Klimatologi 2011/2012 Farida, Msc

MASSA UDARA

Massa Udara Massa udara : sejumlah udara dgn ukuran horizontal yang besar & mempunyai sifat sifat yang sama (suhu & kelembaban) Sifat massa udara yang sama ini disebabkan karena lamanya suatu massa udara berada di atas suatu bagian permukaan bumi Daerah dimana massa udara memperoleh suhu & kelembaban yang sama : daerah sumber Massa udara sgt mempengaruhi cuaca daerah dimana massa udara berada Pertemuan dua massa udara akan menimbulkan perubahan cuaca

Massa Udara Klasifikasi massa udara berdasarkan suhu dari daerah sumbernya : - Massa udara tropik - Massa udara kutub - Massa udara artik - Massa udara ekuator ( Lintang 0 ) Klasifikasi massa udara berdasarkan kelembaban yang diperoleh dari daerah sumbernya : - Massa udara maritim (laut) - Massa udara kontinental (benua, daratan)

Front Front : pertemuan dua massa udara & membentuk bidang batas Front membentuk bidang miring akibat perbedaan kerapatan dari dua massa udara yang bertemu Front yang sering terbentuk : - Front artik : pertemuan massa udara artik (antartik) dengan massa udara kutub - Front kutub : pertemuan massa udara kutub dengan massa udara ekuator - Front passat : pertemuan massa udara maritim tropik dengan massa udara kontinental tropik - Front ekuator : pertemuan massa udara maritim tropik utara dengan massa udara maritim tropik selatan

Front Front kutub dibedakan menjadi : 1. Front panas 2. Front dingin Ad. 1. Front panas - Massa udara panas mendesak massa udara dingin. - Udara dingin yg lebih berat membentuk penghalang bagi udara panas yg bergerak naik. Oleh sebab itu front panas lambat gerakannya dengan kemiringan landai - Mengakibatkan hujan frontal panas : intensitas rendah, daerah luas, berlangsung lama

FrontAd. 1. Front dingin - Massa udara dingin mendesak massa udara panas. - Udara dingin yg lebih berat, maka massa udara dingin mendesak melalui bgn bawah dan massa udara panas terdorong ke atas. Hal ini menyebabkan kemiringan front lebih curam dan lebih cepat geraknya daripada front panas - Mengakibatkan hujan frontal dingin : intensitas tinggi, berlansung lama & luasan kecil

Daerah Konvergensi Antar Tropika (DKAT) Daerah konvergensi antar tropika (DKAT) = Intertropical Convergence Zone (ITCZ) : pertemuan dua massa udara yaitu angin passat dari BBU dan angin passat dari BBS di daerah ekuator. Pertemuan dua massa udara ini mengakibatkan udara memuai dan bergerak ke atas (konvergensi)Sub tropik

Ekuator Angin passat Sub tropik Angin passat

Daerah Konvergensi Antar Tropika (DKAT) ITCZ merupakan pusat tekanan rendah akibat pemanasan RM yg intensif Posisi ITCZ berubah sesuai dengan gerak semu tahunan matahari (23.5 LU 23.5 LS )serta distribusi daratan dan lautan ITCZ ditandai oleh adanya konvektif aktif sehingga membentuk awan vertikal tinggi tipe cumulus ~ CH hujan tinggi Sifat ITCZ : - Suhu tinggi & pusat tekanan rendah - Penguapan besar - Curah hujan tinggi (hujan tipe konvektif) Sebaran pola CH di Indonesia juga dipengaruhi oleh ITCZ

Daerah Konvergensi Antar Tropika (DKAT)

Posisi DKAT pada bulan Januari dan Juli

Daerah Konvergensi Antar Tropika (DKAT) Dampak ITCZ terhadap wilayah Indonesia : - ITCZ berada di pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi bgn utara pada bulan November Desember - ITCZ berada di pulau Jawa sekita bulan Januari - ITCZ berada di bagian selatan Indonesia pada bulan Februari

Daerah Konvergensi Antar Tropika (DKAT) Beberapa contoh daerah dg CH tertinggi sesuai dengan posisi ITCZ : - Pantai barat Sumatera dan Aceh sampai Bengkulu memperoleh hujan terbanyak pada bulan Nopember - Lampung mendapat hujan terbanyak pada bulan Desember - Pantai utara Jawa,Bali, NTB, NTT memperoleh hujan paling banyak pada bulan Januari - Sumba, Timor mendapat hujan terbanyak terjadi pada bulan Februari.

Daerah Konvergensi Antar Tropika (DKAT) Peran ITCZ dalam beberapa fenomena iklim : - ITCZ mampu menjelaskan fenomena banjir - ITCZ memainkan peran penting pada keseimbangan energi atmosfer - Menyerap panas yang berlebihan di atas permukaan lautan tropis - Peningkatan awan konvektif (awan vertikal) - Struktur, posisi, dan migrasi dari ITCZ adalah penting dalam menentukan dan menganalisis iklim bumi pada skala global