LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN -...

88
PROSEDUR OPERASI BAKU (POB) LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UNIVERSITAS NEGERI MALANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UNIVERSITAS NEGERI MALANG JUNI 2013

Transcript of LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN -...

Page 1: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

PROSEDUR OPERASI BAKU (POB)

LAYANAN KEUANGAN DAN

KEPEGAWAIAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG JUNI 2013

Page 2: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(LP2M) Jl. Semarang 5, Malang. 65145, Telepon/Fax; 0341-580311,

0341-552115,0314-564570 Laman: www.um.ac.id, Email: [email protected]

PERATURAN KETUA LP2M UNIVERSITAS NEGERI MALANG

NOMOR 1 TAHUN 2003

TENTANG

PROSEDUR OPERASI BAKU

LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN LP2M UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETUA LP2M UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan panduan pelaksanaan layanan tridharma perguruan tinggi di LP2M Universitas Negeri Malang, perlu menetapkan Prosedur Operasi Standar Layanan Keuangan dan Kepegawaian LP2M Universitas Negeri Malang;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan LP2M tentang Prosedur Operasi Standar Layanan Keuangan dan kepegawaian LP2M Universitas Negeri Malang dengan Peraturan LP2M ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaga Negara Republik Indonosia Tahun 1974, Nomor 55 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagai

Page 3: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

mana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 Tentang perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonosia Tahun 2003, Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003, Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaga Negara Republik Indonosia Tahun 2012, Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5336);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusun Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Malang pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493);

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136);

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

Page 4: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

Memperhatikan: Hasil Rapat Pimpinan LP2M Universitas Negeri Malang Tanggal 24 April 2013;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN LP2M UNIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG PROSEDUR OPERASI BAKU LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN LP2M UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Pasal 1 Membelakukan Prosedur Operasi Baku Layanan Keuangan dan Kepegawaian LP2M Universitas Negeri Malang.

Pasal 2 Prosedur Operasi Standar Layanan Keuangan dan Kepegawaian LP2M Universitas Negeri Malang pada setiap urusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran Peraturan LP2M ini.

Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Malang Pada tanggal 4 Mei 2013 Ketua LP2M

Prof. Dr. Toto Nusantara, M.Si NIP 196711301991031001

Page 5: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

DAFTAR ISI

PROSEDUR OPERASI BAKU (POB)

LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN LP2M UM

Lampiran Hal

1. Penyusunan Alokasi Anggaran Terpadu Indikatif ……………….. 1 2. Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)

dan TOR Kegiatan

………………..

4 3. Penyusunan Alokasi Dana LP2M ……………….. 7 4. Pengajuan Uang Persediaan (UP) ……………….. 10 5. Pencairan UP/GUP/TUP ……………….. 13 6. Pengajuan dan Pencairan Dana LP2M ……………….. 16 7. Pengajuan dan Pencairan Dana (BLU) ……………….. 19 8. Pengajuan dan Pencairan Dana LS Pengadaan (BOPTN) ……………….. 22 9. Pertanggung Jawaban Dana UP/GUP/TUP ……………….. 25

10. Pertanggung Jawaban Honorarium ……………….. 30 11. Pertanggung Jawaban Belanja Bahan Habis Pakai/Belanja Modal ……………….. 34 12. Pertanggung Jawaban Perjalanan Dinas ……………….. 38 13. Pengelolaan Dana Kerja Sama APBN ……………….. 41 14. Pengelolaan Pajak ……………….. 44 15. Pembukuan Keuangan ……………….. 47 16. Penyusunan Laporan Realisasi Dana LP2M ……………….. 51 17. Pengajuan Revisi Alokasi Aggaran Terpadu Definitif ……………….. 54 18. Verifikasi SPJ Rutin (UP/GUP/TUP) ……………….. 57 19. Pemrosesan Pengajuan Cuti Pegawai ……………….. 65 20. Pemrosesan DP3 ……………….. 68 21. Pengarsipan Dokumen dan Surat Di Bidang Keuangan dan

Kepegawaian

………………..

71 22. Pembuatan Data Pejabat ……………….. 74 23. Pemrosesan Daftar Hadir PNS ……………….. 76

Page 6: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

Singkatan Arti Singkatan

SPP Surat Permintaan Pembayaran SPTJM Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak SPM Surat Perintah Membayar SPM-UP Surat Perintah Membayar – Uang Persediaan SP Surat Pengantar UP Uang Persediaan GUP Ganti Uang Persediaan LS langsung RBA Rencana Bisnis dan Anggaran SPTB Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja SPPD Surat Perintah Perjalanan Dinas BKU Buku Kas Umum BKP Buku Kas Pembantu NTPN SSP Surat Setoran Pajak PPU Pengelolaan Perlengkapan Unit

Page 7: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

1

Lampiran 1 PROSEDUR OPERASI BAKU

PENYUSUNAN ALOKASI ANGGARAN TERPADU INDIKATIF

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusun Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

8. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor PMK-92/PMK.05/2011 Tentang Rencana Bisnis Dan Anggaran Serta pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

11. Peraturan Directur Jendral Perbendaharaan Republik Indonesia Nomor PER-55/PB/2011 Tentang Tata Cara Revisi Rencana Bisnis Dan Anggaran Definitif Dan Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

B. Tujuan

1. Mengetahui perkiraan penerimaan dana. 2. Menghasilkan draft alokasi anggaran terpadu indikatif. 3. Mengoreksi perkiraan pagu indikatif dari universitas.

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output

1 2 1. Menerima dan mendisposisi

draf pagu indikatif anggaran terpadu dari Universitas ke Kabag Tata Usaha

Ketua 30 Menit Draf pagu indikatif anggaran terpadu

2. Menelaah disposisi dan mengecek draf pagu indikatif anggaran terpadu alokasi per masing-masing sumber dana

Kassubag Kabag 30 menit Draf pagu indikatif anggaran terpadu telah

Page 8: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

2

ditelaah 3. Melakukan cek ulang

terhadap saldo Kassubag 30 menit Saldo dana

sudah dicek 4. Melakukan pendataan

terhadap progam kerja sama yang dilakukan di LP2M tahun yang akan datang

Kassubag 1 jam Perkiraan kerja sama telah didata

5. Meminta data keuangan ke kabag Tata Usaha/Subbag keuangan

Kassubag 2 jam Data sudah diperoleh

6. Melakukan cek ulang BPP 3 jam Data sudah dicek

7. Jika ada perbedaan perhitungan dengan universitas, maka dilakukan koreksi dan perhitungan ulang

BPP 2 jam Draf pagu indikatif anggaran dikoreksi

8. Membuat surat pengantar dan usulan draf pagu indikatif anggaran sesuai hasil koreksi dan perhitungan ulang

BPP 15 menit Surat pengantar dan draf pagu sudah dibuat

9. Menyampaikan konsep/draf pagu indikatif anggaran pada pimpinan

BPP 5 menit Draf pagu indikatif sudah disampaikan ke pimpinan

10. Memeriksa dan memaraf surat pengantar dan usulan draf pagu indikatif anggaran

Kassubag Kabag 30 menit Draf pagu indikatif sudah diperiksa dan diparaf

11. Mengajukan usulan draf pagu indikatif anggaran dan surat pengantar untuk ditandatangani/disahkan

Kassubag 15 menit Surat pengantar dan draf pagu sudah ditandatangani

12. Menggandakan draf pagu indikatif anggaran

PUMK/ Staf PUMK

15 menit Surat pengantar dan draf pagu sudah digandakan

13. Mengirim surat pengantar dan usulan draf pagu indikatif anggaran terpadu ke Wakil Rektor II, tembusan kepada Rektor, serta Bendahara Pengeluaran sebagai bahan untuk penetapan Peraturan Rektor

PUMK/ Staf PUMK

30 menit Surat pengantar dan draf pagu sudah kirim

14. Mengarsipkan draf pagu indikatif anggaran terpadu

15 menit Surat pengantar dan draf pagu sudah diarsipkan

Page 9: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

3

B. Alur Kerja

ALUR KERJA USULAN ANGGARAN TERPADU INDIKATIF

Ketua Kabag Kasubbag BPP PUMK/SPUMK

T Y

Mulai

Menerima dan mendeposisi draf pagu indikatif

Menandatangani surat pengantar dan draf usulan draf pagu indikatif

Menelaah disposisi Ketua

Memaraf surat pengantar pengantar dan draf usulan draf pagu indikatif

Mengecek ulang saldo darim dana BLU

Mendata progam

Memperoleh dana rencana program

Memaraf surat pengantar dan draf usulan draf pagu indikatif

Mengecek ulang rencana regristasi dan daya tampung mahasiswa

Lakukan koreksi draf pagu dari pusat

Membuat surat pengantar pengantar dan draf usulan draf pagu indikatif

Mengirim pagu indikatif ke pusat

Menggandakan surat pengantar pengantar dan draf usulan draf pagu indikatif

Mengirim draf usulan draf pagu indikatif

Mengarsipkan draf usulan draf

Selesai

Selesai

Apakah data

berbeda dengan pusat

Page 10: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

4

Lampiran 2 PROSEDUR OPERASI BAKU

PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) DAN TOR KEGIATAN

A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusun Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

8. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor PMK-92/PMK.05/2011 Tentang Rencana Bisnis Dan Anggaran Serta pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

11. Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan Republik Indonesia Nomor PER-55/PB/2011 Tentang Tata Cara Revisi Rencana Bisnis Dan Anggaran Definitif Dan Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

B. Tujuan

1. Menghimpun data kegiatan LP2M sebagai dasar penyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dan TOR kegiatan

2. Menghasilkan Draf Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dan TOR kegiatan dana BLU dan BOPTN

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output

1 2 1. Menerima dan

menelaah pagu indikatif anggaran alokasi LP2M dan format RBA dan TOR kegiatan

Ketua 30 Menit Pagu dan format RBA dan TOR diterima dari universitas.

Page 11: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

5

2. Menelaah disposisi

dari Ketua

Kabag 30 menit Disposisi dari Ketua sudah dicermati

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3. Menindak lanjuti

disposisi dari kabag dan mencermati petunjuk teknis penyusunan RBA dan TOR kegiatan

Kasubbag 2 jam Disposisi dari kabag sudah dicermati

4. Membuat surat permintaan data kegiatan , kebutuhan dana, dan TOR kegiatan ke masing-masing unit kerja

BPP 2 jam Surat permintaan data kegiatan RBA dan

5. Memaraf surat permintaan data kegiatan , kebutuhan dana, dan TOR kegiatan ke masing-masing unit kerja

Kasubbag 30 menit Surat permintaan data kegiatan RBA dan

6. Menandatangani surat permintaan data kegiatan , kebutuhan dana, dan TOR kegiatan ke masing-masing unit kerja

Ketua 30 menit Surat permintaan data kegiatan RBA dan

7. Menerima surat permintaan data kegiatan, kebutuhan dana, dan TOR kegiatan

Ketua Kasubbag 30 menit Permintaan data kegiatan, RBA dan TOR dari jurusan/subbag

8. Menyerahkan data kegiatan kebutuhan dana, dan TOR kegiatan

Ketua Kasubbag 30 menit RBA dan TOR dari subbag sudah dibuat

9. Menerima data kegiatan kebutuhan dana, dan TOR kegiatan

BPP 30 menit RBA dan TOR dari subbag sudah diterima

10. Melakukan kompilasi dan mengentry data usulan unit kerja keformat RBA

BPP 2 hari RBA dan TOR sudah dikompilasi dan dientry

11. Menyampaikan dan mengkonsultasikan akonsep RBA dan TOR pada pimpinan

BPP 30 menit RBA dan TOR sudah disampaikan ke pimpinan

12. Mengecek konsep RBA dan TOR

Kasubbag 1 jam RBA dan TOR telah dicek

Page 12: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

6

13. Menyajikan konsep RBA dan TOR pada Rapim.

Wakil Dekan II

3 jam RBA dan TOR sudah disampaikan pada Rapim

14. Merevisi data RBA dan TOR pada Rapim.

BPP 3 jam RBA dan TOR telah direvisi

15. Menandatangani RBA dan TOR kegiatan

Ketua 30 menit RBA dan TOR telah di tandatangani

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 16. Menggandakan RBA

dan TOR kegiatan Subbag 30 menit RBA dan TOR

kegiatan telah digandakan

17. Mengirim RBA dan TOR kegiatan

Subbag 30 menit RBA dan TOR kegiatan telah dikirim

18. Mengarsipkan RBA dan TOR kegiatan

Subbag 15 menit RBA dan TOR kegiatan telah di arsipkan

D. Alur Kerja ALUR KERJA PENYUSUN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) DAN TOR KEGIATAN

Ketua Kabag Kasubbag BPP PUMK/SPUMK JURUSAN/SUBBAG

Y

T

Y T

Menerima menelaah pagu

Menandatangani surat permintaan data

Menyajikan RBA dan TOR pada Rapim

Menandatangani RBA dan TOR

Menerima disposisi dari

Ketua

Memearaf surat permintaan data

Memaraf RBA dan TOR

Mencermati petunjuk teknis penyusunan RBA dari universitas

Memaraf surat permintaan data

Koreksi RBA

Membuat surat permintaan data

kegiatan ke subbag

Mengkopilasi data dan entry data ke dalam RBA

Menggandakan surat permintaan data

Mengirimsurat permintaan data

Menggandakan RBA dan TOR

Mengirim RBA dan TOR

Menerima surat permintaan data

Menyerahkan data kegiatan TOR

Apakah ada revisi RBA dan TOR hasil rapim?

Apakah RBA sudah

benar?

Mulai

Selesai

Mengarsipkan RBA dan TOR

Page 13: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

7

Lampiran 3 PROSEDUR OPERASI BAKU

PENYUSUNAN ALOKASI DANA LP2M A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusun Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

8. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor PMK-92/PMK.05/2011 Tentang Rencana Bisnis Dan Anggaran Serta pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

11. Peraturan Directur Jendral Perbendaharaan Republik Indonesia Nomor PER-55/PB/2011 Tentang Tata Cara Revisi Rencana Bisnis Dan Anggaran Definitif Dan Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

B. Tujuan 1. Menghasilkan pagu dana LP2M. 2. Sebagai pedoman dalam pencairan dana LP2M.

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksanaan Waktu Output 1 2

1. Menelaah pagu indikatif anggaran alokasi LP2M sumber dana BLU

BPP 30 Menit Pagu indikatif dana BLU sudah ditelaah

2. Pembagian alokasi dana

BPP 3 jam Dana BLU alokasi sudah dibagi

3. Menghitung saldo dana berdasarkan laporan realisasi

BPP 4 jam Data saldo dana telah dihitung

Page 14: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

8

dana tahun sebelumnya

4. Melakukan kalkulasi penjumlahan alokasi dan saldo dana.

BPP 1 jam Draf alokasi dana sudah dibuat

5. Mengecek konsep alokasi dan saldo dana.

Kasubbag Kabag 3 jam Draf alokasi dana sudah dibuat

8. Menandatangani draf alokasi dana.

Ketua 30 menit Draf alokasi dana sudah ditandatangani

9. Menyajikan konsep alokasi dana pada Rapim.

Ketua 3 jam Draf alokasi dana disampaikan pada Rapim

10. Jika ada revisi, alokasi dana hasil rapim diperbaiki.

BPP 1 jam Draf alokasi dana telah direvisi

11. Menyampaikan alokasi dana yang telah diperbaiki.

Kasubbag 30 menit Draf alokasi dana disampaikan ke pimpinan

12. Memaraf alokasi dana

Kasubbag 30 menit Alokasi dana sudah diparaf

13. Menandatangani alokasi dana.

Kasubbag 15 menit Alokasi dana sudah disahkan

14. Menggandakan alokasi dana.

Kasubbag 30 menit Alokasi dana sudah digandakan

15. Membuat surat pengantar ke Ketua

Kasubbag 15 menit Surat pengatar sudah dibuat

16. Menandatangani surat pengantar ke Ketua

Kasubbag 15 menit Surat pengatar sudah ditandatangani

17. Memproses pengiriman surat pengantar dan alokasi dana ke Ketua

Kasubbag 30 menit Alokasi dana sudah dikirim

18. Mengarsipkan alokasi dana

Kasubbag 15 menit Alokasi dana sudah dikirim

Page 15: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

9

D. Alur Kerja

ALUR KERJA PENYUSUN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) DAN TOR KEGIATAN

Ketua Kabag Kasubbag BPP PUMK/SPUMK

Y

T

Menampilkian draf alokasi pada rapim

Menandatangani alokasi LP2M

Mengecek dan memaraf draf alokasi

Mengecek dan memaraf draf alokasi

Menelaah pagu indikatif dana BLU

Diperoleh data mahasiswa

Membuat presentase mahasiswa

Cek ulang saldo dana

Membuat draf pembagian alokasi

Menggandakan alokasi

Mengirim data alokasi

Mengarsipkan alokasi dana fakultas

Apakah alokasi

ada revisi?

Selesai

Mulai

Page 16: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

10

Lampiran 4

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP)

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sebagai Mana Telah Dua Kali Diubah Terakhir Dngan Peraturan Presiden Terakhir Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155).

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

11. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 760) sebagai mana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomer 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomer 108).

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Amggaran Pemdapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

B. Tujuan 1. Merencanakan kebutuhan anggaran kegiatan yang akan dibiayai awal tahun. 2. Menghasilkan SPM dan RAB uang persediaan awal tahun.

Page 17: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

11

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana

Waktu Output

1. Mencermati pagu anggaran, RBA, TOR kegiatan, dan merencanakan anggaran kegiatan (RAB) yang akan dilakukan awal tahun

BPP 2 Hari Kegiatan yang dibiayai awal tahun telah diidentifikasi

2. Entry RAB melalui system aplikasi keuangan

BPP 30 menit RAB telah di entry dalam SAK

3. Membuat surat permintaan Pembayaran (SPP) Uang Persediaan

BPP 30 menit SPP UP telah dibuat

4. Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan diberi meterai

BPP 15 menit SPTJM telah dibuat dan dilengkapi materai

5. Membuat surat pengantar SPM ke Rektor

BPP 5 menit Surat pengantar SPM telah dibuat

6. Mencetak Surat Perintah Membayar Uang Persediaan (SPM-UP) dari Aplikasi Keuangan

BPP 5 menit SPP UP telah dicetak

7. Mengajukan SPM UP, SPP UP, RAB, dan SPT JM ke pimpinan.

BPP 15 menit Dokumen SPM UP beserta lampiran telah diajukan ke pimpinan.

8. Mengecek, memaraf SPM UP, SPP UP, RAB, dan SPT JM

Kasubbag 30 menit Dokumen SPM UP beserta lampiran sudah dicek kebenaranya

9. Menandatangani SPP UP, dan RAB dan memaraf SPT JM.

Kabag 30 menit SPP UP, dan RAB sudah ditandatangani dan SPMUPdan SPTJM sudah diparaf

10. Menandatangani SPM UP, SPP UP, RAB, dan SPT JM

Ketua 30 menit Dokumen SPM UP beserta lampiranya sudah ditandatangani

11. Menggandakan surat pengantar, SPM UP, SPP UP, RAB, dan SPT JM yang telah ditandatangani Ketua

PUMK/SPUMK 20 menit Dokumen SPM UP beserta lampiranya sudah digandakan

12. Mengirim Surat pengantar, SPM UP, SPP UP, RAB, dan SPT JM dilengkapi dengan Surat Pengantar (SP), dibuat rangkap 6 (enam), ditujukan kepada Rektor, ditembusi

PUMK/SPUMK 30 menit Dokumen SPM UP beserta lampiranya sudah dikirim

13. Mengarsipkan SPM-UP beserta data pendukungnya

PUMK/SPUMK 10 menit Dokumen SPM UP beserta lampiranya sudah diarsipkan

Page 18: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

12

D. Alur Kerja ALUR KERJA PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP)

PUMK/SPUMK BPP Kasubbag Kabag Ketua

Menggandakan SPM UP, SPP UP, SPTJM, dan Surat Pengantar

SPM

Mengirim SPM UP, SPP UP, SPTJM dan Surat Pengantar SPM

Mengarsipkan SPM UP, SPP UP, SPTJM dan Surat Pengantar

SPM

Merencanakan kegiatan yang akan

dilkukan

Entry RAB dalam SAK

Membuat SPP UP,SPTJM dan surat

pengantar SPM

Mencetak SPM UP

Mengajukan SPM UP, SPP UP, SPTJM dan Surat Pengantar

SPM

Mencetak SPM UP, SPP UP, RAB,

SPTJM, dan surat Pengantar SPM

Menandatangani SPP UP, dan RAB

memaraf SPM,SPTJM,m dan

Surat Pengantar

Menandatangani SPM UP, SPP UP, SPTJM dan Surat Pengantar

SPM

Apakah ada revisi SPM dan lampiran?

Mulai

Selesai

Page 19: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

13

Lampiran 5

PROSEDUR OPERASI BAKU PENCAIRAN UP/GUP/TUP

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sebagai Mana Telah Dua Kali Diubah Terakhir Dngan Peraturan Presiden Terakhir Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155).

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

11. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 760) sebagai mana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomer 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomer 108).

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Amggaran Pemdapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

B. Tujuan

1. Menghasilkan mekanisme pencairan dana UP/GUP/TUP dengan penerimaan tunai/cek.

2. Agar besarnya dana UP/GUP/TUP yang dicairkan sesuai dengan yang diajukan.

Page 20: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

14

3. Memastikan uang yang diterima telah tersimpan di brankas.

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana

Waktu Output

1. SPM-UP/GUP/TUP yang telah diajukan dan telah mendapat persetujuan daripusat, dicairkan lewat Uang Tunai/Cek melalui pemberitahuan dari BPP Keg. PNBP UM

BPP 15 Menit Uang siap ambil

2. Penerimaan lewat uang tunai diambil di Subbag PNBP melalui BPP Keg. PNBP dengan menandatangani kuitansi penerimaan UP/GUP/TUP

BPP 30 Menit Uang tunai sudah diambil

3. Mengecek jumlah uang tunai kualitas penerimaan UP/GUP/TUP

BPP 15 Menit Uangtunai sudah cocok dengan SPM UP/GUP/TUP

4. Jika penerimaan lewat cek. Cek diambil di Subbag PNPB melalui BPP Keg. PNPB dengan menandatangani kuitansi penerimaan UP/GUP/TUP

BPP 30 Menit Penerimaan uang lewat cek

5. Mengecek jumlah nominal uang yang tertera pada cek

BPP 5 Menit Cek sudah cocok dengan SPM UP/GUP/TUP

6. Foto copy cek untuk arsip dan sebagai dasar pembukuan penerimaan uang tunai dari BPP Keg. PNBP UM via cek

BPP 5 Menit Foto copy cek sudah difoto copy

7. Menyiapkan foto copy KTP BPP 5 Menit Foto copy KTP sudah disiapkan

8. Menulis identitas dibelakang cek BPP 5 Menit Cek sudah ditulis identitas

9. Mencairkan cek di bank, menulis identitas dibelakan cek dan melampirkanf foto copy KTP

BPP 1 jam Cek telah dicairkan

10. Mengecek jumlah uang tunai yang diterima

BPP 15 Menit Uang tunai yang diterima sudah cocok

11. Menyimpan uang di brankas BPP 10 Menit Uang siap didistribusikan

Page 21: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

15

D. Alur Kerja ALUR KERJA PENCAIRAN UP/GUP/TUP

BPP/PUMK

Mulai

Persiapan pengambilan UP/GUP/TUP

Pengambilan UP/GUP/TUP

Pencairan Via Cek

Menandatangani Kuitansi penerimaan

Mengecek nominal

Foto copy KTP dan cek

Menulis identitas dibelakang cek

Mencairkan cek di bank

Mengecek jumlah uang tunai

Mengarsipkan cek

Menyimpan uang dibrankas

Mengarsipkan kuintansi penerimaan

Mengecek jumlah uang tunai

Menandatangani kuitansi penerimaan

Pencairan dana Uang Tunai

Selesai

Page 22: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

16

Lampiran 6

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGAJUAN DAN PENCAIRAN DANA LP2M

A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sebagai Mana Telah Dua Kali Diubah Terakhir Dngan Peraturan Presiden Terakhir Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155).

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

11. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 760) sebagai mana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomer 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomer 108).

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Amggaran Pemdapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

Page 23: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

17

B. Tujuan 1. Menghasilkan SPM-LS, SPP-LS untuk pencairan dana LS Kegiatan. 2. Terverifikasinya SPM-LS, SPP-LS untuk pencairan dana LS kegiatan agar

besarnya dana yang dicairkan sesuai dengan yang diajukan. 3. Memastikan bahwa uang dicairkan ke penanggung jawab pelaksana kegiatan

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2

1. Membuat kontrak kegiatan antara PPK dengan Penanggungjawab Kegiatan beserta data pendukungnya

Penanggung jawab kegiatan

PPK 1 hari Kontrak kegiatan telah dibuat

2. Membuat RAB kegiatan sesuai dalam TOR

BPP 15 menit

RAB telah dibuat

3. Membuat Surat Pernyataan TanggungJawab Belanja per Klasifikasi MAK yang ditanda tangani oleh PPK

BPP 15 menit

SPTJM telah dibuat

4. Membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP-LS) yang ditandatangani oleh PPK ditujukan ke pada Pejabat Penerbit dan Penandatanganan SPM UM

BPP 30 menit

SPP-LS kegiatan telah dibuat

5. Mnggandakan SPP-LS beserta lampiranya

PUMK/SPUMK 15 menit

SPP-LS kegiatan telah digandakan

6. Mengirim SPP-LS beserta lampiranya

PUMK/SPUMK 30 menit

SPP-LS kegiatan telah dikirim

7. Verifikasi document beserta lampiranya

Subbag PNBP/Non PNBP

2 jam Dokumen SPP-LS telah dikirim

8. Input SPM Subbag PNBP/Non PNBP

15 menit

Terinputnya SPM

9. Pemeriksaan SPM Petugas KPPN 2 jam Terverifikasinya data SPM

10. Penerbitan SP2D/Pencairan dana lewat bank persepsi

Petugas KPPN 2 hari Data telah cair/transfer ke rekening LP2M

11. Menerbitkan cek PPK/WD II/Dekan

2 jam Tertandatanganinya cek

Page 24: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

18

12. Pencairan uang ke bank

BPP 3 jam Pengambilan Dana sesuai cek yang telah ditanda tangani

13. Menyimpan uang di brankas

BPP 15 menit

Dan siap didistribusikan

14. Atas persetujuan PPK, uang dicairka kepada Penanggungjawab Kegiatan

BPP Penanggung jawab kegiatan

15 menit

Dana didistribusikan kepada Penanggungjawab Kegiatan

Page 25: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

19

D. Alur Kerja ALURKERJA PANGAJUAN DAN PENCARIAN DANA LP2M

Penanggung Jawab

Kegiatan PUMK/SPUMK BPP Kasbbag PPK/Kabag Ketua

Subag PNBP/

Non PNBP KPPN BANK

PERSEPSI

Menanda-tangani kontrak

Menerima uang untuk membiayai kontrak dibrankas

Menggandakan SPTB, SPP-LS, Kontrak

dan RAB

Mengirim SPTB, SPP-LS, Kontrak dan RAB di

brankas

Membuat dan

menanda- tangani RAB

kegiatan

Mengecek Rekening Koran dan mengambil uang di bank

Membuat SPTB,

SPP-LS

Menerima tembusan SP2D dan

mengarsipkanuang

dibrankas

Menerima dan

menyimpan uang

dibrankas

Membayar kie Penangguna

Jawab kegiatan

Koreksi

RAB kegiat

an

Memaraf

SPTB, SPP-LS

Menandatangani

RAB kegiatan

Mene rima

tembus an

SP2D

Menandatangani SPTB, SPP-LS

Menandatangani kontrak

Mengecek SPTB, SPP-LS, kontrak, dan RAB

Membuat SPM dan ditandatngani PPSPM

Mengirim

SPM

Membu at dan menandatangani kontrak

Validasi

SPM

Menerbitkan

SP2D

Mengirim tembusan SP2D

Mene tembusa

nrima SP2D

Pemindahbukuan

Uang ke Rekening

FS

Mencairkan uang sesuai SP2D

Mulai

Selesai

Page 26: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

20

Lampiran 7 PROSEDUR OPERASI BAKU

PENGAJUAN DAN PENCAIRAN DANA (BLU)

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sebagai Mana Telah Dua Kali Diubah Terakhir Dngan Peraturan Presiden Terakhir Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155).

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

11. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Amggaran Pemdapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

B. Tujuan

1. Menghasilkan SPM-LS , SPP-LS untuk pencairan dana LS pengadaan sumber dana BLU

2. Terverifikasinya SPM-LS, SPP-LS untuk pencairan dana LS Pengadaan sumber dana BLU agar Besarnya dana yang dicairkan sesuai dengan yang di ajukan

3. Memastikan bahwa uang dicairkan ke rekanan.

Page 27: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

21

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output

1 2 1. Menerima kontrak

pengadaan beserta data pendukungnya yang telah diverifikasi

BPP 15 menit Kontrak Pengadaan bserta data pendukung telah diterima

2. Mengecek kontrak pengadaan beserta data pendukungnya, dan pagu anggaran dalam RBA

BPP 30 menit Kontrak Pengadaan bserta data pendukung telah dicek

3. Membuat Surat Permintaan Pembayaran

BPP 15 menit SPP-LS telah dibuat dan ditandatangani

4. Mengoreksi SPP-LS dan kontrak

Kasubbag Kabag 15 menit SPP-LS dan kontrak sudah dikoreksi

5. Menandatangani SPP-LS dan menerbitkan disposisi penerbitan SPM

Wakil Dekan II

30 menit Tersetujuinya SPP-LS

6. Menerima SPP LS yang telah ditandatangani dan disposisi pembuatan SPM-LS

BPP 30 menit Menerima SPP-LS yang telah ditandatangani

7. Entry dan cetak SPM dari aplikasi keuangan

BPP 5 menit SPP-LS telah dicetak

8. Cetak Rincian Penggunaan Dana dari aplikasi keuangan

BPP 5 menit Rincian Penggunaan dana telah dicetak

9. Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

BPP 5 menit SPTJM telah dicetak

10. Membuat surat pengantar kepada Rektor, tembusan Wakil Rektor II, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Kasubbag Akuntansi dan Pelaporan, dan BPP Keg. PNBP

BPP 5 menit Surat pengantar telah dicetak

11. Memaraf SPM-LS Pengadaan beserta lampirannya

Kasubbag Kabag 10 menit SPM-LS telah dicek dan diparaf

12. Menandatangani SPM-LS Pengadaan beserta lampirannya

Ketua 10 menit SPM-LS telah ditandatangani

Page 28: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

22

13. Menggandakan SPM-LS beserta lampiranya

SPUMK 15 menit SPM-LS beserta lampiranya telah digandakan

14. Mengirim SPM-LS beserta lampiranya

SPUMK 15 menit SPM-LS besrta lampiranya telah dikirim

15. Menerima dokumen SPM-LS beserta lampiranya

Subbag PNBP

15 menit Dokumen SPM-LS sesuai RBA

16. Verifikasi dokumen SPM-LS beserta lampirannya

Subbag PNBP

2hari Terverifikasinya data SPM

17. Konfirmasi pencairan dana via cek/uang tunai

Subbag PNBP

15 menit Dana telah bias dicairkan

18. Pencairan dana lewat bank persepsi/uang tunai

Subbag PNBP

1 jam Dana telah diterimaa

19. Menyimpan uang dibrankas

BPP 15 menit Dana siap didistribusikan ke Rekanan

20. Membayar ke Rekanan BPP 15 menit Dana ditrima oleh rekanan

21. Mengarsipkan cek/kuitansi penerimaan bersama dengan SPM-LS besrta lampirannya

SPUMK 15 menit Cek/Kuitansi Penerima telah diarsipkan

Page 29: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

23

D. Alur Kerja ALURKERJA PANGAJUAN DAN PENCARIAN DANA LS PENGADAAN SUMBER DAYA DANA BLU

REKANAN PUMK/SPUMK BPP Kasubbag PPK/Kabag Ketua Subag PNBP

T Y

Menerima uang dan

BPP

Mengganda kan SPM,

SPTJM, RPD dan surat

pengantar SPM

Mengarsipkan SPM. SPTJM,

RDP,dan resume kontrak

beserta lampiranya

Menerima uang untuk dubayar ke

rekaan

Mengirim SPM. SPTJM, RDP,dan resume kontrak

beserta lampiranya

Menerima dokumen kontrak

pengadaan yang telah

terverifikasi

Mengecek dokumen kontrak

pengadaan

Membuat SPTJM dan surat SPM

Mencetak SPM,dan

RPD

Entry RAB dan SPM ke

SAK

Menindak lanjuti

disposisi pembuatan

SPM

Membuat SPP-LS

Mengoreksi SPP-LS dan dok pengadaan

Mengoreksi dan memaraf

SPM , SPTJM RPD

dan surat pengantar

SPM

Memaraf SPP-LS

Menandatangani SPP-LS

Mengoreksi dan

memaraf SPM,SPTJ

M, RPD dan surat pengantar

SPM

Menandatangani SPM,

SPTJM, RDP dan surat pengantar

SPM

Menandatangani SPP-

LS dan membuat disposisi

penerbitan SPM

Verifikasi SPM,

SPTJM, RDP, dan

resume kontrak beserta

lampiranya

Membayar ke BPP dan memotong

pajak

MULAI

SELESAI

SELESAI

Apakah SPP dan

dok sudah benar?

Page 30: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

24

Lampiran 8

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGAJUAN DAN PENCAIRAN DANA PENGADAAN (BOPTN)

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sebagai Mana Telah Dua Kali Diubah Terakhir Dngan Peraturan Presiden Terakhir Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155).

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

8. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 760) sebagai mana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomer 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomer 108).

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

B. Tujuan 1. Menghasilkan SPM-LS, SPP-LS untuk Pencairan Dana LS Pengadaan sumber

dana Rupiah Murni/BOPTN 2. Terverifikasinya SPM-LS, SPP-LS untuk Pencairan Dana LS Pengadaan sumber

dana Rupiah Murni/BOPTN agar besarnya dana yang dicairkan sesuai dengan yang diajukan.

3. Memastikan bahwa uang dicairkan ke rekanan

Page 31: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

25

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output

1 2 1. Menerima kontrak

pengadaan beserta data pendukungnya yang telah diverifikasi

BPP 15 menit Kontrak Pengadaan beserta data pendukung telah diterima

2. Mengecek kontrak pengadaan beserta data pendukungnya

BPP 30 menit Kontrak Pengadaan beserta data pendukung telah dicek

3. Membuat Sutrat Permintaan (SPP-LS) yang ditanda tangani oleh PPK ditujukan kepada Pejabat Penerbit dan Penandatanganan SPM UM

BPP 15 menit SPP-LS telah dibuat

4. Mengoreksi dan Memaraf SPP-LS

Kasubbag 15 menit SPP-LS telah diparaf

5. Menandatangani SPP-LS

PPK SPP-LS telah ditandatangani

6. Menggandakan SPP-LS beserta lampiranya

SPUMK 15 menit SPP-LS beserta lampiranya telah digandakan

7. Mengirim SPP-LS beserta lampirannya

SPUMK 15 menit SPP-LS beserta lampiranya telah dikirim

8. Verifikasi dokumen SPP-LS beserta lampiran

Subbag Non PNBP

15 menit Dokumen SPP-LS sesuai dengan TOR

9. Input SPM Subbag Non PNBP

15 menit Terinpunya SPM

10. Validasi SPM Petugas KPPN

2 jam Terinputnya SPM

11. Penerbitan SP2D Petugas KPPN

2 jam SP2D telah dikirim ke Bank Persepsi

12. Memindahkanbukukan uang kerekening rekaan sesuai SP2D

Bank Persepsi

15 menit Dana telah cair ke Rekaan

13. Konfirmasi dan pengambilan arsip SP2D pengadaan

BPP Subbag Non PNBP

15 menit SP2D telah terambil

14. Mengarsip SP2D pengadaan bersamaan dengan SPP-LS beserta lampiran

SPUMK 15 menit SP2D telah diarsipkan

Page 32: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

26

D. Alur Kerja ALURKERJA PANGAJUAN DAN PENCARIAN DANA LS PENGADAAN SUMBER DAYA DANA BOPTN

REKANAN PUMK/SPUMK BPP Kasubbag PPK Subag Non PNBP KPPN BANK PERSEPSI

Y

Menerima dan

mengambil dari

rekening

Menerima Tembus an SP2D

Menggandakan SPP, SPTB, dan dok Pengadaan

Mengiri SPP, SPTB, dan

dok Pengadaan

Mengarsipkan SPP, SPTB dan dok Pengadaan

beserta lampirannya

SELESAI

SELESAI

MULAI

Menerima dokumen kontrak

pengadaan yang

terverifikasi

Mengecek dokumen kontrak

pengadaan

Membuat SPP-LS SPTB

Menerima foto copy Tembus an SP2D

Mengoreksi SPP-LS,

SPTB, Dok. Pengadaan

Memaraf SPP-LS SPTB

Menan da

tangani SPP-LS,

dan SPTB

Verifikasi SPP,

SPTB, dan Dok.

Pengadaan beserta

lampiranya

Membuat SPM-LS

dan ditandatan

gani PPSPM

Mengirim SPM-LS

Menerima tembusan

SP2D

Validasi SPM-

LS

Pener bitan SP2D

Mengi rim

tembus an

SP2D

Menerima tembusan

SP2D

Pemindahbukukan uang ke rekening

rekanan sesuai SP2D

Apakah SPP-LS, SPTB, Dok.

Pengada an sudah benar?

Page 33: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

27

Lampiran 9

PROSEDUR OPERASI BAKU PERTANGGUNG JAWABAN DANA UP/GUP/TUP

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sebagai Mana Telah Dua Kali Diubah Terakhir Dngan Peraturan Presiden Terakhir Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155).

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

11. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

B. Tujuan 1. Agar spj keuangan bisa diklasifikan berdasarkan mata anggaran dan bisa dientri

ke aplikasi keuangan. 2. Menghasilkan pertanggungjawaban dana UP/GUP/TUP yang akuntabel. 3. Menghasilkan SPM, SPP, Rincian Penggunaan Dana, SPTB, SPTJM, SPP, dan

Bukti Pungut Pajak sebagai data pendukung Pertanggungjawaban dan UP/GUP/TUP.

Page 34: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

28

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 1 Mengumpulkan,

mengelompokkan dan menyiapkan spj-spj yang akan di entry ke dalam aplikasi keuangan berdasarkan output kegiatan

BPP 1 hari Spj-spj sudah terkelompokkan

2. Melakukan entry spj dan nominal pajak yang dipotong/dipungut pada aplikasi keuangan dengan memilih output kegiatan, kode kegiatan/sub kegiatan, tanggal entry spj, sesuai dengan kegiatan dalam RBA dan spj yang akan dientry. Menyimpan spj dengan menekan tombol Simpan.

BPP 3 hari Spj-spj sudah dientri kedalam database Aplikasi Keuangan

3. Mencetak Rincian Penggunaan Dana dengan memilih tombol print

BPP 30 menit

Rincian Penggunaan Data telah dicetak

4. Menata SPJ beserta lampiran berdasarkan Rincian Penggunaan Dana

PUMK/ SPUMK

Spj-spj sudah diset berdasarkan Rincian Penggunaan Dana

5. Melakukan verifikasi spj. Jika ada hasil koreksi, maka spj diperbaiki dan memilih menu edit pada aplikasi keuangan

BPP Kasubbag Kabag 3 hari Spj sudah diverifikasi

6. Menandatangani Rincian Penggunaan Dana

BPP 10 menit

Rincian Penggunaan Dana telah ditandatangani BPP

7. Membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) GUP/TUP Nihil per output kegiatan/ per sumber dana

BPP 5 menit SPP GUP/TUP Nihil telah dibuat

8. Mengajukan SPP GUP/TUP yang dilampirkan dengan Rincian Penggunaan Dana berserta spj ke PKK dan Ketua

BPP Kasubbag Kabag 30 menit

SPP/GUP/TUP Nihil telah diajukan dan diparaf

9. Menandatangani SPP GUP/TUP Nihil, Rincian Penggunaan Dana, dan Ketua memberi disposisi menerbitkan SPM GUP/TUP

PPK Ketua 1 jam SPP GUP/TUP Nihil telah disetujui dan ditandatangani

10. Membuat dan mencetak SPM GUP/TUP Nihil dari Aplikasi Keuangan

BPP 5 menit SPM telah dicetak

11. Mencetak Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB), Rekap Setoran Pajak dari Aplikasi Keuangan

BPP 5 menit SPTB telah dicetak

12. Mencetak surat pengantar SPJ dari Aplikasi Keuangan

BPP 5 menit Surat Pengantar SPJ telah dicetak

13. Membuat dan mencetak Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (SPTJM)

BPP 5 menit SPTJM telah dicetak

Page 35: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

29

14. Membuat Laporan Pengawasan Anggaran

BPP 10 menit

Laporan Pengawasan Anggaran telah dicetak

15. Membuat/mengumpulkan Surat Setoran Pajak (SSP)

PUMK/ SPUMK

3 jam SSP telah dibuat

16. Membuat Bukti Pungut Pajak PPh Pasal 23 atau PPh Pasal 4 Ayat 2 (jika ada)

PUMK/ SPUMK

1 jam Bukti Pungut PPh 23/PPh Pasal 4 Ayat 2 telah dibuat

17. Membuat Surat Pengantar SPM ditujukan ke Rektor dengan tembusan ke Kabag Keuangan, Kasubbag Akutansi dan Pelaporan, dan bendahara Pengeluaran/BPP Keg.PNBP

BPP 15 menit

Surat Pengantar SPM telah dibuat

18. Menandatangani Surat Penyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB), Rekap Setoran Pajak, Bukti Pungut Pajak PPh Pasal 23 atau PPh Pasal 4 Ayat 2, dan Surat Pengantar SPJ

BPP 30 menit

Surat Penyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB), Rekap Setoran Pajak, Bukti Pungut Pajak PPh pasal 23 atau PPh pasal 4 Ayat 2, dan Surat SPJ telah ditandatangani BPP

19. Menyerahkan dokumen SPM beserta SPP, Rincian Penggunaan Dana, SPTB, SPTJM, Rekap Pajak, SPP, dan Laporan Pengawasan Anggaran untuk dicetak dan diparaf

BPP Kasubbag Kabag 15 menit

SPM,SPP, Rincian Penggunaan Dana, SPTB, SPTJM, Rekap Pajak, SPP, dan Laporan Pengawasan Anggaran telah dicek dan diparaf

20. Menandatangani Rincian Penggunaan Dana, SPTB, dan Laporan Pengawasan Anggaran

PPK 30 menit

Rincian Penggunaan Dana, SPTB, dan Laporan Pengawasan Anggaran telah ditandatangani PPK

21. Menandatangani Surat Pengantar SPM, SPM Rincian Penggunaan Dana, SPTJM, SSP, dan Laporan Pengawasan Anggaran dan menyerahkan kembali ke BPP

BPP Ketua 1 jam Surat Pengantar SPM, SPM Rincian Penggunaan Dana, SPTJM, SSP, dan Laporan Pengawasan Anggaran telah ditandatangani Ketua

22. Menyetorkan Pajak ke Bank Persepsi. Kantor Pos

PUMK/ SPUMK

4 jam Pajak telah disetor

23. Melakukan entry pajak yang telah disetor berdasarkan SSP ke dalam Aplikasi Keuangan

BPP 15 menit

Pajak yang telah disetor sudah terentry ke dalam Aplikasi Keuangan

Page 36: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

30

24. Mencetak Laporan Penerimaan dan Penyetoran Pajak

BPP 5 menit Laporan Penerimaan dan Penyetoran Pajak telah ditandatangani

25. Menadatangani Laporan Penerimaan dan Penyetoran Pajak

BPP PPK 15 menit

Laporan Penerimaan dan Penyetoran Pajak telah ditandatangani

26. Mengklasifikasi SSP, Faktur Pajak, dan Bukti Pungut Pajak PPh Pasal 23 atau PPh Pasal 4 Ayat 2 untuk arsip LP2M, rekanan, dan pusat

PUMK/ SPUMK

1 jam SSP, Faktur Pajak, dan Bukti Pungut sudah diklasifikasikan

27. Menggandakan Surat Pengantar SPM, SPM, SPP, Rincian Pengunaan Dana, SPTB, SPTJM, SSP, Rekap Setoran Pajak, Laporan Penerimaan dan Penyetoran Pajak dan Laporan Pengawasan Anggaran (rangkap 6)

PUMK/ SPUMK

2 jam Dokumen SPM beserta lampiranya telah digandakan

28. Menirim SPM, SPM, SPP, Rincian Pengunaan Dana, SPTB, SPTJM, SSP, Rekap Setoran Pajak, faktur Pajak, Bukti Pungut Pajak PPh Pasal23 atau PPh Pasal 4 Ayat 2, Laporan Penerimaan dan Penyetoran Pajak dan Laporan Pengawasan Anggaran sesuai dengan Surat Pengantar SPM

PUMK/ SPUMK

30 menit

Dokumen SPM beserta lampiranya telah dikirim

29. Mengarsipkan SPM, SPM, SPP, Rincian Pengunaan Dana, SPTB, SPTJM, SSP, Rekap Setoran Pajak, fFaktur Pajak, Bukti Pungut Pajak PPh Pasal23 atau PPh Pasal 4 Ayat 2, Laporan Penerimaan dan Penyetoran Pajak dan Laporan Pengawasan Anggaran

PUMK/ SPUMK

10 menit

Dokumen SPM beserta lampiranya telah diarsipkan

Page 37: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

31

D. Alur Kerja

ALUR KERJAPERTANGGUNG JAWABAN

PUMK/SPUMK BPP Kasubbag PPK/Kabag Ketua

Page 38: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

32

MULAI

Mengumpulkan bukti-bukti yang sah atas belanja

Klasifikasi sesuai kigiatan

dan Mak di RBA

Entry spj dan pajak ke SAK

Cetak Rincian Penggunaan Dana

Menata spj sesuai Rincian

Penggunaan Dana

Verifikasi spj

Apakah spj sudah benar?

Memperbaiki spj dan edit di SAK

Menandatangani RPD

Membuat SPP GUP/TUP Nihil

Mencetak dan memaraf SPP

GUT/TUP Nihil

Mencetak dan memaraf SPP

GUT/TUP Nihil Mengecek dan

menandatangani SPP GUP/TUP Nihil

Mencetak SPM, SPTB, Pengantar

SPJ, Rekap Setoran Pajak

Membuat SSP Membuat dan

Mencetak SPTJM Membuat Bukti

Pungut PPh 23/PPh ps.4 Ayat 2

Membuat Laporan Pengawasan Anggaran

Membuat Surat Pengantar SPM

Cek SSP, Menandatangani Bukti Pungut PPh

23/PPh ps.4 Ayat 2

Menandatangani SPTB, Pengantar

SPJ, Rekap Setotan Pajak

Entry pajak yang disetor ke SAK

Cetak dan tandatangan laporan

Penerimaan dan Penyetoran Pajak

Setor Pajak

Klasifikasi SSP

Menggandakan SPM serta lampirannya

Mengirim SPM serta lampiranya

Mengarsipkan SPM serta lmpiranya

SELESAI

Memaraf Surat Pengantar, SPM SPTB, RPD, dan

SPTJM

Menandatangani SPTB, RPD, memaraf Surat Pengantar, SPM dan

SPTJM Menandatangani Surat Pengantar, SPM, RPD dan

SPTJM

Page 39: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

33

Lampiran 10

PROSEDUR OPERASI BAKU PERTANGGUNG JAWABAN HONORARIUM

A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 3263) Sebagai Mana Telah Empa Kali Diubah terakhir Dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Perubahaan Keempat Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983Tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4893)

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 760) sebagai mana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomer 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomer 108).

12. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

Page 40: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

34

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

14. Peraturan Direktur Jendral Pajak Republik Indonesia Nomor PER- 31/PJ/2012 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang Pribadi.

B. Tujuan Agar spj honorarium bisa dipertanggungjawabkan secara benar dan akuntabel

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 1. Mencermati RAB

pengajuan Honorarium/surat tugas/subbag yang telah disetujui oleh Ketua

Kasubbag 30 menit

Terverifikasinya pengajuan honorarium

2. Menentukan mata anggaran dan pendebatan pagu output kegiatan dalam TOR dan RBA induk

BPP 30 menit

Honorarium telah ditentukan pendebetannya

3. Membuat spj honorarim berdasarka surat tugas/SK. Spj honorarium dibuat dua model yakni bentuk daftar dan bentuk kuitansi. Jika kepanitiaan lebih dari 1 orang, maka menggunakan bentuk daftar, sedangkan jika hanya 1 menggunakan bentuk kuitansi, dan wajib dicantumkan nomor dan tanggal SK atau Surat Penugasan

PUMK 2 jam Terprosesnya pembuatan spj honorarium

4. Mencetak daftar/kuitansi honorarium rangkap 3 ( 2 arsip, dan 1 tembusan). Pada Spj honorarium bentuk kuitansi, disamping mencantumkan nilai terbilangnya, berdasarkan jumlah nilai bruto (Jumlah honorarium ditambah pajak), Kode kegiatan/Output kegiatan, Golongan, dan NPWP penerima

PUMK 15 menit

Daftar/kuitansi honorarium telah dicetak

5. a spj honorarium menggunakan form pengajuan Uang Muka Kegiatan

PUMK 15 menit

Spj daftar/kuitansi honorarium telah diajukan

Page 41: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

35

6. Mencermati pengajuan honorarium untuk disetujui pembayaran dengan menandatangani form UMK

kasubbag Kabag/ PPK

30 menit

Spj daftar/kuitansi honorarium telah disetujui

7. Menerima pengajuan honorarium yang telah disetujui oleh Ketua

BPP 5 menit Spj daftar/kuitansi honorarium telah disetujui diterima

8. Melakukan pemotongan pajak PPh 21/26 dari penerimaan sesuai peraturan yang berlaku

BPP 15 menit

Pajak telah dipotong

9. Menyiapkan jumlah uang muka honorarium netto

BPP 15 menit

Honorarium uang muka sudah disiapkan

10. Menerima jumlah uang muka honorarium netto

PUMK 15 menit

Honorarium yang mukan sudah diterima

11. Jika honorarium dibagikan, maka dibuat kuitansi penerimaan yang ditandatangani oleh Ketua

PUMK 15 menit

Kuitansi pembayaran telah dibuat

12. Ketua menerima honorarium netto dan menyelesaikan pembayaran

Ketua Ketua 1 minggu

Telah diselesaikannya pembayaran honorarium

13 Jika honorarium dibagikan, maka dibuat surat panggilan untuk pengambilan honorarium ke Subbag Keuangan dan kepegawaian yang di tandatangani oleh BPP

PUMK 30 menit

Surat pengambilan honorarium telah dibuat

14 Melakukan pembayaran honorarium

PUMK 1 minggu

Telah diselesaikan pembayaran honorarium

15 Menandatangani pengesahan kuitansi/daftar honorarium

BPP kasubbag Kabag 2 jam Disahkannya spj honorarium

16 Melakukan stempel lunas dibayar

PUMK/ SPUMK

2 jam Terstempelnya lunas dibayar spj honorarium

Page 42: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

36

D. Alur Kerja ALUR KERJA PERTANGGUNG JAWABAN HORIUM

Ketua Sekretaris Kabag Kasubbag BPP PUMK/SPUMK

mulai

Mencermati RAB dari jurusan/ subbag

Menentukan mata anggaran dan

pendebetan pagu output kegiatan

Menentukan model spj

honorarium

Membuat spj honorarium

Mencetak spj honorarium

Mengajukan spj

Menerima uang muak

Apakah honorariu

m dibagika

Membuat surat pengambilah honorarium

Membayar honorarium

Spj honorarium

rampung

Stempel lunas dibayar

Selesai

Apakah spj

sudah benar ?

Mencermati pengajuan

honorarium dan menandatangani

form UMK

Mencermati pengajuan

honorarium dan menandatangani

form UMK

Mencermati pengajuan

honorarium dan menandatangani

form UMK

Memotong Menyiapkan uang muka

Menerima honorarium

dan spj

Mendistribusikan honorarium

Mendistribusikan honorarium Menerima spj

rampung honorarium

Mengesahkan spj

Mengesahkan spj

Mengesahkan spj

Page 43: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

37

Lampiran 11

PROSEDUR OPERASI BAKU PERTANGGUNG JAWABAN BELANJA BAHAN HABIS PAKAI/

BELANJA MODAL

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan

(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 3263) Sebagai Mana Telah Empa Kali Diubah terakhir Dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Perubahaan Keempat Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4893)

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1983Nomor3264) Sebagai Mana Telah Tiga Kali Diubah Terakhgir Dengan Undan-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Atas Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009Nomor 5069)

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012Nomor 5271) Sebagai Mana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Babarang.

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sebagai Mana Telah Dua Kali Diubah Terakhir Dngan Peraturan Presiden Terakhir Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155).

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Page 44: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

38

12. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 760) sebagai mana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomer 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomer 108).

15. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

16. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Amggaran Pemdapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

B. Tujuan 1. Agar pembelian barang habis pakai/belanja modal dapat dipertanggungjawabkan

secara benar dan akuntabel 2. Terverifikasinya bukti pembelian barang habis pakai/belanja modal sehinga dana

yang dibayar sesuai dengan yang diajukan. 3. Memastikan bahwa pajak sudah dipungut dari pembelian bahan habis

pakai/belanja modal.

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 1. Pelaksana kegiatan

(jurusan/subbag) menyerahkan kuitansi pembelian barang dan lampiran faktur pembelian/ faktur pajak (bila ada )

BPP/ Kasubbag

15 menit

Telah diterimanya pengajuan kuitansi pembelian barang habis pakai/belanja modal

2. Meneliti kebenaran item barang/pekerjaan dalam kuitansi yang dibuat oleh pelaksana kegiatan

PUMK/ SPUMK

30 menit

Telah terverifikasinya pengajuan kuitansi pembelian barang habis pakai/belanja modal

3. Mnembuat kuitansi spj pembelian barang habis pakai/belanja modal rangkap 3 (2 arsip, dan 1 tembusa ).

PUMK/ SPMUK

30 menit

Kuitansi spj barang habis pakai/belanja modal telah dicetak

4. Mengecek pagu anggaran BPP 15 menit

Tersedianya pagu anggaran

Page 45: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

39

5. Mengajukan spj pembelian barang habis pakai/belanja modal dengan melampirkan kuitansi pembelian menggunakan form pengajuan Uang Muka Kegiatan

BPP/ PUMK

15 menit

Kuitansi spj barang habis pakai/belanja modal telah diajukan

6. Mencermati pengajuan pembelian barang habis pakai/belanja modal untuk disetujui pembayaranya dengan menandatangani form UMK

Kasubbag Kabag/ PPK

Ketua 30 menit

Kuitansi spj barang habis pakai/belanja modal telah disetujui

7. Menerima kembali pengajuan pembelian barang habis pakai/belanja modal yang telah disetujui oleh Ketua

BPP 5 menit Kuitansi spj barang habis pakai/belanja modal telah disetujui diterima

8. Membayar kepada pelaksana kegiatan

BPP 10 menit

Pembayaran lunas

9. Menyerahkan kuitansi spj pembelian barang habis pakai/belanja modal kepada pelaksana kegiatan untuk dimita stempel rekanan dan pemungutan pajak (jika ada)

BPP 5 menit Kuitansi spj telah distempel rekanan

10. Menerima dan memeriksa kuitansi yang sudah distempel rekanan dari pelaksana kegiatan

BPP 5 menit Kuitansi spj telah distempel rekanan diterima

11. Melakukan pungutan pajak sesuai peraturan yang berlaku

BPP 15 menit

Pajak telah dipungut

12. Menandatangani pengesahan kuitansi spj pembelian barang habis pakai/ belanja modal

BPP Kasubbag Kabag 30 menit

Disahkannya kuitansi spj barang habis pakai/belanja modal

13. Melakukan Stempel lunas dibayar pada kuitansi spj pembelian barang habis pakai/belanja modal

PUMK/ SPUMK

15 menit

Terstempelnya lunas bayar kuitansi spj barang habis pakai/belanja modal

Page 46: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

40

D. Alur Kerja ALUR KERJA PERTANGGUNG JAWABAN BELANJA HABIS PAKAI/BELANJAMODAL

Pelaksana Kegiatan PUMK/SPUMK BPP Kasubbag Kabag Ketua

mulai

Membeli barang

Menerima dan meneliti kuitansi

Menandatangani persetujuan di

form UMK

Mencermati pengajuan kuitansi

dan menandatangani form UMK

Mengecek kuitansi pagu

anggaran Mengecek

kuitansi spj dan lampiran

Mengajukan

kuitansi pembayaran

Membuat kuitansi spj

Apakah spj sudah

benar

Menyiapkan uang dan kuitansi spj

Membayar ke pelaksana kegiatan

Memungut pajak (jika ada)

Mengesahkan kuitansi spj

Stempel lunas dibayar

Menyerahkan kuitansi pembelian

Menerima uang dan kuitansi spj

Mencermati pengajuan kuitansi

dan menandatangani form UMK

Memproses stempel kuitansi

mulai

Mengesahkan kuitansi spj

Mengesahkan kuitansi spj

Page 47: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

41

Lampiran 12 PROSEDUR OPERASI BAKU

PERTANGGUNG JAWABAN PERJALANAN DINAS

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

8. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 493).

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 760) sebagai mana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomer 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomer 108).

11. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomer 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Dan Pegawai Tidak Tetap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 678).

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Amggaran Pemdapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

B. Tujuan 1. Agar kegiatan perjalanan dinas dapat dipertanggungjawabkan secara benar dan

akuntabel 2. Terverifikasinya bukti perjalanan dinas sehinnga dana yang dibayarkan sesuai

dengan yang diajukan

Page 48: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

42

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 1. Ketua Pelaksana Kegiatan

mengajukan biaya perjalanan dinas

Ketua 30 menit Biaya perjalanan dinas sudah diajukan

2. Menelaah surat pengajuan jurusan dan mendisposisi ke Kabag

Ketua 30 menit Ada disposisi surat pengajuan dana perjalanan dinas

3. Mencermati disposisi Ketua Kabag 15 menit Disposisi sudah diteruskan

4. Menerima surat pengajuan jurusan/pelaksana kegiatan yang telah disetujui oleh Ketua untuk dibiayai perjalanan dinas

Kasubbag 15 menit Pengajuan biaya perjalanan dinas diterima

5. Melakukan konfirmasi terhadap biaya perjalanan dinas dengan mengacu pada Baku Biaya Umum (SBU) yang berlaku

BPP 15 menit Pengajuan biaya perjalanan dinas sudah dikonfimasi

6. Menyiapkan Surat Perintah Perjalanan Dinas ( SPPD) berdasarkan surat tugas yang telah ditandatangani oleh Ketua

BPP 15 menit SPPD sudah disiapkan

7. Menyiapkan kuitansi pembayaran dengan merinci komponen biaya perjalanan dinas

BPP 15 menit Kuitansi pembayaran sudah disiapkan

8. Membayar uang muka perjalanan dinas kepada Ketua jurusan/pelaksana kegiatan

BPP 15 menit Uang muka perjalanan dinas sudah dibayar

9. Pelaksanaan kegiatan meminta stempel, tandatangan, identitas, dan institusi tempat kegiatan perjalanan dinas yang disetujui pada SPPD

Pelaksana Kegiatan

Susuai jadwal pelaksanaan kegiatan

Data dukung SPPD sudah dipenuhi

10. Pelaksanaan kegiatan menyerahkan bukti pengeluaran at cost dan SPPD

Pelaksana Kegiatan

Susuai jadwal pelaksanaan kegiatan

Data dukung SPPD sudah diserahkan

11. Menghitung kelebihan/kekurangan biaya perjalanan dinas. Jika pengeluaran lebih besar dari uang muka, maka BPP membayar kelebihan. Sedangkan jika pengeluaran lebih sedikit dari uang muka maka pelaksana kegiatan mengembalikan sisa biaya perjalanan dinas

BPP 15 menit Perhitungan spj rampung

12. Membuat spj perjalanan dinas BPP/ PUMK

15 menit Kegiatan spj perjalanan dinas telah dicek

13. Pelaksana kegiatan menandatangani spj biaya perjalanan dinas

Pelaksana Kegiatan

30 menit Kuitansi spj perjalanan sudah ditandatangani

Page 49: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

43

14. Menandatangani pengesahan spj biaya perjalanan dinas

BPP Kasubbag Kabag 30 menit Kuitansi spj perjalanan dinas sudah disahkan

15. Melakukan stempel lunas dibayar

PUMK/ SPUMK

15 menit Terstempelnya lunas dibaya spj honorarium

Page 50: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

44

D. Alur Kerja

ALUR KERJA PERTANGGUNG JAWABAN PERJALANAN DINAS

Wakil Ketua/ Pelaksana Kegiatan Ketua Kabag Kasubbag BPP PUMK/SPUMK

Menerima SPPD dan uang muka perjalanan dinas

Memproses stempel SPPD di

tempat yang dituju

Menyerahkan SPPD dan bukti

pendukung

Menyelesaikan kelebihan/kekurang

an biaya sesuai bukti at cost

Menerima SPPD dan bukti

pendukung

Konfirmasi biaya perjalanan dinas

sesuai SBU

Mencermati pengajuan biaya perjalanan dinas

Menandatangani spj perjalanan dinas

Mengesahkan spj perjalanan dinas

Menyiapkan SPPD dan uang muka perjalanan dinas

Mengesahkan spj perjalanan dinas

Mengesahkan spj perjalanan dinas

Membuat kuitansi spj perjalanan dinas Mengesahkan spj

perjalanan dinas

Membuat surat pengajuan biaya perjalanan dinas

Mencermati disposisi Wakil

Dekan II

Menelaah surat pengajuan biaya perjalanan dinas

mulai

Apakah pengajuan <= SBU ?

Selesai

Page 51: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

45

Lampiran 13

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN DANA KERJASAMA APBN

A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNPB Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

8. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493);

10. Peraturan Menteri PendidikanDan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1136).

11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomer 1191).

B. Tujuan 1. Menghimpun kerja sama APBN sebagai dasar dalam penyusunan realisasi

alokasi anggaran terpadu dan bahan Penyusunan borang akreditas program studi 2. Agar dana kerja sama APBN dapat dipertanggungjawabkan secara benar dan

akuntabel

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 1. Mengajukan proposal/surat

permintaan dana kegiatan ke Ketua, dilampiri RAB, SP2D, kontrak dan mendisposisi ke Kabag TU

Kasubag Ketua 1 jam Proposal/pengajuan dana kegiatan disetujui

2. Menelaah dan meneruskan disposisi surat dari Ketua ke Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian

Kabag TU 30 menit Proposal/pengajuan dana kegiatan yang disetujui, diterima

Page 52: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

46

3. Mencermati kontrak kegiatan beserta RAB yang sudah ditandatangani

Kasubbag 1 jam Proposal/pengajuan dana kegiatan terverifikasi

4. Mengkonfirmasi dana kegiatan yang masuk ke rekening bendahara pengeluaran berdasarkan SP2D

Kasubbag 15 menit Dana telah masuk ke rekening bendahara pengeluaran

5. Membuat surat permintaan dana kegiatan yang dilampiri dengan RAB, Kontrak, dan SP2D ke Ketua

BPP 30 menit Surat pengajuan dana ditandatangani dan

diajukan

6. Menerima pencairan dana kegiatan via cek dari Bendahara Pengeluaran dan mengecek jumlah nominal uang yang tertera pada cek. Foto copy cek untuk arsip dan sebagai dasar pembukuan penerimaan uang tunai dari Bendahara Pengeluaran

BPP 30 menit Cek di terima oleh BPP

7. Menyiapkan foto copy KTP BPP 5 menit Foto copy KTP sudah disiapkan

8. Mencairkan cek di bank, menulis identitas dibelakang cek dan melampirkan foto copy KTP dan mengecek jumlah uang tunai

BPP 1 jam Menerima uang tunai dari bank

9. Menyimpan uang di brankas BPP 15 menit Uang siap didistrubusikan

10. Mendidistribusikan/ menyerahkan uang ke Ketua /penanggungjawab Kegiatan

BPP 15 menit Ketua Jurusan/ Penanggung Jawab Kegiatan menerima dana

11. Ketua / Penanggung Jawab Kegiatan memproses spj kegiatan dan menyerahkan spj kegiatan ke BPP

Ketua 3 minggu

SPJ terproses

12. Melakukan verifikasi spj beserta kelengkapanya

Kasubbag

1 hari SPJ terverifikasi

13. Memungut pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku

BPP 2 jam Pajak telah dipungut

14. Mengesahkan kuitansi spj BPP Kabag 1 minggu

SPJ telah disahkan

15. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP)

PUMK/ SPUMK

4 jam SSP telah dicek

16. Membuat rincian penggunaan dana dan laporan keuangan

BPP 1 hari Rincian penggunaan dana dan laporan keuangan telah dicek

17. Menandatangani rincian penggunaan dana dan laporan keuangan

Ketua Wakil Dekan II

1 hari Rincian penggunaan dana dan laporan keuangan telah disahkan

18. Menyetor pajak ke bank Persepsi/Kantor Pos

PUMK/ SPUMK

4 jam Pajak telah disetor

19. Menggandakan dan menjilid laporan keuangan

PUMK/ SPUMK

3 hari Laporan keuangan telah digandakan dan dijilid

20. Mengirim laporan kegiatan ke universitas dan Kemdikbud Jakarta

PUMK/ SPUMK

30 menit Laporan keuangan telah dikirim ke universitas dan Kemdikbud Jakarta

21. Mengarsipkan laporan keuangan beserta spj

PUMK/ SPUMK

15 menit Laporan keuangan beserta spj sudah diarsipkan

Page 53: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

47

22. Melakukan pembukuan PUMK/ SPUMK

1 minggu

Buku pembantu kerja sama APBN sudah dibuat

D. Alur Kerja

ALUR KERJA PENGELOLAAN DANA KERJA SAMA APBN

Wakil Ketua/Penanggung jawab kegiatan Ketua Kabag Kasubbag BPP PUMK/SPUMK

Mulai

Mulai

Menerima uang

Memproses spj

Menyerahkan spj

Mengajukan proposal/surat

permintaan dana

Mendisposisikan proposal/surat

permintaan dana

Menelaah disposisi dari

Ketua

Mencermati proposal/surat

permintaan dana

Membuat surat permintaan dana

Dana sudah ada

Konfirmasi SP2D

Membuat …

Setor tunai

Menggandakan dan jilid laporan

Mengumpulkan laporan keuangan

Menggandakan laporan keuangan

Melakukan pembukuan

Menerima cek dari BP

Foto copy KTP

Pencairan uang di bank

Menyimpan uang di brankas

Menyerahkan uang

Memungut pajak Verifikasi spj

Mengesahkan kuitansi spj Mengesahkan

kuitansi spj Mengesahkan kuitansi spj

Menandatangani RPD dan laporan

keuangan Menandatangani RPD dan laporan

keuangan

Membuat RPD dan laporan keuangan

Page 54: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

48

Lampiran 14

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PAJAK

1. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 3263) sebagaimana telah empat kali diubah terakhir dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penhasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4893).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 3264) sebagaimana telah tiga kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150, Tabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 5069).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) .

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336) .

8. Pengaturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolahaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) .

9. Pengaturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaa Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 Tentang pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5271) Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang_undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang.

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNBP Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Page 55: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

49

11. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMK.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintahan yang Menerapkan Pengelolahan Keuangan Badan Layanan Umum.

12. Pengaturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Penggelolahan Keuangan Badan Layanan Umum

13. Pengaturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493).

14. Pengaturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

15. Pengaturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 244/PMK.03/2008 Tentang Tata Cara Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementrian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.

16. Peraturan menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 244/PMK/.03/2008 Tentang Jenis Jasa Lain Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf C Angka 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

17. Peraturan menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK/.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelanksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191).

18. Peraturan menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 184/PMK/.03/2012 Tentang Cara Pembuatan Dan Tata Cara Pembetulan Atau Penggantian Faktur Pajak.

19. Peraturan Direktur Jendral Pembendaharaaan Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Petujuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja

20. Peraturan Direktur Jendral Pajak Republik Indonesia Nomor PER 31/PJ/ 2012 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa Dan Kegiatan Orang Pribadi.

21. Peraturan Direktur Jendral Pajak Republik Indonesia Nomor PER 57/PJ/ 2010 Tentang Tata Cara Dan Prosedur Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan Dengan Pembayaran Atas Penyeraha Barang Dan Kegiatan Di Bidang Impor Atau Kegiatan Usaha Di Bidang Lain Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Direktur Jendral Pajak Republik Indonesia Nomor PER 06/PJ/2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jendral Pajak Republik Indonesia Nomor PER 57/PJ/2010 Tentang Tata Cara Dan Prosedur Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan Dengan Pembayaran Atas Penyerahan Barang Dan Kegiatan Di Bidang Impor Atau Kegiatan Usaha Di Bidang Lain.

B. Tujuan

1. Agar pajak dapat dipungut/dipotong dan di setor ke kas negara dilakukan secara benar dan akuntabel

2. Menghasilkan Surat Setoran Pajak (SSP) dari semua transaksi kena pajak sebagai dasar dalam pembukuan, bukti penerimaan negara dan auditing.

C. Kegiatan Yang Dilakukan No Aktivitas Pelaksanaan Waktu Output 1 2 3 1. Menerima faktur pajak

dari rekanan atas pembelian barang

BPP 1 jam SSP sesuai dengan nilai pembelian

2. Menghitung pajak BPP 1 jam Pajak yang telah dihitung 3. Memungut pajak BPP 1 jam Pajak telah dipungut

Page 56: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

50

4. Memotong pajak dari penerima honorarium

BPP 1 jam Pajak telah dipotong

5. Membuat Surat Setoran Pajak (SSP)

BPP 1 jam SSP telah dibuat

6. Memaraf SSP Kasubbag Kabag 1 jam SSP telah diparaf 7. Menandatangani SSP WD II 1 jam SSP telah ditanda tangani 8. Menyetor pajak PUMK/

SPUMK 1 jam Pajak telah disetorkan

9. Mengklasifikasikan SSP PUMK/ SPUMK

2 jam Pajak telah diklasifikasikan

10 Mengarsipkan SSP PUMK/ SPUMK

1 jam SSP telah diarsip

D. Alur Kerja

ALUR PENGELOLAAN PAJAK

Ketua Kabag Kasubbag BPP PUMK/SPUMK

Menerima faktur pajak

atas pembelian barang

Menyetor pajak ke bank/

Kantor Pos

Mengecek dan member i

paraf SSP

Menandatagani Surat Setoran Pajak (SSP)

Mengklasifikasi SSP Menghitung

pajak

Memungut pajak

Mengarsip- kan SSP

Memotong pajak dari

Honorarium

Membuat Surat Setoran

Pajak (SSP)

MULAI

SELESAI

Mengecek dan

member i paraf SSP

Apakah ada

revisi SSP?

Y

T

Page 57: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

51

Lampiran 15

PROSEDUR OPERASI BAKU PEMBUKUAN KEUANGAN

A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614).

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Pelaporan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165).

8. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang Tata Cara Penggunaan PNBP Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Pengaturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Baku Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Penggelolahan Keuangan Badan Layanan Umum.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493).

12. Pengaturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 73/PMK/.05/2008 Tentang Tata Cara Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kementrian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.

14. Peraturan menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK/.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelanksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191).

15. Peraturan Directur Perbendaharaan Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Petunjuk Penataan Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Pertanngung Jawaban Bendahara Kementrian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.

B. Tujuan 1. Untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci, seperti transaksi kas berdasarkan

sumbernya, transaksi penyimpanan/perpindahan kas maupun transaksi pengurangan anggaran

Page 58: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

52

2. Untuk memudahkan dalam melakukan pertanggungjawaban anggaran dan auditing

3. Untuk memudahkan dalam pengawasan anggaran

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output

1 Menyiapkan buku kas umum (BKU) bentuk tabelaris. Menulis nomor halaman dan memaraf masing-masing halaman

BPP/PUMK BKU sudah disiapkan

2 Menyiapkan buku-buku pembantu berbentuk stafel sesuai dengan keperluan dalam pembukuan transaksi. Buku-buku Pembantu yang diperlukan terdiri dari: Buku Pembantu berdasarkan sumber kas/jenis kas, meliputi Buku Pembantu Uang Persediaan, dan buku Pembantu Pajak, sedangkan Buku Pembantu berdasarkan penyiapan/keberadaan kas

BPP/PUMK Buku-buku Pembantu sudah disiapkan

3 Melakukan identifikasi dokumen sumber. Identifikasi dokumen sumber dimaksudkan untuk memastikan bahwa suatu transaksi memang

BPP/PUMK Bukti-bukti yang telah di identifikasi

4 Melakukan analisis transaksi. Tujuaan dari analisis transaksi adalah untuk menentukan harus dibukukan dimana saja ttransaksi tersebut

BPP/PUMK Bukti-bukti transaksi yang telah dianalisis untuk dibukukan

5 Mencatat dokumen sumbernya ke dalam BKU dan Buku-buku pembantu. Penerimaan dicatat di sebelah kiri dan pengeluaran dicatat di sebelah kanan. Buku ditulis dengan tinta hitam. Dalam Buku Pembantu tidak diperbolehkan ada ruang-ruang yang tidak terisi, tanda bekas hapusan atau tindasan tulisan; jika terjadi kesalahan pencatatan, harus dicoret dengan dua garis lurus dengan mendatar sehingga tulisan yang salah masih dapat dibaca, diparaf, kemudian baru ditulis catatan yang baru

BPP/PUMK Dokumen-dokumen sumber sudah dibukukan dalam BKU

6 Pembukuan pada Buku Pembantu UP dilakukan, jika penerimaan berasak dari kuitansi penerimaan UP, TUP, dan GUP. Sedangkan pembukuan pada pengeluaran Buku Pembantu UP jika ada pembayaran tagihan yang belum dibayar

BPP/PUMK Dokumen-dokumen sumber sudah dibukukan dalam BKP UP

7 Pembukuan pada Buku Pembantu Bank dilakukan untuk mencatat transaksi mengenai perubahan uang pada rekening bank yaitu setiap terjadi transaksi secara giral antara lain penerimaan SP2D dan penerbitan/penarikan cek

BPP/PUMK Dokumen-dokumen sumber sudah dibukukan dalam BKP Bank

Page 59: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

53

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output

8 Pembukan pada Buku Pembantu Kas Tunai dilakukan untuk mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dalam bentu tunai oleh BPP

BPP/PUMK Dokumen-dokumen sumber sudah dibukukan dalam BKP Kas Tunai

9 Pembukuan pada Buku Pembantu BPP dilakukan untuk mencatat penyerahan uang muka dari BPP ke PMUK dan pertanggung jawaban

BPP/PUMK Dokumen-dokumen sumber sudah dibukukan dalam BKP PUMK

10 Pembukuan pada Buku Pembantu Pajak dilakukan untuk membukukan pajak yang telah dipungut/dipotong dan pajak yang telah disetor

BPP/PUMK Dokumen-dokumen sumber sudah dibukukan dalam BKP Pajak

11 Buku Pembantu Lain-lain ini digunakan untuk menampung kemungkinan terdapat transaksi keuangan atau penerimaan kas yang dilakukan oleh BPP diluar aktivitas atau transaksi yang dicatat dalam Buku Kas Pembantu (BKP)

BPP/PUMK Dokumen-dokumen sumber sudah dibukukan dalam BKP Lain-lain

12 Penutupan pembukuan di akhir bulan dan membuat register penutupan kas

BPP/PUMK Transaksi yang telah ditutup

Page 60: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

54

D. Alur Kerja

ALUR KERJA PEMBUKUAN KEUANGAN BPP/PUMK

Lampiran 16

PROSEDUR OPERASI BAKU

PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI DANA LP2M

A. Dasar kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembarn Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Pembendaharaan Negara (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5336).

Mulai

Menyiapkan BKU dan BKP

Indentifikasi Dokumen Sumber

Analisis Transaksi

Melakukan Pembukuan ke BKU dan BKP

Menutup BKU dan BKP

Membuat register Penutupan Kas

Selesai

Page 61: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

55

5. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMK.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah yangn Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012Tentang Organisasi Dan tata kerja Universitas Negeri malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493).

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

9. Peraturan Menteri Keuangan Republikn Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dana Belanja Negara (Berita Negara republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191).

10. Peraturan Direktur Jenderal Pembendaharaan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan Dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan kerja.

B. Tujuan 1. Menghasilkan draf laporan realisasi dana LP2M sebagai bahan monitoring dan

evaluasi keuangan. 2. Sebagai bahan dalam penyusunan alokasi dana LP2M tahun yang akan datang.

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana

Waktu Output 1 2

1. Menghimpun dan mencermati RBA.

BPP 1 hari RBA sudah d himpun

2. Identifikasi kegiatan-kegiatan yang telah dibayar/di-spj berdasarkan penggunaan dana

BPP 3 hari Kegiatan sudah identifikasi

3.

Melakukan rekonsiliasi dengan Subbag Umum dan Barang Milik Negara jika ada pengadaan barang yang didebet dari dana LP2M

BPP 2 jam

Data pengadaan yang didanai dana LP2M sudah diperoleh dari BUMN

4.

Mengentry SPJ kegiatan ke dalam laporan realisasi penggunaan dana berdasarkan kegiatan dalam RBA dan TOR

BPP 5 jam

Kegiatan sudah dientry ke laporan realisasi dana

5.

Menyampaikan draf laporan realisasi penggunaan dana alokasi kepada Ketua secara berkala

BPP 15 menit

Draf laporan realisasi sudah dibuat dan disampaikan kepada ketua

6.

Mengecek draf laporan realisasi penggunaan dana alokasi dana LP2M

Kasubbag Kabag 2 jam

Draf laporan realisasi dana LP2M sudah di cek

7.

Menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana alokasi LP2M kepada Ketua

Ketua 15 menit

Draf laporan realisasi dana LP2M sudah disampaikan pada rapim

Page 62: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

56

8.

Jika ada koreksi, maka diperbaiki, jika tidak ada koreksi maka disahkan

BPP Wakil Ketua 2 jam

Laporan realisasi dana telah diperbaiki dan di tangani

9.

Mengirim laporan realisasi penggunaan dana alokasi dana kepada masing-masing ketua

BPP 15 menit

Laporan realisasi dana telah dikirim

10. Mengarsipkan laporan realisasi penggunaan dana LP2M

BPP 5 menit Laporan realisasi dana telah diarsipkan

Page 63: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

57

D. Alur Kerja ALUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI DANA JURUSAN DAN FAKULTAS

BPP Kasubbag Kabag Ketua

Mulai

Menghimpun RBA LP2M

Identifikasi kegiatan yang dananya didebet

dana LP2M

Rekonsiliasi dengan Subbag UBMN

tentang pengadaan

Entry spj dana LP2M kelaporan

realisasi dana sesuai RBA

Mengirim laporan realisasi LP2M

Mengarsipkan laporan realisasi

LP2M

Selesai

Mengecek laporan realisasi dana LP2M

Apakah ada koreksi?

Memaraf laporan realisasi dana LP2M

Memaraf laporan realisasi dana LP2M

Menampilkan laporan realisasi dana LP2M

pada rapim

Apakah ada koreksi?

Mengesahkan laporan realisasi dana LP2M

Y

T

Y

T

Page 64: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

58

Lampiran 17

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGAJUAN REVISI ALOKASI ANGGARAN TERPADU DEFINITIF

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara (Lembaga negara republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran negara republik Indonesia Nomor 4286).

2. Undang-Undang republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4335).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 45021).

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tat kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493).

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universita Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Mlang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor PMK-92/PMK.05/2011 Tentang Rencana Bisnis Dan anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

11. Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan Republik Indonesia Nomor PER-55/PB/2011 Tentang Tata Cara Revisi Rencana Bisnis Dan Anggaran Definitif Dan Revisi Daftar Isian Pealaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

B. Tujuan

1. Mengetahui realisai Penerimaan dana. 2. Mengahasilkan draf pengajuan alokasi anggaran terpadu definitif. 3. Mengoreksi perkiraan pagu definitif dari universitas.

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 1 Menerima dan mendisposisi

draf pagu definitif anggaran terpadu dari universitas ke kabag tata usaha

Ketua 30 menit

Draf pagu definitif anggaran terpadu diterima

2 Menelaah draf pagu definitif anggaran terpadu alokasi

Kabag 30 menit

Draf pagu definitif angaran terpadu

Page 65: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

59

LP2M

telah ditelaah

3 Berkoordinasi dengan kabag Tata Usaha/Kasubbag tentang data kegiatan kerjasama yang telah dilakukan

Kasubbag 30 menit

Telah berkoordinasi data kerjasama

4 Menerima data kegiatan kerjasam yang telah dilakukan pada tahun tersebut

BPP 2 JAM Terkumpulnya data kegiatan kerjasama

5 Mengecek penerimaan dana kerjasama lewat permintaan dana dan SP2D dan dana lain-lain yang diterima LP2M

BPP 1 hari Dana kerjasama dan dana lain-lain sudah divalidasi

6 . Membuat surat pengantar keuniversitas, membuat draf revisi alokasi anggaran terpadu definitif

BPP 1 hari Terbentuknya draf revisi alokasi anggaran definitf

7. Menyampaikan surat pengantar dan draf pagu anggaran definitif alokasi LP2M pada ketua

BPP 10 menit

Draf revisi alokasi anggaran definitif sudah disampaikan pada Ketua

8. Memeriksa dan memaraf surat pengantar dan usulan draf pagu anggaran indikatif alokasi LP2M

Kasubbag Kabag 30 menit

Draf revisi alokasi anggaran definitif sudah diparaf

9. Mengajukan usulan draf pagu anggaran definitif alokasi LP2M dan surat pengantar untuk ditandatangani/disahkan

Wakil Dekan II 30 menit

Usulan revisi alokasi anggaran definitif sudah ditandatangani

10. Mengadakan draf pagu anggaran definitif alokasi LP2M dan surat pengantar

PUMK/SPUMK 30 menit

Usulan revisi alokasi anggaran definitifsudah digandakan

11. Mengirim surat pengantar dan usulan draf pagu anggaran definitif alokasi LP2M kepada Ketua, tembusan ke Rektor, Kabag Keuangan, Kasubbag Akuntansi dan Pelaporan, serta Bendahara Pengeluaran sebagai bahan untuk penetapan Peraturan Rektor tentang Revisi Alokasi Anggaran Terpadu Unit Kerja di UM

PUMK/SPUMK 15 menit

Usulan revisi alokasi anggaran definitif sudah dikirim ke pusat

12. Mengarsipkan draf pagu definitif alokasi LP2M

PUMK/SPUMK 10 menit

Usulan revisi alokasi anggaran definitif sudah diarsipkan

Page 66: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

60

D. Alur Kerja ALUR KERJA USULAN REVISI ANGGARAN TERPADU DEFINITIF

Ketua Kabag Kasubbag BPP PUMK/SPUMK

Lampiran 18

PROSEDUR OPERASI BAKU VERIFIKASI SPJ RUTIN (UP/GUP/TUP)

A. Dasar Kegiatan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286)

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502).

Mulai

Menerima dan mendisposisi draf pagu

definitif

Menandatangani usulan revisi alokasi anggaran

definitif

Menelaah disposisi Ketua

Memaraf draf usulan revisi alokasi anggaran definitif

dan surat pengantar

Koordinasi dan mendata kerjasama

Memaraf draf usulanrevisi alokasi anggaran definitf dan

surat pengantar

Menerima data kegiatan kerjasama

Cross cek

Mengecek penerimaan dana kerjasama dan dana

lain-lain

Apakah data sudah lengkap?

Membuat draf usulan revisi alokasi anggaran

definitif dan surat pengantar

Menggandakan surat pengantar dan usulan

revisi alokasi anggaran definitif

Mengirim usulan revisi alokasi anggaran definitif

Mengarsipkan revisi alokasi anggaran

definitif

Selesai

T

Y

Page 67: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

61

6. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 115/KMK.06/2001 Tentang tata cara Penggunaan PNBP Pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instanasi pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layana Umum.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 tenatang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas negeri Malang (Berita negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493).

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentang Statuta Universitas Negeri Malng (Berita negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, dan Pegawai Tidak Tetap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 678).

12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 58 Tahun 2012 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 706) Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2013 Tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Oleh Pemerinta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 108).

13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 244/PMK.03/2008 Tentang Jenis Jasa Lain Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf C Angka 2 Undang-Undang nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana Telah Beberapa kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.

14. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 Tentang Tat cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 1191).

15. Peraturan Direktur Jendral pajak Republik Indonesia Nomor PER-31/PJ/2012 Tentang Pedoman Teknis Tat Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Pengahasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang Pribadi.

16. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Republik Indonesia Nomor PER-57/PJ/2010 Tentang Tata Cara Dan Prosedur Pemungutan Pajak Penghasilan 22 Sehubungan Dengan Pembayaran Atas Penyerahan Barang Dan Kegiatan Di Bidang Impor Atau Kegiatan Usaha Di Bidang Lain Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Direktur jenderal Pajak Republik Indonesia Nomor PER-06/PJ/2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Republik Indonesia Nomor PER-57/PJ/2010 Tentang Tata Cara Dan Prosedur Pemungutan Pajak Pengahasilan Pasal 22 Sehubungan Dengan Pembayaran Atas PenyerahanBarang Dan Kegiatan Di Bidang Impor Atau Kegiatan Usaha Di Bidang Lain.

B. Tujuan

Memastikan bahwa semua dokumen pertanggung jawaban keuangan sudah terverifikasi sesuai peraturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan secara benar dan akuntabel.

Page 68: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

62

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 1. Menerima SPM beserta lampirannya yang

akan diverifikasi dari BPP dengan memberikan tanda terima.

BPP Verifikator spj

15 menit Dokumen SPM dan lampiran sudah diterima verifikator spj

2 . Memastikan adanya Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Rincian Penggunaan Dana, Surat Pernyataan Tanggungjawab belanja (SPTB), Rekap Setoran Pajak, Faktur Pajak (jika ada), Bukti Pungut PPh Ps.23 (jika ada), Laporn penerimaan dan Penyetoran Pajak, SSp, dan Surat Pernyataan tanggungjawab Mutlak (SPTJM).Spj yang diverifikasi berdasarkan belanja per SPM yang bisa memuat belanja honorarium, belanja barang, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, belanja penyedia barang dan jasa lainnya, belanja modal peralatan dan mesin serta belanja model lainnya.

Verifikasi Spj

30 menit Dokumen SPM dan lampiran sudah lengkap.

3

Melakukan verifikasi spj honorarium: a. Memastikan daftar honorarium sesuai

dengan surat tugas/surat keputusan meliputi nomor SK/ST,nama penerima, judul kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan.

b. Memastikan mata anggaran yang tercantum adalah MAK 525111 untuk dana BLU, dan MAK 521213 untuk dana rupiah murni.

c. Mengecek golongan dan NPWP penerima honorarium. Mengecek besaran maksimalsatuan honorarium sesuai dengan Peraturan Rektor tentang tarif atau SBU.

d. Mengecek besarnya honoraium sesuai dengan satuan honorarium dan volume kegiatan

e. Menghitung besarnya pajak yang dipotong sesuai dengan golongan dan NPWP penerima.

f. Menghitung penerimaan bersih dan jumlah total honorarium.

g. Memastikan bahwa daftar penerimaan honorarium sudah ditandatangani oleh pejabat terkait dan stempel tanggal lunas dibayar.

Verifika tor spj

3 jam Spj belanja honorarium sudah terverifikasi

Page 69: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

63

4 Melakukan verifikasi spj bahan habis pakai/ATK: 1. Memastikan mata anggaran yang

tercantum adalah MAK 525112 untuk dana BLU, dan MAK 521211/521119/521219 (kondisional) untuk dana rupiah murni

2. Menghitung nilai barang berdasarkan volume dan harga satuan barang. Pastikan jenis dan harga barang yang tercantum pada kuitansi sesuai dengan nota pembelian dan faktur pajak (jika ada)

3. Menghitung pajak yang dipungut dengan ketentuan: a. Jika jumlah pembelian sama

dengan atau senilai 1 juta, maka tidak di pungut PPN maupun PPh pasal 22

b. Jika jumlah belanja lebih besar dari 1juta dan sampai 2 juta, maka cek nnilai PPN pada Faktur Pajak dan SSP PPN. Sedangkan jika nilai barang/belanja lebih besar dari 2 juta, maka cek PPN pada Faktur Pajak, SSP PPN, dan SSP PPh Pasal 22.

c. Nilai PPn dihitung berdasakan nilai jumlah belanja pada kuitansi dibagi11.

d. Nilai PPh Pasal 22 dihitung: jika rekanan ada NPWP, maka PPh Pasal 22 = 1.5% x Dasar Pengenaan Pajak. Sedangkan jika tidak ada NPWP, maka PPh Pasal 22 = 3 5 x Dasar Pengenaan Pajak. Nilai Dasar Pengenaan pajak diperoleh dari Jumlah Belanja dikurangi PPn.

4. Memastikan bahwa pajak telah disetor ke kas negara dibuktikan dengan adanya NTPN pada SSP.

5. Memastikan bahwa kuitansi spj sudah ditandatangani oleh pejabat terkait termasuk PPU dan distempel tanggal lunas bayar.

Verifika tor spj

2 jam Spj belanja bahan habis pakai/ATK sudah terverifikasi

5 Melakukan verifikasi spj belanja konsumsi: 1. Memastikan mata anggaran yang

tercantum adalah MAK 525112 untuk dana BLU, dan MAK 521211 untuk dana rupiah murni.

2. Menghitung jumlah pembelian berdasarkan volume dan harga satuan konsumsi serta sesuai nota pembelian.

3. Data dukung yang harus ada berupa daftar hadir yang telah disahkan oleh pejabat berwenang dan surat undangan rapat/surat tugas.

4. Menghitung pajak yang dipungut dengan ketentuan jika rekanan :

Verifika tor spj

2 jam Spj belanja konsumsi sudah terverifikasi

Page 70: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

64

a. Toko kue, maka pungutan pajak berlaku sama dengan barang habis pakai/ATK

b. Rumah/Warung Makan, makapungutan pajak dihitung, jika jumlah pembelian atau akumulasi dari beberapa kuitansi pembelian lebih besar dari 2 juta maka dikenakan PPh pasal 22 sebesar 1.5% (memiliki NPWP) dan 3% (tidak mempunyai NPWP). Sedangkan pembelian sampai atau dibawah 2 juta tidak dipungut PPh pasal22.

c. Katering, maka pungutan pajak dihitung: Berapapun jumlah pembelian maka dikenakan PPh pasal 23 sebesar 2% (memiliki NPWP) dan 4% (tidak mempunyai NPWP).

5. Memastikan bahwa pajak telah disetor kekas negara dibuktikan dengan adanya NTPN pada SSP.

6. Mengecek faktur pajak untuk pembelian konsumsi kue atas 1 juta.

7. Mengecek bukti pungut PPh pasal 23 untuk pembelian konsumsi pada katering.

8. Memastikan bahawa kuitansi spj sudah ditandatangani oleh pejabat terkait dan distempel tanggal lunas bayar.

6 Melakukan verifikasi spj belanja jasa : 1. Memastikan mata anggaran yang

tercantum adalah MAK 525113 untuk dana BLU, dan MAK 522112 untuk dana rupiah murni.

2. Menghitung jumlah pembelian/sewa berdasarkan volume dan harga satuan serta sesuai nota pembelian.

3. Menghitung pajak yang dipungut dengan dengan ketentuan berapa pun jumlah pembelian maka dikenakan PPh pasal 23 sebesar 2% (memiliki NPWP) dan 4% (tidak mempunyai NPWP). Untuk jasa telepon tidak dipungut pajak.

4. Memastikan bahwa pajak telah disetor ke kas negara dibuktikan dengan adanya NTPN pada SSP.

5. Mengecek bukti pungut PPh pasal 23. 6. Memastikan bahwa kuitansi spj sudah

ditandatangani oleh pejabat terkait dan distempel tanggal lunas dibayar.

Verifika tor spj

30 menit Spj belanja jasa sudah terverifikasi

7 Melakukan verifikasi spj Belanja Pemeliharaan : 1. Memastikan mata anggaran yang

tercantum adalah MAK 525114 untuk dana BLU, dan MAK 523121 (pemeliharaan peralatan dan mesin) serta MAK 523111 (pemeliharaan

Verifika tor spj

1 jam Spj belanja pemeliharaan sudah terverifikasi

Page 71: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

65

gedung dan bangunannya) untuk dna rupiah murni.

2. Menghitung nilai barang berdasarkan volume dan harga satuan barang. Pastikan jenis dan harga barang yang tercantum pada kuitansi sesuai dengan nota pembelian dan faktur (jika ada).

3. Menghitung pajak yang dipungut dengan ketentuan: a. Jika jumlah belanja kurang atau

senilai 1 juta, maka hanya dikenakan PPh pasal 23 sebesar 2% (memiliki NPWP) dan 4 % (tidak mempunyai NPWP)

b. Jika jumlah belanja lebih besar dari 1juta, maka cek nilai PPN pada Faktur Pajak, SSP PPN, dan SSP PPh Pasal 23.

c. Nilai PPn dihitung berdasarkan nilai jumlah belanja pada kuitansi dibagi 11.

d. Nilai PPh Pasal 23 dihitung: jika rekanan ada NPWP, maka PPh Pasal 23 = 2% x Dasar Pengenaan Pajak. Sedangkan jika tidak ada NPWP maka PPh Pasal 23 = 4% x Dasar Pengenaan Pajak. Nilai Dasar Pengenaan Pajak diperoleh dari jumlah Belanja dikurangi PPN.

4. Memastikan bahwa pajak telah disetor ke kas negara dibuktikan dengan adanya NTPN pada SSP.

5. Mengecek bukti pungut PPh pasal 23 6. Memastikan bahwa kuitansi spj sudah

ditandatangani oleh pejabat terkait termasuk PPU dan distempel tanggal lunas dibayar

8 Melakukan verifikasi spj Belanaja Perjalanan Dinas : 1. Memastikan mata anggaran yang

tercantum adalah MAK 525115 untuk dana BLU, dan MAK 524114 untuk dana rupiah murni

2. Memastikan data pendukung spj berupa surat tugas Ketua, surat perjalanan dinas (SPD) yang telah ditandatangani dan distempel oleh instansi yang dituju.

3. Komponen-komponen biaya perjalanan dinas at cost

4. Mengecek komponen-komponen biaya perjalanan dinas pada lampiran kuitansi spj: a. Jumlah hari sesuai dengan

lamanya perjalanan dinas yang tercantum dalam SPD

b. Satuan uang harian maksimal sesuai dengan SBU yang berlaku.

c. Tiket, biaya penginapan, boarding pass, sesuai dengan bukti yang

Verifika tor spj

2 jam Spj belanja perjalanan dinas sudah terverifikasi

Page 72: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

66

diserahkan dan tingkat perjalanan dinas.

5. Memastikan bahwa kuitansi spj sudah ditandatangani oleh pejabat terkait dan distempel tanggal lunas dibayar.

9 Melakukan verifikasi spj Belanja Perjalanan Staf : 1. Memastikan mata anggaran yang

tercantum adalah MAK 525115 untuk dana BLU, dan MAK 524119 untuk dana rupiah murni

2. Memastikan data pendukung spj berupa surat tugas Ketua yang telah ditandatangani dan dstempel oleh instansi yang dituju.

3. Mengecek bantuan transport maksimal sesuai dengan peraturan rektor yang berlaku.

4. Memastikan bahwa kuitansi spj sudah ditandatangani oleh pejabat terkait dan distempel tanggal lunas dibayar.

Verifika tor spj

1 jam Spj belanja perjalanan staf sudah terverifikasi

10 Melakukan verifikasi spj Belanja Penyedia Barang dan Jasa lainnya : 1. Yang termasuk dalam belanja ini

adalah beasiswa, biaya hidup, biaya pemondokan, biaya kesehatan, biaya buku.

2. Memaastikan mata anggaran yang tercantum adalah MAK 525119 untuk dana BLU.

3. Memastikan jumlah penerimaan sesuai dengan satuan dan jumlah penerima.

4. Tidak ada pajak yang dipotong. 5. Memastikan bahwa kuitansi spj sudah

ditandatangani oleh pejabat terkait dan distempel tanggal lunas dibayar.

Verifika tor spj

2 jam Spj belanja penyedia barang dan jasa lainnya sudah terverifikasi

11 Melakukan verifikasi spj belanja modal peralatan dan mesin : a. Memastikan mata anggaran yang

tercantum adalah MAK 537112 untuk dana BLU, dan MAK 532111 untuk dana rupiah murni.

b. Ketentuan perhitungan pajak berlaku sama dengan belanja bahan habis pakai/ATK.

c. Memastikan bahwa kuitansi spj sudah di tandatangani oleh pejabat terkait termasuk PPU dan distempel lunas dibayar

Verifika tor

2 jam Spj belanaja modal peralatan dan mesin sudah terverifikasi

12 Melakukan verifikasi spj belanja modal lainnya : a. Memastikan mata anggaran tercantum

adalah MAK 537115 untuk dana BLU, dan MAK 536111 untuk dana rupiah murni.

b. Ketentuan perhitungan pajak untuk pembelian buku yakni : a. Pembelian diatas 1 juta dibebaskan

Verifika tor spj

1 jam Spj belanaja modal lainnya sudah terverifikasi

Page 73: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

67

dari PPN, namun dikenakan PPh pasal 22 sebesar 1,5% (memiliki NPWP0 dan 3% (tidak mempunyai NPWP)

b. Pembelian lebih kecil atau dibawah 1 juta tidak dipungut PPN dan PPh pasal 22

c. Memastikan bahwa kuitansi spj sudah ditandatangani oleh pejabat terkait termasuk PPU dan distempel tanggal lunas dibayar

13 Mengecek jumlah pajak yang dipotong/dipungut pad rincian Penggunaan Dana dan SPTB. Jika tidak sesuai dengan jumlah pajak pada kuitansi spj, maka konfirmasi ke BPP

Verifika tor spj

BPP 1 jam Jumlah pajak pada RPD sudah terverifikasi

14 Memastikan Bahwa Rekap Setoran Pajak sesuai dengan pajak yang disetor ke kas negara dengan mengecek pajak pada (SPP). Jika tidak sesuai, maka konfirmasi ke BPP

Verifika tor spj

BPP 30 menit Rekap Setoran Pajak sudah terverifikasi

15 Mengecek dokumen Surat Permintaan Pembayaran (SPP) terutama pada sifat pembayaran, jenis pembayaran, kode output, kode kegiatan/sub kegiatan, dan jumlah pembayaran yang dimintakan sesuai dengan rincian penggunaan dana dari satu output. Jika ada kesalahan, maka konfirmasi ke BPP

Verifikasi spj

BPP 1 jam SPM sudah terverifikasi

16 Mengecek dokumen Surat Perintah Membayar (SPM) terutama pada sifat pembayaran, jenis pembayran, sumber dana, kode unit, kode output, kode kegiatan/ sub kegiatan, dan jumlah pengeluaran yang dibayarkan harus sesuai dengan SPP. Jika da kesalahan, maka konfirmasi ke BPP

Verifikasi spj

BPP 15 menit SPM sudah terverifikasi

17 Memastikan bahwa jumlah dana yang dibelanjakan dalam Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (SPTJM) sesuai dengan total dana dari semua SPM. Jika ada kesalahan, maka konfirmasi ke BPP

Verifikasi spj

BPP 15 menit SPTJM sudah terverifikasi

18 Menghimpun hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi ke BPP

Verifikator spj

BPP 1 jam Hasil verifikasi spj sudah diperoleh

19 Jika sudah selesai diverifikasi, dokumen SPM beserta lampirannya dikembalikan ke BPP

Verifikator spj

BPP 15 menit Dokumen SPM dan lampirannya telah diverifikasi

Page 74: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

68

D. Alur Kerja ALUR KERJA VERIFIKASI SPJ RUTIN (UP/GUP/TUP)

BPP VERIFIKATOR SPJ

Mulai

Menyerahkan SPM beserta lampiran

Menerima tanda terima

Menerima hasil verifikasi

Cross Cek dan perbaiki hasil

verifikasi

Selesai

Menerima SPM beserta lampiran

Apakah lengkap?

Verifikasi spj honorarium

Apakah sudah benar?

Verifikasi spj bahan habis pakai/ATK

Apakah sudah benar?

Verifikasi spj konsumsi

Apakah sudah benar?

Verifikasi spj belanja jasa

Apakah sudah benar?

Verifikasi spj Belanaja

Pemeliharaan

Apakah sudah benar?

Verifikasi spj belanja perjalanan

Apakah sudah benar?

Tulis hasil verifikasi

Apakah sudah benar?

Apakah sudah benar?

Apakah sudah benar?

Apakah sudah benar?

Apakah sudah benar?

Apakah sudah benar?

Apakah sudah benar?

Verifikasi spj belanja penyedia barang/jasa lainnya

Verifikasi spj belanja modal peralatan dan mesin

Verifikasi pajak pada RPD

Verifikasi spj belanja modal lainnya

Verifikasi spj Rekap Setoran Pajak dan SSP

Verifikasi SPP

Verifikasi SPM

T

Y Y

Y

Y Y

Y Y

Y Y

Y Y

Y

Y

Y

T

T T

T T

T T

T T

T

T

T

T

Page 75: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

69

Lampiran 19

PROSEDUR OPERASI BAKU PEMROSESAN PENGAJUAN CUTI PEGAWAI

A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 3890)

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 78, Tambahan Lembaran Negra Republik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemabran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1976 Tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3093).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun2003 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan Dan Pemberhentian PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Wewenang Pengnangkatan, Pemindahan Dan Pemberhentian PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164).

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawa Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembarn Negara Republik Indonesia Nomor 5135).

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 tahun2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanana Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

8. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Malang pada Departemen PendidikanNasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan tata Kerja Universitas Negeri Malang (berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493).

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor71 Tahun 2012 Tentangf Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

B. Tujuan

1. Untuk menertibkan Administrasi kepegawaian 2. Untuk penyegaran jasmani dan rohani pegawai

C. Kegiatan Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 1 Menerima dan mencatat

pengajuan cuti pegawai Staf Kepeg

15 menit Surat pengajuan/surat dokter

2. Memeriksa dan meneliti kelengkapan berkas pengajuan cuti pegawai

Kepeg Pengajuan cuti

Page 76: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

70

sesuai ketentuan yang berlaku

3. Mempersiapkan format pengajuan cuti

Staf kepeg

15 menit Surat usul cuti

4. Mengetik usulan cuti pegawai

Staf kepeg

15 menit Surat usul cuti

5. Mengajukan pengesahan konsep surat usulan cuti pegawi

Staf kepeg

Kasubag Ybs.

Kabag TU

1 jam Surat usul cuti

6. Meminta nomor dan tanggal surat usulan

Staf kepeg

5 menit Surat usul cuti

7. Mengetik nomor dan tanggal surat pada surat usulan

Staf kepeg

5 menit Surat usul cuti

8. Mengirimkan ke Universitas

Staf 1 jam Surat usul cuti

9. Mengarsipkan Staf kepeg

10 menit Surat usul cuti

Page 77: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

71

D. Alur Kerja ALUR KERJA PEMROSESAN PENGAJUAN CUTI PEGAWAI

Staf Kepegawaian Kasubag Keuangan & Kepegawaian Kabag Kabag KEPEG UM

Mulai

Menerima dan mencatat pengajuan cuti pegawai

Memeriksa dan meneliti kelengkapan berkas

pengajuan cuti pegawai sesuai ketentuan yang

berlaku

Mempersiapkan format pengajuan cuti

Mengetik usul cuti pegawai

Mengajukan pengesahan konsep surat usul cuti

pegawai

Meminta nomor dan tanggal surat usul

Mengetik nomor, tanggal surat pada surat usul

Mengirim ke Universitas

Menyimpan arsip

Selesai

Memeriksa dan menparaf Menyetujui dan menandatangani

Menerbitkan Surat Cuti

Page 78: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

72

Lampiran 20 PROSEDUR OPERASI BAKU

PEMROSESAN DP3 A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 3041 sebagaimana telah di ubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890)

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan Dan Pemberhentian PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 nomor 15, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) Sebagaimana telah di ubah Dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135).

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5258).

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

8. Keputusan Menteri keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malng pada Departemen pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerinatah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493).

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentang Statuata Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

B. Tujuan

1. Untuk menertibkan administrasi kepegawaian 2. Untuk menjamin objektivitas pembina PNS berdasarkan sistem karir dan prestasi kerja

Page 79: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

73

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 4 1. Membuat blangko

konsep isian nilai DP3 pegawai

Staf Kepeg

1 hari Blangko konsep isian nilai DP3

2. Menyampaikan blangko konsep isian nilai DP3 ke pejabat penilai masing-masing unit

Kasubbag KK

10 menit Blangko konsep isian nilai DP3

3. Mengumpulkan kembali blangko konsep isian nilai DP3 pegawai yang sudah di isi pejabat penilai

Staf Kepeg

1 hari Konsep nilai DP3`

4. Mengentry data sesuai isian blangko konsep nilai DP3 pegawai yang sudah di isi pejabat penilai ke dalam program SIMPEGA UM

Staf Kepeg

3 hari Mengentri DP3

5. Mencetak DP3 Pegawai

Staf Kepeg

3 hari DP3

6. Menyampaikan DP3 Pegawai ke pejabat penilai untuk mendapat pengesahan

Kasubag KK

1 hari Pengesahan DP3

7. Mengumpulkan kembali DP3 pegawai yang sudah mendapat pengesahan

Staf Kepeg

15 menit DP3

8. Membuat surat edaran untuk penandatanganan DP3

Staf Kepeg

15 menit Surat Edaran

9. Menyampaikan DP3 pegawai yang sudah ditandatangani pegawai ke atasan langsung pejabat penilai untuk mendapat pengesahan

Kasubag KK

1 hari Pengesahan DP3

10. Mengklasifikasikan menggandakan, membubuhi stempel dan memproses pengiriman DP3 ke Universitas

Staf Kepeg

3 hari DP3

11. Menyimpan arsip DP3 Staf kepeg.

30 menit Arsip DP3

Page 80: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

74

D. Alur Kerja ALUR KERJA PEMROSESAN DP3

Staf Kepegawaian Kasubag Keuangan & Kepegawaian Kabag Kabag KEPEG UM

Mulai

Membuat blangko konsep isian DP3 pegawai

Mengumpulkan kembali blangko konsep isian nilai DP3 pegawai yang sudah di isi pejabat penilai

Mengentry data sesuai isian blangko konsep nilai DP3 pegawai yang sudah di isi pejabat penilai kedalam program SIMPEGA UM

Mencetak DP3 pegawai

Mengumpulkan kembali DP3 pegawai yang sudah

mendapat pengesahan

Membuat surat edaran untuk penandatanganan DP3

Mengklasifikasikan, menggadakan,

menstempel, dan memproses pengiriman

DP3 ke Universitas

Menyimpan arsip DP3

Selesai

Menyampaikan blangko konsep isian nilai DP3 ke pejabat penilai masing-

masing unit

Menyampaikan DP3 pegawai ke pejabat penilai

untuk mendapat pengesahan

Menyampaikan DP3 pegawai yang sudah di tandatangani pegawai ke

atasan langsung pejabat penilai untuk mendapat pengesahan

Mendata dan mengarsipkan

Page 81: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

75

Lampiran 21 PROSEDUR OPERASI BAKU

PENGARSIPAN DOKUMEN DAN SURAT DI BIDANG KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN

A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Re4publik Indonesia Nomor 8 Tahun1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 8 tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

4. Peraturan Pemerintah Nomor28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286).

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan tinggi Negeri yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

6. Keputusan Menteri Keuangan Republik aindonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang ( Berita Negara Republik Indonesia tahun 2012 Nomor 493).

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

9. Peraturan Bersama Antara Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Nomor 08 Tahun 2012 dan Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Pedoman Retensi Arsip Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil (PNS).

B. Tujuan

1. Untuk menertibkan administrasi keuangan dan kepegawaian 2. Untuk penyajian data dan informasi keuangan dan kepegawaian secara cepat

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 4 1. Menerima dan memilih

dokumen surat dan warkat yang berhubungan dengan keuangan dan kepegawaian

Subag umum 1 hari Dokumen, surat dan warkat

2. Memiliki dokumen surat dan warkat berdasarkan jenis dan sifatnya

Subag umum 1 hari Dokumen, surat dan warkat

3. Mengklasifikasikan Dokumen surat dan warkat sesuai dengan jenisnya

Subag umum 1 hari Dokumen, Surat dan warkat

Page 82: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

76

4. Mencatat dan memberi kode pada dokumen, surat dan warkat

Subag umum 1 hari Memberi kode

5. Memasukkan dan menata documen, surat dan warkat kedalam file masing-masing

Subag umum 1 hari mengarsipkan

6. Memelihara dokumen, surat dan warkat yang berhubungan dengan mutasi pegawai

Subag umum Memelihara

Page 83: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

77

D. Alur Kerja

ALUR KERJA KEARSIPAN DOKUMEN & SURAT DI BIDANG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN

Subag umum

Mulai

Menerima dan memilih dokumen surat dan warkat yang berhubungan dengan keuangan dan kepegawaian

Memilah dokumen, surat dan warkat berdasarkan jenis dan sifatnya

Mengklasifikasikan dokumen surat dan warkat sesuai dengan jenisnya

Mencatat dan memberi kode pada dokumen, surat dan warkat

Memasukkan dan menata dokumen, surat dan warkat kedalam file masing-masing

Memlihara dokumen, surat dan warkat yang berhubungan dengan mutasi pegawai

Selesai

Page 84: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

78

Lampiran 22 PROSEDUR OPERASI BAKU

PEMBUATAN DATA PEJABAT A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3041) Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan (Lembaran Negar Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286).

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum .

6. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008 Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Peraturan Menteri pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493)

8. Peratura Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

9. Peraturan Bersama Antara Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Nomor 08 Tahun2012 dan Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Pedoman Retensi Arsip Kepegawaian Pegaawi Negeri Sipil (PNS) dan Pejabat Negara.

B. Tujuan

1. Untuk menertibkan administrasi kepegawaian 2. Untuk memberikan informasi kepegawaian

C. Kegiatan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 1. Menghimpun bahan untuk menyusun

data pejabat berdasarkana data informasi

Subag umum

1 hari Data pejabat

2. Menelaah data pejabat yang lalu Subag umum

1 hari Data pejabat

3. Menyusun berkas data pejabat Kasubbag KK

2 hari Berkas data pejabat

4. Mengoreksi berkas data pejabat Kabag 1 jam Data pejabat

5. Menerima dana memeriksa data berkas pejabat

Subag umum

1 jam Data pejabat

Page 85: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

79

6. Mengajukan pengesahan data pejabat Ksubbag KK

1 hari Data pejabat

7. Mengoreksi pengesahan data pejabat dan memberi paraf untuk tanda tangan Ketua

Kabag 1 hari Data pejabat

8. Menandatangani daftar data pejabat Ketua 1 hari Data pejabat yang sah

9. Menggadakan dan mendistribusikan data pejabat

Subag umum

1 hari Data pejabat

10. Mengarsipkan data pejabat Subag umum

15 menit arsip

D. Alur Kerja

ALUR KERJA PEMBUATAN DATA PEJABAT Subag umum Kasubbag KK Kabag Ketua

Mulai

Menghimpun bahan untuk menyusun data pejabat

berdasarkan data informasi

Menelaah data pejabat yang lalu

Menerima dan memeriksa berkas data pejabat

Menggadakan dan mendistribusikan data pejabat

Mengarsipkan data pejabat

Selesai

Menyusun berkas data pejabat

Mengajukan pengesahan data pejabat

Mengoreksi berkas data pejabat

Mengoreksi pengesahan data pejabat dan memberi paraf untuk tanda tangan wakil

Dekan II

Menandatangani data-data pejabat

Page 86: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

80

Lampiran 23 PROSEDUR OPERASI BAKU

PEMROSESAN DAFTAR HADIR PNS A. Dasar Kegiatan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok kepegawaian (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) Sebagaimana Telah diubah Dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tenatang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5135).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2011 Tentang Penilaian prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesa Tahun 2011 Nomor 5258).

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan Tinggi Negeri Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 297/KMU.05/2008Tentang Penetapan Universitas Negeri Malang Pada Departemen Pendididkan Nasional Sebagai Instansi pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

8. Peraturan Menteri Pendididkan Dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 493).

9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malng (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1136).

B. Tujuan

1. Untuk menertibkan administrasi kepegawaian

C. Kegitan Yang Dilakukan

No Aktivitas Pelaksana Waktu Output 1 2 3 4 1. Membuat blanko daftar hadir Subag

umum 1 hari Blangko

daftar hadir 2. Mengedarkan blangko daftar

hadir ke masing- masing unit

Subag umum

15 menit Daftar hadir

3. Mengambil daftar hadir dari masing-masing unit yang sudah ditanda tangani

Subag umum

15 menit Daftar hadir ayng sudah ditanda tangani

4. Menyerahkan daftar hadir kepada pimpinan masing-masing unit untuk diperiksa dan disahkan

Subag umum

15 menit Daftar hadir

Page 87: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

81

5. Mengambil dan merekap daftar hadir yang sudah diperiksa dan disahkan pimpinan

Subag umum

1 hari Daftar hadir dan rekap

6. Mengetik surat pengantar daftar hadir PNS yang ditujukan Kepada kabag kepegawaian Universitas

Subag umum

15 menit Surat pengantar

7. Mengajukan pengesahan surat pengantar beserta rekap daftar hadir PNS

Kasubbag KK

Kabag WD II Dekan 1 hari Surat pengantar dan rekap DRH

8. Meminta dan mengetik nomor tanggal surat pada surat pengantar

Subag umum

15 menit Surat pengantar

9. Menggadakan dan membubuhi stempel/cap dinas

Subag umum

1 jam Surat Pengantar, rekap dan DRH

10. Mengirimkan daftar hadir PNS kepad kabag kepegawaian UM

Subag umum

1 jam Surat pengantar, rekap dan DRH

11. Mengarsipkan Subag umum

15 menit`

Arsip surat penagantar, rekap dan DRH

Page 88: LAYANAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN - …lp2m.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Des-2013-SOP-BUKU-1...Nomor 53 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Bagi Perguruan

82

D. Alur Kerja ALUR KERJA PEMROSESAN DAFTAR HADIR PNS

Subag umum Kasubag KK Kabag Sekretaris Ketua

Mulai

Membuat blangko daftar hadir

Mengedarkan blangko DRH ke

masing-masing unit

Mengambil DRH dari masing-masing

unit yang sudah ditandatangani

Menyerahkan daftar hadir kepada

pimpinan masing-masing unit

Mengambil dan merekap daftar hadir yang sudah diperiksa

dan disahkan pimpinan

Menyampaikan rekap DRH untuk ditanda tangani

Mengetik surat Pengantar DRH PNS

Mengajukan pengesahan surat

pengantar DRH PNS

Meminta mengetik nomor dan tanggal

surat pengantar

Menggadakan dan membubuhi

stempel/cap dinas

Mencatat pada buku ekspedisi

Mengirimkan Daftar Hadir PNS kepada

Kabag Kepegawaian UM

Mengarsipkan

Selesai

Memberi paraf Surat Pengantar

Menanda tangani Surat Pengantar

Menanda tangani Rekap DRH

Memeriksa dan menandatangani DRH

Memeriksa dan menandatangani DRH

Memeriksa dan menandatangani DRH

Memeriksa dan menandatangani DRH

Menanda tangani Rekap DRH

Menanda tangani Rekap DRH

Menanda tangani Rekap DRH

Menanda tangani DRH beserta Rekap

DRH