Pontianak Post

26
LIPUTAN KHUSUS 2 Pontianak Post Jumat 28 November 2008 HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN NOVEMBER 2008 Komoditi Harga Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.000,- Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.800,- Pakan Layer/Kg Rp. 5.500,- Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,- Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.950,- Kulit Sapi / Kg Rp. 20.000,- Kulit Kambing / Kg Rp. 18.000,- Komoditi Harga Doc Broiler FS/Ekor Rp. 3.500,- Broiler Hidup/kg Rp. 14.000,- Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,- Daging Sapi/Kg Rp. 65.000,- Daging Babi/Kg Rp. 43.000,- Karkas Kambing/Kg Rp. 55.000,- Telur Ayam Ras/Kg Rp. 10.700,- 5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500 PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET. Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG Luar Negeri Kualitas A BAHAN KEBUTUHAN POKOK Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) 1 bulan (%) 3 bulan(%) 6 bulan (%) 12 bulan (%) Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00 * (Nisbah utk Nasabah) Bank Muamalat -- -- -- -- Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25 BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5% • UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 486,54,- • UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 523,47- • UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 561,50,- • UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 581,14,- • UMUR TANAMAN 7 TAHUN RP. 601,25- • UMUR TANAMAN 8 TAHUN RP. 620,89,- • UMUR TANAMAN 9 TAHUN RP. 641,01,- • UMUR TANAMAN 10 S/D 20 TAHUN RP. 661,40,- Harga Kernel/Kg : Rp. 1.969,82,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 76,95 % Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan November 2008 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : Harga CPO/ Kg Rp. 3.581,31 (tidak termasuk PPN) PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR Call aja...disini... 7 3 5 0 7 1 ingin pasang iklan di... Pontianak Post PONTIANAK – Wisuda ke- XX Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (ST- KIP-PGRI) diharapkan menja- wab permasalahan guru Kali- mantan Barat. Wisuda yang digelar di Gedung Kartini, Kamis (27/11), diawali dengan yudicium sehari sebelumnya di Aula Kampus STKIP-PGRI. “Kami berharap para wisu- dawan dapat mengimplemen- tasikan ilmunya di lapangan. Semua proses pendidikan telah STKIP berikan pada mereka secara penuh,” kata Prof Dr Samion AR MPd Ketua STKIP- PGRI usai acara yudicium. Ia menyatakan, STKIP telah melakukan tugasnya, mengan- tar para mahasiswanya menjadi sarjana. Mereka harus menun- jukkan kemampuan langsung di lapangan. Di sana mereka harus mampu bersaing dengan calon-calon guru dari pergurun tinggi lain. “Mudah-mudahan mereka dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya. Semua yang telah mereka peroleh harus diwujudkan sesuai hakikat guru. Guru sebagai teladan dan orang berakhlak mulia. Wisudawan dituntut menguasai ilmu yang menjadi bidangnya masing- masing. Guru profesional menjadi tuntutan yang harus mereka penuhi saat ini. Wisuda sarjana ke-XX melu- luskan 175 mahasiswa dari tiga program studi. 38 dari prodi Bimbingan Konseling (BK), 89 dari prodi PPKn dan 48 dari prodi Pendidikan Matematika. Wisuda ini menjadi penca- paian luar biasa STKIP. Selama 27 tahun berdiri sudah 20 kali melakukan wisuda. “Sebenarnya sekitar empat tahun terakhir, wisuda kita lakukan per semester. Angka lulusan tiap semester yang cukup tinggi menjadi alasan- nya. Tahun-tahun sebelumnya tidak dilakukan karena lulusan per semester sangat rendah, jadi dilakukan tiap tahun. Semua memang lari ke faktor biaya. Wisuda banyak atau sedikit biayanya kurang lebih sama dan biayanya besar, sekitar Rp80- 90 juta,” jelas Samion. Dra Hj Mursinah Noor Ketua PPLP-PT PGRI Pontianak menyatakan wisuda sebagai hari bersejarah para lulusan. Suasana yang tenang men- dukung jalannya wisuda. Ia berpesan agar wisudawan membaktikan diri sepenuhnya. “Hidup kita hanya sekali, karena itu berbaktilah,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Drs H Ngatman MPd menyatakan wisudawan STK- IP-PGRI menjadi tambahan baru guru-guru Kalbar. Ia berharap mereka tidak memilih menjadi guru di Kota Pontianak. Lebih baik kembali ke daerah masing-masing kemudian ber- saing disana. “Di Kota Pontianak sudah sangat sulit persaingannya, termasuk juga Kubu Raya. Jauh lebih baik jika mereka me- ngabdi di daerah masing- masing,” katanya. Walaupun guru yang diperlukan banyak, tapi jatahnya tidak banyak. Wajar jika penerimaan melalui tes. Guru yang diterima Kalbar tahun ini tidak lebih dari 2.000an. “Kesejahteraan guru sendiri sudah diperhatikan pemerintah, masalahnya mereka harus sa- bar,” ujarnya. Tidak bisa hari ini lulus sertifikasi bulan depan langsung terima. Prosesnya memang panjang, birokrasi yang panjang sedang berusaha dipangkas. Kesejahteraan tidak hanya datang dari pusat melainkan juga harus diusahakan APBD kabupaten/kota masing-ma- sing. Walaupun nilainya tidak besar tetap mendorong ber- tambahnya kesejahteraan guru. Guru-guru daerah khusus, seperti perbatasan dan peda- laman diberi tambahan sekitar Rp1,3 jutaan sebulan. “Di Kalbar sudah jalan, 922 guru sudah menerima. Guru SD di daerah walaupun cuma me- nerima Rp75 ribu sebulan. Jumlahnya lumayan besar setahun, sekitar 3.000 yang sudah terima,” katanya. H Ridwan Saberan Sekretaris Pelaksana Kopertis XI menya- takan apresiasinya pada Wisuda STKIP. STKIP punya kelebihan tersendiri, karena menelurkan pendidik-pendidik anak bangsa. “Kualitas dosen-dosennya sudah punya kualifikasi yang disyaratkan. Hampir selu- ruhnya sudah pegang S-2, ada S-3, guru besarnya juga ada,” ujarnya. Ia menambahkan STKIP cukup maju dengan sarana prasarana yang cukup baik. Selama ini kopertis men- jalankan sifatnya, wasdalbin (pengawasan pengendalian dan pembinaan). “Kita juga berikan layanan teknis, khususnya mengenai dosen untuk lanjut studi lanjut,” katanya.** WISUDA: Prof Dr Samion AR MPd memindahkan tali topi toga, resmikan kelulusan wisudawati. BERSAMA: Wisudawan/i berfoto bersama senat usai acara yudicium, Rabu (26/11). APRESIASI: Lulusan dengan IPK tertinggi, tercepat, termuda dan tertua di minta maju sebagai bentuk apresiasi. FOTO-FOTO: MADE FRANS Wisuda XX STKIP-PGRI Jawab Kekurangan Guru Kalimantan Barat SELAIN Strata-1, STKIP sedang memperjuangkan pen- didikan S-2. Pihak STKIP berharap hal ini terwujud di 2009. STKIP terus merevisi usulannya, terakhir hanya ada dua keku- rangan. Prodi S-2 yang diusulkan program pendidikan IPS. “Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak, hal ini dapat terwujud. Kita awali dengan PPKn, kedepan akan terus berkembang,” ujar Samion. Saat ini, STKIP memiliki enam prodi. Antara lain Bim- bingan Konseling, PPKn, Pendi- dikan Matematika, Sejarah, S-1 Penjaskes dan Diploma 2 Penjas- kes. Enam prodi S-1 tambahan sedang diperjuangkan. Dian- taranya Pendidikan Geografi, Bahasa Indonesia, Bahasa Ing- gris, Teknologi Informasi Kom- puter, Biologi dan Fisika. Rata- rata prodi yang dimiliki STKIP telah terakreditasi. “Kami juga terus mening- katkan sarana dan prasarana penunjang. Pembenahan fisik kami lakukan di sini dengan menyelesaikan pembangunan gedung perpustakaan tiga lantai. Mudah-mudahan dapat berfungsi Januari 2009. Awal 2009 kita akan memulai pembangunan kampus II, terutama gedung perkuliahan lima lantai dengan 45 ruang kelas. Fasilitas olahraga di lokasi kampus II pun mulai kita bangun. Seperti kolam renang, lapangan sepak bola, panahan, tenis lapangan, basket, bulu tangkis, bolavoli, takraw dan atletik,” jelas Samion. Dosen-dosen turut mengem- bangkan diri. 18 dosen tetap dikuliahkan kembali. 16 orang ke program S-2, sementara dua lainnya mengambil S-3 di UPI Bandung dan UNJ. STKIP membiayai 14 dosen. Pembe- nahan sistem pelayanan dan informasi kampus dilakukan secara berkelanjutan. Disamping itu, lulusan STKIP tahun depan akan lebih banyak bisa 700-800 wisudawan. Jumlah ini ditambah dengan wisuda D-2 sekitar 500 orang. Sementara itu, alumni STKIP sudah tersebar diseluruh daerah tingkat II kabupaten kota se-Kalbar. Para alumni kembali ke daerah ma- sing-masing, mencerdaskan daerahnya. Perekrutan mahasiswa baru STKIP berprinsip kedaerahan. Mereka tidak menggunakan ranking provinsi, tapi tiap kabupaten/kota. Peluang calon mahasiswa daerah lebih besar, mungkin saja belum ada per- guruan tinggi lain yang mela- kukannya. “Hal ini sesuai dengan penga- matan STKIP di lapangan. Banyak guru tidak betah di daerah karena kembali ke daerah asal- nya. Tapi hal itu tidak akan terjadi sekarang, kita sudah antisipasi itu. Anak daerah pasti men- cerdaskan daerahnya,” katanya. Apresiasi Siswa Berprestasi STKIP memberikan apresiasi penuh bagi para wisudawannya yang berprestasi. Dalam yudi- cium dan wisuda mereka di- minta ke depan. Hal ini ingin menunjukkan pada hadirin prestasi yang mereka raih. “Penghargaan dan apresiasi tidak harus selalu dalam bentuk uang dan hadiah,” ujar Samion. STKIP mulai mencoba me- rektrut wisudawan berprestasi dan yang IP-nya tinggi. STKIP merasa sayang jika mereka tidak bergabung menjadi dosen. dak kita rekrut bergabung di STKIP. “Mulai semester ini kita coba hal itu. Mereka kita bina lagi di sini, bisa saja mereka lanjutkan sampai S-2 dan S-3,” katanya. Prestasi wisudawan ke-XX cukup bervariasi. Mulai dari lulusan IPK tertinggi, tercepat hingga termuda. Supirawati dari prodi Pendidikan Matematika meraih IPK tertinggi 3,78 disusul Gustiani 3,58 dari BK dan Ernawati 3,48 dari PPKn. Lulusan tercepat dari prodi BK, Darmayanti. Ia menyelesaikan studinya dalam empat tahun delapan hari. Dua lainnya, Natalia Sinangi dari PPKn empat tahun 19 hari dan Utin Desy S dari Matematika empat tahun 24 hari. Sementara itu, lulusan tiga lulusan termuda di usai 21 tahun. Diantaranya Wahyu Radiansyah dari PPKn, Kartinawati dari BK dan Ade Januardi dari Matematika. “Disiplin waktu dan tidak menunda tugas antar saya raih IPK tertinggi. Saya juga banyak berkonsultasi dengan dosen,” ujar Supirawati. Ia menyatakan, dosen-dosen yang ada sangat pengertian. Mereka mem- berikan materi yang mudah dipahami. Dalam segi penda- naan juga ada bantuan, terutama yang kesulitan uang. Darmayanti dan Kartinawati senada dengan Supirawati. Sebagai lulusan tercepat dan termuda mereka berkonsentrasi penuh dalam pendidikannya. “Semua yang disampaikan dosen dapat saya terima dengan lancar,” kata Darmayanti. Didampingi Ketua Panitia Wisuda XX Drs M Nasrun SPd MPd, Kartinawati menyatakan se- nang berkuliah di STKIP. Ia berterima kasih, sudah menjadi sarjana. Ia merasa benar-benar mendapat ilmu di sana. “Per- kuliahan yang disampaikan dosen di sini sesuai dengan yang kita butuhkan,” ujarnya. (ser3) STKIP Terus Berkembang

description

28 November 2008

Transcript of Pontianak Post

LIPUTAN KHUSUS2 Pontianak Post Jumat 28 November 2008

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 3 BULAN NOVEMBER 2008

Komoditi Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.000,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.800,-Pakan Layer/Kg Rp. 5.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.950,-Kulit Sapi / Kg Rp. 20.000,-Kulit Kambing / Kg Rp. 18.000,-

Komoditi Harga

Doc Broiler FS/Ekor Rp. 3.500,-Broiler Hidup/kg Rp. 14.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 65.000,-Daging Babi/Kg Rp. 43.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 55.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 10.700,-

5.675

6.225

6.500

13.000

8.750

66.125

19.500

34.500

17.250

7.500

22.775

3.800

750

7.850

8.500

1.125

31.250

7.875

37.250

9.375

12.625

2.500

3.000

36.000

28.000

4.500

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/Kampung

Beras IR64

Gula Pasir

Minyak Goreng Bimoli

Minyak Goreng Curah

Daging Sapi Murni

Daging Ayam Ras

Daging Ayam Kampung

Telur Ayam Ras

Susu Kental Manis Putih Cap Bendera

Susu Bubuk Putih Cap Bendera

Jagung Pipilan Kering

Garam Beryodium

Tepung Terigu Segitiga Biru

Kacang Kedelai

Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)

Cabe Merah Besar (Biasa)

Bawang Merah

Ikan Asin Teri

Kacang Hijau

Kacang Tanah

Ketelah Pohon

Minyak Tanah

Telur Ayam Kampung

Cabe Keriting

Bawang Putih

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

KG

KG

KG

LITER

KG

KG

KG

KG

KG

KLG

400 GR/KTK

KG

250 GR/BKS

KG

KG

BKS

KG

KG

KG

KG

KG

KG

LITER

KG

KG

KG

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Sumber Data :Dinas Perindag

Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

BANK (Rp) 1 bulan (%) 3 bulan(%) 6 bulan (%) 12 bulan (%)

Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00

* (Nisbah utk Nasabah)

Bank Muamalat -- -- -- --

Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25

BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5%

• UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 486,54,-

• UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 523,47-

• UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 561,50,-

• UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 581,14,-

• UMUR TANAMAN 7 TAHUN RP. 601,25-

• UMUR TANAMAN 8 TAHUN RP. 620,89,-

• UMUR TANAMAN 9 TAHUN RP. 641,01,-

• UMUR TANAMAN 10 S/D 20 TAHUN RP. 661,40,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 1.969,82,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 76,95 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan November 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 3.581,31(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Call aja...disini...

7 3 5 0 7 1

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post

PONTIANAK – Wisuda ke-XX Sekolah Tinggi Keguruandan Ilmu Pendidikan PersatuanGuru Republik Indonesia (ST-KIP-PGRI) diharapkan menja-wab permasalahan guru Kali-mantan Barat. Wisuda yangdigelar di Gedung Kartini,Kamis (27/11), diawali denganyudicium sehari sebelumnya diAula Kampus STKIP-PGRI.

“Kami berharap para wisu-dawan dapat mengimplemen-tasikan ilmunya di lapangan.Semua proses pendidikan telahSTKIP berikan pada merekasecara penuh,” kata Prof DrSamion AR MPd Ketua STKIP-PGRI usai acara yudicium.

Ia menyatakan, STKIP telahmelakukan tugasnya, mengan-tar para mahasiswanya menjadisarjana. Mereka harus menun-jukkan kemampuan langsung

di lapangan. Di sana merekaharus mampu bersaing dengancalon-calon guru dari perguruntinggi lain. “Mudah-mudahanmereka dapat memberikan yangterbaik bagi masyarakat,”ujarnya.

Semua yang telah merekaperoleh harus diwujudkansesuai hakikat guru. Gurusebagai teladan dan orangberakhlak mulia. Wisudawandituntut menguasai ilmu yangmenjadi bidangnya masing-masing. Guru profesionalmenjadi tuntutan yang harusmereka penuhi saat ini.

Wisuda sarjana ke-XX melu-luskan 175 mahasiswa dari tigaprogram studi. 38 dari prodiBimbingan Konseling (BK), 89dari prodi PPKn dan 48 dariprodi Pendidikan Matematika.

Wisuda ini menjadi penca-

paian luar biasa STKIP. Selama27 tahun berdiri sudah 20 kalimelakukan wisuda.

“Sebenarnya sekitar empattahun terakhir, wisuda kitalakukan per semester. Angkalulusan tiap semester yangcukup tinggi menjadi alasan-nya. Tahun-tahun sebelumnyatidak dilakukan karena lulusanper semester sangat rendah, jadidilakukan tiap tahun. Semuamemang lari ke faktor biaya.Wisuda banyak atau sedikitbiayanya kurang lebih sama danbiayanya besar, sekitar Rp80-90 juta,” jelas Samion.

Dra Hj Mursinah Noor KetuaPPLP-PT PGRI Pontianakmenyatakan wisuda sebagaihari bersejarah para lulusan.Suasana yang tenang men-dukung jalannya wisuda. Iaberpesan agar wisudawanmembaktikan diri sepenuhnya.“Hidup kita hanya sekali,karena itu berbaktilah,” ujarnya.

Kepala Dinas PendidikanKalbar Drs H Ngatman MPdmenyatakan wisudawan STK-IP-PGRI menjadi tambahanbaru guru-guru Kalbar. Iaberharap mereka tidak memilihmenjadi guru di Kota Pontianak.Lebih baik kembali ke daerahmasing-masing kemudian ber-saing disana.

“Di Kota Pontianak sudahsangat sulit persaingannya,termasuk juga Kubu Raya. Jauhlebih baik jika mereka me-ngabdi di daerah masing-masing,” katanya. Walaupunguru yang diperlukan banyak,tapi jatahnya tidak banyak.Wajar jika penerimaan melaluites. Guru yang diterima Kalbartahun ini tidak lebih dari2.000an.

“Kesejahteraan guru sendirisudah diperhatikan pemerintah,masalahnya mereka harus sa-bar,” ujarnya.

Tidak bisa hari ini lulussertifikasi bulan depan langsungterima. Prosesnya memangpanjang, birokrasi yang panjangsedang berusaha dipangkas.Kesejahteraan tidak hanyadatang dari pusat melainkanjuga harus diusahakan APBDkabupaten/kota masing-ma-sing. Walaupun nilainya tidakbesar tetap mendorong ber-tambahnya kesejahteraan guru.

Guru-guru daerah khusus,seperti perbatasan dan peda-laman diberi tambahan sekitarRp1,3 jutaan sebulan. “DiKalbar sudah jalan, 922 gurusudah menerima. Guru SD didaerah walaupun cuma me-nerima Rp75 ribu sebulan.Jumlahnya lumayan besarsetahun, sekitar 3.000 yangsudah terima,” katanya.

H Ridwan Saberan SekretarisPelaksana Kopertis XI menya-takan apresiasinya pada WisudaSTKIP. STKIP punya kelebihantersendiri, karena menelurkanpendidik-pendidik anak bangsa.“Kualitas dosen-dosennyasudah punya kualifikasi yangdisyaratkan. Hampir selu-ruhnya sudah pegang S-2, adaS-3, guru besarnya juga ada,”ujarnya.

Ia menambahkan STKIPcukup maju dengan saranaprasarana yang cukup baik.Selama ini kopertis men-jalankan sifatnya, wasdalbin(pengawasan pengendalian danpembinaan). “Kita juga berikanlayanan teknis, khususnyamengenai dosen untuk lanjutstudi lanjut,” katanya.**

WISUDA: Prof Dr Samion AR MPd memindahkan tali topi toga, resmikan kelulusan wisudawati.

BERSAMA: Wisudawan/i berfoto bersama senat usai acara

yudicium, Rabu (26/11).

APRESIASI: Lulusan dengan IPK tertinggi, tercepat, termuda

dan tertua di minta maju sebagai bentuk apresiasi.

FOTO-FOTO: MADE FRANS

Wisuda XX STKIP-PGRIJawab Kekurangan Guru

Kalimantan Barat SELAIN Strata-1, STKIPsedang memperjuangkan pen-didikan S-2. Pihak STKIPberharap hal ini terwujud di 2009.STKIP terus merevisi usulannya,terakhir hanya ada dua keku-rangan. Prodi S-2 yang diusulkanprogram pendidikan IPS.

“Mudah-mudahan dengandukungan semua pihak, hal inidapat terwujud. Kita awalidengan PPKn, kedepan akanterus berkembang,” ujar Samion.

Saat ini, STKIP memilikienam prodi. Antara lain Bim-bingan Konseling, PPKn, Pendi-dikan Matematika, Sejarah, S-1Penjaskes dan Diploma 2 Penjas-kes. Enam prodi S-1 tambahansedang diperjuangkan. Dian-taranya Pendidikan Geografi,Bahasa Indonesia, Bahasa Ing-gris, Teknologi Informasi Kom-puter, Biologi dan Fisika. Rata-rata prodi yang dimiliki STKIPtelah terakreditasi.

“Kami juga terus mening-katkan sarana dan prasaranapenunjang. Pembenahan fisikkami lakukan di sini denganmenyelesaikan pembangunangedung perpustakaan tiga lantai.Mudah-mudahan dapat berfungsiJanuari 2009. Awal 2009 kitaakan memulai pembangunankampus II, terutama gedungperkuliahan lima lantai dengan45 ruang kelas. Fasilitas olahragadi lokasi kampus II pun mulaikita bangun. Seperti kolamrenang, lapangan sepak bola,panahan, tenis lapangan, basket,bulu tangkis, bolavoli, takraw danatletik,” jelas Samion.

Dosen-dosen turut mengem-bangkan diri. 18 dosen tetapdikuliahkan kembali. 16 orangke program S-2, sementara dualainnya mengambil S-3 di UPIBandung dan UNJ. STKIPmembiayai 14 dosen. Pembe-nahan sistem pelayanan dan

informasi kampus dilakukansecara berkelanjutan.

Disamping itu, lulusan STKIPtahun depan akan lebih banyakbisa 700-800 wisudawan. Jumlahini ditambah dengan wisuda D-2sekitar 500 orang. Sementara itu,alumni STKIP sudah tersebardiseluruh daerah tingkat IIkabupaten kota se-Kalbar. Paraalumni kembali ke daerah ma-sing-masing, mencerdaskandaerahnya.

Perekrutan mahasiswa baruSTKIP berprinsip kedaerahan.Mereka tidak menggunakanranking provinsi, tapi tiapkabupaten/kota. Peluang calonmahasiswa daerah lebih besar,mungkin saja belum ada per-guruan tinggi lain yang mela-kukannya.

“Hal ini sesuai dengan penga-matan STKIP di lapangan.Banyak guru tidak betah di daerahkarena kembali ke daerah asal-nya. Tapi hal itu tidak akan terjadisekarang, kita sudah antisipasiitu. Anak daerah pasti men-cerdaskan daerahnya,” katanya.

Apresiasi SiswaBerprestasi

STKIP memberikan apresiasipenuh bagi para wisudawannyayang berprestasi. Dalam yudi-cium dan wisuda mereka di-minta ke depan. Hal ini inginmenunjukkan pada hadirinprestasi yang mereka raih.“Penghargaan dan apresiasitidak harus selalu dalam bentukuang dan hadiah,” ujar Samion.

STKIP mulai mencoba me-rektrut wisudawan berprestasidan yang IP-nya tinggi. STKIPmerasa sayang jika merekatidak bergabung menjadi dosen.dak kita rekrut bergabung diSTKIP. “Mulai semester ini kitacoba hal itu. Mereka kita binalagi di sini, bisa saja merekalanjutkan sampai S-2 dan S-3,”

katanya.Prestasi wisudawan ke-XX

cukup bervariasi. Mulai darilulusan IPK tertinggi, tercepathingga termuda. Supirawati dariprodi Pendidikan Matematikameraih IPK tertinggi 3,78disusul Gustiani 3,58 dari BKdan Ernawati 3,48 dari PPKn.Lulusan tercepat dari prodi BK,Darmayanti. Ia menyelesaikanstudinya dalam empat tahundelapan hari. Dua lainnya,Natalia Sinangi dari PPKnempat tahun 19 hari dan UtinDesy S dari Matematika empattahun 24 hari. Sementara itu,lulusan tiga lulusan termuda diusai 21 tahun. DiantaranyaWahyu Radiansyah dari PPKn,Kartinawati dari BK dan AdeJanuardi dari Matematika.

“Disiplin waktu dan tidakmenunda tugas antar saya raihIPK tertinggi. Saya juga banyakberkonsultasi dengan dosen,”ujar Supirawati. Ia menyatakan,dosen-dosen yang ada sangatpengertian. Mereka mem-berikan materi yang mudahdipahami. Dalam segi penda-naan juga ada bantuan, terutamayang kesulitan uang.

Darmayanti dan Kartinawatisenada dengan Supirawati.Sebagai lulusan tercepat dantermuda mereka berkonsentrasipenuh dalam pendidikannya.“Semua yang disampaikan dosendapat saya terima dengan lancar,”kata Darmayanti.

Didampingi Ketua PanitiaWisuda XX Drs M Nasrun SPdMPd,

Kartinawati menyatakan se-nang berkuliah di STKIP. Iaberterima kasih, sudah menjadisarjana. Ia merasa benar-benarmendapat ilmu di sana. “Per-kuliahan yang disampaikandosen di sini sesuai dengan yangkita butuhkan,” ujarnya. (ser3)

STKIP Terus Berkembang

Index Nilai (+/-) Nasdaq 1532.10 0.00Dow Jones 8726.61 0.00Hang Seng 13552.06 182.61Nikkei 8373.39 160.17

sumber: eBursa.com

Valas dan Index SahamValas Jual Beli USD 12425 12225AUD 8148.08 8022.18EUR 16017.79 15761.99JPY 130.17 128.14SGD 8225.75 8098.71

IHSG TOP VALUE Stock Harga %BUMI 920 -9.80BMRI 1470 9.70BBRI 3325 15.65ASII 9650 11.56PGAS 1810 -1.09PTBA 6200 -2.36

TOP PREQ Stock Harga %BUMI 920 -9.80BMRI 1470 9.70BBRI 3325 15.65TINS 1030 0.00ANTM 990 -1.00INKP 810 3.84

TOP GAINERSStock Harga %HMSP 9000 12.50ASII 9650 11.56BBRI 3325 15.65ITMG 8500 3.65BDMN 2600 11.82AALI 7350 3.52

TOP LOSERS Stock Harga %PTBA 6200 -2.36MIRA-W 200 -42.85BUMI 920 -9.80UNTR 3400 -2.85UNVR 7450 -1.32BYAN 850 -9.57

25/1126/11 27/1124/11

Kamis 27/11-08

1200.000

1600.000

1500.000

1400.000

1300.000

1100.000

8.92

1202.071146.28

1141.401154.14

1193.15

21/11

Lokomotif kemajuan ekonomi kaLbar 3Pontianak Post jumat 28 november 2008

JAKARTA--Uji tuntas kon-sorsium sepanjang 28 hari sejak penandatanganan perjanjian pembelian saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) oleh konsorsium Northstar Pacific Partners Ltd pada akhir bulan lalu selesai se suai rencana. Eksekusi ter hadap saham BUMI milik BNBR bakal segera dilakukan.

”Due diligence berjalan sesuai rencana,” ujar Direktur BNBR Dileep Srivastava ke-marin (27/11).

Sesuai perjanjian yang di-publikasikan induk usaha Grup Bakrie tersebut pada 1 November lalu, Northstar, yang menjadi mitra dari Texas Pacific

Group (TPG), bakal membeli 35 persen saham BUMI (6,79 miliar lembar) milik BNBR dengan nilai pembelian USD 1,3 miliar. Di Indonesia, TPG sudah mempunyai asset berupa 72 persen saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk yang dibeli pada awal tahun ini seharga USD 200 juta.

Namun, kemelut repo saham BUMI yang hingga kini masih belum jelas, bahkan dua utang reponya ke Recapital Securities dan Aldira sudah gagal bayar, membuat final transaksi antara Northstar dan BNBR diragukan berjalan sesuai rencana. Yaitu, pembelian 35 persen saham. Sebab, sekitar 26,4 persen sa-ham BUMI saat ini direpokan

(digadaikan) kepada para lem-baga keuangan dan investasi, baik lokal maupun asing, untuk mendapatkan pinjaman.

Perseroan masih belum memberikan pernyataan yang jelas terkait proses akhir tran-saksi. Yaitu, apakah Northstar tetap membeli 35 persen sa-ham BUMI atau tidak. ”Kita tunggu hingga transaksi final,” tuturnya.

Pendiri Northstar Pacific Patrick Walujo dalam keteran-gan resminya membenarkan jika proses due diligence su-dah mendekati final. Saat ini, pihaknya tengah melangkah ke hal yang lebih teknis, yaitu mekanisme pembayaran. Meski demikian, dia mengakui jika

besar kemungkinan North-star hanya tidak akan mem-beli 35 persen saham BUMI sebagaimana perjanjian 31 Oktober.

Hal itu disebabkan saat ini para kreditur utang repo BUMI sulit dideteksi apakah sudah melepas sahamnya ke pasar atau masih memegang saham emiten batubara tersebut. ”Mungkin saham yang kami ambil 10- 20 persen,” ujar Patrick.

Direktur Keuangan BNBR dalam paparan publik terakhir 17 November lalu menyatakan, utang repo yang sudah default tidak akan langsung dieksekusi oleh krediturnya. ”Ada taha-pannya, tidak langsung diek-sekusi,” ujarnya saat itu. (eri)

Uji Tuntas BUMI Rampung

cmyk

cmyk

+

+

+

+

4 Pontianak Post, Jumat 28 November 2008

Kongres XVIII Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di Inna Grand Bali Beach, Sanur sudah berakhir. Kalimantan Barat juga men-girim utusan untuk kegiatan yang dihelat sejak 17-21 November 2008 tersebut. Ketua Pembina WKRI DPD Kalbar Ny. Frederika Cornelis S.Pd yang memimpin lang-sung utusan yang berjumlah 51 orang.

Kongres yang luar biasa

ini dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Kalakhar BNN Gorries Mere, dan Martha Tilaar. Sejumlah pejabat teras di Provinsi Bali juga hadir. Ada banyak isu yang diangkat. Di antaranya, kepedulian WKRI terhadap kualitas hidup dan kehidupan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Pembina WKRI DPD Kalbar Ny. Frederika Cornelis S.Pd menyerahkan bantuan kepada organisasi itu sebe-

sar Rp10 juta. Bantuan itu diberikan secara spontan karena ingin WKRI tetap eksis keberadaannya.

Menurut Frederika, WKRI berperan aktif dalam menin-gkatkan kualitas hidup dan kehidupan dengan mengentas-kan kemiskinan dan meniada-kan kekerasan. Hal-hal ini harus ditanggulangi bersama-sama. (*)

Foto: WKRI DPD KalbarNarasi: Budi Miank

WKRI Berperan Tingkatkan Kualitas Hidup

BANTU: Ketua Pembina WKrI DPD Kalbar, ny. Frederika Cornelis s.Pd menyerahkan bantuan sebesar rp10 juta.

PEJABAT: Pejabat Pemerintah Provinsi Bali yang terdiri atas ka-polda, danrem, gubernur yang diwakili kepala dinas pariwisata.

BINCANG: ny. Frederika Cornelis s.Pd saat berbin-cang dengan Martha Tilaar.

SAMBUTAN: ny. Frederika Cornelis s.Pd saat memberikan kata sambutan dalam kongres tersebut.

UTUSAN: seluruh utusan WKrI DPD Kalbar yang hadir dalam kongres.

KONGRES: Undangan dan peserta kongres utusan Wanita Katolik republik Indonesia.

NARKOTIKA: gorries Mere, Kalakhar Bnn sebagai narasumber pada seminar tentang penanggulangan narkotika

KOMUNIKASI BISNISPontianak Post Jumat 28 November 2008 5Advertorial

Hadirilah Seminar Nasional KRISIS yang melanda dunia saat ini

telah berlangsung selama lebih ku rang dua kuartal. Tertekannya perekonomian dunia merupakan imbas terpuruknya sektor finansial, bermula dari terjadinya kerugian besar-besaran yang dialami beberapa perusahaan finansial besar, seperti AIG, Goldman Sachs dan be-berapa bank lainnya.

Bahkan bank-bank besar seperti Lehman Brothres, Fannie Mae, Fred-die Mac dan Washington Mutual telah mengalami kebangkrutan yang luar bia sa, yang akhir terpaksa menga-lami penutupan. Kondisi ini membuat kekhawatiran pada bursa saham di se-luruh dunia.

Bursa-bursa saham dunia beberapa waktu lalu sempat mengalami penu-runan terburuk sepanjang sejarah, sebut saja bursa Jepang mengalami keterpurukan terendah selama 70 ta-hun terakhir, begitu pula terjadi di bur-sa AS sempat berkali berada pada titik

lemah dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan IHSG pun sempat mengalami suspend guna mencegah terjadinya penurunan lebih dalam lagi.

Mengatasi masalah tersebut, pihak bank sentral negara-negara di dunia sepakat bahwa salah satu cara untuk mengurangi dampak krisis dengan me-mangkas tingkat suku bunga. Menjadi pertanyaan saat ini adalah, akankah ba-dai krisis saat ini bisa diatasi? Bagaima-na cara mengatasinya?

Menjawab pertanyaan tersebut, Vibiz Consulting, perusahaan konsultan na-sional yang bergerak dalam bidang kon sultasi, pelatihan, pembentuk bu-daya korporasi, riset dan mediasi bisnis untuk klien-kliennya, berusaha mem-berikan masukan dan kontribusi kepada masyarakat Indonesia, bahwa di balik kri sis ini pasti ada Kesempatan untuk meraih keuntungan, melalui program Seminar Nasional “Atasi Dampak Kri-sis Keuangan dengan Wealth Manage-

ment”.SEMINAR Nasional ini telah diada-

kan di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu di Medan, Balikpapan, Bandung, Solo, Surabaya, Pekanbaru dan hari ini, 28 November 2008 akan diadakan di Kota Pontianak.

Tepatnya di Rafflesia Grand Ballroom Hotel Orchardz Jalan Gajahmada Ponti-anak, pukul 14.00-18.00. Dua pembicara terkenal dari Jakarta, yaitu Lie Ricky

Ferlianto SE dan Tina Rosjana Laloan SE akan menjadi nara sumber dalam seminar tersebut.

Bagi pembaca harian Pontianak Post/calon investor yang tertarik deng an seminar ini dapat segera menghubungi : PT. Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka dengan Christine telp (0561) 748888 dan Naomi telp (0561) 7359999. Bergegaslah! Karena un-dangan terbatas! (riq/biz)

SEBAGAI persembahan kepada masyarakat luas, Hypermart yang bekerja sama dengan LG memberi-kan ‘Hyper Surprice Gemerlap Hadiah LG’, selama periode 22 November hingga 30 Desember 2008. Kesempatan emas ini sebagai momen konkrit meleng-kapi suasana akhir tahun, bersama produk unggul dan berkualitas dari LG.

Melalui kerja sama dengan LG, Hypermart mem-berikan Hyper Surprice kepada masyarakat pecinta produk-produk LG. Setiap pembelian produk-produk LG (untuk pembelian di atas Rp.1.000.000, tidak ber-laku kelipatan), berkesempatan mendapatkan kupon undian masing-masing yang terbagi dalam tiga tahap.

Kupon pertama yang berhadiah langsung T-shirt, CD case, jaket LG, lock and lock, voucher belanja Hypermart Rp.100.000 per lembar, rinso 1 kg, mic LG dan 30 unit DVD DV340 ( pengundian khusus untuk pembelian LCD LG 32”). Kupon kedua (pen-gundian setiap Sabtu) yang berhadiah DVD DV340, dan kupon ketiga (pengundian di akhir promo) yang berhadiah LCD TV 32LG30.

Selain hadiah di atas, untuk pembelian Audio Video mendapatkan pula sewa VCD gratis di Ultra Disc se-lama 100 hari. Dan untuk setiap pembelian LCD min-imal 32” semua type LG, akan mendapatkan hadiah langsung 1 unit DVD player type DV340P. Kemudah-an lain, juga diberikan kepada pemegang kartu kredit Bank Mandiri melalui Power Buy Mandiri, dengan kredit bunga 0 % sampai dengan 12 bulan (pembelian produk LG di atas Rp.500.000).

Ayo nikmati akhir tahun Anda dan keluarga, dengan mengabadikan momen spesial bersama keunggulan dan kecanggihan sentuhan teknologi berkualitas dari LG. Hypermart Low Prices and More…(biz)

Hyper Surprice Gemerlap Hadiah LG

** Atasi Dampak Krisis Keuangan dengan Wealth Management

** Hari ini, di Hotel Orchardz Pontianak

Axioo PICO, Sang Jawara NetBookAXIOO PICO dirilis tahun 2008 meru-

pakan salah satu item unggulan dari mer-ek Axioo. Produk yang memiliki karakter Netbook ini telah melahirkan dua varian, yaitu seri PICO DJM & DJJ.

Dipersenjatai processor Intel Atom N270 (fitur Dual Core), PICO memiliki fungsi sebagai perangkat mobile ringan, berorientasi internet, fleksibel & simpel. Menyasar konsumen generasi mobile yang sangat membutuhkan internet, PICO hadir di saat tepat.

Sejak kemunculannya, animo masyarakat Indonesia, Singapore, Thai-land & Vietnam begitu luar biasa terh-adap produk ini sehingga pantas disebut Netbook terbaik tahun 2008 oleh salah satu majalah komputer ter kemuka di Indonesia. Kelebihan PICO yang utama penggunaan RAM 1GB dan HDD ber-daya tampung besar, yaitu 160 GB.

Lebih dari cukup menyimpan data pribadi, termasuk file-file “raksasa” seperti MP3, Film, Klip, dan berba gai

aplikasi. PICO su dah dilengkapi berba-gai fitur internet mobile, seperti WiFi & LAN.

Jika kurang, kita dapat membeli 3G Modem USB/Express lalu berselancar dengan internet broadband. Walau tidak dimaksudkan melakukan pekerjaan be-rat seperti layaknya Notebook, PICO tetap nyaman digunakan untuk aplikasi selain internet. Khusus seri PICO DJJ terbaru sudah dilengkapi modem in-ternal untuk menjalankan Telkomnet Instant 080989999 yang legendaris itu. Buat email & chatting, telkomnet ras-anya sudah lebih dari cukup bukan?

PICO DJJ merupakan generasi mu-takhir menyediakan 4 varian warna, yaitu Hitam, Biru, Merah Muda & Hi-jau. Dengan desain menarik, bukan be-rarti teknologinya tidak “mumpuni”. Lifestyle merupakan salah syarat trend notebook akhir tahun 2008, jadi tidak salah jika PICO menjadi salah satu pi-oner notebook mungil berwarnna.

Tapi mengapa & siapa yang meno-batkan PICO sebagai Netbook pilihan tahun ini? Tak kurang dari 5 majalah terkemuka dalam dan luar negeri mem-berikan gelar secara meyakinkan.

Majalah Infokomputer menganuger-ahkan produk terbaik tahun 2008 den-gan komentar, Netbook terbaik dalam memadukan performa, fasilitas dan har-ga. Hardware Magazine Indonesia, Sin-gapore & Thailand edisi Oktober/No-vember 2008 menganugerahkan Silver Award HWM dengan komentar, PICO tampil memikat dan siap menghadapi kompetisi.

Sedangkan, Majalah T3 Indonesia menganugerahkan T3 Gold Award 2008 dengan komentar, Notebook handal dengan harga terjangkau. Apalagi yang perlu dipikirkan? Dengan pengakuan ini, tak pelak lagi bahwa PICO meru-pakan adalah Jawara Netbook yang se-sungguhnya. Rasakan pengalaman sang jawara ditangan anda! (riq/biz)

MUSIK, stylish, praktis, ceria dan gaul identik dengan kehidu-pan anak muda saat ini. Keingi-nan bebas berekspresi tercermin dalam gaya hidup sehari-hari. Makanya matic Honda 110cc dengan konsep lebih compact, stylish & fun meluncur mulus memuaskan dahaga anak muda berkendara yang ingin unjuk jati diri.

Honda BeAT hadir dengan ukuran, kenyamanan dan fitur pas dan sesuai gaya anak muda sekarang. Matic gaul terbaru ini, memang sengaja didesain dengan ukuran compact abis, selain tampilannya ramping, ringan dan bergaya trendy seh-ingga enak dikendarai baik ber-dua maupun berboncengan.

Banyak fitur menarik yang membuat Honda BeAT berbeda dengan motor matic lain sekelas dengannya. Mulai tampilan de-pan, Head Light tampak penuh gaya, modern dan trendi dengan multi reflektor dan lampu sein terpisah. Steering cover handle atau bahasa kerennya setang ke mudi didesain bentuk yang aerodinamis dengan karakter tajam dan lancip menimbul-kan kesan unik dan trendi, plus speedometer colorful menjadi-kannya lebih mudah dibaca.

Soal trendi, spakbor depan dengan gaya down fender pasti bikin pecinta motor sporty jatuh hati, dengan model menonjolkan suspensi, spakbor Honda BeAT melindungi percikan air dan kotoran dengan lebih optimal. Dibalut ban berstripping sporty,

velg Honda BeAT paling gede dikelasnya, yaitu dengan uku-ran 14” 80/90 untuk ban depan dan 14” 90/90 ban belakang. Di bawah tempat duduk double seat nyaman, terdapat bagasi tertutup sehingga berkesan lebih rapi dan aman yang tidak dimiliki motor matic lainnya. Selain itu, peny-impanan praktis, Honda BeAT dilengkapi dengan double EZ rack, rak serbaguna yang terdapat dikiri dan kanan tepat dibawah kunci kontak, plus dengan hook (pengait barang) praktis dan fungsional.Honda BeAT sangat tangguh melibas genangan air, karena titik terendah dari matic yang aerodinamis ini paling

tinggi dikelasnya, yaitu 156mm. So, ngga usah khawatir body motor terbentur ketika melintasi jalanan berbatu dan tidak rata. Nah, bicara jalanan berbatu, ini nih yang debu dan kotoran tidak mudah masuk, jadi awet donk! Ditambah lagi rear grip berba-han pvc bertekstur lembut seh-ingga pengangan menjadi lebih mantap dan kokoh.

Pastinya, Honda BeAT tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan berkendara, tuas rem Honda BeAT dilengkapi dengan Parking Brake Lock sangat berguna ketika berhenti ditanjakan dan turunan maupun traffic light. Selain itu, Honda

BeAT dilengkapi side stand switch dimana mesin akan mati seketika ketika standar samping diturunkan saat parkir. Aman kan ?!

Selain fitur-fitur diatas, Hon-da BeAT juga menjadi matic benar-benar hemat BBM. AHM sendiri mengklaim 1:60 Km. Beberapa jurnalis dan juga penggemar matic tergabung dalam Otomotifnet.Com meng-gelar acara Econo Riding with Honda BeAT Juni lalu di Taman Ria Senayan, Jakarta. Hasil-nya malah membuat semuanya terkaget-kaget, ternyata Honda BeAT berhasil melibas 73 Km/liter. Lebih mengagetkan adalah Octavianus Hariawan yang mer-upakan reporter tabloid Otomo-tif berhasil tampil sebagai juara tiga dengan konsumsi BBM 64,7 Km/liter. Ngga main-main lho, soalnya Octa ini berbobot 105 Kg! Juri pun bengong!

Honda BeAT diluncurkan dengan aneka pilihan warna ses-uai generasi musik anak gaul ja-man sekarang. Hip Hop Orange untuk ekspresi bebas, energik dan gaul, Techno White untuk ekspresi bersemangat, ceria dan penuh kejutan, Pop Pink untuk yang feminim dan gaul, Hard Rock Black untuk pribadi yang ngerock dan misterius, Electro Red bagi yang mencintai kebe-basan dan menyukai teknologi yang selaras, Fushion Blue bagi pribadi yang tenang dan meng-hanyutkan. So ? Tunggu apalagi ? Pastikan Honda BeAT jadi idola gaul bersamamu.(riq/biz)

KOMUNIKASI BISNIS Pontianak Post Jumat 28 November 20086 Advertorial

MENGAWALI hari ke empat kompetisi Ekskul ASik Telkomsel, sebagai acara pembuka disajikan tim cheerleaders dari SMA Kemala Bhayangkari sebagai nomor undian 3. Dengan menggunakan seragam kebanggaannya yaitu biru kuning, berliuk-liuk di tengah lapangan yang dipagari penuh dengan penonton.

Pertandingan Ekskul ASik Tel-komsel yang bertanding pada Kamis menampilkan partai pertama, yaitu SMK LKIA selaku tuan rumah berhadapan dengan tim unggulan SMA St. Petrus, yang akhirnya dimenangkan oleh tim SMA Santo Petrus.

SMA Petrus mulai menunjukkan kekuatannya, di mana pada quarter pertama mampu meninggalkan SMK LKIA dengan score 12-3.

SMA St Petrus yang dimotori oleh pemain nomor 8 yaitu Jimmy, mampu mengontrol lapangan tengah lawan

lewat permainan cepat dan umpan yang akurat. Quarter ke 2 pun berhasil ditutup dengan score 21-11.

Sedangkan diquarter 3 dan quarter 4, tim Petrus terus melaju tanpa halangan dan akhirnya berhasil memenangkan per tandingan dengan score 41-29. Sangat disayangkan sekali bagi tim LKIA, serangan yang mereka bangun sering gagal menghasilkan poin, sehingga banyak membuang peluang yang ada. Hal ini sebaliknya, oleh tim Petrus sangat efektif dalam membangun serangan dengan banyak menghasilkan poin.

Disela-sela pertandingan partai pertama usai tampil tim cheerleaders, SMA Negeri 3 menampilkan atraksi seru membangun formasi piramida yang mampu membuat penonton berdecak kagum, beberapa atraksi yang membahayakan sanggup dilakukan oleh mereka. Untuk tim cheers yang akan lolos di babak final akan diumumkan

pada hari ini (Jumat, 28/11) 2008.Sementara itu di partai kedua antara

SMA Panca Setia Sintang berhadapan dengan SMA Fransiskus Asisi tampak seru, karena kedua tim tampil ngotot saling kejar mengejar angka. Tim SMA Fransiskus Asisi dimotori oleh pemain nomor 8 yaitu Romeo. Sementara jalannya pertandingan pada quarter ke

3 dengan score 26-18. Diquarter terakhir SMA Frasniskus

Asisi terus memimpin, dan berhasil mengakhiri quarter terakhir dengan score 48-39. Maka dengan kemenangan ini, tim SMA Fransiskus Asisi melangkah ke semifinal, dan menantang Runner Up eksKUL ASik 2007 SMA Petrus.(biz)

Santo Petrus Melangkah ke SemifinalTegakkan Nation State NKRI

MD La Ode

Pilkada Putaranke-II Kubu RayaHarus BebasBlack Campaign

FAKULTAS Ekonomi Uni-versitas Tanjungpura membu-ka Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi. Pembukaan program baru ini didorong kebutuhan akan pendidikan pascasarjana yang berkualitas sebagai derived demand dari kebutuhan akan tenaga profe-sional berbasis ilmu ekonomi.

Dekan Fakultas Ekonomi Untan Evi Asmayadi menga-takan penyelenggaraan pro-gram ini untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat sebagai konsekwensi dari pelaksan-aan otonomi, yang diwarnai fenomena daerah memper-oleh porsi lebih besar sebagai penentu kebijakan dibidang ekonomi. Daerah diperkirakan

Dekan Fakultas Ekonomi Untan Evi Asmayadi bersama pen-gelola Program S-2 Ilmu Ekonomi.

Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Terima Mahasiswa BaruPendaftaran Angkatan II, 17 November 2008-16 Januari 2009

Honda BeAT, Idola Skuter Matic Terbaru

akan menghadapi lebih ban-yak persoalan dengan derajat dan kompleksitas yang lebih tinggi.

“Kebutuhan lain penyeleng-

garaan program ini diyakini peranan daerah dalam meru-muskan kebijakan ekonomi mempunyai posisi strategis. Karena itu dibutuhkan tenaga

ahli yang memadai, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, sehingga me-mungkinkan kinerja ekonomi dan daya saing daerah men-jadi lebih baik dan efisien,” katanya.

Dasar pelaksanaan program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekono-mi FE-Untan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 2849/D/T/2008 tanggal 27 Agustus 2008. Bidang Konsen-trasi Program yaitu : Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Perkotaan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah.

Diharapkan lulusan Pro-gram Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi ini memiliki ke-mampuan menganalisis per-ekonomian dari aspek moneter dan perbankan dalam konteks nasional dan global, mengem-bangkan dan menganalisis pembangunan ekonomi perko-taan dan perbatasan sebagai kebutuhan perencanaan pem-bangunan kawasan. Selain itu, lulusan mampu menerapkan dan menganalisis keuangan daerah dan pengelolaan kebi-jakan publik.

Ketua Pengelola S-2 Ilmu Ekonomi Untan DR Afrizal SE MSi mengatakan beban studi sebanyak 42 SKS akan ditempuh mahasiswa dalam jangka 4 empat semester. Mata kuliah dirancang men-gacu pada Kurikulum Ber-basis Kompetensi (KBK).

Adapun SKS wajib ditempuh Keilmuan dan Keterampi-lan (MKK) 21-24, Keahlian Berkarya (MKB) 3 SKS, Pe-rilaku Berkarya (MPB) 6 SKS dan Berkehidupan Masyarakat (MBB) 9 SKS.

Kelas yang ditawarkan perkuliahan di Program Pas-casarjana (S-2) Ilmu Ekonomi FE-Untan mencakup Kelas Reguler (Perkuliahan Senin s/d Jum’at) dan Kelas Ekse-kutif (Perkuliahan Sabtu dan Minggu). Pengelola Program Ketua DR Afrizal SE MSi, Wakil Ketua Bidang Akademi Wahyudi SE MSi, Wakil Ket-ua Bidang Adm. & Keuangan Dinarjad Akhmad SE MSc. Staf pengajar dan dosen tamu berasal dari lingkungan Un-tan khususnya Dosen Fakultas Ekonomi. Dosen luar dian-taranya dari FE-UI, FE-UGM, IPB, dan FE-UNPAD.

Pendaftaran angkatan kedua dibuka mulai 17 November 2008 sampai 16 Januari 2009. Seleksi masuk dan pengumuman hasil, serta registrasi ulang dapat di-lihat pada brosur program Pas-casarjana (S-2) Ilmu Hukum FE-Untan. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut da-pat menghubungi Sekretariat Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi Untan Jalan Jendral Ahmad Yani Pon-tianak Telp: (0561) 743465 Fax: (0561) 766840. E-mail: [email protected]. (riq/biz)

P O N T I A N A K - -Negara Kesatuan Re-publik Indonesia (NKRI) dibangun atas dasar negara bangsa (nation state) yang pancasilais demokratis. Keseharian kehidupan warga Indo-nesia sangat lekat dengan pluralitas. Perbedaan agama dan suku bangsa diantara go longan, wajib dipelihara keharmonisannya.

Upaya-upaya black cam paign yang dilakukan peserta Pilkada Kubu Raya putaran ke-II, disesalkan banyak pi hak. Berbagai isu negatif saling diluncurkan. Isu-isu itu mengganggu ketahanan umum. Tidak sesuai dengan nation state NKRI.

“Putaran ke-II ini membuat saya prihatin. Isu-isu negatif itu tidak membangun. Lebih baik kedua pihak, Muda dan Sujiwo, saling adu program. Strategi ini lebih fair untuk memenangkan Pilkada putaran ke-II, 15 Desember nanti,” kata MD La Ode, ketua umum Center Institute of Stategic Studies (CISS) for National Recilience di Pontianak, Kamis (27/11).

Black campaign yang ber kembang dapat menciptakan konflik berkepanjangan di masyarakat. Hal ini tidak sela manya berguna. Konflik fisik dapat ditimbulkan dan sangat bertentangan dengan demokrasi. Ia memandang, isu yang ada bukan kehendak masa pemilih. “Ini kekeliruan calon menentukan strategi kampanye,” ujarnya.

Ia menegaskan, NKRI ber diri bukan atas agama dan ras, melainkan kesatuan. Kesatuan berbagai suku bangsa harus dipelihara semua pihak. Calon pemimpin harus mengutamakannya, karena itu mereka dibutuhkan.

Kubu Raya masih bayi, in frastuktur sangat diperlukan. Jalan dan jembatan, sarana pen didikan,kesehatan dan pemerintahan harus diutamakan. Lihat fokus pembangunan calon-calon lima tahun ke depan. Mereka mau membawa Kubu Raya kemana.

“Masa pemilih harus pandai dalam menentukan pilihannya. Analisa program para calon, mana yang terbaik. Calon ma na yang paling mungkin mewujudkannya. Siapa saja sama, yang penting dapat menjalankan programnya,” kata Kans Dokter UI Jurusan Ilmu Politik ini.

Ia menjelaskan, ada empat kriteria yang harus dimiliki ca lon pemimpin Kubu Raya. Pertama kompetensi, calon mana yang lebih memiliki pengetahuan dan kualifikasi membangun Kubu Raya. Kedua kejujuran, lihat siapa yang dapat mengalokasikan dana DAU, DAK dan APBD yang memihak rakyat. Ketiga kepercayaan (integritas), siapa yang memiliki tingkat kepercayaan paling tinggi rakyat. Terakhir komitmen, ada sinergi antara aspirasi rakyat, pemimpin dan legislatif.

“Kubu Raya bagian integral dari nation state. Tuntutan infrastruktur indikator awal kesejahteraan. Pemilih jangan salah pilih. Salah pilih berarti ciptakan kesengsaraan sendiri untuk lima tahun ke depan,” ujarnya seraya mengimbau agar warga tidak menjadikan black campaign dasar untuk memilih pemimpin Kubu Raya.

Ia menambahkan, terkadang cross cutting power diperlukan sesuai ilmu politik. Kekuatan ini bisa saja meredam kemungkinan terjadinya konflik. (ser3)

AKIBAT dampak krisis financial global, perekonomian Tiongkok semakin terpu-ruk. Otoritas setempat meng-umumkan pemangkasan yang cukup besar rate suku bunga, Rabu (26/11) malam lalu sebesar 1,08 persen poin. Pemangkasan ini merupakan yang terbesar sejak 1997 dan yang keempat selama tiga bulan terakhir. Langkah ini diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang melambat.

”Krisis ini semakin meluas ke seluruh dunia dan dampaknya terhadap Tiongkok semakin dalam,” ujar ketua Kabinet Pem bangunan dan Komisi Reformasi Nasional Zhang Ping dalam jumpa pers kemarin (27/11).

Dia mengatakan indikator ekonomi pada November menun jukkan penurunan yang semakin cepat, namun dia tidak menunjukkan detailnya. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok

diperkirakan turun sekitar sembilan persen tahun ini, dari pertumbuhan tahun lalu yang sebesar 11,9 persen. Penurunan itu sangat drastis, dan para pemimpin Tiongkok khawatir mengenai meningkatnya jum-lah pengangguran, khusus-nya industri ekspor, dan kemungkinan merugi.

Bunga kredit setelah pemangkasan suku bunga menjadi 5,58 persen berlaku mulai Kamis kemarin. (mir)

Perekonomian Tiongkok Makin Terpuruk

cmyk

cmyk

+

+

+

+

7Pontianak Post Jumat 28 November 2008

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Raih Lulusan Terbaik Pendidikan Bahasa Arab

PONTIANAK--Berkat doa, usaha dan kerja keras selama menempuh pendidikan, Isrotul Munawarah, mahasiswa Prodi Bahasa Arab STAIN Pontianak meraih prestasi dengan predikat wisudawati lulusan terbaik, Jurusan Tarbiyah prodi Bahasa Arab STAIN Pontianak tahun akademik 2008/2009, dengan Indeks Prestasi Kumu-latif (IPK) 3,73.

Selain mendapat predikat lulusan terbaik Prodi Bahasa Arab, putri asal Kubu Raya ini juga mendapatkan predikat skripsi terbaik. Penghargaan langsung diserahkan oleh Ketua STAIN Drs M. Haitami Salim Mag, dalam rapat senat STAIN Pontianak bertempat di Auditorium Untan, (27/11).

“Alhamdulillah saya sangat senang dan bangga mendapat predikat lulusan terbaik. Berkat doa, usaha dan kerja keras serta du-kungan keluarga, teman dan seluruh civitas akademika, saya bisa berhasil mengukir prestasi,” katanya saat ditemui Pontianak Post seusai acara wisuda.

Isrotul menceritakan, saat awal masuk pendidikan dirinya memang sudah sejak awal tertarik untuk lebih mendalami ba-

hasa Arab. “Dari awal saya sangat tertarik mendalami bahasa Arab, dan di kelas saya mendapat peringkat terbaik dan Al-hamdullilah sampai sekarang ini,” ungkap gadis kelahiran Rasau Jaya, 8 Desember 1985 ini.

Anak kedua dari pasangan Suhartono dan Siti Juariah ini juga mengatakan, bahwa untuk meraih keberhasilan tidak hanya diperlukan doa namun juga usaha

yang keras. Berbekal pendidikan yang telah didapatnya selama dibangku ku-liah, kelak ia berharap dirinya mampu mentransfer ilmu yang didapat di dalam dunia kerja, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat seperti yang tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi. “Saya men-gucapkan terima kasih kepada orang tua, dosen, teman-teman dan semua pihak yang telah membantu mengantarkan

saya menjadi seorang sarjana, dengan predikat lulusan terbaik prodi bahasa Arab,” ungkapnya.

Ayahanda Isrotul, Suhartono saat di-dampingi istrinya Siti Juariah, mengatakan bangga dan senang atas prestasi lulusan terbaik yang diraih putrinya. “Kami selaku orang tua dan keluarga sangat bangga dan senang. Syukur Alhamdulillah karena dengan semangat belajar yang tinggi dan kesabaran, anak kami bisa berhasil men-gukir prestasi lulusan terbaik prodi bahasa Arab,” ungkapnya.

Kepada koran ini, Suhartono yang juga merupakan Sekcam Rasau Jaya ini menceritakan, sejak dulu Isrotul memang memiliki hobi medalami bahasa Arab, salah satunya dengan mengajar TPA dan bidang-bidang lainnya yang berhubungan dengan bahasa Arab.

Menurut Suhartono, program bahasa Arab merupakan program yang langka, di mana dalam penyusunan skripsinya memakai bahasa arab dan terjemahannya. “Mudah-mudahan ilmu yang di dapat semasa pendidikan bisa bermanfaat, dan memberikan kontribusi bagi pembangunan mental dan spiritual di Kalbar khususnya Kubu Raya,” timpalnya.(ser2)

Isrotul, Putri Kubu Raya Berprestasi

SANGGAU-Setelah di-laporkan ke Polres Sanggau, pada 30 mei 2008 lalu, sekitar pukul 15.00, oknum polisi cabul Bripda SP akhirnya men-jalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Sang-gau, Kamis (26/11) kemarin.

Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sidang tersebut molor hingga pukul 11.24 yang sejatinya dilaksanakn pukul 10.00.

Sidang yang dipimpin lang-sung oleh Wakil Ketua Penga-dilan Negeri Sanggau, Joni MT , ini berlangsung tertutup, den-gan mendengarkan keterangan dari korban. Setelah sidang berjalan kurang lebih dua jam, akhirnya hakim ketua memu-tuskan menunda persidangan hingga Kamis mendatang. Sementara terdakwa yang saat itu mengenakan kemeja putih bergaris hitam langsung digiring lagi oleh polisi ke sel tahanan polres Sanggau sesuai dengan keputusan hakim.

Dalam persidangan terse-but pernyataan terdakwa SP berbeda dengan sebelumnya, yang saat itu ia memilih untuk menempuh jalur hukum, dari pada harus menikah dengan korban yang saat itu usianya baru sekitar 17 tahun. Namun dalam sidang tersebut SP mengaku bersedia menikah dengan korban.

Mendengar pernyataan ter-dakwa yang demikian orang tua korban tentu saja tidak terima. Sebab sebelum akhirnya di-laporkan ia sudah diberi kesem-patan selama satu bulan saat itu, untuk mengambil keputusan. Namun setelah jatuh tempo SP ternyata memilih jalur hukum. “Kenapa sebelum disidang dulu tidak mau menikah, lantas sekarang dia bersedia menikah. Bagi saya sudah terlanjur me-nempuh jalur hukum ya harus dilanjutkan,” kata orang tua korban yang enggan disebut-kan namanya.

Bukan hanya itu orang tua korban juga tidak terima, dengan aparat kepolisian dan penegak hukum, pasalnya sebelum disidangkan ter-dakwa tidak ditahan, baik di tahanan Polres ataupun rutan. “Saya melihat sendiri kalau dia masih mondar-mandir di Polsek Noyan, kenapa tidak di-tahan, seharusnya kan ditahan” terangnya.

Ia juga menambahkan, keberatan dengan keputusan hakim yang menyatakan ter-dakwa di ditahan di Polres, sedangkan ia masih dalam masa persidangan.

Menanggapi hal tersebut an-gora komisi C DPRD Sanggau Sujimin Spd mengatakan, se-laku penegak hukum seharus-nya polisi memberikan contoh yang baik, apalagi bukti-bukti yang mengarah pada perbuatan terdakwa sudah jelas. “Sesuai dengan visum yang telah dilakukan, semuanya sudah jelas semua kenapa dia tidak ditahan, malah kelakukanya yang tidak senonoh tersebut hanya dianggap pelanggaran disiplin saja,” kata dia.

Tindakan yang tepat untuk terdakwa sendiri, menurut Sujimin, selain dihukum sesuai dengan tindakan yang telah dilakukan, terdakwa juga harus diberhentikan dari jabatanya. “Saya pikir memang harus diberhentikan,” terangnya.

Kasus pencabulan yang dilakukan terdakwa SPtersebut terjadi pada tanggal 21 April yang lalu, sekitar pukul 13.00 tepatnya di Hotel Kiki Entikong. Hal tersebut sesuai dengan lapo-ran Pol LP.84/K/V?2008/SPK/ tertanggal 30 mei 2008. Dimana SP yang sebelum melakukan hubungan intim selayaknya suami istri dengan korban, ter-lebih dulu melakukan pemuku-lan. Karena terancam akhirnya korban pun bersedia melakukan hubungan intim tersebut dengan terdakwa. (ali)

Oknum Polisi Cabul Disidangkan

FOTO FENNIFOTO BERSAMA: Isrotul Munawarah saat mengabadikan gambarnya bersama keluarga.

Pilkada Putaran ke-II Kubu Raya Harus Bebas Black Campaign

NEGARA Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibangun atas dasar negara bangsa (nation state) yang pancasilais demokratis. Keseharian kehidupan warga Indonesia sangat lekat dengan pluralitas. Perbedaan agama dan suku bangsa diantara golongan, wajib dipelihara keharmonisannya.

Upaya-upaya black campaign yang di-lakukan peserta Pilkada Kubu Raya putaran ke-II, disesalkan banyak pihak. Berbagai isu negatif saling diluncurkan. Isu-isu itu mengganggu ketahanan umum. Tidak sesuai dengan nation state NKRI.

“Putaran ke-II ini membuat saya prihatin. Isu-isu negatif itu tidak membangun. Lebih baik kedua pihak, Muda dan Sujiwo, saling adu program. Strategi ini lebih fair untuk memenangkan Pilkada putaran ke-II, 15 Desember nanti,” kata MD La Ode, ketua

umum Center Institute of Stategic Studies (CISS) for National Recilience di Ponti-anak, Kamis (27/11).Black campaign yang berkembang dapat menciptakan konflik berkepanjangan di masyarakat. Hal ini tidak selamanya berguna. Konflik fisik

dapat ditimbulkan dan sangat bertentangan dengan demokrasi. Ia memandang, isu yang ada bukan kehendak masa pemilih. “Ini kekeliruan calon menentukan strategi kampanye,” ujarnya.

Ia menegaskan, NKRI berdiri bukan atas agama dan ras, melainkan kesatuan. Kesatuan berbagai suku bangsa harus dipelihara semua pihak. Calon pemimpin harus mengutamakannya, karena itu mer-eka dibutuhkan.Kubu Raya masih bayi, infrastuktur sangat diperlukan. Jalan dan jembatan, sarana pendidikan, kesehatan dan pemerintahan harus diutamakan. Lihat fokus pembangunan calon-calon lima tahun ke depan. Mereka mau membawa Kubu Raya kemana.

“Masa pemilih harus pandai dalam me-nentukan pilihannya. Analisa program para calon, mana yang terbaik. Calon mana yang paling mungkin mewujudkannya. Siapa saja sama, yang penting dapat menjalankan programnya,” kata Kans Dokter UI Jurusan Ilmu Politik ini.

Ia menjelaskan, ada empat kriteria yang harus dimiliki calon pemimpin Kubu Raya. Pertama kompetensi, calon mana yang lebih memiliki pengetahuan dan kualifikasi membangun Kubu Raya. Kedua kejujuran, lihat siapa yang dapat mengalokasikan dana DAU, DAK dan APBD yang memihak rakyat. Ketiga kepercayaan (integritas), siapa yang memiliki tingkat kepercayaan paling tinggi rakyat. Terakhir komitmen, ada sinergi antara aspirasi rakyat, pemimpin dan legislatif.“Kubu Raya bagian integral dari nation state. Tuntutan infrastruktur indikator awal kesejahteraan. Pemilih jan-gan salah pilih. Salah pilih berarti ciptakan kesengsaraan sendiri untuk lima tahun ke depan,” ujarnya seraya mengimbau agar warga tidak menjadikan black campaign dasar untuk memilih pemimpin Kubu Raya.

Ia menambahkan, terkadang cross cut-ting power diperlukan sesuai ilmu politik. Kekuatan ini bisa saja meredam kemung-kinan terjadinya konflik. (ser3)

Tegakkan Nation State NKRI

MD La Ode

8 Pontianak Post l Jumat 28 November 2008seremoni

GELAR Pengobatan ALAT VITALHj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu AsliMAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & WanitaPRIA :• Menambah ukuran Alat

Vital, Besar Panjang• Kuat, Keras, Tahan

Lama• Impoten Total Normal

Kembali• Lemah Syawat (Ejakulasi Dini)• Kencing Manis • Mani EncerWANITA :• Mengencangkan

menambah besarPayudara

• Mengobati Mandul,Takpunya Keturunan

• Penglaris

Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPAEFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama,Usia, Bukan Bahaya Kimia. MenggunakanRamuan TRADISIONAL disertai Penerapianyang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUKPUTAR GILING

Hubungi : HOTEL JERUJU BARUJl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 0813456429920561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam)Bisa dibuktikan di tempat

MAHARRp. 350.000

“ 15 MENIT JADI DI TEMPAT”

MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008

INTERNASIONALTOKOH MANCA

LINTAS MANCA

9Pontianak Post Jumat 28 November 2008

PARTAI beraliran ultrakanan Italia, Movimento Sociale-Fi-amma Tricolore (MS-TF), punya cara unik untuk memberikan penghormatan kepada tokoh fasis mendiang Benito Mussolini. Partai kecil tersebut menyediakan uang tunai EUR 1.500 (sekitar Rp 24,3 juta) untuk setiap bayi Italia yang lahir pada 2009 dan diberi nama Benito atau Rachele, istri Mussolini. “Benito dan Rachele adalah nama yang bagus.

Saya berharap, program ini bisa bermanfaat bagi banyak orang,” tutur Vincenzo Mancusi, pejabat par-tai fasis itu, seperti dikutip Reuters kemarin (26/11). Dia juga menepis rumor yang mengatakan bahwa program tersebut berbau rasis.

Mereka semata-mata memilih dua nama i tu karena keluarga-keluarga modern I ta-lia sudah cenderung enggan menggunakannya. MS-TF berharap, uang tunai yang mereka hadiahkan kepada orang tua bayi Benito atau bayi Rachele bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan si kecil. Mulai membeli boks bayi, paka-ian, hingga makanan. Selain untuk melestarikan nama diktator Italia dan istrinya tersebut, pemberian insentif juga bertujuan mengatrol angka kelahiran yang rendah di Negeri Pizza itu. Menurut Mancusi, paket insentif itu sementara hanya diberikan di lima area di kawasan selatan Italia. Se-bab, angka kelahiran di lima daerah itu tercatat seba-gai yang terendah di Negeri Pizza tersebut. (hep/ttg)

Pilih Nama Tokoh Fasis

PRESIDEN Filipina Gloria Macapagal Arroyo kembali lolos dari ‘’tekling” lawan-lawan politiknya. Kemarin (26/11), impeachment yang ditujukan ke-padanya oleh kelompok oposisi kandas di kongres. Kegagalan itu terjadi setelah kelompok oposisi yang dipimpin Ronaldo Zamora walk out dari sidang yang diagendakan membahas tuntutan impeachment tersebut.

Impeachment ArroyoKembali Kandas

Mereka mengambil kepu-tusan itu setelah anggota parlemen yang pro-Arroyo menuduh mereka telah me-malsukan dokumen publik. ‘’Ini pelecehan dan kami takkan mengikuti proses semacam ini. Itulah ala-san kami meninggalkan sidang,’’ ujar Teofisto Guingona, salah seorang anggota DPR Filipina, yang melakukan walk out seperti dilansir AFP. Itulah keberhasilan ketiga

Arroyo lolos dari jerat impeachment sejak dia be-rada di pucuk pemerintahan Filipina pada 2001. Arroyo pertama berkuasa menggantikan Joseph Estrada yang digulingkan di tengah jalan via kudeta tak berdarah. Pada 2004, Arroyo sukses memenangi pemilu dan berhak memerintah Filipina hingga 2010. Impeachment ketiga diajukan oposisi atas tuduhan bahwa Arroyo telah melakukan korupsi. Mereka juga menuduh politikus berpostur kecil itu membeli suara pada Pemilu 2004. Selain itu, dia juga dituding melaku-kan pelanggaran hak asasi manusia. (dia/ttg)

TAIPEI – Demi mengeluarkan mantan Presiden Taiwan, Chen Shui-bian, dari kurungan penja-ra, keluarganya menyatakan siap mengembalikan uang senilai TWD 700 juta (sekitar Rp 264, 8 miliar) dari rekening mereka di Bank Swiss kemarin (27/11).

Pernyataan itu disampaikan putra Chen, Chen Chih-chung dan menan-tunya Huang Jui-ching usai diper-iksa kejaksaan kemarin. Keduanya sama-sama tergugat dalam kasus yang sama. Uang itu rencananya akan diserahkan kepada kejaksaan

untuk dikirim kembali ke rekening bank lokal.

Kejaksaan mengatakan, jika ka-sus Chen memang terbukti, uang tersebut akan disita negara. Namun bila sebaliknya (tidak terbukti), uang itu akan dikembalikan ke tangan keluarga mantan penguasa Taiwan dua periode itu.

Selama masa interogasi polisi ke-marin, kedua pihak bersepakat untuk mengijinkan kejaksaan menyidik rekening bank-bank diseluruh dunia. Pada Rabu lalu (19/11), kejaksaan juga meminta izin kepada istri Chen,

Wu Shu-chen. Chen Shui-bian digelandang ke

kejaksaan pada 11 November lalu. Sehari kemudian dia resmi di tahan atas dakwaan kasus penggelapan dan pencucian uang selama delapan tahun kekuasaannya sejak 2000. Dia lengser pada Mei tahun ini.

Beberapa hari di kurungan, Chen melakukan aksi mogok makan menentang putusan penahanannya. Dia mengatakan hal tersebut murni rekayasa politik untuk menghil-angkan pengaruhnya dikalangan rakyat. (ape)

KABUL – Bom mobil bunuh diri mengguncang kawasan dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan di Kabul kemarin pagi (27/11). Bom diduga hendak menyerang konvoi pasukan asing yang melintas di kawasan itu. Empat warga sipil, hampir 20 lain-nya luka-luka.

’’Informasi yang kami terima, empat orang tewas dan tiga lain-nya luka-luka.,’’ kata Kepala Polisi Daerah Kabul, Jenderal Alishah Paktiawal seperti dilaporkan Agence-France Presse.

Insiden terjadi sekitar 150 meter dari persimpangan jalan menuju Kantor Kedutaan AS dan Kantor Kementrian Kesehatan Afghani-stan. Semua staf kedutaan dilapor-kan tak ada yang menjadi korban ledakan.

’’Semua staf kedutaan sedang tak berada di tempat (accounted for),’’ kata Mark Stroh. juru bicara Kedutaan AS. Sebagian besar pegawai kedutaan memang tak masuk kerja sehubungan hari libur Thanksgiving.

Akibat sejumlah serangan bom bunuh diri yang sering diarahkan ke ibu kota Afghanistan itu, polisi akhirnya memblokade beberapa jalan penting dan menerapkan pemeriksaan keamanan yang ketat. Pada Juli lalu, bom bunuh diri meledak di kedutaan India dan menewaskan 60 orang.

Serangan terhadap Ibu kota Afghanistan terbilang lebih sedikit ketimbang yang terjadi di daerah-daerah lain di luar Kabul. Namun, sepanjang tahun ini, milisi radikal berhasil menyerang sasaran pent-ing. Upaya pemusnahan milisi Tali-ban yang digalang Amerika Serikat sejak 2001 semakin memperburuk keamanan di Afghanistan.

’’Kami tak menerima komunitas internasional di Afghanistan, jadi hidup kami (keamanan) semakin memburuk,’’ ujar Presiden Af-ghanistan Hamid Karzai dihadapan petinggi NATO, Jaap de Hoop Scheffer ketika diskusi keamanan di Afghanistan pada Selasa (25/11) seperti dilansir Agence-France Presse. (ape)

Bom Bunuh Diri Guncang Dubes AS di Afghanistan

Keluarga Chen Siap Kembalikan Simpanannya di Bank Swiss

BATMAN - Batman mendapat musuh baru. Tapi, musuh kali ini jauh berbeda dengan Joker, Cat-woman, atau Penguin. Musuh teran-yar manusia kelelawar itu adalah Huseyin Kalkan, wali kota Batman, kota di kawasan tenggara Turki. Permusuhan dua insan beda dunia tersebut bermula dari persamaan nama.

Batman yang dikenal luas sebagai nama tokoh superhero fiksi asal Kota Gotham tersebut, ternyata, sama per-sis dengan nama kota yang dipimpin Kalkan. Merasa tidak pernah diajak berbicara tentang pemakaian ko-tanya dalam film layar lebar garapan Warner Bros, Kalkan pun berencana

melayangkan tuntutan hukum. “Tentu saja kami sangat berterima kasih kepada mereka karena telah membuat nama Batman dikenal di seluruh dunia.

Tapi, kami tidak bisa terus mem-biarkan mereka memakai nama Bat-man tanpa izin,” tegas Kalkan dalam wawancara dengan The Christian Science Monitor baru-baru ini. Sampai sekarang politikus Turki itu masih menyusun berkas dakwaan. Langkah Kalkan itu oleh sebagian pihak dianggap konyol.

Namun, di sisi lain, tindakan be-raninya itu menjadi cara marketing gerilya yang cukup menarik. Selain membuat kotanya semakin tenar,

Kalkan kini juga dikenal di seluruh dunia. Kota kecil di daerah terpen-cil Turki yang selalu dirundung masalah politik dan ekonomi itu belakangan menghiasi headlines su-rat kabar regional dan internasional. “Tidak ada metode promosi lain yang lebih hebat dari ini, walau-pun kami harus mengeluarkan dana dalam jumlah besar seka-lipun,” ujar salah seorang pe-gawai Pemerintah Kota Batman. Kalkan sadar, tuntutan yang akan dia ajukan itu tidak langsung di-tanggapi.

Tapi, bagaimanapun, dia berharap proses hukum terhadap Warner Bros tetap ada. (hep/ttg)

Kota Batman Tuntut Produser Film Batman

AFP PHOTO

BUNUH DIRI: Aparat keamanan menyelidiki mobil terbakar yang digunakan sebagai sarana bom bunuh diri di depan Kedutaan Besar Amerika di Kabul Afghanistan.

Arroyo

10 Pontianak Post Jumat 28 November 2008

BERTANGGALAN:

Dihajar angin ribut

beberapa billboard

di jalan Arteri

Supadio

bertanggalan.

Dikhawatirkan

mengancam

keselamatan

pengendara.

MUJADI/PONTIANAK POST

Empat Anggota DPRDKubu Raya Bakal di PAW

Razia Preman, Polsek Datangi Pasar Pagi

KUBU RAYA ——ProsesPergantian Antar Waktu (PAW)empat (4) anggota DPRD KubuRaya segera terjadi. Pergantiantersebut menyusul pengumumandaftar calon tetap (DCT), banyaknama yang pindah parpol. KPUKubu Raya dituntut secepatnya buatmenuntaskan kasus ini.

H. Aries Sanjaya, Ketua DPCPKPB Kubu Raya misalnyamengatakan, setidaknya ada duaeks anggota parpol PKPB pindahparpol. “Buat yang pindah tidakada toleransi lagi. Apalagi nama-nya sudah terdaftar jelas dalamdaftar calon tetap (DCT). Parpoltak butuh surat pengunduran dirimelakukan PAW mereka,” kata-nya kepada Pontianak Post.

Menurut dia dua eks anggotaparpol PKPB yang digantinya jugasudah ikut dipersiapkan siapapengantinya. Kalau Burhan M.Yunus yang pindah ke PPD akandiganti Catur Budiono dari dapilSungai Raya, sedangkan MakhrusEffendi dapil Kubu, Batu Ampar,Terentang (Kubater) sudah memi-liki penganti lainnya yaitu Azhari.“Berkas PAW sudah kita sam-paikan ke KPU beberapa waktu

lalu. Bahkan mungkin sudah sejaklama dipleno. Sekarang kita tinggalmenunggu keputusan kepaladaerah,” ujarnya. Karir politikBurhan M. Yunus juga tidak sertamerta harus habis. Ia juga terdaftardalam daftar calon tetap DPRDKKR 2009-2013 dari PartaiPersatuan Daerah (PPD) dapilSungai Raya. Sementara MakhrusEffendi menasbihkan dirinyamenjadi caleg dari Parpol Gerindradapil Kubater pula.

Masdar Ar Ketua DPD GolkarKKR sebelumnya juga melakukan“pembekuan” terhadap salah satuanggotanya yang pindah parpol daridapil Sungai Kakap. PAW yangdilakukan parpol berlambangpohon beringin ini ditujukankepada Mustafa Qamalakibat terdaftar sebagai calegdari parpol PKB dapil SungaiKakap.

“Kita sudah masukan na-manya untuk diproses di KPU.Secepatnya kita berharap adakeputusan. Sebab pengantinyasendiri juga sudah ada. Kalaubisa putusan kepala daerah jugawajib turun tanpa menunggupemilu 2009 terjadi,” ungkap dia

beberapa waktu lalu.Darmawan-syah H. Machmud yang tidakterdaftar lagi menjadi sebagaipetinggi PAN Kubu Raya juga akanmengalami nasib serupa. Hanyasaja ia kini lebih tenang karena“perahunya” menahkodai politikKubu Raya sudah ada. Bahkan diPartai Peduli Rakyat Nasional,bentukan anak jendral AhmadYani, namanya tertera sebagai calegnomor 1 dapil Sungai Raya.

“Karena konsekuensi pindahparpol. Saya sadar tuntutan PAWPAN KKR harus terjadi. Karenaitu saya harus terima putusan ter-sebut. Kapanpun pelantikan peng-ganti, saya siap setiap saat,”katanya pasrah.(den)

KUBU RAYA ——Komit-men jajaran kepolisian sektorSungai Raya memberikan rasaaman dan tenang kepada masya-rakat terus dilakukan. Setelahsebelumnya gencar mengelaroperasi preman di beberapa tempat,giliran pasar yang diyakini tempatberkumpulnya preman didatangi.Kali ini sasarannya pasar pagi(pasar tumpah,red) Kecamatan

Sungai Raya dikunjungi sejakpukul 08.30 Wib bersama Dan-ramil setempat.

Kapolsek Sungai Raya, AKP IWayan Sudiana Wsc kepadaPontianak Post mengatakan operasidipusatkan di pasar pagi karenakerap beredar isu pemalakanterhadap pedagang kerap terjadi.Maka dari itu, untuk membuktikan,pihaknya langsung turun bersama

jajaran muspika dengan hadirditengah-tengah pasar dan tempattongkrongan mereka.

“Hasilnya tidak ada apapun,”ucapnya. Kegiatan turun tersebuttidak hanya sekedar berada di pusatpasar. Kepolisian bersama jajaranmuspika juga melakukan inves-tigasi langsung kepada parapedagang. Bahkan pihaknya jugaikut nongkrong memperoleh

informasi akurat.“Dan kita sudah dapatkan apa

yang harus dilakukan kedepan agartindakan premanisme tidak terjadilagi,” kata dia. Dari hasil turun kelapangan kepolisian memang tidakmenemukan apapun. Hanya saja,tindakan preventif tetap diupa-yakan kepada “mereka” yang kerapmembuat ketenangan warga danpegadang pasar terganggu. (den)

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak PostJumat 28 November 2008 M / 29 Dzulqaidah 1429 H12

Yani: Persalinan Berlangsung Normal

PONTIANAK - Seorang bayi laki-laki, Kamis (27/11) kemarin lahir tanpa tempurung kepala. Yani (22), ibu dari bayi mungil tersebut mengaku tidak memiliki firasat apa pun saat melahirkan putra perta-manya. Bahkan, proses persalinan yang dilakukan di Klinik Bina Sehat, Jalan RE Martadinata itu sendiri berlangsung normal.

Keanehan ini pertama kali dike-tahui Yuliana, bidan di Klinik Bina Sehat. Saat membantu proses per-salinan, dirinya mengaku terkejut. Bayi yang keluar dari rahim Yani ternyata tidak memiliki tempurung kepala. Akibat bentuknya yang kurang sempurna itu, bagian otak bayi terlihat dengan jelas.

Dari sekian banyak kasus persa-linan yang berlangsung di Klinik Bina Sehat ini, kata Yuliana, baru kali ini ditemukan kasus bayi lahir tanpa dilengkapi tempurung kepala. Mengingat keterbatasan alat, pihak Klinik Bina Sehat me-nyarankan kepada orang tua bayi untuk segera membawa bayinya ke rumah sakit.

”Kami sudah menyarankan, tapi menurut keterangan dari si ibu (Yani), pihak keluarga masih menunggu kedatangan suami yang saat ini tengah melakukan perjalanan dinas ke Sintang,” terangnya.

Saat hal ini ditanyakan kepada Yani, ibu muda itu membenar-kannya. Katanya, kabar tentang persalinannya itu telah disampai-kan ke Irwan (27) suaminya via telpon seluler. Kepadanya, Irwan menyatakan akan langsung pulang ke Pontianak saat itu juga.

Kepada Pontianak Post, warga Gang Kodrat, Jalan H Rais A Rach-man, Pontianak Barat ini mence-ritakan bahwa saat hamil dirinya mengaku pernah menderita sakit kepala. Untuk menghilangkan

Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala

rasa sakit yang tak tertahankan itu, Yani meminum obat sakit kepala. Hasilnya sakit kepala pun reda. ”Seingat saya, hanya dua kali saya melakukan pemeriksaan kesehatan kandungan. Pertama di Puskesmas Pal III dan di Puskesmas Purnama. Kala itu dokter mengatakan keha-milan saya normal,” kenangnya.

Ketika ditanya tentang firasat yang didapat sebelum proses persalinan berlangsung, Yani me-nerangkan bahwa dirinya sempat bermimpi melahirkan seorang bayi mungil dalam keadaan normal. Dalam mimpinya, bayi tersebut ditimang-timang dengan penuh rasa sayang. Sekarang, dirinya mengaku hanya bisa pasrah.

Di lain pihak, Dr Dedet Sp.A menerangkan dalam istilah kedok-teran kasus bayi yang lahir tanpa batok kepala terbilang langka. Di

Kalbar sendiri, baru ada dua kasus seperti itu. Dalam istilah medis, kelainan seperti ini disebut Anen-cephal. ”Biasanya, bayi yang lahir dalam kondisi seperti ini usianya tidak lama. Kalaupun lama, usi-anya mungkin hanya bisa bertahan dua hari. Itu pun setelah bayi ter-sebut mendapat penanganan yang serius,” jelas dokter spesialis anak di RSUD Sudarso ini.

Jika ditilik dari faktor penye-babnya, kelainan yang demikian biasanya terjadi karena sang ibu mengalami sakit kepala atau mual-mual. Karena ingin cepat sembuh, sang ibu lantas mengkonsumsi obat sakit kepala dengan tanpa sepengetahuan dokter. Hingga be-rita ini diturunkan, bayi laki-laki malang tersebut masih terbaring lemas di ruang persalinan Klinik Bina Sehat.(go)

SANDHO/Pontianak Post

TANPA TEMPURUNG KEPALA: Tampak bayi laki-laki y ang lahir tan-pa tempurung kepala di Klinik Bina Sehat, Kamis (27/11) kemarin. Bayi tersebut dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih intensif.

1 Bordeaux Chelsea 1Matchday 5 Grup a

agenda

BORDEAUX - Persaingan seru terjadi di Grup A Liga Champions. Di saat grup lainnya sudah memastikan siapa yang berhak melaju ke babak 16 besar ( Grup B baru satu tim), belum satu pun peserta di Grup A yang memastikannnya. Jadi, dua tim yang berhak ke babak knock out dan satu tim yang ke Piala UEFA akan ditentukan pada matchday terakhir pada 9 Desember men-datang. Dimana AS Roma akan menjamu Bordeaux dan Chelsea me-layani CFR Cluj di Stamford Bridge.

Alotnya kepastian siapa wakil Grup A yang berhak melaju terjadi setelah dini hari kemarin Chelsea yang butuh me-nang untuk memastikan lolos ke babak 16 besar ditahan tuan tumah Bordeaux 1-1. Di partai lainnya, AS Roma mem-bayar tuntas hutang kepada CFR Cluj . Saat melawat ke Stadion Olimpico 16 September lalu, Cluj mempermalukan tuan rumah Roma dengan skor 2-1. Dini hari kemarin giliran Giallorossi ( julukan AS Roma) yang membungkam klub Rumania itu di kandangnya sendiri dengan skor 3-1.

Dengan tambahan tiga poin itu, untuk sementara Roma memimpin di Grup A dengan poin 9, unggul satu poin dari Chelsea. Tapi itu belum aman, kedua tim masih berpeluang untuk gagal melaju ke fase berikutnya.

Bertandang ke Stade Chaban Dalmas (markas Bordeaux), Chelsea yang berm-bisi mengulang dominasi di pertemauan pertama tampil kurang menggigit. Tuan rumah yang banyak mendominasi. The Blues unggul terlebih dahulu melalui gol Nicolas Anelka memanfaatkan ke-salahan barisan pertahanan tuan rumah di menit ke-60 . Namun gol dari Alou Diarra di tujuh menit terakhir pertand-ingan membuyarkan kemenangan tim tamu. Di pertandingan ini, gelandang Chelsea Frank Lampard diusir wasit keluar lapangan di menit ke-86 setelah mengantongi dua kartu kuning. Pelatih Luiz Felipe Scolari mengaku jengkel karena timnya kecolongan hanya tujuh menit menjelang pertandingan usai. Apalagi gol Diarra yang membuat tiket babak 16 besar kembali menjauh terjadi lewat umpan sepak pojok.

“Jika melihat pertandingan di 45 menit pertama dan hasil akhir, itu normal. Tapi saya sangat tidak puas karena lawan mencetak go lewat proses tendangan penjuru. Itu kali pertamaa terjadi sejak

saya menangani tim ini,” cetus Scoalri. “Kami bagus dalam melakukan penyerangan dan pertandingan lebih mudah set-elah kami unggul. Tapi mem-biarkan lawan mencetak gol dan kehilangan satu pemain.

Saya sungguh kecewa dengan gol Bor-deaux,” sambung mantan pelatih timnas Portugal ini.

Sebaliknya, Laurent Blanc, pelatih Bordeaux mengaku puas dengan hasil seri yang diraih timnya yang membuat peluang lolos masih terbuka. “Saya puas dengan performa tim. Saya rasa pemain juga merasakan hal sama. Kami mencoba menghentikan Chelsea me-monopoli bola tapi kami kecolongan. Setelah beberapa pergantian, kami bisa menekan dan menyamakan kedudukan,” kata Blanc. “Semua pasti menjagokan Roma dan Chelsea yang akan lolos dari grup ini. Tapi sekarang ada tim ketiga yang punya kans, tim itu adalah Bor-deaux,” cetus Blanc.

Sementara itu, kemenangan 3-1 Roma atas tuan rumah CFR Cluj membuat pelatih Luciano Spaletti kembali terse-nyum. Spaletti pantas lega. Kemenangan ini adalah bayaran atas hasil buruk yang dialami Roma di awal musim. Gial-lorossi memang belum lolos ke babak 16 besar. Namun, peluang lolos makin terbuka lebar.

Spalletti menyatakan hasil tersebut menjadi penegasan bahwa tim asuhannya sudah tak lagi berada dalam krisis. “Saya sudah sering mengatakan tim saya punya kualitas. Pemain kini sudah membuktikannya. Saya gembira melihat cara bermain kami,” jelas Spalletti seperti dilansir Goal. (ali)

grup a Seru

ketat:Striker arsenal Nicklas Bendtner (kanan) dikawal ketat pemain Dynamo kiev asal Senegal Pape Diakhaté dalam lanjutan Liga Champion, kemarin.

aFp phOtO/carl de SOuza

PReMIeR LeaGUe INGGRIS

Sabtu, 29 Novemberaston Villa v Fulham(Siaran langsung TV One, 21.00 WIB)Middlesbrough v Newcastle united Stoke city v hull city Sunderland v Bolton Wanderers Wigan athletic v West Bromwich albion

Minggu, 30 NovemberManchester city v Manchester unitedportsmouth v Blackburn rovers tottenham hotspur v everton chelsea v arsenal

Selasa dini hari WIB , 2 desember liverpool v West ham united

LIGa PRIMeRa SPaNYOL

Minggu dini hari WIB, 30 November Getafe v real Madrid (Siaran langsung RCTI, 02.00 WIB)Sevilla v Barcelona (Siaran langsung RCTI, 04.00 WIB)

Minggu, 30 Novemberathletic Bilbao v Numancia Malaga v Osasuna espanyol v Sporting Gijon real Valladolid v real Mallorca recreativo huelva v Villarreal almeria v deportivo coruna

Senin dini hari WIB, 1 desember Valencia v real Betis (Siaran langsung RCTI, 01.00 WIB)atletico Madrid v racing Santander(Siaran langsung RCTI, 03.00 WIB)

arsenal atletico Madrid Barcelona Bayern Munich Inter Milan Juventus liverpool

Manchester united Olympique lyon Fc porto real Madrid Sporting lisbon Villarreal

DaftaR tIM LOLOS BaBak 16 BeSaR

GRUP a : Bordeaux v chelsea : 1-1 (Diarra 83/Anelka 60) cluj v aS roma : 1-3 (Y Kone 30/)Brighi 11, 64, Totti 23)

Klasemen sementara : aS roma 5 3 0 2 10-6 9chelsea 5 2 2 1 7-4 8Bordeaux 5 2 1 2 5-9 7cFr cluj 5 1 1 3 4-7 4

GROUP B Inter Milan v panathinaikos : 0-1 (Sarriegi 69)a.Famagusta v Werder Bremen : 2-2 (Nikolaou 62, Savio 68/Diego 72-pen, Almeida 87)Klasemen sementara : Inter Milan 5 2 2 1 7-5 8* panathinaikos 5 2 1 2 7-7 7anorthosis 5 1 3 1 8-7 6Werder Bremen 5 0 4 1 5-8 4

GROUP CShakhtar donetsk v Basel : 5-0 (Jadson 32, 65, 73, Willian 50, Seleznov 75) Sporting lisbon v Barcelona : 2-5 (Veloso 65, Liedson 66/Henry 14, Pique 17, Messi 49, Caneira 67-pen, Krkic 73-pen) Klasemen sementara :Barcelona 5 4 1 0 16-5 13* Sporting lisbon 5 3 0 2 7-8 9* Shakhtar donetsk 5 2 0 3 8-5 6** Basel 5 0 1 4 2-15 1

GROUP D atletico Madrid v pSV eindhoven : 2-1

(Simao 14, Maxi Rodriguez 28/Koevermans 47)liverpool v Marseille : 1-0 (Gerrard 23) Klasemen sementara : atletico Madrid 5 3 2 0 9-4 11* liverpool 5 3 2 0 8-4 11* Marseille 5 1 0 4 5-7 3pSV eindhoven 5 1 0 4 4-11 3*Lolos ke babak 16 besar**Lolos ke babak 32 besar Piala UEFA

kaLkULaSI LOLOS DI GRUP al aS roma dan chelsea akan lolos ke babak

16 besar jika menang atas lawan-lawannya di laga terakhir

l aS roma dan chelsea akan lolos ke babak 16 besar jika meraih hasil seri atas lawan-lawannya di laga terakhir

l Jika aS roma seri melawan Bordeaux sedangkan chelsea kalah, maka chelsea tetap lolos karena unggul agregat atas Bordeaux. pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, chelsea mengalahkan Bordeaux 4-0

l Jika di laga terakhir Bordeaux mengalahkan aS roma dan chelsea hanya bisa seri melawan cluj, maka dua tim yang berhak lolos ke babak 16 besar adalah Bordeaux dan aS roma.

l Jika di laga terakhir chelsea menang dan Bordeuax menang, maka dua tim yang melaju ke babak 16 besar adalah chelsea dan Bordeaux.

LIGa ItaLIa SeRIe a

Minggu dini hari WIB, 30 November catania v lecce(Siaran langsung Trans7, 00.40 WIB)Juventus v reggina(S.langsung Telkomvision Tel-2, 02.30 WIB)

Minggu, 30 NovemberaS roma v Fiorentina(S.langsung Telkomvision Tel-1, 21.00 WIB)atalanta Bergamo v lazio cagliari v Sampdoria Genoa v Bologna(S.langsung Telkomvision Tien Sports, 21.00 WIB)Inter Milan v Napoli(Siaran langsung Trans7, 21.00 WIB)Siena v torinoudinese v chievo Verona

BUNDeSLIGa JeRMaN

Sabtu dini hari WIB, 29 November hertha Berlin v cologne

Sabtu, 29 NovemberBayer leverkusen v Bayern MunchenBorussia M’gladbach v energie cottbus hanover 96 v Karlsruhe Sc hoffenheim v arminia Bielefeld Werder Bremen v eintracht Frankfurt

aFp phOtO pIerre aNdrIeu

ReBUtaN: Pemain Bordeaux Souleymane Diawara (kiri) dan Nicolas anelka (Chelsea) saling memperebutkan bola atas dalam laga lanjutan Liga Champions di stadion Chaban-Delmas Bordeaux, kemarin.

13Pontianak Post l Jumat 28 November 2008

LFP

14

1 Liverpool v Marseille 0

Pontianak Post Jumat 28 November 2008

LIVERPOOL – Tiket ke Babak 16 Besar Liga Champions sudah direngkuh Liverpool dari persaingan di Grup D. Kepastian itu set-elah The Reds (julukan Liverpool) menang tipis atas tamunya Olympique Marseille, dini hari kemarin WIB. Kehadiran kapten Steven Gerrard yang baru pulih dari cederanya, begitu berarti bagi Liverpool. Bahkan, dia menjadi pahlawan bagi tim besutan Rafael Benitez itu dengan gol semata wayangnya ke gawang Marseille.

”Kami tahu kalau Gerrard adalah gelandang serang yang punya kemampuan menyerang luar biasa dan bisa membuat gol. Kami selalu bangga kepadanya,” bilang Rafael Benitez, pelatih Liverpool, seperti dilansir Reuters.

Sejak awal pertandingan, keberadaan Ger-rard di lapangan tengah Liverpool membuat permainan mereka begitu dinamis. Kendati baru pulih dari cedera, pemain asli binaan Liverpool itu bermain lepas dan beberapa

Pastikan Tiket The Redskali melepaskan tekel. Kondisi itu rupanya membuat rekan-rekannya tampil percaya diri. Serangan begitu gencar dilakukan. Kalau kehilangan bola, para punggawa Liverpool langsung rajin melakukan pressing ke-pada pemain Marseille. Lawan pun kesulitan mengembangkan permainan.

Alhasil, pada menit ke-23, barisan pertah-anan Marseille pun kebobolan melalui um-pan silang gelandang Liverpool asal Spanyol Xabi Alonso yang berhasil ditanduk Gerrard yang berdiri bebas di depan gawang Steve Mandanda. Begitu memasuki babak kedua, Liverpool mulai mengendurkan tekanan. Rupanya, kondisi itu dimaksimalkan betul oleh Marseille. Setidaknya, empat kali kiper Liverpool Pepe Reina harus melakukan pe-nyelamatan gemilang.

Laga pun sempat berlangsung keras dan panas. Dampaknya, gelandang Liverpool Javier Mascherano dan striker Marseille Ma-

madou Niang sempat terlibat perselisihan. Dampaknya, wasit Olegario Benquerenca memjatuhkan kartu kuning pada menit ke-84. ”Kami sempat mendapatkan banyak tekanan di babak kedua” kata Gerrard, seperti dilansir The Sun.

Atas kemenangan itu, Liverpool dipastikan lolos ke 16 Besar Liga Champions bersama Atletico Madrid yang juga menang atas PSV Eindhoven dengan skor 2-1. Masih tersisa satu laga lagi bagi Liverpool, yakni menan-tang PSV, 9 Desember mendatang. Saat ini, jawara Liga Champions lima kali itu berada di posisi kedua Grup D dengan mengemas 11 poin, sama dengan koleksi poin Atletico. Tapi, kalah dalam produktifitas gol. Sedangkan, bagi Marseille, kekalahan itu sudah menutup peluang lolos ke 16 besar. ”Para pemain muda kami harus banyak belajar untuk menghadapi Liga Champions pada musim mendatang,” jelas Eric Gerets, arsitek Marseille. (ham)

INSIDEN pelemparan korek api kepada kapten Liverpool Steven Gerrard di Anfield, dini hari kemarin WIB, langsung jadi perha-tian UEFA. Lemparan itu disinyalir dilakukan oknum suporter klub Prancis Olympique Marseille.

Gerrard dilempari korek api oleh oknum suporter yang berada di tribun suporter tamu ketika hendak mengambil sepak pojok di babak pertama. Tapi, pemain berusia 28 tahun itu tetap bersikap sportif dengan tidak meng-gubris lemparan itu.

Kebetulan, perwakilan dari UEFA ada yang menyaksikan langsung terjadinya pelemparan benda keras dilakukan fans Marseille saat bertamu ke Anfield di Penyisihan Grup D Liga Champions. Penyelidikan pun langsung di-siapkan. Saat ini, otoritas tertinggi sepak bola benua biru itu sedang menunggu laporan dari Olegario Benquerenca, wasit yang memimpin pertandingan, serta Svein Johannessen, del-egasi UEFA pada pertandingan Liverpool versus Marseille. ”Kami akan melihat laporan dari wasit dan delegasi UEFA sebelum kami membuat keputusan. Ini mungkin saja akan kami lakukan besok pagi (pagi ini),” ujar juru bicara UEFA, seperti dikutip Sportinglife.

Terkait kejadian itu, Gerrard tidak banyak mengeluarkan komentar. ”Itu pertandingan yang menegangkan syaraf. Tapi, kami me-nyelesaikan pekerjaan dengan memuaskan. Kami sempat kehilangan kontrol. Sayang, ada beberapa benda yang berhambur ke lapangan,” kata Gerrard.

Pelemparan terhadap Gerrard itu meng-ingatkan insiden pelemparan koin Didier Drogba, striker Chelsea, ketika berhadapan dengan Burnley di Piala Carling. Bedanya, Drogba bereaksi dengan lemparan balik, sedangkan Gerrard tetap tenang. (ham)

UEFA TungguLaporan Wasit

MILAN – Hasil seri 2-2 di partai Anorthosis versus Werder Bremen patut disukuri Inter Milan. Sebab, hasil itu berjasa meloloskan Inter ke babak 16 besar. Jika dini hari kemarin Bremen mengalah-kan tuan rumah Anorthosis, maka Inter pasti harus berjibaku hingga matchday terakhir ( melawan Bre-men) untuk memastikan satu tiket ke fase knock out. Sebab, dini hari kemarin, bertanding di kandang sendiri, Giuseppe Meazza, skuad Jose Mourinho itu dipermalukan wakil Yunani, Panathinaikos, dengan skor tipis 1-0. Jatah satu tiket dari Grub B kini akan menjadi rebutan Panathinaikos dan Anorthosis yang poin keduanya cuma selisih satu.

Kekalahan di kandang dini hari kemarin men-jadi kekalahan pertama Nerazzurri (julukan Inter Milan) di kancah Liga Champions musim ini. Gol kemenangan tim tamu dicetak Jose Sarriegi di menit ke-67. Allenatore Jose Mourinho mengakui jika timnya layak kalah karena bermain buruk. “ Panathinaikos layak menang. Mungkin banyak yang bilang mereka (Panathinaikos) beruntung bisa mengalahkan kami. Tapi saya tidak setuju dengan pendapat itu,” cetus Mounrinho seperti dilansir AFP.

“Setelah merasakan kesenangan Sabtu lalu (me-nang 1-0 atas Juventus), fans Inter harus merasakan duka, saya minta maaf untuk itu. “Tapi kami sudah lolos ke babak 16 besar dan masih di posisi teratas Serie A, kami meraih itu tidak lewat keberuntungan. Jadi, saya harap suporter tetap memberi dukungan kepada tim,” lanjut mantan pelatih Chelsea ini.

Mourinho mengatakan dirinya siap bertanggung-jawab atas kekalahan ini. Pelatih berjuluk Special One itu siap mendengar semua masukan kritikan.

Pelatih Panathinaikos Henk Ten Cate mengaku terkejut timnya bisa berada di posisi sekarang set-elah kalah di dua laga pertamanya. “Surprise, sudah pasti. Jika satu tim mengawali babak penyisihan grup dengan dua kali kalah, normalnya persaingan bagi mereka sudah usai. (ali)

0 Inter v Panathinaikos 1

Kalah Tapi Tetap Lolos

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

SUNDULAN: Pemain Inter Marco Materrazi me-nyundul bola. Gerrard

AFP PHOTO/PAUL ELLIS

KETAT: Pemain Marseille Hatem Ben Arfa (tengah) dikawal ketat dua pemain Liverpool dalam duel kemarin.

Pontianak Post - Jumat 28 November 2008 15

PONTIANAK--Pelatih Daud Cino Yordan, Damianus Yordan mengatakan, saat ini petinju asuhannya itu tengah melalukan persiapan dengan dua misi yang berbeda. Pertama, untuk partai tambahan antara Shane Mosley (AS) melawan Antonio Margarito (Meksiko), 24 Januari 2009 di California. “Sedang-kan yang kedua yakni untuk menghadapi pertarungan wajib di Jakarta,” ungkap-nya kepada Pontianak Post, kemarin.

Menurut Damianus, Cino sudah didealine harus memainkan pertar-ungan wajib mempertahankan sabuk juara yang disandangnya saat ini. Sesuai de ngan jadwal, Cino akan meladeni Amor Tino di Jakarta, 8 Desember men datang.“Cino harus memainkan per tarunga wajib atau mandatory fight sebe lum tahun 2008 berakhir,” kata Damianus via telpon kepada Pontianak Post kemarin.

Damianus saat dihubungi memang sedang berada di Jakarta untuk mengu-rusi kedua partarungan tinju yang akan dilakoni adiknya tersebut. Dia berharap, kedua partai ini bisa terlaksana. Teru-tama penampilan Cino di partai tamba-

han Shane Mosley melawan Antonio Margarito. “Pertarungan ini bisa menjadi klimaks dari prestasi Cino,” kata dia.

Setelah kegagalan Cino untuk ber-tarung di partai tambahan Oscar De La Hoya versus Manny Pacquinao, pada 6 Desember 2008 memang jadwal

petinju Kayong Utara tersebut sedikit berantakan. Manajemen Pino Bahari yang membawahi Daud Cino Yordan dibuat kelimpungan untuk mencari lawan Cino sebelum tutup tahun 2008. “Akhirnya kita temukan lawan Cino yakni Amor Tino dalam pertarungan

perebutan gelar versi WBO Aspac ad Interim,” kata Damianus.

Meskipun demikian, kata Dami-anus, konsekuensi dari pertarungan tersebut Cino kemungkinan besar harus kehilangan sabuk juara kelas bulu (57,1 kg) versi WBO Aspac Youth. “Tapi hal ini tidak menjadi masalah. Jika Cino menang melawan petinju Filipina ini, dia berhak me-nantang juara WBO Aspac yang saat ini dipegang oleh petinju Belarusia, Andery Isaev,” jelas Damianus.

Sementara Daud sendiri saat dikon-firmasi via telpon mengatakan, tak menjadi soal jika dia harus bertemu dengan Amor Tino. Semuanya dia serahkan kepada manajemen. “Yang terpenting saat ini saya berlatih dan berlatih. Agar saya selalu siap menga-hadapi pertarungan. Saya tidak mau pusing menghadapi keruetan manaje-men di dunia tinju. Tugas saya adalah bertarung. Menghadapi Amor Tino saya siap,” kata dia seraya meminta dukungan dari masyarakat Kalbar un-tuk pertarungannya menghadapi petinju Filipina 8 Desember mendatang. (bdi)

PONTIANAK--Rapat kerja provinsi (Rakerprov) Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indo-nesia (PTMSI) Kalbar yang digelar di Aula Bappeda Kota Pontianak, Kamis (27/11) kemarin memba-has tentang cara meningkatkan konsolidasi organisasi yang ada di tubuh pengprov PTMSI maupun di setiap pengcab-pengcab PTMSI se-Kalimantan Barat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum Komite Olahraga Provinsi (Korprov) Kal-bar, Dra.Hj. Sukarsih Mas’ud kar-ena Ketua umum Korprov Kalbar H Usman Jafar berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, Sukarsih sangat senang dengan tema yang di-ambil pada rakerprov kali ini karena dengan meningkatkan konsolidasi organisasi diharapkan dapat meng-hasilkan program kerja yang sangat baik, sehingga tercipta atlet-atlet yang berprestasi.”Kita sangat kesu-litan mencari pengurus yang benar-benar mau mengurusi olahraga di

Kalbar,” ungkap Sukarsih.Oleh karena itu, dirinya berharap

hasil dari rakerprov PTMSI Kalbar tahun 2008 ini, bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik untuk masa depan sehingga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Riau tahun 2012 mendatang, cabang olahraga tenis meja Kalbar dapat menyumbangkan emas.

Ketua Umum Pengprov PTMSI Kalbar, Drs. Firdaus Zar’in, M.Si, diambilnya tema ‘tingkatkan kon-solidasi organisasi mengingat ada beberapa pengcab-pengcab PTMSI yang belum terbentuk kepenguru-sannya.

“Bahkan ada yang be lum melakukan kepengurusan yang baru,” tutur Firdaus yang juga anggota DPRD Kota Pontianak ini. Sementara pengcab PTMSI yang baru saja melakukan pengukuhan kepengurusannya diantaranya, pengcab PTMSI Kabupaten Sin-tang, Kabupaten Ketapang dan Kubu Raya.(bdi)

Cino Siap Hadapi Amor Tino Rakerprov PTMSI Kalbar 2008

Tingkatkan Konsolidasi Organisasi

istimewa

PeNGGemaR: Cino saat bersama Gubernur Sumut Syamsul Arifin di Jakarta beberapa waktu lalu. Syamsul salah satu penggemar Cino.

cmyk

Pontianak Post - Jumat 28 November 200816

Z O D I A K

MABES x-prESi: Graha pena pontianak, Lt. 5 e-mail: [email protected]

Capricorn Aries Cancer Libra

Aquarius Taurus Leo Scorpio

Pisces Gemini Virgo Sagitarius

Apa yang ingin dicapai nampaknya masih jauhdari harapan. Jangan biarkan Anda dalam situasi yang ru-mit. Hargailah keputusan bersama. Keuangan banyak pen-geluaran untuk kepentingan rumah. . Kesehatan waspadai jika ada sakit di bagian pinggang. Asmara jaga komunikasi. Hari baik Selasa. Angka bahagia 2-7.

Dorongan semangat memberi pengaruh besarpada Anda. Anda mulai terpikir untuk membuat suatu prestasi besar. Keuangan jangan dulu memberi pinjaman buat orang lain. Kesehatan kurang stabil, jaga makanan Anda. Asmara cobalah untuk tetap berbagi kasih dan rasa. Hari baik Jum’at. Angka bahagia 7-3.

Kabar dari teman lama datang juga. Rencanakerja sama yang diharapkan akhirnya terwujud. Jika ada persoalan, sebaiknya bicarakan dengan keluarga. Keuangan kurang baik, jangan boros. Kesehatan hati-hati gangguan pencernaan. Asmara jangan tergoda penampi-lan luar. Hari baik Selasa. Angka bahagia 5-4.

Jangan sedikit-sedikit mudah emosi. Kalaumenghadapi rintangan, hadapi dengan kepala dingin. Jika suasana tegang imbangi dengan sikap yang santai. Ada hari-hari bahagia dalam waktu dekat. Kesehatan jaga stamina saja. Keuangan makin baik saja. Asmara tetap mantap. Hari baik Kamis. Angka bahagia 9-6.

Sikap orang yang gampang berubah tak usahterlalu dipikirkan. Namanya juga manusia. Jaga hubungan baik saja dan jangan buat persoalan yang tidak perlu. Keuangan boleh dibilang lancar. Kesehatan jangan sampai terlambat makan. Asmara jangan bersikap pura-pura tak peduli. Hari baik Kamis. Angka bahagia 2-5.

Prestasi kerja Anda mulai mendapat perhatianbanyak orang. Tunggu beberapa saat lagi maka Anda akan menikmati hasilnya. Jangan lupakan ibadah dan berderma. Keuangan masih cukup baik. Kesehatan butuh penambah energi. Asmara ada gangguan dari pihak ketiga. Hari baik Minggu. Angka bahagia 3-6.

Kalau ada masalah dengan rekan kerja,sebaiknya jangan berlarut-larut. Selesaikan dengan baik-baik supaya tidak membawa akibat buruk bagi Anda. Kondisi keuangan kurang baik, sebaiknya atur pengeluaran. Kesehatan jangan sampai stress. Asmara jangan malu-malu kucing. Hari baik Senin, Angka bahagia 9-5.

Hubungan antar teman jangan dihitung untungrugi. Selain itu, jangan menilai orang dari penampilan luarnya saja. Bisa menipu Anda. Keuangan sebaiknya hati-hati, sejauh ini baik tapi bisa tidak menentu di akhir minggu. Kes-ehatan tak ada masalah. Asmara jangan emosional. Hari baik Rabu. Angka bahagia 7-5.

Kali ini orangtua menaruh banyak harapanpada Anda. Saran seorang teman perlu Anda simak dengan cermat. Jangan terlalu murung jika apa yang Anda harapkan ternyata tidak terjadi. Keuangan jangan boros. Kesehatan kurang baik. Asmara segera nyatakan isi hati Anda. Hari baik Jum’at. Angka bahagia 4-8.

Perlu strategi khusus agar atasan yakin padakeputusan Anda. Meminta pendapat orang lain tak ada salahnya. Yang penting, jangan mudah terpancing emosi dan waspadai jika ada fitnah. Keuangan santai saja kalau menagih utang. Kesehatan baik. Asmara makin menyenang-kan. Hari baik Kamis. Angka bahagia 1-6.

Bisa ada masalah keluarga. Persoalan saudarayang lebih tua, biarkan ia sendiri yang menyelesaikannya. Usaha berjalan baik dan rejeki juga lancar. Keuangan jangan lebih besar pasak daripada tiang. Kesehatan kondisi cuaca kurang menguntungkan. Asmara bakal ada kejutan. Hari baik Rabu. Angka bahagia 9-4.

Semangat kerja sedang menggebu-gebu saat ini.Harus Anda manfaatkan sebaik mungkin sebelum melesu kembali. Tapi, jangan dulu melakukan transaksi dalam jumlah besar. Keuangan kurang stabil. Kesehatan ada gejala mau sakit. Asmara kalau bimbang, si dia bisa ragu-ragu. Hari baik Sabtu. Angka bahagia 7-0.

Curhat jadi satu cara ‘penyaluran emosi’ yang pent-ing buat kita. Apalagi kita kan nggak pengen ‘gila’ sendiri karena menyimpan segala hal yang nambah

beban buat hati dan pikiran kita. Itu juga sebabnya kita selalu usaha buat mencari teman curhat yang pas. Nah, sekarang nggak perlu bingung. Banyak alternatif teman curhat, tinggal dipilih mana yang paling pas sama kriteria kita. Yuk, pilih yang paling tepat buat kita!

Dear Diary...Ini dia cara klasik yang tetap

asyik. Dalam diary kita bisa menuangkan rasa senang, sedih, marah, dan bete kapanpun kita perlu. Kita juga bisa menuliskan rahasia kita. Dijamin aman! Kenapa? Karena diary nggak mungkin ‘ember’ cerita ke orang-orang. Kecuali ada yang iseng membuka dan membaca diary kita itu.

Best Friend is the best

Friend in need is a friend indeed. Teman yang ada saat kita butuhkan adalah teman sejati kita. Sahabat memang tempat curhat yang me-

nyenangkan. Karena sahabat adalah orang yang sudah sangat kita kenal dan

seharusnya bisa kita percaya. Dia bisa tahu kapan kita butuh didengarkan dan kapan

kita butuh saran. Sahabat juga bisa membantu mencarikan solusi-solusi alternatif.

Mama juga bisa!Siapa bilang cewek rem-

aja seumuran kita selalu ribut sama mamanya? Buk-tinya, Mama juga bisa di-jadikan teman curhat yang oke banget. Mama bakal bisa ngasih pendapat dan masukan yang tulus dan dapat dipercaya. Soalnya mana ada sih ortu yang mau bikin anaknya susah dan sedih.

Curhat kreatifKalau yang ini sih curhat bawa

berkah. Kalau kita tipe orang yang mencurahkan emosi melalui karya cipta, suatu hari nanti mungkin karya cipta kita bisa menghasilkan uang. Misalnya nih, kalau lagi bete atau mungkin agi seneng banget, kita mengungkapkan emosi kita dengan cara menulis puisi, membuat lagu, atau bahkan menuliskannya menjadi sebuah cerita yang menarik untuk

dibaca.

ChattingBuat kita yang hobi

curhat lewat telepon, masuk ke chat room adalah cara paling oke buat menghemat pulsa telpon. Kalau isi curhat kita sifatnya rahasia dan pribadi banget, kita bisa buka ‘jendela’ sendiri yang isinya khusus kita dan teman curhat kita.

My pet is my friendBiasanya sih ini terjadi karena meeka

sayang banget sama binatangnya, be-gitu pula sebaliknya. Anjing dan kuc-ing adalah jenis hewan peliharaan yang paling bisa ‘mendengarkan’ curhatan majikannya. Ketulisan mereka men-dengarkan bisa meringankan ‘beban’ pikiran kita. Hihihi… lucu ya!

Jadi blogger Kalau kita lebih suka curhat dengan

menulis, tapi merasa diary nggak aman dan klasik banget, mungkin kita cocok sama yang ini. Kita bisa membuat blog atau sejenis website pribadi kita. Di blog ini, kita bisa menuangkan emosi, bercerita tentang pengalaman kita dan bertemu teman curhat baru. (*/kw)

Teman Curhatyang Oke...

MODEL : EUriKA / FOTO : ShAndo SAfELA / GRAFIS & LAYOUT : SiGiT / LOKASI : STUdio TEKniK foTo ii GAJAhMAdA

FrienD in need is a friend indeed. Pasti sering dong dengar pepatah ini? Yup, sa-

habat memang diharapkan selalu ada di samping kita, nggak cuma di saat senang, tapi juga di saat susah. Makanya ada istilah ‘tong sampah’ buat sobat yang kita curhatin. Disebut begitu, karena kita bisa menumpah-kan seluruh ‘sampah’ yang ada di pikiran kita. Hmm, tapi apa sobat yang baik harus selalu seperti tong sampah yang pasif? Nah, sebelum jadi tempat curhat, pelajari dulu situasi dan rules-nyal

Diam seribu bahasaPusing banget! Sahabat lagi punya

masalah, tapi dan sejam yang lalu dia cuma bisa nangis, nangis dan nangis. Kalau ditanya, dia cuma jawab sedikit dan ujung-ujungnya bilang, “Ya, gitu deh”. Uh, maksudnya apa sih? Ups, jangan marah dong! Kita harus sadar bahwa curhat tuh nggak gampang. Saat curhat, kita membiarkan orang lain tahu tentang rahasia pribadi kita. Bahkan, dalam kondisi tertentu, kita juga menceritakan tentang kesalahan-kesalahan kita. Kalau kita ada dalam posisi dia, pasti nggak gampang kan buat cerita ke sobat kita tentang pacar yang mutusin gara-gara kita dianggap terlalu posesif?

Body language dan cara waktu kita ngomong juga penting nih. Bikin suasana senyaman mungkin, biar sobat kita itu juga bisa merasa tenang buat cerita. Suasana yang nyaman ini bisa kita ciptakan lewat intonasi saat kita ngomong sama dia, lewat pandangan mata, sampai pemilihan kata-kata yang bakal kita ucapkan. Memeluk atau memegang tangannya juga bisa membantu buat menenangkan dia Iho.

Kasih saran apa ya?Sobat lagi curhat, tapi kita malah

nggak fokus. Soalnya, sibuk mikirin mesti ngasih saran apa. Tiap kali dia mengakhiri kalimatnya, kita lang-sung panik mikirin jawaban apa yang mesti kita kasih atau pertanyaan apa yang selanjutnya mesti kita tanyakan, Duh, dia yang lagi punya masalah, tapi kok malah kita yang jadi lebih pusing?

Masalah ini mungkin sering banget kita alami. Situasi curhat yang se-harusnya nyaman buat kita dan sobat, akhirnya malah jadi kayak suasana ujian yang menegangkan! Hey, curhat kan bukan kayak acara talkshow di TV yang nggak boleh ada jeda dalam tiap percakapannya. Kalau memang belum punya per-tanyaan, nggak perlu dipaksain. Just follow the flow!

Kita juga sering terjebak dengan pandangan bahwa kita harus selalu ngasih solusi tiap kali sobat kita curhat. Padahal, nggak mesti gitu Iho. Terkadang, kehad-iran kita di samping-nya -meskipun tanpa banyak kata-kata - su-dah berarti banget buat dia. Lagipula solusi apapun yang kita berikan, tetap saja cuma dia

yang paling tahu, solusi apa yang paling pas buat dilakukan. Kita cuma bisa ngasih saran, tapi keputusan akhir tetap di tangan mereka.

Jadi berantemSebel banget! Sobat lagi ada

masalah dan dia minta saran dari kita. Eh, begitu dikasih saran, malah marah-marah. Katanya saran kita malah memojokkan dirinya! Apa sih maunya? Hmm, menurut seorang psikolog, David Geldard, ada tiga prinsip yang mesti kita ingat saat teman kita curhat. Pertama adalah empati. Kita mencoba memahami apa yang dirasakan oleh sobat kita itu dan menilai permasalahan dari sudut pandangnya. To think and feel the way they do! Prinsip ini bisa menum-buhkan kepercayaan yang besar dari sobat kita. Soalnya, mereka bakal ngerasa aman dan yakin bahwa ada orang yang bisa mengerti dirinya.

Yang kedua adalah keharmonisan. Maksudnya, kita nggak memposisi-kan diri lebih tinggi atau lebih hebat

dari sobat kita itu. Soalnya, seringkali kita suka lupa dan bersikap seolah-olah kita ini penting banget di saat sobat kita lagi curhat. Padahal, mes-tinya kita bisa bersikap sewajarnya. Sebagai sobat setia yang selalu ada di saat dia lagi senang maupun susah. Nah, yang terakhir adalah penghargaan positif terhadap sobat. Maksudnya, kita mesti bisa meng-hargai dia dengan semua kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, saran yang kita kasih juga nggak bakal terasa menggurui.

nggak kenal waktuMeskipun sahabat yang baik mesti

meluangkan waktu buat sobatnya. Tapi bukan berarti menyediakan diri selama 24 jam buat ngurus mereka Iho! Nggak salah juga kalau kita

pengen bikin batasan dalam ‘dunia per-curhatan’. Kita kan bukan ‘tong sampah’ yang cuma bisa diam dan nerima-nerima saja semua curha-tan dari siapapun juga tanpa kenal waktu? Kita juga punya kesibukan lain dan mesti punya waktu buat diri sendiri. Jadi, nggak ada salahnya buat menegaskan lagi batasan ini. Batasan ini nggak cuma berguna buat kita, tapi buat sobat kita juga Iho. Soalnya, mereka bisa belajar mandiri dan nggak tergantung lagi sama kita. Nggak mau kan kalau sobat kita jadi pasif dan nggak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri? Awalnya mung-kin mereka bakal prates. Tapi percaya deh, pelan-pelan mereka pasti bisa ngerti dan merasakan manfaat dari batasan-batasan yang kita bikin tersebut. (*/kw)

Bukan CumaSobattong

Sampah

TERJAWAB sudah kenapa Roger Danuarta tak pernah nongol di sidang Sheila Marcia. Ternyata, hubungan percintaan sepasang kekasih ini sudah putus! Tus! Ini diketahui lang-sung dari mulut Sheila.

Sheila mengaku sudah resmi putus dengan Roger. Dari dalam Rutan Wanita Pondok Bambu Jakarta Timur, Sheila Marcia bilang dialah sendiri yang mutusin Roger. Itu pun cuma lewat perantara SMS.

“Aku yang putusin lewat HP Mama. Itu pun baru beberapa minggu lalu, bukan tiga minggu sebelum penangkapan seperti yang sudah diberitakan,” beber Sheila.

Ketidakpedulian Roger terhadap kondisi dirinya yang sedang ditimpa musibah membuat Sheila berani am-bil keputusan untuk mengakhiri hubungan yang sempat indah itu. Na-mun, Sheila mengaku tidak menaruh dendam sedikit apapun terhadap Roger. Baginya, Roger tetap men-jadi seseorang yang pernah mengisi hidupnya dengan kasih sayang meski harus berakhir cukup tragis.

“Sejujurnya aku masih sayang. Tapi malah kecewa karena sampai sekarang Roger cuma menjenguk dua kali. Itu waktu masih di Polres Jakarta Utara. Selebihnya, sampai disini, tidak pernah. Sampai sekarang dia tidak pernah sms atau telepon, menanyakan keadaanku atau kabar mama.”

Meski mengaku tak dapat meng-hilangkan kenangan dengan Roger begitu saja, Sheila sudah merelakan Roger jadi bagian dari masa lalu. Pri-oritasnya sekarang hanya meningkat-kan frekuensi ibadah kepada Tuhan agar senantiasa diberikan ketabahan serta perlindungan. (go)

dunia

gemerlapSHEILA MARCIA

BERITA perceraian Pasha, vokalis band Ungu dengan Okie Agustina ternyata tidak saja me-narik perhatian orang dewasa. Sebanyak 500 siswa SD dan TK di Subang, Jawa Barat meminta vokalis idola mereka untuk tidak bercerai.

Ratusan bocah itu tengah ber-kumpul di Pendopo Bupati Sub-ang, Jalan Dewi Sartika Nomer 1, Subang, Jawa Barat, Rabu (26/11) untuk mengikuti acara sosialisasi gemar makan ikan laut.

Sambil acara dimulai, anak-anak itu berinisiatif menyanyikan lagu Ungu, Dengan Nafasmu, yang juga menjadi soundtrack sinetron Para Pencari Tuhan. Tiba-tiba, satu siswa bernama Rieska Utami maju ke depan sambil berkata, “Saya tahu Pasha mau cerai setelah melihat TV. Sebagai penggemar, saya merasa prihatin. Saya berharap rumah tangga Pa-sha tidak berakhir,” tuturnya yang diamini siswa lain.

Perceraian Pasha dan Okie baru akan disidangkan pada 1 Desem-ber mendatang di Pengadilan Agama Bogor. Sementara itu,

ayahanda Pasha, Samsuddin Said sengaja datang ke Jakarta untuk meminta anak dan menantunya itu rujuk

“Maksud kedatangan saya ke sini bukan untuk ikut campur urusan rumah tangga Pasha. Saya ingin menagih janji mereka yang katanya ingin sehidup semati ber-sama. Mereka harus mempertang-

gungjawabkannya,” ungkapnya ketika ditemui di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, kemarin.

Menurut sang ayah, perceraian Pasha dan Okie Agustina itu hanya main-main. Dan Samsuddin me-minta kepada menantunya untuk mencabut gugatan cerainya. “Saya berharap mereka rujuk dan hidup bahagia,” pintanya.(sen/hds)

Ratusan Murid SD - TK Minta Pasha Tak Bercerai

17Pontianak Post Jumat 28 November 2008

Putusin Roger Lewat HP Mama

PERSETERUAN artis Cinta Laura dengan rumah produksi MD Entertainment dengan ka-sus penyalahgunaan kontrak kerja kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (26/11). Sidang yang beragendakan kesimpulan itu tidak dihadiri Cinta dan ibunya, Herdiana Kiehl. Meski begitu, Herdiana yakin akan meme-nangkan persidangan.

“Kami yakin menang, karena kita tidak melakukan wanpresta-si. Kita sudah jalankan satu set-

engah tahun yang ada di kontrak. Jadi kita anggap itu sudah selesai. Kalau 52 episode itu bisa seumur hidup Cinta di sana,” ujarnya saat dihubungi via telepon, kemarin.

Ibunda pelantun lagu Oh Baby itu akan menghadiri persidan-gan berikutnya dengan agenda putusan dari majelis hakim. Sidang putusan itu sendiri akan dilaksanakan pada 10 Desember mendatang. “Saya akan datang saat putusan. Wajib hukumnya untuk datang,” katanya.(sen/hds)

Cinta Laura Yakin Menang Lawan MD

APABILA kita melihat resesi ekonomi yang sedang terjadi di dunia termasuk anjloknya harga minyak dunia yang sekarang berada pada kisaran level 50-an USD per barel, dan dilanjut-kan dengan kebijakan dari pemerintah menu-runkan harga minyak khususnya bensin dalam negeri sebesar Rp. 500 pada awal bulan Desem-ber 2008, sedangkan harga minyak lainnya

relatif stabil bahkan menetap pada harga ketika pemerintah menaikkannya.

Justru yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa pemerintah menaikkan harga minyak dalam negeri yang begitu signifikan ketika minyak dunia yang harganya naik dengan alasan penyelamatan APBN dari subsidi BBM yang se-makin tinggi seiring dengan meningginya harga minyak di pasaran global. Dan justru saat seka-rang, harga minyak di pasaran dunia yang sangat turun drastis pada level 50-an USD, pemerintah meresponnya dengan menurunkan harga BBM khususnya bensin Rp. 500 saja, sedangkan harga minyak jenis lain justru stagnan pada harga ketika pemerintah menaikkannya.

Bukannya ber-‘suuzon’ terhadap pemerintah, tetapi alangkah bijak kalau pemerintah objektif dalam menyikapi hal ini. Kalau harga minyak dunia yang turun signifikan, seharusnya harga minyak dalam negeri juga turunnya signifikan, karena anggaran APBN untuk subsidi BBM

juga akan menurun seiring dengan menurunnya harga minyak dunia, karena Indonesia adalah salah satu negara pengimpor minyak. Bukannya pemerintah juga telah memprediksikan bahwa minyak dunia bakal stabil pada kisaran tersebut?

Kalau turunnya hanya Rp. 500 saja untuk BBM jenis bensin sebaiknya tidak usah turun saja. Memangnya konsumsi masyarakat akan BBM hanya bensin ? Masih banyak jenis lain seperti solar dan minyak tanah yang harganya tetap dan antri untuk mendapatkannya. Penu-runan harga seperti itu justru menimbulkan pertanyaan, apakah ada kaitannya dengan ke-pentingan politis pemerintah menjelang Pemilu 2009 ? Mudah-mudahan sih tidak. Tetapi sangat disayangkan apabilah hal itu menjadi benar.

Tri Aan Agustiansyah Ketua Umum Pektoris Kalimantan Barat

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Jumat 28 November 2008

Cukup menarik membaca Koran mengenai perkem-bangan Pilkada KKR yang memasuki putaran kedua yang akan dilaksanakan tanggal 15 Desember 2008 yang akan datang. Isu agama (baca: SARA) menjadi komoditas politik yang “popular” disuarakan melalui berbagai cara melalui berbagai media. Kita memilih figur pemimpin daerah, kita bukan sedang akan memi-lih Allah. Kita percaya dan berdoa agar yang dipilih oleh umat-Nya di dunia ini untuk memimpin umat adalah orang-orang pilihan Allah, wakil para nabi.

Pemikiran-pemikiran sempit seperti ini, terlalu sektarian, memarginalkan yang lain. Negara ini plu-ralis terdiri dari banyak kelompok, suku, agama, kepercayaan, aliran, dll. Dan semua diakui negara ini. Kalau bicara mayoritas, apa definisi yang kita pakai? Apakah definisi mayoritas yang selama ini diagungkan sudah menjadi kebenaran mutlak? Bagaimana kalau kita perbandingkan dengan kelompok miskin yang mayoritas dengan kelompok penguasa, kelompok kaya yang minoritas? Bagaimana mayoritas suku ter-tentu dibandingkan dengan suku lain yang minoritas, atau dan seterusnya?

Kalau pemikiran seperti ini terus dikembangkan, apa jadinya negara ini? Benarkah ini negara demokra-tis, negara kesatuan, negara hukum? Mungkin lebih banyak lagi pertanyaan lanjutannya bisa diajukan untuk menguji kebenaran “mayoritas” yang selama ini dikumandangkan, yang sangat merugikan kel-ompok yang disebut “minoritas” Padahal dalam kelompok minoritas tersebut terdapat benih-benih unggul untuk menjadi pemimpin, kenapa tidak kita manfaatkan? Mungkin ini adalah salah satu peng-hambat kemajuan, karena kita selalu berpikiran yang penting mayoritas.

Saya sangat setuju apa yang diutarakan oleh Bapak Turiman Facturahman Nur, Dosen Fakultas Hukum Untan di koran yang sama tanggal 27 Nopember 2008, dan juga Bapak Krisantus Heru Siswanto, Ketua Panwas Kubu Raya, di koran ini yang terbit di hari yang sama. Saya khawatir kalau misalnya pernyataan Bapak Ustadz Drs. Diki Candra Purnama, atas nama Arimatea di koran ini tanggal 26 Nopember 2008 itu, dibalas dengan kontra pernyataan oleh kelompok lain, apakah tidak akan timbul masalah baru yang lebih merugikan semua pihak dan bahkan bukan hanya masyarakat KKR, bisa lingkup Kalbar atau bahkan Indonesia secara umum.

Undang-Undang Dasar 1945 tidak mensyaratkan pemeluk agama tertentu yang boleh menjadi pemimpin negara atau kepala daerah. Undang-undang ini sah dan diakui oleh seluruh umat, kenapa kita menambah aturan lain di luar UUD 1945 ini? Himbauan saya kepada mereka yang mengatasnamakan diri tokoh masyarakat supaya berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Buatlah pernyataan-pernyataan yang bisa menciptakan rasa damai, mendidik, mencerdaskan, memberi pencerahan kepada masyarakat kita. Jangan jejali masyarakat kita dengan isu-isu yang menyesat-kan dan membodohi mereka. Semoga tulisan kecil ini bermanfaat bagi kita semua.

Markus Akim [email protected]

ZEBRA cross sedianya digunakan sebagai wadah khusus kemudahan bagi pejalan kaki yang hendak menyeberangi jalan raya. Di kota-kota besar pasti terdapat fasilitas tersebut. Biasanya zebra cross berada di jalan-jalan yang rawan keramaian. Selain itu juga tepat berada di samping jajaran traffic light. Pemanfaatan fasilitas yang satu ini telah digunakan sejak dahulu. Jika dahulu semua orang seakan menghormati dan menghargai fasilitas yang satu ini, sehingga masyarakat yang menggunakan fasilitas ini merasa nyaman. Keramaian kota dan lalu lalang kendaraan tidak menyurutkan masyarakat untuk setia memanfaatkan fasilitas yang berwarna hitam putih ini.

Namun coba bayangkan dan sekaligus renungkan kondisinya saat ini. Apakah ia masih seperti yang dahulu kita hormati dan hargai? Tidak, saat ini penghargaan tersebut sudah mulai terkikis dengan keegoan kita masing-masing.

Masih banyak diantara kita yang sudah tidak ambil pusing akan zebra cross ini. Buktinya, masih banyak pengendara motor atau mobil yang melaju kencang di tengah fasilitas yang berpeta-kan segi empat memanjang ini.

Mungkin saya adalah salah seorang yang pernah melihat akan ketidakpedulian para pengendara motor terhadap zebra cross. Ketika itu ada seorang kakek yang ingin menyeberang ke arah jalan kanan A Yani. Ia menggunakan zebra cross dalam mem-permudahkan perjalanannya. Namun malah sebaliknya di tengah perjalanan melewati zebra cross, ada sepeda motor yang melaju kencang tepat di arahnya. Sang kakek pun terkejut dan berhenti seketika, namun bukannya berhenti, malah sebaliknya orang yang mengendarai motor tersebut tetap melajukan kendaraannya tepat di depan tubuh sang kakek.

Sungguh tidak ada pengertian yang ditunjukkan oleh orang yang mengendarai motor tadi. Mungkin itu adalah segelintir kasus yang diakibatkan karena tidak mematuhi dan menghar-gai zebra cross. Masih banyak kasus-kasus yang serupa yang sedianya tidak dapat dilihat oleh saya. Sungguh malang nasibmu zebra cross. Siapa orang yang dapat menolongmu? Siapa lagi kalau bukan kita semua.

Kita sebagai pengguna jalan sepatutnya mengembalikan citra zebra cross yang saat ini telah memudar akibat keegoan kita masing-masing.

Selain itu juga pihak-pihak yang berkompeten akan masalah ini untuk menanganinya dengan serempak. Mari bersama-sama kita kembalikan citra zebra cross dengan mematuhi, menghar-gai dan menghormati urgensi kegunaan fasilitas yang selalu identik dengan warna hitam putihnya ini.

Septian Utut,Mahasiswa STAIN

Malangnya Nasib Zebra Cross

Satu bulan yang lalu saya berencana memper-panjang KTP. Pada saat saya ke kantor lurah untuk mengurus, para staf lurah berkata harus ada surat pengantar RT. Bahkan Lurah berkata bahwa itu keharusan dan peraturan. Saya sedikit protes dan berkata kalau ke RT pasti perlu biaya lagi, namun Lurah berkata bahwa RT di lingkungannya ia kenal dan sangat jujur.

Saya pun pergi ke rumah RT dan meminta to-long dibuat surat pengantar. RT mulai berceramah bahwa harus buat KK baru karena saya sudah menikah. Kalau tidak, maka KTP tidak bisa dibuat. Saya pun meminta semua persyaratan. Menurut RT perlu : foto, akte lahir dan surat nikah. Beberapa hari kemudian saya kembali membawa semua per-syaratan. Saya bertanya berapa biayanya, RT mulai merincikannya : KK Rp.20.000,- KTP Rp.25.000,- untuk Lurah Rp.10.000, dan untuk camat Rp.10.000,- sehingga total Rp. 65.000,- Saya pun kasihkan Rp. 100.000,- tanpa meminta kembali, karena saya pikir kasihan RT perlu ongkos bensin. Satu minggu kemudian saya kembali mem-inta KK dan KTP saya, ternyata yang jadi hanya KK saja. Karena menurutnya KTP harus buat sendiri. Ini membuat saya ke-sal dan merasa tertipu. Pertanyaan saya : 1. Mengapa urus KTP saja dijadi-kan kesempatan untuk mencari uang ? 2. Mengapa urus KTP saja begitu sulit? 3. Apakah tidak ada tindakan disiplin dari instansi terkait?

Abdullah.Jl. Merdeka

Tidak Usah Turun

‘Tertipu’ Bikin KTP

Tanggapan untuk Arimatea

AyAt di atas merupakan salah salah satu janji pasti Allah bahwa sem2ua makhluk hidup di dunia ini telah dijamin reze-kinya. Dan segala yang ada di bumi ini, sengaja diciptakan –Nya untuk kepentingan ma-nusia. Untuk membuka pintu rezeki itu, maka Allah SWT melalui Rasul-Nya telah mem-berikan kunci pembukanya.

Pertama, gemar menolong kaum duafa. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rezeki melainkan kar-ena orang-orang lemah diantara kalian “ (HR.Bukhari). Dalam satu hadis qudsi Allah SWT berfirman, “Aku akan menolong hamba-Ku, selama ia menolong saudaranya. Dengan cara meno-long sesama, maka kita akan dicintai dan ditolong oleh Allah SWT. Sedangkan kehebatan manusia yang mendapatkan pertolongan dari Allah SWT adalah ; ia akan senantiasa me-

nang dalam persaingan hidup di dunia ini. Sebagaimana firman-Nya, ‘Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu “ (Ali Imran (3) : 160,“ demikian antara lain ujar Bobby Herwi-bowo Lc dalam bukunya ‘The Power of Akhlak ‘.

Ada kisah menarik. Ketika sedang berjalan di tengah hu-tan, seorang pemuda miskin mendadak dikejutkan oleh suara teriakan minta tolong. Se-telah didekati, suara itu ternya-ta berasal dari pemuda yang terperosok ke dalam lumpur hisap. Semakin banyak berge-rak, semakin tertarik tubuhnya ke dalam. Tanpa pikir panjang, pemuda miskin tadi langsung memberikan pertolongan de-ngan sekuat tenaga. Setelah berhasil mengeluarkannya dari lumpur hisap, ia memapah pemuda itu hingga sampai di rumah. Di luar dugaan, pemuda yang ditolongnya itu ternyata anak bangsawan kaya yang punya rumah mewah. Singkat cerita, sebagai balas jasa, maka si pemuda miskin itu dibiayai kuliahnya oleh sang bangsawan tersebut. Sampai akhirnya ia berhasil meraih gelar dokter. Siapa pemuda miskin itu ? Dia adalah Fleming, ilmuwan yang terkenal karena menemukan penisilin. Tepatlah kata periba-hasa, ‘Siapa menabur dia akan

menuai ‘(Bahan buku The Ba-lance Ways oleh M.K.Sutrisna Suryadilaga.

Kedua, senang menderma Allah SWT berfirman, “Dan ba rang apa saja yang kamu naf kahkan, Allah akan meng-gantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya “ (Saba’(34) : 39). Ibnu Katsir me nafsirkan ayat ini, apapun yang diinfakkan di dalam hal yang diridhai Allah., maka Al-lah SWT pasti menggantinya di dunia dan memberi pahala di akhirat kelak. Dari Abu Hurairah bahwa Rasul SAW bersab da, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam berinfaklah, kar-ena sebab infak engkau akan mendapatkan nafkah! “ (Hadis Muttafaq Alaihi).

Rasulullah SAW bercerita. Singkatnya, ada seorang petani yang sawahnya pada saat- saat yang tepat dituruni hujan, sehingga panennya selalu ber-hasil. Beda dengan para petani disekitarnya, yang sering me-

ngalami gagal panen. Ketika ditanya kiatnya, “Dari setiap hasil panenku, sepertiga saya sedekahkan, sepertiga untuk dimakan dan sepertiga lagi un-tuk bibit “ (HR.Muslim).Dalam sebuah hadis sahih riwayat Ibn Abiddunya, Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu tidak akan menyebabkan sesuatu pada harta, kecuali hanya akan memperbanyaknya. Karena itu bersedekahlah kamu sekalian, pasti Allah akan mencurahkan rahmat-Nya“. “Anda pernah mendengar hukum kekekalan energi dari Albert Einstein? Dalam hukum itu dikatakan bahwa energi yang dikeluarkan tidak akan habis atau hilang, tapi berubah bentuk. Secara lebih khusus kita bisa mengar-tikan, apa yang kita berikan kepada orang lain pada hakikat-nya tidak akan mengurangi total jumlah yang kita miliki, “de-mikian antara lain tutur M.K. Sutrisna Suryadilaga dalam bukunya The Balance Ways .

Ketiga, suka bersilaturra-him. Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu, eng-kau harus menyambung hubun-gan kekerabatan de ngannya. Karena sesungguhnya silatur-rahim itu akan menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, mem-perbanyak harta dan memper-panjang umur“ (HR.Ahmad).

Rasulullah SAW mendefinisikan orang yang bersilaturrahmi de-ngan sabdanya “Bukanlah bersi-laturrahmi orang yang membalas kunju ngan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahmi adalah yang menyambung apa yang telah putus “ (HR.Bukhari). Ilmu komunikasi modern meng-istilahkan silaturrahmi dengan istilah membangun jaringan atau networking, khususnya antara sesama muslim, bahkan umum-nya antara sesama manusia.

Keempat, Bertawakal ke-pada Allah terhadap apa yang telah kita usahakan dalam men-cari rezeki. Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya kalian mau bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, pasti Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali sore dalam keadaan kenyang “ (HR.Ahmad dan Turmuzi). Dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani, Ra-sul SAW bersabda, “Barangsiapa menghabiskan waktunya untuk Allah SWT, maka Allah akan memberikan kecukupan bekal kepadanya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga-duga. Dan barang siapa menghabiskan waktunya untuk dunia, maka Allah akan me-nyerahkan dirinya kepadanya (dunia).“ Wallahualam. **

Kunci Pembuka Keran Rezeki

BersyuKurlAh, di tengah gelombang penolakan para buruh terhadap surat keputusan bersama (SKB) empat menteri yang kian marak, DPR mengambil sikap populis. Mereka berpihak pada buruh dan mendesak agar SKB yang intinya melepaskan peran pemerintah dalam memutuskan upah minimum regional (UMR) itu dicabut.

Kita berharap, dengan adanya dukungan DPR itu, perjua-ngan para buruh semakin dipertimbangkan. Syukur-syukur kalau dalam waktu secepatnya pemerintah mau mencabut SKB itu. Harus dipahami, dalam soal penentuan gaji, pada umumnya posisi buruh dan majikan (pengusaha) merupakan dua kutub yang berlawanan.

Buruh tentu menginginkan agar gaji yang mereka peroleh setiap bulan cukup besar dan memadai untuk menunjang kehidupannya. Sementara majikan (pengu-saha), demi menekan pengeluaran perusahaan -dan tentu untuk memperbesar keuntungan- menginginkan agar bisa mengaji karyawan seminim mungkin (baca: secukupnya). Tentu ada beberapa pengusaha yang tidak bersikap seperti itu. Artinya, mereka tetap memiliki ‘’jiwa sosial’’ dan me-nyadari arti penting seorang buruh.

Dengan demikian, ketika menentukan gaji, dia tidak sema-ta-mata melihat dari sisi efesiensi pengeluaran perusahaan. Juga ada keinginan agar karyawan atau buruh yang pekerja padanya bisa menikmati hasil usaha yang dijalankannya secara proporsional.

Namun, tentu pengusaha berhati ‘’malaikat’’ itu tidak ba nyak. Itu pengecualian semata. Secara umum, para pe-ngusaha tentu bertipe ‘’pelit’’ dan selalu tidak puas dengan keuntu ngan yang diperoleh. Karena itu, ketika celah memini-malkan gaji terhadap buruh terbuka, mereka pun akan dengan sigap memanfaatkannya. Akhirnya, benturan kepentingan pun tidak bisa dihindarkan.

Jika benturan terjadi, sudah pasti buruh berada pada pihak yang lemah. Jumlah penduduk di negeri ini yang menganggur dan antre untuk menjadi buruh sangatlah besar. Untuk itu, jika ada buruh yang tidak sepakat dengan upah yang diterima, sang pengusaha tidak akan merasa khawatir. Sebab, dia dengan mudah mencomot buruh baru yang sudah lama antre tersebut. Bagi pengusaha, jalan pintas seperti itu mungkin dianggap cara terbaik dan benar.

Namun, tidak untuk konteks kepentingan buruh dan juga kehidupan kita bersama sebagai bangsa. Itu pemecahan yang tidak adil dan egois. Karena itu, pemerintah harus berusaha mencegahnya. Nah, agar tercipta ‘’keadilan’’, sangat dibu-tuhkan kehadiran pihak ketiga. Dan, pemerintahlah pihak ketiga tersebut. Pemerintah harus bisa menjadi dewa atau malaikat yang bisa menjaga agar penggajian tetap dilakukan secara proporsional.

Buruh sebagai pihak yang lemah harus mendapat perli n-dungan memadai. Karena hakikatnya, buruh juga memiliki andil besar dalam sebuah perusahaan. Karena tenaga dan keahlian merekalah sebuah perusahaan tetap bisa ber-produksi.

Sementara itu, pengusaha sebagai pihak yang kuat, tetap boleh memiliki ruang yang cukup untuk mempertahankan dan menambah keuntungan. Namun, lagi-lagi itu harus di-capai secara proporsional. Artinya, kendati mereka memiliki target mendapatkan untung yang besar, buruh yang ikut me-mutar roda perusahaan harus diberi kesempatan menikmati keuntungan tersebut. (*)

Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul rahman. Sekre taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando

Pawang

Cabut Perda Miras tak sejalan komitmen Kapolri.* Maka pertahankan.

Bantuan gang 12.630 Zak semen fiktif?* Laporkan.

Pojok

19Opini

PendidiKAn merupakan bagian dari kebutuhan hidup yang harus dipenuhi setiap orang dan merupakan tema yang sangat menarik untuk dikaji, sehingga menciptakan karya dalam dunia pendidikan. Salah satu karya anak bangsa yang berhubungan dengan bidang pendidikan dan dikagumi oleh Presiden RI adalah film ”Laskar Pelangi”, yang menceritakan makna pendidikan yang serba dalam keterbatasan, sehingga akhirnya berhasil sangat memu-askan dengan kondisi ekonomi yang minim yang diangkat dari kehidupan kaum pinggiran nan miskin dan terlupakan di Pulau Belitong (sekarang Provinsi Bangka Belitung). Film ”Laskar Pelangi” memberikan dorongan atau semangat untuk menda-patkan pendidikan, sehingga ja ngan menjadikan alasan eko-nomi untuk kepentingan pendi-dikan. Karya ini bukan sekedar karya semata tetapi merupakan realitas kehidupan seseorang yang pernah dialami. Film “Las-kar Pelangi” juga memberikan perubahan perspektif orang mengenai makna pendidikan.

Dari karya tersebut memberi-kan gambaran untuk dunia pen-didikan sebagai bahan perban-dingan untuk tetap eksis di krisis global dengan zaman sebelum adanya krisis. Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar

kegiatan pendidikan tetap eksis keberadaannya, diantaranya:

hematHal yang tepat dilakukan di

krisis global ini adalah mem-biasakan hidup hemat. Berhe-mat bukan berarti membatasi sesuatu hal, baik itu berupa kegiatan maupun kebiasaan, tetapi bagaimana caranya agar kegiatan tetap berjalan sesuai yang dijadwalkan dalam kondisi apapun seperti kondisi krisis glo-bal. Berhemat merupa-kan hal yang wajar untuk dilakukan setiap orang untuk mempertahankan keberadaan diri maupun lembaga. Tidak semua orang dapat melakukan sikap hemat, karena hal ini berkaitan dengan kepribadian. Ada satu teori yang mengatakan tentang kepribadian yang dikemukakan oleh Zig Ziglar (Somthing Else to Smile Abaut, 2001), yang mengatakan, ”Perhatikanlah pikiran Anda ka-rena ia akan menjadi kata-kata. Perhatikanlah kata-kata Anda, karena ia akan menjadi kebiasan Anda. Perhatikanlah kebiasaan Anda, karena ia akan menjadi karakter Anda. Dan perhati-kanlah karakter Anda, karena ia akan menjadi takdir Anda”. Dari teori ini, memperlihatkan bagi seseorang yang dapat dija-

dikan sebagai gambaran untuk membiasakan berhemat, karena sangat jelas sesuatu yang dibi-asakan secara rutin maka akan menjadikan karakter yang baik maupun buruk.

Dapat dipahami untuk men-jadikan kebiasaan hidup hemat, diantaranya dengan belajar bekerja, sehingga hasil dari bekerja dapat memberikan makna hemat, orang yang telah bekerja maka akan mendapat-kan hasil. Seseorang yang me-rasakan sulitnya bekerja untuk mendapatkan hasil, maka seca-ra tidak langsung memberikan pendidikan untuk melakukan penghematan, apalagi di saat

krisis global. Memanfaatkan sesuatu barang bekas merupa-kan cara untuk berhemat juga.

sabar Pendapat ulama mengartikan

sabar adalah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi godaan dan rintangan dalam jangka waktu tertentu dalam rangka mencapai tujuan. Da-

lam agama, sabar merupakan satu diantara stasiun-stasiun (maqamat) agama, dan satu anak tangga dari tangga seo-rang salik dalam mendekatkan diri kepada Allah. Seorang ahli psikologis mengatakan, kita bisa memaknai sabar sebagai sebuah kemampuan untuk menerima, mengolah, dan menyikapi kenyataan. Dengan kata lain, sabar ada-lah upaya menahan diri da-lam melakukan sesuatu atau meninggalkan sesuatu untuk mencapai ridha Allah. Difir-mankan, Dan orang-orang

yang sabar karena mencari ke-ridhaan Rabb-nya (QS Ar Ra’d [13]: 22).”

Dari pendapat ahli tentang sabar, sangat menarik untuk dijadikan perbandingan rea-litas kehidupan antara orang yang sabar dan yang tidak sabar dalam menghadapi sua-tu masalah, misalnya dalam menghadapi krisis global. Sa-bar juga merupakan sebagian kecerdasan emosional yang

dapat mendidik kepribadian seseorang dalam menyelesai-kan suatu permasalahan yang sedang dihadapi.

Adanya sikap sabar ini setidak-nya akan meredam emosi atau amarah sehingga membuat diri maupun orang lain menjadi te-nang, rukun dan damai. Sekarang ini perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain maupun pemerintah sudah menjadi hal yang biasa, contohnya adanya tawuran antar pelajar maupun mahasiswa. Mungkin ini salah satu faktor ketidaksabaran dalam menghadapi permasalahan yang berimbas pada kepribadian se-seorang. Dan jangan menjadikan krisis global ini sebagai kambing hitam yang seolah semuanya berasal dari krisis global.

Dari kedua hal tersebut yaitu antara hemat dan sabar merupa-kan salah satu media pendidikan untuk menetralisir kejadian-keja-dian yang tidak diinginkan yang dapat merugikan diri maupun ma-syarakat. Kesimpulannya, hemat dan sabar merupakan salah satu komponen pendidikan. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang hemat, sabar sehingga bi-jaksana dalam memberikan suatu keputusan maupun tindakan. **

*) Penulis, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta (Utusan STIT Sambas).

Pendidikan di Krisis GlobalOleh:

Suhari, S Pd I

OlehUti Konsen UM

Kelangkaan Pupuk di Musim tanamPosisi petani saat ini delamatis. Pasalnya, ketika musim

panen tiba, harga gabah di pasaran cenderung turun. Sedang-kan pupuk yang menjadi andalan para petani menghilang dari pasaran di saat musim tanam seperti sekarang.

Kondisi kelangkaan pupuk memang sering terjadi. Tam-paknya, para petani tidak mempunyai posisi tawar yang tinggi. Kelangkaan pupuk terus menghantui para petani di musim tanam. Terkadang, para petani seakan putus asa untuk mendapatkan pupuk.

Hal itu dapat dimaklumi selama masih wajar dan jauh dari tindakan yang anarki. Pertanyaannya, kenapa di setiap masa tanam, pupuk selalu menghilang dari pasaran? Apakah para cukong dan distributor pupuk sengaja mengondisikan seperti itu sehingga dapat mengeruk keuntungan yang berlimpah?

Bagaimana bisa mengantrol penghasilan dari sektor perta-nian seandainya kelangkaan pupuk terus terjadi? Hal inilah yang seharusnya kita cermati bersama. Sehingga, ke depan tidak ada lagi kasus kelangkaan pupuk di setiap wilayah

RiRis HeRawatiemail: [email protected]

Jumat 28 November 2008Pontianak Post

Buruh Perlu dilindungieditorial

gagasan

“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di

bumi, melainkan Allahlah yang akan memberi reze-

kinya“ ( QS.Hud ( 11 ) : 6).”Katakanlah, ‘Siapakah

yang memberi rezeki kepa-damu dari langit dan dari

bumi ?’ Katakanlah, ‘Allah‘” ( Saba ( 34 ) : 24 ).

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Mahmud Siap Pimpin IMI

PONTIANAK - Sekretaris Pengda IMI Kalbar Ahmad Sugiantoro menga-takan, Musprov IMI Kalbar direncanakan akan berlangsung 15 Desember di Ho tel Kini Ponti-anak. “Kita sudah temukan jadwalnya dan disetujui oleh seluruh pengurus se r t a k lub-k lub yang tergabung da-lam IMI,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin.

Kegiatan mus-prov mendatang, katanya, selain membahas agenda IMI empat tahun ke depan, yang paling menarik adalah bursa pemilihan Ketua IMI Kalbar. Sejum-lah nama kian mencuat, karena dikabarkan Sy Mahmud Alkadrie akan mengundurkan diri untuk lebih fokus dalam bursa pencalo-nan Ketua KONI. “Katanya sih demikian. Pak Mahmud mau lebih fokus untuk bursa pencalonan ketua KONI,” kata Ahmad.

Sementara Sy Mahmud sendiri saat dikon-firmasi mengatakan, masih bersedia maju mencalonkan diri sebagai ketua IMI Kalbar. Setelah terpilih sebagai Badan Pengawas PP IMI Pusat, tanggung jawab Mahmud di tubuh organisasi otomotif tersebut semakin besar. Tak hanya di level daerah, untuk wilayah pusat juga demikian. “Kemungki-nan saya akan maju. Mudah-mudahan saja insan otomotif Kalbar masih mempercayai saya,” ujar dia.

Selain maju sebagai Ketua Pengda IMI Kalbar, niatnya untuk mereformasi induk organisasi olahraga KONI Kalbar juga se-makin bulat. Dia mengatakan serius untuk mencalonkan diri sebagai ketua KONI. “Saya serius dan tidak main-main. Jika figur dari kalangan birokrat dan pejabat tidak ada yang bisa karena terbentur oleh UU olah-raga, lantas siapa lagi yang mau membenahi olahraga Kalbar?” kata dia.

Menurutnya, maju sebagai ketua KONI Kalbar, bukan semata untuk gagah-gagahan, lebih dari itu, niatnya tulus ingin memaju-kan prestasi olahraga Kalbar. “Saya ingin seluruh cabor daerah ini maju. Anggaran 2,5 persen untuk bidang olahraga harus kita perjuangkan. Insan olahraga harus bersatu padu,” ajaknya. (bdi)

Tarung dengan SyaratSINyAl penundaan niat pengunduran diri

yang dilakukan Joe Calzaghe kian menguat. Setelah membantah rencana pensiun lewat situs pribadinya, petinju Wales itu memberi sinyal masih akan naik ring lagi di waktu mendatang. Meski demikian, dia mengajukan syarat untuk mereal-isasikan rencana tersebut. Rumor pengunduran diri Calzaghe beredar keras sebelum pertarungannya melawan Roy Jones Jr di kelas berat ringan, 8 November lalu. Namun, bantahan dilontarkan langsung oleh Calzaghe melalui situs resminya, www.joecalzaghe.com, Selasa (25/11) lalu.

Tapi, tidak lama kemudian Calzaghe mengatakan bisa saja menunda untuk menggantungkan sarung tinjunya. Namun ada syaratnya, “Jika seseorang menantang saya dengan menawarkan uang yang banyak, maka saya akan bodoh bila menolaknya,” ujar Calzaghe seperti dikutip Sportinglife. Calzaghe kembali mengatakan belum mau memikirkan per-tarungan hingga perayaan Natal tahun ini.

“Saya memang akan 37 tahun pada Maret nanti. Tapi saya bukanlah seorang penakut. Banyak orang mengatakan saya sudah tak seperti seorang petarung lagi dan saya tak ingin terlihat seperti itu,” tegas Calzaghe.”Saya akan bertarung lagi bila ada yang menawarkan hal spesial kepada saya, tapi saya akan menentu-kannya pada tahun depan,” lanjutnya.

Tahun ini, Calzaghe memutuskan untuk naik kelas ke kelas berat ringan. Sebelumnya, dia men-jadi raja di kelas menengah. Selain itu, keputusan besar dibuatnya untuk mencicipi petualangan di tanah Amerika Serikat (AS) dengan menantang dua petinju besar Bernard Hopkins dan Jones Jr.

Hingga saat ini, dia masih memelihara kes-empurnaan rekornya. Dari 46 kali naik ring, dia belum terkalahkan. Selain berbagai sabuk juara, dia juga mengoleksi banyak anugerah di luar tinju. Salah satunya adalah gelar kebangsawanan CBE (Commander of The British Empire) yang diteri-manya kemarin WIB. Dia menerimanya langsung dari Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham. Meski sudah terbiasa tampil di hadapan puluhan ribu penonton, dia mengaku sangat grogi ketika berhadapan dengan sang ratu. (ady)

Pontianak Post l Jumat 28 November 200820

110 Phoenix SunS v WolveS 102SoSok

n Piala UEFA

n Musprov IMI 15 Desember

Shaq Dobrak Trauma Suns

Sy Mahmud Alkadrie

REUTERS/Kevin Kolczynski (UNITED STATES)

TeMBAKAn: Center Rockets Yao Ming (kiri) melepaskan tembakan dua angka.

gan,’’ ungkap O’Neal. ‘’Kami juga dibuat sulit oleh Al. Malam ini dia mencetak poin dan melakukan rebound, tapi dia tak merusak pertahanan kami. Bagus bagi kami ada orang yang berperan mengimbanginya dalam pertarungan,’’ sambung Point Guard Suns Steve Nash.

Nash sendiri juga berperan besar untuk

kemenangan ketiga beruntun Suns itu. Dia menambahkan 20 poin dan enam as-sist selama 28 menit berada di lapangan. Selain O’Neal dan Nash, seluruh starter Suns mencetak poin dua digit. Amare Stoudemire menciptakan 16 poin, disusul Bell dan Matt Barnes yang menambahkan 15 dan 12 poin.(ady)

MINNEAPOlIS – Langkah positif yang diperoleh Phoenix Suns terus berlan-jut. Memori buruk saat menghadapi Min-

nesota Timberwolves sama sekali tak menjadi penghalang. Suns menc-etak kemenangan tiga kali beruntunnya saat mengalahkan Wolves 110-102 di Target Center, Minneapolis, kemarin (27/11) WIB.

Sebelum pertandingan kemarin, Suns mengalami tiga kekalahan dalam em-

pat laga terakhir di Target Center. Untuk mendobrak trauma itu, pelatih Suns Terry Porter mengambil keputusan strategis dengan bermain lebih agresif. Selain itu, dia dan timnya juga perlu memperpanjang kemenangan beruntunnya.

Demi keputusan tersebut, Porter mengelu-arkan kartu as. Dia adalah Shaquille O’Neal. Setelah tak ditampilkan dalam pertandingan malam sebelumnya melawan Oklahoma City Thunder, O’Neal tampil penuh motivasi di Target Center. Center berusia 36 tahun itu mengemas 18 poin, sepuluh rebound dan tiga block untuk membantu kemenangan timnya. ‘’Mereka mampu menjinakkan kami musim lalu dan kami tahu sangat ingin ingin memenangkan laga ini,’’ ujar Guard Suns Raja Bell pada Associated Press. ‘’Shaq membuat perbedaan besar dengan block-nya, jadi saya yakin banyak yang bisa dilakukan,’’ tambahnya.

Musim lalu, dua kali Suns menghadapi Wolves di Target Center. Tapi, Shaq yang datang ke Suns pada Februari 2008, tak sekalipun mencicipi panasnya pertemuan kedua tim. Kehadirannya di Target Center kemarin benar-benar menjadi momok bagi tuan rumah.

Kehadirannya di lapangan memberikan kesulitan besar bagi Center Wolves Al Jef-ferson. Jefferson sudah terkena foul trouble di kuarter ketiga. Sehingga, dia tak bisa ber-buat banyak untuk memforsir penampilan di kuarter terakhir. Meski demikian, sepa-njang laga Jefferson mampu menciptakan 28 poin dan 17 rebound. ‘’Kami harus bisa mengatasinya. Seluruh tim kelelahan. Ko-tanya sangat dingin. Kami tak bisa hanya bersantai untukmendapatkan kemenan-

Joe Calzaghe

Hasil Kemarin WiB: Oklahoma City 82 vs C. Cavaliers 117C. Bobcats 86 vs Toronto Raptors 93Milwaukee Bucks 96 vs Atlanta Hawks 102G.S.Warriors 111 vs Boston Celtics 119Orlando Magic 96 vs Philadelphia 76ers 94Phoenix Suns 110 vs TImberwolves 102

Tuan rumah disebut terakhir.

RETERS

PenDoBRAK: Shaq (tengah) menjadi kartu AS Phoenix Suns untuk mendobrak trauma kekalahan tim itu.

metropolisJumat 28 November 2008 Pontianak Post 21

Cabut Perda Tak Beralasan

miras

M Ali Said

SORE itu Yosi Pontian Delyuswar baru saja sele-sai mengunjungi beberapa rumah warga di kecama-tan yang akan menjadi daerah pertarungannya dalam pemilu 2009 nanti.

Ketua Pelaksana Harian Pimpinan Kolektif Kota Pontianak Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) ini memperkenalkan partainya ke masyarakat dari pintu ke pintu atau juga dikenal dengan istilah door to door.

Baginya, sosialisasi lewat cara ini lebih efektif dan dapat secara langsung mengetahui respon, keinginan, dan aspirasi masyarakat. Lewat sosialisasi gaya ini, dia yakin memori partai yang baru mengikuti pemilu ini akan terekam di benak dan hati masyarakat. Ber-harap kelak mereka memberikan suara dan memer-caayakan partai ini ke kursi legislatif.

“Kita sebagai partai baru harus kerja keras. Jual isu untuk meraih simpati agak susah. Itu ‘jualannya’ partai-partai besar. Kita harus berkomunikasi dengan

Pemilu 2009, Partai-Partai Baru Mencari Massa

Target Satu Fraksi, Door to Door, Bidik Pemilih PemulaTiga puluh delapan

partai akan bertarung secara ketat mem-

perebutkan simpati masyarakat Kota Ponti-anak. Empat puluh lima

kursi tersedia bagi wakil rakyat. Akankah dian-taranya diisi oleh ang-gota dewan dari partai

baru

EfPrizAn, PontianakIlustrasI kekes

bekelit

nyai peraturan yang sama. Ia mempertanyakan kepa-da pemerintah pusat kenapa Perda yang sama terse-but tidak disentuh.

“Kalau substansi pemberlakuan di Bali karena provinsi itu sebagai lokasi wisata sangat tidak ber-dasar. Apakah pemerintah menjaga citra Bali, se-hingga pengaturan tentang minuman keras di sana dibolehkan,” tutur Said.

Ia mengatakan pemerintah pusat seharusnya meng-hormati keputusan masyarakat Kalbar. Menurutnya, karena Perda No.7/2005 lahir oleh daerah.

PONTIANAK – Pencabutan peraturan daerah No.7 tahun 2005 tentang pengawasan dan pengen-dalian minuman beralkohol harus jelas substansinya.

Menurut Anggota Komi-si A DPRD Kalimantan Barat M Ali Said ke-marin di Pontianak bila belum ada alasan kuat mencabut, maka aturan tetap dipertahankan.

“Kita akan mem-pertahankan peraturan tersebut kalau substansi pencabutan tidak jelas. Karena pembuatan Per-da No.7/2005 pastinya berdasarkan aturan di-atasnya,” katanya.

Said mengemukakan Provinsi Bali mempu-

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Belum Ada PerkembanganPONTIANAK–Per kem-

bangan VOA (Visa On Arrival), sejak diluncurkan 1 Nopember 2008 lalu di Kalbar, di Pelabuhan Lintas Batas (PLB) Entikong, sam pat saat ini belum nampak adanya tanda-tanda kehidupan perkembangan wisata.

“Yang jelas, sejak dilun-curkan VOA di Kalbar, sam pai saat ini belum terasa

■ Ke Halaman 27 kolom 1

visa on arrival

Jumlah qurban rabu (26/11) 10 ekor (kambing dan sapi)

Pequrban kamis (27/11) 1. utin rusinah 12. siti Fatimah 13. Rafi Ilmi Kania 14. NN 1 5 abdul Hamid 1 6. NN 1 7. Hamba allah 1 8. Hamba allah 1 9 NN 1

total 19 ekor

■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 5

PONTIANAK—Gubernur bertindak cepat menengahi status hukum Perum IV. Untuk memastikan apakah wilayah terse-but masuk Kabupaten Kubu Raya atau Kota Pontianak, dalam waktu dekat pihaknya

mengundang Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal).

Hal itu ditegaskan Cornelis saat mene-rima perwakilan Ketua RT dan RW Perum IV yang mengadakan aksi mempertahan-

kan agar wilayah ini masuk dalam Kelu-rahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak, bukan menjadi bagian Kabupaten Kubu Raya atau KKR. Tidak ada keributan saat 100 warga Perum IV

melangsungkan aksinya di depan Gedung Asisten Pemerintahan Setda Kalbar Kom-plek Kantor Gubernur pukul 09.30 kema-rin (27/11).

Gubernur dan Wagub Langsung Temui WargaDemo Masyarakat Perumnas IV

PONTIANAK—Kalangan DPRD Kalimantan Barat me-nyatakan heran sekaligus priha-tin atas persoalan Perumnas IV

yang hingga saat ini statusnya belum jelas (termasuk Kota Pon-tianak atau Kubu Raya). Padahal, masalah tersebut sudah berlang-sung bertahun-tahun. DPRD se-cara kelembagaan berkomitmen untuk memperjuangkan agar per-soalan tapal batas ini segera dis-elesaikan.

“Kami secepatnya akan un-

dang eksekutif secara khusus un-tuk membahasnya dan meminta masalah ini cepat diselesaikan. Mudah-mudahan sebelum pemilu 2009 sudah tuntas. Ikan sepat ikan gabus,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Arya Tanjungpura, di de-pan warga Perumnas IV yang ber-unjukrasa di kantornya kemarin.

Dewan akan Panggil EksekutifTuntaskan Status Perumnas IVTarget Sebelum Pemilu 2009 akan Beres

PONTIANAK---Walikota Pontianak, Buchari A Ra-chman mengakui produk lokal yang dipasarkan saat ini memang memiliki banyak kekurangan. Jika di band-ingkan dengan produk sejenis dari daerah luar, produk lokal cendrung lemah dalam kualitas dan kemasan. “Pedagang kite suke slembe,” katanya saat membuka pameran Potensi Nusantara Expo’08 di Pontianak Con-vention Cantre, Kamis (27/11) kemarin.

Pameran digelar 27-30 November, menampilkan 32 stand. Peserta kebanyakan datang dari luar Kalbar, sep-erti dari Jatim, Jateng, Padang, Tulang Bawang, Banten, Samarinda dan daerah lainnya. Peserta menampilkan se-jumlah produk kerajinan UKM (Usaha Kecil Menengah), yang notebene merupakan mitra binaan dari BUMN, perbankan serta perusahaan swasta di Indonesia.

PONTIANAK – Peluang kilat dan hujan di wilayah Ka-limantan Barat hingga pekan pertama Desember masih relatif tinggi. Kondisi ini terjadi seba-gai dampak datangnya angin mousoon barat. Gelombang laut juga cukup tinggi hingga mencapai 2,5 meter di perairan Natuna.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi

Geofisika Supadio Pontianak, Hazaim mengatakan, kondisi alam seperti ini merupakan sik-lus cuaca tahunan. Biasanya ter-jadi menjelang akhir dan awal tahun di daerah Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Untuk wilayah Kalbar, Desember mendatang hasil pencitraan satelit men-erangkan prakiraan curah hujan berkisar antara 300-400 mm.

Awal Desember, Hujan dan KilatRelatif Tinggi

Potensi Nusantara expo’08

Walikota: Produk Lokal Banyak Kekurangan

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Eddy rasyid

ada sinyal perkembangan bidang kepariwisataan, terutama dalam menarik (kunjungan) wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah ini,” tegas Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kalbar, Eddy Rasyid SE, menjawab koran ini, kemarin.

PHRI merupakan salah satu lembaga perintis VOA di Kalbar, anehnya dalam kepanitiaan saat peluncuran tidak dilibatkan. Namun, pihaknya tetap peduli untuk berperan aktif dalam menarik wisman

SHAnDO/POnTiAnAKPOST

TEMUi WArGA: Gubernur Cornelis dan Wagub Christiandy menemui warga yang melakukan demo ke Kantor Gubernur, kemarin.

SHAnDO/POnTiAnAKPOST

ASPirASi: ibu-ibu juga ikut berdemo mempertanyakan kejelasan status Perumnas iV.

BEArinG/POnTiAnAKPOST

SEMBErAWUT: ratusan bendera Parpol menghiasi perempatan Jalan A Yani-Sungai raya Dalam, pemasangan memberi kesan ramai menutupi traffic light.

SHAnDO/POnTiAnAKPOST

nTT: Seorang penenun kain asal nTT mendemonstrasikan cara membuat kain tenun kepada pengunjung pameran Potensi nusantara Expo di Pontianak.

Pemkot Pontianak kembali melakukan ge­brakan baru. Lewat program PkL Go to mall, Pemkot Pontianak ingin mengubah citra Peda­

Salah satu item penting yang terdapat dalam kesepakatan bersama itu adalah penetapan harga sewa tempat bagi para PkL.

“Semula, harga sewa tempat yang mereka (pen­gelola mall) tawarkan Rp3 juta per bulan. Setelah kita lobi, alhamdulillah harga sewanya turun jadi Rp2 juta per bulan,” terangnya saat ditemui usai membuka pameran Potensi Nusantara expo’08, di Pontianak Convention Cantre, kamis (27/11) kemarin.Sebenarnya ide kreratif ini sudah lama ada. Namun karena satu dan lain hal, baru kali ini bisa terealisasikan. Sebagai langkah awal, Pemkot akan membentuk perhimpunan pengrajin minu­man dan makanan ringan se­kota Pontianak. Di bawah organisasi ini, para PkL akan diarahkan untuk bisa berjualan di mall.

Niat baik Pemkot Pontianak ini jelas disambut baik oleh kalangan pelaku usaha kecil di kota Pontianak. Dina, pelaku usaha pembuatan kue, merasa senang dengan adanya kabar baik terse­but. Soal pembentukan perhimpunan pengrajin minuman dan makanan ringan se­kota Pontianak, menurut Dina hal itu merupakan sebuah langkah maju dalam meningkatkan harkat dan martabat para PkL.(go)

Buchary

ngan kaki Lima (PkL). Dari yang biasanya berjualan di emperan toko atau pinggir jalan, menjadi PkL berdasi di mall.

Untuk mewujudkan program kerja tersebut, beberapa waktu lalu Walikota Pontianak, Buchari A Rachman, telah membuat kes­epakatan dengan pihak pengelola mall A Yani.

cmyk

Hampir setiap harinya sua-sana Kantor Imigrasi Klas I Pontianak yang terletak

di Jalan Sutoyo terlihat ramai. Selain pembuat

pasport, ramainya kan-tor itu juga disebabkan banyaknya “calo” yang berkeliaran. Bagaimana

geliat calo yang menawar-kan biro jasa pembuatan

pasport tersebut?

Menilik Geliat Calo Pembuat Pasport di Kantor Imigrasi

Satu Hari Bisa Kantongi Hingga Lima Ratus Ribu

PKL Go To Mall

Budianto, Pontianak

meSkIPUN terbilang baru di dunia calo pasport, Deni seorang warga Pontianak Utara mengaku langsung kepincut bisnis tersebut. menurutnya, bisnis sampingannya itu menghasilkan pendapatan yang lumayan.

Satu hari, diakui Deni penda­patnnya memang tak tentu. tapi jika sedang bernasib mujur, Deni bisa mengantongi hingga Rp500 ribu rupiah.

“kalau pendapatan satu hari tidak tentu. kadang ada, kadang juga tidak. tapi kalau lagi berun­tung satu hari saya bisa dapat Rp500 ribu,” katanya.

Pembuatan pasport normal, menurut Deni, jadi dalam dua minggu. Dengan biaya sebesar Rp275.000. tapi jika mengguna­kan jasa calo, bisa lebih. karena prosesnya diurus dari awal hingga selesai. konsumen hanya tinggal datang dan foto.

Jika mau kilat atau instan, menurut Deni, para calo juga bisa membantu. Untuk pembuatan paspor kilat, hanya proses tiga jam selesai, para pengguna jasa harus mengeluarkan uang sebesar Rp2 juta. “Harga masih bisa nego, kalau kenal mungkin bisa lebih murah,” katanya.

Untuk limit waktu yang lebih lama, misalnya satu minggu, Deni mengenakan tarif Rp600 ribu. Lima hari Rp750 ribu dan empat hari Rp1 juta. “makin cepat semakin mahal,” katanya.

Deni tak memungkiri, dalam

pembuatan pasport tersebut dia bekerjasama dengan orang Imi­grasi. tanpa mau menyebutkan namanya, Deni menjamin proses pembuatan pasportnya akan cepat dan aman. “tak akan ada masalah, kita mengikuti seluruh prosedur dan persyaratan resmi. Hanya bawa fotokopi ktP, kk dan akte kelahiran,” katanya.

Senada disampaikan Putra, juga calo biro jasa pembuat pasport. menurutnya, bisnis pembuatan pasport tak akan pernah sepi, selagi warga kalbar masih suka keluar negeri dan banyaknya tkW yang bekerja di luar negeri.

Bisnis yang sudah dilakoninya selama kurang lebih lima tahun ini, menurut Putra, cukup menjanjikan. “Bayangkan satu hari orang buat pasport bisa mencapai 300 orang. Jika dua atau tiga orang saja yang gunakan jasa kita, untuk bisa dapat uang Rp300 sampai Rp500 ribu tidaklah sulit,” katanya.

Pantauan Pontianak Post hampir setiap harinya kecuali Sabtu dan minggu, kantor Imigrasi tak per­

Ultah AMKS ke - 19

MetRopoLitaN22 Pontianak Post Jumat 28 November 2008

lensa

Info

nah sepi. Dari pagi hingga pukul 15.00 WIB kantor tersebut ramai dikunjungi warga yang akan mem­buat paspor. Pantauan Pontianak Post kamis pagi kemarin suasana di kantor yang berada di Jalan Su­toyo itu masih terlihat ramai.

kursi ruang tunggu di de­

pan loket masih terlihat penuh. tampak petugas sibuk melayani masyarakat. Sementara itu di depan ruangan foto juga ramai dijejali warga yang antre. Di dalam ruangan foto, empat komputer, dua diantaranya yang dilengkapi kamera terus beroperasi. (*)

ASRAmA mahasiswa kabupaten Sambas “Sm tsjafioeddin” berulang tahun ke 19. memperingati Ultah ini dilaksanakan sejumlah kegiatan bagi para penghuninya.ketua panitia kegiatan, Ilham Sapu­tra mengatakan, Ultah ini sebagai momen untuk bercermin pada masa lalu. Yakni sebagai sebuah pengajaran, sehingga dapat membuat sesuatu yang lebih baik dimasa akan datang.

“kegiatan yang dilaksanakan lomba menulis artikel, lomba karaoke, pertandingan futsal, ca­tur dan tenis meja. tujuannya membentuk rasa solidaritas, meningkatkan rasa cinta pada asrama dan menjalin silaturrahmi,” katanya kemarin di Pontianak.

Ilham mengatakan Ultah ditutup 22 Novem­ber sekaligus malam penyerahan hadiah kepada masing­masing pemenang lomba. Harapan, ka­tanya, momen ini dapat kiranya dijadikan sebuah ajang untuk memperkuat persatuan dan menum­buhkan rasa solidaritas antar warga asrama. (riq)

PONTIANAK—mencabut peraturan daerah (perda) minu­man keras atau miras sama halnya tidak sejalan dengan program kapolri baru memberangus pre­manisme. Soalnya, akibat yang ditimbulkan minuman keras juga salah satunya yakni tindakan premanisme yang menyebabkan orang bertindak nekat berbuat onar.

Demikian disampaikan Sutami, kepala Bidang PPD Himpunan mahasiswa Islam Cabang Ponti­anak dan Wahdi kuspian, ketua Bem Universitas tanjungpura kepada Pontianak Post kemarin melalui siaran persnya.

”Wacana pencabutan perda miras sama halnya dengan kemun­duran. Sebab peraturan tersebut dibuat demi kebaikan seluruh masyarakat kalbar. Pengaruh alkohol memicu kejahatan. efek meminum miras sendiri pastinya membuat si pengguna tidak sadar yang ujung­ujungnya ketertiban umum terganggu,” kata Sutami.

Dia menegaskan bahwa dalam kerangka otonomi daerah bukan berarti persoalan­persoalan yang mengatur tentang kebaikan juga

ikut dihapuskan. Yang perlu di pikirkan adalah bagimana persatu­an tetap terjaga dengan tidak meng­hapusan rasa ke­Indonesiaan.

menurutnya, agama apapun yang diakui di Indonesia tidak membenarkan mengonsumsi minuman keras. ”Perda miras sendiri merupakan senjata untuk menyelematkan bangsa,” katanya tegas.

Wahdi kuspian menambahkan, kalangan muda sangat rentan mengonsumsi miras di tengah lajunya arus globalisasi. Sekadar ikut­ikutan teman atau mengikuti tren.Sedangkan pemuda sendiri adalah aset sebagai ge nerasi penerus bangsa. Jika ge nerasi muda tidak mampu terkontrol akibat mabuk kepayang miras, sama halnya dengan membuka jalan bagi kehancuran bangsa pada umumnya dan kalimantan Barat sendiri pada khususnya.

”Untuk itu perda miras wajib dipertahankan agar kehidupan beragama dan ketertiban terjaga. ketertiban diperlukan dalam menunjang faktor investasi. Apala­gi di zaman sulit seperti sekarang,” kata Wahdi. (zan)

PONTIANAK – keberadaan rumah walet di kota Pontianak, diyakini menjadi potensi untuk menyumbang kas daerah dari retri­businya. Bahkan, budidaya walet kalau benar­benar dikelola dengan baik, akan dapat pula meningkat­kan ekonomi rakyat, makanya pemerirntah daerah harus melaku­kan pembinaan kepada pengusaha walet dengan membuat peraturan yang sangat sederhana.

“kalau hasil dari budidaya walet dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, ini akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Bahkan pemerintah daerah akan menda­patkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi walet untuk pembangunan,” tegas anggota DPRD kota, Dimyatillah Se, kepada koran ini, kemarin.

Usaha budidaya walet yang kini berkembang di beberapa daerah di

kalbar seperti Pontianak, ketapang dan Singkawang, menurut Dimya­tillah, usaha itu merupakan salah satu alternatif dalam mengembang­kan ekonomi kerakyatan. makanya pendirian rumah walet, khusus di Pontianak semakin berkembang.

Dalam hal ini, ungkap Dimyatil­lah, Pemkot Pontianak harus pula membuat peraturan yang detail dan sangat sederhana. karena hingga kini belum ada retribusi dan nilai pajaknya yang resmi. kalau izinnya sudah detail, tentu pemkot dapat meraup PAD dari budidaya walet. “kami optimis, PAD dari walet akan menjadi primadona retribusi pemkot,” ujar Bung Dim sapaan akrabnya.

Sesuai data pada tahun 2005, rumah walet yang dibangun di rumah warga sekitar 50 rumah lebih. Dan pada tahun 2008, ke­beradaan rumah walet berkembang pesat, jumlahnya tercatat sebanyak 898 rumah walet, baik dibangun tersendiri maupun dibangun (di atas) rumah masyarakat. Bahkan hingga Nopember 2009, jumlah rumah walet di Pontianak menca­pai 1200 lebih. Ini sebuah potensi ekonomi yang besar. (mzr)

PANGkALAN tNI AU Supadio dan Badan SAR Nasional Pontianak mengadakan latihan bersama Search dan Rescue di Apron Lanud Supadio, kamis (27/11).

kepala Dinas operasi Pangkalan tNI AU Supadio Letkol Pnb minggit tribowo menjelas­kan, latihan ini untuk memberikan pembekalan tentang Search and Rescue bagi para personel Lanud Supadio, Batalyon 465 Paskhas “Braja­musti” dan Basarnas Pontianak supaya terdapat kesinergian dalam pelaksanaan tugas SAR yang sebenarnya.

“Latihan ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan dalam penguasaan dasar­dasar Search dan Rescue (SAR) bagi komponen utama, komponen cadangan maupun komponen pendukung pertahanan Negara di dir­gantara guna mencapai standar kemampuan SAR serta untuk kesiapan operasi SAR dalam rangka pelaksanaan tugas pada masa mendatang,” jelas kadisops.(mnk)

PONTIANAK – Sebanyak 230 siswa Sekolah kepolisian Negara (SPN) Pontianak, kamis (27/11) dilantik menjadi Bintara Polri. Pelantikan yang berlangsung di SPN Pontianak, dilakukan oleh kapolda kalbar Brigjen Polisi R Nata kesuma.

Sebelumnya, siswa yang masuk di SPN Pontianak berjumlah 247 orang. Sedangkan 16 orang mendapat pendidikan intelejen di Bandung, satu orang dikeluarkan karena sakit. Setelah dilantik, 230 orang ini akan melaksanakan magang di lima kabupaten per­batasan, Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan kapuas Hulu.

Dalam sambutan kapolri yang dibacakan kapolda, mengatakan, diharapkan kepada brigadir Polri yang baru dilantik, siap mengh­adapi tantangan tugas yang se­makin kompleks dan berat. Salah satu tantangan dan tugas yang dihadapi adalah penyelenggaraan Pemilu legislatif dan Pilpres 2009. “Diharapkan Polri mampu mengamankan setiap tahapan pemilu,” ujarnya.

Untuk tahun 2008, lanjutnya, Polri telah menambah jumlah personel pada level brigadir se­banyak 8.860 orang. terdiri dari 373 Polwan, 599 Brimob, 348 Polair, 6.934 Brigadir Gasum, 115 Brigadir Intel khusus dan 605 brigadir Intel oraganik.

Paralel dengan kesiapan Polri, tambahnya, menghadapi tugas ke depan, proses reformasi Polri tidak boleh diabaikan. Sebagai proses yang berkelanjutan Polri menjalankan reformasi pada tiga aspek penting. Yaitu, struktur, instrumen dan kultur. “Dari ketiga aspek tersebut, disadari bahwa

upaya pembenahan di bidang kultur memerlukan perhatian se­rius. karena berkaitan erat dengan upaya pembangunan kepercayaan masyarakat,” ungkap kapoda.

Upaya pembangunan keper­cayaan masyarakat, kata Nata ke­suma, merupakan tahap I dalam grand strategi Polri 2005­2010. Jika diukur dari sekarang hanya menyisakan waktu dua tahun.

Untuk itu, kapolri bertekad menjadikan perubahan kultur Polri sebagai fokus kebijakan­nya. Dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

kapolda saat membaca pidato kapolri juga mengingatkan, da­lam pelaksanaan tugas nantinya anggota Polri yang baru dilantik dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan. Dikatakan­nya, mereka yang baru dilantik akan bersentuhan langsung de­ngan masyarakat.

“masyarakat mendambakan polisi yang mampu menampil­kan sikap dan perilaku selaku pelindung, pengayom dan pe­layan masyarakat yang responsif, adaftif, bertindak proaktif, tegas namun humanis,” paparnya.

mengenai pelaksanaan magang yang hanya di lima kabupaten perbatasan, kata kapolda, daer­ah­daerah tersebut merupakan prioritas pengamanan Polda ka­lbar. karena, tingkat kejahatan di daerah perbatasan diperkirakan akan terus meningkat.

“Selain itu, agar anggota polisi yang baru terbiasa bertugas di daerah perbatasan. ke depannya daerah­daerah tersebutlah yang akan menjadi prioritas,” jelasnya.(hen)

PONTIANAK—memasuki tahun ketiga pelaksanaan tebar Hewan kurban (tHk), Dompet Ummat ­ Harian Pontianak Post, sejumlah persiapan terus dimaksi­malkan tim kerja yang dikomandoi Nur Amani, khususnya calon pen­erima kurban yang telah disiapkan dua bulan lalu.

Ada sembilan kabupaten/kota dengan 23 desa di kalimantan Barat yang menjadi target tHk tahun ini. Banyak diantaranya merupakan se­jumlah daerah tertinggal. Para rela­wan pun telah siap merajut puncak persaudaraan lewat mitra kurban kepada saudara­saudara di daerah tertinggal.

“kami sudah melakukan sur­vei,” kata Nur Amani, penanggung jawab kegiatan. Lokasi kegiatan tPH diantaranya di empat lokasi kabupaten melawi diantaranya di Nanga Sokan dan muara tan­jung.

Lima lokasi de kabupaten kayong Utara diantaranya Desa Segue menggasing dan di tanjung

Nibung, Pula maya karimata. Sementara di kapuas Hulu dian­taranya di Desa Bunut tengah. Untuk kabupaten Landak, tHk diantaranya akan dilakukan di Desa tengoe Begandong.

“kita inginkan agar hewan kurban bisa sampai ke pelosok desa. kita selalu mencari lokasi terbaru yang jarang mendapat bantuan. ka­lau pun sudah pernah mendapatkan hewan kurban, dipilih yang empat tahun belakangan ini desanya belum mendapatkan pembagian hewan kurban,” ujarnya.

tahun lalu, tim tHk mengun­jungi Pulau Pelapis di gugusan kepulauan maya karimata ka­bupaten kayong Utara. tim harus melewati perjalanan panjang mem­bawa sapi dari mitra kurban dalam keadaan hidup untuk masyarakat sekitar.

masyarakat di sana sama sekali belum pernah tersentuh pembagian hewan kurban. “Saking terpencil­nya desa tersebut. Bahkan beberapa masyarakat di sana belum pernah

melihat sapi hidup,” kata Nur Amani.

Sementara Direktur Dompet Ummat Viryan Azis menambah­kan bahwa permintaan dari mitra kurban yang bersedia menyalurkan hewan kurban di tempat yang sesuai standar kerja masih terus masuk.

Inilah yang memecut semangat tim marketing tHk untuk menga­jak pekurban bergabung bersama program tHk ketiga. Selain do­natur Dompet Ummat, terdapat pula beberapa pegawai dari sejumlah instansi yang telah menyatakan bergabung menyalurkan hewan kurbannya ke Dompet Ummat, antara lain dari; Pt PLN, telkomsel dan Bank Indonesia.

Viryan menambahkan, upaya so­sialisasi program dilakukan sebagai bentuk mengajak calon pekurban untuk mengetahui, kurban dari mer­eka bisa memberi multi­manfaat bagi masyarakat tertinggal. Bahkan nilai manfaatnya berlipat secara sosial. (zan)

Cabut Perda Miras

Tak Sejalan Komitmen Kepala Polri

230 Siswa SPN Dilantik

MUJADI/PONTIANAK POST

GELANGGANG: Gedung olahraga basket cukup megah sedang dibuat. Tempat ini sebelumnya juga lapangan basket terbuka, tribun dari kayu.

Walet dapat Jadi Potensi PAD

MUDJADI/PONTIANAKPOST

WALET: Rumah walet banyak berdiri di Kota Pontianak belum mem-berikan masukan bagi PAD.

MUDJADI/PONTIANAKPOST

IMIGRASI: Kantor Imigrasi Pontianak tidak pernah sepi, tingginya minat masyarakat membuat pasport di daerah ini.

Tebar Hewan Kurban

Disebar ke Desa Hingga Pulau TerpencilLatihan SAR Bersama

PINYUH 23Pontianak Post Jumat 28 November 2008

DOMPET ICHA

Legislatif Memanas, Boikot Bukan Jiwa Kesatria

FIGURABerjuang untuk Rakyat

DOMPET Peduli Icha Kar-tika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata membuka rekening sumbangan maupun bantuan dari para dermawan, pengu-saha dan pihak-pihak yang berkemampuan serta lapisan masyarakat Kalbar umumnya, untuk biaya pengobatan.

Bagi para dermawan yang mau menyalurkan bantuan silakan melalui Bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh atau langsung ke Biro Pontinak Post. (ham)

27 Nopember 2008- Pontianak Post Biro Pinyuh Rp 50.000,-- FPKEL Kabpon Rp 50.000,-- Deni/Bagas Rp 100.000,-- Andre&Aldo Rp 500.000,-- Kantor Camat Pontianak Barat Rp 200.000,-- Safari Rp 100.000,-- Tiens 702 Rp 500.000,-- Lim Sang Bu/Suhardy Rp 150.000,-

Jumlah Rp 15.940.000,- Siapa menyusul?

MEMPAWAH-Munculnya pernyataan Wakil Ketua DPRD H Rusli Abdullah SE yang terang-terangan menolak me-nandatangani rancangan KUA yang cikal bakal menjadi APBD 2009 mendapat sorotan tajam dari komponen masyarakat.

Beberapa anggota dewan memandang sikap arogan tanpa menadatangani sah-sah saja. Namun jika sudah punya orien-tasi kepentingan pribadi me-malukan. Boikot ataupun sebu-tannya bukan jiwa jentelmen.

Kepada Pontianak Post ke-marin, beberapa anggota komisi melihat, ada konfigurasi poli-tik yang sengaja dihembus-kan. Itu bisa dilihat adanya beberapa fraksi yang justru ikut-ikutan akan memboikot.

Secara politik, ucapan H Rusli Abdullah yang didukung Ketua FPKPB, Ketua FPBR dan FPKB akan merugikan mereka masing-masing. Yang ikut-ikutan akan memboikot untuk tidak mengikuti sidang penetapan KUA. Jika hal itu benar mereka lakukan, tak hanya masyarakat Kabupaten Pontianak saja yang dirugikan. Melainkan masing-masing pen-dukung dan konstituen mereka juga dirugikan, jika sampai ran-cangan KUA yang akhirnya ber-dampaknya pada APBD 2009.

Menggelitik memang, jika penolakan menandatangani ran-cangan KUA oleh Rusli Abdul-lah disebabkan tidak ada sharring

dengan pihak legislatif, yang dinilainya KUA seakan telah diformat sebelum pembahasan.

“Sangat tidak etis seorang pimpinan sekaligus wakil rakyat dalam mengambil suatu kepu-tusan mengedepankan shar-ring dengan eksekutif. Lan-tas, aspirasi mana yang diper-juangkan. Untuk kepentingan rakyat atau pribadi,” tanya pengurus FPKEL menimpali.

Terlebih pula, ucapan itu secara blak-blakan diucapkan di depan sidang paripurna, menyebutkan argumentasi penolakan itu se-suatu hal yang bersifat pribadi. Seperti diakui Rusli Abdullah, hasil kerja kerasnya mengikuti rapat koordinasi pembangunan (rakorbang) yang dilaksanakan di 9 kecamatan tidak terako-modir dalam rancangan KUA.

Bahkan dia berkeyakinan, hasil rakorbang tidak diajukan ekse-kutif pada pemerintah pusat. Dia menilai justru tindakan itu adalah perbuatan yang melecehkan lem-baga DPRD. Lantas muncul per-tanyaan, pantaskah jika anggota dewan yang mengaku sebagai penjelmaan rakyat yang duduk di legislatif secara berjemaah ingin menggagalkan penetapan KUA dengan tidak mau hadir.

Plt Sekda Kabupaten Pontianak Drs H Suhardi Sakim dikonfir-masikan hal itu menjelaskan, untuk penetapan APBD musti melalui beberapa proses dan mekansime yang ada. Ada yang disebut flapon anggaran sementara.(ham)

Butuh Bantuan Dana

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

RUSAK BERAT: Sejak dibangun tahun 2005 dan dilanjutkan tahun 2006, steigher dan PPI Sungai Kunyit sama sekali belum pernah difungsikan. Kini bangunan itu sudah mengalami rusak berat.

MEMPAWAH-Memanas, sikap perseorangan anggota dewan be-lakangan ini. Terutama setelah mengetahui mengecilnya DAU Ka-bupaten Pontiank yang dialokasi-kan pusat sebesar Rp185 miliar, kendatpun Bupati dalam nota keua-ngannya menyebutkan ada rencana kenaikan mencapai Rp212 miliar.

“Bukan persoalan dukung dan tidak mendukung, dan setuju tidak setuju atas pernyataan Wakil Ketua DPRD yang secara tegas meno-lak menandatangani rancangan KUA. Itu suara pribadi, bukan suara fraksi PDIP,” tegas Sulas-mono Dirjo, Ketua Fraksi PDIP dikofirmasikan Pontianak Post.

Sebab, selama ini FPDIP mengi-kuti terus rapat maupun sidang-sidang paripurna yang dilaksanakan. Karena jika persoalan itu sengaja

diulur-ulur hingga terjadi molor, akan berdampak pada pemotongan sebesar 2,5 persen dari anggaran yang ada. “APBD kita sudah kecil, jangan sampai terpotong lagi. Kalau target APBD tidak selesai hingga di atas Januari 2009, maka akan berdampak pada jumlah APBD Kabupaten Pontianak tahun 2009.

“Tanda tangan pengesahan itu pribadi bukan atas nama partai maupun fraksi PDIP. Tapi atas nama Wakil Ketua DPRD yang bersifat individu,” sebut Sulasmono.

Maman Suratman membenarkan penjelasan Sulasmono Dirjo. Karena mengenai statemen H Rusli Abdul-lah itu belum ada rapat di Fraksi PDIP. Dia justru menyarankan ada rapat internal di Fraksi PDIP untuk mempertanyakan kejelasan H Rusli Abdullah tidak mau bertandatangan.

“Jika ada persoalan, masalah dan kendala mustinya sikapi bersama, karena satu fraksi,” kata Maman menilai perbuatan H Rusli Abdul-lah pribadi. Halnya penjelasan

Sulasmono Dirjo juga pribadi. Karena belum ada rapat internal. Ditegaskan, sikap FPDIP belum membenarkan apa yang dilaku-kan Rusli Abdullah. Karena suara itu bukan suara hasil rapat fraksi.

Tegas Maman menyebutkan, per-soalan itu akan berdampak pada citra partai ke depan. Terlebih Pemi-lu legislatif 2009 sudah semakin dekat. Jelas itu akan menimbulkan beragam pendapat dan persepsi yang berbeda dari masyarakat termasuk konsituen itu sendiri. Kendatipun Wakil Ketua H Rusli menolak menandatangani, namun pada ra-pat paripurna pengesahan KUA itu dia hadir. Secara fisik ikut pada rapat itu berarti sudah menyetujui.

“Sekalipun tidak ditandatangani satu Wakil Ketua DPRD. Tapi su-dah diparipurnakan, maka KUA itu sah secara de yure. Kendati ngotot tidak mau menandatangani, tetap sah,” tegas Maman menyebut-kan itu bukan lagi tatib, tapi UU yang mengaturnya begitu. (ham)

FPDIP: Penolakan Menandatangani Sikap Pribadi

SEMAKIN tinggi posisi yang telah dida-pat. Maka semakin tinggi pula keinginan

Berdampak pada Citra Partai

JAKARTA - BIAKJam : 22.00

Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - DENPASAR

2X Jam : 16.00, 20.15Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X Jam : 10.30, 13.50Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING(Via Pontianak) Jam : 08.00

Telp. : (082) 244299

GUANGZHOUDari Terminal 2D Jam : 07.30

Telp. : 86-20-6120 6350

JAKARTA - MANADOJam : 15.10

Telp. : (0341) 855878

JAKARTA - MAKASARJam : 05.00

Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANGJam : 14.35

Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURAJam : 22.00

Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARIJam : 22.00

Telp. : (0986) 215666

JAKARTA - SEMARANG

2X Jam : 07.00, 18.25Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X Jam : 15.50Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X Jam : 08.05, 14.35, 16.05Telp. :(031) 5049666

4X

JAKARTA - PALEMBANG

2X Jam : 08.05, 11.40Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X Jam : 10.05, 15.40Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

2X Jam : 07.30, 13.05Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X Jam : 10.45, 18.25Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X Jam : 08.05, 15.10Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - TARAKAN

2X Jam : 05.10Telp. :(0561) 32262

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X Jam : 09.50, 12.15, 15.20Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X Jam : 17.15, 11.40Telp. :(0761) 856031

Terbang Setiap Hari DenganBOING 737

PONTIANAK - JAKARTAJam :06.30, 07.55, 10.40

12.25, 14.50,15.30 WIBTelp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB(PP)

Jam 10.10 WIB

JAKARTA - BANJARMASIN

2X Jam : 08.05, 17.55Telp. :(0511) 58996

5X

Reservasi JAKARTA(021) 3840 888

DARI TERMINAL 1BBANDARA SOEKARNO HATTA

Computer Sabre/A bacus

Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

Jam : 10.30

mencari terobosan baru guna men-cari peluang menambah PAD yang pada akhirnya dapat mensejahtera-kan masyarakat dan meningkat-kan tarap hidup yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Gusti Darwis S.Sos dalam Pandangan Umum terhadap Raperda Pe-ngelolaan Barang Milik Daerah Kabupaten Pontianak dan peru-bahan atas Peraturan Daerah

Kabupaten Pontianak No 2 tahun 2008 tentang Penyertaan Modal pada PT Bank Kalbar, kemarin.

Menurut FPPP, munculnya ke-inginan Pemda untuk menyusun dua raperda adalah suatu kemauan yang begitu kuat demi memajukan daerah, sesuai semangat yang dia-manatkan UU No 32 tahun 2004. Melalui pemberian Otda yang secara utuh kepada kabupaten/

kota, diperkuat dengan beberapa kali perubahan terakhir dengan UU No 12 tahun 2008, merupakan satu filar kekuatan daerah yang dilimpahkan pemerintah pusat.

Dengan demikian diharapkan, pe-merintah daerah mampu menggali potensi dan sumber pendapatan dae-rah dalam rangka membiayai pen-danaan pengeluaran suatu daerah.

“Kami sangat mendukung pem-

buatan perda maupun perubahan ter-hadap perda-perda yang semustinya harus dirubah. Mengingat banyak Perda yang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini,” ternag Gusti Darwis.

Sementara itu Fraksi PDIP se-perti dibacakan Amon Amed me-nyarankan kepada Bupati untuk dapat memetakan aset personel property maupun real property ter-masuk status aset harus jelas.(ham)

Dewan Setujui Raperda Pengelolaan Aset DaerahMEMPAWAH- Tujuh Fraksi

DPRD Kabupaten Pontianak menyetujui raperda tentang penge-lolaan aset daerah Kabupaten Pontianak. Persetujuan itu disam-paikan pada Pandangan Umum (PU) fraksi dipimpin H Rusli Abdulah SE dihadiri Plt sekda Drs H Suhardi Sakim, kemarin.

Fraksi PPP menyambut baik ker-ja keras semua pihak dalam upaya

untuk bisa berbuat untuk kepentingan masyarakat. Gamba-ran seperti itu lumrah diucapkan siapa saja. Termasuk sosok Ma-man Suratman ang-gota legislatif Ka-bupaten Pontianak.

“Saya melihat, peran anggota DPD/MPR-RI di pusat

akan memberikan konstribusi bagi daerah. Makanya, pada Pemilu Legislatif 9 April 2009, sebagai calon DPD dapil Kalbar nomor urut 13,” kata legislator PDI Perjuangan itu.

Tak heran, jika keinginan besar itu diu-payakan semaksimal mungkin. Sebab, jika bisa sampai ke Senayan, akan banyak yang bisa diperjuangkan untuk Kalbar umum-nya dan Kabupaten Pontianak khususnya.

Modal untuk melangkah ke sana sudah di-laksanakannya hingga tahun ke empat sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Pontianak. Maman melihat, peluang kearah itu masih terbuka lebar. Terlebih memang dia satu-satunya anggota DPD yang sudah lolos veri-fikasi KPU sebagai caleg untuk pemilu 2009.

Kelemahan daerah sekarang ini, disebabkan peran perwakilan dari dapil Kalbar dirasakan belum begitu maksimal, walau dikatakan ada. “Tidak salah kan, jika saya ingin ke senayan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang lebih tinggi,” sebut dia. (ham/*)

Maman Suratman

SAMBASTERIGAS

Gerakan Menanam Pohon

TILIK

KLUB Oltbis yang mewakili Kabupaten Sam-bas di ajang Piala Naga 4 September mendatang di Kota Singkawang telah melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan latihan-latihan rutin dan dilanjutkan dengan berbagai ujicoba.

“Para pemain sejak minggu lalu telah melakukan latihan, selain itu para pemain yang telah terpilih su-dah menyatakan siap untuk mengikuti laga ini,” tu-kas manajer Tim Oltbis Eko Suprihatino SP, disela-sela latihan para pemain di lapangan Gabsis Sambas. Ia mengatakan bahwa klub asal Desa Tanjung Bugis ini tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti Piala Naga mewakili Kabupaten Sambas.

Eko menjelaskan persiapan sudah dilakukan termasuk latihan fisik dan kerjasama tim, ada 20 pemain yang dipanggil termasuk pemain yang ikut menjuarai turnamen di Desa Teng-guli pertengahan November kemarin. Sederet pemain Oltbis memang banyak merupakan tim Gabsis Sambas, jadi tak salah kalau Eko me-nargetkan juara pada turnamen Piala Naga ini.

“Walaupun dengan persiapan yang singkat, tapi dengan materi pemain yang diatas rata-rata saya ya-kin Oltbis dapat berbuat yang terbaik di ajang Piala Naga nanti,” tukasnya. Oleh sebab itu, ia sangat ber-harap kepada masyarakat Kabupaten Sambas untuk mendukung Tim Oltbis untuk bertanding membawa nama baik Kabupaten Sambas di ajang Piala Naga nanti, termasuk kepada pihak-pihak terkait ter-masuk pemerintah daerah Kabupaten Sambas.(mur)

Oltbis Bersiap Tampil

Air yang menggenang di Kar-tiasa, Sajingan, dan sejumlah tempat lain tersebut, menurut informasi adalah berasal dari daerah tinggi atau perhuluan. Sejak hutan habis dibabat, hu-jan yang tercurah dari langit tak mampu lagi diserap oleh tanah. Karena semuanya melimpah, akhirnya sungai yang ada di kawasan hilir tak tertampung dan meluapkannya di daerah sekitarnya yang rendah. “Su-ngai Kartiasa itukan hilirnya dari aliran sungai dari Sejang-kung. Wajar saja kalau sampai melimpah,” celetuk Nasrun.

Drs Arlizen, Plt Kabag Kes-bang Linmas yang juga Sekretaris Satuan Pelaksana Penangglangan Bencana Kabupaten Sambas, ketika dihubungi mengatakan mereka kemarin sudah meng-gelar pertemuan untuk membi-carakan sejumlah upaya antisi-pasi hadirnya banjir dimusim penghujan seperti sekarang. “Dalam waktu dekat Kami segera menggelar pertemuan dengan para camat. Instruksi juga sudah disampaikan ke camat guna me-mantau pergerakan air di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Hingga saat ini, tukas Arlizen, memang belum ada laporan yang masuk tentang adanya banjir di wilayah Kabupaten Sambas. Pa-ling pun yang terjadi hanya gena-ngan sesaat di beberapa titik ketika limpahan air dari hulu yang disertai air pasang bertemu di sungai. (mur)

SAMBAS-Tuntutan warga Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan, harus diperhatikan pihak terkait. Demikian harapan disampaikan Bartolomeus, Biro Hubungan Masyarakat Dewan Adat Dayak Kabupaten Sambas, kepada Pon-tianak Post kemarin, di Sambas. “Masalah pembicaraan demi pem-bicaraan sudah sekian kali dilaku-kan antara warga dengan perusahan melalui Pemkab sebagai fasilita-tornya. Namun hasilnya sampai sekarang hanya nihil,” ujarnya.

Menurut Barto malahan pihak PT WHS mengada-ada akan membuka lahan baru yang katanya diperun-tukan kepada masyarakat. Padahal lahan yang hendak dibuka tersebut

statusnya masih belum jelas. “Apap-un strateginya, warga tetap meng-harapkan kesepakatan awal. Yaitu mereka diberikan lahan kebun di lokasi milik perusahaan,” imbuhnya.

Humas DAD Kabupaten Sambas mengaku heran dengan sikap keras kepala pihak perusahaan yang mengabaikan tuntutan masyarakat sebagaimana hasil dialog yang telah dilakukan. Dan setahu Bar-to, Pemkab melalui Asisten II pernah mengirimkan surat ke-pada PT WHS agar mengakomodir kepentingan warga setempat.

“Apa yang dijawab oleh perusa-haan bahwa masih sedang dikerja-kan, itu adalah tidak benar,” imbuh mantan guru swasta di Sambas ini

menambahkan. Seperti yang di-uraikannya tadi, yang sibuk diurus adalah bukan bagian dari kebun WHS yang diinginkan warga, melainkan lahan baru. “Makanya Saya mengaja warga Sebunga untuk bersatu menghadapai kesewenang-wenangan tersebut,” ungkapnya.

Barto menegaskan dalam mem-perjuangkan hak seperti ini, rakyat memang harus kompak. Jangan sampai ada yang mau dipecah belah dengan iming-iming sesa-at. “Kepentingan bersama mesti Kita kedepankan. Tidak ada gunanya hanya segelintir orang yang me-nikmati, namun banyak yang men-jadi sengsara karenanya,” tandas Humas DAD mengingatkan.(mur)

MURSALIN/PONTIANAK POST

SELALU RAMAI: Angkutan sungai di Kabupaten Sambas termasuk cukup ramai. Karena itu penyiapan fasilitas dermaga dan pendukung lainnya perlu diperhatikan.

Kehadiran Banjir Kian Meresahkan

Perhatikan Tuntutan Warga Sebunga

Pontianak Post Jumat 28 November 2008

Pontianak Post kemarin, dalam suatu acara di Sambas.Diantara pohon yang ditanam seperti pinang,

mahoni, dan beberapa jenis tanaman lainnya. Wabup mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan aktif mendukung gerakan penanaman pohon tersebut. “Bagaimanapun dengan banyaknya pohon akan membuat lingkungan semakin sejuk dan nyaman. Maka dari itu semua berkepen-tingan dalam mewujudkannya,” papar Juliarti.

Selain ikut menanam, imbuh Wabup, masyarakat setempat yang bermukim di sekitar pohon yang ditanam hendaknya turut menjaga dan mera-watnya agar tumbuh dan berkembang. “Malah akan lebih baik lagi, seandainya selain bibit yang disediakan pemerintah, warga juga ber-swadaya dengan kreativitas masing-masing menanami pekarangannya dengan aneka tana-man hijau yang bermanfaat,” pungkasnya.(mur)

24

SAMBAS-Seiring datangnya curah hujan yang mulai me-ningkat sepekan terakhir, warga dibayangi keresahan oleh hadir-nya banjir. Apalagi di beberapa titik kabarnya genangan sempat terjadi sehingga menyebabkan badan jalan menjadi terendam. Misalnya di jalan turunan jem-batan Kartiasa menuju ke arah Sekura. Jalur yang tidak masuk dalam perehaban tersebut sempat digenangi air hampir selutut. “Tadi pagi Saya sempat kewalahan me-lintas di situ ka-rena airnya cukup tinggi,” ujar Nasrun, salah seorang warga yang mengaku saban hari selalu bolak balik Sambas-Sekura, ketika berbincang dengan ko-ran ini. “Sudah begitu, jalannya banyak lubang lagi,” keluhnya.

Selain itu, Arto, warga Sajingan, juga menceritakan gena-ngan se-rupa di lintasan kawasan Sajingan. Akibat hujan yang volumenya cukup besar belakangan ini, ka-tanya, menyebabkan beberapa jalur lintasan menjadi terendam. “Kalau terlalu tinggi, jangan harap kendaraan bermotor atau mo-bil dapat melintas,” ungkapnya.

Bukan hanya dikedua tempat tadi sebenarnya. Beberapa loka-si yang ada di daerah ini juga mengalami genangan, seperti di Pemangkat, Salatiga, Selakau, Sejangkung, Sambas, dan ka-wasan lainnya. Air yang datang tak berimbang dengan faslitas drainase akhirnya menyebabkan gerakannya menjadi lambat.

Hj Juliarti

GERAKAN menanam pohon kembali dilakukan oleh Pemkab Sambas. Melalui Dinas Kehutanan

dan Perkebunan, ren-cananya pada hari ini, Ju-mat (28/11), akan ditanam pohon di sejumlah titik di wilayah ini. “Kalau tidak salah ada 1500 pohon yang suda disiapkan untuk dise-barkan guna menghijaukan daerah Kabupaten Sam-bas,” ujar Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dju-hardi Alwi MPh, kepada

1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas(Kanan masuk)

2. Jl. PT Sumber Jantin(Kiri Masuk)

3. Gg. Usaha Baru Desa LumbangSambas

Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahunKredit tanpa uang muka, Angsuranmulai Rp 300.000,- per bulan

DIJUALKAVLING TANAH

Hub: Tan Abdul MalikHP. 085 654 428 275

SAMBAS-Sidang korupsi di Dinas Pendidikan yang melibatkan kepala sekolah siap digelar Pengadilan Ne-geri Sambas. Menurut Ketua Penga-dilan Negeri Sambas M Saleh Rasoem SH MH, berkas dari Kejaksaan telah mereka terima. Dan hakim yang akan menyidangkannya pun sudah ditun-juk, jelasnya. “Jadi, tinggal menunggu penjadwalan saja,” ujarnyanya kepada koran ini, kemarin, di ruang kerjanya.

Kasus korupsi yang didakwa-kan kepada salah seorang Kepsek di Sambas tersebut yaitu terkait dengan pengelolaan dana alokasi

khusus. Penyidikan sebenarnya telah dilakukan Kejaksaan sejak beberapa bulan lalu. Mengingat sejumlah kasus korupsi sedang di-tangani-pengadaan tanah di Bagian Perlengkapan dan Dinas Kesehatan, sehingga untuk Disdik masuk daf-tar tunggu, bisik salah seorang di lingkungan Kejari kepada koran ini.

Saleh menjelaskan pada prinsipa-nya mereka di Pengadilan sebagai lembaga untuk mencari keadilan hu-kum, memeroses setiap berkas yang dilimpahkan dari Kejaksaan. Mela-lui proses persidanganlah nantinya,

ungkap dia, apakah yang didak-wakan benar terbukti atau tidak. “Makanya nanti akan nampak pada proses persidangan,” tandasnya.

Patokan hakim dalam menangani setiap kasus, tukas Ketua PN menam-bahkan, yaitu berdasarkan ketera-ngan saksi dan alat bukti. Hal terse-but, tegasnya, menjadi acuan utama hakim dalam membuat keputusan. “Silakan saja opini berkembang se-gala macam di masyarakat. Namun yang jadi pegangan hakim adalah saksi dan bukti yang dihadirkan di persidangan,” ungkapnya.(mur)

Sidang Korupsi Dinas Pendidikan Siap Digelar

Jalan Masuk SMAN 5 RusakMenyedihkan Jalan masuk menuju SMan

5 kelurahan Sungai Rasau kecamatan Singkawang Utara rusak parah. Padahal, tempat ini dihuni oleh ratusan siswa-siswi dan dewan guru untuk melakukan proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Pantauan koran ini terlihat, kondisinya bisa dikatakan memprihatinkan. Sebab, keadaan tersebut diperparah dengan kondisi kota Sing-kawang yang diguyur hujan lebat beberapa hari terakhir ini. apalagi, jalanan itu tidak sedikit pun beraspal. Padahal panjangnya kurang lebih 100 meter, sesuai plang penunjuk SMan 5 Singkawang di pinggir jalan Ratu Sepudak.

kondisi ini diperparah dengan banyaknya air yang tergenang di jalan itu. keadaan jalan seperti kolam. Becek dan berlumpur tanah kuning. di sepanjang jalanan ini, terparkir puluhan sepeda motor yang tidak dapat masuk hingga ke seko-lah. Siswa pun sebelum belajar, harus melintasi kawasan ini. Banyak diantara mereka yang me-nyingsingkan celana panjangnya. kondisi ini, tentunya membutuhkan perhatian dinas terkait di jajaran Pemerintahan kota Singkawang. “Jalan ini memang sudah agak lama seperti ini (rusak). Ja-ngan dibiarkan terus, demi kepentingan bersama,” kata salah seorang warga ditemui Pontianak Post kemarin di sekitar lokasi. (ody)

25Pontianak Post Jumat 28 November 2008 Singkawangsarana

Bengkel anaMRAJA BAJA

• Folding Gate “Standar”• Canopy Polycar Bonet / Acrylic• Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon• Konstruksi Baja• Pagar & tangga besi tempa• Tangki CPO s/d 2.500 ton• Rolling Door• CCTV (Kamera Pengawas)• Mesin Pagar Otomatis

JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDAMENDAPATKAN YANG TERBAIK

Two In One

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 PtkHP. 08125612317

Telp. 722128, Fax. 721718

RAJA BAJABENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561)7077218 - HP. 0811562392

KWaLITas TErbaIKMUTU TErJaMIn

MELAYANI PEMBUATAN :• Tangga, pagar, tralis, balkon,

canopy, dll.• Dari besi tempa & stainless stell• Folding gate & pintu model kayu• Konstruksi baja

Two In One

PEMANGKAT—Rumah sakit umum (RSU) Pemangkat kem-bali menggelar pengobatan gratis di dusun yudha Putra desa Je-lutung Pemangkat. Pengobatan gratis merupakan wujud tanggung jawab pihak RS terhadap kesehatan masyarakat. “RSU Pemangkat merasa bertanggung jawab dalam memajukan kesehatan masyarakat dengan pengobatan massal gratis seperti ini,” ungkap koordinator hari kesehatan nasional ke-44 RSU Pemangkat, desky S kep usai kegiatan, kemarin.

dia mengatakan Jelutung meru-pakan salah satu desa yang cukup jauh dari akses rumah sakit, namun ada polindes yang dapat melayani kesehatan warga. apalagi musim penghujan seperti ini, kata dia, pengobatan gratis tidak semata memberikan pemeriksaan dan obat secara percuma. namun petugas memberikan saran dan himbau agar selal menjaga kondisi badan.

“kita mengingatkan warga un-

tuk tidak terlalu memporsir kerja, jaga pola makan, dan banyak isti-rahat, karena mayoritas penduduk adalah petani,’ ungkapnya.

Sementara itu, dr dani Lesmana yang ikut rombongan kabanyakan penduduk mengalami penyakit ringan. hal tersebut perubahan cuaca drastis, apalagi saat ini masuk musim penghujan sehingga warga mudah terserang penyakit khusus-nya anak-anak. “Bagi mereka yang terindikasi penyakit berat kita sa-rankan berobat ke puskesmas atau rumah sakit, sedangkan yang ringan diberi obat secara gratis,” katanya.

dia mengatakan kebanyakan warga mengalami sakit rematik, hipertensi (darah tinggi), demam, batuk dan pilek. “kita sarankan jaga kondisi tubuh apalagi musim penghujan,” timpalnya

Sementara itu, kepala desa Jelutung h Badri kodri, menilai kegiatan ini sangat positif. Menu-rutnya dusun yudha putra saja seki-tar 300 kepala keluarga atau 1.400

jiwa, ditambah lagi masyarakat dari dusun tebing Buluh sekitar 250 kk atau 1.200 jiwa. namun tidak semua hadir, karena kesibu-kan masing-masing disawah atau berladang. Salah satu warga, ah-madi (45) seorang warga mengaku sakit pinggang, menurut dokter dia terkena rematik, dan disarankan jangan terlalu membawa barang berat. dia pun diberikan obat.

Secara terpisah, Plt direktur RSU Pemangkat dr Fattah, meng-ungkapkan pengobatan gratis selalu ditunggu masyarakat. dengan keg-iatan ini, tidak hanya masyarakat se-hat namun mening katkan kesadaran untuk peduli kesehatan. “Betapa sering masyarakat meremeh kan soal kese hatan, padahal hal tersebut sangat penting, apabila sehat maka bekerja akan lebih produktif dan rejeki pun datang, oleh sebab itu masyarakat dapat menjaga keseha-tan kalau ragu periksakan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” ungkapnya. (har)

SINGKAWANG-Sidang lanju-tan perkara penipuan STkiP PGRi Singkawang dengan menghadirkan dua terdakwa, Rach dan nur, kemba-li digelar di Pengadilan Singkawang. Majelis hakim, i ketut Suarta, dan didampingi dua hakim anggota, i nyoman Wiguna Sh dan agus darmanto Sh, mempersilahkan penasehat hukum terdakwa, Paria-man Siagian Sh Mh membacakan pledoi atau pembelaannya. Pembe-laan yang dibuat setebal 52 halaman dan dibacakan dalam waktu satu jam lebih membuat sangahan atas tuntutan jaksa penuntut umum.

Menurut Pariaman, STkiP PGRi Singkawang sejak tahun 1981 te-lah memiliki izin operasional dari kopertis Wilayah ii Palembang dan terdaftar di pengadilan negeri. adanya izin tersebut, STkiP berhak menerima mahasiswa dan menye-lenggarakan proses perkuliahan.

“kusnadi dan nurdi tercatat sebagai mahasiswa STkiP PGRi Singkawang,” kata Pariaman. kata Pariaman, STkiP PGRi Sing-kawang berstatus tercatat, namun memiliki peluang untuk ditingkat-kan. Sebaliknya, kata dia, tidak bisa diakhiri. “STkiP PGRi Pontianak tidak punya wewenang mencabut izin operasional. Terhadap surat ko-pertis Wilayah Xi Banjarmasin yang menganggap izin operasional tidak berlaku, menurut Pariaman, harus dikesampingkan. kopertis, kata Pariaman, tidak memiliki wewenang untuk mencabut izin operasional STkiP PGRi Singkawang.

“yang berhak menutup dan menghentikan izin operasional STkiP PGRi Singkawang hanya Menteri Pendidikan nasional mela-lui dirjen dikti. kenyataan hingga

sekarang belum ada sepucuk surat pun dari dirjen dikti yang berisikan penghentian izin operasional STkiP PGRi Singkawang,” katanya.

diakui dia, STkiP PGRi Sing-kawang sebanyak tiga kali menjalin kerjasama dengan STkiP PGRi Pontianak. artinya, STkiP PGRi Singkawang setara dengan STkiP PGRi Pontianak sebagai lembaga sah penyelenggara pendidikan tinggi yakni memiliki izin opersional. “STkiP PGRi Singkawang berhak merekrut dosen, mahasiswa dan menyelenggarakan perkuliahan. hanya wisuda yang dilaksanakan di Pontianak,” ujarnya.

Lebih jauh, Pariaman menegas-kan, mahasiswa dengan kehendak bebas datang sendiri mendaftar di STkiP PGRi Singkawang tahun 2006. “Penghentian perkuliahan sepenuhnya bukan kehendak kedua terdakwa. Terdakwa i dan terdakwa ii harus diputus bebas,” ujar dia. Usai membacakan pledoinya, ma-jelis hakim memberikan kesempatan kepada JPU untuk menyampaikan tanggapannya. Budi herman Sh Mh langsung menyampaikan tanggapan lisan. “kita menolak semua pembe-laan penasihat hukum. Tahun 2006 berdasarkan keterangan, diketahui terdakwa dan saksi mengusulkan pendirian dan pembukaan program studi ke dirjen dikti. Lantas, dirjen dikti menanggapi dengan menyata-kan belum dapat dipertimbangkan,” katanya. Berdasarkan fakta hukum itu, kata Budi herman, penyelengga-raan pendidikan formal STkiP PGRi Singkawang belum ada statusnya. Bahkan keterangan ahli menyebut pendirian program studi swasta wajib lebih dahulu memiliki izin dari dirjen dikti. (zrf)

Kopertis Tak Berwewenang Tutup STKIP

Pengobatan Gratis Diluberi PengunjungkondiSi jalan Pelita Singkawang tepatnya

di depan stadion kridasana berangsur normal. Sebelumnya kawasan ini tergenang air, akibat saluran parut dan got tersumbat, setelah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.

Pantauan koran ini, masih ada air di aspal jalanan. namun, tidak separah sehari sebelum-nya. kendaraan pun sudah leluasa melintasi jalanan itu. Padahal hujan kembali mengguyur kota ini, sejak Rabu (26/11) malam, hingga ke-marin pagi. Jalan raya tersebut tampak lengang di pagi hari.

Pada beberapa ruas jalan lain juga demikian. Tidak ada lagi air yang tergenang. aktifitas masyarakat normal. Cuaca kota Singkawang masih terbilang mendung. Udara dingin masih terasa hingga siang hari. namun pada sore hari hu-jan kembali mengguyur kota ini. hal ini ternyata tidak membuat air menggenangi ruas jalan.

Saat hujan teduh, tampak masyarakat melan-jutkan aktifitas dengan lancar. Para pelajar pun yang masuk sekolah pada siang hari, sudah pulang dengan tertib melintasi jalan-jalan raya kota Singkawang. (ody)

Jalan Pelita NormalbanJIr

HARI/PONTIANAKPOST

GRATIS: Pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh RSU Pemangkat menyentuh warga miskin di pedesaan. Warga pun antusias menyambutnya. Pihak RS berharap masyarakat lebih peduli terhadap penyakit.

KETAPANG26

ALE-ALE

“Tak terlalu memaksa apabila tidak dapat men-capainya,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin. Alumni Manajemen Pariwisata dan Perhote-lan Untan Pontianak ini mengatakan, hidup ini memang penuh pilihan. Di mana perlu kita sadari, bahwa kita di dalam kehidupan ini memang sering dihadapkan pada pilihan misalnya saja dalam hal mencari rezeki.(ndi)

POTRETArah dan Tujuan

HIDUP itu harus mempunyai arah dan tujuan. Maka dari itu, di dalam kehidupan ini kita harus mempunyai

prinsip. Penegasan ini disampaikan Heri Su-santo, A.Md. Selanjut-nya staf seksi pariwisata di Kantor Inbudpar Ke-tapang ini, menuturkan agar tujuan kehidupan kita bisa tercapai, kita harus punya prinsip. Kesederhanaan prinsip hidup itu adalah men-jalani hidup apa adanya, rendah diri, dan berusaha. Heri Susanto

Pontianak Post Jumat 28 November 2008

KAPOLRES Ketapang melalui Kapolsek Delta Pawan IPDA Kiki Effendy, menggelar temu wicara dengan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Desa Payak Kumang, Rabu (26/11) malam. Pertemuan yang dihadiri beberapa pemuka masyarakat mewakili ribuan warga Desa Payak Kumang tersebut, berlangsung di balai desa.

Menurut Sahran yang melihat pertekuan itu, bahwa pembicaraan seputar pengenalan dan fung-si Polmas (polisi masyarakat). Pada ksempatan itu ada juga tanya jawab. Pertanyaan masyarakat misalnya komitmen polisi menertibkan pe-nyakit masyarakat, maupun minuman keras.

Seperti disampaikan Suprato dalam pertemuan itu, disebutkan permainan kolok-kolok yang ra-mai beredar. Disinyalir juga terjadi dilingkungan GOR Tentemak yang hanya berjarak sekitar 5 km dari Mapolres Ketapang, menjadi lokasi kencan kaum muda mudi pada malam hari. (ndi)

Perkenalkan Polmas

Pemerintah daerah hen-daknya jangan berpang-ku tangan. Segera ambil langkah-langkah kebi-jakan. Jangan sampai datang bencana, baru pemerintah ambil sikap

Syarif Abdullah

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

MULAI SIBUK: Sejak berlepas dari Kabupaten Ketapang, aktivitas di pelabuhan Sukadana Kabupaten Kayong Utara mulai sibuk. Ini menunjukan bahwa roda perekonomian di KKU sudah semakin maju, lancar dan mengalami peningkatan.

RSUD Agoesdjam Persiapkan Pelayanan Pencucian Darah

KENDAWANGAN - -PT Harita Prima Abadi Mine-ral (HPAM) tidak lama lagi bakal meninggalkan Keca-matan Kendawangan. Namun seperginya perusahaan yang bergerak di bidang pertamba-ngan bauksit tersebut, tentu saja menyisakan sebuah persoalan.

“Kita khawatir telah ter-jadi kerusakan lingkungan akibat operasional perusahaan sebelumnya. Bekas-bekas galian tambang mereka kini sudah menjadi lembah atau kawah-kawah besar. Ini su-dah menjadi pemandangan sehari-hari. Siapa yang ber-tanggungjawab?” ujar Syarif Abdullah, tokoh masyarakat Kendawangan kepada Pon-tianak Post mempersoalkan kekhawatiran yang kerap dilon-tarkan masayrakat kepadanya.

Menurut pengamatan dia, bakal berhenti beroprasi PT HPAM di Kendawangan sudah tentu menyisakan berbagai persoalan. Persoalan pence-maran limbah bauksit di aliran Sungai Tengar dinilai dia belum tuntas, kini permasalahan baru mengiringi perusahaan terse-but. Apalagi kalau bukan isu pemberhentian kerja (PHK) se-cara besar-besaran. Perusahaan pertambangan yang beroperasi sejak 2003 tersebut dikatakan dia, tidak luput dari dampak krisis finansial global. “Per-lahan tapi pasti, pengurangan tenaga kerja kini sedang di-lakukan perusahaan,” ucapnya.

Satu sisi pengamatan Ab-dullah pada persoalan tenaga kerja. Sisi lain dia mengung-kapkan bagaimana masyarakat dihadapkan pada masalah keru-sakan lingkungan. Program reklamasi dari peusahaan yang mewajibkan untuk mengem-balikan lahan dinilai dia, tak berjalan secara efektif. Kon-disi tanah yang membentuk

kawah bekas-bekas galian tam-bang dikhawatirkan dia, nanti-nya bakal menimbulkan banjir bandang. “Pemerintah daerah hendaknya jangan berpangku tangan. Segera ambil langkah-langkah kebijakan. Jangan sam-pai datang bencana, baru pe-merintah ambil sikap,” kata dia.

KETAPANG--Meningkatkan derajat kesehatan, khususnya men-capai program Indonesia Sehat 2010, maka diperlukan pelayanan cuci darah di RSUD Agoesdjam Keta-pang. Menyadari pentingnya nilai kemanusiaan dalam pelayanan kese-hatan tersebut, diam-diam rumah milik daerah ini mulai persiapkan ruangan calon pelayanan cuci darah.

“Ya memang benar kita sudah siap-kan ruangan untuk pelayanan cuci darah, mudah-mudahan pada angga-ran 2009 sudah dapat direalisasikan,” kata drg Djoko Hartono MM, direk-tur RSUD Agoesdjam Ketapang kepada Pontianak Post kemarin.

Ruangan yang dipilih adalah eks

gudang obat. Karena ruangan terse-but dianggap dapat penuhi syarat, di mana dindingnya juga diporselen. Untuk RSUD Agoesdjam diperlukan empat unit mesin cuci darah, dan satu unit dipergunakan untuk cadangan.

Jadi minimal ada tiga mesin cuci darah yang dioperasikan, yakni satu unit untuk pasien yang cuci darah rutin, serta satu unit untuk pasien gagal ginjal yang penyakit menular.

Mantan ketua DPRD Ketapang ini berharap, pada 2009 dapat direa-lisasikan. Sampai saat ini, sudah ter-catat sekitar 100 pasien gagal ginjal di Ketapang. Sementara, akibat ketidak-mampuan biaya tak sedikit yang tak berobat ke rumah sakit. Untuk

lui Jamkesmas yang gagal ginjal juga menjadi prioritas pelayanan kita, ini menjadi komitmen Pemda Ketapang yang sangat perhatian pada pelayanan kesehatan. Karena itu, kita harapkan dukungan semua pihak, jadi tidak sekadar wacana saja,” lanjut Djoko.

Dari data yang ada penyakit gin-jal di RSUD dr Agoesdjam tahun 2007 sekitar 102 orang. Ia yakin akan bertambah jumlahnya. Salah satu penyebab gagal ginjal ini akibat konsumsi air yang tercemar, salah satunya mercury akibat pertambangan. Potensi pasien bertambah ini sangat besar dan perlu diantisipasi secara dini.

Saat ini RSUD Agoesdjam sudah mempersiapkan segalanya dengan baik. Mulai ruangan yang akan digunakan pasien, sehingga de-ngan melakukan studi banding dan pertemuan di RS Jakarta, RSUD Sarjito Yokyakarta, dan RSUD Soedarso Pontianak. Pilihannya mesin cuci darah buatan Jerman. Menu-rut Djoko, mesin cuci darah sebenarnya ada buatan China maupun Jepang, namun kualitas terbaik dari Jerman. Da-lam menangani pelayanan gagal gion-jal tersebut, selain menyiapkan tenaga dokter dan perawat, pihak rumah sakit bakal mengontrak tenaga dari RSUD Sardjito yang berpengalaman.(ndi)

melakukan pengobatan ke RSUD Sudarso Pontianak, diperlukan biaya yang tidak sedikit, khususnya akomo-dasi dan transportasi. Se-dangkan biaya cuci darah hanya sekitar Rp 800.000-Rp 1.000.000. Tetapi jika mereka melakukan pengo-batan ke luar Ketapang, butuh biaya lebih besar. Karena cuci darah dilaku-kan dalam waktu rutin.

“Masyarakat miskin mela-

Harita Pergi Sisakan Galian Tambang

Abdullah memandang heng-kangnya PT HPAM dari Ken-dawangan selain dikarenakan krisis global, juga faktor kian menipisnya kandungan de-posito bahan tambang bauk-sit. Hal tersebut diyakini dia dikarenakan ekplorasi tambang secara besar-besaran, dengan dioperasikannya sembilan washing plant (WP). Padahal perusahaan tersebut, lanjut dia, hanya memiliki tiga WP.

Dengan kelebihan jumlah kolam pencucian tersebut, kan-dungan material tambang yang seharusnya habis dalam kurun waktu 10—15 tahun, habis hanya dalam waktu 5—6 tahun. “Dampak positif memang ada yaitu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan, khususnya bagi karyawan perusahaan tambang tersebut. Tapi untuk pembangunan secara keselu-ruhan, secara nyata kurang dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat,” ungkapnya. (ote)

Sambungan dari Halaman 21

Ditilik dari prakiraan sifat hujan, pada bulan yang sama sebagian wilayah Kalbar bagian utara dan timur prosentase curah hujan mencapai 116-150 persen atau di atas normal. Sedangkan wilayah Kalbar bagian barat dan selatan prosentase curah hujannya terbilang normal, yakni 85-115 persen. Karena sifat serta tingkat curah hujan-nya yang terbilang tinggi, maka BMG Supadio Pontianak mem-prediksi akan terjadi banjir serta pasang laut besar di kawasan daerah pesisir Kalbar.

“Indikasi akan terjadinya banjir serta pasang laut itu be-berapa pekan terakhir sudah dapat kita rasakan bersama.

Tak hanya daerah pesisir, ba-jir bahkan menyerang daer-ah perhuluan Kalbar juga,” terangnya di dampingi Toni Kurniawan, prakirawan BMG Supadio Pontianak, Kamis (27/11) kemarin.

Kepala Pontianak Post, Haz-aim juga menjelaskan untuk daerah yang masuk dalam ka-tagori berpotensi rawan banjir tinggi antara lain Bengkayang, Bunut Hilir, Bunut Hulu, Em-baloh Hilir, Embaloh Hulu, Kembayan, Ngabang, Pu-tusibau, Sambas, Sejangkung, Selakau, Selimbau, Semintau, Silat Hilir, Silat Hulu, Tayan Hilir, Tayan Hulu dan Tebas.

Sementara daerah yang masuk dalam katagori berpo-tensi banjir menengah adalah

Batu Aampar, Bunur Hulu, Mandor, Mempawah Hilir, Mukok, Nanga Pinoh, Ng-abang, Putusibau, Serawai, Silat Hilir, Silat Hulu, Tayan Hilir dan Tayan Hulu.

Data Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak menye-butkan, lima wilayah perairan di wilayah Kalimantan Barat berpeluang terjadi gelombang setinggi 1,5-2,5 meter. Kondisi ini terjadi di perairan Natuna dengan kecepatan angin antara 10-22 knot. Angin berhembus dari barat laut menuju timur laut dengan cuaca hujan.

Pada citra satelit terlihat ada-nya daerah tekanan rendah pada posisi 8 lintang selatan dan 96 bujur timur. Angin di atas wi-layah Perairan Indonesia, utara

Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai ba-rat laut dan utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat laut dengan kece-patan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

Peluang pertumbuhan awan dan hujan terjadi di Laut Chi-na Selatan, Laut Natuna, Pe-rairan Kalimantan Barat, Selat Karimata, Perairan Bangka Belitung, Perairan Sumatera Selatan, Perairan Jambi dan Riau, Selat Malaka, Perairan Sumatera Utara, Perairan Aceh dan Nias, Perairan Mentawai, Perairan Sumatera Barat, Pe-rairan Bengkulu, Perairan Enggano, Perairan Lampung, Selat Sunda, Perairan Jawa dan Laut Jawa. (mnk/go)

Awal Desember, Hujan dan Kilat Relatif Tinggi

Dewan akan Panggil Eksekutif Tuntaskan Status Perumnas IV

Gubernur dan Wagub Langsung Temui Warga

Belum Ada Perkembangan

Sambungan dari Halaman 21

Walikota juga menga-takan produk yang dihasilkan daerah luar sebenarnya sama dengan produk lokal. Mis-alnya, amplang, dodol lidah buaya, kerupuk ikan, hiasan manik-manik, kain tenun dan masih banyak lagi yang lain. “Tapi, di balik kesamaan yang ada, ternyata para produsen serta pedagang dari luar Kal-bar memiliki daya kreativitas yang tinggi,” ujarnya.

Ia mencontohkan, dodol

durian dikemas sedemikian rupa sehingga tampil unik seperti per-men. Bila dibandingkan dengan produk dodol durian Kalbar, pengemasannya cendrung besar-besar. Hasilnya, unsur artistik yang seharusnya lebih dimun-culkan menjadi hilang. Keadaan yang sama juga terjadi pada produk-produk lainnya. “Pengu-saha kita sebaiknya bisa berpola pikir inovatif, tidak konservatif, namun tetap rasional dalam me-nentukan kebijakan,” sarannya.

Bila saja para pengusaha lokal jeli dalam melirik potensi serta

peluang usaha yang ada, kata Buchari, sebenarnya ada banyak hal yang bisa mendatangkan nilai ekonomis yang tinggi. Con-tohnya, membuka usaha wisata kuliner berbasiskan potensi ke-kayaan alam, seperti makan buah langsat langsung di kebun lang-sat, minum air kelapa muda di tepi tepian Sungai Kapuas, atau membuka usaha rumah makan di atas kapal Bandong yang berlayar menyusuri Sungai Kapuas.

Wisata seperti itu tentu memiliki nilai jual ekonomi yang tinggi, khususnya bagi

wisatawan mancanegara. Dis-ebut demikian karena di negara asal mereka, hal-hal yang de-mikian bisa terbilang langka. “Wisatawan mancanagara itu senang hal-hal yang bersifat natural. Bila disuruh memilih, mereka tentu akan mengguna-kan sampan atau perahu motor kelotok untuk menyusuri wisata tepian Sungai Kapuas dari pada jalan-jalan dengan bus pariwisa-ta di tengah hiruk pikunya Kota Pontianak. Potensi wisata unik seperti ini sepertinya belum dil-irik,” papar Buchari. (go)

Walikota: Produk Lokal Banyak Kekurangan

ANEKA 27Pontianak Post Jumat 28 November 2008

Sambungan dari Halaman 21

Saat itu, warga mendesak agar DPRD bersikap dan mengambil langkah kongkrit agar keinginan mereka untuk dimasukkan ke dalam wilayah Kota Pontianak bisa terako-modasi. Mereka juga mem-inta agar DPRD tidak lagi mengumbar janji tanpa ada realisasi.

Menurut Arya, komitmen dewan untuk penuntasan masalah tapal batas di Kalim-antan Barat (termasuk Perum-nas IV) sudah jelas. Buktinya, sejak beberapa tahun lalu De-wan selalu menganggarkan dana untuk itu dalam APBD.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalbar, Ali Said, juga menyatakan heran melihat masalah Perumnas IV ini tak kunjung selesai. “Sejak saya masih jadi pejabat di pemkot, masalah ini sudah ada. Berarti su-dah 8 tahun lalu,” ujarnya.

Masalah tapal batas menu-

rutnya harus menjadi priori-tas penyelesaian oleh ekse-kutif. Jika tidak, dikhawatir-kan terjadi konflik di tengah masyarakat. “Apapun bisa ter-jadi di lapangan, apalagi men-jelang pemilu,” katanya. Dari aspek historis dan aspirasi yang masuk ke DPRD, menu-rut dia Perumnas IV termasuk ke Kota Pontianak.

Anggota DPRD asal Kota Pontianak, Ikhwani A Ra-him, menyebutkan aspirasi masyarakat Perumnas IV yang ingin masuk ke wilayah Kota Pontianak sudah berulang kali disampaikan. Tuntutan itu dini-lainya wajar mengingat warga ingin ada kepastian status. Permintaan untuk masuk ke wilayah Kota Pontianak juga dirasakan cukup beralasan. Soalnya, sebagian besar dari warga Perumnas IV memiliki KTP kota Pontianak. “Secara administratif, selama ini mer-eka diurus oleh Kota Pontianak.

Bahkan puskesmas pun ada di sana,” ujarnya.

Jika nanti dalam penun-tasan tapal batas, Perumnas IV justru termasuk di wilayah Kubu Raya, dia khawatir akan terjadi “gesekan” di antara masyarakat. “Kita harapkan ini jadi pertimbangan dan ada kebijakan dari pemprov yang mengakomodasi aspi-rasi masyarakat Perumnas IV. Masa’ soal begitu sampai harus referendum, malu dong kita,” kata Ikhwani. Dia juga meminta agar dalam waktu dekat ini sudah ada kepastian mengenai status Perumnas IV.

Erwan Irawan, perwakilan demonstran juga khawatir, jika masalah ini tidak segera diselesaikan, akan terjadi ge-jolak di lapangan. “Jumlah warga Perum IV yang memi-lih Kota Pontianak sekitar 3 ribu sedangkan yang memilih Kubu Raya hanya 5 ratus. Jika tidak cepat-cepat dituntaskan,

jangan salahkan kami kalau terjadi chaos. Kemarin saja su-dah hampir terjadi,” ujarnya.

Sebelum mendatangi DPRD, pendemo terlebih dahulu men-gunjungi Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalbar (Kantor Guber-nur). Mereka juga menyatakan bahwa sebanyak 2.079 sebagai pemilih tetap pada Pemilu 2009 akan tetap mempertahankan pembentukan 6 TPS di wilayah mereka dan akan tetap mengi-kuti pemilu sesuai hati nurani. Mereka pun mendesak pem-prov untuk segera menetapkan landasan hukum tapal batas wilayah Perumnas IV yang tumpang tindih dengan tetap mempertimbangkan aspirasi mayoritas masyarakat Perum-nas IV sebanyak 3.644 jiwa. Jika Pemprov Kalbar ragu da-lam membuat keputusan untuk berpihak kepada kepentingan mereka, referendum dinilai se-bagai satu-satunya jalan penye-lesaian. (rnl)

Sambungan dari Halaman 21

Salah satu pemicu aksi ya-kni pernyataan Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya mengenai Perum IV menjawab pertan-yaan anggota Dewan dalam acara rapat paripurna jawa-ban eksekutif atas pendapat panitia anggaran dan peman-dangan umum anggota DPRD terhadap nota keuangan dan rancangan APBD Kalbar be-berapa waktu lalu.

Jawaban eksekutif yang juga dikutip berbagai media lokal di Kalbar dianggap mas-yarakat setempat meresahkan dan merugikan hak-hak mas-yarakat Perumnas IV.

Mereka mengecam pernya-taan tersebut. Beberapa span-duk yang menyatakan protes akan statemen itu dibentang-kan massa. Mereka menuntut Wagub menarik kembali per-nyataannya.

Saat membacakan jawaban eksekutif dalam rapat paripur-na lalu, Christiandy menegas-kan bahwa dari aspek wilayah

administrasi pemerintahan, wilayah Perumnas IV merupa-kan bagian wilayah Kabupa-ten Kubu Raya. Hal itu disam-paikannya dengan merujuk kepada peraturan perundang-undangan.

Massa tak mengira jika aksi mereka ditanggapi langsung oleh orang nomor satu dan dua di daerah ini. Gubernur dan wakil gubernur langsung menemui mereka di lapangan.

Cornelis mengajak perwa-kilan massa untuk berdialog langsung dengannya di ruang kerjanya. Sebelum dilaku-kan dialog, di lapangan saat berhadapan langsung dengan demonstran, Christiandy kem-bali menjelaskan pernyataa-nya dalam rapat di Dewan lalu tentang status Perum IV.

“Bukan saya tak profesio-nal. Kita menjawab pertanya-an Dewan akan status wilayah ini sesuai UU. Kita menjelas-kan atas pertanyaan anggota Dewan itu berdasar hukum yang ada. Masalah ada aspi-rasi warga yang menginginkan

menjadi bagian Kota Pontia-nak, itu ada prosedur sendiri,” katanya.

Dalam dialog terbatas di ruang kerja Gubernur Kalbar, Cornelis menegaskan bahwa pemerintah provinsi hanya bertugas sebagai penengah saja.

Dalam waktu dekat untuk memediasi persoalan ini, Pem-prov Kalbar akan mengundang Bakosurtanal untuk menentu-kan titik pasti koordinat wi-layah yang disengketakan.

”Jangan mereka mau cek terus kalian usir, percuma. Mereka akan menentukan titik nolnya itu dimana. Nah ketika itu betul masuk ke kota, maka kembali ke kota. Kalau hasi-lnya masuk ke Kubu Raya, maka masuklah dia ke Kubu Raya,” jelas Cornelis dalam dialog yang juga diikuti Chris-tiandy dan Pelaksana Tugas Asisten Pemerintah, Drs Su-marno.

Jika hasil pemetaan nanti ternyata Perumnas IV masuk dalam wilayah KKR, sedang-

kan ada warga yang menging-inkan tetap bergabung dengan Kota Pontianak, kata Guber-nur, harus melewati prosedur lagi yang memakan waktu tidak singkat karena harus mengubah undang-undang yang ditandatangani langsung Presiden.

Sambil menunggu proses ter-sebut, kata Gubernur, masyara-kat yang sebelumnya mendapat-kan pelayanan administrasi baik dari Pemerintah Kota Pontianak atau Kabupaten Kubu Raya da-pat berjalan seperti biasa.

Sementara Plt Asisten I Set-da Kalbar, Sumarno, menam-bahkan bahwa dalam beberapa hari ini pihaknya akan segera menyurati Bakosurtanal untuk melakukan survei pemetaan kembali batas wilayah yang disengketakan.

”Untuk survei secara langs-ung akan kita laksanakan tahun anggaran 2009 karena memakan biaya yang tak sedikit. Mungkin awal Januari nanti. Sementara surat menyuratnya akan kita la-kukan 2008 ini,” katanya. (zan)

Sambungan dari Halaman 21

untuk berkunjung ke daerah ini. “Sekarang, kita jangan dulu berharap wisatawan da-tang ke Kalbar, selama sarana dan prasana penunjang wisata tidak diklasifikasi dan dikelola dengan baik. Ya, kita benahi dulu ke dalam,” tegas dia.

Menurut Eddy, keberadaan VOA itu, pada realitanya han-

ya sebagai fasilitas dan kemu-dahan saja bagi para wisatawan yang akan mengurus visanya, terutama yang datang berkun-jung ke Kalbar melalui PLB Entikong dan Lapangan Udara (Bandara) Supadio Pontianak.

“Walau ada fasilitas VOA, tapi kalau tak ada pembenahan kedalam, percuma saja kita bi-cara wisata. Jadi dengan adan-ya VOA, sudah saatnya Kalbar

harus kembangkan pariwisata,” tegas dia lagi. Apalagi daerah-daerah yang mendapatkan fasilitas VOA hanya beberapa daerah saja di Indonesia, selain Kalbar, juga Bali, Batam, Jog-jakarta, Jakarta, Surabaya, Se-marang dan Bangka Belitung.

Menurut dia, keberadaan VOA itu ada kaitannya dengan Visit Kalbar (Kunjungan Wisata Kal-bar) tahun 2010. Namun sampai

saat ini semua sarana dan prasana penunjang wisata belum juga dibenahi. “Kalau kita mau bicara wisata lebih jauh lagi, tentunya standarisasi pariwisata termasuk sarana penunjangnya harus segera dilakukan pembenahan termasuk klasifikasi hotel,” ujar dia seraya menambahkan, termasuk semua pekerja di bidang pariwisata juga harus memiliki sertifikat kom-petensi.(mzr)

Sambungan dari Halaman 21

masyarakat dari hati ke hati lewat door to door,” kata pria yang juga aktif dalam organisasi budaya dan seni ini.

Satu fraksi di dewan kota menjadi target dari partai ber-lambang banteng berkiprah ilustratif berwarna putih ini. “Kita menargetkan sekitar lima kursi. Satu kecamatan minimal masing-masing satu kursi agar bisa menyerap as-pirasi masyarakat di wilayah-nya,” katanya.

Hingga sejauh ini, pihaknya optimis dengan realisasi target ini. Pihaknya pun mengaku tidak keder bersaing dengan partai-partai lama. “Kita tetap optimis. Partai lama banyak yang kebingungan dalam menghadapi pemilu 2009 ini. Ada yang jual isu suara ter-banyak yang melangkahi UU. PDP melihat, kebin-gungan ini menjadi pelu-ang bagi kami untuk meraih simpati,” katanya.

Mengenai figur, kata Yosi, memang menjadi salah satu hal utama dalam mengusung caleg. “Kita memasang figur yang dikenal oleh masyarakat umum,” katanya.

Pemilih pemula dan pemi-lih mengambang yang masih belum menentukan sikapnya untuk memilih suatu partai da-lam pemilu nanti menjadi target

utama dari partai ini. “Karena itu salah satu strategi kita yakni menyosialisasikan partai dari rumah ke rumah,” katanya.

Target serupa ingin dica-pai Dewan Pimpinan Cabang Partai Pemuda Indonesia (PPI) Kota Pontianak. “Setiap dapil kita targetkan minimal mem-peroleh satu kursi,” kata ketu-anya, Deden Zulkardianto.

Sesuai dengan namanya, pemuda menjadi target utama partai ini untuk mendulang suara. “Pemilih pemula men-jadi sasaran kita,” katanya.

Deden mengatakan, pihaknya banyak mengusung isu yang dihadapi para pemuda. Seperti masalah keterbatasan kesempa-tan kerja, pengangguran, dan se-bagainya. Lewat kepemimpinan para pemuda, dia yakin angin perubahan di Kota Khatulistiwa akan berhembus.

Segmentasi pemuda juga tercermin dari rentang usia para calegnya yang berumur 21-40 tahun. Beberapa diantaranya adalah mantan aktivis kampus dan ada pula yang menyandang titel sarjana politik.

Partai baru lainnya yang ikut mewarnai pemilu 2009 nanti yakni Partai Karya Per-juangan atau Pakar Pangan juga menargetkan satu kursi di masing-masing dapil di Kota Pontianak. “Sebagai partai baru kita harus bekerja semaksimal mungkin,” kata

Ketua Dewan Pimpinan Pakar Pangan Kota Pontianak Didi S.

Sementara Partai Barisan Nasional juga menargetkan serupa. “Target kita mencapai satu fraksi di tiap tingkatan,” kata Sekretaris Partai Barnas Raonigel Talu Maragai atau karib disapa Oni ini.

Strategi khusus pengenalan partai ini ke masyarakat salah satunya yakni lewat pemasan-gan baliho di beberapa ruas utama jalan ibukota.

PopularitasRustam Halim, pemerhati

masalah Pemilu dan Pilkada Kalbar mengatakan bahwa peluang bagi partai politik baru dalam perebutan kursi di lembaga legislatif pada Pemilu, 9 April 2009 cukup besar.

Asalkan, calon legislatif (caleg) yang diusung memiliki tingkat popularitas dan karisma yang tinggi di mata masyarakat di wilayah (daerah pemilihan/dapil) yang diwalikinya.

Menurut Rustam, era mutipar-tai saat ini tetap membawa kon-sekuensi, diantaranya masyarakat dihadapkan pada banyaknya pi-lihan parpol. Tinggal sesuai atau tidak dengan keinginan mereka.

“Saat ini masyarakat meng-inginkan wakil rakyat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan rakyat yang diwakilin-ya. Sebaiknya jangan mendekati pemilu saja baru peduli dengan rakyat,” kata Rustam. (*)

Target Satu Fraksi, Door to Door, Bidik Pemilih Pemula

Sambungan dari Halaman 21

“Apalagi di Kalbar masyarakatnya sangat het-erogen sehingga butuh aturan yang bisa mengantur penga-wasan dan pengendaliannya. Perda ini sudah mencakup unsur filosofis, sosiologis, his-toris maupun yuridis,” ungkap legislator daerah pemilihan Kabupaten Sambas.

Syarif Abdullah Alkadrie,

sekretaris panitia khusus legis-latif yang membahas pencabu-tan Perda No.7/2005 menga-takan kalau pemerintah pusat keberatan bisa mengajukan uji materil ke mahkamah konsti-tusi. Ia menyebutkan surat dari Depdagri No.188.341/3127/SJ tertanggal 9 Desember 2005 hanya meminta tidak melaksanakan atau merevisi isi peraturan.

“Perda ini merupakan kebutu-

han masyarakat Kalbar mengan-tisipasi persoalan penyakit sosial akibat peredaran yang tidak terkendali. Silakan lihat data kepolisian, berapa banyak kasus kriminal diawali dari minuman beralkohol,” ungkapnya.

Abdullah mengatakan Pan-sus legislatif berusaha mem-pertahankan peraturan ini. Dikatakannya, kalaupun han-ya isi yang salah maka legis-latif hanya merevisi.

“Sebab tata urut perundang-undangan Keputusan Presiden No.3/1997 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol tidak bisa mem-batalkan Perda No.7/2005. Makanya, kami akan studi banding ke daerah yang pu-nya aturan sama tetapi tetap melaksanakan peraturan terse-but serta ke Depdagri untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut,” jelas Abdullah. (riq)

Cabut Perda Tak Beralasan

Sambungan dari halaman 28

Yayasan Almuwarah, Desa Mekar Sari sebanyak 60 zak, namun kenyataannya tidak ada yang turun. Di Gang Sungai Jelawat, Desa Tebang Kacang juga mengalami nasib serupa.

Ia juga menemukan data fik-tif di Gang Tengah Rasau Jaya

ketiban semen 60 zak hanya 15 zak yang sampai. Di Kan-tor Desa, Tebang Kacang juga minim. Data tersebut makin panjang ketika di Parit Lekong, wilayah Rt 02/06 dan RT 05/06 meliputi nasib serupa bersa-maan Desa Parit Punggur. ”Se-mua bantuan semen tersebut tertera 60 zak tetapi tidak per-nah diterima warga,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini de-wan akan mempergunakan hak interpelasi meminta jawaban yang serius. Dalam waktu dekat Kepala PU Kabupaten Ponti-anak, Ir Syahrizal atau Bupati Mempawah, Agus Salim akan diundang. Salah satu dari mer-eka harus dapat menjelaskan-nya secara terperinci mengenai banyaknya temuan ini. (den)

Sambungan dari halaman 28

Fachraini menjelaskan berdasarkan aturan pemer-intah bisa menitipkan dana konsinyasi ke pengadilan. Menurutnya, kalau putusan memenangkan pemerintah, maka pengadilan memba-yarkan dana konsinyasi ke-pada pemilik lahan.

“Kami menilai pemi-lik tanah bukan tidak mau melepaskan lahan mereka. Tetapi, hanya kesepakatan harga pembebasan lahan yang menjadi sengketa,” un-gkapnya.

Lebih lanjut, Fachraini mengemukakan berdasarkan sengketa harga itu pemerin-tah tetap bekerja untuk me-nyelesaikan proyek pemban-gunan bundaran Jalan A Yani II. Dikatakannya, Dinas PU Kalbar melaksanakan peker-

jaan setelah berkonsultasi dengan Biro Hukum.

“Pastinya ada hukum yang menjadi dasar pemer-intah bekerja. Kami tidak mau jalan bundaran A Yani II terbengkalai. Karena yang dirugikan masyarakat se-bagai pengguna jalan,” tu-turnya.

Disinggung pelaksana pekerjaan adalah TNI, Fach-raini mengatakan pemerin-tah berusaha pekerjaan itu selesai tepat waktu. Menu-rutnya, Den Zipur mempu-nyai peralatan yang lengkap yang bisa digunakan untuk penyelesaian proyek tepat waktu.

“Pekerjaan ini harus se-lesai sebelum tahun angga-ran 2009. Penyelesaiannya sangat mendesak. Karena masyarakat sudah banyak menggunakan jalan alter-

natif tersebut menuju ke Jembatan Kapuas II,” ung-kap Fachraini.

Pemilik tanah lokasi pengerjaan jalan Piet Prish Pepah dan Jiji Sumantri melalui kuasa hukumnya, Andel, mengungkapkan Di-nas PU sudah melakukan penyerobotan lahan. Karena proses hukumnya belum se-lesai dilaksanakan. “Belum ada putusan pembebasan lahan. Semua ini masih proses di PN Mempawah,” ujarnya.

Dirinya menyesalkan, pengerjaan yang terus dilaku-kan tersebut. Andel juga mem-pertanyakan kepentingan Di-nas PU Provinsi Kalbar meng-gunakan anggota TNI dalam pengerjaan jalan. “Sudah ada di Undang-undang No. 1 tahun 2000. TNI tidak boleh menger-jakan proyek,” jelasnya. (riq)

Bantu Gang 12.630 Zak Semen Fiktif?

Dinas PU: Peralatan Den Zipur Lengkap

Sambungan dari halaman 28

dan catering untuk me-nyediakan menu masakan dari ikan.

Kegiatan lomba masak serba ikan ini telah dilaku-kan setiap tahun di Kalbar bekerja sama denga Tim Penggerak PKK. Pada tahun lalu, telah mengikuti lomba masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke 5 (Lima) di Ja-karta, dengan menyandang juara terbaik pertama dari penampilan dan penataan resep kedua diwakili oleh

Tim Penggerak PKK Kabu-paten Pontianak.

Tahun ini, juga akan ber-partisipasi mengikuti Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke 6 (Enam) pada Peringatan Hari Nusan-tara Nasional, dipusatkan di Area Pelabuhan Gresik Jawa Timur, 13 Desember 2008, dan dihadiri Presiden RI.

Kalbar akan mengirimkan wakilnya dari Tim Pengger-ak PKK Kabupaten Keta-pang, yang telah dipilih dari hasil seleksi lomba masak serba ikan tingkat provinsi

2008, sebagai juara pertama dari seluruh kabupaten/kota se Kalbar.

Bambang memaparkan, tujuan lomba masak serba ikan ini untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Juga memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat. “Selain itu, un-tuk meningkatkan peluang pangsa pasar ikan dan produk ikan dalam negeri bagi kes-ejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, pembu-didaya dan pengolah hasil perikanan,” tambah dia. (*)

Sambungan dari halaman 28

Sementara untuk rehabili-tasi gedung sekolah, menu-rutnya tidak memungkinkan. Soalnya, anggaran di tingkat provinsi sangat terbatas. Di sisi lain, rehabilitasi sekolah terutama SD merupakan tang-gung jawab pemerintah ka-bupaten/kota. “Mereka sudah

dapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Jumlahnya cukup besar,” jelas Ngatman.

Namun, hal itu bukan be-rarti pemprov sama sekali tidak membantu upaya re-habilitasi bangunan ge-dung sekolah. Ada sekolah-sekolah tertentu yang akan dibantu misalnya SMA 8

Pontianak yang pernah ter-bakar. “Nanti bentuknya berupa subsidi yang diarah-kan. Subsidi yang diarah-kan itu maksudnya duit dari provinsi dalam bentuk cash melalui sekretariat daerah akan dikirimkan ke kabu-paten/kota dan kita kirim-kan juga petunjuk untuk apa dana itu,” terang dia.(rnl)

Konsumsi Ikan untuk Cerdaskan Kesehatan Anak Bangsa

Perlu Wali Kota dan Bupati Gila Pendidikan

Sambungan dari halaman 28

Turis-turis tersebut selama ini ditangani Kompakh (Ko-munitas Pariwisata Kapuas Hulu). Rata-rata berasal dari Inggris, Jerman dan Belanda. Mereka mengunjungi Kapuas Hulu karena tertarik wisata alam misalnya Danau Sen-tarum. Diharapkan melalui

turis-turis ini nanti, informasi mengenai VoA Kalbar dapat menyebar lebih luas.

Seiring dengan penyebarlua-san informasi yang terus dilaku-kan, dia berharap pemerintah kabupaten/kota juga menindak-lanjuti peluncuran VoA dengan pembenahan objek wisata di wilayahnya masing-masing. Objek-objek tersebut hendaknya dikelola dengan baik agar lebih

menarik terurama dari sisi sapta pesona-nya. Sejauh ini, tambah Rihat, kendala dominan yang dihadapi dalam pengemban-gan wisata di Kalbar adalah in-frastruktur dan aksesibilitas yang masih terbatas. Karena itu, wisata minat khusus seperti ecotourisme (wisata alam) masih menjadi pri-madona contohnya di Ketapang (Gunung Palung) dan Kapuas Hulu (Danau Sentarum). (rnl)

VoA Masih Sosialisasi

PONTIANAK—Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Barat, Rihat Natsir Silalahi,

mengakui hingga sekarang dampak diluncurkannya Visa on Arrival (VoA) di dua tempat di Kalbar belum tampak signifikan terhadap dunia wisata. Hal ini karena VoA tersebut masih dalam tahap sosialisasi. “Kita masih tahap pemberitahuan ke dunia luar bahwa kita siap menerima wisatawan mancanegara dengan adanya VoA,” kata Rihat belum lama ini.

Subjek VoA menurutnya adalah 63 negara di Eropa. Informasi tentang peluncuran VoA di Kalbar sedang disebarluaskan di negara-negara tersebut dan diharapkan ditindaklanjuti dengan perencanaan kunjungan wisata ke Kalbar. Penyebarluasan informasi ini, kata Rihat, memerlukan proses. Karena itu, wajar jika dampak positif VoA belum terlihat. “Mungkin 2009 nanti baru nampak pengaruhnya,” ujar Rihat. Guna menyongsong itu, dia berharap BNI 46 dan Imigrasi sebagai pendukung VoA dapat selalu stand by melayani.

Dia juga menyebutkan, upaya penyebarluasan informasi tentang VoA sudah dilakukan melalui Kuching dan Jakarta. Selain itu, diupayakan pula melalui turis-turis yang sudah datang ke Kalbar. “Ada banyak turis yang sudah masuk misalnya di Kapuas Hulu. Tetapi mereka masih mengurus visa-nya di Jakarta. Di Kapuas Hulu, dalam sebulan bisa 50-60 turis masuk ke sana,” katanya.

Rihat Natsir Silalahi

MetropolisJumat 28 November 2008Pontianak Post28

VoA Masih Sosialisasisosok

politik

P O N T I A N A K - - -Maraknya issu politik bermuatan SARA men-jelang pelaksanaan Pilka-da Kubu Raya putaran ke-II hendaknya disikapi dengan ‘kepala dingin’ oleh semua pihak. Seba-gai kabupaten yang baru saja dimekarkan, sudah selayaknya apabila public tidak terpancing dengan manuver politik mengadu domba tersebut.

Demikian harapan Habib Said Bin Habib kasim Al-Qadri, salah seorang tokoh pemuda Meluyu Kalbar mensikapi issu SARA sebagai komoditas politik. Dikatakan, penggunaan simbol SARA tersebut menyimpang, selain berdampak negatif, prilaku politik seperti itu tentunya mengundang sifat antipati masyarakat.

Untuk menangkal bahaya yang timbul dari penyebaran issu-issu berbau SARA tersebut, Said menghimbau kepada para kandidat yang berlaga untuk mau berpolitik secara santun dan bermartabat. Kepada masyarakat, diminta untuk bisa menyikapi segala bentuk issu yang berkembang secara arif dan bijaksana. “Bila dirasa issu-issu itu membawa keresahan, maka segera laporkannya ke pihak yang berwajib,” sarannya.(go)

Kembangkan Sikap Santun

UPAYA peningkatan konsumsi ikan tidak dapat dilakukan secara parsial dan sporadic. Tapi memer-lukan suatu langkah gerakan nasional yang berkesi-nambungan. Jadi, melalui Gerakan Memasyarakat-kan Makan Ikan (Gemarikan) yang salah satu kegia-tannya berupa Lomba Masak Serba Ikan.

“Lomba ini dilakukan secara terus menerus da-pat mendorong peningkatan konsumsi ikan nasion-al sekaligus meningkatkan kecerdasan, kekuatan dan kesehatan anak bangsa,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Ir H Bambang Sugito, kepada koran ini, kemarin.

Selain itu, dengan semakin maraknya lomba ma-sak serba ikan yang dilaksanakan mulai tingkat desa sampai tingkat nasional, diharapkan semakin banyak menu serba ikan yang baru dan lebih inovatif. Dan ini dapat disajikan menjadi makanan sehari-hari da-lam keluarga, serta meningkatkan motivasi restoran

Kalbar Ikuti Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional

Konsumsi Ikan untuk Cerdaskan Kesehatan Anak BangsaIkan, salah satu produk

pangan yang mengandung protein hewani tinggi dan

mengandung asam lemak tak jenuh omega3, yang mampu

meningkatkan kecerdasan serta menjadikan tubuh se-

hat dan kuat.

MIzaR, Pontianak■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Penuntasan Buta Huruf, Kalbar Peringkat 23

MIzaR/PONTIaNaKPOST

JUaRa: PKK Ketapang juara satu lomba masak serba ikan tingkat Provinsi akan mewakili Kalbar di tingkat Nasional.

PONTIANAK – Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat berku-kuh melaksanakan pekerjaan pemban-gunan jalan bundaran A Yani II. Instansi teknis ini beralasan mengejar target waktu penyelesaian proyek untuk ke-

pentingan publik walaupun ada persoalan hukum pembebasan lahan.“Pemerintah tetap menjalankan fungsi membangun fasilitas publik. Penyelesaian pembebasan lahan kami serahkan ke Pengadilan Neg-eri Mempawah,” kata Kepala Bidang Bina

Marga Dinas PU Kalbar, Fachraini, Rabu (26/11) di Pontianak.

Ia menyebutkan pelaksanaan proyek sempat terhenti Agustus 2008 karena per-soalan pembebasan tanah. Dikatakannya, pemerintah provinsi menghargai Rp285

ribu/meter. “Tetapi, pemilik lahan baru mau melepaskan hak atas tanah bila har-ganya Rp1,5 juta/meter. Pemerintah ke-beratan atas permintaan pemilik lahan, karena anggarannya hanya sebesar Rp285 ribu/meter,” jelasnya.

Keterlibatan TNI di Proyek Bundaran Ayani II

Dinas PU: Peralatan Den Zipur Lengkap

KUBU RAYA — Bantuan material berupa semen untuk jalang gang atau lingkungan di Kabupaten Kubu Raya dalam APBD 2008 ditemukan banyak kejanggalan, bahkan ada yang diduga fiktif.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi D DPRD Kubu Raya, Darmawansyah H Machmud, pada Pon-tianak Post, kemarin.

“Banyak laporan masyarakat yang masuk, maka kita minta Kejaksaan untuk mengusut kasus ini,” ujar Darmawansyah.

Menurutnya, daftar jawaban bantuan material APBD tahun 2008 versinya PU Kabupaten Ponti-anak, seluruh bantuan terealisasi baik. Kebutuhannya ialah meliputi jumlah semen sebanyak 12.630 zak dengan aspal 20 drum dari 178 drum dianggarkan. “Semua material ini untuk kebutuhan jalang gang atau lingkungan di KKR. Semua dilaporkan tereal-isasi menyeluruh,” ungkap dia.

Hanya saja, kata Darmawan, versi PU yang dis-ampaikan dengan bukti di lapangan banyak ber-beda. Beberapa Kecamatan yang memperoleh ban-tuan tersebut ada yang fiktif. Misalnya, selain tidak memiliki panitia pembangunan, ada yang punya panitia tetapi alamat kecamatan tidak tertera. Belum lagi jumlah dibagikan nyata-nyatanya tidak sesuai dengan data dilampirkan PU Kabupaten Pontianak.

Ia mencontohkan, di Gang syukur dalam catatan memperoleh bantuan semen 40 zak terealisasinya hanya 19 zak. Ironisnya lagi, terealisasi 19 zak tetapi tidak memiliki panitia pembangunan. Ada juga yang punya ketua panitia pembangunan, namun justru dibagikan pihak lain. ”Ini pasti ada apa-apa. Kita minta jaksa segera usut,” harapnya.

Bantuan diduga tidak genah tersebut ternyata mer-embet ke daerah yang lain. Muslimim Ketua BPD Desa Tebang Kacang banyak menemukan kejang-galan. Tertera dalam laporan versi PU Mempawah,

PONTIANAK—Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Drs Ngatman, menilai perlu adanya wali kota dan bupati gila. Gila yang di-maksudkannya di sini yakni gila pendidikan. Hal ini demi peningka-tan kualitas sektor pendidikan di Ka-lbar. Sekarang, secara nasional Ka-lbar masih peringkat 10 dari bawah (peringkat 23 dari 33 provinsi), da-lam aspek penuntasan buta huruf.

“Kalau pendidikan Kalbar secara umum, kita tidak tahu indikatornya apa? Tetapi kalau dalam hal penun-

tasan wajib belajar, sejauh ini kita sudah meraih 80 persen sedangkan secara nasional sudah 95 persen,” ka-tanya belum lama ini. Menurut Ngat-man, untuk mengejar penuntasan wajib belajar minimal setara dengan pencapaian tingkat nasional sebet-ulnya tidak sulit jika saja bupati dan wali kota di Kalbar gila pendidikan.

“Kalau bupati dan wali kota sikat betul sektor ini dan anggaran untuk pendidikan di daerahnya ditingkat-kan, saya kira kita cepat saja kita mengejar angka di atas 90 persen,”

ujarnya. Di tahun 2009, sambung dia, peningkatan anggaran pendidi-kan dalam APBD Kalbar juga antara lain akan diarahkan untuk penun-tasan wajib belajar 9 tahun. Di samp-ing itu, sebagian dana pun akan di-plot untuk peningkatan kesejahter-aan dan mutu guru, misalnya berupa program diklat guru mata pelajaran yang diujikan secara nasional.

“Dalam penuntasan wajib belajar, kita juga akan membangun SD dan SMP satu atap,” tambahnya.

Habib Said

bidik

Bantu Gang12.630 Zak Semen Fiktif?

■ Ke Hal 27 kol 5

Perlu Walikota dan Bupati Gila Pendidikan

BEaRING/PONTIaNaKPOST

MEMPRIHaTINaN: Jaraknya hanya 3 kilo meter dari Kota Pontianak, sejak berdiri tahun 1961, SDN 18 Parit Pak Reweng, Desa Kapur, KKR tak pernah tersentuh bantuan rehab dari pemerintah. Didalam konsisi yang memprihatinkan, anak-anak harus tetap bersekolah.

MUJaDI/PONTIaNaK POST

BERMaIN: Dasar anak-anak, ada hal yang aneh pasti tertarik. Seperti terjadi kemarin, saat stomwal diparkir depan auditorium Untan, tiga anak asyik bermain.

■ Ke Halaman 27 kolom 5