PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB...

100
PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, DIVING, DAN SURFING DI LAMPUNG MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID (Skripsi) Oleh Panji Abendanu JURUSAN S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG 2018

Transcript of PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASISNORKELING, DIVING, DAN SURFING DI LAMPUNG

MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASISANDROID

(Skripsi)

Oleh

Panji Abendanu

JURUSAN S1 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018

Page 2: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

ABSTRACT

DEVELOPMENT APPLICATIONS OF SNORKELING, DIVING, ANDSURFING LOCATION GUIDE IN LAMPUNG USING LOCATION BASED

SERVICE BASED ON ANDROID

By:

Panji Abendanu

Lampung is one of the provinces that has its own attraction from the marine sector.This makes many tourists are also interested to try water tourism such as snorkeling,diving, and surfing in the seas of Lampung. However, information on snorkeling,diving, and surfing spots is hard to get by tourists. To solve this problem, it needs amobile application that can be accessed by potential tourists to facilitate the search forwater travel site snorkeling, diving, and surfing in Lampung. In this study developedan Application Guide Locations Snorkeling, Diving and Surfing in Lampung usingAndroid-based Location Based Service in which there is information on the spotsnorkeling, diving, and surfing and how to spot the locations that the user wants.

Keyword: Application Development, GIS, Location Based Service, Android.

Page 3: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

ABSTRAK

PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, DIVING,DAN SURFING DI LAMPUNG MENGGUNAKAN LOCATION BASED

SERVICE BERBASIS ANDROID

Oleh:

Panji Abendanu

Lampung merupakan salah satu provinsi yang memiliki daya tarik tersendiri darisektor kelautan. Hal ini membuat masyarakat dan wisatawan asing tertarik pula untukmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut Lampung.Namun, informasi mengenai spot-spot wisata air tersebut masih sulit didapat olehwisatawan. Untuk mengatasi masalah ini, pada penelitian ini telah berhasildikembangkan sebuah Aplikasi Pencarian Spot Snorkeling, Diving, dan Surfing diLampung menggunakan Location Based Service berbasis Android yang didalamnyaterdapat informasi mengenai spot snorkeling, diving, dan surfing dan cara menuju kelokasi-lokasi spot yang diinginkan pengguna.

Kata kunci: Pengembangan Aplikasi, GIS, Location Based Service, Android.

Page 4: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING,

DIVING, DAN SURFING DI LAMPUNG MENGGUNAKAN LOCATION

BASED SERVICE BERBASIS ANDROID

Oleh

PANJI ABENDANU

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

SARJANA KOMPUTER

Pada

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut
Page 6: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut
Page 7: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut
Page 8: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 8 Oktober 1992, sebagai anak

keempat dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Hadi Marwanto dan Ibu Tri

Susiawati

Penulis memulai pendidikan di Taman Kanak-Kanak TK PTPN VII (Persero)

Bandar Lampung pada tahun 1998. Penulis melanjutkan pendidikan Sekolah

Dasar di SD Sejahtera IV Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2004,

kemudian Sekolah Menengah Pertama di SMPN 29 Bandar Lampung yang

diselesaikan pada tahun 2007. Jenjang Sekolah Menengah Atas di SMAN 12

Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2010.

Tahun 2011, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung melalui

jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pada tahun

2014, penulis telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa

Sumber Rejo Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Page 9: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala

berkah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Kupersembahkan karya ini kepada :

Bapak Hadi Marwanto S,E. dan Ibu Tri Susiawati yang tiada henti

untuk mendidik, memberikan doa, dukungan dan semangat untuk

kesuksesan anak-anaknya. Terima kasih atas semua perjuangan,

pengorbanan, kesabaran dan kasih sayang telah kalian berikan

untukku.

Kakak - Kakak yang sangat aku sayangi Dian Safitri, Nuke

Anggraini dan Rayi Woroningrum serta keluarga besar tercinta.

Keluarga Ilmu Komputer 2011,

Serta Almamater Tercinta,

Universitas Lampung.

Page 10: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

MOTTO

“The Right man in the Wrong Place can make all the

Difference in the World.”

~G-Man, Half Life 2~

“You can roll the dice until they call your bluff. But you can’t

win until you’re not afraid to lose.”

~Just Older, Bon Jovi~

“Everything not Saved will be Lost”

~Nintendo “Quit Screen” Message~

Page 11: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkat, rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan

Aplikasi Pencarian Spot Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service Berbasis Android”. Oleh karena itu penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Hadi Marwanto S,E. dan Ibu Tri Susiawati yang tiada hentinya

memberikan segala bentuk dukungan, motivasi serta senantiasa mendoakan

penulis.

2. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer

yang telah memberikan arahan, bantuan, saran, serta waktunya selama penulis

menjadi mahasiswa maupun dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Astria Hijriani, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing awal penulis

yang telah membantu penulis, memberikan motivasi, saran, serta waktunya

dari awal pembuatan skripsi hingga penulis melakukan seminar hasil.

4. Bapak Dwi Sakethi, M.Kom., selaku dosen pembimbing pengganti yang telah

memberikan bantuan, motivasi, saran, serta waktunya dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Bapak Rico Andrian, S.Si., M.Kom., selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Page 12: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

6. Bapak Bambang Hermanto, S.Kom., selaku dosen penguji II yang telah

memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Dr.Eng. Admi Syarif selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan motivasi selama penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., M.T., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Komputer FMIPA Universitas Lampung dan selalu memberikan saran dan

kritik untuk penulis.

9. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama

penulis berada di Jurusan Ilmu Komputer.

10. Kakak-kakaku serta ponakan-ponakan yang selalu memberikan semangat,

tawa canda dan motivasi selama perjuangan menyelesaikan skripsi.

11. Sahabat-sahabat di semester akhir “Buronan SKRIPSI” : Tryo, Basir, Galih,

Gamma, Okky, Bayu, Harry, Adi atas semua perjuangan kita bersama.

12. Teman-teman “Pokecrot” : CaptenTroy, Oob, Bendot, Boed, Galscrt, Gamma,

Patok, RianHode, Dana, Rudra, Bobby dan Ameer yang membantu penulis

menciptakan masa masa senang.

13. Teman-teman “Ngobeg” : Amir, Rico, Bayu, Bobby, Erce, Fathan, Harry.

Icol, Ardye, Pandya, Dana, Rahmat, Tryo dan Alm. Indra Pratama.

14. Teman-teman di Ilmu Komputer Angkatan 2011 : Tryo, Rahmat, Basir,

Bendot, Bobby, Gamma, Amir, Rico, Bayu, Erce, Fathan, Harry. Icol, Ardye,

Pandya, Dana, Budi, Galih, Rian, Okky, Rudra, Harisa, Uti, Riska, Ika, Dea,

dan semua teman-teman ILKOM 11

15. Sahabat Pandawa 5 : Bang Daus, Bang Didik, Juli, Chandra yang selalu

memberikan arahan dan dukungan.

Page 13: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

16. Last but very not least Aqillah Aliffah Kadir S.Kom. yang telah menjadi

Sahabat, Teman, Adik dan Partner untuk segala keberhasilan yang telah dan

akan diraih oleh penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Bandar Lampung, 25 Mei 2018

Penulis,

Panji Abendanu

Page 14: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii

I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 4

1.4. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 6

2.1. Snorkeling, Diving dan Surfing ................................................................ 6

2.1.1. Snorkeling ........................................................................................ 6

2.1.2. Diving .............................................................................................. 7

2.1.3. Surfing ............................................................................................. 8

2.2. Android ..................................................................................................... 9

2.3. Web Service ............................................................................................ 11

2.4. Sistem Informasi Geografis .................................................................... 11

2.5. Basis Data ............................................................................................... 11

2.6. Global Positioning System ..................................................................... 12

2.7. Application Programming Interface (API) ............................................ 13

Page 15: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

2.8. Metode Waterfall .................................................................................... 13

2.9. Unified Modeling Languange (UML) .................................................... 14

2.10. Black Box Testing ................................................................................. 21

III. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 23

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 23

3.2. Alat Pendukung Penelitian ..................................................................... 23

3.3. Metodologi Penelitian ............................................................................ 24

3.3.1. Tahap Identifikasi Masalah ........................................................... 25

3.3.2. Tahap Analisis Kebutuhan ............................................................ 26

3.3.3. Desain Sistem ................................................................................ 27

3.3.4. Metode Pengujian Sistem .............................................................. 66

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 73

4.1. Hasil ........................................................................................................ 73

4.1.1. Implementasi Sistem ..................................................................... 73

4.1.2. Pengujian Sistem ........................................................................... 90

V. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 101

5.1. Simpulan ................................................................................................. 101

5.2. Saran ...................................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 104

Page 16: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2 1. Metode Waterfall (Rossa dkk., 2016). ............................................. 14

Gambar 3 1 . Diagram Alir Penelitian. ................................................................. 25

Gambar 3 2. Use Case Diagram Aplikasi Android. .............................................. 28

Gambar 3 3. Activity Diagram Pilih Daerah Aplikasi Android. .......................... 29

Gambar 3 4. Activity Diagram Pilih Kategori Aplikasi Android. ........................ 30

Gambar 3 5. Activity Diagram Pencarian Aplikasi Android................................. 31

Gambar 3 6. Activity Diagram Bantuan Aplikasi Android. .................................. 32

Gambar 3 7. Activity Diagram Tentang Aplikasi Android. .................................. 32

Gambar 3 8. Sequence Diagram Pilih Daerah Aplikasi Android. ........................ 33

Gambar 3 9. Seqeunce Diagram Pilih Kategori Aplikasi Android. ...................... 34

Gambar 3 10. Sequence Diagram Pencarian Aplikasi Android. ........................... 35

Gambar 3 11. Sequence Diagram Bantuan Aplikasi Android. ............................. 36

Gambar 3 12. Sequence Diagram Tentang Aplikasi Android. ............................. 37

Gambar 3 13. Layout Splash Screen Aplikasi Android. ....................................... 39

Page 17: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

Gambar 3 14. Rancangan Antarmuka Halaman Utama Aplikasi Android. .......... 40

Gambar 3 15. Layout Menu Pilih Daerah Aplikasi Android. ............................... 41

Gambar 3 16. Layout Menu Pilih Daerah Aplikasi Android. ............................... 42

Gambar 3 17. Layout Hasil Pilihan Lokasi dari Menu Pilih Daerah Aplikasi

Android .......................................................................................... 43

Gambar 3 18. Layout Menu Pilih Kategori Aplikasi Android. ............................. 44

Gambar 3 19. Layout Menu Pilih Kategori Aplikasi Android. ............................. 45

Gambar 3 20. Layout Hasil Pilihan Lokasi dari Menu Pilih Kategori Aplikasi

Android. ......................................................................................... 46

Gambar 3 21. Layout Menu Pencarian Aplikasi Android. .................................... 47

Gambar 3 22. Layout Menu Bantuan Aplikasi Android. ...................................... 48

Gambar 3 23. Layout Menu Tentang Aplikasi Android. ...................................... 49

Gambar 3 24. Use Case Diagram Web. ................................................................ 50

Gambar 3 25. Activity Diagram Login Admin Web. ............................................. 51

Gambar 3 26. Activity Diagram Tambah Data Daerah (Web). ............................. 52

Gambar 3 27. Activity Diagram Tambah Data Spot (Web). .................................. 53

Gambar 3 28. Activity Diagram Tambah Gambar Spot (Web.) ............................ 54

Gambar 3 29. Sequence Diagram Login Admin Web. .......................................... 55

Gambar 3 30. Sequence Diagram Tambah Data Daerah (Web). .......................... 56

Gambar 3 31. Sequence Diagram Tambah Data Spot (Web). ............................... 57

Gambar 3 32. Sequence Diagram Tambah Data Gambar (Web). ......................... 58

Gambar 3 33. Rancangan Antar Muka Halaman Utama Web. ............................. 59

Gambar 3 34. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Beranda Web. ................ 60

Page 18: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

Gambar 3 35. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Daerah (Web). ................ 61

Gambar 3 36. Rancangan Antar Muka Halaman Tambah Daerah (Web). ............ 62

Gambar 3 37. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Spot (Web). .................... 62

Gambar 3 38. Rancangan Antar Muka Halaman Tambah Spot (Web). ................ 63

Gambar 3 39. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Gambar (Web). .............. 64

Gambar 3 40. Rancangan Antar Muka Halaman Tambah Gambar (Web) ........... 65

Gambar 3 41. Class Diagram (Aplikasi dan Web). .............................................. 66

Gambar 4 1. Layout Splash Screen ....................................................................... 74

Gambar 4 2. Layout Halaman Utama .................................................................... 75

Gambar 4 3. Layout Menu Daerah ........................................................................ 76

Gambar 4 4. Layout Menu Daerah ........................................................................ 77

Gambar 4 5. Layout Hasil Pilihan Lokasi dari Menu Daerah ............................... 78

Gambar 4 6. Layout Hasil Pilihan Lokasi dari Menu Daerah ............................... 78

Gambar 4 7. Layout Menu Kategori ..................................................................... 79

Gambar 4 8. Layout Menu Kategori ..................................................................... 80

Gambar 4 9. Layout Hasil Pilihan Lokasi dari Menu Kategori............................. 81

Gambar 4 10. Layout Hasil Pilihan Lokasi dari Menu Kategori........................... 81

Gambar 4 11. Layout Menu Pencarian .................................................................. 82

Gambar 4 12. Layout Menu Pencarian ................................................................. 82

Gambar 4 13. Layout Menu Bantuan .................................................................... 83

Gambar 4 14. Layout Menu Tentang .................................................................... 84

Page 19: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

Gambar 4 15. Halaman Utama Web ...................................................................... 85

Gambar 4 16. Halaman Menu Beranda ................................................................. 86

Gambar 4 17. Halaman Menu Daerah................................................................... 87

Gambar 4 18. Halaman Menu Tambah Daerah .................................................... 87

Gambar 4 19. Halaman Menu Spot ....................................................................... 88

Gambar 4 20. Halaman Menu Tambah Spot ......................................................... 89

Gambar 4 21. Halaman Menu Gambar ................................................................. 89

Gambar 4 22. Halaman Menu Tambah Gambar ................................................... 90

Gambar 4 23. Grafik Presentasi Rata-rata Jawaban Responden per Kategori Penilaian

pada Variabel User Friendly ............................................................ 98

Gambar 4 24. Grafik Presentasi Rata-rata Jawaban Responden per Kategori Penilaian

pada Variabel Interaktif ................................................................. 100

Page 20: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2 1. Lokasi Wisata Snorkeling di Lampung .................................................. 6

Tabel 2 2. Lokasi Wisata Diving di Lampung ........................................................ 8

Tabel 2 3. Lokasi Wisata Surfing di Lampung ....................................................... 9

Tabel 2 4. Simbol-simbol Use Case Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016) ..... 16

Tabel 2 5. Simbol-simbol Activity Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016) ........ 17

Tabel 2 6. Simbol-simbol Class Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016) ........... 19

Tabel 2 7. Simbol-simbol Sequence Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016) ..... 20

Tabel 3 1. Rancangan Pengujian Aplikasi Android .............................................. 67

Tabel 3 2. Rancangan Pengujian Web ................................................................... 69

Tabel 3 3. Rancangan Kuisioner Variabel User Friendly Aplikasi Android ........ 71

Tabel 3 4. Rancangan Kuisioner Variabel User Interface Aplikasi Android ....... 72

Tabel 4 1. Hasil Pengujian Fungsional Aplikasi Android .................................... 91

Tabel 4 2. Hasil Pengujian Fungsional Web ......................................................... 94

Tabel 4 3. Interval dan Kategori Penilaian............................................................ 96

Tabel 4 4. Hasil Pengujian Variabel User Friendly .............................................. 97

Page 21: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

Tabel 4 5. Hasil Pengujian Variabel Interaktif...................................................... 99

Page 22: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi berkembang di masa ini semakin cepat dan pesat. Perkembangan ini juga

diikuti dengan berkembangnya teknologi informasi terutama di bidang ponsel atau

handphone. Pada awalnya handphone hanya digunakan untuk berkirim pesan melalui

fitur telepon dan SMS (Short Message Service). Akan tetapi, handphone telah

berkembang menjadi smartphone yang memiliki banyak fungsi. Kegunaan

smartphone saat ini tidak hanya untuk telepon dan berkirim pesan semata. Banyak

kegunaan lain seperti mendengarkan musik, menonton video dan mengambil foto.

Terlebih lagi smartphone dapat mengakses internet untuk tujuan dapat mengetahui

atau mencari lokasi dengan berbasis Global Positioning System (GPS) atau

Geographic Information System (GIS).

Salah satu sistem operasi smartphone yang memiliki kemampuan untuk menentukan

dan mencari lokasi tersebut adalah Android. Android merupakan salah satu sistem

operasi perangkat mobile yang tergolong masih baru dan berkembang sangat pesat.

Google bersama dengan Open Handset Alliance (OHA) salah satu perusahaan mobile

telah meliris paket Software Development Kit (SDK) untuk mengembangkan aplikasi

Page 23: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

2

pada perangkat mobile, seperti sistem operasi, middleware dan aplikasi utama untuk

perangkat mobile.

Perkembangan teknologi juga dapat menunjang sektor pariwisata. Lampung

merupakan salah satu provinsi yang memerlukan banyak pengembangan teknologi di

bidang tersebut, misalnya di sektor kelautan. Banyak wisatawan domestik maupun

asing yang ramai ke Lampung untuk berwisata terutama untuk menikmati keindahan

bawah laut Lampung dan juga arus ombak laut yang cocok untuk surfing.

Informasi tentang tempat wisata bawah laut sangat diutamakan bagi para wisatawan.

Spot snorkeling, diving serta surfing sangat sulit untuk didapat oleh wisatawan tanpa

guide dan pengalaman lebih. Wisatawan juga menginginkan lokasi yang dituju

memiliki banyak pilihan dan tidak sulit untuk dijangkau. Oleh karena itu, dibutuhkan

suatu aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah wisatawan yang

menginginkan informasi tempat, cakupan area snorkeling, diving, dan surfing, jarak

yang dibutuhkan bagi wisatawan untuk mencapai tempat wisata yang mereka

inginkan.

Harahap dan Yanuarsyah melakukan penelitian tentang pendekatan GIS dengan

teknik analisis spasial yaitu teknik yang dipergunakan dalam menganalisa kajian

keruangan/spasial. Overlay atau tumpang susun peta atau superimposed peta yang

digunakan untuk menentukan kendala, daerah limitasi dan kemungkinan

pengembangan dalam penyusunan peta jalur penangkapan di perairan Kalimantan

Barat. Buffering dan query yang berguna untuk menampilkan, mengubah, dan

menganalisis data. Spasial query yang merupakan peran penting sesuai dengan tujuan

Page 24: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

3

atau kebutuhan para penggunanya (Harahap dan Yanuarsyah, 2012). Vanjire et.al

(2014), juga melakukan penelitian mengenai pembuatan aplikasi menggunakan

Android SDK API untuk mengelola GPS Sensor, Google Maps API untuk

menunjukkan map didukung oleh Google Maps, dan untuk menampilkan penanda

tentang peristiwa pada peta. Pengambilan lokasi perangkat dapat diambil dengan cara

melihat jaringan Service Provider dari smartphone atau Satelit GPS (Vanjire dkk.,

2014).

Penelitian terkait lainnya oleh Umar dan Arsul (2017), dilakukan dengan

menggunakan Google Maps API untuk menampilkan peta lokasi objek wisata di Kota

Palopo. Perangkat lunak yang digunakan pada aplikasi informasi dan pencarian lokasi

parawisata berbasis Location Based Service ini dititikberatkan pada pengambilan

koordinat menggunakan GPS. Kemudian untuk mendapatkan peta dan rute sistem

menggunakan Google Map APIs. Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi ini yaitu

menampilkan kategori wisata serta informasi terkait mengenai rute yang dilalui untuk

menuju lokasi wisata.

Aplikasi yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki persamaan pada penelitian

sebelumnya yaitu teknologi pemetaan dan objek penelitian di bidang parawisata,

namun dikhususkan sebagai panduan lokasi wisata air ekstrim. Aplikasi Panduan

Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung akan menggunakan Location

Based Service berbasis Android ini diharapkan dapat memberikan informasi lokasi,

luas daerah, maupun jarak antara posisi user saat ini dan lokasi spot Snorkeling,

Diving, dan Surfing yang diinginkan.

Page 25: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

4

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka didapatkan rumusan masalah tentang

bagaimana mengembangkan sebuah Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving,

dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based Service berbasis Android.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi ini dijalankan pada teknologi Android minimal versi 4.4.2 (Kit Kat)

sampai maksimal versi 6.0 (Marshmallow) dengan menggunakan Location Based

Service berbasis Android.

2. Aplikasi ini memberikan informasi mengenai spot snorkeling, diving, dan surfing

disertai dengan foto, deskripsi letak lokasi spot- spot tersebut.

3. Pada menu pencarian, pengguna dapat memasukkan keyword nama daerah atau

lokasi spot.

4. Lokasi penyedia layanan spot snorkeling, diving, dan surfing yang ditampilkan

adalah yang ada di Provinsi Lampung dan dengan kategori wisata air ekstrim

yaitu snorkeling, diving, dan surfing.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis

android yang dapat mempermudah wisatawan dalam mendeteksi dan mengetahui

lokasi luas serta jarak antara wisata olah raga air ekstrim yang diinginkan oleh

wisatawan dengan menggunakan Location Based Service berbasis Android. Selain

Page 26: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

5

dapat mendeteksi lokasi, aplikasi ini juga dapat menampilkan informasi terkait

dengan tempat wisata air ekstrim tersebut.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Membantu wisatawan untuk mengakses lokasi snorkeling, diving, dan surfing

yang mereka inginkan.

2. Membantu wisatawan untuk mendapatkan informasi lokasi wisata snorkeling,

diving, dan surfing menggunakan smartphone.

3. Membantu promosi pariwisata laut di Provinsi Lampung.

Page 27: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

6

I. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Snorkeling, Diving dan Surfing

2.1.1. Snorkeling

Snorkeling merupakan kegiatan eksplorasi bawah laut yang melibatkan penggunaan

masker, sirip dan snorkel atau pipa pernafasan bawah air. Kebanyakan kegiatan ini

dilakukan di permukaan dengan melakukan pernafasan melalui snorkel atau

penyelam menahan nafas untuk melakukan penyelaman dalam waktu yang singkat

(Scouts, 2005).

Sebuah lokasi wisata air hendaknya dipertimbangkan terlebih dahulu kecocokan

lokasi dengan aktifitas olah raga air yang bisa dilakukan di lokasi tersebut. Untuk

menentukan sebuah lokasi wisata air kategori snorkeling dipertimbangkan dengan

empat klasifikasi penilaian, antara lain kecerahan perairan, tutupan komunitas karang,

jenis life form, jenis ikan karang, kecepatan arus, kedalaman terumbu karang, dan

lebar hamparan data karang (Johan Yar dkk., 2011). Tabel 2.1, menunjukkan

beberapa lokasi wisata snorkeling yang ada di Lampung.

Page 28: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

7

Tabel 2 1. Lokasi Wisata Snorkeling di Lampung

Nama Lokasi Kabupaten

Pulau Maitam Pesawaran

Pulau Pahawang Besar Pesawaran

Pulau Balak Pesawaran

Pulau Tegal Pesawaran

Tanjung Putus Pesawaran

Pasir Timbul Pesawaran

Teluk Kiluan Tanggamus

Pantai Laguna Tanggamus

Krakatau Kecil Lampung Selatan

2.1.2. Diving

Diving atau SCUBA (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus) adalah

penyelaman dengan kompresi udara atau campuran gas lain yang dilakukan oleh

penyelam. Ada dua jenis prinsip scuba yaitu sirkuit terbuka dan tertutup. Sirkuit

terbuka adalah dimana penyelam membuang udara berisi karbondioksida ke dalam air

dimana kegiatan ini biasa dilakukan untuk kegiatan rekreasi. Namun, sirkuit tertutup

membuat karbondioksida disimpan ke dalam tabung kembali kemudian tabung

mengalirkan oksigen secara menyeluruh (Martin, 1997).

Page 29: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

8

Sebuah lokasi wisata air hendaknya dipertimbangkan terlebih dahulu kecocokan

lokasi dengan aktifitas olah raga air yang bisa dilakukan di lokasi tersebut. Untuk

menentukan sebuah lokasi wisata air kategori diving dapat dilihat dari enam

parameter dengan empat klasifikasi penilaian yaitu kecerahan perairan, tutupan

komunitas karang, jenis lifeform, jenis ikan karang, kecepatan arus, dan kedalaman

terumbu karang (Johan Yar dkk., 2011). Tabel 2.2, menunjukkan beberapa lokasi

wisata diving di Lampung.

Tabel 2 2. Lokasi Wisata Diving di Lampung

Nama Lokasi Kabupaten

Pulau Maitam Pesawaran

Pulau Pahawang Besar Pesawaran

Pulau Balak Pesawaran

Pulau Tegal Pesawaran

Tanjung Putus Pesawaran

Pasir Timbul Pesawaran

Teluk Kiluan Tanggamus

Pantai Laguna Tanggamus

Krakatau Kecil Lampung Selatan

Page 30: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

9

2.1.3. Surfing

Surfing diartikan sebagai olah raga yang dilakukan diatas air dengan cara berdiri

diatas sebilah papan yang digunakan untuk bermanuver di atas ombak (Permilasari

dan Arida, 2014).

Sebuah lokasi wisata air hendaknya dipertimbangkan terlebih dahulu kecocokan

lokasi dengan aktifitas olah raga air yang bisa dilakukan di lokasi tersebut. Untuk

menentukan sebuah lokasi wisata air kategori surfing dipertimbangkan dengan empat

klasifikasi penilaian, yaitu tinggi gelombang, panjang gelombang, kecepatan angin,

material dasar perairan, kedalaman perairan, dan pasang surut (Aziz Zulkifli dkk.,

2012). Tabel 2.3, menunjukkan beberapa lokasi wisata surfing yang ada di Lampung.

Tabel 2 3. Lokasi Wisata Surfing di Lampung

Nama Lokasi Kabupaten

Pulau Pisang Pesisir Barat

Labuhan Jukung Pesisir Barat

2.2. Android

Android adalah sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang

mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi utama mobile. Android memiliki

empat karakteristik sebagai berikut.

Page 31: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

10

1. Terbuka (Open Source)

Android dibangun untuk benar-benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat

memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim

pesan teks, menggunakan kamera, dan lain-lain. Android menggunakan sebuah

mesin virtual yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan sumber daya

memori dan perangkat keras yang terdapat di dalam perangkat. Android

merupakan open source, dapat secara bebas diperluas untuk memasukkan

teknologi baru yang lebih maju pada saat teknologi tersebut muncul. Platform ini

akan terus berkembang untuk membangun aplikasi mobile yang inovatif.

2. Semua aplikasi dibuat sama

Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi utama dari telepon dan

aplikasi pihak ketiga (third-party application). Semua aplikasi dapat dibangun

untuk memiliki akses yang salam terhadap kemampuan sebuah telepon dalam

menyediakan layanan dan aplikasi yang luas terhadap para pengguna.

3. Memecahkan hambatan pada aplikasi

Android memecah hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan inovatif.

Misalnya, pengembang dapat menggabungkan informasi yang diperoleh dari web

dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak pengguna, kalender, atau

lokasi geografis.

4. Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah

Android menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk

menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat digunakan untuk

membangun aplikasi yang semakin baik. Android memiliki sekumpulan tools

Page 32: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

11

yang dapat digunakan sehingga membantu para pengembang dalam

meningkatkan produktivitas pada saat membangun aplikasi yang dibuat.

Google Inc. sepenuhnya membangun Android dan menjadikannya bersifat

terbuka (Open Source) sehingga para pengembang dapat menggunakan Android

tanpa mengeluarkan biaya untuk lisensi dari Google dan dapat membangun

Android tanpa adanya batasan-batasan. Android Software Development (SDK)

menyediakan alat dan Application Programming Interfce (API) yang diperlukan

untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan

bahasa pemograman Java (Hidayah Lahompu dkk., 2016).

2.3. Web Service

Web service adalah salah satu bentuk sistem perangkat lunak yang didesain untuk

mendukung interaksi mesin ke mesin melalui jaringan. Web service memiliki

interface yang dideskripsikan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin (Rosidi,

2016).

2.4. Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem berbasis komputer yang

memberikan kemampuan dalam menangani data bereferensi geografis yang meliputi

pemasukan, pengolahan atau manajemen data, manipulasi dan analisa data, serta

keluaran. Data dalam sistem informasi geografis dibagi menjadi data spasial yang

meliputi data raster (image data) dan data vector (titik, garis, dan polygon), dan data

non spasial (data atribut/tabel) (Endayani, 2016).

Page 33: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

12

2.5. Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang

lainnya, yang tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat

lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang

penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan

informasi bagi para pengguna (Novita dan Rice, 2015).

Sebuah basis data mempunyai penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan

di dalamnya yang disebut skema basis data. Skema menggambarkan objek yang

diwakili suatu basis data dan hubungan di antara objek tersebut. Model yang umum

digunakan saat ini adalah model relasional yang mewakili semua informasi dalam

bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan

kolom (Sumandya, 2016).

2.6. Global Positioning System

Global Positioning System (GPS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan

sebuah lokasi secara tepat di bumi, kapanpun, dalam kondisi apapun, dan dimanapun.

GPS yang telah dibangun dipandu oleh sekitar 24 satelit yang ditempatkan dalam

orbit tertentu. Satelit tersebut di monitor secara berkesinambungan melalui ground

station yang ada di seluruh bagian bumi. Satelit mentrasmisikan sinyal yang dapat

ditangkap oleh siapapun yang dilengkapi dengan GPS Receiver. Dengan receiver

inilah dapat diketahui secara tepat dimana lokasi pengguna. Akurasi atau ketepatan

perlu disesuaikan bagi penentuan koordinat sebuah titik atau lokasi. Menurut

Page 34: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

13

Riskidiniah dan Yamin (2016), Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketelitian

antara lain.

1. Jenis receiver (geodetic atau navigasi).

2. Jenis data (pseudorange atau fase pembawa).

3. Metoda penentuan posisi (differensial, abslout, dan lain-lain).

4. Kondisi ionosfer dan troposfer.

5. Efek multipath.

6. Ketelitian data (ephemeris, dan lain-lain).

7. Geometri satelit.

8. Teknik pemrosesan data.

2.7. Application Programming Interface (API)

Application Programming Interface (API) bukan hanya satu set class dan method

atau fungsi dan signature yang sederhana. API yang bertujuan utama untuk mengatasi

“clueless” dalam membangun software yang berukuran besar, berawal dari sesuatu

yang sederhana sampai ke yang kompleks dan merupakan perilaku komponen yang

sulit dipahami (Halim dkk., 2011).

API yang akan digunakan yaitu Google Maps API. Seperti yang tercatat oleh

Svennerberg, Google Maps API adalah API yang paling populer di internet.

Pencatatan yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2010 ini menyatakan bahwa 43%

mashup (aplikasi dan situs web yang menggabungkan dua atau lebih sumber data)

menggunakan Google Maps API. Beberapa tujuan dari penggunaan Google Maps

Page 35: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

14

API adalah untuk melihat lokasi, mencari alamat, dan mendapatkan petunjuk

mengemudi (Halim dkk., 2011).

2.8. Metode Waterfall

Metode waterfall disebut juga dengan metode pengembangan sistem dengan

model sequential linear atau alur hidup klasik. Model waterfall menyediakan

pendekatan alur hidiup perangkat lunak secara terurut dimulai dari analisis,

desain, pengodean, pengujian, dan tahap pemeliharaan (Rosa dkk., 2016). Gambar

2.1 menunjukkan ilustrasi dari model waterfall.

Gambar 2 1. Metode Waterfall (Rossa dkk., 2016).

Gambar 2.1 adalah tahapan-tahapan dari model waterfall. Terdapat 5 tahap, yaitu:

1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan perangkat lunak mencakup pengumpulan kebutuhan yang

dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak

Page 36: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

15

agar dapat dipahami perangkat lunak yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini dibutuhkan dokumentasi.

2. Desain Sistem

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain

agar dapat diimplementasikan menjadi progam pada tahap selanjutnya. Pada

tahap ini diperlukan dokumentasi.

3. Pengkodean

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah progam komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus kepada perangkat lunak dari segi logic dan fungsional serta

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pemeliharaan

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah digunakan oleh user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak

harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pemeliharaan dapat

Page 37: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

16

mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk

perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidak untuk membuat

perangkat lunak baru.

2.9. Unified Modeling Languange (UML)

Metodologi yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling,

Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based Service Berbasis

Android ini menggunakan Unified Modeling Language (UML). Unified Modeling

Language (UML) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan,

menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML

hanya berfungsi untuk pemodelan (Rosa dan Shalahuddin, 2016).

UML dideskripsikan oleh beberapa diagram, yaitu sebagai berikut.

1. Use case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem

informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara

satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use

case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah

sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut

(Rosa dan Shalahuddin, 2016). Simbol-simbol use case diagram dapat dilihat

pada Tabel 2.4.

Page 38: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

17

Tabel 2 4. Simbol-simbol Use Case Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016)

Simbol Deskripsi

Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistemsebagai unit-unit yang saling bertukarpesan antar unit atau actor. Biasanyadinyatakan dengan menggunakan katakerja di awal-awal frase nama use case.

Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain yangberinteraksi dengan sistem informasiyang akan dibuat di luar sistem informasiyang akan dibuat sendiri, jadi walaupunsimbol dari actor adalah gambar orang,tetapi biasanya actor belum tentumerupakan orang. Simbol ini biasanyadinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama actor.

Asosiasi/Association Komunikasi antar actor dan use caseyang berpartisipasi pada use case atauuse case memiliki interaksi dengan actor.

Ekstensi/extend

<<extend>>

Relasi use case tambahan ke sebuah usecase dimana use case yang ditambahkandapat berdiri sendiri walau tanpa use casetambahan tersebut. Mirip dengan prinsipinheritance pada pemogramanberorientasi objek, biasanya use casetambahan memiliki nama depan yangsama dengan use case yangditambahkan. Arah panah akan mengarahpada use case yang ditambahkan.Biasanya use case yang menjadi extend-nya merupakan jenis yang sama denganuse case yang menjadi induknya.

Generalisasi/generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi(umum-khusus) antara dua buah use casedimana fungsi yang satu adalah fungsiyang lebih umum dari yang lainnya.

Page 39: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

18

2. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Activity Diagram menggambarkan aktifitas sistem, bukan apa yang dilakukan

actor (Rosa dan Shalahuddin, 2016). Simbol- simbol Activity Diagram dapat

dilihat pada Tabel

Tabel 2 5. Simbol-simbol Activity Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016)

Simbol Deskripsi

Titik Awal. Status awal aktifitas sistem.

Titik Akhir. Status akhir aktifitas sistem.

Aktifitas

Pilihan untuk mengambil keputusan, yaitu jika terdapatpilihan aktifitas lebih dari satu.

Fork; Digunakan untuk menunjukkan kegiatan yangdilakukan secara paralel atau untuk menggabungkan duakegiatan paralel menjadi satu.

Rake; Menunjukkan adanya dekomposisi

Tanda Waktu

Tanda pengiriman

Tanda penerimaan

Aliran akhir (Flow Final)

Page 40: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

19

3. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-

kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki atribut dan

metode atau operasi. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh

suatu kelas. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu

kelas (Rosa dan Shalahuddin, 2016). Simbol-simbol dari class diagram dapat

dilihat pada Tabel 2.6.

Tabel 2 6. Simbol-simbol Class Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016)

Simbol Deskripsi

Kelas

nama_kelas

+atribut

+operasi()

Kelas pada struktur sistem.

Antarmuka/Interface

nama_interface

Sama dengan konsep dalam pemogramanberorientasi objek.

Asosiasi/association Relasi antarkelas dengan makna umum,asosiasi biasanya disertai denganmultiplicity.

Asosiasi Berarah/ Directed

Association

Relasi antarkelas dengan makna kelas yangsatu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasibiasanya disertai dengan multiplicity.

Generalisasi Relasi antarkelas dengan maksnageneralisasi-spesialisasi (umum-khusus)

Kebergantungan/

Dependency

Kebergantungan antarkelas

Agrerasi/Aggregation Relasi antarkelas dengan makna semua-

Page 41: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

20

bagian (whole-part)

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan perilaku objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan sequence diagram maka

harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-

metode yang dimiliki kelas yang diintansiasi menjadi objel tersebut (Rosa dan

Shalahuddin, 2016). Tabel 2.7 menunjukkan simbol-simbol dari sequence

diagram.

Tabel 2 8. Simbol-simbol Sequence Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016)

Simbol Deskripsi

Aktor/actor

atau

tanpa waktu aktif

Orang, proses, atau sistem lain yangberinteraksi dengan sistem informasi yangakan dibuat di luar sistem informasi yangakan dibuat sendiri, jadi walaupun simboldari actor adalah gambar orang, tetapibiasanya actor belum tentu merupakanorang. Simbol ini biasanya dinyatakanmenggunakan kata benda di awal frasenama actor.

Garis hidup/ Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.

Objek Menyatakan objek berinteraksi denganpesan.

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

nama_aktor

nama_objek : nama_kelas

Tabel 2 7. Simbol-simbol Class Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016) (lanjutan)

Page 42: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

21

2.10. Black Box Testing

Black Box Testing adalah pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional

tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui

apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan

berinteraksi, semua yang terhubung denganwaktu aktif ini adalah sebuah tahapan yangdilakukan di dalamnya.

Pesan tipe create

<<create>>

Menyatakan suatu objek membuat objekyang lain, arah panah mengarah pada objekyang dibuat.

Pesan tipe call

1: nama_metode()

Menyatakan suatu objel memanggiloperasi/metode yang ada pada objek lainatau dirinya sendiri.

Pesan tipe send

1: masukan

Menyatakan bahwa suatu objekmengirimkan data/masukan/informasi keobjek lainnya, arah panah mengarah padasuatu objek yang dikirimi.

Pesan tipe return

1: keluaran

Menyatakan bahwa suatu objek yang telahmenjalankan suatu operasi atau metodemenghasilkan suatu kembalian ke objektertentu, arah panah mengarah pada objekyang menerima kembalian.

Pesan tipe destroy

<<destroy>>

Menyatakan suatu objek mengakhiri hidupobjek yang lain, arah panah mengarah padaobjek yang diakhiri, sebaiknya jika adacreate maka ada destroy.

Tabel 2.7. Simbol-simbol Sequence Diagram (Rosa dan Shalahuddin, 2016) (lanjutan)

Page 43: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

22

spesifikasi yang dibutuhkan (Rosa dan Shalahuddin, 2016). Black Box Testing

dilakukan dengan membuat uji kasus.

Salah satu teknik pengujian black box adalah teknik pengujian Equivalence

Partitioning. Equivalence Partitioning adalah metode pengujian black box yang

memecah atau membagi domain input dari program ke dalam kelas-kelas data

sehingga test case dapat diperoleh. Perancangan test case equivalence partitioning

berdasarkan evaluasi kelas equivalence untuk kondisi input yang menggambarkan

kumpulan keadaan yang valid atau tidak. Kondisi input dapat berupa nilai numeric,

range nilai, kumpulan nilai yang berhubungan (Maturidi, 2014).

Metode pengujian black box adalah metode pengujian yang menguji fungsionalitas

sistem. Metode tersebut dilakukan untuk memastikan apakah fungsi berjalan dengan

benar jika diberikan masukan yang bervariasi (Indriasari, 2012).

Teknik Equivalence Partitioning dilakukan dengan cara pengembang sistem

mengidentifikasi kelas data yang mungkin dimasukkan pengguna sistem ke dalam

antarmuka yang disediakan baik kelas data yang benar maupun kelas data yang salah.

Kelas data yang sudah diidentifikasi kemudian diujicobakan ke dalam antarmuka

yang ada agar terlihat apakah fungsional sistem yang sudah disediakan berjalan

dengan baik atau tidak (Paramarta, 2013).

Page 44: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

23

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tempat snorkeling, diving, dan surfing di area Lampung

dan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Ganjil 2016/2017.

3.2. Alat Pendukung Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat untuk mendukung dan menunjang

pelaksanaan penelitian, yaitu:

1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan pada pengembangan sistem ini yaitu laptop

dengan spesifikasi sebagai berikut.

a. Prosessor Intel Core i5 @1,8 GHz.

b. VGA NVIDIA GeForce GT 635M 2GB.

c. RAM 6GB.

d. Hard disk 500GB.

2. Perangkat Lunak

Page 45: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

24

Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini yaitu.

a. Sistem Operasi Windows 7(64 Bit).

b. Android Studio.

c. Astah Professional Version 37.

d. StarUML.

e. Corel Draw X6.

f. Web Browser (Google Chrome).

g. Notepad++.

3.3. Metodologi Penelitian

Terdapat tujuh tahap dalam alir penelitian yang akan dilakukan, yaitu tahap

identifikasi masalah, tahap perumusan masalah, tahap penentuan tujuan, manfaat, dan

batasan masalah, tahap pengumpulan data, tahap analisis, tahap pengembangan

sistem, dan tahap analisis hasil penelitian. Beberapa tahap memiliki sub-sub tahap.

Gambar 3.1 merupakan Diagram Alir Penelitian dari pengembangan Aplikasi

Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location

Based Service berbasis Android.

Page 46: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

25

Gambar 3 1 . Diagram Alir Penelitian.

3.3.1. Tahap Identifikasi Masalah

Lampung merupakan kota yang kaya akan tempat wisata snorkeling, diving, dan

surfing. Namun, tidak banyak masyarakat Lampung yang mengetahui lokasi wisata

penyedia fasilitas snorkeling, diving, dan surfing tersebut, begitu pula bagi

Page 47: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

26

masyarakat pendatang dari luar kota akan sangat kesulitan menemukan lokasi dari

wisata air ini. Dari identifikasi masalah ini, maka perlu dikembangkan sebuah

Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan

Location Based Service berbasis Android. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu

pengguna yang membutuhkan informasi mengenai lokasi wisata snorkeling, diving,

dan surfing di Lampung secara mudah dan tidak memakan banyak waktu.

3.3.2. Tahap Analisis Kebutuhan

3.3.2.1. Analisis Situasi

Lampung menjadi salah satu kota yang memiliki daya tarik tersendiri dari segi wisata

laut. Tidak hanya wisatawan domestik, namun banyak wisatawan asing yang memilih

laut Lampung untuk melakukan snorkeling, diving, dan surfing. Namun, situasi yang

terjadi saat ini adanya kesulitan dari para wisatawan untuk mendapatkan informasi-

informasi lengkap mengenai spot-spot snorkeling, diving, dan surfing yang ada di

daerah Lampung. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu

dan mempermudah wisatawan dalam mendapatkan informasi tempat, cakupan area

snorkeling, diving, dan surfing, jarak yang dibutuhkan bagi wisatawan untuk

mencapai tempat wisata yang mereka inginkan.

3.3.2.2. Analisis Sistem

Berdasarkan analisis situasi, maka sistem yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Rute-rute lokasi snorkeling, diving, dan surfing di Lampung yang dapat diakses

menggunakan perangkat android; dan

Page 48: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

27

2. Informasi-informasi terkait lokasi snorkeling, diving, dan surfing di Lampung

yang dapat diakses menggunakan perangkat Android;

3.3.2.3. Analisis Kebutuhan Pengguna

Adapun kebutuhan pengguna adalah sebagai berikut:

1. Sistem dapat menampilkan rute-rute lokasi snorkeling, diving, dan surfing di

Lampung menggunakan perangkat Android;

2. Sistem dapat menampilkan informasi-informasi terkait lokasi snorkeling,

diving, and surfing di Lampung menggunakan perangkat Android; dan

3. Sistem dapat merespon beberapa aksi yang diberikan oleh pengguna (user).

3.3.3. Desain Sistem

Desain sistem dilakukan dengan memodelkan permasalahan dalam bentuk diagram-

diagram UML (Unified Modelling Language) dan rancangan antarmuka. Dalam

perancangan sistem untuk pengembangan aplikasi ini, terdapat dua bagian yaitu

desain sistem untuk aplikasi, dan desain sistem untuk web yang digunakan sebagai

akses bagi admin untuk memasukkan data lokasi serta informasi terkait wisata air

snorkeling, diving, dan surfing. Setelah data dimasukkan melalui web ke database

sistem, data diproses dan ditampilkan pada aplikasi.

3.3.3.1. Perancangan UML Aplikasi Android

Perancangan diagram-diagram UML untuk aplikasi adalah sebagai berikut.

1. Use Case Diagram Aplikasi Android

Page 49: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

28

Use case diagram digunakan untuk menggambarkan sistem dari sudut pandang

pengguna sistem (user), sehingga pembuatan use case diagram lebih ditekankan

pada fungsi-fungsi yang ada pada sistem. Pada aplikasi ini, terdapat lima fungsi

yaitu: “Pilih Daerah”, “Pilih Kategori”, “Pencarian”, “Tentang”, dan “Bantuan”.

Gambar 3.2, menunjukkan use case diagram Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling,

Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based Service berbasis

Android.

Gambar 3 2. Use Case Diagram Aplikasi Android.

2. Activity Diagram Aplikasi Android

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan aliran kerja dari kejadian Use

Case sistem. Berikut ini adalah lima diagram aktifitas pada Aplikasi Panduan

Page 50: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

29

Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based

Service berbasis Android.

a. Activity Diagram Pilih Daerah (Aplikasi)

Pada activity diagram Pilih Daerah dimulai oleh pengguna dengan mengakses

Menu Daerah. Pada menu ini, sistem akan menampilkan pilihan daerah

snorkeling, diving, dan surfing yang ada dan pengguna dapat memilih daerah

yang ingin dituju. Jika sudah memilih salah satu daerah, maka sistem akan

menampilkan lokasi snorkeling, diving, dan surfing yang ada di daerah

tersebut. Setelah memilih lokasi, sistem akan menampilkan informasi-

informasi terkait lokasi snorkeling, diving, dan surfing yang telah dipilih.

Gambar 3.3 menunjukkan activity diagram dari fungsi Pilih Daerah.

Page 51: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

30

Gambar 3 3. Activity Diagram Pilih Daerah Aplikasi Android.

b. Activity Diagram Pilih Kategori Aplikasi Android

Pada Menu Pilih Kategori, pengguna dapat mengakses kategori yang terdiri

dari dari snokeling, diving, dan surfing. Setelah mengakses kategori yang

diinginkan, sistem akan menampilkan lokasi-lokasi di kategori yang dipilih.

Kemudian, pengguna dapat mengakses lokasi yang ada pada kategori tersebut.

Dari pilihan pengguna, sistem akan menampilkan informasi-informasi terkait

dari lokasi yang dipilih sebelumnya. Activity diagram Pilih Kategori dapat

dilihat pada Gambar 3.4.

Page 52: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

31

Gambar 3 4. Activity Diagram Pilih Kategori Aplikasi Android.

c. Activity Diagram Pencarian Aplikasi Android

Pengguna dapat melakukan pencarian lokasi snorkeling, diving, dan surfing

dengan mengakses Menu Pencarian. Activity diagram pencarian dimulai

dengan pengguna memasukkan kata kunci berupa lokasi yang diinginkan pada

kotak pencarian. Kemudian, sistem menampilkan hasil pencarian. Dari hasil

pencarian, pengguna dapat mengakses salah satu lokasi snorkeling, diving,

dan surfing, setelah itu sistem akan menampilkan informasi-informasi terkait

lokasi snorkeling, diving, dan surfing yang telah dipilih. Gambar 3.5,

menunjukkan activity diagram Menu Pencarian.

Page 53: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

32

Gambar 3 5. Activity Diagram Pencarian Aplikasi Android.

d. Activity Diagram Bantuan Aplikasi Android

Pada activity diagram Bantuan, dimulai oleh pengguna dengan mengakses

Menu Bantuan, kemudian sistem menampilkan informasi mengenai tata cara

penggunaan sistem. Activity diagram menu bantuan dapat dilihat pada

Gambar 3.6.

Page 54: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

33

Gambar 3 6. Activity Diagram Bantuan Aplikasi Android.

e. Activity Diagram Tentang Aplikasi Android

Activity diagram tentang dimulai oleh pengguna dengan mengakses Menu

Tentang, kemudian sistem akan menampilkan profil tentang pembuat aplikasi.

Activity diagram bantuan disajikan pada Gambar 3.7.

Gambar 3 7. Activity Diagram Tentang Aplikasi Android.

Page 55: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

34

3. Sequence Diagram Aplikasi Android

Sequence Diagram menggambarkan interaksi sejumlah obyek dalam urutaan

waktu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar

obyek serta interaksi antar obyek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi

sistem. Berikut ini adalah lima sequence diagram pada Aplikasi Panduan Lokasi

Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based

Service berbasis Android.

a. Sequence Diagram Pilih Daerah Aplikasi Android

Gambar 3.8, menunjukkan Sequence Diagram dari fungsi Pilih Daerah.

Gambar 3 8. Sequence Diagram Pilih Daerah Aplikasi Android.

Page 56: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

35

Gambar 3.8 menjelaskan bahwa pada saat pengguna sudah masuk ke dalam

aplikasi, pengguna dapat menggunakan menu “Pilih Daerah”. Pada saat

memilih menu “Pilih Daerah”, aplikasi menampilkan pilihan-pilihan daerah

dari lokasi snorkeling, diving, dan surfing yang ada di daerah tersebut. Setelah

pengguna memasukkan daerah pilihannya, aplikasi akan merespon dan

menampilkan informasi-informasi terkait lokasi snorkeling, diving, dan surfing

sesuai pilihan pengguna.

b. Sequence Diagram Pilih Kategori Aplikasi Android

Sequence Diagram dari fungsi Pilih Kategori dapat disajikan pada Gambar 3.9.

Gambar 3 9. Seqeunce Diagram Pilih Kategori Aplikasi Android.

Page 57: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

36

Pada Gambar 3.9, pengguna dapat menggunakan menu Pilih Kategori untuk

mengetahui lokasi snorkeling, diving, atau surfing yang ada. Setelah pengguna

memilih salah satu kategori, aplikasi akan merespon dan menampilkan lokasi-

lokasi pilihan. Setelah pengguna memilih lokasi, aplikasi akan merespon

dengan memberikan informasi terkait lokasi tersebut.

c. Sequence Diagram Pencarian Aplikasi Android

Gambar 3.10, menunjukkan sequence diagram dari fungsi Pencarian.

Gambar 3 10. Sequence Diagram Pencarian Aplikasi Android.

Page 58: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

37

Gambar 3.10, menjelaskan bahwa pengguna dapat menggunakan menu

pencarian dengan memasukkan kata kunci berupa lokasi yang ingin dituju.

Kemudian, aplikasi merespon permintaan pengguna dan melakukan pencarian

pada data daerah. Setelah pencarian ditemukan, aplikasi akan menampilkan

hasil pencarian lokasi kepada pengguna. Pengguna dapat memilih salah satu

dari hasil pencarian lokasi, dan setelah itu aplikasi akan merespon kembali

permintaan dari pengguna. Pada proses terakhir, aplikasi akan menampilkan

informasi-informasi terkait lokasi yang telah dipilih oleh pengguna dari hasil

pencarian lokasi.

d. Sequence Diagram Bantuan Aplikasi Android

Sequence diagram fungsi Bantuan dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Page 59: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

38

Gambar 3 11. Sequence Diagram Bantuan Aplikasi Android.

Pada Gambar 3.11, ketika pengguna berada di menu utama aplikasi, pengguna

dapat memilih menu Bantuan untuk mendapatkan informasi mengenai tata cara

penggunaan aplikasi, kemudian sistem menampilkan informasi tersebut.

e. Sequence Diagram Tentang Aplikasi Android

Sequence diagram fungsi Tentang dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Page 60: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

39

Gambar 3 12. Sequence Diagram Tentang Aplikasi Android.

Gambar 3.12, menunjukkan ketika pengguna sudah berada di menu utama

aplikasi, pengguna dapat memilih menu Tentang untuk mendapatkan informasi

mengenai pengembang aplikasi, kemudian sistem akan menampilkan informasi

tersebut kepada pengguna.

4. Rancangan Antarmuka Aplikasi Android

Rancangan antarmuka untuk aplikasi merupakan proses penggambaran tampilan

(interface) dari aplikasi. Berikut ini adalah layout atau form rancangan antar muka

pada Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android.

Page 61: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

40

a. Layout Splash Screen Aplikasi Android

Splash Screen merupakan form yang ditampilkan diawal ketika

aplikasi/program dijalankan. Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan

Surfing di Lampung menggunakan Location Based Service berbasis Android ini

menggunakan splash screen yang muncul sepersekian detik pada saat pertama

membuka aplikasi. Splash screen dimaksudkan sebagai estetika untuk

menunjukkan identitas aplikasi saja, tanpa fungsi lainnya. Layout splash screen

dari Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android dapat dilihat pada

Gambar 3.13.

Gambar 3 13. Layout Splash Screen Aplikasi Android.

Page 62: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

41

b. Layout Halaman Utama Aplikasi Android

Halaman utama aplikasi berisikan menu-menu pilihan yang dapat digunakan

oleh pengguna. Pilihan menu yang terdapat pada halam utama yaitu: Pilih

Daerah, Pilih Kategori, Pencarian, Bantuan, dan Tentang. Perancangan layout

halaman utama Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di

Lampung menggunakan Location Based Service berbasis Android dapat dilihat

pada Gambar 3.14.

Gambar 3 14. Rancangan Antarmuka Halaman Utama Aplikasi Android.

c. Layout Menu Pilih Daerah Aplikasi Android

Page 63: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

42

Pada menu Pilih Daerah, ditampilkan pilihan-pilihan daerah yang dapat dipilih

sebagai lokasi snorkeling, diving, dan surfing. Gambar 3.15, menunjukkan

layout dari menu Pilih Daerah pada aplikasi.

Gambar 3 15. Layout Menu Pilih Daerah Aplikasi Android.

Tiap daerah yang dipilih, akan ditampilkan lokasi-lokasi terkait pilihan wisata

snorkeling, diving, dan surfing yang dapat dikunjungi. Layout pilihan lokasi

dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Page 64: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

43

Gambar 3 16. Layout Menu Pilih Daerah Aplikasi Android.

Pada saat pengguna memasukkan pilihan lokasi, maka aplikasi akan

menampilkan deskripsi-deskripsi mengenai lokasi tersebut. Gambar 3.17,

menunjukkan layout hasil pilihan lokasi dari menu Pilih Daerah.

Page 65: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

44

Gambar 3 17. Layout Hasil Pilihan Lokasi dari Menu Pilih Daerah Aplikasi Android.

d. Layout Menu Pilih Kategori Aplikasi Android

Pengguna dapat menggunakan menu Pilih Kategori untuk melihat lokasi sesuai

dengan kategori snorkeling, diving, dan surfing. Gambar 3.18, menunjukkan

layout Pilih Kategori pada aplikasi.

Page 66: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

45

Gambar 3 18. Layout Menu Pilih Kategori Aplikasi Android.

Pada saat pengguna memasukkan pilihan kategori, aplikasi merespon dengan

menampilkan pilihan-pilihan lokasi dari kategori wisata yang dipilih tersebut.

Layout pilihan lokasi dari kategori yang dipilih dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Page 67: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

46

Gambar 3 19. Layout Menu Pilih Kategori Aplikasi Android.

Setelah pengguna memilih lokasi, kemudian aplikasi menampilkan detail

mengenai lokasi spot tersebut. Detail mengenai spot terdiri dari nama spot,

kategori olah raga air ekstrim, nama daerah, alamat spot, deskripsi singkat, serta

gambar berupa foto dari lokasi spot tersebut. Layout hasil pilihan loklasi dari

menu Pilih Kategori dapat dilihat pada Gambar 3.20.

Page 68: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

47

Gambar 3 20. Layout Hasil Pilihan Lokasi dari Menu Pilih Kategori AplikasiAndroid.

e. Layout Menu Pencarian Aplikasi Android

Menu Pencarian dapat digunakan oleh pengguna apabila pengguna ingin

mencari informasi terkait wisata snorkeling, diving, dan surfing menggunakan

kata kunci yang diinginkan. Kata kunci yang dapat dimasukkan yaitu

berhubungan dengan nama daerah atau kategori wisata snorkeling, diving, atau

surfing. Setelah kata kunci dimasukkan, pencarian diproses dengan menekan

tombol “pencarian”. Aplikasi menampilkan hasil pencarian sesuai dengan kata

kunci tersebut. Gambar 3.21 menunjukkan layout Menu Pencarian pada

aplikasi.

Page 69: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

48

Gambar 3 21. Layout Menu Pencarian Aplikasi Android.

f. Layout Menu Bantuan Aplikasi Android

Menu Bantuan berisi informasi mengenai tata cara penggunaan Aplikasi

Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan

Location Based Service berbasis Android. Rancang antar muka dari layout

Menu Bantuan pada aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Page 70: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

49

Gambar 3 22. Layout Menu Bantuan Aplikasi Android.

f. Layout Menu Tentang Aplikasi Android

Menu Tentang berisi informasi mengenai pengembang Aplikasi Panduan

Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location

Based Service berbasis Android. Pada layout ini terdapat tiga button yang dapat

digunakan untuk memberikan kritik dan saran melalui email, google play, dan

social media. Gambar 3.23, menunjukkan layout dari menu Tentang pada

Aplikasi.

Page 71: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

50

Gambar 3 23. Layout Menu Tentang Aplikasi Android.

3.3.3.2. Perancangan UML Web

Pada pengembangan aplikasi, dibangun sebuah web khusus admin untuk

memasukkan, menambah, mengubah, dan menghapus data yang diupload ke Aplikasi

Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location

Based Service berbasis Android ini. Data yang dapat dikelola dari web ini adalah data

daerah, data spot, dan data gambar.

1. Use Case Diagram Web

Pada Gambar 3.24, menunjukkan use case diagram dari web yang digunakan

admin untuk melakukan pengelolaan data dari Aplikasi Panduan Lokasi

Page 72: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

51

Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based

Service berbasis Android ini.

Gambar 3 24. Use Case Diagram Web.

2. Activity Diagram Web

a. Activity Diagram Login Admin Web

Pada activity diagram login admin, mula mula admin login dengan

memasukkan username dan password. Apabila login berhasil, maka admin

akan masuk ke halaman utama web. Namun jika login gagal, maka terdapat

pesan kesalahan yang ditampilkan pada halaman form login admin. Activity

diagram login admin ditampilkan pada Gambar 3.25.

Page 73: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

52

Gambar 3 25. Activity Diagram Login Admin Web.

b. Activity Diagram Tambah Data Daerah (Web)

Admin dapat menambah data daerah melalui menu daerah. Pada halaman menu

daerah, admin dapat mengkases menu tambah daerah, kemudian mulai

memasukkan nama daerah. Tambah nama daerah berhasil dilakukan akan

masuk ke database. Activity diagram tambah data daerah dapat dilihat pada

Gambar 3.26.

Page 74: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

53

Gambar 3 26. Activity Diagram Tambah Data Daerah (Web).

c. Activity Diagram Tambah Data Spot (Web)

Admin dapat mengakses menu spot untuk mengelola data spot. Mula mula

admin masuk ke menu tambah spot. Admin diminta untuk memasukkan detail

lokasi spot yang terdiri dari nama daerah, nama lokasi, gambar, dan deskripsi

mengenai lokasi spot tersebut. Gambar 3.27 menunjukkan activity diagram

tambah data spot pada web.

Page 75: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

54

Gambar 3 27. Activity Diagram Tambah Data Spot (Web).

d. Activity Diagram Tambah Gambar Spot (Web)

Admin dapat memasukkan gambar dari spot yang ada melalui menu tambah

gambar pada halaman menu gambar. Gambar 3.28 menunjukkan activity

diagram menu tambah gambar pada web.

Page 76: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

55

Gambar 3 28. Activity Diagram Tambah Gambar Spot (Web.)

3. Sequence Diagram Web

a. Sequence Diagram Login Admin Web

Gambar 3.29 menunjukkan sequence diagram dari aktifitas login admin.

Page 77: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

56

Gambar 3 29. Sequence Diagram Login Admin Web.

Gambar 3.29, menjelaskan bahwa sebelum admin dapat mengelola data, admin

diminta untuk memasukkan username dan password. Jika login berhasil, admin

masuk ke halaman utama dan dapat mengakses menu yang tersedia, yaitu menu

daerah, menu spot, dan menu gambar.

b. Sequence Diagram Tambah Data Daerah (Web)

Gambar 3.30, menunjukkan sequence diagram dari tambah data daerah pada

web.

Page 78: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

57

Gambar 3 30. Sequence Diagram Tambah Data Daerah (Web).

Pada Gambar 3.30, admin dapat menambahkan data daerah melalui menu

tambah daerah. Admin dapat memasukkan nama daerah dan data tesebut akan

masuk ke dalam database sistem.

c. Sequence Diagram Tambah Data Spot (Web)

Gambar 3.31, menunjukkan sequence diagram tambah data spot pada web.

Page 79: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

58

Gambar 3 31. Sequence Diagram Tambah Data Spot (Web).

Gambar 3.31, menjelaskan sequence diagram tambah data spot pada web.

Admin dapat mengelola data spot dengan menggunakan menu spot pada web

ini. Data yang telah dimasukkan akan diproses dan masuk ke dalam database

sistem.

d. Sequence Diagram Tambah Data Gambar (Web)

Gambar 3.32, menunjukkan sequence diagram pada aktifitas tambah data

gambar pada web.

Page 80: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

59

Gambar 3 32. Sequence Diagram Tambah Data Gambar (Web).

Pada Gambar 3.32, menunjukkan sequence diagram tambah data gambar.

Admin dapat mengelola data gambar melalui menu tambah data gambar pada

web.

4. Rancangan Antarmuka Web

a. Rancangan Antar Muka Halaman Utama Web

Gambar 3.34, menunjukkan rancangan antar muka halaman utama web.

Page 81: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

60

Gambar 3 33. Rancangan Antar Muka Halaman Utama Web.

Pada Gambar 3.33, menampilkan gambar rancangan antar muka halaman utama

web dari Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android ini. Halaman ini

merupakan halaman login. Admin diminta untuk memasukkan username dan

password untuk bisa masuk dan mengakses web. Apabila terjadi kesalahan

dalam memasukkan username atau password, admin gagal untuk login dan

diminta untuk memasukkan kembali username dan password dengan tepat.

b. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Beranda Web

Setelah admin berhasil login, maka admin akan masuk pada menu beranda.

Gambar 3.34 merupakan rancangan antar muka halaman menu beranda pada

web.

Page 82: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

61

Gambar 3 34. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Beranda Web.

Gambar 3.34 menunjukkan halaman menu beranda untuk web dari Aplikasi

Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan

Location Based Service berbasis Android. Pada menu beranda terdapat menu

daerah, menu spot, menu gambar, dan menu admin untuk logout. Admin dapat

memilih salah satu dari menu tersebut untuk mulai melakukan memasukkan

data.

c. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Daerah (Web)

Gambar 3.35 menunjukkan rancangan antar muka halaman menu daerah pada

web.

Page 83: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

62

Gambar 3 35. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Daerah (Web).

Gambar 3.35 menunjukkan rancang anta muka halaman menu daerah untuk

web dari Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android ini. Pada menu daerah,

admin dapat melihat data yang ada, menambah, mengubah, dan menghapus

data yang telah masuk kedalam database. Untuk menambar dta admin dapat

mengklik button tambah daerah. Pada Gambar 3.36 menunjukkan rancang antar

muka halaman tambah daerah.

Page 84: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

63

Gambar 3 36. Rancangan Antar Muka Halaman Tambah Daerah (Web).

d. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Spot (Web)

Gambar 3.37, menampilkan rancang antar muka halaman menu spot pada web.

Gambar 3 37. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Spot (Web).

Gambar 3.37, menunjukkan rancang antar muka halaman menu spot untuk web

dari Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

Page 85: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

64

menggunakan Location Based Service berbasis Android. Pada halaman ini,

admin dapat melihat nama lokasi spot pada tiap daerah berserta alamat lokasi.

Untuk menambah data spot, admin dapat mengklik button tambah spot. Gambar

3.38 menunjukkan halaman rancang antar muka tambah spot pada menu spot

pada web.

Gambar 3 38. Rancangan Antar Muka Halaman Tambah Spot (Web).

Pada Gambar 3.38 menampilkan rancang antar muka halaman tambah spot.

Admin dapat menambahkan data spot yang berisi data lokasi spot dan alamat

lokasi, serta mengubah, dan menghapus data jika diperlukan. Data ini akan

tersimpan di dalam database aplikasi.

Page 86: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

65

e. Rancang Antar Muka Halaman Menu Gambar (Web)

Gambar 3.39, menunjukkan rancang antar muka halaman menu gambar pada

web.

Gambar 3 39. Rancangan Antar Muka Halaman Menu Gambar (Web).

Gambar 3.39, merupakan rancang antar muka halaman menu gambar pada web

dari Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android ini. Pada halaman ini

terdapat nama lokasi spot serta gambar keterangan dari spot tersebut.

Page 87: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

66

Gambar 3 40. Rancangan Antar Muka Halaman Tambah Gambar (Web)

Gambar 3.40, menampilkan rancang antar muka halaman tambah gambar.

Admin dapat menambah data gambar pada tiap lokasi spot melalui halaman ini.

Gambar yang dimasukkan akan tampil pada tampilan spot di Aplikasi Panduan

Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location

Based Service berbasis Android.

5. Class Diagram Aplikasi Android dan Web

Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis obyek dalam sistem dan hubungan-

hubungan statis yang terjadi. Pada pengembangan Aplikasi Panduan Lokasi

Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based

Service berbasis Android ini terdapat delapan kelas utama yaitu class admin, class

daerah, class kategori, class trn_spot, class spot_kategori, class spot_gambar, class

bantuan, dan class tentang. Gambar 3.41, menunjukkan class diagram dari

Page 88: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

67

Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android ini beserta web.

Gambar 3 41. Class Diagram (Aplikasi dan Web).

3.3.4. Metode Pengujian Sistem

Metode pengujian yang akan digunakan pada Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling,

Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based Service berbasis

Android ini adalah metode pengujian Black Box. Metode pengujian Black Box

merupakan kegiatan pengujian perangkat lunak yang ditujukan pada fungsional

aplikasi ini. Teknik yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah dengan teknik

Equivalence Partitioning (EP).

Page 89: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

68

Equivalence Partitioning membagi domain input dari suatu program ke dalam kelas-

kelas data sehingga test case dapat diperoleh. Kelas data yang terbentuk disajikan

sebagai kondisi input dalam uji kasus. Terdapat dua pengujian yang dilakukan yaitu

pengujian fungsional dan pengujian non fungsional. Pengujian fungsional terdiri dari

pengujian aplikasi dan pengujian web. Pengujian aplikasi dilakukan oleh beberapa

pengguna yang berasal dari kalangan wisatawan. Tujuan dari pengujian adalah

menguji aplikasi dengan skenario uji yang telah dibuat untuk mengetahui kinerja

aplikasi. Sedangkan pengujian web dilakukan oleh admin. Pengujian non fungsional

dilakukan untuk mengetahui seberapa mudah dan paham user dalam mengoperasikan

aplikasi. Setelah pengujian dilakukan, akan dilakukan tahap analisis hasil pengujian

baik untuk aplikasi maupun web.

3.3.4.1. Rancangan Pengujian Fungsional

1. Rancangan Pengujian Aplikasi

Rancangan pengujian aplikasi dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3 1. Rancangan Pengujian Aplikasi Android

No. Kelas Uji Daftar Pengujian Skenario Uji Hasil yangDiharapkan

1. Versi Android PengujianKompatibilitasVersi OperatingSystem Android

Pengujian padaAndroid versi4.4.2 (Kit Kat)

Kompatibel denganAndroid versi 4.4.2(Kit Kat)

Pengujian padaAndroid versi5.0(Lollipop)

Kompatibel denganAndroid versi 5.0(Lollipop)

Pengujian padaAndroid versi 6.0(Marshmallow)

Kompatibel denganAndroid versi 6.0(Marshmallow)

2. User Interface Pengujian padaicon Logo

Klik icon padaperangkat android

Menampilkanlayout splash

Page 90: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

69

Aplikasi screenPengujian padamenu utamaAplikasi

Klik tombol menu“Daerah”

Menampilkanlayout PilihanDaerah

Klik tombol menu“Kategori”

Menampilkanlayout PilihanKategori

Klik tombol padaNama Daerahyang dipilih

Menampilkanpilihan lokasiwisata pada daerahtersebut.

Klik lokasi yangdipilih

Menampilkanlayout hasil pilihanlokasi besertadeskripsi lengkaplokasi, dari MenuDaerah

Klik tombol menu“Pilih Kategori”

Menampilkanlayout PilihKategori

Klik tombol padaKategori yangdipilih

Menampilkanpilihan lokasiwisata padakatagori tersebut.

Klik lokasi yangdipilih

Menampilkanlayout hasil pilihanlokasi besertadeskripsi lengkaplokasi dari MenuPilih Kategori

Klik tombol menu“Pencarian”

Menampilkankolom teks searchdan layoutmasukan

Klik tombol“Cari”

Menampilkan hasilpencarian

3. Fungsi layoutPilih Daerah

Pengujian padalayout PilihDaerah

Klik tombol menu“Pilih Daerah”

Menampilkan listdaerah lokasisnorkeling, diving,dan surfing diLampung

5. Fungsi layoutPilih Kategori

Pengujian padalayout PilihKategori

Klik tombol menu“Pilih Kategori”

Menampilkan listpilihan berupasnorkeling, diving,

Tabel 3.1. Rancangan Pengujian Aplikasi Android. (lanjutan)

Page 91: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

70

dan surfing6. Fungsi layout

PencarianPengujian padalayout Pencarian

Klik tombol menu“Pencarian”

Menampilkan formpencarian

Memasukkan katakunci pencarianlokasi

Menampilkan hasilpencarian lokasisesuai kata kunciyang dimasukkan

7. Fungsi layoutBantuan

Pengujian padalayout Bantuan

Klik tombol menu“Bantuan”

Menampilkanbantuan berupainformasi tata carapenggunaanaplikasi

8. Fungsi layoutTentang

Pengujian padalayout Tentang

Klik tombol menu“Tentang”

Menampilkaninfomasi mengenaipengembangaplikasi

2. Rancangan Pengujian Web

Rancangan pengujian web dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3 2. Rancangan Pengujian Web

No. Kelas Uji Daftar Pengujian Skenario Uji Hasil yangDiharapkan

1. Fungsi LoginAdmin

Pengujian padaform login admin

Adminmemasukkanusername danpassword

Login berhasil.Admin masuk kehalaman utamaweb.

2. Fungsi Menupada HalamanUtama Web

Pengujian menupada halamanutama web

Klik tombol menu“Beranda”

Menampilkanhalaman utamaweb.

Klik tombol menu“Daerah”

Menampilkan datadaerah yang adadalam database.

Klik tombol menu“Spot”

Menampilkan datalokasi spot besertaalamat yang adadalam database.

Klik tombolmenu “Gambar”

Menampilkan datagambar lokasi spot

Tabel 3.1. Rancangan Pengujian Aplikasi Android. (lanjutan)

Page 92: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

71

yang ada dalamdatabase.

3. Fungsi MenuDaerah

Pengujian padamenu “TambahDaerah”

Memasukkannama daerah padaform tambahdaerah

Data dapat diprosesdan disimpandalam database.

Pengujian padamenu “Ubah” datadaerah

Mengubah namadaerah sesuaikebutuhan

Data dapat diprosesdan data yang adasebelumnya akandiperbaharui sesuaidengan perubahandata yangdilakukan.

4. Fungsi MenuSpot

Pengujian padamenu “TambahSpot”

Memasukkanpilihan daerah,lokasi, kategori,koordinat,deskripsi, danalamat spot

Data dapat diprosesdan disimpandalam database.

Pengujian padamenu “Ubah” dataspot

Mengubah pilihandaerah, lokasi,kategori,koordinat,deskripsi, danalamat spot sesuaikebutuhan.

Data dapat diprosesdan data yang adasebelumnya akandiperbaharui sesuaidengan perubahandata yangdilakukan.

5 Fungsi MenuGambar

Pengujian padamenu “TambahGambar”

Memasukkanpilihan lokasi spotdan data gambarberupa linkgambar

Data dapat diprosesdan disimpandalam database.

Pengujian padamenu “Ubah” datagambar

Mengubah pilihanlokasi spot dandata gambarberupa link sesuaikebutuhan

Data dapat diprosesdan data yang adasebelumnya akandiperbaharui sesuaidengan perubahandata yangdilakukan.

Tabel 3 2. Rancangan Pengujian Web (lanjutan)

Page 93: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

72

3.3.4.2. Rancangan Pengujian non Fungsional

Pada pengujian non fungsional dari Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving,

dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based Service berbasis Android

ini dilakukan penilaian pada aspek kemudahan dalam penggunaan dan

pemahaman aplikasi (user friendly), dan tampilan (user interface). Pengujian non

fungsional ini dilakukan melalui kuisioner yang akan diberikan kepada beberapa

perwakilan responden dari mahasiswa Ilmu Komputer. Tabel 3.3, menunjukkan

rancangan kuisioner aplikasi variabel user friendly.

Tabel 3 3. Rancangan Kuisioner Variabel User Friendly Aplikasi Android

No. Kriteria PenilaianKategori Penilaian

5 4 3 2 1

1Bagaimana kesesuaian warna background danicon pada aplikasi

2Bagaimana kesesuaian warna background danteks pada aplikasi

3Bagaimana tampilan icon dengan fungsi yangdisediakan aplikasi

4 Bagaimana kualitas gambar pada aplikasi

5Bagaimana menu bantuan memberikan Andapetunjuk dalam mengoperasikan aplikasi

6Secara umum, bagaimana kemudahan Anda dalammengoperasikan aplikasi?

7Seberapa mudah informasi yang disajikan aplikasiSDS untuk dipahami?

Keterangan : 5 = Sangat Baik, 4 = Baik, 3 = Cukup Baik, 2 = Kurang Baik, 1 = Tidak

Baik

Tabel 3.3, menunjukkan rancangan kuisioner Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling,

Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based Service berbasis

Page 94: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

73

Android untuk variabel user friendly. Rancangan kuisioner variabel user friendly

ini diguunakan untuk mengetahui seberapa mudah dan paham user dalam

mengoperasikan aplikasi. Setelah itu terdapat kuisioner untuk kategori variabel

user interface. Tabel 3.4, menunjukkan rancangan kuisioner variabel user

interface Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android.

Tabel 3 4. Rancangan Kuisioner Variabel User Interface Aplikasi Android

No. Kriteria PenilaianKategori Penilaian

5 4 3 2 1

1

Bagaimana aplikasi menampilkan respon ketikaakan memasukan nama daerah yang disajikanpada menu Pencarian?

2Bagaimana aplikasi menampilkan detail informasimengenai spot snorkeling, diving,dan surfing padamenu Daerah?

3

Bagaimana aplikasi menampilkan detail informasimengenai spot snorkeling, diving,dan surfing padamenu Kategori?

Keterangan : 5 = Sangat Baik, 4 = Baik, 3 = Cukup Baik, 2 = Kurang Baik, 1 = Tidak

Baik

Tabel menunjukkan rancangan kuisioner Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling,

Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location Based Service berbasis

Android untuk variabel user interface. Rancangan kuisioner variabel user interface

ini digunakan untuk mengetahui seberapa efektif user mendapatkan informasi

yang dibutuhkan melalui aplikasi ini.

Page 95: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

101

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengembangan yang telah dilakukan adalah pengembangan Aplikasi Panduan

Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung menggunakan Location

Based Service berbasis Android. Pada pengembangan aplikasi ini, dibuat sebuah

web khusus sebagai akses untuk admin dalam melakukan pengolahan data daerah,

lokasi spot, dan informasi terkait lainnya dari spot snorkeling, diving, dan surfing

yang akan ditampilkan pada aplikasi.

2. Aplikasi ini dapat menampilkan spot-spot snorkeling, diving, dan surfing di

Lampung beserta detail-detail lokasi, deskripsi, serta informasi terkait lainnya

mengenai lokasi tersebut.

3. Data mengenai lokasi-lokasi spot snorkeling, diving, dan surfing didapatkan dari

hasil survey untuk tiap-tiap lokasi.

4. Berdasarkan hasil pengujian fungsional aplikasi, diketahui bahwa aplikasi dapat

berjalan dengan baik yaitu dapat berjalan sesuai dengan perencanaan awal dan

kebutuhan user.

V. SIMPULAN DAN SARAN

Page 96: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

102

5. Berdasarkan hasil pengujian fungsional web, diketahui bahwa web dapat berjalan

dengan baik untuk melakukan pengolahan data lokasi snorkeling, diving, dan

surfing yang kemudian diproses kedalam database.

6. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilaksanakan, didapatkan penilaian untuk

Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android ini masuk dalam kategori

“Baik”.

5.2. Saran

Saran yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan aplikasi ini adalah sebagai

berikut:

1. Aplikasi Panduan Lokasi Snorkeling, Diving, dan Surfing di Lampung

menggunakan Location Based Service berbasis Android ini belum dapat

mengaplikasikan Aplikasi Bantuan Prakiraan Cuaca sebagai informasi tambahan

dari lokasi-lokasi spot yang ada. Untuk itu diperlukan pengembangan lebih

lanjut.

2. Aplikasi ini belum dapat menampilkan rating dari masing-masing lokasi wisata

snorkeling, diving, dan surfing.

3. Akurasi lokasi wisata pada aplikasi snorkeling, diving, dan surfing belum dapat

dipastikan jika dioperasikan di dalam ruangan.

Page 97: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

103

4. Data lokasi wisata snorkeling, diving, dan surfing yang ditampilkan pada aplikasi

belum mencakup keseluruhan lokasi dan belum disesuaikan dengan spot-spot

baru yang ada saat ini. Untuk itu dibutuhkan update data terbaru lebih lanjut.

Page 98: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Zulkifli. 2012. Studi Kesesuaian Perairan Pantai Tanjung Setia sebagaiKawasan Wisata Bahari Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. JournalOf Marine Research. Vol. 2. No. 2.

Endayani, Sri. 2016. Sistem Informasi Geografis Jaringan Jalan di Wilayah KotaSamarinda dengan Menggunakan Peta Digital. Jurnal Agrifor. ISSN : 1412-6885, Vol. 15, No. 1, Maret 2016.

Halim, J I., Kevin., dan Stevanea Chandra. 2011. Framework Pemetaan DataBerbasis Peta dengan Menggunakan Google Maps API (Skripsi). UniversitasBina Nusantara. Jakarta.

Harahap, Yanuarsah. 2012. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk ZonasiJalur Penangkapan Ikan di Perairan Kalimantan Barat. Jurnal Akuatika. ISSN :0853-2523, Vol. III No.1, Maret 2012.

Hidayah Lahompu, Ummi., Muh. Yamin., dan La Ode Hasnuddin. 2016. MultimediaPembelajaran Interaktif Makhraj Huruf Hijaiyah, Wudu, dan ShalatMenggunakan Adobe Flash CS6 Berbasis Android. ISSN : 2502-8928, Vol. 2,No. 2, Desember 2016.

Indriasari, Sofiyanti. 2012. Sistem Informasi Berbasis Web Untuk MembantuKegiatan Tracer Study Program Diploma Institut Pertanian Bogor. JurnalSains Terapan. ISSN : 06 Jurnal Sains Terapan Edisi II Vol. 2 (1):84-102,Oktober 2012.

Page 99: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

Johan Yar., Ferdinan Yulianda., Vincentius Siregar., dan Ita Karlina. 2011.Pengembangan Wisata Bahari dalam Pengelolaan Sumberdaya Pulau-pulauKecil Berbasis Kesesuaian dan Daya Dukung-Studi Kasus Pulau SebesiProvinsi Lampung. Juni 2011.

Martin, Lawrence M.D. 1997. Scuba Diving Explained (Questions and Answers onPhysiology and Medical Aspect of Scuba Diving. Pulmonary Medicine HomePage.

Maturidi, Ade Djohar. 2014. Metode Penelitian Teknik Informatika. Deepublish.Yogyakarta.

Mustaqbal, Sidi., Roeri Fajri., dan Hendra Rahmadi. 2015. Pengujian AplikasiMenggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis. Jurnal IlmiahTeknologi Informasi Terapan. ISSN : 2407-3911, Vol.1, No. 3, Agustus 2015.

Novita, Rice., dan Novita Sari. 2015. Sistem Informasi Penjualan Pupuk Berbasis E-Commerce. Jurnal Teknologi Informasi. ISSN : 2338-2724, Vol. 3 No. 2,Oktober 2015.

Paramarta, I Komang Adi. 2013. Sistem Informasi Geografis Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) Kabupaten Buleleng Berbasis Web. Jurnal NasionalPendidikan Teknik Informatika. ISSN : 2089-8673, Vol. 2, No. 3, Desember2013.

Permilasari, Ni Koman., dan I Nyoman Arida. 2014. Bentuk Pengelolaan Pantai BatuBolong sebagai Daya Tarik Wisata Surfing di Desa Canggu, Kecamatan KutaUtara, Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Parawisata. ISSN : 2338-881.Vol. 2. No. 2, 2014.

Rizkidiniah, Fatmah., dan Muhammad Yamin. 2016. Perancangan dan ImplementasiPrototype Sistem GPS (Global Positioning System) dan SMS Gateway padaPencarian Kendaraan Bermotor Berbasis Arduino Uno. ISSN : 2502-8928, No.2, Juli-Desember 2016.

Page 100: PENGEMBANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI SNORKELING, …digilib.unila.ac.id/32656/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfmencoba wisata air seperti snorkeling, diving, dan surfing di laut-laut

Rosa., dan Shalahuddin. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur danBerorientasi Objek). Informatika Bandung. Bandung.

Rosidi, Abidarin., dan Heri Sismoro. 2016. Jurnal Ilmiah Data Manajemen danTeknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Data Manajemen dan Teknologi Informasi.ISSN : 1411-3201, Vol. 17, No. 3, September 2016.

Scouts, Girl. 2005. Snorkeling: Safety Activity Checkpoint. May 2005.

Siswanto. 2010. Sistem Informasi Geografis Objek Wisata menggunakan GoogleMaps API Studi Kasus Kabupaten Mojokerto. Jurnal Teknologi Informatika.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh November.Surabaya.

Sodikin., Edi Noersasongko., dan Tyas Catur Pramudi. 2009. Jurnal PenyesuaianDengan Modus Pembelajaran Untuk Siswa SMK Kelas X. Jurnal TeknologiInformasi. ISSN : 1414-9999, Vol. 5, No. 2, Oktober 2009.

Umar, Najirah., dan Billy Eden. 2017. Aplikasi Pencarian Lokasi Wisata BerbasisAndroid di Kota Palopo. Jurnal Seminar Nasional APTIKOM(SEMNASTIKOM). November 2017

Vanjire, Kanchan., Ganesh Shitole., dan Pradynesh Patil. 2014. Review of LocationBased using Contexting with Levels of Adaption. International Journal ofCurrent Engineering and Technology. E-ISSN : 2277-4106. Vol. 5, No. 2,April 2015.