Karnaugh Map

11
1. Winlogilab merupakan pengenalan pengajaran interaktif berbasis komputerisasi dalam membantu pengajaran dari kombinasi dan desain logika sekuensial. 2. Dari gambar print screne di bawah terlihat beberapa fungsi spesifik dari masing-masing software di bawah : 2.1 BaseCon berfungsi mengkonvert nomor berbasis numeric, sebagai contoh : bineri, octal, decimal dan heksa decimal. Operasi numeric biasanya meliputi system penomoran decimal dimana system penomoran decimal mempunyai 10 digit (0 sampai 9) atau basis 10. Dan untuk hal ini tidak ada alas an yang tepat mengapa system penomoran berdasar 10 digit. Dari 10 basis tersebut terdapat system nomor yang valid sesuai basis nya (0 sampai 7).

description

Tugas Akhir Logika InformatikaDosen : Sukma Puspitorini, ST

Transcript of Karnaugh Map

Page 1: Karnaugh Map

1. Winlogilab merupakan pengenalan pengajaran interaktif berbasis komputerisasi dalam membantu pengajaran dari kombinasi dan desain logika sekuensial.

2. Dari gambar print screne di bawah terlihat beberapa fungsi spesifik dari masing-masing software di bawah :2.1 BaseCon berfungsi mengkonvert nomor berbasis numeric, sebagai contoh : bineri, octal, decimal dan heksa

decimal. Operasi numeric biasanya meliputi system penomoran decimal dimana system penomoran decimal mempunyai 10 digit (0 sampai 9) atau basis 10. Dan untuk hal ini tidak ada alas an yang tepat mengapa system penomoran berdasar 10 digit. Dari 10 basis tersebut terdapat system nomor yang valid sesuai basis nya (0 sampai 7).

Page 2: Karnaugh Map

a. Basis Penomoran untuk Logika Digital

System logika digital (seperti computer) menggunakan transistor untuk media penyimpanan data. Transistor berfungsi ssebagai switch elektronik dimana terdapat dua keadaan “on” dan “off”. Penomoran dalam binary hanya menggunakan angka 1 dan 0. Maka dari itu nilai binary yang dihasilkan sangat besar di tujukan untuk menghasilkan nilai decimal yang kecil. Untuk mengurangi hal demikian, maka digunakan pengkonversian dalam octal, decimal dan heksa decimal.

Bilangan decimal mempunyai 10 digit, 0 sampai 9

Bilangan biner memiliki 2 digit, 0 dan 1

Bilangan octal, mempunyai 8 digit, 0 sampai 7

Bilangan heksadesimal memiki 16 digit, yaitu 0 sampai 9, A, B, C, D dan F.

b. BCD (Binary Code Decimal)System digital bekerja dengan bilangan biner, sebelum manusia bekerja degan system penomoran decimal, input dan output numeric dari system digital pada hakikatnya selalu memrlukan system untuk merubah ke decimal. Maka dari itu penomoran decimal harus menghasilkan kode biner (BCD Code). Sebagai contoh : Desimal 159 1001 1111

c. Excess-3 Binary Coded DecimalPengkodean ini memiliki kesamaan dengan BCD Code. Walaupun tiga nomor pertama tidak digunakan. Tiap-tiap konversi dari digit mempunyai tiga penambahan pada nomor sebelum adanya BCD Code. Sebagai contoh : Desimal 159 4 8 12 (tiga penambahan)

0100 1000 1100

d. Modul Software Konversi

Page 3: Karnaugh Map

Program basis konversi, Basecon didesain oleh seorang pemakai (user) untuk mengkonversi nomor (bilangan) dari satu macam nomor numeric ke bentuk yang lain. Dapat berupa biner, octal, decimal dan heksadesimal.

2.2 Booltut menyediakan tutorial interaktif sebagai proses penyederhanaan pada Karnaugh Map dan Quine Mc-Cluskey. Pengoperasian program dioperasikan user dengan input dan display dan presentasi animasi satu demi satu pada tiap-tiap bagian tersendiri dari proses penyederhanaan.

a. Karnaugh Map

Karnaugh map merupakan tabel grapic dimana terdapat keadaan logika (1, 0 dan X) didalamnya. Proses minimisasi diselesaikan dengan baik dengan hubungan logika tinggi (1) atau Don’t care (X). Dengan hubungan elips mencakup nilai logika 2 x n. Logika tinggi yang ada (or Don’t care) dapat digabungkan secara bersama dengan loop kelipatan 1, 2, 4, 8, 16, 32 dan seterusnya. Nilai logika dihubungkan dengan nomor loop yang berbeda sampai semua logika tinggi (1) terhubung. Jika terdapat salah satu logika yang berlebih, oleh karena itu dibuat hubungan tersendiri.

Pada akhirnya semua logika tinggi akan terhubung. Keadaan Don’t care (X) akan digunakan pada hubungan logika tinggi, untuk memperoleh hubungan 2 x n yang lebih besar. Walaupun keadaan Don’n care tidak perlu dihubungkan. Tiap-tiap hubungan loop merupakan hubungan logika AND, dimana logika OR terhubung dengan loop yang lain kedalam bentuk akhir persamaan.

Adapun langkah-langkah penyederhanaan karnaugh map dapat dilihat pada print screne berikut :

Gambar 1. Start awal memasuki program software booltut (minimasi/penyederhanaan) dengan menggunakan Karnaugh Map

2. Akan disederhanakan menggunakan Karnaugh Map dalam bentuk SOP (minterm), karena itu dipilih fungsi Boolean dengan output biner bernilai 1 yaitu :

F(w,x,y,z)= m(0,2,4,6,7,8,9,10,11)

Page 4: Karnaugh Map

3. Tabel kebenaran yang mengandung nilai logika yang akan diisikan ke dalam karnaugh map

4. Nilai Logika pada posisi 0 yang diisikan pada Karnaugh Map diisi dengan logika 1 (karena menggunakan SOP (Mintern)

5. Pengisian logika kedua pada Karnaugh Map dimana pada tabel kebenaran pada posisi 1 , don’t care (X) artinya keadaan don’t care digunakann pada saat hubungan dengan logika tinggi (1).

6. Pengisian logika ketiga diletakkan pada Karnaugh map di baris 1 kolom 4, sesuai dengan nilai logika yang terdapat pada tabel kebenaran.

7. Pengisian Karnaugh Map untuk keadaan tabel kebenaran pada posisi 3 (logika bernilai A=1, B=1, C=0, D=0).

8. Pengisian Karnaugh map untuk keadaan tabel kebenaran pada posisi 4

Page 5: Karnaugh Map

9. Pengisian Karnaugh Map = 0 untuk tabel kebenaran pada posisi 5

10 Pengisian Karnaugh Map = 1 untuk tabel kebenaran pada posisi 6

11 Pengisian Karnaugh Map untuk posisi tabel kebenaran dalam keadaan don’t care (X)

12 Pengisian Karnaugh Map yang disesuaikan dengan keadaan logika pada tabel kebenaran diposisi 8

13 Pengisian Karnaugh Map yang mempunyai nilai logika 1 (tabel kebenaran pada posisi 9)

14 Pengisian Karnaugh Map di kolom 4 dan baris 4 yang memiliki nilai logika 0

Page 6: Karnaugh Map

15 Pengisian Karnaugh Map yang bernilai logika tinggi (don’t care) sesuai dengan posisi tabel kebenaran.

16 Pengisian Karnaugh Map pada posisi tabel kebenaran 12 yang mempunyai nilai logika 0

17 Pengisian Karnaugh Map yang memiliki nilai logika 1

18 Pengisian Karnaugh Map yang memiliki nilai logika 1 dimana posisi tabel kebenaran 14

19 Melengkapi Karnaugh Map dengan nilai logika 0 sesuai dengan keadaan nilai-nilai logika tabel kebenaran pada posisi 15

20 Mengecek/memeriksa kembali nilai-nilai logika pada karnaugh map yang telah diisi dan harus sesuai dengan nilai-nilai logika yang terdapat pada tabel kebenaran.

Page 7: Karnaugh Map

21 Tidak terdapat nilai yang berlogika tinggi (16) dari gambar di atas

22 Tidak terdapat nilai yang berlogika tinggi, karena nilai yang berlogika tinggi (1) tidak mencapai 8 yang dapat dihubungkan dengan elips.

23 Menggabungkan nilai yang berlogika 1 (SOP) yang berdekatan agar dapat disederhanakan sesuai dengan cara/metode daripada SOP (Mintern) itu sendiri,

24 Menyederhanakan persamaan (equation) dari grup yang telah dihubungkan (4 nilai logika tinggi) yang dapat disederhanakan.

25 Menggabungkan dan menyederhanakan pada posisi penggabungan kedua, yaitu baris D’C dan DC sesuai dengan gambar yang terlihat.

26 Menggabungkan kembali logika yang berdekatan (penggabungan ketiga), yaitu kolom B’A dan BA

Page 8: Karnaugh Map

27 Menggabungkan kembali nilai logika yang berdekatan (penggabungan 4) antara baris D’C’ dan baris D’C yang memiliki kesamaan baris.

28 Dari gambar 28 tidak terdapat lagi dua logika yang bernilai logika tinggi yang dapat digabungkan.

29 Melakukan kembali pengecekan terhadap logika tinggi yang dapat digabungkan, dan jika sudah tidak terdapat lagi logika berdekatan yang dapat dihubungkan maka diteruskan dengan menggambarkan gerbang logika seperti terlihat pada gambar 30

31 Menghubungkan input dari penyederhanaan logika (penggabungan 1) dan output disesuaikan dengan SOP (dengan menggunakan gerbang AND).

Page 9: Karnaugh Map

32 Menghubungkan kaki-kaki input sesuai penyederhanaan yang diperoleh, yaitu CBA’

33 Menghubungkan kaki input, yaitu D’CA dengan gerbang AND

34 Menghubungkan gerbang logika terakhir (gerbang AND) yang memiliki nilai persamaan D’BA’

35 Menggabungkan output atau keluaran dari gerbang AND dengan menggunakan gerbang OR sesuai dengan bentuk gerbang pada gambar dan sesuai dengan persamaan yang diperoleh.

Page 10: Karnaugh Map