MATEMATIKA TEKNIK 1Limit involving Infinity; Asymptotes Formal definition of limit Limit and...

67
MATEMATIKA TEKNIK 1 Teknik Elektro Udinus – 3 SKS 2. LIMIT DAN KONTINUITAS

Transcript of MATEMATIKA TEKNIK 1Limit involving Infinity; Asymptotes Formal definition of limit Limit and...

  • MATEMATIKA TEKNIK 1

    Teknik Elektro Udinus – 3 SKS

    2. LIMIT DAN KONTINUITAS

  • Limits and Continuity

    A brief Preview of Calculus: Tangent Lines and the Length of a Curve

    The concept of Limits

    Computation of Limits

    Continuity and its Consequences

    Limit involving Infinity; Asymptotes

    Formal definition of limit

    Limit and Loss-of-Significance Errors

  • Garis Tangen Misalkan diberikan suatu fungsi f(x), maka kemiringan garis

    tangen L di titik P(a, f(a)) pada kurva y=f(x) dapat diaproksimasi dengan kemiringan garis secant antara titik P dan titik Q(a+h, f(a+h)).

    Bila Q dibuat mendekati P dgn menelusuri kurva y=f(x) danh menuju 0, maka diperoleh kemiringan garis tangenkurva y=f(x) di titik P(a,f(a)):

    ).0(,)()(

    hh

    afhafxymPQ

    hafhafm

    h

    )()(lim0

  • Panjang Kurva (Busur)

    Misalkan fungsi y = f(x) merupakan fungsi yang kontinu dan memiliki turunan pada interval [a, b].

    Fungsi f memiliki f’ yang memiliki turunan di [a, b] dan memiliki grafik berupa kurva halus.

    Grafik dari fungsi f tersebut dapat ditaksir dengan menggunakan ruas garis-ruas garis yang titik-titik ujungnya ditentukan oleh partisi

  • Panjang Kurva

    Dengan memisalkan Δx = xi – xi – 1 dan Δy = yi – yi – 1, panjang ruas dari suatu grafik dapat diperkirakan sebagai berikut.

  • Panjang Kurva

    Perkiraan tersebut akan semakin baik dan baik apabila ||Δ|| → 0 atau n → ∞. Sehingga, panjang ruas dari grafik tersebut adalah

    Karena fungsi yang diberikan adalah fungsi yang memiliki turunan pada interval [a, b], maka fungsi tersebut memiliki turunan di (xi – 1, xi). Sehingga Teorema Nilai Rata-rata menjamin adanya ci di (xi – 1, xi) sedemikian sehingga,

  • Panjang Kurva

    Karena f ’ kontinu pada interval [a, b] maka √(1 + [f ’(ci)]2) juga kontinu (sehingga memiliki integral) pada [a, b], yang mengakibatkan

    di mana s disebut panjang busur f antara a dan b.

  • LimitApa itu limit?

    Arti kata:batas, membatasi, mempersempit, mendekatkan.

  • Latar Belakang

    Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering dihadapkan pada masalah-masalah pendekatan suatunilai/besaran.

  • Latar Belakang

    Contoh:a. Letak rumah Budi dekat dengan rumah Tono.b. Ketika hari sudah mendekati senja, datanglah

    yang ditunggu-tunggu.c. Nilai ujian matematika Anton hampir 9.d. ……dst.

    Pertanyaan: Seberapa dekat/mendekati/hampir besaran-besaran atau nilai-nilai pada contoh di atasdengan besaran/nilai yang sebenarnya?

  • Latar Belakang

    Dari ketiga contoh tersebut, kita mungkintidak mengetahui letak/berat/nilai yang sesungguhnya.

  • Latar Belakang(Contoh-contoh lain)

    1. Perhatikan gambar berikut.

    ……. dst.

    Di dalam lingkaran dibuat bidang segi n (n polygon) sehingga titik-titik sudut segi n tersebut berada padalingkaran. Tentu dapat dibayangkan bahwa apabilan “sangat besar”, maka luas segi n akan mendekatiluas lingkaran.

  • Contoh-contoh lain

    2. Masalah penjumlahan:

    43

    41

    21

    87

    81

    41

    21

    1615

    161

    81

    41

    21

    3231

    321

    161

    81

    41

    21

    211211

    21

    21...

    321

    161

    81

    41

    21

    n

    n

  • Contoh-contoh lain

    Apabila jumlahan dilakukan untuk n“sangat besar”, maka hasil jumlahan akan“mendekati” 1.

  • Contoh-contoh Lain

    3. Masalah mekanika:Seseorang berangkat ke tempat kerjamenggunakan sepeda motor, dari rumah pukul07.00 sampai ke tempat kerja pukul 07.30. Jarakrumah ke tempat kerja 15 km. Orang tersebutmengendarai sepeda motor dengan kecepatanrata-rata

    km/jam3000.0730.07

    15

  • Contoh-contoh lain

    Secara umum, apabila pada pukul 07 lebiht menit, orang tersebut telah menempuhjarak x km, maka kecepatan rata-rata orang tersebut berkendaraan adalah

    km/jam.60km/menitt

    xtx

  • Contoh-contoh lainYang menjadi pertanyaan adalah berapasesungguhnya kecepatan orang tersebut dalamberkendaaan ketika jam menunjukkan pukul 07 lebiht menit?Pertanyaan ini sulit dijawab, karena nilaiperbandingan jarak tempuh dan selang waktu, yaitu

    menjadi mendekati 0/0. Namun demikian nilaipendekatannya dapat ditentukan.

    tx

  • Latar BelakangSalah satu masalah utama di dalam kalkulus adalahnilai slope/kemiringan suatu garis , yaitu , ketika nilai tersebut menjadi hampir 0/0.

    Nilai eksak slope dengan kondisi seperti tersebut di atas sangat sulit ditentukan, namun nilaipendekatannya tidaklah sulit untuk ditentukan.

    Proses menentukan nilai pendekatannya itulah yang menjadi ide dasar konsep limit.

    xy

  • Latar Belakang

    Perhatikan bahwa untuk berbagai nilai dan, maka nilai berupa bilangan rasional.

    Oleh karena itu, ide dasar konsep limit tidak lain adalah barisan bilangan rasional.

    xy

    y

    x

  • Barisan Bilangan RasionalBarisan bilangan rasional antara lain dapatditemukan dalam geometri, yaitu ketikaseseorang akan menentukan hasil bagi kelilingsebarang lingkaran dengan diameternya(bilangan π).Untuk mengetahui hasil bagi keliling sebaranglingkaran dengan diameternya, kita gambarkanpoligon (segi banyak) beraturan di dalamlingkaran.

  • Barisan bilangan rasional

    Keliling setiap poligon tidak akan pernah samadengan keliling lingkaran. Akan tetapi apabilajumlah sisi poligon “cukup besar”, maka selisihantara keliling lingkaran dengan keliling poligontersebut sangatlah kecil, lebih kecil dari sebarangbilangan positif yang diberikan, misalkan

    0.00000000000000000000000000000001

  • Barisan bilangan rasional

    Jadi, apabila jumlah sisi poligon terus diperbesar , misalkan dari 4 sisi, 5 sisi, …, 60 sisi, 61 sisi, 62, 63, 64, danseterusnya, dan kita lakukan pembagian kelilingmasing-masing poligon dengan diamter lingkaran, maka kita akan dapatkan barisan bilangan rasional, yang masing-masing bilangan nilainya kurang dari hasilbagi keliling lingkaran dengan diameternya (sebut π).

    Bilangan di dalam barisan yang kita dapatkantersebut, “semakin lama akan semakin dekat” denganπ (yaitu limit atau batas barisan).

  • Generalisasi masalahPada prinsipnya, nilai-nilai yang terletak pada sumbu Y dapat dipakai untuk menggambarkan nilai sebarangbesaran. Demikian pula nilai-nilai yang terletak padasumbu X.Apabila nilai pada sumbu Y menyatakan jarak tempuhbenda yang bergerak dan nilai pada sumbu X menyatakan waktu tempuh, maka slope mempunyaiarti kecepatan/laju rata-rata.

    ARTI LEBIH UMUM: Kecepatan/laju rata-rata diartikansebagai perbandingan perubahan suatu besaranterhadap perubahan besaran yang lain.

  • Fungsi

    Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali dijumpaiadanya keterkaitan atau hubungan antara satu obyekdengan obyek yang lain. Misalnya antara pedagang danpembeli suatu barang, antara majikan dan pelayan, antara bank dan nasabah, dst.

    Hubungan-hubungan tersebut secara umum disebutrelasi.

    Secara sistemik, suatu relasi menggambarkan hubunganantara anggota dari suatu kumpulan obyek dengananggota dari kumpulan obyek yang lain.

    Relasi yang memenuhi syarat tertentu, yaitu apabilasetiap unsur dalam suatu kumpulan obyek mempunyaihubungan dengan tepat satu obyek dari kumpulan yang lain, disebut fungsi.

  • Fungsi

    Secara matematis, pengertian fungsidiberikan sebagai berikut:

    Diberikan himpunan tak kosong A dan B. Relasi dariA ke B adalah suatu himpunan .

    Relasi dari A ke B sehingga untuk setiap anggota Aberelasi dengan tepat satu anggota B disebutfungsi dari A ke B.

    BAR

  • Fungsi

    Jika sebarang anggota A diwakili denganvariabel x dan anggota B yang oleh fungsi fberelasi dengan x adalah y, maka fungsi f biasadiberikan dengan rumus

    )(xfy

  • Limit Fungsi

    Dari contoh-contoh masalah pendekatansebagaimana diuraikan di atas, kiranya secaramatematis dapat dibuat rumusan umumnya:

    “Apabila diberikan suatu fungsi f dengan rumusy=f(x), maka berapa nilai y apabila x “sangatdekat” dengan c?”

    Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa contohberikut.

  • Limit Fungsi

    Contoh 1. Diberikan . Berapa nilaipada saat x “sangat dekat” dengan 0?

    Jawab:Nilai eksak yang menjadi jawaban pertanyaan di atas sulit ditentukan, bahkan tidak mungkin. Mengapa demikian? Karena kita tidak dapatmemberikan kepastian nilai x yang dimaksud.

    Meskipun demikian, nilai pendekatan untukyang dimaksud bisa ditentukan. Perhatikan tabelberikut.

    1)( xxf )(xf

    )(xf

  • Limit Fungsi

    x f(x) x f(x)–1 0 1,24 2,24

    –0,55 0,45 0.997 1,997

    –0,125 0,875 0,00195 1,00195

    –0,001 0,999 0,0000015 1,0000015

    –0,000001 0,999999 0,000000001 1,000000001

    … … … …

  • Limit Fungsi

    Dari tabel di atas dapat dilihat, apabila nilai x semakin“dekat” dengan 0, maka akan semakin “dekat” dengan 1.

    CATATAN:Adalah suatu kebetulan bahwa .

    Dengan grafik, dapat digambarkan sebagai berikut.

    )(xf

    1)0( f

  • Limit Fungsi

    Dari grafik dapat dilihat, apabila x sangat “dekat” dengan 0, baik untuk x0, maka sangat “dekat” dengan 1.

    1

    )(xf

  • Limit Fungsi

    Contoh 2. Diberikan

    Berapa nilai pada saat x sangat “dekat” dengan 1?

    Jawab:Untuk kasus ini, jelas bahwa tidak ada atautak terdefinisi.

    Yang menjadi pertanyaan, apakah hal ituberakibat juga tidak ada untuk setiap xsangat “dekat” dengan 1?

    11)(

    2

    xxxg

    )(xg

    )1(g

    )(xg

  • Limit FungsiUntuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlumenganalisanya dengan cermat.

    Perhatikan bahwa untuk ,

    Dalam hal ini, kita definisikan

    Selanjutnya, untuk berbagai nilai , nilai g(x) dapatdilihat pada tabel berikut.

    )(11

    )1)(1(11)(

    2

    xfxx

    xxxxxg

    1x

    1)( xxf

    1x

  • Limit Fungsi

    x g(x) x g(x)0 1 1,24 2,24

    0,557 1,557 1,0997 2,0997

    0,799999 1,799999 1,00195 2,00195

    0,999999001 1,999999001 1,0000015 2,0000015

    0,999999999 0,999999999 1,000000001 2,000000001

    … … … …

  • Limit Fungsi

    Dengan grafik, nilai g(x) untuk berbagai nilai x yang sangat “dekat” dengan 1 dapat dilihat padagambar berikut.

    1

    2

  • Limit Fungsi

    Jadi, baik dari tabel maupun dari grafik, diperoleh bahwa semakin “dekat” nilai xdengan 1, maka nilai g(x) semakin“dekat” dengan 2.

    Selanjutnya, perhatikan contoh berikut.

  • Limit Fungsi

    Contoh 3. Diberikan

    Berapa nilai pada saat x sangat “dekat” dengan 1?

    1,1

    1,11

    )(

    2

    x

    xxx

    xh

    )(xh

  • Limit Fungsi

    Jawab:Jelas bahwa . Muncul pertanyaan serupadengan pertanyaan pada Contoh 2, yaitu:

    Apakah keadaan tersebut, yaitu , akanmengakibatkan juga akan bernilai 1 ketika xsangat “dekat” dengan 1?

    )(xh1)1( h

    1)1( h

  • Limit FungsiSama halnya seperti fungsi g pada Contoh 2, bahwa untuk ,

    Dalam hal ini, kita definisikan

    Selanjutnya, untuk berbagai nilai , nilai h(x) dapatdilihat pada tabel berikut.

    )(11

    )1)(1(11)(

    2

    xfxx

    xxxxxh

    1x

    1)( xxf

    1x

  • Limit Fungsi

    x h(x) x h(x)0 1 1,24 2,24

    0,557 1,557 1,0997 2,0997

    0,799999 1,799999 1,00195 2,00195

    0,999999001 1,999999001 1,0000015 2,0000015

    0,999999999 0,999999999 1,000000001 2,000000001

    … … … …

  • Limit Fungsi

    Dengan grafik, nilai h(x) untuk berbagai nilai x yang sangat “dekat” dengan 1 dapat dilihat padagambar berikut.

    1

    2

  • Limit Fungsi

    Jadi, baik dari tabel maupun dari grafik, diperoleh bahwa semakin “dekat” nilai xdengan 1, maka nilai h(x) semakin “dekat” dengan 2.

  • Limit FungsiDari Contoh 1, Contoh 2, dan Contoh 3, apabila kitaperhatikan beberapa hal yang sama (dalam hal initidak usah memperhatikan nilai fungsi di 0 untukContoh 1 dan nilai fungsi di 1 untuk Contoh 2 danContoh 3), berturut-turut kita katakan:

    Limit f(x) untuk x mendekati 0 sama dengan 1, Limit g(x) untuk x mendekati 1 sama dengan 2, Limit h(x) untuk x mendekati 1 sama dengan 2,dan masing-masing ditulis dengan

    2)(limdan,2)(lim,1)(lim110

    xhxgxfxxx

  • Limit Fungsi

    Dengan demikian, dapat diturunkan definisi limit fungsisecara formal, yaitu sebagai berikut.

    Definisi 4. Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk xmendekati c, ditulis

    jika untuk nilai x yang sangat “dekat” dengan c, tetapi , berakibat f(x) “mendekati” L.

    Lxfcx

    )(lim

    cx

  • Sifat-sifat Dasar Limit Fungsi(i)

    (ii)

    (iii) Jika dan ada, danmaka:

    (a)

    (b)

    )(lim xfcx

    )(lim xgcx

    kkcx

    lim

    cxcx

    lim

    Rk

    )(lim)(lim)()(lim xgxfxgxfcxcxcx

    )(lim)(lim xfkxkfcxcx

  • Sifat-sifat Dasar Limit Fungsi

    (c)

    (d)

    )(lim).(lim)().(lim xgxfxgxfcxcxcx

    0)(limasalkan,)(lim

    )(lim

    )()(lim

    xg

    xg

    xf

    xgxf

    cxcx

    cx

    cx

  • Sifat-sifat Dasar Limit Fungsi

    (e) untuk sebarang ,

    .0)(limgenap,untukasalkan

    ,)(lim)(lim)3(

    0)(limasalkan

    ,)(lim)(lim)2(

    )(lim)(lim)1(

    /1/1

    xfn

    xfxf

    xf

    xfxf

    xfxf

    cx

    n

    cx

    n

    cx

    cx

    n

    cx

    n

    cx

    n

    cx

    n

    cx

    Nn

  • Contoh-contoh

    1. Hitung .

    Penyelesaian:

    63lim 21

    xxx

    261)1(3

    61lim3

    6)1(lim3

    6limlim3lim63lim

    2

    2

    1

    2

    1

    11

    2

    1

    2

    1

    x

    x

    xxxx

    x

    x

    xxxx

  • Contoh-contoh

    2. Hitung .

    Penyelesaian:

    3152lim

    2

    2

    xxx

    x

    3

    32152.22

    3limlim

    15limlim2lim

    3lim

    152lim

    3152lim

    2

    22

    22

    2

    2

    2

    2

    22

    2

    xx

    xxx

    x

    x

    x

    x

    xx

    x

    xx

    xxx

  • Contoh-contoh

    3. Hitung .

    Penyelesaian:

    151lim

    2 xx

    31

    12.51

    1limlim51

    )15(lim1

    151lim

    151lim

    151lim

    2/1

    2/1

    22

    2/1

    2

    2/1

    2

    2/1

    22

    xxx

    xxx

    xx

    xxx

  • Contoh-contoh

    4. Hitung .

    Penyelesaian:Karena ,

    maka sifat

    tak dapat langsung digunakan. Apakah dengandemikian limit yang ditanyakan menjadi tak ada?

    123lim 2

    2

    1

    xxx

    x

    023limdan01lim 21

    2

    1

    xxx

    xx

    )(lim

    )(lim

    )()(lim

    xg

    xf

    xgxf

    cx

    cx

    cx

  • Contoh-contoh

    Perhatikan bahwa untuk , .

    Oleh karena itu, ,

    12

    )1)(1()2)(1(

    123

    2

    2

    xx

    xxxx

    xxx

    21

    1121

    )1(lim

    )2(lim12lim

    123lim

    1

    1

    12

    2

    1

    x

    xxx

    xxx

    x

    x

    xx

    1x

  • Contoh-contoh

    5. Hitung .

    Penyelesaian:

    235lim

    2

    2

    xx

    x

    32

    3922

    352lim

    35222lim

    35295lim

    3535.

    235lim

    235lim

    22

    222

    2

    2

    2

    22

    2

    2

    2

    xx

    xxxx

    xxx

    xx

    xx

    xx

    x

    xx

    xx

  • Limit Tak HinggaUntuk , definisi limit dapat dituliskan sebagaiberikut.

    Definisi 5. Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk xmendekati ∞ , ditulis

    jika untuk nilai x yang “sangat besar tak terbatas” arah positif berakibat f(x) “mendekati” L.

    Lxfx

    )(lim

    c

  • Limit Tak Hingga

    Untuk , definisi limit dapat dituliskan sebagaiberikut.

    Definisi 6. Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk xmendekati ─∞ , ditulis

    jika untuk nilai x yang “sangat besar tak terbatas” arah negatif berakibat f(x) “mendekati” L.

    Lxfx

    )(lim

    c

  • Limit Tak HinggaDefinisi 7. Fungsi f dikatakan mempunyai limit takhingga untuk x mendekati c , ditulis

    jika untuk nilai x yang “sangat dekat” dengan c, tetapi berakibat nilai f(x) menjadi “besar takterbatas” arah positif.

    )(lim xfcx

    cx

  • Limit Tak Hingga

    Definisi 8. Fungsi f dikatakan mempunyai limit negatiftak hingga untuk x mendekati c, ditulis

    jika untuk nilai x yang “sangat dekat” dengan c, tetapi berakibat nilai f(x) menjadi “besar takterbatas” arah negatif.

    )(lim xfcx

    cx

  • Limit Tak Hingga

    Definisi 9. Fungsi f dikatakan mempunyai limit takhingga untuk x mendekati tak hingga, ditulis

    jika untuk nilai x yang “cukup besar” arah positif, berakibat nilai f(x) menjadi “besar tak terbatas” arah positif.

    )(lim xfx

  • Limit Tak Hingga

    Untuk limit-limit

    didefinisikan secara sama.

    )(limdan,)(lim,)(lim xfxfxfxxx

  • Limit Tak Hingga

    Dari definisi-definisi di atas, mudah dipahami:

    xx

    xx

    xx

    xx

    xx

    xx

    x

    x

    lim.601lim.4

    lim.501lim.3

    0untuk,1lim.2

    0untuk,1lim.1

    0

    0

  • Contoh-contoh

    7lim)3(lim73lim.30

    )1(,1lim1

    1lim.2

    .11lim)1(lim1lim.1

    2

    2

    0020

    xxx

    yx

    xxx

    xxxx

    xyyx

    xx

    xx

  • Contoh-contoh

    1. Hitunglah

    Penyelesaian:Perhatikan bahwa

    Hal ini berakibat nilai limit yang ditanyakan menjadisusah dikatakan. Apakah limit tersebut tak ada?

    5213lim 2

    2

    xxx

    x

    )52(limdan)13(lim 22 xxxxx

  • Contoh-contoh

    Perhatikan bahwa

    Oleh karena itu, menggunakan sifat limit diperoleh

    313

    52113lim

    5213lim 2

    2

    2

    2

    xxx

    xxx

    xx

    2

    2

    22

    22

    2

    2

    52113

    )521()13(

    5213

    xxx

    xxxxx

    xxx

  • Contoh aplikasi Limit Fungsi

    Contoh 6.

    Tunjukkan bahwa keliling lingkaran dengan jari-jari Rsama dengan .

    Penyelesaian:

    Dibuat segi n beraturan di dalam lingkaran sehinggasetiap titik sudutnya berada pada lingkaran.

    R2

  • Contoh Aplikasi Limit FungsiKeliling segi n tersebut adalah

    Untuk n cukup besar, maka nilai akan mendekatikeliling lingkaran. Oleh karena itu, keliling lingkaranadalah

    n

    nRnRnLn 1

    2cos122cos12

    22

    nL

    RLL nn 2lim

  • Contoh Aplikasi Limit Fungsi

    Contoh 7. Suatu partikel bergerak mengikuti persamaan

    dengan t menyatakan waktu (dalam jam) dan S(t) menyatakan jarak tempuh. Berapa kecepatanpartikel pada jam 2?

    0,4)( 2 ttttS

  • Contoh Aplikasi Limit Fungsi

    Penyelesaian:Kecepatan rata-rata partikel dari jam 2 sampaidengan jam 2+h, dengan adalah

    Apabila diambil h sangat kecil mendekati 0, maka akan diperoleh kecepatan pada saatjam 2, yaitu

    hh

    ShSvh

    8)2()2(0h

    8lim)2(0

    hh

    vv