Liability Laut

8/16/2019 Liability Laut

1/26

Pencemaran Laut Oleh Minyak Menurut Hukum Internasional

INSPIRASI, No. X Edisi Juli 2010 139

TANGGUNG JAWAB DALAM PENCEMARAN LAUT

YANG DISEBABKAN OLEH MINYAK MENURUT HUKUM

INTERNASIONAL

Ahmad Syofyan

Abstrak

trict liability in the marine pollution have many

rules and regulations set forth either in

international law or national law. Marine pollutionliability for pollution caused both countries

individuals and other legal entities which each

have a role and responsibility to ta!e some action

or efforts in the prevention and mitigation and compensation

payments against pollution caused by oil. "trict liability of the

conditional restrictions on the amount of compensation

payments are specified beforehand. #he obligation to pay

compensation to the coastal state arising immediately at the time

of oil spill at sea and losses regardless of guilt or innocence

concerned of the tan! vessel. $n strict liability has beendetermined the ma%imum amount of compensation payments

through international insurance as #&'()&* and +ristal or

through the $nternational &il *ollution fund +ompentation

,und -$&*+ ,und.

/ey words Marine *ollution $nternational )aw and

$nternational )aw of the "ea.

#anggung awab mutla! -strict liability dalam pencemaran laut

telah banya! diatur dalam peraturan dan regulasi bai! hu!um

∗ Staf Pengajar Hukum Internasional pada Fakultas Hukum,Universitas Lampung.

S


2/26


INSPIRASI, No. X Edisi Juli 2010140

internasional maupun hu!um nasional. *encemaran laut

menimbul!an !ewaiban bagi pencemar bai! itu negara

individu dan badan hu!um lainnya yang masingmasing

mempunyai peran dan bertanggung awab untu! mela!u!an

beberapa tinda!an atau upaya dalam pencegahan dan

penanggulangan serta pembayaran ganti rugi terhadap

pencemaran yang disebab!an oleh minya!. #anggung awabmutla! yang bersyarat dengan pembatasan umlah pembayaran

ganti ruginya yang ditetap!an terlebih dahulu. /ewaiban

membayar ganti rugi pada negara pantai timbul se!eti!a pada

saat tumpahnya minya! dilaut dan timbulnya !erugian tanpa

mempersoal!an bersalah atau tida!nya !apal tang!i yang

bersang!utan. 3alam strict liability telah ditentu!an umlah

ma!simum pembayaran ganti rugi melalui asuransi internasional

seperti #&'()&* dan +ristal atau melalui dana $nternational

&il *ollution +ompentation ,und -$&*+ ,und.

/ata /unci *encemaran )aut 4u!um $nternasional dan4u!um )aut $nternasional

A. Pendahuluan

*er!embangan masalah pencemaran laut di duniamening!at pesat seiring banya!nya a!tifitas di laut seperti

E!splorasi dan E!sploitasi sumberdaya alam pengeboran lepaspantai pengang!utan laut dan sebagainya. (!tifitas atau!egiatan di )aut membawa dampa! teradinya pencemaran laut

misalnya tumpahnya minya! dan tumpahnya 5at5at atau bendabenda berbahaya !e dalam laut.

"ebagian !asus!asus pencemaran laut yang teradi diseluruh belahan dunia dapat dilihat dalam beberapa !asus. *adatahun 1678 teradi pencemaran laut terbesar !eti!a /apal#an!er #orrey +anyon !andas di *antai "elatan $nggris yang

menumpah!an 9: Gallons crude oil. /asus lainnya yaitutumpahnya minya! oleh /apal "howa Maru 168: diperairan

"elat Mala!a serta tercemarnya air laut yang disebab!an olehtumpahan minya! yang berasal dari pengeboran lepas pantai dilaut (ustralia1 memberi!an dampa! !erusa!an pada e!osistem

1 Pencemaran Laut Timor ang dicurigai aki!at tumpa"an minakdari ladang minak #ontana, Laut $ustralia, perlu ditangani segera.Pencemaran dalam tiga pekan terak"ir itu tela" mengganggu "a!itat dan


3/26



dan e!ologi laut hingga !e perairan $ndonesia. *ada tahun ini

!asus bocornya pertambangan lepas pantai di telu! Me!si!o yang menga!ibat!an luas pencemaran hingga perairan laut (meri!a. /asus selanutnya pada tanggal 2: Mei 2010 denganditabra!nya !apal #ang!er M#. ;unga /elana -berbenderaMalaysia oleh /apal +argo M'.


4/26



telah melahir!an berbagai /onvensi di bidang Maritim sebagai

;eri!ut9 1. $nternational +onvention for the "afety of )ife at "ea

-"&)(" 16@? amended 1670 and lastly 168@A2. $nternational Begulation for *reventing +ollicions at "ea

-+&)BE> 1670 amended 1682A

9.

$nternational +onvention for the *revention of *ollution ofthe "ea by &il -&$)*&) 16:@ as amended 1672A

@. +onvention on ,acilitation of $nternational Maritim#raffic 167:A

:. #he $nternational +onvention of )oad )ines 1677A7. #he $nternational +onvention #onnage Measurement of

"hip 1676A8. #he $nternational +onvention Belating to $ntervention on

the 4igh "eas if +ases of &il *ollution +asualities 1676A?. #he $nternational +onvention on +ivil )iability for &il

*ollution 3amage 1676A

6.

#he "pecial #rade *assenger "hip (greement 1681A10.

#he $nternasional +onvention Belating to +ivil )iability in

the ,ield of Maritime +arriage of Nuclear Material 1681A11. #he $nternational +onvention on the Establishment of an

$nternational ,und for +ompentation for &il *ollution3amage 1681A

12.

#he $nternational +onvention for "ale +ontainers 1682A19. #he $nternational +onvention for the *ollution from "hip

1689A

1@. #he *rotocol Belating to $ntervention on the 4igh "eas in

+ases of Marine *ollution by "ubstance &ther #han &il1689A1:. #he *rotocol on "pace BeCuirements for "pecial #rade

*assenger "hips 1689.

Masalah hu!um pada !asus ling!ungan yang menadiperdebatan menyang!ut masalah ha! menggugat -ius standimasalah pembu!tian yang ter!ait dengan verifi!asi ilmiah untu!

menelas!an hubungan !ausal asas ganti rugi ca!upan dan luas-magnitude isu ling!ungan untu! menetap!an umlah ganti rugi

!riteria pemulihan ling!ungan tinda! pidana ling!ungan

) Id., "lm. 101.


5/26



!esa!sian ahli peranan lab dan metoda analisis 5at tercemar

untu! menetap!an ada tida!nya pencemaran dalam arti hu!umdan pertimbangan yang didasar!an pada per!embangan ilmudan te!nologi.@

B. Identifikasi Masalah

;erdasar!an uraian diatas ma!a dapat diidentifi!asi

masalah sebagai beri!ut1.

;agaimana /lasifi!asi *encemaran )aut menurut hu!um

internasionalD2.

;agaimana #anggung Jawab dalam pencemaran laut yang

disebab!an oleh minya! dari /apal menurut hu!uminternasionalD

C. Hasil dan Pembahasan

Masalah yang harus dihadapi dalam usaha menaga!elestarian laut sebagai ling!ungan hidup yaitu pencemaran.*encemaran yang dima!sud adalah perubahan !ondisi laut yangtida! menguntung!an -merugi!an merusa! yang disebab!an

oleh !ehadiran bendabenda asing sebagai a!ibat perbuatanmanusia atau proses alam. ;endabenda asing itu seperti sisasisa

industri sampah !ota minya! bumi sisasisa biosida air panasbe!as pendingin dan sebagainya.:

*encemaran sebagai bentu! perbuatan melanggarhu!um piha! pela!u yang bertanggung awab atas pencemaranharus membayar ganti rugi atas segala !erusa!an yangdia!ibat!an.7 *engertian tanggung awab8 dalam /amus ;esar

9 #. -aud Silala"i, Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia 3Harapan dan &enataan -iuji 7erdasarkan Putusan Hakim,/ Orasi Ilmiah

Dalam Rangka Memperingai !lang Tahun Ke"#$ M. Daud %ilalahi , FakultasHukum, Universitas Padjadjaran, +1 -esem!er +0, 7andung. Hlm. *.

* St. #unadjat -anusaputro, &inamulia Hukum dan 'ingkungan , 8ilid0 Hukum Lingkungan dan Pencemaran Laut, 7inacipta, 7andung, 12:;,"lm. *2.

0 St. #unadjat -anusaputro, Hukum 'ingkungan , 7uku A3 Sektoral,8ilid * >dalam Pencemaran lingkungan melandasi Sistem HukumPencemaran, 7inacipta, 7andung. 12:0, "lm 92.

; St. #unadjat -anusaputro mem!erikan pandangan atas per!edaanantara asas absolue liabiliy dengan asas sri liabiliy . sas sri liabiliyadala" tanggung ja%a! secara langsung dan seketika, ang merupakantanggung ja%a! mutlak ang !ersarat dengan pem!atasan jumla"pem!aaran ganti rugina ang ditetapkan terle!i" da"ulu, sedangkan asas

bsolue liabiliy adala" tanggung ja%a! mutlak tak !ersarat >secara penu"


6/26



;ahasa $ndonesia adalah !eadaan waib menanggung segala

sesuatunya -!alau teradi apaapa boleh dituntut dipersalah!andiper!ara!an dan sebagainya atau ha! fungsi menerimapembebanan sebagai a!ibat si!ap piha! sendiri atau lain.? "edang!an pencemaran adalah proses cara perbuatanmencemari atau mencemar!anA pengotoran udara ling!ungan.6

"umber hu!um internasional berdasar!an pada *asal 9?-1 "tatuta Mah!amah $nternasional10. "ecara e!splisit antara 9

sumber hu!um internasional terdapat hubungan yang !omple!s."ecara umum peranian internasional yang diinterpretasi!an

dengan !esesuaian hubungan dari !ebiasaan internasional. $nidapat diterima oleh negara inter se yang dapat merubah!ewaiban dalam !ebiasaan hu!um internasional dengan suatuperanian asal saa !ewaiban dalam !ebiasaan internasionaltida! terdapat dalam nilainilai dasar -Peremptory / fundamentalnorms dalam hu!um internasional. 3alam hal ini !etentuanperanian internasional a!an betulbetul dipertimbang!an dan

i!a berlawanan dengan hu!um internasional publi! ma!aperanian internasional itu menadi tida! berla!u.11

#eori tentang perlindungan ling!ungan laut dalam!erang!a hu!um internasional -dalam hal ini 4u!um)ing!ungan $nternasional sebenarnya merupa!an a!umulasi

dan lengkap dalam pem!aaran ganti rugina?. Li"at dalam St. #unadjat-anusaputro, Id.,"lm. ;+.

: Tim Penusun &amus Pusat 7a"asa, Kamus &esar &ahasa Indonesia ,=disi &etiga, -epartemen Pendidikan (asional 'I, 7alai Pustaka, +;,Hlm. 11)2.

2 Id., "lm. +).1 Sum!er "ukum internasional !erdasarkan Statuta #a"kama"

Internasional Pasla ): >1?, !a"%a dalam mengadili perkara5perkara angdiajukan kepadana, #a"kama" Internasional akan mempergunakan, aitu3

1. Perjanjian5perjanjian internasional, !aik ang !ersifat umummaupun k"usus, ang mengandung ketentuan5ketentuan "ukum angdiakui secara tegas ole" negara5negara ang !ersengketa.

+. &e!iasaan5ke!iasaan internasional, se!agai !ukti dari pada suatuke!iasaan umum ang tela" diterima se!agai "ukum.

). Prinsip5prinsip "ukum umum ang diakui ole" !angsa5!angsaang !erada!.

9. &eputusan pengadilan dan ajaran5ajaran sarjana5sarjana angpaling terkemuka dari !er!agai negara se!agai sum!er tam!a"an !agimenetapkan kaeda"5kaeda" "ukum.

11 &iss, $leBandre., dan -ina" S"elton, *uide o Inernaional+nironmen 'a- , #artinus (ij"off Pu!lis"ers, +;, "lm.


7/26



dari The Principle of National Sovereignty and The Freedom of TheHigh Sea. mumnya (rgumentasi yang di!emu!a!an di siniadalah Fa right on the part of a state threatened with environmentalinjury from sources beyond its territorial jurisdiction at least where those

sources are located on the high seas to ta!e reasonable action to prevent

or abate that injury".12 Menurut "uhaidi sebagai dasar falsafah dari

perlindungan ling!ungan laut adalah pertimbangan nilainilaidan rasa !eadilan secara luas bai! dilihat dari segi moral

maupun dari segi !ehidupan sosial terhadap negara pantai danpengguna laut -yang mela!u!an !egiatanGusaha di laut. Mere!a

yang mela!u!an !egiatan atau usaha untu! memperoleh!euntungan bagi dirinya sendiri adalah waar bila harusmenanggung risi!o a!ibat !egiatannya.19

*encemaran ling!ungan hidup adalah masu! ataudimasu!!annya mahlu! hidup 5at energi danGatau !omponenlain !e dalam ling!ungan hidup oleh !egiatan manusia sehinggamelampaui ba!u mutu ling!ungan hidup yang telah

ditetap!an.1@ "edang!an ba!u mutu ling!ungan hidup adalahu!uran batas atau !adar mahlu! hidup 5at energi atau

!omponen yang ada atau harus ada danGatau unsur pencemar yang ditenggang !eberadaannya dalam suatu sumber dayatertentu sebagai unsur ling!ungan hidup.1:

*erusa!an ling!ungan hidup adalah tinda!an orang yangmenimbul!an perubahan langsung atau tida! langsung terhadapsifat fisi! !imia danGatau hayati ling!ungan hidup sehinggamelampaui !riteria ba!u !erusa!an ling!ungan hidup.17

"edang!an !riteria ba!u !erusa!an ling!ungan hidup adalah

u!uran batas perubahan sifat fisi! !imia danGatau hayati1+ #. -aud Silala"i, Hukum 'ingkungan Dalam %isem Penegakan

Hukum 'ingkungan Indonesia , PT. $lumni, 7andung, 122+, "lm. 1)51)1.Li"at juga dalam Su"aidi, Perlindungan Lingkungan Laut3 UpaaPencega"an Pencemaran Lingkungan Laut -engan $dana Hak PelaaranInternasional -i Perairan Indonesia/, Pidao Pengukuhan abaan *uru&esar , Universitas Sumatera Utara, #edan, +0. Hlm. +5). Li"at dalam"ttp344%%%. li!rar.usu.ac.id4do%nload4e5!ook4su"aidi.pdf. -iakses padatanggal ) #aret +1.

1) Su"aidi, Id ., "lm. 9.19 Pasal 1 angka 19 Undang5Undang >UU? (o. )+ Ta"un +2

Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.1*

Pasal 1 angka 1) UU (o. )+ Ta"un +2.10 Pasal 1 angka 10 UU (o. )+ Ta"un +2.


8/26



ling!ungan hidup yang dapat ditenggang oleh ling!ungan hidup

untu! dapat tetap melestari!an fungsi.18 (sas perlindungan dan pengelolaan dila!sana!an

berdasar!an asas1? a. #anggung awab negaraAb.

/elestarian dan ber!elanutanA

c.

/eserasian dan !eseimbanganAd.

/eterpaduanA

e. ManfaatAf.

/ehatihatianA

g. /eadilanAh. E!oregionAi. /eane!aragaman hayatiA. *encemar membayarA!.

*artisipatifAl. /earifan lo!alA ling!ungan hidupm.

#ata !elola pemerintahan yang bai!A dan

n.

&tonomi daerah.

3alam penelasan No. 92 #ahun 2006 #entang*erlindungan dan *engelolaan )ing!ungan 4idup menyata!anbahwa asas tanggung awab negara berma!sud dan bertuuannegara menamin pemanfaatn sumber daya alam a!anmemberi!an manfaat yang sebesarbesarnya bagi !eseahteraandan mutu hidup ra!yat bai! generasi masa !ini maupungenerasi masa depan. Negara menamin ha! warga negaranya

atas ling!ungan yang bai! dan sehat serta negara mencegah

dila!u!annya !egiatan pemanfaatan sumber daya alam yangmenimbul!an pencemaran danGatau !erusa!an ling!unganhidup. "edang!an asas pencemar membayar adalah bahwa setiappenanggung awab yang usaha danGatau !egiatannyamenimbul!an pencemaran danGatau !erusa!an ling!ungan

hidup waib menanggung biaya pemulihan ling!ungan.1. Klasifikasi Pencemaran Laut Menurut Hukum

Internasional

#inda!antinda!an untu! mencegah mengurangi danmengendali!an pencemaran ling!ungan laut. Negara diharus!an

1; Pasal 1 angka 1* UU (o. )+ Ta"un +2.1: Pasal + UU (o. )+ Ta"un +2.


9/26



mengambil tinda!an yang perlu sesuai dengan /onvensi

*erseri!atan ;angsa;angsa -*;; #entang 4u!um )aut 16?2-nited Nations +onvention on the )aw of the "eaN+)&"16?216 bai! secara individu maupun secara bersamasama untu!mencegah mengurangi dan mengendali!an pencemaranling!ungan laut yang disebab!an oleh segala sumber.20 "etiap

negara harus mengambil tinda!an yang perlu untu! menaminagar !egiatan!egiatan yang berada dibawah yurisdi!si atau

pengawasan mere!a dila!u!an dengan cara sedemi!ian rupasupaya tinda!antinda!an tersebut tida! menga!ibat!an

!erusa!an yang disebab!an oleh pencemaran yang dila!u!anoleh negara lain dan ling!ungannya dan agar pencemaran yangtimbul dari tinda!antinda!an dan !egiatan dibawah yurisdi!siatau pengawasan mere!a tida! menyebar melewati daerahdaerah yang ada di bawah pela!sanaan ha!ha! !edaulatannya.21 "egala pencemaran ling!ungan laut serta tinda!antinda!an yangdirencana!an untu! mengurangi seauh mung!in22

a.

3ilepas!annya bahanbahan yang beracun berbahaya ataumengganggu !hususnya bahanbahan yang berpersisten yang

berasal dari daratan atau melalui udara serta !arenadumpingA

b. *encemaran dari !endaraan air terutama tinda!antinda!anuntu! mencegah !ecela!aan dan yang ber!enaan denga!eadaan darurat untu! menamin !eselamatan operasi dilaut untu! mencegah teradinya pembuangan yang disengaaatau tida! serta desain dan !onstru!si peralatan dan operasi

dan tata awa! !endaraan airA

c.

*encemaran dari instalasiinstalasi dan alat peralatan yangdiguna!an dalam e!splorasi atau e!sploitasi alam dasar lautdan tanah di bawahnya !hususnya tinda!antinda!an untu!mencegah !ecela!aan yang bertalian dengan !eadaan daruratuntu! menamin !eselamatan operasi di laut serta mengatur

desain !onstru!si peralatan operasi dan tata awa! instalasiinstalasi atau peralatan terma!sudA

12 Tela" diratifikasi melalui Undang5Undang (omor 1; Ta"un 12:*tentang Pengesa"an &onvensi Hukum Laut 12:+.

+ U(6LS 12:+, Pasal 129 >1?.+1 U(6LS 12:+, Pasal 129 >+?.++ U(6LS 12:+, Pasal 129 >)?


10/26



d. *encemaran dari instalasi lainnya dan peralatan yang

dioperasi!an dalam ling!ungan laut terutama tinda!antinda!an untu! mencegah !ecela!aan dan yang ber!enaandengan !eadaan darurat untu! menamin !eselamatanoperasi di laut serta mengatur desain !onstru!si peralatanoperasi dan tata awa! instalasiinstalasi atau peralatan

terma!sud.

Menurut N+)&" 16?2 "etiap negara mempunyaiandil untu! mencegah teradinya pencemaran ling!ungan laut

dalam hal ini terdapat lang!ahlang!ah untu! monitoring dananalisa tentang penilaian ling!ungan terhadap pencemaran laut

yaitua. Mengamati mengatur menilai dan menganalisa berdasar!an

metoda ilmiah yang diba!u!an mengenai resi!o atau a!ibatpencemaran ling!ungan laut.29

b.

Mengawasi setiap !egiatan laut yang mengandung

!emung!inan mencemar!an ling!ungan laut.2@ c.

Mengumum!an dalam laporanlaporan tentang hasil yang

diperoleh dari mengamati mengatur menilai danmenganalisa berdasar!an metoda ilmiah yang diba!u!anmengenai resi!o atau a!ibat pencemaran ling!ungan laut.2:

d. Memberi!an penilaian dari efe! potensial dari !egiatan yangdapat menimbul!an pencemaran yang berarti atauperubahan yang menonol dan merugi!an terhadapling!ungan laut.27

/lasifi!asi pencemaran laut menurut N+)&" 16?2sebagaimana terdapat dalam ;agian : mengenai *eraturan*eraturan $nternasional dan *erundangundangan Nasionalntu! Mencegah dan Mengurangi dan Mengendali!an*encemaran )ing!ungan )aut -#nternational $ules and National%egislation to Prevent $educe and &ontrol Pollution of the 'arine

(nvironment ya!ni a.

*encemaran laut yang berasal dari sumber daratan28

+) U(6LS 12:+, Pasal +9 >1?.+9 U(6LS 12:+, Pasal +9 >+?.+* U(6LS 12:+, Pasal +* >)?.+0 U(6LS 12:+, Pasal +0.+; U(6LS 12:+, Pasal +;.


11/26



b. *encemaran laut yang berasal dari !egiatan dasar laut yang

tundu! pada yurisdi!si nasional2?c. *encemaran laut yang berasal dari !egiatan!egiatan di

!awasan26d. *encemaran laut !arena dumping90e.

*encemaran )aut yang berasal dari !endaraan air91

f.

*encemaran laut yang berasal dari atau melalui udara92

.

2. Tanun !a"ab #alam Pencemaran Laut $an

#isebabkan %leh Min&ak #ari Ka'al Menurut Hukum

Internasional

a. Tanun !a"ab (eara #alam Pencemaran Laut $an

#isebabkan %leh Min&ak.

*encemaran minya! di laut berasal dari beberapasumber yaitu tumpahan minya! !arena operasional rutin !apal

dan !ecela!aan !apal pelimpasan minya! dari darat -down thedrain terbawa asap -up in smo!e e!splorasi dan e!sploitasi lepas

pantai pipa transportasi minya! tan! cleaning dan perembesanalami -natural seeps. "umber terbesar teradinya pencemaranminya! di laut adalah pelimpasan minya! dari darat -down the

drain. ;eberapa sumber bahan pencemar minya! di laut yangdisebab!an oleh !egiatan manusia adalah /egiatan e!splorasiprodu!si penampungan dan bong!ar muat minya! di pantai-onshore dan lepas pantai -offshore /egiatan pengang!utan

minya! melalui !apal *enyaluran minya! melalui transportasi

pipa dan !egiatan lainnnya. #eradinya tumpahan minya! diperairan disebab!an dengan adanya !ebocoran !ecela!aansabotase dan !esengaaan misal ballast water)**

+: U(6LS 12:+, Pasal +:.+2 U(6LS 12:+, Pasal +2) U(6LS 12:+, Pasal +1.)1 U(6LS 12:+, Pasal +11)+ U(6LS 12:+, Pasal +1+)) =n 7udi Sri Harani, Pencemaran #inak -i Laut -an

Tuntutan Canti &erugian/, Makalah Pribadi Penganar /alsa0ah %ains ,Sekola" Pasca Sarjana 4 S) 4 T&L &"usus, Institut Pertanian 7ogor,7ogor, +*. Hlm. +. -apat dili"at dalam

"ttp344%%%.rudct.com4PPS;+5ip!4219*4enD!udiDsriD"arani.pdf.-iakses pada tanggal ) #aret +1.


12/26



$nternational +onvention for the *revention of

*ollution from "hips 1689 /onvensi ini memberi!anpembebanan !epada negara peserta bermacam pengendalianatas polusi yang disebab!an dari !apal laut dan mulai berla!u-entry into force pada tahun 16?9 yang bertuuan untu! Ftopreserve the marine environment by achieving the complete elimination

of international pollution by oil and other harmful substances and theminimisation of accidental discharge of such substances.H /onvensi ini

memili!i : anne% yang meliputi minya! -oil 5at atau cairanberbahaya -no+ious li,uids 5at !imia berbahaya -harmfulsubstances *embuangan !otoran melalui airG!otoran -sewagedan sampah - garbage.9@

#anggung awab dan !ewaiban >anti rugi terdapatdalam nited Nations +onvention on the )aw of the "ea ;ab

X$$ *erlindungan dan *elestarian )ing!ungan )aut *asal 29:sebagai beri!ut1.

Negaranegara bertanggung awab untu! pemenuhan

!ewaiban!ewaiban internasional mere!a ber!enaan danpelestarian ling!ungan laut. Mere!a harus memi!ul

!ewaiban ganti rugi sesuai dengan hu!um $nternasional.2. Negaranegara harus menamin tersedianya upaya menurut

sistem perundangundangan nasionalnya untu! diperolehnyaganti rugi yang segera dan memadai atau bantuan lainnyabertalian dengan !erusa!an yang disebab!an pencemaranling!ungan laut oleh orang perorangan atau badan hu!um dibawah yurisdi!si mere!a.

9. 3engan tuuan untu! menamin ganti rugi yang segera dan

memadai bertalian dengan segala !erugian yang disebab!anoleh pencemaran ling!ungan laut negaranegara harusbe!era sama mela!sana!an hu!um internasional yangberla!u dan untu! pengembangan selanutnya hu!uminternasional yang ber!enaan dengan tanggung awab dan

!ewaiban ganti rugi untu! pena!siran mengenai !ompensasiuntu! !erusa!an serta penyelesaian seng!eta yang timbuldengan demi!ian dimana perlu mengembang!an !riteria

)9 =lin $lvinge, -an Stoica, dan &im Iversen, Oil Polluion in he&ali %ea and he +00es on /ish and /isheries (%omehing o -orry abou1), =nvironmental Studies, $ar"us Universit, Spring, +1. Hlm. **.


13/26



dan prosedurprosedur pembayaran ganti rugi yang memadai

seperti halnya asuransi waib atau dana !ompensasi.

#anggung awab dan !ewaiban ganti rugi uga terdapatdalam hal riset ilmiah !elautan bagi !erusa!an yang dia!ibat!anoleh tinda!an tersebut. Negaranegara dan organisasiorganisasi

internasional yang ber!ompeten harus bertanggung awab danmempunyai !ewaiban untu! membayar ganti rugi terhadap

tinda!an yang dila!u!an yang bertentangan dengan !onvensi iniber!enaan dengan riset ilmiah !elautan yang diselanggara!an

oleh negara lain orangperorangan atau badan hu!um atau olehorganisasiorganisasi internasional yang !ompeten.9: "elanutnyanegaranegara dan organisasiorganisasi internasional yangber!ompeten harus bertanggung awab dan mempunyai!ewaiban untu! membayar ganti rugi menurut *asal 29: untu!!erusa!an yang disebab!an oleh pencemaran ling!ungan laut

yang timbul dari riset ilmiah !elautan yang diselenggara!an atau

atas nama mere!a.97 "etiap negara bertanggung awab terhadap pencemaran

lintas batas yang ditimbul!an dari !egiatan yang berada di wilayah yurisdi!sinya maupun dari !egiatan yang berada dibawah pengawasannya. "ebagaimana terdapat dalam "toc!holm3eclaration dalam *rinsip 21 yang menyata!an98FState have in accordance with the &harter of the -nited Nations andthe Principle of #nternational %aw the sovereign right to e+ploit their

own resources pursuant to their own environmental policies and the

responsibility to ensure that activities within their jurisdiction or control

do not cause damage to the environment of other states of areas beyondthe limits of national jurisdiction.H

*emerintah turut berperan dalam bertanggung awab ataspengendalian pencemaran danGatau perusa!an laut

sebagaimana tercantum dalam *eraturan *emerintah -** No.16 #ahun 1666 #entang *engendalian *encemaran danGatau*erusa!an )aut. #ugas menteri untu! mela!u!an pengawasan

)* U(6LS 12:+, Pasal +0) >+?.)0 U(6LS 12:+, Pasal +0) >)?.); 'ak"mat 7o%o Su"arto, Perlindungan Hak Dunia Keiga as

%umber Daya lam , 6et. I, PT. Tiara @acana Eoga, Eogakarta, +1,"lm. 2+.


14/26



terhadap penaatan penanggung awab usaha danGatau !egiatan

yang dapat menyebab!an teradinya pencemaran danGatauperusa!an laut.9?

"elanutnya dengan disah!annya $nternational+onvention on &il *ollution *reparedness Besponse (nd+ooperation -&*B+ 1660. Memili!i !e!uatan mengi!at bagi

negaranegara penandatangan. 3alam /onvensi &*B+ 1660disebut!an bahwa apabila teradi !ecela!aan dan pencemaran

tinda!an tepat segera diambil untu! menanggulanginya. 4al initergantung dari adanya !erasama antara rencana

penanggulangan darurat diatas !apal instalasi perminya!anlepas pantai dan di pelabuhan serta fasilitas bong!ar muatbersamasama dengan rencana penanggulangan darurat nasionaldan regional. Negara anggota setuu mela!u!an !erasama dansaling membantu anggota yang meminta bantuanmenanggulangi pencemaran yang teradi dengan !etentuanmemili!i !esanggupan dan sarana yang cu!up serta piha! yang

meminta bantuan harus membayar !epada piha! yangmembantu biaya bantuan yang diberi!an. ntu! negara

ber!embang diani!an a!an diberi!an !eringananpembayaran.96

$ndonesia dengan posisi alur silang transportasi lautdunia memili!i tanggung awab atas perairan dalam sesuaidengan negara !epulauan -archipelagic states dalam N+)&"16?2. ;eban tanggung awab negara dalam pencemaran laut

yang dila!u!an individu -orangperorangan dan badan hu!um

adalah penanganan pencegahan pengendalian penanggulangan

pencemaran serta membayar ganti rugi pada para piha!.b. Tanun !a"ab Indi)idu dan Badan Hukum (sas tanggung awab dalam penyelesaian seng!eta

ling!ungan !hususnya pencemaran laut berdasar!an asastanggung awab mutla! yaitu strict liability dan absolute liability.Strict liability merupa!an tanggung awab secara langsung danse!eti!a yang merupa!an tanggung awab mutla! yang bersyaratdengan pembatasan umlah pembayaran ganti ruginya yang

): Pasal 12 aat 1 PP (o. 12 Ta"un 1222.)2 Pieter 7atti, Dasar"Dasar Perauran Keselamaan Pelayaran dan

Penegahan Penemaran dari Kapal (%esuai Keenuan IMO), =disi &"usus,PT. Indo $sia, 122*, "lm. **.


15/26



ditetap!an terlebih dahulu dalam pencemaran laut secara

langsung dan se!eti!a sedang!an .bsolute liability adalahtanggung awab mutla! ta! bersyarat -secara penuh dan leng!apdalam pembayaran ganti rugi.

3idalam ganti rugi pencemaran laut yang disebab!anoleh minya! prinsip ganti rugi yang dianut adalah prinsip strict

liability sehingga !ewaiban membayar ganti rugi pada negarapantai timbul se!eti!a pada saat tumpahnya minya! dilaut dan

timbulnya !erugian tanpa mempersoal!an bersalah atautida!nya !apal tang!i yang bersang!utan. "ebagaimana terdapat

dalam *asal 9 -1 $nternational +onvention on +ivil )iability for&il *ollution 3amage 1676 -+)+ 1676 yang berbunyi@00the owner of a ship at the time of incident or where the incident

consists of a serious occurrences at the time of the first such occurrence

shall be liable for any pollution damage caused by oil which has escaped

or been discharged from the ship as a result of the incident)"

3alam N+)&" 16?2 memberi!an perlindungan bagitertuduh pencemaran ling!ungan laut. "ebagaimana terdapat

dalam *asal 290 N+)&" 16?2 mengenai 3enda !euangandan penghormatan ha!ha! yang dia!ui dari tertuduh yaitu@1 1. 3enda !euangan hanya dapat di!ena!an dalam hal adanya

pelanggaran terhadap peraturan perundangundangannasional atau !etentuan!etentuan serta standarstandarinternasional yang berla!u untu! pencegahan pengurangandan pengendalian pencemaran ling!ungan laut oleh

!endaraan air asing di luar laut teritorial.

2.

3enda !euangan hanya dapat di!ena!an dalam hal adanyapelanggaran terhadap peraturan perundangundangannasional atau !etentuan!etentuan serta standarstandarinternasional yang berla!u untu! pencegahan pengurangandan pengendalian pencemaran ling!ungan laut oleh

!endaraan air asing di laut teritorial !ecuali dalam hal!esengaaan dan adanya tinda!an pencemaran yang gawat dilaut teritorial.

9 &omar &antaatmadja, &unga Rampai Hukum 'ingkungan 'auInernasional , $lumni, 7andung, 12:+, "lm. ;:.

91 U(6LS 12:+, Pasal +).


16/26



9. 3i dalam mela!u!an penuntutan ber!enaan dengan

pelanggaran yang dima!sud yang dila!u!an oleh suatu!endaraan air asing yang bera!ibat di!ena!annya hu!umanma!a ha!ha! yang dia!ui oleh tertuduh harus dihormati.

3engan demi!ian !etentuan ini harus pula diatur dalam

perundangundangan nasional guna memperoleh ha! untu!mendapat!an ganti rugi atas tinda!an pencemaran laut.

*roses penyelesaian seng!eta ling!ungan hidup menurutperundangundangan nasional dapat melalui luar pengadilan@2

dan pengadilan@9. ;agi pela!u pencemaran ling!ungan hidupdi!ena!an prinsip tanggung awab mutla! -strict liabilitysebagaimana prinsip tanggung awab mutla! dalam No. 92#ahun 2006 #entang *erlindungan dan *engelolaan)ing!ungan 4idup *asal ?? yang menyata!an bahwa"etiap orang yang tinda!annya usahanya danGatau !egiatannyamengguna!an ;9 menghasil!an danGatau mengelola limbah

;9 danGatau yang menimbul!an ancaman serius terhadapling!ungan hidup bertanggung awab mutla! atas !erugian yang

teradi tanpa perlu pembu!tian unsur !esalahan."etiap orang atau penanggung awab usaha danGatau

!egiatan yang menga!ibat!an pencemaran danGatau perusa!anlaut waib mela!u!an penanggulangan@@ dan pemulihan mutulaut@: pencemaran danGatau perusa!an laut yang dia!ibat!anoleh !egiatannya.

Minya! sebagai sumber pencemaran yang dapat

di!elompo!!an menadi minya! persisten yaitu enis minya!

sebagaimana diatur dalam $nternational +onvention on +ivil)iability for &il *ollution 3amage 1676@7 atau biasa disebut+)+ 1676 dan (mandemen 1662 dari +)+ 1676. 3isampingitu uga minya! yang dapat dituntut ganti !erugiannya adalah

9+ Pasal :*, UU (o. )+ Ta"un +2.9) Pasal :;, UU (o. )+ Ta"un +2.99 Pasal 1* aat 1 PP (o. 12 Ta"un 1222.9* Pasal 10 aat 1 PP (o. 12 Ta"un 1222.90 &onvensi ini merupakan konvensi ang mengatur ganti rugi

pencemaran minak di laut, konvensi ini !erlaku ter"adap &apal angmengangkut minak dalam !ulk se!agai kargo serta minak ang diangkutadala" termasuk kategori Persisan oil / seperti rude oil, 0uel oil, heay dieseloil, lubriaing oil dan -hale oil , !aik diangkut se!agai kargo atau se!agai!unker. Li"at dalam , &omar &antaatmadja, Op.2i., "lm, :.


17/26



minya! sebagaimana yang diatur dalam ndangndang

Bepubli! $ndonesia Nomor 22 #ahun 2001 #entang Minya!3an >as ;umi.@8 *asal @0 ndangndang Migas No 22 tahun2001A1. ;adan usaha atau bentu! usaha tetap menamin

!eselamatan dan !esehatan !era serta pengelolaan

ling!ungan hidup dan menaati !etentuan peraturanperundanganundangan yang berla!u dalam !egiatan usaha

minya! dan gas bumi.2.

pengelolaan ling!ungan hidup sebagaimana dima!sud

dalam ayat -2 berupa !ewaiban untu! mela!u!anpencegahan dan penanggulangan pencemaran sertapemulihan atas teradinya !erusa!an ling!ungan hiduptermasu! !ewaiban pasca operasi pertambangan.

$nternational +onvention on the Establishment of an$nternational ,und ,or +ompensation for &il *ollution

3amage -,und +onvention 1681. /onvensi ini mulai berla!upada tahun 16?8 sebagai ,und +onvention merupa!an

tambahan -supplementary terhadap +)+ +onvention dibentu!guna mengatasi !ompensasi dari !orban a!ibat pencemarantumpahan minya! bila !ompensasi dari +)+ tida! mencu!upi.@? "elanutnya peran the $nternational &il *ollution+ompentation ,und -$&*+ ,und.@6 4al ini dima!sud!anmembebas!an pemili! !apal dari beban !euangan yangdia!ibat!an oleh +ivil )iability +onvention ;russel 1676 dan

diharap!an dapat disedia!an dana sebesar "I 99.:00.000 -@:0

uta ,rancs untu! levies on cargo dana ini !emudian dapatdiperguna!an untu! :01. Membebas!an pemili! !apal dari tanggung awabnya

berdasar!an +ivil )iability +onvention.

9; Pieter 7atti, Op.2i., "lm.1+;. Li"at juga dalam =n 7udi SriHarani, Op. 2i., Hlm. 11.

9: IP6 Fund adala" organisasi antar pemerinta" negara anggotaI# dengan tujuan untuk mengadministrasikan kompensasi ang ditim!ulkan ole" Fund 6onvention. (egara ang menjadi anggota Fund6onvention otomatis menjadi anggota IP6 Fund. rganisasi ini!ermarkas di London. Li"at dalam Pieter 7atti., Ibid.

92 Id., "lm. 1+;.* &omar &antaatmadja, Op. 2i., "lm. 1.


18/26



2. 3alam hal !erugian melebihi tanggung awab berdasar strictliability.

#anggung awab mutla! -strict liability pemili! !apal atas!erugian yang ditimbul!an oleh minya! yang diang!ut. 3alamhal ini terdapat pengecualian dalam 2 hal yaitu terdapat F forcemajeureH dan apabila !ecela!aan !apal disebab!an oleh !elalaian

dari negara pantai untu! memelihara perambuan danperleng!apan atau peralatan navigasi lainnya dalam !eadaan

bai!. Ma!a dalam hal demi!ian si pemili! !apal dibebas!an dari!ewaiban membayar ganti rugi.:1

;erdasar!an $nternational +onvention Belating to$ntervention on the 4igh "eas in +ase of &il *ollution+asualties 1676. Negara pantai berha! untu! mengambillang!ahlang!ah pengamanan dalam hal teradinya pencemaranminya! di laut. (dapun po!o!po!o! dari !onvensi ini adalah:21. /onvensi mengatur !ecela!aan di lautan yang menyebab!an

pencemaran laut oleh Fpersistent oilH saaA

2.

/onvensi berla!u pada seluruh !apal!apal dagang danmemberi!an ha! pada peserta !onvensi untu! mengambil

lang!ah di laut lepas yang dianggap perlu untu! mencegahmenghilang!an atau menghalangi bahaya yang besar yangmung!in timbul pada pantainya dan !epentingan!epentingannya yang disebab!an oleh pencemaran minya!

yang timbul !arena !ecela!aan di laut yang dapat didugamempunyai a!ibat yang beratA

9.

"epanang wa!tu masih mengi5in!an ma!a perlu dibuat

!onsultasi terlebih dahulu di antara negaranegara yang

bersang!utan sebelum tinda!an yang diambil harussebanding dengan bahaya sebenarnya yang mengancamA@. >anti rugi harus diberi!an i!a ternyata bahwa tinda!an

yang diambil melebihi tinda!an yang dianggap waar danperlu untu! mencapai tuuan itu.

*1 #oc"tar &usumatmadja, IM2O dan Pembinaan Hukum Pelayaran3asional , Lem!aga Penelitian Hukum dan &riminologi, Fakultas Hukum5Universitas Padjadjaran, 7inacipta, 7andung, 12;0. "lm. 1*. Li"at jugadalam &omar &antaatmadja, Op. 2i., "lm. 2.

*+ &omar &antaatmadja, Id., "lm. 1.


19/26



>anti rugi dalam pencemaran laut yang disebab!an oleh

minya! dari !apal menurut hu!um internasional dapatdila!u!an dengan beberapa hal yaitu :91. ;erdasar!an +)+ +onvention 1676 menentu!an tanggung

awab atau !ontribusi dari pemili! !apal terhadappencemaran yang datangnya dari !apal. ;atas tanggung awab

ganti rugi "I 20 Juta dan hanya berla!u pada !apal tan!er yang mengang!ut muatan minya! persistent oil.

2. #he ,und +onvention membentu! $&+* ,und untu!memberi!an !ompensasi ganti rugi !erusa!an a!ibat

pencemaran bila dana dari +)+ +onvention tida!mencu!upi. #he ,und +onvention ini dibiayai oleh anggota-Negara dari ,und +onvention melalui perhitungan umlahminya! -persistent oil yang diterima -oil received. ;atastanggung awab dalam hal pemberian ganti rugi dari the,und +onvention sampai dengan "I ?@ uta sudahtermasu! yang dibayar!an oleh +)+ +onvention.

,und +onvention memungut uang !ontribusi dari para

anggotanya uga menawar!an beberapa bantuan yangmenyang!ut masalah pencegahan dan penanggulanganpencemaran yang dapat dimanfaat!an oleh para anggota antaralain memberi!an bantuan pada anggota untu! memanfaat!anfasilitas administrasi dan per!antoran ,und +onvention danmembantu mela!u!an penyelesaian !laim menyedia!anmaterial dan batuan pelayanan untu! mengurangi !erusa!an

a!ibat pencemaran !arena !ecela!aan dan $&*+ berperan

sebagai pembayar !ompensasi dan menyedia!an Fcredit facilitiesH yang a!an diguna!an untu! menanggulangi pencemaran a!ibat!ecela!aan.:@

*eranan dari the +)+ +onvention dan the ,und+onvention terbatas pada !ecela!aan yang menga!ibat!an

pencemaran dari persistent oil saa sedang!an light diesel oilgasoline dan sebagainya tida! termasu! dalam !edua !onvensitersebut. /erusa!an a!ibat pencemaran yang dapat di tanggung

oleh !onvensi tersebut hanya terbatas pada biaya usahapencegahan yang dila!u!an pada wa!tu teradi pencemaran.

*) Pieter 7atti, Op.2i., "lm. 1)051);.*9 Ibid.


20/26



/erugian e!onomi -economic losses dan !erusa!an ling!ungan

-environmental losses yang berhubungan dengan biaya rehabilitasidan pembersihan. #he ,und +onvention tida! dapat membayarpencemaran a!ibat perang.::

"elain dari $nternational +onvention dibentu! ugavoluntary industry schemes yang disebut #&'()&* -#he #an!er

&wners 'oluntary (greement +oncerning )iability for &il*ollution dan +B$"#() -+ontract Begarding an $nterim

"upplement to #an!er )iability ,or &il *ollution yangmenyedia!an !ompensasi ganti rugi !erusa!an a!ibat

pencemaran oleh minya!. /edua s!ema ini dibentu! bersamaandengan !onvensi internasional sedang dibicara!an. #uuan dari!edua industry schemes adalah menyedia!an !ompensasi gantirugi yang sebanding dengan yang diberi!an oleh +)++onvention dan ,und +onvention untu! negara yang belummeratifi!asi !edua !onvensi tersebut.:7

#&'()&* dan +B$"#() dima!sud!an untu!

penyelesaian secara intern dan a!an tetap beroperasi hanyasampai !onvensi internasional dima!sud berla!u secara global.

#he 'oluntary "chemes disempurna!an pada tahun 16?8#&'()&* ditambah supplement dengan nama "tanding

(greement. #&'()&* "upplement hanya berla!u untu!!ecela!aan tan!er yang mengang!ut muatan minya! yangdimili!i oleh anggota +B$"#(). ntu! semua !asus yang lainhanya #&'()&* "tanding (greement yang diguna!an. "epertihalnya !ewaiban ganti rugi pemili! !apal di bawah +ivil

)iability -+)+ +onvention #('()&* "chemes ditanggung

oleh asuransi pemili! !apal * = $ +lub pada dasarnya untu!!apal tan!er. +B$"#() "chemes dibiayai oleh pemili! muatanmeliputi hampir semua muatan minya! yang diang!ut melaluilaut.:8

*ersetuuan yang disempurna!an sudah diguna!an

secara global ya!ni diguna!an dengan tida! melihat lagi apa!ah+)+ +onvention dan ,und +onvention berla!u untu!!ecela!aan yang teradi. /arena itu #&'()&* dan +B$"#()

** Ibid. *0 Id ., "lm. 199.*; Ibid.


21/26



diapli!asi!an hampir sama dengan +)+ +onvention dan ,und

+onvention.:? FThe voluntary schemesH hanya menanggung resi!o

tertentu yang se!arang tida! ditanggung oleh !onvensiinternasional. #&'()&* dan +B$"#() hanya menanggungFpure threat situationsH ya!ni tinda!an preventif saa i!a tida! ada

minya! yang tumpah. "ebagai tambahan #&'()&* "tanding (greement diguna!an untu! tumpahan minya! berasal dari

F#an!ers in ;allastH. ;atas !ompensasi di bawah F#&'()&*"**)EMEN#H adalah "I 9: uta untu! tan!er u!urannya

tida! lebih dari :.000 gross tons termasu! umlah yangdibayar!an melalui +)+ +onvention. /apal tan!er u!uranlebih dari :.000 gross tons batas limit bertambah "I @69setiap tambahan per ton dengan ma!simum pembayaran "I80 uta untu! !apal u!uran di atas [email protected] gross tons. ;ataslimit ini hanya berla!u untu! muatan yang dimili!i anggota+B$"#().:6

Ji!a !ondisinya tida! demi!ian ma!a batas limit yangberla!u sesuai dengan #&'()&* "tanding (greement.

/ompensasinya adalah untu! satu !ecela!aan "I 170 per tondari tonnage !apal atau "I 17? uta dipilih yang !ecilumlahnya. Namun demi!ian #&'()&* "tanding (greementtida! diguna!an apabila tanggung awab -liability lain di bawah+)+ +onvention yang menanggung. Ji!a batas limit dari#&'()&* "upplement terlampaui !laim !e +B$"#() dapatdila!u!an. (!an halnya !erusa!an pencemaran di negara

anggota $&*+ ,und !laim !e +B$"#() hanya dapat dila!u!an

apabila umlah !eseluruhan dari biaya !erusa!an uga melebihiumlah !ompensasi yang tersedia di bawah ,und +onvention.70 Ma!simum !ompensasi dibayar di bawah +B$"#()

termasu! umlah yag tersedia di bawah #&'()&* "upplementatau di bawah +)+ +onvention dan ,und +onvention adalah

"I 97 uta untu! tan!er u!uran sampai dengan :.000 tons./apal yang melebihi ma!simum "I 19: uta untu! !apalu!uran melebihi [email protected] tons. 3alam +B$"#() ada system

reimbursment untu! anggota +B$"#() yang berbeda di Negara

*: Id., "lm. 19*.*2

Ibid. 0 Ibid.


22/26



anggota ,und +onvention yang membayar !ontribusi !e $&*+

,und. (nggota +B$"#() tersebut a!an di reimburse +B$"#()sesuai !ontribusi yang dibayar!an !e $&*+ ,und atas!ecela!aan yang melibat!an muatan yang dimili!i oleh anggota+B$"#().71

4al yang sama berla!u uga untu! #&'()&*

"upplement asal!an pemili! tan!er a!an memberi!an!ontribusi reimbursement tersebut sampai batas limit dari

#&'()&* "upplement. $ni berarti bahwa total !ontribusi darianggota +B$"#() terhadap !orban pencemaran oleh minya!

pada pra!te!nya sama saa apa!ah terleta! atau tida! di negaraanggota dari ,und +onvention. ;erdasar!an edaran dari $#&*,dan +B$"#() masa berla!u dari #&'()&* dan +B$"#()tida! a!an diperpanang lagi setelah wa!tu berla!unya habis,ebruari 1668 sehingga seluruh !egiatan !ompensasi ganti rugipencemaran oleh minya! a!an melalui +)+ dan $&*+ ,und.72

"ecara umum dalam hu!um internasional telah banya!

peranian internasional yang mengatur tentang pencemarandilaut bai! itu upaya pencegahan penanggulangan serta ganti

rugi a!ibat !egiatan yang ditimbul!an. "ecara !husus dalampengaturan hu!um internasional hampir semua !onvensi yangberhubungan dengan bidang !elautan telah diratifi!asipemerintah bai! itu melalui undangundang hingga !eputusanpresiden.

"istem strict liability mempunyai !e!hususan dibandingdengan sistem liability based on fault proses hu!um pembu!tian

menadi lebih sederhana dan relatif lebih pende! pada strict

liability. "uatu hal yang tida! arang merupa!an fa!tor penyulitproses !laim ganti rugi umum. Namun demi!ian luas ling!upganti !erugian yang dimung!in!an menadi terbatas !arena sisilain dari strict liability adalah adanya suatu plafondGceiling dariumlah ganti rugi.79 Mengenai adanya !emung!inan dimana

pemili! !apal a!an mempunyai tanggung awab sepenuhnya yang biasa di!enal dengan absolute liability yaitu dalam halaccident occurred as a result of the actual fault or privity of the

owner)" Ma!a elaslah bahwa prinsip umum dalam ganti rugi

01 Id., "lm. 190.0+

&omar &antaatmadja, Op.2i., "lm.;20) Id., "lm. :1.


23/26



pencemaran laut adalah strict liability sedang!an !emung!inan

penggunaan prinsip ganti rugi umum absolute liability sebagaipengecualian.7@ #. *im'ulan dan *aran

1. *im'ulan

a.

/lasifi!asi *encemaran )aut Menurut 4u!um

$nternasional berdasar!an $nstrumen internasional melalui/onvensi 4u!um )aut 16?2 sebagaimana terdapat dalam

;agian : mengenai *eraturan*eraturan $nternasional dan*erundangundangan Nasional ntu! Mencegah dan

Mengurangi dan Mengendali!an *encemaran )ing!ungan)aut -#nternational $ules and National %egislation to Prevent$educe and &ontrol Pollution of the 'arine (nvironment ya!ni *encemaran laut yang berasal dari "umber daratan*encemaran laut yang berasal dari !egiatan dasar laut yangtundu! pada yurisdi!si nasional *encemaran laut yangberasal dari !egiatan!egiatan di !awasan *encemaran laut

!arena dumping *encemaran )aut yang berasal dari!endaraan air *encemaran laut yang berasal dari atau

melalui udara.b. #anggung awab dalam pencemaran laut menurut hu!um

internasional meliputi tanggung awab secara individubadan hu!um serta negara. Negara turut berperan dalamupaya pencegahan pelestarian serta penanggulanganpencemaran laut sedang!an individu atau badan hu!ummempunyai peran dalam pencegahan penanggulangan

serta ganti rugi dalam pencemaran laut. $ndividu atau

badan hu!um memberi!an ganti rugi berdasar!an prinsiptanggung awab mutla! -strict liability sehingga !ewaibanmembayar ganti rugi pada negara pantai timbul se!eti!apada saat tumpahnya minya! dilaut dan timbulnya!erugian tanpa mempersoal!an bersalah atau tida!nya

!apal tang!i yang bersang!utan. 3alam strict liability telahditentu!an umlah ma!simum pembayaran ganti rugimelalui asuransi internasional seperti #&'()&* dan

+ristal atau melalui dana $nternational &il *ollution+ompentation ,und -$&*+ ,und.

2. *aran

09 Id., "lm. :1.


24/26



a. "etelah ditetap!an menadi $nternational +onvention on

+ivil )iability for &il *ollution 3amage 1676 perluditambah!annya enisenis minya! serta beberapa 5at5atberbahaya -;9 selain minya! yang dapat merusa! e!ologidan e!osistem laut. *erlunya uga penerapan tanggung awabbai! itu strict liability maupun absolute liability dalam hu!um

nasional !ita terhadap pencemaran laut yang berasal daridarat bai! yang dila!u!an oleh individu badan hu!um dan

negara. "ehingga setiap pencemaran laut mendapat aminandari pela!u usaha atau negara untu! pencegahan

menanggulangi serta membayar ganti rugi. Mengingatling!ungan laut memili!i peranan vital dalam semua bidangbai! sumber daya peri!anan e!onomi ling!unganpertahanan !eamanan sosial dan budaya masyara!at pesisir.

b.

$ndonesia yang memili!i alur lintasan internasional ma!inbanya!nya a!tifitas dilaut perlu mendapat!an pengawasandan pengendalian. "etelah memperbaharui ndangundang

Bepubli! $ndonesia No. 29 #ahun 1668 #entang*engelolaan )ing!ungan 4idup diganti!an dengan ndang

undang No. 92 #ahun 2006 #entang *erlindungan dan*engelolaan )ing!ungan 4idup perlunya uga pemerintahmengganti dan meleng!api *eraturan *emerintah -** No.16 #ahun 1666 #entang *engendalian *encemaran3anG(tau *erusa!an )aut. ;ai! instrumen pengaturaninternasional maupun nasional henda!nya menentu!anbatas minimalGterendah ganti rugi berdasar!an muatan

!apal yang dibawa. "elain itu pemerintah harus memberi!an

pengawasan yang lebih intensif atas pengelolaan ling!unganlaut.


25/26



#A+TA, P-*TAKA

A. Buku

/iss (le%andre. dan 3inah "helton Guide to #nternational

(nvironment %aw Martinus Nihoff *ublishers 2008.

/omar /antaatmada 1unga $ampai Hu!um %ing!ungan %aut#nternasional (lumni ;andung 16?2.

M. 3aud "ilalahi Hu!um %ing!ungan 23alam Sistem Penega!an

Hu!um %ing!ungan #ndonesia *#. (lumni ;andung 1662.

Mochtar /usumaatmada 4onsep Hu!um 3alam Pembangunan

54umpulan 4arya Tulis6 &te "alman = Eddy 3amian

-Editor *usat "tudi


26/26



"uhaidi F*erlindungan )ing!ungan )aut paya *encegahan

*encemaran )ing!ungan )aut 3engan (danya 4a!

*elayaran $nternasional di *erairan $ndonesiaH Pidato

Pengu!uhan anti /erugianH 'a!alah Pribadi Pengantar

Falsafah Sains "e!olah *asca "arana G "9 G #/) /husus

$nstitut *ertanian ;ogor ;ogor 200:.

httpGGwww.rudyct.comG**"802

ipbG061@:GenyLbudiLsriLharyani.pdf

3icurigai (da *encemaran Minya! 4ompas 17 &!tober 2006.

C. Kamus

#im *enyusun /amus *usat ;ahasa 4amus 1esar 1ahasa

#ndonesia Edisi /etiga 3epartemen *endidi!an Nasional

B$ ;alai *usta!a 2008.#. #okumen

ndangndang Bepubli! $ndonesia Nomor 22 #ahun 2001

#entang Minya! dan >as ;umi.

ndangundang Bepubli! $ndonesia Nomor 92 #ahun 2006

#entang *erlindungan dan *engelolaan )ing!ungan 4idup.

*eraturan *emerintah Nomor 16 #ahun 1666 #entang

*engendalian *encemaran danGatau *erusa!an )aut.

$nternational +onvention on +ivil )iability for &il *ollution

3amage 1676. 3engan (mandemen pada tahun 1662.

$nternational +onvention Belating to $ntervention on the 4igh"eas in +ase of &il *ollution +asualties 1676.

$nternational +onvention on the Establishment of an

$nternational ,und ,or +ompensation for &il *ollution

3amage -,und +onvention 1681.

$nternational +onvention for the *revention of *ollution from

"hips 1689. 3engan #an!er "afety and *ollution

*revention *rotocol 168?.

$nternational +onvention on &il *ollution *reparedness

Besponse (nd +ooperation -&*B+ 1660.

nited Nations +onvention on the )aw of the "ea 16?2.

Liability Laut

Documents

Transcript of Liability Laut