Kesmas Word

8/16/2019 Kesmas Word

1/11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan sistem Kesehatan Nasional, upaya kesehatan diselenggarakan melalui

upaya kesehatan Puskesmas, peran serta masyarakat dan rujukan upaya kesehatan.Puskesmas

mempunyai pungsi sebagai pusat pengembangan peran serta masyarakat, pusat pembinaan

kesehatan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat.Berdasarkan

perkembangannya maka dalam pelayanan kesehatan masyarakat, aspek kuratif dan prepentif

tidak dapat dipisahkan. Hal ini berarti dalam mengembangkan sitem pelayanan kesehatan di

Indonesi kedua aspek ini tidak boleh dipisahkan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas.

Departemen Kesehatan menyiapkan renana induk pelayanan kesehatan terpadu di Indonesia.

!khirnya pada tahun "#$% dalam rapat kerja kesehatan nasional, dietuskan bah&a

Puskesmas adalah merupakan sitem pelayanan kesehatan terpadu yang kemudian

dikembangkan oleh pemerintah 'Departemen Kesehatan( menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan

)asyarakat 'Puskesmas(. Puskesmas disepakati sebagai unit pelayanan kesehatan yang

memberikan pelayanan kuratif dan prefentif seara terpadu, meneluruh dan mudah dijangkau

dalam &ilayah kerja keamatan atau sebagian keamatan, dikotamadya atau kabupaten.

1.2 Tujuan

".*." +ujuan mum-

+ersedianya data dan informasi yang akurat, tepat &aktu dab mutakhir seara

periodik dan teratur untuk pengelolaa kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai

tingkat administrasi.SP*+P bertujuan agar semua hasil kegiatan puskesmas 'didalam dan

diluar gedung(dapat diatat serta dilaporkan kejenjang selanjutnya sesuai dengan kebutuhan

seara benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolan upaya kesehatan masyarakat

".*.*. +ujuan Khusus-

". +ersedianya data yang meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana dan kegiatan pokok

puskesmas yang akurat, tepat &aktu dan mutakhir seara teratur

*. +erlaksananya pelaporan data seara teratur ke berbagai jenjang administrasi

berikutnya sesuai kebutuhan dengan menggunakan format yang telah ditetapkan

seara benar, berkelanjutan dan teratur sesuai dengan peraturan yang berlaku.


2/11

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Pencatatan Dan Pelaporan

1. Pencatatan

Penatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktifitas dalam

bentuk tulisan. Penatatan dilakukan di atas kertas, disket, pita nam, pita film. Bentuk atatan

dapat berupa tulisan, grafik, gambar dan suara. Selanjutnya untuk melengkapi penatatan

setiap kegiatan yang dilakukan diakhiri dengan pembuatan laporan.Penatalakanaan

a. Penatatan dengan menggunakan format

/amily /older

Buku 0egister

1 0a&at jalan dan ra&at inap

1 Penimbangan

1 Kohort ibu

1 Kohort anak

1 Persalinan

1 2aboraterium

1 Pengamatan penyakit menular

1 Imunisasi

1 PK)

Kartu indeks penyakit 'kelompok penyakit(

Kartu perusahaan

Kartu murid

Sensus harian 'penyakit dan kegiatan PSK3S)!S( untuk mempermudah pembuatan

Mekani!e Pencatatan

Penatatan dapat dilakukan di dalam dan diluar gedung. Di dalam gedung, loket

memegang peranan penting bagi seorang pasien yang berkunjung pertama kali atau yang

melakukan kunjungan ulang dan dapat Kartu +anda Pengenal. Kemudian pasien disalurkan

pada unit pelayanan yang akan dituju. !pabila diluar gedung pasien diatat dalam register

dengan pelayanan yang diterima. )ekanisme penatatan dipuskesmas dapat digambarkan

melalui berikut.

Pengelolaan Pencatatan


3/11

Semua kegiatan pokok baik didalam maupun diluar gedung puskesmas, puskesmas

pembantu, dan bidan di desa harus diatat. ntuk memudahkan dapat menggunakan formulir

standar yang telah ditetapkan dalam SP*+P. 4enis formulir standar yang digunakan dalam

penatatan adalah sebagai berikut -

". 0ekam kesehatan keluarga '0KK(

0ekam kesehatan keluarga atau yang disebut family folder adalah himpunan kartu1

kartu indi5idu suatu keluarga yang memperoleh pelayanan kesehatan dipuskesmas.

Kegunaan dari 0KK adalah untuk mengikuti keadaan kesehatan dan gambaran

penyakit di suatu keluarga.Pengguna 0KK diutamakan pada anggota keluarga yang

mengidap salah satu penyakit atau kondisi, misalnya penderita +B6 paru, kusta,

keluarga resiko tinggi yaitu ibu hamil resiko tinggi, neonatus resiko tinggi 'BB20(,

balita kurang energi kronis 'K3K(.Dalam pelaksanaannya keluarga yangmenggunakan 0KK diberi alat bantu kartu tanda pengenal keluarga 'K+PK( untuk

memudahkan penarian berkas pada saat melakukan kunjungan ulang.

*. Kartu ra&at jalan

Kartu ra&at jalan atau lebih dikenal dengan kartu rekam medik pasien merupakan alat

untuk menatat identitas dan status pasien ra&at jalan yang berkunjung ke puskesmas.

7. Kartu indeks penyakit

Kartu indeks penyakit merupakan alat bantu untuk menatat identitas pasien, ri&ayat,

dan perkembangan penyakit. Kartu indeks penyakit diperuntukan khusus penderita

penyakit +B6 paru dan kusta.

8. Kartu ibu

Kartu ibu merupakan alat bantu untuk mengetahui identitas, status kesehatan, dan

ri&ayat kehamilan sampai kelahiran.

9. Kartu anak

Kartu anak adalah alat bantu untuk menatat identitas, status kesehatan, pelayanan

pre5entif1promotif1kuratif1rehabilitatif yang diberikan kepada balita dan anak

prasekolah.

$. K)S balita, anak sekolah)erupakan alat bantu untuk menatat identitas, pelayanan, dan pertumbuhan yang

telah diperoleh balita dan anak sekolah.

:. K)S ibu hamil

)erupakan alat untuk mengetahui identitas dan menatat perkembangan kesehatan

ibu hamil dan pelayanan kesehatan yang diterima ibu hamil.

%. K)S usia lanjut

K)S usia lanjut merupakan alat untuk menatat kesehatan usia lanjut seara pribadi

baik fisik maupun psikososial, dan digunakan untuk memantau kesehatan, deteksin

dini penyakit, dan e5aluasi kemajuan kesehatan usia lanjut.

#. 0egister


4/11

0egister merupakn formulir untuk menatat atau merekap data kegiatan didalam dan

di luar gedung puskesmas, yang telah diatat di kartu dan atatan lainnya.

!da beberapa jenis register sebagai berikut -

Nomor indeks pengunjung puskesmas

0a&at jalan

0egister kunjungan

0egister ra&at inap

0egister KI! dan KB

0egister kohort ibu dan balita

0egister deteksi dini tumbuh kembang dan gi;i

0egister penimbangan batita

0egister imunisasi

0egister gi;i

0egister kapsul beryodium

0egister anak sekolah

Sensus harian- kunjungan, kegiatan KI!, imunisasi, dan penyakit.

2. Pelaporan

Pelaporan adalah atatan yang memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan

hasilnya disampaikan ke pihak yang ber&enang atau berkaitan dengan kegiatan tertentu.

Penatatan 'reording( dan pelaporan'reporting( berpedoman kepada sistem penatatan dan

pelaporan terpadu puskesmas 'SP*+P(.

Mekani!e Pelaporan

a. +ingkat puskesmas

". 2aporan dari puskesmas pembantu dan bidan di desa disampaikan ke pelaksana

kegiatan di puskesmas

*. Pelaksana pelaksana merekapitulasi yang diatat baik didalam maupun diluar gedung

serta laporan yang diterima dari puskesmas ppembantu dan bidan di desa.

7. Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan ke formulir laporan sebanyak dua

rangkap, untuk disampaikan kepada koordinator SP*+P


5/11

8. Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan dimanfaatkan untuk tindak lanjut

yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kegiatan.

b. +ingkat Kabupaten


6/11

Data Kesakitan '2B "(

Data obat1obatan '2B *(

Data kegiatan gi;i, KI!


7/11

Pengola"an# Analia $an Pe!an%aatan

a. Dilaksanakan pada setiap jenjang adaministrasi

b. Pemanfaatan disesuaikan dengan tugas dan fungsi dalam pengambilan keputusan

. Di PSK3S)!S digunakan untuk pemantauan pelaksanaan program operasinalisasi

dan early warning system

d. Pada +K II digunakan untuk pemantauan, pengendalian dan pengambilan tindak koreksi

yang diperlukan

e. Pada tingkat pusat digunakan untuk pengambilan kebijaksanaan pada tingkat nasional

&egiatan kegiatan 'ang $ilakukan

a. )engkompilasi data dari PSK3S)!S

b. )entabulasi data upaya kesehatan yang dilakukan

. )enyusun kartu indeks penyakit

d. )enyusun sensus harian untuk mengolah data kesakitan

e. )enyajikan dalam bentuk narasi, tabel, grafik sesuai kebutuhan

f. )elakukan berbagai perhitungan > perhitungan dengan menggunakan data denominator g. )elakukan analisa untuk kebutuhan pemantauan, inter5ensi, serta perenanan dimasa

mendatang

h. )embuat peta &ilayah PSK3S)!S termasuk sarana kesehatan

Pe!an%aatan Data SP2TP

a. ntuk memenuhi kebutuhan administrasi pada jenjang yang lebih tinggi dalam rangka

pembinaan, perenanaan dan penetapan kebijaksanaan

b. Dimanfaatkan PSK3S)!S untuk peningkatan upaya kesehatan PSK3S)!S,

melalui -1 Perenanaan 'perenanaan mikro(

1 Penggerakan dan pelaksanaan 'lokakarya mini PSK3S)!S(

1 Penga&asan, pengendalian dan penilaian 'stratifikasi PSK3S)!S(

Penatatan dan Pelaporan Puskesmas 'SP7( merupakan instrumen 5ital dalam sistem

kesehatan. Informasi tentang kesakitan, penggunaan pelayanan kesehatan di puskesmas,

kematian, dan berbagai informasi kesehatan lainnya berguna untuk pengambilan keputusan

dan pembuatan kebijakan di tingkat kabupaten atau kota maupun keamatan 'Santoso, *==%(.

Penatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan. +anpa ada penatatan

dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat

&ujudnya. ?utput dari penatatan dan pelaporan ini adalah sebuah data dan informasi yang

berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar. 4adi, data dan

informasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah organisasi, karena data dan

informasilah yang berbiara tentang keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut

'+iara, *=""(. Sistem Penatatan dan Pelaporan Puskesmas menakup 7 hal- '"( penatatan,

pelaporan, dan pengolahan@ '*( analisis@ dan '7( pemanfaatan. Penatatan hasil kegiatan oleh

pelaksana diatat dalam buku1buku register yang berlaku untuk masing1masing program.


8/11

Data tersebut kemudian direkapitulasikan ke dalam format laporan SP7 yang sudah

dibukukan. Koordinator SP7 di puskesmas menerima laporan1laporan dalam format buku tadi

dalam * rangkap, yaitu satu untuk arsip dan yang lainnya untuk dikirim ke koordinator SP7 di

Dinas Kesehatan Kabupaten. Koordinator SP7 di Dinas Kesehatan Kabupaten meneruskan ke

masing1masing pengelola program di Dinas Kesehatan Kabupaten. Dari Dinas Kesehatan

Kabupaten, setelah diolah dan dianalisis dikirim ke koordinator SP7 di Dinas Kesehatan

Pro5insi dan seterusnya dilanjutkan proses untuk pemanfaatannya. /rekuensi pelaporan

sebagai berikut- '"( bulanan@ '*( tribulan@ '7( tahunan. 2aporan bulanan menakup data

kesakitan, gi;i, KI!, imunisasi, KB, dan penggunaan obat1obat. 2aporan tribulanan meliputi

kegiatan puskesmas antara lain kunjungan puskesmas, ra&at tinggal, kegiatan rujukan

puskesmas pelayanan medik kesehatan gigi. 2aporan tahunan terdiri dari data dasar yang

meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan lingkungan, peran serta masyarakat dan lingkungan

kedinasan, data ketenagaan puskesmas dan puskesmas pembantu. Pengambilan keputusan di

tingkat kabupaten dan keamatan memerlukan data yang dilaporkan dalam SP7 yang bernilai,

yaitu data atau informasi harus lengkap dan data tersebut harus diterima tepat &aktu oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten, sehingga dapat dianalisis dan diinformasikan 'Santoso, *==%(.

Penatatan 'reording( dan pelaporan'reporting( berpedoman kepada sistem penatatan

dan pelaporan terpadu puskesmas 'SP*+P(.

Beberapa pengertian dasar dari SP*+8P menurut DepKes. 0i '"##*( adalah sebagai

berikut-

". Sistem penatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan penatatan dan

pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatn di puskesmas

termasuk puskesmas pembantu, yang ditetapkan melalui surat keputusan )enteri

Kesehatan 0I no.$7


9/11

melaporkan data tersebut kepada instansi yang ber&enang berupa laporan lengkap

pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan format yang di tetapkan.

9. Penatatan dan pelaporan rekapitulasi kegiatan tiap tri&ulan adalah melakukan

penatatan data pada semua kegiatan dalam satu tri&ulan berjalan dan melaporkan

data tersebut dalam bentuk rekapitulasi kegiatan tri&ulanan kepada instansi yang

ber&enang dengan menggunakan format yang di tetapkan

$. Penatatn dan pelapopran rekapitulasi kegiatan yang di selenggarakan setiap tri&ulan

dan tiap tahun adalah penatatan data untuk semua kegiatan dalam satu tri&ulan dan

satu tahun berjalan, serta melaporkan data tersebut dalam bentuk rekapitulasi kegiatan

tri&ulanan dan tahunan kepada instansi yang ber&enang dengan menggunakan formatyang telah di tetapkan.

Sistem Penatatan dan Pelaporan +erpadu Puskesmas 'SP*+P( didalam pelaksanaannya

masih terbatas pada data yang merupakan hasil dari interaksi antara masyarakat dengan

fasilitas kesehatan. SP*+P


10/11

b. +erlaporkannya data ke jenjang administrasi berikutnya sesuai kebutuhan dengan

menggunakan format yang telah di tetapkan seara benar, berkelanjutan dan teratur.

. )eniptakan kondisi yang efektif dan efisien sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan

kesenjangan.

Man%aat Pencatatan $an Pelaporan

".)emudahkan dalam mengelola informasi kegiatan di tingkat pusat,pro5insi,dan

kab


11/11

penatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktifitas dalam bentuk

tulisan. Penatatan dilakukan di atas kertas, disket, pita nam, pita film. Bentuk atatan dapat

berupa tulisan, grafik, gambar dan suara. Selanjutnya untuk melengkapi penatatan setiap

kegiatan yang dilakukan diakhiri dengan pembuatan laporan.

2aporan adalah atatan yang memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan

hasilnya disampaikan ke pihak yang ber&enang atau berkaitan dengan kegiatan tertentu

.Penatatan 'reording( dan pelaporan'reporting( berpedoman kepada sistem penatatan

dan pelaporan terpadu puskesmas 'SP*+P(.

(uang lingkup

• SP*+P di lakukan oleh semua puskesmas termasuk puskesmas pembantu dan

puskesmas keliling

• Penatatan dan pelaporan terakup- data umum dan data demografi &ilayah kerja

puskesmas, data ketenagaan dipuskesmas, data sarana yang dimiliki puskesmas dan

data kegiatan pokok puskesmas meliputi "% upaya pokok puskesmas baik di dalam

atau di luar gedung

• Pelaporan dilakukan seara periodik 'bulanan,tribulanan, semester dan tahunan.

D!/+!0 PS+!K!

Kesmas Word

Documents

Transcript of Kesmas Word