PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the...

15
i PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KELAS VIII D BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Oleh WIDIE ADI NUGRAHA NIM 201231048 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018

Transcript of PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the...

Page 1: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

i

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KELAS

VIII D BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh WIDIE ADI NUGRAHA

NIM 201231048

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018

Page 2: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

ii

Page 3: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

iii

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KELAS VIII D BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh WIDIE ADI NUGRAHA

NIM 201231048

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018

Page 4: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto

Mungkin saja anda mengalami kesulitan saat belajar, tapi anda akan menerima

kemudahan setelah anda memahami dan menerapkan apa yang anda telah pelajari.

(Bahrul: 2006)

Persembahan:

1. Kedua orangtua saya Bapak S. Anton Wijayanto, Ibu Egiyati dan kakak saya Mia Indri, Roy Ernawan. Yang senantiasa memberikan dukungan do’a dan semangat.

2. Semua saudara yang selalu memberikan dukungan do’a dan semangat.

3. Teman-teman seperjuangan yang senantiasa menemami dalam suka dan duka

4. Almamater PBK FKIP UMK tempat menimba ilmu.

Page 5: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

v

Page 6: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

vi

Page 7: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

vii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan

rahmatNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling

Behavioristik Teknik Self Management untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Pada

Kelas VIII D SMP 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018” dapat diselesaikan.

Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagai persyaratan guna

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Pada penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan, pengarahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian.

2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah banyak

membantu kelancaran dalam menentukan judul penelitian.

3. Drs. Hj. Sutarti, SE., MM. Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan

bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.

4. Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan

bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusun skripsi ini.

5. Drs. Moh. Akhsanulkhaq. Kepala SMP 2 Bae Kudus yang telah membantu

kelancaran dan memberikan izin dalam penelitian ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang membimbing penulis

selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan.

Page 8: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

viii

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendorong dan

memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.

Penulis berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat imbalan dari Tuhan

Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini, masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.

Kudus, Februari 2018 Penyusun Widie Adi Nugraha NIM 201231048

Page 9: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

ix

ABSTRACT Nugraha, Widie Adi. 2018. Applying Behavioristic Counseling Self Management

Techniques to Reduce Student Achievement Motivation Low in Class VIII D SMP 2 Bae Kudus Lesson 2016/2017. Skripsi. Guidance and Counseling Study Program. Muria Kudus University. Advisor: (i) Dra. Hj. Sutarti, SE., MM. (ii) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons.

The purpose of the study as follows: 1. To determine the factors of student

achievement 2. To overcome low student motivation. Behavioral counseling model is a model that can produce real changes in

counselee behavior. Self management is demonstrating a technique in behavioristic cognitive therapy based on learning theory designed to help counselees to control and change their own behavior toward effective behavior, often coupled with self-reward. Motivation is anything that drives a person to do something. Motivation can determine whether or not in achieving the goal so the greater the success of learning. Strong weak motivation to learn also influence the success of learning. Therefore, the motivation to learn needs to be cultivated, especially those coming from within the self by thinking of a challenging future and must be faced to achieve the ideals.

The design of this research is qualitative research; case study. With two research subjects with initials FR and YD. Techniques of collecting data using interviews, observation, documentation, and home visit. Data analysis is done by combining all the data obtained by the researcher, then drawn conclusion to get data according to counselee condition.

The results of research counselee I FR: factors that cause low motivation achievement in counselee I FR among others: 1. Internal factors: self-concept is wrong on the counselee. The counselee often feels weak and can not go beyond her brother who is always proud of both FR parents. FR feels that what he has done will not be able to boast his parents, therefore FR becomes pessimistic and no more spirit to excel. 2. External factors: the lack of appreciation of the parents for the effort that FR has done. FR parents lack the support, passion and appreciation for the hard work that FR has done to get a good learning achievement. FR parents always compare FR with their brother who has a good learning achievement. After counseling using Behavioristic approach of self management technique three times on FR. The FR has acknowledged that obtaining an acknowledgment of the effort has been accompanied by evidence. That is improving the achievements of the counselee. Counsel II YD: Factors that cause low achievement motivation in counselee II YD include: 1. Internal factors: plantar fasciitis injury. The counselee has a plantar fasciitis injury that causes the counselee to feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do. 2. External factors: feelings of self-confidence. Self-distrust of the II FR counsel starts when the counselee feels that the healing period is taking a long time. While the pain is not felt healed, so confident in the counsel began to fade. After getting the counseling process three times, Counsel II YD has learned that injury is something that an athlete can not avoid at any sport. And the counselee has been able to be patient and find the solution of his problem, namely continuing his therapy and practicing lightly for three days once during the healing period.

Page 10: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

x

The researcher gave suggestions for the related parties in this research as follows: 1. Principal: In this research indicates that individual counseling is very helpful to students in improving achievement motivation. So the principal is expected to support the existence of this individual counseling service by facilitating the supervising teacher in providing individual counseling services. 2. Teacher Guidance and Counseling: It is expected that guidance and counseling teachers can make the results of research as a reference in providing individual counseling services with behavioristic approach of self-management techniques on all students in SMP Negeri 2 Bae Kudus. 3. Student: It is expected that students can have a passion in facing every problem in the academic field. Students should also be able to manage various information to support the improvement of achievement motivation better. And have a healthy mental in the face of every reality of life. 4. Further research: Researchers should then use a variety of other types of research more varied. So the wealth of guidance research and counseling research can always be developed. Key Word: Behavioristic Counseling Self Management Techniques. Student

Achievement Motivation Low

Page 11: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

xi

ABSTRAK Nugraha, Widie Adi. 2018. Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Self

Management untuk Mengurangi Motivasi Berprestasi Siswa yang Rendah pada Kelas VIII D SMP 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dra. Hj. Sutarti, SE., MM. (ii) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons.

Tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor

meningkatnya prestasi siswa 2. Untuk mengatasi motivasi siswa yang rendah. Model konseling behavior adalah suatu model yang dapat menghasilkan

perubahan yang nyata dalam perilaku konseli. Self management adalah menunjukkan pada satu teknik dalam terapi kognitif behavioristik berlandaskan pada teori belajar yang dirancang untuk membantu para konseli mengontrol dan merubah tingkah lakunya sendiri kearah tingkah laku yang efektif, sering dipadukan dengan ganjar diri (self reward). Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar kesuksesan belajarnya. Kuat lemahnya motivasi belajar turut mempengaruhi keberhasilan belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan, terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-cita.

Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif; studi kasus. Dengan dua subjek penelitian yang berinisial FR dan YD. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan home visit. Analisis data dilakukan dengan mengabungkan semua data yang diperoleh peneliti, kemudian ditarik kesimpulan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan kondisi konseli.

Hasil penelitian konseli I FR: faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi berprestasi pada konseli I FR antara lain: 1. Faktor internal: konsep diri yang salah pada konseli. Konseli sering merasa lemah dan tidak dapat melampaui kakaknya yang selalu dibanggakan oleh kedua orangtua FR. FR merasa bahwa apa yang telah dikerjakannya tidak akan dapat membanggakan orangtuanya, karena itu FR menjadi pesimis dan tidak ada semangat lagi untuk berprestasi. 2. Faktor eksternal: tidak adanya apresiasi dari orangtua atas usaha yang telah FR lakukan. Orangtua FR kurang memberikan dukungan, semangat dan apresiasi atas usaha keras yang sudah FR lakukan untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik. Orangtua FR selalu membandingkan FR dengan kakaknya yang memiliki prestasi belajar yang baik. Setelah dilakukan konseling dengan menggunakan pendekatan Behavioristik teknik self management sebanyak tiga kali pada FR. FR telah mengetahui bahwa jika ingin mendapatkan pengakuan atas usaha yang telah dilakukan harus disertai dengan bukti. Yaitu meningkatkan prestasi yang dimiliki oleh konseli. Konseli II YD: Faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi berprestasi pada konseli II YD antara lain: 1. Faktor internal: cedera plantar fasciitis. Konseli mengalami cedera plantar fasciitis yang menyebabkan konseli merasa tidak mampu menahan sakit yang dialaminya. Hal ini membuat konseli mulai berpikir untuk tidak lagi melakukan aktivitas berlari seperti yang dulu sering dilakukannya. 2. Faktor eksternal: perasaan tidak percaya diri. Ketidakpercayaan diri pada konseli II FR bermula ketika konseli merasa bahwa masa penyembuhan yang dilakukannya memakan waktu yang cukup lama. Sedangkan rasa sakit yang dirasakan tidak kunjung sembuh, sehingga

Page 12: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

xii

percaya diri pada konseli mulai luntur. Setelah mendapatkan proses konseling sebanyak tiga kali, konseli II YD telah mengetahui bahwa cedera merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh seorang atlet pada cabang olahraga manapun. Dan konseli telah mampu bersabar dan menemukan pemecahan masalahnya, yaitu melanjutkan terapinya dan berlatih ringan selama tiga hari sekali selama masa penyembuhan.

Peneliti menyampaikan saran untuk pihak-pihak terkait dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah: Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konseling individual sangat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi berprestasi. Sehingga diharapkan kepala sekolah dapat mendukung adanya layanan konseling indivual ini dengan memfasilitasi guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual. 2. Guru Bimbingan dan Konseling: Diharapkan guru bimbingan dan konseling dapat menjadikan hasil penelitian sebagai acuan dalam memberikan pelayanan konseling individual dengan pendekatan behavioristik teknik self management pada semua siswa di SMP Negeri 2 Bae Kudus. 3. Siswa: Diharapkan siswa dapat memiliki semangat dalam menghadapi setiap permasalahan dalam bidang akademis. Siswa juga harus mampu mengelola berbagai informasi untuk menunjang peningkatan motivasi berprestasi yang lebih baik. Serta memiliki mental yang sehat dalam menghadapi setiap realita kehidupan. 4. Penelitian selanjutnya: Peneliti selanjutnya hendaknya menggunakan berbagai jenis penelitian lain yang lebih bervariatif. Sehingga kekayaan kajian penelitian bimbingan dan konseling dapat selalu dikembangkan. Kata Kunci: Behavioristik teknik Self Management. Motivasi Berprestasi

Page 13: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

xiii

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN SAMPUL......................................................................................... i HALAMAN LOGO ............................................................................................. ii HALAMAN JUDUL ............................................................................................ iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. iv HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. v HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. vi PRAKATA ........................................................................................................... vii ABSTRACT ......................................................................................................... ix ABSTRAK ........................................................................................................... xi DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Fokus dan Lokus Penelitian ............................................................................. 7

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................ 8

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 8

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 9

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................ 10

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka ................................................................................................. 13

2.2 Konseling Behavioristik ................................................................................... 13

2.2.1 Konseling Individual ..................................................................................... 13

2.2.2 Pengertian Layanan Konseling Behavioristik ................................................ 14

2.2.3 Tujuan Layanan Konseling Behavioristik ...................................................... 15

2.2.4 Ciri-ciri Konseling Behavioristik ................................................................... 16

2.2.5 Teknik Konseling Behavioristik .................................................................... 18

2.2.6 Langkah-langkah Konseling Behavioristik .................................................... 22

2.3 Teknik Self Management.................................................................................. 23

Page 14: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

xiv

2.3.1 Pengertian Teknik Self Management ............................................................. 23

2.3.2 Tujuan Teknik Self Management ................................................................... 25

2.3.3 Manfaat Teknik Self Management ................................................................. 25

2.3.4 Karakteristik Teknik Self Management .......................................................... 27

2.3.5 Faktor-faktor penting dalam Teknik Self Management .................................. 29

2.3.1 Kesimpulan Teknik Self Management dan Behavioristik ............................... 30

2.4 Motivasi Berprestasi Siswa yang Rendah ......................................................... 30

2.4.1 Pengertian Motivasi Berprestasi .................................................................... 30

2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi ............................... 33

2.4.3 Ciri-ciri Motivasi Berprestasi ........................................................................ 35

2.4.4 Prinsip-prinsip Motivasi Berprestasi .............................................................. 36

2.4.5 Jenis-jenis Motivasi Berprestasi .................................................................... 38

2.4.6 Karakteristik Motivasi Berprestasi ................................................................ 39

2.5 Penelitian Relevan Sebelumnya ....................................................................... 40

2.6 Kerangka Berpikir............................................................................................ 44

BAB III: METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian .............................................................................. 45

3.2 Karakteristik dan Subjek Penelitian .................................................................. 55

3.3 Data dan Sumber data ...................................................................................... 55

3.4 Pengumpulan Data ........................................................................................... 57

3.5 Analisis Data ................................................................................................... 78

BAB IV: HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian Konseli I FR ........................................................................... 80

4.2 Hasil Penelitian Konseli II YD ......................................................................... 99

Page 15: PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF … · feel unable to endure the pain. This makes the counselee start thinking to no longer do the running activities as he used to do.

xv

BAB V: PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan Konseli I FR ................................................................................ 116

5.2 Pembahasan Konseli II YD .............................................................................. 120

BAB VI: SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ......................................................................................................... 126

6.2 Saran ............................................................................................................... 127 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 129 LAMPIRAN-LAMPIRAN