Met-Num-01-L4
-
Upload
daniel-nainggoland -
Category
Documents
-
view
15 -
download
3
description
Transcript of Met-Num-01-L4
-
Metode Numerik
Petrus Paryono - R. Gunawan Santosa
Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana
Pendahuluan
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Sub-Topik Mathematical Modeling and Engineering
Problem Solving Programming and Software
2
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Apa itu Metode Numerik Teknik-teknik yang digunakan untuk
memformulasikan persoalan matematis agar dapat diselesaikan dengan operasi matematik pipalanda (ping para lansuda) yaitu * / + -
dan dengan demikian mudah dilakukan oleh komputer.
3
Metode Non Komputer Solusi masalah menggunakan metode
analitis atau eksakta Solusi grafis digunakan untuk
menunjukkan perilaku sistem Kalkulator dan Penggaris geser digunakan
metode numerik secara manual
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1 4
-
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Pra Komputer Era Komputer
5 Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Apa perlunya belajar Met-Num? Metode Numerik merupakan alat yang ampuh
untuk penyelesaian masalah. Mungkin ketika anda bekerja, anda menghadapi
program komputer yang berkaitan dengan metode numerik. Anda perlu memahami teori metode numerik yang ada di balik komputasi tersebut.
Kadangkala anda menemui suatu persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan program komputer yang ada, anda perlu menulis sendiri program kecil dengan metode numerik.
Metode numerik dapat dipakai sebagai bantuan untuk mempelajari matematika dan sekaligus pemrograman komputer
6
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Mathematical Background
Roots of equations: concerns with finding the value of a variable that satisfies a single nonlinear equation especial valuable in engineering design where it is often impossible to explicitly solve design equations of parameters.
Systems of linear equations: a set of values is sought that simultaneously satisfies a set of linear algebraic equations. They arise in all disciplines of engineering, e.g., structure, electric circuits, fluid networks; also in curve fitting and differential equations.
Optimization: determine a value or values of an independent variable that correspond to a best or optimal value of a function. It occurs routinely in engineering contexts.
Curve fitting: to fit curves to data points. Two types: regression and interpolation. Experimental results are often of the first type.
Integration: determination of the area or volume under a curve or a surface. It has many applications in engineering practice, such as
7 Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Ordinary differential equations: very important in engineering practice, because many physical laws are couched in terms of the rate of change of a quantity rather than the magnitude of the quantity itself, such as
Partial differential equations: used to characterize engineering systems where the behavior of a physical quantity is couched in terms of the rate of change with respect to two or more independent variables. Examples: steady-state distribution of temperature of a heated plate (two spatial dimensions) or the time-variable temperature of a heated rod (time and one spatial dimension).
Mathematical Background
8
-
Model Matematis dan Penyelesaian Masalah Teknik
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Bab 1
9 Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1 10
Model Matematis Sederhana
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Suatu model matematis disajikan sebagai hubungan fungsional dalam bentuk
Dependent independent forcingVariable = f variables, parameters, functions
Dependent variable (variabel gayut): karakteristik yang mencerminkan keadaan sistem
Independent variables (variabel tak-gayut): dimensi seperti waktu dan ruang yang menentukan perilaku sistem
Parameters (parameter): menunjukkan sifat atau komposisi sistem
Forcing functions (fungsi pengaruh): pengaruh eksternal yang mengenai sistem
11
Hukum Newton 2
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Menyatakan bahwa Perubahan waktu momentum dari suatu benda sama dengan gaya yang terjadi yang ada padanya.
Model ini diformulasikanF = m a (1.2)
F = gaya neto yang ada pada benda (N)m = massa objek (kg)a = akselerasi (m/s2)
12
-
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Formulasi hukum Newton 2 mempunyai beberapa karakteristik yang menunjukkan model matematis dari dunia fisis: Menjelaskan proses atau sistem alami secara matematis Menyajikan idealisasi atau simplikasi dari suatu realitas Memberikan hasil-hasil yang dapat diproduksi yang dengan
demikian dapat digunakan untuk tujuan prediksi.
13 Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Beberapa model matematis dari fenomena fisis bisa jadi jauh lebih kompleks.
Model kompleks tidak dapat diselesaikan secara eksak dan mungkin memerlukan teknik matematis yang lebih canggih daripada aljabar sederhana untuk mendapatkan solusi.
Contoh, pemodelan terjun payung (parasut) :
14
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
FD
FU
15 Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
mcvmg
dtdv
cvFmgF
FFF
mF
dtdv
U
D
UD
==
=+=
=
16
-
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Ini adalah persamaan diferensial dan ditulis dengan diferensial laju perubahan dari variabel dimana kita tertarik untuk memprediksinya.
Bila parasut pada mulanya diam (v=0 pada t=0), dengan kalkulus
vmcg
dtdv =
( )tmcec
gmtv )/(1)( =Independent variable
Dependent variable
ParametersForcing function
(1.10)
17
Solusi Analitis Soal : Seorang penerjun payung plus
parasut memiliki massa 68.1 kg melompat dari balon udara diam. Gunakan persamaan (1.10) untuk menghitung kecepatan setelah parasut membuka. Koefisien hambatan (drag) 12.5 kg/s
Solusi
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
( ) ( )tt eetv )1.68/5.12()1.68/5.12( 139.5315.12
)1.68(8.9)( ==
18
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
t (s) v (m/s)
0 0.00
2 16.40
4 27.77
6 35.64
8 41.10
10 44.87
12 47.49
~ 53.39
19
Persamaan (1.10) disebut solusi analitis atau eksak, karena secara eksak memenuhi persamaan diferensial asli.
Sayangnya, ada banyak model matematis yang tidak dapat diselesaikan secara eksak.
Gunakan metode numerik, yang mereformulasikan kembali model matematis sehingga dapat diselesaikan dengan operasi aritmatika.
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1 20
-
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1 21 Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
ii
ii
tttvtv
tv
dtdv
=
+
+1
1 )()(tv
dtdv
t = 0lim
)()()(
1
1i
ii
ii tvmcg
tttvtv =
+
+
)()()()( 11 iiiii tttvmcgtvtv
+= ++
Nilai baru = Nilai lama + slope x step size
Pendekatan ini disebut metode Euler
(1.12)
22
Solusi Numeris Soal : Lakukan perhitungan seperti solusi
analitis tetapi gunakan persamaan (1.12) untuk menghitung kecepatan. Pakailah ukuran langkah (step size) sebesar 2 s untuk perhitungan.
Solusi : pada saat awal komputasi (ti = 0), kecepatan parasut nol
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1 23 Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
6.192)0(1.685.128.90 =
+=v m/s
dari t = 2 menjadi 4 s
00.322)60.19(1.685.128.960.19 =
+=v m/s
24
-
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
t (s) v (m/s)
0 0.00
2 19.60
4 32.00
6 39.85
8 44.82
10 47.97
12 49.96
~ 53.39
25
Hukum Kekekalan (konservasi)dan Teknik
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Perubahan = kenaikan - penurunan
Bila tak ada perubahan, berarti perubahan = 0
Perubahan = 0 = kenaikan - penurunan
atau
kenaikan = penurunan
26
Hukum Kekekalan (konservasi)dan Teknik
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Untuk aliran fluida keadaan steady dan tak-tertekan dalam pipa:
Aliran masuk = Aliran keluaratau
100 + 80 = 120 + Flow4Flow4 = 60
27
Pemrograman dan Software
Pakai Project R Atau
Pakai Excel
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1 28
-
Reference - Numerical Methods for Engineers - Steven C. Chapra and Raymond P. Canale - PT1 & Ch.1
Akhir Pertemuan ke-1
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
(Ams 1:7)
29