Minggu_3 TIF305

10
Operator Boolean Ir. Sihar, MT. T. Informatika – FTI Bandung – 2016 TIF305 Organisasi dan Arsitektur Komputer (3 sks)

Transcript of Minggu_3 TIF305

Page 1: Minggu_3 TIF305

Operator Boolean

Ir. Sihar, MT.T. Informatika – FTI

Bandung – 2016

TIF305 Organisasi dan Arsitektur Komputer (3 sks)

Page 2: Minggu_3 TIF305

Daftar Pustaka

1. Gilmore, C.M. (1995). Microprocessors: Principles and Applications. McGraw-Hill. ISBN:978-002-801-837-9

2. Mano, M. (1992). Computer System Architecture (3rd Edition). Prentice Hall. ISBN: 978-013-175-563-5

3. Patterson, D.A., Hennessy, J.L. (2013). Computer Organization and Design, Fifth Edition: The Hardware/Software Interface. Morgan Kaufmann. ISBN: 978-012-407-726-3

4. Simamora, S.N.M.P. (2002). “Diktat Kuliah SK-303 Arsitektur Komputer (3 sks)”. Dept. Sistem Komputer, Fak. Teknik. Institut Teknologi Harapan Bangsa. Bandung.

5. Simamora, S.N.M.P. (2016). Modul Belajar Praktis Algoritma dan Pemrograman, Penerbit Deepublish. Yogyakarta. ISBN:978-602-401-318-9.

Page 3: Minggu_3 TIF305

Operator Boolean berperan melakukan proses logika

sebagai bagian dari mekanisme Central Processing

Unit (CPPU)

Klasifikasi Operator Boolean yang utama:ANDORXOR (eXclusive-OR)NOT

Jenis dan pembagian hasil concatenate (gabungan, disimbolkan ‘+’) antara tiga logic-gate utama dan gerbang NOT:AND + NOT NANDOR + NOT NORXOR + NOT XNOR

Page 4: Minggu_3 TIF305

Gerbang Logika : AND

Disimbolkan dalam rangkaian/sirkuit:

Disimbolkan dalam tabel kebenaran (truth-table): (dot)

Postulat: bit-luaran bernilai 1 jika-dan-hanya-jika semua bit-masukan bernilai 1.

Disimbolkan dalam notasi algoritma (pemrograman C++):

Contoh: Perhatikan statement berikut:zT zT 0x45;Tentukan nilai termutahir zT, jika zTDEC(11);

Algoritma Matematika Informasi:DEC(11)0x45

: 0000 1011: 0100 0101

DEC(1) : 0000 0001

maka, zT=DEC(1);

Page 5: Minggu_3 TIF305

Gerbang Logika : OR

Disimbolkan dalam rangkaian/sirkuit:

Postulat: bit-luaran bernilai 1 jika-dan-hanya-jika salah-satu bit-masukan bernilai 1.

Disimbolkan dalam tabel kebenaran (truth-table):

Disimbolkan dalam notasi algoritma (pemrograman C++): |

Contoh: Perhatikan statement berikut:oT0 oT0 DEC(15);Tentukan nilai termutahir oT0, jika oT0DEC(41);

Algoritma Matematika Informasi:DEC(41)DEC(15)

: 0010 1001: 0000 1111

DEC(47) : 0010 1111

maka, oT0=DEC(47);

Page 6: Minggu_3 TIF305

Gerbang Logika : XOR

Disimbolkan dalam rangkaian/sirkuit:

Contoh: Perhatikan statement berikut:aK aK 045;Tentukan nilai termutahir aK, jika aKDEC(31);

Algoritma Matematika Informasi:DEC(31)045

: 0001 1111: 0010 0101

DEC(70) : 0011 1010

maka, aK=DEC(58);

Postulat: bit-luaran bernilai 1 jika-dan-hanya-jika jumlah bit-masukan bernilai kelipatan ganjil.

Disimbolkan dalam tabel kebenaran (truth-table):

Disimbolkan dalam notasi algoritma (pemrograman C++):

Page 7: Minggu_3 TIF305

Gerbang Logika : NOT

Postulat: bit-luaran bernilai 1 jika-dan-hanya-jika bit-masukan bernilai 0, dan sebaliknya bit-luaran bernilai 0 jika-dan-hanya-jika bit-masukan bernilai 1.

Disimbolkan dalam rangkaian/sirkuit:

Disimbolkan dalam tabel kebenaran (truth-table): atau A` atau Â

Disimbolkan dalam notasi algoritma (pemrograman C++):

Operator Boolean (Logika) NOT berperan dan digunakan untuk

operasi komplemen dan representasi bilangan negatip

Page 8: Minggu_3 TIF305

Setiap nilai numerik yang ditampilkan pada display komputer secara default dinyatakan dalam

DEC (Basis Bilangan 10)

Oleh sebab itu untuk menampilkan bilangan (data numerik) selain DEC, disarankan menampilkan keterangan berupa kodefikasi atau identificator.

Untuk HEX: 0x; untuk OCT: 0.

Misalkan, DEC(31)=0x1F

Misalkan, DEC(48)=060

Page 9: Minggu_3 TIF305

Kasus: Tulislah algoritma dan pemrograman C++ untuk mendapatkan zL, jika ADEC(15) dan BDEC(51) untuk statement pada pengerjaan operator Boolean berikut:zL (AB)+A;Sertakan dengan tampilan jalannya program. Berapakah isi zL?

Solusi: Algoritma Matematika InformasiDEC(15) = 001 111DEC(51) = 110 011------------------------ DEC(60) 111 100DEC(15) = 001 111------------------------- DEC(63) 111 111

Algoritma dan pemrograman C++: Tampilan jalannya program:

Page 10: Minggu_3 TIF305

Kasus: Sebuah variabel a1, ditampungkan 0x110, lalu di-OR-kan dengan 0xA0; selanjutnya di-XOR-kan dengan 022. Hasil akhir ditampungkan kembali ke var: a1. Tulislah Algoritma Matematika Informasi untuk menampilkan isi var: a1 terbaru dan buktikan dengan algoritma dan pemrograman C++.

Solusi: Algoritma Matematika Informasi0x110 = 0001 0001 00000xA0 = 0000 1010 0000------------------------------------------ DEC(432)0001 1011 0000022 = 0000 0001 0010------------------------------------------ DEC(418)0001 1010 0010

Algoritma dan pemrograman C++: Tampilan jalannya program: