jurnal pemuliaan ternak

download jurnal pemuliaan ternak

of 12

Transcript of jurnal pemuliaan ternak

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    1/12

    PENGARUH GENETIK DAN LINGKUNGAN PADA SIFAT KARKAS

    SAPI JEPANG COKLAT

    (THE GENETIC AND PHENOTYPIC EFFECTS ON CARCASS TRAITS OF

    JAPANESE BROWN CATTLE)

    Sri Rachma Aprii!a B"#i$a!i

    Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

    Jl. Perintis Kemerdekaan km.10, Tamalanrea, Makassar (9024!Tel" (0411! #$ 111% e&mail ' srira)ma*+a)oo.om

    ABSTRAK

    Penelitian ini dilakukan di propinsi Kumamoto Jepang menggunakan 21.086 ekorsapi jantan muda dan 7.151 ekor sapi betina muda dari bangsa sapi Jepang coklat denganmengukur sifat karkas aituM.lonissimus dorsi!"#$%& tebal lemak subkutan !'#(%&tebal tulang rusuk !'')% dan marbling score !"(%. 'ujuan penelitian ini adala* untuk

    mendapatkan tamba*an informasi tentang pengaru* genetik dan lingkungan ter*adapkualitas dan kuantitas daging sapi Jepang coklat sebagai sala* satu informasi saat prosesseleksi. +asil ang diperole* adala* seluru* sifat karkas sangat nata dipengaru*i ole*faktor pejantan& jenis kelamin dan ta*un penggemukan. ,kuran "#$ dan "( pada sapijantan muda lebi* besar !1&- cm2% dan lebi* baik !0&05% dibandingkan dengan sapi betinamuda. (api ang mulai digemukkan saat musim dingin cenderung memiliki ukuran"#$ ang lebi* besar& nilai "( ang lebi* tinggi namun ketebalan '#( dan '') anglebi* tipis dibandingkan dengan musim ang lain. )entang dugaan nilai *eritabilitasuntuk sifat karkas adala* 0&22 0&/6. Korelasi genotip dan fenotip antar sifat karkasadala* positif dan berkisar antara 0&050&62 dan antara 0&0/0&/2 kecuali korelasi antara"#$ dengan '#( adala* negatif !0&1- dan 0&0/%.

    Kata Kuni ' -iat Karkas, Korelasi /enoti", Korelasi Fenoti", -a"i Je"an oklat,

    A%&!rac!

    '*e studies on t*e genetic and enironmental effects on M.lonissimus t)oraisarea !"#$%& fat t*ickness !'#(%& rib t*ickness !'')% and marbling score !"(% ereconducted on 21&086 steers and 7&151 *eifers of Japanese 3ron cattle at Kumamotoprefecture Japan to get some information for improing t*e 4ualit and 4uantit of meatcattle. '*e results ere s*on t*at all carcass traits ere affected significantl !P0.01%b sire& se and initial ear effects. 3ot* of t*e "#$ and "( of steers ere greater t*an*eifers. '*eir differences ere 1.- cm2for "#$ and 0.05 for "(& respectiel. attlestarted for fattening in inter tend to *ae *ig*er of "#$ and "( and t*icker of '#(and '') t*an t*ose in ot*er seasons. +eritabilit estimates of "#$& '')& '#( and "(ere ranged from 0.22 to 0./6. enetic and p*enotpic correlations of "#$& '#(& '')and "( ere positie and ranged from 0.05 to 0.62 and from 0.0/ to 0./2 ecept '#(it* "#$ as negatie !0.1- and 0.0/%.

    Ke+ ords ' arass Traits, /eneti orrelation, P)enot+"i orrelation, Ja"anese

    ro3n attle

    1

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    2/12

    PENDAHULUAN

    'ingkat persaingan produksi daging sapi di Jepang sangat tinggi karena

    didasarkan pada kualitas daging. Penentuan kualitas daging di Jepang terutama

    berdasarkan pada tingkat penebaran lemak dalam daging 9 marbling ang merupakan

    sifat ang sangat penting saat ealuasi karkas. (api Jepang coklat memiliki kualitas

    daging ang lebi* renda* namun memiliki angka pertumbu*an dan efisiensi penggunaan

    pakan ang lebi* tinggi dibandingkan dengan sapi Jepang *itam ang merupakan bangsa

    sapi unggul di Jepang !:amikaa& 1;;2%. (ala* satu tujuan dan program pemuliaan

    ternak sapi di Jepang antara lain adala* meningkatkan kualitas dan kuantitas daging sapi

    Jepang coklat melalui usa*a seleksi& sistem ealuasi dan sistem perkainan ang ketat

    untuk mendapatkan pejantan unggul dan ak*irna dapat meningkatkan kualitas produksi

    daging sapi.

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    3/12

    '!+ S!a!i&!i,a

    $ata ang diperole* dianalisis menggunakan program #("#"? !+are& 1;;0%

    dengan model matematika @

    AijklmB C D siD EjD AkD (lD !A(%klD !EA%jkD !E(%jlD a!Fijkl G% D b!,ijkl H% D

    c!Iijkl % D eijklmdimana& Aijklm B nilai pengamatan...................

    C B nilai tenga* populasi siB efek random dari pejantan kei !1& 2& ...& 121% EjB efek tetap dari jenis kelamin kej !1&2%

    AkB efek tetap dari ta*un penggemukan kek !1&2& ...& ;% (l B efek tetap dari musim aal penggemukan kel !1B$esebL 2B"aret "eiL /BJuniFgustusL -B(eptember:oember%

    !A(%klB efek interaksi dari ta*un penggemukan dengan musim aalpenggemukan

    !EA%jkB efek interaksi antara jenis kelamin dengan ta*un penggemukan

    !E(%jlB efek interaksi antara jenis kelamin dengan musim aal penggemukan a& b& c B koefisien regresi linier Fijkl&,ijkl&IijklB umur aal penggemukan& berat badan aal penggemukan dan

    lama penggemukan eijklm B kesala*an random

    $uncanMs :e "ultiple )ange 'est digunakan untuk mengeta*ui perbedaan ratarata

    terkecil antar sifat karkas !(teel and 'orrie& 1;60%

    Ha&i a* Pm%aha&a*

    :ilai rataan dan standar deiasi untuk berat badan ak*ir penggemukan& berat

    karkas dan pertamba*an berat badan *arian sapi Jepang coklat berturutturut adala*

    66;&7>66&2 kgL -/2&6>50&1 kg dan 0&8->0&15 kg9*ari. +asil pengukuran sifat karkas pada

    penelitian ini !'abel 1% masi* dibaa* dari *asil pengukuran karkas dari sapi Jepang

    *itam ang digemukkan aitu -8&->6&1 cm2 untuk "#$L 7/&0>7&8 mm untuk '')L

    /1&0>8&6 mm untuk '#( dan 1&75>0&7 untuk "( !6&2 cm2 dan -8&8>5&; cm2 !"#$%L

    68&1>8&1 mm dan 6;&8>7&5 mm !'')%L 20&8>6&8 mm dan 2-&;>7&8 mm !'#(%L 1&17>0&6-

    dan 0&;1>0&-8 !"(%.

    /

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    4/12

    'abel 1. (tatistik $asar dan Koefisien Nariasi (ifat Karkas (api Jepang oklat(ifat Karkasa )ataan dan (tandar $eiasi Koefisien Nariasi

    "#$ -8&7 > 6&0 12&/ ='') 6;&7 > 7&- 10&6 ='#( 25&6 > 8&5 //&0 ="( 0&86 > 0&-6 5/&5 =

    n B 28.2/7 ekora"#$ @ luas otot ". longissimus dorsi !cm2%L '') @ tebal tulang rusuk !mm%L

    '#( @ tebal lemak subkutan !mm%L "( @ skor penebaran marbling:ilai koefisien ariasi pada "( adala* tertinggi diantara sifatsifat karkas ang

    lain. +al ini menandakan kondisi *omogenitas "( adala* tertinggi diantara sifatsifat

    karkas lainna ang terli*at dari sebaran skor penebaran marbling pada sapi Jepang

    coklat adala* sempit !berkisar antara O0O *ingga O1O% sedangkan pada sapi Jepang *itam

    adala* lebar !berkisar antara O0O *ingga O5O%. +asil tersebut membuktikan ba*a

    kualitas daging sapi Jepang coklat dapat ditingkatkan se*ingga mendekati kualitas dagingsapi Jepang *itam melalui perbaikan genetik.

    3angsa sapi Jepang coklat terutama strain dari Kumamoto memiliki ukuran

    deasa dan angka pertumbu*an ang lebi* besar dibandingkan dengan jenis sapi Jepang

    lainna namun kualitas dagingna lebi* renda* dibandingkan dengan sapi Jepang *itam.

    #uasan "#$ pada sapi Jepang coklat dengan sapi Jepang *itampun berbeda meskipun

    ketebalan lemak subkutan dan ketebalan tulang rusuk pada sapi Jepang coklat lebi* tipis.

    (elain itu skor penebaran marbling pada sapi Jepang coklatpun lebi* renda*

    dibandingkan sapi Jepang *itam. Perbedaan tersebut dapat disebabkan ole* perbedaan

    genetik !breed sapi% selain karena perbedaan lama penggemukan dimana lama

    penggemukan sapi Jepang coklat adala* enam bulan lebi* pendek.

    'abel 2. Fnalisis Narians dari (ifat Karkas (api Jepang oklat(umber Nariasi db )atarata Kuadrat

    "#$ '') '#( "(Pejantan 120 6;8&7 66/&1 1.270&1 /&6/Jenis kelamin !E% 1 2.871&5 1.05/&8 1/.7/5&/ /&-5"usim aal penggemukan !(% / -//&/ 2.501&0 2-2&1 0&-6'a*un penggemukan !A% 8 718&7 1.0-0&/ 2.211&8 20&-0

    !(% !A% 2- 125&5 205&- 2-6&/ 0&5;!E% !A% 8 58&/ 17-&6 221&5 0&/6!E% !(% / -5&7 ;-&7 581&- 0&82)egresi linear @ 'a*un penggemukan 1 57&7 1.826&8 1.166&0 5&55 3erat aal penggemukan 1 7.-0-&8 25.588&; 17.-27&7 1&7; #ama penggemukan 1 1.1-2&7 10.01/&; -.0/8&2 6&/0

    "#$ @ luas otot ". longissimus dorsi !cm2%L '') @ tebal tulang rusuk !mm%L '#( @ tebal lemak subkutan!mm%L "( @ skor penebaran marblingL @ p0&05L @ p0&01

    -

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    5/12

    Ifek pejantan& jenis kelamin dan ta*un penggemukan berpengaru* sangat nata

    !P0&01% untuk semua sifat karkas. )ataan beda nata terkecil dari "#$& "( dan '')

    pada sapi Jepang coklat jantan muda lebi* tinggi daripada sapi Jepang coklat betina

    muda.

    3erat badan dan proporsi lemak intramuskular pada sapi Jepang coklat jantan

    muda lebi* berat dan lebi* banak dibandingkan dengan sapi Jepang coklat betina muda

    meskipun rataan '#( pada sapi Jepang coklat betina muda terli*at lebi* tebal. +asil

    tersebut dapat digunakan sebagai informasi untuk menseleksi sapi pejantan Jepang coklat

    berbasis pada "#$ dan "(.

    aktor interaksi antara ta*un penggemukan dengan musim aal penggemukan

    berpengaru* nata !P0&01% untuk semua sifat karkas namun faktor interaksi antara ta*un

    penggemukan dengan faktor jenis kelamin ternak sapi *ana berpengaru* nata untuk

    "#$& '') dan '#(. (edangkan faktor interaksi antara musim aal penggemukan

    dengan jenis kelamin ternak sapi berpengaru* pada "#$& '#( dan "(.

    aktor regresi linear dari seluru* sifat karkas adala* positif dan nata !P0&01%

    dipengaru*i ole* ta*un penggemukan& berat badan aal penggemukan dan lama

    penggemukan kecuali untuk pengaru* ta*un penggemukan pada "#$ adala* tidak nata.

    +al ini berarti ba*a semakin tinggi berat badan aal penggemukan dan semakin

    panjang lama penggemukan cenderung akan memperbesar ukuran "#$& mempertebal

    '#( dan '') serta mempertinggi skor sebaran marbling namun pertumbu*an "#$ tidak

    meningkat sejalan dengan ta*un penggemukan.

    'abel /. Parameter enetik (ifat Karkas (api Jepang oklat(ifat Karkas "#$ '') '#( "(

    "#$ 0&/6 0&55 0&1- 0&/8'') 0&27 0&22 0&17 0&62'#( 0&0/ 0&/2 0&// 0&05

    "( 0&21 0&28 0&0/ 0&/2 "#$ @ luas otot ". longissimus dorsi !cm2%L '') @ tebal tulang rusuk !mm%L'#( @ tebal lemak subkutan !mm%L "( @ skor penebaran marblingL:ilai dugaan korelasi genotip berada di atas diagonalL :ilai dugaan korelasifenotip berada di baa* diagonalL :ilai dugaan *eritabilitas berada pada diagonal

    "#$ memperli*atkan nilai dugaan *eritabilitas tertinggi !0&/6% dibandingkan

    dengan '#( !0&//%& "( !0&/2% dan '') !0&22%. :ilai dugaan *eritabilitas tersebut dapat

    5

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    6/12

    menjadi informasi saat melakukan seleksi induk atau pejantan berdasarkan sifat karkas

    tersebut. :ilai dugaan *eritabilitas untuk "#$ berada pada kisaran *asil penelitian

    sebelumna aitu pada sapi Jepang *itam pejantan muda sebesar 0&/2 !uku*ara& et al.&

    1;8;% dan 0&5- !

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    7/12

    dengan ternak sapi ang mulai digemukkan pada musimmusim ang lain. Perbedaan

    faktor lingkungan seperti perbedaan tempat merumput berpengaru* pada ariasi *asil

    analisis. 'ernak melakukan perpinda*an lokasi merumput dari daera* perbukitan ke

    daera* lemba* dan dipeli*ara dalam kandang selama musim dingin dan kembali ke

    daera* perbukitan untuk pemeli*araan selama musim semi& panas dan gugur.

    Pemeli*araan dalam kandang selama musim dingin menebabkan kuantitas asupan pakan

    lebi* stabil tanpa pengeluaran energi ang berarti untuk berjalan mencari *ijauan. Pada

    ak*irna terjadi pertumbu*an ang lebi* tinggi pada saat musim dingin. (edangkan pada

    musim semi& panas dan gugur& ternak digembalakan di daera* perbukitan. 'ernak

    tersebut membutu*kan lebi* banak energi selama proses merumput dan perbedaan

    faktor lingkungan tersebut juga berpengaru* pada kualitas dan kuantitas pakan ternak

    terutama kualitas *ijauan. Kondisi tersebut pada ak*irna berpengaru* pada

    pertumbu*an karkas ternak.

    ambar 1. #uasan

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    8/12

    ambar 2. 'ebal 'ulang )usuk dan 'ebal #emak (ubkutan (api Jepangoklat 3erdasarkan "usim Fal Penggemukan

    Perbedaan musim sebagai saat aal penggemukan berpengaru* pada

    perkembangan sifat karkas dimana musim dingin ternata berpengaru* paling tinggi

    ter*adap perkembangan "#$ dan "(. +al ini berindikasi ba*a ternak sapi ang mulai

    digemukkan pada musim dingin akan memiliki kualitas karkas !"#$ dan "(% ang

    optimal. 'ernak sapi ang mulai digemukkan pada musim gugur juga cenderung

    memiliki ukuran luasan "#$ ang besar meskipun skor marbling dagingna lebi*

    renda* dari musim dingin& sedangkan ternak sapi ang mulai digemukkan pada musim

    panas atau gugur memiliki skor marbling ang baik namun luasan "#$na tidak

    semaksimal pada musim dingin. (ecara keseluru*an& pengaru* musim aalpenggemukan tidak meng*asilkan skor marbling pada ternak sapi Jepang coklat berbeda

    namun terdapat perbedaan pada luasan "#$.

    8

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    9/12

    ambar /. #uasan

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    10/12

    ambar -. 'ebal 'ulang )usuk dan 'ebal #emak (ubkutan (api Jepangoklat 3erdasarkan 'a*un Penggemukan

    (ebaran ketebalan tulang rusuk adala* 65&7 mm 70&6 mm dan sebaran ketebalan

    lemak subkutan adala* 2/&; mm 28&0 mm. Kedua sifat tersebut mencapai ketebalan

    tertinggi pada ta*un 1;88. 'ernak sapi ang digemukkan pada ta*un 1;88 cenderung

    memiliki ketebalan tulang rusuk !70&6 mm% dan ketebalan lemak subkutan !28&0 mm%

    ang lebi* tinggi dibandingkan dengan ternak sapi ang digemukkan pada ta*un

    pengukuran lainna.

    K&imp"a*

    'ernak sapi ang memiliki berat aal penggemukan ang tinggi dan memulai

    program penggemukan pada musim dingin cenderung memiliki kualitas dan kuantitas

    karkas ang ideal !luasan "#$ ang besar& ketebalan lemak subkutan ang optimal dan

    skor sebaran marbling ang tinggi% pada saat pemotongan ternak.

    Ucapa* Trima Ka&ih

    'erimakasi* kepada Pimpinan dan seluru* staf t*e Japanese 3ron attle

    )egistration Fssociation Kumamoto Japan ang tela* memberikan iQin menggunakan

    data lapangan sapi Jepang coklatL kepada Prof. +iros*i +arada dari "iaQaki ,niersit

    Japan selaku pembimbingL kepada t*e ,nited raduate (c*ool of Fgricultural (ciences

    10

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    11/12

    Kagos*ima ,niersit JapanL kepada t*e "inistr of Iducation of Japanese oernment

    !"

  • 7/24/2019 jurnal pemuliaan ternak

    12/12

    Jpn.J.Rootec*. 56@1;/1;8.

    12