Modul 2 Basis Data

PRAKTIKUM BASIS DATA

MODUL 2

Data Definition Language dan Data Manipulation Language

LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Laboratorium Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Modul 2

Data Definition Language dan Data Manipulation Language

I. Tujuan

1. Mengenal dan memahami penggunaan DDL dan DML

2. Dapat melakukan implementasi DDL dan DML

3. Dapat membuat database dari studi kasus

4. Dapat melakukan manipulasi database dengan perintah DML

II. Perlengkapan yang dibutuhkan:

1. Komputer Set (memory >= 1GB, CPU >= PIV)

2. Oracle XE

III. Dasar Teori

A. SQL SQL ( Structured Query Language ) merupakan bahasa query yang digunakan untuk mengakses database relasional. SQL sekarang sudah menjadi bahasa database standard dan hampir semua sistem database memahaminya. SQL terdiri dari berbagai jenis statemen. Semuanya didesain agar memungkinkan untuk dapat secara interaktif berhubungan dengan database.

B. DDL (Data Definition Language)

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data. Secara umum, DDL yang digunakan adalah : a. CREATE : untuk membuat objek baru b. USE : untuk menggunakan objek c. ALTER : untuk mengubah objek yang sudah ada d. DROP : untuk menghapus objek

C. DML (Data manipulation Language) DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang

umum dilakukan adalah: a. SELECT : untuk menampilkan data b. INSERT : untuk menambahkan data baru c. UPDATE : untuk mengubah data yang sudah ada d. DELETE : untuk menghapus data


IV. Langkah – Langkah Praktikum

Contoh kasus yang akan digunakan untuk praktikum kali ini adalah sistem inventori.

Berikut adalah conceptual data modelnya:

Relasi_Barang_Pasok Relasi_Suplier_Pasok

Barang

Kode_Barang

Nama_Barang

Satuan_Barang

Stok_Barang

<pi> Characters (6)

Variable characters (30)


Number (4)

<M>

PK_BARANG <pi>

Pasok

Kode_Pasok

Tanggal_Pasok

Jumlah_Pasok

Kode_Barang

Kode_Suplier

<pi> Characters (10)

Date

Number (4)

Characters (6)

Characters (10)

<M>

PK_Pasok <pi>

Suplier

Kode_Suplier

Nama_Suplier

Alamat_Suplier

Kota_Suplier

Telp_Suplier

<pi> Characters (10)




Number (20)

<M>

PK_Suplier <pi>

Gambar 1 : CDM Sistem Inventori

A. Pembuatan User

Untuk membuat database baru, sebelumnya kita perlu membuat user baru

menggunakan user account “sys”.

Gambar 2 : Login System

Setelah login, pilih menu Administration -> Database User -> Create User, untuk

membuat user baru sekaligus membuat database baru.


Gambar 3 : Administrasi Database

Buatlah nama account baru pada form “Create Database User”. Pada contoh ini

username menggunakan “praktikum” dengan password “praktikum”.

Pastikan account status pada kondisi “Unlocked”, jika anda tidak ingin account

“praktikum” terkunci.

Tentukan Roles sesuai kebutuhan.

Kemudian klik tombol create.

Gambar 4 : Membuat User Baru


Pastikan user “praktikum” telah dibuat, anda bisa melihat pada menu “Home ->

Administrations ->Manage Database Users”.

Cobalah login menggunakan account praktikum, seharusnya anda dapat melihat halaman

dengan user praktikum seperti gambar di bawah ini.

Gambar 5 : Login User Praktikum

B. Pembuatan Tabel

Bukalah halaman SQL Command “Home>SQL>SQL Commands”.

Gambar 6 : SQL Command

1. Membuat Tabel Barang

Buatlah query sebagai berikut dan klik tombol “Run”:

CREATE TABLE "BARANG"

( "KODE_BARANG" CHAR(5),

"NAMA_BARANG" VARCHAR2(30),


"SATUAN_BARANG" VARCHAR2(30),

"STOK_BARANG" NUMBER(5,0),

CONSTRAINT "PK_BARANG" PRIMARY KEY ("KODE_BARANG") ENABLE

)

Hasil dari Query di atas:

Gambar 7 : Membuat Tabel Barang

Gambar 8 : Hasil Pembuatan Tabel barang


2. Membuat Tabel Suplier

Buatlah Query sebagai berikut dan klik tombol “Run”:

CREATE TABLE "SUPLIER"

( "KODE_SUPLIER" CHAR(5),

"NAMA_SUPLIER" VARCHAR2(30),

"ALAMAT_SUPLIER" VARCHAR2(30),

"KOTA_SUPLIER" VARCHAR2(30),

"TELEPON_SUPLIER" VARCHAR2(30),

CONSTRAINT "PK_SUPLIER" PRIMARY KEY ("KODE_SUPLIER") ENABLE

)


Gambar 9 : Membuat Tabel Suplier


Gambar 10 : Hasil Pembuatan Tabel Suplier

3. Membuat Tabel Pasok

Buatlah Query sebagai berikut dan klik tombol “Run”:

CREATE TABLE "PASOK"

( "KODE_PASOK" CHAR(5),

"KODE_BARANG" CHAR(5),

"KODE_SUPLIER" CHAR(5),

"TANGGAL_PASOK" DATE,

"JUMLAH_PASOK" NUMBER(5,0),

CONSTRAINT "PK_PASOK" PRIMARY KEY ("KODE_PASOK") ENABLE,

CONSTRAINT "FK_PASOK_SUPLIER" FOREIGN KEY ("KODE_SUPLIER")

REFERENCES "SUPLIER" ("KODE_SUPLIER") ENABLE,

CONSTRAINT "FK_PASOK_BARANG" FOREIGN KEY ("KODE_BARANG")

REFERENCES "BARANG" ("KODE_BARANG") ENABLE

)



Gambar 11 : Pembuatan Tabel Pasok

Gambar 12 : Hasil Pembuatan Tabel Pasok

Untuk memastikan bahwa relasi terhubung dengan benar, bukalah menu “Object

Browser”, pilih tabel “PASOK” dan pilih tab “model” seperti gambar di bawah ini.

Gambar 13 : Relasi Tabel Pasok


C. Penggunaan perintah insert, select, update, delete, alter , drop

1. Insert

Bentuk umum klausa insert:

INSERT INTO table (column1, [column2, ... ]) VALUES (value1, [value2, ...])

Contoh:

INSERT INTO Barang (Kode_barang, Nama_Barang, Satuan_Barang, Stok_Barang)

VALUES ('HD-01','Hardisk','Buah', 5)

INSERT INTO Barang (Kode_barang, Nama_Barang, Satuan_Barang, Stok_Barang)

VALUES ('MB-01','Mainboard','Buah', '15')

2. Select

Bentuk umum klausa select:

SELECT nama kolom FROM nama tabel

Contoh:

SELECT Kode_barang, Nama_Barang, Satuan_Barang, Stok_Barang FROM Barang

Atau

SELECT * FROM Barang

Hasil Query:

Gambar 14 : Menampilkan Data Barang

3. Update

Bentuk umum klausa update:

UPDATE nama_tabel SET nama_atribut = 1 WHERE primary_key = 'a'


Contoh: UPDATE Barang SET nama_barang = 'Motherboard'

WHERE kode_barang = 'MB-01'

Sebelum Query Update:

Gambar 15 : Query Update Data Barang

Setelah Query Update :

Gambar 16 : Hasil Query Update Data Barang

4. Delete

Bentuk umum klausa delete:

DELETE FROM nama_tabel WHERE primary_key = 'a'

Contoh:

DELETE FROM Barang WHERE kode_barang = 'HD-01'

Sebelum Query Delete:

Gambar 17 : Query Delete Pada Data Barang


Setelah Query Delete:

Gambar 18 : Hasil Query Delete Data Barang

5. Alter

Bentuk umum klausa alter

ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama atribut tipe data

ALTER TABLE nama_table RENAME TO nama_table_baru

Contoh:

ALTER TABLE barang MODIFY satuan_barang char(10)

Sebelum Query Alter

Gambar 19 : Struktur Tabel Barang Sebelum Query Alter


Setelah Query Alter:

Gambar 20 : Struktur tabel Barang Setelah Query Alter

6. Drop

Bentuk umum klausa drop

DROP TABLE nama_tabel

Contoh :

DROP TABLE pasok

Sebelum Query Drop

Gambar 21 : Menampilkan Seluruh Tabel


Setelah Query drop

Gambar 22 : menghapus Tabel Pasok

Gambar 23 : Hasil Query Drop Tabel Pasok


V. TUGAS PRAKTIKUM

1. Buatlah database dengan studi kasus yang telah anda buat pada praktikum

sebelumnya

2. Buatlah tabel pada studi kasus anda dengan menggunakan perintah “create” beserta

constraint-nya

3. Isi masing-masing tabel dengan menggunakan perintah “insert”, minimal 10 record

4. Tampilkan semua record yang ada pada masing-masing tabel dengan perintah

“select”

5. Cobalah ubah beberapa record dengan menggunakan perintah “update”

6. Hapuslah beberapa record dengan menggunakan perintah “delete”

7. Ubahlah tipe data dan panjang karakter attribute pada salah satu tabel anda dengan

menggunakan perintah “alter”

8. Ubahlah salah satu nama tabel anda dengan perintah “alter”

9. Tambahkan sebuah atribut baru pada salah satu tabel dengan menggunakan perintah

alter

10. Hapuslah salah satu atribut pada tabel anda dengan menggunakan perintah “alter”

dan “drop”

Modul 2 Basis Data

Documents

Transcript of Modul 2 Basis Data