persentation LTE
-
Upload
muhhaerian-fresc -
Category
Documents
-
view
58 -
download
1
Transcript of persentation LTE
-
5/24/2018 persentation LTE
1/40
Muhhaerian H1C010036
-
5/24/2018 persentation LTE
2/40
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
-
5/24/2018 persentation LTE
3/40
Pendahuluan
-
5/24/2018 persentation LTE
4/40
Tinjauan Pustaka
Long Term Evolution Arsitektur Jaringan LTE
Ketersediaan Speaktrum Frekuensi
Manajemen Spektrum
Perencanaan Jaringan
Planning Coverage
Model Propagasi
-
5/24/2018 persentation LTE
5/40
Metodologi Penelitian
Waktu
danTempat
Penelitian
Alat danBahan
MetodePenelitian
AlurPenelitian
JadwalPenelitian
-
5/24/2018 persentation LTE
6/40
Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman teknologi semakinmaju sehingga Penggunaan telepon selular dan penggunan
internet semakin meningkat sehingga membutuhkan
kualitas teknologi yang lebih baik dan lebih cepat.
LTE diyakini dapat memecahkan masalah tersebut pada
masa sekarang karena LTE terhadap teknologi sebelumnya
memiliki kecepatan transfer data yang cepat, memberikan
coveragedan kapasitas dari layanan yang lebih besar.
LTE akan diimplementasikan di Indonesia secara komersial
meskipun hingga saat ini masih dalam tahap uji coba. Salah
satu hal yang menjadi permasalahan dalam implementasi
LTE di Indonesia adalah alokasi frekuensi.
-
5/24/2018 persentation LTE
7/40
Tujuan Penelitian
Mengetahui parameter parameter yang dibutuhkan
untukplanning Coverage pada teknologi LTE.
Menganalisa hasil hasil Perhitungan berdasarkan
planning coverage pada LTE.
Mengetahui alokasi spektrum yang akan digunakan
teknologi LTE untuk direalisasikan di Indonesia.
-
5/24/2018 persentation LTE
8/40
Manfaat Penelitian
Memperluas pengetahuan penulis akan teknologi jaringan LTE
(Long Term Evolution) serta civitas akademik Teknik Elektro
Universitas Jenderal Soedirman.
Memberikan kontribusi berupa informasi mengenai pita frekuensi
yang cocok untuk teknologi Long Term Evolution (LTE) diIndonesia.
-
5/24/2018 persentation LTE
9/40
Batasan Masalah
Mengidentifikasi potensi pemanfaatan spektrum frekuensi radio
pada pita 450,700, 800, 1800, 2100, 2300, dan 2600.
Analisis dilakukan berdasarkan sudut pandang secara teknis
Analisis dilakukan dengan menggunakan metode cost 231- ikagami,
okumura-hatta, dan Erceg masing-masing metode disesuaikandengan frekuensi.
Penelitian mengacu kepada daerah urban
-
5/24/2018 persentation LTE
10/40
Hipotesis
Menentukan frekuensi frekuensi yang dapat dijadikan
pertimbangan untuk alokasi pada teknologi Long Term Evolution
(LTE) di Indonesia.
Menentukan lebar pita frekuensi yang akan dijadikan alokasi pada
teknologi LTE.
Menentukan parameter parameter yang akan dijadikan asumsi
pada metode Planning coverageuntuk teknologi LTE.
-
5/24/2018 persentation LTE
11/40
TINJAUAN PUSTAKA
-
5/24/2018 persentation LTE
12/40
Long Term Evolution
Long Term Evolution (LTE) adalah sebuah nama yang diberikan
pada sebuah proyek dari Third Generation Partnership Project
(3GPP) untuk memperbaiki standart mobile phone generasi ke-3
(3G).
Keuntungan LTE :
1. memberikan coverage dan kapasitas layanan yang lebih besar
2. mengurangi biaya dalam operasional
3. mendukung penggunaan multiple antenna
4. fleksibel dalam penggunaan bandwidth
-
5/24/2018 persentation LTE
13/40
Arsitektur Jaringan LTE
-
5/24/2018 persentation LTE
14/40
Operating
Band3GPP Name
Total Uplink
(MHz)
Downlink
(MHz)Spectrum
Band 1 2100 2 60 MHz 1920 - 1980 2110 - 2170
Band 2 1900 2 60 MHz 1850 - 1910 1930 - 1990
Band 3 1800 2 75 MHz 1710 - 1785 1805 - 1880
Band 4 1700/2100 2 45 MHz 1710 - 1755 2110 - 2155
Band 5 850 2 25 MHz 824 - 849 869894
Band 6 800 2 10 MHz 830 - 840 875885Band 7 2600 2 70 MHz 2500 - 2570 2620 - 2690
Band 8 900 2 35 MHz 880 - 915 925960
Band 9 1700 2 35 MHz 1750 - 1785 1845 - 1880
Band 10 1700/2100 2 60 MHz 1710 - 1770 2110 - 2170
Band 11 1500 2 25 MHz 1427,9 - 1452,9 1475,9 - 1500,9
Band 12 US 700 2 18 MHz 698 - 716 728746
Band 13 US 700 2 10 MHz 777 - 787 746756Band 14 US 700 2 10 MHz 788 - 798 758768
Band 17 US 700 2 10 MHz 704 - 716 734746
Band 18 APAN 800 2 30 MHz 815 - 830 860875
Band 19 APAN 800 2 30 MHz 830 - 845 875890
Ketersedian Spektrum Frekuensi
Tabel 1 Spesifikasi band frekuensi untukpaired bandpada 3GPP
-
5/24/2018 persentation LTE
15/40
Ketersedian Spektrum Frekuensi
Operating
Band3GPP Name Total
Uplink and
Downlink
(MHz)Spectrum
Band 33 UMTS TDD1 1 20 MHz 1900 -1920
Band 34 UMTS TDD2 1 15 MHz 20102025
Band 35 US 1900 UL 1 60 MHz 18501910
Band 36 US 1900 DL 1 60 MHz 19301990
Band 37 US 1900 1 20 MHz 19101930
Band 38 2600 1 50 MHz 25702620
Band 39 UMTS TDD 1 40 MHz 18801920
Band 40 2300 1 50 MHz 23002400
Tabel 2 Spesifikasi band frekuensi untuk unpaired bandpada 3GPP
-
5/24/2018 persentation LTE
16/40
Manajemen SpektrumManajemen spektrum merupakan kegiatan pengelolaan spektrum
oleh regulator sebagai administrasi telekomunikasi nasional untuk
menjamin penggunaan spektrum sesuai dengan peraturan
internasional dan memenuhi kepentingan nasional.
tujuan dari manajemen spektrum adalah:
1. Meningkatan pertumbuhan ekonomi
2. Meningkatkan efisiensi secara teknis
-
5/24/2018 persentation LTE
17/40
Perencanaan Jaringan
Bagian utama dalam perencanaan jaringan Long Term Evolution
(LTE) terbagi kedalam 3 hal, yaitu :
1. Perencanaan Sel (Cell Planning)
2. Perancangan Transmission Network
3. Perancangan Core Network
-
5/24/2018 persentation LTE
18/40
Perencanaan Jaringan
Perencanaan Sel (Cell Planning)
Capacity
Planning
Coverage
Planning
Planning
resultAnalysis
Estimasi jumlah
Pelanggan, trafik
pelanggan, dan
kapasitas sel
Ananlisis Link
budget dan Model
propagasi
Coverage and
capacity yang bias
mencakup dan
melayani daerah
perancangan
-
5/24/2018 persentation LTE
19/40
Coverage PlanningPerancangan berdasarkan coverage meliputi beberapa aspek,
antara lain perhitungan radio link budgetdan Perhitungan radius sel
yang terdiri dari :
1. Perhitungan EIRP (Effective Isotropic Radiated Power)
2. Signal to Interference plus Noise Ratio(SINR)
3. Perhitungan RSL (Received Signal Level)
4. Perhitungan Receiver Sensitivity(Sr)
5. Perhitungan Path Loss(PL)6. Perhitungan Coverage
-
5/24/2018 persentation LTE
20/40
Perhitungan EIRP (Effective Isotropic Radiated Power)
EIRP merupakan besaran yang menyatakan kekuatan daya pancar
suatu antena di bumi, dapat dihitung dengan rumus :
EIRP = Ptx + Gtx Ltx
Dimana :
Ptx = daya pancar (dBm)
Gtx=penguatan antena pemancar (dB)
Ltx = rugi rugi pada pemancar (dB)
-
5/24/2018 persentation LTE
21/40
Signal to Interference plus Noise Ratio(SINR)
Signal to Interference plus Noise Ratio (SINR) adalah rasio yang
menunjukkan perbandingan kekuatan penerimaan sinyal yang
diinginkan dengan kekuatan penerimaan sinyal yang tidak
diinginkan (interferensi dan noise).
SINR =
Dimana :
Link loss = total loss(W)
Cell bandwidth = bandwidthyang digunakan (MHz)
Max Tx Power = Maksimum daya pemancar (W)
-
5/24/2018 persentation LTE
22/40
Perhitungan RSL (Received Signal Level)
RSL (Received Signal Level) adalah level sinyal yang diterima di
penerima. Nilai RSL dapat dihitung dengan persamaan berikut :
RSL = EIRP Lpropagasi + GRXLRX
Dimana :EIRP = Effective Isotropic Radiated Power(dBm)
Lpropagasi = rugi rugi gelombang saat berpropagasi (dB)
GRX = penguatan antenna penerima (dB)
LRX
= rugi saluran penerima (dB)
-
5/24/2018 persentation LTE
23/40
Perhitungan Receiver Sensitivity (Sr)
Receiver sensitivity merupakan jumlah minimal dari energi (power)
optik yang masih dapat terdeteksi oleh receiver untuk level
performa (error-rate) tertentu. Nilai Sr dapat dihitung dengan
persamaan :
Sr = - 102 + SNR (RX) +10 log (FS x N/NFFT x Nsubcarrier/16)
Dimana :
SNR = Sinyal Noise to Ratio
FS = Frekuensi Sampling
N = jumlah data subcarrier
NFFT = Ukuran FFT
Nsubcarrier = jumlah subcarrier
-
5/24/2018 persentation LTE
24/40
Perhitungan Path Loss(PL)
Path loss adalah selisih antar daya yang ditransmisikan dengan
daya yang diterima yang nilainya dalam satuan decibel(dB).
PL = Pt Ls + Gr + Gt Sr
Dimana :Pt = daya yang ditransmisikan
Ls = loss system
Gr = gain antena penerima
Gt = gainantena pemancar
Sr = sensitivitas perangkat penerima (receiver sensitivity)
-
5/24/2018 persentation LTE
25/40
Perhitungan Coverage
Radius atau jari-jari sel dapat ditentukan setelah nilai redaman
lintasan maksimum diperoleh. Penentuan area cakupan difokuskan
pada arah downlink.
Coverage= 2.6 * r2
Dimana :
r = jari jari cakupan (km)
-
5/24/2018 persentation LTE
26/40
Model Propagasi
Model Propagasi yang digunakan ada 3 yaitu :
1. Model propagasi Okumura Hatta
2. Model propagasi Cost 231 Ikagami
3. Model propagasi Erceg
-
5/24/2018 persentation LTE
27/40
Model Propagasi
Okumura hattaL(urban)(dB) = 69,55 + 26,16log fc13,82log htea(hre) + (44,9
6,55log hre) logd
Dimana :
L(urban)= path Loss di daerah Urban (dB)
fc = frekuensi cerier (MHz)
hte = tinggi antenna BTS (m)
hre = tinggi antenna MS (m)
d = Jarak the ke hre (km)
-
5/24/2018 persentation LTE
28/40
Model propagasi
Model propagasi Cost 231 Ikagami
LCWI = Lfs + Lrts + Lms (dB)
Keterangan :
LCWI =Path Loss Cost 231-Ikagami (dB)
Lfs = free space loss (dB)
Lrts = rooftop to street diffraction and scatter loss (dB)
Lms = multiscreen (multiscatter) loss (dB)
-
5/24/2018 persentation LTE
29/40
Model propagasi
Model Propagasi Erceg
y = pathloss exponent (dB)
PLf = Faktor koreksi untuk penggunaan frekuensi
PLh = faktor koreksi tinggi antena penerima
A =Frekoreksi tinggi antena penerimae space path loss(dB)
-
5/24/2018 persentation LTE
30/40
METODOLOGI PENELITIAN
-
5/24/2018 persentation LTE
31/40
Metodologi Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian Waktu
Pada penelitian tugas akhir ini penulis merencanakan waktu untuk
penelitian selama 1 bulan itu pada 16 maret 2014 16 april 2014
Tempat
Pada penelitian tugas akhir ini penelitian dilakukan di gedung
Telkom R&D Center PT.Tekom Bandung, Jalan Gegerkalong Hilir
No. 47 Bandung 40152
-
5/24/2018 persentation LTE
32/40
Metodologi Penelitian
Alat dan Bahan 1 unit laptop dengan sistem operasi Windows XP
Service Pack 3
Sotfware Matlab 2012 Software Microsoft Exel 2007
Software Microsoft word 2007
-
5/24/2018 persentation LTE
33/40
Metodologi Penelitian
Metode Penelitian1. Tahapan Persiapan
Tahap ini merupakan tahap persiapan bagi penulis karena pada
tahap ini penulis melakukan penyusunan prapoposal penelitian
sekaligus melakukan pengumpulan literatur-literatur yangdibutuhkan untuk mendukung objek penelitian serta menyiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
2. Tahap Perencanaan
Tahapan ini merupakan tahap perancangan system untuk analisis
Perhitungan planning Coverage.
perancangan sekenario simulasi
-
5/24/2018 persentation LTE
34/40
skenario
Parameter Nilai
jarak Mobile station dengan base
station (d) 2 km
tinggi antena base station (hb) 40 m
tinggi antena mobile station (hm) 1.5 m
Bandwidth 20 MHzdownlik link budget
Data rate (Kbps) 1
Transmitter - Enode B
a. HS-DSCH power (dBm) 46
b.TX antenna gain (dBi) 18
c. Cable loss (dB) 2
d. EIRP (dBm) 62
Uplink link budgetData rate (Kbps) 64
Transmitter - UE
a. max TX power (dBm) 24
b. TX antena gain (dBi) 0
c. Body Loss (dB) 0
d. EIRP (dBm) 24
-
5/24/2018 persentation LTE
35/40
3. Tahap Realisasi Program
Tahapan merealisasikan pemodelan GUI Matlab yang menunjang
terealisasinya program yang akan dibuat. Kerangka GUI Matlab yang
penulis buat terdiri dari beberapa Tampilan diantaranya :
- Panel Masukan Masukan parameter yaitu : Frekuensi, Jarak, tinggi antenna BS, tinggi
antenna MS, Uplink link budget dan Downlink link budget.
- Panel Keluaran
Dalam panel ini berisi keluaran yang diharapkan dari simulasi : Path Loss
(PL), jumlah slot Bandwidth, Receiver Sensitivity, Received Signal Level,
danCoverage.
- Axes
Dalam program simulasi ini juga menggunakan menu axes yg berfungsi
sebagai tampilan kurva :
Axes1 : tampilan hubungan f dan PL
Axes2 : tampilan hubungan f dan slot BW
Axes3 : tampilan perbandingan Sr dan RSL arah Uplink
Axes4 : tampilan perbandingan Sr dan RSL arah Downlink
Axes5 : tampilan hubungan f dan coverage.
-
5/24/2018 persentation LTE
36/40
4. Tahap Pengolahan Data
Pada tahap ini data yang sudah dikumpulkan akan diolah dengan
rincian sebagai berikut :
Menentukan frekuensi yang memungkinkan untuk teknologi LTE di
Indonesia Menentukan Benchmarkpada Negara negara lain.
Menghitung Path Loss.
Model propagasi Okumura Hatta
Model propagasi Cost 231 Ikagami
Model propagasi Erceg
Melakukan Perhitungan planning coverage pada LTE.
-
5/24/2018 persentation LTE
37/40
5. Tahap Pengolahan Data
Pada tahap ini data yang sudah dikumpulkan akan diolah dengan
rincian sebagai berikut :
Menentukan frekuensi yang memungkinkan untuk teknologi LTE di
Indonesia Menentukan Benchmarkpada Negara negara lain.
Menghitung Path Loss.
Model propagasi Okumura Hatta
Model propagasi Cost 231 Ikagami
Model propagasi Erceg
Melakukan Perhitungan planning coverage pada LTE.
-
5/24/2018 persentation LTE
38/40
Alur Penelitian
Persiapan, yaitu pengumpulan literature yang akan mendukungpenelitian dan penulisan proposal
Tahap Akhir, merupakan tahap paling akhir dari laporan yaitu
penulisan laporan dan seminar hasil penelitian.
Pengolahan data, menentukan frekuensi, melakukan perhitungan path
loss dengan model propagasi radio yang disesuaikan dengan frekuensi
, serta penentuan jangkauan area sel pada LTE Dengan Program GUI.
Perencanaan, yaitu dilakukan tiga proses tahapan yakni tahap
perencanaan sekenario, dan perencanaan Program
Realisasi Program, yaitu proses perealisasian terhadap program yang
telah dirancang. Tampilan simulasi menggunnakan software Matlab
2012d dengan GUI
Pengumpulan data, berupa hasil literature dan parameter untuk
Perhitungan yaitu data frekuensi, data uplinkdan downlink
-
5/24/2018 persentation LTE
39/40
Jadwal Penelitian
No Jenis KegiatanMaret 2014 April 2014 Mei 2014 Juni 2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1Tahap
PersiapanX X X
2Tahap
PerencanaanX X X
3
Tahap
Realisasi
Program
X X X
4
Tahap
Pengumpulan
Data
X X
5
Tahap
Pengolahan
Data
X X
6 Tahap Akhir X X X
-
5/24/2018 persentation LTE
40/40