Nut.entre BusinessPlan 230414 AD

PS Ilmu Gizi FKUB The best of you is the most contribute for people

Business Plan

Presented by

Ayuningtyas Dian A.

PS Ilmu Gizi FKUB The best of you is the most contribute for people2

Business Plan

Dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis atau usaha yang diusulkan

Dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan (pengusaha) untuk memanfaatkan peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan (Robbins and Coulters, 2003: 252)


Proposal Bisnis

Dokumen tertulis yang rinci dari usaha baru yang tengah direncanakan

Aspek yang perlu dideskripsikan: proyek yang akan dilakukan, pemasaran, penelitian dan pengembangan, masalah pabrik, manajemen, risiko yang akan dihadapi, masalah finansial, jadwal waktu

Usaha apa, kemana proyek akan dibawa, bagaimana merealisasikan


Alasan Utama Business Plan

1. Merebut hati investorMempengaruhi pemilik dana agar mau menanamkan dananya ke dalam kegiatan usaha yang akan dilakukan

Dibuat berbentuk Proposal Usaha

Dua sisi yang dapat disentuh untuk menarik hati investor sisi keuntungan materi (financial benefit) dan sisi manfaat sosial (social benefit)


Alasan Utama Business Plan

2. Panduan dalam menjalankan usaha

Menyusun business plan berarti Anda sedang menggambar peta untuk menentukan arah bagi usaha yang akan dilakukan

Fungsi Business Plan sebagai panduan usaha:

a) Menentukan tahapan bisnis

b) Menentukan target bisnis

c) Mengenal risiko usaha

d) Bahan evaluasi bisnis


a). Menentukan Tahapan Bisnis

Tentukan terlebih dahulu kondisi awal dan tahapan berikutnya dalam usaha sebelum mencapai kondisi akhir usaha

Salah satu metode pembuatan tahapan bisnis dapat dilakukan dengan cara menyusun skedul bisnis

Daftar Skedul Pencapaian Tahapan Bisnis (check list/ arsir)

Uraian Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Dst.

A. Aspek Produksi

- Penentuan lokasi usaha

- Penempatan lokasi usaha

- Pembelian bahan baku

- Pengolahan bahan baku

Dst.


b). Menentukan Target Bisnis

Target yang harus dicapai oleh pembuat Business Plan

Terdapat indikator yang jelas secara kuantitatif atau terukur target nominal penjualan/ produksi/ pekerja dari tahun ke tahun atau sesuai jangka waktu yang ditetapkan

Proyeksi Arus Kas

Uraian Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Dst.

A. Pendapatan

Penjualan Produk A Rp . Rp . Rp . Rp .

Total Pendapatan Rp . Rp . Rp . Rp .

B. Pengeluaran Rp . Rp . Rp . Rp .

Biaya A Rp . Rp . Rp . Rp .

Dst.

Target Kegiatan

Target Nominal (Uang)

Target Waktu


c). Mengenal Risiko Usaha

Risiko usaha: segala macam aspek kemungkinan yang akan menjadi kendala sebagai penghambat bisnis

Penyusunan business plan dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar jumlah yang harus diproduksi dengan memperhitungkan segala faktor produksi/bahan baku yang harus disiapkan; jumlah biaya faktor produksi

Analisis risiko usaha pada business plan dapat dilakukan dengan cara menggunakan analisis SWOT


d). Bahan Evaluasi Bisnis

Menghitung gap antara rencana dan realisasi

Dalam praktik perjalanan usaha, Anda dapat melakukan evaluasi dengan baik dan akurat terhadap bisnis yang dijalani

Anda dapat menyimpulkan tingkat keberhasilan dalam menjalankan usaha kesimpulan menjadi bahan utama mengambil keputusan (strategi) langkah selanjutnya


Tujuan Business Plan

1. Tujuan penyusunan rencana bisnis dengan orientasi untuk kepentingan internal perusahaan (road map)

2. Untuk kepentingan eksternal perusahaan (contoh loan perusahaan)


Manfaat Business Plan

1. Entrepreneur mampu berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan dimasuki

2. Membuat asumsi secara cermat (persaingan, finansial) mengenai seberapa besar tingkat keberhasilan usaha mereka

3. Mengembangkan dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain

4. Alat komunikasi bagi entrepreneur untuk memaparkan dan menyakinkan gagasan ke pihak lain


Siapa yang Membaca Proposal Bisnis?

1. Bankir

2. Investor

3. Konsumen

4. Pengacara

5. Konsultan

6. Supplier


Proposal Bisnis

Tiga hal bagi entrepreneur untuk menyiapkanproposal bisnis:

1. Memiliki pengetahuan teknologi dan dayakreativitas

2. Memiliki kemampuan pemasaran

3. Memiliki kemampuan untuk membuatproyeksi finansial


Tahapan Menyusun Rencana Bisnis

1. Tahap Ide Usaha (business idea)

2. Tahap Perumusan Konsep Usaha (business concept)

3. Tahap Studi Kelayakan Usaha (Feasibility Study)


Lima Bagian Business Plan secara Umum:

1) Ruang lingkup lembaga dan organisasi

2) Ruang lingkup bisnis

3) Ruang lingkup operasional produksi

4) Ruang lingkup keuangan

5) Manfaat Sosial dan Lingkungan


1). Ruang Lingkup Lembaga dan Organisasi

a. Profil perusahaan sejarah singkat (latar belakang pendirian, tanggal berdiri, nama pendiri), nama perusahaan, alamat kantor, alamat lokasi produksi, jenis usaha

b. Struktur manajemen struktur organisasi, gambaran singkat dari fungsi jabatan, jumlah orang yang dibutuhkan, pola pengawasan manajerial (misal. Evaluasi laba oleh pemilik)

c. Reputasi dan pengalaman pengelola track record

d. Legalitas usaha legalitas pemilik (KTP, NPWP), legalitas usaha (SIUP/ Ijin Usaha yang terkait, surat sewa tempat)


2). Ruang Lingkup Bisnis

Aspek bisnis tidak lepas dari konsep ilmu pemasaran --konsep bauran pemasaran (marketing mix)

Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P:

a. Product (Produk) -- apa saja yang ditawarkan kepada pelanggan

b. Price (harga) -- kebijakan tingkat harga, syarat pembayaran

c. Promotion (Promosi) -- metode untuk menjual produk

d. Place (Saluran Distribusi) -- kemudahan akses



Konsep pemasaran lainnya, dikenal istilah STP:

a. Segmentation (segmentasi) mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup

b. Targeting (Target konsumen) membidik target market yang telah kita pilih dalam analisis segmentasi pasar

c. Positioning upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik



Poin-poin yang dibahas dalam ruang lingkup bisnis:

a). Jenis dan manfaat produk kategori produk, spesifikasi produk, bahan utama produk, khasiat/manfaat produk, kemasan/ penyajian produk

b). Target konsumen strata ekonomi konsumen, strata pendidikan, kalangan usia, jenis kelamin, kawasan tempat tinggal, suhu lingkungan, target khusus, data konsumen

c). Promosi dan Mekanisme Distribusi metode promosi, sarana promosi, sistem distribusi, metode penjualan, lokasi penjualan

d). Kondisi persaingan usaha sejenis


3). Ruang Lingkup Operasional Produksi

a). Lokasi produksi alamat jelas, nomor telepon, website, email, jam buka untuk melayani konsumen

b). Sumber bahan produksi daftar nama perusahaan supplier dan bahan baku utama, alamat/lokasi sumber bahan produksi, cara memperoleh bahan baku, mekanisme pembayaran pembelian bahan baku

c). Teknis operasional produksi alur proses produksi dari pembelian bahan baku sampai finishing dan pengemasan


4). Ruang Lingkup Keuangan

Biasanya para investor membaca terlebih dahulu bahkan hanya mementingkan bagian keuangan berkaitan langsung terhadap proyeksi laba atau keuntungan secara finansial

Proyeksi arus kas (cash flow projection) kas masuk, kas keluar, saldo kas; menghitung proyeksi pendapatan; menghitung proyeksi waktu titik impas (balik modal) serta laba maksimum


5). Manfaat Sosial dan Lingkungan

a) Daya serap tenaga kerja jumlah karyawan pada tahun 1, 2, dst; jumlah karyawan berpendidikan SMA deskripsi angka

b) Peran pemberdayaan masyarakat sekitar pengaruh terhadap industri hulu, pengaruh terhadap industri hilir

c) Pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan pengaruh terhadap citra daerah, pengaruh terhadap polusi, pengaruh terhadap pendapatan asli daerah


7 Komponen Kunci BP

1. Ringkasan (Executive summary)

2. Deskripsi bisnis

3. Strategi pasar

4. Analisis kompetisi

5. Rencana desain dan pengembangan

6. Rencana operasi dan manajemen

7. Analisis rencana keuangan

Halaman: 15 20 (umumnya)


Contoh Format Business Plan

a. Cover

b. Ringkasan (Executive Summary)

1. Gambaran Usaha

1.1. Nama usaha, jenis usaha, sejarah

1.2. Visi, Misi, Motto, Tujuan usaha

1.3. Status kepemilikan

1.4. Lokasi dan Fasilitas

1.5. Sumber Dana



2. Strategi Pemasaran

2.1 Pangsa Pasar

2.1.1. Segmentasi pasar

2.1.2. Penentuan pangsa pasar (target market)

2.1.3. Kedudukan produk (positioning product)statement positoning

2.2 Bauran Pemasaran (Marketing mix)

Product, Price, Place, Promotion



3. Operasional (production) usaha

4. Manajemen dan Organisasi

5. Analisis Finansial

6. Analisis Risiko Tiap aspek dan alternatif solusi

7. Lampiran surat legal, survei pasar, layout dandesain fasilitas, dll.


Contoh Format (Pedoman PKM):

A. JUDUL

B. LATAR BELAKANG MASALAH

C. PERUMUSAN MASALAH

D. TUJUAN

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

F. KEGUNAAN

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA, berisi

ulasan mengenai hasil survai pasar atau survai

kelayakan usaha (khusus untuk PKM-K)

H. METODE PELAKSANAAN

I. JADWAL KEGIATAN

J. RANCANGAN BIAYA


KIAT SUKSES PRESENTASI BUSINESS PLAN*

1. Makalah Menarik

2. Produk merupakan Gagasan Baru (Inovasi)

3. Berdampak pada Lingkungan

4. Profit Oriented

5. Pasar Tersedia

* Dikutip dari kuliah Ruslan Fielano, Strategi Menyusun Business Plan dan Sukses Presentasi Business Plan, 2013


TUGAS

Buatlah sebuah Rencana Bisnis pada usaha

yang akan Anda kembangkan

Bisnis yang Anda rencanakan haruslah

sebuah ide bisnis yang baru

Buatlah rencana bisnis semenarik dan sedetail

mungkin sesuai kebutuhan

Nut.entre BusinessPlan 230414 AD

Documents

Transcript of Nut.entre BusinessPlan 230414 AD