PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN...
Transcript of PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN...
![Page 1: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN PENERAPAN ISLAMIC
CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK
UMUM SYARIAH DI INDONESIA BERDASARKAN ISLAMICITY
PERFORMANCE INDEX
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh :
Hexa Nur Hidayanti
NIM: 1113085000006
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H/ 2017
![Page 2: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/6.jpg)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Hexa Nur Hidayanti
Tempat & Tanggal Lahir : Tangerang, 06 Juni 1995
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Binong Permai Blok G.8 No.16 Curug Tangerang
Banten
No. Telepon : 081283465304
E-mail : [email protected]
Pendidikan Formal
2001-2007 : MI Al-Istiqomah Tangerang
2007-2010 : SMPN 9 Tangerang
2010-2013 : SMA Islamic Village Tangerang
2013-2017 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-S1 Perbankan
Syariah
Pendidikan Non Formal
2010-2013 : LBPP LIA Cikokol
Pengalaman Organisasi
1. Osis SMA Islamic Village Tangerang 2010-2011
2. Karang Taruna RT 08 Binong Permai Tangerang, Bendahara 2010-2013
3. Anggota Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia 2013-2017
4. HMJ Perbankan Syariah, Sekertaris Umum 2015-2016
![Page 7: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/7.jpg)
vi
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of intellectual capital
and implementation of Islamic Corporate Governance on the financial
performance of Islamic banks in Indonesia. The dependent variable used in this
study are based on the financial performance of Islamic banks index islamicity
financial performance. Independent variables used in this study is the intellectual
capital measured using models Pulic namely VAIC (Value Added Intellectual
Coefficient) and Islamic corporate governance as measured by the presence of
DPS called IG-Score and Shariah Compliance Indicators. Samples are Islamic
Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were
selected using purposive sampling method and obtained eight units of the bank
into the sample. Model Pulic (ValueAdded Intellectual Coefficient - VAIC) is used
as a measure of efficiency on components of intellectual capital; physical capital
coefficient (VACA), human capital coefficient (VAHU), and structural capital
coefficient (STVA). This study uses Partial Least Square to analyze the data. The
results showed that intellectual capital significantly influence islamicity index
future financial performance and can be used to predict islamicity index future
financial performance. other than that the average growth in intellectual capital
(ROGIC) also significantly influence islamicity index future financial
performance. The results also showed Islamic Corporate Governance
significantly influence islamicity index future financial performance.
Keywords: Intellectual Capital, VAIC, Islamic Corporate Governance,
Performance Islamic Banks
![Page 8: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/8.jpg)
vii
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intellectual
capital dan penerapan Islamic Corporate Governance terhadap kinerja keuangan
bank syariah di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kinerja keuangan bank syariah berdasarkan islamicity financial
performance index. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah intellectual capital yang diukur dengan menggunakan model Pulic yaitu
VAIC (Value Added Intellectual Coefficient) dan Islamic Corporate Governance
yang diukur dengan keberadaan DPS yang dinamakan IG-Skor dan indikator
kepatuhan syariah. Sampel penelitian adalah Bank Umum Syariah (BUS) yang
terdaftar di Bank Indonesia tahun 2012-2015. Sampel dipilih menggunakan
metode purposive sampling dan diperoleh 8 unit bank yang menjadi sampel.
Model Pulic (ValueAdded Intellectual Coefficient – VAIC) digunakan sebagai
ukuran efisiensi atas komponen intellectual capital; physical capital coefficient
(VACA), human capital coefficient (VAHU), dan structural capital coefficient
(STVA). Penelitian ini menggunakan Partial Least Square untuk menganalisa
data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance index
dan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan berdasarkan islamicity
performance index masa depan. Selain itu rata-rata pertumbuhan intellectual
capital (ROGIC) juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
berdasarkan islamicity financial performance index masa depan. Sedangkan
Islamic Corporate Governance juga berpengaruh terhadap kinerja keuangan
islamicity performance index.
Kata Kunci: Intellectual Capital, VAIC, Islamic Corporate Governance, Kinerja
Bank Umum Syariah
![Page 9: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/9.jpg)
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji Syukur Kehadirat allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan kasih saying-Nya yang tidak terkira kepada hambanya. Shalawat dan
salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW ,sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini
bertujuan untuk memenuhi sebagai syarat mencapai gelar sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Sripsi ini berjudul “Pengaruh Intellectual Capital dan penerapan Islamic
Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di
Indonesia Berdasarkan Islamicity Performance Index” Semoga skripsi ini
memberikan manfaat kepada semua pihak dan menambah wawasan serta
pengetahhuan pembaca.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan FEB, Bapak Dr.
Amilin,SE., Ak, M.Si., CA.,QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid.
Akademik, Bapak Ade Sofyan Mulazid, S.AG., M.H selaku Wakil Dekan II
Bid. Administrasi Umum dan Bapak DR. desmadi Saharuddin, M.A selaku
Wakil Dekan III Bid. Kemahasiswaan yang telah memberikan jalan bagi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Adhitya Ginanjar,SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah
dan Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekertaris Jurusan Perbankan
Syariah.
3. Bapak Dr. Indo Yama Nasaruddin, SE, MAB selaku Dosen Pembimbing
yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran untuk
memberikan bimbingan dan pengaruh dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas curahan dan
ilmu yang Bapak dan Ibu berikan kepada kami.
![Page 10: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/10.jpg)
ix
5. Kedua Orang Tua ku Bapak Muslichin dan Ibu Suini yang telah
memberikan dukungan baik do’a dan motivasi.
6. Sahabat tercinta Jamilah Nurindah Sari, Uphi Samsurin, Dwi Rahma Putri,
Mannik Manila, Syifa Alawiyah, Yesi fitriani, Desy Kharomayani yang
telah memberikan dukungan, bantuan, motivasi kepada penulis.
7. Senior Perbankan Syariah angkatan 2012 yang telah memberikan masukan,
saran serta pengalamannya kepada penulis.
8. Teman-teman Perbakan Syariah angkatan 2012 dan adik-adik Perbankan
Syariah yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Semoga Allah SWT dengan Ridho-Nya membalas segala kebaikan dengan
pahalayang berlipat ganda. Dalam menyusun skripsi ini, penulis telah berusaha
dengan semaksimal mungkin memberikan yang tebaik. Oleh karena itu, penulis
berharap adanya saran dan kritik yang membengun dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan
semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita. Aamiin
Jakarta, 13 Februari 2017
Penulis
(Hexa Nur Hidayanti)
![Page 11: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/11.jpg)
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................vi
ABSTRAK ..........................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................x
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................11
C. Tujuan Penalitian ....................................................................................12
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................14
A. Landasan Teori ........................................................................................14
1. Teori Stakeholder ..............................................................................14
2. Resources Based Theory ...................................................................16
![Page 12: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/12.jpg)
xi
3. Intellectual Capital ............................................................................17
4. Tata kelola perusahaan yang baik .....................................................32
5. Kinerja keuangan bank syariah berdasarkan islamicity
performance index .............................................................................41
B. Pengaruh Variabel Independen terhadap Variabel Dependen ................46
1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Bank
Umum Syariah berdasarkan Islamicity Performance Index..............46
2. Pengaruh Intellectual Capital dan Rate of growth of intellectual
capital (ROGIC) terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum
Syariah berdasarkan Islamicity Performance Index. .........................47
3. Pengaruh Islamic Corporate Governance terhadap Kinerja
Keuangan Perbankan Syariah berdasarkan Islamicity
Performance Index. ...........................................................................48
C. Peneliti Terdahulu ...................................................................................50
D. Kerangka Pemikiran ...............................................................................53
E. Hipotesis ..................................................................................................55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................59
A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................59
B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................60
C. Metode Pengumpulan Data .....................................................................61
D. Metode Analisis Data ..............................................................................62
E. Operasional Variabel Penelitian ..............................................................76
BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................................83
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................83
1. Deskripsi Objek Penelitian ...............................................................83
2. Profil Perusahaan ..............................................................................84
B. Analisis Data Penelitian ..........................................................................89
1. Hasil Perhitungan VAIC ...................................................................89
![Page 13: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/13.jpg)
xii
2. Hasil Perhitungan Islamic Corporate Governance ............................90
3. Hasil Perhitungan Kinerja berdasarkan Islamicity Performance
Index .................................................................................................93
C. Hasil Uji Statistik dan Hipotesis .............................................................95
D. Pembahasan .............................................................................................107
1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Islamicity Performance
index. .................................................................................................107
2. Pengaruh Intellectual Capital dan Rate of growth of intellectual
capital (ROGIC) terhadap Islamicity Financial Performance
Index bank syariah di masa depan. ...................................................111
3. Pengaruh Islamic Corporate Governance Terhadap Islamicity
Performance Index. ...........................................................................114
E. Interpretasi Hasil .....................................................................................120
BAB V PENUTUP ..............................................................................................121
A. Kesimpulan .............................................................................................124
B. Implikasi ..................................................................................................126
C. Saran ........................................................................................................127
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................130
LAMPIRAN ........................................................................................................135
![Page 14: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/14.jpg)
xiii
DAFTAR TABEL
Table 1.1 Jumlah Perbankan syariah ...................................................................1
Table 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................50
Tabel 3.1 Data Bank Umum Syariah ..................................................................59
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ................................................................................60
Tabel 3.3 Indeks Islamic Corporate Governance ................................................69
Tabel 3.4 Operasional Variabel...........................................................................70
Table 4.1 Proses Seleksi Sampel .........................................................................72
Table 4.2 Daftar Sampel Penelitian ....................................................................73
Table 4.3 Statistik Deskriptif VAIC 2012-2015 .................................................78
Table 4.4 Statistik Deskriptif ICG 2012-2015 ....................................................79
Table 4.5 Statistik Deskriptif Islamicity Performance Index 2012-2015 ...........82
Table 4.6 Nilai Discriminant Validity H1 (Cross Loading) ................................88
Table 4.7 Composite Reliability H1 ...................................................................89
Table 4.8 Nilai Discriminant Validity H2 (Cross Loading) ................................91
Table 4.9 Composite Reliability H2 ...................................................................92
Table 4.10 Nilai Discriminant Validity H3 (Cross Loading) ..............................94
Table 4.11 Composite Reliability H3..................................................................95
Table 4.12 Nilai R-Square...................................................................................96
Tabel 4.13 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) ..................................97
Tabel 4.14 Rangkuman Hasil PLS untuk H1 ......................................................98
Tabel 4.15 Rangkuman Hasil PLS untuk H2 ......................................................101
Tabel 4.17 Rangkuman Hasil PLS untuk H3 ......................................................106
![Page 15: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/15.jpg)
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Pengujian dengan PLS untuk H1 .........................................55
Gambar 2.2 Model Pengujian dengan PLS untuk H2 .........................................56
Gambar 2.3 Model Pengujian dengan PLS untuk H3 .........................................57
Gambar 4.1 Model Struktural dengan Partial Least Square H1 ..........................85
Gambar 4.2 Model Struktural dengan Partial Least Square H1 (Recalculate) ....86
Gambar 4.3 Model Struktural dengan Partial Least Square H2 ..........................89
Gambar 4.4 Model Struktural dengan Partial Least Square H2(Recalculate) .....90
Gambar 4.5 Model Struktural dengan Partial Least Square H3 ..........................93
Gambar 4.6 Model Struktural dengan Partial Least Square H3(Recalculate) .....94
Gambar 4.7 Hasil Bootstapping Model Struktural H1 ........................................98
Gambar 4.8 Hasil Bootstapping Model Struktural H2 ........................................101
Gambar 4.9 Hasil Bootstapping Model Struktural H3 ........................................105
![Page 16: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/16.jpg)
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Variabel Penelitian ..................................................................121
Lampiran 2 Hasil Data Statistik ..........................................................................138
![Page 17: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/17.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia semakin maju setelah
disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah. Perkembangan tersebut terlihat dari jumlah bank maupun jumlah
kantor baik Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), maupun
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Saat ini jumlah bank umum syariah (BUS) sebanyak 12 dan jumlah unit
usaha syariah (UUS) sebanyak 22. Meskipun demikian, saat ini pangsa pasar
perbankan syariah masih rendah. Dibandingkan dengan bank umum
konvensional, pangsa pasar bank syariah belum mencapai 5% atau dikenal
dengan 5% trap. (Otoritas Jasa Keuangan, 2016)
Table 1.1
Jumlah Perbankan syariah
Indikator Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Bank Umum
Syariah
3 6 11 11 11 11 12 12 12
Unit Usaha
Syariah
27 25 23 24 24 23 22 22 22
Bank
Pembiayaan
Rakyat
Syariah
131 138 150 155 158 163 163 163 164
Sumber: OJK, Statistik Perbankan Syariah, 2016
Dari table di atas dapat terlihat bahwa dari tahun ke tahun jumlah Bank
umum Syariah mengalami peningkatan sepanjang tahun 2008-2016.
![Page 18: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/18.jpg)
2
Sedangkan UUS mengalami penurunan karena beberapa UUS yang
telah spin-off menjadi BUS. Jumlah BPRS terus mengalami peningkatan
hingga tahun 2016. Walaupun perbankan syariah mengalami perkembangan
dari tahun ke tahun, Achmad (2012) Sekretaris Jenderal Asosiasi Bank-bank
Syariah di Indonesia menjelaskan bahwa perkembangan perbankan syariah
belum dapat berkembang pesat di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya tiga
permasalahan besar pada perbankan syariah. Permasalahan tersebut yaitu
banyak perbankan syariah belum menjalankan bisnis sesuai prinsip syariah,
tingkat pemahaman produk syariah yang rendah, dan kesulitan mendapatkan
Sumber Daya Manusia yang kompeten (Kompas.com, 13 Agustus 2012).
Semakin banyaknya jumlah Bank Syariah yang beroperasi di Indonesia,
baik dalam bentuk Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah
(UUS) maka semakin banyak tantangan yang dihadapi Bank Syariah karena
dengan adanya perkembangan tersebut persaingan bisnis menjadi lebih ketat.
Hal ini mengharuskan perbankan syariah untuk meningkatkan kinerja dan
inovasi bisnis agar dapat bersaing.
Bank Syariah merupakan Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya
adalah mengelola Investasi, menyediakan jasa-jasa keuangan, menyediakan
jasa sosial, seperti dana pinjaman kebaikan (qardh), zakat, dan dana sosial
lainnya yang setiap kegiatannya sesuai dengan prinsip islam. Pertumbuhan
dan perkembangan bank syariah akan bergantung pada sifat dan inovasi bank
syariah di pasar.
![Page 19: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/19.jpg)
3
Di tengah ketatnya persaingan pada bank syariah akan memacu
manajemen bank syariah untuk lebih peduli terhadap strategi yang
dijalankan agar dapat bertahan, yakni dengan mengubah bisnis yang
berdasarkan labor based business (tenaga kerja) ke arah knowledge based
business (bisnis berdasarkan pengetahuan). Seiring dengan perubahan
ekonomi yang memiliki karakteristik berbasis ilmu pengetahuan dengan
penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management) maka
kemakmuran suatu perusahaan akan bergantung pada suatu penciptaan
transformasi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu sendiri. (Yusuf dan Sawitri,
2009).
Dalam sistem manajemen yang berbasis pengetahuan, modal seperti
sumber daya alam, sumber daya keuangan, dan aktiva fisik lainnya menjadi
nomor dua dibandingkan dengan modal yang berdasarkan pengetahuan dan
inovasi teknologi. Ini disebabkan dengan menggunakan ilmu dan teknologi
kita dapat menggunakan modal lainnya secara efisien dan ekonomis yang
pada nantinya akan meningkatkan kinerja perusahaan. (Daud dan Amri,2008).
Untuk dapat bersaing, SDM perbankan syariah harus dapat meningkatkan
pelayanan yang baik kepada para nasabah dan koleganya, meningkatan
kualitas produk, upgrade kemampuan dan keahlian karyawannya, dan
memanfaatan teknoloogi informasi yang dapat menunjang segala
kegiatannya.
Pola manajemen berdasarkan pengetahuan mendorong perusahaan
termasuk perbankan syariah untuk dapat mengelola intellectual capital secara
![Page 20: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/20.jpg)
4
efektif. Intelectual capital merupakan bagian dari aset tidak berwujud yang
dimiliki perusahaan. Aset tidak berwujud perusahaan seperti intellectual
capital memiliki potensi untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan.
Intellectual capital (IC) di anggap penting karena penciptaan nilai yang
tidak berwujud (intangible value creation) harus mendapatkan perhatian yang
cukup karena hal ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja
perusahaan. Dalam value creation, format yang terukur/berwujud (tangible
form) seperti pendapatan tergantung pada format yang tidak berwujud
(intangible form). Hal ini dapat dicontohkan, apabila perusahaan bertujuan
untuk meningkatkan penciptaan laba, maka diperlukan pelayanan dan
hubungan yang baik dengan pelanggan. Pelayan yang baik akan memuaskan
pelanggan sehingga terwujud pelanggan yang setia. (Ulum, 2007)
Di Indonesia, fenomena IC mulai berkembang terutama setelah
munculnya PSAK No. 19 (revisi 2000) tentang aktiva tidak berwujud.
Meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit sebagai IC, namun lebih kurang
IC telah mendapat perhatian. Menurut PSAK No. 19, aktiva tidak berwujud
adalah aktiva non-moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai
wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau
menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk
tujuan administratif (IAI, 2002).
Pengukuran intellectual capital memang belum ditetapkan secara pasti.
Akan tetapi, dalam forum Organisation For Economic Co Operation And
Development (OECD) pada bulan Juni 1999 disebutkan bahwa intellectual
![Page 21: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/21.jpg)
5
capital merupakan aset yang penting bagi perusahaan dalam menciptakan
nilai dan memenangkan nilai (value). Di Indonesia, intellectual capital diatur
dalam PSAK No. 19 (revisi tahun 2000) tentang Aktiva Tak Berwujud.
Walaupun begitu, intellectual capital masih belum disebutkan secara jelas.
Oleh karena itu, masih banyak perbankan syariah yang belum memberikan
perhatian terhadap pengukuran intellectual capital.
Pada saat ini perbankan syariah masih kekurangan akan sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang ekonomi islam atau
perbankan syariah secara khusus. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
karyawan bank syariah yang tidak memiliki latar belakang pendidikan
berbasis ekonomi syariah. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat
menghambat pertumbuhan perbankan syariah dan kalah bersaing dengan
perbankan konvensional. Perubahan kondisi ekonomi di dunia membuat
pengetahuan berbasis Sumber Daya Manusia menjadi faktor utama dalam
keberlangsungan kompetisi di antara perusahaan saat ini. intellectual capital
merupakan komponen yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam mengukur
nilai sumber daya manusia di dalamnya.
Pengukuran intellectual capital yaitu dengan menggunakan VAIC
(Value Added Intellectual Coefficient). VAIC merupakan pengukuran secara
tidak langsung dengan suatu ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah
sebagai hasil dari kemampuan intelektual perusahaan. Komponen dalam
VAIC yaitu physical capital (VACA), human capital (VAHU), dan structural
capital (STVA). VAIC juga dikenal sebagai Value Creation Efficiency
![Page 22: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/22.jpg)
6
Analysis, yaitu suatu indikator yang dapat digunakan dalam menghitung
efisiensi nilai yang dihasilkan dari perusahaan dengan menggabungkan CEE
(Capital Employed Efficiency), HCE (human capital efficiency), dan SCE
(structural capital efficiency). (Pulic ,1998) Human capital meliputi
pengetahuan, keahlian, kompetansi dan motivasi yang dimiliki karyawan.
Structural capital mencakup budaya perusahaan, komputer software, dan
teknologi informasi. Sedangkan relational capital meliputi loyalitas
konsumen, pelayanan jasa terhadap konsumen, dan hubungan baik dengan
pemasok. (Pramelasari, 2010)
Penelitian yang secara khusus menggunakan VAIC sebagai proksi atas
IC belum banyak ditemukan di Indonesia. Penelitian yang menguji hubungan
IC (VAIC) dengan kinerja perusahaan juga masih jarang. Sektor perbankan
dipilih karena industri perbankan adalah salah satu sektor yang paling intensif
IC-nya. Selain itu, dari aspek intelektual secara keseluruhan karyawan di
sektor perbankan lebih homogen dibandingkan dengan sektor ekonomi
lainnya (Ulum, 2007).
Intellectual capital telah menjadi topik yang menarik perhatian para
peneliti. Beberapa penelitian tentang intellectual capital telah membuktikan
bahwa intellectual capital mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja perusahaan. Akan tetapi, ada juga penelitian lain mengungkapkan hal
yang berbeda. Secara teori, pemanfaatan dan pengelolaan intellectual capital
yang baik oleh perusahaan dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan
(Pramelasari, 2010).
![Page 23: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/23.jpg)
7
Dalam penelitian yang dilakukan Chen et al. (2005) dengan
menggunakan data dari perusahaan listing di Taiwan, dibuktikan bahwa
intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, dan
dapat digunakan sebagai indikator kinerja keuangan masa depan. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Ulum (2008) menguji pengaruh intellectual
capital terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan dan juga menguji
pengaruh rata-rata pertumbuhan intellectual capital (Rate Of Growth Of
Intellectual Capital-ROGIC) terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa
depan. Sebanding dengan hasil penelitian Chen et al. (2005), hasil penelitian
oleh Ulum (2008) tersebut membuktikan bahwa intellectual capital
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan perbankan maupun kinerja di masa
datang.
Sedangkan Firer dan Williams (2003) meneliti 75 perusahaan di Afrika
Selatan. Hasil dari penelitian yaitu tidak ditemukannya hubungan yang kuat
antara intellectual capital dengan profitabilitas perusahaan. Syed Najibullah
(2010) juga melakukan penelitian pada perusahaan perbankan yang listing di
Dhaka Stock Exchange-Bangladesh. Hasil dari penelitian tersebut juga
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang kuat antara intellectual
capital dan kinerja perusahaan.
Semakin berkembangnya perbankan syariah khususnya bank umum
syariah saat ini, seharusnya juga dapat memberi manfaat yang lebih optimal
bagi masyarakat. Karena peran dan tanggung jawab bank umum syariah
selaku lembaga keuangan islam tidak hanya terbatas pada kebutuhan
![Page 24: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/24.jpg)
8
keuangan dari berbagai pihak, tetapi yang paling penting adalah kepastian
seluruh kegiatan yang dijalankan oleh bank syariah sesuai dengan prinsip
syariah (Hameed et al.,2004).
Saat ini Indonesia sudah memasuki periode MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN), yang akan membuat persaingan bisnis semakin ketat
termasuk bank umum syariah sehingga memicu tumbuhnya minat dalam
intellectual capital guna meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Saat ini
bank umum syariah menjadi bagian dalam bisnis modern dimana intellectual
capital akan menjadi aset yang bernilai bagi bank umum syariah. Namun
demikian, masih jarang penelitian di Indonesia yang meneliti pengaruh
intellectual capital terhadap Business Performance bank umum syariah
(BUS).
Bank umum syariah yang setiap kegiatan bisnisnya harus berdasarkan
prinsip-prinsip syariah tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dari
perusahaan lain dalam orientasi kinerjanya. Oleh karena itu, untuk mengukur
kinerjanya diukur melalui sebuah indeks yang dinamakan Islamicity Indices,
yang terdiri dari Islamicity Disclosure Index dan Islamicity Financial
Performance Index. Index ini bertujuan membantu para stakeholder dalam
menilai kinerja bank syariah. Indeks inilah yang selanjutnya digunakan dalam
menilai kinerja institusi keuangan syariah. (Hameed, 2004)
Kinerja suatu entitas bisnis termasuk Perbankan Syariah tidak hanya
diukur dari aspek keuangannya saja melainkan dilihat dari tanggung jawab
keuangan yang ditampakkan dengan ukuran moneter, akuntansi maupun
![Page 25: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/25.jpg)
9
rasio-rasio tertentu juga harus dilengkapi dengan kinerja non-keuangan
seperti penerapan good corporate governance, pelaksanaan corporate social
responsibility, socially responsible investment. (Syam dan Najda, 2012 )
Pada dasarnya, Good corporate governance dapat mempengaruhi
kinerja dari bank syariah. Penerapan GCG dapat membantu bank syariah
meminimalisasi kualitas pembiayaan yang tidak baik, meningkatkan akurasi
penilaian bank, infrastruktur, kualitas, pengambilan keputusan bisnis, dan
mempunyai sistem deteksi dini terhadap high risk area, product, services.
(Usman, 2012).
Penerapan good corporate governance pada bank syariah menjadi
sangat penting. Ini dikarenakan bank syariah memiliki perbedaan yang
mendasar dengan bank konvensional, salah satunya adalah penerapan shariah
compliance. Dan penerapan shariah compliance inilah yang menjadi pilar
penting keberlangsungan entitas bank syariah. Salah satu turunan dari
penerapan shariah compliance ini adalah adanya Dewan Pengawas Syariah
(DPS). Yang mana tugas dari para DPS ini adalah mengawasi operasional
perbankan syariah agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Sistem GCG yang efektif bagi bank syariah dibangun dengan
memperhatikan sejumlah pilar mekanisme GCG, antara lain (Ifham, 2010 :
293) :
1. Peran dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS).
2. Bank syariah harus memiliki sistem pengawasan internal dan manajemen
risiko yang tangguh.
![Page 26: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/26.jpg)
10
3. Dalam konteks syariah, auditor eksternal tidak saja berperan untuk
memberikan opini bahwa laporan keuangan bank telah disajikan secara
wajar dan sesuai standar akuntansi yang berlaku. Auditor eksternal juga
bekerja sama kepada DPS dan auditor internal untuk melaporkan laporan
keuangan suatu Bank Syariah.
4. Transformasi budaya korporasi.
5. Perangkat hukum dan peraturan Bank Indonesia.
Bank Indonesia (2009) menyadari bahwa pelaksanaan GCG untuk Bank
Syariah tidak dapat hanya berlandasakan kepada prinsip-prinsip GCG namun
juga harus berpedoman kepada ketentuan-ketentuan Syariah. Saat ini isu-isu
mengenai kelemahan tata kelola perusahaan pada industi perbankan syariah
semakin menarik perhatian pakar ekonomi islam untuk dicarikan solusinya.
Volker (Asrori, 2014) mengungkapkan dua isu penting kelemahan tata kelola
perusahaan perbankan syariah. Pertama menyangkut Syariah Compliance,
yaitu manajemen bank syariah tidak mampu memberikan jaminan kepatuhan
syariah pada setiap layanan produk dan jasa perbankan yang diberikan.
Kedua, terkait dengan investmen depositors protection, manajemen bank
syariah tidak mampu memberikan jaminan perlindungan risiko-risiko
finansial kepada para stakeholder investor deposannya.
Belakangan ini diketahui bahwa nasabah yang menggunakan jasa
perbankan syariah memiliki kecenderungan untuk berhenti menjadi nasabah
antara lain karena keraguan akan konsistensi penerapan prinsip syariah.
Banyak nasabah yang mempertanyakan kepatuhan dan kesesuain bank
![Page 27: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/27.jpg)
11
syariah terhadap prinsip syariah. Secara implisit hal tersebut menunjukkan
bahwa praktik perbankan syariah selama ini kurang memperhatikan prinsip-
prinsip syariah. Padahal, reputasi dan kepercayaan nasabah dapat digunakan
sebagai indikator keberhasilan perkembangan bank syariah dan sekaligus
sebagai prediksi keberhasilan bank syariah di masa yang akan datang dalam
rangka meningkatkan market share-nya.
Fungsi pengawasan syariah dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah
(DPS). DPS memainkan peranan penting dalam menjamin pemenuhan prinsip
syariah pada kegiatan usaha bank syariah. Dalam Surat Keputusan (SK) DSN-
MUI No. 02 Tahun 2000 tentang Pedoman Rumah Tangga DSN-MUI,
disebutkan bahwa tugas pokok DPS mencakup, antara lain memberikan
nasihat dan saran kepada direksi, melakukan pengawasan dalam
pelaksanaan fatwa DSN, serta sebagai mediator antara lembaga
keuangan syariah dengan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan
saran perkembangan produk dan jasa dari lembaga keuangan syariah
yang memerlukan kajian dari DSN.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengajukan
penelitian dengan judul: “Pengaruh Intellectual Capital dan Islamic
Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Di
Indonesia berdasarkan Islamicity Financial Performance Index”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka dapat
diidentifikasi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
![Page 28: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/28.jpg)
12
1. Apakah Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan Bank
Umum syariah di Indonesia periode 2012–2015?
2. Apakah dan rata-rata pertumbuhan intellectual capital (ROGIC)
berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah masa depan?
3. Apakah Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja
keuangan bank umum syariah di Indonesia pada periode 2012–2015?
4. Apakah Intellectual Capital,ROGIC, Islamic Corporate Governance
berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk meneliti dan menganalisis apakah ada pengaruh intellectual capital
terhadap kinerja keuangan bank umum syariah periode 2012–2015.
2. Untuk meneliti dan menganalisis apakah ada pengaruh rata-rata
pertumbuhan intellectual capital (ROGIC) terhadap kinerja keuangan bank
umum syariah di masa depan.
3. Untuk meneliti dan menganalisis apakah ada pengaruh kualitas penerapan
islamic corporate governance terhadap kinerja keuangan bank umum
syariah pada periode 2012-2015.
4. Untuk meneliti dan menganalisis apakah ada pengaruh Intellectual
Capital,ROGIC, Islamic Corporate Governance terhadap kinerja keuangan
bank umum syariah.
![Page 29: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/29.jpg)
13
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang perbankan
syariah, khususnya mengenai Intellectual Capital, Good corporate
Governance dan Kinerja keuangan bank umum syariah
2. Bagi Perbankan Syariah
Diharapkan menjadi masukan sebagai sarana informasi dan sumbangan
pemikiran agar perbankan syariah dapat lebih berkembang kedepannya.
3. Bagi Akademisi
Untuk menambah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan referensi bagi
mahasiswa, staf, pengajar dalam menunjang penelitian selanjutnya terkait
Intellectual Capital, Good Corporate Governance dan Kinerja keuangan
bank umum syariah.
4. Bagi Prodi
Untuk memperluas informasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan
khususnya dalam hal yang berhubungan dengan Intellectual Capital, Good
corporate Governance dan kinerja keuangan bank umum syariah.
5. Bagi Masyarakat
Untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai intellectual
capital dan penerapan good corporate governance yang dapat
mempengaruhi kinerja bank umum syariah.
![Page 30: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/30.jpg)
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Stakeholder
Teori Stakeholder merupakan teori yang menyatakan bahwa
perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan
sendiri, namun harus memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder-nya
(pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat,
analis, dan pihak lain). Kelompok stakeholder inilah yang menjadi bahan
pertimbangan bagi manajemen perusahaan dalam mengungkap atau tidak
suatu informasi di dalam laporan perusahaan tersebut. Tujuan utama dari
teori stakeholder adalah untuk membantu manajemen perusahaan dalam
meningkatkan penciptaan nilai sebagai dampak dari aktivitas-aktivitas
yang dilakukan dan meminimalkan kerugian yang mungkin muncul bagi
stakeholder. (Ghazali dan Chariri, 2007)
Dalam teori stakeholder posisi para stakeholder dipertimbangkan
sebagai pihak yang paling memiliki kekuatan dalam perusahaan, sehingga
pertimbangan utama bagi perusahaan dalam memutuskan untuk
mengungkapkan atau tidak suatu informasi dalam laporan keuangan adalah
stakeholder. Freeman (1983) dalam Ulum (2007) mendefinisikan
stakeholder sebagai berikut:
“any identifiable group or individual who can affect the
achievement of an organisation’s objectives, or is affected by the
achievement of a organisation’s objectives”.
![Page 31: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/31.jpg)
15
Berdasarkan definisi ini dapat dipahami bahwa stakeholder adalah
kelompok atau individu yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan
perusahaan, dan dapat mempengaruhi keberlanjutan perusahaan.
Laporan keuangan merupakan cara yang paling efisien bagi
organisasi untuk berkomunikasi dengan kelompok stakeholder yang
dianggap memiliki ketertarikan dalam pengendalian aspek-aspek strategis
tertentu dari organisasi. Dalam menjelaskan hubungan intellectual capital
dengan kinerja perusahaan, bidang etika teori stakeholder berpendapat
bahwa seluruh stakeholder memiliki hak untuk diperlakukan secara adil
oleh organisasi, dan manajer harus mengelola organisasi untuk keuntungan
seluruh stakeholder. Ketika manajer mampu mengelola organisasi secara
maksimal, khususnya dalam upaya penciptaan nilai bagi perusahaan, maka
itu artinya manajer telah memenuhi aspek etika dari teori ini. Penciptaan
nilai (value creation) dalam konteks ini adalah dengan memanfaatkan
seluruh potensi yang dimiliki perusahaan, baik karyawan (human capital),
unsur fisik (physical capital), maupun structural capital. (Guthrie et al.
,2006),
Pengelolaan yang baik atas seluruh potensi ini akan menciptakan
value added bagi perusahaan yang kemudian dapat mendorong kinerja
perusahaan untuk kepentingan stakeholder (Ulum, 2007).
![Page 32: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/32.jpg)
16
2. Resources Based Theory
Resources based theory (RBT) atau dikenal dengan teori berbasis
sumber daya menggunakan pendekatan berbasis sumber daya untuk
menganalisis keunggulan bersaingnya. Penrose (1959) mengemukakan
bahwa sumber daya perusahaan bersifat heterogen dan jasa produktif yang
tersedia berasal dari sumber daya perusahaan akan memberikan karakter
unik bagi tiap-tiap perusahaan. Dalam kaitannya dengan pengaruh
intellectual capital terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan,
Wernerfelt (1984) menjelaskan bahwa menurut pandangan RBT
perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dan kinerja keuangan yang
baik dengan cara memiliki, menguasai dan memanfaatkan aset-aset
strategis yang penting, termasuk aset berwujud maupun aset tidak
berwujud. (Astuti , 2005)
Berdasarkan RBT, jika perusahaan mampu mengelola sumber daya
yang efektif maka akan dapat menciptakan keunggulan kompetitif
dibanding para pesaing. Sumber daya yang dimiliki perusahaan meliputi:
sumber daya alam yang cukup, promosi yang menarik, serta karyawan dan
manajer yang dapat bekerja secara profesional. Apabila perusahaan dapat
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara maksimal, maka
perusahaan akan memiliki suatu keunggulan yang kompetitif dan mampu
bersaing dengan kompetitornya (Prasetya dan Mutmainah, 2011).
Perusahaan harus mengelola intellectual capital yang dimiliki.
Apabila kinerja intellectual capital dapat dilakukan secara maksimal, maka
![Page 33: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/33.jpg)
17
perusahaan akan memiliki nilai tambah yang dapat memberikan
karakteristik unik. Dengan demikian, perusahaan yang memiliki
intellectual capital lebih tinggi akan cenderung memiliki kinerja masa
datang yang lebih baik. Rata-rata pertumbuhan dari intellectual capital
juga akan memiliki hubungan positif dengan kinerja keuangan masa depan.
Perusahaan haruslah mengetahui betapa pentingnya mengelola
intellectual capital yang dimiliki. Jika kinerja intellectual capital dapat
dilakukan secara maksimal, maka perusahaan akan memiliki suatu nilai
tambah yang dapat memberikan suatu karakteristik. Dengan adanya suatu
karakteristik yang dimiliki maka perusahaan dapat memiliki daya saing
terhadap para kompetitor karena mempunyai suatu keunggulan kompetitif
yang hanya dimiliki oleh perusahaan. (Prasetya dan Mutmainah, 2011).
3. Intellectual Capital
a. Definisi Intellectual Capital
Terdapat banyak pakar yang telah menguraikan definisi dari
intellectual capital. Definisi intellectual capital ini juga ditemukan di
beberapa literatur dengan berbagai macam definisi. Menurut klein dan
prusak (1994) dalam Stewart (1997) intellectual capital adalah materi
intelektual yang telah difomalisasi, ditangkap, dan dimaanfaatkan
untuk memproduksi asset yang nilainya lebih tinggi. Setiap organisasi
menempatkan materi intelektual dalam bentuk asset dan sumber daya,
perspektif dan kemampuan eksplisit dan tersembunyi, data, informasi,
pengetahuan, dan mungkin kebijakan.
![Page 34: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/34.jpg)
18
Tom Stewart (1991) menulis sebuah artikel yang berjudul Brain
Power- How Intellectual Capital Is Becoming America’s Most
Valuabel Asset, yang mengantar IC kepada agenda manajemen (Ulum,
2009). Dalam artikelnya, Stewart mendefinisikan IC sebagai berikut :
“Intellectual capital adalah materi intelektual (pengetahuan,
informasi, property intelektual, pengalaman) yang dapat digunakan
untuk menciptakan kekayaan. Ini adalah suatu kekuatan akal kolektif
atau seperangkat pengetahuan yang berdaya guna”.
Definisi Intellectual Capital telah banyak diungkapkan oleh
beberapa peneliti. Bontis (1998) dalam Astuti dan Sabeni (2005)
menyatakan intellectual capital bersifat elusive, tetapi sekali
ditemukan dan dieksploitasi akan memberikan organisasi basis sumber
baru untuk berkompetisi dan menang. Brooking (1996) dalam Astuti
dan Sabeni (2005) menyatakan bahwa :
“Intellectual capital adalah istilah yang diberikan untuk
mengkombinasikan intangible asset dari pasar, property intelektual,
infrastruktur dan pusat manusia yang menjadikan suatu perusahaan
dapat berfungsi.”
Secara umum, para peneliti mengidentifikasi tiga konstruk
utama dari IC, yaitu: human capital (HC), structural capital (SC), dan
customer capital (CC). Menurut Bontis et al. (2000), secara sederhana
HC merepresentasikan individual knowledge stock suatu organisasi
yang direpresentasikan oleh karyawannya. HC merupakan kombinasi
dari genetic inheritance; education, experience, and attitude tentang
kehidupan dan bisnis. Lebih lanjut Bontis et al. (2000) menyebutkan
bahwa SC meliputi seluruh non human store houses of knowledge
![Page 35: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/35.jpg)
19
dalam organisasi. Termasuk dalam hal ini adalah database,
organisational charts, process manuals, strategies, routines dan
segala hal yang membuat nilai perusahaan lebih besar daripada nilai
materialnya. Sedangkan tema utama dari HC adalah pengetahuan yang
melekat dalam marketing channels dan customer relationship dimana
suatu organisasi mengembangkannya melalui jalannya bisnis (Bontis
et al., 2000).
Intelektual Kapital (intellectual capital) atau modal intelektual
memiliki peran yang sangat penting dan strategis di perusahaan.
Intellectual Capital mengacu kepada pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki oleh suatu kolektivitas social, seperti sebuah organisasi,
komunitas intelektual, atau praktek professional. Intellectual capital
mewakili sumber daya yang bernilai dan kemampuan untuk bertindak
yang didasarkan pada pengetahuan.
Di tengah ketatnya persaingan pada perbankan syariah akan
memacu manajemen bank syariah untuk lebih peduli terhadap
strategi yang dijalankan agar dapat bertahan, yakni dengan
mengubah bisnis yang berdasarkan Labor Based Business (tenaga
kerja) ke arah knowledge based business (bisnis berdasarkan
pengetahuan). Seiring dengan perubahan ekonomi yang memiliki
karakteristik berbasis ilmu pengetahuan dengan penerapan
manajemen pengetahuan (knowledge management) maka
kemakmuran suatu perusahaan akan bergantung pada suatu
![Page 36: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/36.jpg)
20
penciptaan transformasi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu sendiri.
(Yusuf dan Sawitri, 2009).
Intellectual Capital adalah jumlah dari apa yang dihasilkan dari
tiga elemen utama organisasi (Human Capital, Structural Capital,
Customer Capital) yang mana hal-hal tersebut berkaitan dengan
pengetahuan dan teknologi yang bisa memberikan nilai lebih bagi
perusahaan dan juga keunggulan bersaing yang mencakup
pengetahuan, pengalaman, ketrampilan, reputasi, dan juga kemampuan
teknologi. Berikut tiga komponen bentuk Intellectual Capital: (Bontis
et.al, 2000).
1) Human Capital (modal manusia)
Human capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual.
Dari sinilah sumber inovasi dan improvement, namun merupakan
komponen yang sulit untuk diukur. Human capital juga merupakan
tempat bersumbernya pengetahuan yang sangat berguna, ketrampilan,
dan kompetensi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Human
capital mencerminkan kemampuan kolekif perusahaan untuk
menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki
oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut. Human capital
akan meningkat, jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan
yang dimiliki oleh karyawannya. Brinker memberikan beberapa
karateristik dasar yang dapat diukur dari modal ini yaitu training
![Page 37: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/37.jpg)
21
programs, credential, experience, competence, recruitment,
mentoring, learning programs, individual potential, dan personality.
Human capital antara lain terdiri dari: know-how, pendidikan,
pengetahuan, dan kompetensi yang berhubungan dengan pekerjaan,
kualifikasi kejuruan, semangat kewirausahaan, kemampuan reaktif,
inovatif, proaktif, dan kemampuan merubah.
2) Structural Capital atau Organizational Capital (modal organisasi)
Structural capital merupakan kemampuan organisasi atau
perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan
strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan
kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara
keseluruhan, misalnya; sistem operasional perusahaan, proses
manufakturing, budaya organisasi, filosofi manajemen, dan semua
bentuk intellectual property yang dimiliki perusahaan. Seorang
individu dapat memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi jika
organisasi memiliki sistem dan prosedur yang buruk maka intellectual
capital tidak dapat mencapai kinerja secara optimal dan potensi yang
ada tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
3) Relational Capital atau Customer Capital (modal pelanggan)
Elemen ini merupakan komponen modal intelektual yang
memberikan nilai secara nyata. Relational capital merupakan
hubungan yang harmonis/association network yang dimiliki oleh
perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari pemasok
![Page 38: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/38.jpg)
22
yang handal dan berkualitas, berasal dari pelanggan yang loyal dan
merasa puas akan pelayanan perusahaan yang bersangkutan, berasal
dari hubungan perusahaan dengan pemerintah maupun dengan
masyarakat sekitar. Relational capital dapat muncul dari berbagai
bagian di luar lingkungan perusahaan yang dapat menambah nilai bagi
perusahaan tersebut.
Relational capital antara lain terdiri dari: merk, pelanggan,
loyalitas pelanggan, nama perusahaan, jaringan distribusi, kolaborasi
bisnis, perjanjian lisensi, kontrak yang menguntungkan dan perjanjian
franchise.
Di Indonesia, Intellectual capital dibahas dalam PSAK No. 19
(revisi 2000) tahun 2009. Walau tidak disebutkan secara jelas, di
dalam PSAK Pasal 19 paragraf 08 menjelaskan mengenai aset tidak
berwujud. Paragraf ini menyebutkan bahwa aset tidak berwujud
merupakan aktiva non moneter yang dimiliki, yang dapat
diidentifikasi dan tidak mempunyai bentuk fisik, dapat digunakan
untuk menghasilkan atau menyerahkan barang dan jasa, disewakan
kepada pihak lain, ataupun untuk tujuan administrasi dari perusahaan
atau unit usaha.
Pada PSAK pasal 19 ini, intangible asset atau aset tidak
berwujud diklasifikasikan menjadi: ilmu pengetahuan dan teknologi,
desain dan implementasi sistem atau proses baru, lisensi, hak
kekayaan, intelektual, pengetahuan tentang pasar dan merek dagang
![Page 39: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/39.jpg)
23
(di dalamnya termasuk merek produk atau brand (names).
Berdasarkan PSAK No. 19 aset ini diakui jika dan hanya jika aset
tersebut memiliki kemungkinan besar bagi perusahaan untuk
memperoleh keuntungan ekonomis masa depan. Aset ini juga diakui
jika dan hanya jika biaya perolehan dari aset dapat diukur secara
andal.
Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian
intellectual capital adalah komponen dari aset tidak tetap yang berupa
ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan dimana asset tersbut
dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Perusahaan akan
memiliki keunggulan kompetitif dengan melakukan pengelolaan
terhadap intellectual capital. Pengelolaan intellectual capital akan
memberikan informasi mengenai kemampuan suatu perusahaan dalam
melakukan aktivitas perusahaan dengan baik dan dapat memberikan
informasi bagaimana perusahaan mengenali usaha manajemen dalam
pengembangan kondisi pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan.
Saryanti, (2013) menyatakan bahwa metode pengukuran
intellectual capital dikelompokkan menjadi dua yaitu: non-monetary
dan monetary. Salah satu metode pengukuran intellectual capital
dengan penilaian non-moneter yaitu Balanced Scorecard oleh Kaplan
dan Norton (2002). Sedangkan metode pengukuran intellectual capital
dengan penilaian moneter, salah satunya yaitu model Pulic yang
dikenal dengan sebutan VAIC (Value Added Intellectual Capital).
![Page 40: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/40.jpg)
24
b. Value Added Intellectual Coefficient (VAIC)
Value added intellectual coefficient (VAIC) dikembangkan oleh
Pulic (1998) didesain sebagai metode untuk menyajikan informasi
tentang value creation efficiency dari asset berwujud (tangible asset)
dan asset tidak berwujud (intangible asset) yang dimiliki perusahaan.
VAIC merupakan instrumen untuk mengukur kinerja intellectual
capital perusahaan, dan metode ini memiliki keunggulan karena data
yang dibutuhkan relative mudah diperoleh dari berbagai sumber dan
jenis perusahaan (Ulum, 2007).
VAIC (Value Added Intellectual Capital) didesain sebagai
metode untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency
dari aset berwujud (tangible asset) dan aset tidak berwujud (intangible
asset) yang dimiliki perusahaan. VAIC (Value Added Intellectual
Capital) merupakan instrumen untuk mengukur kinerja intellectual
capital perusahaan dan metode ini memiliki keunggulan karena data
yang dibutuhkan relatif mudah diperoleh dari berbagai sumber dan
jenis perusahaan (Prasetya dan Mutmainah,2011).
Secara lebih ringkas, Pulic (1998) membuat formulasi dari
tahapan perhitungan VAIC sebagai berikut :
1. Menghitung Value Added Capital Employed (VACA).
2. Menghitung Value Added Human Capital (VAHU).
3. Menghitung Structural Capital Value Added (STVA).
4. Menghitung Value Added Intellectual Coefficient (VAIC).
![Page 41: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/41.jpg)
25
Selain indikator di atas, ada suatu indikator lain yang
berhubungan dengan VAIC, yaitu rate of growth of intellectual capital
(ROGIC) yang menyatakan rata-rata pertumbuhan intellectual
capital. Perusahaan yang memiliki IC (VAIC) lebih tinggi akan
cenderung memiliki kinerja masa datang yang lebih baik, maka
logikanya, rata-rata pertumbuhan dari IC juga akan memiliki
hubungan positif dengan kinerja keuangan masa depan.
c. iB-VAIC (Islamic Banking-Value Added Intellectual Coefficient)
VAIC (Value Added Intellectual Capital) merupakan instrumen
untuk mengukur kinerja intellectual capital perusahaan. Pendekatan ini
relatif mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan, karena
dikonstruksikan dari akun-akun dalam laporan keuangan. Akun-akun
yang digunakan dalam menghitung VAIC adalah akun-akun yang
lazim digunakan pada perusahaan konvensional.
Dalam penelitiannya Ulum (2013) memformulasikan model
penilaian kinerja intellectual capital untuk perbankan syariah yang
dinamakan Ib-VAIC (Islamic Banking Value Added Intellectual
Coefficient) merupakan modifikasi dari model yang telah ada yaitu
VAIC. VAIC di desain untuk mengukur kinerja intellectual capital
perusahaan-perusahaan dengan jenis transaksi yang umum. Sementara
perbankan syariah memiliki jenis transaksi sendiri yang relatif berbeda
dari bank perbankan umum atau konvesional.
![Page 42: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/42.jpg)
26
Penambahan iB dalam pengukuran Intellectual Capital hanya
untuk membedakan akun-akun yang digunakan untuk mengembangkan
rumus Value added (VA). VA dalam model Pulic dikonstruksi dari
total pendapatan, sementara dalam penggunaan iB dalam setiap
pengukuran Intellectual Capital, VA hanya dikonstruksikan dari
pendapatan yang berasal dari aktivitas-aktivitas syariah (Ulum,2013).
Dalam penelitiannya, Ulum (2013) memformulasikan model
penilaian kinerja IC untuk perbankan syariah yang dinamakan IB-
VAIC (Islamic Banking Value Added Intellectual Coefficient) yang
mana merupakan modifikasi dari model yang telah ada yaitu VAIC.
VAIC didesain untuk mengukur kinerja IC perusahaan-perusahaan
dengan jenis transaksi yang umum. Sementara perbankan syariah
memiliki jenis transaksinya sendiri yang relatif berbeda dari perbankan
umum/konvensional. Berikut tiga rumus yang digunakan dalam IB-
VAIC yaitu:
1. Tahap pertama dengan menghitung IB-Value Added (IB-VA). IB-
VA dihitung dengan menggunakan cara yaitu sebagai berikut:
OUT (output) : Total pendapatan, diperoleh dari:
Pendapatan bersih kegiatan syariah = pendapatan operasi utama
kegiatan syariah + pendapatan operasi lainnya – hak pihak ketiga
atas bagi hasil dan syirkah temporer.
a. Pendapatan operasi utama kegiatan syariah terdiri:
IB-VA = OUT – IN
![Page 43: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/43.jpg)
27
1) Pendapat penyalur dana
a) Pendapatan dari jual beli (pendapatan marjin
murabahah).
b) Pendapatan bersih salam parallel
c) Pendapatan bersih istishna parallel
d) Pendapatan sewa ijarah
e) Pendapatan bagi hasil musyarakah
f) Pendapatan bagi hasil mudharabah
g) Pendapatan dari penyertaan
h) Lainnya
2) Dari Bank Indonesia
a) Bonus SBIS
b) Lainnya
3) Dari bank-bank lain di Indonesia
a) Bonus dari bank syariah lain
b) Pendapatan bagi hasil mudharabah
c) Tabungan mudharabah
d) Deposito mudharabah
e) Sertifikat investasi mudharabah antar bank
f) Lainnya
b. Pendapatan operasi lainnya
1) Jasa investasi terikat (mudharabah muqayyadah)
2) Jasa layanan
![Page 44: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/44.jpg)
28
3) Pendapatan dari transaksi valuta asing
4) Koreksi PPAP
5) Koreksi penyisihan penghapusan transaksi rek.
administrasi
6) Lainnya
c. Hak pihak ketiga atas bagi hasil syirkah temporer
1) Pihak ketiga bukan bank
a) Tabungan mudharabah
b) Deposito mudharabah
c) Lainnya
2) Bank Indonesia
a) FPJP syariah
b) Lainnya
3) Bank-bank lain di Indonesia dan di luar Indonesia
a) Tabungan mudharabah
b) Deposito mudharabah
c) Sertifikat investasi mudharabah antar bank
d) Lainnya
d. Pendapatan non operasional
IN (input): Beban usaha/operasional dan beban non operasional
kecuali beban kepegawaian/karyawan.
Beban usaha/operasional kecuali beban kepegawaian:
1) Beban penyisihan kerugian aset produktif-bersih
![Page 45: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/45.jpg)
29
2) Beban estimasi kerugian komitmen dan kontijensi
3) Beban operasi lainnya
4) Beban bonus titipan wadiah
5) Beban administrasi dan umum
6) Beban penurunan nilai surat berharga
7) Beban transaksi valuta asing
8) Beban promosi
Value added (IB – VA) juga dapat dihitung dari akun-akun
perusahaan sebagai berikut:
Keterangan:
OP : operating profit (laba operasi/laba usaha)
EC : employee costs (beban karyawan)
D : depreciation (depresiasi)
A : amortization (amortisasi)
2. Tahap kedua dengan menghitung Value Added Capital Employed (IB
– VACA). IB – VACA adalah indikator untuk IB-VA yang
diciptakan oleh satu unit dari human capital. Rasio ini menunjukkan
kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value added
perusahaan.
IB – VACA = VA
CE
Keterangan:
IB – VA = OP + EC + D + A
![Page 46: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/46.jpg)
30
IB – VACA : Value Added Capital Employed; rasio dari IB-VA
terhadap CE
IB – VA : Value Added
CE : Capital Emloyed; dana yang tersedia (total ekuitas)
3. Tahap ketiga dengan menghitung Value Added Human Capital (IB–
VAHU). IB – VAHU menunjukkan berapa banyak IB – VA dapat
dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio
ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang
diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi.
IB – VAHU = VA
HC
Keterangan
IB – VAHU : Value Added Human Capital; rasio dari IB -VA
terhadap HC
IB – VA : Value Added
HC : Human capital; beban karyawan
4. Tahap keempat dengan menghitung Structural Capital Value Added
(IB – STVA). Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu rupiah dari IB – VA dan merupakan indikasi
keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.
IB – STVA = SC
VA
![Page 47: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/47.jpg)
31
Keterangan
STVA : Structural Capital Value Added; rasio dari SC terhadap
IB-VA
SC : Structural capital; IB -VA – HC
IB – VA : Value Added
5. Tahap kelima menghitung Value Added Intellectual Coefficient (IB–
VAIC). IB – VAIC mengindikasikan kemampuan intelektual
organisasi yang dapat juga dianggap sebagai BPI (Business
Performance Indicator). IB – VAIC merupakan penjumlahan dari
tiga komponen sebelumnya
Hasil perhitungan IB – VAIC dapat dijadikan sebagai pemeringkat
terhadap sejumlah perbankan. Sejauh ini, belum ada standar tentang
skor kinerja IC tersebut, namun penelitian Ulum (2008) telah
merumuskan untuk memberikan kategori dari hasil perhitungan
VAIC, yaitu:
1. Top performers – skor VAIC di atas 3,00
2. Good performers – skor VAIC di antara 2,0 sampai 2,99
3. Common performers – skor VAIC antara 1,5 sampai 1,99
4. Bad performers – skor VAIC di bawah 1,5
IB-VAIC = IB-VACA + IB-VAHU + IB-STVA
![Page 48: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/48.jpg)
32
4. Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
a. Definisi Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan (corporate governance) adalah
rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang
memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu
perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup
hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang
terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam
tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan
dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan,
pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan,
serta masyarakat luas. (Wikipedia).
Istilah “Corporate Governance” pertama kali diperkenalkan oleh
Cadbury Committee tahun 1992 dalam laporan yang dikenal dengan
Cadbury Report. Laporan ini menandakan pula sebagai titik balik yang
menentukan bagi praktik Corporate Governance di seluruh dunia.
Dalam Cadbury Report yang dimaksud dengan Corporate Governance
adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi. Corporate governance merupakan
seperangkat aturan yang merumuskan hubungan antara para pemegang
saham, manager, kreditor, pemerintah, karyawan dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya baik internal maupun eksternal sehubungan
dengan hak-hak dan tanggungjawab mereka. (Sudarmayanti, 2007).
![Page 49: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/49.jpg)
33
Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI),
mendefinisikan corporate governance sebagai seperangkat peraturan
yang mengatur hubungan antara pemegang, pengurus (pengelola)
perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para
pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan
dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu
sistem yang mengendalikan perusahaan. Tujuan Corporate Governance
adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders).
Sementara Corporate Governance menurut Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) adalah struktur
yang mengatur para pemegang saham, komisaris dan manager dalam
menyusun tujuan-tujuan perusahaan dan sarana untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut serta mengawasi kinerja.
Tata kelola perusahaan merujuk pada seperangkat mekanisme
dan proses yang membantu memastikan bahwa perusahaan diarahkan
dan dikelola untuk menciptakan nilai bagi pemiliknya sementara secara
bersamaan memenuhi tanggung jawab kepada para pemangku
kepentingan lain misalnya karyawan, pemasok, masyarakat pada
umumnya. Banyak mekanisme, termasuk dewan direksi, auditor
eksternal, penilaian tata kelola perusahaan, hak pemegang saham suara,
dan ancaman pengambilalihan, dapat memiliki efek tata kelola
perusahaan. (Van der Stede, 2007)
![Page 50: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/50.jpg)
34
Good corporate governance didefinisikan sebagai sistem yang
mengatur pengelolaan dan pengawasan bisnis korporasi, mengatur hak
dan kewajiban pihak terkait, yang mana memuat peraturan dan
prosedur yang harus dilaksanakan dalam membuat keputusan yang
terkait dengan keputusan perusahaan, merumuskan mekanisme
penetapan-penentapan keputusan yang objektif dan cara-cara yang
ditempuh untuk mencapai keobjektifitasan serta pemantauan kerja.
(Daniri, 2005)
Penerapan tata kelola perusahaan (corporate governance) dalam
sebuah perusahaan sangat penting sebagai salah satu proses untuk
menjaga kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang
yang mengutamakan kepentingan para pemegang saham
(shareholders) dan pemangku kepentingan (stakeholders).
b. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance
Konsep Good Corporate Governance baru populer di Asia.
Konsep ini relatif berkembang sejak tahun 1990-an. Konsep Good
Corporate Governance baru dikenal di Inggris pada tahun 1992.
Negara-negara maju yang tergabung dalam kelompok OECD
(kelompok Negara-negara maju di Eropa Barat dan Amerika Utara)
mempraktikkan pada tahun 1999.
Organization for Economic Cooperation and Development
(OECD) menawarkan prinsip-prinsip yang menjadi indikator utama
dari good corporate governance. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:
![Page 51: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/51.jpg)
35
Fairness, Transparency, Accountability, dan Responsibility. Keempat
prinsip tersebut penting karena penerapan prinsip good corporate
governance secara konsisten terbukti dapat meningkatkan kualitas
laporan keuangan dan juga dapat menjadi penghambat aktivitas
rekayasa kinerja yang mengakibatkan laporan keuangan tidak
menggambarkan nilai fundamental perusahaan.
Dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009
tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum
menjabarkan prinsip-prinsip dasar GCG yang terdiri dari:
1) Fairness (Keadilan)
Prinsip keadilan merupakan kesetaraan yang harus menjamin
adanya perlakuan adil di dalam memenuhi hak dan kewajibannya
terhadap stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Perlakuan yang sama terhadap
pemegang saham, terutama pemegang saham yang hanya memiliki
sejumlah kecil saham di dalam perusahaan (pemegang saham
minoritas) dan pemegang saham asing yang secara otomatis memiliki
akses dan kekuatan yang lebih kecil dibandingkan dengan kelompok
yang mayoritas. Dengan perlakuan yang adil tersebut diharapkan
semua peraturan yang ada ditaati guna melindungi semua pihak yang
mempunyai kepentingan terhadap keberlangsungan bisnis.
![Page 52: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/52.jpg)
36
2) Disclosure/Transparency (Transparasi)
Keputusan Menteri Negara BUMN tahun 2002 mengartikan
transparansi merupakan keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan
informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. Jadi dalam prinsip
ini, para pemegang saham haruslah diberi kesempatan untuk berperan
dalam pengambilan keputusan atas perubahan-perubahan mendasar
dalam perusahaan dan dapat memperoleh informasi yang benar, akurat,
dan tepat waktu mengenai perusahaan. Konsep ini telah diungkapkan
dalam Al-Qur’an pada penggalan surat Al-Baqoroh ayat 282:
ليكتببينكمكاتببالعدل ىفاكتبه هاالذينآمناإذاتداينتمبدينإلىأجلمسم ياأي
يبخس ه ربليتقللا ليمللالذيعليهالحق فليكتب يأبكاتبأنيكتبكماعلمهللا
ا منهشيئ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang
piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.
Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan
benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana
Allah telah mengajarkan kepadanya,”.
3) Accountability (Akuntabilitas)
Yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggung jawaban
dalam perusahaan, sehingga pengelolaan perusahaan dapat terlaksana
secara efektif dan efisien. Manajemen harus membuat job description
yang jelas kepada semua karyawan dan menegaskan fungsi-fungsi dasar
setiap bagian. Dari sini perusahaan akan menjadi jelas hak dan
kewajibannya, fungsi dan tanggungjawabnya serta kewenangannya
![Page 53: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/53.jpg)
37
dalam setiap kebijakan perusahaan. Corporate Governance harus
menjamin perlindungan kepada pemegang saham khususnya pemegang
saham minoritas dan asing serta pembatasan kekuasaan yang jelas di
jajaran direksi. Jika accountability ini diterapkan secara efektif, maka
ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tanggungjawab
antara pemegang saham, dewan komisaris serta direksi. Dengan adanya
kejelasan maka perusahaan akan terhindar dari kondisi agency problem
(benturaan kepentingan peran). (Dariri, 2005)
4) Responsibility (Responsibilitas)
Yaitu adanya kesesuaian (kepatuhan) di dalam pengelolaan bank
terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Hal ini juga sejalan dengan ayat yang tertulis
dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 27 :
أنتمتعلمن تخناأماناتكم سل الر تخناللا هاالذينآمنا ياأي
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati
Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat
yang dipercayakan kepdamu, sedang kamu mengetahui”.
Organization for Economic Cooperation and Development
(OECD) menyatakan bahwa prinsip tanggung jawab ini menekankan
pada adanya sistem yang jelas untuk mengatur mekanisme
pertanggungjawaban perusahaan kepada shareholder dan stakeholder.
Hal ini dimaksudkan agar tujuan yang hendak dicapai dalam good
corporate governance dapat direalisasikan, yaitu untuk
mengakomodasikan kepentingan dari berbagai pihak yang berkaitan
![Page 54: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/54.jpg)
38
dengan perusahaan seperti masyarakat, pemerintah, asosiasi bisnis, dan
sebagainya. Prinsip tanggung jawab ini juga berhubungan dengan
kewajiban perusahaan untuk mematuhi semua peraturan dan hukum
yang berlaku, termasuk juga prinsip-prinsip yang mengatur tentang
penyusunan dan penyampaian laporan keuangan perusahaan. Setiap
peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku tentu akan diikuti dengan
sanksi yang jelas dan tegas. Oleh karena itu kepatuhan terhadap
ketentuan yang berlaku akan dapat menghindarkan perusahaan dari
sanksi hukum sebagaimana diatur dalam peraturan terkait, dan juga
sanksi moral dari masyarakat. (Maksum, 2005)
Menurut Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:
KEP-117/M-MBU/2002 bahwa di samping keempat prinsip di atas,
masih ada satu prinsip tambahan lagi, yaitu prinsip Kemandirian
(Independence). Prinsip ini diartikan sebagai suatu keadaan di mana
perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat.
c. Corporate Governance pada Perbankan Syariah (Islamic Corporate
Governance)
Bhatti dan Bhatti (2010) dalam Asrori (2014) mendefinisikan tata
kelola perusahaan islami (ICG) merupakan tata kelola perusahanan
berdasarkan prinsip islam . Kegiatan bisnis dan operasional yang
dijalankan harus berdasar pada moral dan nilai-nilai syariah, tujuan ICG
![Page 55: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/55.jpg)
39
sama seperti tata kelola perusahaan konvensional, tetapi dalam kode
moral yang berbasis agama Islam. Hal tersebut dilakukan untuk dapat
memberikan manfaat bagi pihak bank dan stakeholder.
Bank Indonesia (2009) menjelaskan bahwa dalam mendorong
praktik Perbankan Syariah yang kuat dan sehat secara finansial dan
senantiasa mengacu kepada prinsip-prinsip Syariah, maka bank Syariah
diharapkan untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG berupa
Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Kebebasan dan
Kewajaran dan juga kepatuhan kepada ketentuan-ketentuan Syariah
(Jumansyah dan Syafei, 2013). Bank Indonesia (2009) menyadari
bahwa pelaksanaan GCG untuk bank Syariah tidak dapat hanya
berlandasakan kepada prinsip-prinsip GCG namun juga harus
berpedoman kepada ketentuan-ketentuan Syariah.
Keberadaan pengawasan syariah dalam bank syariah merupakan
penentu dalam pelaksanaan seluruh transaksi dan produk yang
ditawarkan sesuai dengan peraturan dan Prinsip Islam. Pentingnya
keberadaan pengawasan syariah dalam bank syariah ini sama
pentingnya dengan keberadaan corporate governance dalam suatu
perusahaan. Menurut Bhatti dan Bhatti (2010) dalam Rahman dan
Abdullah (2013), struktur corporate governance Islam dalam bank
syariah serupa dengan struktur corporate governance konvensional.
Dalam corporate governance Islam, praktik corporate governance
![Page 56: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/56.jpg)
40
dilakukan dengan pengawasan yang dilakukan oleh suatu dewan yang
disebut dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Terdapat syarat - syarat tertentu untuk melakukan transaksi dan
jasa syariah oleh suatu bank. Salah satunya adalah mendirikan dewan
syariah yang bertanggung jawab untuk meyakinkan transaksi yang ada
telah sesuai dan berdasar kepada prinsip Islam (Musibah dan Wan
Sulaiman, 2014). Dengan adanya dewan syariah, aplikasi peraturan
syariah dalam bank dapat diawasi sehingga mampu terjamin
kepatuhannya. Selain itu, dewan pengawas syariah memiliki otoritas
dalam menolak prosedur yang bertentangan dengan prinsip syariah.
Oleh karena itu, pihak menajemen harus mematuhi seluruh keputusan
yang telah diambil oleh dewan pengawas syariah dalam hal kepatuhan
prinsip syariah.
Keberadaan dewan pengawas syariah merupakan bagian dari
proses pencapaian tujuan utama dalam melakukan praktik corporate
governance Islam dalam bank syariah. Bank syariah meyakini bahwa
seluruh aktivitas bisnis dengan prinsip syariah harus mencapai praktik
good governance dalam perkembangan seluruh operasinya. Good
governance dalam bank syariah merupakan hal yang penting untuk
melindungi kepentingan dari seluruh stakeholder yang ada.
![Page 57: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/57.jpg)
41
5. Kinerja Keuangan Bank Syariah berdasarkan Islamicity
Performance Index
Pengukuran kinerja adalah suatu metode dalam pengukuran
pencapaian perusahaan dengan didasarkan pada target yang telah
ditetapkan sebelumnya. Ini merupakan bagian dari tindakan pengendalian
yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja di masa
yang akan datang selama mengidentifikasi kekurangan operasi atas
kegiatan operasi dalam suatu periode. Untuk memiliki sistem pengukuran
kinerja yang baik dan tepat sangatlah penting, terutama di dunia tanpa
batas masa kini dimana perusahaan harus tetap kompetitif dan kuat
secara keuangan. (Hameed et al.,2004)
Indeks dapat dijadikan alat ukur kinerja suatu institusi. Beragam
indeks telah ada untuk mengukur kinerja institusi, tetapi untuk mengukur
kinerja institusi keuangan islam belum banyak indeks yang dapat
mengukurnya. Hameed et al. (2004) telah mengembangkan sebuah
indeks yang dinamakan Islamicity Performance Index, sehingga kinerja
dari institusi keuangan Islam dapat benar-benar diukur.
Islamicity Performance Index merupakan alat pengukuran kinerja
yang mampu mengungkapkan nilai-nilai materialistik dan spiritual yang
ada dalam bank syariah. Pengukuran kinerja dengan menggunakan
Islamicity Performance Index hanya berdasarkan informasi yang tersedia
pada laporan keuangan tahunan. Dalam metode pengukuran kinerja bagi
![Page 58: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/58.jpg)
42
bank syariah, rasio keuangan yang digunakan oleh (Hameed et al. ,2004),
antara lain :
1. Profit Sharing Ratio (PSR)
Salah satu tujuan utama dari Bank Syariah adalah bagi hasil. Oleh
karena itu, penting untuk mengidentifikasi seberapa jauh bank
syariah telah berhasil mencapai tujuan eksistensi mereka atas bagi
hasil melalui rasio ini. Pendapatan dari bagi hasil dapat diperoleh
melalui dua akad, yang pertama adalah mudaraba yaitu penanaman
dana dari pemilik kepada pengelola dana untuk melakukan kegiatan
usaha tertentu, dengan pembagian berdasarkan profit and loss
sharing. Akad yang kedua adalah musyarakah yaitu perjanjian antara
pemilik modal untuk mencampurkan modal mereka pada suatu usaha
tertentu dengan pembagian keuntungan yang telah disepakati
sebelumnya, dan kerugian ditanggung semua pemilik modal
berdasarkan bagian modal masing-masing.
2. Zakat Performance Ratio (ZPR).
Zakat menjadi salah satu tujuan akuntansi syariah terlebih zakat
merupakan salah satu perintah dalam Islam. Hameed et al. (2004)
menyatakan bahwa kinerja bank Islam harus berdasarkan
pembayaran zakat untuk menggantikan indikator kinerja
konvensional yaitu Earning Per Share (EPS). Kekayaan bank harus
PSR= Pembiayaan Mudharabah+Pembiayaan Musyarakah
Total Pembiayaan
![Page 59: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/59.jpg)
43
didasarkan pada aktiva bersih (net asset) daripada laba bersih (net
profit) yang ditekankan oleh metode konvensional. Oleh karena itu,
jika aktiva bersih bank semakin tinggi, maka tentunya akan
membayar zakat yang tinggi pula. (Hameed et al., 2004)
mengusulkan formula sebagai berikut :
3. Equitable Distribution Ratio (EDR)
Equitable Distribution Ratio merupakan rasio yang mengukur berapa
persentase pendapatan yang didistribusikan kepada stakeholder yang
terlihat dari jumlah uang yang dihabiskan untuk qard dan donasi,
beban pegawai, dan lain-lain. Untuk setiap hal tersebut, dihitung
dengan menilai jumlah yang didistribusikan (kepada sosial
masyarakat, pegawai, investor dan perusahaan) dibagi total
pendapatan yang telah dikurangi zakat dan pajak. Dari rasio ini dapat
diketahui besarnya rata-rata distribusi pendapatan ke sejumlah
stakeholder.
ZPR = Zakat
Net Asset
EDR = Qard+Beban Karyawan+Net Profit
Pendapatan- (Zakat+Pajak)
![Page 60: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/60.jpg)
44
4. Directors - Employees welfare Ratio (DER)
Directors-Employee Welfare Ratio merupakan rasio yang
membandingkan antara gaji direktur berbanding dengan uang yang
digunakan untuk kesejahteraan pegawai. Dimana nilai yang
dihasilkan digunakan untuk mengidentifikasi berapa uang yang
digunakan untuk gaji direktur dibandingkan dengan uang yang
digunakan untuk kesejahteraan pegawai . Kesejahteraan karyawan
meliputi gaji, pelatihan, dan lain-lain.
5. Islamic Investment vs Non-Islamic Investment Ratio (IIR)
Islamic Investment vs non Islamic Investment merupakan rasio yang
membandingkan antara investasi halal dengan total investasi yang
dilakukan oleh bank syariah secara keseluruhan (halal dan non
halal). Dimana nilai yan dihasilkan merupakan ukuran aspek
kehalalan dan keberhasilan pelaksanaan prinsip dasar bank syariah
yaitu terbebas dari unsur riba.
6. Islamic Income vs Non-Islamic Income Ratio (IsIR)
Islam telah secara tegas melarang transaksi yang melibatkan riba,
gharar dan judi. Akan tetapi, saat ini masih banyak dijumpai praktik
perdagangan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu,
DER= Rata-Rata Gaji Direktur
Rata-rata Kesejahteraan Karyawan
IIR= Investasi halal
Total Investasi
![Page 61: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/61.jpg)
45
penting bagi bank-bank syariah untuk mengungkapkan dengan jujur
setiap pendapatan yang dianggap halal, dan mana yang dilarang
dalam Islam. Bank syariah harus menerima pendapatan hanya dari
sumber yang halal. Jika bank syariah memperoleh pendapatan dari
transaksi non-halal, maka bank harus mengungkapkan informasi
seperti jumlah, sumber, bagaimana penentuannya dan prosedur apa
saja yang tersedia untuk mencegah masuknya transaksi yang dilarang
oleh syariah. Dalam laporan keuangan bank syariah jumlah
pendapatan non-halal dapat dilihat dalam laporan sumber dan
penggunaan qardh. Rasio ini bertujuan untuk mengukur pendapatan
yang berasal dari sumber yang halal.
Dengan menggunakan Islamicity Performance Index maka akan
memudahkan stakeholder untuk mengetahui rasio bagi hasil yang
dilakukan oleh bank syariah, rasio zakat, distribusi yang adil pada
masyarakat, perbandingan gaji direktur dan pegawai, perbandingan
investasi halal dan tidak halal, perbandingan pendapatan halal dan tidak
halal. Dengan rasio-rasio tersebut maka akan semakin terlihat dengan jelas,
keberadaan prinsip ketaatan, keadilan, kehalalan, dan penyucian (tazkiyah)
yang ada di bank syariah.
IsIR = Pendapatan Islam
Total Pendapatan
![Page 62: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/62.jpg)
46
Keberadaan prinsip keadilan yang dilakukan oleh bank syariah,
tercermin dari pengukuran equitable distribution ratio serta perbandingan
gaji direktur dan pegawai. Equitable ditribution ratio pada dasarnya
melihat distribusi yang adil pada masyarakat. Sedangkan pada
perbandingan gaji direktur dan pegawai melihat berapa uang yang
digunakan untuk gaji direktur berbanding dengan uang yang digunakan
untuk kesejahteraan pegawai. Bukan berarti gaji direktur harus sama
dengan pegawai, namun gaji direktur harus sesuai dengan pekerjaan yang
dikerjakan direktur, begitu pula untuk pegawai.
Keberadaan prinsip kehalalan dapat dilihat dari pendapatan halal
dengan non-halal serta investasi halal dan non halal. Sementara
keberadaan prinsip penyucian (tazkiyah) dapat dilihat dari zakat
performance ratio. Keberadaan prinsip-prinsip tersebut merupakan hal
yang mutlak ada pada bank syariah. Keempat hal ini yang membedakan
antara bank syariah dan bank konvensional. (Sayekti, 2015)
B. Pengaruh Variabel Independen terhadap Variabel Dependen
1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Bank
Umum Syariah berdasarkan Islamicity Performance Index.
Melihat sudut pandang dari resource-based theory yang dipelopori
oleh Penrose (1959), mengemukakan bahwa sumberdaya perusahaan
bersifat heterogen dan jasa produktif yang berasal dari sumber daya
perusahaan memberikan karakter unik bagi tiap-tiap perusahaan. Jika
perusahaan mampu mengelola sumber daya secara baik maka akan dapat
![Page 63: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/63.jpg)
47
menciptakan keunggulan kompetitif dibanding para pesaingnya. Sumber
daya manusia yang memiliki ketrampilan dan kompetensi tinggi
merupakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Apabila perusahaan dapat memanfaatkan dan mengelola potensi
yang dimiliki karyawan dengan baik, maka hal ini akan dapat
meningkatkan produktivitas karyawan. Jika produktivitas karyawan
meningkat, maka kinerja perusahaan pun akan meningkat. Sebagian besar
dari hasil-hasil penelitian, seperti misalnya Ulum (2008), Badingatus
(2010), dan Faizal (2013) menunjukkan bahwa intellectual capital
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Pengukuran Kinerja keuangan dalam Perbankan Syariah berbeda
dengan pengukuran kinerja perusahaan lainnya. Dalam hal ini kinerja Bank
Syariah diukur dengan suatu index yang dinamakan Islamicity
Performance Index. Prasetya (2011) dalam penelitiannya membuktikan
bahwa ada pengaruh Intellectual Capital terhadap Islamicity Performance
Index.
2. Pengaruh Intellectual Capital dan Rate of growth of intellectual capital
(ROGIC) terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah
berdasarkan Islamicity Performance Index masa depan.
Intellectual Capital (VAIC) tidak hanya berpengaruh secara positif
terhadap kinerja perusahaan tahun berjalan, bahkan IC (VAIC) juga dapat
memprediksi kinerja keuangan masa depan (Ulum,2007). Chen et al.
(2005) juga membuktikan bahwa IC (VAIC) dapat menjadi salah satu
![Page 64: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/64.jpg)
48
indikator untuk memprediksi kinerja perusahaan di masa mendatang.
Bontis dan Fitz-enz (2002) dalam Ulum (2007) juga menyatakan IC
(VAIC) dapat merupakan indikator yang paling tepat untuk memprediksi
kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang.
Jika IC merupakan pendorong utama nilai perusahaan, maka secara
logika tingkat pertumbuhan IC juga harus berkorelasi dengan peningkatan
kinerja masa depan (Tan et al.,2007). Dalam penelitiannya terhadap
perusahaan publik yang terdaftar di Singapore Exchange,Tan et al., (2007)
membuktikan bahwa rata-rata pertumbuhan dari IC (rate of growth of
intellectual capital - ROGIC) memiliki pengaruh positf terhadap kinerja
perusahaan di masa depan. Temuan ini memperkuat penganjur IC sebagai
sarana kompetisi dan bahwa perusahaan harus mengelola dan
meningkatkan IC-nya untuk mempertahankan posisi kompetitifnya
(Bontis, 1998b; Brennan dan Connell 2000, dalam Ulum 2007). Prasetya
(2011) dalam penelitiannya juga membuktikan bahwa IC dan ROGIC
memiliki pengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah berdasarkan
Islamicity Performance Index.
3. Pengaruh Islamic Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan
Bank Umum Syariah Syariah berdasarkan Islamicity Performance
Index.
Good corporate governance merupakan konsep yang diajukan demi
peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja
manajemen dan manajemen akuntabilitas manajemen terhadap
![Page 65: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/65.jpg)
49
stakeholders dengan mendasarkan pada kerangka peraturan. Sehingga
apabila ditinjau dari teori stakeholder, organisasi juga memiliki tanggung
jawab, dengan mengakomodir keinginan stakeholder dan beroperasi sesuai
norma-norma yang ada di masyarakat.
Dalam Penelitian yang dilakukan Asrori (2014) membuktikan bahwa
Islamic Corporate Governance yang dihitung dari pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab DPS berpengaruh terhadap Kinerja Bank Syariah yang
dihitung berdasarkan Islamicity Performance Index. Munculnya isu-isu
lemahnya tata kelola perusahan pada bank syariah mengancam
kelangsungan usaha dan kredibilitas bank syariah sebagai lembaga
keuangan yang islami oleh karena itu, penerapan tata kelola perusahaan
yang diterapkan sangatlah berpengaruh tehadap kinerjanya.
Shariah Comliance dan Dewan Pengawas Syariah sebagai dewan
penasehat dan pengawas syariah memiliki peran penting dalam
memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis bank umum syariah sesuai
dengan prinsip syariah. Oleh karena itu keberadaannya memiliki pengaruh
terhadap kinerja bank umum syariah yang dihitung berdasarkan islamicity
performance index.
![Page 66: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/66.jpg)
50
C. Peneliti Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan intellectual
capital, Islamic Corporate Governance dan Islamicity performance index.
Hasil dari penelitian-penelitian terdahulu tersebut dapat dijadikan sebagai
referensi dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
Table 2.1
Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan Perbedaan
1 Dimas
Nurdy
Prasetya
(2011)
Analisis Pengaruh
Intellectual
Capital terhadap
Islamicity
Financial
Performance
Index Bank
Syariah di
Indonesia
Variabel
Independen:
Intellectual
Capital
Variabel
Dependen:
Islamicity
Performance
Index
Metode
Penelitian
dengan PLS
Tahun
Penelitian
2005-2009
Sampel
Penelitian
BUS dan
UUS
Hasil
penelitian
menunjukan
bahwa
Intellectual
Capital
berpengaruh
signifikan
terhadap
islamicity
performance
index
2 Erna
Pratiwi
(2014)
Analisis Pengaruh
Intellectual
Capital terhadap
kinerja keuangan
Bank Umum
syariah di
Indonesia
Variabel
Independen ;
Intellectual
Capital
(VAHU,VAC
A,STVA)
Variabel
Dependen:
Kinerja
Keuangan
Bank
Umum
Syariah
(ROA,ROE)
Metode
analisis :
Regresi
Berganda
Tahun
Penelitian :
2010-2013
Hasil
Penelitian
menunjukan
bahwa secara
parsial VAHU
yang
berpengaruh
terhadap ROA.
ROE hanya
hanya VAHU
dan VACA
yang
berpengaruh
positif. Secara
bersama, IC
berpengaruh
terhadap ROA
dan ROE.
Bersambung ke halaman berikutnya
![Page 67: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/67.jpg)
51
Table 2.1
(Lanjutan)
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan Perbedaan
3 Fierda
Shofa
(2014)
Pengaruh
Intellectual
Capital terhadap
Kinerja
Keuangan Bank
Umum syariah di
Indonesia
Variabel
Independen :
Intellectual
Capital
Varabel
Dependen:
Islamicity
Financial
Performance
Index
Variabel
Dependen :
ROE, CTA
Metode
Penelitian :
Regresi
Linier
Berganda
Tahun
Penelitian:
2009-2013
Hasil
Penelitian
menunjukan
bahwa IC
berpengaruh
terhadap ROE
dan
berpengaruh
negative
signifikan
terhadap CTA.
IC tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
Islamicity
Performance
Index
4 Rizka
Apriliani
(2011)
Pengaruh
Intellectual
Capital terhadap
Kinerja
Keuangan
Perbankan
Syariah di
Indonesia
Variabel
Independen :
Intellectual
Capital
(VAHU,VA
CA,STVA)
Variabel
Dependen:
ROE, ROA
Metode
penelitian :
Regresi
sederhana
Tahun
Penelitian:
2008-2010
Hasil
Penelitian
menunjukan
bahwa
Intellectual
Capital
berpengaruh
terhadap
Kinerja Bank
Syariah
(ROA,ROE)
5 Nanda
Harianto
(2013)
Pengaruh Modal
Intelektual
terhadap kinerja
bisnis Bank
Umum Syariah di
Indonesia
Variabel
Independen:
Intellectual
Capital
(VAHU,VA
CA,STVA)
Variabel
Dependen:
Islamicity
Performance
Index
Tahun
penelitian:
2008-2011
Intellectual
Capital
Berpengaruh
signifikan
terhadap
Islamicity
Performance
Index
Bersambung ke halaman berikutnya
![Page 68: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/68.jpg)
52
Table 2.1
(Lanjutan)
No Peneliti
(Tahun) Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan Perbedaan
5 Siti
Maisaroh
(2015)
Pengaruh
Intellectual
Capital dan
Islamicity
Performance
Index terhadap
Profitability
Perbankan
Syariah Indonesia
Variabel
Independen:
Intellectual
Capital
(VAHU,VAC
A,STVA)
Variabel
Dependen :
Profitability
(ROA)
Tahun
Penelitian:
2010-2013
Metode
Penelitian:
Regresi
Berganda
Hasil
Penelitian
menunjukan
bahwa
Intellectual
Capital tidak
berpengaruh
terhadap
Profitabilitas
(ROA)
6 Asrori
(2014)
Implementasi
Islamic Corporate
Governance dan
Implikasinya
terhadap Kinerja
Bank Syariah
Variabel
Independen;
Islamic
Corporate
Governance
Variabel
Dependen:
Islamicity
Performance
Index
Variabel
Dependen :
ROE,ROI,
Profit
Margin
Metode
Analisis:
Regresi
Sederhana
Tahun
Penelitian:
2010-2011
Hasil
Penelitian
menunjukan
bahwa
implementasi
ICG
berpengaruh
positif
terhadap
islamicity
performance
index
(PSR,ZPR).
ICG tidak
berpengaruh
terhadap
ROI,ROE,Pr
ofit Margin
7 Sayekti
Endah
Retno
(2015)
Hubungan
penerapan Good
Governance
Business Syariah
terhadap
Islamicity
Financial
Performance
Index Bank
Syariah di
Indonesia
Variabel
Independen :
Good
Governance
Bank Syariah
Variabel
Dependen:
Islamicity
Performance
Index
Metode
Penelitian:
Pearson
Corelation
Tahun
Penelitian:
2011-2014
Implementasi
GGBS
berpengaruh
positif
terhadap
Islamicity
Performance
Index
Bersambung ke halaman berikutnya
![Page 69: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/69.jpg)
53
Table 2.1
(Lanjutan)
No Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan Perbedaan
8 Heri
Kurniawan
(2016)
Pengaruh
Intellectual
Capital,
Islamic
Corporate
Governance,
Islamic Social
Responsibility,
Islamic Ethical
Identity,Zakat
terhadap
Kinerja
Keuangan
Bank Syariah
Variabel
Independen :
Intellectual
Capital
(VAHU,VAC
A,STVA),
ICG
Variabel
Dependen :
Islamicity
Performance
Index
Variabel
Independen:
Islamic
Social
Responsibili
ty, Islamic
Ethical
Identity,Zak
at
Tahun
penelitian:
2010-2015
Metode
penelitian:
Regresi
Berganda
Hasil
penelitian
menunjukan
bahwa IC
berpengaruh
terhadap
Islamicity
performance
Index
sedangkan
ICG tidak
berpengaruh
terhadap
islamicity
performance
index
D. Kerangka Pemikiran
Model kerangka pemikiran pada penelitian ini digambarkan pada gambar
berikut ini.
(Bersambung ke halaman berikutnya)
Pengaruh Intellectual Capital dan Islamic Corporate Governance terhadap kinerja
Keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity Financial Performance
Index
Di tengah ketatnya persaingan pada perbankan syariah akan memacu
manajemen bank syariah untuk lebih peduli terhadap strategi yang
dijalankan agar dapat bertahan dan dapat meningkatkan kinerjanya.
Pentingnya memperhatikan Implementasi Intellectual Capital dan Islamic
Corporate Governance agar setiap kegiatan bank berjalan efektif dan efisien
serta sesuai prinsip syariah sehingga dapat meningkatkan Kinerjanya
Basis Teori
![Page 70: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/70.jpg)
54
(Lanjutan)
Islamicity
Performance
Index
Y
PSR
Y3
Intellectual
Capital
X1
IB-VACA
X1.2
IB-VAHU
X1.3
IB-STVA
X1.1
Islamic
Corporate
Governance
X3
Keberadaan DPS
X3,1
Shariah Compliance
X3,2
ZPR
Y4
IsIR
Y2
Rate Of Growth
Intellectual
Capital
X2 R-VACA
X2.2
R-VAHU
X2.3
R-STVA
X2.1
EDR
Y1
Metode: Analisis Partial Least Square
1. Merancang Model Struktural (inner model)
2. Merancang Model Pengukuran (outer model)
3. Mengkonstruksi diagram Jalur
4. Konversi diagram Jalur ke dalam Sistem Persamaan
5. Estimasi
6. Goodness of Fit
7. Pengujian Hipotesis
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan dan Implikasi
Variabel
Pembentuk (X)
Variabel
Independen (X)
Variabel
Dependen (Y)
Variabel
Pembentuk(Y)
![Page 71: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/71.jpg)
55
E. Hipotesis
1. Hipotesis 1
Berdasarkan konsep Resource-based theory, perusahaan yang mampu
mengelola sumber daya secara efektif akan dapat menciptakan keunggulan
kompetitif dibanding para pesaingnya. Sumber daya manusia yang memiliki
keterampilan dan kompetensi tinggi merupakan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan. Jika perusahaan dapat memanfaatkan dan mengelola potensi yang
dimiliki karyawan dengan baik, maka hal ini akan dapat meningkatkan
produktivitas karyawan yang akan meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan
menggunakan IB-VAIC yang diformulasikan oleh Ulum (2013) sebagai
ukuran kemampuan intelektual perusahaan diajukan hipotesa sebagai berikut:
H0 : Intellectual Capital (VAIC) tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index bank umum
syariah.
Ha : Intellectual Capital (VAIC) berpengaruh terhadap kinerja keuangan
berdasarkan Islamicity Performance Index bank umum syariah.
GAMBAR 2.1
Model Pengujian dengan PLS untuk H1
VACA (X1,1)
VAHU (X1,2)
STVA (X1,3)
INTELLECTUAL CAPITAL
(X1) ISLAMICITY
PERFORMANCE INDEX
(Y)
EDR Y1
IsIR Y2
PSR
Y3
ZPR Y4
![Page 72: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/72.jpg)
56
2. Hipotesis 2
Jika IC merupakan pendorong utama nilai perusahaan, maka secara
logika tingkat pertumbuhan IC juga harus berkorelasi dengan peningkatan
kinerja masa depan (Tan et al.,2007). Temuan ini memperkuat penganjur IC
sebagai sarana kompetisi dan bahwa perusahaan harus mengelola dan
meningkatkan IC-nya untuk mempertahankan posisi kompetitifnya (Bontis,
1998b; Brennan dan Connell, dalam Ulum 2007). Hipotesa kedua yang akan
diuji dalam penelitian adalah:
H0 : Rate of growth of intellectual capital (ROGIC) tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity Performance
Index bank umum syariah di masa depan.
Ha : Rate of growth of intellectual capital (ROGIC) berpengaruh terhadap
kinerja keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index bank
umum syariah di masa depan.
GAMBAR 2.2
Model Pengujian dengan PLS untuk H2
ISLAMICITY PERFORMANCE
INDEX Y
EDR Y1
IsIR Y2
PSR
Y3
ZPR Y4
R-VACA (X2,1)
R-VAHU (X2,2)
R-STVA (X2,3)
ROGIC X2
![Page 73: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/73.jpg)
57
3. Hipotesis 3
Dalam penelitian ini, penilaian terhadap syariah compliance dan DPS
merupakan indikator dalam variabel penerapan Islamic Corporate
Governance. Penerapan Islamic Corporate Governance dimaksudkan agar
aktivitas ekonomi yang dijalankan benar-benar dapat mencapai tujuannya
baik tujuan hablumminallah dan hablumminanas. Apabila Islamic Corporate
Governance diterapkan, maka kecurangan, spekulasi, insider-trading akan
diminimalisir yang kemudian berpengaruh terhadap kinerjanya berdasarkan
Islamicity Performance Index. Berdasarkan uraian tersebut, maka diajukan
Hipotesa :
H0 : Islamic Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index bank umum
syariah.
Ha : Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja
keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index bank umum
syariah.
GAMBAR 2.3
Model Pengujian dengan PLS untuk H3
H3
ISLAMICITY PERFORMANCE
INDEX Y
EDR Y1
IsIR Y2
PSR
Y3
KEBERADAAN DPS X3,1
SHARIAH COMPLIANCE
X3,2
ISLAMIC CORPORATE
GOVERNANCE X3
ZPR Y4
![Page 74: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/74.jpg)
58
4. Hipotesis 4
H0 : Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance tidak
berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity
Performance Index bank umum syariah.
Ha : Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance
berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity
Performance Index bank umum syariah.
Ho : : ρ = 0 : Tidak terdapat pengaruh
Ha : ρ ≠ 0 : Terdapat pengaruh
GAMBAR 2.4
Model Pengujian dengan PLS untuk H1
Intellectual
Capital (X1)
ROGIC
(X2)
Islamic
Corporate
Governance
(X3)
INTELLECTUAL CAPITAL,
ROGIC, Islamic Corporate
Governance (X1,X2,X3)
ISLAMICITY PERFORMANCE
INDEX (Y)
EDR Y1
IsIR Y2
PSR
Y3
ZPR Y4
![Page 75: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/75.jpg)
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan Bank Umum
Syariah periode 2012 sampai 2015 melalui instrumen laporan tahunan. Data
yang berkaitan dengan permasalahan ini diperoleh dengan mengambil sampel
penelitian dari perusahaan Bank Umum Syariah yang mempublikasikan
secara lengkap laporan tahunnya di website masing-masing bank. Jenis data
yang dikumpulkan mencakup data laporan tahunan selama periode penelitian
yaitu tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive
sampling artinya metode pemilihan sampel dipilih berdasarkan pertimbangan
(judgement sampling) yang berarti pemilihan sampel secara tidak acak yang
informasinya diperoleh dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam
penelitian ini diambil berdasarkan ketentuan sebagai berikut berikut :
1. Merupakan Bank Umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dalam
periode 2012 – 2015
2. Tidak mengalami perubahan bentuk badan usaha pada periode
pengamatan 2012-2015, hal ini agar tidak ada perubahan konsistensi
akuntansi sehingga variabel penelitian dalam laporan keuangan periode
tersebut dapat diperbandingkan.
3. BUS yang mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama
periode penelitian yaitu tahun periode 2012-2015, dengan kriteria
![Page 76: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/76.jpg)
60
kelengkapan berdasarkan PSAK 101 tentang penyajian laporan
keuangan syariah.
4. Mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap yang terdiri dari
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas,
laporan pendapatan dan rekonsiliasi bagi hasil, laporan sumber dan
penggunaan dana zakat dan catatan atas laporan keuangan.
Dibawah ini merupakan table yang menampilkan daftar Bank Umum
Syariah (BUS) di Indonesia.
Tabel 3.1
Data Bank Umum Syariah
No. Nama Perusahaan Kode
1 Bank Muamalat Indonesia BMI
2 Bank Syariah Mandiri BSM
3 Bank Syariah Mega Indonesia BSMI
4 Bank Rakyat Indonesia Syariah BRIS
5 Bank Syariah Bukopin BSB
6 BNI Syariah BNIS
7 Bank Victoria Syariah BVSI
8 Maybank Syariah Indonesia BMSI
9 BCA Syariah BCAS
10 Bank Panin Syariah BPS
11 Bank Jabar Banten Syariah BJBS
12 Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah BTPNS
Sumber : Diolah dari berbagai referensi
B. Metode Penentuan Sampel
Pengambilan sampel merupakan proses memilih sejumlah elmen
secukupnya dari sebuah populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan
pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat
mengeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elmen populasi
(Sekaran, 2006).
![Page 77: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/77.jpg)
61
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling,
yaitu hanya data yang memenuhi kriteria yang akan dijadikan sampel. Kriteria
tersebut adalah Bank Umum Syariah yang mengungkapkan laporan struktur
Islamic Corporate Governance dalam GCG dan BUS yang mempublikasikan
laporan keuangan secara lengkap selama periode penelitian yaitu tahun
periode 2012-2015.
Tabel 3.2
Sampel Penelitian
Jumlah bank umum syariah di Indonesia 12
Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria 8
Total Sampel (jumlah Bank x 4 Tahun) 32
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat
sekunder, dengan data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber
yang telah ada. Data yang diambil adalah data mengenai laporan keuangan
yang dibutuhkan untuk mencari Intellectual Capital menggunakan metode
VAIC dan laporan GCG yang mengungkapkan laporan indikator penilaian
Islamic Corporate Governance.
Metode penulisan skripsi yang digunakan adalah penelitian kepustakaan
dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari buku-buku, literature, jurnal-
jurnal penelitian, tesis, dan penelusuran internet yang erat kaitannya dengan
masalah yang dibahas dalam penelitian ini, termasuk dalam pencarian data
skunder terkait dengan sampel dan data lainnya untuk melakukan perhitungan
metode yang digunakan.
![Page 78: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/78.jpg)
62
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis
Dalam penelitian ini Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least
Square (PLS). PLS adalah metode penyelesaian structural equation modelling
(SEM) yang dalam hal ini (sesuai tujuan penelitian) lebih tepat dibandingkan
dengan teknik-teknik SEM lainnya seperti AMOS dan LISREL. Model PLS
dapat digunakan pada saat dasar teori perancangan model lemah dan indikator
pengukuran tidak memenuhi model pengukuran yang ideal serta potensi
distribusi variabel tidak normal. Lebih lanjut Ghozali (2006) menyatakan PLS
dapat digunakan dengan jumlah sampel yang tidak besar dan dapat diterapkan
pada semua skala data.
Metode PLS selain dapat digunakan sebagai konfirmasi teori juga dapat
digunakan untuk membangun hubungan yang belum ada landasan teorinya
atau untuk pengujian preposisi. PLS juga merupakan pendekatan yang lebih
tepat untuk tujuan prediksi, hal ini terutama pada kondisi dimana indikator
bersifat formatif, atau ketika penelitian ini masih tidak pasti karena variabel
seharusnya termasuk pada sebuah model atau berhubungan diantara variabel
dengan model atau berhubungan diantara variabel dengan model miss-
specified akan menghasilkan perkiraan inferior varians sesuai yang dijelaskan
PLS. Missing variables dan miss-specification lain hanya memiliki sedikit
efek estimasi yang dibuat oleh PLS (Ghozali, 2006).
Estimasi parameter yang didapat dengan PLS dapat dikategorikan
menjadi tiga. Pertama, adalah weight estimate yang digunakan untuk
![Page 79: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/79.jpg)
63
menciptakan skor variabel laten. Kedua, mencerminkan estimasi jalur (path
estimate) yang menghubungkan variabel laten dan antar variabel laten dan
indikatornya (loading). Ketiga, berkaitan dengan means dan lokasi parameter
(nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel laten. Untuk
memperoleh ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses iterasi 3 tahap dan
setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. Tahap pertama, menghasilkan
weight estimate, tahap kedua menghasilkan estimasi untuk inner model dan
outer model, dan tahap ketiga menghasilkan estimasi means dan lokasi
(Ghozali, 2006). Adapun langkah-langkah metode Partial Least Square
(PLS) yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang Model Pengukuran
Model pengukuran (outer model) adalah model yang menghubungkan
variabel laten dengan variabel manifest. Untuk variabel laten Intellectual
Capital terdiri dari 3 variabel manifest. Kemudian untuk variabel laten Rate of
Growth Intellectual Capital terdiri dari 3 variabel manifest, untuk variabel
laten Islamic Corporate Governance terdiri dari 3 variabel manifest dan untuk
variabel laten Kinerja Keuangan terdiri dari 4 variabel manifest.
2. Merancang Model Struktural
Model struktural (inner model) pada penelitian ini terdiri dari tiga variabel
laten eksogen (Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance)
dan satu variabel laten endogen (Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity
Performance Index).
![Page 80: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/80.jpg)
64
3. Membangun Diagram Jalur
Hubungan antar variabel pada sebuah diagram alur yang secara khusus dapat
membantu dalam menggambarkan rangkaian hubungan sebab akibat antar
konstruk dari model teoritis yang telah dibangun pada tahap pertama.
Diagram alur menggambarkan hubungan antar konstruk dengan anak panah
yang digambarkan lurus menunjukkan hubungan kausal langsung dari suatu
konstruk ke konstruk lainnya. Konstruk eksogen, dikenal dengan independent
variable yang tidak diprediksi oleh variabel yang lain dalam model. Konstruk
eksogen adalah konstruk yang dituju oleh garis dengan satu ujung panah.
Secara lengkap model Strukturan pada penelitian ini dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 3.1
Struktur Analisis Variabel Penelitian Secara Keseluruhan
![Page 81: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/81.jpg)
65
Keterangan:
ξ1 = Ksi, variabel latent eksogen (Intellectual Capital)
ξ2 = Ksi, variabel latent eksogen (Rate of Growth Intellectual Capital)
ξ3 = Ksi, variabel latent eksogen (Islamic Corporate Governance)
ε = Eta, variabel laten endogen (Kinerja keuangan berdasarkan Islamicity
Performance Index)
λ = Lamnda (kecil), Bobot Faktor Laten Variabel dengan Indikatornya
δ = Delta (kecil), Kesalahan Pengukuran Indikator Exogenous Latent Variable
ε = Epsilon (kecil), Kesalahan Pengukuran Indikator Endogenous Latent
Variable
γ1 = Gamma (kecil), Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent
Variable (X1) dan Endogenous Latent Variable
γ2 = Gamma (kecil), Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent
Variable (X2) dan Endogenous Latent Variable
γ3 = Gamma (kecil), Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent
Variable (X3) dan Endogenous Latent Variable
ς = Zeta (kecil), galat model
.
Tabel 3.2
Lambang-lambang statistik yang digunakan
Lambang Indikator Lambang Variabel
X1.1 VACA
ξ1 Intellectual Capital X1.2 VAHU
X1.3 STVA
X2.1 R-VACA
ξ2 ROGIC X2.2 R-VAHU X2.3 R-STVA
X3.1 Keberadaan DPS
ξ1 Islamic Corporate
Governance X3.2
Syariah
Compliance
Y1 EDR
ε Islamicity
Performance Index
Y2 IsIR Y3 PSR Y4 ZPR
4. Menjabarkan Diagram Alur ke dalam Persamaan Matematis
Berdasarkan konsep model penelitian pada tahap dua di atas dapat
diformulasikan dalam bentuk matematis. Persamaan yang dibangun dari
diagram jalur yang konversi terdiri atas:
![Page 82: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/82.jpg)
66
Persamaan inner model, menyatakan hubungan kausalitas untuk menguji
hipotesis.
Persamaan outer model (model pengukuran), menyatakan hubungan
kausalitas antara indikator dengan variabel penelitian (latent).
Persamaan Model Pengukuran:
Persamaan matematis dalam penelitian ini yang telah dijelaskan pada
diagram jalur adalah:
1) Persamaan model structural (inner model)
ε= βε+Γξ +ς
2) Persamaan model pengukuran (outer model)
Pengukuran variabel eksogen
X1.1 = λ1 ξ1 + δ1
X1.2 = λ2 ξ1 + δ2
X1.3 = λ3 ξ1 + δ3
X2.1 = λ4 ξ2 + δ4
X2.2 = λ5 ξ2 + δ5
X2.3 = λ6 ξ2 + δ6
X3.1= λ7 ξ3 + δ7
X3.2= λ8 ξ3 + δ8
Pengukuran variable endogen
Y1 = λ9 ε + ε1
![Page 83: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/83.jpg)
67
Y2 = λ10 ε + ε2
Y3 = λ11 ε + ε3
Y4 = λ12 ε + ε4
5. Estimasi
Pada tahapan ini nilai γ, ᵝ dan λ yang terdapat pada langkah keempat
diestimasi menggunakan program SmartPLS. Dasar yang digunakan dalam
estimasi adalah resampling dengan Bootestrapping yang dikembangkan oleh
Geisser & Stone (Imam Ghozali, 2006). Tahap pertama dalam estimasi
menghasilkan penduga bobot (weight estimate), tahap kedua menghasilkan
estimasi untuk inner model dan outer model, tahan ketiga menghasilkan
estimasi means dan parameter lokasi (konstanta).
6. Uji Kecocokan Model (Goodness of Fit)
Uji kecocokan model pada Structural Equation Modelin melalui pendekatan
Partial Least Square terdiri dari dua jenis, yaitu uji kecocokan model
pengukuran dan uji kecocokan model struktural. Model
pengukuran/measurement model (outer model) dievaluasi dengan convergent
validity and discriminant validity.
a. Uji Kecocokan Model Pengukuran (Outer Model)
Uji kecocokan model pengukuran (fit test of measurement model)
adalah uji kecocokan pada outer model dengan melihat validitas konvergen
(convergent validity) dan validitas diskriminan (discriminant validity). Outer
Model digunakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas yang
menghubungkan indikator dengan variabel latennya. Indikator dalam
![Page 84: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/84.jpg)
68
penelitian ini adalah reflektif karena indikator variabel laten mempengaruhi
indikatornya. Outer model sering juga disebut (outer relation atau
measurement model) yang mendefinisikan bagaimana setiap blok indikator
berhubungan dengan variabel latennya. Blok dengan indikator refleksif dapat
ditulis persamaannya sebagai berikut:
Dimana x dan y adalah indikator variabel untuk variabel laten exogen dan
endogen dan , sedangkan dan merupakan matrix loading yang
menggambarkan koefisien regresi sederhana yang menghubungkan variabel
laten dengan indikatornya. Residual yang diukur dengan dengan dan
dapat diinterpretasikan sebagai kesalahan pengukuran.
a) Validitas Konvergen (convergent validity) adalah nilai faktor loading
pada laten dengan indikator-indikatornya. Faktor loading adalah koefesien
jalur yang menghubungkan antara varibel laten dengan indikatornya.
Validitas konvergen (convergent validity) dievaluasi dalam tiga tahap,
yaitu:
1) indikator validitas: dilihat dari nilai faktor loading dan t-statistic
sebagai berikut:
- Jika nilai faktor loading antara 0,5-0,6 maka dikatakan cukup,
sedangkan jika nilai faktor loading ≥ 0,7 maka dikatakan tinggi
(Imam Ghozali, 2006).
![Page 85: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/85.jpg)
69
- Nilai t-statistic ≥ 1,96 maka menunjukkan bahwa indikator
tersebut sahih
2) Reabilitas konstruk: dilihat dari nilai output Composite Reability
(CR). Kriteria dikatakan reliabel adalah nilai CR ≥ 0,7
Dimana adalah component loading ke indikator dan
dibandingkan dengan cronbach alpha, ukuran ini tidak
mengansumsikan pengukuran dengan asumsi semua indikator
diberi bobot sama. Sehingga cronbach alpha cenderung lower bond
estimate reliability, sedangkan composite reliability merupakan
closer approximation dengan asumsi estimasi parameter adalah
akurat. Hal ini sejalan dengan pendapat Werts et al, (1974) dalam
Kalnadi (2013) bahwa penggunaan composite reliability lebih baik
digunakan dalam teknik PLS (Partial Least Square).
3) Nilai Average Variance Extracted (AVE): nilai AVE yang
diharapkan adalah ≥ 0,5
Keterangan:
AVE adalah rerata persentase skor varian yang diektrasi dari seperangkat
variabel laten yang diestimasi melalui loading standarlize
indikatornya dalam proses iterasi algoritma dalam PLS.
adalah melambangkan standardize loading factor dan
![Page 86: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/86.jpg)
70
i adalah jumlah indikator.
b) Validitas Diskriminan (discriminant validity) dilakukan dalam dua tahap,
yaitu dengan cara melihat nilai cross loading factor dan membandingkan
dengan akar AVE dengan korelasi antar konstruk/variabel laten. Cross
loading factor untuk mengetahui apakah variabel laten memiliki
diskriminan yang memadai yaitu dengan cara membandingkan korelasi
indikator dengan variabel latennya harus lebih besar dibandingkan
korelasi antar indikator dengan variabel laten lain. Jika korelasi indikator
dengan variabel latennya memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan
dengan korelasi indikator tersebut terhadap variabel laten lain, maka
dikatakan variabel laten tersebut memiliki validitas diskriminan yang
tinggi. Nilai AVE direkomendasikan ≥ 0,5.
b. Uji Kecocokan Model Struktural (Inner Model)
Uji kecocokan model struktural (fit test of structural model) adalah uji
kecocokan pada inner model berkaitan dengan pengujian hubungan antar
variabel yang sebelumnya dihipotesiskan. Inner model, yaitu spesifikasi
hubungan antar variabel laten (structural model), disebut juga dengan inner
relation, menggambarkan hubungan antar variabel laten berdasarkan teori
substansif penelitian. Tanpa kehilangan sifat umumnya, diasumsikan bahwa
variabel laten dan indikator atau variabel manifest diskala zero means dan
unit varian sama dengan satu, sehingga parameter lokasi (parameter
konstanta) dapat dihilangkan dari model. Model struktural (inner model)
merupakan model struktural untuk memprediksi hubungan kausalitas antar
![Page 87: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/87.jpg)
71
variabel laten. Melalui proses bootstrapping, parameter uji T-statistic
diperoleh untuk memprediksi adanya hubungan kausalitas. Model struktural
(inner model) dievaluasi dengan melihat persentase varian yang
dijelaskan oleh nilai R2 untuk variabel dependen dengan
menggunakan ukuran Stone-Geisser Q-square test (Stone, 1974; Geisser,
1975 dalam Kalnadi 2013) dan juga melihat besarnya koefisien jalur
strukturalnya. Persamaan untuk inner model dapat ditulis seperti di bawah
ini:
Keterangan:
= konstruk laten endogen
= kontruk laten eksogen
= koefisien matriks dan variable endogen dan eksogen
= Inner Model residual matrix
Oleh karena PLS didesain untuk model rekursif, maka hubungan antar
variabel laten, berlaku bahwa setiap variabel laten dependen , atau sering
disebut causal chain system dari variabel laten dapat dispesifikasikan
sebagai berikut:
Dimana dan adalah koefisien jalur yang menghubungkan
predictor endogen dan variabel laten exogen dan sepanjang range
indeks dan , dan adalah inner residual variabel. Jika hasil
menghasilkan nilai R2 lebih besar dari 0,2 maka dapat
![Page 88: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/88.jpg)
72
diinterpretasikan bahwa prediktor laten memiliki pengaruh besar pada level
struktural. Evaluasi menghasilkan hasil yang baik apabila:
Koefisien hubungan antar variabel tersebut signifikan secara statistik
yaitu dengan nilai t-statistic ≥ 1,96. Taraf nyata atau taraf keberartian (α)
dalam penelitian ini adalah 0,05, dimana di dalam tabel distribusi normal
nilainya adalah 1,96. Apabila nilai t-statistic ≥ 1,96 berarti ada suatu
hubungan atau pengaruh antar variabel dan menunjukkan bahwa model
yang dihasilkan semakin baik (Uce Indahyanti, 2013).
Nilai koefisien determinasi (R2 atau R-square) mendekati nilai 1. Nilai
R2 untuk konstruk dependen menunjukkan besarnya pengaruh/ketepatan
konstruk independen dalam mempengaruhi konstruk dependen. Nilai R2
menjelaskan seberapa besar variabel eksogen yang dihipotesiskan dalam
persamaan mampu menerangkan variabel endogen. Nilai R2 disebut juga
Q-square predictive relevance. Besarnya R2 ini tidak pernah negatif dan
paling besar sama dengan satu (0 ≤R2≤ 1). Semakin besar nilai R
2,
berarti semakin baik model yang dihasilkan.
7. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan mengenai populasi yang perlu diuji
kebenarannya. Untuk melakukan pengujian dilakukan dengan mengambil
sampel dari populasi, cara ini telah mudah dibandingkan dengan menghitung
seluruh anggota populasi. Setelah mendapatkan hasil statistik dari sampel,
maka hasil tersebut dapat digunakan untuk menguji pernyataan populasi,
apakah bukti empiris dari sampel mendukung atau menolak pernyataan
![Page 89: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/89.jpg)
73
mengenai populasi. Seluruh proses tersebut dikenal dengan pengujian
hipotesis.Terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini. Ketiga hipotesis ini
diuji dengan statistik uji t dengan ketentuan H0 ditolak jika thitung lebih besar
dari nilai kritis untuk α = 0,05 sebesar 1,96.
a. Hipotesis 1
Hipotesis pertama ialah Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja
keuangan berdasarkan islamicity performance index. Persamaan model
struktural:
Model pengukuran dan struktural terdiri dari 1 exogenous constructs
dengan 3 indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model
struktural yang akan diuji digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.2
Struktur Analisis Variabel H1
Berdasarkan gambar di atas maka persamaan struktural hasil pengolahan
hipotesis pertama menggunakan software SmartPLS 3.0 adalah sebagai
berikut:
Endogenous Construct = Exogenous Construct + Error Variance
ε γ2 ξ1 δ
η = γ1 ξ1 +
![Page 90: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/90.jpg)
74
Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan dengan
melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho :γ1 = 0 : Pengaruh ξ1 terhadap ε tidak signifikan
H1 :γ1 ≠ 0 : Pengaruh ξ1terhadap ε signifikan
b. Hipotesis 2
Hipotesis kedua ialah Rate of Growth Intellectual Capital berpengaruh
terhadap kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance index.
Persamaan model struktural:
Model pengukuran dan struktural terdiri dari 1 exogenous constructs
dengan 3 indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model
struktural yang akan diuji digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.3
Struktur Analisis Variabel H2
Berdasarkan gambar di atas maka persamaan struktural hasil pengolahan
hipotesis pertama menggunakan software SmartPLS 3.0 adalah sebagai
berikut:
η = γ2 ξ2 +
![Page 91: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/91.jpg)
75
Endogenous Construct = Exogenous Construct + Error Variance
ε γ2 ξ2 δ
Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan dengan
melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho : γ2 = 0 : Pengaruh ξ2 terhadap ε tidak signifikan
H1 :γ2 ≠ 0 : Pengaruh ξ2 terhadap ε signifikan
c. Hipotesis 3
Hipotesis kedua ialah Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap
kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance index. Persamaan
model struktural:
Model pengukuran dan struktural terdiri dari 1 exogenous constructs
dengan 2 indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model
struktural yang akan diuji digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.4
Struktur Analisis Variabel H3
η = β ξ3 +
![Page 92: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/92.jpg)
76
Berdasarkan gambar di atas maka persamaan struktural hasil pengolahan
hipotesis pertama menggunakan software SmartPLS 3.0 adalah sebagai
berikut:
Endogenous Construct = Exogenous Construct + Error Variance
ε γ3 ξ3 δ
Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan dengan
melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho : γ3 = 0 : Pengaruh ξ3 terhadap ε tidak signifikan
H1 :γ3 ≠ 0 : Pengaruh ξ3 terhadap ε signifikan
E. Operasional Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Islamicity Financial performance
index. Bank syariah memiliki karakteristik yang berbeda dengan bank
konvensional sehingga dibutuhkan pengukuran yang tepat untuk mengukur
kinerja bank syariah. Hameed et al. (2004) telah mengembangkan indeks yang
sesuai dengan sifat bank syariah dalam mengukur kinerja keuangan yang
dinamakan islamicity financial performance index. Islamicity Financial
Performance Index merupakan salah satu metode yang dapat mengevaluasi
kinerja bank syariah. Peneliti menggunakan 4 rasio keuangan yang diukur dari
Islamicity Financial Performance Index untuk menilai kinerja keuangan Bank
umum Syariah yaitu:
![Page 93: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/93.jpg)
77
a) Profit Sharing Ratio
b) Zakat Performance Ratio
c) Equitable Distribution Ratio
d) Islamic Income vs Non-Islamic Income
2. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel
terikat,baik secara positif maupun secara negatif. Jika terdapat variabel
dependen maka variabel independen juga harus hadir, dan di setiap unit
kenaikan dalam variabel independen maka akan terdapat pula kenaikan
atau penurunan dalam variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam
penelitian ini berupa:
a. Intellectual Capital
Metode value added intellectual coefficient (VAIC) dikembangkan
oleh Pulic pada tahun 1997 yang didesain untuk menyajikan informasi
tentang value creation efficiency dari aset berwujud (tangible asset)
PSR= Pembiayaan Mudharabah+Pembiayaan Musyarakah
Total Pembiayaan
ZPR = Zakat
Net Asset
EDR = Qard+Beban Karyawan+Net Profit
Total Revenue
IsIR = Pendapatan Islam
Total Pendapatan
![Page 94: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/94.jpg)
78
dan aset tidak berwujud (intangible asset) yang dimiliki perusahaan.
VAIC merupakan instrument untuk mengukur kinerja intellectual
capital perusahaan. Pendekatan ini relatif mudah dan sangat mungkin
untuk dilakukan, karena dikonstruksikan dari akun-akun dalam
laporan keuangan.
VAIC didesain untuk mengukur kinerja IC perusahaan–
perusahaan dengan jenis transaksi yang umum. Sementara perbankan
syariah memiliki jenis transaksinya sendiri yang relatif berbeda dari
perbankan umum/konvensional. Berikut tiga rumus yang digunakan
dalam IB-VAIC yaitu: (Ulum, 2013)
1. Tahap pertama dengan menghitung IB-Value Added (IB-VA). IB-
VA dihitung dengan menggunakan cara yaitu sebagai berikut:
Keterangan;
OUT (output) : Total pendapatan
IN (input) : Beban usaha/operasional dan beban non
operasional kecuali beban kepegawaian/karyawan.
2. Tahap kedua dengan menghitung Value Added Capital Employed
(IB – VACA). IB – VACA adalah indikator untuk IB-VA yang
diciptakan oleh satu unit dari human capital. Rasio ini
menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE
terhadap value added perusahaan.
IB – VACA = VA
CE
IB-VA = OUT – IN
![Page 95: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/95.jpg)
79
Keterangan
IB – VACA : Value Added Capital Employed; rasio dari IB-VA
terhadap CE
IB – VA : Value Added
CE : Capital Emloyed; dana yang tersedia (total ekuitas)
3. Tahap ketiga dengan menghitung Value Added Human Capital (IB–
VAHU). IB – VAHU menunjukkan berapa banyak IB – VA dapat
dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini
menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang
diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi.
IB – VAHU = VA
HC
Keterangan:
IB – VAHU : Value Added Human Capital; rasio dari IB –VA
terhadap HC
IB – VA : Value Added
HC : Human capital; beban karyawan
4. Tahap keempat dengan menghitung Structural Capital Value Added
(IB – STVA). Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu rupiah dari IB – VA dan merupakan indikasi
keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.
IB – STVA = SC
VA
![Page 96: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/96.jpg)
80
Keterangan
STVA : Structural Capital Value Added; rasio dari SC terhadap
IB–VA
SC : Structural capital; IB – VA – HC
IB – VA : Value Added
b. Rate of Growth of IC (ROGIC)
Selaian VAIC, variabel independen lainnya adalah Rate of Growth of IC
(ROGIC) yang merupakan selisih antara nilai IC dari tahun ke-t dengan
nilai IC tahun ke-t-1
ROGIC = VAIC t - VAIC t-1
c. Islamic Corporate Governance
Variabel Islamic Corporate Governance dalam penelitian ini
merupakan suatu indeks yang dihitung dari indikator penilaian
penerapan syariah compliance dan keberadaan DPS. Alasan peneliti
menggunakan indikator tersebut karena perbedaan utama antara
pelaksanaan GCG di bank konvensional dan bank syariah terletak dari
keberadaan dewan DPS dan adanya kepatuhan syariah yang harus di
perhatikan oleh bank syariah. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan indikator islamicity disclosure index dari penelitian yang
dilakukan oleh Hameed (2004) dan Farook, et al. (2011). Untuk
memudahkan pengukuran, peneliti memberikan skor 1 (satu) jika
indikator yang dimaksud diungkap dalam laporan tahunan bank umum
syariah. Sedangkan jika indikator yang dimaksud tidak diungkap oleh
![Page 97: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/97.jpg)
81
bank umum syariah di dalam laporan tahunannya, peneliti memberi
skor 0 (nol). Berikut merupakan indikator penilaian variabel Islamic
Corporate Governance.
Tabel 3.5
Indeks Islamic Corporate Governance
Indikator Shariah Compliance
1 Informasi visi,misi dan objektivitas
2 Informasi aktivitas utama
3 Identifikasi islamic investment
4 Identifikasi islamic revenue
5 Identifikasi non islamic revenue
6 Laporan sumber dan penggunaan dana zakat dan shadaqah
7 Laporan sumber dan penggunaan dana qard
8 Identifikasi sumber pendapatan dikecualikan pendapatan dari DPK
9
Identifikasi sumber pendapatan dikecualikan pendapatan dari
pembiayaan murabahah
10 Value added statement
Indikator DPS
1 Keberadaan anggota DPS
2 DPS menemui komite audit untuk melihat laporan keuanagn
3
Aktivitas detail DPS (Jumlah pertemuan per tahun dan jumlah kehadiran
setiap anggota DPS)
4 DPS hadir 75%
5 DPS merupakan badan independen
6 DPS adalah orang yang ahli akuntansi
7 Jumlah anggota DPS lebih dari 2
8 Kualifikasi Doktor anggota DPS
9 Keberadaan lintas anggota DPS
![Page 98: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/98.jpg)
82
Tabel 3.6
Operasional Variabel
Variabel Indikator Skala
Intellectual
Capital
IB-VACA =
IB-VAHU=
IB-STVA=
Rasio
Islamic
Corporate
Governance
Syariah Compliance
Dewan Pengawas Syariah
Ordinal
Kinerja Bank
Syariah
Islamicity Performance Index
Profit Sharing Ratio
Zakat Ratio
Islamic Income Ratio
Equitable Distribution Ratio
Rasio
![Page 99: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/99.jpg)
83
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Deskripsi Objek Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual
capital dan Islamic Corporate Governance terhadap Islamicity
performance index Bank Umum Syariah Indonesia periode 2012-2015.
Penelitian menggunakan data sekunder, yaitu menggunakan data berupa
laporan keuangan yang dipublikasikan oleh masing-masing perbankan
syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Populasi dari penelitian ini yaitu
Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2010-2015,
yaitu sebanyak 12 unit Bank Umum Syariah. Dari populasi tersebut,
sampel diambil menggunakan metode purposive sampling method.
Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat 8 Bank Umum Syariah yang
digunakan sebagai sampel penelitian, yaitu dengan perincian sebagai
berikut:
Table 4.1
Proses Seleksi Sampel
No Kriteria
Tidak
Masuk
Kriteria
Masuk
Kriteria
1. BUS yang terdaftar di Bank Indonesia
periode 2012-2015 1 11
2 BUS yang data laporan keuangan
tahunannya tersedia dan lengkap 3 9
3 BUS yang data laporan pelaksanaan
GCG-nya tersedia dan lengkap 4 8
![Page 100: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/100.jpg)
84
Jumlah Sampel Tiap Periode 8
Periode Penelitian 4
Jumlah Sampel Akhir 32
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
Dari total 12 Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia jumlah BUS
yang terdaftar di Bank Indonesia secara berturut-turut untuk periode 2012
sampai dengan 2015 berjumlah 11 BUS. Dari 11 BUS tersebut terdapat 3
BUS yang laporan keuangan tahunanannya tersedia dan terdapat 4 BUS yang
laporan pelaksanaan GCG nya tidak tersedia. Sehingga Bank Umum Syariah
yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel adalah sebanyak 8 BUS
dengan periode penelitian selama 4 tahun sehingga jumlah sampel penelitian
adalah sebanyak 32. Daftar BUS yang telah memenuhi kriteria dan menjadi
sampel penelitian disajikan pada table 4.2.
Table 4.2
Daftar Sampel Penelitian
No Nama Bank Umum Syariah Website
1 Bank Muamalat Indonesia www.bankmuamalat.co.id
2 Bank Syariah Mandiri www.syariahmandiri.co.id
3 Bank BNI Syariah www.bnisyariah.co.id
4 Bank BRI Syariah www.brisyariah.co.id
5 Bank BCA Syariah www.bcasyariah.co.id
6 Bank Syariah Bukopin www.syariahbukopin.co.id
7 Bank Mega Syariah www.megasyariah.co.id
8 Bank Panin Syariah www.paninbanksyariah.co.id
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
2. Profil Perusahaan
a. Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani
1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama
Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan
![Page 101: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/101.jpg)
85
operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan
dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-
Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank
Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen
pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat
penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara
silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh
tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam
modal senilai Rp 106 miliar (www.bankmuamalat.co.id).
b. Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank
yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani,
yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme
usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu
keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan
Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju
Indonesia yang lebih baik (www.syariahmandiri.co.id).
c. Bank BNI Syariah
Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor
12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin
usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS
BNI tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan
akan dilakukan spin off tahun 2009. Disamping itu, komitmen
![Page 102: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/102.jpg)
86
Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat
dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah jug
semakin meningkat. Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65
Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil
Layanan Gerak dan 20 Payment Point (www.bnisyariah.co.id).
d. Bank Rakyat Indonesia Syariah
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,
terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah
mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui
suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal
17 November 2008 PT. Bank BRISyariah secara resmi beroperasi.
Kemudian PT. Bank BRISyariah merubah kegiatan usaha yang
semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi
kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam
(www.brisyariah.co.id).
e. Bank BCA Syariah
Perkembangan perbankan syariah yang tumbuh cukup pesat dalam
beberapa tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat mengenai
ekonomi syariah semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan
nasabah akan layanan syariah, maka berdasarkan akta Akuisisi No. 72
tanggal 12 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., Msi, .PT.Bank Central Asia, Tbk (BCA)
mengakuisisi PT Bank Utama Internasional Bank (Bank UIB)
![Page 103: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/103.jpg)
87
yang nantinya menjadi PT. Bank BCA Syariah
(www.bcasyariah.co.id).
f. Bank Syariah Bukopin
PT BANK SYARIAH BUKOPIN (selanjutnya disebut Perseroan)
sebagai bank yang beroperasi dengan prinsip syariah yang bermula
masuknya konsorsium PT Bank Bukopin, Tbk diakuisisinya PT Bank
Persyarikatan Indonesia (sebuah bank konvensional) oleh PT Bank
Bukopin, Tbk., proses akuisisi tersebut berlangsung secara bertahap
sejak 2005 hingga 2008. PT BANK SYARIAH BUKOPIN
(selanjutnya disebut Perseroan) sebagai bank yang beroperasi dengan
prinsip syariah yang bermula masuknya konsorsium PT Bank
Bukopin, Tbk diakuisisinya PT Bank Persyarikatan Indonesia (sebuah
bank konvensional) oleh PT Bank Bukopin, Tbk., proses akuisisi
tersebut berlangsung secara bertahap sejak 2005
hingga 2008 (www.syariahbukopin.co.id).
g. Bank Mega Syariah
Berawal dari PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu). Bank umum yang
didirikan pada 14 Juli 1990 melalui Keputusan Menteri Keuangan RI
No.1046/KMK/013/1990 tersebut, diakuisisi CT Corpora (d/h Para
Group) melalui Mega Corpora (d/h PT Para Global Investindo) dan
PT Para Rekan Investama pada 2001. Sejak awal, para pemegang
saham memang ingin mengonversi bank umum konvensional itu
menjadi bank umum syariah. Keinginan tersebut terlaksana ketika
![Page 104: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/104.jpg)
88
Bank Indonesia mengizinkan Bank Tugu dikonversi menjadi bank
syariah melalui Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia
No.6/10/KEP.DpG/2004 menjadi PT Bank Syariah Mega Indonesia
(BSMI) pada 27 Juli 2004, sesuai dengan Keputusan Deputi
Gubernur Bank Indonesia No.6/11/KEP.DpG/2004. Pengonversian
tersebut dicatat dalam sejarah perbankan Indonesia sebagai upaya
pertama pengonversian bank umum konvensional menjadi bank
umum syariah (www.megasyariah.co.id).
h. Bank Panin Syariah
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (“Panin Dubai Syariah Bank”),
berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Panin Life
Center, Jl. Letjend S. Parman Kav. 91, Jakarta Barat. Sesuai dengan
pasal 3 Anggaran Dasar Panin Dubai Syariah Bank, ruang lingkup
kegiatan Panin Dubai Syariah Bank adalah menjalankan kegiatan
usaha di bidang perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan
syariat Islam. Panin Dubai Syariah Bank mendapat ijin usaha dari
Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank
Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009
sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah dan mulai
beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal
2 Desember 2009 (www.paninbanksyariah.co.id).
![Page 105: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/105.jpg)
89
B. Analisis Data Penelitian
Pada bagian ini akan digambarkan a taupun dideskripsikan dari data
masing-masing variabel yang menampilkan karakteristik dari sampel yang
digunakan dalam penelitian ini. Karakteristik sampel tersebut meliputi: nilai
rata-rata sampel (mean), nilai maksimum dan minimum untuk masing-masing
variabel. Deskripsi dalam penelitian ini meliputi 3 variabel, yaitu Intellectual
Capital, Islamic Corporate Governance, Islamicity Performance Index.
Perhitungan data variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil Perhitungan VAIC
Pada tabel 4.3 di bawah merupakan data dari variabel Intellectual Capital
(VAIC) dan komponen-komponen pembentuknya yaitu VACA, VAHU,
STVA periode 2012 sampai 2015.
Table 4.3
Statistik Deskriptif VAIC 2012-2015
Tahun Nama Bank VACA(VA/CE) VAHU(VA/HC) STVA(SC/VA) VAIC
2012
BMI 0.273956524 1.231328051 0.187868741 1.693153
BSM 0.501932674 2.156300852 0.536242821 3.194476
BCAS 0.164270584 1.280777236 0.219224099 1.664272
BRIS 0.4318272 1.426899373 0.299179733 2.157906
BNIS 0.38757658 1.352369959 0.260557369 2.000504
PANIN S 0.10171454 2.291744251 0.563651136 2.95711
BUKOPIN S 0.095805715 0.533950737 -0.872831949 -0.24308
MEGA S 0.924012683 1.790031454 0.441350599 3.155395
2013
BMI 0.268334746 1.181865727 0.153880194 1.604081
BSM 0.431695078 1.76022821 0.431891845 2.623815
BCAS 0.183224548 1.411991071 0.291780224 1.886996
BRIS 0.344031192 1.459548252 0.314856498 2.118436
BNIS 0.458310084 1.295628283 0.228173687 1.982112
PANIN S 0.055510983 0.825407787 -0.211522373 0.669396
BUKOPIN S 0.118187772 0.578938714 -0.727298548 -0.03017
MEGA S 0.732866362 1.569864267 0.363002254 2.665733
![Page 106: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/106.jpg)
90
2014
BMI 0.071594689 0.326889885 -2.059134115 -1.66065
BSM 0.298236037 1.025833112 0.025182568 1.349252
BCAS 0.110369429 1.339157619 0.253261912 1.702789
BRIS 0.270759666 1.034416035 0.03327098 1.338447
BNIS 0.515293846 1.559175307 0.358635302 2.433104
PANIN S 0.126891008 2.48700084 0.597909263 3.211801
BUKOPIN S 0.032836301 0.249168918 -3.013341661 -2.73134
MEGA S 0.465519182 1.063980554 0.060133198 1.589633
2015
BMI 0.093606278 0.359488749 -1.781728225 -1.32863
BSM 0.312435985 1.280043243 0.218776392 1.811256
BCAS 0.092106684 1.49020468 0.328951242 1.911263
BRIS 0.289838243 1.332095196 0.2493029 1.871236
BNIS 0.620623761 2.053645168 0.513060963 3.18733
PANIN S 0.102721351 1.548385176 0.354165866 2.005272
BUKOPIN S 0.064234354 0.555960202 -0.798689901 -0.1785
MEGA S 0.323309324 1.101969037 0.092533487 1.517812
Rata-Rata 0.289488544 1.279821498 -0.065240734 1.504069
Maximum 0.924012683 2.48700084 0.597909263 3.211801
Minimum 0.032836301 0.249168918 -3.013341661 -2.73134
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rata-rata VAIC Bank Umum
Syariah di Indonesia ialah 1.5. Nilai VAIC tertinggi ialah sebesar 3.2 dan
nilai VAIC terendah sebesar -2.7.
2. Hasil Perhitungan Islamic Corporate Governance
Pada tabel 4.4 di bawah merupakan data dari variabel Islamic
Corporate Governance (ICG) dan komponen-komponen pembentuknya
yaitu Pengungkapan Syariah Compliance dan keberadaan Dewan
Pengawas Syariah periode 2012 sampai 2015.
![Page 107: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/107.jpg)
91
Table 4.4
Statistik Deskriptif ICG 2012-2015
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
Shariah Compliance indicator
1
Informasi visi,misi dan
objektivitas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Informasi aktivitas utama 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Identifikasi islamic investment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Identifikasi islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Identifikasi non islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
Memberikan pernyataan tentang
sumber dan penggunaan dana
zakat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7
Memberikan pernyataan tentang
sumber dan penggunaan dana
qard 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8
Identifikasi sumber pendapatan
dikecualikan pendapatan dari DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9
Identifikasi sumber pendapatan
dikecualikan pendapatan dari
pembiayaan murabahah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 value added statement 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
0.6 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
1
Informasi visi,misi dan
objektivitas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Informasi aktivitas utama 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
3 Identifikasi islamic investment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Identifikasi islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Identifikasi non islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
Memberikan pernyataan tentang
sumber dan penggunaan dana
zakat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7
Memberikan pernyataan tentang
sumber dan penggunaan dana
qard 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8
Identifikasi sumber pendapatan
dikecualikan pendapatan dari DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9
Identifikasi sumber pendapatan
dikecualikan pendapatan dari
pembiayaan murabahah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 value added statement 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.6
PANIN S BUKOPIN S MEGA S
BMI BSM BCAS BRIS
BNIS
![Page 108: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/108.jpg)
92
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rata-rata Pengungkapan
Syariah Compliance Bank Umum Syariah di Indonesia ialah 77% dan rata-
rata keberadaan DPS Bank Umum Syariah di Indonesia ialah 78%. Hal ini
dikarenakan masih ada beberapa Bank Umum Syariah di Indonesia belum
mengungkapkan indikator syariah compliance dalam annual reportnya.
Selain itu, pada penilaian keberadaan DPS masih ada bebrapa anggota
DPS yang tidak memenuhi kriteria pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya yaitu tidak hadir rapat minimal 75% dari jumlah rapat yang
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
DPS indicator
1 Keberadaan anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2
DPS menemui komite audit untuk
melihat laporan keuanagn 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
3
aktivitas detail DPS (Jumlah
pertemuan per tahun dan jumlah
kehadiran setiap anggota DPS) 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
4 DPS hadir 75% 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
5
DPS merupakan badan
independen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
DPS adalah orang yang ahli
akuntansi 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 Jumlah anggota DPS lebih dari 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kualifikasi Doktor anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
9 Keberadaan lintas anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 6 7 7 7 7 7 7 5 5 5 7 7 7 7 7
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
0.778 0.67 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78 0.56 0.56 0.56 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
DPS indicator
Keberadaan anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
DPS menemui komite audit untuk
melihat laporan keuanagn 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
aktivitas detail DPS (Jumlah
pertemuan per tahun dan jumlah
kehadiran setiap anggota DPS) 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
DPS hadir 75% 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
DPS merupakan badan
independen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
DPS adalah orang yang ahli
akuntansi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah anggota DPS lebih dari 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
Kualifikasi Doktor anggota DPS 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Keberadaan lintas anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 6 7 7 6 6 6 6 5 5 5 5 7 8 8 7
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
0.778 0.67 0.78 0.78 0.67 0.67 0.67 0.67 0.56 0.56 0.56 0.56 0.78 0.89 0.89 0.78
BNIS PANIN S BUKOPIN S MEGA S
BMI BSM BCAS BRIS
![Page 109: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/109.jpg)
93
diadakan dan rata-rata bank umum syariah di Indonesia hanya ada 2
anggota DPS.
3. Hasil Perhitungan Kinerja berdasarkan Islamicity Performance Index
Pada tabel 4.5 di bawah merupakan data dari variabel kinerja
keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index yaitu Profit Sharing
Ratio, Zakat Performance Ratio, Islamic Income Ratio, Equitable
Distribution Ratio periode 2012 sampai 2015.
Table 4.5
Statistik Deskriptif Islamicity Performance Index 2012-2015
Tahun Nama Bank PSR ZPR IsIR EDR
2012
BMI 0.4505397428 0.0001524934 1.0000000000 1.2413999704
BSM 0.2281693354 0.0005187520 0.6718283774 2.1989496246
BCAS 0.4606951494 0.0000000000 0.6169754350 0.5086263002
BRIS 0.2277543629 0.0002104492 0.6516349739 1.9582533245
BNIS 0.1665651205 0.0002976897 0.6594063111 1.6697095087
PANIN S 0.4934570550 0.0000000000 0.9997359811 0.7148581567
BUKOPIN S 0.3204624271 0.0000009393 0.9997800291 0.4665711629
MEGA S 0.0053568314 0.0007264800 0.8560001735 1.2563537302
2013
BMI 0.5001305544 0.0001779902 0.9986576101 0.5435944567
BSM 0.2130876917 0.0003542929 0.6866531925 1.7185520875
BCAS 0.5164619723 0.0000000000 0.5637491610 0.5842075596
BRIS 0.2802360101 0.0003184315 0.5932646814 1.3986799837
BNIS 0.1630041555 0.0003085290 0.7134098289 1.2124040245
PANIN S 0.5202846500 0.0000000000 0.9997316392 0.4363399860
BUKOPIN S 0.3329836891 0.0000004087 0.9996846990 0.4539089577
MEGA S 0.0058322795 0.0005614678 0.8033103578 0.5909761785
2014
BMI 0.4937285358 0.0001906030 0.9999947802 0.4937145875
BSM 0.2181064005 0.0000420544 0.9999327366 1.2552396605
BCAS 0.4728875768 0.0000000000 0.9999953695 0.6706576863
BRIS 0.3166842915 0.0003408502 0.5337698329 0.9090642679
BNIS 0.1643406786 0.0002833967 0.6748433455 1.0534814173
PANIN S 0.8671518753 0.0003954222 1.0000000000 0.5805608727
BUKOPIN S 0.3939859497 0.0000000000 1.0000000000 0.4543200758
MEGA S 0.0072497995 0.0000848792 0.7010433624 0.4537566422
2015 BMI 0.5215484528 0.0000250003 0.9976365901 0.5225617006
![Page 110: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/110.jpg)
94
BSM 0.2566343919 0.0001363226 0.9999382061 0.7534813934
BCAS 0.9998851223 0.0000087594 0.9999060661 0.5403809897
BRIS 0.3642745942 0.0001651242 0.9999345106 0.6899373670
BNIS 0.1941308848 0.0003345691 0.9997644288 0.9023382645
PANIN S 0.9060738439 0.0002708955 1.0000000000 0.4537961053
BUKOPIN S 0.4793724228 0.0000000000 0.9992325842 0.5041808609
MEGA S 0.0136795131 0.0000771441 0.9997381587 0.2619445893
Rata-Rata 0.3610861050 0.0001869670 0.8662360132 0.8579000467
Maximum 0.9998851223 0.0007264800 1.0000000000 2.1989496246
Minimum 0.0053568314 0.0000000000 0.5337698329 0.2619445893
Dari tabel di atas dapat terlihat rata-rata Profit Sharing Ratio sebesar
36% hal ini menunjukan bahwa Bank Umum Syariah di Indonesia kurang
memaksimalkan pembiayaan Musyarakah dan Mudharabahnya.
Selanjutnya, hasil perhitungan rata-rata Zakat Performance Ratio sebesar
0,19% hal ini dikarenakan belum semua Bank Umum Syariah di
Indonesia mengeluarkan pembayaran zakat dan beberapa Bank Umum
Syariah di Indonesia mengeluarkan zakatnya sangat kecil jauh
dibandingkan jumlah asset yang dimilikinya. Kemudian, hasil perhitungan
rata-rata Islamic Income Ratio yaitu 87% yang menandakan bahwa total
pendapatan Bank Umum Syariah di Indonesia berasal dari pendapatan
halal. Terakhir, hasil perhitungan rata-rata Equitable Distribution Ratio
Bank Umum Syariah di Indonesia sebesar 86% yang menandakan bahwa
Bank Umum Syariah di Indonesia sudah membagikan pendapatannya
dengan baik ke seluruh Stakeholder.
![Page 111: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/111.jpg)
95
C. Hasil Uji Statistik dan Hipotesis
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan
metode Partial Least Square (PLS) memerlukan 2 tahap untuk menilai Fit
Model dari sebuah model penelitian (Ghozali, 2006). Tahap-tahap tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Menilai Outer Model atau Measurement Model
Terdapat tiga kriteria di dalam penggunaan teknik analisa data dengan
SmartPLS untuk menilai outer model yaitu Convergent Validity,
Discriminant Validity dan Composite Reliability. Convergent validity dari
model pengukuran dengan refleksif indikator dinilai berdasarkan korelasi
antara item score/component score yang diestimasi dengan Software PLS.
Ukuran refleksif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70
dengan konstruk yang diukur. Namun menurut Chin, 1998 (dalam Ghozali,
2006) untuk penelitian tahap awal dari pengembangan skala pengukuran nilai
loading 0,5 sampai 0,6 dianggap cukup memadai. Dalam penelitian ini akan
digunakan batas loading factor sebesar 0,50.
a. Uji Outer Model Hipotesis 1
Gambar 4.1 berikut ini merupakan hasil estimasi perhitungan
dengan menggunakan PLS untuk data hubungan Intellectual Capital
terhadap Islamicity Performance Index.
![Page 112: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/112.jpg)
96
Gambar 4.1
Model Struktural dengan Partial Least Square H1
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Dari gambar di atas terlihat nilai loading factor setiap indikator
kedua variabel yaitu Intellectual Capital dan Islamicity Performance
Index. Terdapat indikator yang memiliki nilai loading factor rendah
dan tidak signifikan yaitu indicator Profit Sharing Ratio dan indikator
Islamic Income Ratio, maka perlu dilakukan pengujian ulang dengan
mengeliminasi indikator-indikator yang tidak signifikan dan hanya
melibatkan indikator-indikator yang signifikan.
Gambar 4.2 di bawah menunjukan hasil pengujian ulang setelah
indikator Profit Sharing Ratio dan indikator Islamic Income Ratio
dihilangkan.
Gambar 4.2
Model Struktural dengan Partial Least Square H1 (Recalculate)
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
![Page 113: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/113.jpg)
97
Setelah menghilangkan indikator-indikator yang tidak signifikan
dan hanya melibatkan indikator yang signifikan, maka dapat diketahui
bahwa indicator yang memiliki loading factor diatas 0.5 adalah
indicator Value Added Capital Employed (VACA) , Value Added
Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA)
dalam variabel Intellectual Capital. Sedangkan dalam variabel
Islamicity Performance Index hanya indikator Zakat Performance
Ratio (ZPR), dan Equitable Distribution Ratio (EDR) memiliki nilai
loading factor di atas 0.50.
Dari gambar di atas terlihat bahwa ketiga indikator Variabel
Intellectual Capital yaitu Value Added Capital Employed (VACA) ,
Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value
Added (STVA) memiliki loading factor diatas 0.50 yang menandakan
ketiga indicator tersebut dapat mewakili konstruk variable Intellectual
Capital dalam hal berpengaruh terhadap variable Laten (Islamicity
Performance Index). Namun dapat dilihat bahwa indikator Value
Added Human Capital (VAHU) yang memiliki loading factor yang
paling tinggi.
Sedangkan dari 4 indikator variable islamicity performance index,
hanya indikator Zakat Performance Ratio (ZPR) dan Equitable
Distribution Ratio (EDR) yang memiliki loading factor diatas 0.5 dan
dapat mewakili konstruk variable islamicity performance index yang
![Page 114: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/114.jpg)
98
dimana variable ini menjadi variable laten dari variable intellectual
capital.
Untuk memastikan bahwa setiap konsep dari masing variabel
laten berbeda dengan variabel lainnya dapat dinilai dengan
Discriminant validity. Model mempunyai discriminant validity yang
baik jika setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel
laten memiliki nilai loading yang paling besar dibandingkan dengan
nilai loading lain terhadap variabel laten lainnya. Dari tabel 4.6
dibawah dapat dilihat bahwa semua nilai loading factor untuk setiap
indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai yang lebih
besar jika dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Hasil pengujian
discriminant validity diperoleh sebagai berikut:
Table 3.6
Nilai Discriminant Validity H1 (Cross Loading)
Intellectual Capital Islamicity Performance Index
VACA 0.830 0.772
VAHU 0.856 0.565
ZPR 0.735 0.914
EDR 0.536 0.831
STVA 0.852 0.447
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Dari table di atas terlihat bahwa setiap korelasi variable dengan
indikatornya lebih tinggi dibandingkan dengan korelasi variable
dengan indikartor yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa variable
laten yaitu Intellectual Capital dan Islamicity Performance Index
memprediksi indikator pada blok mereka lebih baik dibandingkan
![Page 115: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/115.jpg)
99
dengan indikator blok lainnya. Misalnya pada blok variabel
Intellectual Capital, nilai indikator pada blok ini lebih tinggi
dibandingkan dengan variabel yang lain.
Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas
konstruk yang diukur dengan composite reliability dari blok indikator
yang mengukut konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai
composite reliability diatas 0.70. Pada tabel 4.7 dibawah akan
disajikan nilai Composite Reliability untuk variabel H1.
Table 4.7
Composite Reliability H1
Composit
Reliability AVE
Intellectual Capital 0.883 0.716
Islamicity Performance 0.865 0.763
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat disimpulkan bahwa konstruk
memiliki reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
composite reliability di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang
direkomendasikan.
b. Uji Outer Model Hipotesis 2
Gambar 4.3 merupakan hasil estimasi perhitungan dengan PLS
untuk H2. Hipotesis ini untuk menguji pengaruh ROGIC terhadap
kinerja keuangan masa depan. Dalam hal ini diduga bahwa ROGIC
dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi kinerja keuangan
perusahaan.
![Page 116: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/116.jpg)
100
Gambar 4.3
Model Struktural dengan Partial Least Square H2
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Terlihat dari gambar di atas terdapat indikator yang memiliki nilai
loading factor rendah dan tidak signifikan yaitu indikator Profit
Sharing Ratio dan indicator Islamic Income Ratio, maka perlu
dilakukan pengujian ulang dengan mengeliminasi indicator-indikator
yang tidak signifikan dan hanya melibatkan indikator-indikator yang
signifikan.
Gambar 4.4
Model Struktural dengan Partial Least Square H2 (Recalculate)
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Hasil pengujian setelah menghilangkan indikator-indikator yang
tidak signifikan dan hanya melibatkan indikator yang signifikan,
![Page 117: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/117.jpg)
101
maka dapat diketahui bahwa Value Added Capital Employed (VACA)
, Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value
Added (STVA), ROGIC-Value Added Capital Employed (R-VACA) ,
ROGIC-Value Added Human Capital (R-VAHU), ROGIC-Structural
Capital Value Added (R-STVA), Zakat Performance Ratio (ZPR) dan
Equitable Distribution Ratio (EDR) signifikan dan memiliki loading
factor di atas 0.5.
Dari hasil pengujian di atas membuktikan bahwa ketiga indikator
dalam variabel Rate of Growth Intellectual Capital (ROGIC) dan
ketiga indicator dalam variabel Intellectual Capital dalam mewakili
konstruk. Sedangkan dalam variabel Islamicity Performance Index
hanya indicator Zakat Performance Ratio (ZPR) dan Equitable
Distribution Ratio (EDR) yang dapat mewakili konstruk variabel
kinerja keuangan (Islamicity Performance Index) masa depan.
Untuk memastikan bahwa setiap konsep dari masing variabel
laten berbeda dengan variabel lainnya dapat dinilai dengan
Discriminant validity. Model mempunyai discriminant validity yang
baik jika setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel
laten memiliki nilai loading yang paling besar dibandingkan dengan
nilai loading lain terhadap variabel laten lainnya. Dari tabel 4.8
dibawah dapat dilihat bahwa semua nilai loading factor untuk setiap
indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai yang lebih
![Page 118: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/118.jpg)
102
besar jika dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Hasil pengujian
discriminant validity diperoleh sebagai berikut:
Table 4.8
Nilai Discriminant Validity H2 (Cross Loading)
Islamicity
Performance
Index
ROGIC
EDR 0.946 0.750
R-STVA 0.548 0.877
R-VACA 0.772 0.962
R-VAHU 0.513 0.819
ZPR 0.774 0.385
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Dari table di atas terlihat bahwa setiap korelasi variable dengan
indikatornya lebih tinggi dibandingkan dengan korelasi variable
dengan indikartor yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa variable
laten yaitu ROGIC dan Islamicity Performance Index memprediksi
indikator pada blok mereka lebih baik dibandingkan dengan indikator
blok lainnya.
Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas
konstruk yang diukur dengan composite reliability dari blok indikator
yang mengukut konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai
composite reliability diatas 0.70. Pada tabel 4.5 dibawah akan
disajikan nilai Composite Reliability untuk variabel H2.
Table 4.9
Composite Reliability H2
Composit Reliability AVE
Islamicity Performance 0.854 0.747
ROGIC 0.917 0.788
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
![Page 119: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/119.jpg)
103
Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat disimpulkan bahwa konstruk
memiliki reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
composite reliability di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang
direkomendasikan.
c. Uji Outer Model Hipotesis 3
Gambar 4.5 merupakan hasil estimasi perhitungan dengan PLS
untuk H3. Hipotesis ini untuk menguji pengaruh Islamic Corporate
Governance terhadap Islamicity Performance index.Variabel Islamic
Corporate Governance yang terdiri dari indikator Syariah Compliance
dan keberadaan DPS dihubungkan dengan kinerja keuangan
berdasarkan Islamicity Performance Index.
Gambar 4.5
Model Struktural dengan Partial Least Square H3
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Dari gambar di atas terlihat bahwa konstruk hubungan antara
Islamic Corporate Governance terhadap Islamicity Performance Index
memiliki loadging factor diatas 0.5 kecuali IsIR dan PSR maka perlu
dilakukan pengujian ulang dengan mengeliminasi indicator-indikator
yang tidak signifikan dan hanya melibatkan indikator-indikator yang
signifikan.
![Page 120: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/120.jpg)
104
Gambar 4.6
Model Struktural dengan Partial Least Square H3 (Recalculate)
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Untuk memastikan bahwa setiap konsep dari masing variabel
laten berbeda dengan variabel lainnya dapat dinilai dengan
Discriminant validity. Model mempunyai discriminant validity yang
baik jika setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel
laten memiliki nilai loading yang paling besar dibandingkan dengan
nilai loading lain terhadap variabel laten lainnya. Dari tabel 4.10 di
bawah dapat dilihat bahwa semua nilai loading factor untuk setiap
indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai yang lebih
besar jika dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Hasil pengujian
discriminant validity diperoleh sebagai berikut:
Table 4.10
Nilai Discriminant Validity H3 (Cross Loading)
Islamic Corporate
Governance
Islamicity Performance
Index
DPS 1 0.498
EDR 0.384 0.845
ZPR 0.480 0.904
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
![Page 121: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/121.jpg)
105
Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas
konstruk yang diukur dengan composite reliability dari blok indikator
yang mengukut konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai
composite reliability diatas 0.70. Pada tabel 4.6 dibawah akan
disajikan nilai Composite Reliability untuk variabel H3.
Table 4.11
Composite Reliability H3
Composit Reliability AVE
ICG 1 1
Islamicity Performance 0.719 0.765
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa konstruk
memiliki reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
composite reliability di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang
direkomendasikan.
d. Uji Outer Model Hipotesis 4
Gambar 4.7 merupakan hasil estimasi perhitungan dengan PLS
untuk H4. Hipotesis ini untuk menguji pengaruh Intellectual Capita,
ROGIC, Islamic Corporate Governance terhadap Islamicity
Performance index.
Gambar 4.7
Model Struktural dengan Partial Least Square H4
![Page 122: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/122.jpg)
106
Dari gambar di atas terlihat bahwa konstruk hubungan antara
Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance terhadap
Islamicity Performance Index memiliki loadging factor diatas 0.5
kecuali ICG, IsIR dan PSR maka perlu dilakukan pengujian ulang
dengan mengeliminasi indicator-indikator yang tidak signifikan dan
hanya melibatkan indikator-indikator yang signifikan.
Gambar 4.8
Model Struktural dengan Partial Least Square H4 (Recalculate)
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Untuk memastikan bahwa setiap konsep dari masing variabel
laten berbeda dengan variabel lainnya dapat dinilai dengan
Discriminant validity. Model mempunyai discriminant validity yang
baik jika setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel
laten memiliki nilai loading yang paling besar dibandingkan dengan
nilai loading lain terhadap variabel laten lainnya. Dari tabel 4.10 di
bawah dapat dilihat bahwa semua nilai loading factor untuk setiap
indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai yang lebih
![Page 123: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/123.jpg)
107
besar jika dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Hasil pengujian
discriminant validity diperoleh sebagai berikut:
Table 4.11
Nilai Discriminant Validity H4 (Cross Loading)
Intellectual Capital,
ROGIC, Islamic Corporate
Governance (X1,X2,X3)
Islamicity Performance
Index
EDR 0.351 0.695
ROGIC 0.545 0.249
VAIC 0.931 0.572
ZPR 0.553 0.890
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Disamping uji validitas konstruk, dilakukan juga uji reliabilitas
konstruk yang diukur dengan composite reliability dari blok indikator
yang mengukut konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai
composite reliability diatas 0.70. Pada tabel 4.12 dibawah akan
disajikan nilai Composite Reliability untuk variabel H3.
Table 4.12
Composite Reliability H4
Composit Reliability AVE
IC,ROGIC,ICG 0.722 0.582
Islamicity Performance 0.776 0.637
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa konstruk
memiliki reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
composite reliability di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang
direkomendasikan.
![Page 124: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/124.jpg)
108
2. Menilai Inner Model
Pengujian inner model atau model struktural dilakukan untuk
melihat hubungan antara konstruk, nilai signifikansi dan R-square dari
model penelitian. Model struktural dievaluasi dengan menggunakan R-
square untuk konstruk dependen uji t serta signifikansi dari koefisien
parameter jalur struktural.
Table 4.12
Nilai R-Square
Variabel R Square
Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3 Hipotesis 4
IC - - - -
ICG - - - -
Islamicity
Performance 0.560 0.498 0.248 0.340
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai R-square Islamicity
Performance Index adalah 0.560,artinya variabel IC mampu menjelaskan
variabel Islamicity Index sebesar 56 %. Nilai R-square dalam hipotesis 2
adalah 0.414 artinya variable ROGIC mampu menjelaskan variable
islamicity performance index masa depan sebesar 49,8%. Nilai R-square
dalam hipotesis 3 adalah 0.248, artinya variable ICG mampu menjelaskan
variabel Islamicity Index sebesar 24,8%. Nilai R-square dalam hipotesis 4
adalah 0.340, artinya variable IC, ROGIC, ICG mampu menjelaskan
variabel Islamicity Index sebesar 34%. Nilai Semakin besar angka R-
square menunjukkan semakin besar variabel independen tersebut dapat
menjelaskan variabel dependen, sehingga semakin baik persaman
struktural.
![Page 125: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/125.jpg)
109
Signifikansi parameter yang diestimasi memberikan informasi yang
sangat berguna mengenai hubungan antara variabel-variabel penelitian.
Dasar yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah nilai yang terdapat
pada output path coefficient. Signifikansi pengaruh antar variabel didapat
dengan melihat nilai koefisien parameter dan nilai signifikansi t statistik.
Tabel 4.13 di bawah memberikan output estimasi untuk pengujian model
struktural.
Tabel 4.13
Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)
Original
Sampel
Sampel
Mean
Standar
Deviation T-Statistik
ICIslamicity
Performance 0.749 0.757 0.126 14.078
ROGIC Islamicity
performance 0.705 0.772 0.127 5.537
ICGIslamicity
Performance 0.498 0.513 0.114 4.382
IC,ROGIC,ICG
Islamicity performance 0.583 0.607 0.157 3.715
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Dalam PLS pengujian secara statistik setiap hubungan yang
dihipotesiskan dilakukan dengan menggunakan simulasi. Dalam hal ini
dilakukan metode bootstrap terhadap sampel. Pengujian dengan
bootstrap juga dimaksudkan untuk meminimalkan masalah ketidak
normalan data penelitian. Dari hasil uji path coefficient pada tabel di atas
didapat hasil untuk pengujian hipotesis.
Dengan didasarkan pada besarnya koefisien parameter yang
seluruhnya bernilai positif, dan nilai t-statistik signifikan (t-tabel
signifikansi 5%=1.96) dapat diketahui bahwa H1, H2 dan H3, H4 secara
![Page 126: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/126.jpg)
110
utuh diterima Artinya, IC dan rata-rata pertumbuhan intellectual capital
(ROGIC) berpengaruh terhadap kinerja keuangan Islamicity Performance
Index bank syariah, baik kinerja saat ini maupun kinerja masa depan.
Begitu juga dengan Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap
kinerja keuangan Islamicity Performance Index bank umum syariah.
D. Pembahasan
1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Bank
Umum Syariah berdasarkan Islamicity Performance index.
Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa
Intellectual Capital berpengaruh terhadap Islamicity Performance Index.
Dalam penelitian ini pengujian signifikan atau tidaknya suatu hipotesis
dilihat dari nilai T-statistiknya. Setelah melakukan pengujian Inner Model
dan Outer Model konstruk Hipotesis 1, maka dapat dilihat rangkuman
hasil pengujiannya pada table 4.14 di bawah.
Tabel 4.14
Rangkuman Hasil PLS untuk H1
Original sampel T-Statistik
VACA 0.830 17.758
VAHU 0.856 11.790
ZPR 0.914 44.422
STVA 0.852 20.169
EDR 0.831 11.744
IC-->Islamicity
Performance Index 0.749 14.078
R Square 0.560
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Tabel 4.14 di atas menyajikan hasil output PLS untuk menguji H1
yang menyatakan bahwa Intellectual Capital berpengaruh terhadap
![Page 127: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/127.jpg)
111
kinerja keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity
Performance Index. Hasil output PLS menunjukkan bahwa semua
factor loading dari tiap-tiap komponen Intellectual Capital yang
berpengaruh terhadap pengujian signifikan diatas 0.50.
Nilai R-square menunjukkan besar pengaruh sebesar 56%. Path
coefficient juga bernilai positif yang menunjukkan bahwa Intellectual
Capital berpengaruh positif terhadap Islamicity Financial Performance
Index. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa
hubungan variabel Intellectual Capital dengan Kinerja Keuangan
berdasarkan Islamicity Performance Index menunjukkan nilai koefisien
jalur sebesar 0,749 dengan nilai T-statistik sebesar 14.078. Nilai
tersebut lebih besar dari T-tabel 1,960. Hasil ini berarti bahwa
Intellectual Capital memiliki hubungan yang positif dan signifikan
terhadap Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index
yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama dimana Intellectual
Capital berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah
berdasarkan Islamicity Performance Index . Hal ini berarti menerima
Ha atau menolak H0.
Hipotesis pertama diterima bahwa semakin tinggi intellectual
capital yang dimiliki perusahaan maka perusahaan akan dapat
menciptakan value added untuk kemudian mendorong kinerja keuangan
perusahaan.
![Page 128: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/128.jpg)
112
Dalam konteks kekuatan path antara Intellectual Capital dan
Islamicity Performance Index, temuan ini konsisten dan mendukung
temuan Tan et al. (2007), Chen et al. (2005) dan Prasetya (2011), serta
secara parsial mendukung temuan Firer dan Williams (2003). Tan et al.
(2007) dan Chen et al. (2005) menyatakan bahwa tiga komponen Value
Added Capital Employed (VACA) , Value Added Human Capital
(VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) secara statistik
signifikan untuk menjelaskan konstruk VAIC dan juga signifikan
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Dalam penelitian Prasetya (2011) membuktikan bahwa hanya
Value Added Capital Employed (VACA) dan Value Added Human
Capital (VAHU) yang secara statistik signifikan berpengaruh terhadap
kinerja keuangan. Untuk indikator Islamicity Financial Performance
Index hanya indikator Zakat Performance Ratio (ZPR), Equitable
Distribution Ratio (EDR), dan Profit Sharing Ratio (PSR) yang secara
statistik dapat mewakili konstruk.
Sementara dalam penelitian ini membuktikan bahwa Value
Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital
(VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) yang secara statistik
signifikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan
Islamicity Performance Index. Untuk indikator Islamicity Financial
Performance Index hanya indikator Zakat performance ratio (ZPR) dan
![Page 129: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/129.jpg)
113
Equitable distribution ratio (EDR) yang secara statistik dapat mewakili
konstruk.
Dari hasil penelitian di atas dapat dikatakan bahwa Intellectual
Capital sangatlah penting untuk diperhatikan karena berpengaruh
terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah yang diproyeksikan
dengan Islamicity Performance Index. Oleh sebab itu, Bank Umum
Syariah haruslah memperhatikan nilai Intellectual Capital agar
kinerjanya baik dan dapat bersaing dengan bank lain.
2. Pengaruh Rate of growth of intellectual capital (ROGIC) terhadap
Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity
Performance inde masa depan.
Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa
Rate of growth of intellectual capital (ROGIC) berpengaruh terhadap
kinerja keuangan perusahaan masa depan. Dalam konteks ini, IC diuji
terhadap Islamicity Financial Performance Index dengan lag 3 tahun.
Tabel 4.15 di bawah ini menyajikan hasil output PLS untuk
menguji H2 yang membuktikan bahwa rata-rata pertumbuhan IC
(ROGIC) berpengaruh terhadap Islamicity Financial Performance
Index masa depan. Hipotesis ini mengacu pada penelitian Tan et al.
(2007) yang melogikakan bahwa jika IC dapat berpengaruh terhadap
kinerja keuangan perusahaan masa depan, maka rata-rata pertumbuhan
IC (ROGIC) juga akan berpengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan masa depan.
![Page 130: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/130.jpg)
114
Tabel 4.15
Rangkuman Hasil PLS untuk H2
Original Sampel T-Statistik
EDR 0.946 10.523
R-STVA 0.877 2.481
R-VACA 0.962 29.460
R-VAHU 0.819 3.515
ZPR 0.774 3.428
ROGIC Islamicity
Performance 0.705 5.537
R Square 0.498
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Tabel 4.15 di atas menyajikan hasil output PLS untuk menguji H2
yang menyatakan bahwa ROCIG berpengaruh terhadap kinerja
keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity Financial
Performance Index. Hasil output PLS menunjukkan bahwa semua
factor loading dari tiap-tiap komponen ROGIC yang berpengaruh
terhadap pengujian signifikan 0.50.
Nilai R-square menunjukkan besar pengaruh sebesar 49.8 %. Path
coefficient juga bernilai positif yang menunjukkan bahwa ROGIC
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan masa depan Islamicity
Financial Performance Index. Hasil pengujian hipotesis kedua
menunjukkan bahwa hubungan variabel ROGIC dengan Kinerja
Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index menunjukkan
nilai koefisien jalur sebesar 0.705 dengan nilai T-statistik sebesar
5.537 yang dimana nilai tersebut lebih besar dari T-tabel 1,960. Hasil
ini berarti bahwa ROGIC memiliki hubungan yang positif dan
signifikan terhadap Kinerja Keuangan masa depan berdasarkan
![Page 131: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/131.jpg)
115
Islamicity Performance Index yang berarti sesuai dengan hipotesis
kedua dimana ROGIC berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Bank
Umum Syariah masa depan berdasarkan Islamicity Performance
Index. Hal ini berarti menerima Ha atau menolak H0.
Temuan penelitian ini sesuai dengan Tan et al. (2007) yang
menunjukkan adanya pengaruh signifikan ROGIC terhadap kinerja
keuangan masa depan. Jika dengan lebih tingginya nilai Intellectual
Capital perusahaan maka kinerja masa depan perusahaan akan
semakin tinggi, maka secara logis, tingkat pertumbuhan dari
Intellectual Capital juga akan berkorelasi dengan kinerja masa depan
(Tan et al.,2007). Hasil H2 lebih lanjut menegaskan kembali temuan
H1 dan membantu untuk memperkuat kontribusi Intellectual Capital
terhadap kinerja perusahaan. Hasil ini juga memperkuat pendukung
bahwa Intellectual Capital merupakan suatu alat kompetitif dan Bank
Umum Syariah harus mengelola dan menumbuhkan Intellectual
Capital mereka agar tetap kompetitif.
Hipotesis kedua diterima bahwa Rata-rata pertumbuhan
Intellectual Capital yang tinggi yang ditandai dengan pengelolaan
Bank Umum Syariah yang baik dan maksimal atas potensi yang
dimiliki, maka Bank Umum Syariah akan mampu menunjukkan
kapasitasnya untuk beradaptasi lebih cepat pada tuntutan zaman, terus-
menerus melakukan inovasi dan pengelolaan yang optimal.
Intellectual Capital akan menciptakan nilai Bank Umum Syariah
![Page 132: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/132.jpg)
116
semakin baik di mata investor dan nasabah, investor dan nasabah akan
menginvestasikan dana lebih besar di masa yang akan datang
dibandingkan tahun sebelumnya. Tersedianya dana yang lebih besar
dan inovasi yang dilakukan, maka aktivitas Bank Umum Syariah
untuk menghasilkan laba akan semakin meningkat sehingga kinerja
perusahaan di masa yang akan datang juga akan meningkat.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa rate of growth
intellectual capital signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Umum
Syariah berarti membuktikan bahwa Bank Umum Syariah sudah
mengelola dan mengembangkan sumber daya yang dimilikinya dan
sudah terfokus pada kepentingan jangka panjang. Dari penelitian ini
juga dapat disimpulkan bahwa Bank Umum Syariah seharusnya
memperhatikan rata-rata pertumbuhan nilai intellectual capital karena
karena dapat memprediksi pertumbuhan kinerja keuangan di masa
depan.
3. Pengaruh Islamic Corporate Governance terhadap Kinerja
Keuangan bank Umum Syariah berdasarkan Islamicity
Performance Index.
Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa
Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja
keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index. Dari hasil
penelitian yang sudah dipaparkan di atas, dalam table 4.16 berikut
![Page 133: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/133.jpg)
117
disajikan rangkuman hasil penelitian yang sudah dipaparkan di atas
untuk dapat menarik keputusah hasil hipotesis.
Tabel 4.16
Rangkuman Hasil PLS untuk H3
Original sampel T-Statistik
EDR 0.845 12.697
ZPR 0.904 21.636
ICG-->Islamicity
Performance 0.498 4.394
R Square 0.248
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Tabel 4.16 di atas menyajikan hasil output PLS untuk menguji H3
yang menyatakan bahwa Islamic Corporate Governance berpengaruh
terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan
Islamicity Financial Performance Index. Hasil output PLS
menunjukkan bahwa semua factor loading dari tiap-tiap komponen
ICG yang berpengaruh terhadap pengujian signifikan diatas 0.50.
Nilai R-square menunjukkan besar pengaruh sebesar 24.8 %. Path
coefficient juga bernilai positif yang menunjukkan bahwa ICG
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan masa depan Islamicity
Financial Performance Index. Hasil pengujian hipotesis ketiga
menunjukkan bahwa hubungan variabel ICG dengan Kinerja
Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index menunjukkan
nilai koefisien jalur sebesar 0.50 dengan nilai T-statistik sebesar 4.394
yang dimana nilai tersebut lebih besar dari T-tabel 1,960. Hasil ini
berarti bahwa ICG memiliki hubungan yang positif dan signifikan
![Page 134: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/134.jpg)
118
terhadap Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index
yang berarti sesuai dengan hipotesis ketiga dimana penerapan ICG
dapat mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah
berdasarkan Islamicity Performance Index . Hal ini berarti menerima
Ha atau menolak H0.
Temuan ini konsisten dan mendukung temuan Asrori (2014)
yang membuktikan bahwa Islamic Corporate Governance yang
dihitung berdasarkan tugas dan tanggung jawab DPS dan kepatuhan
syariah berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity
Performance Index.
Dalam penelitian ini, hanya Dewan Pengawas Syariah yang dapat
memproyeksikan variabel Islamic Corporate Governance sedangkan
dalam variabel Islamicity Performance index hanya indikator
Equitable Distribution Ratio (EDR) dan Zakat Performance Ratio
(ZPR) yang dapat menggambarkan variabel kinerja berdasarkan
Islamicity Performance Index.
4. Pengaruh Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate
Governance terhadap Kinerja Keuangan bank Umum Syariah
berdasarkan Islamicity Performance Index.
Hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini adalah
bahwa Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance
berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity
Performance Index. Dari hasil penelitian yang sudah dipaparkan di
![Page 135: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/135.jpg)
119
atas, dalam table 4.17 berikut disajikan rangkuman hasil penelitian
yang sudah dipaparkan di atas untuk dapat menarik keputusah hasil
hipotesis.
Tabel 4.17
Rangkuman Hasil PLS untuk H4
Original sampel T-Statistik
EDR 0.695 2.225
ROGIC 0.545 1.965
VAIC 0.931 4.972
ZPR 0.890 6.804
IC,ROGIC,ICGIslamicity
Performance 0.583 3.324
R Square 0.340
Sumber : Pengolahan Data dengan PLS, 2016
Tabel 4.17 di atas menyajikan hasil output PLS untuk menguji H4
yang menyatakan bahwa Intellectual Capital, ROGIC, Islamic
Corporate Governance berpengaruh terhadap kinerja keuangan Bank
Umum Syariah berdasarkan Islamicity Financial Performance Index.
Hasil output PLS menunjukkan bahwa semua factor loading dari tiap-
tiap komponen IC,ROGIC,ICG yang berpengaruh terhadap pengujian
signifikan diatas 0.50.
Nilai R-square menunjukkan besar pengaruh sebesar 34 %. Path
coefficient juga bernilai positif yang menunjukkan bahwa
IC,ROGIC,ICG berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan masa
depan Islamicity Financial Performance Index. Hasil pengujian
hipotesis ketiga menunjukkan bahwa hubungan variabel
IC,ROGIC,ICG dengan Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity
![Page 136: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/136.jpg)
120
Performance Index menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0.50
dengan nilai T-statistik sebesar 3.324yang dimana nilai tersebut lebih
besar dari T-tabel 1,960. Hasil ini berarti bahwa ICG memiliki
hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan
berdasarkan Islamicity Performance Index yang berarti sesuai dengan
hipotesis ketiga dimana penerapan IC, ROGIC, ICG dapat
mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah berdasarkan
Islamicity Performance Index . Hal ini berarti menerima Ha atau
menolak H0.
E. Interpretasi Hasil
Saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat memaksa perusahaan-
perusahaan untuk mengubah strategi yang digunakan dalam menjalankan
bisnis. Dunia bisnis yang semakin berkembang membuat pelaku bisnis harus
menyadari bahwa kemampuan bersaing tidak hanya ada pada kepemilikan
sumber daya yang dimilikinya, namun juga kepada inovasi, informasi dan
pengetahuan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Tidak terkecuali
Bank Umum Syariah yang kegiatan utamanya bergantung pada sumber daya
manusianya dalam menciptakan keuntungan.
Saat ini Bank Umum Syariah seharusnya juga mengubah strategi bisnis
yang semula berdasarkan pada labor-based business (bisnis berdasarkan
tenaga kerja) menuju knowledge based business (bisnis berdasarkan
pengetahuan), sehingga karakteristik utama perusahaan menjadi perusahaan
yang berbasis ilmu pengetahuan. Dalam strategi knowledge based business
![Page 137: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/137.jpg)
121
(bisnis berdasarkan pengetahuan) hal yang harus diperhatikan adalah
perhitungan Intellectual Capital. Dapat diketahui bahwa Intellectual capital
memiliki manfaat untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan sehingga
menciptakan keunggulan kompetitif.
Terbukti dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh yang signifikan
antara intellectual capital dan kinerja keuangan bank umum syariah. Dalam
penelitian ini intellectual capital digambarkan dengan 3 variabel yaitu Value
Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU),
Structural Capital Value Added (STVA). Dan terbukti secara statistic variabel
yang paling signifikan mempengaruhi kinerja adalah variabel Value Added
Human Capital (VAHU). Hal ini menandakan bahwa Bank Umum Syariah
disaaat akan mengubah strategi bisnisnya menjadi knowledge based business
(bisnis berdasarkan pengetahuan) haruslah memperhatikan nilai Value Added
Human Capital (VAHU).
Value Added Human Capital (VAHU) dihitung berdasarkan rasio
dimana nilai value added yang diciptakan dibandingkan dengan Human
Capital yang dihitung dari beban karyawan. Value Added Human Capital
(VAHU) menunjukan berapa banyak Value Added dapat dihasilkan dengan
dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukan kontribusi
yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam Human Capital
terhadap value added organisasi.
Human Capital mencerminkan kemampuan kolekif perusahaan untuk
menghasilkan solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh
![Page 138: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/138.jpg)
122
orang-orang yang ada dalam perusahaan tersebut. Human capital akan
meningkat, jika perusahaan mampu menggunakan pengetahuan yang dimiliki
oleh karyawannya. Semakin tinggi nilai Value Added Human Capital
mengindikasikan bahwa semakin tinggi kemampuan HC menciptakan nilai
dalam perusahaan.
Value Added Human Capital (VAHU) merefleksikan bagaimana
pengetahuan karyawan Bank Umum Syariah mampu menciptakan inovasi dan
mengatasi solusi dari setiap kegiatan bisnisnya. Oleh sebab itu, dapat
dikatakan jika Bank Umum Syariah ingin menciptakan nilai intellectual
capital yang tinggi maka bank umum syariah harus memperhatikan Human
Capital. Sehingga kinerja keuangan bank umum syariah akan meningkat.
Begitu juga dalam hal rata-rata pertumbuhan Intellectual Capital yang dapat
mengestimasikan hasil kinerja masa yang akan datang. Jika rata-rata
pertumbuhan Intellectual Capital tinggi, maka dapat diketahui bahwa kinerja
keuangan masa depannya juga akan tinggi.
Dalam penilaian kinerjanya, Bank Umum Syariah juga harus
memperhatikan tata kelola perusahaannya. Penerapan Good Corporate
Governance merupakan hal yang penting untuk bank umum syariah. Dengan
karakteristiknya yang berbeda dengan bank konvensional, yang menjadi
pembeda dalam penerapan Good Corporate Governance bank konvensional
dan bank umum syariah adalah adanya syariah compliance dan adanya
Dewan Pengawas Syariah yang memastikan bahwa setiap kegiatan bisnis
bank umum syariah sesuai dengan prinsip syariah. Dalam penelitian ini,
![Page 139: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/139.jpg)
123
peneliti menggunakan nama Islamic Corporate Governance yang menjadikan
pembedaantara Good Corporate Governance bank konvensional dan bank
umum syariah.
Hasil penelitian membuktikan bahwa keberadaan Dewan Pengawas
Syariah berpengaruh terhadap kinerja keuangan berdasarkan Islamicity
Performance Index. Dewan Pengawas Syariah merupakan dewan yang
mengawasi setiap kegiatan bisnis bank umum syariah harus berdasarkan
prinsip syariah. Oleh sebab itu, setiap kegiatan bisnis dan setiap keputusan
haruslah berdasarkan opini/pendapat Dewan Pengawas Syariah sehingga
keberadaan Dewn Pengawas Syariah berpengaruh terhadap kinerja keuangan
berdasarkan Islamicity Performance Index.
![Page 140: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/140.jpg)
124
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saat ini perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain harus
mengelola berbagai sumber dayanya dan menciptakan Value Added bagi
perusahaan yang nantinya akan meningkatkan kinerjanya. Tidak terkecuali
Bank Umum Syariah yang mana peningkatan kinerjanya tergantung dari
bagaimana pengelolaan sumber dayanya. Sehingga semakin baik perusahaan
dalam mengelola sumber daya, maka semakin baik pula output yang
dihasilkan.
Tidak hanya itu saat ini entitas bisnis maupun Perbankan Syariah
mengukur kinerja tidak hanya dari aspek keuangan saja. Tanggung jawab
keuangan yang ditampakkan dengan ukuran moneter, akuntansi maupun
rasio-rasio tertentu juga harus dilengkapi dengan kinerja non-keuangan
seperti penerapan good corporate governance. Perbankan Syariah memiliki
keunikan dari perusahaan lain yaitu memiliki Dewan Pengawas Syariah yang
mana mengatur semua kegiatan bisnis perbankan syariah sesuai dengan
kepatuhan syariah.
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan sebagaimana telah
disajikan pada bab IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
![Page 141: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/141.jpg)
125
1. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa IC
(VAIC) berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.
Dalam konteks ini, IC diuji terhadap Islamicity Financial Performance
Index perusahaan dalam periode tahun 2012-2015. Berdasarkan hasil
pengujian dengan PLS diketahui bahwa secara statistik bahwa hubungan
variabel Intellectual Capital dengan Kinerja Keuangan berdasarkan
Islamicity Performance Index menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar
0,749 dengan nilai t-hitung sebesar 14.078. Nilai tersebut lebih besar dari
t-tabel 1,960 (thitung > t tabel). Hal ini berarti menerima Ha atau menolak
H0.
2. Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah ROGIC (Rate
of Growth Intellectual Capital) berpengaruh pada kinerja keuangan bank
umum syariah di masa depan. Berdasarkan hasil pengujian dengan PLS
diketahui bahwa secara statistik terbukti hubungan variabel ROGIC
dengan Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index
menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0.705 dengan nilai t-hitung
sebesar 5.537 yang dimana nilai tersebut lebih besar dari t tabel 1,960
(thitung > t tabel). Hal ini berarti menerima Ha dan menolak H0.
3. Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ICG
berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. Dalam
konteks ini ICG diukur melalui Syariah Compliance dan keberadaan
![Page 142: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/142.jpg)
126
DPS. Berdasarkan hasil pengujian dengan PLS diketahui bahwa
hubungan variabel ICG dengan Kinerja Keuangan berdasarkan
Islamicity Performance Index menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar
0.50 dengan nilai t-hitung sebesar 4.394 yang dimana nilai tersebut lebih
besar dari t tabel 1,960 (thitung > t tabel). Hal ini berarti menerima Ha dan
menolak H0.
4. Hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa
Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance
berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. Berdasarkan
hasil pengujian dengan PLS diketahui bahwa hubungan variabel
Intellectual Capital, ROGIC, Islamic Corporate Governance dengan
Kinerja Keuangan berdasarkan Islamicity Performance Index
menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0.583 dengan nilai t-hitung
sebesar 3.324 yang dimana nilai tersebut lebih besar dari t tabel 1,960
(thitung > t tabel). Hal ini berarti menerima Ha dan menolak H0.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah
diuraikan, maka penulis mencoba mengemukakan implikasi yang mungkin
bermanfaat diantaranya:
1. Bagi Nasabah
Penelitian ini dapat digunakan oleh nasabah atau para stakeholder untuk
mengetahui bagaimana nilai Intellectual Capital Bank Umum Syariah
![Page 143: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/143.jpg)
127
juga mengetahui bagaimana kinerja Bank Umum syariah berdasarkan
Islamicity Performance Index.
2. Bagi Akademisi
Untuk tambahan referensi penelitian selanjutnya, penilitian ini
menggunakan sampel Bank Umum Syariah di Indonesia. Selanjutnya
diharapkan dapat melakukan pengujian pada bank lain, dan menggunakan
variabel lain.
3. Bagi Bank Umum Syariah
Penelitian ini dapat digunakan Bank Umum Syariah untuk mengetahui
bagaimana penilaian intellectual capital dan penilaian kinerja keuangan
berdasarkan Islamicity Performance Index.
C. Saran
1. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh Intellectual Capital
terhadap kinerja keuangan Bank Umum syariah. Oleh karena itu, Bank
Umum Syariah seharusnya lebih memperhatikan penilaian Intellectual
Capital sehingga dapat memiliki nilai tambah yang kemudian
meningkatkan kinerja keuangannya.
2. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh dalam penerapan
Islamic Corporate Governance yang diukur berdasarkan keberadaan DPS
dan Kepatuhan Syariah terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah.
Oleh karena itu, Bank Umum Syariah harus lebih memperhatikan
bagaimana kompetensi DPS sebagai Dewan Pengawas dan penilaian
![Page 144: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/144.jpg)
128
terhadap Kepatuhan Syariah dalam setiap kegiatan bisnis Bank Umum
Syariah karena akan mempengaruhi kinerja keuangan Bank Umum
Syariah.
3. Dalam pengukuran kinerja keuangan seharusnya Bank Umum Syariah juga
memperhatikan rasio-rasio keuangan berdasarkan islamicity performance
index karena dalam rasio-rasio tersebut tidak hanya mengukur kinerja
berdasarkan materialistiknya tetapi juga mengukur kinerja spritualnya
mengingat Bank Umum Syariah adalah Lembaga Keuangan yang
menjalankan setiap kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip islam.
4. Dalam perhitungan kinerja keuangan berdasarkan islamicity performance
index terlihat bahwa dalam perhitungan Zakat Performance Ratio bank
umum syariah masih kurang optimal dalam penyaluran zakatnya. Oleh
karena itu, kedepannya diharapkan bank umum syariah dapat
mengoptimalkan penyaluran zakatnya.
5. Penelitian selanjutnya hendaknya dapat menggunakan indikator lain dalam
pengukuran kinerja keuangan syariah, agar lebih banyak perbankan yang
tercakup dalam penelitian dan agar hasil penelitian cakupannya lebih luas.
6. Penelitian selanjutnya agar menggunakan jenis perusahaan yang berbeda
sebagai pembanding, seperti Unit Usaha Syariah (UUS) atau Bank
Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).
7. Penelitian selanjutnya dapat memperluas sampel penelitian dengan asumsi
bahwa industri keuangan syariah akan meningkat di setiap tahunnya.
![Page 145: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/145.jpg)
129
8. Penelitian selanjutnya dapat memperluas hubungan antara intellectual
capital dengan aspek kinerja Islami lainnya seperti, Disclosure Index,
Corporate Governance Index, Social Responsobility Index, dan Social
Environtment Index.
![Page 146: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/146.jpg)
130
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an.
Ahmad Ifham Sholohin. 2010. Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta:Kompas
Gramedia.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah, Dari Teori ke Praktik. Jakarta:
Gema Insani Pres.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 1999. Bank Syariah Bagi Bankir dan Praktisi
Keuangan.Tazkia Institute: Bogor.
Astuti, P dan Arifin.S. 2008. Hubungan Intellectual Capital Dan Business
PerformanceDengan Diamond Specification: Sebuah Perspektif Akuntansi
Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo.
Asrori. 2014. Implementasi Islamic Corporate Governance Dan Implikasinya
Terhadap Kinerja Bank Syariah. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol.6, No. 1
Bontis, N, W.C.C. Keow, S. Richardson. 2000. Intellectual Capital And Business
Performance In Malaysian Industries. Journal of Intellectual Capital Vol. 1
No. 1. pp. 85-100.
Bhatti dan Bhatti. 2010. Toward Understanding Islamic Corporate Governane
Issues in Islamic Finance. Asian Politics and Policy, Vol. 2, No. 2, 2010.
Pp. 25-38.
Chapra, M. Umer Dan Habib Ahmed. 2008. Corporate Governance; Lembaga
Keuangan Syariah, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Chen, M.C., S.J. Cheng, Y. Hwang. 2005. An empirical investigation of the
relationship between intellectual capital and firms’ market value and
financial performance. Journal of Intellectual Capital. Vol. 6 N0. 2. pp.
159-176.
![Page 147: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/147.jpg)
131
Choong, Kwee Keong. 2008. Intellectual Capital: Definitions, Categorization And
Reporting Models. Journal of Intellectual Capital. Vol. 9 No. 4, 2008
pp.609-638.
Daniri, Mas Achmad. 2005. Good Corporate Governance: Konsep dan
Penerapannya dalam Konteks Indonesia. Jakarta: PT Ray Indonesia.
Daud, Rulfah M. dan Abrar Amri. 2008. Pengaruh Intellectual Capital dan
Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia).
Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol.1 No. 2.
Farook, et al. 2011. Determinants of Corporate Social Responsibility
Diclosure: the case of Islamic Banks. Journal of Islamic Accounting and
Business Research, 114-141.
Ghozali, Imam. 2006. Structural Equation Medeling; Metode Alternatif dengan
PLS. Badan Penerbit Undip. Semarang.
Ghozali, I dan A. Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Badan Penerbit Undip.
Semarang
Guthrie, J., and L.D. Parker. 1989. Corporate social reporting: a rebuttal of
legitimacy theory. Accounting and Business Research. Vol. 19 No. 76. pp.
343-52.
Hameed, Shahul, Ade Wirman, Bakhtiar Alrazi, Nazli dan Sigit Pramono. 2004.
Alternative Disclosure dan Performance Measures for Islamic Bank‟s.
Journal of Islamic Accounting Business Research Vol.2 no.2, 2011 pp.114-
141.
Harian Kompas Tanggal 13 Agustus. (2012). Tiga Masalah Terbesar di Bank
Syariah. Online. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016 pada website
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/08/13/15282835/Tiga.Masala
h. Terbesar.di.Bank.Syariah.
![Page 148: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/148.jpg)
132
Harianto, Nanda. 2013. Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Bisnis Bank
Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan
Bisnis, Universitas Diponegoro.
Ibrahim et al. 2003. Alternative Disclosure and Performance Measures for
Islamic Bank”.www.iium.edu.my. Diakses tanggal 3 Oktober 2016.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 19
revisi 2000. Jakarta: Salemba Empat.
Iqbal dan Mirakhor. 2008. Stakeholder Model of Corporate Governance in Islamic
Economic System. Islamic Economi Studies, Vol. 11, Juli 2008. Pp. 43-64.
Lewis, Mervin K. dan Latifa M. Algaud. 2001. Perbankan Syariah Prinsip
Praktek Prospek. Jakarta : PT. Serambi Ilmu Semesta.
Maisaroh, Siti. 2015. Pengaruh Intellectual Capital Dan Islamicity Performance
Index Terhadap Profitability Perbankan Syariah Indonesia. Skripsi. Fakultas
Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Maksum, Azhar. 2005. Tinjauan atas Good Corporate Governance di Indonesia.
Gelanggang Mahasiswa, Kampus Universitas Sumatra Utara, Medan.
Meilani, Sayekti Endah Retno. 2015. Hubungan Penerapan Good Governance
Business Syariah Terhadap Islamicity Financial Performance Index Bank
Syariah Di Indonesia.. Seminar Nasional dan The 2nd Call for Syariah
Paper FEB UMS
Nurhasanah, Siti. 2013. Kinerja pengawasan DPS dalam implementasi GCG di
Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 Tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
![Page 149: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/149.jpg)
133
Pramelasari, Yosi Metta. 2010. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai
Pasar dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.
Universitas Diponegoro.
Prasetya, N. Dimas dan Mutmainah, Siti. 2011. Analisis Pengaruh Intellectual
Capital Terhadap Islamicity Financial Performance Index Bank Syariah Di
Indonesia. Jurnal Universitas Diponegoro.
Pulic, A. 1998. Measuring the performance of intellectual potential in knowledge
economy. Paper presented at the 2nd McMaster Word Congress on
Measuring and Managing Intellectual Capital by the Austrian Team for
Intellectual Potential.
Rama, Ali. 2014. Analisis Komparatif Model Syariah Governance Lembaga
Keuangan Syariah: Studi Kasus Negara ASEAN, Laporan Penelitian
Publikasi Nasional, Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Rama,Ali dan Yella Novela. 2015. Shariah Governance dan Kualitas Tata Kelola
Perbankan Syariah. Jurnal Signifikan.Vol. 4 No.2 Oktober 2015.
Sawarjuwono, T. dan A.P. Kadir. 2003. Intellectual Capital: Perlakuan,
Pengukuran dan Pelaporan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5 (1), 35-57.
Sekaran Uma. 2011. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4. Buku 1. Jakarta:
Salemba Empat.
Sudarmayanti. 2007. Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) dan Good
Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik)”, Bandung:
CV. Mandar Maju, bagian ketiga.
Syam, Dhaniel dan Taufik Najda. 2012. Analisis Kualiatas Penerapan Good
Corporate Governance pada Bank Umum Syariah di Indonesia Serta
![Page 150: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/150.jpg)
134
Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pengembalian dan Risiko Pembiayaan,
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2 No. 1.
Takarini, Agustin. 2014. Pengaruh Intelectual Capital, Kualitas Penerapan Good
Corporate Governance dan Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan
Perbankan Syariah Periode 2010-2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ulum, Ihyaul. 2007. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan Perbankan Di Indonesia. Thesis. Universitas Diponegoro.
Ulum, I. 2009. Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Ulum, Ihyaul. 2013. Model Pengukuran Kinerja Intellectual Capital dengan IB-
VAIC di Perbankan Syariah. Jurnal Inferensi Penelitian Sosial dan
Keagamaan. Vol. 7 No. 1.
Yusuf dan P. Sawitri. 2009. Modal Intelektual dan Market Performance
Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Proceeding
PESAT (Psikologi, Ekonomi,Sastra, Arsitektur & Sipil) Universitas
Gunadarma, Depok, 49-55.
![Page 151: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/151.jpg)
135
NAMA
BANKTAHUN
TOTAL PENDAPATAN
(OUTPUT)
TOTAL
BEBAN(INPUT)VA
(OUTPUT-INPUT)EKUITAS (CE)
VACA
(VA/CE)
2012 1,944,054,551,000 1,270,672,315,000 673,382,236,000 2,457,989,411,000 0.273957
2013 2,627,938,811,644 1,736,742,769,000 891,196,042,644 3,321,210,000,000 0.268335
2014 2,176,149,359,000 1,894,895,957,000 281,253,402,000 3,928,411,512,000 0.071595
2015 2,407,359,371,000 2,075,004,302,000 332,355,069,000 3,550,563,883,000 0.093606
2012 5,830,995,000,000 3,732,570,000,000 2,098,425,000,000 4,180,690,176,525 0.501933
2013 6,641,018,000,000 4,542,117,000,000 2,098,901,000,000 4,861,998,914,310 0.431695
2014 6,564,712,000,000 5,092,327,000,000 1,472,385,000,000 4,936,978,820,072 0.298236
2015 6,915,671,000,000 5,161,737,000,000 1,753,934,000,000 5,613,738,764,182 0.312436
2012 131,489,000,000 81,489,000,000 50,000,000,000 304,375,857,598 0.164271
2013 170,709,000,000 113,265,000,000 57,444,000,000 313,516,941,577 0.183225
2014 245,589,000,000 176,494,000,000 69,095,000,000 626,033,860,485 0.110369
2015 367,793,000,000 270,846,000,000 96,947,000,000 1,052,551,191,056 0.092107
2012 1,514,489,000,000 1,053,054,000,000 461,435,000,000 1,068,564,000,000 0.431827
2013 1,879,822,000,000 1,295,613,000,000 584,209,000,000 1,698,128,000,000 0.344031
2014 2,145,554,000,000 1,683,139,000,000 462,415,000,000 1,707,843,000,000 0.27076
2015 2,565,302,000,000 1,887,135,000,000 678,167,000,000 2,339,812,000,000 0.289838
2012 1,106,236,000,000 677,436,000,000 428,800,000,000 1,106,362,000,000 0.387577
2013 1,488,453,000,000 890,505,000,000 597,948,000,000 1,304,680,000,000 0.45831
2014 2,126,495,000,000 1,121,672,000,000 1,004,823,000,000 1,950,000,000,000 0.515294
2015 2,568,226,000,000 1,193,136,000,000 1,375,090,000,000 2,215,658,000,000 0.620624
2012 94,678,833,000 45,081,855,000 49,596,978,000 487,609,519,000 0.101715
2013 137,874,081,000 108,675,581,000 29,198,500,000 525,995,008,000 0.055511
2014 264,191,337,000 128,063,339,000 136,127,998,000 1,072,794,674,000 0.126891
2015 312,987,489,000 194,293,933,000 118,693,556,000 1,155,490,602,000 0.102721
2012 341,501,240,298 145,865,966,497 26,161,872,833 273,072,153,130 0.095806
2013 184,842,163,624 150,258,081,025 34,584,082,599 292,619,803,235 0.118188
2014 171,279,629,866 154,819,391,140 16,460,238,726 501,281,755,871 0.032836
2015 214,681,521,950 174,015,844,526 40,665,677,424 633,083,000,000 0.064234
2012 1,302,342,000,000 728,980,000,000 573,362,000,000 620,513,128,000 0.924013
2013 1,692,134,000,000 1,127,788,000,000 564,346,000,000 770,053,081,000 0.732866
2014 1,381,129,000,000 1,017,491,000,000 363,638,000,000 781,145,040,000 0.465519
2015 1,431,088,000,000 1,148,423,000,000 282,665,000,000 874,286,571,000 0.323309
BUKOPIN S
MEGA S
BMI
BSM
BCAS
BRIS
BNIS
PANIN S
LAMPIRAN 1. DATA VARIABEL PENELITIAN
HASIL PERHITUNGAN VACA
![Page 152: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/152.jpg)
136
NAMA
BANKTAHUN
TOTAL
PENDAPATAN
(OUTPUT)
TOTAL
BEBAN(INPUT)
VA
(OUTPUT-INPUT)
BEBAN
KARYAWAN (HC)
VAHU
(VA/HC)
2012 1,944,054,551,000 1,270,672,315,000 673,382,236,000 546,874,763,000 1.231328
2013 2,627,938,811,644 1,736,742,769,000 891,196,042,644 754,058,623,000 1.181866
2014 2,176,149,359,000 1,894,895,957,000 281,253,402,000 860,391,877,000 0.32689
2015 2,407,359,371,000 2,075,004,302,000 332,355,069,000 924,521,476,000 0.359489
2012 5,830,995,000,000 3,732,570,000,000 2,098,425,000,000 973,159,658,117 2.156301
2013 6,641,018,000,000 4,542,117,000,000 2,098,901,000,000 1,192,402,774,018 1.760228
2014 6,564,712,000,000 5,092,327,000,000 1,472,385,000,000 1,435,306,565,044 1.025833
2015 6,915,671,000,000 5,161,737,000,000 1,753,934,000,000 1,370,214,646,997 1.280043
2012 131,489,000,000 81,489,000,000 50,000,000,000 39,038,795,029 1.280777
2013 170,709,000,000 113,265,000,000 57,444,000,000 40,682,976,814 1.411991
2014 245,589,000,000 176,494,000,000 69,095,000,000 51,595,868,205 1.339158
2015 367,793,000,000 270,846,000,000 96,947,000,000 65,056,163,952 1.490205
2012 1,514,489,000,000 1,053,054,000,000 461,435,000,000 323,383,000,000 1.426899
2013 1,879,822,000,000 1,295,613,000,000 584,209,000,000 400,267,000,000 1.459548
2014 2,145,554,000,000 1,683,139,000,000 462,415,000,000 447,030,000,000 1.034416
2015 2,565,302,000,000 1,887,135,000,000 678,167,000,000 509,098,000,000 1.332095
2012 1,106,236,000,000 677,436,000,000 428,800,000,000 317,073,000,000 1.35237
2013 1,488,453,000,000 890,505,000,000 597,948,000,000 461,512,000,000 1.295628
2014 2,126,495,000,000 1,121,672,000,000 1,004,823,000,000 644,458,000,000 1.559175
2015 2,568,226,000,000 1,193,136,000,000 1,375,090,000,000 669,585,000,000 2.053645
2012 94,678,833,000 45,081,855,000 49,596,978,000 21,641,585,000 2.291744
2013 137,874,081,000 108,675,581,000 29,198,500,000 35,374,636,000 0.825408
2014 264,191,337,000 128,063,339,000 136,127,998,000 54,735,807,000 2.487001
2015 312,987,489,000 194,293,933,000 118,693,556,000 76,656,350,000 1.548385
2012 341,501,240,298 145,865,966,497 26,161,872,833 48,996,791,279 0.533951
2013 184,842,163,624 150,258,081,025 34,584,082,599 59,737,035,667 0.578939
2014 171,279,629,866 154,819,391,140 16,460,238,726 66,060,561,831 0.249169
2015 214,681,521,950 174,015,844,526 40,665,677,424 73,144,943,291 0.55596
2012 1,302,342,000,000 728,980,000,000 573,362,000,000 320,308,338,000 1.790031
2013 1,692,134,000,000 1,127,788,000,000 564,346,000,000 359,487,130,000 1.569864
2014 1,381,129,000,000 1,017,491,000,000 363,638,000,000 341,771,284,000 1.063981
2015 1,431,088,000,000 1,148,423,000,000 282,665,000,000 256,509,022,000 1.101969
BUKOPIN S
MEGA S
BMI
BSM
BCAS
BRIS
BNIS
PANIN S
HASIL PERHITUNGAN VAHU
![Page 153: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/153.jpg)
137
NAMA
BANKTAHUN
TOTAL
PENDAPATAN
(OUTPUT)
TOTAL
BEBAN(INPUT)
VA
(OUTPUT-INPUT)SC(VA-HC)
STVA
(SC/VA)
2012 1,944,054,551,000 1,270,672,315,000 673,382,236,000 126,507,473,000 0.187869
2013 2,627,938,811,644 1,736,742,769,000 891,196,042,644 137,137,419,644 0.15388
2014 2,176,149,359,000 1,894,895,957,000 281,253,402,000 -579,138,475,000 -2.05913
2015 2,407,359,371,000 2,075,004,302,000 332,355,069,000 -592,166,407,000 -1.78173
2012 5,830,995,000,000 3,732,570,000,000 2,098,425,000,000 1,125,265,341,883 0.536243
2013 6,641,018,000,000 4,542,117,000,000 2,098,901,000,000 906,498,225,982 0.431892
2014 6,564,712,000,000 5,092,327,000,000 1,472,385,000,000 37,078,434,956 0.025183
2015 6,915,671,000,000 5,161,737,000,000 1,753,934,000,000 383,719,353,003 0.218776
2012 131,489,000,000 81,489,000,000 50,000,000,000 10,961,204,971 0.219224
2013 170,709,000,000 113,265,000,000 57,444,000,000 16,761,023,186 0.29178
2014 245,589,000,000 176,494,000,000 69,095,000,000 17,499,131,795 0.253262
2015 367,793,000,000 270,846,000,000 96,947,000,000 31,890,836,048 0.328951
2012 1,514,489,000,000 1,053,054,000,000 461,435,000,000 138,052,000,000 0.29918
2013 1,879,822,000,000 1,295,613,000,000 584,209,000,000 183,942,000,000 0.314856
2014 2,145,554,000,000 1,683,139,000,000 462,415,000,000 15,385,000,000 0.033271
2015 2,565,302,000,000 1,887,135,000,000 678,167,000,000 169,069,000,000 0.249303
2012 1,106,236,000,000 677,436,000,000 428,800,000,000 111,727,000,000 0.260557
2013 1,488,453,000,000 890,505,000,000 597,948,000,000 136,436,000,000 0.228174
2014 2,126,495,000,000 1,121,672,000,000 1,004,823,000,000 360,365,000,000 0.358635
2015 2,568,226,000,000 1,193,136,000,000 1,375,090,000,000 705,505,000,000 0.513061
2012 94,678,833,000 45,081,855,000 49,596,978,000 27,955,393,000 0.563651
2013 137,874,081,000 108,675,581,000 29,198,500,000 -6,176,136,000 -0.21152
2014 264,191,337,000 128,063,339,000 136,127,998,000 81,392,191,000 0.597909
2015 312,987,489,000 194,293,933,000 118,693,556,000 42,037,206,000 0.354166
2012 341,501,240,298 145,865,966,497 26,161,872,833 -22,834,918,446 -0.87283
2013 184,842,163,624 150,258,081,025 34,584,082,599 -25,152,953,068 -0.7273
2014 171,279,629,866 154,819,391,140 16,460,238,726 -49,600,323,105 -3.01334
2015 214,681,521,950 174,015,844,526 40,665,677,424 -32,479,265,867 -0.79869
2012 1,302,342,000,000 728,980,000,000 573,362,000,000 253,053,662,000 0.441351
2013 1,692,134,000,000 1,127,788,000,000 564,346,000,000 204,858,870,000 0.363002
2014 1,381,129,000,000 1,017,491,000,000 363,638,000,000 21,866,716,000 0.060133
2015 1,431,088,000,000 1,148,423,000,000 282,665,000,000 26,155,978,000 0.092533
BUKOPIN S
MEGA S
BMI
BSM
BCAS
BRIS
BNIS
PANIN S
HASIL PERHITUNGAN STVA
![Page 154: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/154.jpg)
138
2012 1,985,586,533,000 12,819,798,193,000 14,805,384,726,000 32,861,440,000,000 0.45054
2013 2,225,162,877,000 18,673,772,593,000 20,898,935,470,000 41,786,960,000,000 0.500131
2014 1,723,618,638,000 19,549,525,035,000 21,273,143,673,000 43,086,721,000,000 0.493729
2015 1,052,718,497,000 20,192,427,340,000 21,245,145,837,000 40,734,750,000,000 0.521548
2012 4,161,500,769,523 6,049,076,989,927 10,210,577,759,450 44,750,000,000,000 0.228169
2013 3,703,697,897,843 7,048,707,025,566 10,752,404,923,409 50,460,000,000,000 0.213088
2014 3,006,253,323,800 7,330,831,581,835 10,337,084,905,635 47,394,688,471,330 0.218106
2015 2,834,182,892,154 10,277,268,190,360 13,111,451,082,514 51,090,000,000,000 0.256634
2012 124,763,336,476 339,617,374,086 464,380,710,562 1,008,000,000,000 0.460695
2013 201,866,665,217 532,542,259,329 734,408,924,546 1,422,000,000,000 0.516462
2014 188,351,931,162 810,923,609,821 999,275,540,983 2,113,135,531,406 0.472888
2015 198,422,896,821 1,132,524,319,363 1,330,947,216,184 1,331,100,129,931 0.999885
2012 859,252,000,000 1,737,831,000,000 2,597,083,000,000 11,403,000,000,000 0.227754
2013 936,688,000,000 3,033,517,000,000 3,970,205,000,000 14,167,362,000,000 0.280236
2014 876,311,000,000 4,005,308,000,000 4,881,619,000,000 15,414,781,000,000 0.316684
2015 1,106,566,000,000 4,962,346,000,000 6,068,912,000,000 16,660,267,000,000 0.364275
2012 290,292,000,000 980,932,000,000 1,271,224,000,000 7,631,994,000,000 0.166565
2013 721,805,000,000 1,110,727,000,000 1,832,532,000,000 11,242,241,000,000 0.163004
2014 1,041,245,000,000 1,430,590,000,000 2,471,835,000,000 15,040,920,000,000 0.164341
2015 1,279,950,000,000 2,168,804,000,000 3,448,754,000,000 17,765,097,000,000 0.194131
2012 517,354,418,000 229,960,632,000 747,315,050,000 1,514,448,000,000 0.493457
2013 659,220,249,000 690,827,368,000 1,350,047,617,000 2,594,825,000,000 0.520285
2014 854,377,921,000 3,252,749,432,000 4,107,127,353,000 4,736,341,430,000 0.867152
2015 1,018,378,302,000 4,074,372,831,000 5,092,751,133,000 5,620,680,000,000 0.906074
2012 194,266,643,350 645,993,211,221 840,259,854,571 2,622,023,000,000 0.320462
2013 224,716,033,197 868,021,555,107 1,092,737,588,304 3,281,655,000,000 0.332984
2014 269,645,028,052 1,192,326,515,369 1,461,971,543,421 3,710,720,000,000 0.393986
2015 401,915,338,532 1,662,804,963,459 2,064,720,301,991 4,307,132,000,000 0.479372
2012 9,355,000 33,275,692,000 33,285,047,000 6,213,570,000,000 0.005357
2013 0 41,907,203,000 41,907,203,000 7,185,390,000,000 0.005832
2014 8,818,900,000 30,733,628,000 39,552,528,000 5,455,672,000,000 0.00725
2015 1,375,195,000 56,235,705,000 57,610,900,000 4,211,473,000,000 0.01368
Pembiayaan
Mudharabah+Musyarakah
TOTAL
PEMBIAYAAN PSR
BNIS
PANIN S
BUKOPIN S
MEGA S
PEMBIAYAAN
MUDHARABAH
PEMBIAYAAN
MUSYARAKAHNAMA BANK TAHUN
BMI
BSM
BCAS
BRIS
HASIL PERHITUNGAN PSR
![Page 155: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/155.jpg)
139
2012 6,840,000,000 44,854,413,084,000 0.0001524934
2013 9,735,000,000 54,694,020,564,000 0.0001779902
2014 11,896,166,000 62,413,310,135,000 0.0001906030
2015 1,429,334,000 57,172,587,967,000 0.0000250003
2012 28,131,606,226 54,229,395,784,522 0.0005187520
2013 22,662,472,354 63,965,361,177,789 0.0003542929
2014 2,815,220,867 66,942,422,284,791 0.0000420544
2015 9,592,982,099 70,369,708,944,091 0.0001363226
2012 0 1,602,180,989,705 0.0000000000
2013 0 2,041,418,847,273 0.0000000000
2014 0 2,994,449,136,265 0.0000000000
2015 38,099,691 4,349,580,046,527 0.0000087594
2012 2,965,000,000 14,088,914,000,000 0.0002104492
2013 5,541,000,000 17,400,914,000,000 0.0003184315
2014 6,934,000,000 20,343,249,000,000 0.0003408502
2015 4,001,000,000 24,230,247,000,000 0.0001651242
2012 3,169,000,000 10,645,313,000,000 0.0002976897
2013 4,538,000,000 14,708,504,000,000 0.0003085290
2014 5,524,000,000 19,492,112,000,000 0.0002833967
2015 7,701,000,000 23,017,667,000,000 0.0003345691
2012 0 2,136,576,111,000 0.0000000000
2013 0 4,052,700,692,000 0.0000000000
2014 2,454,654,000 6,207,678,452,000 0.0003954222
2015 1,932,632,000 7,134,234,975,000 0.0002708955
2012 3,396,500 3,616,107,512,472 0.0000009393
2013 1,774,850 4,343,069,056,830 0.0000004087
2014 0 5,161,300,488,180 0.0000000000
2015 0 5,827,154,000,000 0.0000000000
2012 5,930,742,000 8,163,668,180,000 0.0007264800
2013 5,121,471,000 9,121,575,543,000 0.0005614678
2014 597,939,000 7,044,587,889,000 0.0000848792
2015 428,907,000 5,559,819,466,000 0.0000771441
ZPR
BNIS
PANIN S
BUKOPIN S
MEGA S
ZAKAT TOTAL ASSETNAMA BANK TAHUN
BMI
BSM
BCAS
BRIS
HASIL PERHITUNGAN ZPR
![Page 156: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/156.jpg)
140
HASIL PERHITUNGAN IsIR
2012 1,944,054,551,000 1,944,054,551,000 1
2013 2,624,411,093,000 2,627,938,811,644 0.998658
2014 2,176,138,000,000 2,176,149,359,000 0.999995
2015 2,407,359,370,999 2,407,359,371,000 0.997637
2012 3,917,427,909,463 3,917,881,520,834 0.999884
2013 4,560,076,211,285 4,560,267,454,621 0.999958
2014 4,737,979,860,546 4,737,979,860,547 0.999907
2015 4,860,650,976,756 4,860,650,976,757 0.999912
2012 81,125,482,968 81,126,906,852 0.999982
2013 96,237,055,530 96,237,937,235 0.999991
2014 101,926,797,512 101,926,797,513 0.999989
2015 172,537,207,649 172,537,207,650 0.9998
2012 986,894,000,000 986,941,000,000 0.999952
2013 1,115,232,000,000 1,115,569,000,000 0.999698
2014 1,145,232,000,000 1,145,232,000,000 1
2015 1,527,769,999,999 1,527,770,000,000 0.99989
2012 729,459,000,000 729,713,000,000 0.999652
2013 1,061,877,000,000 1,061,998,000,000 0.999886
2014 1,435,051,000,000 1,435,051,000,000 1
2015 1,701,987,999,999 1,701,988,000,000 0.999645
2012 94,653,836,000 94,678,833,000 0.999736
2013 137,837,081,000 137,874,081,000 0.999732
2014 264,191,337,000 264,191,337,000 1
2015 312,987,489,000 312,987,489,000 1
2012 150,640,181,334 150,640,181,335 0.999501
2013 184,842,163,623 184,842,163,624 0.999685
2014 171,279,629,866 171,279,629,866 1
2015 214,681,521,949 214,681,521,950 0.999233
2012 1,114,804,978,000 1,114,857,509,000 0.999953
2013 1,359,308,769,000 1,359,437,678,000 0.999905
2014 968,231,318,000 968,231,318,000 1
2015 1,154,817,191,999 1,154,817,192,000 0.999676
IsIR
BNIS
PANIN S
BUKOPIN S
MEGA S
PENDAPATAN HALAL TOTAL PENDAPATAN NAMA BANK TAHUN
BMI
BSM
BCAS
BRIS
![Page 157: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/157.jpg)
141
2012 1,280,389,473,000 546,874,763,000 389,414,422,000 2,216,678,658,000 1,785,628,090,000 1.2414
2013 423,214,995,000 754,058,623,000 165,144,318,000 1,342,417,936,000 2,469,521,018,000 0.543594
2014 131,428,550,000 860,391,877,000 57,173,347,000 1,048,993,774,000 2,124,696,739,000 0.493715
2015 240,247,882,000 924,521,476,000 74,492,188,000 1,239,261,546,000 2,371,512,387,000 0.522562
2012 6,133,647,000,000 973,159,658,117 805,691,000,000 7,912,497,658,117 3,598,307,832,787 2.19895
2013 5,554,739,000,000 1,192,402,774,018 651,240,000,000 7,398,381,774,018 4,305,008,749,922 1.718552
2014 3,585,400,000,000 1,435,306,565,044 71,778,000,000 5,092,484,565,044 4,056,981,885,738 1.25524
2015 1,931,684,000,000 1,370,214,646,997 289,576,000,000 3,591,474,646,997 4,766,507,412,590 0.753481
2012 45,000,000 39,038,795,029 836,000,000 39,919,795,029 78,485,510,895 0.508626
2013 227,000,000 40,682,976,814 12,701,000,000 53,610,976,814 91,767,002,903 0.584208
2014 762,000,000 51,595,868,205 12,950,000,000 65,307,868,205 97,378,841,004 0.670658
2015 153,000,000 65,056,163,952 23,437,000,000 88,646,163,952 164,043,823,959 0.540381
2012 1,430,785,000,000 323,383,000,000 101,888,000,000 1,856,056,000,000 947,812,000,000 1.958253
2013 946,182,000,000 400,267,000,000 129,564,000,000 1,476,013,000,000 1,055,290,000,000 1.39868
2014 573,172,000,000 447,030,000,000 6,577,000,000 1,026,779,000,000 1,129,490,000,000 0.909064
2015 387,535,000,000 509,098,000,000 122,637,000,000 1,019,270,000,000 1,477,337,000,000 0.689937
2012 734,290,000,000 317,073,000,000 101,892,000,000 1,153,255,000,000 690,692,000,000 1.66971
2013 627,739,000,000 461,512,000,000 117,462,000,000 1,206,713,000,000 995,306,000,000 1.212404
2014 638,347,000,000 644,458,000,000 163,251,000,000 1,446,056,000,000 1,372,645,000,000 1.053481
2015 559,206,000,000 669,585,000,000 228,525,000,000 1,457,316,000,000 1,615,044,000,000 0.902338
2012 24,997,000 21,641,585,000 37,098,796,000 58,765,378,000 82,205,648,000 0.714858
2013 37,000,000 35,374,636,000 21,332,026,000 56,743,662,000 130,044,607,000 0.43634
2014 11,885,750,000 54,735,807,000 70,938,895,000 137,560,452,000 236,944,063,000 0.580561
2015 1,030,590,000 76,656,350,000 53,578,381,000 131,265,321,000 289,260,572,000 0.453796
2012 695,849,111 48,996,791,279 17,297,940,859 66,990,581,249 143,580,629,434 0.466571
2013 1,122,166,709 59,737,035,667 19,547,650,105 80,406,852,481 177,143,127,749 0.453909
2014 1,226,908,345 66,060,561,831 8,661,952,636 75,949,422,812 167,171,619,437 0.45432
2015 817,415,176 73,144,943,291 27,778,475,573 101,740,834,040 201,794,320,099 0.504181
2012 810,311,000,000 320,308,338,000 184,872,000,000 1,315,491,338,000 1,047,070,826,000 1.256354
2013 261,676,000,000 359,487,130,000 149,540,000,000 770,703,130,000 1,304,118,775,000 0.590976
2014 77,215,000,000 341,771,284,000 17,396,000,000 436,382,284,000 961,709,964,000 0.453757
2015 32,473,000,000 256,509,022,000 12,224,000,000 301,206,022,000 1,149,884,496,000 0.261945
BUKOPIN S
MEGA S
RATA-RATA DISTRIBUSI KEPADA
PEMANGKU KEPENTINGAN
TOTAL PENDAPATAN
SETELAH PAJAK DAN ZAKATEDRLABA BERSIHBEBAN KARYAWAN
QARD DAN DANA
KEBAJIKANTAHUN
NAMA
BANK
BMI
BSM
BCAS
BRIS
BNIS
PANIN S
HASIL PERHITUNGAN EDR
![Page 158: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/158.jpg)
142
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
Shariah Compliance indicator
1
Informasi visi,misi dan
objektivitas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Informasi aktivitas utama 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Identifikasi islamic investment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Identifikasi islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Identifikasi non islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
Memberikan pernyataan tentang
sumber dan penggunaan dana
zakat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7
Memberikan pernyataan tentang
sumber dan penggunaan dana
qard 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8
Identifikasi sumber pendapatan
dikecualikan pendapatan dari DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9
Identifikasi sumber pendapatan
dikecualikan pendapatan dari
pembiayaan murabahah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 value added statement 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
0.6 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
1
Informasi visi,misi dan
objektivitas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Informasi aktivitas utama 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0
3 Identifikasi islamic investment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Identifikasi islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Identifikasi non islamic revenue 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
Memberikan pernyataan tentang
sumber dan penggunaan dana
zakat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7
Memberikan pernyataan tentang
sumber dan penggunaan dana
qard 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8
Identifikasi sumber pendapatan
dikecualikan pendapatan dari DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9
Identifikasi sumber pendapatan
dikecualikan pendapatan dari
pembiayaan murabahah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 value added statement 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.6
PANIN S BUKOPIN S MEGA S
BMI BSM BCAS BRIS
BNIS
HASIL PERHITUNGAN ICG
![Page 159: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/159.jpg)
143
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
DPS indicator
1 Keberadaan anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2
DPS menemui komite audit untuk
melihat laporan keuanagn 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
3
aktivitas detail DPS (Jumlah
pertemuan per tahun dan jumlah
kehadiran setiap anggota DPS) 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
4 DPS hadir 75% 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
5
DPS merupakan badan
independen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
DPS adalah orang yang ahli
akuntansi 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 Jumlah anggota DPS lebih dari 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kualifikasi Doktor anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
9 Keberadaan lintas anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 6 7 7 7 7 7 7 5 5 5 7 7 7 7 7
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
0.778 0.67 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78 0.56 0.56 0.56 0.78 0.78 0.78 0.78 0.78
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
DPS indicator
1 Keberadaan anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2
DPS menemui komite audit untuk
melihat laporan keuanagn 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3
aktivitas detail DPS (Jumlah
pertemuan per tahun dan jumlah
kehadiran setiap anggota DPS) 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
4 DPS hadir 75% 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
5
DPS merupakan badan
independen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
DPS adalah orang yang ahli
akuntansi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 Jumlah anggota DPS lebih dari 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
8 Kualifikasi Doktor anggota DPS 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Keberadaan lintas anggota DPS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 6 7 7 6 6 6 6 5 5 5 5 7 8 8 7
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
0.778 0.67 0.78 0.78 0.67 0.67 0.67 0.67 0.56 0.56 0.56 0.56 0.78 0.89 0.89 0.78
BNIS PANIN S BUKOPIN S MEGA S
BMI BSM BCAS BRIS
![Page 160: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/160.jpg)
144
LAMPIRAN 2. HASIL DATA STATISTIK
Rangkuman Hasil Perhitungan menggunakan SmartPLS 3.0
Nilai R-Square
Variabel R Square
Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3 Hipotesis 4
IC - - - -
ICG - - - -
Islamicity
Performance 0.560 0.498 0.248 0.340
Rangkuman Hasil PLS untuk H1
Original sampel T-Statistik
VACA 0.830 17.758
VAHU 0.856 11.790
ZPR 0.914 44.422
STVA 0.852 20.169
EDR 0.831 11.744
IC-->Islamicity
Performance Index 0.749 14.078
R Square 0.560
Rangkuman Hasil PLS untuk H2
Original Sampel T-Statistik
EDR 0.946 10.523
R-STVA 0.877 2.481
R-VACA 0.962 29.460
R-VAHU 0.819 3.515
ZPR 0.774 3.428
ROGIC Islamicity
Performance 0.705 5.537
R Square 0.498
![Page 161: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/161.jpg)
145
Rangkuman Hasil PLS untuk H3
Original sampel T-Statistik
EDR 0.845 12.697
ZPR 0.904 21.636
ICG-->Islamicity
Performance 0.498 4.394
R Square 0.248
Rangkuman Hasil PLS untuk H4
Original sampel T-Statistik
EDR 0.695 2.225
ROGIC 0.545 1.965
VAIC 0.931 4.972
ZPR 0.890 6.804
IC,ROGIC,ICGIslamicity
Performance 0.583 3.324
R Square 0.340
![Page 162: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38838...Banks (BUS) which is registered in Bank Indonesia in 2012-2015. Samples were selected](https://reader031.fdocuments.us/reader031/viewer/2022011808/5caaecf488c99319398c540a/html5/thumbnails/162.jpg)
146