kel 8 logam

31
KELOMPOK 8. . . .

description

logam

Transcript of kel 8 logam

KELOMPOK 8. . . .

MemBeR oF GroUp. . . .Irdian Devi (10-045)

Sukma Amalia W. (10-052)

Devi Tria R. (10-053)

M. Ainun Najib (10-056)

Tiara Chaeranee (10-059)

Viny Eline Aulia (10-070)

Pinayungan Y. R. (10-071)

Hastin (10-081)

Ahmad Syaifuddin (10-083)

Hendri Jaya P (10-084)

Putri Kharisma Dewi (10-090)

Shufi Musdalifah (10-094)

Kelompok 8

Loading

TUMPATAN TUANG

. . . . . .

Kelompok 8HOME

HOME

PROSES CASTING ALLOY

MANIPULASI LOGAM

KLASIFIKASI LOGAM MURNI DAN ALLOY

DEFINISI, SYARAT, DAN SIFAT LOGAM

LO

APLIKASI ALLOY DALAM KEDOKTERAN GIGI

Logam adalah substansi kimia yang mengkilat, opaque dan mempunyai sifat sebagai konduktor panas dan listrik yang baik, jika dipulas akan menjadi refrlector yang baik (Handbooks, 1992)

DEFINISI, SYARAT, SIFAT, DAN KOMPOSISI LOGAM

SYARAT LOGAM YANG DIPAKAI DALAM

A. SIFAT KIMIA. Tahan terhadap korosi, tidak larut dalam cairan rongga

mulut atau dalam segala macam cairan yang dikonsumsi dan tidak luntur dan berkarat atau korosi

B. SIFAT BIOLOGI Tidak beracun terhadap pasien, dokter gigi, perawat

maupun tekniker, tidak mengiritasi rongga mulut dan jaringan pendukungnya, tidak menghasilkan reaksi alergi dan tidak bersifat mutagen maupun karsinogen.

C. BIOKOMPATIBEL Tidak mengandung substansi toksik yang dapat larut

dalam saliva, tidak membahayakan pulpa dan jaringan lunak, bebas dari bahan yang berpotensi dalam menimbulkan sensitifitas atau respon alergi dan tidak memiliki potensi karsinogen.

D. SYARAT MEKANIS Mampu menahan takanan kunyah

E. SYARAT ESTETIK

Sifat-sifat logam secara umum.

1. Malleability (mampu tempa) Maksudnya bahwa logam itu mempunyai suatu sifat yang

mampu dibentuk dengan suatu gaya, baik dalam keadaan dingin maupun panas tanpa terjadi retak pada permukaannya, misalnya dengan hammer (palu).

2. Ductility (mampu tarik) Maksudnya bahwa suatu logam itu dapat dibentuk dengan

tarikan sejumlah gaya tertentu tanpa menunjukan gejala-gejala putus. Contoh dari gejala putus yakni adanya pengecilan permukaan penampang pada salah satu sisi.

3. Toughness (sifat Ulet) Yakni kemampuan suatu logam untuk dibengkokan beberapa

kali tanpa mengalami retak.

4. Hardness (kekerasan) Yakni ketahanan suatu logam terhadap

penetrasi atau penusukan indentor yang berupa bola baja, intan piramida, dll.

5. Strenght (kekuatan) Yakni : Kemampuan suatu logam untuk

menahan deformasi. 6. Weldability

Merupakan kemampuan suatu logam untuk dapat dilas, baik dengan menggunakan las listrik maupun dengan las karbit (gas).

7. Corrosion resistance (tahan korosi) Yakni : kemampuan suatu logam untuk

menahan korosi atau karat akibat kelembaban udara, zat-zat kimia, dll.

8. Tahan Impact Maksudnya sifat yang dimiliki oleh suatu logam

untuk dapat tahan terhadap beban kejut. 9. Machinibility

Kemampuan suatu logam untuk dikerjakan dengan mesin, misalnya : dengan mesin bubut

SIFAT YANG DIHARAPKAN LOGAM

Kecocokan biologis Mudah untuk dicairkan Mudah untuk dicor, dipoles, dan di las Ketahanan abrasive yang baik Tahan tekanan Berkekuatan tinggi Tahan karat dan korosi

HOME

PROSES CASTING ALLOY

MANIPULASI LOGAM

KLASIFIKASI LOGAM MURNI DAN ALLOY

DEFINISI, SYARAT, DAN SIFAT LOGAM

APLIKASI ALLOY DALAM KEDOKTERAN GIGI

Logam Murni:Logam ringan : gol. IA, IIALogam Berat : gol. B

Terdiri dari logam mulia yang lentur Logam rapuh

KLASIFIKASI LOGAM MURNI DAN ALLOY

Logam campur berd. penggunaan Inlay Mahkota dan jembatan Restorasi logam-keramik Gigi tiruan sebagian lepasan implan

Logam campur berd. Unsur utama Emas Paladium Perak Nikel Kobalt titanium

Logam campur berd. Kandungan Logam mulia

Sangat mulia Mulia Dominan logam dasar

Logam campur berd. 3 unsur utama Emas-paladium-perak Paladium-perak-timah Nikel-kromium-berilium Kobalt-kromium-molibdenum Titanium-aluminium-vanadium Besi-nikel-kromium

Logam campur berd. Sistem fase yang dominan

Fase tunggal (isomorfus) Eutetik Peritetik Antarlogam

Logam campur berd. Fungsi dan Kekerasan

Tipe I (soft) Tipe II (medium) Tipe III (hard) tipe IV (extra-hard)

Logam campur berd. Jumlah unsur Binary : terdiri dari 2 unsur logam Ternary : terdiri dari 3 unsur logam Quartenary : terdiri dari 4 unsur logam

HOME

PROSES CASTING ALLOY

MANIPULASI LOGAM

KLASIFIKASI LOGAM MURNI DAN ALLOY

DEFINISI, SYARAT, SIFAT, DAN KOMPOSISI LOGAM

APLIKASI ALLOY DALAM KEDOKTERAN GIGI

Metode pembuatan logam Thermal methods – beberapa oksida dapat

langsung diubah menjadi logam dengan pemberian bahan pereduksi

Hydro-metallurigical methods – bijih direndam dalam cairan pelarut yang di encerkan seperti asam shulpur. Elektrolisa cairan tersebut akan menghasilkan logam yang sangat murni.

Thermo-electrolitic – dikerjakan dengan elektrolisa suatu mineral yang dicairkan.

MANIPULASI ALLOY

Pembentukan Logam

Pengerjaan Dingin Logam Pada umumnya logam dapat ditempa menjadi lembaran,

ditarik, atau digulung. Penuangan / pengecoran / casting

Penuangan merupakan proses pembentukan logam dengan cara mencairkan logam.

Serbuk Metallurgy Serbuk logam dipress dibawah tekanan tinggi untuk

mendapatkan bentuk yang dikehendaki. Elektrolisa / elektroplating / Penyepuhan

Penyepuhan berguna untuk melapisi logam untuk perhiasan, atau juga untuk pencegahan karat/korosi, seperti pada pipa atau besi, yang dilapisi oleh campuran besi (Fe)  dan Seng (Zn), yang disebut proses galvanisasi.

HOME

PROSES CASTING ALLOY

MANIPULASI LOGAM

KLASIFIKASI LOGAM MURNI DAN ALLOY

DEFINISI, SYARAT, SIFAT, DAN KOMPOSISI LOGAM

APLIKASI ALLOY DALAM KEDOKTERAN GIGI

1.Waxing

membuat model dari malam KG

2. Spruing

membentuk kanal untuk lewat cairan metal

3. Investing

penanaman sprue pada basis sprue

4. Burn Out

eliminasi wax dengan panas

5. Casting

mengisi mold dengan cairan logam

6. Pickling

membersihkan kotoran oksida yang melekat dengan merendam dalam asam sulfat panas selama 5-10 detik.

7. Finishing dan Polishing

PROSES CASTING ALLOY

HOME

PROSES CASTING ALLOY

MANIPULASI LOGAM

KLASIFIKASI LOGAM MURNI DAN ALLOY

DEFINISI, SYARAT, SIFAT, DAN KOMPOSISI LOGAM

APLIKASI ALLOY DALAM KEDOKTERAN GIGI

Mahkota stainless steel

Restorasi Mahkota : Inlay dan Onlay

APLIKASI DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI

Gigi Tiruan Kerangka Logam

Dental Implant

Bracket Titanium

Amalgam

Sekian,,,,,,

terimakasih. . .