Pemodelan Data dan Proses Pengembangan Database

35
PEMODELAN DATA DAN PROSES PENGEMBANGAN DATABASE

description

Pemodelan Data dan Proses Pengembangan Database. Model Data. Menyatakan hubungan antardata dalam database Ada tiga macam model data dasar Hierarkis Jaringan Relasional. Model Hierarkis. Dikenal pula sebagai model pohon Contoh: IMS. Dosen Siti Nurbaya. Dosen Ashadi. Pengantar - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pemodelan Data dan Proses Pengembangan Database

Page 1: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

PEMODELAN DATA DAN

PROSES PENGEMBANGAN

DATABASE

Page 2: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Model Data

Menyatakan hubungan antardata dalam database

Ada tiga macam model data dasarHierarkisJaringanRelasional

Page 3: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

MODEL HIERARKIS Dikenal pula sebagai model pohon Contoh: IMS

DosenSiti Nurbaya

DosenAshadi

PengantarBasis Data

PemrogramanC

Matematika I

Rudi Asti Dina Dina Edi Ita Edi

Page 4: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

MODEL JARINGAN Disebut juga model CODASYL Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu

orangtua Contoh: IDMS

DosenSiti Nurbaya

DosenAshadi

PengantarBasis Data

PemrogramanC

Matematika I

Rudi Asti Dina Edi Ita

Page 5: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

MODEL RELASIONAL

Merupakan model data yang paling populer saat ini

Menggunakan model berupa tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel)

Memakai kunci tamu (foreign key) sebagai penghubung dengan tabel lain

Nama Dosen

Kelas Mahasiswa

Siti Nurbaya Pengantar Basis Data

Rudi

Siti Nurbaya Pengantar Basis Data

Asti

Siti Nurbaya Pengantar Basis Data

Dina

Siti Nurbaya Pemrograman C

Dina

Siti Nurbaya Pemrograman C

Edi

Ashadi Matematika I

Ita

Ashadi Matematika I

Edi

Page 6: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Model Relasional(Lanjutan…)

NO_MHS NAMA_MHS

55 Ashadi

56 Rina

57 Budi

KODE_MK NAMA_MK

DB001 Pengantar Basis Data

DB001 Basis Data Lanjut

PI001 Teknik Multimedia

NO_MHS KODE_MK NILAI

55 DB001 A

55 PI001 B

56 DB001 B

57 DB001 A

57 DB001 A

Page 7: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Model Relasional(Lanjutan…)

NO_MHS KODE_MK NILAI

55 DB001 A

55 PI001 B

56 DB001 B

57 DB001 A

57 DB001 A

Relasi atau tabel

Sebuah baris atau

tuple

Atribut atau kolom

Kardinalitas

Domain NILAI (A, B, C, D,

E)

Page 8: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Model Relasional(Lanjutan…) Beberapa sifat yang melekat dalam

relasi:Tidak ada baris yang kembarUrutan tupel tidak pentingSetiap atribut memiliki nama yang unikLetak atribut bebasSetiap atribut memiliki nilai tunggal dan

jenisnya sama untuk semua baris

Page 9: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Pengembangan Databasedalam Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan database biasa dimulai dengan enterprise data modeling

Enterprise data modeling digunakan untuk menentukan lingkup dan isi umum dari database perusahaan

Langkah ini dilakukan pada masa perencanaan sistem infomasi

Page 10: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Contoh penggalan Enterprise Data Modeling

PELANGGAN

PESANANBARIS

PESANAN

PRODUK

Memberikan

Diberikan oleh

Berisi

Terletak dalam

Memiliki

Ditujukan untuk

Page 11: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Information System Architecture Contoh penggalan enterprise data

modeling di depan merupakan bagian dari ISA

ISA merupakan blueprint (rencana yang mengungkapkan stuktur di masa mendatang yang dikehendaki) bagi sistem informasi dalam perusahaan

Page 12: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Information System Architecture ISA terdiri atas 6 kunci penting:

1. Data (dijabarkan dalam diagram semacam yang disajikan depan atau dalam bentuk yang lain)

2. Proses (yang memanipulasi data – dijabarkan dalam bentuk DFD, object-model, atau yang lain)

3. Jaringan (yang membawa data dalam perusahaan ataupun antara organisasi dan mitra kerja – dapat dinyatakan dengan topologi atau skema jaringan)

4. Orang (yang memproses, menerima atau mengirim data)

5. Kejadian atau titik dalam waktu ketika proses dilaksanakan (dapat dinyatakan dengan state-transition diagram atau yang lain)

6. Alasan untuk kejadian-kejadian atau aturan-aturan yang menuntun proses

Page 13: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Information Engineering ISA dibuat oleh perencana sistem informasi

dengan mengikuti suatu metodologi Salah satu metodologi yang populer untuk

kepentingan ini yaitu information engineering (rekayasa informasi).

Rekayasa informasi adalah suatu metodologi berorientasi data yang digunakan untuk menciptakan dan memelihara sistem informasi

Page 14: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Information Engineering(Lanjutan…) Rekayasa informasi menggunakan

pendekatan top-down planning Top-down planning adalah suatu

metodologi perencanaan sistem informasi yang menggunakan pendekatan berupa pemahaman yang luas terhadap kebutuhan sistem informasi dalam perusahaan secara menyeluruh

Page 15: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Information Engineering(Lanjutan…) Rekayasa informasi terdiri atas empat

tahap:1. Perencanaan

2. Analysis

3. Perancangan

4. Implementation

Page 16: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Perencanaan Sistem Informasi Ditujukan untuk menyelaraskan

teknologi informasi dengan strategi bisnis dalam organisasi

Harapannya adalah untuk memperoleh manfaat maksimum terhadap investasi

Page 17: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Tahap Perencanaan 1. Identifikasi faktor perencanaan strategis

a. Tujuanb. CSFc. Area permasalahan

2. Identifikasi objek perencanaan perusahaan

a. Unit-unit organisasib. Lokasic. Fungsi bisnisd. Tipe-tipe entitas

3. Pengembangan model perusahaana. Dekomposisi fungsionalb. Diagram E-Rc. Matriks perencanaan

Page 18: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Identifikasi Faktor-Faktor Perencanaan Strategis Faktor-faktor perencanaan strategis

mencakup tujuan, CSF, dan area permasalahan

Tujuan identifikasi: membuat perencanaan dan sekaligus membuat kaitan antara sistem informasi dan rencana bisnis yang strategis

Page 19: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Contoh Hasil Tahap Perencanaan Rekayasa Informasi

Faktor Perencanaan

Contoh

Tujuan Mempertahankan tingkat pertumbuhan sebesar 10% per tahunMempertahankan ROI sebelum kena pajak sebesar 15%

CSF Produk berkualitas tinggiPengiriman barang tepat waktu

Area permasalahan

Perkiraan penjualan yang tidak akuratKompetisi yang meningkat

Page 20: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Manfaat Identifikasi Faktor-Faktor Perencanaan Strategis Faktor-faktor yang diidentifikasi akan

membantu manajer SI dalam memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan terhadap sistem informasi yang baru (yang akan menuntut pada pengembangan database)

Sebagai contoh, ketidakakuratan dalam perkiraan penjualan akan menuntun pada penyediaan informasi mengenai sejarah penjualan atau data baru tentang riset pemasaran

Page 21: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Identifikasi Objek Perencanaan Perusahaan Objek perencanaan perusahaan menentukan lingkup

bisnis Lima kunci objek perencanaan:

1. Unit-unit organisasi (berbagai departemen dalam organisasi)

2. Lokasi-lokasi organisasi (tempat-tempat terjadinya operasi bisnis)

3. Fungsi-fungsi bisnis (Sekumpulan proses bisnis yang terkait yang mendukung beberapa aspek dari misi bisnis)

4. Tipe-tipe entitas (kategori data utama seperti orang, tempat, dan benda yang dikelola oleh perusahaan)

5. Sistem informasi (perangkat lunak dan prosedur yang menangani data)

Page 22: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Contoh Objek Perencanaan Perusahaan

1. Unit-unit organisasi (Departemen Pemasaran, deartemen Akunting, Departemen Produksi)

2. Lokasi-lokasi organisasi (Kantor pusat, Kantor cabang)

3. Fungsi-fungsi bisnis (Perencana bisnis, pengembangan produk, manajemen material, pemenuhan pesanan, pengirimaan pesananan)

4. Tipe-tipe entitas (PELANGGAN, PRRODUK, BAHAN_MENTAH, PESANAN, FAKTUR, PEGAWAI)

5. Sistem informasi (MIS, AIS, TPS)

Page 23: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Pengembangan Model Perusahaan Pengembangan model perusahaan melibatkan

dekomposisi fungsional, enterprise data model, dan berbagai matriks perencanaan

Dekomposisi fungsional adalah suatu proses yang bersifat iteratif yang memecah fungsi-fungsi dalam organisasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil

Dekomposisi fungsional sangat bermanfaat untuk analisis sistem dengan maksud untuk:

Menyederhanakan permasalahan Memfokuskan perhatian Mengidentifikasi komponen-komponen

Page 24: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Contoh Dekomposisi Proses

Menerima Pesanan Penjualan

MemeriksaKredit Pelanggan

MenciptakanPelanggan Baru

MemeriksaKetersediaan Barang

MembuatFaktur

Menciptakanbackoredr

Memenuhi Pesanan Pelanggan

MengirimkanPesanan Pelanggan

MenciptakanPelanggan Baru

Page 25: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Enterprise Data Model Berisi tipe-tipe entitas dan hubungan antar

entitas

PELANGGAN

PESANANBARIS

PESANAN

PRODUK

Entitas

Hubungan

Page 26: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Matrik Perencanaan Digunakan untuk menunjukkan hubungan

antarobjek perencanaan Berbagai model matriks:

Lokasi-terhadap-fungsiUnit-terhadap-fungsiSistem informasi-terhadap-entitas dataFungsi pendukung-terhadap-entitas data

(mengidentifikasi data yang diambil, diubah, atau dihapus dalam setiap entitas)

Sistem informasi-terhadap-objektif bisnis

Page 27: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Contoh Matriks Fungsi Bisnis-terhadap-Entitas

Page 28: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Proses Pengembangan Database Proses pengembangan database merupakan

bagian dari pengembangan sistem

Dalam praktek, seringkali pengembangan database menggunakan pendekatan bottom-up

Pada pendekatan bottom-up, permintaan terhadap proyek dimulai dari permintaan oleh pemakai sistem informasi atau profesional IT yang melihat perlunya perubahan pada manajemen data

Salah satu metodologi yang umum dipakai dalam pengembangan database (pengembangan sistem) yaitu SDLC

Page 29: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

SDLC

SDLC (System Development Life Cycle) merupakan metodologi tradisional yang dipakai untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi

Page 30: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

SDLC – dari Sisi Pengembangan Database

Identifikasi dan Pemilihan Proyek

Inisiasi dan Perencanaan Proyek

Analisis

Perancangan Logis

Perancangan Fisik

Implementasi

Perawatan

Enterprise modeling• Analisa pemrosesan data sekarang• Analisa fungsi-fungsi bisnis dan kebutuhan

database• Penentuan data dan database baru untuk

mendukung bisnis

Conceptual data modeling• Identifikasi lingkup kebutuhan database• Analisa kebutuhan seluruh data untuk bisnis yang

didukung database• Pengembangan model data konseptual dini, termasuk

entitas dan hubungan• Pembandingan model data konseptual dengan

enterprise data model• Pengembangan model data konseptual detail

(mencakup entitas, hubungan, atribut, dan aturan bisnis)

• Membuat model data konseptual yang konsisten terhadap model sistem informasi

Page 31: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

SDLC – dari Sisi Pengembangan Database

Identifikasi dan Pemilihan Proyek

Inisiasi dan Perencanaan Proyek

Analisis

Perancangan Logis

Perancangan Fisik

Implementasi

Perawatan

Physical database design and creation• Pendefinisian database dalam DBMS• Penentuan organisasi data secara fisik• Peraancangan program pemroses database

Logical database design • Analisa terhadap transaksi, formulir, query (database

view) yang diperlukan fungsi-fungsi bisnis• Mengintegrasikan database view ke dalam model data

konseptual• Mengidentifikasi kebutuhan integritas dan keamanan

Database implementation• Mengkodekan dan menguji program• Menyelesaikan dokumentasi database dan

materi pelatihan• Memasang database dan mengonversi data

Database Maintenance• Analisa database dan aplikasi database terhadap

kebutuhan informasi• Pengaturan database untuk meningkatkan

kinerja• Pembetulan kesalahan

Page 32: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Tiga Tahap Penting dalamPerancangan Database Perancangan secara konseptual

Diagram konteksDFDModel ER

Perancangan secara logisTranslasi model ER ke Model Relasional

Perancangan secara fisikPenciptaan database, relasi, dan hal-hal

terkait ke dalam bentuk fisik

Page 33: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Contoh DFD KonteksBagian

Penjualan

ManajerKeuangan Bank

Pengarang

SistemPembayaran

Royalti

Laporan penjualan

Transfer

Bukti transfer

Daftar rencana pembayaran

Persetujuan

Surat pemberitahuan

Page 34: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

Contoh DFDLaporan penjualan

1Mencatat

buku terjual

Catatan royalti

Data buku terjual

Jadwal pembayaran

2Membuat

Laporan royaltiJatuh tempo

Waktu pembayaran

3Memprosespembayaran

Royalti terbayar

Royalti belum terbayar

Pengarang

Rekening bank Pembayaran

Surat pemberitahuan

Royalti belum terbayar

Data pengarang

Nomor rekening

Ringkasan royalti

Transfer

Bukti transfer

Daftar rencana pembayaranPersetujuan

Page 35: Pemodelan Data  dan  Proses  Pengembangan Database

SEKIANMatur Nuwun