KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

16
120 JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN Hermina S. dan Jerry Indrawan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jakarta [email protected] dan [email protected] Abstract This paper is to analyze transformational leadership organized by Ignatius Jonan. This study found facts Ignatius Jonan is a leader with transformational leadership. Ignatius Jonan has succeeded in bringing change for the better eg, the face of KAI's better service, finally success the transformation process into believe in the Working Cabinet. Keywords: Leader, Transformational Leadership, Ignatius Jonan Abstrak Tulisan ini menganalisis kepemimpinan transformasional yang ditunjukkan oleh Ignasius Jonan. Penelitian ini menemukan berbagai fakta bahwa Ignasius Jonan merupakan sosok pemimpin dengan kepemimpinan transformasional. Ignasius Jonan telah berhasil membawa perubahan menjadi lebih baik misal, wajah pelayanan KAI menjadi lebih baik, akhirnya keberhasilan proses transformasi tersebut membuatnya dipercaya menjadi Menteri dalam Kabinet Kerja. Kata Kunci: Pemimpin, Kepemimpinan Transformasional, Ignasius Jonan

Transcript of KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

Page 1: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

120

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL:

IGNASIUS JONAN

Hermina S. dan Jerry Indrawan

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jakarta

[email protected] dan [email protected]

Abstract

This paper is to analyze transformational leadership organized by Ignatius Jonan.

This study found facts Ignatius Jonan is a leader with transformational leadership.

Ignatius Jonan has succeeded in bringing change for the better eg, the face of KAI's

better service, finally success the transformation process into believe in the

Working Cabinet.

Keywords: Leader, Transformational Leadership, Ignatius Jonan

Abstrak

Tulisan ini menganalisis kepemimpinan transformasional yang ditunjukkan oleh

Ignasius Jonan. Penelitian ini menemukan berbagai fakta bahwa Ignasius Jonan

merupakan sosok pemimpin dengan kepemimpinan transformasional. Ignasius

Jonan telah berhasil membawa perubahan menjadi lebih baik misal, wajah

pelayanan KAI menjadi lebih baik, akhirnya keberhasilan proses transformasi

tersebut membuatnya dipercaya menjadi Menteri dalam Kabinet Kerja.

Kata Kunci: Pemimpin, Kepemimpinan Transformasional, Ignasius Jonan

Page 2: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

121

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

I. PENDAHULUAN

Ignasius Jonan tak popular di masyarakat kecuali ketika ia telah berhasil

merubah wajah pelayanan Kereta Api Indonesia (KAI) menjadi lebih baik. Melalui

kebijakannya maka mayoritas masyarakat kecil pengguna Kereta Api akan mengingat

namanya yang telah merubah wajah pelayanan KAI berubah menjadi lebih baik. Jonan

adalah seorang mantan Direktur Utama (Dirut) PT KAI tahun 2009-2014. Jonan

sempat menjadi Menteri Perhubungan dalam kabinet Kerja, lalu diberhentikan dari

jabatannya sebagai Menteri Perhubungan pada Rabu, 27 Juli 2016 tetapi kemudian ia

ditunjuk memimpin Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Mendiskusikan mengenai kepemimpinan transformasional tentu kita tidak bisa

mengabaikan Ignasius Jonan, berbagai tantangan, hambatan dan perubahan telah

dilakukannya, untuk itu pembahasan ini akan menjelaskan mengenai Siapa Ignasius

Jonan yang dianggap masyarakat memiliki kepemimpinan bersifat transformasional?

Selain mendiskusikan Ignasius Jonan, tentu saja penelitian ini juga membahas Apa

yang telah dihasilkan Ignasius Jonan sebagai pemimpin yang dianggap

transformasional tersebut?

Dalam membahas fokus penelitian dan permasalahan di atas, tulisan ini

menggunakan perangkat analisis yang dilengkapi dengan konsep-konsep seperti teori

kepemimpinan dan dilanjutkan dengan konsep kepemimpinan transformatif. Dua

perangkat analisis ini diharapkan bisa memberikan hasil penelitian untuk menjelaskan

model kepemimpinan transformasional dalam gaya kepemimpinan Ignasius Jonan

tersebut. Disamping itu, penulisan penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan

kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka.

II. Perangkat Analisis

Zainuddin dan Mustaqim dalam Alwi Wahyudi menjelaskan bahwa

kepemimpinan dalam bahasa Inggris disebut dengan leadership, yang berarti

Page 3: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

122

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

kemampuan memengaruhi atau mengajak orang lain untuk bersama-sama mencapai

tujuan tertentu. Istilah kepemimpinan dalam bahasa Arab antara lain disebut sebagai

imamah, berasal dari kata amma, ya’ummu yang mengandung arti menuju, meneladani.

Dari kata ini muncul istilah imam, yang berarti orang yang memimpin, karena

perilakunya bisa diteladani orang lain dan memiliki visi yang jelas, (Alwi Wahyudi,

2014: 96). Setelah kita mengenal kepemimpinan dari segi bahasa, selanjutnya akan

dibahas kepemimpinan menurut para ahli, misalnya, Wirawan mendefinisikan

kepemimpinan sebagai proses pemimpin menciptakan visi dan melakukan interaksi

saling memengaruhi dengan para pengikutnya untuk merealisasikan visi, (Wirawan,

2013: 7).

Sedangkan, menurut Damin, kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang

dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinasikan dan memberi arah

kepada individu atau kelompok yang tergabung di dalam wadah tertentu untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, (Sudarman Darmin, 2010: 6). Hal

yang sama juga ditegaskan oleh Robbins bahwa, kepemimpinan adalah kemampuan

untuk memengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran, (Alwi Wahyudi, 2014: 97).

Sedangkan, menurut Ordway Tead, bahwa kepemimpinan sebagai perpaudan perangai

yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan

tugasnya, (Inu Kencana Syafie, 2002: 2). Dari berbagai uraian tersebut tampak bahwa

seorang pemimpin dalam kepemimpinannya tak hanya tentang perilakunya yang bisa

diteladani tetapi pemimpin perlu memunyai visi, wawasan, serta kemampuan

mewujudkan visinya itu ke dalam kenyataan. Bahkan, seni memerintah itu terletak

pada kemampuan untuk mengantisipasi kecenderungan masa depan, serta

mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapinya, sehingga pencapaian tujuan

dari visinya dapat diwujudkan, (parafrasa, Alwi Wahyudi, 2014: 98).

Dalam kepemimpinannya, seorang pemimpin pada dasarnya telah memiliki

sejumlah sifat, kebiasaan, watak dan pribadi yang memunyai keunikan tersendiri.

Page 4: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

123

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

Keadaan inilah yang menimbulkan berbagai gaya kepemimpinan, dalam penelitian ini

sesuai fokus penelitian akan dijelaskan mengenai kepemimpinan transformasional.

Istilah transformasional menurut Alwi Wahyudi berasal dari kata to transform,

yang berarti mentransformasikan atau mengubah sesuatu hal menjadi berbeda dengan

sebelumnya. Kepemimpinan transformatif, menurut Anderson, ialah visi perencanaan,

komunikasi dan tindakan kreatif yang berdampak positif pada sekelompok orang dalam

sebuah susunan nilai dan keyakinan yang jelas, untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan dengan jelas dan dapat diukur (Alwi Wahyudi, 2014: 105).

Sedangkan Alwi Wahyudi lebih komprehensif menjelaskan bahwa tipe

kepemimpinan transformasional adalah dipandang sebagai sebuah proses

memengaruhi ke arah mobilisasi kekuasaan untuk mengubah sistem sosial dan

memperbaiki lembaga-lembaga yang didukung para pengikutnya yang telah merasa

memiliki kepercayaan, kesetiaan dan hormat kepada pemimpin tersebut. Pemimpin

tersebut mentransformasi dan memotivasi para pengikutnya, dengan cara: pertama,

membuat mereka lebih sadar mengenai pentingnya hasil-hasil suatu pekerjaan; kedua,

mendorong mereka untuk lebih mementingkan (kepentingan umum) daripada

kepentingan diri sendiri; dan ketiga, mengeefektifkan mereka pada kebutuhan yang

lebih tinggi, (Alwi Wahyudi, 2014: 105).

Lebih lanjut, mari kita pahami ciri-ciri dari seseorang dapat dikatakan memiliki

kepemimpinan transformasi dalam pengelolaan kekuasaan, antara lain: pertama,

pemimpin transformasi menyatakan dengan jelas visi masa depan yang dapat dan

dipenuhi oleh organisasi. Kedua, pemimpin transformasi tidak sekadar menyatakan

visi, tetapi juga menawarkan jalan keluar untuk mencapainya. Ketiga, pemimpin

transformasi melakukan pembingkaian, mendefinisikan tujuan sedemikian rupa

sehingga memberi makna dan maksud lebih pada tujuan dan tindakan yang diperlukan

untuk mencapai tujuan, (Alwi Wahyudi 2014: 106).

Alwi Wahyudi juga menambahkan bahwa perilaku lain yang ditunjukkan para

pemimpin transformasi adalah self confidence (percaya diri) yang tinggi, gaya

komunikasi yang memukau, kepribadian yang mempesona serta menguasai teknik

Page 5: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

124

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

manajemen kesan yang sempurna. Seseorang yang dipercaya menjadi pemimpin pada

dasarnya bukan semata-mata untuk menikmati segala fasilitas negara yang tersedia

sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai pemimpin, tetapi lebih dari itu,

pemimpin memunyai kewajiban untuk mencapai tujuan dan cita negara. Dengan kata

lain, pemimpin yang memiliki akseptabilitas ketokohan komprehensif, yang mampu

membangun kekuatan bagi upaya konsolidasi sosial politik menuju stabilitas harmoni

yang riil, serta peradaban yang santun dan berbudaya, (Alwi Wahyudi, 2014: 106).

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Mengenal Ignasius Jonan

Ignasius Jonan, merupakan pria kelahiran Singapura 55 tahun lalu, ia telah

menorehkan wajah baru di dunia transportasi Indonesia. Selama hampir enam tahun

menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia, Jonan pernah

membuat sejumlah gebrakan demi memuaskan para pelanggan setia kereta api.

Tepatnya, sejak menjabat pada Februari 2009, banyak perubahan yang dilakukan

Jonan. Mulai dari membersihkan pedagang kaki lima dari kereta ekonomi, memasang

pendingin ruangan (AC) di kereta ekonomi, menghilangkan kebiasaan penumpang

yang naik di atap kereta api, penerapan tiket elektronik di commuterline serta

kebersihan stasiun dan kereta api, (https://news.okezone.com/read/

2014/10/26/337/1057145/gebrakan-di-kai-jadikan-ignatius-jonan-menteri-

perhubungan).

Jonan memang telah mengubah wajah KAI menjadi transportasi umum yang

lebih berkelas. Tak ada lagi orang-orang yang duduk di atas gerbong kereta,

selanjutnya seperti dijelaskan di atas bahwa ia juga memberikan gebrakan baru dengan

diberlakukan sistem e-tiket pada angkutan umum tersebut. KAI pun disinyalir telah

menjadi angkutan transportasi yang kian dipercaya oleh masyarakat

Page 6: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

125

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

(https://www.cnnindonesia.com/politik/20141026164914-32-8105/ignasius-jonan-

pengubah-wajah -kereta-api/).

Awal karir Ignasius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI, sesuai

dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian BUMN yang dipimpin oleh

Menteri BUMN Sofyan Djalil, menggantikan Ronny Wahyudi yang menjabat sejak

September 2005. Di bawah kepemimpinannya, PT KAI yang awalnya rugi kini

sanggup mereguk untung. Pada 2008 silam, PT KAI masih rugi Rp 80 miliar, kini

perseroan tersebut berhasil meraup untung hingga ratusan miliar sejalan perubahan

strategi dan budaya SDM. Terkesima pada kesuksesan Jonan, Menteri BUMN Dahlan

Iskan mempercayai Lulusan Universitas Airlangga itu kembali sebagai Direktur

Utama, pada tahun 2013.

Suami dari Ratnawati Jonan ini juga meraih penghargaan The Best CEO

BUMN, tahun 2014. Penghargaan ini merupakan bagian dari Bisnis Indonesia Award

dengan kualifikasi yakni peranan BUMN dalam menerapkan good clear government,

ketidakterkaitan dengan masalah hukum, serta popularitas dari BUMN. Selain itu, pria

yang pernah menjabat sebagai Managing Director Citibank ini juga dinobatkan

sebagai People of The Year tahun 2013, versi Koran Sindo. Penghargaan lainnya yang

diperoleh yakni, Marketeers of The Year tahun 2013, penghargaan yang diberikan oleh

MarkPlus Inc, yang dinilai langsung oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Terakhir, ia

memperoleh Best of the Best CEO BUMN - 2013, penghargaan ini diberikan oleh

majalah BUMN dengan track yang terdiri dari tujuh kategori untuk pemimpin BUMN

yakni strategi korporasi, transformasi BUMN, pengelolaan biaya, aplikasi teknologi,

bisnis global, pemimpin inspiratif, dan best of the best. Jonan juga meraih penghargaan

untuk kategori transformasi BUMN,

(https://news.okezone.com/read/2014/10/26/337/1057145/gebrakan-di-kai-jadikan-

ignatius-jonan-menteri-perhubungan).

Page 7: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

126

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

b. Kiprah Ignasius Jonan sebagai Menteri

Cara kerja Jonan seperti telah diuraikan di atas, menunjukkan bahwa telah

terjadi proses transformasi dari kepemimpinan Jonan, dalam kasus ini, ia telah

mengubah wajah perkeretapiaan di Indonesia menjadi lebih baik, dan Jonan memang

layak disebut pemimpin transformasional.

Ketika Jonan dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Dirut PT KAI, ia

berupaya memahami terlebih dahulu mengenai lingkup dari suatu organisasi

perusahaan PT KAI tersebut. Dari upaya memahami lingkup organisasi tersebut, maka

ia menemukan akar permasalahannya, untuk menguraikan akar permasalahan itu ia

menentukan arah visi dari organisasi itu. Seperti dikutip dari wawancara Ignasius Jonan

dengan Kompas TV, sebagai berikut:

“Kereta api itu waktu pertama kali saya lihat yang harus dibenahi adalah kultur

kerja. Tahun pertama itu saya perbaiki kultur bekerja. Kultur bekerja di sini artinya

customer oriented, sedangkan dulu teman-teman di sini berpikir bahwa yang

memberi makan bukan pelanggan tapi pemerintah. Jadi mereka lebih takut dengan

ke menteri atau ke saya (dirut PT KAI), ke dirjen perkeretaapian. Sama pelanggan

enggak takut. Ini salah. Kita harus melayani yang memberi makan kita, yaitu

pelanggan...” (https://ekonomi.kompas.com/read/2014/10/27/

140000626/Ini.Wawancara.Buka-bukaan.dengan.Ignasius.Jonan)

Jika melihat upaya yang dilakukan oleh Jonan bahwa ia berupaya untuk

melakukan sebuah proses yang padanya sebagai pimpinan dan juga diperuntukkan

untuk pengikutnya untuk saling menaikkan persepsi organisasi atau institusi mereka ke

arah tingkat moralitas dan motivasi yang benar dan lebih baik. Tentu saja, jika merujuk

kepada Anderson, bahwa kepemimpinan transformatif adalah visi perencanaan,

komunikasi dan tindakan kreatif yang berdampak positif pada sekelompok orang dalam

sebuah susunan nilai dan keyakinan yang jelas, untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan dengan jelas dan dapat diukur, (Alwi Wahyudi, 2014: 105). Perubahan

persepsi ini adalah awal dasar yang kuat dan meyakinkan yang dilakukan Jonan, yang

Page 8: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

127

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

telah berhasil mentransformasikan atau mengubah sesuatu hal menjadi berbeda dengan

sebelumnya.

Keberhasilan Jonan diperkeretaapian, berdasarkan rekam jejak kinerja Jonan di

PT. KAI itulah membuat Presiden Jokowi kepincut untuk menawarkannya posisi

menteri perhubungan, seperti disampaikan Jokowi ketika memperkenalkan Ignasius

Jonan sebagai Menteri Perhubungan, yakni bahwa “kita tahu semuanya, dia Dirut PT

KAI, manajer pro yang berpengalaman dalam pengelolaan sektor transportasi publik,”

(https://news.okezone.com/read/2014/10/26/337/1057145/gebrakan-di-kai-jadikan-

ignatius-jonan-menteri-perhubungan).

Ketika menerima jabatan politik tersebut maka perjalanan politik Jonan

dimulai, ia adalah pendatang baru di ranah politik Indonesia. Menyusuri track

record selama ia menjabat di Kementerian Perhubungan, atau sepak terjangnya

sebagai newbie di gelanggang pemerintahan pusat tidaklah mudah, sebab ia tidak

nampak ke permukaan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan, seperti koordinasi

internal di dalam Kementerian Perhubungan terkait pembangunan Sub-Sektor

Perhubungan Darat, misalnya, pembangunan rambu dan marka jalan pada jalan-jalan

nasional. Sektor Perhubungan Laut, seperti pemberian bantuan 10 kapal pengangkut

penumpang antar pulau di Maluku. Kemudian, Sektor Perhubungan Udara, seperti

perpanjangan landasan pacu atau runway di wilayah timur Indonesia agar bisa

didaratkan oleh pesawat-pesawat besar, (https://seword.com/politik/ ignasius-jonan-

seorang-lain-pembawa-perubahan/).

Tetapi, berdasarkan catatan Kompas bahwa sosok Jonan merupakan seorang

yang tak mau kompromi terkait aspek keselamatan dan pelayanan yang memang

menjadi prioritas Jonan. Slogannya sangat terkenal, “Lebih baik tidak pernah berangkat

daripada tidak pernah sampai.” Berikut empat sikap tak mau kompromi dari Jonan

dalam hal keselamatan dan pelayanan sektor perhubungan: pertama, membekukan 61

Page 9: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

128

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

Penerbangan karena ditemukan fakta adanya penerbangan-penerbangan yang tak

sesuai dengan izin yang diberikan Kementerian Perhubungan.

Kedua, mencabut izin operasional maskapai karena tidak terpenuhinya terkait

kepemilikan pesawat yang diatur dalam undang-undang Penerbangan, seperti

maskapai penerbangan berjadwal wajib memiliki 10 pesawat dengan rincian 5 unit

berstatus hak milik, dan 5 sisanya sewa. Selain itu, Jonan juga membekukan beberapa

maskapai yang memiliki ekuitas negatif. Menurut dia, kecukupan modal bagi bisnis

maskapai sangat penting. Dengan adanya permodalan yang sehat, biaya operasional

pun bisa ditutup sehingga segala aspek terkait keselamatan bisa dipenuhi.

Ketiga, melarang Lion Air membuka rute baru, akibat kasus keterlambatan

penerbangan atau delay Lion Air pada Februari 2015 yang sempat membuat banyak

penerbangan terimbas; dan terakhir, menentang proyek Kereta Api cepat Jakarta-

Bandung menggunakan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),

sikap konsisten Jonan itu berbuah hasil. Setelah proses alot, pemerintah akhirnya

menyampaikan bahwa proyek tersebut diambil alih oleh Kementerian Badan Usaha

Milik Negara (BUMN), dan selanjutnya beberapa saat setelah kewenangan itu

diberikan kepada Kementerian BUMN, Menteri Rini Soemarno memutuskan untuk

menggandeng China dalam menggarap proyek tersebut,

(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/12/30/171900526/5.Aksi.Tak.

Kompromi.Jonan).

Namun, jabatan Menteri Perhubungan yang diemban Jonan tak berlangsung

lama. Setelah sekitar 21 bulan memimpin Kementerian Perhubungan, tepatnya pada 27

Juli 2016, Jonan digantikan Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan. Budi

Karya sebelumya adalah Direktur Utama PT Angkasa Pura II. Pencopotan Jonan

sebagai Menteri Perhubungan cukup mengejutkan. Sebab, selama menjadi Menteri

Perhubungan, Jonan gencar memoles hingga membangun pelabuhan dan bandara Unit

Page 10: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

129

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

Pelayanan Teknis (UPT) milik Kementerian Perhubungan, khususnya di kawasan

Indonesia Timur yang selama ini kurang diperhatikan.

Alasan yang menyembul ke permukaan dari dicopotnya Jonan karena dipicu

beberapa masalah. Misalnya, Jonan tak sependapat dengan proyek Kereta Cepat

Jakarta-Bandung. Selain itu, Jonan dicopot karena masalah kemacetan parah di pintu

keluar tol Brebes Timur saat mudik lebaran tahun ini. Namun ternyata, Presiden Jokowi

membutuhkan Jonan, sehingga Jokowi kembali menarik Jonan masuk dalam Kabinet

Kerja. Jokowi melantik Jonan sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

di Istana Negara, tak sampai berjarak tiga bulan setelah Jonan dipecat. Jonan tak

sendiri, Jokowi juga menarik mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar ke dalam kabinet

kerja, sebagai Wakil Menteri ESDM, (https://finance.detik.com/energi/

3320873/ignasius-jonan-dari-dirut-kai-menhub-dan-sekarang-menteri-esdm).

Publik pun dibuat bertanya atas keputusan Presiden Jokowi melantik Jonan

dalam pemerintahannya. Pengamat energi dari Institute for Essential Service Reform

(IESR), Fabby Tumiwa mengakui sosok Jonan tidak berpengalaman di sektor energi.

Jonan merupakan menteri perhubungan sejak 27 Oktober 2014 hingga di reshuffle oleh

Jokowi digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada 27 Juli 2016. Jonan juga pernah

menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2009

hingga 2014. Meski demikian, Fabby mengatakan Jokowi tidak sembarangan

mengangkat Jonan jadi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jokowi

menginginkan Jonan melakukan reformasi di tubuh ESDM seperti yang sudah dia

lakukan di PT KAI dan Kementerian Perhubungan. Fabby pun menjelaskan bahwa:

“Saya kira yang dilakukan presiden sekarang cuma mengakomodasi beberapa

kepentingan. Mengenai reformasi ESDM, berarti presiden perlu orang yang

memang punya kemampuan bagus, tidak punya konflik kepentingan. Saya kira

satu hal itu yang diinginkan presiden,” (https://www.merdeka.com/

uang/menebak-alasan-jokowi-angkat-jonan-jadi-menteri-esdm.html).

Page 11: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

130

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

Jonan dipilih Jokowi juga dianggap karena memiliki integritas dan kredibilitas

yang bersih, jujur, dan berani melakukan perubahan. Salah satu contohnya, Jonan

berani menghukum maskapai Lion Air beberapa waktu lalu karena kasus

keterlambatan penerbangan atau delay Lion Air pada Februari 2015, yang sempat

membuat banyak penerbangan terimbas. Setelah situasi reda, Jonan lantas

menghukum Lion Air. Maskapai itu tak boleh membuka rute baru. Sanksi itu dinilai

cukup keras, sehingga Lion Air tak bisa mengembangkan bisnisnya. Selain itu, masih

menurut Fabby, bahwa Jonan juga dianggap tidak ada kepentingan, dan mungkin dia

diharapkan oleh presiden bisa menyelesaikan persoalan di ESDM, (https://www.

merdeka.com/uang/menebak-alasan-jokowi-angkat-jonan-jadi-menteri-esdm.html).

Ternyata, kepemimpinan transformasional Jonan ini terus dilanjutkannya,

terbukti ketika kita melihat hasil kinerjanya sebagai Menteri ESDM yaitu: Pertama,

sejak diluncurkan Presiden Jokowi pertengahan 2016 lalu, tercatat sembilan titik di

pedalaman Papua sudah menikmati Program BBM Satu Harga. Harga BBM di sana

yang awalnya mahal sekali, bisa mencapai Rp 100.000/liter, kini jadi Rp 6.450/liter

untuk Premium dan Solar Rp 5.150/liter. Program BBM Satu Harga memberikan

keadilan pada penduduk di pelosok Papua, kini mereka bisa menikmati BBM yang

harganya yang sama dengan di Jawa dan wilayah Indonesia lainnya. Menariknya,

Program BBM Satu Harga ini direncanakan akan dilaksanakan di 148 lokasi di seluruh

Indonesia, 33 lokasi di antaranya berada di Papua dan Papua Barat; hal mana sebesar

22 persen atau 33 lokasi kebijakan BBM Satu Harga berada di Papua dan Papua Barat.

Ini sejalan dengan cita-cita “Energi Berkeadilan” yang diusung Menteri ESDM,

Ignasius Jonan, (https://finance.detik.com/energi/3475941/ harga-bbm-di-9-daerah-

pedalaman-papua-ini-sudah-sama-dengan-jawa).

Dalam pencapaian program BBM satu harga ini dapat kita lihat, uraian yang

dijelaskan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, bahwa hingga pertengahan bulan

Agustus 2017 sudah mencapai 22 titik di seluruh Indonesia. Hasil jangkauan 22 titik di

seluruh wilayah Indonesia adalah dengan rincian antara lain: menyasar ke Provinsi

Papua sebanyak delapan titik, Provinsi Papua Barat sebanyak dua titik, satu titik di

Page 12: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

131

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

Maluku Utara, sisanya sebelas titik menyebar ke Kalimantan Utara, Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara

Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.

Daerah-daerah itu dipilih dengan kriteria daerah termasuk 3T (terdepan, terluar dan

tertinggal) yang menjadi konsen Pemerintah. Hal mana, BBM satu harga diharapkan

mampu mendorong perekonomian masyarakat setempat karena selama ini BB dibeli

dari pengecer antara Rp8.000 hingga Rp100.000 per liter menjadi hanya Rp6.450 per

liter untuk premium dan Rp5.150 per liter untuk solar,

(http://jateng.tribunnews.com/2017/08/16/menteri-jonan-sebut-bbm-satu-harga-

sudah-capai-22-titik)

Kedua, Freeport telah bersedia menaikkan bagian negara dengan cara pelepasan

saham (divestasi) ke pihak nasional menjadi sebesar 51 persen, serta membangun

fasilitas pengelolaan dan pemurnian mineral (smelter). Hal itu dilakukan oleh Freeport

karena konsesi dan kompromi utama dari pihak Freeport, dan upaya pihak Freeport

menghargai kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sepertinya, keberhasilan dalam

proses negosiasi dengan pihak Freeport karena sikap keras kepala (teguh pendirian)

yang dimiliki oleh Jonan, yang merupakan poin penting dipanggilnya kembali Jonan

setelah di reshuffle untuk menjabat sebagai Menteri ESDM, seperti yang diakui oleh

Jokowi bahwa, “Keras kepala tapi suka terjun di lapangan,” ucap Jokowi ketika

memperkenalkan Jonan sebagai Menteri ESDM,

(https://nasional.tempo.co/read/news/2016/10/14/078812256/Ini-Alasan-Jokowi-

Lantik-Jonan-Jadi-Menteri-Lagi?utm_source=linenews&utm_medium=social&utm_

campaign=distribution-partner&fb_comment_id=1248495865171431_1261800800

507604).

Asumsi bahwa Ignasius Jonan adalah pemimpin transformasional, seperti telah

dijelaskan di atas, bahwa pemimpin transformasional adalah seni dalam memerintah

itu terletak pada kemampuan untuk mengantisipasi kecenderungan masa depan, serta

mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapinya, sehingga pencapaian tujuan

dari visinya dapat diwujudkan. Memahami maksud dari upaya mencapai tujuannya,

Page 13: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

132

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

tampak dari misalnya, Jonan tak senang jika ditanya tentang rencana dan targetnya,

malah ia lebih senang bercerita tentang fakta apa yang telah diraihnya. Sehingga,

laporan berita dari CNN di Indonesia menyampaikan bahwa berdasarkan pengalaman

wartawan yang banyak berinteraksi dengan Ignasius Jonan, pria lulusan Tufts

University Amerika Serikat itu terkesan ‘pelit’ bicara. Ia tak suka ditanya tentang

rencana dan target, Jonan lebih senang bercerita tentang fakta apa yang telah diraih

KAI. Tidak heran jika Jonan sering dibiarkan wartawan ketika ada kesempatan

‘dorstop’ karena sulit berharap berita baru darinya, (https://www.cnnindonesia.com/

politik/20141026164914-32-8105/ignasius-jonan-pengubah-wajah-kereta-api/).

Meski begitu, pencapaian kerja Jonan perlu diapresiasi jika memang kita

merasakan berhasil mewujudkan kebijakan yang lebih baik, seperti di bawah

kepemimpinan dia, perlahan namun pasti moda kereta menjadi pilihan masyarakat

Indonesia. Jadi, seorang pemimpin dalam kepemimpinannya tak hanya tentang

perilakunya yang bisa diteladani tetapi pemimpin perlu memunyai visi, wawasan, serta

kemampuan mewujudkan visinya itu ke dalam kenyataan. Bahkan, perlu dikemukakan

kembali, bahwa seni memerintah itu terletak pada kemampuan untuk mengantisipasi

kecenderungan masa depan, serta mempersiapkan langkah-langkah untuk

menghadapinya, sehingga pencapaian tujuan dari visinya dapat diwujudkan,

(parafrasa, Alwi Wahyudi, 2014: 98).

IV. KESIMPULAN

Jika melihat uraian di atas bahwa Jonan memang sosok seorang pemimpin

transformasional. Ia telah mampu menunjukkan melalui kinerja dengan

mentransformasikan atau mengubah sesuatu hal menjadi berbeda dengan sebelumnya,

tepatnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Cara kerja Jonan sebagai pemimpin transformasional itulah yang

menyebabkannya dari sebagai penjabat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia

hingga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan; hasil transformasi dari

Page 14: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

133

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

kinerja kepemimpinannya, ia telah mengubah wajah perkeretapiaan di Indonesia

menjadi lebih baik hingga ia pun memperoleh berbagai penghargaan prestisius atas

prestasi kepemimpinannya dalam penilaian atas kinerjanya di BUMN, dan Jonan

memang layak disebut pemimpin transformasional, meski ia sempat gagal dalam

karirnya sebagai Menteri Perhubungan. Tetapi, ia berhasil mengemban kepercayaan

kedua dari Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM, dan kegagalan sebagai Menteri

Perhubungan tidak secara linear menghapus keberhasilannya pula ketika menjabat

Menteri Perhubungan dan ketika sebelumnya menjabat direktur utama KAI.

Page 15: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

134

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

DAFTAR PUSTAKA

Damin, Sudarmawan, Kepemimpinan Pendidikan Kepemimpinan Jenius (IQ+EQ), Etika,

Perilaku Motivasional, dan Mitos, Bandung: Alfabeta, 2010.

Syafi’ie, Inu Kencana, Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia, Bandung: Refika Aditama,

2003.

Wirawan, Kepemimpinan Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan Penelitian,

Jakarta : Rajawali Pers, 2013.

Wahyudi, Alwi Ilmu Negara dan Tipologi Kepemimpinan Negara, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2014.

Delf Kalalo, Ignasius Jonan, seorang lain pembawa perubahan, dalam

https://seword.com/politik/ignasius-jonan-seorang-lain-pembawa-perubahan/,

(diakses tanggal 11 September 2017)

Hans Henricus BS Aron, Ignasius Jonan: dari Dirut KAI, Menhub, dan Sekarang Menteri ESDM,

dalam https://finance.detik.com/energi/3320873/ignasius-jonan-dari-dirut-kai-menhub-

dan-sekarang-menteri-esdm, (diakses tanggal 12 September 2017)

Idris Rusadi Putra, Menebak alasan Jokowi angkat Jonan jadi menteri ESDM, dalam

https://www.merdeka.com/uang/menebak-alasan-jokowi-angkat-jonan-jadi-menteri-

esdm.html, (diakses tanggal 10 September 2017).

Isnaini, Gebrakan di KAI Jadikan Ignatius Jonan Menteri Perhubungan, dalam

https://news.okezone.com/read/2014/10/26/337/1057145/gebrakan-di-kai-jadikan-

ignatius-jonan-menteri-perhubungan, (diakses tanggal 09 September 2017).

Jateng, Tribunnews.com, Menteri Jonan Sebut BBM Satu Harga Sudah Mencapai 22 Titik,

dalam http://jateng.tribunnews.com/2017/08/16/menteri-jonan-sebut-bbm-satu-harga-

sudah-capai-22-titik, (diakses tanggal 12 September 2017).

Kompas, Ini Wawancara Buka-Bukaan Ignasius Jonan, dalam

https://ekonomi.kompas.com/read/2014/10/27/140000626/Ini.Wawancara.Buka-

bukaan.dengan.Ignasius.Jonan, (diakses tanggal 11 September 2017).

Page 16: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: IGNASIUS JONAN

135

JOURNAL OF POLITICS AND DEMOCRACY STUDIES

Michael Agustinus, Harga BBM di 9 Daerah Pedalaman Papua Ini Sudah Sama dengan Jawa, dalam

https://finance.detik.com/energi/3475941/harga-bbm-di-9-daerah-pedalaman-papua-ini-

sudah-sama-dengan-jawa, (diakses tanggal 12 September 2017).

Pemerintah Indonesia dapatkan 51% saham dan perpanjang kontrak Freeport, dalam

http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41079090, (diakses tanggal 12 September

2017).

Profil Menteri Ignasius Jonan: Pengubah Wajah Kereta Api, dalam

https://www.cnnindonesia.com/politik/20141026164914-32-8105/ignasius-jonan-

pengubah-wajah-kereta-api/, (diakses tanggal 11 September 2017).

Yoga Sukmana, 5 Aksi Tak Kompromi Jonan, dalam

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/12/30/171900526/5.Aksi.Tak.Kompromi.J

onan, (diakses tanggal 10 September 2017)