PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada...

20
PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS (STUDI KASUS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN (BJB) PERIODE TAHUN 2005-2009 Husni Jayadi¹, Prodi Mbti² Universitas Telkom Abstrak Penelitian ini diberi judul “Pengaruh Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Return On Assets”. Studi kasus pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb) periode tahun 2005 - 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Assets PT. Bank bjb periode tahun 2005 - 2009, baik secara parsial maupun secara simultan. Objek penelitian ini adalah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb). Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil dokumentasi laporan keuangan dari situs resmi PT. Bank bjb dan diolah menggunakan uji statistik regresi linier berganda dengan alat SPSS 17.0. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diketahui besarnya pengaruh variabel X_1(Loan to Deposit Ratio) dan X_2(Capital Adequacy Ratio) terhadap variabel Y (Return On Assets) adalah sebesar 30,4%. Secara simultan kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Namun secara parsial, hanya variabel X_1saja yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Y yaitu sebesar 52,2% Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2011

Transcript of PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada...

Page 1: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY RATIOTERHADAP RETURN ON ASSETS (STUDI KASUS PT BANK PEMBANGUNAN

DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN (BJB) PERIODE TAHUN 2005-2009

Husni Jayadi¹, Prodi Mbti²

Universitas Telkom

AbstrakPenelitian ini diberi judul “Pengaruh Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio TerhadapReturn On Assets”. Studi kasus pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb)periode tahun 2005 - 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Loan toDeposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Assets PT. Bank bjb periode tahun2005 - 2009, baik secara parsial maupun secara simultan. Objek penelitian ini adalah PT. BankPembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb). Pengumpulan data dilakukan dengan caramengambil dokumentasi laporan keuangan dari situs resmi PT. Bank bjb dan diolahmenggunakan uji statistik regresi linier berganda dengan alat SPSS 17.0. Berdasarkan analisisyang telah dilakukan, diketahui besarnya pengaruh variabel X_1(Loan to Deposit Ratio) danX_2(Capital Adequacy Ratio) terhadap variabel Y (Return On Assets) adalah sebesar 30,4%. Secarasimultan kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Namun secara parsial, hanyavariabel X_1saja yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Y yaitu sebesar 52,2%

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 2: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar- belakangi

oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang

penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah

satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang

dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische

Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank

hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960

Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152

tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan

dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor

7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya

Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas

Daerah sebesar Rp. 2.500.000,00.

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya

Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi

Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan

hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan

daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan

Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978,

nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan

Tugas Akhir - 2011

Page 3: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

2

Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992

serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan “ Bank

Jabar “ dengan logo baru.

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan

perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta

Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8

Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI

tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan

Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan

perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank

Indonesia No. 2/ 18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April

2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia

yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan

dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di

Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.

9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin

Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin

Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007

maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten dengan sebutan (call name) Bank Jabar Banten.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPS-LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26

tanggal 21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia

Tugas Akhir - 2011

Page 4: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

3

No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo

serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli

2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb.

1.2 Latar Belakang Penelitian

Perbankan merupakan salah satu pilar penunjang ekonomi yang

sangat penting peranannya dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama

dalam menghadapi era perdagangan bebas dan globalisasi, baik sebagai

perantara (financial intermediary) antara sektor defisit dengan sektor surplus,

ataupun sebagai agent of development maupun sebagai agent of service.

Perkembangan perbankan sepanjang tahun 2009 menunjukkan

adanya pemulihan setelah krisis global yang berlangsung pada tahun 2008.

Hal tersebut tercermin dengan adanya pertumbuhan aset, kredit dan dana

pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga Desember 2009 yang

relatif lebih tinggi dibanding semester pertama 2009.

Sepanjang tahun 2009, pertumbuhan aset perbankan mencapai Rp.

223 Triliyun atau bertumbuh hampir sebesar 10% yang didorong oleh

pertumbuhan kredit yang juga mencapai 10% atau sebesar Rp. 130 Triliyun.

Pertumbuhan kredit tersebut masih belum menunjukkan meningkatnya fungsi

intermediasi perbankan yang optimal. Rendahnya pertumbuhan kredit di satu

sisi disebabkan persepsi perbankan terhadap tingginya risiko sektor riil yang

masih terimbas krisis keuangan global. Sebaliknya di sisi lain juga disebabkan

aktivitas ekonomi yang melambat serta tingginya suku bunga. Loan to

Deposit Ratio (LDR) yang merupakan salah satu indikator intermediasi

perbankan, pada 2009 menunjukkan peningkatan rasio yang melambat setelah

pada tiga tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan yang relatif baik. LDR

sepanjang 2005-2008 terus mengalami peningkatan, namun pada 2009 LDR

Tugas Akhir - 2011

Page 5: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

4

mengalami penurunan dari 74,6% pada 2008 menjadi 72,9% pada Desember

2009.

Walaupun penyaluran kredit tetap mengalami peningkatan pada

2009, akan tetapi kredit modal kerja mengalami penurunan jika dibandingkan

2008. Kondisi tersebut antara lain dapat disebabkan penerapan suku bunga

perbankan yang tetap tinggi (suku bunga kredit rata-rata hanya turun sebesar

kurang dari 100 basis poin) walaupun Bank Indonesia telah menurunkan BI

rate sepanjang tahun 2009 sebesar 275 basis poin.

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan membuat terjadinya

keengganan sektor riil dalam menggunakan fasilitas kredit untuk mendukung

pengembangan perusahaannya. Keengganan penggunaan kredit tersebut juga

tercermin dari undisbursed loan perbankan yang menunjukkan peningkatan

sepanjang tahun 2008 hingga 2009. Porsi perbandingan undisbursed loan

dengan kredit pada 2009 mencapai 22,5% yang merupakan rasio tertinggi

sejak 2005.

Dari sisi DPK, pertumbuhan dana masyarakat sepanjang 2009 juga

kurang menunjukkan peningkatan yang tinggi jika dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya. Sepanjang tahun 2009, peningkatan DPK hanya sebesar Rp. 220

Triliyun atau rata-rata meningkat sebesar Rp. 18 triliyun per bulan. Kondisi

tersebut menurun jika dibandingkan rata-rata peningkatan DPK per bulan di

tahun 2008 sebesar Rp. 20 triliyun dan Rp. 19 triliyun di tahun 2007. Untuk

ke depan, dengan membaiknya kondisi pasar finansial di luar perbankan,

diperkirakan akan berat bagi perbankan untuk

meningkatkan kepercayaan masyarakat agar tetap menyimpan dananya di

bank. Diperlukan strategi yang inovatif bagi perbankan dalam usahanya

meningkatkan DPK khususnya dana yang memiliki biaya yang rendah (dana

tabungan dan giro).

Tugas Akhir - 2011

Page 6: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

5

Dilihat dari komposisi DPK yang ada, dimana porsi deposito masih

memiliki share yang cukup besar (pada 2008 share deposito mencapai 47%

dan pada 2009 sebesar 46%) membuat kemampuan perbankan untuk menekan

biaya dana menjadi terbatas, yang pada akhirnya akan berdampak pada

penurunan suku bunga kredit menjadi kurang optimal. Kondisi tersebut yang

antara lain dapat melemahkan fungsi intermediasi perbankan terhadap sektor

riil.

Walaupun demikian, beberapa rasio kinerja perbankan mengalami

peningkatan. Return On Asset (ROA) juga mengalami peningkatan yang

menunjukkan perbaikan kinerja perbankan yang relatif meningkat.

Permodalan perbankan juga menunjukkan perbaikan yaitu dengan

meningkatnya Capital Adequacy Ratio (CAR) menjadi 17,4% walaupun

belum dapat menyamai pencapaian di tahun 2006 sebesar 21,3%.

Di samping rasio yang membaik, beberapa indikator menunjukkan

adanya penurunan kinerja, diantaranya adalah LDR yang menurun dan Non

Performing Loan (NPL) yang relatif mengalami kenaikan. Penurunan kualitas

kredit tersebut mempengaruhi perbankan dalam penempatan dana yang

dimilikinya. Hal tersebut dapat tercermin dari rasio penempatan SBI

dibandingkan penyaluran kredit yang mengalami peningkatan pada 2009

menjadi sebesar 14,75%, dibandingkan 12,73% pada akhir 2008.

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb) sebagai

salah satu bank pembangunan daerah di Indonesia dalam waktu periode 2005

- 2009 telah mengalami peningkatan dana pihak ketiga terutama berbentuk

goti, tabungan dan deposito yang cukup pesat, peningkatan dana pihak ketiga

terbesar terjadi tahun 2006, yaitu meningkat sebesar 27,33% dibandingkan

tahun sebelumnya.

Tugas Akhir - 2011

Page 7: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

6

Untuk LDR PT. Bank bjb selama periode 2005 – 2009, posisi

terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 75,67%, dan posisi tertinggi

terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 89,44%. Secara keseluruhan

berdasarkan LDR yang selama ini dimiliki, PT. Bank bjb memiliki tingkat

likuiditas yang baik walaupun pernah sekali terpuruk pada tahun 1999 lalu

karena dampak dari krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998.

Namun setelah itu PT. Bank bjb bisa terus memperbaiki kinerjanya secara

bertahap. Perkembangan LDR PT. Bank bjb selama periode tahun 2005 –

2009 secara umum dapat dilihat pada grafik berikut :

Gambar 1.1

Perkembangan Loan to Deposit Ratio (LDR) PT. Bank bjb

tahun 2005 – 2009

Sumber : Data yang telah diolah

Sedangkan untuk CAR PT. Bank bjb selama periode tahuhn 2005 –

2009 selalu berada diatas 8% yang artinya sesuai dengan ketentuan dari Bank

Indonesia yaitu penyediaan modal minimal sekurang-kurangnya sebesar 8%.

65.00%

70.00%

75.00%

80.00%

85.00%

90.00%

95.00%

2005 2006 2007 2008 2009

LDR

LDR

Tugas Akhir - 2011

Page 8: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

7

CAR terendah PT. Bank bjb terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 15,32%

dan tertinggi pada tahun 2009 yaitu sebesar 21,20%. Perkembangan CAR PT.

Bank bjb selama periode tahun 2005 – 2009 dapat dilihat pada grafik sebagai

berikut :

Gambar 1.2

Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR) PT. Bank bjb

tahun 2005 – 2009

Sumber : Data yang telah diolah

Sedangkan untuk ROA PT. Bank bjb selama periode tahun 2005 –

2009 tertinggi terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 3,47% dan terendah

terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 2,44%. Berikut adalah grafik

perkembangan ROA pada PT. Bank bjb selama periode tahun 2005 – 2009 :

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

2005 2006 2007 2008 2009

CAR

CAR

Tugas Akhir - 2011

Page 9: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

8

Gambar 1.3

Perkembangan Return On Assets (ROA) pada PT. Bank bjb

tahun 2005– 2009

Sumber : Data yang telah diolah

Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui “Pengaruh Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy

Ratio terhadap Return On Assets pada PT. Bank bjb periode tahun 2005 -

2009”.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas,

maka penulis mengidentifikasikan permasalahan yang akan dianalisis yaitu

pada belum optimalnya kinerja perbankan di Indonesia terutama dalam

menggerakkan dunia usaha melalui peran intermediasi yang dijalankan dapat

dilihat dari rasio keuangan perbankan. Dalam hal ini terdapat beberapa rasio,

diantaranya Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio

(CAR). Sampai dengan akhir tahun 2009, LDR perbankan masih rendah

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

2005 2006 2007 2008 2008

ROA

ROA

Tugas Akhir - 2011

Page 10: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

9

berkisar pada tingkat 72,88%, sementara CAR 17,42%. Disatu sisi rendahnya

LDR menunjukkan belum optimalnya peran intermediasi yang dijalankan

perbankan. Maka penulis mengidentifikasikan permasalahan yang akan

dianalisis terbatas pada hal-hal sebagai berikut :

1. Bagaimana perkembangan Loan to Deposit Ratio pada PT. Bank bjb

tahun 2005 - 2009?

2. Bagaimana perkembangan Capital Adequacy Ratio pada PT. Bank

bjb tahun 2005 - 2009?

3. Bagaimana perkembangan Return On Assets pada PT. Bank bjb

tahun 2005 - 2009?

4. Bagaimana pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap Return On

Assets pada PT. Bank bjb tahun 2005 - 2009?

5. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap Return On

Assets pada PT. Bank bjb tahun 2005 - 2009?

6. Bagaimana pengaruh Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy

Ratio terhadap Return On Assets pada PT.Bank bjb tahun 2005 -

2009?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui perkembangan Loan to Deposit Ratio pada PT.

Bank bjb tahun 2005 - 2009.

2. Untuk mengetahui perkembangan Capital Adequacy Ratio pada PT.

Bank bjb tahun 2005 - 2009.

3. Untuk menganalisis dan mengetahui Return On Assets yang dimiliki

oleh PT. Bank bjb tahun 2005 - 2009.

Tugas Akhir - 2011

Page 11: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

10

4. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio

terhadap Return On Assets pada PT. Bank bjb tahun 2005 - 2009.

5. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Capital Adequacy

Ratio terhadap Return On Assets pada PT. Bank bjb tahun 2005 -

2009.

6. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio

dan Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Assets pada PT.

Bank bjb tahun 2005 - 2009.

1.5 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dengan melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi praktisi dalam hal ini adalah investor diharapkan dapat

memberikan kontribusi dalam berinvestasi dengan melihat

perkembangan Loan to Deposit ratio, Capital Adequacy Ratio dan

Return On Assets sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan untuk berinvestasi. Sedangkan bagi PT. Bank bjb sendiri

hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu

dasar pengambilan keputusan dalam rangka memaksimumkan

kinerja perusahaan dalam memperoleh laba.

2. Bagi akademisi diharapkan penelitian ini dapat menambah

pengetahuan dan wawasan mengenai rasio keuangan suatu bank

khususnya Loan to Deposit ratio, Capital Adequacy Ratio dan

Return On Assets.

3. Bagi penelitian selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan

sebagai tambahan referensi dan sebagai bahan masukan untuk

Tugas Akhir - 2011

Page 12: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

11

penelitian berikutnya, khususnya bagi peneliti lain yang berminat

mempelajari masalah yang sama.

Tugas Akhir - 2011

Page 13: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

12

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 14: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dalam

penelitian ini dengan menggunakan data-data yang diperoleh serta metode

analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS Statistics

17.0 for windows, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Perkembangan LDR pada PT. Bank bjb selama periode tahun 2005 –

2009 mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan setiap

triwulannya. Rata-rata LDR pada PT. Bank bjb selama periode

tersebut adalah sebesar 77,24%. Hal ini menunjukkan bahwa secara

rata-rata selama periode 2005 – 2009 PT. Bank bjb masih belum

berhasil menjaga tingkat LDR-nya walaupun hanya berada sedikit

saja dibawah batas minimum LDR yang telah ditetapkan oleh Bank

Indonesia yaitu sebesar 78%. Hal ini menunjukkan bahwa PT.Bank

bjb masih kurang maksimal dalam menyalurkan kreditnya.

2. Perkembangan CAR pada PT.Bank bjb selama periode tahun 2005 –

2009 mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan setiap

triwulannya. Rata-rata CAR pada PT.Bank bjb selama periode

tersebut adalah sebesar 16,43%. Hal ini menunjukkan bahwa secara

rata-rata selama periode tersebut, PT.Bank bjb berhasil menjaga

tingkat CAR-nya sesuai dengan ketentuan tingkat kesehatan bank

yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu CAR minimal

sebesar 8%.

3. Perkembangan ROA pada PT.Bank bjb selama periode tahun 2005 –

2009 mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan setiap

Tugas Akhir - 2011

Page 15: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

2

triwulannya. Rata-rata ROA pada PT.Bank bjb selama periode

tersebut adalah sebesar 3,35%. Hal ini menunjukkan bahwa secara

rata-rata selama periode tersebut PT.Bank bjb berhasil menjaga

tingkat ROA-nya diatas standar ROA yang telah ditentukan oleh

Bank Indonesia yaitu sebesar 1,5%.

4. Berdasarkan analisis pengaruh LDR dan CAR secara simultan adalah

sebesar 30,4%. Dan berdasarkan uji F, LDR dan CAR mempunyai

pengaruh signifikan terhadap ROA, hal ini dapat ditunjukkan dari

nilai signifikansi uji F < α (0.05) yaitu sebesar 0.046.

5. a. Uji t (LDR)

Berdasatkan uji t, LDR berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Hal ini ditunjukan dari perhitungan dengan paket SPSS yang

menghasilkan nilai signifikansi yang lebih kecil dari α (0.05)

yaitu sebesar 0.022 .

b. Uji t (CAR)

Berdasatkan uji t, CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROA. Hal ini ditunjukan dari perhitungan dengan paket SPSS

yang menghasilkan nilai signifikansi yang lebih besar dari α

(0.05) yaitu sebesar 0.393 .

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran-saran yang dapat

diberikan melalui hasil penelitian ini baik kepada investor, perusahaan

maupun untuk pengembangan penelitian yang lebih lanjut adalah sebagai

berikut :

1. Bagi PT.Bank bjb

Tugas Akhir - 2011

Page 16: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

3

Mengacu pada hasil penelitian, PT.Bank bjb sebaiknya lebih

meningkatkan lagi kualitas penyaluran kreditnya dengan lebih aktif dalam

menyalurkan dana kepada masyarakat sehingga bisa terus menaikan

tingkat LDR bank. Sedangkan untuk CAR harus tetap dijaga sehingga

dengan otomatis nasabah juga percaya untuk menyimpan dana mereka di

PT.Bank bjb karena mereka tahu bahwa PT.Bank bjb memiliki kecukupan

modal yang baik apabila sewaktu-waktu mereka ingin menarik dana yang

telah mereka simpan.

2. Bagi Investor

Investor sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lain di luar LDR dan

CAR sebelum melakukan investasi karena dari kedua faktor tersebut

hanya LDR yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA di

PT.Bank bjb. Faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan antara lain seperti

Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Non Performing

Loan (NPL) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO).

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Sebaiknya menambahkan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian

ini yang mempengaruhi ROA, misalnya NIM, NPL dan BOPO.

Tugas Akhir - 2011

Page 17: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

4

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 18: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

1

DAFTAR PUSTAKA

Dendawijaya, Lukman. (2000). Manajemen Perbankan. Jakarta. Ghalia

Indonesia.

Firdaus, Muhammad (2004), Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif.

Jakarta. Bumi Aksara.

Gujarati, Damodar N. (2006). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta. Erlangga.

Gujarati, Damodar N. (2003). Basic Econometric,4th

edition. McGrawhill,

International Edition. Singapore.

Harahap, Sofyan Syafri. (2002). Teori Akuntansi : Laporan keuangan,

Jakarta. Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu (2002). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta. Bumi Aksara.

Indriantoro, Nur. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta. BPFE

Yogyakarta.

Kasmir. (2003). Analisis Laporan Keuangan, Jakarta. PT Rajagrafindo

Persada.

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta. PT

Rajagrafindo Persada.

Kuncoro, Mudradjad dan Suhardjono. (2002). Manajemen Perbankan.

Yogyakarta. BPFE Yogyakarta.

Nazir. (2003). Metode Penelitian, Cetakan Kelima. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Tugas Akhir - 2011

Page 19: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

2

Riyanto, Bambang. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan.

Yogyakarta. BPFE Yogyakarta.

Sekaran, Uma. (2009). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta.

Salemba Empat.

Simorangkir, O.P. (2004). Kamus Perbankan Inggris ? Indonesia. Jakarta.

Rineka Cipta.

Salvatore, D. (2005). Managerial Economics, Edisi Kelima. Jakarta: Salemba

Empat.

Santoso, S (2002). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Elex Media

Komputer.

Siamat, Dahlan (2005). Manajemen Lembaga Keuangan (Kebijakan

Moneter dan Perbankan). Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2007), Statistika Untuk Penelitian. Bandung. CV Alfabeta.

Sundjaja. dan Barlian. (2002). Manajemen Keuangan Satu, Edisi Kelima.

Jakarta: Literata Lintas Media.

Susilo Sri Y., Triandaru, Sigit, Totok Budi Santoso A .(2006). Bank dan

Lembaga Keuangan Lain, Jakarta. Salemba Empat.

Umar, Husein. (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Widarjono, Agus. (2005). Ekonometrika : Teori & Aplikasi untuk Ekonomi

dan Bisnis. Yogyakarta. Ekonisia Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.

Tugas Akhir - 2011

Page 20: PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY … · pihak ketiga (DPK) perbankan pada periode Juni hingga De sember 2009 yang relatif lebih tinggi dibanding semester pertama

3

www.bi.go.id

www.bankjabar.co.id

www.digilib.fe.unpad.ac.id

www.infoperbankan.com

www.infobanknews.com

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011