Media Kebangsaan

52

description

Edisi V

Transcript of Media Kebangsaan

Page 1: Media Kebangsaan
Page 2: Media Kebangsaan

Gub

ernu

r Su

mat

era

Uta

ra H

Gat

ot P

ujo

Nug

roho

men

erim

a B

aret

dan

Bre

vet

Keh

orm

atan

TN

I ya

ng d

isem

atka

n P

angl

ima

TNI

Jend

eral

Moe

ldok

o pa

dara

ngka

ian

HU

T TN

I ke

-6

9 d

igel

ar d

i D

erm

aga

Uju

ng K

oman

do A

rmad

a R

I K

awas

anTi

mur

(K

oarm

atim

), S

urab

aya,

Jaw

a Ti

mur

, S

enin

(6

/10

/201

4).

Page 3: Media Kebangsaan

HORASbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 3| 3| 3| 3| 3

Pendiri: Drs. H. Eddy Syofian, MAP | Penanggungjawab: Drs. H. Eddy Syofian, MAP |Pemimpin Redaksi: Zulkarnain Rangkuti, S.Sos |Wakil Pemimpin Redaksi: Putra landriSitepu, SSTP, MSi | Redaktur Pelaksana: Ngadimin, S.Sos | Dewan Redaksi: Dra.Malentina Ginting, Thomson, Ahmad Firdausi Hutasuhut, Zulfikar Tanjung, Syamsuri

Polem. Harry SSTP, MSi, Dra. Muliana | Sekretaris Redaksi: Cut Hurry Handayani |Produksi: Zulkarnain I Grafis:Widha Meidina Utary, S.Sos, Syamsuri Polem |Alamat: Jalan Gatot Subroto nomor 361, Medan, Indonesia. Telp: (061) 4524894 - 4557009 | Email :[email protected] |website : bakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

dan dimaksudkan sebagai media informasi dan forumpembahasan masalah ideologi kebangsaan, politiklokal, ketahanan ekonomi bangsa, perkembangansosial dan perubahan kultural yang terjadi di provinsiSumatera Utara dan sekitarnya.

Berisi informasi kegiatan, tulisan ilmiah populer,ringkasan hasil penelitian, survey atau gagasan orosinilyang kritis dan segar. Redaksi mengundang para ahli,tokoh agama, tokoh masyarakat, politisi, sarjana danpemuda Indonesia yang berbakat untuk berdiskusi danberbagi informasi yang dapat menginspirasi sambilberkomunikasi dengan masyarakat luas. Tulisasndalam Media Kebangsaan tidak selalu mencerminkanpendapat dan kebijakan Kesbangpollinmas, Redaksidapat menyi8ngkat dan memperbaiki tulisan yangdimuat tanpa mengubah maksud dan isinya.

Dilarang mengutip, menterjemahkan danmemperbanyak, kecuali dengan izin tertulis dariRedaksi.

Terbit setiap dua bulan (Februari, April, Juni, Agustus,Oktober, Desember)

Media Kebangsaa diterbitkan oleh BadanKesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMassyarakat Provinsi Sumatera Utara“

Tajuk Media4-5. Indahnya Demokrasi

Laporan Utama6 - 8. Pemerintahan Baru Harapan Baru;Sumut dukung program kelautan Jokowi-JK

Fokus9 - 13. Presiden dan Gubsu kunjungipengungsi erupsi Sinabung; Panglima TNI:Gubernur pengendali kekuatan TNI untuk jagawilayahnya; Kembali ke negeri bahari

Kabar Aktivitas14 - 17. Hadapi MEA 2015 Gubsu ajakpelajar perkuat ketahanan ideologi; Sumutbangkit harus diawali reformasi birokrasi;Gubsu minta pusat perhatikan dampak sosialimigran ilegal di daerah; JK dan Gubsu bukasidang raya PGI ke XVI;

Opini18 - 21. Peran pemerintah & organisasi lokaldalam mengembangkan asset masyarakatmiskin menyonsong AEC 2015;

Kabar Aktivitas22 - 25. Revolusi mental Jokowi-JK dankenaikan harga BBM; FKPD Sumut ziarah keTMP awali HUT TNI ke 69; Wagub Sumutimbau pelaku usaha punya strategimanajemen sambut MEA; Ayo cegah sakit:

Gubsu pimpin upacara HKN; Emas

Galeri Foto26 - 27. Galeri foto

Opini28 - 36. Keajaiban sumpah pemuda Indonesia;Organisasi pemuda zaman pergerakan nasional;

Kabar Aktivitas37 - 47. Wagub Sumut ajak masyarakat terlibatlestarikan kawasan Danau Toba;

Page 4: Media Kebangsaan

4 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

SALAM REDAKSISALAM REDAKSISALAM REDAKSISALAM REDAKSISALAM REDAKSI

MEMASUKI bulan November, memiliki arti penting bagiaktivitas pemerintahan di Indonesia, karena bersamaandengan meningkatnya suhu politik nasional.

Bulan ini publik disibukkan dengan wacana kinerjapemerintahan baru, karena pemerintahan Jokowi-JKbaru saja dilantik. Berbagai komentar masyarakat ter-hadap komposisi kementrian dibawah pemerintahanJokowi-JK setidaknya memunculkan harapan barumasyarakat khususnya di Sumatera Utara.

Akankah wajah pemerintahan baru ini akan mampumembawa rakyat Indonesia ke arah yang lebihbaik,yaitu indonesia baru.

Harapan yang besar dari masyarakat ini ternyata barusekejap akan diuji kembali dengan keluarnya kebijakanpemerintah menaikkan BBM. Secara sederhana, naiknyaBBM ini tentu akan mendapat penolakan darimasyarakat luas, yang pada gilirannya akan memuncul-kan aksi penolakan dalam bentuk demonstrasi. Nah,aksi-aksi demo inilah yang harus kita sikapi dengan bi-jaksana melalui upaya sosialisasi demonstrasi damai.Karena apabila kita melihat lebih dalam, ada kepentin-gan negara yang lebih besar dengan penghapusan sub-sidi BBM demi sehatnya postur APBN kita. Demonstra-si yang bebas anarkhis justru akan lebih mendewasakankita dalam berdemokrasi. tim redaksi

Tajuk Mediabakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

Demokrasi sesungguhnya sangatindah apabila yang menang dankalah saling berangkulan.Lagipula, dalam demokrasisesungguhnya tidak perlu adaistilah kalah atau menang. Yangada hanyalah mencari siapadiantara figur yang akan dipilihmendapat amanah terbanyakdari pemilih.

Demokrasi sesungguhnya sangat indah apabila yang menangdan kalah saling berangkulan. Lagipula, dalam demokrasi se-sungguhnya tidak perlu ada istilah kalah atau menang. Yang adahanyalah mencari siapa diantara figur yang akan dipilih mendapatamanah terbanyak dari pemilih.

Filosofi ini tergambar jelas pada acara Pelantikan Jokowi danJusuf Kalla selaku Presiden dan Wakil Presiden masa bakti2014 - 2019 di Jakarta Senin (20/10) kemarin. Di sini, Jokowidan Jusuf Kalla saling berangkulan dengan Prabowo dan HMHatta.

Hadirin kelihatan terharu dan bangga menyaksikan adegan ini,begitu juga unsur strategis masyarakat dan perwakilan Negarasahabat yang hadir. Hal ini wajar, sebab mereka sebelum inidikenal sebagai pasangan yang sama-sama "naik ring" mempere-butkan kursi orang nomor satu dan nomor dua di Republik In-donesia pada Pilpres lalu.

Ada satu kalimat orang cerdas yang patut digarisbawahi den-gan tinta tebal. Katanya, "Kita harus cerdaskan masyarakat In-donesia berpolitik dengan ketauladanan. Inilah Jokowi danPrabowo serta Jusugf Kalla dan Hatta saling dukung mendukungbegitu rakyat mengamanahkan kepemimpinan. Segala perbe-daan pandangan sudah berlalu dan selesai".

Itulah indahnya demokrasi. Pasangan capres ini membuk-tikannya dengan tindakan nyata, tidak sekedar kata-kata.Jika seluruh perhelatan politik berlangsung begini, yangkalah memberi ucapan selamat kepada pemenang, dan si

INDAHNY

Hari Penting Bulan November

Hari Korps Pegawai

Republik Indonesia

(KORPRI)

5 November: Hari

Cinta Puspa dan

Satwa Nasional

10 November: Hari

Pahlawan

10 November: Hari Ganefo

11 November: Hari Bangunan Indonesia

12 November: Hari Ayah Nasional

12 November: Hari Kesehatan Nasional

14 November: Hari Brigade Mobil (BRIMOB)

14 November: Hari Diabetes Sedunia

21 November: Hari Pohon

22 November: Hari Perhubungan Darat

25 November: Hari Guru

28 November: Hari Menanam Pohon Indonesia]

29 November: Hari Korps Pegawai Republik

Indonesia (KORPRI)

Page 5: Media Kebangsaan

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 5| 5| 5| 5| 5

Tajuk Mediabakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

YA DEMOKRASI

pemenang menyampaikan terimakasih kepada yangkalah karena telah memberi kesempatan kepadanyauntuk menang, tentu rakyat akan merasakan, betapaindahnya demokrasi tersebut.

Kita semua tentu sudah sepakat, perhelatan politik disegala tingkatan harus berjalan demokrasi, jujur, adil danbermartabat, sehingga dapat mempertahankan sendi-sendikehidupan sosial politik masyarakat, secara kondusif danharmoni, yang selama ini telah terbina secara baik.

Pemilu bukan "game over", dan kita tentu tidak meng-inginkan hanya gara-gara ini masyarakat menjadi terko-tak-kotak. Filosofi ini masih perlu kita kukuhkan, terutamamenyongsong pemilu legislatif maupun pemilu presidentahun depan. Lagipula, pemilu bukanlah wadah "pertarun-gan antar calon" dalam arti sempit, melainkan wadah un-tuk mencari pemimpin yang diyakini membawa bangsa inilebih baik lagi.

Oleh sebab itu, meski setiap kandidat dalam perhelatanpolitik tentu memiliki prediksi bakal menang, namun harusdisadari, bahwa pada akhirnya nanti, tidak semua calonakan menang, melainkan lebih banyak yang kalah. Artinya,hanya dalam jumlah terbatas kandidat yang memperoleh

amanah terbanyak dari konstituen, selebihnya harus berla-pang dada menerima dukungan ala kadarnya.

Dalam hal ini, rumus kalah dan menang akan berlaku,yang mau tidak mau, harus dilalui. Semua kandidat dengansegenap pendukungnya, harus siap menerima segala ke-mungkinan yang terjadi. Kesemuanya ini merupakan kon-sekuensi dari demokrasi itu sendiri.

Pasangan "Jokowi dan Jusuf Kalla" serta "Prabowodan Hatta" telah membuktikan ini. "Jokowi dan JusufKalla" wajar bersyukur dan harus didukung. Sement-ara "Prabowo dan Hatta" dengan jiwa besar meng-hargai hal ini dan saling mendukung untuk memban-gun Indonesia. "Prabowo dan Hatta" mengakui seg-alanya belum berakhir, sebab masih banyak peranyang dapat dilakukan untuk mengabdi pada bangsadan negara, bukan hanya harus menjadi Presiden danWakil Presiden.

Filosofi yang diperlihatkan kedua pasangan ini pada ac-ara Pelantikan menimbulkan suasana sejuk dan harmonissehingga mereka telah membuktikan kesepakatan "SiapKalah Siap Menang" yang pernah mereka tandatanganisebelumnya bukan hanya bersifat "sandiwara politik". (*)

Page 6: Media Kebangsaan

Laporan Utamabakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

6 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Pada tanggal 9 Juli yanglalu, Indonesia telah suk-ses menyelenggarakanpemilu untuk menentu-kan presiden yang akanmemimpin Indonesia un-tuk lima tahun ke depan.Untuk pertama kalinyadalam sejarah, Indonesiamenyelanggarakan pemi-lihan presiden yang han-ya terdiri dari dua kandi-dat. Hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum(KPU) baru telah diumumkan dan Presiden In-donesia yang baru telah ditetapkan.

Gelaran Pemilu Presiden telah selesai maka, setiap pen-dukung dari masing - masing kandidat harus berjiwa besaruntuk menerima kekalahan dan kemenangan agar persatuandan kesatuan Bangsa Indonesia tetap dapat terjaga denganbaik. Presiden Indonesia Jokowi-JK harus dengan cepatmenyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru karenabanyak tugas - tugas yang telah menanti untuk segeramendapat perhatian dan penyelesaian dari pemerintah. Darisekian banyak tugas - tugas tersebut, pada kesempatan iniredaklsi Media Kebangsaan akan menyoroti tiga tugas be-sar yang harus mendapatkan perhatian ekstra dari pemerin-tah yaitu, ekonomi, hukum, dan energi.

Tugas pertama, memasuki tahun 2014, Indonesia dihadapkanpada masalah ekonomi berupa pelemahan mata uang rupiahterhadap dollar. Dampak dari pelemahan ini adalah makin ting-ginya beban pemerintah dalam mensubsidi bahan bakar minyaksehingga berpotensi pada semakin besarnya defisit anggaranpemerintah. Di sisi lain, perusahaan swasta yang melakukanpembayaran dengan dollar Amerika akan menghadapi potensikerugian yang cukup besar. Menaikkan harga jual kepada pel-anggan bukanlah langkah yang bijak karena saat ini daya belimasyarakat Indonesia sedang mengalami penurunan karenanaiknya harga BBM dan tarif listrik serta ditambah pula men-ingkatnya harga - harga sembako. Menurunkan biaya variabelseperti upah buruh tidaklah mudah karena pengusaha akan ber-benturan dengan peraturan upah minimun regional.

Di sisi lain, pemerintah melalui bank sentralnya, Bank Indo-nesia, menaikkan suku bunga acuan atau lazim dikenal dengannama BI rate menjadi 7,25% dengan tujuan meningkatkan per-mintaan akan rupiah sehingga dapat menguatkan mata uang ru-piah terhadap dollar Amerika. Strategi ini dinilai tidak jitu karenasampai saat ini rupiah masih bertengger di kisaran Rp11.500

per dollar Amerika dan tak jarangmenyentuh level Rp12.000,-. BIrate secara langsung mempen-garuhi industri keuangan dimanabank - bank komersil turutmenaikkan suku bunga depositohingga mencapai level yang tidakmasuk akal karena dapat meny-entuh dua digit atau lebih dari10%. Imbasnya, suku bunga pin-jaman mencekik pengusaha -pengusaha yang mendapatkansuntikan modal dari bank. Olehkarena itu, presiden yang barubersama - sama dengan tim eko-

nominya harus segera memikirkan terobosan yang jitu untukmenyelesaikan permasalahan ekonomi ini.

Tugas kedua, permasalahan hukum yang berkaitan dengankorupsi. Setiap kali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)berhasil mengungkap kasus korupsi menimbulkan luka di hatimasyarakat. Masyarakat kecewa dengan kerja aparatur nega-ra yang dipercaya untuk mengurus kehidupan mereka malahmengacuhkan amanah tersebut. Aparatur negara sibuk mem-perkaya diri sendiri tanpa memperdulikan bocah malang yanghidup di kolong jembatan yang kekurangan gizi dan kesempatanuntuk mengenyam pendidikan. Mahalnya biaya demokrasi diIndonesia menjadi salah satu akar penyebab aparatur negarauntuk melakukan korupsi. Pemerintahan yang baru memiliki tu-gas yang besar untuk menyelenggarakan good corporate gov-ernance. Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan anggarankarena pengeluaran pemerintah yang besar selama ini disinyalirtidak sesuai dengan tujuan dan terjadinya mark up harga. Tidakmasalah bila pemerintah menaikkan gaji - gaji aparatur negaraasalkan kinerja mereka juga dapat meningkatkan ke arah yanglebih baik. Penegakkan hukum harus semakin berwibawa agartidak dapat diperjual belikan dan menciptakan kondisi dimanasetiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kedudukanyang sama di ranah hukum.

Tugas ketiga adalah energi. Energi yang dimaksud adalah lis-trik. Isu permasalahan ketersediaan listrik di Indonesia telahmenjadi permasalahan yang tidak kunjung usai. Makin kedepan, energi listrik di Indonesia bukannya makin baik malahmakin defisit. Pengelolaan energi listrik harus dilakukan dengantingkat manajerial dan profesional yang tinggi karena masalahini sangat penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak.Tidak hanya lamanya waktu pengurusan perijinan di Indonesiayang menjadi hambatan bagi tumbuhnya usaha swasta di Indo-nesia, masalah ketersediaan energi listrik menjadi sesuatu yangsangat krusial. Di beberapa kawasan di Indonesia harus menik-mati padamnya aliran listrik selama lebih dari 6 jam dalam se-hari yang dapat terjadi 3 hingga 4 kali dalam seminggu. (*)

Pemerintahan Baru Baru Baru Baru Baru Harapan BaruBaruBaruBaruBaru

Page 7: Media Kebangsaan

Laporan Utamabakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 7

SUMUT DUKSUMUT DUKSUMUT DUKSUMUT DUKSUMUT DUKUNG PROGRAMUNG PROGRAMUNG PROGRAMUNG PROGRAMUNG PROGRAMKELAKELAKELAKELAKELAUTUTUTUTUTAN JOKAN JOKAN JOKAN JOKAN JOKOWI-OWI-OWI-OWI-OWI-JKJKJKJKJK

hingga kini sering memicu konflik dengan Malaysia.Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dalam kesempa-

tan tersebut secara khusus menghimbau agar PemerintahKabupaten/kota yang memiliki wilayah laut dan pantaimengembangkan pendidikan berbasis kelautan di daerahmasing-masing. Kepada Walikota Medan Dzulmi Eldinyang hadir, Gubsu meminta untuk menghadirkan lembagapendidikan setingkat SMK maupun sekolah tinggi di ka-wasan yang berbasis sumberdaya pesisir.

Dialog sepanjang tiga jam tersebut dimoderatori olehKepala Badan Kesbangpolinmas DrsEddy Sofian, MAP menghadirkanpembicara KEpala Dinas Kelautandan Perikanan Zonny Waldi yangmemaparkan potensi laut Sumut.Sumut memiliki luas wilayah 181.680km2 yang terdiri atas 71.680 km2wilayah darat dan 110.000 km2wilayah laut dengan total panjang pan-tai 1.300 km. Potensi perikanan

wilayah laut Sumut baik di pantai barat dan timur cukupbesar namun belum sepenuhnya dimanfaatkan. Disebut-kannya potensi perikanan Selat Malaka mencapai276.000 ton per tahun sementara di samudera Hindiamencapai 565.200 ton/tahun,

Pemprovsu, jelas Zonny Waldi, peduli dengan kese-jahteraan para nelayan dimana satu-satunya PemerintahDaerah di indonesia, yang mengasuransikan nelayannya."Tahun ini sudah 3.400 nelayan yang di asuransikan,"ujarnya. Keberpihakan kepada nelayan juga dilakukanmelalui berbagai program pemberian bantuan dan pembi-naan kepada nelayan dan keluarganya. Sementara itu,tahun 2015 untuk meningkatkan harja jual hasil laut ne-layan pihaknya akan mengimplementasikan Perda nomor6 tahun 2013 Provinsi Sumatera Utara.

Sementara itu Syarifuddin Siba mengungkapkan diSumut belum dikenal sekolah kemaritiman, karena yangdikembangkan masih kurikulum pelayaran dan perikanan."Sistem pendidikan kelas kita masih sektoral, tidak ter-padu. Masing-masing stakeholder jalan sendiri,"katanya.Siba mencontohkan pengalamannya yang sulituntuk memperbaiki kapal karena minimnya tenaga ahlisehinga butuh waktu setahun. "Di Indonesia, hanya2.000 orang saja yang melamar ke pelayaran, padahalidealnya 2,4 juta orang. Sementara di Filipina dari 70 jutapenduduknya, 500 ribu adalah pelaut," kata Siba. (*)

kesejahteraan Indonesia. Dukungan tersebut sejalan den-gan potensi kemaritiman Sumut yang potensial dimanalebih dari 60% wilayah Sumut adalah laut dengan pan-jang pantai 1.300 km.

Hal itu menjadi hasil kesimpulan dalam dialog Kebang-saan dengan Tema Memberdayakan potensi MaritimSumatera Utara dalam rangka Meningkatkan Kesejahter-aan di Markas Komando Lantamaldi Belawan, Senin (17/11) yang di-buka Gubsu H Gatot Pujo Nugroho,ST, M.Si. Hadir Pangdam I /BBMayjend TNI Winston Simanjun-tak, Kapolda Sumut, PangkosekHanudnas III Medan, KabindaSumut, Danlantamal I Belawan,Walikota Medan Dzulmi Eldin,Danlanud Soewondo, Dandim PltSekdaprovsu serta Pimpinan SKPD Sumut.

Poin lain yang menjadi catatan penting dialog yang di-ikuti masyarakat nelayan tersebut adalah walaupun Indo-nesia sudah 2.500 tahun mengenal dan memanfaatkanlaut, namun hingga kini pengelolaan kemaritiman belumoptimal dan nelayan masih menjadi kelompok yang palingmiskin. Berbagai persoalan yang muncul adalah infras-truktur kemaritiman yang belum memadai, kurangnyalembaga pendidikan kemaritiman, pelanggaran yangmasih terjadi serta penegakan hukum yang belum maksi-mal. Disamping itu, kawasan kemaritiman di wilayahSumut semakin rentan terhadap berbagai ancaman kare-na posisinya yang strategis, karenanya butuh keterpadu-an dan lintas sektoral untuk mengelolanya.

Sementara itu, dialog yang menghadirkan pembicaratokoh masyarakat yang juga pengusaha maritim Syari-fuddin Siba itu juga merekomendasikan beberapa poinyaitu Sumut perlu menambah lembaga pendidikan kemar-itiman khususnya perguruan tinggi setingkat universitasatau sekolah tinggi. Pemko/pemkab yang memiliki lautdan pantai diminta mendorong terbentuk entrepreneurkemaritiman dan mengembangkan sekolah kejuruan ke-maritiman di daerah masing-masing. Disamping itu, perludibuka isolasi pantai timur melalui program Bhakti tni.Forum juga mengusulkan Kementerian luar negeri unntukmenyelesaikan persoalan batas laut di selat Malaka yang

Pemerintah Sumatera Utara bersama masyarakatSumut mendukung program Pemerintah Jokowi-JKmenjadikan Indonesia poros maritim dunia untuk

Page 8: Media Kebangsaan

8 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Fokusbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

Presiden SBY ApresiasiBuku Sumut Bangkit

Gubsu H Gatot PujoNugroho ST MSimenyerahkan buku SumutBangkit kepada PresidenProf Dr Susilo BambangYudhoyono di GubernuranMedan.

PPPPPresiden dan Gubsu Kresiden dan Gubsu Kresiden dan Gubsu Kresiden dan Gubsu Kresiden dan Gubsu KunjungiunjungiunjungiunjungiunjungiPPPPPengungsi Erupsi Sinabungengungsi Erupsi Sinabungengungsi Erupsi Sinabungengungsi Erupsi Sinabungengungsi Erupsi Sinabung

Dengan menggunakan kemeja putih, Presiden Joko Widodobeserta istri dan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST msi bersamaistri serta sejumlah menteri Kabinet Kerja tiba di Kabanjahe,Kabupaten Karo, Sumatera Utara sekitar pukul 12.40 WIB.

Kedatangan Presiden Joko Widodo disambut ribuan wargayang sudah menantikan kedatangannya sejak pagi. PresidenJoko Widodo didampingi Gubsu H Gatot Pujo Nugroho sing-gah di rumah dinas Bupati Kabupaten Karo. Keberadaannyadi sana untuk mendengarkan keluhan serta solusi penangananpengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.

Setelah beristirahat, Presiden RI dan Gubsu langsung ber-tolak ke posko pengungsi yang dikelola KNPI KabupatenKaro di Gedung Serbaguna Kabupaten Karo jalan Pahla-wan No. 1 yang merupakan pengungsi dari desa Berkerahdan Simacem.

Ditempat ini, presiden langsung bertemu dengan pejabatsetempat serta pengungsi yang menantikan harapan barukepada Presiden RI ke-7 tersebut. Jokowi juga akan mem-berikan sejumlah bantuan seperti Kartu Indonesia pintar un-tuk biaya sekolah anak-anak pengungsi, kartu -kartu Indone-sia sehat untuk berobat di rumah sakit dan puskesmas se-cara gratis dan bantuan uang tunai Rp 500.000 per kepalakeluarga pengungsi serta bantuan sembako.

"Untuk anak-anaknya harus sekolah semuanya, jangansampai ada keluahan yang tidak sekolah untuk itu kita beri-kan kartu Indonesia pintar untuk anak-anak biar tak bayardan itu sampai SMA dulu sedangkan kartu Indonesia sehatuntuk kerumah sakit dan puskesmas biar tak dipungut bi-aya," katanya saat memberikan bantuan.

Di tempat yang sama Presiden Jokowi juga menyerahkanbantuan yang sama saat mengunjungi posko pengungsi diUniversites Karo jalan Djamian Ginting No. 41 Kabanjahesebanyak 371 kepala keluarga yang ada di pokso pengung-sian juga mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp500.000 per kepala keluarga. Bahkan saat para pengungsimengelukkan pasokan air yang serba kekurangan untuk ke-butuhan pengungsi, presiden Jokowi langsung membantudana langsung untuk membuat sumur bor.

"Ini, per kepala keluarga Rp 500.000 langsung dibayartapi disimpan ditabung jangan dipakai untuk beli apa-apa, ka-lau butuh baru dipake,'" ujarnya.

Selain di dua lokasi pengungsian, presiden Jokowi danGubsu juga berkunjung ke lokasi posko pengungsian lainyaseperti di posko Gereja GBKP Jalan Kota Cane. ditempatini juga para pengungsi juga mendapatkan bantuan yangsama.

Usai melakukan peninjauan, presiden Jokowi ditemaniGubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi menyampaikan, pe-merintah akan membangun akses jalan untuk menuju lokasirelokasi pengungsi erupsi sinabung. jalan sekitar 6,5 KMtersebut sudah akan dimulai selesai pengerjaanya diperkira-kan dalam tiga minggu sampaisebulan.

"Untuk perizinan saya langbsung kontak menteri untukdiselesaikan cepat jalan menuju kesana dan tolong kitasama-sama lihat kan ini kepentingan masyarakat yang sudahdi plot lokasinya agropolitan," ujarnya.

Sementara, lanjut Jokowi, untuk biaya dirinya juga telahmenghihitung-hitung untuk pembuatan jalan sebesar 11,5 mi-lyar. "Sudah kita berikan ke Pangdam kalau tak begitu takrampung-rampung dan nanti jalannya rampung untuk rumah-nya nanti kita carikan lagi uangnya," ujarnya.

Masalah relokasi, lanjutnya pak bupati sudah oke dan jugapak gubernur juga sudah oke serta menteri sayapun sudahoke. "Untuk rumah masih kita hitung-hitung kalau jalansudah kita berikan dananya," ujarnya.

Saat ini, jumlah titik pengungsian diperkecil oleh BPBDKabupaten Karo dari 16 titik menjadi 12 titik. Empat posko, di-gabung menjadi satu dengan posko yang lain. Hal itu bertujuanuntuk mempermudah tim menangani persoalan pengungsi diposko pengungsian semenjak aktivitas Sinabung terus tinggi.

Status Gunung Sinabung saat ini, masih dalam keadaansiaga. Abu vulkanik hingga kini terus bermuntahan dari mu-lut Sinabung disertai dengan kepulan awan panas dan gem-pa hibrid serta tremor. Sementara itu, sejak letusan GunungSinabung pada September 2013, tiga desa telah dikosongkankarena berada pada titik zona merah. Tiga desa tersebut ad-alah desa Suka Meriah kecamatan Payung, desa Simacemdan desa Bekerah dari Kecamatan Naman Teran.

Hingga kini jumlah pengungsi masih tetap sama masih ter-catat sebanyak 3.287 jiwa. Mereka mengungsi di 12 titiktermasuk di Posko Tanggap Darurat KNPI, Posko Paroki,Posko Jalan Cane, dan Posko GBKP Asrama Kodim. Se-dangkan, sebanyak 6.179 jiwa lainnya menempati rumahkontrakan, yang tdiakan oleh BPBD kepada warga, sejakGunung Sinabung mulai aktif kembali.

Presiden Ir Joko Widodo bersama Gubernur SumateraUtara H Gatot Pujo Nugroho ST Msi mengunjungipara pengungsi erupsi Gunung Rabu (29/10).

Page 9: Media Kebangsaan

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 9| 9| 9| 9| 9

Fokusbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

Presiden Joko Widodo Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Gatot PujoNugroho beserta IStri, Wakil Gubernur Ir.H.Tengku Erry Nuradi Beserta Istri mendengarkan keluh kesah seorang

warga ketika mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Sinabung, di lokasi pengungsian Gedung KNPI, Karo,Sumut, Rabu (29/10). Ini Adalah Kunjungan Presiden Joko Widodo Setelah dilantik menjadi Preiden.

Ibu Negara Iriana Jokowi didampingiHj.Sutias Handayani Gatot Pujonugroho memberikan motivasikepada masyarakt pengungsi erupsigunung Sinabung, di lokasipengungsian Gedung KNPI , Karo,Sumut, Rabu (29/10).

Page 10: Media Kebangsaan

Fokusbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

10 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Panglima TNI: GubernurPengendali Kekuatan

TNI Untuk JagaWilayahnya

Deputi I Badan NasionalPenanggulangan Terorisme(BNPT) RI Mayjen TNI

Gatot Terima Baret Hitam dan Brevet Kehormatan TNI

Page 11: Media Kebangsaan

Fokusbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 111111

Pohan, Kepala Badan Penelitian danPengembangan M Alwin dan KadisPerkebunan Herawati.

Hadir juga 28 gubernur lainnya ikutmenerima penghargaan tersebut diant-aranya Gubernur Aceh Zaini Abdullah,Gubernur Sumatera Selatan AlexNoerdin, Gubernur Jabar AhmadHeryawan, Gubernur Jatim Soekarwo,Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,Gubernur DI Yogyakarta Sri SultanHamengkubuwono X, Gubernur Kalt-eng Agustin TerasNarang, GubernurPapua Lukas Enem-be, Plt GubernurBanten Rano Karno,Gubernur SulawesiSelatan Syahril YasinLimpo. Sementaralima gubernur berha-langan hadir Guber-nur Jakarta, Guber-nur Sulawesi Teng-gara Nur Alam, Gu-bernur Papua BaratAbraham O Atururi, Gubernur KaltimAwang Faroek dan Gubernur RiauAnnas Maamun.

Pengendali DaerahMoeldoko dalam sambutannya men-

gatakan gubernur menjadi mitrastrategi TNI dalam konteks kepentin-gan kemanan, kesejahterahan danpertahahan Negara. "Brevet kehor-matan dan baret hitam adalahpengikat kesatuan usaha TNI bersa-ma Pemda dalam membangun daerah,guna mengatasi ancaman aspekkeamanan, atau ancaman menggang-gu kedaulatan RI maupun kemiskinanyang menurunkan kesejahterahanmasyarakat," ujar Moeldoko.

Moeldoko mengatakan bahwa sukatidak suka damai dan perang adalahbagian dari kehidupan, pendekatan

penghormatan sekaligus deklarasimenjadi mitra ketahanan TNI.

Bertindak sebagai inspektur padaupacara pembaretan dan penyematanbrevet adalah panglima TNI JendralMoeldoko. Para gubernur didapukmenjadi mitra ketahanan daerahmerupakan wujud penghormatan TNIatas peran serta dalam kegiatan pem-bangunan TNI di wilayah SumateraUtara. Brevet yang disematkan ad-alah tanda kemahiran dan kualifikasiTNI yang dibuat khusus untuk guber-nur.

Sebelumnya menerima brevet, paragubernur diwajibkan melakukan berb-agai aktivitas yang berhubungan den-gan matra darat, matra laut, danmatra udara. Kegiatan diawali denganpemeriksaan kesehatan di Pusat Pen-erbangan Angkatan Laut (Puspener-bal) di Markas Besar Angkatan LautJuanda. Usai melewati pemeriksaantim medis, gubernur terbang menump-ang heli kopter menuju Lapangan Am-balat. Para gubernur kemudian menu-ju lapangan tembak dan mengerahkankemampuan menembak pistol dengan18 jalur.

Usai menembak, Gubsu dan paragubrenur lainnya harus berjalan menu-ju dermaga sea raider kemudianmelaksankan raid amfibi dengan men-gendarai perahu karet dengan caramendayung. Perjalanan menuju der-maga untuk mengikuti upacara pemb-aretan dan penyematan brevet terse-but di tempuh Gubernur selama seten-gah jam mendayung.

Turut menyaksikan penyematan bre-vet Sekda Provsu H Nurdin Lubis,Assisten Pemerintahan Hasiholan Si-laen, Kadis PU Binamarga Effendi

pengamanan TNI sistem pertahanandan keamanan yang terintegrasi meli-batkan seluruh warga negara,wilayah dan sumberdaya nasionallainnya.

Dikatakannya, pertahanan menga-nut strategi dimana pulau besar men-jadi prioritas dimana ada gubernur,pangdam, pangkosek AngkatanUdara, komando armada. Menurutnyaketiga satuan darat, laut dan udara diprovinsi disatupadukan oleh gubernur

untuk menjaga wilayahnya agar bisamenghadapi ancaman dalam bentukapapun. " Bapak gubernur mulai saatini, Dengan dilantik sebagai mitraTNI, maka kami memberikan sepenu-hnya kekuatan di wilayah tersebutyang setiap saat bisa dipergunakanoleh gubernur untuk menjaga wilayah-nya," ujar Moeldoko.

Panglima berpesan kepada gubernuruntuk mengoptimalkan pangkal perla-wanan di setiap provinsi mengingatkondisi global yang cepat berubah.Saya titipkan, ujar panglima, untukbersama menyiapkan, menjaga meme-lihara dan pangkal perlawanan diprovinsi. Menurutnya, Suatu saat apa-bila negara terancam maka semuakegiatan operasi akan dipusatkan dipangkal operasi yaitu di daerah. (*)

Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menerima Baret dan Brevet Kehormatan TNI yangdisematkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada rangkaian HUT TNI ke -69 digelar di Dermaga

Ujung Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10).

Pemberian brevet dan baret kepa-da Gubsu bersama gubernur seIndonesia itu merupakan bentuk

Page 12: Media Kebangsaan

Fokusbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

12 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

KEMBALI KE NEGERI BAHARISebagai negara dengan mayoritas wilayahberupa lautan, pembangunan berbasis maritimbukan lagi kebutuhan, melainkan keharusan.

Dan, mewujudkanNusantara sebagainegeri bahari sebe-narnya kembali padatradisi asal leluhurbangsa sejak bera-bad silam.

Setelah 69 tahun pemban-gunan di negeri ini lebih berorientasi ke daratan, Presiden JokoWidodo mengajak rakyat kembali melihat lautan yang mendomina-si 73 persen wilayah Indonesia. Pada pidato perdana seusai dilan-tik, Presiden menyebutkan bahwa salah satu cita-cita negara yanghendak diwujudkannya adalah "menjadikannya sebagai poros mar-itim dunia, lokus dari peradaban besar politik masa depan".

Sebagaimana berulang disampaikannya pada masa kampanye,laut adalah masa depan negeri. Bahkan, pidatonya setelah ditetap-kan memenangi pemilihan presiden juga dilakukan di atas kapal pi-nisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Namun, bagaima-na mengoperasionalkan gagasan itu menjadi tantangan berat,mengingat perspektif pembangunan yang sebelumnya berorientasidaratan telah menjadikan lautan halaman belakang.

Pulau-pulau terdepan Nusantara yang pernah menjadi pintu ger-bang pelayaran pada masa lalu kini identik dengan pulau-pulau ter-pencil. Ditinggalkan. Bandar-bandar besar yang lampau populer,perlahan kehilangan cahayanya. Berabad-abad silam, namaBarus, Singkil, Banda Neira, Ternate, Tidore, Banten, Jepara, Tu-ban, dan Gresik dikenal sebagai bandar utama, yang kini menghi-lang dari peta pelayaran samudra.

Terpinggirkannya perspektif bahari tecermin dari rendahnyakontribusi sektor kelautan terhadap produk domestik bruto (PDB),yaitu hanya sekitar 20 persen. Padahal, negara-negara dengan po-tensi kekayaan laut yang lebih kecil ketimbang Indonesia, sepertiIslandia, Norwegia, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Thai-land, kontribusi bidang kelautannya di atas 30 persen PDB.

Potret lain adalah mayoritas nelayan dan masyarakat pesisirmasih terlilit kemiskinan. Di sisi lain, gejala penangkapan berlebih,kehancuran ekosistem pesisir, serta pencemaran melanda sekitar40 persen wilayah pesisir dan laut Nusantara. Yang juga menyedi-hkan, sejak 10 tahun terakhir kita mulai kebanjiran komoditas ikanimpor dan garam.

Sektor transportasi laut kondisinya tak kalah mengenaskan,sekalipun potensinya luar biasa. Data Konferensi Perdagangandan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (2010), sebanyak45 persen dari semua komoditas yang diperdagangkan di dunia,dengan nilai 1.500 triliun dollar AS per tahun, diangkut melintasi

lautan Nusantara. Namun, sejak 1987 hingga kini, Indone-sia menghamburkan devisa rata-rata 16 miliar dollar AS pertahun untuk membayar jasa armada kapal asing yang men-gangkut barang ekspor dan impor ke wilayah Indonesia.

Selain itu, lebih dari 75 persen barang yang dieksporharus melalui pelabuhan Singapura karena hampir semuapelabuhan Indonesia belum memenuhi sederet persyarataninternasional. Menurut Rokhmin, dalam sistem rantai suplaidunia, Indonesia tidak diposisikan sebagai produsen komod-itas utama dunia, tetapi sebagai konsumen.Titik Balik

Kondisi itu sangat ironis, mengingat pada masa lampau,Nusantara dikenal sebagai Kepulauan Rempah yang diburubanyak bangsa. Dari Tanah Air ini, rempah-rempah yangpaling mahal harganya, mulai dari cengkeh, pala, kayu ma-nis, hingga lada, diangkut ke berbagai belahan dunia. Aro-ma harum aneka rempah mengundang kehadiran Portugishingga Belanda.

Sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa, masyarakatNusantara telah aktif berdagang dengan bangsa lain, ditan-dai dengan kemajuan teknologi bahari, khususnya dalampembuatan perahu, sebagaimana ditulis Adrian B Lapian(2008). Sejarawan bahari ini mencatat berbagai jenis an-gkutan laut, yaitu sampan, perahu, kapal, jukung, lancang,pencalang, dan pinisi. Bahkan, Albuquerque pun membawaserta 60 pembuat kapal dari Lasem, Jawa Tengah, saatmeninggalkan Malaka untuk kembali ke Portugis pada1512.

Menurut peneliti Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir danLautan IPB, Arief Purwanto, kekayaan tradisi bahari masalalu, selain keberlimpahan potensi sumber daya laut, jugamerupakan modal penting mewujudkan kejayaan maritim Nu-santara. Namun, ia juga mengingatkan tentang kerapuhan eko-sistem laut tropis.Tak hanya itu, menurut Adrian, pelaut Nu-santara pada masa lalu juga mahir membaca angin dan meng-gunakan navigasi perbintangan. Pelayaran ke India, bahkanhingga Madagaskar di Afrika, hanya bisa dilakukan karena ke-canggihan navigasi dan pengetahuan tentang angin munson.

Eksploitasi dan pengembangan infrastruktur kelautanharus diimbangi dengan pembenahan sistem sosial, ekologi,dan ekonomi masyarakat. Koridornya pembangunan ber-kelanjutan yang memperhitungkan aspek daya dukung dandaya tampung lingkungan.

Kepentingan riset kelautan Indonesia, selain untukmengeksplorasi potensi sumber daya, juga dibutuhkan untukmewaspadai ancamannya. Hal itu karena sebagian besarpesisir di Indonesia rentan dilanda gempa dan tsunami. Tsu-nami 2004 yang gagal diantisipasi membuktikan kita tidakmengenal lautan dengan baik.

Kembali ke bahari seperti era kejayaan lampau artinyakembali mengenali alam negeri ini dengan baik. (*)

Page 13: Media Kebangsaan

Kaba Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 133333

Hadapi MEA 2015 Gubsu AjakPelajar Perkuat Ketahanan Ideologi

dengan pertanyaan-pertanyaan seperti 'where are youfrom?, what is your religion?, atau what is your sta-tus?. Akan tetapi pertanyaannya adalah What you cando?" tegasnya.

Untuk menjawab semua itu, beliau meminta para pel-ajar dan para mahasiswa maupun generasi muda se-cara umum khususnya yang belum bekerja untuk terusmelatih diri, membekali diri dengan berbagai ilmu, ber-laku disiplin, tidak cepat menyerah, bekerja keras.

Dikemukakan yang terpenting dari semua itu adalahmemiliki ketahanan semangat dan jiwa seperti yang di-wariskan oleh sesepuh bangsa yang secara garis berasberupa 4 konsensus kebangsaan tersebut.

"Untuk memahami hidup, sesekali kita harus melihatke belakang, tetapi untuk menghadapi hidup kita harusberpandangan jauh ke depan," ujarnya.

Ketua Panitia yang juga Kepala Badan Kesbangpoldan Linmas Provinsi Sumatera Utara Drs H Eddy Sofy-an MAP mengatakan kegiatan ini untuk menggelorakansemangat Persatuan dan Kesatuan dari usia dini khusus-nya kalangan muda dan mahasiswa Papua.

Narasumber antara lain Kasdam I/ BB Brigjen TNICucu Sumantri, Dirkonsisnas Debidtaplai Lemhanas RILaksma TNI D Yunianto, Kakorda Kemenhan RI WilSumut Kol Inf Azhar, Laksamana Pertama Dicky Yuniantodari Lemhanas RI sebagai Supervisi kegiatan, Mayjen TNIPurn Albert Inkiriwang dari Lemhanas IR dan lain-lain. (*)

kebangsaan keindonesiaan agar berhasil dalam era global-isasi.

"Globalisasi adalah sebuah keniscayaan, mau tidak maumasyarakat Sumut terutama generasi muda dan pelajar harusmempersiapkan diri menghadapinya, yang terdekat eraMasyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan berlaku2015," ujarnya melalui Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM.

Dihadapan seratusan siswa berprestasi dari 33 kabupat-en dan kota se-Sumut termasuk 4 mahasiswa USU asalPapua kemarin Gubsu mengingatkan ketahanan ideologiyaitu 4 konsensus dasar berupa Pancasila, UUD 1945,Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah kekuatan utamakita menghadapi MEA.

"Ini yang tidak dimiliki bangsa lain dan warisan bangsabagi generasi Indonesia," ujarnya pada Penutupan LatihanKepemimpinan dan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaanbagi Siswa-siswi berprestasi di Mako Batalyon KavaleryVI/ Serbu Sunggal dihadiri Kepala Badan KesbangpolSumut Drs H Eddy Syofian MAP, Kadispora Sumut H Ba-haruddin Siagian SH MSi, Kadis Bina Marga Sumut Ir HEffendi A Pohan MSi dan pejabat teras Kodam I/BB.

Kegiatan ini berlangsung 4 hari yakni 3 hari di Hotel Po-lonia dilanjutkan pemantapan nilai kebangsaan di barakMako Batalyon Kavalery VI/ Serbu atas kerjasama BadanKesbangpol Linmas Sumut dan Kodam I/BB yang difasili-tasi Lemhanas RI.

Lebih dikemukakan, "Sebagai pelajar dan generasi mudaSumut yang dari dulu dikenal patriotis dalam harmonisasiheterogenitas kalian harus berhati-hati, karena Sumut inimenyandang nama besar, propinsi andalan di luar PulauJawa, maka dari itu sifat-sifat kebangsaan itu juga harusberkobar mulai dari jiwa pelajar," tegasnya.

Menurut Gubsu globalisasi adalah identik dengan persain-gan. Dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi asean(MEA) atau Asean Economic Community (AEC), AseanFree Trade Area (AFTA), China - ASEAN Asia Free TradeArea (CAFTA) maka tidak ada lagi batasan antar negara.

Artinya pemerintah sudah tidak bisa membuat proteksibaik terhadap tenaga kerja, maupun perdagangan barangdan jasa. Persaingan akan semakin keras untuk itu paramahasiswa diharapkan mempersiapkan diri dengan ma-tang, baik dari kemampuan fisik, intelektual dan mental.

"Dalam dunia kerja, orang tidak akan menanyakan kalian

Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengajakpelajar dan generasi secara umum agarmemperkuat ketahanan ideologi dan karakter

Sekdaprovsu H Nurdin Lubis melepas tanda peser-ta pada acara penutupan Latihan Kepemimpinandan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagiSiswa-siswi berprestasi di Mako Batalyon KavaleryVI/ Serbu Sunggal Medan.

Page 14: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

14 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

tang peluang dan tantangan birokrasi partisipatifdalam Sumut Bangkit yang merupakan slogan den-gan konsep Membangun Budaya Kerja dengan ber-basis "Nilai" yang digagas Gubsu dan itu dijadikansebagai panduan kerja dan spirit bagi birokrasi diSumut. Bangkit berkaitan dengan nilai-nilai organisa-si, perilaku utama, budaya organisasi dengan nilai-nilai yang relevan.

Eddy memaparkan kebangkitan membutuhkankekuatan spiritual, kekuatan emosional, kekuatan in-telektual, kekuatan sosial dan kekuatan profesional.Kelima kekuatan tersebut dapat tercermin dalam nilaikata Sumut Bangkit yaitu Religius, Integritas, Kompe-ten, Gotong Royong dan Pelayanan.

Nilai-nilai dimaksud lanjutnya secara garis besaryakni Religius berupa kepatuhan terhadap nilai-nilaiAgama yang diimpelementasikan dalam sistem dankebijakan pemerintah. Integritas berupa kesatuansikap dalam berfikir dan bertindak secara baik danbenar yang dilakukan secara konsisten menurut nor-ma, hukum, etika dan sosial.

Kompeten yaitu memiliki pengetahuan, kemauan dankemampuan untuk bekerja secara profesional serta se-

suai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. GotongRoyong yakni membangun hasil produktif, berkualitas dan ber-manfaat melalui koordinasi, integrasi, harmoni dan toleransiyang dilandasi dengan kesamaan motivasi, kepercayaan dankomitmen dalam bingkai kekeluargaan.

Pelayanan yaitu memberikan layanan terbaik kepada pemangkukepentingan dengan tanggap, cepat, akurat, aman, sepenuh hati danbersahabat sesuai tata kelola yang baik dan bersih.

Pada forum ilmiah ini tersimpul pentingnya reformasibirokrasi yang dijalankan sesuai dengan fungsinya untuk me-layani, alat pemerintah untuk melayani kepentingan (abdi)masyarakat dan negara yang netral dan bukan merupakanbagian dari kekuatan atau mesin politik (netralitas birokrasi)guna mencapai tujuan bersama suatu negara.

Untuk itu birokrasi harus berubah menjadi birokrasi yanglebih memperhatikan partisipasi masyarakat, adanya kerjatim serta pengawasan rekan kerja (peer group) dan atasanbukan lagi merupakan dominasi.

Birokrasi partisipatif adalah birokrasi dengan wajah yangTidak Mentang-Mentang, Ojo Dumeh dan Tulus Melayani.Birokrasi juga membutuhkan inovasi agar masalah yangdemikian tidak muncul lagi dalam era yang progresif ini.

Birokrasi tidak bisa lagi dianggap sebagai sebuah domina-si negara, namun sebagai mitra masyarakat untuk mendor-ong pembangunan dan memberikan solusi berbagai masalahdi masyarakat.(*)

Sumut Bangkit Sumut Bangkit Sumut Bangkit Sumut Bangkit Sumut Bangkit Harus DiawaliReformasi Birokrasi

Ketua Departemen Ilmu Sosiologi FISIP USU Dra Lina Su-darwaty MA menyerahkan Plakat USU kepada Kepala BadanKesbangpol dan Linmas Sumut Drs H Eddy Syofyan MAPketika diundang untuk Kuliah Umum di FISIP USU Medan.

Kalangan kampus khususnya aka-demisi FISIP USU optimis gagasanGubernur Sumut (Gubsu) H Gatot

Pujo Nugroho ST untuk SumutBangkit diawali dengan penataanatau reformasi birokrasi dengan

mempertimbangkan berbagai aspekyang muaranya menukik pada ter-laksananya pemerintahan semakinbaik, bersih, efektif dan efisien.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU dihadi-ri Ketua Departemen Ilmu Sosiologi Dra Lina SudarwatyMA dan seratusan mahasiswa Ilmu Sosiologi FISIP USUdi Aula FISIP USU di Medan, Sabtu.

Pada kesempatan ini Kepala Badan Kesbangpolmemaparkan panjang lebar dalam tinjauan akademisi ten-

Hal itu terungkap dalam Dialog Akademis danKuliah Umum Kepala Badan Kesbangpol danLinmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP di

Page 15: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 155555

Gubsu Minta Pusat Perhatikan DampakSosial Imigran Ilegal Imigran Ilegal Imigran Ilegal Imigran Ilegal Imigran Ilegal di Daerah

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)H Gatot Pujo Nugroho ST MSi me-minta pemerintah pusat memberiperhatian serius terhadap ke-beradaan imigran illegal khususnyadampak sosial yang timbul akibatkehadiran mereka di daerah.

Direktorat Kerjasama PAM DN Keamanan Diplomatik DitjenInformasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri dansejumlah pejabat teras Kementerian Luar Negeri dan pejabatpusat kompeten lainnya.

Pada forum ini terungkap Imigran Illegal yang ada di Daer-ah Sumatera Utara tercatat 1.731 orang yang dikelola oleh Or-ganisasi Internasional.

"Dalam rangka penanganan masalah Imigran Illegal yang1.731 orang yang dikelola oleh Organisasi Internasional inikiranya dapat dipelajari, dibahas ditingkat pusat antara Ke-mentrian Luar Negeri, Kemendagri, Kemenkumham, Kapolridan BIN guna memberi kepastian hukum dan dampak sosialpolitik di daerah," ujar Eddy.

Rapat Koordinasi ini juga merekomendasikan perlu dicer-mati dan diselidiki tentang kemungkinan adanya oknum yangmemfasilitasi keberadaan Imigran Illegal dengan modus oper-andi melakukan kejahatan penjualan manusia.

Juga direkomendasikan keberadaan Jurnalis Asing danpeneliti asing yang melakukan peliputan dan penelitian didaerah agar dilengkapi dengan nota persetujuan dikirimkanoleh Kemenlu ke Daerah melalui Badan Kesbangpol Provinsi.

Kemenlu juga direkomendasikan agar dapat mengirimkandata LSM dan Lembaga Asing kepada Pemda.

Sedangkan terhadap setiap kunjungan diplomat asing ter-masuk pejabat Kedubes ketika ingin bertemu dengan pejabatdaerah yang dilengkapi dengan Nota Diplomatik maka Pemer-intah Daerah dapat menunda, menolak dan menerima.

Diharapkan juga agar Kemenlu dapat meningkatkan koor-dinasi dan sosialisasi terkait tupoksi Kemenlu yang ber-hubungan dengan Pemerintah daerah. (*)

hendaklah dibahas di tingkat pemerintah pusat," ujar KepalaBadan Kesbangpol dan Linmas Sumut Drs H Eddy SyofianMAP, kemarin.

Menyampaikan buah pemikiran saat mewakili Gubsu men-erima kunjungan Tim Clearing House (CH) Kementerian LuarNegeri Republik Indonesia di Ruang Rapat Kerukunan Kan-tor Kesbangpol dan Linmas Provsu Jalan Jenderal GatotSubroto Medan, Eddy Syofian memaparkan keberadaan imig-ran illegal di Sumut.

Rapat Koordinasi Tim Kerja Clearing House (CH) Kemen-trian Luar Negeri dengan Badan Kesbangpol dan Linmas ser-ta Kominda Provinsi Sumatera Utara tersebut berlangsungdialogis dihadiri Kepala BIN Daerah Sumut, unsur Kodam I/BB, Poldasu, Kejatisu, pihak Imigrasi dan lainnya.

Dari Kementerian Luar Negeri hadir Gantosari Tanjung dari

“Bapak Gubsu menaruh harapan besar agar masalahimigran illegal yang dikelola oleh organisasi interna-sional yang ada di daerah-daerah termasuk di Sumut

Kepala Badan Kes-bangpol LinmasSumut Eddy Syofianmewakili Gubsu HGatot Pujo Nugrohomenerima kunjunganTim Clearing House(CH) KementerianLuar Negeri RepublikIndonesia meneyer-ahkan cinderamatakepada GantosariTanjung dari Direk-torat KerjasamaPAM DN KeamananDiplomatik.

Page 16: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

16 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

JK dan Gubsu BukaSidang Raya PGI ke XVI

gat menyedihkan, tetapi pengalaman itujuga memberi kekuatan baru bagimasyarakat untuk melanjutkan kehidu-pan," ujarnya.

Kami percaya, dengan komitmen dansemangat baru ini, pulau Nias, yangmasa lalu porak poranda diterjanggelombang tsunami dan gempa bumidahsyat, sekarang Nias bangkit dari ket-erpurukannya dan akan berubah menja-di Nusa Indah andalan Sumatera Utara,yang nyaman, indah, aman dan se-

Dua pekan Jokowi dan Jusuf Kalla di-lantik sebagai Presiden dan Wakil Pres-iden RI, keduanya memilih SumateraUtara sebagai provinsi pertama yangdikunjungi. Setelah Jokowi mengunjungipengungsi Sinabung beberapa waktulalu, giliran Jusuf Kalla yang mengunjun-gi Sumut untuk membuka pelaksanaanSidang Raya Ke-16 Persekutuan Gere-ja-Gereja di Indonesia (PGI) di GunungSitoli, Selasa (11/11).

"Belum lagi sebulan pemerintahanPak Jokowi-JK, Sumut menjadi provinsipertama yang dikunjungi dalam rangka-ian tugas presiden dan wakil presiden,ini tentu menjadi spirit bagi masyarakatSumut," ujar Gatot dalam sambutannya.Menanggapi apa yang dikatakan Gubsuitu, Jusuf Kalla dalam sambutannyamengakui dirinya baru dua pekan dilan-tik sebagai Wapres dan terkesan dengankesederhanaan pembukaan SidangRaya PGI.

"Sebelum pemerintah mengimbauagar pelaksanaan acara tidak digelar dihotel, PGI sudah melakukannya denganmenggelar siding dari desa ke desa,"ujar Jusuf Kalla.

Gubsu dalam sambutannya mengata-kan, kunjungan Wapres ke Pulau Niasbukanlah yang pertama kali. Dimanatahun 2005 silam, ketika Nias dihantamgempa dahsyat yang adalah gempaterkuat ke dua di dunia setelah tahun1965, sebagai wakil presiden, JK jugahadir. Gatot mengungkapkan teri-makasih atas perhatian dan kepedulianJK pada Sumut dan Nias.

Mengenang kembali peristiwa yangpernah dialami Nias berupa bencanatsunami dan gempa dahsyat, Gubsumengungkapkan rasa syukur saat iniNias telah bangkit. "Cobaan yang per-nah dialami Nias kala itu memang san-

jahtera. Sementara itu, Jusuf Kalla dalam

sambutannya mengungkapkan pentingn-ya keberagaman dan solidaritas. Menu-rutnya, seluruh warga negara patut ber-syukur karena bangsa ini memilikikeanekragaman luar biasa, terdiri daribermacam suku, adat, agama dan bu-daya, yang tidak terjadi di banyak nega-ra. "Kebhinekaan kita adalah kekuatankita," ujar JK .

Dikatakan JK, Aceh dan Nias yang

Page 17: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444| 1| 1| 1| 1| 177777

Baru Dua Pekan Dilantik, Presiden dan Wapres Kunjungi Sumut

lepas dari bencana membuktikan bahwasolidaritas, saling menolong menjadikansemuanya kembali normal. Kata JK,waktu itu 50 negara ikut membantuNias kembali normal. "Bencana terbe-sar dalam sejarah Indonesia pun bisadilalui," katanya.

JK berharap forum Sidang Raya PGIke XVI tahun 2014 ini mampu meru-muskan pokok-pokok tugas panggilanbersama terutama dalam pengamalanpancasila guna menanggulangi kemiski-

nan, ketidakadilan, radikalisme dankerusakan lingkungan sebagaimana subtema dari sidang raya ini.

Hadir menyertai rombongan Wapres,Menteri Agama Lukman Hakim, Ment-eri Hukum dan HAM RI HamonanganYasona Laoli. Pembukaan Sidang RayaKe-16 Persekutuan Gereja-Gereja DiIndonesia (PGI) yang berlangsung diLapangan Olahraga Gunung Sitoli,Nias, Selasa (11/11) dihadiri hamper 3ribu orang. Sejak pukul 08.00 wib, parapeserta dan undangan Sidang RayaPGI mengikuti ibadah pembuka sebe-lum kehadiran Wakil Presiden dan Gu-bernur Sumatera Utara sekitar pukul11.25 WIB di lokasi.

Hadri juga Walikota Gunung Sitoli,

para bupati se kepulauan Nias, anggotaDPR RI dan DPD RI, ketua dan seg-enap fungsionaris PGI wilayah Sumut,para pimpinan gereja-gereja, pemukaagama, pemuka adat, tokohmasyarakat, panitia dan seluruh pesertasidang raya pgi dari seluruh Indonesia.

Dalam laporannya, Walikota GunungSitoli Martinus Lase yang adalah KetuaUmum Panitia melaporkan kegiatanSidang Raya mengungkapkan SidangRaya diikuti oleh 2.000 peserta dari se-luruh Indonesia. Kegiatan didukungdana partisipasi warga jemaat dari em-pat sinode, sumbangan dari PeerintahProvinsi Sumut Rp 2,5 M dan kontribu-si kabupaten kota se Kepuauan NiasRp 8 milyar. (*)

Page 18: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

18 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Peran Pemerintah & OMengembangkan Ass

MenyonsonHusni Thamrin

ASEAN Community Tahun 2015merupakan bagian dari hasil perte-muan Negara-negara ASEAN padatanggal 7 Oktober 2003 yang mengha-sulkan dokumen Bali Concord II beri-si rencana pembentukan ASEANCommunity pada tahun 2015. SeluruhNegara Asean kemudian berkoitmenuntuk mewujudkan ASEAN Commu-nity tahun 2015 yang terbangun atastiga pilar utama.

(4) ASEAN sebagai kawasan terintegrasi (a region fully inte-grated in to the global economy).

Dari berbagai acam diskusi dan makalah tentang Asean Eco-nomic Community (AEC) 2015 terlihat banyak yang pesimisIndonesia akan kesulitan menghadapi tahun 2015 sebab, dayasaing baik produk maupun Sumber Daya Manusia (SDM)yang masih kalah bersaing dengan produk impor lainnya.Dikhawatirkan, dengan dilaksanakannya AEC, maka akan me-matikan produk-produk Indonesia. Indonesia sudah seharusnyamelihat sejumlah tantanganyang harus dihadapi, sepertiakselerasi kesiapan infras-truktur, konsentrasi industrimanufaktur di pulau Jawa,struktur ketenagakerjaanyang masih didominasi lulus-an sekolah menengah umumatau sederajat ke bawah,pengelolaan pertanian danmaritime (Fathur Anas, 2009)

Peran Pemerintah dan Or-ganisasi Lokal Dalam Men-ingkatan KesejahteraanMenyongsong Asean Eco-nomic Community (AEC)2015 Melalui PengembanganAset Masyarakat Miskin

Untuk menjawab kece-masan berbagai pihak dalammenghadapi Asean EconomicCommunity (AEC) 2015 akaperlu disadari bahwa ada peran pemerintah yang enjadi sangatpenting untuk dilaksanakan Landasan peran pemerintah dalammewujudkan social welfare and protection di negara kita initerdapat dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, baikyang dirumuskan di dalam Pembukaan maupun di dalam ba-tang tubuhnya. Pembukaan UUD '45 alinea IV menyebutkan :

"… untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesiayang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tump-ah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraanumum, mencerdaskan kehidupan bangsa…".

kerjasama politik dan keamanan antar negara anggota. Pi-lar kedua adalah ASEAN Economic Community. Pengusulutama dari ASEAN Economic Community adalah Singapuradan Thailand. Pilar ketiga adalah ASEAN Social dan Cultur-al Community. Dari ketiga pilar utama tersebut ASEANEconomic Community paling mengundang perhatian danmenjadi bahasan banyak pihak dikarenakan diyakini akanakan membawa dampak besar tidak hanya dari sisi ekonomi,tapi juga dalam segala aspek kehidupan lain.

Pada dasarnya ASEAN Economic Community bertujuanuntuk mendorong efisiensi dan daya saing ekonomi kawasanASEAN yang tercermin dalam empat hal: (1) ASEAN se-bagai aliran bebas barang, bebas jasa, bebas investasi, bebastenaga kerja terdidik, dan bebas modal (single market andproduction base); (2) ASEAN sebagai kawasan dengandaya saing tinggi (a highly competitive economic region); (3)ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomiyang merata dengan elemen pengembangan usaha kecil me-nengah (a region of equitable economic development); dan

Pilar pertama adalah ASEAN Political-Security Commu-nity. (Kompasiana, 25 April 2014) Konsep yang diaju-kan oleh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan

Page 19: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 1| 1| 1| 1| 199999

Organisasi Lokal Dalamset Masyarakat Misking AEC 2015

Sedang yang berkaitan dengan batang tubuh UUD '45 ter-dapat di dalam Bab XIV dengan judul Kesejahteraan Sosialyang mengandung dua pasal, yaitu pasal 33 dan pasal 34.Kedua pasal itu memang bermakna tugas pemerintah untukmeningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dengan men-etapkan pengaturan dalam kehidupan perekonomian bangsa.Dalam pasal 33 terkandung peran negara dalam mengaturperekonomian bangsa. Sedang pasal 34 terdapat tugas pro-teksi, tugas perlindungan yang harus dilakukan oleh negara :

Fakir miskin dananak-anak terlantardipelihara oleh nega-ra." Di antara keduapasal yang terdapatdalam Bab XIVKesejahteraan Sosialitu, menurut Dr.A.M. Tambunan SHadalah : "… bila di-hubungkan denganpasal 33 UUD ten-tang penyusunan danpembangunanperekonomian se-bagai usaha bersamaberdasarkan azaskekeluargaan, yangdengan pasal 34UUD merupakankembar, kakak be-radik untuk mewu-judkan kesejahteraan

sosial. Tegas dan nyata kesejahteraan sosial ini sebagai isikemerdekaan tanah air dan bangsa Indonesia yang diperjua-ngkan selama ini dengan segala pengorbanan, mendapatdasar dan kemutlakan untuk perwujudan dalam UUD '45karena judul Bab XIV ialah Kesejahteraan Sosial"

Peran pemerintah dalam mewujudkan social welfare andprotection adalah bersifat sentral. Namun apa yang tersiratdari Asean Economic Community (AEC) 2015, persoalanyang menjadi bagian garapannya, demikian banyak, sepertilivelihood, identitas, pengurangan kemiskinan, persoalan ke-

senjangan yang terdapat di dalam masyarakat bangsa-bangsaASEAN. Peran pemerintah dalam mewujudkan social wel-fare and protection sangat penting, karena peran itu adalahperan konstitusional. Dalam mengahadapi Asean EconomicCommunity (AEC) 2015 pemerintah tentunya harus dapatmemproteksi dan meperjuangkan rakyat Indonesia dalampersaingan yang akan begitu kuat. (Gonggong, 2009)

Peran pemerintah dalam mewujudkan social welfare andprotection dalam mensikapi Asean Economic Community(AEC) 2015, haruslah dipandang sebagai usaha untuk men-ciptakan negara yang kuat, tetapi dalam kerangka bangunannegara yang berpemerintahan demokratis. Untuk menghin-dari terciptanya negara kuat yang mengabaikan hak-hakdasar rakyat itu, maka negara kuat itu harus ditegakkan dandiperintah di atas prinsip-prinsip demokrasi. Dengan prinsip-prinsip demokrasi yang melandasi bertegaknya negara kuat,rakyat akan mendapat hak-haknya dan dengan demikian just-ru posisi rakyat akan menjadi lebih kuat di negara kuat yangdemokratis. Sejalan dengan itu, amat menarik untuk mere-nungkan pernyataan Amartya Sen, yang yakin terhadapdemokrasi dalam memberantas kemiskinan. Menurutnya,"demokrasi bisa memberantas kemiskinan" (Sen, 1997). Se-dang menurut Francis Fukuyama, dalam menghadapi pel-bagai kesulitan dewasa ini, bangsa-bangsa harus berusahauntuk memperkuat negara (Fukuyama, 2005).

Sejalan dengan keterangan di atas, sebagai anggotaASEAN-yang tidak sekedar anggota, melainkan salah satudari lima pendiri-usaha untuk mewujudkan social welfare andprotection dalam kerangka Asean Economic Community(AEC) 2015, pemerintah dan bangsa Indonesia harus menun-jukkan suatu penyikapan dalam arti bahwa penguatan socialwelfare itu merupakan tugas konstitusional yang secara tegasada dalam Pembukaan dan batang tubuh UUD '45 yang ber-laku di negara kita ini

Perhatian pemerintah dan masyarakat secara umum ter-hadap perlunya standart kehidupan yang lebih baik, telahmendorong terbentuknya berbagai usaha kesejahteraan sos-ial. Usaha kesejahteraan sosial itu sendiri, pada dasarnyamerupakan suatu program ataupun kegiatan yang di desainsecara kongkrit untuk menjawab masalah, kebutuhanmasyarakat ataupun meningkatkan taraf hidup masyarakat.Usaha kesejahteraan sosial itu sendiri dapat ditunjukan pada

Page 20: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

20 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

individu, keluarga, kelompok-kelompok dalam komunitas,ataupun komunitas secara keseluruhan (baik komunitas lo-cal, regional, maupun nasional).

Pendekatan yang dilakukan adalah dengan melaksanakanpengembangan pemberdayaan masyarakat dalam pemban-gunan baik oleh pemerintah maupun oleh lembaga swadayamasyarakat. Strategi pemberdayaan pada dasarnya adalahkonsep empiris yang langsung berkaitan dengan perilaku ke-bijakan yang dilakukan oleh organisasi terhadapa anggota.Hal ini berarti bahwa strategi pemberdayaan merupakanperencanaan eksplisit (planning strategic) yang diterapkanuntuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidup anggota, baikdalam artian material maupun non material yang dikaitkanlangsung dengan sumberdaya manusia dan alam yang dimili-ki secara mandiri.

Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan pemberdayaanmasyarakat ini secara nyata banyak dilakukan oleh pelaksa-na pembangu-nan dan masyarakat itu sendiri. Kegiatan-keg-iatan kelompok masyarakat, pemerintah,dan Organisasi lokalpada dasarnya adalah bentuk program pemberdayaan. Han-ya saja perlu diperhatikan bahwa program-program tersebutmempunyai bentuk, tujuan, dan metode yang berlainan.

Pendekatan dalam pemberdayaan yang dilakukan dapatberupa pendekatan individual dan kelompok. Pendekatankelompok menjadi alternatif utama yang digunakan dalamproses pembangunan karena dianggap lebih mampu mem-berikan dampak yang luas pada kehidupan masyarakat.

Jika strategi pemberdayaan diartikan sebagai suatupendekatan yang digunakan organisasi untuk mencapai tu-juan utama dari pemberdayaan yakni tercapainya kese-jahteraan anggota organisasi secara merata maka hal ituharus dikaitkan dengan aspek-aspek bagai mana organisasiharus bertanggung jawab untuk menjamin agar dapat me-menuhi hak-hak dasar , seperti hak kesejahteraan ekonomi(economic rigth), hak-hak kesejahteraan sosial budayanya(social nad culture rigths), serta hak kesejahteraan sipil danpolitiknya (civil and political rigths).

Dalam setiap konsep pemberdayaan yang dilakukanoleh organisasi, selalu diutamakan konsep kemandirian. Set-iap usaha yang dilakukan selalu beranjak dari kebutuhanbersama dari para anggota (Bottom-Up). Dalam hal pengen-tasan kemiskinan, organisasi melakukan upaya-upayapengembangan aset yang dimiliki anggota untuk mencapaikesejahteraan. Organisasi tidak serta merta menjadikankesejahteraan sebagai target yang harus dicapai, lebih dariitu ada proses yang dijunjung tinggi oleh organisasi sebagaisebuah tujuan hakiki yang nantinya mengantarkan anggotakepada kesejahteraan.

Setiap anggota organisasi merupakan subjek dari se-tiap organisasi lokal dalam upayanya mengentaskan kemiski-nan. Anggota organisasi menjadi pelaku yang secara mandirimelakukan usaha pemberdayaan bagi dirinya dengan me-maksimalakan potensi yang tersedia dalam organisasi. Or-ganisasi menjadi fasilitator bagi anggota dalam upayanyamencapai kesejahteraan.

Terdapat nilai-nilai moral yang terus dijaga oleh set-

iap organisasi masyarakat lokal dalam memaksimalkan asetanggota untuk pengentasan kemiskinan. Nilai-nilai tersebutadalah nilai kekeluargaan, kegotong-royongan, dan kebhine-kaan. Nilai ini terus dijaga oleh organisasi dalam setiap usa-ha pemberdayaan yang dilakukan dalam organisasi. Nilai-nilai moral itu juga menjadi kontrol dalam berjalannya usahapengentasan kemiskinan. Artinya setiap usaha untuk menca-pai kesejahteraan dilakukan dengan cara-cara yang halaldan tidah bertentangan dengan hukum.

Program diusahakan oleh organisasi masyarakat lokaldalam usaha pengentasan kemiskinan dilakukan secaraberkesinambungan. Kegiatan berlangsung secara teroganisirdan teratur sesuai jadwal yang telah disusun oleh organisasidengan mempertimbangkan kebutuhan anggota. Setiap keg-iatan dilaksanakan tahap demi tahap dimulai dari tahap per-mulaan sampai pada tahap kegiatan tindak lanjut dan evalua-si. Organisasi memprioritaskan pada program-program yangdirancang untuk meningkatkan produksi barang dan jasa ser-ta berbagai sumber daya yang dapat menunjang serta mem-berikan sumbangan pada pembangunan ekonomi.

Organisasi Lokal di Kota Medan melakukan pengemban-gan aset yang dianggap menjadi penyebab kemiskinan diKota Medan. Aset-aset yang menjadi fokus atau mendapatperhatian utama adalah Modal Mnusia atau Human Capital.Aset ini adalah yanbg berasal dari dalam diri manusia itusendiri meliputi unsur pengetahuan, perspektif, mentalitas,keahlian, pendidikan, kemampuan kerja, dan kesehatanmasyarakat yang berguna untuk meningkatkan kualitashidup masyarakat.

Selain itu pengembangan aset melalui konsep pember-dayaan dilakukan pada Modal Fisik (Physical Capital),Modalini mewakili unsur bangunan (seperti : perumahan, pasar,sekolah, rumah sakit, dan sebagainya) dan infrastrukturdasar (seperti: jalan, jembatan, jaringan air minum, jaringantelefon, dan sebagainya) yang merupakan sarana yangmembantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupn-ya; Modal Finansial (Financial Capital),Modal ini mewakiliunsur sumber-sumber keuangan yang ada di masyarakat(seperti penghasilan, tabungan, pendanaan reguler, pinjamanmodal usaha, sertifikat surat berharga, saham, dan sebagain-ya) yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang derajat ke-hidupan masyarakat; Modal Teknologi (TechnologicalCapital),Modal ini mewakili sistem atau peranti lunak (soft-ware) yang melengkapi modal fisik (seperti teknologi pengai-ran sawah, teknologi penyaringan air, teknologi pangan,teknologi cetak jarak jauh dan berbagai teknologi lainnya)yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat;Modal Lingkungan (Environmental Capital),Modal ini mewakili sumber daya alam dan sumber dayahayati yang melingkupi suatu masyarakat;Modal Sosial (So-cial Capital),Modal ini mewakili sumber daya sosial (sepertijaringan sosial, kepercayaan masyarakat, ikatan sosial, dansebagainya) yang bermanfaat untuk membantu masyarakatmemunuhi kebutuhan hidupnya.

Berikut Matriks Tabel Jenis Pemberdayaan OrganisasiMasyarakat Lokal dalam mengembangakan aset anggota

Page 21: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 2| 2| 2| 2| 211111

dalam pengentasan kemiskinan: Dari kajian yang telah dilakukan pada organisasi masyarakatlokal di Kota Medan dalam melakukan pengembangan asetuntuk pengentasan kemiskinan, maka diperoleh beberapa kes-impulan yang relevan. Organisasi masyarakat lokal melakukanusaha-usaha untuk pengentasan kemiskinan dengan mengem-bangkan aset yang dimiliki oleh anggota secara mandiri untukmencapai kesejahteraan. Pemberdayaan dilakukan denganmemanfaatkan potensi yang telah dimiliki oleh anggota itusendiri. Sehingga setiap anggota mampu mencapai kesejahter-aannya tanpa berpangku tangan pada bantuan-bantuan dari pi-hak tertentu.

Pola pemberdayaan aset difokuskan pada pengembanganAset manusia (Human Capital) melalui program-program pel-atihan ketrampilan (life skill) dan optimalisasi pendidikan. Ang-gota organisasi dibekali dengan ketrampilan dan pengetahuanyang berguna untuk menghasilkan produk-produk bernilaiekonomi yang bisa dimanfaat kan untuk mencapai kesejahter-aan. Selain pengembangan Aset/Modal Manusia (Human capi-tal), konsep pemberdayaan juga dilakukan dengan mengem-bangkan Modal Fisik (Physical Capital), Modal Finansial (Fi-nancial Capital), Modal Teknologi (Technological Capital),Modal Lingkungan (Environmental Capital), dan Modal Sosial(Social Capital).

Daftar Pustaka :Adi, Isbandi Rukminto. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan

Masyarakat, dan Intervensi Komunitas : Pengantar Pada Pemikiran danPendekatan Praktis. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI

Departemen Sosial RI.Panduan Operasional Program Pember-dayaan Fakir Miskin Melalui Bantuan Sarana Penunjang ProduksiKUBE Bidang Konveksi. 2005.Jakarta.

Departemen Sosial RI.Rencana Strategi Penanggulangan Ke-miskinan Program Pemberdayaan Fakir Miskin 2006-2010.Jakarta.

Fakih, Mansour, 1996, Masyarakat Sipil untuk Transformasi Sosial:Pergolakan Ideologi LSM Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Fathur Anas, 2013, Kesiapan Indonesia MenghadapiMasyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Peneliti di Developing Coun-tries Studies Center (DCSC) Jakarta,Liputan 6 13 april 2013, http://news.liputan6.com/read/566007/menakar-kesiapan-indonesia-hadapi-aec-2015, Diakses Rabu 8 Oktober 2014, pukul 15.00 WIB

Fukuyama, Francis, 2005. Memperkuat Negara Tata Pemerin-tahan dan Tata Dunia Abad 21, (penerjemah. A. Zaini Rofiqi), Gra-media Pustaka Utama & Fredom Institute, Jakarta

Gonggong, Anhar, Peran Pemerintah Dalam "Mewujudkan" So-cial Welfare And Protection Dalam Menyikapi Asean Social-CultureCommunity, Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan,Vol.3, No.7, Juli-Desember 2009

Kompasiana, 25 April 2014, Persiapan Indonesia menuju AEC2015, Siapkah? http://politik.kompasiana.com/2014/04/25/persia-pan-indonesia-menuju-aec-2015-siapkah--651179.html DiaksesRabu 8 Oktober 2014, pukul 14,00 WIB

Luhulima, CPF.& Dewi Fortuna Anwar, et.al.,2008, MasyarakatAsia Tenggara menuju Komunitas ASEAN 2015, P2P-LIPI-PustakaPelajar, Jakarta-Yogyakarta, hal. 5-6.

Nasution, M. Arif, 2013, Siapkah Dengan Visi 2045 "Negara Kesejahter-aan"? makalah Disampaikan pada Dialog Visi 2045 : Negara Kesejahter-aan Kerjasama Program Pascasarjana Studi Pembangunan UniversitasSumatera Utara dengan DPP Partai Golkar (Medan, 27 Maret 2013)

Universitas Negeri Yogya, Peluang Dan Tantangan IndonesiaHadapi AFTA dan AEC 2015, http://uny.ac.id/berita/peluang-dan-tan-tangan-indonesia-hadapi-afta-dan-aec-2015.html. Diakses Rabu8 Oktober 2014, pukul 16,00 WIB

Page 22: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

22 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

FKPD Sumut Ziarahke TMP Awali

HUT TNI ke 69

ZIARAH. Wagub Sumut dan jajaran FKPD Sumut ziarah di TMPMedan, Jl. Sisingamangaraja Medan, Senin (6/10/2014). Ziarahtersebut merupakan rangkaian peringatan HUT TNI ke 69 yangterkonsentrasi di Aula Lantamal I Belawan, Selasa (7/10/2014).

Revolusi MentalJokowi-JK danKenaikan Harga BBMKONSEP revolusi mental telah diperke-nalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)dan Wakil Presiden Muhammad JusufKalla (JK) kepada publik. Implementasin-ya pun terlihat sangat jelas.

Konsep revolusi mental itu tampak dariperilaku pemerintah yang terkesan me-nentang tradisi dan konvensi kenegaraandi Indonesia. Dalam kurun waktu sebulanpemerintahan Jokowi-JK, secara lahiriah,Presiden Jokowi memulai revolusi mentaldengan mengumumkan nama-nama ment-eri Kabinet Kerja di halaman istana nega-ra. Pengumuman itu dilengkapi dengankemeja putih lengan panjang PresidenJokowi dan para menterinya yang digulungke atas.

Meskipun Wapres JK menggunakan ke-meja lengan pendek tanpa digulung, namuntidak ada jas dalam pengumuman para ca-lon menteri di halaman istana negara itu.Kejutan lainnya pun terlihat ketika pelanti-kan para menteri di ruang utama istananegara. Para menteri dan seluruh tamu un-dangan sama-sama memakai dresscodebatik ,tidak ada yang menggunakan setelanpentalon jas dan dasi lengkap.

Sejak masa Presiden Soeharto hinggaPresiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY), pengumuman dan pelantikan paramenteri selalu mengunakan setelan jaslengkap dengan dasi. Namun, cara berbe-da ditunjukkan pemerintahan Jokowi-JKkepada publik saat mengumkan danmelantik para menterinya.

Kontroversi Pemerintahan Jokowi-JK tern-yata tidak berhenti sampai di situ. Salah satu-nya ialah Menteri Kelautan dan Perikanan,Susi Pudjiastuti. Menteri ini segera mengun-dang perhatian publik dengan prilaku dan kon-disi fisik yang menentang tradisi kenegaraan.Bayangkan saja, sehabis diumumkan menjadimenteri, Susi pun merokok di depan para jur-nalis di halaman istana negara.

Tidak berhenti sampai di sana, MenteriSusi ternyata tidak lulus SMA dan fotokakinya yang bertato tersebar luas di ber-bagai media, termasuk media sosial. Sejakera Presiden Soekarno hingga PresidenJokowi, mungkin baru Menteri Susi sajayang fisiknya bertato. (*)

Page 23: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 23| 23| 23| 23| 23

Jajaran Forum Koordinasi PemerintahDaerah (FKPD) Sumatera Utara

(Sumut) berziarah ke Taman MakamPahlawan (TMP) Medan di Jl. Sisin-

gamangaraja Medan, Senin (6/10/2014). Ziarah tersebut merupakan

rangkaian peringatan HUT TNI ke 69yang terkonsentrasi di Aula Lantamal

I Belawan, Selasa (7/10/2014).

telah mengabdikan hidupnya dalam merebut kemerdekaan.Dalam kesempatan tersebut, Erry berpesan kepada generasi

muda untuk mengambil hikmah dari perjuangan para pahlawanyang gugur di medan pertempuran. Jasa para pahlawan dalammemperjuangkan kemerdekaan layak mendapat apresiasi.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa-jasa para pahlawannya. Dari itu, kita sebagai generasipenerus bangsa, harus mengisi kemerdekaan ini dengan se-baik mungkin. Mari kita wujudkan cita-cita para pejuangyakni membawa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat,bermartabat dan sejahtera," ujar Erry.

Banyak cara dalam mengisi kemerdekaan. Tidak denganberada diperbatasan memegang senjata, tetapi denganmelakukan inovasi dan kreatifitas bermanfaat. Selain itu,mengisi kemerdekaan juga dapat dilakukan dengan menjagadari rongrongan penjajahan modern seperti membekali diridari budaya yang dapat merusak moral, ancaman narkobadan pelencengan idiologi Pancasila dan hal yang dapatmerusak nilai nasionalisme.

"Pertempuran saat ini adalah pertempuran modern. Adasaja pihak yang berusaha merusak moral anak bangsa lewatinternet, narkoba dan mengikis ideologi dan rasa nasionalis-me generasi muda," ujar Erry.

Erry juga mengatakan, upaya menangkal rongrongansalah satunya dengan mempertebal ilmu agama dan mem-bekali diri dengan berbagai keahlian yang bermanfaat. (*)

DPRD Sumut Sementara H Ajib Shah, Walikota Medan,Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu Sumantri, Danlamal IBelawan Kolonel Laut (P) Pulung Prambudi, PangkosekHanudnas III Kolonel Pnb Supriharsanto, KapoldaSumut Irjen Pol Eko Hadi Sutejdo dan Wakapolda SumutBrigjen Pol Basaruddin. Juga terlihat Walikota MedanTengku Dzulmi Eldin MSi.

Dalam prosesi ziarah, Wagub Sumut Tengku ErryNuradi dan rombongan menggelar upacara tabor bunga,sebagai bentuk perhargaan kepada jasa para TNI yang

Jajaran FKPD Sumut yang turut dalam ziarah masing-masing Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara(Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, Ketua

Wagub Sumut Imbau Pelaku Usaha PunyaStrategi Manajemen Sambut MEA

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara(Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi men-gibau pelaku usaha memiliki strategi mana-jemen yang handal dan tepat sasaran dalammenghadapi perdagangan bebas MasyarakatEkonomi ASEAN (MEA) yang akan berlakupada 2015 mendatang. Jika tidak, pelaku us-aha akan menghadapi kendala dalam men-jalankan bisnis ditengah kebebasan dan ket-atnya persaingan.

Imbauan tersebut disampaikan Wagub Sumut TengkuErry usai memukul gong sebagai tanda dibukanya SeminarNasional dan Call for Paper yang digelar Forum Manaje-men Indonesia (FMI) dengan tema ManajemenKewirausahaan (Entrepreneurial Management) di Grand

Aston Hall Hotel & Service Residence, Jl. Balaikota No. 1Medan, Rabu (12/11/2014).

Hadir dalam acara itu Ketua KPU RI Husni KamilManik SH, Ketua FMI Pusat Dr Sri Gunawan, Wakil Rek-tor I USU Prof. Dr. Ir. Zulfkifli Nasution, Wakil Rektor IIIRaja Bongsu Hutagalung, sejumlah narasumber yakniDirektur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut Edi Rizkiyan-to, Direktur Keuangan dan SDM PT Terminal PetikemasIndonesia Abadi Sembiring Ak MM dan Direktur Opera-sional PT KAI A Herlianto.

Dalam kesempatan tersebut, Erry menegaskan, pelakuusaha seluruh bidang harus memiliki manajemen ungguldan relevan serta tepat sasaran dalam menyiasati tingginyatingkat persaingan MEA.

"Seminar ini diharapkan dapat menjadi media dalammerumuskan pokok pikiran sekaligus mengantisipasi trans-formasi bisnis yang saat ini semakin dinamis danberkembang pesat. Konsep manajemen yang sebelumnya

Page 24: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

24 | media | media | media | media | media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

telah diterapkan, harus mendapatkan pencerahaan sesuaikebutuhan jaman," sebut Erry.

Erry menegaskan, manajemen bisnis yang dibutuhkan ad-alah inovatif, responsif dan fleksibilitas. Tentu semua ituharus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang ter-ampil, unggul dan menguasai manajemen.

"Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah di depan mata.Kita tidak dapat lagi mengandalkan manajemen yang sela-ma ini. Harus mendapat penyempurnaan sesuai dengan ke-butuhan," ujar Erry.

Salah satu hal yang perlu mendapat pengembangan ad-alah manajemen kewirausahaan (Entrepreneurial Manage-ment). Kemampuan manajemen kewirausahaan layak dimil-iki tiap indivisu sebagai lapisan manajemen, terutama pen-guasaan efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan bisnis.

Tiap perkembangan umumnya memiliki dinamika yangsangat kompleks. Tetapi, dengan penguasaan manajemenkonflik, kendala yang dihadapi dapat diubah menjadi pelu-ang.

Mengubah kendala menjadi peluang tidak mudah. Butuhkemampuan manajemen yang luar biasa. Tetapi denganniat yang kuat, kemauan untuk berbuat yang terbaik, akanmenghasilkan out put yang memuaskan," tambah Erry.

Lebih lanjut Erry menjelaskan, letak keberhasilan men-gelola bisnis tidak hanya dilihat dalam pelaksanaan semata,tetapi juga ditentukan manajemen dalam mengembangkanusaha.

"Intinya, manajemen bisnis harus mengikuti kebutuhan ja-man. Harus inovatif dan terus menciptakan hal yang baru.Seminar ini diharapkan dapat memberikan masukan, kontri-busi kepada peserta nantinya dalam menyiasati bisnis den-

gan menggunakan manajemen yang baik," tutup Erry.Sementara Ketua Panitia Seminar Nasional dan Call for

Paper Dr Isfenti Sadalia SE ME mengatakan, seminartersebut merupakan seminar pertama kali dibidang manaje-men yang digelar oleh Departemen Manajemen FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU).Kegiatan seminar dilaksanakan satu hari dengan melibatkanpeserta 400 peserta dari akademisi, Departemen Manaje-men Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari seluruh universitas diIndonesia.

"Tujuan seminar ini memberikan kontribusi dalampengembangan entreprenurial manajemen yang meng-abungkan seluruh konteks manajemen dan kewirausahaandalam pengembangan dan peningkatan pelaku bisnis, pen-ingkatan kualitas pelayanan dan produk yang dihasilkan ser-ta strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan globalyang semakin ketat, khususnya dalam menghadapimasyarakat ekonomi Asean tahun 2015. Harapannya se-mua stakeholder berperan aktif dalam upaya meningkatkandaya saing organisasi," jelas Isfenti.

Acara call for paper ini lanjutnya diikuti dari berbagai uni-versitas di Indonesia dengan jumlah paper sebanyak 268 pa-per yang terdiri dari Manajemen Strategi sebanyak 13 pa-per, Kewirausahaan 50 paper, Manajemen Operasi 16 pa-per, Manajemen SDM 51 paper, Manajemen Umum 16 pa-per, Manajemen Pemasaran 60 paper dan ManajemenKeuangan sebanyak 62 paper.

"Kita berharap peserta seminar aktif dalam memberikanide, konsep baru dan pengalaman untuk bisa bersama-samamemberikan kontribusi bagi kemjuan ilmu manajemen di In-donesia," ujar Isfenti. (*)

BUKA SEMINAR. Wagub SumutTengku Erry Nuradi memukulgong sebagai tanda dibukanyaSeminar Nasional dan Call forPaper yang digelar ForumManajemen Indonesia (FMI)dengan tema ManajemenKewirausahaan (Entrepreneur-ial Management) di GrandAston Hall Hotel & ServiceResidence, Jl. Balaikota No. 1Medan, Rabu (12/11/2014).

Page 25: Media Kebangsaan

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | | | | | 25

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu serta peser-ta yang berasal dari lintas sektor lainya yang terkait denganKesehatan, antara lain pegawai Dinas Kesehatan Provonsidan Kabupaten/Kota, tenaga kesehatan di semua InstansiPemerintah dan swasta.

Gubsu juga membacakan sambutan Menteri KesehatanRI Prof Dr Dr Nila Farid Moeloek Sp M(K) bahwa perin-gatan HKN emas adalah merupakan sebuah momentumyang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan tekad dansemangat seluruh masyarakat, untuk lebih memberi maknapada masyarakat akan pentingnya kesehatan.

"Semangat melayani, semangat menggerakkan semangatuntuk mampu menangkap aspirasi masyarakat semangatmemandirikan dan memberdayakan haruslah menjadi kon-sep pembangunan nasional kita," ujarnya.

Gubsu juga menyebutkan bahwa Presiden telah mengarah-kan kepada seluruh menteri untuk sungguh - sungguhmelakukan perbuatan nyata bagi masyarakat rakyat di-manapun berada. Masyarakat harus merasakan keberadaanpemerintah dan pemerintah daerah dalam bentuk pelayananyang cepat, tanggap dan transparan guna mewujudkan lndo-nesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandas-kan gotong-royong sebagai ciri kepribadian bangsa.

Gubsu juga menyebutkan, agenda pembangunan keseha-tan tahun 2015 - 2019 adalah mewuiudkan akses dan mutu

Ayo Cegah SakitGubsu Pimpin Upacara HKN Emas

pelayanan kesehatan yang semakin mantap. Pengertiandasarnya adalah setiap orang merdapatkan hak pelayanankesehatan sesuai kebutuhan, di tempat pelayanan kesehatanyang terstandar, dilayani oleh tenaga kesehatan yang ko-mpeten, menggunakan standar peayanan, dengan biayayang terjangkau serta mendapatkan informasi yang mema-dai atas kebutuhan pelayanan kesehatannya.

Dalam peringatan HKN "Emas" Gubsu juga menyerahkanpenghargaan kepada Puskesmas Peduli Kesehatan Ibu,Anak dan KB, Tenaga Kesehatan Teladan, Tenaga Kepera-watan Teladan, Tenaga Kesehatan Masyarakat Teladan,Tenaga Gizi Teladan, Pemerintah daerah yang peduli jaminankesehatan, Rumah Sakit Peduli Sinabung, Dinas KesehatanTeladan Pembina Kesehatan Kerja , Perusahan Terbaik yangmelaksanakan kesehatan Reproduksi dan penyerahan bantu-an Kaki palsu kepada masyarakat secara simbolik.

Usai memimpin Upacara, Gubsu juga melakukan penin-jauan terhadap Mobil ambulans, Mobil klinik DepartemenKesehatan, Kendaran Pengendalian Kecelakan dan cereda,Mobil Laboratorium Lapangan, Ambulan Dinkes Sumut danmobil Unit Rikkes Kesdam, Mobil RSU Bunda Thamrin,Ambuan RS Adam Malik, Mobil Jasa Raharja,

Mobil Khusus Embarkasi Pelayanan Rontgen dan DeteksiDini Penyakit serta mobil Kantor Kesehata Pelabuhan - IMedan. "Tolong mobil ini difungsikan dengan benar," ujarn-ya kepada petugas saat itu.

Peringatan HKN ke-50 bertemakan Indonesia Cinta Se-hat, dengan sub tema :Sehat Bangsaku Sehat Negeriku,mempunyai makna penting yakni menjadikan hidup sehatadalah bagian dari keseharian bangsa. Disamping itumewujudkan harapan bersama kondisi sehat untuk kita se-mua sebagai satu bangsa yang makin bermartabat.

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat dalam perin-gatan hari kesehatan ke-50 ini, mari kita gerakkan budayahidup sehat dan yang saya tahu diantaranya adalah budayahidup sehat denga aspek fikiran yakni fikiran yang positif,fikiran jernih yang identik dengan faktor kesehatan," ujargubsu kepada Wartawan usai memimpin upacara.

Gubsu dalam kesempatan itu mengingatkan agara wargamasyarakat selalu menerapkan budaya hidup sehat. Karenadengan menerapkan budaya hidup sehat dalam keseharianakan mengurangi biaya kesehatan.

"Terkait dengan pelayanan kesehatan, tentu Pemprovsuakan terus dan terus menerus meningkatkan pelayanan

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HGatot Pujo Nugroho, ST, MSi

memimpin upacara Hari KesehatanNasional (HKN) ke-50 "Emas"di

Lapangan Benteng Medan, Rabu (12/11).Dalam amanatnya Gubsu mengin-gatkan masyarakat untuk mencegahsakit dengan menerapkkan budaya

hidup sehat dan menekankan hadirn-ya pelayanan kesehatan yang cepat,tanggap dan transparan di Sumut.

Hadir dalam upacara tersebut Wagubsu Ir H TengkuErry Nuradi MSI, Ketua Tim Penggerak PKKSumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho,

Page 26: Media Kebangsaan
Page 27: Media Kebangsaan
Page 28: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

KKKKKeajaibaneajaibaneajaibaneajaibaneajaibanSumpahSumpahSumpahSumpahSumpahPPPPPemudaemudaemudaemudaemuda

IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia

Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sumpah Pemuda,lambang negara Republik Indonesia, dasar negara, tujuannegara, sifat negara, pembukaan undang-undang dasar '45,semua itu menyimpan nilai-nilai luhur untuk menyelamat-kan Indonesia.

Bila menginsyafi hal ini maka memperingati Sumpah Pe-muda adalah wajib. Biarlah orang lain ada yang mengata-kan peringatan Sumpah Pemuda ini bid'ah dholalah. Danmemang, bagi generasi penikmat yang tidak bersyukur mu-ngkin bertanya-tanya untuk apa Sumpah Pemuda, lagu ke-bangsaan Indonesia Raya. Peristiwa 81 tahun yang lampauitu, malah dianggap angin lalu yang tidak relevan diperin-gati di jaman sekarang. Hanya membuang biaya banyaktanpa ada manfaatnya.

Para pendahulu bangsa Indonesia sebenarnya sudahmendidik kita agar menjadi manusia yang bersyukur kepa-da sesama manusia. Satu contoh di dalam pembukaanUUD 45 alenia ke dua berbunyi : " Dan perjuangan perg-erakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepadasaat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantar-kan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaanNegara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adildan makmur". Disitu ada kata-kata; perjuangan kemerde-kaan Indonesia dan pergerakan kemerdekaan Indonesia.Perjuangan kemerdekaan berlangsung sejak tahun 1511oleh raja Demak, Pati Unus melawan Portugis sampai ter-

Sumpah Pemuda itu harus.Peristiwa Sumpah Pemudatermasuk lagu kebangsaan Indonesia Raya adalah nik-mat besar bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur yangterkandung di dalamnya itu laksana tirta amerta, air suciyang dapat menyembuhkan ibu pertiwi yang saat ini se-dang mengalami sakit komplikasi. Juga dapat seperti ca-haya yang bisa menyingkap kegelapan yang menyelimutiibu pertiwi akibat ulah putra-putrinya yang nakal danmasuknya nilai atau pengaruh negatif dari luar negeri. Iajuga bisa menjadi jangkar yang menguatkan pendirianbangsa Indonesia ketika terombang-ambing oleh derasn-ya arus globalisasi sehingga tidak terjerembab dalam"gombalisasi". Oleh karena itu mencari obat untukkesembuhan ibu pertiwi bisa diperoleh dari bangsa Indo-nesia sendiri. Obat dari luar negeri, seperti IMF, bisa jadimalah dipalsukan.

Memang, akibat penyakit komplikasi itu, membuat sega-la sesuatu yang ada pada bangsa Indonesia tidak sampai.Ilmunya walaupun tinggi tidak sampai kepada kearifan,hukumnya tidak sampai pada keadilan, ekonominya tidaksampai pada pemerataan, persatuanya tidak sampai padakekokohan, kekuasaannya tidak sampai pada pengay-oman, kepimpinannya tidak sampai pada keteladanan

28 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Memperingati dan mentasyakurihari Sumpah Pemuda dan lagu

Kebangsaan Indonesia yang lahir dirumah nomer 106 Gang Kenari JlKeramat Raya Jakarta tahun 1928

bulan Oktober tanggal 28.

Bagi generasi penikmat, generasi yang tinggalmenikmati hasil perjuangan pergerakan kemer-dekaan Indonesia, memperingati-mensyukuri hari

Page 29: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 29| 29| 29| 29| 29

tangkapnya Pangeran Diponegoro tahun 1830. Dari kata-kata perjuangan kemerdekaan itu timbul deretan namapahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan lalu dilanjutkan dengan pergerakan kemerde-kaan sampai tahun 1945. Ada pergerakan di bidang politik,ekonomi, sosial, agama, budaya, dan lain-lain. Dari situ tim-bul pula nama-nama pahlawan pejuang pergerakan kemer-dekaan Indonesia. Untuk menghargai jasa para pahlawan,nama-nama mereka dijadikan nama jalan-jalan besar; diibukota, propinsi, kabupaten dan lain-lain. Mengapa tidakdijadikan nama gedung-gedung saja? Itu pendidikan. Agarjutaan manusia yang setiap hari lalu lalang melewati jalannama pahlawan itu, ingat pengorbanan dan perjuanganyang telah ditempuh. Sayangnya, tidak banyak orang yanglalu lalang itu menyadarinya.

Orang yang tidak menyadari nilai-nilai luhur yang tersim-pan dalam Sumpah Pemuda, lagu kebangsaan IndonesiaRaya, dasar negara dan lain-lain, akan menganggap berb-agai peristiwa besar itu sebagai kepunyaan masa lalu. Danyang memprihatinkan, mereka tidak segan menghapus-me-lenyapkan aset bangsa itu dan selanjutnya, mengganti den-gan nilai-nilai kotor seperti Bethorokolo (Bethoro : pengua-sa, Kolo : waktu)-mumpung berkuasa, Dosomuko (Dosoartinya sepuluh, Muko artinya kepala). Satu orang memilikisepuluh kepala; mata dua puluh, telinga dua puluh, mulutsepuluh. Masing-masing kemauannya sendiri-sendiri. Adayang suka makan aspal dan lain sebagainya.

Kita harus senantiasa menjaga nilai-nilai luhur bangsasebab kalau tidak nilai luhur itu akan terkikis dengan ma-suknya budaya luar yang berisi kekerasan yang diimportoleh pihak-pihak tertentu. Dan pada gilirannya, negara In-donesia akan tinggal nama. Namanya masih Indonesia tapiisinya berupa penjajahan. Ini terserah kita.

Apakah penjajahan itu ? Penjajahan itu bukan manusia,bukan pemerintah tetapi nafsu serakah, thoma', kedholiman,ingin mencaplok hak orang lain. Bacalah alenia 1 pembu-kaan UUD '45, "Bahwa kemerdekaan itu ialah hak segalabangsa oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harusdihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan danprikeadilan". Bukan manusianya tapi nafsu serakah yangdemikian itulah yang harus dihapus, dibersihkan dari dunia,terutama dari bumi Indonesia. Mulai dari diri kita sendiri.Kalau tidak dihilangkan, sampai kapanpun penjajahan di In-donesia akan terus berlangsung, caplok sana, caplok sini.

Masalah Sumpah Pemuda adalah masalah yang besar,mengandung keajaiban- keajaiban. Keajaiban itu dapat dili-hat dari tempat dan waktu terjadinya. Dari tempat terjadin-ya di rumah nomer 106 mengandung 7 keajaiban, sepertijumlah angkanya (1 + 0 + 6 = 7).

Tahun 1928 mengandung makna satu nusa, satu bangsa.Terdiri 1900 dan 28. Tahun 1900 itu satu nusa. Penjelasan-nya 1 + 9 = 10 dan angka 10 sama dengan angka satu. 28

juga satu - satu bangsa ( 2 + 8 = 10 ). Dan bulan Okto-ber, bulan kesepuluh - satu bahasa. Tanggal 28 jugasepuluh - satu Negara Republik Indonesia. Jadi waktuterjadinya sumpah pemuda itu mengandung makna Satunusa, Satu bangsa, satu bahasa dan satu bentuk negarayaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tanggal 28 yang mempunyai makna tentang bentuknegara NKRI itu juga sesuai dengan nama gang-nyayaitu gang Kenari yang berarti Kesatuan Negara Repub-lik Indonesia. Gang artinya jalan sempit dan keadaangang itu bermacam-macam. Tapi yang dituju adalah gangKenari. Juga nama jalannya yaitu Kramat Raya, Kramat- Kemulyaan, Raya - besar. Menuju kemulyaan yang be-sar bukan jalan kehinaan.

Itu mengenai nama tempat dan waktunya. Belum lagipelakunya yaitu para pemuda usia sekitar 25 tahun, bu-kan orang tua. Pada jaman penjajahan itu, ibu pertiwi diinjak-injak kehormatannya, pemimpin-pemimpinnya dikerangkeng, kesadaran di bunuh, bangsanya di perbudak,kekayaan di keruk melaut ke negara mereka, lisan di be-rangus, telinga di sumbat. Pada kondisi yang sedemikianitu ibu pertiwi melahirkan Sumpah Pemuda. Denganpenuh keberanian para pemuda melintasi batas suku, ag-ama, daerah, meninggalkan kebiasaan hura-hura untukmempersatukan Indonesia. Ini ajaibnya pemuda masa itu,tidak seperti sekarang ini yang suka tawuran.

Bagi penjajah, banyaknya penduduk Indonesia, kera-jaan-kerajaan yang ada di dalamnya, organisasi-organisa-si tidak membuat mereka takut tapi munculnya sumpahpemuda dan lagu kebangsaan Indonesia membuat mere-ka seperti mendengar petir di siang bolong, bingung, ket-akutan dan kelabakan. Usahanya membuat bangsa Indo-nesia terutama golongan ningrat, raden-raden menjadingantuk dan kalau bisa terus tidur, terancam. Mereka lalusibuk membuat dekrit yang melarang lagu IndonesiaRaya dinyanyikan, barang siapa diketahui menyanyikan-nya diancam penjara.

Penjajah tahu rahasia yang terkandung dalam lagu ke-bangsaan Indonesia. Diantaranya, … marilah kita berse-ru Indonesia bersatu … seruan persatuan antar agama,antar suku, antar raja. Bukan hanya seruan persatuanyang membuat penjajah takut. Dalam lagu itu juga diser-ukan agar jiwa bangsa Indonesia segera bangun - ban-gunlah jiwanya bangunlah badannya - bangun untuk In-donesia Raya dan mencintainya. Lebih menakutkan lagikarena lagu itu menyerukan berulang-ulang - merdeka,merdeka, merdeka.

Bila saja makna dan seruan dalam lagu itu diamalkanbangsa Indonesia dengan sadar dan insyaf akan menjadimusibah besar bagi penjajah. Tidak lama lagi penjajahmenuju lubang kubur. Sebaliknya, bagi bangsa Indonesiaakan mengalami kejayaan. Sebab bangsa Indonesia me-

Page 30: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

30 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

mang berjiwa besar tapi sedang tidur, kena flu.Istilah sumpah juga disadari sebagai hal yang ajaib.

Sumpah adalah kata-kata yang mengandung masalah be-sar. Sejak tahun 686 M sampai tahun 1945 sumpah yangbersifat nasional sudah terjadi 4 kali dan efek yang ditim-bulkan sangat dahsyat.

Tahun 686 Sumpah yang diucapkan Syailendra telahmengantarkan kebesaran Negara Indonesia pertamayaitu negara Sriwijaya, daerah kekuasaannya meliputi Pil-ipina dan Srilangka.

Sumpah Garuda, sumpahnya burung Garuda.Bagaimana burung bersumpah ? Burung adalah lambangjiwa, Garuda lambang besar - Sumpahnya jiwa yang be-sar. Seperti terdapat pada relief dinding candi Kidal diMalang. Yang mana di candi itu disimpan abu pembaka-ran raja Anusapati yang wafat pada tahun 1245. Dikisah-kan, Garuda memiliki seorang ibu namanya Winoto tapisedang diperbudak. Garuda bisa menyelamatkan ibunyabila ia bisa merebut guci yang berisi air Amerta. Garudaakhirnya bersumpah untuk berbakti pada ibunya - Winoto- ibu Pertiwi. Dengan tekad jiwa besar dan segala ke-mampuan yang dimiliki, Garuda bisa merebut guci itu danmembebaskan ibunya dari perbudakan. Ini cerita sejarahyang mengandung falsafah yang sebenarnya juga adadalam lagu Indonesia Raya, "Indonesia tumpahdarahku".Tumpah darah itu merah dan putih. Merahartinya berani, putih artinya suci. Berani karena benar,bukan karena tabiat seperti singa, karena kepepet lalumenggerogoti uang negara. Yang salah saja berani, men-gapa yang benar tidak ? Membela tanah tumpah darah.Disanalah aku berdiri tegak, berdiri imannya, pendirian-nya. Untuk menjadi pandu ibuku. Itu sumpah. Makanyakalau menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dilakukansambil berdiri. Berdiri itu artinya bersumpah mengamal-kan isi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan itu.

Sumpah nasional yang ketiga tahun 1331, SumpahPalapa - sumpah Maha Patih Gajah Mada. Setelah diu-capkan, sumpah itu lalu diperjuangkan selama 2 tahunlebih, kemudian timbul kejayaan Mojopahit pada jamanHayam Wuruk.

Berselang 597 tahun kemudian terjadi Sumpah Pemuda,Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Selang waktu 597itu ternyata juga mengandung makna tiga, 5 + 9 + 7 jum-lahnya 21, 2 dengan 1 sama dengan 3 - Satu nusa, Satubangsa, Satu bahasa. Dan berselang 17 tahun dari SumpahPemuda muncul Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peristiwa sumpah pemuda telah memunculkan seorangtokoh besar, pencipta lagu Indonesia Raya, WR. Suprat-man. Seorang pemuda berbadan kurus kering, fakir mis-kin, sampai wafat di Surabaya pada usia 35 tahun belummempunyai rumah.

Tapi kefakiran, kekurusan yang menyelimuti badannyaitu tersimpan jiwa yang besar. Kebesaran jiwa itu ditulis-kan di atas secarik kertas sehingga menjadi lagu Kebang-saan Indonesia. Menjadi satu-satunya lagu yang keramatdi antara ribuan lagu di Indonesia saat itu dan bisa me-neteskan air mata. Satu-satunya lagu yang harus dinya-nyikan dengan cara berdiri. Satu-satunya lagu yang di-takuti penjajah dan dilarang selama 14 tahun. Satu-satun-ya lagu yang masuk konstituti Negara Republik Indonesia(bab 15 pasal 36 b lagu Indonesia Raya). Satu-satunyalagu yang mengantarkan WR Supratman menjadi Pahla-wan Nasional. Lagu yang senantiasa dikenang di seluruhIndonesia. Satu-satunya lagu yang tidak sembarangancara menyanyikannya. Ada aturan, yang aturan itu sudahmasuk lembaga negara. Bukankah itu menunjukkan ke-besaran jiwa untuk melawan penjajah?

Lagu itu lahir pada malam yang sama dengan sumpahpemuda. Sekarang kita tinggal menikmati dan mensyuku-ri. Apakah tidak malu, melalui jalan-jalan yang namanyapahlawan-pahlawan itu, kalau kita tidak bersyukur. Sayayakin selama sifat malu belum koyak pasti akan ber-syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan bersyukurkepada sesama manusia. Nabi Muhammad bersabda :"Barang siapa yang tidak bersyukur kepada sesamamanusia tidak beryukur kepada Alloh".

sumber: www.alkautsar-dhibra.com

Page 31: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 31

Organisasi Pemuda ZamanPERGERAKAN NASIONALPERGERAKAN NASIONALPERGERAKAN NASIONALPERGERAKAN NASIONALPERGERAKAN NASIONAL

Peranan pemuda dan organisasikepemudaan merupakan fenomena

baru pada abad XX.

hirnya organisasi pemuda.Untuk mengetahui organisasi pemuda yang lahir

setelah Budi Utomo.Untuk memahami dan mendiskripsikan perjalan-

an dari organisasi-organisasi pemuda tersebut.ManfaatDapat mengetahui dan memahami latar belakang

lahirnya organisasi pemuda.Dapat mengetahui organisasi apa saja yang lahir

setelah Budi Utomo.Dapat memahami dan mendeskripsikan perjalan-

an organisasi-organisasi pemuda.Tri Koro Dharmo

Sejak Boedi Oetomo beralih tangan dari golonganmuda ke golongan tua pada kongres pertamanya pada 5Oktober 1908, timbul rasa ketidakpuasan di kalangangenerasi muda. Ketidakpuasan itu didasarkan pada ger-ak-langkah Boedi Oetomo yang cenderung konservatifdan kurang menampung aspirasi para pemuda. Atasdasar itu, para pemuda membentuk suatu perkumpulansendiri yang dapat dijadikan tempat para pemuda dapatdididik untuk memenuhi kewajibannya di kelak kemudi-an hari. (SNI V, hal 190)

7 Maret 1915, bertempat di Gedung Boedi OetomoStovia Jakarta, para pemuda sepakat untuk mendirikanorganisasi pemuda yang berfungsi sebagai tempat lati-han bagi calon-calon pemimpin bangsa atas dasar ke-cintaan kepada tanah airnya. Perkumpulan para pemu-da itu diberi nama Tri Koro Dharmo, yang mengandungarti tiga tujuan yang mulia. Jabatan ketua diemban oleholeh Satiman Wirjosandjojo, wakil ketuan Soenardi(Mr.Wongsonegoro), dan sekertaris Soetomo. Penguruslain diantaranya adalah Muslich, Musodo, dan AbdulRachman.

Sesuai dengan namanya, Tri Koro Dharmo memilikitujuan, yaitu: Menjalin pertalian antara murid-muridbumi putera pada sekolah menengah, kursus perguruankejuruan dan sekolah vak, menambah pengetahuanumum bagi anggota-anggotanya, membangkitkan danmempertajam perasaan buat segala bahasa dan kebu-dayaan Hindia (Indonesia). Hal ini dilakukan antara laindengan menyelenggarakan berbagai pertemuan dan

tercatat dalam sejarah. Dapat dikatakan sejarah Indonesiapada masa itu merupakan sejarahnya orang dewasa, teru-tama sejarahnya orang tua.

Munculnya gerakan-gerakan pemuda pada abad XX diIndonesia tidaklah sendirian karena di Negara-negara Asialainnya juga sama-sama mengalami struktur perubahanyang sama. Perubahan itu terjadi karena masuknya ide-idebaru, system pendidikan, industrialisasi dalam batas-batastertentu, urbanisasi, disintegrasi tatanan masyarakat lama,teknologi baru dan lain sebagainya. Perubahan yang telahmemporak-porandakan tatanan lama itu ternyata belum di-ikuti dengan terwujudnya masyarakat baru.

Dalam masyarakat yang anomie terjadilah krisis dalampikiran-pikiran golongan social dalam masyarakat, terma-suk kelompok pemudanya. Mereka mulai berpikir danmempertanyakan posisi diri mereka dalam asas perubahanzaman yang tidak menentu itu. Mereka mulai mencariidentitas dirinya demi menatap masa depannya yang sela-ma ini dikungkung oleh dekapan generasi tua dan tekananpenjajahan Belanda. Oleh karena itu pemuda-pemuda In-donesia merasa perlunya persatuan pemuda-pemuda Indo-nesia yang dituangkan dalam satu wadah sehingga didapatsatu derap langkah yang sama dalam mencapai apa yangdicita-citakan oleh para pemuda pada umumnya. (CahyoB.U, hal 113)Rumusan Masalah

Apakah yang melatar belakangi lahirnya organisasipemuda?

Organisasi apa sajakah yang lahir setelah berdirirn-ya organisasi Budi Utomo?

Bagaimanakah sepak terjang atau perjalanan dariorganisasi-organisasi pemuda tersebut?

TujuanUntuk mengetahui dan memahami latar belakang la-

Pada abad-abad sebelumnya, dengan mengesamping-kan pemuda di sekitar pangeran mahkota Jawa dananak-anak ulama, peranan kelompok ini hampir tidak

Page 32: Media Kebangsaan

Profilbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

32 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

kursus, mendirikan lembaga yang memberi beasiswa,menyelenggarakan berbagai pertunjukan kesenian, sertamenerbitkan majalah Tri Koro Dharmo.

Pada 12 Juni 1918, Tri Koro Dharmo yang sejak 1917diketuai oleh Sutardiaryodirejo melakukan kongres diSolo. Kongres itu menghasilkan dua keputusan, yaitu ten-tang ruang lingkup keanggotaan dan nama organisasi,serta mengenai kepengurusannya. Nama Tri Koro Dhar-mo yang sangat jawasentris diganti dengan nama JongJava. Dengan begitu diharapkan pemuda-pemuda Sunda,Madura, Bali, dan Lombok diharapkan bisa ikut memasu-ki organisasi tersebut. Tujuan pengubahan organisasi ad-alah untuk membangun persatuan Jawa Raya, yang dapatdicapai dengan jalan mengadakan suatu ikatan yang baikdi antara murid-murid sekolah menengah, berusaha men-ingkatkan kepandaian anggotanya, dan menimbulkan rasacinta terhadap budaya sendiri. Dalam kongres itu, dipil-ihlah Sukiman Wirjosandjojo sebagai ketua. Beliau inilahyang di kemudian hari terpilih menjadi ketua PerhimpunanIndonesia di Belanda.

Sampai kongres terakhirnya pada 23 Desember 1929,Jong Java telah sepuluh kali melakukan kongres, danmenghasilkan keputusan-keputusan penting yang sangatberpengaruh terhadap perjuangan para pemuda di masaselanjutnya. Keputusan-keputusan tersebut diantaranyaadalah :

Disetujuinya seorang wanita untuk duduk dalam pengu-rus besar dan anggota redaksi majalah Jong Java, sertausaha untuk menterjemahkan surat-surat yang ditulis olehKartini. Ini berarti pengakuan hak wanita disamakan den-gan pria sebagai kelanjutan usaha emansipasi Kartini.

Pada kongres ketiganya, bahasa-bahasa daerah sepertiJawa, Bali, Sunda, Makasar, dan Lombok boleh diper-

gunakan, asalkan dengan diterjemahkan dalam bahasaBelanda.

Adanya cita-cita untuk membangun Jawa Raya denganjalan membina persatuan diantara golongan-golongan diJawa dan Madura untuk mencapai kemakmuran bersa-ma. Walaupun masih sebatas Jawa dan Madura, haltersebut menjadi bibit awal bagi terbentuknya integrasibangsa.

Pada kongres Mei 1922 dan kongres luar biasa Desem-ber 1922, dipertegas bahwa Jong Java tidak akan men-campuri aksi atau propaganda di bidang politik. Jong Javatetap hanya akan bergerak di masalah sosial, budaya, danpendidikan saja. Jong Java hanya akan mengadakanhubungan antara murid-murid sekolah menengah, mem-pertinggi perasaan terhadap budaya sendiri, menambahpengetahuan umum anggotanya, dan menggiatkan olahra-ga. Raden Samsurijal, ketua Jong Java pada Kongres VIdi Yogyakarta, mengusulkan agar Jong Java ikut bergerakdi bidang politik dan lebih mengutamakan program mema-jukan Islam. Namun kedua usulan tersebut ditolak, seh-ingga ia mengundurkan diri dari Jong Java dan memben-tuk Jong Islamieten Bond.

Setelah kongres pemuda I pada tahun 1926, faham per-satuan dan kebangsaan Indonesia semakin meningkat dikalangan anggota Jong Java. Pada kongres VII 27-31Desember 1926 di Surakarta, Jong Java yang diketuaiSunardi Djaksodipuro (Mr.Wongsonegoro) membuat pu-tusan untuk merubah tujuan dan ruang gerak organisasitersebut. Tujuan tidak hanya membangun Jawa Rayasaja, tetapi pada saatnya nanti, Jong Java juga harus ber-cita-cita membangun persatuan dan membangun Indone-sia Merdeka. Ruang lingkup yang dirambah organisasitersebut juga mulai memasuki dunia Politik, setelah adan-

Page 33: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 33

ya putusan bahwa anggota yang berusia lebih dari 18tahun boleh mengikuti rapat-raapat politik, sedangkan yangdi bawah 18 tahun hanya boleh mengikuti kegiatan-kegia-tan dalam seni, olah raga, dan kepanduan. (Cahyo, B.U,hal 119)

Pada tahun 1928, organisasi ini siap bergabung denganorganisasi kepemudaan lainnya dan ketuanya R. KoentjoroPoerbopranoto, menegaskan kepada anggota bahwa pem-bubaran Jong Java, semata-mata demi tanah air. Olehkarena itu, maka terhitung sejak tanggal 27 Desember1929, Jong Javapun bergabung dengan Indonesia MoedaJong Sumatranen Bond

Berdirinya Jong Java di Batavia memberikan inspirasibagi pemuda-pemuda Sumatra yang sedang belajar di Bat-avia untuk mendirikan organisasi serupa. Jong SumatranenBond (JSB) adalah perkumpulan yang bertujuan untukmempererat hubungan di antara murid-murid yang berasaldari Sumatra, mendidik pemuda Sumatra untuk menjadipemimpin bangsa serta mempelajari dan mengembangkanbudaya Sumatra. Untuk mecapai tujuan tersebut, usaha-usaha yang dilakukan antara lain adalah dengan menghi-langkan adanya prasangka etnis di kalangan orangSumatra, memperkuat perasaan saling membantu, sertabersama-sama mengangkat derajat penduduk Sumatradengan jalan menggunakan propaganda, kursus, ceramah-ceramah, dan sebagainya.

Perkumpulan ini didirikan pada tanggal 9 Desember 1917di Jakarta. JSB memiliki delapan cabang, enam di Jawameliputi Batavia, Bogor, Bandung, Serang, Sukabumi, danPurworejo, serta dua di Sumatra, yakni di Padang dan Bu-kittinggi. Beberapa tahun kemudian, para pemuda Batakkeluar dari perkumpulan ini dikarenakan dominasi pemudaMinangkabau dalam kepengurusannya. Para pemuda

Batak ini membentuk perkumpulan sendiri, Jong Batak.Kelahiran JSB pada mulanya banyak diragukan orang.

Salah satu diantaranya ialah redaktur surat kabar TjajaSumatra, Said Ali, yang mengatakan bahwa Sumatra be-lum matang bagi sebuah politik dan umum. Tanpa meng-hiraukan suara-suara miring itu, anak-anak Sumatra tetapmendirikan perkumpulan sendiri. Kaum tua di Minangka-bau menentang pergerakan yang dimotori oleh kaum mudaini. Mereka menganggap gerakan modern JSB sebagai an-caman bagi adat Minang. Aktivis JSB, Bahder Djohanmenyorot perbedaan persepsi antara dua generasi ini padaedisi perdana surat kabar Jong Sumatra.

Surat kabar Jong Sumatra terbit pertama kali pada bulanJanuari 1918. Dengan jargon Organ van Den JongSumatranen Bond, surat kabar ini terbit secara berkala dantidak tetap, kadang bulanan, kadang triwulan, bahkan per-nah terbit setahun sekali. Bahasa Belanda merupakan ba-hasa mayoritas yang digunakan kendati ada juga artikelyang memakai bahasa Melayu. Jong Sumatra dicetak diWeltevreden, Batavia, sekaligus pula kantor redaksi danadministrasinya.

Mulanya, dewan redaksi Jong Sumatra juga merupakanpengurus (centraal hoofbestuur) JSB. Mereka itu adalahTengkoe Mansyur (ketua), A. Munir Nasution (wakil ket-ua), Mohamad Anas (sekretaris I), Amir (sekretaris II),dan Marzoeki (bendahara), serta dibantu beberapa namalain. Keredaksian Jong Sumatra dipegang oleh Amir, se-dangkan administrasi ditangani Roeslie. Mereka ini rata-rata adalah siswa atau alumni STOVIA serta sekolah pen-didikan Belanda lainnya. Setelah beberapa edisi, keredak-sian Jong Sumatra dipisahkan dari kepengurusan JSB mes-ki tetap ada garis koordinasi. Pemimpin redaksi pertamaadalah Mohammad Amir dan pemimpin perusahaan dijabat

Page 34: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

34 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Bahder Djohan.Surat kabar Jong Sumatra memainkan peranan penting

sebagai media yang menjembatani segala bentuk reaksiatas konflik yang terjadi. Dalam Jong Sumatra edisi 12, th1, Desember 1918, seseorang berinisial Lematang mem-pertanyakan kepentingan kaum adat. Sambutan positif jugadatang dari Mohamad Anas, sekretaris JSB. Anas menga-takan dengan lantang bahwa bangsa Sumatra sudah mulaibangkit dari ketidurannya, dan sudah mulai memandangkeperluan umum.

Sumatra memang dikenal banyak menghasilkan jago-jagopergerakan, dan banyak di antaranya yang mengawalikarier organisasinya melalui JSB, seperti Mohammad Hat-ta dan Mohammad Yamin. Hatta adalah bendahara JSB diPadang 1916-1918. Kemudian ia menjadi pengurus JSBBatavia pada 1919 dan mulai mengurusi Jong Sumatra se-jak 1920 hingga 1921. Selama di Jong Sumatra inilah Hattabanyak menuangkan segenap alam pikirannya, salah satun-ya lewat karangan berjudul "Hindiana" yang dimuat di JongSumatra no 5, th 3, 1920. Sedangkan Mohammad Yaminadalah salah satu putra Sumatra yang paling dibanggakan.Karya-karyanya yang berupa esai ataupun sajak sempatmerajai Jong Sumatra. Ia memimpin JSB pada 1926-1928dan dengan aktif mendorong pemikiran tentang perlunyabahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa persatuan.Kepekaan Yamin meraba pentingnya bahasa identitassudah mulai terlihat dalam tulisannya di Jong Sumatra no 4,th 3, 1920. Jong Sumatra berperan penting dalam memper-juangkan pemakaian bahasa nasional, dengan menjadi me-dia yang pertama kali mempublikasikan gagasan Yamin,mengenai bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan.

Semakin besarnya kesadaran nasional dan semakin luas-nya penggunaan bahasa melayu di kalangan mereka, makanama organisasi yang sebelumnya masih menggunakan ba-hasa Belanda, diganti dengan nama Pemuda Sumatra. Pe-muda Sumatra ini memberikan andil cukup besar dalammemperkuat kesadaran berbangsa, khususnya di kalanganpemuda.Organisasi Pemuda di daerah lain

Setelah lahirnya Tri Koro Dharmo yang kemudian men-jadi Jong Java, selain Jong Sumatranen Bond, muncullahorganisasi-organisasi pemuda daerah lain yang serupa.Sejumlah organisasi pemuda kedaerahan yang muncul itupada mulanya sempat menimbulkan persepsi akan me-mentingkan etnis dan lokalitas sehingga dapat menimbul-kan persaingan di antara mereka, namun di selanjutnya,justru perbedaan tersebut menjadi wahana utama dalammencapai persatuan bangsa pada Sumpah Pemuda 1928.Beberapa organisasi tersebut antara lain:Jong Ambon

Organisasi Ambon Muda atau Pemuda-pemuda Ambon

didirikan pada tanggal 9 Mei 1920. Maksud dan tujuannyaadalah menggalang persatuan dan mempererat tali persau-daraan di kalangan pemuda-pemuda yang berasal daridaerah Ambon (Maluku). Pendirinya adalah A.J. Patty, se-orang pemuda dari Maluku. Ia memperssatukan organisa-si-organisasi orang ambon dengan menggunakan organisasiyang telah ia dirikan sebelumnya, Serikat Ambon, di Sema-rang. Karena dianggap menentang kebijakan Belanda, iaditangkap dan diasingkan ke berbagai tempat seperti UjungPandang, Bengkulu, Palembang, dan Flores. DitangkapnyaPatty sedikit menyebabkan kemunduran organisasi terse-but, hingga akhirnya muncul tokoh baru, Mr. Latuharhary.Jong Minahasa

Organisasi pemuda yang didirikan oleh para pemuda pel-ajar menengah yang berasal dari kelompok etnis Minahasapada tanggal 24 April 1919 di Jakarta. Jong Minahasaartinya "Minahasa Muda" atau "Pemuda Minahasa". Mak-sud dan tujuannya adalah menggalang dan mempereratpersatuan dan tali persaudaraan di kalangan pemuda - pe-muda (pelajar) yang berasal dari Minahasa. Organisasi inimerupakan kelanjutan dari organisasi yang didirikan sejaktahun 1912 di Semarang, yakni Rukun Minahasa. Di antarapemimpin JongMinahasa yang paling dikenal adalah Ratu-langi. Berdirinya organisasi ini bermula dari kebutuhanpraktis yang selalu menekan kehidupan para pemuda pela-jar di perantauan. Kehidupan terpisah dari sanak keluargadan hubungan dengan lingkungan asing dan orang-orangyang berasal dan latar belakang budaya berbeda-bedamenyebabkan mereka mencari keserasian hubungan den-gan ternan yang berasal dari daerah yang sarna. Dengankata lain, organisasi pemuda ini bermula dari rasa solidari-tas yang primordial itu.

Namun, sejalan dengan semakin meningkatnya rasa ke-sadaran nasional di antara kaum pergerakan, organisasi inipun tidak luput dari pengaruh politik. Hal ini tampak padakeikutsertaan Jong Minahasa dalam pertemuan pemudapada tanggal 15 November 1925 di gedung Lux Orientis diJakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh wakil-wakil Jong Java,JSB, Jong Ambon, Jong Minahasa, Sekar Rukun dan be-berapa wakil dari organisasi pemuda lainnya. Dalam perte-muan ini dibicarakan kemungkinan untuk mengadakan per-temuan pemuda yang luas dan mencakup berbagai organ-isasi. Mereka bersepakat membentuk sebuah panitia untukmempersiapkan "Kerapatan Besar Pemuda", yang kelakberkembang menjadi Kongres Pemuda pertama pada tang-gal 30 April 1926 di Jakarta. Organisasi Jong Minahasa initidak berkembang seperti organisasi pemuda lain, karenasedikitnya pemuda pelajar yang berasal dari Sulawesi.Tokohnya yang terkenal antara lain G.R. Pantouw.

Jong Celebes (Sulawesi)Artinya Celebes Muda atau Pemuda Celebes, yaitu or-

Page 35: Media Kebangsaan

| 35

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

ganisasi pemuda-pemuda yang berasal dari seluruh pulauCelebes (Sulawesi), sehingga jangkauannya lebih luas dariJong Minahasa. Didirikan pada tahun 1912. Maksud dan tu-juannya adalah mempererat rasa persatuan dan tali persau-daraan di kalangan pemuda-pemuda (pelajar) yang berasaldari Pulau Celebes atau Sulawesi. Tokoh-tokohnya yangterkenal antara lain Arnold Mononutu, Waroruntu danMagdalena Mokoginta atau dikenal dengan Ibu Sukanto(Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang perta-ma).Jong Batak

Berdiri pada tahun 1926. Dikenal juga dengan nama JongBataks Bond, adalah perkumpulan para pemuda yang be-rasal dari daerah Batak (Tapanuli), yang bertujuan untukmemperat persatuan dan persaudaraan di antara para pe-muda yang berasal dari daerah tadi serta turut serta mema-jukan kebudayaan daerah. Salah satu tokoh yang terkenandari organisasi ini adalah Amir Sjarifudin.

Selain organisasi pemuda daerah diatas, ada pula organ-isasi pemuda daerah lain seperti Pemuda Betawi, SekarRukun, dan Pemuda Timor.Jong Islamieten Bond

Selain organisasi-organisasi pemuda yang berdasarkanikatan kultural, territorial, dan etnisitas, pada awal abad XXmuncul pula organisasi pemuda yang berdasarkan keagam-aan.

Organisasi itu adalah Jong Islamieten Bond. Berdirinyaorganisasi ini masih ada hubungannya dengan Jong Java.Raden Sam yang berposisi sebagai ketua, mengundurkandiri setelah pada kongres ke VI Jong Java, dua usul darinyaditolak.

Ia kemudian mendirikan perkumpulan Jong IslamietenBond ini pada 1 Januari 1925. Tujuan pertama pembentu-kannya adalah untuk mengadakan kursus-kursus agama Is-lam bagi para pelajar Islam dan untuk mengikat rasa per-saudaraan antara para pemuda terpelajar Islam yang beras-al dari berbagai daerah di Nusantara dan sebelumnya masihmenjadi anggota perkumpulan daerah, seperti Jong Java (7Maret 1915), Jong Sumatra (9 Desember 1917), dan lain-lain. Anggotanya terbuka antara usia 14-30 tahun, sehinggatidak hanya diisi oleh para pelajar saja. Secara formal, or-ganisasi ini tidak bergerak di bidang politik, namun bagi ang-gota yang berusia lebih dari 18 tahun, boleh mengikuti keg-iatan politik. (Cahyo B.U, hal 124)

Kongres pertama organisasi ini dilangsungkan pada 29Desember 1925.. dari kongres itu, ditetapkan anggarandasar organisassi dan terumuskannya sebuah tujuan, yaitu :

Mempelajari dan mendorong hidupnya kembali aga-ma Islam

Memupuk dan menaikkan simpati terhadap para pe-meluk agama Islam dan pengikut-pengikutnya di samp-

ing toleransi terhadap golongan lainMengorganisasi kursus-kursus Islam, darmawisata,

olahraga, dan menggunakan agama senagai pemersatuMeningkatkan kemajuan jasmani dan rohani anggo-

ta-anggotanya dengan menahan diri dan sabarKongres kedua diadakan di Surakarta pada 24-26

Desember 1926 mendorong para anggotanya untuk lebihddalam mempelajari Islam sesuai dengan asas dan tujuanorganisasi. Kongres ketiga berlangsung di Yogyakarta pada23-27 Desember 1927. Lebih banyak membicarakanmasalah-masalah yang dihadapi umat Islam, terutama yangada kaitannya dengan cita-cita persatuan dan nasionalisme.Organisasi Kepanduan

Kepanduan yang sekarang ini lebih dikenal dengan namaPramuka sebernanya telah ada sejak awal abad XX dengannama Nederlanche Padvinders Organisatie (NPO). Didiri-kan oleh John Smith, seorang Belanda, atas usulan darikepanduan Belanda, sehingga bersifat Nederlandosentris.

NPO kemudian berubah nama menjadi Nederlands In-dische Padvinders Vereeneging. Setelah perubahan itu,barulah orang-orang bumi putera bisa masuk mengikuti keg-iatannya. Pada 1916, organisasi kepanduan bumi puterapertama berdiri dengan nama Javaanse Padvinders Organi-satie (JPO) di Mangkunegaran Surakarta, yang tak bisadilepaskan dari peran Mangkunegoro VII, seorang bang-sawan Jawa yang aktif di Boedi Oetomo saat masih muda.

Organisasi Kepanduan yang muncul di masa itu di-gunakan para pemuda untuk meningkatkan budi luhur, ket-rampilan dan kepribadian, serta memupuk bakat kepemimpi-nan. Hal itu semua berguna untuk meningkatkan rasa ke-bangsaan para pemuda.

Sejalan dengan itu, organisasi-organisasi kebangsaanmendirikan organisasi kepanduan sendiri-sendiri yang bera-da di bawah naungannya. Boedi Oetomo mendirikan Natio-nale Padvinderij pada 1924 di bawah pimpinan Daslan Adi-warsito. Serikat Islam mendirikan Wina Tamtama pimpinanA. Zarkasih. Pada 1923 berdiri Nationale Padvinders Or-ganisatie (NPO) di bawah pimpinan Usman, sedangkan diJakarta berdiri Jong Indonessche Padvinders Organisatie(JIPO).

Di Yogyakarta, Muhammadiyah juga mendirikan HizbulWatban pada tahun 1923 di bawah pimpinan Djumairi. Or-ganisasi pemudapun ikut mendirikan kepanduan. Jong Javamendirikan Jong Java Padvinders, Jong Islamieten Bondmendirikan Nationale Islamistiche Padvinders. Selain itujuga ada Pandu Pemuda Sumatera yang didirikan PemudaSumatera.

Semakin maraknya organisasi kepanduan bumi puterayang muncul, ternyata semakin menyuburkan faham ke-bangsaan di tanah air. Hal ini diantisipasi oleh pemerintahkolonial. Usaha-usaha dilakukan untuk memecah organisa-

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Page 36: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

36 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

DAFTAR PUSTAKA

Cahyo, B.U. 1995. Dinamika Pergerakan In-donesia dari Kebangkitan hingga Kemerde-kaan Semarang:IKIP Press.

Poesponegoro, Marwati Djonet dan Nugro-ho Notosusanto. 1993. Sejarah Nasional Indo-nesia V. Jakarta:Balai Pustaka.http://www//Wikipedia Sejarah/organisasipergerakan nasional

si-organisasi kepanduan yang ada, atau setidaknya men-gurangi kegiatan-kegiatan kepanduan bumi putera yangberbau menyebarkan faham kebangsaan. Salah satunyaadalah larangan menggunakan nama Padvinders atau Pad-vinderij sebagai nama kepanduan. Atas aturan tersebut,maka sejak tahun 1928, nama Belanda itu diganti dengannama Pandu atau Kepanduan, hal ini berlaku untuk semuaorganisasi kepanduan yang ada.

Dengan demikian, keberadaan organisasi kepanduan inikemudian dimanfaatkan oleh organisasi-organisasi kebang-saan untuk menyebarkan dan memperkuat kesadaran na-sional di lingkungan para pemuda Indonesia. Walaupun or-ganisasi-organisasi kepanduan itu memiliki asas yang ber-beda, namun ada satu kesamaan yang mendasar, yaitu na-sionalisme Indonesia.Organisasi pemuda yang lahir menjelang Sumpah Pe-muda

Di awal abad XX, organisasi pemuda yang muncul lebihbersifat primordial, namun dalam perkembangannya organ-isasi pemuda telah mengarah pada sifat kebangsaan, dantelah menunjukkan tanda-tanda untuk menuju pada integra-si bangsa.Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia

Bersamaan dengan perkembangan Perhimpunan Indone-sia di Belanda, di dalam negeri pun semakin berkembangpendidikan tinggi, sehingga terjadilah perkembangan barudalam sejarah pergerakan nasional di tanah air.

Keduanya saling mempengaruhi. Semakin banyaknyakaum terpelajar di Indonesia, timbul gagasan untuk ikutberperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Merekakemudian membentuk organisasi yang diberi nama Per-himpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) pada 1926yang beranggotakan mahasiswa dan pelajar sekolahtinggi. Ide pendirian PPPI ini digagas oleg Djakso-dipuro.

Organisasi ini bertujuan untuk menyatukan organisai-organisasi pemuda yang telah ada, yang umumnya me-miliki latar belakang budaya, lokalitas, dan etnisitasyang berbeda. Adapun tokoh PPPI itu adalah SogondoDjojopuspito, Sigid Abdul Sjukur, Gularso, Sumitro, Sa-midjono, Hendromartono, Subari, Rohdjani, Amir Sjari-fuddin, dll. Sugondo Djojopuspito adalah ketua Kon-gres Pemuda II.

PPPI tidak hanya bergerak di dalam negeri saja. Merekajuga menjalin hubungan dengan Perhimpunan Indonesia dinegeri Belanda. PI sewaktu-waktu mengirimkan majalahIndonesia Merdeka ke Indonesia, seementara PPPI men-girimkan majalah Indonesia Raya ke negeri Belanda. Na-mun terkadang hal tersebut mendapat halangan dari Pe-merintah Belanda maupun pemerintah kolonial Hindia Be-landa.

Sikap PPPI dengan mempersatukan organisasi-or-ganisasi kedaerahan yang telah ada merupakan buktikecintaan terhadap persatuan bangsa. Hal ini berartipara pemuda telah memasuki babak baru dalam perg-erakan nasional, yakni telah berani bergerak dalam du-nia politik demi masa depan bangsanya, dengan tidaklupa mendorong para anggotanya untuk terus rajin be-lajar.Pemuda Indonesia

Berdiri pada tanggal 27 Februari 1927 di Bandung se-bagai tindak lanjut dari Algemeene Studie Club yang dip-impin Soekarno. Pemuda Indonesia ini beranggotakan parapemuda yang berumur 15 tahun ke atas, yang sebagian be-sar berasal dari pelajar-pelajar AMS dan mahasiswa RHSdan STOVIA.

Tujuan Pemuda Indonesia adalah guna memperluas danmemperkuat ide kesatuan nasional Indonesia. Untuk mere-alisasikan tujuan tersebut, Pemuda Indonesia mendirikanorganisasi kepanduan, mengadakan kerjasama dengan or-ganisasi pemuda lain, menyelenggarakan rapat-rapat, dansebagainya. Untuk melakukan segala kegiatannya, Pemu-da Indonesia menggunakan bahasa Melayu (Bahasa Indo-nesia). 28 Desember 1927, Kongres pertama dilangsung-kan di Bandung. Beberapa keputusan penting yang dihasil-kan adalah:

Penggantian nama Jong Indonesia menjadi PemudaIndonesia

Bahasa pengantar resmi adalah bahasaMelayuGagasan fusi atas organisasi-organisasi pemuda se-

bagaimana yang dikemukakan Perhimpunan Indonesia dis-etujui asal semua organisasi menyetujui, dan apabila adaorganisasi yang tidak menghendaki fusi, maka Pemuda In-donesia akan menetapkan Pendiriannya kemudian.

Sebelum kongres, ketua dijabat oleh Sujawi. Setelah kon-gres, kepengurusan berubah, ketua Yusupadi, sekertaris IMuhammada Tamzil, Sekertaris II Subagia Reksodipuro,bendahara Asaat, dan dibantu oleh pengurus lain sepertiRoesmali dan Syahrir. (*)

Page 37: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 37

Wagub Sumut Ajak Masyarakat TerlibatLestarikan Kawasan Danau Toba

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut)Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak seluruh lem-

baga, instasi terkait dan masyarakat untuk salingdukung dalam upaya melestarikan Kawasan DanauToba, sebagai salah satu destinasi wisata andalanSumut. Penurunan kualitas dan merosotnya daya

tarik alami Danau menjadi salah satu pemicu penu-runan tingkat kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

PELESTPELESTPELESTPELESTPELESTARIAN DARIAN DARIAN DARIAN DARIAN DANAANAANAANAANAU TU TU TU TU TOBAOBAOBAOBAOBA. . . . . Wagub Sumut Tengku Erry Nuradiberphoto bersama dengan perwakilah kepala daerah se KawasanDanau Toba, perwakilan lembaga dan instasi terkait dalam RapatKoordinasi dan Evaluasi Liaison Officer (LO) dengan SKPD Provinsi

Sumatera Utara serta Sosialisasi Penerapan Hasil Kajian DayaDukung Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Perairan Danau

Toba 2014 di Hotel Niagara Parapat, Jumat (14/11/2014).

Ajakan tersebutdisampaikanWagub SumutTengku Erry Nura-di yang juga selakuKetua Badan Pel-aksana BadanKoordinasi Peles-tarian EkosistemKawasan DanauToba ( BP-BKPE-KDT) dalam Rap-at Koordinasi danEvaluasi LiaisonOfficer (LO) den-gan SKPD Provin-si Sumatera Utaraserta SosialisasiPenerapan HasilKajian DayaDukung Dan DayaTampung BebanPencemaran Per-airan Danau Toba2014 di Hotel Nia-gara Parapat, Jumat (14/11/2014).

Hadir sejumlah perwakilan ke-pala daerah se-Kawasan Danau

Toba, Ketua Sosialisasi PenerapanHasil Kajian Daya Dukung DanDaya Tampung Beban Pencema-

ran PerairanDanau Toba IrArdhi Kusno,instansi terkait,pemerhatilingkungan danundangan.

Dalamkesempatan ituErry Nuradimengatakan,keberlangsun-gan ekosistemKawasan Dan-au Toba (KDT)akan dijamindengan mener-apkan prinsip-prinsip pengelo-laan sumberdaya yang se-rasi dan seim-bang pada set-iap aktifitaspembangunan

dengan menggunakan pendekatanekosistem dalam upaya pelestarianlingkungan dan keberlanjutan pem-

Page 38: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

38 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

bangunan melalui penerapan 7sasaran manfaat yang lebih terukuryakni, air danau toba layak sebagaisumber air minum, kawasan danautoba sebagai tempat rekreasi yangaman dan nyaman, daerah tangka-pan air di ekosistem kawasan dan-au toba mempunyai fungsi ekostemyang optimal, ikan dan hasil perta-nian layak dikonsumsi dan tidakterkontaminasi, air danau toba dap-at digunakan sebagai sumber tena-ga listrik, flora dan fauna sehat danterpelihara keanekaragam hayatin-ya dan ketujuh adalah udara KDTdapat mendukung kehidupan eko-sistem yang sehat.

Erry memaparkan, dalam upayapemulihan pemeliharaan dan peles-tarian KDT, perlu dilakukan evalu-asi secara berkala untuk menge-tahui perkembangan yang adasekaligus menjadi acuan skala peri-oritas yang akan dilakukan di masamendatang.

Berdasarkan evaluasi, BP BKPE-KDT sendiri telah melakukan berb-agai kegiatan guna mendukungpengembangan KDT diataranya,sosialisasi dan internalisasi deklara-si Like Toba Ccosystem Manage-ment Llan (LTEMP), gerakan akucinta Danau Toba, pembersihan(clean up) eceng gondong, penana-man hijauan makanan ternak, pere-majaan mangga muara, gerakanpengendalian sampah di lokasiwisata, rapat koordinasi dan evalu-asi forum danau toba bidang perho-telan dan bidang perkapalan sertadengan Liaison Officer (LO) danmonitoring dampak kegiatan ker-amba jaring apung (KJA) terhadapkualitas air Danau Toba.

Erry mengimbau BP BKPEKDTperlu meningkatkan kegiatan moni-toring, evaluasi dan rapat koordina-si guna mendapatkan kondisi nyataKDT setiap saat, terutama isu yangmengulas perairan danau toba telahmengalami pencemaran,

perkembangan Keramba JaringApung (KJA) melebihi daya duku-ng dan daya tampung, InstalasiPembuangan Air Limbah (IPAL)hotel dan restauran yang belumterkendali, pengelolaan limbah or-ganik dan non organik, penanggu-langan eceng gondok yang merusakkeindahan KDT, sampah di lokasiwisata dan dermaga yang belumtertata dengan baik, serta tutupanvegetasi di daratan kawasan DanauToba sebagai daerah tangkapan airyang hanya 22 persen.

"Tutupan vegetasi di daratan ka-wasan Danau Toba sebagai daerahtangkapan air idealnya 30 persen,"ujar Erry.

Erry menyebutkan, berdasarkanmonitoring Badan LingkunganHidup (BLH) Provinsi Sumut pada22 lokasi, kualitas air Danau Tobaterdeteksi mengalami pencemarangolongan ringan dan sedang.

"Tingkat pencemaran air lebihdominan akibatkan aktivitas perko-taan, rumah tangga, pertanian, hoteldan keramba jaring apung," tambahErry.

Guna menanggulangi pencemaranperairan Danau Toba, Errymengimbau seluruh instansi, lemba-ga terkait serta masyarakat sekitar,perlu melakukan pengendalian den-gan membangun instalasi pengolah-an air limbah sesuai skala prioritasdi wilayah perkotaan. Instalasi pen-golahan limbah ini akan mengolahlimbah hotel dan mengurangi peng-gunaan pupuk kimia. Sedang untuklimbah peternakan, Erry mengim-bau PT. Allegrindo Nusantara un-tuk serius mengolah air limbahnyahingga memenuhi baku mutu yangtelah ditentukan sebelum dialirkanke Danau Toba.

Khusus aspek transportasi, Errytidak lupa mengingatkan kepadapengelola Keramba Jaring Apunguntuk menempatkan keramba padatempat yang tepat agar tidak meng-

ganggi jalur lalu-lintas kapal. Salahsatu penempatan keramba yang di-nilai amburadul berada di TelukHaranggaol. Untuk itu, instansi ter-kait dan pengelola kerambamelakukan koordinasi dalammelakukan penataan agar tidakmengganggu tansportasi di perairanDanau Toba.

Dari aspek estetika, Danau Tobajuga telah mengalami penurunan.Salah satu penyebabnya adalah ke-beradaan Keramba Jaring Apungyang tersebar tidak beraturan hing-ga mengurangi keindahan DanauToba. Selain itu, perlu penambahantitik melihat pemandangan (selter)yang baru agar wisatawan dapatmelihat hamparan Danau Toba darisudut berbeda.

Erry juga mengulas aspek kehu-tanan dan lahan kritis. MenurutErry, dari data yang adal, kawasanekosistem Danau Toba terdiri darikawasan hutan atau tutupan vege-tasi seluas 57.605 hektar (22%),daratan seluas 262.214 hektar danluas lahan kritis 116,424 hektar(44%). Khusus lahan kritis perlumendapat perhatian serius dalamupaya pelestarian ekosistem DanauToba.

"Kepada seluruh pemangkuamanah kami imbau agar melaku-kan perlindungan dan pengawasanhutan, terutama terhadap pencega-han kebakaran lahan dan hutan ser-ta ilegal loging. Khusus lahan kritis,kita perlu melakukan upaya rehabil-itasi guna mendukung pelestariankawasan ekosistem Danau Toba,"harap Erry.

Erry mengatakan, keberhasilanpengelolaan ekosistem KDT sangatditentukan oleh kerjasama yang ter-integrasi antar lembaga, instasnsiterkait dengan melibatkanmasyarakat sekitar. Tentu semua ituakan terwujud jika semua pihak ter-libat dalam perencanaan pengelo-laan KDT secara konprehensif. (*)

Page 39: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 39

Wakil Gubernur (Wagub)Sumatera Utara Ir H TengkuErry Nuradi MSi mengajakpelaku usaha dan pihakswasta untuk peduli terhadapanak penderita kanker. Salahsatu bentuk kepedulian dapatdilakukan dengan pendamp-ingan atau bantuan pengga-langan dana perobatan.

Ajakan tersebut disampaikan WagubSumut Tengku Erry Nuradi dalam ac-ara malam penggalangan dana denganbertajuk "Jazz For Kids With Cancer"yang berlangsung di Grand Aston, JlBalai Kota Medan, Sabtu (8/11/2014).

Acara tersebut digelar YayasanOnkologi Anak Medan (YOAM) ber-sama The City Hall Club, Waspada eMusic (WEM) pimpinan Eru CakraMahameru, Asosiasi FotographerSumatera Utara (AFSU). Hadir dalamacara itu Ketua YOAM Rizanul Arifin,Torang dan Erdan, dua disainer mudaIndonesia dan sejumlah pelaku usaha.

Dalam kesempatan tersebut, Errymenyatakan apresiasi terhadap YOAMyang tergugah menggelar gerakan ber-sama dalam upaya menunjang perjuan-gan anak-anak penderita kanker.

"Kegiatan ini bentuk kepedulian luarbiasa untuk menunjang usaha pen-dampingan dan advokasi anak-anakpenderita kanker. Gerakan pedulikanker ini layak melibatkan pelaku us-aha dan pihak swasta," ujar Erry.

Erry menyebutkan, anak penderitakanker terus meningkat. Sementarapelayanan dan upaya pencegahan rela-tif rendah. Tanggungjawab mengurangiangka penderita kanker tidak hanyadipundah Pemerintah Provinsi (Pem-prov) Sumut, namun juga tanggung-jawan bersama, termasuk pelaku usa-

Wagub Sumut Ajak Pelaku UsahaPeduli Anak Penderita Kanker

ha dan pihak swasta."Seluruh masyarakat punya tanggung-

jawab terhadap jaminan kesehatan. Maripeduli dan bantu penderita kanker.Kepedulian kita akan mengurangi bebankeluarga anak penderita kanker," ajak Erry.

Menurut Erry, pelaku usaha dan pi-hak swasta dapat membuat programpeduli kanker dengan mengumpulkandonasi yang nantinya digunakan untukmembiayai perobatan anak penderitakanker. Selanjutnya, donasi yang ter-kumpul akan disalurkan kepada kelu-ara yang anaknya mengidap kanker.

"Budaya peduli. Ini perlu kita tanam-kan kepada masyarakat. Masalah be-sar akan terasa ringan jika dipikul ber-sama," papar Erry.

Ketua YOAM Rizanul Arifin menye-butkan, pihaknya telah mendapingi leb-ih dari 50 anak penderita kanker yangkini sedang menjalani perawatan inten-sif di sejumlah rumahsakit. Selain itu,penderita kanker yang sedang men-jalani masa penyembuhan juga ditam-pung di rumah singgah binaan YOAM.

"Kemampuan YOAM saat ini hanyabisa menampung 10 penderita kankeryang sedang dalam masa penyembu-han. Untuk itu, kami berharap pelakuusaha dan pihak swasta turut peduliterhadap anak penderi kanker, karenasebagian besar dari keluarga kurang

mampu," harap Rizanul.Rizanul menyebutkan,

tiap penderita kanker me-miliki seorang pendamp-ing yang selalu memantauperkembangan anak, ter-masuk memberikan lay-anan psikologis gunamenumbuhkan semangatsembuh bagi si anak.

Sementara GeneralManager The City HallClub Justin Heng ber-harap penggalangan

dana akan terus berlanjut guna men-gumpulkan biaya perobatan dan pera-watan anak penderita kanker.

"Donasi yang terkumpul akan disa-lurkan kepada penderita kanker yangmembutuhkan. Semoga kita tergugahmembantu sesame," harap Justin.

Penggalangan dana dikemas dalampagelaran musik jazz yang dipadu den-gan fashionshow dan fineart berupapameran karya foto. Sejumlah lagujazz oleh Erucakra Mahameru yangdinyanyikan berhasilkan mengumpul-kan donasi, bahkan rekaman jazz Eru-cakra berhasil dibeli seorang donator.Begitu pula puluhan pakaian karyaTorang Sitorus dan Erdan.

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradidan sejumlah donatur juga secara spon-tan memberikan sejumlah bantuan. Do-nasi terlihat mengalir sejak cocktail par-ty dan dinner digelar. Malam amal atauyang sering disebut fundraising itu terli-hat berhasil mengumpulkan sejumlahdana dan janji dari beberapa calon do-natur yang hatinya tersentuh malam itu.

Beberapa karya photo juga berhasildilelang. Donasi yang terkumpul se-bagian besar hasil penjualan dan donasimalam itu diberikan bagi kegiatanYOAM untuk mendampingi anak-anakpenyandang kanker dari Sumatera Ut-ara, Riau dan Aceh. (*)

Page 40: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

40 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Oleh: YUSLINA SH. M.AP

tai-partai pendukung masing-masing, itupun masih adayang melakukan pemungutan suara ulang, kenapa inimasih bisa terjadi bukankah orang-orang yang sudah dip-ilih untuk menjadi petugas Pemilu mempunyai syarat ter-tentu juga ada sosialisasi sebelumnya bagaimana menjadipetugas di Komisi Pemilihan Umum ( KPU) ataupun or-ang-orang yang ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU)sebagai perpanjangan tangan di tempat-tempat pemungu-tan suara, apakah para petugas belum memahami keten-tuan-ketentuan yang sudah di undangkan atau mengang-gap sepele dengan pekerjaannya dan dimana pengawaspemilu atau ada hal-hal lain yang sengaja untuk melaku-kan kecurangan inilah tugas dari pada para aparat yangsudah ditugaskan untuk menyelidikinya, .

Mahkamah konstitusi dengan menggelar sidang terbukayang dapat disaksikan melalui media dalam persidanganpertama sampai dengan persidangan terakhir.

Patut kita acungi jempul mahkamah konstitusi dalammemutus tuntutan dalam anggapan kecurangan pemiluPresiden dimana tidak terdapat bukti-bukti yang kongkritdalam pemeriksaan perkara dan pertimbangan-pertimban-gan yang diberikan sehingga hasil keputusan MahkamahKonstitusi mengatakan bahwa gugatan ditolak.

Menurut Moh Mahfud MD dalam buku Konstitisi danHukum dalam kontraversi isu mengatakan MahkamahKonstitusi harus menerima Pro dan Kontra terutama ataskritik dan vonisnya karena tiga hal

1. Dalam setiap putusan yang diperkarakan kepenga-dilan apapun pasti ada yang mendukung dan ada yangmenolak dengan argument masing-masing

2. Kasus suara terbanyak ini menyangkut inters (ke-pentingan kue politik) yang menurut ahli perundang-un-

Pelaksanaan penyelenggaraan pemilu hasil yang di-inginkan tentu kemenangan dari masing-masing pasangancalon tetapi tidaklah mungkin kedua-duanya memenang-kan suara yang terbanyak tentunya ada yang memperolehsuara terbanyak dan dibawahnya.suara terbanyak, di-menangkan oleh pasangan jokowi dan Yusuf kalla danpasangan yang kalah tentu Prabowo dan hatta hasil daripemilu diumumkan pada tanggal 22 juli 2014 dan pasan-gan yang kalah menggugat dengan mengatakan hasilpemilu adanya kecurangan dan pasangan kedua meng-gugat pihak KPU.

Sangatlah mendebarkan masa-masa sebelum penghi-tungan sura dan penetapan suara oleh KPU kita semuadibingungkan oleh lembaga-lembaga yang memberi infor-masi dari hasil quik kount yang hasilnya berbeda-beda

Perlu kita pahami bahwa sebelum Pemilu berlangsungsudah ada ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan Pemi-lu dan dari masing-masing pendukung juga turut menga-wasi dalam berlangsungnya pemilu sebenarnya dimanaletak kecurangannya dan bagaimana dengan pengawasdalam pelaksanaan pemilu ini

Pelaksanaan Pemilu yang dilakukan berdasarka asasumum,bebas dan rahasia pun sudah dilakukan, syarat-syarat untuk yang boleh memilih dan penghitungan suara-pun sudah ditetapkan melalui undang-undang, bukankahpemantau pemilunya juga bersifat independen dan menja-di pemantau pemilu juga syarat-syaratnya sudah ditetap-kan dan saksi-saksinyapun sudah lengkap baik dari par-

P ada tanggal 09 Juli 2014 berlangsung pestademokrasi di Indonesia, Pemilihan CalonPresiden dan wakil Presiden.

Page 41: Media Kebangsaan

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 41

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

Suara Demokrasidi Mahkamah Konstitusi

Dalam Undang-undang dasar 1945 pada pasal 1 Ayat 2 mengatakan kedaulatan berada ditangan rakyatdan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar, karena itu Pemilihan Umum dilakukan secara lang-sung oleh rakyat, ini merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahanNegara yang demokratis berdasarkan pancasila dan undang-undang Dasar 1945, pemilu Presiden danWakil Presiden diselenggarakan secara Demokratis dan beradab melalui partisipasi Rakyat berdasarkanasas langsung, umum, bebas dan rahasia.dengan terselenggaranya pemilu Presiden dan wakil presiden se-cara tertib dan aman ini tentu adanya kerja sama antara rakyat dan pemerintah untuk saling menjaga.

dangan Aan saidman me-mang akan pasti menim-bulkan pro dan kontraada dua hal yang menim-bulkan pro dan kontrayaitu idiologi dan intersjadi kalau sudah men-yangkut dua hal idiologidan inters baik dalampembuatan UU maupundalam putusan pengadilanpro dan kontra tidak mu-ngkin sepi.

3. Pro dan kontra duku-ngan atau serangan atasputusan Mahkamah Kon-stitusi yang ternyata dap-at dikemukakan secarabebas menunjukkan bah-wa demokrasi kita sudahsemakin maju dengan se-gala keindahan danketidak indahannya pada masa lalu tidak mungkin adayang membatalkan isi Undang-Undang (UU) kecuali den-gan legislative reviu juga tidak ada diskusi public yangseimbang untuk mempersoalkan produk legislasi.

Pelaksanaan Pemilu saat ini sudah cukup baik jikadibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya walaumasih ada isu-isu kecurangan diberbagai lini akan tetapiini dapt dilihat sebagai kemajuan dalam demokrasi, Kema-juan lain dalam perkembangan demokrasi kita saat iniialah adanya kebebasan bagi siapapun untuk melancarkan

kritik bahkan mengajukan diriuntuk jadi presiden.

Kita lihat perkembanganDemokrasi kita saat ini sudahmemungkinkan masyarakatmempersoalkan isi Undang-Undang melalui Yudicial reviudan Mahkamah Konstitusibenar-benar dapat membatal-kannya sebagai wujud daribekerjanya checks and bal-ances, dan mengajukan guga-tan terhadap hasil pengumu-man Pemilu Presiden danWakil Presiden.

Belajar dari apa yang di-lakukan pasangan nomor urut2 prabowo dan hatta ini, ad-alah mendidik bangsa untukdapat memahami prosesdemokrasi yang berjalan,Kita menghormati hak-hak

rakyat dan menghormati keputusan yang telah ditetap-kan Mahkamah Konstitusi sebagai proses hukum tert-inggi dan proses final dari pilpres.

Refrensi: 1. Moh. Mahfud MD, Konstitusi dan Hu-kum dalam Kontraversi ISU

2. Ni'matul Huda, SH, M. Hum.HukumTata Negara IndonesiaPeraturan: 1. UUD 1945

2. UU No 42 tahun 2008 Pemilu Presiden danWakil Presiden

Page 42: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

42 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

tumbuhan ekonomi Sumut lebih dari 6persen pertahun, jauh lebih lebih baikdibanding pertumbuhan ekonomi na-sional yang hanya berada diangka 5,7persen.

"Karena berada di bagian barat In-donesia, Sumut menjadi wialayah strat-egis di Asia Tenggara. Lokasi strategisini sangat mendukung kerjasamabidang ekonomi. Indonesia juga meru-pakan negara memiliki populasi pen-duduk terbesar keempat setelah Re-publik Rakyat Tiongkok, India danAmerika," ujar Erry.

Selain memiliki kelebihan secarageografis, Sumut memiliki potensidalam bidang perkebunan sebagaipenghasil Cruide Palm Oil (CPO) ter-besar kedua di Indonesia setelahProvinsi Riau. Tidak itu saja, Sumutjuga termasuk penghasil karet, coklatdan tembakau serta beberapa palawijalainnya.

Hadir dalam acara tersebut WalikotaMedan Drs H Tengku Dzulmi EldinMSi, Konsulat Jenderal RepublikRakyat Tiongkok untuk Medan ZhuHong Hai, Ketua Perhimpunan MargaHuang Dunia Huang Ta Ching, KetuaPerhimpunan Marga Huang dari 14negara, Ketua Forum Komunikasi Ke-luarga Besar Marga Huang IndonesiaDarman Wijaya, Ketua PerhimpunanKeluarga Besar Wijaya Medan IndraWahidin dan ratusan perwakilan margaHuang dari sejumlah provinsi dan kotadi Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Erry menya-takan Sumut merupakan provinsi ter-besar keempat setelah DKI Jakarta,Jawa Timur dan Jawa Barat. Mudahterjangkau dari berbagai penjuru kare-na diapit Selat Malaka pada bagiantimur dan Laut Hindia pada bagianbarat.

Data ekonomi makro mencatat, per-

"Sumut juga kaya akan potensi wisa-ta. Salah satunya yang telah menduniaadalah Danau Toba. Investor yang ter-gabung dalam Perhimpunan MargaHuang Dunia dapat menanamkan in-vestasi dalam bidang pariwisata. Pe-merintah Provinsi Sumatera Utaramembuka diri bagi investor yang inginmenanamkan investasinya di Sumut,tanpa terkecuali kerjasama dibidangpariwisata dan perdagangan," ajak Erry.

Erry juga mengatakan, masyarakatSumut dengan masyarakat Tiongkoktelah menjalin hubungan baik sejaklama. Salah satu bukti adalah ke-beradaan rumah Tjong A Fie, salahsatu bangun bersejarah yang tetap les-tari di pusat Kota Medan. Selain itu,Kota Medan kerap menjadi tempatterselenggaranya kegiatan masyarakatTiongkok tingkat dunia.

"Sebelumnya, Kota Medan juga per-nah menjadi tempat pertemuan Marga

Page 43: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 43

WWWWWagub Ajak Margaagub Ajak Margaagub Ajak Margaagub Ajak Margaagub Ajak MargaHuang Dunia JalinHuang Dunia JalinHuang Dunia JalinHuang Dunia JalinHuang Dunia JalinKKKKKerjasama Ekonomierjasama Ekonomierjasama Ekonomierjasama Ekonomierjasama Ekonomi

dengan Sumutdengan Sumutdengan Sumutdengan Sumutdengan Sumut

Hainan Sedunia. Jika tidak ada kenda-la, tahun depan Kota Medan akanmenjadi lokasi pertemuan tingkat duniamarga Tan. Ini menjadi bukti bahwahubungan Sumut dan Tiongkok terjalinharmonis," papar Erry.

Sejumlah kegiatan bertaraf interna-sional itu terselenggara karenakeamanan di Sumut terpelihara denganbaik. Jauh dari benturan antarsuku danagama. Ragam suku dan ras dapathidup berdampingan dengan harmonis.

"Hal ini sangat mendukung pertum-buhan usaha dan investasi. ApalagiSumut terus menyiapkan infrastrukturdan sarana prasarana seperti pemban-gunan jalan tol dan pengembangan ka-pasitas layanan pelabuhan," ucap Erry.

Secara nasional, Erry meyakinihubungan Indonesia dengan RepublikRakyat Tiongkok akan semakin eratdengan hadirnya Presiden Joko Wido-do dalam pertemuan negara-negara

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut)Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak pelaku usahayang tergabung dalam Perhimpunan Marga Huang

Dunia untuk menjalin kerjasama berbagai bidang den-gan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

AAjakan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saatmembuka Konferensi Marga Huang Sedunia yang berlangsung di Ball-room Regale, Jl H Adam Malik Medan, Minggu (9/11/2014).

APEC yang berlangsung di BeijingMinggu (9/11/2014).

"Semoga pertemuan itu makinmengeratkan hubungan bilateral antaraIndonesia dengan Republik RakyatTiongkok," harap Erry.

Dipenghujung sambutannya, Errytidak lupa menyatakan rasa banggaatas kepercayaan Perhimpunan MargaHuang Dunia menggelar konferensitingkat dunia di Kota Medan.

"Selamat datang di Medan, ibukotaProvinsi Sumatera Utara. Makanan diMedan sangat enak. Silahkan cicipidan jangan lupa ceritakan kepada kelu-arga di negara masing-masing nantin-ya," sebut Erry.

Sementara Konjen Republik RakyatTiongkok untuk Medan, Zhu Hong Hai,menyambut baik apa yang ditawarkanWagub Sumut Tengku Erry. KonsulatJenderal Republik Rakyat Tiongkoksiap membantu jika ada investor Mar-

ga Huang tertarik berinvestasi diSumut.

"Republik Rakyat Tiongkok jugaakan membuka diri bagi investorSumut yang berminat menanamkan in-vestasi di Tiongkok," sebut Zhu.

Zhu juga memaparkan karakteristiksingkat Marga Huang yang sangatmenjunjung tinggi budaya tolong-me-nolong dan sangat gigih dalam mem-bangun usaha. Sifat tersebut menjaditradisi hingga kini.

"Sebagian marga Huang merantaudan ikut berkontribusi dalam pemban-gunan di negara domisili. Begitu jugayang di Sumatera Utara," papar Zhu.

Ketua Forum Komunikasi KeluargaBesar Marga Huang Indonesia Dar-man Wijaya menyatakan, KonferensiMarga Huang Dunia di Medan meru-pakan konferensi tingkat dunia yang di-hadiri perwakilan perhimpunan MargaHuang dari 14 negara. (*)

Page 44: Media Kebangsaan

Artikelbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

44 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

Sebagai organisasi yang menaungipara pengusaha, HIMPI dinilai po-tensial berperan sebagai motor peng-gerak laju pertumbuhan pemban-gunan.

Harapan tersebut disampaikanWagub Sumut Tengku Erry Nuradisaat menerima audiensi Badan Pengu-rus Daerah (BPD) HIPMI Sumut peri-ode 2014-2017 diruangannya, kantorGubernur Sumut, Jl. Diponegoro Med-an, Senin (6/10/2014).

Hadir dalam audiensi Ketua Umum(Ketum) BPD HIPMI Sumut AkbarHimawan Bucha-ri, Syahrul Akbar,Samuel Hutajulu dan Sofa Nadhira.Sementara Wagub Sumut didampingiAsisten Ekonomi dan Pembangunan(Ekbang) Ir. Sabrina, MSi dan KepalaBidang (Kabid) Seksi Komunikasi danInformasi (SKDI) Kominfo Sumut HjAfini SE.

Dalam kesempatan tersebut, Errymengatakan, APBD Sumut hanyamampu menopang pertumbuhanperekonomian Sumut sekitar 17 persensaja. Sedang 83 persen lagi ditopangoleh sektor swasta yang bergerak diberbagai bidang usaha.

"Ini memperlihatkan bahwa peranswasta begitu besar dalam mendorongpertumbuhan ekonomi Sumut," sebutErry.

Untuk itu, sebut Erry, BPD HIP-MI Sumut yang baru dilantik akhir

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H TengkuErry Nuradi MSi berharap Himpunan Pengusaha MudaIndonesia (HIPMI) untuk menjadi motivator dalam mendorong

Wagub Harapkan HIPMIJadi Motivator

Perekonomian Sumut

September lalu harus memiliki pro-gram kerja yang berorientasi tidakhanya mencari keuntungan semata,tetapi juga mengedepankan pertum-buhan ekonomi dan pembangunanSumut di masa mendatang. Salahsatu langkah awal yang dapatditempuh adalah dengan menyusunprogram dengan menyesuaikandengan rencana pembangunanSumut.

"Jika pengusaha dan pemerintahprovinsi bersinergi dalam menyusunprogram pembangunan, baik jangkapendek, menengah maupun jangkapanjang, saya yakin akan mendor-ong pertumbuhan ekonomi yang jauhlebih baik lagi ke depan," harapErry.

Tidak hanya itu, Erry juga berpe-san agar BPD HIPMI Sumut men-jadi motivator kepada pelaku UsahaMikro Kecil dan Menengah(UMKM) dalam menjalankan bis-nis, termasuk memberikan pem-bekalan kepada generasi muda lain-nya untuk menelurkan pengusahabaru, karena Indonesia saat inimasih membutuhkan pengusahamuda berbakat demi mendongkrakpertumbuhan ekonomi bangsa diera pasar bebas mendatang. Darihasil survey, jumlah pengusaha diIndonesia masih sangat rendahyakni 2 persen dari jumlah pen-

duduk Indonesia. Sementara negarakecil Singapura telah mencapai an-gka 7 persen.

"Lebih banyak pengusaha mudayang tumbuh di Singapura dibanding-kan dengan Indonesia. Padahal Sin-gapura negara kecil dengan populasipenduduk yang juga kecil," paparErry.

Sementara Ketum BPD HIP-MI Sumut, Akbar HimawanBucha-ri mengatakan, kepengu-rusan BPD HIPMI Sumut peri-ode 2014-2017 memiliki semboy-an "Pengusaha Pejuang, PejuangPengusaha".

Semboyan tersebut mempunyaimakna HIPMI tidak hanya berjuangmencari keuntungan semata, namunjuga peduli dengan kesejahteraanmasyarakat. Selain itu, HIPMI jugaakan menjadi garda terdepan dalammemperjuangkan nasib pengusahadari berbagai tingkatan, termasukUMKM.

"HIPMI berharap keberadaannyabermanfaat bagi masyarakat luas.Tidak hanya bagi anggota, tetapi jugakepada Pemerintah Provinsi SumateraUtara," sebut Akbar.

Akbar Himawan Bucha-ri sendi-ri terpilih menjadi Ketum BPDHIPMI Sumut periode 2014-2017melalui Musda XV HIPMI Su-mutdi Grand As-ton Hotel Medan pada26 September 2014 lalu. Akbarunggul 33 poin dari 60 suara, men-galahkan Dian Arry PermanaHara-hap yang hanya memperoleh27 suara. (*)

pertumbuhan perekonomian Sumut.

Page 45: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 45

AUDIENSI. Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi menerima audiensi pengurus BPD HIPMI Sumut diruangkerjanya kantor kantor Gubernur Sumut, Jl. Diponegoro Medan, Senin (6/10/2014).

Wakil Gubernur (Wagub)Sumatera Utara (Sumut) Ir HTengku Erry Nuradi MSi men-gakak Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut melestarikanbangunan bersejarah dan bendapusaka. Bangunan bersejarahdan benda pusaka memiliki artipenting sebagai warisan se-jarah bagi generasi mendatang.

Ajakan tersebut disampaikan WagubSumut Tengku Erry Nuradi saat mem-buka Workshop Pelestarian BangunanBersejarah dan Manajemen PelestarianPusaka Kota Medan yang berlangsungdi ruang IMT-GT Lantai 2, Gedung BiroAdministrasi (BPA) Universitas Sumat-era Utara (USU), Senin (3/11/2014).

Hadir dalam acara tersebut RektorUSU Prof DR dr Syahril Pasaribu,DTM&H, MSc(CTM) Sp.A(K), KetuaPanitia Penyelenggara Drs Abdul Mau-luk Nainggolan MSi, tenaga pendidik,

dosen, mahasisw dan perwakilan BadanWarisan Sumatra (BWS) sebuah lemba-ga pemerhati bangunan dan benda se-jarah.

Dalam kesempatan itu, Erry mene-gaskan, bangsa yang besar adalah bang-sa yang mengingat jasa dan sejarahpara pendahulunya. Salah satu upayamenghargai jasa para pendahulu adalahdengan melestarikan sejarah.

"Jangan sampai generasi mendatanghanya mendengar cerita. Mereka tidakbisa lagi melihat secara langsung ban-

Pemkab dan Pemko Diajak Lestarikan BangunanBersejarah dan Benda Pusaka

Page 46: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

46 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

gunan tua yang kaya akan nilai historis.Begitu juga benda pusaka yang memili-ki sejarah yang tidak ternilai harganya,"ujar Erry.

Erry juga menyadari, apresiasi dankepedulian terhadap bangunan berse-jarah dan benda pusaka semakin me-mudar. Untuk itu, peran PemerintahKabupaten (Pemkab) dan PemrintahKota (Pemko) sangat diharapkandalam upaya menjaga dan melestari-kan bangunan bersejarah dan bendapusaka yang masih tersisa.

"Kita tidak membandingkan dengannegara Eropa. Tetapi mereka sangatmenghargai bangunan bersejarah danbenda pusaka. Kita bisa belajar darikepedulian mereka," jelas Erry.

Erry mencontohkan, sejumlah ban-gunan bersejarah di Malaka, Malaysia,kini berdiri kokoh dan lestari. Bahkanbangunan tersebut banyak menyedotturis dari mancanegara yang bermuarapada peningkatan pendapatan dari sec-tor pariwisata.

"Bangunan tua di Malaka tetapdipertahankan dan kini menjadi ikonkota. Sama keberadaannya denganbangunan Balaikota di, istanamaimoon, masjid raya, kantor pos danbeberapa bangunan bersejarah lainnyayang ada di Medan," papar Erry.

Erry juga berharap, BWS sebagailembaga yang khusus memperhatikanwarisan heritage di Sumut, untuk terusmelakukan sosialisasi kepadamasyarakat akan pentingnya pelestari-an bangunan bersejarah dan bendapusaka.

"Tentu upaya BWS ini harus menda-pat dukungan dari Pemkab dan Pemkodi Sumut. Saya yakin, bangunan berse-

jarah dan benda pusaka yang masihtersisa di Sumut, akan tetap dapatdipertahankan jika Pemkab danmasyarakat saling bantu. Dengan begi-tu, identitas bangsa akan tetap terjagadengan baik," ujar Erry.

Tidak lupa Erry mengimbau Pemkabdan Pemko di Sumut bijak dalam men-geluarkan Izin Mendirikan Bangunan(IMB), apalagi pembangunan tersebutdapat merusak keberadaan bangunanbersejarah yang telah ada.

"Utamakan pelestarian bangunanbersejarah. Pembangunan jangan sam-pai menggeser apalagi menghilangkanbangunan bersejarah. Jika adapengembang yang ingin melakukanpembangunan suatu kawasan, beritanggungjawab untuk melestarikanbangunan bersejarah yang telah adadilingkungannya. Bila perlu, terbitkanPerda soal bangunan bersejarah danbenda pusaka," tambah Erry.

Sementara Rektor USU Prof DR drSyahril Pasaribu, DTM&H,MSc(CTM) Sp.A(K) mengatakan, ben-da pusaka identik dengan barang ataubenda berharga. Benda pusaka meru-pakan simbol kebahagiaan atau kemak-muran dan peradaban suatu masyarakatatau bangsa. Untuk itu, benda pusakaharus tetap dilestarikan agar berman-faat bagi generasi mendatang.

"Tetapi jika tidak bijak memaknaiarti benda pusaka, maka akan terjaditransaksi jual beli karena tergiur den-gan harganya yang tinggi. Lambat launbenda pusaka akan berpindah tangandan tidak tertutup kemungkinan akandibawa ke negara lain. Makan genera-si muda hanya mendengar cerita saja,"ujar Syahril.

Begitu juga dengan Pusaka Kotayang identik dengan bangunan berse-jarah. Pusaka Kota memiliki karakter-istik budaya yang bernilai historis ting-gi. Namun dalam pengelolaan danpengembangan kota, tidak jarang ke-beradaan Pusaka Kota terabaikan. Se-bagian hancur akibat pembangunan,sedang sisanya terlantar dan rusak ditelan usia.

"Whorkshop ini diharapkan dapatmengetuk kesadaran seluruh kalanganuntuk peduli dalam upaya pelestarianbangunan bersejarah dan benda pusa-ka yang masih tersisa. Pusaka Kotadan benda pusaka adalah kekayaanmilik bersama, bukan segelintir orangsaja. Itu menjadi warisan bagi anakcucu kita kelak," sebut Syahril.

Syahrul juga berharap, bangunanbersejarah dan benda pusaka tetap les-tari agar objek penelitian mahasiswatetap ada.

"Bangunan bersejarah dan bendapusaka adalah objek riset mahasiswa.Ini penting sekali keberadaannya. Be-berapa negara kini telah mengembang-kan wisara postmodern. Indonesiamasih berjuang mempertahankan ke-beraraan bangunan bersejarah danbenda pusaka," papar Syahrul.

Ketua Panitia Penyelenggara DrsAbdul Mauluk Nainggolan MSi menga-takan, Pelestarian Bangunan Berse-jarah dan Manajemen PelestarianPusaka Kota Medan diikuti 66 pesertayang terdiri dari tenaga pendidik, dos-en, mahasiswa Fakultas Ilmu Sejarahdan BWS sebagai lembaga peduli ban-gunan dan benda sejarah.

"Workshop digelar dalam bentuk dis-kusi dan panel. Peserta dapat menggalilebih dalam persoalan seputar polemikpelestarian bangunan sejarah dan ben-da pusaka," sebut Abdul. (*)

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradimemberikan pengarahan dalamWorkshop Pelestarian Bangunan

Bersejarah dan Manajemen PelestarianPusaka Kota Medan yang berlangsung

di ruang IMT-GT Lantai 2 USU.

Page 47: Media Kebangsaan

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 47

Gubsu H

Gatot Pujo

Nugroho dan W

akil Gubsu

HT Erry N

uradibersilaturahm

i dengan ratu-san janda perintis/pejuangkem

erdekaan RI ProvinsiSum

atera Utara, di rum

ahdinas G

ubernur Sumut Jl

Sudirman N

o.40 Medan.

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

Wakil Gubernur (Wagub)Sumatera Utara (Sumut) Ir HTengku Erry Nuradi MSimengembangan PembangkitListrik Tenaga Mini Hidro(PLTMH) menjadi salah satusolusi keluar dari permasala-han krisis listrik di Sumut.

menuhi kebutuhan energy listrik saatini, tetapi juga harus mempertimbang-kan kebutuhan listrik di masa menda-tang.

"Kebutuhan listrik di Sumut terusbertambah sekitar 7 sampai dengan 10persen pertahun. Jika daya yang di-siapkan hanya untuk kebutuhan saatini, persoalan listrik di Sumut tetapmenjadi masalah di masa mendatang,"papar Erry.

Erry optimis, pengembangan PLT-MH dengan merangkul berbagai pihak,termasuk swasta, menjadi salah satusolusi keluar dari persoalan kelistrikandi Sumut, karena APBD Sumut sangatterbatas.

"Sumut kaya akan sumber energi ter-barukan. Sumber pembangkit listriktenaga air misalnya, berpotensi mem-berikan sekitar 8 ribu Megawatt. Be-lum lagi sumber energy lainnya yangbelum dimaksimalkan penggunaannya.Saya yakin, PLTMH akan menjadisalah satu solusi alternatif yang ramahlingkungan," sebut Erry.

Erry berharap, workshop Pembi-ayaan PLTMH memberikan pencera-haan kepada berbagai pihak sekaligusmenciprakan iklim usaha positif dan

kondusif bagi pengembangswasta untuk menanamkaninvestasi di proyek kelistri-kan berbasis Energi Barudan Terbarukan (EBT).

"Semoga pertemuan inimenghasilkan komitmenyang kuat guna memperce-pat fasilitas pembiayaanpusat investasi pemerintahuntuk proyek PLTMH, se-bagai salah satu solusimengatasi krisis listrik di

Sumatera Utara," harap Erry.Sementara Kepala Pusat Investasi

Pemerintah Sekretariat Jenderal PusatInvestasi Pemerintah KementerianKeuangan RI, Soritaon Siregar menga-takan, orkshop pembiayaan PLTMHmenjadi bagian dari langkah promosidan upaya inisiasi proyek PLTMH. Se-lain itu, workshop dimaksudkan mem-perkenalkan lembaga pempiayaan PIPsebagai agen pemerintah dalam pembi-ayaan energi terbarukan terutamaPLTMH.

"Workshop juga diharapkan mencip-takan hubungan kerjasama PIP dengancalon mitra kerja, menjalin komunikasiantara pengembang PLTMH serta PTPLN Persero selaku pembeli energilistrik. Hadir akademisi untuk mem-berikan pencerahan dan melibatkanPemerintah Daerah pemilik lokasi,"ucap Soritaon.

Soritaon juga mengatakan, workshoptersebut menjadi referensi Pemdamaupun pengembang mengenai alter-natif pembiayaan PLTMH.

"PIP siap mendukung secara penuhdalam rangka berjalannya skema pem-biayaan di bidang ramah lingkungan,"ujar Soritaon. (*)

Wagub Sumut:

PLTMH Menjadi Solusi AlternatifKeluar dari Krisis Listrik

Hal tersebut disampaikan WagubSumut Tengku Erry Nuradi saat mem-buka workshop pembiayaan PLMTHyang berlangsung di Ballroom HotelSantika Premiere Dyandra, Jl. Maula-na Lubis Medan, Jumat (31/10/2014).

Hadir dalam workshop Kepala PusatInvestasi Pemerintah Sekretariat Jen-deral Pusat Investasi Pemerintah Ke-menterian Keuangan RI Soritaon Sire-gar, Direktur Konstruksi dan EnergiTerbarukan PT PLN (Persero) MSofyan, perwakilan Kabupaten/Kota,Pengembang Proyek PLTMH, asosiasipemegang PLTA serta akademisi darisejumlah universitas di Sumut.

Dalam kesempaten itu, Erry mene-gaskan, salah satu persoalan yang takkunjung tuntas di Sumut adalah kelistri-kan dalam beberapa tahun terakhir.Daya yang tersedia tidak dapat me-menuhi kebutuhan masyarakat dan du-nia industri.

"Kebutuhan energi listrik di Sumutsaat ini mencapai 1.650 Megawatt per-hari. Sementara PT PLN hanya mam-pu menyuplai lebih kurang 1.500Megawatt perhari. Artinya, SumateraUtara mengalami devisit energi listriksebesar 150 megawatt perhari," ujarErry.

Eryy menambahkan, penyelesaianpersoalan listrik tidak sekadar me-

Page 48: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

48 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

PEMILU & REFORMASI BIROKRASI

Krisis multidimensi menyebabkan pola reformasi yang di-lakukan oleh bangsa Indonesia bersifat totalitas (totally re-form) bahkan secara eksplisit telah mengarah pada pelak-sanaan revolusi yang sifatnya halus (soft revolution) mengin-gat tatanan kehidupan yang diinginkan untuk diubah tidakmencerminkan arti dari istilah "to reform" yaitu menatakembali, bahkan menjurus pada arti dari istilah 'to revolute"yaitu perubahan menyeluruh (disarikan dari Oxford LearnessPocket Dictionary). Bagaimana iklim administrasi publik In-donesia dalam menyikapi pola perubahan tersebut?

Selama masa pemerintahan orde baru, kita dihadapkanpada sistem administrasi publik/pemerintah yang berbelit-belitdan selalu berorientasi pada pelaksanaan tugas yang diberi-kan oleh atasan (elit penguasa) belaka, pada akhir kekuasaanpemerintah rezim orde baru, yang menandai proses reforma-si baik tingkat struktural (kelembagaan) maupun tingkat op-erasi (pelaksanaan tugas-tugas kelembagaan) pemerintah.Salah satu sebab munculnya keinginan untuk mengadakanreformasi dikedua tingkatan pemerintahan tersebut adalahlemahnya legitimasi pemerintah dimata masyarakat.

Legitimasi pemerintah yang berdasarkan paradigma "civilsociety" akan terwujud apabila dalam proses administrasipublik, terdapat sistem birokrasi yang mempunyai kapabilitasdalam mewujudkan good govermance (pemerintahan yangbaik). Peran birokrasi dalam konteks administrasi publik san-gat strategis, hal ini merupakan konsekuensi dari unsur-unsuradministrasi secara umum yaitu adanya kerjasama,adanyatujuan dan adanya pelaksana, dan dalam ilmu administrasipublik, birokrasi merupakan unsur pelaksana dalam mekanis-me pemerintahan suatu negara.

Kondisi politik suatu bangsa negara (nation state) seperti

Indonesia, sangat dipengaruhi oleh lingkungan social culturalyang berkembang dalam kehidupan masyarakatnya, kondisitersebut sangat koheren dengan perkembangan politik yangada. Meminjam sebagian dari konsep pendekatan system(Sytem Approach) yang dikemukakan oleh David Easton,maka pembentukan sistem politik Indonesia dipengaruhi olehtata nilai dan norma-norma yang ada dalam diri masyarakat,setidaknya norma dan tata nilai inilah yang menjadi masukan(input) dalam sistem politik kita.A. Pemilu Dan Demokrasi

Demokrasi sebagai sebuah konsep penyelenggaraan pe-merintahan merupakan sebuah konsep yang meletakkanrakyat sebagai pemilik kedaulatan negara. Demokrasi secarabebas diterjemahkan sebagai pemerintahan oleh rakyat baiksecara langsung maupun melalui wakil-wakil yang dipilih.Demokrasi juga bisa dimaknai sebagai bentuk masyarakatyang menghargai hak-hak asasi manusia secara sama,menghargai kebebasan dan mendukung toleransi, khususnyaterhadap pandangan-pandangan kelompok minoritas (Her-mawan, 2001:48).

Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani,demos yang berarti rakyat dan kratos/kratein berarti kekua-saan/berkuasa. Dengan demikian demokrasi dapat diartikansebagai "rakyat berkuasa" atau government or rule by thepeople (Budiardo, 2000 : 50).

Pemilu sendiri merupakan salah satu sarana demokrasi.Karena melalui Pemilu masyarakat melakukan evaluasi ter-hadap kinerja dan moral wakil-wakilnya di lembaga legislatifdan pemerintah. Pemilu juga dimaksudkan untuk membangunkembali kepercayaan baru masyarakat terhadap pemerintahdan negara. Pembangunan kembali kepercayaan masyarakat

IDRIS EAL AL AMINI, SAP, M.A.P.PNS Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara

eformasi yang sedang dijalankan oleh bangsa Indonesia,merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah untukR

memperbaiki tatanan kehidupan negara kearah iklim yang lebihdemokratis.

Page 49: Media Kebangsaan

Kabar Aktivitasbakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 20111114 4 4 4 4 | 49

ini penting mengingat masyarakat adalah konstituen dan pemil-ik kedaulatan. Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadapdemokrasi akibat kegagalan pembangunan dan pemerintahanoleh partai atau aktor politik pemenang Pemilu selama kurunwaktu lima tahun harus dibangun kembali melalui Pemilu.

Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah bahwa partai danaktor politik seringkali melakukan kesalahan yang sama, mem-perjuangkan keyakinan politik dan pilihan masyarakat hanyadalam masa kampanye. Sekalipun tidak dapat dinafikan bahwapemilih tradisional masih memainkan peranan penting terhadapperolehan suara dalam Pemilu -tidak saja di Indonesia tetapijuga di negara-negara modern lainnya-, tetapi keyakinan politikmasyarakat adalah proses yang lama dan terus-menerus. Erosidan evolusi keyakinan politik masyarakat paling tidak terjadikarena dua hal:

Pertama, dalam sistem politik yang dinamis dan tidak stabil,dimana jumlah partai politik selalu berkurang dan bertambah,pemilih tradisional tidak lagi terkonsentrasi pada satu partaipolitik, melainkan pada beberapa pecahan partai politik. Kondi-si ini yang terjadi di Indonesia pada saat ini. Kedua, pemilih bu-kanlah pasukan dalam satu batalion yang senantiasa taat padaperintah atasannya, tetapi masyarakat yang memiliki jiwa danpikiran dinamis. Pilihan-pilihan masyarakat tidak lagi secaramutlak ditentukan oleh ikatan tradisional, tetapi oleh preferensiaktual yang terus-menerus dipromosikan seperti layaknya se-orang konsumen yang akan membeli barang. Kedua asumsitersebut membangun logika, bahwa partai politik dalam multi-option society, dituntut untuk melakukan kampanye sepanjangwaktu, menawarkan program-program yang dapat mengikathati masyarakat, dan bersaing dengan partai politik lain untukmerebut suara masyarakat. Kontraprestasi masyarakat dalambentuk suara tidak hanya diperoleh melalui kesesuaian keyaki-nan dan kepentingan politik, tetapi juga dalam simbolisasi politikmelalui presentasi yang atraktif, profesional dan komunikatif.Dalam bahasa Max Weber hal ini berarti, bahwa kampanyepolitik harus memenuhi kepentingan ideal pemilih.

Manajemen emosi politik pemilih karena itu adalah perjuan-gan terus-menerus dan tanpa henti yang mencapai puncaknyapada masa kampanye formal menjelang Pemilu. Dalam pan-dangan penulis, kunci sukses inilah yang belum dimiliki oleh se-bagian besar (kalau tidak semua) partai politik di Indonesia.C. Mengkampanyekan Reformasi Birokras

Barangkali sudah menjadi takdir bangsa dan negara Indone-sia, turun-temurun harus mengalami penderitaan tanpa henti.Tiga ratus lima puluh tahun dijajah oleh Belanda, tiga setengahtahun oleh Jepang dan sekarang oleh bangsa sendiri. Bagirakyat kecil di negeri ini, semakin jelas dari waktu ke waktutipisnya jarak antara peradaban dan "per-barbaran". Sepertihalnya pada masa kolonial, birokrasi merupakan alat dan sara-na yang efektif untuk menguasai rakyat. Inilah yang kita sebutsebagai birokrasi kolonial dalam negara (semi) merdeka. Pal-

ing tidak ada tiga alasan untuk menyebut birokrasi di Indonesiasebagai birokrasi kolonial:

Pertama, idealnya sebuah birokrasi merupakan pelayanrakyat atau dalam bahasa Jerman disebut Volksdiener. Dalamprakteknya, sudah sangat menjadi rahasia dan tuntutan umumbahwa birokrasi di Indonesia adalah "pemeras" rakyat. Pahitmemang untuk menyebutkan hal ini. Tetapi ini adalah faktayang mungkin dialami oleh setiap orang di negeri ini.

Kedua, sebagaimana lazimnya di masa kolonial, birokrasi ad-alah alat penguasa yang tidak mungkin netral dari kepentinganpolitik penguasa. Itu sebabnya tidak sulit kita temukan "agen-agen" penguasa di dalam birokrasi yang bekerja bukan untukkepentingan rakyat, melainkan untuk kepentingan "principal-nya", untuk kepentingan politik partisan.

Ketiga, masih kuatnya pendulum sentralistik dalam birokrasikita. Ini bisa kita lihat secara internal dalam proses pembuatanKeputusan Tata Usaha Negara, dan secara eksternal dalamhubungan antara birokrasi Pusat dan Daerah.

Profesionalitas dan netralitas birokrasi karena itu harusmerupakan sasaran utama reformasi birokrasi. Hal terpentingdalam reformasi birokrasi adalah komitmen dan national lead-ership. Tanpa komitmen baik dari eksekutif, legislatif danyudikatif, reformasi birokrasi hanyalah blueprint yang beradadalam ruang vakum. Banyak hal yang sudah dilakukan sebagaiupaya reformasi dan modernisasi birokrasi. Lihat saja misalnyaprogram yang sudah dan akan terus dilanjutkan oleh kantorMenpan mulai dari pembenahan sistem kepegawaian, sistemketatalaksanaan birokrasi, sistem pengawasan dan akuntabili-tas, sistem pelayanan publik dan program reformasi lainnya.Pertanyaannya adalah, kemana semua hasil tersebut, mengaparakyat merasakan semakin rendahnya kinerja birokrasi, men-gapa korupsi birokratis semakin menjadi-jadi? Bukan seba-liknya perbaikan yang secara berangsur-angsur semakindirasakan oleh masyarakat.

Ada dua arah yang harus dituju oleh komitmen dan nationalleadership dalam reformasi birokrasi. Pertama, komitmen un-tuk melakukan modernisasi birokrasi, dan kedua, komitmen un-tuk menegakkan hukum bagi setiap pelanggaran birokratis mu-lai dari mal-administrasi, korupsi, kolusi dan nepotisme. Keduakomitmen ini harus diberikan tidak saja oleh Pemerintah, danterutama Presiden sebagai Kepala Negara, tetapi juga olehLembaga-lembaga tinggi lainnya, DPR, BPK dan MA.D. Hubungan Material Pemilu, Reformasi Birokrasi DanGood Governance

Reformasi birokrasi dimaksudkan untuk meningkatkan akunt-abilitas, responsivitas dan transparansi dalam penyelenggaraanpemerintahan dan negara. Tidak adanya akuntabilitas dalambirokrasi di Indonesia merupakan faktor pendorong untukmelakukan reformasi birokrasi di Indonesia. Dalam pandanganpenulis, ketiadaan akuntabilitas ini menyebabkan penggunaanbirokrasi sebagai mesin kekuasaan pemerintah. Akuntabilitas

Page 50: Media Kebangsaan

Opinibakesbangpollinmas.sumutprov.go.id

50 | media media media media media KKKKKebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, ebangsaan, No.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 VNo.5 Vol.ol.ol.ol.ol.1 201 201 201 201 201111144444

dalam birokrasi dimaksudkan, bahwa setiap aktivitas danpenggunaan dana yang dilakukan oleh pemerintah untuk keg-iatan pemerintahan dan pembangunan harus dapat dipertang-gungjawabkan. Upaya peningkatan birokrasi pemerintahyang akuntabel berkaitan erat dengan peningkatan pertumbu-han ekonomi nasional sebagai pelaksanaan tanggung jawabpemerintah atas tuntutan publik, baik dalam statusnya se-bagai warga negara maupun sebagai pembayar pajak. Tidaksulit untuk mencari kaitan tersebut, karena pengelolaanbirokrasi yang efisien, efektif dan akuntabel merupakan syar-at terpenting dalam penyediaan pelayanan barang dan jasapublik yang memiliki kualitas tinggi dengan harga yang murahdan terjangkau oleh masyarakat. Untuk tujuan tersebut, pem-baruan birokrasi daerah tidak dapat dihindarkan dan merupa-kan keharusan. Perbaikan dan pembaruan birokrasi pemerin-tah daerah ini diarahkan pada tiga kepentingan: Pertama un-tuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepadamasyarakat sebagai pembayar pajak; kedua memberikanpertanggungjawaban tentang penerimaan dan penggunaansumber-sumber keuangan publik, dan ketiga untuk men-ingkatkan efisiensi dan efektivitas internal instansi pemerin-tah dan terutama untuk menjadikan anggaran publik sebagaisalah satu ba sis pengambilan keputusan (management con-trol). Reformasi birokrasi untuk meningkatkan akuntabilitaspemerintah terhadap masyarakat sangat relevan dengan pen-ciptaan Good Governance.

Akuntabilitas ini dapat diwujudkan dalam bentuk akuntabili-tas program, akuntabilitas keuangan, akuntabilitas politik danakuntabilitas hukum. Birokrasi pemerintah yang akuntabelmemiliki daya tanggap (responsiveness) yang tinggi terhadapkebutuhan dan kepentingan masyarakat, bukan sebaliknyahanya menjadi alat penguasa. Karena itulah, reformasibirokrasi harus diarahkan pada upaya untuk memperbanyakakses informasi kepada masyarakat dalam mengontrol pelak-sanaan tugas pemerintah (transparency and participation).

Dengan demikian, reformasi birokrasi memiliki hubunganmaterial dengan Good Governance sebagai cara atau metodemenciptakan pemerintahan yang akuntabel, responsif,transparan dan partisipatif. Momentum untuk memulai refor-masi birokrasi dalam rangka menciptakan Good Governanceadalah Pemilihan Umum.Penutup

Kampanye yang sukses adalah kampanye yang menempat-kan pemilih di titik sentral kepentingan. Tema-tema kam-panye karena itu merupakan faktor penting selanjutnyadalam pilihan-pilihan multioption society. Tema kampanyeyang dapat mengikat hati masyarakat lazimnya harus meru-pakan sesuatu yang realistis untuk dicapai, sesuatu yang san-gat dekat untuk mengangkat harkat, martabat dan kese-jahteraan masyarakat. Keberpihakan kepada masyarakat ad-alah keharusan dalam kampanye partai politik Reformasi

birokrasi untuk memperbaiki pelayanan masyarakat danpemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme merupakansalah satu tema sentral dalam Pemilu 2014. Rendahnya kin-erja pelayanan publik bukan saja kontraproduktif terhadapmobilitas dan kreativitas masyarakat, tetapi juga berkorelasisecara positif dengan politik pertumbuhan ekonomi. Karenaitu, komitmen Parpol terhadap reformasi birokrasi adalah ke-harusan. Bahwa pembangunan bangsa ini hanya dinikmatioleh sebagian orang adalah efek negatif yang ditimbulkanoleh Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Gagalnya strategi pem-berantasan anti korupsi lebih disebabkan oleh ketiadaan ko-mitmen penegakkan hukum secara total oleh pemerintah.Partai politik yang memiliki komitmen secara jelas dankonkrit untuk reformasi birokrasi dan memberantas korupsiadalah Parpol yang harus menjadi pilihan masyarakat dalamPemilu 2014.

Namun sangat disayangkan, bahwa meskipun Indonesia te-lah sukses dan hal ini telah mendapatkan pengakuan luas daridunia Internasional dalam menyelenggarakan Pemilu Legisla-tif dan Presiden, namun kinerja politik yang ditunjukkan olehpara aktor politik menyangkut reformasi birokrasi belum tam-pak. Harapan kini hanya bersandar pada kemampuan duetJokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk meningkatkan kinerjareformasi birokrasi. Setidaknya langkah yang telah diambiloleh Presiden dengan menindak para koruptor saat ini meru-pakan jalan awal untuk mengembalikan citra birokrasi yangamanah.

DAFTAR PUSTAKABudiardjo, Miriam, 2000, Dasar-Dasar Ilmu Politik,

Gramedia : Jakarta;Echols, John M dan Shadily, Hassan, 1981, Kamus

Inggris Indonesia, Gramedia : Jakarta;Hornby, A.S., dan Cowie, AP, (Ed), 1974, Oxford

Advanced Learnes Dictionary Of Current English,Oxford Universuty Press : London;

Noer, Deliar, 1982, Pemikiran Politik di Negeri Bar-at, Rajawali : Jakarta;

Purwadarminta, WJS, 1983, Kamus Umum BahasaIndonesia, Balai Pustaka : Jakarta;

Salim, Muin, Abdul, 1995, Fiqh Siyasa : KonsepsiKekuasaan Politim dalam Agama Islam, Raja-

Grafindo Press : Jakarta;Surbakti, Ramlan, 1992, Memahami Ilmu Politik,

Gramedia Widiasarana Indonesia : Jakarta;

Page 51: Media Kebangsaan

Gubsu Dukung Percepatan Ekonom

iG

ubernur Sum

atera Utara (G

ubsu), H G

atot Pujo N

ugroho mem

inta semua pihak m

endukung terciptanya situasi keamanan

kondusif di Sum

atera Utara dem

i mendukung percepatan pem

bangunan ekonomi. Terlebih lagi, m

askapai penerbanganinternasional m

ulai melirik K

uala Nam

u Internasional Airport (K

NIA

) yang merupakan peluang bagi daerah ini berkem

bang pesat.H

al itu dikatakan Gubsu usai m

engikuti apel gabungan TNI, P

olri dan PN

S di M

akolantamal I B

elawan, S

enin (17/1

1/2

014

).G

ubsu mengatakan, m

askapai internasional menganggap parkir di K

NIA

lebih murah dan aspek tujuan destinasi Eropa lebih

cepat. "Ini adalah daya tarik tersendri bagi Provinsi S

umut m

aka faktor keamanan sangat penting," katanya.

Apel yang dihadiri puluhan personel TN

I, Polri dan P

NS

dengan berseragam lengkap dipim

pin langsung oleh Pangdam

/BB

yangjuga dihadiri K

apolda Sum

ut, Pangkosek H

anudnas III Medan, K

abinda Sum

ut, Danlantam

al I Belaw

an, Walikota M

edan Dzulm

iEldin, D

anlanud Soew

ondo, Dandim

Plt S

ekdaprovsu serta Pim

pinan SK

PD

Sum

ut.

Page 52: Media Kebangsaan

Presiden Joko W

idodo Ibu Negara Iriana Joko W

idodo didampingi G

ubernur Sumatera U

tara Gatot P

ujo Nugroho

beserta IStri, Wakil G

ubernur Ir.H.Tengku Erry N

uradi Beserta Istri m

endengarkan keluh kesah seorang warga ketika

mengunjungi pengungsi erupsi G

unung Sinabung, di lokasi pengungsian Gedung K

NP

I , Karo, Sum

ut, Rabu (2

9/1

0).

Ini Adalah K

unjungan Presiden Joko W

idodo Setelah dilantik menjadi P

reiden.