FACTORS AFFECTING PEDIATRIC ISOTONIC FLUID

RESUSCITATION EFFICIENCY: A RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL

EVALUATING THE IMPACT OF SYRINGE SIZE

Fara Fariha 1102010093

Latar Belakang

Pedoman terapi resusitasi cairan pada anak dengan syok septik adalah dengan memberikan cairan dengan cepat menggunakan pompa infus

Menurut pengalaman peneliti, umumnya jarum suntik adalah alat yang biasa digunakan oleh penyedia layanan kesehatan untuk meresusitasi cairan dengan cepat pada anak

Namun pada saat ini, masih tidak jelas ukuran jarum suntik yang paling efisien untuk resusitasi cairan pada anak.

Tujuan : Untuk menentukan ukuran jarum suntik yang optimal digunakan pada resusitasi cepat cairan pada anak dengan menggunakan teknik melepaskan dan menyambungkan kembali jarum suntik dalam pemberian cairan

Metode Penelitian ini dilakukan di Mcmaster Children’s

Hospital. Peserta diambil secara acak yang terdiri dari;

dokter, perawat, postgraduate trainees dengan total 48 peserta

Single blind : dimana hanya peserta yang diambil secara acak dan tidak mengetahui sama sekali mengenai penelitian ini

Kriteria model (pasien anak) :anak dengan syok septik level immediate dengan berat badan 15 kg dan dipasang IV kateter ukuran 22 gauge

Prosedur

Peserta dibagi menjadi 4 grup sesuai dengan ukuran jarum suntik (10ml, 20ml, 30ml,60ml)

Cairan yang digunakan normo saline sebanyak 900ml, yang terbagi menjadi 3 masing-masing berisi 300 ml (20ml/kgbb)

Kemudian dilakukan pengukuran kecepatan waktu menggunakan stopwatch serta dilakukan pengambilan video disetiap tindakan.

Hasil

Diskusi Percobaan ini menunjukan dampak yang

sangat signifikan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran jarum suntik yang lebih besar (30ml atau 60 ml) lebih efisien untuk melakukan resusitasi secara cepat pada anak

Kesimpulan

Ukuran jarum suntik yang cepat dan efisien untuk resusitasi cepat cairan pada anak dengan teknik melepaskan dan menyambungkan kembali jarum suntik dalam pemberian cairan adalah 30 ml dan 60 ml

Terima Kasih