Koding Sofware Update_1

download Koding Sofware Update_1

of 35

Transcript of Koding Sofware Update_1

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    1/35

    Coders Centre For Casemix

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    2/35

    POKOK

    BAHANPEMBAHASAN

    1. Latar belakang

    2. Tujuan review coding

    3. Kegunaan coding

    4. Standar coding5. Aturan umum pengkodean

    6. Peraturan reseleksi diagnosa utama

    7. Aturan umum dalam logic grouper UNU8. Masalah dalam pengkodean diagnosis

    9. ICD-9 CM

    10. Audit coding di negaranegara lain

    http://www.clipart-graphics.net/cgi-bin/imageFolio_new.cgi?action=view&link=animations/books&image=3d_green_book.gif&img=
  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    3/35

    LATAR BELAKANG

    Update grouper INA-CBGs 2012, yang harus diikuti

    dengan update coding sehingga diperluhkan review

    coding sebelum diberlakukan terhadap kasus-kasus :

    BBLR < 100 gramUsia < 7 hari

    Prosedur persalinan

    Beberapa tindakan yang bermasalah

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    4/35

    TUJUAN

    Meminimalisasi permasalahan codingdengan adanya Update Software INA-CBGstahun 2012.

    Dapat mengakomodir aturan coding yangsesuai dengan ICD-10 dan ICD-9-CM.

    Dicabutnya SuratEdaran INA-CBGs

    nomor IR.01.03/I.1/4218/2011 Tentangtindakantindakan yang tidak perlu diinput software INA-CBGs danmemperlakukan sistem yang baru

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    5/35

    KLASIFIKASI

    PENYAKIT & TINDAKAN/PROSEDUR

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    6/35

    KEGUNAAN

    CODING

    MORTALITASMORBIDITAS

    PEMBIAYAANSTATISTIKICD

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    7/35

    STANDAR CODING

    Entry data atauimport data dari

    data warehouse

    Kode DiagnosisUtama sesuai

    resume dengan

    memenuhi aturan

    coding, kemudian

    kode diagnosis

    sekunder

    Kode Prosedur Utama

    yang berhubungan

    dengan Diagnosis

    Utama dilanjutkan

    dengan mengkode

    prosedur-prosedur

    lainnya.

    Jika diagnosis utama

    atau diagnosis sekunder

    adalah cedera/injury

    harus diikuti dengan

    penyebab luar (external

    cause) yang relevan

    dengan diagnosisnya.

    Jika diagnosis utama atau

    diagnosis sekunder adalahNeoplasma harus diikuti

    dengan kode Morfology

    untuk menggambarkan

    histology dan behavior

    (sifat, prilaku) nya

    Review hasil

    pengkodeandan Grouping

    INA CBG

    Konfirmasi

    Identifikasi pasien

    untuk

    memastikan datademografi, ID

    Pasien, episode

    perawatan sesuai

    dengan rekam

    medis yang akan

    dikode

    Prosedur Utama

    secara khusus

    berhubungan dengan

    Diagnosis Utama.Pada episode ini

    proses editing coding

    harus meggunakanperaturan utk coding

    CBG. Ini termasuk

    jenis kelamin dan usia.

    Pilihan proses coding

    1.Review seluruh record,membuat daftar kode, lalu

    masuk ke software koding

    2. Mengkode semuadiagnosis selanjutnya

    Mengkode semua Prosedur

    secara berurutan

    3. Mengkode baik diagnosis

    maupun prosedur saat

    membaca rekam medis.

    Proses editing harus

    mencerminkan aturan

    untuk pengkodean diagnosis

    utama dan prosedur utama

    PDX Additional Dx

    atient demographics PPx other Px

    Injury external cause

    Morphology Histology

    Check group

    Aturan WHO untuk

    menentukan kode

    morfologi dan kode

    histologi diterapkandalam proses ini.

    Neoplasma dapat benign

    (jinak)

    atau malignant

    (ganas)

    Kode External Cause

    ada 3 komponen:

    1. Bagaimana

    terjadinya

    How

    2. Dimana

    kejadiannya - Place

    3. Apa yang

    dilakukan oleh

    pasien -Activity

    Pada proses ini summary

    editor digunakan untuk

    memeriksa aturan coding

    dan kesiapan untuk

    grouping. Setelah

    grouping, dihasilkan

    pengesahan summary

    yang berisi semua data

    casemix yang relevan

    untuk pencetakan dan

    penyimpanan

    ICD10 ICD9CM V01-Y98 M8000/0-M9989/1

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    8/35

    ATURAN UMUM PENGKODEAN

    DIAGNOSIS DAN PROSEDUR

    TINDAKAN

    DIAGNOSIS UTAMA (PRINCIPAL

    DIAGNOSIS)

    Adalah diagnosis akhir/final yang dipilih dokterpada hari terakhir perawatan dengan criteria

    paling banyak menggunakan sumber daya atau

    hari rawatan paling lama (LOS).Penegakan diagnosis berdasarkan aturan WHO

    Morbidity Reference Group

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    9/35

    Diagnosis utama selalu ditetapkan pada

    Akhi r perawatan seorang pasien. (established at the end of

    the episode of health care)

    Diagnosis utama memiliki tanggung jawab

    utama untukpasien menerima segala tindakan rawatan/

    berbagai bentuk tes pemeriksaan. Jika terdapat lebih dari satu diagnosis maka dipilih

    satu diagnosis ygpaling banyak menggunakan resouces

    (SDM, bahan pakai habis, peralatan medik, tes pemeriksaan

    dan lain2.

    Jika tidak ada diagnosis yg bisa dijadikan sebagai

    diagnosis utama makasymptoms, abnormal f inding or

    problem can be selected

    DEFINISI ATAU CIRI DIAGNOSIS UTAMA

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    10/35

    Diagnosis sekunder adalah diagnosis selain dari

    diagnosis utama yang;

    * sudah ada sebelum pasien dirawat di RS

    * muncul sebagai akibat dari tindakan penatalaksanaan

    rawatan pasien selama di Rumah Sakit.

    Komplikasi adalah diagnosis yang muncul setelah pasienberada di RS.

    Ex: Wound infection, Pneumonia etc.

    Ko-morbiditi adalah diagnosis lain yang sudah adasebelum masuk RS.

    Ex: Diabetes, Hypertension etc

    DEFINISI ATAU CIRI DIAGNOSIS SEKUNDER

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    11/35

    Prosedur Utama (Principal Procedure)Prosedur utama adalah prosedur tindakan yang paling

    banyak menghabiskan sumber daya atau hari rawatan

    paling lama dan biasanya berhubungan erat dengan

    diagnosa utama.

    Prosedur Sekunder

    Seluruh signifikan prosedur tindakan yang dijalankanpada pasien rawat inap atau rawat jalan, membutuhkan

    peralatan special atau dikerjakan oleh staf terlatih dan

    berpengalaman .

    PROSEDUR UTAMA DAN

    PROSEDUR SEKUNDER

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    12/35

    PEDOMAN PEMBERIAN

    KODE KONDISI UTAMA

    KONDISI LAIN

    Symptoms (gejala), Sign dan temuan abnormal dansituasi yg bukan penyakit :

    Hati2 dlm kode diagnosis utama utk BAB XVIII

    (code R) & XXI (kode Z) utk KASUS RAWAT INAP.Jika diagnosis yg lbh spesifik (penyakit atau cidera) tidakdibuat pd akhir rawat inap maka dizinkan memberi kodeR atau kode Z.

    Kategori Z03.- (Medical observation and evaluation forsuspected diseases and conditions) diterapkan padaSuspected yg dapat dikesampingkan sesudah

    pemeriksaan.

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    13/35

    PEDOMAN PEMBERIAN

    CODE KONDISI UTAMA &

    KONDISI LAIN

    Contoh :

    1. Pasien masuk dengan FEBRIS (demam) , pulang dengan diag :

    Typhoid Fever

    Diberi Kode Typhoid Fever (A01.0) sebagai Diagnosa Utama

    2. Kondisi utama : masuk RS utk pemeriksaan neoplasma

    ganas cervix

    Diberi kode observation for suspected malignant neoplasm

    (Z03.1) sbg diagnosa utama.

    3. Kondisi utama : Suspected myocardial infarction

    Kondisi lain : -

    Diberi kode observation for suspected myocardial infarction

    (Z03.4) sbg diagnosa utama.

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    14/35

    KODE V s/d Y

    Tidak boleh menjadi diagnosis utama

    Pada INA-CBG penambahan code external

    causetidak mempengaruhi hasil Grouper

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    15/35

    KONDISI MULTIPEL

    Fraktur multipel, diagnosis utama dan sekundernya? Fraktur multiple kembali kepada resources terbanyak,

    diikuti dengan fraktur-fraktur lainnya dimasukkan

    sebagai kode diagnosis sekunder, kalau tidak jelas baru

    menggunakan kode multipel .(7)

    Penyakit HIV dengan Pneumocytis cariini pneumonia,

    Burkitts lymphoma dan Kandidiasis mulut.Diberi kode HIV multiple disease (B22.7), B20.6 ,

    B21.1 dan B20.4 digunakan sebagai kode tambahan

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    16/35

    PERATURAN RESELEKSI DIAGNOSIS

    UTAMA SALAH DICATAT

    Pada keadaan adanya informasi yangdapat menunjukan bahwa dokter salahtidak mengikuti prosedur ICD yg benar :

    Klarifikasi (minta penjelasan) dari dokteryang merawat.

    Jika tidak mungkin gunakan peraturan

    reseleksi pada ICD volume 2 (MB1 s/dMB5)

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    17/35

    RULE MB1

    Kondisi minor direkam sebagai kondisi utama (main condition),

    kondisi yang lebih bermakna direkam sebagai kondisi lain (othercondition)

    Kondisi utama adalah kondisi yang relevan bagiperawatan yang terjadi, dan jenis spesialis mengasuh

    pilih kondisi yang relevan sebagai kondisi utamaContoh :

    Kondisi utama: Dyspepsi

    Kondisi lain :Acute appendicitis

    Acute abdominal pain

    Prosedur : Appendectomy

    Spesialis : Bedah digesti

    Maka reseleksi :Acute appendicitissebagai kondisi utama

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    18/35

    RULE MB2

    Beberapa kondisi yg direkam sebagai kondisi utama

    Beberapa kondisi tidak bisa digabung dalam satu kode dan direkam

    semua sebagai kondisi utamadan salah satu kondisi lain padarekaman menunjuk sebagai kondisi utama, maka pilih ini sebagaikondisi utama, bila tidak ada maka pilih yang pertama disebut

    Contoh : 1. K. Ut : Osteoporosis

    Candida bronchopnemon iaRheumatism

    K. Lain : -

    Bidang spesialis : Penyakit paru

    Reseleksi K. Ut : Candidabronchopnemonia

    2. K. Ut :KPD, letak lintang dan anemia

    K. lain : -

    Partus spontan

    Reseleksi K. Ut : Prematur rupture of

    membrane

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    19/35

    RULE MB3

    Kondisi yang direkam sebagai kondisi utamamenggambarkan suatu gejala yang timbul akibat suatu

    diagnosa atau kondisi yang ditanganiJika kondisi terkait diberi code yang ditemukan di Bab XVIII

    (R.-), dan di rekam medis ada terekam kondisi lain yang lebihmenggambarkan diagnosis pasien dan kepada kondisi ini terapidiberikanmaka reseleksi kondisi akhir tersebut sebagai kondisiutama.

    Contoh: K. ut. Hematemesis

    K. lain: Varices esophagusCirrhosis hepatis

    Bidang spesialis: Penyakit Dalam konsul ke Bedah

    Reseleksi kondisi utama: Varices esophagus pada

    cirrhosis hepatis (K74.-! I98.2*)

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    20/35

    RULE MB4 Spesialisitas

    Bila diagnosis yang terekam sebagai kondisi utama adalah istilahyang umum, dan ada istilah lain yang memberi informasi lebih tepattentang lokasi tubuh atau sifat dasar suatu kondisi, maka reseleksikondisi terakhir sebagai kondisi utama.

    Contoh: K.Ut. CVA

    K. lain-lain: StrokeHemiplegia

    Cerebral haemorrhage

    Reseleksi: Kondisi utama: Stroke cerebral

    hemorhageK.Ut. DM tanpa terapi insulin

    K. lain-lain: Cataract mata bilateral

    Spesialisasi: Ophthalmologist

    Reseleksi: Kondisi Utama: NIDDM cataract.

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    21/35

    RULE MB5 Alternatif diagnoses utama

    Suatu tanda/gejala direkam sebagai kondisi utama, dengan

    indikasi kondisi terkait adalah suatu kondisi atau kondisi lain,reseleksi gejala tersebut sebagai kondisi utama.

    Bila ada 2 atau > dari 2 kondisi direkam sebagai pilihan diagnostiksebagai kondisi utama, pilih yang pertama disebut.

    Contoh:1. K. ut. Sakit kepala mungkin krn sinusitis atau stres.

    Reseleksi: Sakit kepala

    2. K.ut. Kolekistitis akut atau gastritisReseleksi: kolekistitis akut

    3. K. ut. GE akibat infeksi atau keracunan makanan

    Reseleksi: Infectious GE.

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    22/35

    MASALAH DALAM PENGKODEAN

    DIAGNOSIS DAN PROSEDURGROUPER INA-CBG

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    23/35

    1. Untuk kasus pasien bayi baru lahir (usia 0-28 hari) data

    berat badan lahir dalam gram harus dimasukkan.

    2. Gunakan kode P (perinatal) atau kode Q

    (congenital anomaly) untuk diagnosis utama

    jika umur pasien kurang dari 28 hari.

    *kelainan sejak lahir dengan kode Q tanpa P tidak dapat

    diklaim3. Gunakan kode O82.0, s/d O82.9

    Selalu sebagai diagnosis utama bila prosedur tindakan

    bedah Caesar (caesarian section)

    BEBERAPA ATURAN CODING

    TAMBAHAN UNU-GROUPER)

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    24/35

    PREGNANCY, CHILDBIRTH DAN

    PUERPERIUM

    Nomor kode bagi kondisi pasien bumil, persalinan dan

    masa nifas terdiri dari :

    A. RECORD IBU

    1. BUMIL :

    Nomor code status kesehatan ibu hamil, bisa rawat jalan

    ataupun rawat inap. Nomor akan ditemukan dengan

    alfabet O atau Z

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    25/35

    PREGNANCY, CHILDBIRTH DAN

    PUERPERIUM (lanjutan 1)

    2. IBU BERSALIN:

    Nomor kode yang harus dicari adalah nomor kode untuk :

    Metode persalinan (normal, dengan pertolongan)

    Status ibu saat bersalin (sesuai kala persalinan) (termasuk keadaan ibu

    berpengaruh ke janin, atau keadaan janin berpengaruh kepada

    persalinan)

    Baik : forceps, vacuum / ventouse, precipi tate,

    presentation, cesarean, Norm al

    Outtcome of delivery :

    1. Anak tunggal/multipel, lahir sehat (Z)

    2. Anak tunggal/multipel lahir sakit (P)

    - Apgar Score : 03 Detak jantung terlalu lambat (P)

    47 Detak jantung lambat (P)

    710 By dalam keadaan sehat (Z)

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    26/35

    B. RECORD BAYI :

    Bayi sehat (a-term, post-term) (Z)

    Bayi sakit (premature atau post-term bermasalah, atau

    keadaan ibu yang berpengaruh kepada bayi (P)

    Bayi lahir kemudian mati, sebab kematiaannya (P)(Bayi sebelum lahir sudah meninggal TIDAK dapat diklaim ) P95

    PREGNANCY, CHILDBIRTH DAN

    PUERPERIUM (lanjutan 2)

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    27/35

    (O60 - O75) Komplikasi persalinan dan melahirkanterstruktur untuk mengikuti kemajuan (progress),

    persalinan (labour).

    - (O60-O75)pada saat partus normal maka

    penyulit (komplikasi) menjadi diagnosis utama

    dan kode O80,O81, 084 sebagai kode sekunder.

    Software update sesuai rule coding berdasarkan

    resources terbesar

    PREGNANCY, CHILDBIRTH DAN

    PUERPERIUM (lanjutan 2)

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    28/35

    BEBERAPA ATURAN CODING

    TAMBAHAN UNU-GROUPER)

    NO SEBELUM UPDATE SESUDAH UPDATE

    1 Berat badan < 1000 harus

    dinaikan >1000

    Berat badan < 1000 harus

    dinaikan >1000

    2 Umur < 7 hari harus dinaikan>8 hari Sesuai kondisi umur pasiensebenarnya

    3 Surat Edaran No :

    IR.01.03/I.1/4218/2011

    Tentang tindakan tidak perlu di

    input ke softwere INA-CBG

    SE dicabut diinput sesuai

    prosedur yang dilakukan

    PERLU M SUK N UJICOB SOFTWERE

    Mohon di praktikan

    http://www.clipart-graphics.net/cgi-bin/imageFolio_new.cgi?action=view&link=animations/arrows&image=arrow33.gif&img=32
  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    29/35

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    30/35

    ICD 9 - CM

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    31/35

    KLASIFIKASI PROSEDUR ICD-9-CM

    1. Diterbitkan berisi daftar yang tersusun dalam tabel

    dan Index Alfabetis

    Prosedur bedah dikelompokkan pada bagian 01-86

    Prosedur bukan bedah dibatasi pada bagian 87-99 Struktur klasifikasi berdasarkan anatomi

    Kode angka

    Berdasarkan struktur 2-digit dengan 2 digit

    desimal diperlukan

    16 CHAPTER CODE ICD-9-CM

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    32/35

    BAB CODE PROCEDURE

    0 00 Procedures and intervention, not elsewhere clasified

    1 0105 Operations on the nervous system

    2 06

    07 Operations on the endocrine system

    3 0816 Operations on the eye

    4 1820 Operations on the ear

    5 2129 Operations on the nose, mouth, and pharynx

    6 3034 Operations on the respiratory system

    7 3539 Operations on the cardiovascular system

    8 4041 Operations on the hemic dan lymphatic system

    9 4254 Operations on the digestive system

    10 5559 Operations on the urinary system

    11 6064 Operations on the male genital organs

    12 6571 Operations on the female genital organs

    13 7275 Obstetrical procedures

    14 7684 Operation on the musculoskeletal system

    15 8586 Operations on the integumentary system

    16 87

    99 Miscellaneous diagnostic and therapeutic procedures

    16 CHAPTER CODE ICD-9-CM

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    33/35

    PROSEDUR

    BERDASARKAN (ICD-9-CM)

    Semua prosedur

    Termasuk prosedur Operasi dan

    pengobatan

    Termasuk prosedur non operasi sepertiCT Scan, MRI, USG

    Prosedur yang dikoding

    Semua prosedur dilakukan didalam kamar

    operasi

    Semua prosedur melibatkan staf ahli dan

    menggunakan alat canggih.

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    34/35

    Name of studies Country Year of

    studies

    Durimpleation of case-

    mix

    mented

    %

    (error)

    Accuracy of injury coding

    In Victorian hospital

    Australia 1994-1995 5 years 73

    Implementation of casemix in

    Thailand

    Thailand 2001 10 years 20-45

    Evaluation of coding data

    quality of the HCUP national

    inpatient sample

    USA 1995 21 years 70% hospital (15)

    Physician & coding errors inpatient record

    USA 1985 3 years 35

    The quality of diagnosis &

    procedure coding in HUKMMalaysia 2003 9 month 35

    The quality of diagnosis &

    procedure coding in HUKMMalaysia 2004 2 years 8.0

    Data Quality and Coding

    Accuracy

    Comparison of coding errors with other studies

  • 5/21/2018 Koding Sofware Update_1

    35/35