Kimia (periode 3)
-
Upload
farisna-juliani -
Category
Education
-
view
140 -
download
4
Transcript of Kimia (periode 3)
UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA
Farisna JulianiChairilda
Dian PermataDani Wahyu
UNSUR PERIODE KETIGA
NaMg
Al
Si
P SCl
Ar
Natrium
Magnesium
Aluminium
Silikon
Fosfor
Sulfur
Klorin
Argon
Na (s)Mg (s)Al (s)Si (s)P (s)S (s)Cl (g)Ar (g)
Logam
Metaloid / semilogam
Nonlogam
1. Jari2. Ei 3. Sifat logam & basa , Asam 4. Reduktor , Oksidator
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Sifat periodik
SifatUnsur
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40
Jari-jari ( Å ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88
Titik Didih 892 1107 2467 2355 280 445 -35 -186
Titik Lebur 98 651 660 1410 44 119 -101 -189
Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520
Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 -
Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -
StrukturKristal logam
Kristal logam
Kristal logam
Kristal kovalen raksasa
Molekul poliatom
Molekul poliatom
Molekul diatom
Molekul monoato
m
Wujud padat padat padat padat padat padat gas gas
Sifat Fisis
Kekuatan sifat reduktor dan oksidator
• Na+ + e → Na E° = –2,71 volt
• Mg2+ + 2e → Mg E° = –2,38 volt
• Al3+ + 3e → Al E° = –1,66 volt
• S + 2e → S2- E° = –0,51 volt
• Cl2 + 2e → 2Cl- E° = +1,36 volt
Sifat Asam Basa Hidroksida Unsur Periode Ketiga
• Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari NaOH, Mg(OH)2,
Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6 dan Cl(OH)7. Berdasar energi
ionisasinya, bila energi ionisasi unsur periode ketiga rendah ikatan antara unsur periode ketiga dengan –OH adalah ion sehingga dalam air melepaskan ion OH- (bersifat basa).
• NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air,
sedangkan Mg(OH)2 meskipun tergolong basa kuat tetapi tidak
sekuat NaOH. Al(OH)3 bersifat amfoter, artinya dapat bersifat
sebagai asam sekaligus basa tergantung lingkungannya. Dalam
lingkungan asam, Al(OH)3 bersifat sebagai basa dan sebaliknya
dalam lingkungan basa, Al(OH)3 bersifat sebagai asam.
Reaksi asam-basa pada unsur-unsur periode ke 3
BasaNaOH → Na+ + OH– (Basa kuat)Mg(OH)2 → Mg2+ + OH– (Basa kuat)Reaksi pada Al(OH)3 (Amfoter)Al(OH)3(s) + H+
(aq) →Al3+(aq) + 3H2O(l)
asamAl(OH)3(s) + OH–
(aq) → Al(OH)4–(aq)
Basa
AsamSi(OH)4 → H2SiO3 + H2O (Asam sangat lemah)asam silikatP(OH)5 → H3PO4 + H2O (Asam lemah)asam fosfatS(OH)6 → H2SO4 + 2H2O (Asam kuat)asam sulfatCl(OH)7 → HClO4 + 3H2O (Asam sangat kuat)asam perklorat
Reaksi asam-basa pada unsur-unsur periode ke 3
BasaNaOH → Na+ + OH– (Basa kuat)Mg(OH)2 → Mg2+ + OH– (Basa kuat)Reaksi pada Al(OH)3 (Amfoter)Al(OH)3(s) + H+
(aq) →Al3+(aq) + 3H2O(l)
asamAl(OH)3(s) + OH–
(aq) → Al(OH)4–(aq)
Basa
AsamSi(OH)4 → H2SiO3 + H2O (Asam sangat lemah)asam silikatP(OH)5 → H3PO4 + H2O (Asam lemah)asam fosfatS(OH)6 → H2SO4 + 2H2O (Asam kuat)asam sulfatCl(OH)7 → HClO4 + 3H2O (Asam sangat kuat)asam perklorat
Sumber, Pembuatan dan Kegunaan Unsur-Unsur
Periode Ketiga
Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl. Prosesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF pada elektrolisis lelehan NaCL. Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 C
NatriumNa
NATRIUMNa
Kegunaan: Pendinginan reactor
nuklir (Na cair) Na-benzoat dipakai
dalam pengawetan makanan
Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
Memurnikan logam K, Rb, Cs
NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
Dapat ditemukan di: • garam dapur
• sendawa chili
Pembuatan: Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+(l) + e
Na(l) Anode : 2Cl-
(l) Cl2(g) + 2e
Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan MgCl2. Prosesnya disebut proses Dowyaitu dengan menambah NaCl dan KCl pada elektrolisis lelehan MgCl2 . Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur MgCl2 hingga mencapai 700 C
MagnesiumMg
Mg Magnesium Kegunaan:
Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.
Untuk membuat konstruksi pesawat. Pemisah sulfur dari besi dan baja.
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.
Untuk membuat lampu kilat.
Sebagai katalis reaksi organik.
Sumber di alam:Pada air laut dan dalam mineral
Pembuatan: Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Dow: 1. Air laut dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2 2. Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 3. Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya. 4. Kristal MgCl2 dielektrolisis
Alumunium bersifat amfoterAlumunium dapat diperoleh melalui proses Hall Heroult, yaitu:-biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3 (l)
-Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisisAnoda : 3O2- O2(g) + 6eKatoda : 2Al+3 + 6e 2Al
-Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh AL2O3
Aluminium Al
ALUMINIUMAl Kegunaan:Banyak dipakai dalam industri pesawatUntuk membuat konstruksi bangunanUntuk membuat magnet yang kuatTawas sebagai penjernih airMembuat berbagai alat masak
• Sumber utamanya adalah biji bauksit dan kriolit
Pembuatan:Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yangdiperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran,misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut:1. Bauksit yang masih kotor direaksikan dengan
NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring
dengan alat filtrasi. Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq) 2. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida. 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l) 3. Produk disaring untuk memperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3 2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
SILIKONSi
Kegunaan:Dipakai dalam pembuatan kacaTerutama dipakai dalam pembuatan semi konduktorDigunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone (polimer silikon untuk mengubah jaringan pada tubuh)
Si
Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan pasir silika
Pembuatan:Pasir kuarsa (SiO2) dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur)
SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g) Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titik leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain. Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya diperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan. Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l) SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)
P
tiga
3. Fosfor Hitam Kurang reaktif dibanding fosfor merah Atomnya tersusun dalam bidang datar
melalui ikatan kovalen Antarbidang terdapat gaya van der Waals
yang lemah
Contoh fosfor :
Kepala korek api yang menyala ketika dibakar terbuat dari fosfor merah
Fosfor putih sangat reaktif dan harus disimpan dalam air untuk melindungi dari oksigen
FOSFORP
Kegunaan:Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semenUntuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalumPemisah sulfur dari besi dan bajaDipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakanUntuk membuat lampu kilatSebagai katalis reaksi organik
Ditemukan pada apatit
Pembuatan:Fosforus Putih. Diperoleh dengan proses Wohler, yaitu dengan memanaskan campuran Ca3(PO4). SiO2 dan kokas pada suhu 13000C dalam tanur listrik. 2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 6CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g)
Uap fosfor didiginkan dalam uap pengembun yaitu dengan melewatkan uap P4 melalui air.
Fosfor merah diperoleh melalui pemanasan fosfor putih.
S
SULFUR (BELERANG)
SKegunaan:
Bahan baku obat kulit Bahan pembuatan
asam sulfat. Kegunaan asam sufat :
Untuk membuat pupukUntuk memperoleh
asam-asam lain (missal HCl, HNO3 , H3PO4 , dan HF)
Untuk elektrolit pada aki dan pembuatan bahan peledak dan polimer serat
Ditemukan pada sulfida, gips, dan unsur bebas
Pembuatan:• Sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik. 8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) +3S8(s)
• Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang dengan proses Frasch.
KLORINClKegunaan:Dipakai pada proses pemurnian airCl2 dipakai pada disinfectanKCl digunakan sebagai pupukNH4Cl digunakan sebagai pengisi batereDigunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertasDipakai untuk membunuh bakteri pada air minumDipakai pada berbagai macam industri
Ditemukan pada garam dapur
Pembuatan: Klorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan dengan cara mengelektrolisis leburan NaCl, yang dicampur dngan sedikit NaF sebelume dicairkan, dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
ARGONArKegunaan:
Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu
Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya
Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
Untuk mendeteksi sumber air tanah
Dipakai dalam roda mobil mewah
Argon dapat ditemukan di alam, yakni di udara karena
merupakan penyusun udara.
Cara memperoleh Argon:Dengan memperolehnya dari atmosfer / udara bebas secara destilasi fraksional
LATIHAN SOAL :
1. Unsur periode ketiga yang terdapat bebas dialam adalah …
A. Si dan Cl D. S dan Cl
B. Cl dan Ar E. Ar dan S
C. P dan S
Argon dan Sulfur berada dalam bentuk senyawa monoatomik dan terdapat bebas di alam
JAWABAN= E
2. Tabel berikut berisi data sifat fisik dan sifat kimia unsur tak dikenal.
Urutan berdasarkan kenaikan nomor atom dari unsur tersebut adalah….
A. K-L-M C. L-K-M
B. K-M-L D. L-M-K E. M-L-K
Unsur Sifat
K L M
Wujud Gas Padat Padat
Sifat asam/basa
Asam Basa Amfoter
Potensial reduksi (Volt)
+1,36 -2,71 -1,66
Daya hantar listrik
Tidak Menghantarkan
Menghantarkan
Tidak Menghantarkan
DARI TABLE DIATAS DAPAT DIKETAHUI BAHWA :L= LOGAM, M= SEMI-LOGAM, K= NON-LOGAMJADI, URUTAN BERDASARKAN KENAIKAN NOMOR ATOM YANG TEPAT ADALAH L,M,K
JAWABAN = D
Ciri-ciri Non-logam (K)
Logam (L) Semi-logam (M)
Wujud Gas Padat Padat
Sifat asam/basa
Asam Basa Amfoter
Potensial reduksi (Volt)
Rendah Tinggi Rendah
Daya hantar listrik
Tidak Baik Tidak
3. Berikut ini beberapa proses pengolahan logam :
1. Proses Down 4. Bessemer
2. Tanur tiup 5. Hall-Heroult
3. Ekstrasi
Nama yang palng tepat untuk pembuatan unsur aluminium adalah …
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Poses penolahan logam :1. Proses down = pengolahan logam
natrium2. Tanur tiup = pengolahan logam besi3. Ekstraksi = pengolahan logam tembaga4. Bessemer = pengolahan besi baja5. Hall-heroult = pengolahan aluminium
dari bijih bauksit.JAWBAN = E
4. Peranan logam natrium cair sangat penting diantaranya dimanfaatkan pada reactor nuklir, Natrium cair dapat diperoleh dengan cara sesuai persamaan reaksinya :
2Na+(l) + 2Cl-
(l) 2Na(l) + Cl2(g)
Proses pembuatan unsur Natrium tersebut dilakukan dengan cara …A. Elektrolisis leburan garamnya
B. Elektrolisis larutan garamnya
C. Pemangganan larutan garamnya
D. Mereduksi larutan garamnya
E. Proses Fransch
PENGOLAHAN LOGAM NA DILAKUKAN DENGAN PROSES ELEKTROLISIS LEBURAN GARAMNYA
JAWABAN= A
5. Kegunaan dari hasil pengolahan logam Na cair tersebut antara lain sebagai …
a. Lampu penerbangan
b. Pemutih pakaian
c. Pendinginan reactor nuklir
d. Bahan baku pembuatan kue
e. Pengawetan ikan
Salah satu fungsi pengolahan logam Na cair adalah pendingin reactor nuklir
JAWABAN = C
Thank YouThank You