Kampus Islam Moderat.ppt

20
STRATEGI BARAT DALAM MEWUJUDKAN MUSLIM MODERAT

Transcript of Kampus Islam Moderat.ppt

Page 1: Kampus Islam Moderat.ppt

STRATEGI BARAT DALAM MEWUJUDKAN MUSLIM MODERAT

Page 2: Kampus Islam Moderat.ppt

2

First and foremost, we will lead with purpose. American leadership is a global force for good, but it isgrounded in our enduring national interests as outlined in the 2010 National Security Strategy:•• The security of the United States, its citizens, and U.S. allies and partners;•• A strong, innovative, and growing U.S. economy in an open international economic system that promotes opportunity and prosperity;•• Respect for universal values at home and around the world; and•• A rules-based international order advanced by U.S. leadership that promotes peace, security, and opportunity through stronger cooperation to meet global challenges.Pertama dan terpenting, kita akan memimpin dengan tujuan.

Kepemimpinan Amerika adalah kekuatan global untuk (menjadi) baik, tapi hal itu didasarkan pada kepentingan abadi nasional yang dituangkan dalam Strategi Keamanan Nasional 2010:Keamanan Amerika Serikat, warganya, dan US sekutu dan mitra;Pertumbuhan ekonomi AS yang kuat, inovatif dalam sistem ekonomi internasional yang terbuka yang mempromosikan kesempatan dan kemakmuran;Menghormati nilai-nilai universal di dalam negeri rumah dan di seluruh dunia; danSebuah tatanan internasional berdasarkan aturan-dikemukakan oleh kepemimpinan AS yang mempromosikan perdamaian, keamanan, dan kesempatan melalui kerja sama yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan global

Page 3: Kampus Islam Moderat.ppt

persoalan yang harus dihadapi Indonesia

ketahanan energiketahanan panganmasalah nonkonvensional lain

Ketangguhan demokrasi Indonesia sangatlah penting, terutama ketika China menantang dominasi Amerika di kawasan ini dan hubungan Amerika dengan Thailand, sekutu utamanya di wilayah ini, mendingin

POSISI INDONESIA dalam KONSTELASI POLITIK

persaingan Tiongkok-Amerika Serikat

War on Terrorism (WoT)

kompas, 30/6/15

Upaya Amerika Serikat dan mitra selama tahun-tahun awal Perang Dingin untuk membantu membangun lembaga-lembaga yang bebas dan demokratis demi mengaruskan Perang Global Terorisme (RAND - Building Moderate Muslim)

Page 4: Kampus Islam Moderat.ppt

TUJUAN MEMBANGUN MUSLIM MODERAT

Menciptakan Common Enemy (Musuh Bersama)

INDONESIA, mewakili komunitas muslim Asia Tenggara yang majemuk sehingga bisa digarap dengan baik demi mewujudkan kepentingan AS SEKALIGUS MEMBENDUNG POTENSI KEBANGKITAN ISLAM

Page 5: Kampus Islam Moderat.ppt

RANCANGAN PENJAJAHAN PEMIKIRAN AS

BAGIAN DARI KAMPANYE NILAI UNIVERSAL adalah DEMOKRASI, PLURALISME, SEKULARISME, LIBERALISMEUpaya Pemerintah AS dilancarkan melalui democracy promotion, civil-society development, and public diplomacy. (RAND)

a war that is “both a battle of arms and a battle of ideas

Yang disebut pemikiran (ideas) diperhalus menjadi nilai-nilai universal (universal values) yang harus diterima setiap bangsa Respect for universal values at home and around the world (2010 National Security Strategy)

MUSLIM MODERAT adalah bagian PEMBENTUKAN MASYARAKAT SIPIL yang akan memperkuat pesan- pesan dan mengamankan kepentingan AS

PERANG DINGIN TELAH USAI..

Bahkan di Indonesia yang relatif liberal masih ada ancaman kekerasan untuk mengintimidasi lawan

PERLU ROAD MAP

Page 6: Kampus Islam Moderat.ppt

ROAD MAP FOR MODERATE NETWORK BUILDING IN THE MUSLIM WORLD

PEMBENTUKAN KARAKTER

Muslim moderat adalah seseorang yang menyebarkan dimensi budaya demokrasi yakni :

1.Dukungan terhadap demokrasi

2.hak asasi manusia yang diakui secara internasional (termasuk kesetaraan gender dan kebebasan beribadah),

3.menghargai keberagaman,

4.Penerimaan sumber hukum non-sektarian

5.Menentang terorisme dan kekerasan lainnya.

Mitra AS dan Barat dalam memerangi ekstremisme Islam:1.sekularis 2.Muslim liberal3.tradisionalis moderat, termasuk Sufi.

• Mitra (akademisi muslim sekuler-liberal, ulama moderat muda, aktivis, klp prp, jurnalis/penulis/ komunikator)

• Prioritas program (pendidikn demokrasi, media, KKG, advokasi/pembelaan thd kebijakan)

• Fokus regional (Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah)

Page 7: Kampus Islam Moderat.ppt

PERGURUAN TINGGI MENJADI SARANA UTAMA PEMBENTUKAN & PENGOKOHAN KELOMPOK ISLAM MODERAT

Page 8: Kampus Islam Moderat.ppt

MAHASISWA MASYARAKAT DEMOKRATIS

Page 9: Kampus Islam Moderat.ppt

THE TEN COMMANDMENTS OF DEMOCRACY

1. Kita semua harus memisahkan politik dan agama, dan kita tidak pernah menempatkan agama di atas hukum demokrasi.

2. Kita semua harus menghormati bahwa semua orang memiliki hak yang sama tanpa memandang jenis kelamin, etnis, orientasi seksual atau keyakinan agama.

3. Tidak boleh ada orang yang menghasut kebencian, dan kita tidak boleh membiarkan kebencian memasuki hati kita.

4. Tidakboleh ada orang yang menggunakan atau mendorong kekerasan -tidak peduli seberapa frustrasi atau menganiaya diri kita.

5. Kita semua harus memanfaatkan dialog.

6. Kita semua harus menghormati kebebasan berekspresi, juga dari orang-orang paling tidak kita setujui

7. Tidak ada orang bisa mengklaim atau menetapkan ke orang lain pada tempat terpisah, sebagai kelompok superior, inferior atau korban

8. Kita semua harus memperlakukan simbol-simbol nasional dan agama orang lain seperti yang kita ingin mereka memperlakukan simbol2 kita; pembakaran bendera dan grafiti di gereja, masjid dan sinagog merupakan penghinaan yang menghalangi dialog dan meningkatkan represi dari pihak lain.

9. Kita semua harus menjaga perilaku di depan umum. Ruang publik bukanlah tempat untuk melampiaskan agresi seseorang atau menyebarkan ketakutan, tetapi harus menjadi forum untuk visi dan argumen, di mana yang terbaik harus mendapatkan dukungan.

10.Kita semua harus berdiri untuk melawan perlakuan penuh kedengkian.

Naser Khader, 2002, The platform of the Democratic Muslims

Page 10: Kampus Islam Moderat.ppt

MUSLIM MODERAT mengamankan target Neoimperialisme/neoliberalisme

Page 11: Kampus Islam Moderat.ppt

JARINGAN ISLAM MODERAT DI INDONESIA(NU, MUHAMMADIYAH, JIL)

1. Institusi pendidikan Islam moderat

1. Pesantren dan madrasah

2. Universitas Islam (47 UIN, 35 Universitas – 160 institusi Muhammadiyah, Pusat Studi Keagamaan Lintas Budaya di UGM)

2. Media (radio JIL, 70 media grup Jawa Post )

3. Institusi Pembangun demokrasi (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia /Lakpesdam NU)

4. Jaringan regional (International Center for Islam and Pluralism / ICIP)

Page 12: Kampus Islam Moderat.ppt

REALISASI JARINGAN ISLAM MODERAT (UP DATED)

Page 13: Kampus Islam Moderat.ppt

JK mengatakan bahwa Indonesia siap mengeluarkan dana untuk proyek pembangunan

ini hingga 10 triliun. JK yakin Indonesia sudah memiliki potensi sekaligus peluang untuk mencapai hal tersebut, sehingga akan dengan mudah dilakukan oleh para ahli intelektual dan pelaku pendidikan tanah air.

Pemerintah pusat juga telah menginstruksikan pada Gubernur Jawa Barat untuk persiapkan lahan sebesar 200 Ha untuk mengumpulkan seluruh ilmuwan dan cendikiawan Islam demi merealisasikan proyek ini.

Presiden Jokowi menyambut baik gagasan pembentukan perguruan tinggi Islam moderat bertaraf internasional di Indonesia.

Anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan, Presiden dalam arahannya meminta agar ajaran Islam moderat di Indonesia perlu dijaga, sebab dapat meningkatkan citra Islam di Indonesia yang cinta damai. Dengan berbagai upaya semacam ini, lanjut Teten, diharapkan pemikiran bahwa Islam identik dengan terorisme dan antidemokrasi dapat terpatahkan.

Page 14: Kampus Islam Moderat.ppt
Page 15: Kampus Islam Moderat.ppt

15

• radikalisme tidak bisa ditangani dengan cara represif sebagaimana Orde Baru.

• Pemerintah dan negara harus lindungi rakyat dengan memperkuat ideologi bangsa dan ekonomi rakyat

setiap provinsi sudah ada Koordinator Dakwah Islamiah (Kodi) : •data-data tentang syiar agama di wilayah masing-masing •program untuk pengurus, bahkan marbot setiap masjid untuk dibekali dengan pemahaman tentang bahaya radikalisasi

Mayjen TNI H. Agus Surya Bakti, Mantan Deputi bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT dalam bukunya, Darurat Terorisme :

Kebijakan Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi menyerukan peran dan pelibatan aktif masyarakat antara lain tokoh

agama,tokoh masyarakat, ormas (termasuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di daerah), akademisi, media massa, organisasi pemuda,

sampai keluarga

TERORISME & RADIKALISME

Page 16: Kampus Islam Moderat.ppt

16

tindak lanjut dari kegiatan short course metodologi pembelajaran dari Oxford University, Inggris :•pengembangan modul pembelajaran PAI yang mampu membantu para guru di kelas dalam melaksanakan pembelajaran Islam rahmatan lil `alamin sebagai. •8 provinsi sebagai percontohan implementasi : Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara

Dialog Lintas Guru Agama yang diselenggarakan Puslitbang Pendidikan

Agama dan Keagamaan Kemenag, Semarang

Dialog Lintas Guru Agama : upaya Kemenag untuk memberikan bekal guru

agama tentang cross culture understanding

LIBERALISME

Page 17: Kampus Islam Moderat.ppt

Free Template from www.brainybetty.com 17

• Komisioner Komnas HAM, Imdadun Rahman menyayangkan tidak masuknya Rancangan Undang-undang Perlindungan Umat Beragama dalam program legislasi nasional 2015-2019

• Direktur Eksekutif Human Rights Working Group (HRWG) Refendi Djamin menilai pasca ratifikasi kovenan sipil dan politik, perlindungan hak asasi manusia di Indonesia tidak kunjung membaik.

TNI Manunggal Membangun Desa 2015 : TNI bekerjasama dengan Kementerian Agama untuk pembangunan aspek fisik dan non fisik

Ideologi Radikal Susupi Media Sosial, Aktivis Islam Moderat Dituntut Perkuat Gerakan Toleransi

Asisten Perencanaan Kapolri Inspektur Jenderal Tito Karnavian, dalam dialog Imparsial "Penebaran Kebencian, Terorisme, dan Konflik Sosial di Indonesia (29/4): freedom of speech dilarang, karena kebebasan berpendapat tak berlaku absolut. Apalagi jika dalam praktiknya kelompok itu menyebarkan kebencian terhadap kelompok lain atau menyebarluaskan diskriminasi

INDONESIA : SEKUTU AS dalam ISU KEAMANAN

Page 18: Kampus Islam Moderat.ppt

PERDAMAIAN DAN KEAMANAN

Page 19: Kampus Islam Moderat.ppt

MEMAINKAN INDONESIA - TURKI

65 tahun hubungan kerjasama : refresh Deklarasi Bersama “Indonesia-Turkey: Towards an Enhanced Partnership in a new World Setting” (5 April 2011 di Jakarta) Jokowi dan Erdoğan bertukar pikiran hadapi dinamika isu global tentang pemberantasan terorisme, situasi Timur Tengah, penanganan irregular movement of people

Indonesia dan Turki :model kekuatan Islam dan demokrasi memiliki potensi ekonomi yang diinginkan AS anggota D-8 (delapan negara besar ekonomi berpenduduk mayoritas Muslim, Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki)pasukan Turki adalah yang kedua terbesar di NATO setelah Amerika Serikat

Turki dan Indonesia kini bisa bahu-membahu memerangi NIIS serta menyebarkan Islam moderat dengan memperkenalkan kehidupan demokrasi di dua negara itu ke belahan dunia Islam lain, terutama di dunia Arab

Page 20: Kampus Islam Moderat.ppt

Ketua MK mengungkapkan pihaknya tidak bisa menetapkan batas usia kawin menjadi 18 tahun.--

GUGATAN TERHADAP UU PERKAWINAN

Perubahan itu lebih tepat dilakukan melalui legislative review atau merevisi UU No 1/1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan).

Koalisi 18+ atau Koalisi Indonesia untuk Penghentian Perkawinan Anak mengkritik sikap delapan hakim konstitusi yang menolak permohonan uji materi atas UU

Ketua PKBI : Hakim lestarikan pedofilia

Menteri PP –PA kecewa

Komnas Perempuan meletakannya dalam kerangka kekerasan terhadap perempuan