Pertemuan 9,10, 11 Analisis Data Geolistrik
-
Upload
abid-la-sinrang -
Category
Documents
-
view
54 -
download
8
description
Transcript of Pertemuan 9,10, 11 Analisis Data Geolistrik
METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS
VI
0C1 P1C2P2
Interpretasi Data Geolistrik
BAGAN ALIR PEKERJAAN GEOLISTRIK
Tahap Pengolahan Data• Kuat Arus (I)/Beda Potensial (V)• Harga Resistivitas Semu/Conturing• Analisis Data, Software Res2Dinv • Interpretasi Data
Tahap Penelitian• Pengukuran Geolistrik• Pemetaan Litologi
Tahap Analisa dan Pembuatan Laporan• Analisa data keseluruhan : data Sekunder dan data Primer • Hasil rangkuman dari hasil Analisa data
Hasil Pengolahan Data (Penampang)
1. Nilai Tahanan Jenis (lihat warnanya)
Sebaran dan Kedalaman
Resisitivities of MineralMineral Range (m) Average
(m)
Meteoric waters 30-103
Surface waters (ign. Rocks) 0,1 - 3x103
Surface waters (sediments) 10 – 100
Soil waters 100
Natural waters (ign. Rocks) 0,5 – 150 9
Natural waters (sediments) 1 – 100 3
Sea waters 0,2
Saline waters, 3% 0,15
Saline waters, 20% 0,05Source: Telford et.al. (1978)
Gubuk
KecilAnak
SungaiJalan
TambangAnak Sung
ai
Jalan Tamban
gJalan
Tambang
Interpretasi
Drill hole ML-01
N 95 °E
EASTWEST
limonite
saproliteBedrock/boulder
Kasus di PT. Inco: Pada awalnya dengan pemboran saja di kedalaman 4 m sudahakan dihentikan karena dikira sudah sampai bed rock, dengan geolistrik kombinasiGeoscanner membuktikan bahwa mata bor bukan menembus bedrock tapi mengenai bolder, sedangkan cadangan nikel sendiri masih cukup banyak di bagian bawah bolder.
N 60 °E
NESWDrill hole ML-04
limonite
saproliteBedrock/boulder
Pada lokasi yang lain memiliki kasus yang hampir sama yaitu, Operasi bor akan dihentikan karena tertahan bolder yang dikira bed rock.Geolistrik membuktikan bahwa cadangan yang ditambang masih cukup besardi bagian bawah dari bolder tersebut.
Geolistrik dapat untuk deteksi retakan di dasar danau yang mengakibatkan rembesan air sehingga volumenya terus berkurangdi Danau Anek Laut, Aceh.
Geolistrik digunakan untuk mengetahui kondisi batuan keras dan batuan lunaktempat didirikannya menara pemancar, termasuk zona-zona yang rawan terhadaplongsor dan menentukan daerah yang stabil.
Gambar peta lintasan geolistrik yang menginformasikan penyebaran batubarasehingga memudahkan dalam eksploitasi batubara
PEMODELAN DAN PENGHITUNGAN CADANGAN
HALAMAN TUJUAN HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISIDAFTAR GAMBARDAFTAR TABELDAFTAR FOTOBAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar BelakangI.2 Maksud dan TujuanI.3 Waktu dan LokasiI.4 Alat dan Bahan
BAB II TEORI DASAR GEOLISTRIKII.1 PendahuluanII.2 Sifat Kelistrikan BatuanII.3 Konsep Dasar II.4 Metoda Geolistrik Tahanan Jenis
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM GEOLISTRIK TAHANAN JENIS MAPPING 2D
(KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER)
BAB III KEGIATAN PENGUKURAN
III.1 Prosedur Pembuatan Stacking Chart
III.2 Prosedur Pemilihan Lokasi Pengukuran
III.3 Prosedur Pemindahan Posisi Konfigurasi Elektroda Pengukuran
III.4 Prosedur Penggunaan Resistivitimeter
BAB IV PENGOLAHAN DATA
IV.1 Pengolahan Data Dengan Software Excel
IV.2 Pengolahan Data Dengan Software Res2dinv
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA