KELOMPOK II

5/13/2018 KELOMPOK II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-ii-55a74fc947aaf 1/18

NOVIANTHY

DIAJENG DIAH ANGGRAINI

NURLAILI FEBRIANI

DOLUSITA

USWANDI

SANDI



EKSTRAKSI CAIR-

CAIR

Ekstraksi adalah proses pemisahan suatuzat berdasarkan perbedaan kelarutannya

terhadap dua cairan tidak saling larut.



Ekstraksi cair-cair (liquid extraction, solvent

extraction):

solute dipisahkan dari cairan pembawa (diluen)

menggunakan solven cair.

Campuran diluen dan solven ini adalahheterogen ( immiscible, tidak saling campur),

jika dipisahkan terdapat 2 fase, yaitu fase diluen

(rafinat) dan fase solven (ekstrak).

Fase rafinat = fase residu, berisi diluen dan sisa

solut.

Fase ekstrak = fase yang berisi solut dan

solven.



Berdasarkan sifat diluen dan solven, sistem

ekstraksi dibagi menjadi 2 sistem :

1. immiscible extraction, solven (S) dan diluen

(D) tidak saling larut.

2. partially miscible, solven (S) sedikit larut

dalam diluen (D) dan sebaliknya ,

meskipun demikian, campuran ini heterogen, jika dipisahkan akan terdapat fase

diluen dan fase solven.



Ekstraksi cair-cair dibagi menjadi 2, yaitu :

1. ekstraksi cair-cair tak kontinu2. Ekstraksi cair-cair kontinu



1. ekstraksi cair-cair tak kontinu :Dimana zat cair dicampur berulangkali dengan

pelarut dalam sebuah tangki pengaduk.

Ekstraksi ini dilakukan untuk mengolah bahan

dalam jumlah kecil yang hanya sekali-kali

dilakukan.



Gambar ektraktor cair-cair tak kontinu



2. ektraksi cair ± cair kontinu

Jenis ± jenis :

a. Ektraksi kolom

=> merupakan ekstraktor yang

paling sering digunakan.

prinsip kerja : terjadi prosesperpindahan massa kedua campuran

secara intensif



b. Kolom semprot ( spray kolom )

prinsip kerja pada ekstraksi kolom

semprot ini adalah dimana fasa

ringan suatu zat cair hanya dialirkan

satu kali oleh alat penyemprot yang

berada diujung bawah kolom,

kemudian akan terbentuk

gelembung-gelembung yang karenaadanya tekanan sehingga

gelembung tersebut menerobos fasa

berat dan menyatu di atas



gambar alat spray kolom :



C. Kolom pelat ayak

( reci procating plate kolom )

Prinsip kerja kolom ini berawal dari fase

ringan yang telah berkumpul dibawahsetiap pelat ayak, yang kemudian

didorong keatas oleh fasa berat melalui

lubang-lubang pelat dan pada saat yang

sama fasa berat akan terpecah-pecah

menjadi tetes-tetes dan mengalir melalui

pipa-pipa penyalur kepelat dibawahnya.



Gambar alat pelat ayak :



D. Kolom benda pengisi ( packe kolom )

Prinsip kerja ektraksi ini yaitu salah satu

dari kedua fasa baik fasa ringan maupun

fasa berat harus dapat dibasahi olehbenda pengisi dengan baik ( secara

merata ) sehingga perpindahan massa

yang dilakukan dapat berjalan baik pula.



E. Kolom Denyut ( pulsating kolom )

Merupakan gabungan antara kolom pelat

ayak dan kolom benda pengisi yang

seluruh cairannya dibuat mengalir terus-menerus dengan bantuan pompa torak (

pompa membran ). Pompa ini

dihubungkan melalui dinding bawah

kolom.



F. Kolom Rotasi ( Rotary Coloum )

pada kolom ini terdapat dua ruang yaitu :

1.ruang-ruang pencampur dimana pada

ruangan ini memiliki dua cairan yangsaling dicampurkan oleh cakram-cakram

yang berputar (cakram ini terdapat di

sepanjang kolom).

2.Ruang-ruang pemisah dimana kedua

cairan tersebut dipisahkan kembali.



G. Perangkat pencampur pemisah (mixer settler)

perangkat ini kebanyakan hanya sesuai

ekstraksi yang mempunyai kerapatan

yang sangat berbeda dari pelarutnya.

Prinsip kerja alat ini dengan mengalirkan zat

cair dan pelarut secara berlawanan ke

dalam ekstraktor.



H. Ekstraktor sentrifugal

Ekstraktor ini memanfaatkan gaya

sentrifugal untuk pemisahan fasa



Sekiandan

Terima Kasih

KELOMPOK II

Documents

Transcript of KELOMPOK II