Loclayout-IPB

26
9/21/2015 1 Location Strategy Prof. Dr. Ir. R. Chairul Saleh, M.Sc Industrial Engineering FT-UII 9 September 2015

description

Location Layout

Transcript of Loclayout-IPB

Page 1: Loclayout-IPB

9/21/2015 1

Location Strategy

Prof. Dr. Ir. R. Chairul Saleh, M.Sc

Industrial Engineering

FT-UII

9 September 2015

Page 2: Loclayout-IPB

9/21/2015 2

Lokasi dan Strategi Operasi Layout

1. Pendahuluan

2. Pemilihan Lokasi

3. Metode Kuantitatif Pemelihan Lokasi

4. Pemilihan Site

5. Objektif Layout Fasilitas

6. Input Layout Problem

7. Strategi Layout

8. Office Layout

9. Retail layout

10. Warehousing and Storage Layouts

14 April 2005. pkl : 13.15 -16.15

Page 3: Loclayout-IPB

9/21/2015 3

Tujuan Strategi PenentuanLokasi

1. Lokasi yang terbaik untuk suatu perusahaan tergantung kepada tipe bisnisnya.

2. Pengambilan keputusan lokasi industri difokuskan kepada meminimalkan biaya.

3. Sedangkan untuk perusahaan pelayanan profesional difokuskan kepada memaksimalkan revevue.

Page 4: Loclayout-IPB

9/21/2015 4

Pendahuluan

Lokasi Operasi Revenue Decision

Decision Design of The Service

Service Delivery System

Harus Di Pilih

Location

Site

Dua Bagian

Page 5: Loclayout-IPB

9/21/2015 5

Consultant McKinsey mempercayai bahwa lokasi mempunyai kekuatan bisnis strategi untuk kepentingan perusahaan. Hal ini disebabkan pelayanan organisasi/perusahaan memproduksi dan

mengkonsumsi secara kontinyu.

Pemilihan Lokasi dan Site

1. Seleksi Lokasi : Merupakan keputusan makro berhubungan

dengan penentuan regional didalam negara, komunitas.

2. Seleksi Site : Merupakan keputusan mikro berhubungan

dengan tempat yang spesifik untuk menjalankan operasi/usaha

Pemilihan lokasi dan site merupakan pengambilan keputusan strategi, hal ini disebabkan keputusan yang mempunyai effek jangka panjang pada biaya, permintaan, dan profitabilitas (Cost, demand, profitability).

Page 6: Loclayout-IPB

9/21/2015 6

Pemilihan Lokasi dan Site

Hal-hal yang mempengaruhi pemilihan lokasi :

1. Profil Bisnis

2. Faktor dominan lokasi

3. Kriteria seleksi secara umum

4. Kebiasaan salah memilih

5. Multi-lokasi

1. Profil BisnisPersiapan profile bisnis harus dilakukan sebelum mempertimbangkan lokasi

dan site. Profil bisnis menggambarkan “nature of business” dan kebutuhan

bisnis yang berhubungan dengan lokasi dan site. Yang juga merupakan

analisa terhadap faktor-faktor lokasi yang dominan

Page 7: Loclayout-IPB

9/21/2015 7

Perbandingan Profil dan Renstra Perusahaan

Persiapan Profil Bisnis

1. Jenis pelayanan

2. Ukuran Bisnis, $, orang

3. Jumlah site yang diperlukan

4. Jenis pasar

5. Lokasi pasar

6. Faktor dominan lokasi

Persiapan Renstra Perusahaan

1. R. Lingkup produk/pasar

2. Persaingan

3. Kompetensi khusus

4. Risiko yang harus dihadapi

5. Pengembangan dan alokasi sumber

Pencarian Lokasi Yang Fisibel

Evaluasi lokasi dalam hal :

1. Kriteria Objektif dan subjektif,

2. Kriteria Pembobotan, atau Blok

3. Potensial site yang fisibel diantara lokasi

Pemilihan lokasi

Evaluasi site diantara lokasi yang fisibel dan pilih lokasi dan site

Page 8: Loclayout-IPB

9/21/2015 8

2. Faktor Dominan Lokasi

Pemilihan lokasi dan site bergantung kepeda

beberapa faktor , benefit dan biaya:

a) Customer Based

b) Cost based

c) Competitor Based

d) Support System

e) Geographic or Environmental factors

f) Business climate

g) Communication based

h) Transportation based

i) Personnel desire of the CEO

Page 9: Loclayout-IPB

9/21/2015 9

Lokasi ditentukan berdasarkan mudahnya memperoleh

pelanggan seperti mall, bank, tempat makan/restauran, rumah

sakit.

b. Cost Based

Lokasi ditentukan dikhususkan kepada toko-toko besar, grossir,

dan bahwa biaya operasi merupakan faktor yang dominan

c. Competitor Based

Ada beberapa bisnis lebih memilih mengalokasikan dekat

kompetitor untuk observasi, kerja sama sumber dan menarik

pelanggan dari sebuah jarak. Contoh : Dalam manufaktur ada

distrik garmen, furniture town, textile area. Juga dalam

pelayanan ada klaster dealer mobil, toko antique, fast food

restaurant

a. Customer Based

Page 10: Loclayout-IPB

9/21/2015 10

Banyak perusahaan dilokasikan di dalam area dimana sistem pendukungnya tersedia. Seperti hotel didirikan dekat universitas yang mempunyai pusat penelitian kesehatan. Perusahaan emas dan perak ditempatkan di tengah kota yang memiliki proteksi keamanan yang baik. Disney World, dilokasikan dekat jauh dengan airport, dukungan jalan yang baik, listrik yang stabil.

e. Geographic or Environmental factors

Lokasi yang mempertimbangkan geographic factor seperti ocean resorts, ski

resorts, outdoor health reaches.

f. Business Climate

Bilamana pelayanan bisnis tidak mempunyai banyak penghalang pada

lokasi tersebut, maka iklim bisnis di lokasi ini dapat memberikan banyak

keuntungan, seperti perusahaan asuransi, lembaga pendidikan, kawasan

permainan anak-anak

d. Support System

Page 11: Loclayout-IPB

9/21/2015 11

Pelayaan terakhir selalu memerlukan kecepatan komunikasi dengan

perusahaan lainnya dan mungkin dengan lembaga pemerintah. Hal ini

merupakan satu alasan mengapa spt Bank yang besar berlokasi di kota-kota

besar, kota pembangunan ini menjadi sangat penting dengan komunikasi

yang sangat baik. Selanjutnya, sistem telekomunikasi menggantikan

transportasi dengan komunikasi melalui e-mail,

h.Transportation based

i Keinginan dari CEO

Ketika perusahaan obat Justin Dart dibeli oleh Rexall Drug pindah dari

Boston ke LA, karena keinginan presedent Direkturnya saja

g. Communication Based

Jaringan Transportasi yang baik akan banyak membantu bisnis khususnya

dalam surat menyurat pesanan barang dan pelayanan penghantaran

Page 12: Loclayout-IPB

9/21/2015 12

3. Kriteria Umum pemilihan Lokasi perusahaan

1. Tersedianya pekerja dan biaya

2. Histori pekerja (CV) dan kulturmya

3. Pusat pendidikan

4. Tempat Rekreasi dan pusat Kebudayaan

5. Pusat/sumber tenaga listrik

6. Transportasi dan jaringan jalan

7. Sistem kesehatan dan kesejahteraan

8. Iklim dan cuaca

9. Geografi dan manajemen proteksi lingkungan

10. Iklim bisnis dan insentif

Terdapat beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan pada pemilihan Lokasi

11. Pajak

12. Sistem pelayanan kesehatan

13. Persediaan dan dukungan pelayanan Perusahaan

14. Populasi dan kecenderungan Populasi

15. Sistem komunikasi

16. Pilihan manajemen (Preference of management)

17. Biaya hidup

18. Sikap masyarakat

19. Biaya dari tanah dan konstruksi bangunan

20. Potensi untuk ekspansi

Page 13: Loclayout-IPB

9/21/2015 13

4. Kesalahan yang sering dilakukan dalam penentuan lokasi

1. Gagal melakukan peramalan Trend : keputusan penentuan lokasi

jangka panjang didasarkan pada faktor-faktor saat itu tanpa

mempertimbangkan perubahan-perubahan yang berpotensi atau

keuntungan yang mungkin terjadi dimasa depan.

2. Gagal untuk mengembangkan Profil Perusahaan : lebih

mengutamakan penempatan bangunan dari pada bisnis

3. Terlalu banyak perhatian membeli tanah: perusahaan membeli terlalu

luas tanah sehingga ada kemungkinan suatu saat ada kesulitan jika

akan memindah bisnisnya.

4. Gagal dalam memahami biaya perpindahan pekerja

Page 14: Loclayout-IPB

9/21/2015 14

4. Kesalahan yang sering dilakukan dalam penentuan lokasi

5. Dapat kehilangan orang kunci pada lokasi yang baru

6. Gagal mengenal kultur pekerja pada lokasi tersebut

7. Lebih banyak membayar upah dari pada produktivitas yang dicapai

8. Gagal dalam koordinasi konstruksi dan pergerakan dengan operasi

bisnis

METODE PENENTUAN LOKASI

1.Kualitatif

2.Kuantitatif

Page 15: Loclayout-IPB

9/21/2015 15

Metode Kualitatif (Rangking Procedure)

Metode ini bersifat kualitatif atau Subjektif. Prosedur ini akan baik aplikasinya untuk penyelesaian persoalan-persoalan yang sulit dikuantifikasikan. Langkah-langkahnya :

1. Langkah pertama melakukan indentifikasi faktor yang relevan dan

memiliki signifikansi yang berkaitan dengan proses pemilihan lokasi

industri seperti :

a. Lokasi pensuplai bahan baku

b. Lokasi pemasaran

c. Lokasi tenaga kerja

d. Kondisi iklim

e. UU dan peraturan lainnya

f. Factory utilities and Services

2. Langkah kedua adalah pemberian bobot dari masing-masing factor yang

telah diidentifikasikan tersebut berdasarkan derajat kepentingan

(Weighted procedure) Contoh : menggunakan faktor-faktor tersebut

diatas misalnya :

Page 16: Loclayout-IPB

9/21/2015 16

–Lokasi pensuplai bahan baku diberi bobot 20 % (X1)

–Lokasi pemasaran …..bobot 40 % (X2)

–Lokasi tenaga kerja ……. bobot 10 % (X3)

–Kondisi iklim ……. 10 % (X4)

–UU dan peraturan lainnya……. 5 %(X5)

–Factory utilities and Services…..20 % (X6)

Xi= 1 s/d 6

Menunjukkan bobot dari masing-masing faktor yang

diidentifikasikan memiliki pengaruh yang signifikan didalam

menetapkan lokasi pabrik.

Page 17: Loclayout-IPB

9/21/2015 17

3. Langkah kedua adalah memberikan skor (nilai) untuk masing-masing

faktor yang diidentifikasikan sesuai dengan skala angka (range s =

berkisar 1 s/d 10 ), dari masing-masing alternatif lokasi yang dianalisa

4. Langkah keempat dari prosedur ini adalah dengan mengalikan bobot

dari masing-masing faktor tersebut dengan skor dari tiap-tiap alternatif

yang ada (Xi * Yij).

5. Menghitung total perkalian antara skor dengan bobot ini

6. Membuat rekomendasi berdasarkan kepada maksimum skor yang

menunjukkan hasil pendekatan kualitatif

ijYiXj

Z *

Page 18: Loclayout-IPB

9/21/2015 18

Contoh Persoalan

Faktor Bobot Jakarta Bogor Tangerang Bandung

Raw Mate’l

Supplies0.25 60 65 70 75

Market 0.05 80 75 65 70

Labor

Supplies0.10 75 65 75 75

Climate

Con’tion0.20 70 60 70 70

Law &Rule 0.21 80 80 70 70

Factory Util

&Service0.19 50 60 70 65

Matrik Awal Penilai Lokasi Dengan Ranking Procedure

Page 19: Loclayout-IPB

9/21/2015 19

Faktor Bobot Jakarta Bogor Tangerang Bandung

Raw Mate’l

Supplies0.25

60(0.25)

=15

65(0.25)=

16.25

70(0.25)=

17.5

75(0.25)=

18.75

Market 0.05 4 3.75 3.25 3.5

Labor

Supplies0.10 7.5 6.5 7.5 7.5

Climate

Con’tion0.20 14 12 14 14

Law &Rule 0.21 16.8 16.8 14.7 14.7

Factory Util

&Service0.19 9.5 11.4 13.3 12.35

Matrik penilaian Lokasi dengan Ranking Procedure

Total 1.0 66.3 66.7 70.25 70.8

Bandung adalah lokasi terbaik

Page 20: Loclayout-IPB

9/21/2015 20

Analisa Break Even

Analisa Break-Even untuk penentuan lokasi menggunakan analisa volume biaya

Tiga langkah analisa break-even untuk penentuan lokasi :

1. Tentukan biaya tetap dan variabel setiap lokasi

2. Plotting biaya setiap lokasi, pada grafik dengan vertikal exis

sebagai biaya dan horizontal axis sebagai volume tahunan

3. Pilih lokasi yang mempunyai biaya total terendah untuk volume

produksi yang diinginkan

Page 21: Loclayout-IPB

9/21/2015 21

Contoh:

Perusahaan karburator mobil, mempertimbangkan 3 lokasi baru, di Indonesia, Tangerang, Bogor atau bandung. Studi kelayakan yang dibuat untuk ketiga lokasi menyatakan bahwa biaya tetap pertahun seperti berikut :

Biaya tetap Biaya Variabel

Tangerang $ 30.000,- $ 75 /unit

Bogor $ 60.000,- $ 45/unit

Bandung $ 110.000,- $ 25/unit

Harga jual karburator $ 120/unit

Perusahaan ingin mencari lokasi yang ekonomis untuk produksi 2000 unit karburator setiap tahun.

Page 22: Loclayout-IPB

9/21/2015 22

Perhitungan total biaya sbb :

Tangerang = $30.000 + $75(2000) = $180.000,-

Bogor = $60.000 + $45(2000) = $150.000,-

Bandung = $110.000 + $25(2000) = $ 160.000,-

Bilamana yang diharapkan volume produksi 2000 unit per tahun,

maka Bogor merupakan lokasi yang akan dipilih dengan

keuntungan yang diharapkan sbb:

Total Revenue- Total Biaya = $120(2000)-$150.000= $90.000/th

Page 23: Loclayout-IPB

9/21/2015 23

10000

30000

500 1000 1500 2000 2500 3000

60000

110000

180000

Kurva Tangerang

Kurva Bogor

Kurva Bandung

150000

Page 24: Loclayout-IPB

9/21/2015 24

Metode Center of Gravity

Metode center of gravity adalah teknik matematik yng digunakan

untuk mencari pusat distribusi lokasi yang akan meminimalkan

biaya.Metode ini dipakai untuk menentukan lokasi pasar, volume

produk yang akan di angkut ke pasar dan biaya pengapalan

dalam mencari lokasi terbaik untuk pusat distribusi. Persamaan-

persamaan yang digunakan metode ini adalah :

i

i

i

iiy

y

i

i

i

iix

xw

wd

Cw

wd

C

Dimana Cx = x - koordinat pusat gravitasi ; Cy = y - koordinat pusat

gravitasi

dix = x - koordianat lokasi i diy = y – koordinat lokasi i

Wi = volume barang yang diangkut ke atau dari lokasi i

Page 25: Loclayout-IPB

9/21/2015 25

Contoh Persoalan

Sebuah Departement Store mempunyai cabang di 4 lokasi yaitu Jakarta, Bogor

Tangerang dan Sukabumi. Department Store ini mempunyai Ware House di

Sukabumi dan berencana untuk mencari pusat lokasi ware house baru. Lokasi store

di Jakarta (30,120); Bogor (130, 130), Tangerang (90, 110) dan Sukabumi (60,40).

Jumlah permintaan kontainer setiap bulan untuk Jakarta (2000); Bogor (1000),

Tangerang (1000) dan Sukabumi (2000).

Jakarta (30,120)Bogor (130,130)

Sukabumi (60,40)

Tangerang (90, 110)

Pusat Gravitasi

(66.7, 93,3)

Timur-Barat

Utara-

Selatan

Page 26: Loclayout-IPB

9/21/2015 26

Lokasi Jakarta mempunyai koordinat d1,x= 30; diy= 120; dan W1 = 2000

Dengan menggunakan persamaan Center of gravity diperoleh pusat lokasi

yang diinginkan

3.936000

560000

2000100010002000

)2000)(40()1000)(130()1000)(110()2000)(120(

7.666000

400000

2000100010002000

)2000)(60()1000)(130()1000)(90()2000(30

y

x

C

C