PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU...

12
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU JAJANAN TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina Nusantara [email protected] Arif Prijono Susilo Ahmad, S.Sn., M.Sn. ABSTRAK This research was intended as a medium culinary publications that are not glued to the text, and will illustrate the richness and uniqueness of traditional snacks in Solo. The book was expected to increase awareness and provide knowledge for public about the advantages and uniqueness of Solo traditional snacks, as well as to create a love of Indonesian people to traditional foods. The research method was through literature review, interviews, questionnaires and surveys which were related directly to the speakers. Analyses were performed by processing data from literature, interviews, questionnaires, and surveys. The results achieved through this research was a visual design of a book with the target audience was 18-30 year old. The conclusions of this thesis was visual book which was supported the unique advantages of the Solo traditional snacks. (R) Penelitian ini bertujuan sebagai media publikasi wisata kuliner yang tidak terpaku dengan teks serta dapat menggambarkan kekayaan dan keunikan jajanan tradisional di Solo. Buku ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kelebihan dan keunikan jajanan tradisional yang ada di Solo, serta dapat menciptakan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap makanan tradisional. Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui studi pustaka, wawancara, kuisioner dan survei langsung dengan narasumber yang terkait. Analisis dilakukan dengan mengolah data hasil studi pustaka, wawancara, kuisioner, dan survei. Hasil yang dicapai melalui penelitian ini adalah berupa karya visual dalam bentuk buku dengan target konsumen berumur 18-30 tahun. Simpulan dari tugas akhir ini adalah terbentuknya visual yang mendukung kelebihan dan keunikan dari jajanan tradisional Solo.(R) Kata Kunci: authentic, locality, traditional, diversity PENDAHULUAN Solo adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota Solo terkenal dengan warisan seni dan budaya Jawa yang kental. Warisan budaya kota Solo sangat beragam, salah satunya adalah pasar tradisional. Bagi masyarakat Jawa, pasar tradisional bukan sekedar sebagai tempat jual beli saja namun juga terkait dengan kehidupan sosial budaya. Pasar tradisional juga merupakan wadah kegiatan ekonomi, interaksi sosial, dan sarana rekreasi baik suasana pasar maupun produk yang dijual. Dengan adanya keunikan pasar tradisional di Solo maka sangat berpotensi untuk dijadikan komoditas unggulan pariwisata dan menjadi penggerak utama perekonomian daerah. Nuansa khas pasar yaitu berbelanja sekaligus bersosialisasi dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu pasar tradisional di kota Solo tidak hanya sebagai tempat pariwisata dan berbelanja barang kuno saja, tetapi juga terdapat berbagai macam kuliner jajanan tradisional.

Transcript of PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU...

Page 1: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU JAJANAN

TRADISIONAL SOLO

Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina Nusantara

[email protected] Arif Prijono Susilo Ahmad, S.Sn., M.Sn.

ABSTRAK

This research was intended as a medium culinary publications that are not glued to the text, and will illustrate the richness and uniqueness of traditional snacks in Solo. The book was expected to increase awareness and provide knowledge for public about the advantages and uniqueness of Solo traditional snacks, as well as to create a love of Indonesian people to traditional foods. The research method was through literature review, interviews, questionnaires and surveys which were related directly to the speakers. Analyses were performed by processing data from literature, interviews, questionnaires, and surveys. The results achieved through this research was a visual design of a book with the target audience was 18-30 year old. The conclusions of this thesis was visual book which was supported the unique advantages of the Solo traditional snacks. (R) Penelitian ini bertujuan sebagai media publikasi wisata kuliner yang tidak terpaku dengan teks serta dapat menggambarkan kekayaan dan keunikan jajanan tradisional di Solo. Buku ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kelebihan dan keunikan jajanan tradisional yang ada di Solo, serta dapat menciptakan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap makanan tradisional. Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui studi pustaka, wawancara, kuisioner dan survei langsung dengan narasumber yang terkait. Analisis dilakukan dengan mengolah data hasil studi pustaka, wawancara, kuisioner, dan survei. Hasil yang dicapai melalui penelitian ini adalah berupa karya visual dalam bentuk buku dengan target konsumen berumur 18-30 tahun. Simpulan dari tugas akhir ini adalah terbentuknya visual yang mendukung kelebihan dan keunikan dari jajanan tradisional Solo.(R) Kata Kunci: authentic, locality, traditional, diversity

PENDAHULUAN Solo adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota Solo terkenal dengan warisan seni dan budaya Jawa yang kental. Warisan budaya kota Solo sangat beragam, salah satunya adalah pasar tradisional. Bagi masyarakat Jawa, pasar tradisional bukan sekedar sebagai tempat jual beli saja namun juga terkait dengan kehidupan sosial budaya. Pasar tradisional juga merupakan wadah kegiatan ekonomi, interaksi sosial, dan sarana rekreasi baik suasana pasar maupun produk yang dijual.

Dengan adanya keunikan pasar tradisional di Solo maka sangat berpotensi untuk dijadikan komoditas unggulan pariwisata dan menjadi penggerak utama perekonomian daerah. Nuansa khas pasar yaitu berbelanja sekaligus bersosialisasi dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu pasar tradisional di kota Solo tidak hanya sebagai tempat pariwisata dan berbelanja barang kuno saja, tetapi juga terdapat berbagai macam kuliner jajanan tradisional.

Page 2: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Potensi besar yang dimiliki oleh pasar tradisional di kota Solo ini sering diabaikan oleh masyarakat Solo, padahal kota Solo dapat menjadi daya tarik turis lokal maupun asing yang berkunjung ke Solo. Melihat kondisi dan karakteristik kota Solo yang kaya dengan sumber daya lokal baik seni maupun budaya dapat menjadi keunggulan pariwisata khususnya di bidang wisata kuliner yang mampu menjadi generator untuk mengembangkan perekonomian daerah, menghidupkan kembali budaya lokal, serta melestarikan pasar tradisional.

Setiap daerah mempunyai jajanan tradisional yang khas. Jajanan tradisional di Solo mempunyai rasa unik dan khas yang sangat mendukung kegiatan pariwisata namun kenyataannya minim sekali perhatian masyarakat mengenai hal ini. Kurangnya publikasi terhadap jajanan pasar mengakibatkan masyarakat tidak familiar dengan kelebihan dan keunikan yang ada. Selain itu buku yang membahas tentang jajanan tradisional di Solo sangat minim dan sudah sangat sulit ditemukan. Hal ini menunjukkan kurangnya media promosi dan publikasi yang mengangkat tentang kuliner tradisional di Solo, sedangkan kedua media tersebut merupakan cara untuk memperkenalkan produk ke masyarakat.

Oleh sebab itu penulis ingin mengangkat sebuah topik penulisan yang membahas tentang jajanan tradisional di Solo. Penulisan ini berguna sebagai sarana edukasi dan promosi pariwisata sehingga masyarakat dapat lebih mencintai kuliner tradisional dan mengundang wisatawan untuk melihat warisan budaya dan sejarah kota Solo. Medium publikasi berupa buku dipilih sebagai salah satu alat yang tepat untuk memperkenalkan sesuatu dan memberikan informasi mengenai jajanan tradisional kota Solo. METODE PENELITIAN Dalam proses pembuatan makalah ini, diperlukan beberapa beberapa metode, yaitu : 1. Kajian Pustaka

Berupa data yang didapat dari buku-buku panduan wisata kuliner yang memuat tentang jajanan tradisional. Literatur sumber data dan informasi yang diperoleh dari media internet, artikel, dan lain-lain. a. Referensi Buku “Wisata Jajan Malang Raya” b. Referensi Buku “Koleksi Resep Jajanan Pasar” c. Referensi Kopian “Menggebrak Dunia Wisata” d. Referensi Buku “Kumandangnya Pasar Tradisional Solo” e. Referensi Buku “Revitalisasi Pasar Tradisional Solo” f. Referensi Jurnal “Jajanan Tradisional dalam Prosesi Adat Jawa Timur Guna Mendukung

Branding Forget The Rest, Come to the Best” g. Referensi Jurnal “Peran Pasar Tradisional dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Kota

Surakarta” h. Referensi Jurnal “Pelestarian dan Pengembangan Seni Makanan Tradisional Menuju Wisata

Global” i. Referensi Jurnal “Makanan Tradisional dalam Beberapa Upacara Adat di Keraton Surakarta

Hadiningrat” j. Referensi Jurnal “Inventarisasi Sejarah dan Budaya Makanan Tradisional Jawa” k. Referensi Literatur internet http://ceritaeka.com/ l. Referensi Literatur internet http://yukmakan.com/ m. Referensi Literatur internet http://wisata.kompasiana.com/

2. Wawancara

a. Wawancara dengan Bondan Winarno Bondan Winarno adalah seorang penulis dan wartawan Indonesia. Dia memelopori dan menjadi ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia. Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu wisata kuliner. Ia terkenal dengan ungkapannya yaitu “Pokoe maknyus!”, ungkapan ini sering diparodikan dalam suatu kondisi yang nyaman, enak dan lainnya. Ia juga pendiri dari Kopitiam Oey.

b. Wawancara dengan Chef Jeffrey Yohanes Kotta

Page 3: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Chef Jeffrey adalah Executive Chef Baron Indah Hotel Solo. Beliau sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia kuliner, serta sering menjadi koordinator acara kuliner di Solo. Beliau sangat tertarik dengan makanan tradisional.

c. Wawancara dengan beberapa pedagang di Pasar Gede Penulis mewawancarai para pedagang yang sudah terjun lama di bidangnya. Penulis mendapatkan banyak informasi tentang jajanan tradisional yang ada di kota Solo karena pasar ini adalah pasar yang menjual berbagai macam makanan tradisional.

d. Wawancara dengan pemilik blog jajan Solo Pemilik blog Jajan Solo (http://foodohgraphy.blogspot.com) ini adalah seorang mahasiswa bernama Prita yang berasal dari Bekasi. Prita sedang menjalani kuliahnya di Universitas Sebelas Maret Solo. Berawal dari ketertarikannya dengan fotografi dan kuliner, Prita melihat ada perkembangan wisata kuliner yang cukup tinggi di kota Solo sehingga dia membuat blog Jajan Solo ini. Blog ini berisi tentang penjelasan dan foto dari berbagai macam makanan yang ada di Solo.

e. Wawancara dengan bapak Ipung Saryoko (Dinas Kebudayaan Pariwisata Solo) Penulis berkesempatan untuk mengunjungi dinas kebudayaan pariwisata di kota Solo dan berhasil untuk mewawancarai bapak Ipung Saryoko selaku perwakilan dari dinas tersebut. Penulis sangat terbantu dengan informasi yang diperoleh sehingga lebih memudahkan penulis untuk mengidentifikasi masalah.

3. Kuisioner kepada Masyarakat Umum

Dari hasil 160 pengisi kuisioner, maka data yang didapat adalah sebagai berikut: a. Jenjang usia dibagi menjadi 2 yaitu untuk usia 16-20 tahun dan usia 21-27 tahun. 74% dari

kalangan usia 21-27 tahun, 25% dari kalangan usia 16-20 tahun, dan 1% dari kalangan usia 0-13 tahun.

b. Sebagian besar berdomisili di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dll. c. Memiliki status pelajar sebanyak 2%, mahasiswa sebanyak 78%, karyawan sebanyak 7%,

wirausaha sebanyak 11%, dan sisanya sebanyak 3%. d. Perbandingan rasio koresponden antara perempuan dan laki-laki adalah 51% dan 49%. e. Koresponden yang sudah pernah mengunjungi kota Solo sebanyak 47% dan yang belum pernah

mengunjungi kota Solo sebanyak 53%. Dari 53% koresponden yang berkunjung ke Solo, sebagian besar pergi bersama dengan keluarga.

f. Koresponden yang sering ke pasar tradisional adalah sebanyak 48%, sedangkan sebanyak 52% jarang atau tidak pernah mengunjungi pasar tradisional. Dari 48% koresponden yang sering ke pasar, sebanyak 81% mereka mencari makanan dan minuman di pasar.

g. 70% koresponden menganggap bahwa informasi tentang jajanan tradisional belum menarik. Sebanyak 56% koresponden beranggapan bahwa foto makanan adalah yang paling menarik saat membahas tentang kuliner.

h. Terdapat 95% koresponden yang tertarik untuk mencicipi jajanan tradisional kota Solo. 4. Riset dan Data Umum

a. Sekilas tentang kota Solo Sala adalah dusun yang dipilih oleh Sunan Pakubuwana II dari tiga dusun yang diajukan kepadanya ketika akan mendirikan istana yang baru, setelah perang suksesi Mataram terjadi di Kartasura. Nama Surakarta yang sekarang dipakai sebagai nama administrasi yang mulai dipakai ketika Kasunanan didirikan sebagai kelanjutan dari monarki Kartasura.

b. Sekilas tentang pasar Pasar menurut pengertian umum adalah sebuah tempat yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan jual beli/pertukaran barang maupun jasa. Pasar merupakan pusat perekonomian masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan. Alat pertukaran yang paling lazim digunakan di pasar adalah uang, yaitu barang ditukar dengan uang atau sebaliknya, walaupun bisa juga pertukaran antara barang dengan barang, atau antara barang dengan jasa, atau bisa juga antara uang dengan uang.

c. Sekilas tentang jajanan tradisional Indonesia memiliki aneka macam kebudayaan, adat istiadat, bahasa dan tak terkecuali makanan atau kulinernya. Kuliner di Indonesia beraneka ragam. dari Sabang sampai Merauke memiliki

Page 4: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

makanan khas masing masing. Jajanan tradisional adalah istilah untuk makanan yang sering dijumpai di pasar tradisional. Salah satunya adalah kuliner kue tradisional yang sering dijual di pasar tradisional ataupun di acara-acara formal dan non formal.

d. Sekilas tentang jajanan tradisional Solo Indonesia memiliki aneka macam kebudayaan, adat istiadat, bahasa dan tak terkecuali makanan atau kulinernya. Kuliner di Indonesia beraneka ragam. dari Sabang sampai Merauke memiliki makanan khas masing masing. Jajanan tradisional adalah istilah untuk makanan yang sering dijumpai di pasar tradisional. Salah satunya adalah kuliner kue tradisional yang sering dijual di pasar tradisional ataupun di acara-acara formal dan non formal.

5. Survei Lapangan

Penulis menyadari betapa pentingnya dapat merasakan sendiri pengalaman, suasana, keadaan, dan atmosfer dari kawasan atau tempat yang menjual jajanan tradisional Solo. Oleh karena itu, penulis melakukan pengamatan dan dokumentasi langsung sebagai salah satu cara pencarian data. Penulis melakukan pengamatan di Pasar Gede, karena pasar ini adalah ikon kota Solo sebagai pasar terlengkap yang menjual jajanan tradisional. Dengan adanya survei lapangan ini, penulis juga bertemu dengan beberapa narasumber.

Tinjauan Khusus berupa: 1. Pengertian Desain Komunikasi Visual

Berdasarkan Buku Desain Komunikasi Visual Terpadu yang disusun oleh Yongky Safanayong. Desain adalah suatu ilmu yang mempelajari eksplorasi visual yang mencakup aspek-aspek seperti kultural-sosial, filosofis, teknik, dan bisnis. Desain dua dimensi (desain grafis) bersumber pada studi antropologi, kebudayaan, komunikasi, sejarah, psikologi, sosiologi bahkan ilmu pendidikan. Misalnya studi psikologi mempelajari bagaimana agar dapat mengerti dan memahami pesan-pesan atau informasi yang digunakan masyarakat yang memiliki perbedaan latar belakang, informasi yang sama dapat dikomunikasikan dengan cara yang berbeda, metode yang paling efektif adalah dengan menyesuaikan sasaran atau target audience.

2. Pengertian Buku Menurut KBBI: bu·ku n lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab; membukukan /mem·bu·ku·kan/ v 1 mencatat dl buku: kita harus - pembelian alat-alat; 2 menerbitkan sbg buku; menjadikan buku: mereka selalu - hasil penelitiannya; 3 ki memperoleh, merebut, dsb (kemenangan): ia - kemenangan bagi daerahnya; Menurut Surianto Rustan, S.Sn dalam bukunya Layout Dasar & Penerapannya, buku berfungsi untuk menyampaikan informasi, berupa cerita, pengetahuan, laporan, dan lain-lain. Buku dapat menampung banyak sekali informasi, tergantung berapa jumlah halaman yang dimilikinya. Pada buku penjilidan yang baik merupakan keharusan agar lembar-lembar kertasnya tidak tercerai berai. Menurut Roger Fawcett-Tang dalam bukunya New Book Design, kebanyakan orang mulai mengenal buku ketika mereka masih sangat muda, dengan masa kecil yang dibiasakan menceritakan dongeng waktu kecil. Seperti halnya dengan ikatan orang tua dengan anaknya, buku mengarahkan anak dengan dunia imajinasi mereka yang penuh dengan ide-ide dan cara berpikir yang baru. Buku mempunyai peran yang penting untuk memberikan instruksi, pencerahan dan inspirasi dalam bentuk nyata.

3. Pengertian Publikasi

Menurut KBBI: publikasi /pub·li·ka·si/ n 1 pengumuman; 2 penerbitan: -- tt objek-objek pariwisata janganlah diremehkan; -- primer jurnal dan publikasi berseri yg merupakan kumpulan makalah dng subjek yg sama atau publikasi yg disajikan pd konferensi atau pertemuan yg sama; memublikasikan /me·mub·li·ka·si·kan/ v mengumumkan; menerbitkan; menyiarkan atau menyebarkan (buku, majalah, dsb); terpublikasi /ter·pub·li·ka·si/ v sudah atau dapat dipublikasikan; pemublikasian /pe·mub·li·ka·si·an/ n proses, cara, perbuatan memublikasikan. Menurut Timothy Samara dalam bukunya Publication Design Workbook (Samara, 2005, h. 10-87) menjelaskan beberapa tahapan dalam merancang sebuah publikasi, yaitu berdasarkan: thinking, reading, building.

Page 5: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

4. Pengertian Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya, Surianto Rustan menyebut layout sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. Dalam membuat desain layout suatu buku, diperlukan kemampuan dalam mengombinasikan seluruh elemen desain secara bersamaan, meliputi warna, bentuk, ilustrasi, dan juga tipografi menjadi sebuah layout. Prinsip-prinsip desain yang diaplikasikan sesuai dengan fungsi tata letak sendiri, antara lain: sequence, emphasis, balance, unity.

5. Pengertian Tipografi Menurut buku Type, Image and Message oleh Nancy Skolos dan Thomas Wedell, interaksi antara type, image and message dapat digolongkan ke dalam 4 interaksi yaitu berdasarkan: separation, fusion, fragmentation, inversion.

6. Pengertian Fotografi Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu “photos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

7. Pengertian Ilustrasi Berdasarkan buku Illustration: A Theorical and Contextual Perspective, ilustrasi adalah gambar terapan, sebuah working art yang secara visual mengkomunikasikan konteks kepada audiens. Ilustrasi dalam pokok sejarah dan budaya, selalu ada kebutuhan visual untuk menjelaskan tentang sejarah dan budaya. Dengan adanya ilustrasi akan menciptakan suasana secara detail dan jelas. Karya sejarah dan budaya dengan menggunakan ilustrasi dapat diterapkan dalam berbagai bentuk dan media, misalnya: informasi dan buku referensi untuk anak-anak, publikasi untuk ensiklopedi, sejarah, antropologi/ arkeologi, makalah penelitian, film dokumenter, film dan gambar gerak, majalah dan surat kabar, museum, dll. Ilustrasi dalam menjelaskan sejarah dan budaya memberikan pemahaman yang cukup besar dan berharga serta dapat mengungkapkan dan mengekspresikan sejarah dan budaya dengan jelas.

HASIL DAN BAHASAN Format Teknik Buku Ukuran buku adalah 14 x 20 cm. Bentuk buku tidak terlalu besar agar sesuai untuk keperluan handcarry. Material buku menggunakan bahan kertas fancy Keaykolour Recycled Chalk 100gsm dengan selipan kalkir 100gsm untuk setiap divider. Menggunakan bahan dengan gramatur ringan agar buku tidak terlalu berat dan mudah untuk dibawa. Binding yang digunakan adalah jilid lem panas dengan softcover agar tidak menambah ketebalan buku.

Page 6: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Hasil Desain

Gambar 1. Logo Buku

Logotype merupakan personalized font yang disesuaikan dengan tema dan konsep dari buku Cerita Cita Rasa Tradisi : Jajanan Tradisional Solo yang berkesan otentik, khas, dan tradisional.

Gambar 2. Cover Buku

Cover dibuat simpel dengan banyak ruang kosong sehingga terfokus pada penempatan logo pada bagian tengah sehingga dapat menimbulkan kesan modern dan simpel. Konsep visual menggunakkan elemen daun pisang berawal dari sebagian besar jajanan Solo selalu menggunakan daun pisang sebagai bungkus makanan, dari sinilah daun pisang dijadikan sebagai cover yang menyatukan keseluruhan isi buku. Logo penerbit diletakan di bagian belakang buku. Logo Solo diletakkan di bawah logo Cerita Cita Rasa Tradisi. Pada punggung buku diletakkan judul dan nama pengarang.

Gambar 3. Sealband

Page 7: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Penggunaan sealband pada buku selain untuk memperindah cover buku juga untuk merapatkan bentuk buku agar terlihat rapi.

Gambar 4. Colophon

Halaman colophon dibuat lebih kosong dan sederhana agar dapat memberikan ‘nafas’ atau istirahat kepada buku yang sebagian besar dipenuhi fotografi dan layout yang cukup banyak.

Gambar 5. Halaman Pembuka

Gambar 6. Daftar Isi

Page 8: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Gambar 7. Divider

Gambar 8. Halaman Isi 1

Gambar 9. Two column grid dan one column grid

Page 9: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Gambar 10. Ilustrasi

Gambar 11. Fotografi

Gambar 12. Seri Pembatas Buku

Page 10: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Gambar 13. Seri Postcard

Gambar 14. Poster

Gambar 15. Tas

Page 11: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Gambar 16. Packaging edisi kolektor

SIMPULAN DAN SARAN Dewasa ini, banyak sekali desainer grafis muda di Indonesia yang sangat berpotensi di dalam bidangnya. Publikasi merupakan salah satu cara untuk menuangkan ilmu DKV dan menyampaikan informasi dengan efektif. Hal ini harus terus dikembangkan secara konsisten. Dengan adanya buku sebagai salah satu media publikasi sangat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi dan ilmu yang ingin diketahui. Penulis sangat bersyukur diberi kesempatan untuk dapat membuat publikasi di tugas akhir ini. Penulis menyarankan kepada Universitas Bina Nusantara lebih mengutamakan kualitas mahasiswa dan dosennya karena seiring dengan perkuliahan yang selama ini penulis jalani, jumlah mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang sangat banyak dalam 1 kelas adalah sangat tidak efektif dalam proses perkuliahan. Penulis juga melihat bahwa dosen yang mempunyai kualitas baik sangat terbatas. Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas di Universitas Bina Nusantara. Penulis ingin menyarankan agar adanya penambahan buku-buku Desain Komunikasi Visual, penulis melihat kurangnya buku-buku di perpustakaan REFERENSI (2014). Retrieved 3 2, 2014, from Kamus Besar Bahasa Indonesia (online): http://kbbi.web.id

Aliyah, I., Daryanto, T. J., & Rahayu, M. J. (2007, Juli). Peran Pasar Tradisional Dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Kota Surakarta. Gema Teknik .

Ambrose, G., & Harris, P. (2003). The Fundamentals of Creative Design. Switzerland.

Budianta, E. (1993). Menggebrak Dunia Wisata (1 ed.). Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.

Hamengku Buwono X, S. S. (1997). Pelestarian dan Pengembangan Seni Makanan Tradisional Menuju Wisata Global.

Handajani, S. (1997, Juni). Makanan Tradisional Dalam Beberapa Upacara Adat di Keraton Surakarta Hadiningrat.

Idelia, S. B. (n.d.). Perancangan Buku Visual Jajanan Tradisional Dalam Prosesi Adat Jawa Timur Guna Mendukung Branding 'Forget The Rest, Come to The Best'. Jurnal Desain Idea .

Intisari. (2011). Wisata Jajan Malang Raya (1 ed.). Gramedia.

Male, A. (2007). Illustration : A Theoretical & Contextual Perspective. Switzerland: AVA Publishing.

Page 12: PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01781-DS... · TRADISIONAL SOLO Raesa Nur Anindia School of Design Universitas Bina

Ningtyas, A. (2011, 5 2). Retrieved 3 14, 2014, from [Jajan Pasar] Jajanan Paling Indonesia: http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/05/01/jajan-pasar-jajanan-paling-indonesia-360314.html

Rustan, S. (2009). Layout Dasar & Penerapannya (2 ed.). Jakarta.

Safanayong, Y. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu (2 ed.). Jakarta: ARTE INTERMEDIA.

Samara, T. (2002). Making and Breaking The Grid : A Graphic Design Layout Workshop. Gloucester.

Samara, T. (2005). Publication Design Workbook : A Real-World Design Guide. Gloucester, Massachusetts: Rockport.

Skolos, N., & Wedell, T. (2011). Type Image Message : A Graphic Design Layout Workshop. Rockport.

Subagiyo. (2012). Kumandangnya Pasar Tradisional Solo. Solo: Pemerintah Kota Surakarta Dinas Pengelolaan Pasar.

Subagiyo. (2013). Revitalisasi Pasar Tradisional Solo. Solo: Pemerintah Kota Surakarta Dinas Pengelolaan Pasar.

Suparino. (1997). Inventarisasi Sejarah dan Budaya Makanan Tradisional Jawa.

Tang, R. F. (2004). New Book Design. Laurence King.

Wibowo, A., & Noorkhairani. (2013). Koleksi Resep Jajanan Pasar Lengkap (1 ed.). Jakarta: PT Kawan Pustaka.

wikipedia.org. (2014, 3 13). Retrieved 3 15, 2014, from Kota Surakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas: http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakarta RIWAYAT PENULIS Raesa Nur Anindia lahir di Solo pada 25 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual peminatan New Media pada tahun 2014.