PT. Azbil Berca Indonesia

1

Content :

2

1. Pengertian dan fungsi dari Management Representative (MR).

2. Management Representative (MR) di dalam struktural perusahaan.

3. Tujuan dan alasan diperlukan departemen Quality - Healthy, Safety & Environment (QHSE).

4. Tugas dan fungsi dari divisi Quality.

5. Tugas dan fungsi dari divisi Healthy, Safety & Environment (HSE).

6. Structural divisi HSE

7. Piramid Quality Management System (QMS).

8. Fundamental atau metode untuk perbaikan mutu secara berkelanjutan.

9. Quality Management System (QMS) workflow.

1. Pengertian dan fungsi Management Representative (MR)

3

Management representative adalah sosok figur perwakilan management yang ditunjuk oleh pimpinan tertinggi perusahaan yang fungsinya untuk menjembatani management dengan karyawan dan mempunyai tugas melaksanakan 6 prosedur wajib yaitu:

●Prosedur pengendalian dokumen.●Prosedur pengendalian rekaman mutu.●Prosedur pengendalian produk tidak sesuai.●Prosedur tindakan perbaikan.●Prosedur tindakan pencegahan.●Prosedur audit internal.

2. Management Representative dalam struktural perusahaan

4

Presiden DirekturVice Presiden Direktur

Management Representative

QHSE

Divisi LSD & NBD

Divisi Service

Divisi Industri (ISD)

Divisi Building (BSD)

HSEQuality

Quality Assurance

Quality Control

Divisi Finance & Accounting

Divisi Sales Control

Divisi HR & GA, IT, Legal

3. Tujuan dan alasan diperlukan departemen QHSE

5

• Salah satu tahapan untuk membuat Quality Management System (QMS)

• Salah satu tahapan untuk membuat Contractor Safety Management System (CSMS)

• Sebagai salah satu persyaratan wajib pendaftaran rekanan (Vendor)

• Sebagai salah satu persyaratan wajib tender proyek

• Salah satu tahapan untuk membuat Contractor Safety Management System (CSMS)

• Untuk melakukan perbaikan mutu secara terus menerus dengan tujuan akhir kepuasan pelanggan.

4.Tugas dan fungsi dari divisi Quality

Quality Assurance Aktifitas 5S. Membuat Prosedur. Membuat peraturan

kebijakan perusahaan. Ketidaksesuaian produk

(Non Confirmity). Membuat alur kerja. Tindakan perbaikan. Tindakan pencegahan. Audit internal.

Quality Control Memastikan dan menjaga

prosedur dan alur kerja agar tetap dijalankan dan di terapkan dengan baik ke semua pegawai perusahaan.

Audit internal.

6

5. Tugas dan fungsi HSE.

7

● Membentuk panitia pelaksana keselamatan dan kesehatan kerja (P2K3).

● Membuat Contractor Safety Management System (CSMS).● Membuat tim respon darurat (Emergency Response Team).● Menerapkan atau mengimplentasikan tentang HSE ke seluruh

pegawai perusahaan.● Memasang Banner atau tanda bahaya di lokasi tempat kerja yang

berpotensi bahaya.● Mengindentifikasi dan mendokumentasikan semua kecelakaan

kerja pada tempat kerja.● Melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan.● Audit internal.

6. Pengajuan Struktural Divisi HSE

8

PEMBINA & PELINDUNG HSE/P2K3 ABID

MOMBANG SIHITE & ISAK SINATRAWAN

LISTRIK

HERI.S

•SETIAWAN WINARTO•IMAM•SUWARSO•KURNIAWAN

KETUA HSE / P2K3 ABID

MAHER KURNIAWAN

SEKRETARIS

OCTO.S

• BETTY• ANNISA• ACHMAD• UDIN• SHEVA• RACHMAN

LINGKUNGAN

JANETTA

KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

H. ALI SULTONI

Kebakaran & Emergency Response

KALPIN.S

• BETTY• ANNISA• ACHMAD• UDIN• SHEVA• RACHMAN

• MEGA• RITA• FERRY. P• ISMAIL• IAN. A• BAYU. N

7. Piramid Quality Management System (QMS)

9

8. Fundamental perbaikan secara kelanjutan.

10

9. QMS Workflow

11

Sekian dan Terima Kasih

12