5. Weaning Problems Pontianak

download 5. Weaning Problems Pontianak

of 14

description

koas anak

Transcript of 5. Weaning Problems Pontianak

  • 12/16/2012

    1

    CURRICULUM VITAE Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) Tempat, tanggal lahir: 30 January 1959 Pendidikan 1983 : lulus dokter FKUI 1992 : lulus dokter spesialis Ilmu Kesehatan Anak 2000 : selesai pelatihan klinis inborn error of metabolism di Wilhelmina Children Hospital, Utrecht, Belanda 2000 : selesai pelatihan medical genetics di Center of Clinical Genetics Utrecht, Belanda 2000 : sertifikat Kinderarts Metaboleziekten dari Wilhelmina Children Hospital, Utrecht, Belanda 2000 : Doktor dari Universiteit Utrecht, Belanda Pekerjaan Staff divisi nutrisi dan penyakit metabolik departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM (1995-sekarang) Ketua divisi nutrisi dan penyakit metabolik departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM (2008-sekarang) Pengampu konsentrasi konseling genetika pada program studi magister ilmu biomedik program pascasarjana Unhiversitas

    Diponegoro Semarang (2007-sekarang) Koordinator modul biomolekuler untuk klinisi Sp2 FKUI (2008-sekarang) Konsultan nutrisi pediatrik untuk Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI (2005-sekarang) Konsultasn nutrisi dan penyakit metabolik Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2000-sekarang) Kopromotor disertasi S3 Organisasi Sekretaris UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI (2001-2008) Ketua UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI (2008-sekarang) Sekretaris Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) (2003-2008) Board of Asian Inborn Error of Metabolism Society (2006-sekarang) Tim mitra bestari BPOM RI (2006-sekarang) Anggota dari Society for Study of Inborn Error of Metabolism Anggota dari Asian Federation of Pediatric Nutrition Penghargaan Piagam Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada Dwi windu Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2004) Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya XX tahun (2004) Penghargaan Penulisan Jurnal Ilmiah Internasional IDAI (2008)

    Masalah makan pada bayi saat penyapihan

    Damayanti Rusli Sjarif UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik

    IDAI

    Penyebab kematian utama pada balita di negara

    sedang berkembang (WHO 2002)

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Penurunan kekebalan tubuh, mudah terkena infeksi

    Penyembuhan lambat, infeksi meningkat, lemah

    Terlalu lemah untuk duduk (hambatan pertumbuhan), mudah terkena infeksi saluran nafas

    Kematian terutama karena radang paru

    Komplikasi terkait dengan penurunan berat badan

    Kehilangan berat badan (%)

    Kemungkinan menyebabkan kematian (%)

    KOMPLIKASI TERKAIT DENGAN PENURUNAN BERAT BADAN

  • 12/16/2012

    2

    2/3 dari malnutrisi tersebut terkait dengan praktek pemberian makan yang salah

    Pemberian ASI eksklusif kurang dari 4 bulan

    Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) yang terlalu dini atau terlambat

    MP-ASI yang diberikan tidak memenuhi kebutuhan zat gizi baik secara kualitas maupun kuantitas serta tidak higienis

    Damayanti Rusli Sjarif 2010 Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Dampak gizi kurang/gizi buruk pada perkembangan otak

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Perlambatan kenaikkan berat-badan terbanyak terjadi pada masa bayi

    -2.00

    -1.75

    -1.50

    -1.25

    -1.00

    -0.75

    -0.50

    -0.25

    0.00

    0.25

    0.50

    0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 51 54 57 60

    Age (months)

    Weig

    ht

    for

    ag

    e Z

    -sco

    re (

    NC

    HS

    ) Latin America and Caribbean

    Africa

    Asia

    7

    PERIODE PENYAPIHAN

    Apa yang dimaksud dengan PENYAPIHAN?

    Penyapihan (Weaning ) : Penghentian pemberian ASI Masa/periode penyapihan (Weaning period ) :

    Periode ketika makanan atau minuman selain ASI diberikan bersamaan dengan pemberian ASI (dikenal pula sebagai periode pemberian MP-ASI)

    Makanan sapihan (Weaning food / beikost / Transitional Foods ) : MP-ASI padat gizi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan

    nutrisi bayi

    Makanan Pendamping ASI = MP-ASI (Complementary Foods ) : Makanan atau minuman selain ASI yang diberikan kepada bayi

    pada masa penyapihan

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

  • 12/16/2012

    3

    PERIODE PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI

    DISAPIH

    PERIODE PENYAPIHAN

    Mengapa harus diberi MP-ASI?

    MP-ASI

    Pemenuhan kebutuhan vit.A oleh ASI (%AKG)

    Pemenuhan kebutuhan zat gizi oleh MP-ASI pada usia 9-12 bulan (%AKG)

  • 12/16/2012

    4

    Terlambat mengenalkan makanan padat berisiko terhadap timbulnya masalah makan

    K. Northstone, P. Emmett, F. Nethersole (2001)

    Bayi yang terlambat dikenalkan dengan makanan padat ( >10 bln) : lebih sulit untuk makan dan cenderung lebih pemilih

    Pengenalan pada usia :

    6 bulan

    bayi-anak dapat /mau mengonsumsi makanan keluarga lebih variatif

    10 bulan atau lebih

    mengonsumsi lebih sedikit jenis makanan dibanding kelompok pengenalan pada usia 6 bulan

    15 bulan

    lebih sedikit yang mau makanan keluarga dibanding kelompok pengenalan pada usia 6-9 bulan (perbedaan nyata)

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Periode sensitif / kritis Illingworth dan Lister (1964)

    Bayi harus diberi makanan padat utk dikunyah pada saat dia siap menerimanya sesuai perkembangan keterampilan makan : Umumnya terjadi pada usia 6 9 bln.

    Bila tidak diberi makanan padat : Mereka akan sangat sulit utk menerima makanan tsb,

    tidak terampil mengunyah, menolak makanan padat, muntah.

    Pada bayi/anak normal, kegagalan memberikan makanan padat bisa karena kesalahan tata-laksana a.l. terlalu takut akan tersedak

    Diduga kesulitan mengunyah berkaitan dengan periode sensitif / kritis (penelitian pd binatang)

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Perkembangan keterampilan makan

    Umur Kemampuan bayi Makanan yg diberikan :

    0 5 bulan

    -Refleks menggisap dan menelan -Refleks melepeh (tongue thrust) -Kontrol leher, kepala dan punggung masih lemah

    Hanya makanan yg cair : -ASI -Formula (+Fe)

    4 6 bulan

    -Mengatupkan bibir saat sendok ditarik keluar mulut -Gerakan lidah ke atas dan bawah -Duduk dgn bantuan -menelan sesendok makanan padat/ saring tanpa tersedak -Mengontrol makanan dalam mulut -Membuka mulut ketika melihat makanan

    Tambahkan makanan saring / halus : -bubur sereal (+Fe) -Puree kentang, labu, ubi -Puree buah

    6 9 bulan

    -Gerakan mengunyah -Mulai duduk sendiri -Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil benda

    Tambahkan makanan semisolid / dilumatkan : -buah dan sayuran -daging/ikan/kacang2an/kuning telur/tahu

  • 12/16/2012

    5

    Evaluasi Perkembangan keterampilan makan

    Umur Kemampuan bayi Makanan yg diberikan :

    8 10 bulan

    -Gerakan lidah kiri-kanan -Mulai ingin memegang sendok sendiri dgn bantuan -Mampu mengunyah, ada beberapa gigi -Mengambil makanan dgn jari dan memasukkan ke mulut -Mulai minum dari cangkir/ gelas dgn bantuan

    Tambahkan makanan keluarga yg dimodifikasi : -kuning telur dihancurkan -finger foods : potongan buah, keju, biskuit, roti,dll -jus buah dlm cangkir/gelas -kacang2an yg dilumatkan -dll

    10 11 bulan

    -Gerakan rahang memutar -Menyendok makanan dan memasukkan ke mulut sendiri -Minum dari cangkir sendiri

    Tambahkan makanan keluarga : -Makanan yg dicincang -Potongan kecil makanan yg lunak

    Bagaimana mengenali kesiapan bayi mengonsumsi makanan padat

    Kontrol kepala kepala tetap tegak dan stabil jika bayi didudukkan

    Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex) dan refleks muntah (gag reflex) sudah melemah

    Selera makan meningkat. Tampak lapar bahkan dgn frekuensi menyusu 8-

    10x per hari Tertarik/ingin tahu apa yang kita makan

    Mulai menatap piring/mangkok makanan atau mencoba meraih makanan yang sedang kita suap.

    Posisi tubuh saat makan Bayi lahir dibekali refleks utk mendapat makanan yg disebut refleks oral primitif

    Rooting reflex :

    bayi menolehkan kepala ke arah puting susu/dot.

    Suck-swallow reflex :

    refleks hisap, menghisap ASI dari puting / dot dan menelannya

  • 12/16/2012

    6

    Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex) Refleks muntah (gag reflex)

    Refleks faringeal / refleks akan muntah (gag reflex)

    Refleks kontraksi pd dinding belakang farings yg timbul bila langit-langit lunak (palatum molle) tersentuh.

    Mencegah sesuatu masuk ke farings (kecuali bila merupakan bagian dari proses normal menelan) dan mencegah tersedak.

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Masalah makan pada proses penyapihan

    1. Gerakan akan muntah (Gagging)

    2. Kurang nafsu makan (Small appetite)

    3. a. Henti / mogok makan (Stop eating)

    b. Rewel (Fussy eating)

    4. Tersedak (choking) keamanan makan

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

  • 12/16/2012

    7

    Gerakan akan muntah (Gagging)

    Bayi dapat seperti mau muntah atau muntah2 pada saat pemberian makanan padat pertama.

    Hal ini karena makanan terlalu kental/padat atau suapan terlalu besar.

    Makanan tergelincir ke bagian belakang lidah sebelum siap untuk ditelan.

    Menempatkan sendok terlalu masuk ke dalam mulut.

    Langit-langit lunak terlalu sensitif (muntah) atau kurang sensitif (diemut) terhadap rangsangan sentuhan, rasa atau suhu makanan

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Bagaimana mengurangi refleks muntah pada bayi ?

    Mengurangi sensitifitas rongga mulut dengan

    membiarkan bayi mengeksplorasi benda dengan mulutnya: menggunakan bibir, lidah dan gusi untuk mengenal bentuk dan tekstur

    Benda untuk bereksplorasi : jari tangannya, teething rings, dll

    Jika bayi dapat melewati tahapan ini dengan baik biasanya sudah siap diberi makan

    Berikan tekstur makanan sesuai perkembangan ketrampilan makannya

    Bila bayi mau muntah/muntah, jangan dipaksa utk terus makan hentikan pemberian makan.

    Eksplorasi mulut

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Makanan pertama

    Hal yg harus dipelajari bayi ketika proses penyapihan dimulai adalah bagaimana menelan makanan yang tidak cair:

    Bubur tepung beras (+Fe) dicampur dgn susu yg biasa diminumnya = makanan pertama yg umum diberikan

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

  • 12/16/2012

    8

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Tekstur halus Tekstur kasar

    Makanan Keluarga

    Kurang nafsu makan atau makan sedikit

    Tidak perlu cemas bila bayi tampak kurang nafsu makan atau makannya tidak banyak.

    Bayi sehat umumnya mengatur sendiri kebutuhan makannya, dan mungkin jumlah yg dikonsumsi sebenarnya sudah lebih dari yg kita perkirakan.

    Kapasitas lambung bayi masih kecil porsi kecil

    Jangan dipaksa menghabiskan porsinya bila bayi sdh tdk mau makan lagi untuk menghindari saat makan menjadi tidak nyaman bagi bayi maupun orangtua / pengasuh

    Selama kenaikan BB bayi sesuai dan bayi tampak sehat bayi mendapat cukup makanan.

    Bila bayi terus-menerus tidak berminat utk makan dan pertumbuhan melambat serta kurang aktif cari penyebab dan atasi / rujuk

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Shooter

    marble

    (Kelereng)

    5-7ml Ping pong

    22-27 ml

    Extra large chicken egg

    (telur ayam besar)

    60-81ml

    Shooter marble/kelereng = Kapasitas lambung bayi baru lahir Ping pong ball = kapasitas lambung di hari ketiga Extra large chicken egg = kapasitas di hari kesepuluh Softball = kapasitas lambung dewasa

  • 12/16/2012

    9

    Bagaimana Menilai Kecukupan Pemberian Makan pada Bayi & Anak?

    Kenaikan BB adekuat :

    Anak > 1 tahun : sekitar 2 kg/tahun

    Masa waktu g/hari g/bulan

    Trimester 1 25 30 750 - 900

    Trimester 2 20 600

    Trimester 3 15 450

    Trimester 4 8-10 200 300

    Pemantauan pertumbuhan

    Gunakan kurva pertumbuhan / KMS yg terbaru Pantau trend pertumbuhan, tidak hanya

    berdasarkan 1x pengukuran, menggunakan BB, PB atau TB, LK, IMT (Indeks Masa Tubuh)

    Evaluasi setiap perubahan Malnutrisi akibatkan :

    BB (akut) gagal tumbuh kemudian pertambahan PB atau TB kurang disusul LK tidak bertambah (kronik)

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Normal: Kurva BB naik mengikuti garis pertumbuhan Weight faltering : kurva BB naik tetapi tidak sejajar garis

  • 12/16/2012

    10

    Flat growth : kurva BB mendatar

    Downward growth : kurva BB menurun

    Prinsip dasar pemberian makan bayi dan batita

    Terjadwal

    Jadwal makan termasuk snack teratur dan terencana

    Lama makan maksimum 30 menit

    Diantara waktu makan hanya boleh mengonsumsi air putih

    Lingkungan netral

    Tidak dipaksa meskipun hanya makan 1-2 suap

    Jangan memberikan makanan sebagai hadiah

    Tidak sambil bermain atau nonton televisi,

    Prosedur makan

    Porsi kecil

    Jika 15 menit bayi menolak makan, mengemut, hentikan pemberian makan

    Bayi di stimulasi untuk makan sendiri

    Membersihkan mulut hanya stlh makan selesai

    Henti / mogok makan (Stopped eating)

    Bayi dapat menolak atau tidak mau makan bila mereka merasa kurang sehat atau kurang nyaman (feeling unwell). Beri cairan lebih banyak dan tunggu sampai

    bayi menunjukkan keinginan makan lagi.

    Bila berlanjut, cari penyebab dan atasi atau rujuk

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

  • 12/16/2012

    11

    Rewel (Fussy eating)

    Bayi tiba-tiba menolak makanan yg biasa dimakannya tanpa sebab atau masalah yg jelas. Singkirkan makanan yg tidak dimakan tanpa

    komentar

    Coba berikan makanan lain

    Setelah beberapa hari, coba berikan lagi makanan yg ditolaknya.

    Damayanti Rusli Sjarif 2010 Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Khasanah rasa pada bayi ASI vs bayi non-ASI

    Dibanding bayi non-ASI, Bayi ASI dapat mengonsumsi /merasakan berbagai rasa makanan yang disalurkan melalui ASI

    (Sullivan and Birch. 1994; Mennella and Beauchamp. 1997),

    Bayi non-ASI merasakan rasa yg terus-menerus sama / konstan (rasa formula) kehilangan pengalaman sensorik yg umum dialami bayi bila mendapat ASI

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

  • 12/16/2012

    12

    Cara mengenalkan makanan baru

    Hidangkan dalam jumlah kecil

    Kenalkan bayi/anak dgn makanan baru berulang kali (10 15x), ada baiknya untuk yg pertama kali menggunakan piring orang tua (Rigal N, 2002; Carruth et al. 2004).

    Letakkan makanan dekat anak sehingga mudah dijangkau tanpa menawarkannya.

    Anak biasanya lebih mau mencoba makanan baru bila ditemani dan diawasi

    Mereka cenderung untuk mengatakan tidak secara otomatis bila ditawari sesuatu makanan

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Cara mengenalkan makanan baru

    Orangtua memberi contoh tunjukkan perasaan tetap senang dan tidak

    menawarkan makanan baru sampai rasa takut anak mereda dan anak menunjukkan minat terhadap makanan baru tersebut.

    Bila pemberian makanan baru ini menyebabkan anak mau muntah / muntah : Singkirkan makanan tersebut dan coba makanan

    lain yang mirip dengan makanan yg ingin dicobakan tsb.

    Campurkan sedikit makanan baru ke dalam makanan yg disukainya, bertahap makin banyak

    Orangtua tetap harus tenang dan relaks menghadapi asupan makanan anak

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Tersedak

  • 12/16/2012

    13

    Mencegah tersedak

    Hindari pemberian makanan yang dapat menimbulkan bahaya tersedak :

    Makanan yang kecil dan licin :

    Anggur utuh, permen keras

    Makanan yg kering dan sulit dikunyah:

    Kacang, popcorn, potongan wortel mentah Makanan yg lengket atau alot / liat:

    Selai kacang, potongan daging Makanan yg dapat saling menggumpal:

    kismis

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Pertolongan pertama jika tersedak

    Nilai keparahan tersedak: Perlu intervensi atau tidak?

    Intervensi bisa dilakukan bila sudah mendapat pelatihan khusus, terutama bila anak menjadi tidak sadar:segera panggil bantuan profesional medis

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Derajat keparahan

    Batuk efektif Batuk tidak efektif

    Dorong anak untuk batuk sambil

    pantau apakah :

    benda asing keluar, atau batuk menjadi tidak efektif

    Ciri-ciri:

    Batuk tidak bersuara Tidak dapat mengeluarkan suara/bicara

    Bila makin parah:

    Kebiruan Penurunan kesadaran

    Back blows

    (max. 5x)

    Tidak sadar Sadar

    Anak >1th:

    Abdominal thrusts /

    Heimlich maneuver

    Bayi:

    Chest thrusts

    Bantuan dasar

    hidup anak

    (pediatric basic life

    support)

    Pertolongan pertama bayi tersedak yang batuk tidak efektif dan masih sadar

  • 12/16/2012

    14

    Pertolongan pertama anak >1th tersedak yang batuk tidak efektif dan masih sadar

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Keamanan makanan (feeding safety)

    Selalu cek / periksa suhu makanan sebelum diberikan kepada bayi / anak utk mencegah mulut terbakar

    Selalu dampingi bayi / anak sewaktu makan utk mencegah kemungkinan tersedak

    Jangan pernah meninggalkan bayi / anak tanpa diawasi sewaktu makan

    Damayanti Rusli Sjarif 2010

    Akibat penyapihan tidak adekuat

    Damayanti Rusli Sjarif 2010