Kingdom Animalia Vermes
-
Upload
arrinawidita -
Category
Documents
-
view
747 -
download
0
description
Transcript of Kingdom Animalia Vermes
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
1/22
Kingdom Animalia
Platyhelminthes
Nemathelminthes - Annelida
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
2/22
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
3/22
Ciri & Karakteristik Cacing Pipih
Tubuh pipih tidak bersegmen (antara permukaan dorsaldan ventral)simetri bilateral, triploblastik, tetapi belummemiliki rongga tubuh (aselomata)
Memiliki sistem saraf yang terdiri atas dua ganglia otakpada kepaladihubungkan dgn tali-tali saraf yang
terdapat di sepanjang tepi tubuh. Alat ekskresi && osmoregulasi berupa protonefridia
(terdiri atas sel api bersilia)
Saluran pencernaan belum sempurnarongga usussistem gastrovaskuler, namun belum memiliki ANUS
Bersifat hemafrodit (memiliki dua alat kelamin dalam satutubuh)fertilisasi tidak dapat dilakukan sendiri
Pada kelas Turbellaria, cont. Planaria reproduksi dptberlangsung secara vegetatif dengan Fragmentasi &
Regenerasi
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
4/22
Klasifikasi Platyhelminthes
Turbellaria :Cacing yang hidup bebas dengan tubuh tidak beruas
Habitat : umumnyaperairan laut & tawar,
(beberapa jenis) daratan dgn tingkat kelembaban
tinggi Cara hidup : sebagian besar sbg predator
beberapa jenis merupakan herbivora, ektoparasit, &
pemakan sisa (detritus)
Reproduksi secara generatif (fertilisasi) dan vegetatif(fragmentasi)
Contoh :Planaria, Prostheceraeus, Pseudoceros
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
5/22
Trematoda :
Disebut juga Cacing Hisap, cacing parasit tidak bersegmen yangmemiliki 2 buah alat penghisap, yaitu Sucker anterior/oral & Suckerposterior/ventralberfungsi untuk melekatkan diri pada inangnya.
Bersifat hermafrodit, reproduksi generatif dgn fertilisasi gamet
jantan&betina terjadi di dlm tubuh Memiliki inang perantara siput air tawar & memiliki beberapa bentuk
larva : Mirasidium bersilia : larva yang baru menetas dan dapat berenang
Sporokis : perkembangan larva mirasidium dalam tubuh siput air tawar (larvaI)
Redia : perkembangan sporokis setiap sporokis akan menghasilkan 3-8redia (larva II)
Serkaria : larva redia yang sudah berkembang, memiliki ekor dan suckerpindah ke hati siput (larva III)
Memiliki bentuk kista (fase istirahat) yaitu Metaserkaria
Contoh : Fasciola hepatica (Cacing Hati) yg menginfeksi hati hewan
ternak, Clonirchis sinensis (Cacing Hati) yg menginfeksi manusia,Schistosoma haematobium(Cacing Darah).
Klasifikasi Platyhelminthes
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
6/22
Daur Hidup Fasciola hepatica telur menetas di dalam air mirasidium bersilia berenang masuk ke tubuh siput
(inang perantara) berkembang menjadi sporokis (larva I) dan redia (larva II) di
jaringan tubuh siputsetelah 8 hari redia berkembang menjadi serkaria (sdh
memiliki ekor&sucker) di dlm hati siput serkaria keluar dr tubuh siput & membentukmetaserkaria (kista) yang menempel pd rumput&tanaman airtanaman yg
mengandung metaserkaria tertelan oleh hewan ternak masuk ke dalam saluran
pencernaan hewan Fasciola hepatica mudamenuju hati & berkembang menjadi
Fasciola hepatica dewasa
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
7/22Jembatan Keledai => teh mira sport re se minta - kis
telurmirasidiu
m
sporokis
redia
metaserkari
a kistaserkaria
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
8/22
Klasifikasi Platyhelminthes
Cestoda :
Disebut juga Cacing Pita. Cacing parasit yang memilikibanyak segmen disebut Proglotidtiap proglotid
mengandung alat reproduksi dan dapat melakukanfertilisasi sendiri (METAMERI)
Parasit pada saluran pencernaan vertebrataduodenum (usus 12 jari)
Belum memiliki alat pencernaan makanan penyerapan
makanan terjadi secara osmosis pd seluruh permukaantubuh
Bagian ujung anterior (Skoleks) memiliki 4 buah sucker/alat hisap yang dilengkapi kait (Rostelum) yangberfungsi untuk menempel pada inang & melubangi
dinding usus halus inang
rostelum hanya terdapatpada Taenia solium
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
9/22
Taenia solium vs Taenia saginata
Taenia so l ium
tubuh pipih, bersegmen-segmen
(proglotid) & dilapisi kutikula (zat lilin) panjang tubuh mencapai 2,5-3 meter
memiliki 700-1000 segmen/proglotid
tiap proglotid dapat menghasilkan 30.000 -
50.000 telur
memiliki rostelum (alat kait) pada skoleks
memiliki 4 buah sucker / rostum (alat isap)hospesnya babi dan manusia
Taenia saginata
tubuh pipih, bersegmen-segmen
(proglotid) & dilapisi kutikula (zat lilin)
panjang tubuh mencapai 4-12 metermemiliki 1000-2000 segmen/proglotid
tiap proglotid dapat menghasilkan
>100.000 telur
tidak memiliki rostelum (alat kait)
memiliki 4 buah sucker / rostum (alat isap)
hospesnya sapi
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
10/22
Telur/proglotid cacing melepaskan diri & keluar bersama fesestertelan oleh babi / sapi dalam usus babi /sapi dinding proglotidhancur & menjadi heksakant(embrio) heksakant berkembangmenjadi larva oncosfer menembus dinding usus & menuju otot rangkaberkembang menjadi larva sistiserkus (cacing gelembung) di dalamototdaging yg mengandung sistiserkus &tdk dimasak dgn baiktertelan manusia berkembang menjadi cacing pita dewasa di dalamusus manusia
Daur hidup cacing pita
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
11/22
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
12/22
Ciri & Karakteristik Cacing Gilig
Bentuk tubuh bulat panjang, tidak memiliki segmen &tertutup kutikulataham terhadap pengaruh lingkunganluar
Tubuhnya memiliki 3 lapisan dan memiliki rongga tubuhsemu (Pseudoselom)
Berumah dua (Dioseus)kelamin jantan dan betinaterpisah
Cara hidup : sebagian besar parasit pada manusia, hewan& tumbuhan.
Contoh cacing gilig : Ascaris lumbricoides (Cacing perut)
Ancylostoma duodenale& Necator americanus (Cacingtambang)
Oxyuris vermicularis / Enterobius vermicularis (Cacing kremi)
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
13/22
Ascaris lumbricoides(Cacing Perut)
Parasit pada saluranpencernaan manusia (usushalus)
Cacing jantan berukuran lebihkecil daripada betina
utk membedakan cacingjantan dan betina denganmemperhatikan ukuran tubuhdan bentuk posteriornya(cacing betina mempunyaiujung ekor lurus sedangkan
cacing jantan ujung ekornyabengkok)
Fertilisasi terjadi secarainternal, yaitu spikula (alatreproduksi jantan)
memasukkan spermanya didalam uterus (alat reproduksi
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
14/22
Daur Hidup Cacing Perut
Telur keluar bersama feses
masuk ke tubuh inang(manusia) melalui makanan & minuman yg tidak hygienis
di dalam usus inang, telur menetas menjadi larva
larva cacing menembus dinding usus & mengikuti aliran
darah melewati hati, jantung, paru-paru, trakea & faring
dari faring, larva tertelan kembali ke usus halus
berkembang menjadi cacing dewasa
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
15/22
Ancylostoma duodenale & Necator americanus
(Cacing Tambang)
Parasit di dalam usus manusia, ukuran 1 1,5
cm Hidup bergerombol & menghisap darah dari
dinding usus inang
Struktur mulut cacing tambang terdapat gigi darizat kitin yg berfungsi untuk melukai dinding usus
inangnyadapat mengeluarkan zat antikoagulan (pembekuan darah), sehinggainangnya akan mengalami anemia
Pembuahan terjadi secara internal dalam alatreproduksi betinaseekor cacing betina dptbertelur hingga 9000 butir/hari
Cacing jantan memiliki struktur melebar di bagianposterior yg disebut bursa kopulasifungsinya: untuk memegangi betina pada saat kawin
Masuk ke dalam tubuh inang (manusia) denganinfeksi pasif, yaitu larva cacing tambang masuk
bersama air minum yg tercemar
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
16/22
Oxyuris vermicularis (Cacing Kremi) Parasit dalam usus besar manusia, ukuran tubuh 1 cm
Cacing jantan berukuran lebih kecil daripada cacing betina &melengkung di bagian posteriornya utk memasukkan spikula
Pembuahan berlangsung secara internal
cacing betina bertelur pada malam hari
pada saat akan bertelur, cacing betina menuju anus danbanyak bergerak sehingga akan timbul rasa gatal padaanus penderita
Proses penyebaran cacing kremi dapat secara autoinfeksi(infeksi yg didapat/bersumber dari diri sendiri), pernafasandan retroinfeksi(larva cacing yg sudah menetas masuk
kembali dari daerah perianal/lubang anus ke anus /sekum) Mekanisme autoinfeksi : pada saat terasa gatal, penderita
tanpa sadar menggaruk anus dengan tangan sehingga telurcacing terbawa di celah-celah kukubila tidak menjagakebersihan kuku/makan tanpa mencuci tangan, maka telur-telur cacing akan tertelan kembali dalam tubuh
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
17/22
Wuchereria bancrofti (Cacing Filaria)
Penyebab penyakit Filariasis atau KakiGajah
Cacing dewasa menyumbat pembuluhgetah bening (pembuluh limfa) didalam tubuhsehingga cairan tubuh(plasma darah) berkumpul pada ruangantar sel jaringan kaki, akibatnya kakipenderita membesar menyerupai kaki
gajah Cacing dewasa akan membentuk
mikrofilaria / mikrolarva kemudianbermigrasi ke dalam saluran darah &getah bening
Masuk melalui tubuh manusia melaluivektor yaitu nyamuk Culexyangmengandung mikrofilaria
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
18/22
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
19/22
Ciri & Karakteristik Annelida
Tubuhnya simetri bilateral, terdiri dari 3 lapisan danberongga (triploblastik selomata)
Permukaan tubuh tertutup lapisan kutikula yanglembab
Memiliki tubuh yang bersegmen-segmenmenyerupai cincin/gelangdisebut Sommit(segmentasi ini tidak hanya pada struktur luarnya,tetapi sampai ke struktur organ dalamnya
Terdapat 3 kelas Annelida berdasarkan banyak
sedikitnya rambut tubuhnya, yaitu : Polychaetacacing berambut banyak
Oligochaetacacing berambut sedikit
Hirudineacacing tidak berambut (golongan lintah)
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
20/22
Polychaeta
Cacing berambut banyak Habitat : umumnya di laut
Terdiri dari ratusan sommit. Tiap2 sommit
mempunyai banyak rambut yang terletak pada
bagian parapodia(kaki berdaging), tiap2 parapodiamemiliki seta (tangkai)
Contoh Polychaeta yang memiliki peran penting :
Eunice viridis (Cacing wawo)
Lysidice oele(Cacing palolo)
Keduanya dapat dijadikan
bahan pangan (sumber protein)
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
21/22
Oligochaeta Cacing Tanah Contohnya : Lumbricus terrestis(cacing tanah
berukuran besar yg berada di Amerika & Eropa) dan
Pheretima (cacing tanah yang hidup di Indonesia)
Cacing berambut sedikit, bentuk tubuh bulat panjang
Memiliki segmen berjumlah 15 200 buah
Setiap segmen (sommit)mempunyai alat ekskresi,
otot, dan pembuluh sendiri susunan tubuh ini
disebut METAMERI
Bersifat hermafrodit & berkembang biak secara kawin,namun tidak dapat melakukan pembuahan sendiri
waktu pematangan gamet betina dan gamet jantan
tidak sama.
Pada segmen tertentu terdapat penebalan kulit dan
lebih cerah yang disebut KLITELUM / SADEL Klitelum berfungsi utk mengekskresikan materi-materi
pembentuk kokon yang berisi telur
Cacing yang kawin akan menempelkan klitelumnya dan
saling bertukar sel spermatozoid
Setelah terjadi pembuahan, telur bersama kokon akanlepas dari tubuh cacingsetelah tiba waktunya akan
-
5/27/2018 Kingdom Animalia Vermes
22/22
Hirudinea Lintah & Pacet Tubuh pipih dan tertutup kutikula
Tidak terdapat rambut dan parapodia Pada kedua ujung terdapat sucker / alat
hisap (sucker anterior & suckerposterior), yang berfungsi untukmenempelkan tubuh pada inang &menghisap makanan (darah)
Dapat menghisap darah sebanyak-banyaknya, sehingga mampu bertahantidak makan selama berminggu-minggu
Bersifat ektoparasit
Contoh spesies Hirudinea : Hirudo medicinalis (lintah)banyak
dijumpai di sawah & tepi sungai. seringdigunakan utk pengobatan. Mampumenghasilkan zat hirudin (antipembekuan darah)
Haemadipsa reilanice (pacet)banyakdijumpai di daerah berumput / dedaunan
lintah
pacet