maternal and fetal anasthetic
-
Upload
muhammad-ilham-rafiudin -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of maternal and fetal anasthetic
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
1/69
ANESTESI OBSTETRIAriyanto Setyoaji
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
2/69
ANESTESI UNTUK KEBIDANAN
• Direncanakan
• Karena prosedur kegawatan obstetri
•
Karena prosedur kegawatan bedah lain• Prosedur anestesi : General anestesi
atau Regional Anestesi.
3 / 2 6 / 2 0 1 5
2
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
3/69
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
4/69
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
5/69
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA
IBU HAMIL
1. Pernafasan
2. Kardiovaskular
3. Sistem Syaraf
4. Sistem Urogenetalia5. Sistem Pencernaan
3 / 2 6 / 2 0 1 5
5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
6/69
PERUBAHAN PADA JALAN NAPAS
• Trauma jalan napas jadi lebih sering
ketika melakukan suksion dan intubasi
• Kesulitan melakukan intubasi
• Edema dari mukosa jalan napas
• Pembesaran kapiler vena pada mukosa
nasal, orofaring sehingga mudah terjadirisiko trauma bila dilakukan manipulasi
jalan napas
3 / 2 6 / 2 0 1 5
6
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
7/69
PERUBAHAN PADA SISTEM PERNAFASAN
1.Pemakaian Oksigen meningkat sekitar 20 %
2.Penurunan Fungsional Residual Capacity sekitar 20 % mengakibatkan
penurunan cadangan oksigen
3.Peningkatan Minute Volume sebesar 50 % yang mengakibatkan mudah jatuh ke
dalam stadium yang lebih rendah.(stadium 3 atau 4)
4.Penurunan arterial pCO2
Dampak Perubahan Pernafasan
1.Agen Inhalasi lebih cepat
2.Penurunan FRC dan peningkatan konsumsi oksigen
3.Sehingga kebutuhan oksigen meningkat, tetapi cadangan oksigen turun hal ini
berakibat desaturasi atau angka kejadian hipoksia dapat lebih cepat terjadi
3 / 2 6 / 2 0 1 5
7
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
8/69
3 / 2 6 / 2 0 1 5
8
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
9/69
PERUBAHAN PADA KARDIOVASKULAR
1. Peningkatan Jumlah darah sekitar 35%
2. Nadi meningkat
3. Cardiac Output dan Stroke Volume meningkat (30%)
4. Volume Plasma meningkat 45 persen
5. Jumlah eritrosit hanya 25 % sehingga menyebabkan
dilutional anemia of pregnancy
6. Pada kehamilan normal terjadi juga peningkatan faktor
pembekuan VII, VIII, X, XII dan fibrinogen sehingga
darah berada dalam hypercoagulable state yang
meningkatkan risiko tromboembolism
7. Dapat terjadi Aortacaval Compresion
3 / 2 6 / 2 0 1 5
9
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
10/69
Angioram Lateral 3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 0
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
11/69
Terjadi pada grafid aterm
Dapat membahayakan bayi
Harus segera diatasi
Tindakan
Left uterine displacement
Berikan ekstra Fluid
Kadang perlu vasopressor Ephedrin 10 – 25 mg iv.
Monitor kondisi bayi
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 1
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
12/69
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
13/69
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 3
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
14/69
Perubahan pada sistem Urogenital
• Bila tidur terlentang terjadi penekanan
ureter dan penurunan fungsi sekresi
ginjal
• Aliran darah ginjal dan laju filtrasi
glomerulus meningkat sampai 150%
pada trimester pertama, namun
menurun sampai 60% di atas normalpada saat kehamilan aterm.
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 4
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
15/69
Perubahan pada sistem pencernaan
• Aktifitas Progesteron membuat edemamukosa lambung dan usus, melemahkanmotilitas usus serta memperpanjang
pengosongan lambung (12-18 jam) danmelemahkan sphingter esofagus.
• Peningkatan cairan asam lambungsehingga pH lambung kurang dari 2,5
• Tekanan intra abdomen meningkat karenapembesaran uterus
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
16/69
Dampak Perubahan Fisiologi
• Peningkatan risiko aspirasi
•
Semua orang hamil, lambungnya penuh
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 6
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
17/69
Tabel Risiko Aspirasi
Pada orang hamil gejala aspirasi ini dinamakanmedelson syndrome
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 7
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
18/69
Anestesi untuk kebidanan
• Persiapan
• Mencegah komplikasi
•
Pemilihan jenis anestesi• Efek terhadap fetus
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 8
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
19/69
Persiapan Anestesi• PERSIAPAN ANESTESI
Persiapan pada ibu
• Untuk mencegah aspirasi – Pengosongan lambung dengan suction aktif
– Netralisasi asam lambung dengan memberikan
magnesium trisilikat – Mengurangi produksi asam lambung dengan obat
• Untuk menghindari terjadinya hipovolemic – Pemasangan infus
–
Menyediakan darah• Obat-obat uterotonik.
Persiapan pada Janin
• Alat resusitasi bayi
• Tempat penghangat bayi
3 / 2 6 / 2 0 1 5
1 9
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
20/69
Anestesia cenderung menyebabkan muntah
• Muntah paling sering muncul pada waktu induksi
dan waktu akan sadar kembali
• Bisa muntah aktif (vomit) atau mengalir pasif
(regurgitasi karena sphincter cardia lemas)• Muntahan akan mudah masuk paru melalui
trachea (aspirasi ke paru)
•
Aspirasi paru menyebabkan kerusakan paru yangtinggi angka kematiannya.
3 / 2 6 / 2 0 1 5
2 0
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
21/69
Muntahan / cairan lambung
di pharynx
terhisap masuk
ke paru
3 / 2 6 / 2 0 1 5
2 1
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
22/69
Mencegah muntah
• Mengosongkan lambung
– puasa cukup
– memasang pipa lambung, dihisap sampai kosong
• Menghilangkan refleks muntah – induksi cepat, sadar kembali (recovery cepat)
– jaga nafas, hipoventilasi sering memicu muntah
• Melindungi trachea
– intubasi trachea dengan ETT + cuff
– posisi kepala lebih rendah (head down)
3 / 2 6 / 2 0 1 5
2 2
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
23/69
Rahim / Kontraksi rahim
* Bila memakai ether sampai Stadium III – plane 2 /
Hati – hati Pada pemakaian agen anestesiHalothane karena dapat menyebabkan H.P.P
(Hemmorhage Post partum)* Siap Uterotonika
• Ergot Alkaloids
• Methergin (Prostaglandin 15 –methyl F
• Synthocinon (Piton)• (untuk mengontrol post
partum bleeding dan atonia
uteri)
3 / 2 6 / 2 0 1 5
2 3
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
24/69
JANIN
* Periksa detak jantung janin untuk menilai adanya distress janin - Stetoscop- Amnioscopy / Amniosintesis- Doppler- Ultrasonography- N.S.T
• Pertolongan dengan Neonatus Life Support• Penilaian setelah lahir biasanya dengan APGAR Score
3 / 2 6 / 2 0 1 5
2 4
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
25/69
PERSIAPAN ALAT 3 / 2 6 / 2 0 1 5
2 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
26/69
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
27/69
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
28/69
Pertahankan posisi korban tetap datar
selama diangkut
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
29/69
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
30/69
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
31/69
5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
32/69
PREMEDIKASI
“ Kebanyakan obat anestesi bisa mencapai janin”
• Hindari pemberian obat-obat sedasi dannarkotika karena berakibat depresi pada janin
• Pemakaian pengering/drying agent ( SULFASATROPIN) 0,01 MG / KG
• Pemberian Mg-Trisilikat
3 / 2 6 / 2 0 1 5
3
2
5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
33/69
PEMBERIAN ANESTESI
Masalah Pemberian Anestesi pada Obstetrik
• Perubahan fisiologik
•
Risiko muntah dan aspirasi.
• Tidak tersedianya waktu untuk persiapan
anestesi.
• Efek obat pada foetus dan fetal (Apgar Score)
• Pengaruh pada aliran darah uterus
• Menembus lasenta
3 / 2 6 / 2 0 1 5
3
3
A t i t k S ti C i5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
34/69
Anestesi untuk Sectio Caesaria
• Anestesi Umum
• Anestesi Regional :
1. Anestesi Spinal
2. Anestesi Epidural
3. Anestesi Kombinasi Spinal Epidural.
3 / 2 6 / 2 0 1 5
3
4
5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
35/69
Spinal Anestesi
• Tindakan anestesi untuk menghambat
penghantaran sinyal nyeri dengan cara
memberikan obat anestesi lokal ke dalam
ruang subarachnoid menggunakan jarumkhusus.
3 / 2 6 / 2 0 1 5
3
5
5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
36/69
INDIKASI 3 / 2 6 / 2 0 1 5
3
6
Spinal Anestesi5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
37/69
Spinal Anestesi• Keuntungan: tehnik sederhana, induksi cepat, fetal
terpapar obat minimal sehingga kejadian depresi
janin dihindari, pasien bangun, mengurangi
bahaya aspirasi.
• Kerugian : kejadian hipotensi tinggi, mual dan
muntah intrapartum, kemungkinan sakit kepalasetelah penusukan dura, lama kerja terbatas.
3 / 2 6 / 2 0 1
3
7
5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
38/69
Posisi Pasien Spinal Anestesi 3 / 2 6 / 2 0 1
3
8
1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
39/69
Posisi Jarum Spinal 3 / 2 6 / 2 0 1
3
9
1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
40/69
KONTRAINDIKASI
Kontraindikasi relatif• Infeksi di sekitar tempat injeksi
• Lama pembedahan yang tidak jelas
Kontraindikasi absolut
• Pasien menolak• Hipovolemia (Ibu mengalami pendarahan0
• Koagulopati
• Adanya defisit dan kelainan neurologis
• Kenaikan tekanan intrakranial• Infeksi di tempat tusukan
• Sepsis
3 / 2 6 / 2 0 1
4
0
1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
41/69
KOMPLIKASI
• Trauma neurologis yang permanen
• Sindrom kauda equina
• Spinal hematom
• Arachnoiditis
• Meningitis
• PDPH
• High spinal
• Gangguan kardiovaskular
3 / 2 6 / 2 0 1
4
1
1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
42/69
ANESTESI EPIDURAL
Tindakan anestesi untuk menghambat
penghantaran sinyal nyeri dengan cara
memberikan obat anestesi lokal ke
dalam ruang epidural denganmenggunakan jarum khusus.
3 / 2 6 / 2 0 1
4
2
1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
43/69
3 / 2 6 / 2 0 1
4
3
1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
44/69
3 / 2 6 / 2 0 1
4
4
Anestesi Epidural 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
45/69
Anestesi Epidural • Keuntungan :
Kemungkinan risiko aspirasi lebih kecil
Kejadian dan beratnya hipotensi ibu lebih kecil
Epidural dapat digunakan untuk operasi yang lebih lama.
Depresi pada janin lebih berkurang
Ibu tetap sadar
3 / 2 6 / 2 0
4
5
A t i E id l1
5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
46/69
Anestesi Epidural
• Kerugian :
Tehnik sulit
Mulai kerja lambat
Membutuhkan jumlah obat anestetika
lokal yang lebih banyak
Bisa terjadi Post Dural PunctureHeadache
3 / 2 6 / 2 0
4
6
1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
47/69
Kontraindikasi Epidural
• Pasien menolak
• Adanya gangguan faktor koagulasi
• Infeksi di daerah pemasangan kateter
epidural
• Hipovolemia
•
Ada peningkatan tekanan intrakranial• Alergi terhadap obat anestesi lokal
3 / 2 6 / 2 0
4
7
0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
48/69
Komplikasi Epidural
• Trauma neurologis yang permanen
• Sindrom kauda equina
• Spinal hematom
• Arachnoiditis
• Meningitis
• PDPH
• High spinal/Blok spinal yang tinggi
• Gangguan kardiovaskular (hipotensi)
3 / 2 6 / 2 0
4
8
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
49/69
0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
50/69
Anestesi Epidural 3 / 2 6 / 2 0
5
0
0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
51/69
3 / 2 6 / 2 0
5
1
Sid ff t f id l d
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
52/69
Side effects of epidural and
spinal anesthesiaThe block of Sympathetic nerve fibers
arterial resistance ↓
1. Blood pressure ↓
venous pooling ↑
Venous return ↓
Compression of inferior
vena cava by uterus
0 1 3
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
53/69
9 / 3 / 2 0
5
3
B I T E W ( I E S O )
Combined spinal epidural (CSE)
0 1 3
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
54/69
Combined Spinal epidural 9 / 3 / 2 0
5
4
B I T E W ( I E S O )
0 1 3
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
55/69
Espocan CSE Needle (B. Braun) 9 / 3 / 2
5
5
B I T E W ( I E S O )
0 1 3
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
56/69
Eldor needle
Combined Spinal Epidural for Obstetric Anesthesia.flv
9 / 3 / 2
5
6
B I T E W ( I E S O )
2 0 1 5
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/Combined%20Spinal%20Epidural%20for%20Obstetric%20Anesthesia.flvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/Combined%20Spinal%20Epidural%20for%20Obstetric%20Anesthesia.flv
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
57/69
Anestesi umum / General 3 / 2 6 / 2
5 7
Keuntungan Anestesi Umum 2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
58/69
Keuntungan Anestesi Umum
• Pengendalian jalan napas dan pernapasan
optimal.
• Induksi cepat
• Mudah dikendalikan
• Risiko hipotensi dan instabilitas
kardiovaskular lebih rendah. (80% denganspinal anestesia → hipotensi-sistolik < 100
mmHg).
3 / 2 6 / 2
5 8
Kerugian Anestesi Umum 2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
59/69
Kerugian Anestesi Umum
• Risiko aspirasi pada ibu lebih besar.
• Masalah pengelolaan jalan nafas (Kesulitan
melakukan intubasi tetap merupakan penyebab
utama mortalitas dan morbiditas maternal).
• Bayi terkena narkotik (bila diberikan sebelum
bayi lahir)
Sehingga dapat terjadi depresi janin akibat
pengaruh obat.
•
Ibu awareness selama light anestesi umum
3 / 2 6 / 2
5 9
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
60/69
2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
61/69
Anestesi Umum 3 / 2 6 / 2
6 1
2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
62/69
Anestesi UmumYang ideal adalah intravena - inhalasi dengan intubasi, hal
ini mengurangi kemungkinan terjadinya aspirasi. Setelah
bayi lahir dapat diberikan narkotik intravena.
• a. Ketamin dengan dosis 1 -1.5 mg per kg berat badan
dilanjutkan agen inhalasi dengan masker setelah anak lahir.
• b. Ketamin dengan dosis 1 - 1.5 mg per kg berat badan dan
ditambahkan suksinil cholin 1 mg per kg berat badan dan
dilakukan intubasi, dan setelah anak lahir, obat anestesi
inhalasi baru diberikan, misalkan eter, ethrane atau
isoflurane.• c. Pentothal dengan dosis 3 mg - 5 mg per kg berat badan
ditambah suksinil cholin 1 mg per kg berat badan
dilanjutkan dengan N2O / O2 , setelah anak lahir
dilanjutkan dengan eter, ethrane atau isoflurane
3 / 2 6 / 2
6 2
Anestesi Umum 2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
63/69
Anestesi Umum
•
Obat induksi: pentotal 4mg/kg, Ketamin 1-1.5mg/kg, Etomidate 0.3 mg/kg, propofol 2-2.5
mg/kg.
• N2O menembus plasenta dengan cepat dan
berikan dengan konsentrasi tidak melebihi 50
• Enfluran, isofluran, sevofluran, desfluran dapat
digunakan sebagai anestetika untuk bedah
sesar .
3 / 2 6 / 2
6 3
2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
64/69
Anestesi Umum 3 / 2 6 /
6 4
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
65/69
/ 2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
66/69
3 / 2 6 /
6 6
Perhatian pada Post Partum
• Pada ruang recovery
• Perhatian ABCDE
• Kontraksi rahim
• Kondisi bayi
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
67/69
Perhatian pada Post Partum
Uterine Atony
Uterine / Vaginal Lacerations
Uterine Rupture / Inversion
Placental Abruption
Placenta Previa / Accreta
Preeclampsia (HELLP Syndrome)
Dead Fetus Syndrome
Amniotic Fluid Embolism
Dilutional Coagulopathy
/ 2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
68/69
Perhatian Post partum yg lain
• Pada kasus-kasus obstetri patologi yangmemerlukan obat-obatan / penanganan medikselain anestesi, diberikan sebagaimana
seharusnya.Contoh :
• Pada pre-eklampsia, diberikan juga vasodilator,magnesiumsulfat.
• Pada infeksi atau kemungkinan infeksi, diberikanantibiotika.
• Pada keadaan umum / tanda vital yang buruk,misalnya syok, hipoksia, ditatalaksana denganoksigen, cairan, obat-obatan, dan sebagainya.
3 / 2 6 /
6 8
/ 2 0 1 5
-
8/18/2019 maternal and fetal anasthetic
69/69
Terima kasih
3 / 2 6 /