Metallic Bonding

21
WELCOME IKATAN LOGAM X

Transcript of Metallic Bonding

Page 1: Metallic Bonding

WELCOME

IKATAN LOGAM

X

Page 2: Metallic Bonding

PRESENTED BY

EFTY LELIYA (4301412083)

HAYYU HIDAYAH (4301412096)

TOFIK WIDAYAT (4301412103)

ASTRI ATINA A’IZZAH (43014120105)

X

Page 3: Metallic Bonding

XIKATAN LOGAM

SIFAT LOGAM

SKEMA IKATAN LOGAM

KLASIFIKASI IKATAN LOGAM

ALLOY

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IKATAN LOGAM

KESIMPULAN

Page 4: Metallic Bonding

SIFAT LOGAM

1. Mengkilap

2. menghantarkan arus listrik atau panas,

3. dapat ditempa, ditarik, dan dibengkokkan

X

Page 5: Metallic Bonding

SIFAT LOGAM

4. Logam tersusun secara teratur dalam suatu kisi kristal yang

terdiri dari ion – ion positif logam di dalam lautan elektron

5. Masing – masing elektron valensi tersebut dapat bergerak

bebas mengelilingi inti atom yang ada dalam Kristal

tersebut dan tidak hanya terpaku pada salah satu inti atom

X

Page 7: Metallic Bonding

APA ITU IKATAN LOGAM.??

X

Page 8: Metallic Bonding

IKATAN LOGAM

X

ikatan yang disebabkan oleh adanya elektron valensi suatu

logam yang tidak terarah

ikatan yang disebabkan oleh tumpang tindih orbital valensi

dari atom-atom logam.

ikatan antara inti positif unsur logam di dalam lautan

elektron yang dihasilkan oleh elektron valensi unsur logam

yang bersangkutan

Page 9: Metallic Bonding

PEMBENTUKAN IKATAN

X

Page 10: Metallic Bonding

CONTOH

X

CONTOH IKATAN LOGAM PADA NATRIUM

Page 11: Metallic Bonding

KLASIFIKASI IKATAN LOGAM

X

BERDASARKAN IKATAN LOGAMNYA

IKATAN LOGAM PADA LOGAM GOLONGAN UTAMA

IKATAN LOGAM PADA LOGAM GOLONGAN TRANSISI UTAMA

Ikatan logam pada unsur golongan utama relatif lebih lemah dibandingkan dengan dengan unsur golongan transisi.

Logam transisi cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.Contoh ikatan logam pada unsur transisi transisi adalah Ag, Fe, Cu dan lain-lain.

Page 12: Metallic Bonding

KLASIFIKASI IKATAN LOGAM

X

BERDASARKAN UNSUR PENYUSUNNYA IKATAN LOGAM

IKATAN LOGAM ANTAR UNSUR SEJENIS

IKATAN LOGAM ANTAR UNSUR YANG BERBEDA JENIS (ALLOY).

Misalnya Ikatan antara unsur litium dengan unsur litium yang lainnya.

Page 13: Metallic Bonding

ALLOY

X

Alloy terbentuk apabila leburan dua atau lebih macam

logam dicampur atau leburan suatu logam dicampur dengan

unsur-unsur logam yang campuran tersebut tidak saling

bereaksi serta masih menunjukan sifat sebagai logam

setelah didinginkan.

Aloi dibagi menjadi dua macam yaitu aloi selitan dan aloi

substitusi.

aloi selitan bila jari-jari atom unsur yang dipadukan sama

atau lebih kecil dari jari-jari atom logam.

aloi substitusi terbentuk apabila jari-jari unsur yang

dipadukan lebih besar dari jari-jari atom logam

Page 14: Metallic Bonding

FAKTA EKSPERIMEN

X

teori awan atau lautan elektron pada ikatan logam itu

didefinisikan sebagai gaya tarik antara muatan positif dari

ion-ion logam (kation logam) dengan muatan negatif yang

terbentuk dari elektron-elektron valensi dari atom-atom

logam

1. TEORI AWAN ELEKTRON

Page 15: Metallic Bonding

FAKTA EKSPERIMEN

X

Teori lautan atau awan elektron ini dapat menjelaskan

berbagai sifat fisika dari logam :

Logam dapat ditempa, dapat dibengkokkan, direntangkan

dan tidak rapuh

Sifat Mengkilap

Daya hantar listrik

Daya hantar panas

Titik didih dan titik leleh tinggi

1. TEORI AWAN ELEKTRON

Page 16: Metallic Bonding

X

• semikonduktor dapat dijelaskan melalui Teori Pita

• Misalnya kisi kristal Li dalam satu dimensi

2. TEORI PITA

LIHAT GAMBAR

FAKTA EKSPERIMEN

Page 17: Metallic Bonding
Page 18: Metallic Bonding

X

• Titik leleh dan titik didih

• Jari-jari atom

• Jumlah elektron valensi (elektron yang terdelokalisasi)

• Bilangan koordinasi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IKATAN LOGAM

Page 19: Metallic Bonding

XSIMPULAN

1. Ikatan logam merupakan salah satu jenis ikatan kimia yang

tak dapat dijelaskan secara teori ikatan ionik dan ikatan

kovalen.

2. Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya

gaya tarik – menarik antara muatan positif dari ion – ion

logam dengan muatan negatif dari elekton – elektron yang

bebas bergerak dalam logam tersebut.

3. Sifat Fisika dari logam seperti dapat ditempa,

menghantarkan arus listrik, mengkilap, dan titik didih yang

tinggi dapat dijelaskan dengan teori awan elektron, dan

teori pita.

Page 20: Metallic Bonding

XSIMPULAN

4. Ikatan logam dapat dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan

golongan dan berdasarkan unsure penyusunnya

5. Teori awan elektron atau teori elektron bebas, ikatan logam

terdapat antara ion logam bermuatan positif dan elektron

yang mudah bergerak dalam lautan elektron.

6. Teori pita dapat menjelaskan mengenai sifat logam sebagai

konduktor, semikonduktor dan isolator.

7.   Faktor-faktor yang mempengaruhi kuatnya ikatan logam

adalah: titik didih dan titik leleh, jari-jari atom, jumlah

elektron valensi yang terdelokalisasi, dan bilangan

koordinasi.

Page 21: Metallic Bonding

TERIMA KASIH

X