NEURO 8,9 - Nr Cranialis Dan BO 2015

download NEURO 8,9 - Nr Cranialis Dan BO 2015

of 29

description

k

Transcript of NEURO 8,9 - Nr Cranialis Dan BO 2015

  • LESI SARAF KRANIAL DAN BATANG OTAKBLOK SARAF DAN PERILAKU*

    WEI 2014

  • NEUROANATOMISUSUNAN SARAF PUSATOTAKCEREBRUMCEREBELLUMBATANG OTAK

    SUMSUM TULANG BELAKANG (MEDULA SPINALIS)SUSUNAN SARAF TEPISARAF KRANIALISN. I - XIISARAF SPINALIS*

  • SARAF KRANIALISN. Olfactorius (I)N. Opticus (II)N. Okulomotorius (III)N. Trochlearis (IV)N. Trigeminus (V)N. Abducens (VI)N. Facialis (VII)N. Vestibulocochlearis (VIII)N. Glosopharyngeus (IX)N. Vagus (X)N. Acessorius (XI)N. Hypoglossus (XII)WEI 2014**

    WEI 2014

  • *

    WEI 2014

  • SINDROMA SARAF KRANIALSIND. FOSTER-KENNEDY N. I IISIND. TOLOSA-HUNT N. III, IV, VI, V-1 SIND. GRADENIGO N. V VISIND. RAMSAY-HUNT N. VIINEURALGIA TRIGEMINAL (TIC DOLOREUX) N. VBELLS PALSY N. VII

    *

  • TRIGEMINAL NEURALGIA= Tic douloureuxSerangan nyeri wajah unilateral, spontan, episodikMelibatkan cabang N. TrigeminusN. V1: kulit kepala, dahi, kepala bag depanN.V2: pipi, rahang atas, bibir atas, gigi dan gusi, sisi hidungN.V3: rahang bawah, gigi, bibir bawah, gusiFaktor pencetus: sentuhan, bicara, makan, minum, mengunyah, sikat gigi, menyisir, cukurWanita : pria = 3:2Penyebab: idiopatik kompresi N.V (60-80%), demyelinisasi, traksi gigi, MS, stres, tumor*

  • Gambaran klinikKebanyakan unilateralSerangan paroksismal di daerah muka atau frontal dengan nyeri bbrp detik, tidak lebih dari 2 menitMinimal 4 karakteristik:Distribusi pada 1 atau lebih cabang N.VMendadak, tajam, stabbing, intense, spt terbakarIntensitas nyeri beratFaktor presipitasi dari area trigger atau aktivitas sehari-hariDiantara masa paroksismal, px asimtomatik*

  • PENATALAKSANAANFarmakologis:Carbamazepin (1st line): 50 100 mg 600 1200 mgOxcarbazepine: mulai 300 mg, dinaikkan 300 mg per hariPhenytoin (2nd line): 300 500 mg / hariGabapentin : 600 2000 mg / hariPregabalin 150 600 mg / hariBedah:Pada kasus refrakterGamma knife, penekanan dg ballon, radiofrekuensi, penyuntikan gliserol*

  • Bells palsy adalah kelumpuhan wajah unilateral yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik).Melibatkan saraf otak VII (fasialis)Masyarakat banyak menilai sebagai StrokeInsiden meningkat pada usia tua ???Memberikan dampak terutama kosmetik

  • Penyebab >> kelumpuhan wajah unilateral (Kelumpuhan saraf otak VII) :Stroke SentralBells palsy Perifer

  • Bells PalsyStroke

    KarakteristikPeriferSentralKelemahan wajah atasKelemahan wajah bawahLetak lesi Ya YaSaraf periferPonsTidakYaSerebral

  • N. Fasialis (N. VII)

  • Onset rata-rata usia 40 tahun

    Dengan insiden anak < 10 tahun dan Kembali usia > 60 tahun1821, Charles Bell Bells PalsyDi Amerika insiden 23 / 100.000 orang

  • Saraf Fasialis (Nr.VII)

  • IdiopatikDikaitkan dengan gender wanita 10-19 th >>Wanita hamil >> 3,3 x Bell palsy >> trimester ke 3Secara general >> dewasaDiabetes resiko >>HSV

  • Nyeri wajah sampai sekitar telingaKelemahan wajah unilateralRasa tebal pada wajahMata berair atau keringLagopthalmusGangguan pengecapan (2/3 lidah)

  • Bell`s palsyTerapi farmakologis:Prednison 1 mg /kg BB (max 60 mg/hari) selama 5 hari tapp off 10 mg/hari (bila px datang pada fase akut)Acyclovir masih kontroversialNeurotrophik Analgetik/antiinflamasi

    Terapi nonfarmakologis: - Fisioterapi setelah hr 4 awitan - Tutup mata dengan kassa (utk cegah infeksi)

  • Dapat rekuren 4-14% Lesi serebral atau kondisi lain (MG)

    Kondisi yang berat : Complete facial palsyTidak ada perbaikan dalam 3 minggu> 60 tahunRamsay Hunt syndrome (herpes zoster virus)Berkaitan dengan hypertension, diabetes, pregnancyKerusakan saraf yang berat pd px EMG

  • 80-90% Sembuh sempurna (6 minggu- 3bulan)Sembuh dengan tidak sempurnaKelumpuhan wajah permanen

  • BATANG OTAKMESENCEPHALONPONSMEDULA OBLONGATA

    FORMASIO RETIKULARISINTI-INTI SARAF KRANIALIS III - XII*

  • LESI BATANG OTAKHemiparesis kontralateral lesi paresis saraf kranial ipsilateral lesi(hemiparesis alternans)

    Defisit neurologik yang muncul tergantung dari letak lesinya

    *

  • SINDROMA ISKEMIABATANG OTAKSINDROMA MESENSEPHALONBasis: sindroma WeberTegmentum: sindroma BenediktSINDROMA PONSSindroma Millard-Gubler (Foville)SINDROMA MEDULA OBLONGATALateral: Sindroma WallenbergMedial: Sindroma Dejerine

    WEI 2014**

    WEI 2014

  • SINDROMA WALLENBERGPenyebab: oklusi atau emboli teritori A. Cerebellaris posterior inferior (PICA) atau A. VertebralisGambaran klinis:Vertigo mendadakNistagmusMual, muntahDisarthria dan disfoniasingultus

    *

  • SINDROMA DEJERINEAkibat oklusi cabang paramedian dari A. Vertebralis atau A. Basilaris, sering bilateralGambaran klinis:Kelumpuhan flaksid N. XII ipsilatHemiplegia kontralat dg Babinski (+)Hipestesi kolumna posterior kontralatNistagmus*

  • SINDROMA MILLARD-GUBLER (FOVILLE)Akibat oklusi cabang sirkumferensial A. Basilaris, tumor, absesGambaran klinis:Kelumpuhan N. VI ipsilatKelumpuhan N. VII perifer ipsilatHemiplegia kontralatAnalgesia kontralatThermanestesia Ggn raba, posisi, vibrasi

    *

  • SINDROMA BENEDIKTAkibat oklusi cabang-cabang pedunkular A. Basilaris dan A. Cerebri posteriorGambaran klinis:Kelumpuhan N. III ipsilateral, midriasis (+)Ggn raba, posisi & vibrasi, 2 point discrimination kontralatHiperkinesia dan rigiditas kontralat*

  • SINDROMA WEBERAkibat oklusi cabang interpedunkular A. Cerebri posterior dan A. Choroid, bisa juga akibat tumor (glioma)Gambaran klinis:Kelumpuhan N. III ipsilatHemiparesis kontralat spastikRigiditas kontralatAtaksia kontralatParesis N. VII, IX, X, XII sentral (UMN type)*

  • LOCK-IN SYNDROME*Lesi bilateral ventral ponsSindroma terdiri dari :Quadriplegia (terkena traktus kortikospinalis bilateral di basis pons)Afonia Kadang terlihat ggn gerak horizontal mata o.k terkenanya fasikulus N. VI bilateralFormasio retikularis intak sadar penuhGerak vertikal bola mata (N. III) baik dan kedipan mata baik

    ********