PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN...

162
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN PENERAPAN ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA BERDASARKAN ISLAMICITY PERFORMANCE INDEX SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : Hexa Nur Hidayanti NIM: 1113085000006 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/ 2017

Transcript of PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN...

Page 1: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN PENERAPAN ISLAMIC

CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK

UMUM SYARIAH DI INDONESIA BERDASARKAN ISLAMICITY

PERFORMANCE INDEX

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

Hexa Nur Hidayanti

NIM: 1113085000006

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/ 2017

Page 2: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected
Page 3: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected
Page 4: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected
Page 5: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected
Page 6: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Hexa Nur Hidayanti

Tempat & Tanggal Lahir : Tangerang, 06 Juni 1995

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Binong Permai Blok G.8 No.16 Curug Tangerang

Banten

No. Telepon : 081283465304

E-mail : [email protected]

Pendidikan Formal

2001-2007 : MI Al-Istiqomah Tangerang

2007-2010 : SMPN 9 Tangerang

2010-2013 : SMA Islamic Village Tangerang

2013-2017 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-S1 Perbankan

Syariah

Pendidikan Non Formal

2010-2013 : LBPP LIA Cikokol

Pengalaman Organisasi

1. Osis SMA Islamic Village Tangerang 2010-2011

2. Karang Taruna RT 08 Binong Permai Tangerang, Bendahara 2010-2013

3. Anggota Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia 2013-2017

4. HMJ Perbankan Syariah, Sekertaris Umum 2015-2016

Page 7: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

vi

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of intellectual capital

and implementation of Islamic Corporate Governance on the financial

performance of Islamic banks in Indonesia. The dependent variable used in this

study are based on the financial performance of Islamic banks index islamicity

financial performance. Independent variables used in this study is the intellectual

capital measured using models Pulic namely VAIC (Value Added Intellectual

Coefficient) and Islamic corporate governance as measured by the presence of

DPS called IG-Score and Shariah Compliance Indicators. Samples are Islamic

Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were

selected using purposive sampling method and obtained eight units of the bank

into the sample. Model Pulic (ValueAdded Intellectual Coefficient - VAIC) is used

as a measure of efficiency on components of intellectual capital; physical capital

coefficient (VACA), human capital coefficient (VAHU), and structural capital

coefficient (STVA). This study uses Partial Least Square to analyze the data. The

results showed that intellectual capital significantly influence islamicity index

future financial performance and can be used to predict islamicity index future

financial performance. other than that the average growth in intellectual capital

(ROGIC) also significantly influence islamicity index future financial

performance. The results also showed Islamic Corporate Governance

significantly influence islamicity index future financial performance.

Keywords: Intellectual Capital, VAIC, Islamic Corporate Governance,

Performance Islamic Banks

Page 8: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

vii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intellectual

capital dan penerapan Islamic Corporate Governance terhadap kinerja keuangan

bank syariah di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah kinerja keuangan bank syariah berdasarkan islamicity financial

performance index. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah intellectual capital yang diukur dengan menggunakan model Pulic yaitu

VAIC (Value Added Intellectual Coefficient) dan Islamic Corporate Governance

yang diukur dengan keberadaan DPS yang dinamakan IG-Skor dan indikator

kepatuhan syariah. Sampel penelitian adalah Bank Umum Syariah (BUS) yang

terdaftar di Bank Indonesia tahun 2012-2015. Sampel dipilih menggunakan

metode purposive sampling dan diperoleh 8 unit bank yang menjadi sampel.

Model Pulic (ValueAdded Intellectual Coefficient – VAIC) digunakan sebagai

ukuran efisiensi atas komponen intellectual capital; physical capital coefficient

(VACA), human capital coefficient (VAHU), dan structural capital coefficient

(STVA). Penelitian ini menggunakan Partial Least Square untuk menganalisa

data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh

signifikan terhadap kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance index

dan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan berdasarkan islamicity

performance index masa depan. Selain itu rata-rata pertumbuhan intellectual

capital (ROGIC) juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan

berdasarkan islamicity financial performance index masa depan. Sedangkan

Islamic Corporate Governance juga berpengaruh terhadap kinerja keuangan

islamicity performance index.

Kata Kunci: Intellectual Capital, VAIC, Islamic Corporate Governance, Kinerja

Bank Umum Syariah

Page 9: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji Syukur Kehadirat allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah dan kasih saying-Nya yang tidak terkira kepada hambanya. Shalawat dan

salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW ,sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi sebagai syarat mencapai gelar sarjana Ekonomi pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Sripsi ini berjudul “Pengaruh Intellectual Capital dan penerapan Islamic

Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di

Indonesia Berdasarkan Islamicity Performance Index” Semoga skripsi ini

memberikan manfaat kepada semua pihak dan menambah wawasan serta

pengetahhuan pembaca.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan FEB, Bapak Dr.

Amilin,SE., Ak, M.Si., CA.,QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid.

Akademik, Bapak Ade Sofyan Mulazid, S.AG., M.H selaku Wakil Dekan II

Bid. Administrasi Umum dan Bapak DR. desmadi Saharuddin, M.A selaku

Wakil Dekan III Bid. Kemahasiswaan yang telah memberikan jalan bagi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Adhitya Ginanjar,SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

dan Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekertaris Jurusan Perbankan

Syariah.

3. Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, SE, MAB selaku Dosen Pembimbing

yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran untuk

memberikan bimbingan dan pengaruh dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas curahan dan

ilmu yang Bapak dan Ibu berikan kepada kami.

Page 10: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

ix

5. Kedua Orang Tua ku Bapak Muslichin dan Ibu Suini yang telah

memberikan dukungan baik do’a dan motivasi.

6. Sahabat tercinta Jamilah Nurindah Sari, Uphi Samsurin, Dwi Rahma Putri,

Mannik Manila, Syifa Alawiyah, Yesi fitriani, Desy Kharomayani yang

telah memberikan dukungan, bantuan, motivasi kepada penulis.

7. Senior Perbankan Syariah angkatan 2012 yang telah memberikan masukan,

saran serta pengalamannya kepada penulis.

8. Teman-teman Perbakan Syariah angkatan 2012 dan adik-adik Perbankan

Syariah yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Semoga Allah SWT dengan Ridho-Nya membalas segala kebaikan dengan

pahalayang berlipat ganda. Dalam menyusun skripsi ini, penulis telah berusaha

dengan semaksimal mungkin memberikan yang tebaik. Oleh karena itu, penulis

berharap adanya saran dan kritik yang membengun dari berbagai pihak untuk

menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan

semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita. Aamiin

Jakarta, 13 Februari 2017

Penulis

(Hexa Nur Hidayanti)

Page 11: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................v

ABSTRACT ........................................................................................................vi

ABSTRAK ..........................................................................................................vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................x

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................11

C. Tujuan Penalitian ....................................................................................12

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................14

A. Landasan Teori ........................................................................................14

1. Teori Stakeholder ..............................................................................14

2. Resources Based Theory ...................................................................16

Page 12: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

xi

3. Intellectual Capital ............................................................................17

4. Tata kelola perusahaan yang baik .....................................................32

5. Kinerja keuangan bank syariah berdasarkan islamicity

performance index .............................................................................41

B. Pengaruh Variabel Independen terhadap Variabel Dependen ................46

1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Bank

Umum Syariah berdasarkan Islamicity Performance Index..............46

2. Pengaruh Intellectual Capital dan Rate of growth of intellectual

capital (ROGIC) terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum

Syariah berdasarkan Islamicity Performance Index. .........................47

3. Pengaruh Islamic Corporate Governance terhadap Kinerja

Keuangan Perbankan Syariah berdasarkan Islamicity

Performance Index. ...........................................................................48

C. Peneliti Terdahulu ...................................................................................50

D. Kerangka Pemikiran ...............................................................................53

E. Hipotesis ..................................................................................................55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................59

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................59

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................60

C. Metode Pengumpulan Data .....................................................................61

D. Metode Analisis Data ..............................................................................62

E. Operasional Variabel Penelitian ..............................................................76

BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................................83

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................83

1. Deskripsi Objek Penelitian ...............................................................83

2. Profil Perusahaan ..............................................................................84

B. Analisis Data Penelitian ..........................................................................89

1. Hasil Perhitungan VAIC ...................................................................89

Page 13: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

xii

2. Hasil Perhitungan Islamic Corporate Governance ............................90

3. Hasil Perhitungan Kinerja berdasarkan Islamicity Performance

Index .................................................................................................93

C. Hasil Uji Statistik dan Hipotesis .............................................................95

D. Pembahasan .............................................................................................107

1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Islamicity Performance

index. .................................................................................................107

2. Pengaruh Intellectual Capital dan Rate of growth of intellectual

capital (ROGIC) terhadap Islamicity Financial Performance

Index bank syariah di masa depan. ...................................................111

3. Pengaruh Islamic Corporate Governance Terhadap Islamicity

Performance Index. ...........................................................................114

E. Interpretasi Hasil .....................................................................................120

BAB V PENUTUP ..............................................................................................121

A. Kesimpulan .............................................................................................124

B. Implikasi ..................................................................................................126

C. Saran ........................................................................................................127

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................130

LAMPIRAN ........................................................................................................135

Page 14: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

xiii

DAFTAR TABEL

Table 1.1 Jumlah Perbankan syariah ...................................................................1

Table 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................50

Tabel 3.1 Data Bank Umum Syariah ..................................................................59

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ................................................................................60

Tabel 3.3 Indeks Islamic Corporate Governance ................................................69

Tabel 3.4 Operasional Variabel...........................................................................70

Table 4.1 Proses Seleksi Sampel .........................................................................72

Table 4.2 Daftar Sampel Penelitian ....................................................................73

Table 4.3 Statistik Deskriptif VAIC 2012-2015 .................................................78

Table 4.4 Statistik Deskriptif ICG 2012-2015 ....................................................79

Table 4.5 Statistik Deskriptif Islamicity Performance Index 2012-2015 ...........82

Table 4.6 Nilai Discriminant Validity H1 (Cross Loading) ................................88

Table 4.7 Composite Reliability H1 ...................................................................89

Table 4.8 Nilai Discriminant Validity H2 (Cross Loading) ................................91

Table 4.9 Composite Reliability H2 ...................................................................92

Table 4.10 Nilai Discriminant Validity H3 (Cross Loading) ..............................94

Table 4.11 Composite Reliability H3..................................................................95

Table 4.12 Nilai R-Square...................................................................................96

Tabel 4.13 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) ..................................97

Tabel 4.14 Rangkuman Hasil PLS untuk H1 ......................................................98

Tabel 4.15 Rangkuman Hasil PLS untuk H2 ......................................................101

Tabel 4.17 Rangkuman Hasil PLS untuk H3 ......................................................106

Page 15: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Pengujian dengan PLS untuk H1 .........................................55

Gambar 2.2 Model Pengujian dengan PLS untuk H2 .........................................56

Gambar 2.3 Model Pengujian dengan PLS untuk H3 .........................................57

Gambar 4.1 Model Struktural dengan Partial Least Square H1 ..........................85

Gambar 4.2 Model Struktural dengan Partial Least Square H1 (Recalculate) ....86

Gambar 4.3 Model Struktural dengan Partial Least Square H2 ..........................89

Gambar 4.4 Model Struktural dengan Partial Least Square H2(Recalculate) .....90

Gambar 4.5 Model Struktural dengan Partial Least Square H3 ..........................93

Gambar 4.6 Model Struktural dengan Partial Least Square H3(Recalculate) .....94

Gambar 4.7 Hasil Bootstapping Model Struktural H1 ........................................98

Gambar 4.8 Hasil Bootstapping Model Struktural H2 ........................................101

Gambar 4.9 Hasil Bootstapping Model Struktural H3 ........................................105

Page 16: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Variabel Penelitian ..................................................................121

Lampiran 2 Hasil Data Statistik ..........................................................................138

Page 17: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia semakin maju setelah

disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah. Perkembangan tersebut terlihat dari jumlah bank maupun jumlah

kantor baik Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), maupun

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Saat ini jumlah bank umum syariah (BUS) sebanyak 12 dan jumlah unit

usaha syariah (UUS) sebanyak 22. Meskipun demikian, saat ini pangsa pasar

perbankan syariah masih rendah. Dibandingkan dengan bank umum

konvensional, pangsa pasar bank syariah belum mencapai 5% atau dikenal

dengan 5% trap. (Otoritas Jasa Keuangan, 2016)

Table 1.1

Jumlah Perbankan syariah

Indikator Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Bank Umum

Syariah

3 6 11 11 11 11 12 12 12

Unit Usaha

Syariah

27 25 23 24 24 23 22 22 22

Bank

Pembiayaan

Rakyat

Syariah

131 138 150 155 158 163 163 163 164

Sumber: OJK, Statistik Perbankan Syariah, 2016

Dari table di atas dapat terlihat bahwa dari tahun ke tahun jumlah Bank

umum Syariah mengalami peningkatan sepanjang tahun 2008-2016.

Page 18: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

2

Sedangkan UUS mengalami penurunan karena beberapa UUS yang

telah spin-off menjadi BUS. Jumlah BPRS terus mengalami peningkatan

hingga tahun 2016. Walaupun perbankan syariah mengalami perkembangan

dari tahun ke tahun, Achmad (2012) Sekretaris Jenderal Asosiasi Bank-bank

Syariah di Indonesia menjelaskan bahwa perkembangan perbankan syariah

belum dapat berkembang pesat di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya tiga

permasalahan besar pada perbankan syariah. Permasalahan tersebut yaitu

banyak perbankan syariah belum menjalankan bisnis sesuai prinsip syariah,

tingkat pemahaman produk syariah yang rendah, dan kesulitan mendapatkan

Sumber Daya Manusia yang kompeten (Kompas.com, 13 Agustus 2012).

Semakin banyaknya jumlah Bank Syariah yang beroperasi di Indonesia,

baik dalam bentuk Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah

(UUS) maka semakin banyak tantangan yang dihadapi Bank Syariah karena

dengan adanya perkembangan tersebut persaingan bisnis menjadi lebih ketat.

Hal ini mengharuskan perbankan syariah untuk meningkatkan kinerja dan

inovasi bisnis agar dapat bersaing.

Bank Syariah merupakan Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya

adalah mengelola Investasi, menyediakan jasa-jasa keuangan, menyediakan

jasa sosial, seperti dana pinjaman kebaikan (qardh), zakat, dan dana sosial

lainnya yang setiap kegiatannya sesuai dengan prinsip islam. Pertumbuhan

dan perkembangan bank syariah akan bergantung pada sifat dan inovasi bank

syariah di pasar.

Page 19: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

3

Di tengah ketatnya persaingan pada bank syariah akan memacu

manajemen bank syariah untuk lebih peduli terhadap strategi yang

dijalankan agar dapat bertahan, yakni dengan mengubah bisnis yang

berdasarkan labor based business (tenaga kerja) ke arah knowledge based

business (bisnis berdasarkan pengetahuan). Seiring dengan perubahan

ekonomi yang memiliki karakteristik berbasis ilmu pengetahuan dengan

penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management) maka

kemakmuran suatu perusahaan akan bergantung pada suatu penciptaan

transformasi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu sendiri. (Yusuf dan Sawitri,

2009).

Dalam sistem manajemen yang berbasis pengetahuan, modal seperti

sumber daya alam, sumber daya keuangan, dan aktiva fisik lainnya menjadi

nomor dua dibandingkan dengan modal yang berdasarkan pengetahuan dan

inovasi teknologi. Ini disebabkan dengan menggunakan ilmu dan teknologi

kita dapat menggunakan modal lainnya secara efisien dan ekonomis yang

pada nantinya akan meningkatkan kinerja perusahaan. (Daud dan Amri,2008).

Untuk dapat bersaing, SDM perbankan syariah harus dapat meningkatkan

pelayanan yang baik kepada para nasabah dan koleganya, meningkatan

kualitas produk, upgrade kemampuan dan keahlian karyawannya, dan

memanfaatan teknoloogi informasi yang dapat menunjang segala

kegiatannya.

Pola manajemen berdasarkan pengetahuan mendorong perusahaan

termasuk perbankan syariah untuk dapat mengelola intellectual capital secara

Page 20: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

4

efektif. Intelectual capital merupakan bagian dari aset tidak berwujud yang

dimiliki perusahaan. Aset tidak berwujud perusahaan seperti intellectual

capital memiliki potensi untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan.

Intellectual capital (IC) di anggap penting karena penciptaan nilai yang

tidak berwujud (intangible value creation) harus mendapatkan perhatian yang

cukup karena hal ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja

perusahaan. Dalam value creation, format yang terukur/berwujud (tangible

form) seperti pendapatan tergantung pada format yang tidak berwujud

(intangible form). Hal ini dapat dicontohkan, apabila perusahaan bertujuan

untuk meningkatkan penciptaan laba, maka diperlukan pelayanan dan

hubungan yang baik dengan pelanggan. Pelayan yang baik akan memuaskan

pelanggan sehingga terwujud pelanggan yang setia. (Ulum, 2007)

Di Indonesia, fenomena IC mulai berkembang terutama setelah

munculnya PSAK No. 19 (revisi 2000) tentang aktiva tidak berwujud.

Meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit sebagai IC, namun lebih kurang

IC telah mendapat perhatian. Menurut PSAK No. 19, aktiva tidak berwujud

adalah aktiva non-moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai

wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau

menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk

tujuan administratif (IAI, 2002).

Pengukuran intellectual capital memang belum ditetapkan secara pasti.

Akan tetapi, dalam forum Organisation For Economic Co Operation And

Development (OECD) pada bulan Juni 1999 disebutkan bahwa intellectual

Page 21: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

5

capital merupakan aset yang penting bagi perusahaan dalam menciptakan

nilai dan memenangkan nilai (value). Di Indonesia, intellectual capital diatur

dalam PSAK No. 19 (revisi tahun 2000) tentang Aktiva Tak Berwujud.

Walaupun begitu, intellectual capital masih belum disebutkan secara jelas.

Oleh karena itu, masih banyak perbankan syariah yang belum memberikan

perhatian terhadap pengukuran intellectual capital.

Pada saat ini perbankan syariah masih kekurangan akan sumber daya

manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang ekonomi islam atau

perbankan syariah secara khusus. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya

karyawan bank syariah yang tidak memiliki latar belakang pendidikan

berbasis ekonomi syariah. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat

menghambat pertumbuhan perbankan syariah dan kalah bersaing dengan

perbankan konvensional. Perubahan kondisi ekonomi di dunia membuat

pengetahuan berbasis Sumber Daya Manusia menjadi faktor utama dalam

keberlangsungan kompetisi di antara perusahaan saat ini. intellectual capital

merupakan komponen yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam mengukur

nilai sumber daya manusia di dalamnya.

Pengukuran intellectual capital yaitu dengan menggunakan VAIC

(Value Added Intellectual Coefficient). VAIC merupakan pengukuran secara

tidak langsung dengan suatu ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah

sebagai hasil dari kemampuan intelektual perusahaan. Komponen dalam

VAIC yaitu physical capital (VACA), human capital (VAHU), dan structural

capital (STVA). VAIC juga dikenal sebagai Value Creation Efficiency

Page 22: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

6

Analysis, yaitu suatu indikator yang dapat digunakan dalam menghitung

efisiensi nilai yang dihasilkan dari perusahaan dengan menggabungkan CEE

(Capital Employed Efficiency), HCE (human capital efficiency), dan SCE

(structural capital efficiency). (Pulic ,1998) Human capital meliputi

pengetahuan, keahlian, kompetansi dan motivasi yang dimiliki karyawan.

Structural capital mencakup budaya perusahaan, komputer software, dan

teknologi informasi. Sedangkan relational capital meliputi loyalitas

konsumen, pelayanan jasa terhadap konsumen, dan hubungan baik dengan

pemasok. (Pramelasari, 2010)

Penelitian yang secara khusus menggunakan VAIC sebagai proksi atas

IC belum banyak ditemukan di Indonesia. Penelitian yang menguji hubungan

IC (VAIC) dengan kinerja perusahaan juga masih jarang. Sektor perbankan

dipilih karena industri perbankan adalah salah satu sektor yang paling intensif

IC-nya. Selain itu, dari aspek intelektual secara keseluruhan karyawan di

sektor perbankan lebih homogen dibandingkan dengan sektor ekonomi

lainnya (Ulum, 2007).

Intellectual capital telah menjadi topik yang menarik perhatian para

peneliti. Beberapa penelitian tentang intellectual capital telah membuktikan

bahwa intellectual capital mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja perusahaan. Akan tetapi, ada juga penelitian lain mengungkapkan hal

yang berbeda. Secara teori, pemanfaatan dan pengelolaan intellectual capital

yang baik oleh perusahaan dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan

(Pramelasari, 2010).

Page 23: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

7

Dalam penelitian yang dilakukan Chen et al. (2005) dengan

menggunakan data dari perusahaan listing di Taiwan, dibuktikan bahwa

intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, dan

dapat digunakan sebagai indikator kinerja keuangan masa depan. Sedangkan

penelitian yang dilakukan oleh Ulum (2008) menguji pengaruh intellectual

capital terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan dan juga menguji

pengaruh rata-rata pertumbuhan intellectual capital (Rate Of Growth Of

Intellectual Capital-ROGIC) terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa

depan. Sebanding dengan hasil penelitian Chen et al. (2005), hasil penelitian

oleh Ulum (2008) tersebut membuktikan bahwa intellectual capital

berpengaruh terhadap kinerja perusahaan perbankan maupun kinerja di masa

datang.

Sedangkan Firer dan Williams (2003) meneliti 75 perusahaan di Afrika

Selatan. Hasil dari penelitian yaitu tidak ditemukannya hubungan yang kuat

antara intellectual capital dengan profitabilitas perusahaan. Syed Najibullah

(2010) juga melakukan penelitian pada perusahaan perbankan yang listing di

Dhaka Stock Exchange-Bangladesh. Hasil dari penelitian tersebut juga

menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang kuat antara intellectual

capital dan kinerja perusahaan.

Semakin berkembangnya perbankan syariah khususnya bank umum

syariah saat ini, seharusnya juga dapat memberi manfaat yang lebih optimal

bagi masyarakat. Karena peran dan tanggung jawab bank umum syariah

selaku lembaga keuangan islam tidak hanya terbatas pada kebutuhan

Page 24: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

8

keuangan dari berbagai pihak, tetapi yang paling penting adalah kepastian

seluruh kegiatan yang dijalankan oleh bank syariah sesuai dengan prinsip

syariah (Hameed et al.,2004).

Saat ini Indonesia sudah memasuki periode MEA (Masyarakat

Ekonomi ASEAN), yang akan membuat persaingan bisnis semakin ketat

termasuk bank umum syariah sehingga memicu tumbuhnya minat dalam

intellectual capital guna meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Saat ini

bank umum syariah menjadi bagian dalam bisnis modern dimana intellectual

capital akan menjadi aset yang bernilai bagi bank umum syariah. Namun

demikian, masih jarang penelitian di Indonesia yang meneliti pengaruh

intellectual capital terhadap Business Performance bank umum syariah

(BUS).

Bank umum syariah yang setiap kegiatan bisnisnya harus berdasarkan

prinsip-prinsip syariah tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dari

perusahaan lain dalam orientasi kinerjanya. Oleh karena itu, untuk mengukur

kinerjanya diukur melalui sebuah indeks yang dinamakan Islamicity Indices,

yang terdiri dari Islamicity Disclosure Index dan Islamicity Financial

Performance Index. Index ini bertujuan membantu para stakeholder dalam

menilai kinerja bank syariah. Indeks inilah yang selanjutnya digunakan dalam

menilai kinerja institusi keuangan syariah. (Hameed, 2004)

Kinerja suatu entitas bisnis termasuk Perbankan Syariah tidak hanya

diukur dari aspek keuangannya saja melainkan dilihat dari tanggung jawab

keuangan yang ditampakkan dengan ukuran moneter, akuntansi maupun

Page 25: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

9

rasio-rasio tertentu juga harus dilengkapi dengan kinerja non-keuangan

seperti penerapan good corporate governance, pelaksanaan corporate social

responsibility, socially responsible investment. (Syam dan Najda, 2012 )

Pada dasarnya, Good corporate governance dapat mempengaruhi

kinerja dari bank syariah. Penerapan GCG dapat membantu bank syariah

meminimalisasi kualitas pembiayaan yang tidak baik, meningkatkan akurasi

penilaian bank, infrastruktur, kualitas, pengambilan keputusan bisnis, dan

mempunyai sistem deteksi dini terhadap high risk area, product, services.

(Usman, 2012).

Penerapan good corporate governance pada bank syariah menjadi

sangat penting. Ini dikarenakan bank syariah memiliki perbedaan yang

mendasar dengan bank konvensional, salah satunya adalah penerapan shariah

compliance. Dan penerapan shariah compliance inilah yang menjadi pilar

penting keberlangsungan entitas bank syariah. Salah satu turunan dari

penerapan shariah compliance ini adalah adanya Dewan Pengawas Syariah

(DPS). Yang mana tugas dari para DPS ini adalah mengawasi operasional

perbankan syariah agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Sistem GCG yang efektif bagi bank syariah dibangun dengan

memperhatikan sejumlah pilar mekanisme GCG, antara lain (Ifham, 2010 :

293) :

1. Peran dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS).

2. Bank syariah harus memiliki sistem pengawasan internal dan manajemen

risiko yang tangguh.

Page 26: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

10

3. Dalam konteks syariah, auditor eksternal tidak saja berperan untuk

memberikan opini bahwa laporan keuangan bank telah disajikan secara

wajar dan sesuai standar akuntansi yang berlaku. Auditor eksternal juga

bekerja sama kepada DPS dan auditor internal untuk melaporkan laporan

keuangan suatu Bank Syariah.

4. Transformasi budaya korporasi.

5. Perangkat hukum dan peraturan Bank Indonesia.

Bank Indonesia (2009) menyadari bahwa pelaksanaan GCG untuk Bank

Syariah tidak dapat hanya berlandasakan kepada prinsip-prinsip GCG namun

juga harus berpedoman kepada ketentuan-ketentuan Syariah. Saat ini isu-isu

mengenai kelemahan tata kelola perusahaan pada industi perbankan syariah

semakin menarik perhatian pakar ekonomi islam untuk dicarikan solusinya.

Volker (Asrori, 2014) mengungkapkan dua isu penting kelemahan tata kelola

perusahaan perbankan syariah. Pertama menyangkut Syariah Compliance,

yaitu manajemen bank syariah tidak mampu memberikan jaminan kepatuhan

syariah pada setiap layanan produk dan jasa perbankan yang diberikan.

Kedua, terkait dengan investmen depositors protection, manajemen bank

syariah tidak mampu memberikan jaminan perlindungan risiko-risiko

finansial kepada para stakeholder investor deposannya.

Belakangan ini diketahui bahwa nasabah yang menggunakan jasa

perbankan syariah memiliki kecenderungan untuk berhenti menjadi nasabah

antara lain karena keraguan akan konsistensi penerapan prinsip syariah.

Banyak nasabah yang mempertanyakan kepatuhan dan kesesuain bank

Page 27: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

11

syariah terhadap prinsip syariah. Secara implisit hal tersebut menunjukkan

bahwa praktik perbankan syariah selama ini kurang memperhatikan prinsip-

prinsip syariah. Padahal, reputasi dan kepercayaan nasabah dapat digunakan

sebagai indikator keberhasilan perkembangan bank syariah dan sekaligus

sebagai prediksi keberhasilan bank syariah di masa yang akan datang dalam

rangka meningkatkan market share-nya.

Fungsi pengawasan syariah dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah

(DPS). DPS memainkan peranan penting dalam menjamin pemenuhan prinsip

syariah pada kegiatan usaha bank syariah. Dalam Surat Keputusan (SK) DSN-

MUI No. 02 Tahun 2000 tentang Pedoman Rumah Tangga DSN-MUI,

disebutkan bahwa tugas pokok DPS mencakup, antara lain memberikan

nasihat dan saran kepada direksi, melakukan pengawasan dalam

pelaksanaan fatwa DSN, serta sebagai mediator antara lembaga

keuangan syariah dengan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan

saran perkembangan produk dan jasa dari lembaga keuangan syariah

yang memerlukan kajian dari DSN.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengajukan

penelitian dengan judul: “Pengaruh Intellectual Capital dan Islamic

Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Di

Indonesia berdasarkan Islamicity Financial Performance Index”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka dapat

diidentifikasi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 28: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

12

1. Apakah Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan Bank

Umum syariah di Indonesia periode 2012–2015?

2. Apakah dan rata-rata pertumbuhan intellectual capital (ROGIC)

berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah masa depan?

3. Apakah Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja

keuangan bank umum syariah di Indonesia pada periode 2012–2015?

4. Apakah Intellectual Capital,ROGIC, Islamic Corporate Governance

berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah:

1. Untuk meneliti dan menganalisis apakah ada pengaruh intellectual capital

terhadap kinerja keuangan bank umum syariah periode 2012–2015.

2. Untuk meneliti dan menganalisis apakah ada pengaruh rata-rata

pertumbuhan intellectual capital (ROGIC) terhadap kinerja keuangan bank

umum syariah di masa depan.

3. Untuk meneliti dan menganalisis apakah ada pengaruh kualitas penerapan

islamic corporate governance terhadap kinerja keuangan bank umum

syariah pada periode 2012-2015.

4. Untuk meneliti dan menganalisis apakah ada pengaruh Intellectual

Capital,ROGIC, Islamic Corporate Governance terhadap kinerja keuangan

bank umum syariah.

Page 29: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

13

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang perbankan

syariah, khususnya mengenai Intellectual Capital, Good corporate

Governance dan Kinerja keuangan bank umum syariah

2. Bagi Perbankan Syariah

Diharapkan menjadi masukan sebagai sarana informasi dan sumbangan

pemikiran agar perbankan syariah dapat lebih berkembang kedepannya.

3. Bagi Akademisi

Untuk menambah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan referensi bagi

mahasiswa, staf, pengajar dalam menunjang penelitian selanjutnya terkait

Intellectual Capital, Good Corporate Governance dan Kinerja keuangan

bank umum syariah.

4. Bagi Prodi

Untuk memperluas informasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan

khususnya dalam hal yang berhubungan dengan Intellectual Capital, Good

corporate Governance dan kinerja keuangan bank umum syariah.

5. Bagi Masyarakat

Untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai intellectual

capital dan penerapan good corporate governance yang dapat

mempengaruhi kinerja bank umum syariah.

Page 30: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Stakeholder

Teori Stakeholder merupakan teori yang menyatakan bahwa

perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan

sendiri, namun harus memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder-nya

(pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat,

analis, dan pihak lain). Kelompok stakeholder inilah yang menjadi bahan

pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam mengungkap atau tidak

suatu informasi di dalam laporan perusahaan tersebut. Tujuan utama dari

teori stakeholder adalah untuk membantu manajemen perusahaan dalam

meningkatkan penciptaan nilai sebagai dampak dari aktivitas-aktivitas

yang dilakukan dan meminimalkan kerugian yang mungkin muncul bagi

stakeholder. (Ghazali dan Chariri, 2007)

Dalam teori stakeholder posisi para stakeholder dipertimbangkan

sebagai pihak yang paling memiliki kekuatan dalam perusahaan, sehingga

pertimbangan utama bagi perusahaan dalam memutuskan untuk

mengungkapkan atau tidak suatu informasi dalam laporan keuangan adalah

stakeholder. Freeman (1983) dalam Ulum (2007) mendefinisikan

stakeholder sebagai berikut:

“any identifiable group or individual who can affect the

achievement of an organisation’s objectives, or is affected by the

achievement of a organisation’s objectives”.

Page 31: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

15

Berdasarkan definisi ini dapat dipahami bahwa stakeholder adalah

kelompok atau individu yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan

perusahaan, dan dapat mempengaruhi keberlanjutan perusahaan.

Laporan keuangan merupakan cara yang paling efisien bagi

organisasi untuk berkomunikasi dengan kelompok stakeholder yang

dianggap memiliki ketertarikan dalam pengendalian aspek-aspek strategis

tertentu dari organisasi. Dalam menjelaskan hubungan intellectual capital

dengan kinerja perusahaan, bidang etika teori stakeholder berpendapat

bahwa seluruh stakeholder memiliki hak untuk diperlakukan secara adil

oleh organisasi, dan manajer harus mengelola organisasi untuk keuntungan

seluruh stakeholder. Ketika manajer mampu mengelola organisasi secara

maksimal, khususnya dalam upaya penciptaan nilai bagi perusahaan, maka

itu artinya manajer telah memenuhi aspek etika dari teori ini. Penciptaan

nilai (value creation) dalam konteks ini adalah dengan memanfaatkan

seluruh potensi yang dimiliki perusahaan, baik karyawan (human capital),

unsur fisik (physical capital), maupun structural capital. (Guthrie et al.

,2006),

Pengelolaan yang baik atas seluruh potensi ini akan menciptakan

value added bagi perusahaan yang kemudian dapat mendorong kinerja

perusahaan untuk kepentingan stakeholder (Ulum, 2007).

Page 32: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

16

2. Resources Based Theory

Resources based theory (RBT) atau dikenal dengan teori berbasis

sumber daya menggunakan pendekatan berbasis sumber daya untuk

menganalisis keunggulan bersaingnya. Penrose (1959) mengemukakan

bahwa sumber daya perusahaan bersifat heterogen dan jasa produktif yang

tersedia berasal dari sumber daya perusahaan akan memberikan karakter

unik bagi tiap-tiap perusahaan. Dalam kaitannya dengan pengaruh

intellectual capital terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan,

Wernerfelt (1984) menjelaskan bahwa menurut pandangan RBT

perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dan kinerja keuangan yang

baik dengan cara memiliki, menguasai dan memanfaatkan aset-aset

strategis yang penting, termasuk aset berwujud maupun aset tidak

berwujud. (Astuti , 2005)

Berdasarkan RBT, jika perusahaan mampu mengelola sumber daya

yang efektif maka akan dapat menciptakan keunggulan kompetitif

dibanding para pesaing. Sumber daya yang dimiliki perusahaan meliputi:

sumber daya alam yang cukup, promosi yang menarik, serta karyawan dan

manajer yang dapat bekerja secara profesional. Apabila perusahaan dapat

memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara maksimal, maka

perusahaan akan memiliki suatu keunggulan yang kompetitif dan mampu

bersaing dengan kompetitornya (Prasetya dan Mutmainah, 2011).

Perusahaan harus mengelola intellectual capital yang dimiliki.

Apabila kinerja intellectual capital dapat dilakukan secara maksimal, maka

Page 33: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

17

perusahaan akan memiliki nilai tambah yang dapat memberikan

karakteristik unik. Dengan demikian, perusahaan yang memiliki

intellectual capital lebih tinggi akan cenderung memiliki kinerja masa

datang yang lebih baik. Rata-rata pertumbuhan dari intellectual capital

juga akan memiliki hubungan positif dengan kinerja keuangan masa depan.

Perusahaan haruslah mengetahui betapa pentingnya mengelola

intellectual capital yang dimiliki. Jika kinerja intellectual capital dapat

dilakukan secara maksimal, maka perusahaan akan memiliki suatu nilai

tambah yang dapat memberikan suatu karakteristik. Dengan adanya suatu

karakteristik yang dimiliki maka perusahaan dapat memiliki daya saing

terhadap para kompetitor karena mempunyai suatu keunggulan kompetitif

yang hanya dimiliki oleh perusahaan. (Prasetya dan Mutmainah, 2011).

3. Intellectual Capital

a. Definisi Intellectual Capital

Terdapat banyak pakar yang telah menguraikan definisi dari

intellectual capital. Definisi intellectual capital ini juga ditemukan di

beberapa literatur dengan berbagai macam definisi. Menurut klein dan

prusak (1994) dalam Stewart (1997) intellectual capital adalah materi

intelektual yang telah difomalisasi, ditangkap, dan dimaanfaatkan

untuk memproduksi asset yang nilainya lebih tinggi. Setiap organisasi

menempatkan materi intelektual dalam bentuk asset dan sumber daya,

perspektif dan kemampuan eksplisit dan tersembunyi, data, informasi,

pengetahuan, dan mungkin kebijakan.

Page 34: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

18

Tom Stewart (1991) menulis sebuah artikel yang berjudul Brain

Power- How Intellectual Capital Is Becoming America’s Most

Valuabel Asset, yang mengantar IC kepada agenda manajemen (Ulum,

2009). Dalam artikelnya, Stewart mendefinisikan IC sebagai berikut :

“Intellectual capital adalah materi intelektual (pengetahuan,

informasi, property intelektual, pengalaman) yang dapat digunakan

untuk menciptakan kekayaan. Ini adalah suatu kekuatan akal kolektif

atau seperangkat pengetahuan yang berdaya guna”.

Definisi Intellectual Capital telah banyak diungkapkan oleh

beberapa peneliti. Bontis (1998) dalam Astuti dan Sabeni (2005)

menyatakan intellectual capital bersifat elusive, tetapi sekali

ditemukan dan dieksploitasi akan memberikan organisasi basis sumber

baru untuk berkompetisi dan menang. Brooking (1996) dalam Astuti

dan Sabeni (2005) menyatakan bahwa :

“Intellectual capital adalah istilah yang diberikan untuk

mengkombinasikan intangible asset dari pasar, property intelektual,

infrastruktur dan pusat manusia yang menjadikan suatu perusahaan

dapat berfungsi.”

Secara umum, para peneliti mengidentifikasi tiga konstruk

utama dari IC, yaitu: human capital (HC), structural capital (SC), dan

customer capital (CC). Menurut Bontis et al. (2000), secara sederhana

HC merepresentasikan individual knowledge stock suatu organisasi

yang direpresentasikan oleh karyawannya. HC merupakan kombinasi

dari genetic inheritance; education, experience, and attitude tentang

kehidupan dan bisnis. Lebih lanjut Bontis et al. (2000) menyebutkan

bahwa SC meliputi seluruh non human store houses of knowledge

Page 35: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

19

dalam organisasi. Termasuk dalam hal ini adalah database,

organisational charts, process manuals, strategies, routines dan

segala hal yang membuat nilai perusahaan lebih besar daripada nilai

materialnya. Sedangkan tema utama dari HC adalah pengetahuan yang

melekat dalam marketing channels dan customer relationship dimana

suatu organisasi mengembangkannya melalui jalannya bisnis (Bontis

et al., 2000).

Intelektual Kapital (intellectual capital) atau modal intelektual

memiliki peran yang sangat penting dan strategis di perusahaan.

Intellectual Capital mengacu kepada pengetahuan dan kemampuan

yang dimiliki oleh suatu kolektivitas social, seperti sebuah organisasi,

komunitas intelektual, atau praktek professional. Intellectual capital

mewakili sumber daya yang bernilai dan kemampuan untuk bertindak

yang didasarkan pada pengetahuan.

Di tengah ketatnya persaingan pada perbankan syariah akan

memacu manajemen bank syariah untuk lebih peduli terhadap

strategi yang dijalankan agar dapat bertahan, yakni dengan

mengubah bisnis yang berdasarkan Labor Based Business (tenaga

kerja) ke arah knowledge based business (bisnis berdasarkan

pengetahuan). Seiring dengan perubahan ekonomi yang memiliki

karakteristik berbasis ilmu pengetahuan dengan penerapan

manajemen pengetahuan (knowledge management) maka

kemakmuran suatu perusahaan akan bergantung pada suatu

Page 36: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

20

penciptaan transformasi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu sendiri.

(Yusuf dan Sawitri, 2009).

Intellectual Capital adalah jumlah dari apa yang dihasilkan dari

tiga elemen utama organisasi (Human Capital, Structural Capital,

Customer Capital) yang mana hal-hal tersebut berkaitan dengan

pengetahuan dan teknologi yang bisa memberikan nilai lebih bagi

perusahaan dan juga keunggulan bersaing yang mencakup

pengetahuan, pengalaman, ketrampilan, reputasi, dan juga kemampuan

teknologi. Berikut tiga komponen bentuk Intellectual Capital: (Bontis

et.al, 2000).

1) Human Capital (modal manusia)

Human capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual.

Dari sinilah sumber inovasi dan improvement, namun merupakan

komponen yang sulit untuk diukur. Human capital juga merupakan

tempat bersumbernya pengetahuan yang sangat berguna, ketrampilan,

dan kompetensi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Human

capital mencerminkan kemampuan kolekif perusahaan untuk

menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki

oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut. Human capital

akan meningkat, jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan

yang dimiliki oleh karyawannya. Brinker memberikan beberapa

karateristik dasar yang dapat diukur dari modal ini yaitu training

Page 37: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

21

programs, credential, experience, competence, recruitment,

mentoring, learning programs, individual potential, dan personality.

Human capital antara lain terdiri dari: know-how, pendidikan,

pengetahuan, dan kompetensi yang berhubungan dengan pekerjaan,

kualifikasi kejuruan, semangat kewirausahaan, kemampuan reaktif,

inovatif, proaktif, dan kemampuan merubah.

2) Structural Capital atau Organizational Capital (modal organisasi)

Structural capital merupakan kemampuan organisasi atau

perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan

strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan

kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara

keseluruhan, misalnya; sistem operasional perusahaan, proses

manufakturing, budaya organisasi, filosofi manajemen, dan semua

bentuk intellectual property yang dimiliki perusahaan. Seorang

individu dapat memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi jika

organisasi memiliki sistem dan prosedur yang buruk maka intellectual

capital tidak dapat mencapai kinerja secara optimal dan potensi yang

ada tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

3) Relational Capital atau Customer Capital (modal pelanggan)

Elemen ini merupakan komponen modal intelektual yang

memberikan nilai secara nyata. Relational capital merupakan

hubungan yang harmonis/association network yang dimiliki oleh

perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari pemasok

Page 38: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

22

yang handal dan berkualitas, berasal dari pelanggan yang loyal dan

merasa puas akan pelayanan perusahaan yang bersangkutan, berasal

dari hubungan perusahaan dengan pemerintah maupun dengan

masyarakat sekitar. Relational capital dapat muncul dari berbagai

bagian di luar lingkungan perusahaan yang dapat menambah nilai bagi

perusahaan tersebut.

Relational capital antara lain terdiri dari: merk, pelanggan,

loyalitas pelanggan, nama perusahaan, jaringan distribusi, kolaborasi

bisnis, perjanjian lisensi, kontrak yang menguntungkan dan perjanjian

franchise.

Di Indonesia, Intellectual capital dibahas dalam PSAK No. 19

(revisi 2000) tahun 2009. Walau tidak disebutkan secara jelas, di

dalam PSAK Pasal 19 paragraf 08 menjelaskan mengenai aset tidak

berwujud. Paragraf ini menyebutkan bahwa aset tidak berwujud

merupakan aktiva non moneter yang dimiliki, yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai bentuk fisik, dapat digunakan

untuk menghasilkan atau menyerahkan barang dan jasa, disewakan

kepada pihak lain, ataupun untuk tujuan administrasi dari perusahaan

atau unit usaha.

Pada PSAK pasal 19 ini, intangible asset atau aset tidak

berwujud diklasifikasikan menjadi: ilmu pengetahuan dan teknologi,

desain dan implementasi sistem atau proses baru, lisensi, hak

kekayaan, intelektual, pengetahuan tentang pasar dan merek dagang

Page 39: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

23

(di dalamnya termasuk merek produk atau brand (names).

Berdasarkan PSAK No. 19 aset ini diakui jika dan hanya jika aset

tersebut memiliki kemungkinan besar bagi perusahaan untuk

memperoleh keuntungan ekonomis masa depan. Aset ini juga diakui

jika dan hanya jika biaya perolehan dari aset dapat diukur secara

andal.

Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian

intellectual capital adalah komponen dari aset tidak tetap yang berupa

ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan dimana asset tersbut

dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Perusahaan akan

memiliki keunggulan kompetitif dengan melakukan pengelolaan

terhadap intellectual capital. Pengelolaan intellectual capital akan

memberikan informasi mengenai kemampuan suatu perusahaan dalam

melakukan aktivitas perusahaan dengan baik dan dapat memberikan

informasi bagaimana perusahaan mengenali usaha manajemen dalam

pengembangan kondisi pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan.

Saryanti, (2013) menyatakan bahwa metode pengukuran

intellectual capital dikelompokkan menjadi dua yaitu: non-monetary

dan monetary. Salah satu metode pengukuran intellectual capital

dengan penilaian non-moneter yaitu Balanced Scorecard oleh Kaplan

dan Norton (2002). Sedangkan metode pengukuran intellectual capital

dengan penilaian moneter, salah satunya yaitu model Pulic yang

dikenal dengan sebutan VAIC (Value Added Intellectual Capital).

Page 40: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

24

b. Value Added Intellectual Coefficient (VAIC)

Value added intellectual coefficient (VAIC) dikembangkan oleh

Pulic (1998) didesain sebagai metode untuk menyajikan informasi

tentang value creation efficiency dari asset berwujud (tangible asset)

dan asset tidak berwujud (intangible asset) yang dimiliki perusahaan.

VAIC merupakan instrumen untuk mengukur kinerja intellectual

capital perusahaan, dan metode ini memiliki keunggulan karena data

yang dibutuhkan relative mudah diperoleh dari berbagai sumber dan

jenis perusahaan (Ulum, 2007).

VAIC (Value Added Intellectual Capital) didesain sebagai

metode untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency

dari aset berwujud (tangible asset) dan aset tidak berwujud (intangible

asset) yang dimiliki perusahaan. VAIC (Value Added Intellectual

Capital) merupakan instrumen untuk mengukur kinerja intellectual

capital perusahaan dan metode ini memiliki keunggulan karena data

yang dibutuhkan relatif mudah diperoleh dari berbagai sumber dan

jenis perusahaan (Prasetya dan Mutmainah,2011).

Secara lebih ringkas, Pulic (1998) membuat formulasi dari

tahapan perhitungan VAIC sebagai berikut :

1. Menghitung Value Added Capital Employed (VACA).

2. Menghitung Value Added Human Capital (VAHU).

3. Menghitung Structural Capital Value Added (STVA).

4. Menghitung Value Added Intellectual Coefficient (VAIC).

Page 41: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

25

Selain indikator di atas, ada suatu indikator lain yang

berhubungan dengan VAIC, yaitu rate of growth of intellectual capital

(ROGIC) yang menyatakan rata-rata pertumbuhan intellectual

capital. Perusahaan yang memiliki IC (VAIC) lebih tinggi akan

cenderung memiliki kinerja masa datang yang lebih baik, maka

logikanya, rata-rata pertumbuhan dari IC juga akan memiliki

hubungan positif dengan kinerja keuangan masa depan.

c. iB-VAIC (Islamic Banking-Value Added Intellectual Coefficient)

VAIC (Value Added Intellectual Capital) merupakan instrumen

untuk mengukur kinerja intellectual capital perusahaan. Pendekatan ini

relatif mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan, karena

dikonstruksikan dari akun-akun dalam laporan keuangan. Akun-akun

yang digunakan dalam menghitung VAIC adalah akun-akun yang

lazim digunakan pada perusahaan konvensional.

Dalam penelitiannya Ulum (2013) memformulasikan model

penilaian kinerja intellectual capital untuk perbankan syariah yang

dinamakan Ib-VAIC (Islamic Banking Value Added Intellectual

Coefficient) merupakan modifikasi dari model yang telah ada yaitu

VAIC. VAIC di desain untuk mengukur kinerja intellectual capital

perusahaan-perusahaan dengan jenis transaksi yang umum. Sementara

perbankan syariah memiliki jenis transaksi sendiri yang relatif berbeda

dari bank perbankan umum atau konvesional.

Page 42: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

26

Penambahan iB dalam pengukuran Intellectual Capital hanya

untuk membedakan akun-akun yang digunakan untuk mengembangkan

rumus Value added (VA). VA dalam model Pulic dikonstruksi dari

total pendapatan, sementara dalam penggunaan iB dalam setiap

pengukuran Intellectual Capital, VA hanya dikonstruksikan dari

pendapatan yang berasal dari aktivitas-aktivitas syariah (Ulum,2013).

Dalam penelitiannya, Ulum (2013) memformulasikan model

penilaian kinerja IC untuk perbankan syariah yang dinamakan IB-

VAIC (Islamic Banking Value Added Intellectual Coefficient) yang

mana merupakan modifikasi dari model yang telah ada yaitu VAIC.

VAIC didesain untuk mengukur kinerja IC perusahaan-perusahaan

dengan jenis transaksi yang umum. Sementara perbankan syariah

memiliki jenis transaksinya sendiri yang relatif berbeda dari perbankan

umum/konvensional. Berikut tiga rumus yang digunakan dalam IB-

VAIC yaitu:

1. Tahap pertama dengan menghitung IB-Value Added (IB-VA). IB-

VA dihitung dengan menggunakan cara yaitu sebagai berikut:

OUT (output) : Total pendapatan, diperoleh dari:

Pendapatan bersih kegiatan syariah = pendapatan operasi utama

kegiatan syariah + pendapatan operasi lainnya – hak pihak ketiga

atas bagi hasil dan syirkah temporer.

a. Pendapatan operasi utama kegiatan syariah terdiri:

IB-VA = OUT – IN

Page 43: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

27

1) Pendapat penyalur dana

a) Pendapatan dari jual beli (pendapatan marjin

murabahah).

b) Pendapatan bersih salam parallel

c) Pendapatan bersih istishna parallel

d) Pendapatan sewa ijarah

e) Pendapatan bagi hasil musyarakah

f) Pendapatan bagi hasil mudharabah

g) Pendapatan dari penyertaan

h) Lainnya

2) Dari Bank Indonesia

a) Bonus SBIS

b) Lainnya

3) Dari bank-bank lain di Indonesia

a) Bonus dari bank syariah lain

b) Pendapatan bagi hasil mudharabah

c) Tabungan mudharabah

d) Deposito mudharabah

e) Sertifikat investasi mudharabah antar bank

f) Lainnya

b. Pendapatan operasi lainnya

1) Jasa investasi terikat (mudharabah muqayyadah)

2) Jasa layanan

Page 44: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

28

3) Pendapatan dari transaksi valuta asing

4) Koreksi PPAP

5) Koreksi penyisihan penghapusan transaksi rek.

administrasi

6) Lainnya

c. Hak pihak ketiga atas bagi hasil syirkah temporer

1) Pihak ketiga bukan bank

a) Tabungan mudharabah

b) Deposito mudharabah

c) Lainnya

2) Bank Indonesia

a) FPJP syariah

b) Lainnya

3) Bank-bank lain di Indonesia dan di luar Indonesia

a) Tabungan mudharabah

b) Deposito mudharabah

c) Sertifikat investasi mudharabah antar bank

d) Lainnya

d. Pendapatan non operasional

IN (input): Beban usaha/operasional dan beban non operasional

kecuali beban kepegawaian/karyawan.

Beban usaha/operasional kecuali beban kepegawaian:

1) Beban penyisihan kerugian aset produktif-bersih

Page 45: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

29

2) Beban estimasi kerugian komitmen dan kontijensi

3) Beban operasi lainnya

4) Beban bonus titipan wadiah

5) Beban administrasi dan umum

6) Beban penurunan nilai surat berharga

7) Beban transaksi valuta asing

8) Beban promosi

Value added (IB – VA) juga dapat dihitung dari akun-akun

perusahaan sebagai berikut:

Keterangan:

OP : operating profit (laba operasi/laba usaha)

EC : employee costs (beban karyawan)

D : depreciation (depresiasi)

A : amortization (amortisasi)

2. Tahap kedua dengan menghitung Value Added Capital Employed (IB

– VACA). IB – VACA adalah indikator untuk IB-VA yang

diciptakan oleh satu unit dari human capital. Rasio ini menunjukkan

kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value added

perusahaan.

IB – VACA = VA

CE

Keterangan:

IB – VA = OP + EC + D + A

Page 46: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

30

IB – VACA : Value Added Capital Employed; rasio dari IB-VA

terhadap CE

IB – VA : Value Added

CE : Capital Emloyed; dana yang tersedia (total ekuitas)

3. Tahap ketiga dengan menghitung Value Added Human Capital (IB–

VAHU). IB – VAHU menunjukkan berapa banyak IB – VA dapat

dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio

ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang

diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi.

IB – VAHU = VA

HC

Keterangan

IB – VAHU : Value Added Human Capital; rasio dari IB -VA

terhadap HC

IB – VA : Value Added

HC : Human capital; beban karyawan

4. Tahap keempat dengan menghitung Structural Capital Value Added

(IB – STVA). Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk

menghasilkan satu rupiah dari IB – VA dan merupakan indikasi

keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.

IB – STVA = SC

VA

Page 47: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

31

Keterangan

STVA : Structural Capital Value Added; rasio dari SC terhadap

IB-VA

SC : Structural capital; IB -VA – HC

IB – VA : Value Added

5. Tahap kelima menghitung Value Added Intellectual Coefficient (IB–

VAIC). IB – VAIC mengindikasikan kemampuan intelektual

organisasi yang dapat juga dianggap sebagai BPI (Business

Performance Indicator). IB – VAIC merupakan penjumlahan dari

tiga komponen sebelumnya

Hasil perhitungan IB – VAIC dapat dijadikan sebagai pemeringkat

terhadap sejumlah perbankan. Sejauh ini, belum ada standar tentang

skor kinerja IC tersebut, namun penelitian Ulum (2008) telah

merumuskan untuk memberikan kategori dari hasil perhitungan

VAIC, yaitu:

1. Top performers – skor VAIC di atas 3,00

2. Good performers – skor VAIC di antara 2,0 sampai 2,99

3. Common performers – skor VAIC antara 1,5 sampai 1,99

4. Bad performers – skor VAIC di bawah 1,5

IB-VAIC = IB-VACA + IB-VAHU + IB-STVA

Page 48: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

32

4. Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)

a. Definisi Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan (corporate governance) adalah

rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang

memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu

perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup

hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang

terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam

tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan

dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan,

pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan,

serta masyarakat luas. (Wikipedia).

Istilah “Corporate Governance” pertama kali diperkenalkan oleh

Cadbury Committee tahun 1992 dalam laporan yang dikenal dengan

Cadbury Report. Laporan ini menandakan pula sebagai titik balik yang

menentukan bagi praktik Corporate Governance di seluruh dunia.

Dalam Cadbury Report yang dimaksud dengan Corporate Governance

adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengarahkan dan

mengendalikan organisasi. Corporate governance merupakan

seperangkat aturan yang merumuskan hubungan antara para pemegang

saham, manager, kreditor, pemerintah, karyawan dan pihak-pihak yang

berkepentingan lainnya baik internal maupun eksternal sehubungan

dengan hak-hak dan tanggungjawab mereka. (Sudarmayanti, 2007).

Page 49: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

33

Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI),

mendefinisikan corporate governance sebagai seperangkat peraturan

yang mengatur hubungan antara pemegang, pengurus (pengelola)

perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para

pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan

dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu

sistem yang mengendalikan perusahaan. Tujuan Corporate Governance

adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang

berkepentingan (stakeholders).

Sementara Corporate Governance menurut Organization for

Economic Cooperation and Development (OECD) adalah struktur

yang mengatur para pemegang saham, komisaris dan manager dalam

menyusun tujuan-tujuan perusahaan dan sarana untuk mencapai

tujuan-tujuan tersebut serta mengawasi kinerja.

Tata kelola perusahaan merujuk pada seperangkat mekanisme

dan proses yang membantu memastikan bahwa perusahaan diarahkan

dan dikelola untuk menciptakan nilai bagi pemiliknya sementara secara

bersamaan memenuhi tanggung jawab kepada para pemangku

kepentingan lain misalnya karyawan, pemasok, masyarakat pada

umumnya. Banyak mekanisme, termasuk dewan direksi, auditor

eksternal, penilaian tata kelola perusahaan, hak pemegang saham suara,

dan ancaman pengambilalihan, dapat memiliki efek tata kelola

perusahaan. (Van der Stede, 2007)

Page 50: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

34

Good corporate governance didefinisikan sebagai sistem yang

mengatur pengelolaan dan pengawasan bisnis korporasi, mengatur hak

dan kewajiban pihak terkait, yang mana memuat peraturan dan

prosedur yang harus dilaksanakan dalam membuat keputusan yang

terkait dengan keputusan perusahaan, merumuskan mekanisme

penetapan-penentapan keputusan yang objektif dan cara-cara yang

ditempuh untuk mencapai keobjektifitasan serta pemantauan kerja.

(Daniri, 2005)

Penerapan tata kelola perusahaan (corporate governance) dalam

sebuah perusahaan sangat penting sebagai salah satu proses untuk

menjaga kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang

yang mengutamakan kepentingan para pemegang saham

(shareholders) dan pemangku kepentingan (stakeholders).

b. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Konsep Good Corporate Governance baru populer di Asia.

Konsep ini relatif berkembang sejak tahun 1990-an. Konsep Good

Corporate Governance baru dikenal di Inggris pada tahun 1992.

Negara-negara maju yang tergabung dalam kelompok OECD

(kelompok Negara-negara maju di Eropa Barat dan Amerika Utara)

mempraktikkan pada tahun 1999.

Organization for Economic Cooperation and Development

(OECD) menawarkan prinsip-prinsip yang menjadi indikator utama

dari good corporate governance. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

Page 51: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

35

Fairness, Transparency, Accountability, dan Responsibility. Keempat

prinsip tersebut penting karena penerapan prinsip good corporate

governance secara konsisten terbukti dapat meningkatkan kualitas

laporan keuangan dan juga dapat menjadi penghambat aktivitas

rekayasa kinerja yang mengakibatkan laporan keuangan tidak

menggambarkan nilai fundamental perusahaan.

Dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009

tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum

menjabarkan prinsip-prinsip dasar GCG yang terdiri dari:

1) Fairness (Keadilan)

Prinsip keadilan merupakan kesetaraan yang harus menjamin

adanya perlakuan adil di dalam memenuhi hak dan kewajibannya

terhadap stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Perlakuan yang sama terhadap

pemegang saham, terutama pemegang saham yang hanya memiliki

sejumlah kecil saham di dalam perusahaan (pemegang saham

minoritas) dan pemegang saham asing yang secara otomatis memiliki

akses dan kekuatan yang lebih kecil dibandingkan dengan kelompok

yang mayoritas. Dengan perlakuan yang adil tersebut diharapkan

semua peraturan yang ada ditaati guna melindungi semua pihak yang

mempunyai kepentingan terhadap keberlangsungan bisnis.

Page 52: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

36

2) Disclosure/Transparency (Transparasi)

Keputusan Menteri Negara BUMN tahun 2002 mengartikan

transparansi merupakan keterbukaan dalam melaksanakan proses

pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan

informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. Jadi dalam prinsip

ini, para pemegang saham haruslah diberi kesempatan untuk berperan

dalam pengambilan keputusan atas perubahan-perubahan mendasar

dalam perusahaan dan dapat memperoleh informasi yang benar, akurat,

dan tepat waktu mengenai perusahaan. Konsep ini telah diungkapkan

dalam Al-Qur’an pada penggalan surat Al-Baqoroh ayat 282:

ليكتببينكمكاتببالعدل ىفاكتبه هاالذينآمناإذاتداينتمبدينإلىأجلمسم ياأي

يبخس ه ربليتقللا ليمللالذيعليهالحق فليكتب يأبكاتبأنيكتبكماعلمهللا

ا منهشيئ

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang

piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.

Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan

benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana

Allah telah mengajarkan kepadanya,”.

3) Accountability (Akuntabilitas)

Yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggung jawaban

dalam perusahaan, sehingga pengelolaan perusahaan dapat terlaksana

secara efektif dan efisien. Manajemen harus membuat job description

yang jelas kepada semua karyawan dan menegaskan fungsi-fungsi dasar

setiap bagian. Dari sini perusahaan akan menjadi jelas hak dan

kewajibannya, fungsi dan tanggungjawabnya serta kewenangannya

Page 53: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

37

dalam setiap kebijakan perusahaan. Corporate Governance harus

menjamin perlindungan kepada pemegang saham khususnya pemegang

saham minoritas dan asing serta pembatasan kekuasaan yang jelas di

jajaran direksi. Jika accountability ini diterapkan secara efektif, maka

ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tanggungjawab

antara pemegang saham, dewan komisaris serta direksi. Dengan adanya

kejelasan maka perusahaan akan terhindar dari kondisi agency problem

(benturaan kepentingan peran). (Dariri, 2005)

4) Responsibility (Responsibilitas)

Yaitu adanya kesesuaian (kepatuhan) di dalam pengelolaan bank

terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Hal ini juga sejalan dengan ayat yang tertulis

dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 27 :

أنتمتعلمن تخناأماناتكم سل الر تخناللا هاالذينآمنا ياأي

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati

Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat

yang dipercayakan kepdamu, sedang kamu mengetahui”.

Organization for Economic Cooperation and Development

(OECD) menyatakan bahwa prinsip tanggung jawab ini menekankan

pada adanya sistem yang jelas untuk mengatur mekanisme

pertanggungjawaban perusahaan kepada shareholder dan stakeholder.

Hal ini dimaksudkan agar tujuan yang hendak dicapai dalam good

corporate governance dapat direalisasikan, yaitu untuk

mengakomodasikan kepentingan dari berbagai pihak yang berkaitan

Page 54: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

38

dengan perusahaan seperti masyarakat, pemerintah, asosiasi bisnis, dan

sebagainya. Prinsip tanggung jawab ini juga berhubungan dengan

kewajiban perusahaan untuk mematuhi semua peraturan dan hukum

yang berlaku, termasuk juga prinsip-prinsip yang mengatur tentang

penyusunan dan penyampaian laporan keuangan perusahaan. Setiap

peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku tentu akan diikuti dengan

sanksi yang jelas dan tegas. Oleh karena itu kepatuhan terhadap

ketentuan yang berlaku akan dapat menghindarkan perusahaan dari

sanksi hukum sebagaimana diatur dalam peraturan terkait, dan juga

sanksi moral dari masyarakat. (Maksum, 2005)

Menurut Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:

KEP-117/M-MBU/2002 bahwa di samping keempat prinsip di atas,

masih ada satu prinsip tambahan lagi, yaitu prinsip Kemandirian

(Independence). Prinsip ini diartikan sebagai suatu keadaan di mana

perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan

pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

korporasi yang sehat.

c. Corporate Governance pada Perbankan Syariah (Islamic Corporate

Governance)

Bhatti dan Bhatti (2010) dalam Asrori (2014) mendefinisikan tata

kelola perusahaan islami (ICG) merupakan tata kelola perusahanan

berdasarkan prinsip islam . Kegiatan bisnis dan operasional yang

dijalankan harus berdasar pada moral dan nilai-nilai syariah, tujuan ICG

Page 55: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

39

sama seperti tata kelola perusahaan konvensional, tetapi dalam kode

moral yang berbasis agama Islam. Hal tersebut dilakukan untuk dapat

memberikan manfaat bagi pihak bank dan stakeholder.

Bank Indonesia (2009) menjelaskan bahwa dalam mendorong

praktik Perbankan Syariah yang kuat dan sehat secara finansial dan

senantiasa mengacu kepada prinsip-prinsip Syariah, maka bank Syariah

diharapkan untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG berupa

Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Kebebasan dan

Kewajaran dan juga kepatuhan kepada ketentuan-ketentuan Syariah

(Jumansyah dan Syafei, 2013). Bank Indonesia (2009) menyadari

bahwa pelaksanaan GCG untuk bank Syariah tidak dapat hanya

berlandasakan kepada prinsip-prinsip GCG namun juga harus

berpedoman kepada ketentuan-ketentuan Syariah.

Keberadaan pengawasan syariah dalam bank syariah merupakan

penentu dalam pelaksanaan seluruh transaksi dan produk yang

ditawarkan sesuai dengan peraturan dan Prinsip Islam. Pentingnya

keberadaan pengawasan syariah dalam bank syariah ini sama

pentingnya dengan keberadaan corporate governance dalam suatu

perusahaan. Menurut Bhatti dan Bhatti (2010) dalam Rahman dan

Abdullah (2013), struktur corporate governance Islam dalam bank

syariah serupa dengan struktur corporate governance konvensional.

Dalam corporate governance Islam, praktik corporate governance

Page 56: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

40

dilakukan dengan pengawasan yang dilakukan oleh suatu dewan yang

disebut dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Terdapat syarat - syarat tertentu untuk melakukan transaksi dan

jasa syariah oleh suatu bank. Salah satunya adalah mendirikan dewan

syariah yang bertanggung jawab untuk meyakinkan transaksi yang ada

telah sesuai dan berdasar kepada prinsip Islam (Musibah dan Wan

Sulaiman, 2014). Dengan adanya dewan syariah, aplikasi peraturan

syariah dalam bank dapat diawasi sehingga mampu terjamin

kepatuhannya. Selain itu, dewan pengawas syariah memiliki otoritas

dalam menolak prosedur yang bertentangan dengan prinsip syariah.

Oleh karena itu, pihak menajemen harus mematuhi seluruh keputusan

yang telah diambil oleh dewan pengawas syariah dalam hal kepatuhan

prinsip syariah.

Keberadaan dewan pengawas syariah merupakan bagian dari

proses pencapaian tujuan utama dalam melakukan praktik corporate

governance Islam dalam bank syariah. Bank syariah meyakini bahwa

seluruh aktivitas bisnis dengan prinsip syariah harus mencapai praktik

good governance dalam perkembangan seluruh operasinya. Good

governance dalam bank syariah merupakan hal yang penting untuk

melindungi kepentingan dari seluruh stakeholder yang ada.

Page 57: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

41

5. Kinerja Keuangan Bank Syariah berdasarkan Islamicity

Performance Index

Pengukuran kinerja adalah suatu metode dalam pengukuran

pencapaian perusahaan dengan didasarkan pada target yang telah

ditetapkan sebelumnya. Ini merupakan bagian dari tindakan pengendalian

yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja di masa

yang akan datang selama mengidentifikasi kekurangan operasi atas

kegiatan operasi dalam suatu periode. Untuk memiliki sistem pengukuran

kinerja yang baik dan tepat sangatlah penting, terutama di dunia tanpa

batas masa kini dimana perusahaan harus tetap kompetitif dan kuat

secara keuangan. (Hameed et al.,2004)

Indeks dapat dijadikan alat ukur kinerja suatu institusi. Beragam

indeks telah ada untuk mengukur kinerja institusi, tetapi untuk mengukur

kinerja institusi keuangan islam belum banyak indeks yang dapat

mengukurnya. Hameed et al. (2004) telah mengembangkan sebuah

indeks yang dinamakan Islamicity Performance Index, sehingga kinerja

dari institusi keuangan Islam dapat benar-benar diukur.

Islamicity Performance Index merupakan alat pengukuran kinerja

yang mampu mengungkapkan nilai-nilai materialistik dan spiritual yang

ada dalam bank syariah. Pengukuran kinerja dengan menggunakan

Islamicity Performance Index hanya berdasarkan informasi yang tersedia

pada laporan keuangan tahunan. Dalam metode pengukuran kinerja bagi

Page 58: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

42

bank syariah, rasio keuangan yang digunakan oleh (Hameed et al. ,2004),

antara lain :

1. Profit Sharing Ratio (PSR)

Salah satu tujuan utama dari Bank Syariah adalah bagi hasil. Oleh

karena itu, penting untuk mengidentifikasi seberapa jauh bank

syariah telah berhasil mencapai tujuan eksistensi mereka atas bagi

hasil melalui rasio ini. Pendapatan dari bagi hasil dapat diperoleh

melalui dua akad, yang pertama adalah mudaraba yaitu penanaman

dana dari pemilik kepada pengelola dana untuk melakukan kegiatan

usaha tertentu, dengan pembagian berdasarkan profit and loss

sharing. Akad yang kedua adalah musyarakah yaitu perjanjian antara

pemilik modal untuk mencampurkan modal mereka pada suatu usaha

tertentu dengan pembagian keuntungan yang telah disepakati

sebelumnya, dan kerugian ditanggung semua pemilik modal

berdasarkan bagian modal masing-masing.

2. Zakat Performance Ratio (ZPR).

Zakat menjadi salah satu tujuan akuntansi syariah terlebih zakat

merupakan salah satu perintah dalam Islam. Hameed et al. (2004)

menyatakan bahwa kinerja bank Islam harus berdasarkan

pembayaran zakat untuk menggantikan indikator kinerja

konvensional yaitu Earning Per Share (EPS). Kekayaan bank harus

PSR= Pembiayaan Mudharabah+Pembiayaan Musyarakah

Total Pembiayaan

Page 59: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

43

didasarkan pada aktiva bersih (net asset) daripada laba bersih (net

profit) yang ditekankan oleh metode konvensional. Oleh karena itu,

jika aktiva bersih bank semakin tinggi, maka tentunya akan

membayar zakat yang tinggi pula. (Hameed et al., 2004)

mengusulkan formula sebagai berikut :

3. Equitable Distribution Ratio (EDR)

Equitable Distribution Ratio merupakan rasio yang mengukur berapa

persentase pendapatan yang didistribusikan kepada stakeholder yang

terlihat dari jumlah uang yang dihabiskan untuk qard dan donasi,

beban pegawai, dan lain-lain. Untuk setiap hal tersebut, dihitung

dengan menilai jumlah yang didistribusikan (kepada sosial

masyarakat, pegawai, investor dan perusahaan) dibagi total

pendapatan yang telah dikurangi zakat dan pajak. Dari rasio ini dapat

diketahui besarnya rata-rata distribusi pendapatan ke sejumlah

stakeholder.

ZPR = Zakat

Net Asset

EDR = Qard+Beban Karyawan+Net Profit

Pendapatan- (Zakat+Pajak)

Page 60: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

44

4. Directors - Employees welfare Ratio (DER)

Directors-Employee Welfare Ratio merupakan rasio yang

membandingkan antara gaji direktur berbanding dengan uang yang

digunakan untuk kesejahteraan pegawai. Dimana nilai yang

dihasilkan digunakan untuk mengidentifikasi berapa uang yang

digunakan untuk gaji direktur dibandingkan dengan uang yang

digunakan untuk kesejahteraan pegawai . Kesejahteraan karyawan

meliputi gaji, pelatihan, dan lain-lain.

5. Islamic Investment vs Non-Islamic Investment Ratio (IIR)

Islamic Investment vs non Islamic Investment merupakan rasio yang

membandingkan antara investasi halal dengan total investasi yang

dilakukan oleh bank syariah secara keseluruhan (halal dan non

halal). Dimana nilai yan dihasilkan merupakan ukuran aspek

kehalalan dan keberhasilan pelaksanaan prinsip dasar bank syariah

yaitu terbebas dari unsur riba.

6. Islamic Income vs Non-Islamic Income Ratio (IsIR)

Islam telah secara tegas melarang transaksi yang melibatkan riba,

gharar dan judi. Akan tetapi, saat ini masih banyak dijumpai praktik

perdagangan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu,

DER= Rata-Rata Gaji Direktur

Rata-rata Kesejahteraan Karyawan

IIR= Investasi halal

Total Investasi

Page 61: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

45

penting bagi bank-bank syariah untuk mengungkapkan dengan jujur

setiap pendapatan yang dianggap halal, dan mana yang dilarang

dalam Islam. Bank syariah harus menerima pendapatan hanya dari

sumber yang halal. Jika bank syariah memperoleh pendapatan dari

transaksi non-halal, maka bank harus mengungkapkan informasi

seperti jumlah, sumber, bagaimana penentuannya dan prosedur apa

saja yang tersedia untuk mencegah masuknya transaksi yang dilarang

oleh syariah. Dalam laporan keuangan bank syariah jumlah

pendapatan non-halal dapat dilihat dalam laporan sumber dan

penggunaan qardh. Rasio ini bertujuan untuk mengukur pendapatan

yang berasal dari sumber yang halal.

Dengan menggunakan Islamicity Performance Index maka akan

memudahkan stakeholder untuk mengetahui rasio bagi hasil yang

dilakukan oleh bank syariah, rasio zakat, distribusi yang adil pada

masyarakat, perbandingan gaji direktur dan pegawai, perbandingan

investasi halal dan tidak halal, perbandingan pendapatan halal dan tidak

halal. Dengan rasio-rasio tersebut maka akan semakin terlihat dengan jelas,

keberadaan prinsip ketaatan, keadilan, kehalalan, dan penyucian (tazkiyah)

yang ada di bank syariah.

IsIR = Pendapatan Islam

Total Pendapatan

Page 62: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

46

Keberadaan prinsip keadilan yang dilakukan oleh bank syariah,

tercermin dari pengukuran equitable distribution ratio serta perbandingan

gaji direktur dan pegawai. Equitable ditribution ratio pada dasarnya

melihat distribusi yang adil pada masyarakat. Sedangkan pada

perbandingan gaji direktur dan pegawai melihat berapa uang yang

digunakan untuk gaji direktur berbanding dengan uang yang digunakan

untuk kesejahteraan pegawai. Bukan berarti gaji direktur harus sama

dengan pegawai, namun gaji direktur harus sesuai dengan pekerjaan yang

dikerjakan direktur, begitu pula untuk pegawai.

Keberadaan prinsip kehalalan dapat dilihat dari pendapatan halal

dengan non-halal serta investasi halal dan non halal. Sementara

keberadaan prinsip penyucian (tazkiyah) dapat dilihat dari zakat

performance ratio. Keberadaan prinsip-prinsip tersebut merupakan hal

yang mutlak ada pada bank syariah. Keempat hal ini yang membedakan

antara bank syariah dan bank konvensional. (Sayekti, 2015)

B. Pengaruh Variabel Independen terhadap Variabel Dependen

1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Bank

Umum Syariah berdasarkan Islamicity Performance Index.

Melihat sudut pandang dari resource-based theory yang dipelopori

oleh Penrose (1959), mengemukakan bahwa sumberdaya perusahaan

bersifat heterogen dan jasa produktif yang berasal dari sumber daya

perusahaan memberikan karakter unik bagi tiap-tiap perusahaan. Jika

perusahaan mampu mengelola sumber daya secara baik maka akan dapat

Page 63: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

47

menciptakan keunggulan kompetitif dibanding para pesaingnya. Sumber

daya manusia yang memiliki ketrampilan dan kompetensi tinggi

merupakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Apabila perusahaan dapat memanfaatkan dan mengelola potensi

yang dimiliki karyawan dengan baik, maka hal ini akan dapat

meningkatkan produktivitas karyawan. Jika produktivitas karyawan

meningkat, maka kinerja perusahaan pun akan meningkat. Sebagian besar

dari hasil-hasil penelitian, seperti misalnya Ulum (2008), Badingatus

(2010), dan Faizal (2013) menunjukkan bahwa intellectual capital

berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Pengukuran Kinerja keuangan dalam Perbankan Syariah berbeda

dengan pengukuran kinerja perusahaan lainnya. Dalam hal ini kinerja Bank

Syariah diukur dengan suatu index yang dinamakan Islamicity

Performance Index. Prasetya (2011) dalam penelitiannya membuktikan

bahwa ada pengaruh Intellectual Capital terhadap Islamicity Performance

Index.

2. Pengaruh Intellectual Capital dan Rate of growth of intellectual capital

(ROGIC) terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah

berdasarkan Islamicity Performance Index masa depan.

Intellectual Capital (VAIC) tidak hanya berpengaruh secara positif

terhadap kinerja perusahaan tahun berjalan, bahkan IC (VAIC) juga dapat

memprediksi kinerja keuangan masa depan (Ulum,2007). Chen et al.

(2005) juga membuktikan bahwa IC (VAIC) dapat menjadi salah satu

Page 64: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

48

indikator untuk memprediksi kinerja perusahaan di masa mendatang.

Bontis dan Fitz-enz (2002) dalam Ulum (2007) juga menyatakan IC

(VAIC) dapat merupakan indikator yang paling tepat untuk memprediksi

kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang.

Jika IC merupakan pendorong utama nilai perusahaan, maka secara

logika tingkat pertumbuhan IC juga harus berkorelasi dengan peningkatan

kinerja masa depan (Tan et al.,2007). Dalam penelitiannya terhadap

perusahaan publik yang terdaftar di Singapore Exchange,Tan et al., (2007)

membuktikan bahwa rata-rata pertumbuhan dari IC (rate of growth of

intellectual capital - ROGIC) memiliki pengaruh positf terhadap kinerja

perusahaan di masa depan. Temuan ini memperkuat penganjur IC sebagai

sarana kompetisi dan bahwa perusahaan harus mengelola dan

meningkatkan IC-nya untuk mempertahankan posisi kompetitifnya

(Bontis, 1998b; Brennan dan Connell 2000, dalam Ulum 2007). Prasetya

(2011) dalam penelitiannya juga membuktikan bahwa IC dan ROGIC

memiliki pengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah berdasarkan

Islamicity Performance Index.

3. Pengaruh Islamic Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan

Bank Umum Syariah Syariah berdasarkan Islamicity Performance

Index.

Good corporate governance merupakan konsep yang diajukan demi

peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja

manajemen dan manajemen akuntabilitas manajemen terhadap

Page 65: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

49

stakeholders dengan mendasarkan pada kerangka peraturan. Sehingga

apabila ditinjau dari teori stakeholder, organisasi juga memiliki tanggung

jawab, dengan mengakomodir keinginan stakeholder dan beroperasi sesuai

norma-norma yang ada di masyarakat.

Dalam Penelitian yang dilakukan Asrori (2014) membuktikan bahwa

Islamic Corporate Governance yang dihitung dari pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab DPS berpengaruh terhadap Kinerja Bank Syariah yang

dihitung berdasarkan Islamicity Performance Index. Munculnya isu-isu

lemahnya tata kelola perusahan pada bank syariah mengancam

kelangsungan usaha dan kredibilitas bank syariah sebagai lembaga

keuangan yang islami oleh karena itu, penerapan tata kelola perusahaan

yang diterapkan sangatlah berpengaruh tehadap kinerjanya.

Shariah Comliance dan Dewan Pengawas Syariah sebagai dewan

penasehat dan pengawas syariah memiliki peran penting dalam

memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis bank umum syariah sesuai

dengan prinsip syariah. Oleh karena itu keberadaannya memiliki pengaruh

terhadap kinerja bank umum syariah yang dihitung berdasarkan islamicity

performance index.

Page 66: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

50

C. Peneliti Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan intellectual

capital, Islamic Corporate Governance dan Islamicity performance index.

Hasil dari penelitian-penelitian terdahulu tersebut dapat dijadikan sebagai

referensi dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Table 2.1

Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

1 Dimas

Nurdy

Prasetya

(2011)

Analisis Pengaruh

Intellectual

Capital terhadap

Islamicity

Financial

Performance

Index Bank

Syariah di

Indonesia

Variabel

Independen:

Intellectual

Capital

Variabel

Dependen:

Islamicity

Performance

Index

Metode

Penelitian

dengan PLS

Tahun

Penelitian

2005-2009

Sampel

Penelitian

BUS dan

UUS

Hasil

penelitian

menunjukan

bahwa

Intellectual

Capital

berpengaruh

signifikan

terhadap

islamicity

performance

index

2 Erna

Pratiwi

(2014)

Analisis Pengaruh

Intellectual

Capital terhadap

kinerja keuangan

Bank Umum

syariah di

Indonesia

Variabel

Independen ;

Intellectual

Capital

(VAHU,VAC

A,STVA)

Variabel

Dependen:

Kinerja

Keuangan

Bank

Umum

Syariah

(ROA,ROE)

Metode

analisis :

Regresi

Berganda

Tahun

Penelitian :

2010-2013

Hasil

Penelitian

menunjukan

bahwa secara

parsial VAHU

yang

berpengaruh

terhadap ROA.

ROE hanya

hanya VAHU

dan VACA

yang

berpengaruh

positif. Secara

bersama, IC

berpengaruh

terhadap ROA

dan ROE.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 67: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

51

Table 2.1

(Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

3 Fierda

Shofa

(2014)

Pengaruh

Intellectual

Capital terhadap

Kinerja

Keuangan Bank

Umum syariah di

Indonesia

Variabel

Independen :

Intellectual

Capital

Varabel

Dependen:

Islamicity

Financial

Performance

Index

Variabel

Dependen :

ROE, CTA

Metode

Penelitian :

Regresi

Linier

Berganda

Tahun

Penelitian:

2009-2013

Hasil

Penelitian

menunjukan

bahwa IC

berpengaruh

terhadap ROE

dan

berpengaruh

negative

signifikan

terhadap CTA.

IC tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

Islamicity

Performance

Index

4 Rizka

Apriliani

(2011)

Pengaruh

Intellectual

Capital terhadap

Kinerja

Keuangan

Perbankan

Syariah di

Indonesia

Variabel

Independen :

Intellectual

Capital

(VAHU,VA

CA,STVA)

Variabel

Dependen:

ROE, ROA

Metode

penelitian :

Regresi

sederhana

Tahun

Penelitian:

2008-2010

Hasil

Penelitian

menunjukan

bahwa

Intellectual

Capital

berpengaruh

terhadap

Kinerja Bank

Syariah

(ROA,ROE)

5 Nanda

Harianto

(2013)

Pengaruh Modal

Intelektual

terhadap kinerja

bisnis Bank

Umum Syariah di

Indonesia

Variabel

Independen:

Intellectual

Capital

(VAHU,VA

CA,STVA)

Variabel

Dependen:

Islamicity

Performance

Index

Tahun

penelitian:

2008-2011

Intellectual

Capital

Berpengaruh

signifikan

terhadap

Islamicity

Performance

Index

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 68: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

52

Table 2.1

(Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

5 Siti

Maisaroh

(2015)

Pengaruh

Intellectual

Capital dan

Islamicity

Performance

Index terhadap

Profitability

Perbankan

Syariah Indonesia

Variabel

Independen:

Intellectual

Capital

(VAHU,VAC

A,STVA)

Variabel

Dependen :

Profitability

(ROA)

Tahun

Penelitian:

2010-2013

Metode

Penelitian:

Regresi

Berganda

Hasil

Penelitian

menunjukan

bahwa

Intellectual

Capital tidak

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

(ROA)

6 Asrori

(2014)

Implementasi

Islamic Corporate

Governance dan

Implikasinya

terhadap Kinerja

Bank Syariah

Variabel

Independen;

Islamic

Corporate

Governance

Variabel

Dependen:

Islamicity

Performance

Index

Variabel

Dependen :

ROE,ROI,

Profit

Margin

Metode

Analisis:

Regresi

Sederhana

Tahun

Penelitian:

2010-2011

Hasil

Penelitian

menunjukan

bahwa

implementasi

ICG

berpengaruh

positif

terhadap

islamicity

performance

index

(PSR,ZPR).

ICG tidak

berpengaruh

terhadap

ROI,ROE,Pr

ofit Margin

7 Sayekti

Endah

Retno

(2015)

Hubungan

penerapan Good

Governance

Business Syariah

terhadap

Islamicity

Financial

Performance

Index Bank

Syariah di

Indonesia

Variabel

Independen :

Good

Governance

Bank Syariah

Variabel

Dependen:

Islamicity

Performance

Index

Metode

Penelitian:

Pearson

Corelation

Tahun

Penelitian:

2011-2014

Implementasi

GGBS

berpengaruh

positif

terhadap

Islamicity

Performance

Index

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 69: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

53

Table 2.1

(Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

8 Heri

Kurniawan

(2016)

Pengaruh

Intellectual

Capital,

Islamic

Corporate

Governance,

Islamic Social

Responsibility,

Islamic Ethical

Identity,Zakat

terhadap

Kinerja

Keuangan

Bank Syariah

Variabel

Independen :

Intellectual

Capital

(VAHU,VAC

A,STVA),

ICG

Variabel

Dependen :

Islamicity

Performance

Index

Variabel

Independen:

Islamic

Social

Responsibili

ty, Islamic

Ethical

Identity,Zak

at

Tahun

penelitian:

2010-2015

Metode

penelitian:

Regresi

Berganda

Hasil

penelitian

menunjukan

bahwa IC

berpengaruh

terhadap

Islamicity

performance

Index

sedangkan

ICG tidak

berpengaruh

terhadap

islamicity

performance

index

D. Kerangka Pemikiran

Model kerangka pemikiran pada penelitian ini digambarkan pada gambar

berikut ini.

(Bersambung ke halaman berikutnya)

Pengaruh Intellectual Capital dan Islamic Corporate Governance terhadap kinerja

Keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity Financial Performance

Index

Di tengah ketatnya persaingan pada perbankan syariah akan memacu

manajemen bank syariah untuk lebih peduli terhadap strategi yang

dijalankan agar dapat bertahan dan dapat meningkatkan kinerjanya.

Pentingnya memperhatikan Implementasi Intellectual Capital dan Islamic

Corporate Governance agar setiap kegiatan bank berjalan efektif dan efisien

serta sesuai prinsip syariah sehingga dapat meningkatkan Kinerjanya

Basis Teori

Page 70: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

54

(Lanjutan)

Islamicity

Performance

Index

Y

PSR

Y3

Intellectual

Capital

X1

IB-VACA

X1.2

IB-VAHU

X1.3

IB-STVA

X1.1

Islamic

Corporate

Governance

X3

Keberadaan DPS

X3,1

Shariah Compliance

X3,2

ZPR

Y4

IsIR

Y2

Rate Of Growth

Intellectual

Capital

X2 R-VACA

X2.2

R-VAHU

X2.3

R-STVA

X2.1

EDR

Y1

Metode: Analisis Partial Least Square

1. Merancang Model Struktural (inner model)

2. Merancang Model Pengukuran (outer model)

3. Mengkonstruksi diagram Jalur

4. Konversi diagram Jalur ke dalam Sistem Persamaan

5. Estimasi

6. Goodness of Fit

7. Pengujian Hipotesis

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Implikasi

Variabel

Pembentuk (X)

Variabel

Independen (X)

Variabel

Dependen (Y)

Variabel

Pembentuk(Y)

Page 71: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

55

E. Hipotesis

1. Hipotesis 1

Berdasarkan konsep Resource-based theory, perusahaan yang mampu

mengelola sumber daya secara efektif akan dapat menciptakan keunggulan

kompetitif dibanding para pesaingnya. Sumber daya manusia yang memiliki

keterampilan dan kompetensi tinggi merupakan keunggulan kompetitif bagi

perusahaan. Jika perusahaan dapat memanfaatkan dan mengelola potensi yang

dimiliki karyawan dengan baik, maka hal ini akan dapat meningkatkan

produktivitas karyawan yang akan meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan

menggunakan IB-VAIC yang diformulasikan oleh Ulum (2013) sebagai

ukuran kemampuan intelektual perusahaan diajukan hipotesa sebagai berikut:

H0 : Intellectual Capital (VAIC) tidak berpengaruh terhadap kinerja

keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index bank umum

syariah.

Ha : Intellectual Capital (VAIC) berpengaruh terhadap kinerja keuangan

berdasarkan Islamicity Performance Index bank umum syariah.

GAMBAR 2.1

Model Pengujian dengan PLS untuk H1

VACA (X1,1)

VAHU (X1,2)

STVA (X1,3)

INTELLECTUAL CAPITAL

(X1) ISLAMICITY

PERFORMANCE INDEX

(Y)

EDR Y1

IsIR Y2

PSR

Y3

ZPR Y4

Page 72: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

56

2. Hipotesis 2

Jika IC merupakan pendorong utama nilai perusahaan, maka secara

logika tingkat pertumbuhan IC juga harus berkorelasi dengan peningkatan

kinerja masa depan (Tan et al.,2007). Temuan ini memperkuat penganjur IC

sebagai sarana kompetisi dan bahwa perusahaan harus mengelola dan

meningkatkan IC-nya untuk mempertahankan posisi kompetitifnya (Bontis,

1998b; Brennan dan Connell, dalam Ulum 2007). Hipotesa kedua yang akan

diuji dalam penelitian adalah:

H0 : Rate of growth of intellectual capital (ROGIC) tidak berpengaruh

terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity Performance

Index bank umum syariah di masa depan.

Ha : Rate of growth of intellectual capital (ROGIC) berpengaruh terhadap

kinerja keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index bank

umum syariah di masa depan.

GAMBAR 2.2

Model Pengujian dengan PLS untuk H2

ISLAMICITY PERFORMANCE

INDEX Y

EDR Y1

IsIR Y2

PSR

Y3

ZPR Y4

R-VACA (X2,1)

R-VAHU (X2,2)

R-STVA (X2,3)

ROGIC X2

Page 73: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

57

3. Hipotesis 3

Dalam penelitian ini, penilaian terhadap syariah compliance dan DPS

merupakan indikator dalam variabel penerapan Islamic Corporate

Governance. Penerapan Islamic Corporate Governance dimaksudkan agar

aktivitas ekonomi yang dijalankan benar-benar dapat mencapai tujuannya

baik tujuan hablumminallah dan hablumminanas. Apabila Islamic Corporate

Governance diterapkan, maka kecurangan, spekulasi, insider-trading akan

diminimalisir yang kemudian berpengaruh terhadap kinerjanya berdasarkan

Islamicity Performance Index. Berdasarkan uraian tersebut, maka diajukan

Hipotesa :

H0 : Islamic Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap kinerja

keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index bank umum

syariah.

Ha : Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja

keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index bank umum

syariah.

GAMBAR 2.3

Model Pengujian dengan PLS untuk H3

H3

ISLAMICITY PERFORMANCE

INDEX Y

EDR Y1

IsIR Y2

PSR

Y3

KEBERADAAN DPS X3,1

SHARIAH COMPLIANCE

X3,2

ISLAMIC CORPORATE

GOVERNANCE X3

ZPR Y4

Page 74: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

58

4. Hipotesis 4

H0 : Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance tidak

berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity

Performance Index bank umum syariah.

Ha : Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance

berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity

Performance Index bank umum syariah.

Ho : : ρ = 0 : Tidak terdapat pengaruh

Ha : ρ ≠ 0 : Terdapat pengaruh

GAMBAR 2.4

Model Pengujian dengan PLS untuk H1

Intellectual

Capital (X1)

ROGIC

(X2)

Islamic

Corporate

Governance

(X3)

INTELLECTUAL CAPITAL,

ROGIC, Islamic Corporate

Governance (X1,X2,X3)

ISLAMICITY PERFORMANCE

INDEX (Y)

EDR Y1

IsIR Y2

PSR

Y3

ZPR Y4

Page 75: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan Bank Umum

Syariah periode 2012 sampai 2015 melalui instrumen laporan tahunan. Data

yang berkaitan dengan permasalahan ini diperoleh dengan mengambil sampel

penelitian dari perusahaan Bank Umum Syariah yang mempublikasikan

secara lengkap laporan tahunnya di website masing-masing bank. Jenis data

yang dikumpulkan mencakup data laporan tahunan selama periode penelitian

yaitu tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive

sampling artinya metode pemilihan sampel dipilih berdasarkan pertimbangan

(judgement sampling) yang berarti pemilihan sampel secara tidak acak yang

informasinya diperoleh dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam

penelitian ini diambil berdasarkan ketentuan sebagai berikut berikut :

1. Merupakan Bank Umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dalam

periode 2012 – 2015

2. Tidak mengalami perubahan bentuk badan usaha pada periode

pengamatan 2012-2015, hal ini agar tidak ada perubahan konsistensi

akuntansi sehingga variabel penelitian dalam laporan keuangan periode

tersebut dapat diperbandingkan.

3. BUS yang mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama

periode penelitian yaitu tahun periode 2012-2015, dengan kriteria

Page 76: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

60

kelengkapan berdasarkan PSAK 101 tentang penyajian laporan

keuangan syariah.

4. Mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap yang terdiri dari

neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas,

laporan pendapatan dan rekonsiliasi bagi hasil, laporan sumber dan

penggunaan dana zakat dan catatan atas laporan keuangan.

Dibawah ini merupakan table yang menampilkan daftar Bank Umum

Syariah (BUS) di Indonesia.

Tabel 3.1

Data Bank Umum Syariah

No. Nama Perusahaan Kode

1 Bank Muamalat Indonesia BMI

2 Bank Syariah Mandiri BSM

3 Bank Syariah Mega Indonesia BSMI

4 Bank Rakyat Indonesia Syariah BRIS

5 Bank Syariah Bukopin BSB

6 BNI Syariah BNIS

7 Bank Victoria Syariah BVSI

8 Maybank Syariah Indonesia BMSI

9 BCA Syariah BCAS

10 Bank Panin Syariah BPS

11 Bank Jabar Banten Syariah BJBS

12 Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah BTPNS

Sumber : Diolah dari berbagai referensi

B. Metode Penentuan Sampel

Pengambilan sampel merupakan proses memilih sejumlah elmen

secukupnya dari sebuah populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan

pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat

mengeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elmen populasi

(Sekaran, 2006).

Page 77: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

61

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling,

yaitu hanya data yang memenuhi kriteria yang akan dijadikan sampel. Kriteria

tersebut adalah Bank Umum Syariah yang mengungkapkan laporan struktur

Islamic Corporate Governance dalam GCG dan BUS yang mempublikasikan

laporan keuangan secara lengkap selama periode penelitian yaitu tahun

periode 2012-2015.

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

Jumlah bank umum syariah di Indonesia 12

Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria 8

Total Sampel (jumlah Bank x 4 Tahun) 32

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat

sekunder, dengan data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber

yang telah ada. Data yang diambil adalah data mengenai laporan keuangan

yang dibutuhkan untuk mencari Intellectual Capital menggunakan metode

VAIC dan laporan GCG yang mengungkapkan laporan indikator penilaian

Islamic Corporate Governance.

Metode penulisan skripsi yang digunakan adalah penelitian kepustakaan

dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari buku-buku, literature, jurnal-

jurnal penelitian, tesis, dan penelusuran internet yang erat kaitannya dengan

masalah yang dibahas dalam penelitian ini, termasuk dalam pencarian data

skunder terkait dengan sampel dan data lainnya untuk melakukan perhitungan

metode yang digunakan.

Page 78: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

62

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis

Dalam penelitian ini Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least

Square (PLS). PLS adalah metode penyelesaian structural equation modelling

(SEM) yang dalam hal ini (sesuai tujuan penelitian) lebih tepat dibandingkan

dengan teknik-teknik SEM lainnya seperti AMOS dan LISREL. Model PLS

dapat digunakan pada saat dasar teori perancangan model lemah dan indikator

pengukuran tidak memenuhi model pengukuran yang ideal serta potensi

distribusi variabel tidak normal. Lebih lanjut Ghozali (2006) menyatakan PLS

dapat digunakan dengan jumlah sampel yang tidak besar dan dapat diterapkan

pada semua skala data.

Metode PLS selain dapat digunakan sebagai konfirmasi teori juga dapat

digunakan untuk membangun hubungan yang belum ada landasan teorinya

atau untuk pengujian preposisi. PLS juga merupakan pendekatan yang lebih

tepat untuk tujuan prediksi, hal ini terutama pada kondisi dimana indikator

bersifat formatif, atau ketika penelitian ini masih tidak pasti karena variabel

seharusnya termasuk pada sebuah model atau berhubungan diantara variabel

dengan model atau berhubungan diantara variabel dengan model miss-

specified akan menghasilkan perkiraan inferior varians sesuai yang dijelaskan

PLS. Missing variables dan miss-specification lain hanya memiliki sedikit

efek estimasi yang dibuat oleh PLS (Ghozali, 2006).

Estimasi parameter yang didapat dengan PLS dapat dikategorikan

menjadi tiga. Pertama, adalah weight estimate yang digunakan untuk

Page 79: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

63

menciptakan skor variabel laten. Kedua, mencerminkan estimasi jalur (path

estimate) yang menghubungkan variabel laten dan antar variabel laten dan

indikatornya (loading). Ketiga, berkaitan dengan means dan lokasi parameter

(nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel laten. Untuk

memperoleh ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses iterasi 3 tahap dan

setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. Tahap pertama, menghasilkan

weight estimate, tahap kedua menghasilkan estimasi untuk inner model dan

outer model, dan tahap ketiga menghasilkan estimasi means dan lokasi

(Ghozali, 2006). Adapun langkah-langkah metode Partial Least Square

(PLS) yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang Model Pengukuran

Model pengukuran (outer model) adalah model yang menghubungkan

variabel laten dengan variabel manifest. Untuk variabel laten Intellectual

Capital terdiri dari 3 variabel manifest. Kemudian untuk variabel laten Rate of

Growth Intellectual Capital terdiri dari 3 variabel manifest, untuk variabel

laten Islamic Corporate Governance terdiri dari 3 variabel manifest dan untuk

variabel laten Kinerja Keuangan terdiri dari 4 variabel manifest.

2. Merancang Model Struktural

Model struktural (inner model) pada penelitian ini terdiri dari tiga variabel

laten eksogen (Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance)

dan satu variabel laten endogen (Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity

Performance Index).

Page 80: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

64

3. Membangun Diagram Jalur

Hubungan antar variabel pada sebuah diagram alur yang secara khusus dapat

membantu dalam menggambarkan rangkaian hubungan sebab akibat antar

konstruk dari model teoritis yang telah dibangun pada tahap pertama.

Diagram alur menggambarkan hubungan antar konstruk dengan anak panah

yang digambarkan lurus menunjukkan hubungan kausal langsung dari suatu

konstruk ke konstruk lainnya. Konstruk eksogen, dikenal dengan independent

variable yang tidak diprediksi oleh variabel yang lain dalam model. Konstruk

eksogen adalah konstruk yang dituju oleh garis dengan satu ujung panah.

Secara lengkap model Strukturan pada penelitian ini dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

Gambar 3.1

Struktur Analisis Variabel Penelitian Secara Keseluruhan

Page 81: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

65

Keterangan:

ξ1 = Ksi, variabel latent eksogen (Intellectual Capital)

ξ2 = Ksi, variabel latent eksogen (Rate of Growth Intellectual Capital)

ξ3 = Ksi, variabel latent eksogen (Islamic Corporate Governance)

ε = Eta, variabel laten endogen (Kinerja keuangan berdasarkan Islamicity

Performance Index)

λ = Lamnda (kecil), Bobot Faktor Laten Variabel dengan Indikatornya

δ = Delta (kecil), Kesalahan Pengukuran Indikator Exogenous Latent Variable

ε = Epsilon (kecil), Kesalahan Pengukuran Indikator Endogenous Latent

Variable

γ1 = Gamma (kecil), Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent

Variable (X1) dan Endogenous Latent Variable

γ2 = Gamma (kecil), Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent

Variable (X2) dan Endogenous Latent Variable

γ3 = Gamma (kecil), Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent

Variable (X3) dan Endogenous Latent Variable

ς = Zeta (kecil), galat model

.

Tabel 3.2

Lambang-lambang statistik yang digunakan

Lambang Indikator Lambang Variabel

X1.1 VACA

ξ1 Intellectual Capital X1.2 VAHU

X1.3 STVA

X2.1 R-VACA

ξ2 ROGIC X2.2 R-VAHU X2.3 R-STVA

X3.1 Keberadaan DPS

ξ1 Islamic Corporate

Governance X3.2

Syariah

Compliance

Y1 EDR

ε Islamicity

Performance Index

Y2 IsIR Y3 PSR Y4 ZPR

4. Menjabarkan Diagram Alur ke dalam Persamaan Matematis

Berdasarkan konsep model penelitian pada tahap dua di atas dapat

diformulasikan dalam bentuk matematis. Persamaan yang dibangun dari

diagram jalur yang konversi terdiri atas:

Page 82: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

66

Persamaan inner model, menyatakan hubungan kausalitas untuk menguji

hipotesis.

Persamaan outer model (model pengukuran), menyatakan hubungan

kausalitas antara indikator dengan variabel penelitian (latent).

Persamaan Model Pengukuran:

Persamaan matematis dalam penelitian ini yang telah dijelaskan pada

diagram jalur adalah:

1) Persamaan model structural (inner model)

ε= βε+Γξ +ς

2) Persamaan model pengukuran (outer model)

Pengukuran variabel eksogen

X1.1 = λ1 ξ1 + δ1

X1.2 = λ2 ξ1 + δ2

X1.3 = λ3 ξ1 + δ3

X2.1 = λ4 ξ2 + δ4

X2.2 = λ5 ξ2 + δ5

X2.3 = λ6 ξ2 + δ6

X3.1= λ7 ξ3 + δ7

X3.2= λ8 ξ3 + δ8

Pengukuran variable endogen

Y1 = λ9 ε + ε1

Page 83: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

67

Y2 = λ10 ε + ε2

Y3 = λ11 ε + ε3

Y4 = λ12 ε + ε4

5. Estimasi

Pada tahapan ini nilai γ, ᵝ dan λ yang terdapat pada langkah keempat

diestimasi menggunakan program SmartPLS. Dasar yang digunakan dalam

estimasi adalah resampling dengan Bootestrapping yang dikembangkan oleh

Geisser & Stone (Imam Ghozali, 2006). Tahap pertama dalam estimasi

menghasilkan penduga bobot (weight estimate), tahap kedua menghasilkan

estimasi untuk inner model dan outer model, tahan ketiga menghasilkan

estimasi means dan parameter lokasi (konstanta).

6. Uji Kecocokan Model (Goodness of Fit)

Uji kecocokan model pada Structural Equation Modelin melalui pendekatan

Partial Least Square terdiri dari dua jenis, yaitu uji kecocokan model

pengukuran dan uji kecocokan model struktural. Model

pengukuran/measurement model (outer model) dievaluasi dengan convergent

validity and discriminant validity.

a. Uji Kecocokan Model Pengukuran (Outer Model)

Uji kecocokan model pengukuran (fit test of measurement model)

adalah uji kecocokan pada outer model dengan melihat validitas konvergen

(convergent validity) dan validitas diskriminan (discriminant validity). Outer

Model digunakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas yang

menghubungkan indikator dengan variabel latennya. Indikator dalam

Page 84: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

68

penelitian ini adalah reflektif karena indikator variabel laten mempengaruhi

indikatornya. Outer model sering juga disebut (outer relation atau

measurement model) yang mendefinisikan bagaimana setiap blok indikator

berhubungan dengan variabel latennya. Blok dengan indikator refleksif dapat

ditulis persamaannya sebagai berikut:

Dimana x dan y adalah indikator variabel untuk variabel laten exogen dan

endogen dan , sedangkan dan merupakan matrix loading yang

menggambarkan koefisien regresi sederhana yang menghubungkan variabel

laten dengan indikatornya. Residual yang diukur dengan dengan dan

dapat diinterpretasikan sebagai kesalahan pengukuran.

a) Validitas Konvergen (convergent validity) adalah nilai faktor loading

pada laten dengan indikator-indikatornya. Faktor loading adalah koefesien

jalur yang menghubungkan antara varibel laten dengan indikatornya.

Validitas konvergen (convergent validity) dievaluasi dalam tiga tahap,

yaitu:

1) indikator validitas: dilihat dari nilai faktor loading dan t-statistic

sebagai berikut:

- Jika nilai faktor loading antara 0,5-0,6 maka dikatakan cukup,

sedangkan jika nilai faktor loading ≥ 0,7 maka dikatakan tinggi

(Imam Ghozali, 2006).

Page 85: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

69

- Nilai t-statistic ≥ 1,96 maka menunjukkan bahwa indikator

tersebut sahih

2) Reabilitas konstruk: dilihat dari nilai output Composite Reability

(CR). Kriteria dikatakan reliabel adalah nilai CR ≥ 0,7

Dimana adalah component loading ke indikator dan

dibandingkan dengan cronbach alpha, ukuran ini tidak

mengansumsikan pengukuran dengan asumsi semua indikator

diberi bobot sama. Sehingga cronbach alpha cenderung lower bond

estimate reliability, sedangkan composite reliability merupakan

closer approximation dengan asumsi estimasi parameter adalah

akurat. Hal ini sejalan dengan pendapat Werts et al, (1974) dalam

Kalnadi (2013) bahwa penggunaan composite reliability lebih baik

digunakan dalam teknik PLS (Partial Least Square).

3) Nilai Average Variance Extracted (AVE): nilai AVE yang

diharapkan adalah ≥ 0,5

Keterangan:

AVE adalah rerata persentase skor varian yang diektrasi dari seperangkat

variabel laten yang diestimasi melalui loading standarlize

indikatornya dalam proses iterasi algoritma dalam PLS.

adalah melambangkan standardize loading factor dan

Page 86: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

70

i adalah jumlah indikator.

b) Validitas Diskriminan (discriminant validity) dilakukan dalam dua tahap,

yaitu dengan cara melihat nilai cross loading factor dan membandingkan

dengan akar AVE dengan korelasi antar konstruk/variabel laten. Cross

loading factor untuk mengetahui apakah variabel laten memiliki

diskriminan yang memadai yaitu dengan cara membandingkan korelasi

indikator dengan variabel latennya harus lebih besar dibandingkan

korelasi antar indikator dengan variabel laten lain. Jika korelasi indikator

dengan variabel latennya memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan

dengan korelasi indikator tersebut terhadap variabel laten lain, maka

dikatakan variabel laten tersebut memiliki validitas diskriminan yang

tinggi. Nilai AVE direkomendasikan ≥ 0,5.

b. Uji Kecocokan Model Struktural (Inner Model)

Uji kecocokan model struktural (fit test of structural model) adalah uji

kecocokan pada inner model berkaitan dengan pengujian hubungan antar

variabel yang sebelumnya dihipotesiskan. Inner model, yaitu spesifikasi

hubungan antar variabel laten (structural model), disebut juga dengan inner

relation, menggambarkan hubungan antar variabel laten berdasarkan teori

substansif penelitian. Tanpa kehilangan sifat umumnya, diasumsikan bahwa

variabel laten dan indikator atau variabel manifest diskala zero means dan

unit varian sama dengan satu, sehingga parameter lokasi (parameter

konstanta) dapat dihilangkan dari model. Model struktural (inner model)

merupakan model struktural untuk memprediksi hubungan kausalitas antar

Page 87: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

71

variabel laten. Melalui proses bootstrapping, parameter uji T-statistic

diperoleh untuk memprediksi adanya hubungan kausalitas. Model struktural

(inner model) dievaluasi dengan melihat persentase varian yang

dijelaskan oleh nilai R2 untuk variabel dependen dengan

menggunakan ukuran Stone-Geisser Q-square test (Stone, 1974; Geisser,

1975 dalam Kalnadi 2013) dan juga melihat besarnya koefisien jalur

strukturalnya. Persamaan untuk inner model dapat ditulis seperti di bawah

ini:

Keterangan:

= konstruk laten endogen

= kontruk laten eksogen

= koefisien matriks dan variable endogen dan eksogen

= Inner Model residual matrix

Oleh karena PLS didesain untuk model rekursif, maka hubungan antar

variabel laten, berlaku bahwa setiap variabel laten dependen , atau sering

disebut causal chain system dari variabel laten dapat dispesifikasikan

sebagai berikut:

Dimana dan adalah koefisien jalur yang menghubungkan

predictor endogen dan variabel laten exogen dan sepanjang range

indeks dan , dan adalah inner residual variabel. Jika hasil

menghasilkan nilai R2 lebih besar dari 0,2 maka dapat

Page 88: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

72

diinterpretasikan bahwa prediktor laten memiliki pengaruh besar pada level

struktural. Evaluasi menghasilkan hasil yang baik apabila:

Koefisien hubungan antar variabel tersebut signifikan secara statistik

yaitu dengan nilai t-statistic ≥ 1,96. Taraf nyata atau taraf keberartian (α)

dalam penelitian ini adalah 0,05, dimana di dalam tabel distribusi normal

nilainya adalah 1,96. Apabila nilai t-statistic ≥ 1,96 berarti ada suatu

hubungan atau pengaruh antar variabel dan menunjukkan bahwa model

yang dihasilkan semakin baik (Uce Indahyanti, 2013).

Nilai koefisien determinasi (R2 atau R-square) mendekati nilai 1. Nilai

R2 untuk konstruk dependen menunjukkan besarnya pengaruh/ketepatan

konstruk independen dalam mempengaruhi konstruk dependen. Nilai R2

menjelaskan seberapa besar variabel eksogen yang dihipotesiskan dalam

persamaan mampu menerangkan variabel endogen. Nilai R2 disebut juga

Q-square predictive relevance. Besarnya R2 ini tidak pernah negatif dan

paling besar sama dengan satu (0 ≤R2≤ 1). Semakin besar nilai R

2,

berarti semakin baik model yang dihasilkan.

7. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan mengenai populasi yang perlu diuji

kebenarannya. Untuk melakukan pengujian dilakukan dengan mengambil

sampel dari populasi, cara ini telah mudah dibandingkan dengan menghitung

seluruh anggota populasi. Setelah mendapatkan hasil statistik dari sampel,

maka hasil tersebut dapat digunakan untuk menguji pernyataan populasi,

apakah bukti empiris dari sampel mendukung atau menolak pernyataan

Page 89: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

73

mengenai populasi. Seluruh proses tersebut dikenal dengan pengujian

hipotesis.Terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini. Ketiga hipotesis ini

diuji dengan statistik uji t dengan ketentuan H0 ditolak jika thitung lebih besar

dari nilai kritis untuk α = 0,05 sebesar 1,96.

a. Hipotesis 1

Hipotesis pertama ialah Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja

keuangan berdasarkan islamicity performance index. Persamaan model

struktural:

Model pengukuran dan struktural terdiri dari 1 exogenous constructs

dengan 3 indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model

struktural yang akan diuji digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.2

Struktur Analisis Variabel H1

Berdasarkan gambar di atas maka persamaan struktural hasil pengolahan

hipotesis pertama menggunakan software SmartPLS 3.0 adalah sebagai

berikut:

Endogenous Construct = Exogenous Construct + Error Variance

ε γ2 ξ1 δ

η = γ1 ξ1 +

Page 90: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

74

Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan dengan

melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut:

Ho :γ1 = 0 : Pengaruh ξ1 terhadap ε tidak signifikan

H1 :γ1 ≠ 0 : Pengaruh ξ1terhadap ε signifikan

b. Hipotesis 2

Hipotesis kedua ialah Rate of Growth Intellectual Capital berpengaruh

terhadap kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance index.

Persamaan model struktural:

Model pengukuran dan struktural terdiri dari 1 exogenous constructs

dengan 3 indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model

struktural yang akan diuji digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.3

Struktur Analisis Variabel H2

Berdasarkan gambar di atas maka persamaan struktural hasil pengolahan

hipotesis pertama menggunakan software SmartPLS 3.0 adalah sebagai

berikut:

η = γ2 ξ2 +

Page 91: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

75

Endogenous Construct = Exogenous Construct + Error Variance

ε γ2 ξ2 δ

Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan dengan

melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut:

Ho : γ2 = 0 : Pengaruh ξ2 terhadap ε tidak signifikan

H1 :γ2 ≠ 0 : Pengaruh ξ2 terhadap ε signifikan

c. Hipotesis 3

Hipotesis kedua ialah Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap

kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance index. Persamaan

model struktural:

Model pengukuran dan struktural terdiri dari 1 exogenous constructs

dengan 2 indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model

struktural yang akan diuji digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.4

Struktur Analisis Variabel H3

η = β ξ3 +

Page 92: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

76

Berdasarkan gambar di atas maka persamaan struktural hasil pengolahan

hipotesis pertama menggunakan software SmartPLS 3.0 adalah sebagai

berikut:

Endogenous Construct = Exogenous Construct + Error Variance

ε γ3 ξ3 δ

Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan dengan

melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut:

Ho : γ3 = 0 : Pengaruh ξ3 terhadap ε tidak signifikan

H1 :γ3 ≠ 0 : Pengaruh ξ3 terhadap ε signifikan

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Islamicity Financial performance

index. Bank syariah memiliki karakteristik yang berbeda dengan bank

konvensional sehingga dibutuhkan pengukuran yang tepat untuk mengukur

kinerja bank syariah. Hameed et al. (2004) telah mengembangkan indeks yang

sesuai dengan sifat bank syariah dalam mengukur kinerja keuangan yang

dinamakan islamicity financial performance index. Islamicity Financial

Performance Index merupakan salah satu metode yang dapat mengevaluasi

kinerja bank syariah. Peneliti menggunakan 4 rasio keuangan yang diukur dari

Islamicity Financial Performance Index untuk menilai kinerja keuangan Bank

umum Syariah yaitu:

Page 93: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

77

a) Profit Sharing Ratio

b) Zakat Performance Ratio

c) Equitable Distribution Ratio

d) Islamic Income vs Non-Islamic Income

2. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel

terikat,baik secara positif maupun secara negatif. Jika terdapat variabel

dependen maka variabel independen juga harus hadir, dan di setiap unit

kenaikan dalam variabel independen maka akan terdapat pula kenaikan

atau penurunan dalam variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam

penelitian ini berupa:

a. Intellectual Capital

Metode value added intellectual coefficient (VAIC) dikembangkan

oleh Pulic pada tahun 1997 yang didesain untuk menyajikan informasi

tentang value creation efficiency dari aset berwujud (tangible asset)

PSR= Pembiayaan Mudharabah+Pembiayaan Musyarakah

Total Pembiayaan

ZPR = Zakat

Net Asset

EDR = Qard+Beban Karyawan+Net Profit

Total Revenue

IsIR = Pendapatan Islam

Total Pendapatan

Page 94: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

78

dan aset tidak berwujud (intangible asset) yang dimiliki perusahaan.

VAIC merupakan instrument untuk mengukur kinerja intellectual

capital perusahaan. Pendekatan ini relatif mudah dan sangat mungkin

untuk dilakukan, karena dikonstruksikan dari akun-akun dalam

laporan keuangan.

VAIC didesain untuk mengukur kinerja IC perusahaan–

perusahaan dengan jenis transaksi yang umum. Sementara perbankan

syariah memiliki jenis transaksinya sendiri yang relatif berbeda dari

perbankan umum/konvensional. Berikut tiga rumus yang digunakan

dalam IB-VAIC yaitu: (Ulum, 2013)

1. Tahap pertama dengan menghitung IB-Value Added (IB-VA). IB-

VA dihitung dengan menggunakan cara yaitu sebagai berikut:

Keterangan;

OUT (output) : Total pendapatan

IN (input) : Beban usaha/operasional dan beban non

operasional kecuali beban kepegawaian/karyawan.

2. Tahap kedua dengan menghitung Value Added Capital Employed

(IB – VACA). IB – VACA adalah indikator untuk IB-VA yang

diciptakan oleh satu unit dari human capital. Rasio ini

menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE

terhadap value added perusahaan.

IB – VACA = VA

CE

IB-VA = OUT – IN

Page 95: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

79

Keterangan

IB – VACA : Value Added Capital Employed; rasio dari IB-VA

terhadap CE

IB – VA : Value Added

CE : Capital Emloyed; dana yang tersedia (total ekuitas)

3. Tahap ketiga dengan menghitung Value Added Human Capital (IB–

VAHU). IB – VAHU menunjukkan berapa banyak IB – VA dapat

dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini

menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang

diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi.

IB – VAHU = VA

HC

Keterangan:

IB – VAHU : Value Added Human Capital; rasio dari IB –VA

terhadap HC

IB – VA : Value Added

HC : Human capital; beban karyawan

4. Tahap keempat dengan menghitung Structural Capital Value Added

(IB – STVA). Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk

menghasilkan satu rupiah dari IB – VA dan merupakan indikasi

keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.

IB – STVA = SC

VA

Page 96: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

80

Keterangan

STVA : Structural Capital Value Added; rasio dari SC terhadap

IB–VA

SC : Structural capital; IB – VA – HC

IB – VA : Value Added

b. Rate of Growth of IC (ROGIC)

Selaian VAIC, variabel independen lainnya adalah Rate of Growth of IC

(ROGIC) yang merupakan selisih antara nilai IC dari tahun ke-t dengan

nilai IC tahun ke-t-1

ROGIC = VAIC t - VAIC t-1

c. Islamic Corporate Governance

Variabel Islamic Corporate Governance dalam penelitian ini

merupakan suatu indeks yang dihitung dari indikator penilaian

penerapan syariah compliance dan keberadaan DPS. Alasan peneliti

menggunakan indikator tersebut karena perbedaan utama antara

pelaksanaan GCG di bank konvensional dan bank syariah terletak dari

keberadaan dewan DPS dan adanya kepatuhan syariah yang harus di

perhatikan oleh bank syariah. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan indikator islamicity disclosure index dari penelitian yang

dilakukan oleh Hameed (2004) dan Farook, et al. (2011). Untuk

memudahkan pengukuran, peneliti memberikan skor 1 (satu) jika

indikator yang dimaksud diungkap dalam laporan tahunan bank umum

syariah. Sedangkan jika indikator yang dimaksud tidak diungkap oleh

Page 97: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

81

bank umum syariah di dalam laporan tahunannya, peneliti memberi

skor 0 (nol). Berikut merupakan indikator penilaian variabel Islamic

Corporate Governance.

Tabel 3.5

Indeks Islamic Corporate Governance

Indikator Shariah Compliance

1 Informasi visi,misi dan objektivitas

2 Informasi aktivitas utama

3 Identifikasi islamic investment

4 Identifikasi islamic revenue

5 Identifikasi non islamic revenue

6 Laporan sumber dan penggunaan dana zakat dan shadaqah

7 Laporan sumber dan penggunaan dana qard

8 Identifikasi sumber pendapatan dikecualikan pendapatan dari DPK

9

Identifikasi sumber pendapatan dikecualikan pendapatan dari

pembiayaan murabahah

10 Value added statement

Indikator DPS

1 Keberadaan anggota DPS

2 DPS menemui komite audit untuk melihat laporan keuanagn

3

Aktivitas detail DPS (Jumlah pertemuan per tahun dan jumlah kehadiran

setiap anggota DPS)

4 DPS hadir 75%

5 DPS merupakan badan independen

6 DPS adalah orang yang ahli akuntansi

7 Jumlah anggota DPS lebih dari 2

8 Kualifikasi Doktor anggota DPS

9 Keberadaan lintas anggota DPS

Page 98: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

82

Tabel 3.6

Operasional Variabel

Variabel Indikator Skala

Intellectual

Capital

IB-VACA =

IB-VAHU=

IB-STVA=

Rasio

Islamic

Corporate

Governance

Syariah Compliance

Dewan Pengawas Syariah

Ordinal

Kinerja Bank

Syariah

Islamicity Performance Index

Profit Sharing Ratio

Zakat Ratio

Islamic Income Ratio

Equitable Distribution Ratio

Rasio

Page 99: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

83

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual

capital dan Islamic Corporate Governance terhadap Islamicity

performance index Bank Umum Syariah Indonesia periode 2012-2015.

Penelitian menggunakan data sekunder, yaitu menggunakan data berupa

laporan keuangan yang dipublikasikan oleh masing-masing perbankan

syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Populasi dari penelitian ini yaitu

Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2010-2015,

yaitu sebanyak 12 unit Bank Umum Syariah. Dari populasi tersebut,

sampel diambil menggunakan metode purposive sampling method.

Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat 8 Bank Umum Syariah yang

digunakan sebagai sampel penelitian, yaitu dengan perincian sebagai

berikut:

Table 4.1

Proses Seleksi Sampel

No Kriteria

Tidak

Masuk

Kriteria

Masuk

Kriteria

1. BUS yang terdaftar di Bank Indonesia

periode 2012-2015 1 11

2 BUS yang data laporan keuangan

tahunannya tersedia dan lengkap 3 9

3 BUS yang data laporan pelaksanaan

GCG-nya tersedia dan lengkap 4 8

Page 100: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

84

Jumlah Sampel Tiap Periode 8

Periode Penelitian 4

Jumlah Sampel Akhir 32

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Dari total 12 Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia jumlah BUS

yang terdaftar di Bank Indonesia secara berturut-turut untuk periode 2012

sampai dengan 2015 berjumlah 11 BUS. Dari 11 BUS tersebut terdapat 3

BUS yang laporan keuangan tahunanannya tersedia dan terdapat 4 BUS yang

laporan pelaksanaan GCG nya tidak tersedia. Sehingga Bank Umum Syariah

yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel adalah sebanyak 8 BUS

dengan periode penelitian selama 4 tahun sehingga jumlah sampel penelitian

adalah sebanyak 32. Daftar BUS yang telah memenuhi kriteria dan menjadi

sampel penelitian disajikan pada table 4.2.

Table 4.2

Daftar Sampel Penelitian

No Nama Bank Umum Syariah Website

1 Bank Muamalat Indonesia www.bankmuamalat.co.id

2 Bank Syariah Mandiri www.syariahmandiri.co.id

3 Bank BNI Syariah www.bnisyariah.co.id

4 Bank BRI Syariah www.brisyariah.co.id

5 Bank BCA Syariah www.bcasyariah.co.id

6 Bank Syariah Bukopin www.syariahbukopin.co.id

7 Bank Mega Syariah www.megasyariah.co.id

8 Bank Panin Syariah www.paninbanksyariah.co.id

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

2. Profil Perusahaan

a. Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani

1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama

Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan

Page 101: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

85

operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan

dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-

Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank

Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen

pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat

penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara

silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh

tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam

modal senilai Rp 106 miliar (www.bankmuamalat.co.id).

b. Bank Syariah Mandiri

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank

yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani,

yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme

usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu

keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan

Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju

Indonesia yang lebih baik (www.syariahmandiri.co.id).

c. Bank BNI Syariah

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin

usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS

BNI tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan

akan dilakukan spin off tahun 2009. Disamping itu, komitmen

Page 102: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

86

Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat

dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah jug

semakin meningkat. Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65

Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil

Layanan Gerak dan 20 Payment Point (www.bnisyariah.co.id).

d. Bank Rakyat Indonesia Syariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah

mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui

suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal

17 November 2008 PT. Bank BRISyariah secara resmi beroperasi.

Kemudian PT. Bank BRISyariah merubah kegiatan usaha yang

semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi

kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam

(www.brisyariah.co.id).

e. Bank BCA Syariah

Perkembangan perbankan syariah yang tumbuh cukup pesat dalam

beberapa tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat mengenai

ekonomi syariah semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan

nasabah akan layanan syariah, maka berdasarkan akta Akuisisi No. 72

tanggal 12 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan

Soerodjo, S.H., Msi, .PT.Bank Central Asia, Tbk (BCA)

mengakuisisi PT Bank Utama Internasional Bank (Bank UIB)

Page 103: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

87

yang nantinya menjadi PT. Bank BCA Syariah

(www.bcasyariah.co.id).

f. Bank Syariah Bukopin

PT BANK SYARIAH BUKOPIN (selanjutnya disebut Perseroan)

sebagai bank yang beroperasi dengan prinsip syariah yang bermula

masuknya konsorsium PT Bank Bukopin, Tbk diakuisisinya PT Bank

Persyarikatan Indonesia (sebuah bank konvensional) oleh PT Bank

Bukopin, Tbk., proses akuisisi tersebut berlangsung secara bertahap

sejak 2005 hingga 2008. PT BANK SYARIAH BUKOPIN

(selanjutnya disebut Perseroan) sebagai bank yang beroperasi dengan

prinsip syariah yang bermula masuknya konsorsium PT Bank

Bukopin, Tbk diakuisisinya PT Bank Persyarikatan Indonesia (sebuah

bank konvensional) oleh PT Bank Bukopin, Tbk., proses akuisisi

tersebut berlangsung secara bertahap sejak 2005

hingga 2008 (www.syariahbukopin.co.id).

g. Bank Mega Syariah

Berawal dari PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu). Bank umum yang

didirikan pada 14 Juli 1990 melalui Keputusan Menteri Keuangan RI

No.1046/KMK/013/1990 tersebut, diakuisisi CT Corpora (d/h Para

Group) melalui Mega Corpora (d/h PT Para Global Investindo) dan

PT Para Rekan Investama pada 2001. Sejak awal, para pemegang

saham memang ingin mengonversi bank umum konvensional itu

menjadi bank umum syariah. Keinginan tersebut terlaksana ketika

Page 104: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

88

Bank Indonesia mengizinkan Bank Tugu dikonversi menjadi bank

syariah melalui Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia

No.6/10/KEP.DpG/2004 menjadi PT Bank Syariah Mega Indonesia

(BSMI) pada 27 Juli 2004, sesuai dengan Keputusan Deputi

Gubernur Bank Indonesia No.6/11/KEP.DpG/2004. Pengonversian

tersebut dicatat dalam sejarah perbankan Indonesia sebagai upaya

pertama pengonversian bank umum konvensional menjadi bank

umum syariah (www.megasyariah.co.id).

h. Bank Panin Syariah

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“Panin Dubai Syariah Bank”),

berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Panin Life

Center, Jl. Letjend S. Parman Kav. 91, Jakarta Barat. Sesuai dengan

pasal 3 Anggaran Dasar Panin Dubai Syariah Bank, ruang lingkup

kegiatan Panin Dubai Syariah Bank adalah menjalankan kegiatan

usaha di bidang perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan

syariat Islam. Panin Dubai Syariah Bank mendapat ijin usaha dari

Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank

Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009

sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah dan mulai

beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal

2 Desember 2009 (www.paninbanksyariah.co.id).

Page 105: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

89

B. Analisis Data Penelitian

Pada bagian ini akan digambarkan a taupun dideskripsikan dari data

masing-masing variabel yang menampilkan karakteristik dari sampel yang

digunakan dalam penelitian ini. Karakteristik sampel tersebut meliputi: nilai

rata-rata sampel (mean), nilai maksimum dan minimum untuk masing-masing

variabel. Deskripsi dalam penelitian ini meliputi 3 variabel, yaitu Intellectual

Capital, Islamic Corporate Governance, Islamicity Performance Index.

Perhitungan data variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil Perhitungan VAIC

Pada tabel 4.3 di bawah merupakan data dari variabel Intellectual Capital

(VAIC) dan komponen-komponen pembentuknya yaitu VACA, VAHU,

STVA periode 2012 sampai 2015.

Table 4.3

Statistik Deskriptif VAIC 2012-2015

Tahun Nama Bank VACA(VA/CE) VAHU(VA/HC) STVA(SC/VA) VAIC

2012

BMI 0.273956524 1.231328051 0.187868741 1.693153

BSM 0.501932674 2.156300852 0.536242821 3.194476

BCAS 0.164270584 1.280777236 0.219224099 1.664272

BRIS 0.4318272 1.426899373 0.299179733 2.157906

BNIS 0.38757658 1.352369959 0.260557369 2.000504

PANIN S 0.10171454 2.291744251 0.563651136 2.95711

BUKOPIN S 0.095805715 0.533950737 -0.872831949 -0.24308

MEGA S 0.924012683 1.790031454 0.441350599 3.155395

2013

BMI 0.268334746 1.181865727 0.153880194 1.604081

BSM 0.431695078 1.76022821 0.431891845 2.623815

BCAS 0.183224548 1.411991071 0.291780224 1.886996

BRIS 0.344031192 1.459548252 0.314856498 2.118436

BNIS 0.458310084 1.295628283 0.228173687 1.982112

PANIN S 0.055510983 0.825407787 -0.211522373 0.669396

BUKOPIN S 0.118187772 0.578938714 -0.727298548 -0.03017

MEGA S 0.732866362 1.569864267 0.363002254 2.665733

Page 106: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

90

2014

BMI 0.071594689 0.326889885 -2.059134115 -1.66065

BSM 0.298236037 1.025833112 0.025182568 1.349252

BCAS 0.110369429 1.339157619 0.253261912 1.702789

BRIS 0.270759666 1.034416035 0.03327098 1.338447

BNIS 0.515293846 1.559175307 0.358635302 2.433104

PANIN S 0.126891008 2.48700084 0.597909263 3.211801

BUKOPIN S 0.032836301 0.249168918 -3.013341661 -2.73134

MEGA S 0.465519182 1.063980554 0.060133198 1.589633

2015

BMI 0.093606278 0.359488749 -1.781728225 -1.32863

BSM 0.312435985 1.280043243 0.218776392 1.811256

BCAS 0.092106684 1.49020468 0.328951242 1.911263

BRIS 0.289838243 1.332095196 0.2493029 1.871236

BNIS 0.620623761 2.053645168 0.513060963 3.18733

PANIN S 0.102721351 1.548385176 0.354165866 2.005272

BUKOPIN S 0.064234354 0.555960202 -0.798689901 -0.1785

MEGA S 0.323309324 1.101969037 0.092533487 1.517812

Rata-Rata 0.289488544 1.279821498 -0.065240734 1.504069

Maximum 0.924012683 2.48700084 0.597909263 3.211801

Minimum 0.032836301 0.249168918 -3.013341661 -2.73134

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rata-rata VAIC Bank Umum

Syariah di Indonesia ialah 1.5. Nilai VAIC tertinggi ialah sebesar 3.2 dan

nilai VAIC terendah sebesar -2.7.

2. Hasil Perhitungan Islamic Corporate Governance

Pada tabel 4.4 di bawah merupakan data dari variabel Islamic

Corporate Governance (ICG) dan komponen-komponen pembentuknya

yaitu Pengungkapan Syariah Compliance dan keberadaan Dewan

Pengawas Syariah periode 2012 sampai 2015.

Page 107: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

91

Table 4.4

Statistik Deskriptif ICG 2012-2015

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

Shariah Compliance indicator

1

Informasi visi,misi dan

objektivitas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 Informasi aktivitas utama 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 Identifikasi islamic investment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Identifikasi islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Identifikasi non islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6

Memberikan pernyataan tentang

sumber dan penggunaan dana

zakat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7

Memberikan pernyataan tentang

sumber dan penggunaan dana

qard 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8

Identifikasi sumber pendapatan

dikecualikan pendapatan dari DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9

Identifikasi sumber pendapatan

dikecualikan pendapatan dari

pembiayaan murabahah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 value added statement 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

0.6 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

1

Informasi visi,misi dan

objektivitas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 Informasi aktivitas utama 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0

3 Identifikasi islamic investment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Identifikasi islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Identifikasi non islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6

Memberikan pernyataan tentang

sumber dan penggunaan dana

zakat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7

Memberikan pernyataan tentang

sumber dan penggunaan dana

qard 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8

Identifikasi sumber pendapatan

dikecualikan pendapatan dari DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9

Identifikasi sumber pendapatan

dikecualikan pendapatan dari

pembiayaan murabahah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 value added statement 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.6

PANIN S BUKOPIN S MEGA S

BMI BSM BCAS BRIS

BNIS

Page 108: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

92

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rata-rata Pengungkapan

Syariah Compliance Bank Umum Syariah di Indonesia ialah 77% dan rata-

rata keberadaan DPS Bank Umum Syariah di Indonesia ialah 78%. Hal ini

dikarenakan masih ada beberapa Bank Umum Syariah di Indonesia belum

mengungkapkan indikator syariah compliance dalam annual reportnya.

Selain itu, pada penilaian keberadaan DPS masih ada bebrapa anggota

DPS yang tidak memenuhi kriteria pelaksanaan tugas dan tanggung

jawabnya yaitu tidak hadir rapat minimal 75% dari jumlah rapat yang

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

DPS indicator

1 Keberadaan anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2

DPS menemui komite audit untuk

melihat laporan keuanagn 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

3

aktivitas detail DPS (Jumlah

pertemuan per tahun dan jumlah

kehadiran setiap anggota DPS) 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1

4 DPS hadir 75% 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

5

DPS merupakan badan

independen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6

DPS adalah orang yang ahli

akuntansi 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 Jumlah anggota DPS lebih dari 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Kualifikasi Doktor anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

9 Keberadaan lintas anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 6 7 7 7 7 7 7 5 5 5 7 7 7 7 7

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

0.778 0.67 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78 0.56 0.56 0.56 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

DPS indicator

Keberadaan anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

DPS menemui komite audit untuk

melihat laporan keuanagn 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

aktivitas detail DPS (Jumlah

pertemuan per tahun dan jumlah

kehadiran setiap anggota DPS) 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

DPS hadir 75% 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0

DPS merupakan badan

independen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

DPS adalah orang yang ahli

akuntansi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah anggota DPS lebih dari 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

Kualifikasi Doktor anggota DPS 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Keberadaan lintas anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 6 7 7 6 6 6 6 5 5 5 5 7 8 8 7

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

0.778 0.67 0.78 0.78 0.67 0.67 0.67 0.67 0.56 0.56 0.56 0.56 0.78 0.89 0.89 0.78

BNIS PANIN S BUKOPIN S MEGA S

BMI BSM BCAS BRIS

Page 109: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

93

diadakan dan rata-rata bank umum syariah di Indonesia hanya ada 2

anggota DPS.

3. Hasil Perhitungan Kinerja berdasarkan Islamicity Performance Index

Pada tabel 4.5 di bawah merupakan data dari variabel kinerja

keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index yaitu Profit Sharing

Ratio, Zakat Performance Ratio, Islamic Income Ratio, Equitable

Distribution Ratio periode 2012 sampai 2015.

Table 4.5

Statistik Deskriptif Islamicity Performance Index 2012-2015

Tahun Nama Bank PSR ZPR IsIR EDR

2012

BMI 0.4505397428 0.0001524934 1.0000000000 1.2413999704

BSM 0.2281693354 0.0005187520 0.6718283774 2.1989496246

BCAS 0.4606951494 0.0000000000 0.6169754350 0.5086263002

BRIS 0.2277543629 0.0002104492 0.6516349739 1.9582533245

BNIS 0.1665651205 0.0002976897 0.6594063111 1.6697095087

PANIN S 0.4934570550 0.0000000000 0.9997359811 0.7148581567

BUKOPIN S 0.3204624271 0.0000009393 0.9997800291 0.4665711629

MEGA S 0.0053568314 0.0007264800 0.8560001735 1.2563537302

2013

BMI 0.5001305544 0.0001779902 0.9986576101 0.5435944567

BSM 0.2130876917 0.0003542929 0.6866531925 1.7185520875

BCAS 0.5164619723 0.0000000000 0.5637491610 0.5842075596

BRIS 0.2802360101 0.0003184315 0.5932646814 1.3986799837

BNIS 0.1630041555 0.0003085290 0.7134098289 1.2124040245

PANIN S 0.5202846500 0.0000000000 0.9997316392 0.4363399860

BUKOPIN S 0.3329836891 0.0000004087 0.9996846990 0.4539089577

MEGA S 0.0058322795 0.0005614678 0.8033103578 0.5909761785

2014

BMI 0.4937285358 0.0001906030 0.9999947802 0.4937145875

BSM 0.2181064005 0.0000420544 0.9999327366 1.2552396605

BCAS 0.4728875768 0.0000000000 0.9999953695 0.6706576863

BRIS 0.3166842915 0.0003408502 0.5337698329 0.9090642679

BNIS 0.1643406786 0.0002833967 0.6748433455 1.0534814173

PANIN S 0.8671518753 0.0003954222 1.0000000000 0.5805608727

BUKOPIN S 0.3939859497 0.0000000000 1.0000000000 0.4543200758

MEGA S 0.0072497995 0.0000848792 0.7010433624 0.4537566422

2015 BMI 0.5215484528 0.0000250003 0.9976365901 0.5225617006

Page 110: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

94

BSM 0.2566343919 0.0001363226 0.9999382061 0.7534813934

BCAS 0.9998851223 0.0000087594 0.9999060661 0.5403809897

BRIS 0.3642745942 0.0001651242 0.9999345106 0.6899373670

BNIS 0.1941308848 0.0003345691 0.9997644288 0.9023382645

PANIN S 0.9060738439 0.0002708955 1.0000000000 0.4537961053

BUKOPIN S 0.4793724228 0.0000000000 0.9992325842 0.5041808609

MEGA S 0.0136795131 0.0000771441 0.9997381587 0.2619445893

Rata-Rata 0.3610861050 0.0001869670 0.8662360132 0.8579000467

Maximum 0.9998851223 0.0007264800 1.0000000000 2.1989496246

Minimum 0.0053568314 0.0000000000 0.5337698329 0.2619445893

Dari tabel di atas dapat terlihat rata-rata Profit Sharing Ratio sebesar

36% hal ini menunjukan bahwa Bank Umum Syariah di Indonesia kurang

memaksimalkan pembiayaan Musyarakah dan Mudharabahnya.

Selanjutnya, hasil perhitungan rata-rata Zakat Performance Ratio sebesar

0,19% hal ini dikarenakan belum semua Bank Umum Syariah di

Indonesia mengeluarkan pembayaran zakat dan beberapa Bank Umum

Syariah di Indonesia mengeluarkan zakatnya sangat kecil jauh

dibandingkan jumlah asset yang dimilikinya. Kemudian, hasil perhitungan

rata-rata Islamic Income Ratio yaitu 87% yang menandakan bahwa total

pendapatan Bank Umum Syariah di Indonesia berasal dari pendapatan

halal. Terakhir, hasil perhitungan rata-rata Equitable Distribution Ratio

Bank Umum Syariah di Indonesia sebesar 86% yang menandakan bahwa

Bank Umum Syariah di Indonesia sudah membagikan pendapatannya

dengan baik ke seluruh Stakeholder.

Page 111: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

95

C. Hasil Uji Statistik dan Hipotesis

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan

metode Partial Least Square (PLS) memerlukan 2 tahap untuk menilai Fit

Model dari sebuah model penelitian (Ghozali, 2006). Tahap-tahap tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Menilai Outer Model atau Measurement Model

Terdapat tiga kriteria di dalam penggunaan teknik analisa data dengan

SmartPLS untuk menilai outer model yaitu Convergent Validity,

Discriminant Validity dan Composite Reliability. Convergent validity dari

model pengukuran dengan refleksif indikator dinilai berdasarkan korelasi

antara item score/component score yang diestimasi dengan Software PLS.

Ukuran refleksif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70

dengan konstruk yang diukur. Namun menurut Chin, 1998 (dalam Ghozali,

2006) untuk penelitian tahap awal dari pengembangan skala pengukuran nilai

loading 0,5 sampai 0,6 dianggap cukup memadai. Dalam penelitian ini akan

digunakan batas loading factor sebesar 0,50.

a. Uji Outer Model Hipotesis 1

Gambar 4.1 berikut ini merupakan hasil estimasi perhitungan

dengan menggunakan PLS untuk data hubungan Intellectual Capital

terhadap Islamicity Performance Index.

Page 112: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

96

Gambar 4.1

Model Struktural dengan Partial Least Square H1

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Dari gambar di atas terlihat nilai loading factor setiap indikator

kedua variabel yaitu Intellectual Capital dan Islamicity Performance

Index. Terdapat indikator yang memiliki nilai loading factor rendah

dan tidak signifikan yaitu indicator Profit Sharing Ratio dan indikator

Islamic Income Ratio, maka perlu dilakukan pengujian ulang dengan

mengeliminasi indikator-indikator yang tidak signifikan dan hanya

melibatkan indikator-indikator yang signifikan.

Gambar 4.2 di bawah menunjukan hasil pengujian ulang setelah

indikator Profit Sharing Ratio dan indikator Islamic Income Ratio

dihilangkan.

Gambar 4.2

Model Struktural dengan Partial Least Square H1 (Recalculate)

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Page 113: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

97

Setelah menghilangkan indikator-indikator yang tidak signifikan

dan hanya melibatkan indikator yang signifikan, maka dapat diketahui

bahwa indicator yang memiliki loading factor diatas 0.5 adalah

indicator Value Added Capital Employed (VACA) , Value Added

Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA)

dalam variabel Intellectual Capital. Sedangkan dalam variabel

Islamicity Performance Index hanya indikator Zakat Performance

Ratio (ZPR), dan Equitable Distribution Ratio (EDR) memiliki nilai

loading factor di atas 0.50.

Dari gambar di atas terlihat bahwa ketiga indikator Variabel

Intellectual Capital yaitu Value Added Capital Employed (VACA) ,

Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value

Added (STVA) memiliki loading factor diatas 0.50 yang menandakan

ketiga indicator tersebut dapat mewakili konstruk variable Intellectual

Capital dalam hal berpengaruh terhadap variable Laten (Islamicity

Performance Index). Namun dapat dilihat bahwa indikator Value

Added Human Capital (VAHU) yang memiliki loading factor yang

paling tinggi.

Sedangkan dari 4 indikator variable islamicity performance index,

hanya indikator Zakat Performance Ratio (ZPR) dan Equitable

Distribution Ratio (EDR) yang memiliki loading factor diatas 0.5 dan

dapat mewakili konstruk variable islamicity performance index yang

Page 114: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

98

dimana variable ini menjadi variable laten dari variable intellectual

capital.

Untuk memastikan bahwa setiap konsep dari masing variabel

laten berbeda dengan variabel lainnya dapat dinilai dengan

Discriminant validity. Model mempunyai discriminant validity yang

baik jika setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel

laten memiliki nilai loading yang paling besar dibandingkan dengan

nilai loading lain terhadap variabel laten lainnya. Dari tabel 4.6

dibawah dapat dilihat bahwa semua nilai loading factor untuk setiap

indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai yang lebih

besar jika dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Hasil pengujian

discriminant validity diperoleh sebagai berikut:

Table 3.6

Nilai Discriminant Validity H1 (Cross Loading)

Intellectual Capital Islamicity Performance Index

VACA 0.830 0.772

VAHU 0.856 0.565

ZPR 0.735 0.914

EDR 0.536 0.831

STVA 0.852 0.447

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Dari table di atas terlihat bahwa setiap korelasi variable dengan

indikatornya lebih tinggi dibandingkan dengan korelasi variable

dengan indikartor yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa variable

laten yaitu Intellectual Capital dan Islamicity Performance Index

memprediksi indikator pada blok mereka lebih baik dibandingkan

Page 115: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

99

dengan indikator blok lainnya. Misalnya pada blok variabel

Intellectual Capital, nilai indikator pada blok ini lebih tinggi

dibandingkan dengan variabel yang lain.

Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas

konstruk yang diukur dengan composite reliability dari blok indikator

yang mengukut konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai

composite reliability diatas 0.70. Pada tabel 4.7 dibawah akan

disajikan nilai Composite Reliability untuk variabel H1.

Table 4.7

Composite Reliability H1

Composit

Reliability AVE

Intellectual Capital 0.883 0.716

Islamicity Performance 0.865 0.763

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat disimpulkan bahwa konstruk

memiliki reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

composite reliability di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang

direkomendasikan.

b. Uji Outer Model Hipotesis 2

Gambar 4.3 merupakan hasil estimasi perhitungan dengan PLS

untuk H2. Hipotesis ini untuk menguji pengaruh ROGIC terhadap

kinerja keuangan masa depan. Dalam hal ini diduga bahwa ROGIC

dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi kinerja keuangan

perusahaan.

Page 116: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

100

Gambar 4.3

Model Struktural dengan Partial Least Square H2

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Terlihat dari gambar di atas terdapat indikator yang memiliki nilai

loading factor rendah dan tidak signifikan yaitu indikator Profit

Sharing Ratio dan indicator Islamic Income Ratio, maka perlu

dilakukan pengujian ulang dengan mengeliminasi indicator-indikator

yang tidak signifikan dan hanya melibatkan indikator-indikator yang

signifikan.

Gambar 4.4

Model Struktural dengan Partial Least Square H2 (Recalculate)

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Hasil pengujian setelah menghilangkan indikator-indikator yang

tidak signifikan dan hanya melibatkan indikator yang signifikan,

Page 117: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

101

maka dapat diketahui bahwa Value Added Capital Employed (VACA)

, Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value

Added (STVA), ROGIC-Value Added Capital Employed (R-VACA) ,

ROGIC-Value Added Human Capital (R-VAHU), ROGIC-Structural

Capital Value Added (R-STVA), Zakat Performance Ratio (ZPR) dan

Equitable Distribution Ratio (EDR) signifikan dan memiliki loading

factor di atas 0.5.

Dari hasil pengujian di atas membuktikan bahwa ketiga indikator

dalam variabel Rate of Growth Intellectual Capital (ROGIC) dan

ketiga indicator dalam variabel Intellectual Capital dalam mewakili

konstruk. Sedangkan dalam variabel Islamicity Performance Index

hanya indicator Zakat Performance Ratio (ZPR) dan Equitable

Distribution Ratio (EDR) yang dapat mewakili konstruk variabel

kinerja keuangan (Islamicity Performance Index) masa depan.

Untuk memastikan bahwa setiap konsep dari masing variabel

laten berbeda dengan variabel lainnya dapat dinilai dengan

Discriminant validity. Model mempunyai discriminant validity yang

baik jika setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel

laten memiliki nilai loading yang paling besar dibandingkan dengan

nilai loading lain terhadap variabel laten lainnya. Dari tabel 4.8

dibawah dapat dilihat bahwa semua nilai loading factor untuk setiap

indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai yang lebih

Page 118: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

102

besar jika dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Hasil pengujian

discriminant validity diperoleh sebagai berikut:

Table 4.8

Nilai Discriminant Validity H2 (Cross Loading)

Islamicity

Performance

Index

ROGIC

EDR 0.946 0.750

R-STVA 0.548 0.877

R-VACA 0.772 0.962

R-VAHU 0.513 0.819

ZPR 0.774 0.385

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Dari table di atas terlihat bahwa setiap korelasi variable dengan

indikatornya lebih tinggi dibandingkan dengan korelasi variable

dengan indikartor yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa variable

laten yaitu ROGIC dan Islamicity Performance Index memprediksi

indikator pada blok mereka lebih baik dibandingkan dengan indikator

blok lainnya.

Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas

konstruk yang diukur dengan composite reliability dari blok indikator

yang mengukut konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai

composite reliability diatas 0.70. Pada tabel 4.5 dibawah akan

disajikan nilai Composite Reliability untuk variabel H2.

Table 4.9

Composite Reliability H2

Composit Reliability AVE

Islamicity Performance 0.854 0.747

ROGIC 0.917 0.788

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Page 119: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

103

Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat disimpulkan bahwa konstruk

memiliki reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

composite reliability di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang

direkomendasikan.

c. Uji Outer Model Hipotesis 3

Gambar 4.5 merupakan hasil estimasi perhitungan dengan PLS

untuk H3. Hipotesis ini untuk menguji pengaruh Islamic Corporate

Governance terhadap Islamicity Performance index.Variabel Islamic

Corporate Governance yang terdiri dari indikator Syariah Compliance

dan keberadaan DPS dihubungkan dengan kinerja keuangan

berdasarkan Islamicity Performance Index.

Gambar 4.5

Model Struktural dengan Partial Least Square H3

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Dari gambar di atas terlihat bahwa konstruk hubungan antara

Islamic Corporate Governance terhadap Islamicity Performance Index

memiliki loadging factor diatas 0.5 kecuali IsIR dan PSR maka perlu

dilakukan pengujian ulang dengan mengeliminasi indicator-indikator

yang tidak signifikan dan hanya melibatkan indikator-indikator yang

signifikan.

Page 120: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

104

Gambar 4.6

Model Struktural dengan Partial Least Square H3 (Recalculate)

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Untuk memastikan bahwa setiap konsep dari masing variabel

laten berbeda dengan variabel lainnya dapat dinilai dengan

Discriminant validity. Model mempunyai discriminant validity yang

baik jika setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel

laten memiliki nilai loading yang paling besar dibandingkan dengan

nilai loading lain terhadap variabel laten lainnya. Dari tabel 4.10 di

bawah dapat dilihat bahwa semua nilai loading factor untuk setiap

indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai yang lebih

besar jika dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Hasil pengujian

discriminant validity diperoleh sebagai berikut:

Table 4.10

Nilai Discriminant Validity H3 (Cross Loading)

Islamic Corporate

Governance

Islamicity Performance

Index

DPS 1 0.498

EDR 0.384 0.845

ZPR 0.480 0.904

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Page 121: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

105

Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas

konstruk yang diukur dengan composite reliability dari blok indikator

yang mengukut konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai

composite reliability diatas 0.70. Pada tabel 4.6 dibawah akan

disajikan nilai Composite Reliability untuk variabel H3.

Table 4.11

Composite Reliability H3

Composit Reliability AVE

ICG 1 1

Islamicity Performance 0.719 0.765

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa konstruk

memiliki reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

composite reliability di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang

direkomendasikan.

d. Uji Outer Model Hipotesis 4

Gambar 4.7 merupakan hasil estimasi perhitungan dengan PLS

untuk H4. Hipotesis ini untuk menguji pengaruh Intellectual Capita,

ROGIC, Islamic Corporate Governance terhadap Islamicity

Performance index.

Gambar 4.7

Model Struktural dengan Partial Least Square H4

Page 122: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

106

Dari gambar di atas terlihat bahwa konstruk hubungan antara

Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance terhadap

Islamicity Performance Index memiliki loadging factor diatas 0.5

kecuali ICG, IsIR dan PSR maka perlu dilakukan pengujian ulang

dengan mengeliminasi indicator-indikator yang tidak signifikan dan

hanya melibatkan indikator-indikator yang signifikan.

Gambar 4.8

Model Struktural dengan Partial Least Square H4 (Recalculate)

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Untuk memastikan bahwa setiap konsep dari masing variabel

laten berbeda dengan variabel lainnya dapat dinilai dengan

Discriminant validity. Model mempunyai discriminant validity yang

baik jika setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel

laten memiliki nilai loading yang paling besar dibandingkan dengan

nilai loading lain terhadap variabel laten lainnya. Dari tabel 4.10 di

bawah dapat dilihat bahwa semua nilai loading factor untuk setiap

indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai yang lebih

Page 123: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

107

besar jika dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Hasil pengujian

discriminant validity diperoleh sebagai berikut:

Table 4.11

Nilai Discriminant Validity H4 (Cross Loading)

Intellectual Capital,

ROGIC, Islamic Corporate

Governance (X1,X2,X3)

Islamicity Performance

Index

EDR 0.351 0.695

ROGIC 0.545 0.249

VAIC 0.931 0.572

ZPR 0.553 0.890

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas

konstruk yang diukur dengan composite reliability dari blok indikator

yang mengukut konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai

composite reliability diatas 0.70. Pada tabel 4.12 dibawah akan

disajikan nilai Composite Reliability untuk variabel H3.

Table 4.12

Composite Reliability H4

Composit Reliability AVE

IC,ROGIC,ICG 0.722 0.582

Islamicity Performance 0.776 0.637

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa konstruk

memiliki reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

composite reliability di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang

direkomendasikan.

Page 124: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

108

2. Menilai Inner Model

Pengujian inner model atau model struktural dilakukan untuk

melihat hubungan antara konstruk, nilai signifikansi dan R-square dari

model penelitian. Model struktural dievaluasi dengan menggunakan R-

square untuk konstruk dependen uji t serta signifikansi dari koefisien

parameter jalur struktural.

Table 4.12

Nilai R-Square

Variabel R Square

Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3 Hipotesis 4

IC - - - -

ICG - - - -

Islamicity

Performance 0.560 0.498 0.248 0.340

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai R-square Islamicity

Performance Index adalah 0.560,artinya variabel IC mampu menjelaskan

variabel Islamicity Index sebesar 56 %. Nilai R-square dalam hipotesis 2

adalah 0.414 artinya variable ROGIC mampu menjelaskan variable

islamicity performance index masa depan sebesar 49,8%. Nilai R-square

dalam hipotesis 3 adalah 0.248, artinya variable ICG mampu menjelaskan

variabel Islamicity Index sebesar 24,8%. Nilai R-square dalam hipotesis 4

adalah 0.340, artinya variable IC, ROGIC, ICG mampu menjelaskan

variabel Islamicity Index sebesar 34%. Nilai Semakin besar angka R-

square menunjukkan semakin besar variabel independen tersebut dapat

menjelaskan variabel dependen, sehingga semakin baik persaman

struktural.

Page 125: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

109

Signifikansi parameter yang diestimasi memberikan informasi yang

sangat berguna mengenai hubungan antara variabel-variabel penelitian.

Dasar yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah nilai yang terdapat

pada output path coefficient. Signifikansi pengaruh antar variabel didapat

dengan melihat nilai koefisien parameter dan nilai signifikansi t statistik.

Tabel 4.13 di bawah memberikan output estimasi untuk pengujian model

struktural.

Tabel 4.13

Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)

Original

Sampel

Sampel

Mean

Standar

Deviation T-Statistik

ICIslamicity

Performance 0.749 0.757 0.126 14.078

ROGIC Islamicity

performance 0.705 0.772 0.127 5.537

ICGIslamicity

Performance 0.498 0.513 0.114 4.382

IC,ROGIC,ICG

Islamicity performance 0.583 0.607 0.157 3.715

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Dalam PLS pengujian secara statistik setiap hubungan yang

dihipotesiskan dilakukan dengan menggunakan simulasi. Dalam hal ini

dilakukan metode bootstrap terhadap sampel. Pengujian dengan

bootstrap juga dimaksudkan untuk meminimalkan masalah ketidak

normalan data penelitian. Dari hasil uji path coefficient pada tabel di atas

didapat hasil untuk pengujian hipotesis.

Dengan didasarkan pada besarnya koefisien parameter yang

seluruhnya bernilai positif, dan nilai t-statistik signifikan (t-tabel

signifikansi 5%=1.96) dapat diketahui bahwa H1, H2 dan H3, H4 secara

Page 126: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

110

utuh diterima Artinya, IC dan rata-rata pertumbuhan intellectual capital

(ROGIC) berpengaruh terhadap kinerja keuangan Islamicity Performance

Index bank syariah, baik kinerja saat ini maupun kinerja masa depan.

Begitu juga dengan Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap

kinerja keuangan Islamicity Performance Index bank umum syariah.

D. Pembahasan

1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Bank

Umum Syariah berdasarkan Islamicity Performance index.

Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa

Intellectual Capital berpengaruh terhadap Islamicity Performance Index.

Dalam penelitian ini pengujian signifikan atau tidaknya suatu hipotesis

dilihat dari nilai T-statistiknya. Setelah melakukan pengujian Inner Model

dan Outer Model konstruk Hipotesis 1, maka dapat dilihat rangkuman

hasil pengujiannya pada table 4.14 di bawah.

Tabel 4.14

Rangkuman Hasil PLS untuk H1

Original sampel T-Statistik

VACA 0.830 17.758

VAHU 0.856 11.790

ZPR 0.914 44.422

STVA 0.852 20.169

EDR 0.831 11.744

IC-->Islamicity

Performance Index 0.749 14.078

R Square 0.560

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Tabel 4.14 di atas menyajikan hasil output PLS untuk menguji H1

yang menyatakan bahwa Intellectual Capital berpengaruh terhadap

Page 127: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

111

kinerja keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity

Performance Index. Hasil output PLS menunjukkan bahwa semua

factor loading dari tiap-tiap komponen Intellectual Capital yang

berpengaruh terhadap pengujian signifikan diatas 0.50.

Nilai R-square menunjukkan besar pengaruh sebesar 56%. Path

coefficient juga bernilai positif yang menunjukkan bahwa Intellectual

Capital berpengaruh positif terhadap Islamicity Financial Performance

Index. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa

hubungan variabel Intellectual Capital dengan Kinerja Keuangan

berdasarkan Islamicity Performance Index menunjukkan nilai koefisien

jalur sebesar 0,749 dengan nilai T-statistik sebesar 14.078. Nilai

tersebut lebih besar dari T-tabel 1,960. Hasil ini berarti bahwa

Intellectual Capital memiliki hubungan yang positif dan signifikan

terhadap Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index

yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama dimana Intellectual

Capital berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah

berdasarkan Islamicity Performance Index . Hal ini berarti menerima

Ha atau menolak H0.

Hipotesis pertama diterima bahwa semakin tinggi intellectual

capital yang dimiliki perusahaan maka perusahaan akan dapat

menciptakan value added untuk kemudian mendorong kinerja keuangan

perusahaan.

Page 128: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

112

Dalam konteks kekuatan path antara Intellectual Capital dan

Islamicity Performance Index, temuan ini konsisten dan mendukung

temuan Tan et al. (2007), Chen et al. (2005) dan Prasetya (2011), serta

secara parsial mendukung temuan Firer dan Williams (2003). Tan et al.

(2007) dan Chen et al. (2005) menyatakan bahwa tiga komponen Value

Added Capital Employed (VACA) , Value Added Human Capital

(VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) secara statistik

signifikan untuk menjelaskan konstruk VAIC dan juga signifikan

berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Dalam penelitian Prasetya (2011) membuktikan bahwa hanya

Value Added Capital Employed (VACA) dan Value Added Human

Capital (VAHU) yang secara statistik signifikan berpengaruh terhadap

kinerja keuangan. Untuk indikator Islamicity Financial Performance

Index hanya indikator Zakat Performance Ratio (ZPR), Equitable

Distribution Ratio (EDR), dan Profit Sharing Ratio (PSR) yang secara

statistik dapat mewakili konstruk.

Sementara dalam penelitian ini membuktikan bahwa Value

Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital

(VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) yang secara statistik

signifikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan

Islamicity Performance Index. Untuk indikator Islamicity Financial

Performance Index hanya indikator Zakat performance ratio (ZPR) dan

Page 129: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

113

Equitable distribution ratio (EDR) yang secara statistik dapat mewakili

konstruk.

Dari hasil penelitian di atas dapat dikatakan bahwa Intellectual

Capital sangatlah penting untuk diperhatikan karena berpengaruh

terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah yang diproyeksikan

dengan Islamicity Performance Index. Oleh sebab itu, Bank Umum

Syariah haruslah memperhatikan nilai Intellectual Capital agar

kinerjanya baik dan dapat bersaing dengan bank lain.

2. Pengaruh Rate of growth of intellectual capital (ROGIC) terhadap

Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity

Performance inde masa depan.

Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa

Rate of growth of intellectual capital (ROGIC) berpengaruh terhadap

kinerja keuangan perusahaan masa depan. Dalam konteks ini, IC diuji

terhadap Islamicity Financial Performance Index dengan lag 3 tahun.

Tabel 4.15 di bawah ini menyajikan hasil output PLS untuk

menguji H2 yang membuktikan bahwa rata-rata pertumbuhan IC

(ROGIC) berpengaruh terhadap Islamicity Financial Performance

Index masa depan. Hipotesis ini mengacu pada penelitian Tan et al.

(2007) yang melogikakan bahwa jika IC dapat berpengaruh terhadap

kinerja keuangan perusahaan masa depan, maka rata-rata pertumbuhan

IC (ROGIC) juga akan berpengaruh terhadap kinerja keuangan

perusahaan masa depan.

Page 130: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

114

Tabel 4.15

Rangkuman Hasil PLS untuk H2

Original Sampel T-Statistik

EDR 0.946 10.523

R-STVA 0.877 2.481

R-VACA 0.962 29.460

R-VAHU 0.819 3.515

ZPR 0.774 3.428

ROGIC Islamicity

Performance 0.705 5.537

R Square 0.498

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Tabel 4.15 di atas menyajikan hasil output PLS untuk menguji H2

yang menyatakan bahwa ROCIG berpengaruh terhadap kinerja

keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity Financial

Performance Index. Hasil output PLS menunjukkan bahwa semua

factor loading dari tiap-tiap komponen ROGIC yang berpengaruh

terhadap pengujian signifikan 0.50.

Nilai R-square menunjukkan besar pengaruh sebesar 49.8 %. Path

coefficient juga bernilai positif yang menunjukkan bahwa ROGIC

berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan masa depan Islamicity

Financial Performance Index. Hasil pengujian hipotesis kedua

menunjukkan bahwa hubungan variabel ROGIC dengan Kinerja

Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index menunjukkan

nilai koefisien jalur sebesar 0.705 dengan nilai T-statistik sebesar

5.537 yang dimana nilai tersebut lebih besar dari T-tabel 1,960. Hasil

ini berarti bahwa ROGIC memiliki hubungan yang positif dan

signifikan terhadap Kinerja Keuangan masa depan berdasarkan

Page 131: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

115

Islamicity Performance Index yang berarti sesuai dengan hipotesis

kedua dimana ROGIC berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank

Umum Syariah masa depan berdasarkan Islamicity Performance

Index. Hal ini berarti menerima Ha atau menolak H0.

Temuan penelitian ini sesuai dengan Tan et al. (2007) yang

menunjukkan adanya pengaruh signifikan ROGIC terhadap kinerja

keuangan masa depan. Jika dengan lebih tingginya nilai Intellectual

Capital perusahaan maka kinerja masa depan perusahaan akan

semakin tinggi, maka secara logis, tingkat pertumbuhan dari

Intellectual Capital juga akan berkorelasi dengan kinerja masa depan

(Tan et al.,2007). Hasil H2 lebih lanjut menegaskan kembali temuan

H1 dan membantu untuk memperkuat kontribusi Intellectual Capital

terhadap kinerja perusahaan. Hasil ini juga memperkuat pendukung

bahwa Intellectual Capital merupakan suatu alat kompetitif dan Bank

Umum Syariah harus mengelola dan menumbuhkan Intellectual

Capital mereka agar tetap kompetitif.

Hipotesis kedua diterima bahwa Rata-rata pertumbuhan

Intellectual Capital yang tinggi yang ditandai dengan pengelolaan

Bank Umum Syariah yang baik dan maksimal atas potensi yang

dimiliki, maka Bank Umum Syariah akan mampu menunjukkan

kapasitasnya untuk beradaptasi lebih cepat pada tuntutan zaman, terus-

menerus melakukan inovasi dan pengelolaan yang optimal.

Intellectual Capital akan menciptakan nilai Bank Umum Syariah

Page 132: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

116

semakin baik di mata investor dan nasabah, investor dan nasabah akan

menginvestasikan dana lebih besar di masa yang akan datang

dibandingkan tahun sebelumnya. Tersedianya dana yang lebih besar

dan inovasi yang dilakukan, maka aktivitas Bank Umum Syariah

untuk menghasilkan laba akan semakin meningkat sehingga kinerja

perusahaan di masa yang akan datang juga akan meningkat.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa rate of growth

intellectual capital signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Umum

Syariah berarti membuktikan bahwa Bank Umum Syariah sudah

mengelola dan mengembangkan sumber daya yang dimilikinya dan

sudah terfokus pada kepentingan jangka panjang. Dari penelitian ini

juga dapat disimpulkan bahwa Bank Umum Syariah seharusnya

memperhatikan rata-rata pertumbuhan nilai intellectual capital karena

karena dapat memprediksi pertumbuhan kinerja keuangan di masa

depan.

3. Pengaruh Islamic Corporate Governance terhadap Kinerja

Keuangan bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity

Performance Index.

Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa

Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja

keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index. Dari hasil

penelitian yang sudah dipaparkan di atas, dalam table 4.16 berikut

Page 133: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

117

disajikan rangkuman hasil penelitian yang sudah dipaparkan di atas

untuk dapat menarik keputusah hasil hipotesis.

Tabel 4.16

Rangkuman Hasil PLS untuk H3

Original sampel T-Statistik

EDR 0.845 12.697

ZPR 0.904 21.636

ICG-->Islamicity

Performance 0.498 4.394

R Square 0.248

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Tabel 4.16 di atas menyajikan hasil output PLS untuk menguji H3

yang menyatakan bahwa Islamic Corporate Governance berpengaruh

terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan

Islamicity Financial Performance Index. Hasil output PLS

menunjukkan bahwa semua factor loading dari tiap-tiap komponen

ICG yang berpengaruh terhadap pengujian signifikan diatas 0.50.

Nilai R-square menunjukkan besar pengaruh sebesar 24.8 %. Path

coefficient juga bernilai positif yang menunjukkan bahwa ICG

berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan masa depan Islamicity

Financial Performance Index. Hasil pengujian hipotesis ketiga

menunjukkan bahwa hubungan variabel ICG dengan Kinerja

Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index menunjukkan

nilai koefisien jalur sebesar 0.50 dengan nilai T-statistik sebesar 4.394

yang dimana nilai tersebut lebih besar dari T-tabel 1,960. Hasil ini

berarti bahwa ICG memiliki hubungan yang positif dan signifikan

Page 134: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

118

terhadap Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index

yang berarti sesuai dengan hipotesis ketiga dimana penerapan ICG

dapat mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah

berdasarkan Islamicity Performance Index . Hal ini berarti menerima

Ha atau menolak H0.

Temuan ini konsisten dan mendukung temuan Asrori (2014)

yang membuktikan bahwa Islamic Corporate Governance yang

dihitung berdasarkan tugas dan tanggung jawab DPS dan kepatuhan

syariah berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity

Performance Index.

Dalam penelitian ini, hanya Dewan Pengawas Syariah yang dapat

memproyeksikan variabel Islamic Corporate Governance sedangkan

dalam variabel Islamicity Performance index hanya indikator

Equitable Distribution Ratio (EDR) dan Zakat Performance Ratio

(ZPR) yang dapat menggambarkan variabel kinerja berdasarkan

Islamicity Performance Index.

4. Pengaruh Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate

Governance terhadap Kinerja Keuangan bank Umum Syariah

berdasarkan Islamicity Performance Index.

Hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini adalah

bahwa Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance

berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity

Performance Index. Dari hasil penelitian yang sudah dipaparkan di

Page 135: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

119

atas, dalam table 4.17 berikut disajikan rangkuman hasil penelitian

yang sudah dipaparkan di atas untuk dapat menarik keputusah hasil

hipotesis.

Tabel 4.17

Rangkuman Hasil PLS untuk H4

Original sampel T-Statistik

EDR 0.695 2.225

ROGIC 0.545 1.965

VAIC 0.931 4.972

ZPR 0.890 6.804

IC,ROGIC,ICGIslamicity

Performance 0.583 3.324

R Square 0.340

Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016

Tabel 4.17 di atas menyajikan hasil output PLS untuk menguji H4

yang menyatakan bahwa Intellectual Capital, ROGIC, Islamic

Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja keuangan Bank

Umum Syariah berdasarkan Islamicity Financial Performance Index.

Hasil output PLS menunjukkan bahwa semua factor loading dari tiap-

tiap komponen IC,ROGIC,ICG yang berpengaruh terhadap pengujian

signifikan diatas 0.50.

Nilai R-square menunjukkan besar pengaruh sebesar 34 %. Path

coefficient juga bernilai positif yang menunjukkan bahwa

IC,ROGIC,ICG berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan masa

depan Islamicity Financial Performance Index. Hasil pengujian

hipotesis ketiga menunjukkan bahwa hubungan variabel

IC,ROGIC,ICG dengan Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity

Page 136: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

120

Performance Index menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0.50

dengan nilai T-statistik sebesar 3.324yang dimana nilai tersebut lebih

besar dari T-tabel 1,960. Hasil ini berarti bahwa ICG memiliki

hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan

berdasarkan Islamicity Performance Index yang berarti sesuai dengan

hipotesis ketiga dimana penerapan IC, ROGIC, ICG dapat

mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan

Islamicity Performance Index . Hal ini berarti menerima Ha atau

menolak H0.

E. Interpretasi Hasil

Saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat memaksa perusahaan-

perusahaan untuk mengubah strategi yang digunakan dalam menjalankan

bisnis. Dunia bisnis yang semakin berkembang membuat pelaku bisnis harus

menyadari bahwa kemampuan bersaing tidak hanya ada pada kepemilikan

sumber daya yang dimilikinya, namun juga kepada inovasi, informasi dan

pengetahuan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Tidak terkecuali

Bank Umum Syariah yang kegiatan utamanya bergantung pada sumber daya

manusianya dalam menciptakan keuntungan.

Saat ini Bank Umum Syariah seharusnya juga mengubah strategi bisnis

yang semula berdasarkan pada labor-based business (bisnis berdasarkan

tenaga kerja) menuju knowledge based business (bisnis berdasarkan

pengetahuan), sehingga karakteristik utama perusahaan menjadi perusahaan

yang berbasis ilmu pengetahuan. Dalam strategi knowledge based business

Page 137: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

121

(bisnis berdasarkan pengetahuan) hal yang harus diperhatikan adalah

perhitungan Intellectual Capital. Dapat diketahui bahwa Intellectual capital

memiliki manfaat untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan sehingga

menciptakan keunggulan kompetitif.

Terbukti dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh yang signifikan

antara intellectual capital dan kinerja keuangan bank umum syariah. Dalam

penelitian ini intellectual capital digambarkan dengan 3 variabel yaitu Value

Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU),

Structural Capital Value Added (STVA). Dan terbukti secara statistic variabel

yang paling signifikan mempengaruhi kinerja adalah variabel Value Added

Human Capital (VAHU). Hal ini menandakan bahwa Bank Umum Syariah

disaaat akan mengubah strategi bisnisnya menjadi knowledge based business

(bisnis berdasarkan pengetahuan) haruslah memperhatikan nilai Value Added

Human Capital (VAHU).

Value Added Human Capital (VAHU) dihitung berdasarkan rasio

dimana nilai value added yang diciptakan dibandingkan dengan Human

Capital yang dihitung dari beban karyawan. Value Added Human Capital

(VAHU) menunjukan berapa banyak Value Added dapat dihasilkan dengan

dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukan kontribusi

yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam Human Capital

terhadap value added organisasi.

Human Capital mencerminkan kemampuan kolekif perusahaan untuk

menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh

Page 138: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

122

orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut. Human capital akan

meningkat, jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan yang dimiliki

oleh karyawannya. Semakin tinggi nilai Value Added Human Capital

mengindikasikan bahwa semakin tinggi kemampuan HC menciptakan nilai

dalam perusahaan.

Value Added Human Capital (VAHU) merefleksikan bagaimana

pengetahuan karyawan Bank Umum Syariah mampu menciptakan inovasi dan

mengatasi solusi dari setiap kegiatan bisnisnya. Oleh sebab itu, dapat

dikatakan jika Bank Umum Syariah ingin menciptakan nilai intellectual

capital yang tinggi maka bank umum syariah harus memperhatikan Human

Capital. Sehingga kinerja keuangan bank umum syariah akan meningkat.

Begitu juga dalam hal rata-rata pertumbuhan Intellectual Capital yang dapat

mengestimasikan hasil kinerja masa yang akan datang. Jika rata-rata

pertumbuhan Intellectual Capital tinggi, maka dapat diketahui bahwa kinerja

keuangan masa depannya juga akan tinggi.

Dalam penilaian kinerjanya, Bank Umum Syariah juga harus

memperhatikan tata kelola perusahaannya. Penerapan Good Corporate

Governance merupakan hal yang penting untuk bank umum syariah. Dengan

karakteristiknya yang berbeda dengan bank konvensional, yang menjadi

pembeda dalam penerapan Good Corporate Governance bank konvensional

dan bank umum syariah adalah adanya syariah compliance dan adanya

Dewan Pengawas Syariah yang memastikan bahwa setiap kegiatan bisnis

bank umum syariah sesuai dengan prinsip syariah. Dalam penelitian ini,

Page 139: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

123

peneliti menggunakan nama Islamic Corporate Governance yang menjadikan

pembedaantara Good Corporate Governance bank konvensional dan bank

umum syariah.

Hasil penelitian membuktikan bahwa keberadaan Dewan Pengawas

Syariah berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity

Performance Index. Dewan Pengawas Syariah merupakan dewan yang

mengawasi setiap kegiatan bisnis bank umum syariah harus berdasarkan

prinsip syariah. Oleh sebab itu, setiap kegiatan bisnis dan setiap keputusan

haruslah berdasarkan opini/pendapat Dewan Pengawas Syariah sehingga

keberadaan Dewn Pengawas Syariah berpengaruh terhadap kinerja keuangan

berdasarkan Islamicity Performance Index.

Page 140: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

124

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Saat ini perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain harus

mengelola berbagai sumber dayanya dan menciptakan Value Added bagi

perusahaan yang nantinya akan meningkatkan kinerjanya. Tidak terkecuali

Bank Umum Syariah yang mana peningkatan kinerjanya tergantung dari

bagaimana pengelolaan sumber dayanya. Sehingga semakin baik perusahaan

dalam mengelola sumber daya, maka semakin baik pula output yang

dihasilkan.

Tidak hanya itu saat ini entitas bisnis maupun Perbankan Syariah

mengukur kinerja tidak hanya dari aspek keuangan saja. Tanggung jawab

keuangan yang ditampakkan dengan ukuran moneter, akuntansi maupun

rasio-rasio tertentu juga harus dilengkapi dengan kinerja non-keuangan

seperti penerapan good corporate governance. Perbankan Syariah memiliki

keunikan dari perusahaan lain yaitu memiliki Dewan Pengawas Syariah yang

mana mengatur semua kegiatan bisnis perbankan syariah sesuai dengan

kepatuhan syariah.

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan sebagaimana telah

disajikan pada bab IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

Page 141: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

125

1. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa IC

(VAIC) berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.

Dalam konteks ini, IC diuji terhadap Islamicity Financial Performance

Index perusahaan dalam periode tahun 2012-2015. Berdasarkan hasil

pengujian dengan PLS diketahui bahwa secara statistik bahwa hubungan

variabel Intellectual Capital dengan Kinerja Keuangan berdasarkan

Islamicity Performance Index menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar

0,749 dengan nilai t-hitung sebesar 14.078. Nilai tersebut lebih besar dari

t-tabel 1,960 (thitung > t tabel). Hal ini berarti menerima Ha atau menolak

H0.

2. Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah ROGIC (Rate

of Growth Intellectual Capital) berpengaruh pada kinerja keuangan bank

umum syariah di masa depan. Berdasarkan hasil pengujian dengan PLS

diketahui bahwa secara statistik terbukti hubungan variabel ROGIC

dengan Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index

menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0.705 dengan nilai t-hitung

sebesar 5.537 yang dimana nilai tersebut lebih besar dari t tabel 1,960

(thitung > t tabel). Hal ini berarti menerima Ha dan menolak H0.

3. Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ICG

berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. Dalam

konteks ini ICG diukur melalui Syariah Compliance dan keberadaan

Page 142: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

126

DPS. Berdasarkan hasil pengujian dengan PLS diketahui bahwa

hubungan variabel ICG dengan Kinerja Keuangan berdasarkan

Islamicity Performance Index menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar

0.50 dengan nilai t-hitung sebesar 4.394 yang dimana nilai tersebut lebih

besar dari t tabel 1,960 (thitung > t tabel). Hal ini berarti menerima Ha dan

menolak H0.

4. Hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa

Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance

berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. Berdasarkan

hasil pengujian dengan PLS diketahui bahwa hubungan variabel

Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance dengan

Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index

menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0.583 dengan nilai t-hitung

sebesar 3.324 yang dimana nilai tersebut lebih besar dari t tabel 1,960

(thitung > t tabel). Hal ini berarti menerima Ha dan menolak H0.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah

diuraikan, maka penulis mencoba mengemukakan implikasi yang mungkin

bermanfaat diantaranya:

1. Bagi Nasabah

Penelitian ini dapat digunakan oleh nasabah atau para stakeholder untuk

mengetahui bagaimana nilai Intellectual Capital Bank Umum Syariah

Page 143: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

127

juga mengetahui bagaimana kinerja Bank Umum syariah berdasarkan

Islamicity Performance Index.

2. Bagi Akademisi

Untuk tambahan referensi penelitian selanjutnya, penilitian ini

menggunakan sampel Bank Umum Syariah di Indonesia. Selanjutnya

diharapkan dapat melakukan pengujian pada bank lain, dan menggunakan

variabel lain.

3. Bagi Bank Umum Syariah

Penelitian ini dapat digunakan Bank Umum Syariah untuk mengetahui

bagaimana penilaian intellectual capital dan penilaian kinerja keuangan

berdasarkan Islamicity Performance Index.

C. Saran

1. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh Intellectual Capital

terhadap kinerja keuangan Bank Umum syariah. Oleh karena itu, Bank

Umum Syariah seharusnya lebih memperhatikan penilaian Intellectual

Capital sehingga dapat memiliki nilai tambah yang kemudian

meningkatkan kinerja keuangannya.

2. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh dalam penerapan

Islamic Corporate Governance yang diukur berdasarkan keberadaan DPS

dan Kepatuhan Syariah terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah.

Oleh karena itu, Bank Umum Syariah harus lebih memperhatikan

bagaimana kompetensi DPS sebagai Dewan Pengawas dan penilaian

Page 144: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

128

terhadap Kepatuhan Syariah dalam setiap kegiatan bisnis Bank Umum

Syariah karena akan mempengaruhi kinerja keuangan Bank Umum

Syariah.

3. Dalam pengukuran kinerja keuangan seharusnya Bank Umum Syariah juga

memperhatikan rasio-rasio keuangan berdasarkan islamicity performance

index karena dalam rasio-rasio tersebut tidak hanya mengukur kinerja

berdasarkan materialistiknya tetapi juga mengukur kinerja spritualnya

mengingat Bank Umum Syariah adalah Lembaga Keuangan yang

menjalankan setiap kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip islam.

4. Dalam perhitungan kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance

index terlihat bahwa dalam perhitungan Zakat Performance Ratio bank

umum syariah masih kurang optimal dalam penyaluran zakatnya. Oleh

karena itu, kedepannya diharapkan bank umum syariah dapat

mengoptimalkan penyaluran zakatnya.

5. Penelitian selanjutnya hendaknya dapat menggunakan indikator lain dalam

pengukuran kinerja keuangan syariah, agar lebih banyak perbankan yang

tercakup dalam penelitian dan agar hasil penelitian cakupannya lebih luas.

6. Penelitian selanjutnya agar menggunakan jenis perusahaan yang berbeda

sebagai pembanding, seperti Unit Usaha Syariah (UUS) atau Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

7. Penelitian selanjutnya dapat memperluas sampel penelitian dengan asumsi

bahwa industri keuangan syariah akan meningkat di setiap tahunnya.

Page 145: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

129

8. Penelitian selanjutnya dapat memperluas hubungan antara intellectual

capital dengan aspek kinerja Islami lainnya seperti, Disclosure Index,

Corporate Governance Index, Social Responsobility Index, dan Social

Environtment Index.

Page 146: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

130

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an.

Ahmad Ifham Sholohin. 2010. Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta:Kompas

Gramedia.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah, Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani Pres.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 1999. Bank Syariah Bagi Bankir dan Praktisi

Keuangan.Tazkia Institute: Bogor.

Astuti, P dan Arifin.S. 2008. Hubungan Intellectual Capital Dan Business

PerformanceDengan Diamond Specification: Sebuah Perspektif Akuntansi

Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo.

Asrori. 2014. Implementasi Islamic Corporate Governance Dan Implikasinya

Terhadap Kinerja Bank Syariah. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol.6, No. 1

Bontis, N, W.C.C. Keow, S. Richardson. 2000. Intellectual Capital And Business

Performance In Malaysian Industries. Journal of Intellectual Capital Vol. 1

No. 1. pp. 85-100.

Bhatti dan Bhatti. 2010. Toward Understanding Islamic Corporate Governane

Issues in Islamic Finance. Asian Politics and Policy, Vol. 2, No. 2, 2010.

Pp. 25-38.

Chapra, M. Umer Dan Habib Ahmed. 2008. Corporate Governance; Lembaga

Keuangan Syariah, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Chen, M.C., S.J. Cheng, Y. Hwang. 2005. An empirical investigation of the

relationship between intellectual capital and firms’ market value and

financial performance. Journal of Intellectual Capital. Vol. 6 N0. 2. pp.

159-176.

Page 147: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

131

Choong, Kwee Keong. 2008. Intellectual Capital: Definitions, Categorization And

Reporting Models. Journal of Intellectual Capital. Vol. 9 No. 4, 2008

pp.609-638.

Daniri, Mas Achmad. 2005. Good Corporate Governance: Konsep dan

Penerapannya dalam Konteks Indonesia. Jakarta: PT Ray Indonesia.

Daud, Rulfah M. dan Abrar Amri. 2008. Pengaruh Intellectual Capital dan

Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia).

Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol.1 No. 2.

Farook, et al. 2011. Determinants of Corporate Social Responsibility

Diclosure: the case of Islamic Banks. Journal of Islamic Accounting and

Business Research, 114-141.

Ghozali, Imam. 2006. Structural Equation Medeling; Metode Alternatif dengan

PLS. Badan Penerbit Undip. Semarang.

Ghozali, I dan A. Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Badan Penerbit Undip.

Semarang

Guthrie, J., and L.D. Parker. 1989. Corporate social reporting: a rebuttal of

legitimacy theory. Accounting and Business Research. Vol. 19 No. 76. pp.

343-52.

Hameed, Shahul, Ade Wirman, Bakhtiar Alrazi, Nazli dan Sigit Pramono. 2004.

Alternative Disclosure dan Performance Measures for Islamic Bank‟s.

Journal of Islamic Accounting Business Research Vol.2 no.2, 2011 pp.114-

141.

Harian Kompas Tanggal 13 Agustus. (2012). Tiga Masalah Terbesar di Bank

Syariah. Online. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016 pada website

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/08/13/15282835/Tiga.Masala

h. Terbesar.di.Bank.Syariah.

Page 148: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

132

Harianto, Nanda. 2013. Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Bisnis Bank

Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan

Bisnis, Universitas Diponegoro.

Ibrahim et al. 2003. Alternative Disclosure and Performance Measures for

Islamic Bank”.www.iium.edu.my. Diakses tanggal 3 Oktober 2016.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 19

revisi 2000. Jakarta: Salemba Empat.

Iqbal dan Mirakhor. 2008. Stakeholder Model of Corporate Governance in Islamic

Economic System. Islamic Economi Studies, Vol. 11, Juli 2008. Pp. 43-64.

Lewis, Mervin K. dan Latifa M. Algaud. 2001. Perbankan Syariah Prinsip

Praktek Prospek. Jakarta : PT. Serambi Ilmu Semesta.

Maisaroh, Siti. 2015. Pengaruh Intellectual Capital Dan Islamicity Performance

Index Terhadap Profitability Perbankan Syariah Indonesia. Skripsi. Fakultas

Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Maksum, Azhar. 2005. Tinjauan atas Good Corporate Governance di Indonesia.

Gelanggang Mahasiswa, Kampus Universitas Sumatra Utara, Medan.

Meilani, Sayekti Endah Retno. 2015. Hubungan Penerapan Good Governance

Business Syariah Terhadap Islamicity Financial Performance Index Bank

Syariah Di Indonesia.. Seminar Nasional dan The 2nd Call for Syariah

Paper FEB UMS

Nurhasanah, Siti. 2013. Kinerja pengawasan DPS dalam implementasi GCG di

Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Page 149: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

133

Pramelasari, Yosi Metta. 2010. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai

Pasar dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.

Universitas Diponegoro.

Prasetya, N. Dimas dan Mutmainah, Siti. 2011. Analisis Pengaruh Intellectual

Capital Terhadap Islamicity Financial Performance Index Bank Syariah Di

Indonesia. Jurnal Universitas Diponegoro.

Pulic, A. 1998. Measuring the performance of intellectual potential in knowledge

economy. Paper presented at the 2nd McMaster Word Congress on

Measuring and Managing Intellectual Capital by the Austrian Team for

Intellectual Potential.

Rama, Ali. 2014. Analisis Komparatif Model Syariah Governance Lembaga

Keuangan Syariah: Studi Kasus Negara ASEAN, Laporan Penelitian

Publikasi Nasional, Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Rama,Ali dan Yella Novela. 2015. Shariah Governance dan Kualitas Tata Kelola

Perbankan Syariah. Jurnal Signifikan.Vol. 4 No.2 Oktober 2015.

Sawarjuwono, T. dan A.P. Kadir. 2003. Intellectual Capital: Perlakuan,

Pengukuran dan Pelaporan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5 (1), 35-57.

Sekaran Uma. 2011. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4. Buku 1. Jakarta:

Salemba Empat.

Sudarmayanti. 2007. Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) dan Good

Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik)”, Bandung:

CV. Mandar Maju, bagian ketiga.

Syam, Dhaniel dan Taufik Najda. 2012. Analisis Kualiatas Penerapan Good

Corporate Governance pada Bank Umum Syariah di Indonesia Serta

Page 150: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

134

Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pengembalian dan Risiko Pembiayaan,

Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2 No. 1.

Takarini, Agustin. 2014. Pengaruh Intelectual Capital, Kualitas Penerapan Good

Corporate Governance dan Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan

Perbankan Syariah Periode 2010-2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ulum, Ihyaul. 2007. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan Perbankan Di Indonesia. Thesis. Universitas Diponegoro.

Ulum, I. 2009. Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Ulum, Ihyaul. 2013. Model Pengukuran Kinerja Intellectual Capital dengan IB-

VAIC di Perbankan Syariah. Jurnal Inferensi Penelitian Sosial dan

Keagamaan. Vol. 7 No. 1.

Yusuf dan P. Sawitri. 2009. Modal Intelektual dan Market Performance

Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Proceeding

PESAT (Psikologi, Ekonomi,Sastra, Arsitektur & Sipil) Universitas

Gunadarma, Depok, 49-55.

Page 151: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

135

NAMA

BANKTAHUN

TOTAL PENDAPATAN

(OUTPUT)

TOTAL

BEBAN(INPUT)VA

(OUTPUT-INPUT)EKUITAS (CE)

VACA

(VA/CE)

2012 1,944,054,551,000 1,270,672,315,000 673,382,236,000 2,457,989,411,000 0.273957

2013 2,627,938,811,644 1,736,742,769,000 891,196,042,644 3,321,210,000,000 0.268335

2014 2,176,149,359,000 1,894,895,957,000 281,253,402,000 3,928,411,512,000 0.071595

2015 2,407,359,371,000 2,075,004,302,000 332,355,069,000 3,550,563,883,000 0.093606

2012 5,830,995,000,000 3,732,570,000,000 2,098,425,000,000 4,180,690,176,525 0.501933

2013 6,641,018,000,000 4,542,117,000,000 2,098,901,000,000 4,861,998,914,310 0.431695

2014 6,564,712,000,000 5,092,327,000,000 1,472,385,000,000 4,936,978,820,072 0.298236

2015 6,915,671,000,000 5,161,737,000,000 1,753,934,000,000 5,613,738,764,182 0.312436

2012 131,489,000,000 81,489,000,000 50,000,000,000 304,375,857,598 0.164271

2013 170,709,000,000 113,265,000,000 57,444,000,000 313,516,941,577 0.183225

2014 245,589,000,000 176,494,000,000 69,095,000,000 626,033,860,485 0.110369

2015 367,793,000,000 270,846,000,000 96,947,000,000 1,052,551,191,056 0.092107

2012 1,514,489,000,000 1,053,054,000,000 461,435,000,000 1,068,564,000,000 0.431827

2013 1,879,822,000,000 1,295,613,000,000 584,209,000,000 1,698,128,000,000 0.344031

2014 2,145,554,000,000 1,683,139,000,000 462,415,000,000 1,707,843,000,000 0.27076

2015 2,565,302,000,000 1,887,135,000,000 678,167,000,000 2,339,812,000,000 0.289838

2012 1,106,236,000,000 677,436,000,000 428,800,000,000 1,106,362,000,000 0.387577

2013 1,488,453,000,000 890,505,000,000 597,948,000,000 1,304,680,000,000 0.45831

2014 2,126,495,000,000 1,121,672,000,000 1,004,823,000,000 1,950,000,000,000 0.515294

2015 2,568,226,000,000 1,193,136,000,000 1,375,090,000,000 2,215,658,000,000 0.620624

2012 94,678,833,000 45,081,855,000 49,596,978,000 487,609,519,000 0.101715

2013 137,874,081,000 108,675,581,000 29,198,500,000 525,995,008,000 0.055511

2014 264,191,337,000 128,063,339,000 136,127,998,000 1,072,794,674,000 0.126891

2015 312,987,489,000 194,293,933,000 118,693,556,000 1,155,490,602,000 0.102721

2012 341,501,240,298 145,865,966,497 26,161,872,833 273,072,153,130 0.095806

2013 184,842,163,624 150,258,081,025 34,584,082,599 292,619,803,235 0.118188

2014 171,279,629,866 154,819,391,140 16,460,238,726 501,281,755,871 0.032836

2015 214,681,521,950 174,015,844,526 40,665,677,424 633,083,000,000 0.064234

2012 1,302,342,000,000 728,980,000,000 573,362,000,000 620,513,128,000 0.924013

2013 1,692,134,000,000 1,127,788,000,000 564,346,000,000 770,053,081,000 0.732866

2014 1,381,129,000,000 1,017,491,000,000 363,638,000,000 781,145,040,000 0.465519

2015 1,431,088,000,000 1,148,423,000,000 282,665,000,000 874,286,571,000 0.323309

BUKOPIN S

MEGA S

BMI

BSM

BCAS

BRIS

BNIS

PANIN S

LAMPIRAN 1. DATA VARIABEL PENELITIAN

HASIL PERHITUNGAN VACA

Page 152: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

136

NAMA

BANKTAHUN

TOTAL

PENDAPATAN

(OUTPUT)

TOTAL

BEBAN(INPUT)

VA

(OUTPUT-INPUT)

BEBAN

KARYAWAN (HC)

VAHU

(VA/HC)

2012 1,944,054,551,000 1,270,672,315,000 673,382,236,000 546,874,763,000 1.231328

2013 2,627,938,811,644 1,736,742,769,000 891,196,042,644 754,058,623,000 1.181866

2014 2,176,149,359,000 1,894,895,957,000 281,253,402,000 860,391,877,000 0.32689

2015 2,407,359,371,000 2,075,004,302,000 332,355,069,000 924,521,476,000 0.359489

2012 5,830,995,000,000 3,732,570,000,000 2,098,425,000,000 973,159,658,117 2.156301

2013 6,641,018,000,000 4,542,117,000,000 2,098,901,000,000 1,192,402,774,018 1.760228

2014 6,564,712,000,000 5,092,327,000,000 1,472,385,000,000 1,435,306,565,044 1.025833

2015 6,915,671,000,000 5,161,737,000,000 1,753,934,000,000 1,370,214,646,997 1.280043

2012 131,489,000,000 81,489,000,000 50,000,000,000 39,038,795,029 1.280777

2013 170,709,000,000 113,265,000,000 57,444,000,000 40,682,976,814 1.411991

2014 245,589,000,000 176,494,000,000 69,095,000,000 51,595,868,205 1.339158

2015 367,793,000,000 270,846,000,000 96,947,000,000 65,056,163,952 1.490205

2012 1,514,489,000,000 1,053,054,000,000 461,435,000,000 323,383,000,000 1.426899

2013 1,879,822,000,000 1,295,613,000,000 584,209,000,000 400,267,000,000 1.459548

2014 2,145,554,000,000 1,683,139,000,000 462,415,000,000 447,030,000,000 1.034416

2015 2,565,302,000,000 1,887,135,000,000 678,167,000,000 509,098,000,000 1.332095

2012 1,106,236,000,000 677,436,000,000 428,800,000,000 317,073,000,000 1.35237

2013 1,488,453,000,000 890,505,000,000 597,948,000,000 461,512,000,000 1.295628

2014 2,126,495,000,000 1,121,672,000,000 1,004,823,000,000 644,458,000,000 1.559175

2015 2,568,226,000,000 1,193,136,000,000 1,375,090,000,000 669,585,000,000 2.053645

2012 94,678,833,000 45,081,855,000 49,596,978,000 21,641,585,000 2.291744

2013 137,874,081,000 108,675,581,000 29,198,500,000 35,374,636,000 0.825408

2014 264,191,337,000 128,063,339,000 136,127,998,000 54,735,807,000 2.487001

2015 312,987,489,000 194,293,933,000 118,693,556,000 76,656,350,000 1.548385

2012 341,501,240,298 145,865,966,497 26,161,872,833 48,996,791,279 0.533951

2013 184,842,163,624 150,258,081,025 34,584,082,599 59,737,035,667 0.578939

2014 171,279,629,866 154,819,391,140 16,460,238,726 66,060,561,831 0.249169

2015 214,681,521,950 174,015,844,526 40,665,677,424 73,144,943,291 0.55596

2012 1,302,342,000,000 728,980,000,000 573,362,000,000 320,308,338,000 1.790031

2013 1,692,134,000,000 1,127,788,000,000 564,346,000,000 359,487,130,000 1.569864

2014 1,381,129,000,000 1,017,491,000,000 363,638,000,000 341,771,284,000 1.063981

2015 1,431,088,000,000 1,148,423,000,000 282,665,000,000 256,509,022,000 1.101969

BUKOPIN S

MEGA S

BMI

BSM

BCAS

BRIS

BNIS

PANIN S

HASIL PERHITUNGAN VAHU

Page 153: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

137

NAMA

BANKTAHUN

TOTAL

PENDAPATAN

(OUTPUT)

TOTAL

BEBAN(INPUT)

VA

(OUTPUT-INPUT)SC(VA-HC)

STVA

(SC/VA)

2012 1,944,054,551,000 1,270,672,315,000 673,382,236,000 126,507,473,000 0.187869

2013 2,627,938,811,644 1,736,742,769,000 891,196,042,644 137,137,419,644 0.15388

2014 2,176,149,359,000 1,894,895,957,000 281,253,402,000 -579,138,475,000 -2.05913

2015 2,407,359,371,000 2,075,004,302,000 332,355,069,000 -592,166,407,000 -1.78173

2012 5,830,995,000,000 3,732,570,000,000 2,098,425,000,000 1,125,265,341,883 0.536243

2013 6,641,018,000,000 4,542,117,000,000 2,098,901,000,000 906,498,225,982 0.431892

2014 6,564,712,000,000 5,092,327,000,000 1,472,385,000,000 37,078,434,956 0.025183

2015 6,915,671,000,000 5,161,737,000,000 1,753,934,000,000 383,719,353,003 0.218776

2012 131,489,000,000 81,489,000,000 50,000,000,000 10,961,204,971 0.219224

2013 170,709,000,000 113,265,000,000 57,444,000,000 16,761,023,186 0.29178

2014 245,589,000,000 176,494,000,000 69,095,000,000 17,499,131,795 0.253262

2015 367,793,000,000 270,846,000,000 96,947,000,000 31,890,836,048 0.328951

2012 1,514,489,000,000 1,053,054,000,000 461,435,000,000 138,052,000,000 0.29918

2013 1,879,822,000,000 1,295,613,000,000 584,209,000,000 183,942,000,000 0.314856

2014 2,145,554,000,000 1,683,139,000,000 462,415,000,000 15,385,000,000 0.033271

2015 2,565,302,000,000 1,887,135,000,000 678,167,000,000 169,069,000,000 0.249303

2012 1,106,236,000,000 677,436,000,000 428,800,000,000 111,727,000,000 0.260557

2013 1,488,453,000,000 890,505,000,000 597,948,000,000 136,436,000,000 0.228174

2014 2,126,495,000,000 1,121,672,000,000 1,004,823,000,000 360,365,000,000 0.358635

2015 2,568,226,000,000 1,193,136,000,000 1,375,090,000,000 705,505,000,000 0.513061

2012 94,678,833,000 45,081,855,000 49,596,978,000 27,955,393,000 0.563651

2013 137,874,081,000 108,675,581,000 29,198,500,000 -6,176,136,000 -0.21152

2014 264,191,337,000 128,063,339,000 136,127,998,000 81,392,191,000 0.597909

2015 312,987,489,000 194,293,933,000 118,693,556,000 42,037,206,000 0.354166

2012 341,501,240,298 145,865,966,497 26,161,872,833 -22,834,918,446 -0.87283

2013 184,842,163,624 150,258,081,025 34,584,082,599 -25,152,953,068 -0.7273

2014 171,279,629,866 154,819,391,140 16,460,238,726 -49,600,323,105 -3.01334

2015 214,681,521,950 174,015,844,526 40,665,677,424 -32,479,265,867 -0.79869

2012 1,302,342,000,000 728,980,000,000 573,362,000,000 253,053,662,000 0.441351

2013 1,692,134,000,000 1,127,788,000,000 564,346,000,000 204,858,870,000 0.363002

2014 1,381,129,000,000 1,017,491,000,000 363,638,000,000 21,866,716,000 0.060133

2015 1,431,088,000,000 1,148,423,000,000 282,665,000,000 26,155,978,000 0.092533

BUKOPIN S

MEGA S

BMI

BSM

BCAS

BRIS

BNIS

PANIN S

HASIL PERHITUNGAN STVA

Page 154: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

138

2012 1,985,586,533,000 12,819,798,193,000 14,805,384,726,000 32,861,440,000,000 0.45054

2013 2,225,162,877,000 18,673,772,593,000 20,898,935,470,000 41,786,960,000,000 0.500131

2014 1,723,618,638,000 19,549,525,035,000 21,273,143,673,000 43,086,721,000,000 0.493729

2015 1,052,718,497,000 20,192,427,340,000 21,245,145,837,000 40,734,750,000,000 0.521548

2012 4,161,500,769,523 6,049,076,989,927 10,210,577,759,450 44,750,000,000,000 0.228169

2013 3,703,697,897,843 7,048,707,025,566 10,752,404,923,409 50,460,000,000,000 0.213088

2014 3,006,253,323,800 7,330,831,581,835 10,337,084,905,635 47,394,688,471,330 0.218106

2015 2,834,182,892,154 10,277,268,190,360 13,111,451,082,514 51,090,000,000,000 0.256634

2012 124,763,336,476 339,617,374,086 464,380,710,562 1,008,000,000,000 0.460695

2013 201,866,665,217 532,542,259,329 734,408,924,546 1,422,000,000,000 0.516462

2014 188,351,931,162 810,923,609,821 999,275,540,983 2,113,135,531,406 0.472888

2015 198,422,896,821 1,132,524,319,363 1,330,947,216,184 1,331,100,129,931 0.999885

2012 859,252,000,000 1,737,831,000,000 2,597,083,000,000 11,403,000,000,000 0.227754

2013 936,688,000,000 3,033,517,000,000 3,970,205,000,000 14,167,362,000,000 0.280236

2014 876,311,000,000 4,005,308,000,000 4,881,619,000,000 15,414,781,000,000 0.316684

2015 1,106,566,000,000 4,962,346,000,000 6,068,912,000,000 16,660,267,000,000 0.364275

2012 290,292,000,000 980,932,000,000 1,271,224,000,000 7,631,994,000,000 0.166565

2013 721,805,000,000 1,110,727,000,000 1,832,532,000,000 11,242,241,000,000 0.163004

2014 1,041,245,000,000 1,430,590,000,000 2,471,835,000,000 15,040,920,000,000 0.164341

2015 1,279,950,000,000 2,168,804,000,000 3,448,754,000,000 17,765,097,000,000 0.194131

2012 517,354,418,000 229,960,632,000 747,315,050,000 1,514,448,000,000 0.493457

2013 659,220,249,000 690,827,368,000 1,350,047,617,000 2,594,825,000,000 0.520285

2014 854,377,921,000 3,252,749,432,000 4,107,127,353,000 4,736,341,430,000 0.867152

2015 1,018,378,302,000 4,074,372,831,000 5,092,751,133,000 5,620,680,000,000 0.906074

2012 194,266,643,350 645,993,211,221 840,259,854,571 2,622,023,000,000 0.320462

2013 224,716,033,197 868,021,555,107 1,092,737,588,304 3,281,655,000,000 0.332984

2014 269,645,028,052 1,192,326,515,369 1,461,971,543,421 3,710,720,000,000 0.393986

2015 401,915,338,532 1,662,804,963,459 2,064,720,301,991 4,307,132,000,000 0.479372

2012 9,355,000 33,275,692,000 33,285,047,000 6,213,570,000,000 0.005357

2013 0 41,907,203,000 41,907,203,000 7,185,390,000,000 0.005832

2014 8,818,900,000 30,733,628,000 39,552,528,000 5,455,672,000,000 0.00725

2015 1,375,195,000 56,235,705,000 57,610,900,000 4,211,473,000,000 0.01368

Pembiayaan

Mudharabah+Musyarakah

TOTAL

PEMBIAYAAN PSR

BNIS

PANIN S

BUKOPIN S

MEGA S

PEMBIAYAAN

MUDHARABAH

PEMBIAYAAN

MUSYARAKAHNAMA BANK TAHUN

BMI

BSM

BCAS

BRIS

HASIL PERHITUNGAN PSR

Page 155: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

139

2012 6,840,000,000 44,854,413,084,000 0.0001524934

2013 9,735,000,000 54,694,020,564,000 0.0001779902

2014 11,896,166,000 62,413,310,135,000 0.0001906030

2015 1,429,334,000 57,172,587,967,000 0.0000250003

2012 28,131,606,226 54,229,395,784,522 0.0005187520

2013 22,662,472,354 63,965,361,177,789 0.0003542929

2014 2,815,220,867 66,942,422,284,791 0.0000420544

2015 9,592,982,099 70,369,708,944,091 0.0001363226

2012 0 1,602,180,989,705 0.0000000000

2013 0 2,041,418,847,273 0.0000000000

2014 0 2,994,449,136,265 0.0000000000

2015 38,099,691 4,349,580,046,527 0.0000087594

2012 2,965,000,000 14,088,914,000,000 0.0002104492

2013 5,541,000,000 17,400,914,000,000 0.0003184315

2014 6,934,000,000 20,343,249,000,000 0.0003408502

2015 4,001,000,000 24,230,247,000,000 0.0001651242

2012 3,169,000,000 10,645,313,000,000 0.0002976897

2013 4,538,000,000 14,708,504,000,000 0.0003085290

2014 5,524,000,000 19,492,112,000,000 0.0002833967

2015 7,701,000,000 23,017,667,000,000 0.0003345691

2012 0 2,136,576,111,000 0.0000000000

2013 0 4,052,700,692,000 0.0000000000

2014 2,454,654,000 6,207,678,452,000 0.0003954222

2015 1,932,632,000 7,134,234,975,000 0.0002708955

2012 3,396,500 3,616,107,512,472 0.0000009393

2013 1,774,850 4,343,069,056,830 0.0000004087

2014 0 5,161,300,488,180 0.0000000000

2015 0 5,827,154,000,000 0.0000000000

2012 5,930,742,000 8,163,668,180,000 0.0007264800

2013 5,121,471,000 9,121,575,543,000 0.0005614678

2014 597,939,000 7,044,587,889,000 0.0000848792

2015 428,907,000 5,559,819,466,000 0.0000771441

ZPR

BNIS

PANIN S

BUKOPIN S

MEGA S

ZAKAT TOTAL ASSETNAMA BANK TAHUN

BMI

BSM

BCAS

BRIS

HASIL PERHITUNGAN ZPR

Page 156: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

140

HASIL PERHITUNGAN IsIR

2012 1,944,054,551,000 1,944,054,551,000 1

2013 2,624,411,093,000 2,627,938,811,644 0.998658

2014 2,176,138,000,000 2,176,149,359,000 0.999995

2015 2,407,359,370,999 2,407,359,371,000 0.997637

2012 3,917,427,909,463 3,917,881,520,834 0.999884

2013 4,560,076,211,285 4,560,267,454,621 0.999958

2014 4,737,979,860,546 4,737,979,860,547 0.999907

2015 4,860,650,976,756 4,860,650,976,757 0.999912

2012 81,125,482,968 81,126,906,852 0.999982

2013 96,237,055,530 96,237,937,235 0.999991

2014 101,926,797,512 101,926,797,513 0.999989

2015 172,537,207,649 172,537,207,650 0.9998

2012 986,894,000,000 986,941,000,000 0.999952

2013 1,115,232,000,000 1,115,569,000,000 0.999698

2014 1,145,232,000,000 1,145,232,000,000 1

2015 1,527,769,999,999 1,527,770,000,000 0.99989

2012 729,459,000,000 729,713,000,000 0.999652

2013 1,061,877,000,000 1,061,998,000,000 0.999886

2014 1,435,051,000,000 1,435,051,000,000 1

2015 1,701,987,999,999 1,701,988,000,000 0.999645

2012 94,653,836,000 94,678,833,000 0.999736

2013 137,837,081,000 137,874,081,000 0.999732

2014 264,191,337,000 264,191,337,000 1

2015 312,987,489,000 312,987,489,000 1

2012 150,640,181,334 150,640,181,335 0.999501

2013 184,842,163,623 184,842,163,624 0.999685

2014 171,279,629,866 171,279,629,866 1

2015 214,681,521,949 214,681,521,950 0.999233

2012 1,114,804,978,000 1,114,857,509,000 0.999953

2013 1,359,308,769,000 1,359,437,678,000 0.999905

2014 968,231,318,000 968,231,318,000 1

2015 1,154,817,191,999 1,154,817,192,000 0.999676

IsIR

BNIS

PANIN S

BUKOPIN S

MEGA S

PENDAPATAN HALAL TOTAL PENDAPATAN NAMA BANK TAHUN

BMI

BSM

BCAS

BRIS

Page 157: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

141

2012 1,280,389,473,000 546,874,763,000 389,414,422,000 2,216,678,658,000 1,785,628,090,000 1.2414

2013 423,214,995,000 754,058,623,000 165,144,318,000 1,342,417,936,000 2,469,521,018,000 0.543594

2014 131,428,550,000 860,391,877,000 57,173,347,000 1,048,993,774,000 2,124,696,739,000 0.493715

2015 240,247,882,000 924,521,476,000 74,492,188,000 1,239,261,546,000 2,371,512,387,000 0.522562

2012 6,133,647,000,000 973,159,658,117 805,691,000,000 7,912,497,658,117 3,598,307,832,787 2.19895

2013 5,554,739,000,000 1,192,402,774,018 651,240,000,000 7,398,381,774,018 4,305,008,749,922 1.718552

2014 3,585,400,000,000 1,435,306,565,044 71,778,000,000 5,092,484,565,044 4,056,981,885,738 1.25524

2015 1,931,684,000,000 1,370,214,646,997 289,576,000,000 3,591,474,646,997 4,766,507,412,590 0.753481

2012 45,000,000 39,038,795,029 836,000,000 39,919,795,029 78,485,510,895 0.508626

2013 227,000,000 40,682,976,814 12,701,000,000 53,610,976,814 91,767,002,903 0.584208

2014 762,000,000 51,595,868,205 12,950,000,000 65,307,868,205 97,378,841,004 0.670658

2015 153,000,000 65,056,163,952 23,437,000,000 88,646,163,952 164,043,823,959 0.540381

2012 1,430,785,000,000 323,383,000,000 101,888,000,000 1,856,056,000,000 947,812,000,000 1.958253

2013 946,182,000,000 400,267,000,000 129,564,000,000 1,476,013,000,000 1,055,290,000,000 1.39868

2014 573,172,000,000 447,030,000,000 6,577,000,000 1,026,779,000,000 1,129,490,000,000 0.909064

2015 387,535,000,000 509,098,000,000 122,637,000,000 1,019,270,000,000 1,477,337,000,000 0.689937

2012 734,290,000,000 317,073,000,000 101,892,000,000 1,153,255,000,000 690,692,000,000 1.66971

2013 627,739,000,000 461,512,000,000 117,462,000,000 1,206,713,000,000 995,306,000,000 1.212404

2014 638,347,000,000 644,458,000,000 163,251,000,000 1,446,056,000,000 1,372,645,000,000 1.053481

2015 559,206,000,000 669,585,000,000 228,525,000,000 1,457,316,000,000 1,615,044,000,000 0.902338

2012 24,997,000 21,641,585,000 37,098,796,000 58,765,378,000 82,205,648,000 0.714858

2013 37,000,000 35,374,636,000 21,332,026,000 56,743,662,000 130,044,607,000 0.43634

2014 11,885,750,000 54,735,807,000 70,938,895,000 137,560,452,000 236,944,063,000 0.580561

2015 1,030,590,000 76,656,350,000 53,578,381,000 131,265,321,000 289,260,572,000 0.453796

2012 695,849,111 48,996,791,279 17,297,940,859 66,990,581,249 143,580,629,434 0.466571

2013 1,122,166,709 59,737,035,667 19,547,650,105 80,406,852,481 177,143,127,749 0.453909

2014 1,226,908,345 66,060,561,831 8,661,952,636 75,949,422,812 167,171,619,437 0.45432

2015 817,415,176 73,144,943,291 27,778,475,573 101,740,834,040 201,794,320,099 0.504181

2012 810,311,000,000 320,308,338,000 184,872,000,000 1,315,491,338,000 1,047,070,826,000 1.256354

2013 261,676,000,000 359,487,130,000 149,540,000,000 770,703,130,000 1,304,118,775,000 0.590976

2014 77,215,000,000 341,771,284,000 17,396,000,000 436,382,284,000 961,709,964,000 0.453757

2015 32,473,000,000 256,509,022,000 12,224,000,000 301,206,022,000 1,149,884,496,000 0.261945

BUKOPIN S

MEGA S

RATA-RATA DISTRIBUSI KEPADA

PEMANGKU KEPENTINGAN

TOTAL PENDAPATAN

SETELAH PAJAK DAN ZAKATEDRLABA BERSIHBEBAN KARYAWAN

QARD DAN DANA

KEBAJIKANTAHUN

NAMA

BANK

BMI

BSM

BCAS

BRIS

BNIS

PANIN S

HASIL PERHITUNGAN EDR

Page 158: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

142

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

Shariah Compliance indicator

1

Informasi visi,misi dan

objektivitas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 Informasi aktivitas utama 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 Identifikasi islamic investment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Identifikasi islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Identifikasi non islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6

Memberikan pernyataan tentang

sumber dan penggunaan dana

zakat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7

Memberikan pernyataan tentang

sumber dan penggunaan dana

qard 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8

Identifikasi sumber pendapatan

dikecualikan pendapatan dari DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9

Identifikasi sumber pendapatan

dikecualikan pendapatan dari

pembiayaan murabahah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 value added statement 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

0.6 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

1

Informasi visi,misi dan

objektivitas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 Informasi aktivitas utama 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0

3 Identifikasi islamic investment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Identifikasi islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Identifikasi non islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6

Memberikan pernyataan tentang

sumber dan penggunaan dana

zakat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7

Memberikan pernyataan tentang

sumber dan penggunaan dana

qard 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8

Identifikasi sumber pendapatan

dikecualikan pendapatan dari DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9

Identifikasi sumber pendapatan

dikecualikan pendapatan dari

pembiayaan murabahah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 value added statement 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.6

PANIN S BUKOPIN S MEGA S

BMI BSM BCAS BRIS

BNIS

HASIL PERHITUNGAN ICG

Page 159: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

143

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

DPS indicator

1 Keberadaan anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2

DPS menemui komite audit untuk

melihat laporan keuanagn 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

3

aktivitas detail DPS (Jumlah

pertemuan per tahun dan jumlah

kehadiran setiap anggota DPS) 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1

4 DPS hadir 75% 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

5

DPS merupakan badan

independen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6

DPS adalah orang yang ahli

akuntansi 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 Jumlah anggota DPS lebih dari 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Kualifikasi Doktor anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

9 Keberadaan lintas anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 6 7 7 7 7 7 7 5 5 5 7 7 7 7 7

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

0.778 0.67 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78 0.56 0.56 0.56 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

DPS indicator

1 Keberadaan anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2

DPS menemui komite audit untuk

melihat laporan keuanagn 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3

aktivitas detail DPS (Jumlah

pertemuan per tahun dan jumlah

kehadiran setiap anggota DPS) 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

4 DPS hadir 75% 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0

5

DPS merupakan badan

independen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6

DPS adalah orang yang ahli

akuntansi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 Jumlah anggota DPS lebih dari 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

8 Kualifikasi Doktor anggota DPS 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Keberadaan lintas anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 6 7 7 6 6 6 6 5 5 5 5 7 8 8 7

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

0.778 0.67 0.78 0.78 0.67 0.67 0.67 0.67 0.56 0.56 0.56 0.56 0.78 0.89 0.89 0.78

BNIS PANIN S BUKOPIN S MEGA S

BMI BSM BCAS BRIS

Page 160: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

144

LAMPIRAN 2. HASIL DATA STATISTIK

Rangkuman Hasil Perhitungan menggunakan SmartPLS 3.0

Nilai R-Square

Variabel R Square

Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3 Hipotesis 4

IC - - - -

ICG - - - -

Islamicity

Performance 0.560 0.498 0.248 0.340

Rangkuman Hasil PLS untuk H1

Original sampel T-Statistik

VACA 0.830 17.758

VAHU 0.856 11.790

ZPR 0.914 44.422

STVA 0.852 20.169

EDR 0.831 11.744

IC-->Islamicity

Performance Index 0.749 14.078

R Square 0.560

Rangkuman Hasil PLS untuk H2

Original Sampel T-Statistik

EDR 0.946 10.523

R-STVA 0.877 2.481

R-VACA 0.962 29.460

R-VAHU 0.819 3.515

ZPR 0.774 3.428

ROGIC Islamicity

Performance 0.705 5.537

R Square 0.498

Page 161: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

145

Rangkuman Hasil PLS untuk H3

Original sampel T-Statistik

EDR 0.845 12.697

ZPR 0.904 21.636

ICG-->Islamicity

Performance 0.498 4.394

R Square 0.248

Rangkuman Hasil PLS untuk H4

Original sampel T-Statistik

EDR 0.695 2.225

ROGIC 0.545 1.965

VAIC 0.931 4.972

ZPR 0.890 6.804

IC,ROGIC,ICGIslamicity

Performance 0.583 3.324

R Square 0.340

Page 162: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected

146