analisis logam aluminium

24
Analisis Video tentang Aluminium

Transcript of analisis logam aluminium

Page 1: analisis logam aluminium

Analisis Video tentang Aluminium

Page 2: analisis logam aluminium

Video

Page 3: analisis logam aluminium

Isi dari Video

Aluminium is element 13 on the periodic table. So aluminium is a metal which was only isolated in

the 19th century and when it was first isolated it was fantastically expensive, it was displayed like gold at

exhibitions.

Now you find it everywhere. For example, you can find it quite easily here you have thin foil of

aluminium which is used as the covering for pill packets. You may easily have eaten lunch today from

sandwiches what were wrapped up in aluminium foil and it’s used in the laboratories in all sorts of different

ways. It is a very good reflective material so chemists and engineers often put aluminium coatings on mirrors

like this one. Usually if you have a mirror in your bathroom the metal coating is at the back, so that when you

spit when cleaning your teeth you don’t damage the mirror but when you are doing experiments particularly

with ultra violet light that is absorbed by glass, or infra red light as well, you have this as a coating on the front

of your mirror. So here you have a quite nice example of a front coated aluminium mirror.

Page 4: analisis logam aluminium

Terjemahan isi video

Aluminium adalah unsur golongan 13 pada tabel periodik. Jadi aluminium merupakan

logam yang hanya terisolasi pada abad ke-19 dan ketika pertama kali diisolasi itu fantastis mahal,

seperti emas yang ditampilkan di pameran. Sekarang Anda dapat menemukannya di mana-mana.

Sebagai contoh, Anda dapat menemukannya dengan mudah di sini Anda memiliki “aluminium foil”

tipis yang digunakan sebagai penutup untuk bungkus pil. Anda mungkin dengan mudah makan

sandwhich di siang hari yang dibungkus dengan aluminium foil dan yang digunakan di laboratorium

dalam berbagai cara yang berbeda. Ini adalah bahan reflektif yang sangat baik sehingga ahli kimia

dan insinyur sering menempatkan lapisan aluminium pada cermin. Biasanya jika Anda memiliki

cermin di kamar mandi, terdapat lapisan logam di belakang cermin sehingga bila Anda meludah

ketika membersihkan gigi Anda, Anda tidak merusak cermin tetapi ketika Anda melakukan

eksperimen terutama dengan cahaya ultra violet yang diserap oleh kaca, atau cahaya infra merah,

Anda memiliki hal ini sebagai pelapis di bagian depan cermin Anda. Jadi di sini Anda memiliki

contoh yang cukup bagus bagian depan cermin yang dilapisi aluminium.

Page 5: analisis logam aluminium

Definisi secara umum

• Aluminium (atau aluminum, alumunium, almunium, alminium) ialah unsur kimia. Dengan Lambang Al, dan nomor atomnya 13.

• Aluminium bukan tergolong logam berat. Aluminium termasuk logam golongan utama (IIIA) yang bersifat amfoter dan ringan bersama magnesium dan platina.

Page 6: analisis logam aluminium

Keberadaan Aluminium Dialam

• Aluminium terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar 7,6 %. Dengan kelimpahan sebesar itu, aluminium merupakan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon, serta merupakan unsur logam yang paling melimpah. Namun, Aluminium tetap merupakan logam yang mahal karena pengolahannya sukar.

Page 7: analisis logam aluminium

Sumber Aluminium

• Metoda untuk mengambil logam aluminium adalah dengan cara mengelektrolisis alumina yang terlarut dalam cryolite. Metoda ini ditemukan oleh Hall di AS pada tahun 1886 dan pada saat yang bersamaan oleh Heroult di Perancis.

• Cryolite adalah bijih alami yang ditemukan di Greenland sekarang ini tidak lagi digunakan untuk memproduksi aluminium secara komersil.

• Penggantinya adalah cairan buatan yang merupakan campuran natrium, aluminium dan kalsium fluorida.

Page 8: analisis logam aluminium

Sifat-sifat Aluminium yang lebih unggul bila dibandingkan dengan logam lain adalah sebagai

berikut:

1. RinganMassa jenis Aluminium pada suhu kamar (29oC) sekitar 2,7 gr/cm3.

2. KuatAluminium memiliki daya renggang 8 kg/mm3, tetapi daya ini dapat berubah menjadi lebih kuat dua kali lipat apabila Aluminium tersebut dikenakan proses pencairan atau roling. Aluminium juga menjadi lebih kuat dengan ditambahkan unsur-unsur lain seperti Mg, Zn, Mn, Si.

Page 9: analisis logam aluminium

Sifat-sifat Aluminium yang lebih unggul bila dibandingkan dengan logam lain adalah sebagai

berikut:3. Ketahanan Terhadap Korosi

Aluminium mengalami korosi dengan membentuk lapisan oksida yang tipis dimana sangat keras dan pada lapisan ini dapat mencegah karat pada Aluminium yang berada di bawahnya. Dengan demikian logam Aluminium adalah logam yang mempunyai daya tahan korosi yang lebih baik dibandingkan dengan besi dan baja lainnya.

4. Daya Hantar Listrik Yang BaikAluminium adalah logam yang paling ekonomis

sebagai penghantar listrik karena massa jenisnya dari massa jenis tembaga, dimana kapasitas arus dari Aluminium kira-kira dua kali lipat dari kapasitas arus pada tembaga.

Page 10: analisis logam aluminium

5. Anti MagnetisAluminium adalah logam yang anti magnetis.

6. ToksifitasAluminium adalah logam yang tidak beracun

dan tidak berbau.

7. Kemudahan dalam prosesAluminium mempunyai sifat yang baik untuk

proses mekanik dari kemampuan perpanjangannya, hal ini dapat dilihat dari proses penuangan, pemotongan, pembengkokan, ekstrusi dan penempaan Aluminium

Page 11: analisis logam aluminium

8. Sifat dapat dipakai kembaliAluminium mempunyai titik lebur yang rendah,

oleh karena itu kita dapat memperoleh kembali logam Aluminium dari scrap.

9. Kekuatan tensilKekuatan tensil pada aluminium murni pada

berbagai perlakuan umumnya sangat rendah, yaitu sekitar 90 MPa, sehingga untuk penggunaan yang memerlukan kekuatan tensil yang tinggi, aluminium perlu dipadukan. Dengan dipadukan dengan logam lain, ditambah dengan berbagai perlakuan termal, aluminium paduan akan memiliki kekuatan tensil hingga 580 Mpa (paduan 7075).

Page 12: analisis logam aluminium

Sifat-sifat khas Aluminium adalah sebagai berikut:

1. Sifat kimia• Aluminium merupakan logam yang aktif karena

mudah teroksidasi menjadi ion +3. • Aluminium juga bersifat amfoter. Ini dapat

ditunjukkan pada reaksi berikut:a. Al2O3 + 3H2SO4 Al2(SO4 )3 + 3H2Ob. Al2O3 + 6NaOH 2Na3AlO2 + 6H2O

• Sejumlah garam aluminium seperti halnya logam golongan IIIA mengkristal dalam larutannya sebagai hidrat. Misal senyawa AlX3.

Page 13: analisis logam aluminium

Logam ini sebagai agen pereduksi yang baik. Sifat sebagai agen pereduksi ini menjadikan aluminium sering digunakan dalam produksi logam-logam tertentu untuk mendapatkan logam bebas .

Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(1)+ Fe(1) ∆Ho=-852 kJmol-1

Reaksi seperti yang diuraikan ini disebut dengan reaksi thermit.

Page 14: analisis logam aluminium

Sifat Fisik AluminiumNO Sifat Nilai1 Jari-jari atom2 Volume atom 10 cm/gr.atm3 Density (660oC) 2,368 gr/cm3

4 Density ( 20oC) 2,6989 gr/cm3

5 Potensial elektroda (25 oC) -1,67 volt

6 Kapasitas panas (25oC) 5,38 cal/mol oC7 Panas pembakaran 399 cal/gr mol8 Tensile strength 700 MPa9 Kekerasan brinnel 12-16 skala mehs

10 Hantaran panas (25oC) 0,49 cal/det oC11 Valensi 312 Kekentalan (700oC) 0,0127 poise13 Panas peleburan 94,6 cal/gr14 Panas uap 200 cal/gr15 Massa atom 26,9816 Titik lebur 660oC17 Titik didih 2452oC18 Tegangan permukaan 900 dyne/cm19 Tegangan tarik 4,76 kg/mm

Page 15: analisis logam aluminium

Senyawa Al2O3 Senyawa Al2O3

• Aluminium bereaksi dengan oksigen membentuk aluminium oksida, yang terbentuk sebagai lapisan tipis yang dengan cepat menutupi permukaan aluminium. Lapisan ini melindungi logam aluminium dari oksidasi lebih lanjut.

• Beberapa alloy (paduan logam), seperti perunggu aluminium, memanfaatkan sifat ini dengan menambahkan aluminium pada alloy untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

Page 16: analisis logam aluminium

• Aluminium Oksida merupakan salah satu senyawa kimia dari Aluminium dengan rumus kimia Al2O3 & nama mineral nya adalah Alumina.

• Aluminium oksida memiliki 2 bentuk khusus yaitu:– ϒ- Al2O3 (gamma alumina)–α- Al2O3 (alfa alumina)

Page 17: analisis logam aluminium

1. ϒ- Al2O3 (gamma alumina)

• Senyawa gamma Alumina akan terbentuk bila Al(OH)3 di dehidrasi pada suhu rendah yaitu ± 450 0C dengan persamaan reaksi :

450 0C2Al (OH)3(s) ϒ- Al2O3 (s) + 3H2O(g)

• Oksida ini agak reaktif dan bersifat amfoter (bereaksi dengan asam dan basa)

Page 18: analisis logam aluminium

2. α- Al2O3 (alfa alumina) 2. α- Al2O3 (alfa alumina)

• Senyawa alfa alumina akan terbentuk dari pemanasan Al(OH)3 pada suhu ± 2050 0C, dengan persamaan reaksi :

2050 0C2Al (OH)3(s) α- Al2O3 (s) + 3H2O(g)

• Umumnya α-aluminium oksida terdapat dalam bentuk kristalin yang disebut corundum, Oksida ini sangat keras.

Page 19: analisis logam aluminium

• Topaz, permata berwarna kuning terbentuk dari Al2O3, Fe2+

• Ametis, permata berwarna violet karna mengandung Al2O3, Mn3+ , dan Cr 3+

• safir, permata berwarna biru terbentuk dari Al2O3, Fe2+ ,Fe3+ dan Ti4+

• Topaz, permata berwarna kuning terbentuk dari Al2O3, Fe2+

• Ametis, permata berwarna violet karna mengandung Al2O3, Mn3+ , dan Cr 3+

• safir, permata berwarna biru terbentuk dari Al2O3, Fe2+ ,Fe3+ dan Ti4+

Page 20: analisis logam aluminium
Page 21: analisis logam aluminium

Aluminium digunakan dalam industri rumah rumah

tangga, misalnya untuk peralatan masak/dapur

Aluminium digunakan dalam industri makanan,

misalnya untuk pembungkus makanan, kaleng

minuman, pembungkus pasta gigi dan lain

sebagainya.

Aluminium digunakan dalam industri bangunan,

misalnya untuk mebel, pintu, dan jendela.

Page 22: analisis logam aluminium

,

Velg mobil juga menggunakan bahan aluminium yang dipadu dengan magnesium, silicon, atau keduanya

Page 23: analisis logam aluminium

juga sebagai

bahan dasar

dalam industri

pesawat

terbang, kapal

dan mobil.

Page 24: analisis logam aluminium

Campuran padatan dari logam Aluminium dan NH4ClO4 digunakan sebagai bahan bakar yang dipakai untuk mendorong roket yang membawa pesawat Ulang-alik Columbia buatan Amerika serikat.

Aluminium sulfat dapat juga dipakai sebagai bahan pemadam kebakaran tipe busa jika dicampur dengan soda NaHCO3.