian metode penilaian persediaan dari FIFO ke LIFO
Pengujian jumlah penambahan aktiva tetap
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Auditing and Assurance Services 9/e, Arens/Elder/Beasley 16 - 19
Ada Tiga metode dalam sampling variabel yaitu :
A. Perbedaan estimasi
Perbedaan estimasi digunakan untuk mengukur total kesalahan yang diperkirakan misamount didalam suatu populasi ketika ada kedua nilai tercatat dan suatu yang teraudit untuk masing-masing item didalam sampel itu.
B. Rasio Estimasi
Rasio Estimasi serupa dengan estimasi perbedaan kecuali titik taksir dari misstatement populasi ditentukan dengan sampel perkalian porsi dolar yang salah dengan total nilai buku populasi dicatat.
C. Estimasi Mean Per Unit
Didalam mean per unit, auditor mempunyai perhatian kepada nilai yang teraudit dibanding dengan jumlah misstatement untuk masing-masing item didalam sampel itu.