Jurnal Peds - Translate Dokter Tika Indonesia

8/19/2019 Jurnal Peds - Translate Dokter Tika Indonesia

1/14


2/14

le#i lama isovolumic dari L8 (3+)+ 2 44)4 vs 36)+ 2 0)0 ms % 6)665")

akir 'ang le#i tinggi diastolik kecepatan miokard puncak (A /" (44)5

2 ,)1 vs ;)+ 2 7)0 ms) % 6)666," dan kecepatan sistolik (S /" dari R8

(43)+ 2 7)0 vs 4,)7 2 7);) % 6)64" dan secara signi*kan indeks kinerja

miokard 'ang le#i tinggi dari kedua L8 dan R8 (% 6)664 dan 6)64"$

tingkat B-% secara signi*kan le#i tinggi pada kasus di#andingkan

kontrol (+)7+ ng < L8S$ ,)0+ ng < l) % =6)63" dan #erkorelasi dengan E

gelom#ang kecepatan dari T8 (r 6)663" dan E < E ratio /R8 ( r 6)664"$

Tak satu pun dari data klinis atau la#oratorium 'ang #erkorelasi

dengan tingkat B-%$

Kesimpulan: anak sirosis memiliki disfungsi jantung terutama dalam

#entuk disfungsi diastolik$ Ada ke#utuan 'ang ! akan le#i tepat

dise#ut pada anak&anak$

Kata kunci: ?tak&t'pe natriuretic peptide) kardiomiopati sirosis) sirosis

ati) jaringan Doppler pencitraan

Sirosis dikaitkan dengan peningkatan risiko perkem#angan pen'akit

kardiovaskular$ %enurunan resistensi sistemik vaskular) peningkatan

cura jantung) dan fungsi kontraktil miokard normal adala *tur

karakteristik dan mungkin muncul se#agai konsekuensi dari sirosis$

%eru#aan fungsional dan struktural miokardium tela dise#ut se#agai

sirosis cardiom'opat' (!") perkem#angan 'ang lam#at disfungsi

miokard terkait dengan sirosis$ @4 .al ini dide*nisikan se#agai


3/14

disfungsi jantung pada pasien dengan sirosis 'ang ditandai dengan

gangguan respon kontraktil stres dan < atau diu#a relaksasi diastolik

dengan kelainan elektro*siologi dalam ketiadaan pen'akit jantung lain

'ang dikenal$ Kriteria diagnostik termasuk: disfungsi sistolik

(peningkatan tumpul cura jantung dengan olaraga) tantangan

volume atau rangsangan farmakologis dan #eristiraat fraksi ejeksi

@E =++C") disfungsi diastolik (E < A rasio =4)6) perlam#atan aktu

lama (Dt" 766 ms) #erkepanjangan relaksasi aktu isovolumetric)

56 ms") dan kriteria lainn'a 'ang mendukung (kelainan elektro*siologi)

respon cronotropic normal) uncoupling elektromekanis atau

d'ss'ncron') interval T 'ang #erkepanjangan) diper#esar kiri atrium

(LA") massa miokard meningkat) peningkatan otak&t'pe natriuretic

peptide (B-%" dan pro&B-%) dan peningkatan troponin F"$

Tidak semua al di atas diperlukan untuk mem#uat diagnosis$

!eskipun disfungsi jantung ini karena pen'akit ati #elum akirn'a

diklasi*kasikan dan mekanisme 'ang tidak sepenun'a dipaami)

deteksi dini kondisi ini mungkin penting$ @3 disfungsi jantung ini dapat

mempengarui prognosis dari pasien dan memper#uruk saja selama

prosedur invasif seperti operasi) pen'isipan sunt portos'stemic

intraepatik transjugular) dan transplantasi ati$

B-% #aruaru ini digunakan dalam diagnosis diferensial dan tindak

lanjut dari pasien dengan gagal jantung$ Fni adala neuroormon 'ang


4/14

dirilis ole miosit ventrikel dan memainkan peran kunci dalam volume

omeostasis$

tingkat %lasma B-% adala indikator 'ang sensitif dari disfungsi

ventrikel #aik pada pasien #ergejala dan tidak #ergejala dan plasma

'ang meningkat konsentrasi dengan volume dan tekanan 'ang

#erle#ian pada pasien dengan gagal jantung$

Be#erapa studi tela ditampilkan peningkatan kadar plasma dari B-%

pada #e#erapa pasien dengan sirosis) dan temuan ini mungkin

men'arankan disfungsi jantung$ @5 Selain ventrikel kiri (L8" disfungsi

sistolik) plasma tingkat B-% tela disarankan untuk #eru#ungan

secara signi*kan dengan diastolik taap (termasuk parameter

ekokardiogra* #aru se#agai jaringan Doppler imaging (TDF" dan arna

!&mode kecepatan propagasi" dan ventrikel kanan (R8" fungsi juga$

Kami #erusaa untuk menentukan apaka anak&anak dengan sirosis

dan tanpa gagal jantung tela dikompromikan fungsi miokard

terdeteksi dalam taap istiraat$ Dengan demikian) tujuan dari studi

kami adala untuk mengevaluasi tingkat serum B-% dan u#ungann'a

dengan klinis) la#oratorium) ekokardiogra*) dan fungsi TDF pada anak&

anak sirosis dalam upa'a untuk mendiagnosa ! anak$

%ASFE- DA- !ET?DE

Desain adala studi o#servasional kasus kontrol) termasuk +7 pasien

raat jalan dan raat inap #erturut&turut dengan sirosis #ersamaan


5/14

dengan +, kontrol cocok untuk usia dan jenis kelamin$ Kontrol ini

adala relaan) teman) atau tetangga dari pasien atau pekerja atau

peraat di ruma sakit$

!ereka cocok prospektif untuk usia) jenis kelamin) dan B!F$

%emeriksaan *sik lengkap termasuk pemeriksaan jantung dan

pengukuran tekanan dara) serta ecocardiograp' dilakukan se#elum

merekrut mereka untuk memastikan #aa mereka tidak memiliki

masala jantung 'ang mendasarin'a$ Diagnosis sirosis didirikan

melalui kom#inasi #iokimia) klinis) #iopsi ati) dan temuan

ultrasonogra*$ %asien dengan pen'akit jantung 'ang diperole #aaan

dan lain dikeluarkan dari penelitian$ Fnformed consent diperole dari

semua pasien termasuk dan kontrol$ Studi ini disetujui ole Komite Etik

Kelem#agaan$

evaluasi klinis

%ada ari penelitian) den'ut jantung dan tekanan dara diukur$ %asien

'ang tersedia ria'at klinis rinci dan memiliki men'eluru klinis tes

pemeriksaan dan dara (termasuk ematologi dan pro*l #iokimia"$

%asien diklasi*kasikan se#agai dengan sirosis kompensasi atau

dekompensasi #erdasarkan ketiadaan atau adan'a asites) varises

esofagus dan ensefalopati ati$ Terapi di#erikan dalam minggu&minggu

terakir dicatat$ Semua kontrol menjadi sasaran anamnesis rinci dan

pemeriksaan klinis penu dengan pemeriksaan jantung men'eluru$

ecocardiograp'


6/14

Ecocardiograp' dilakukan untuk semua kasus dan kontrol di

terlentang) meninggalkan posisi lateral menggunakan >eneral Electric

(>E) 8ivid&+" sistem dengan %ro#e , atau + !.G (multi frekuensi

transduser" sesuai dengan usia pasien) memiliki kemampuan

pencitraan kecepatan jaringan $ Ka#el elektrokardiogra* teru#ung ke

mesin ultrasound untuk menentukan dan untuk aktu peristia siklus

jantung$ %emeriksaan itu dilakukan ole seorang ali jantung pediatrik

'ang memiliki ali dalam ecocardiograp' dan TDF sesuai dengan

rekomendasi dari American Societ' of Ecocardiograp'$ @46

ecocardiograper itu tidak #uta untuk pasien di#andingkan kontrol$

%emeriksaan terdiri dari !&mode) dua dimensi) #erden'ut&gelom#ang)

dan arna Doppler pengukuran kecepatan aliran dara katup jantung$

L8 pecaan sortening (S" dan E diitung$ arus trans&mitral dan

trans&trikuspid diperole dengan Doppler gelom#ang #erden'ut di

ujung lea9etH aal diastolik in9o kecepatan (E") kecepatan selama

kontraksi aktif atrium (A") E untuk >elom#ang (E < A" rasio) dan Dt

diukur$

TDF diperole dari empat ruang tampilan apikal) dan kecepatan

jaringan diitung$ !enggunakan indeks kecepatan jaringan #erden'ut)

volume sampel ditempatkan di sisi lateral mitral dan annuluses

trikuspid dan dasar septum interventrikular$ %uncak sistolik dan aal

dan akir kecepatan diastolik (E /dan A/) masing&masing" pada titik&titik

terse#ut diukur) dan rasio E < E /diitung$ Iaktu isovolumic relaksasi


7/14

(F8RT" dan aktu kontraksi isovolumic (i8T" keduan'a diukur untuk

kedua L8 dan dinding R8 lateral$

%eritungan glo#al indeks kinerja miokard (indeks !%F" dilakukan ole

#erden'ut pencitraan kecepatan jaringan$ Jntuk jaringan Doppler)

semua pengukuran selang dilakukan dalam satu siklus jantung$ Fndeks

!%F diitung a/ /< #/ di mana /adala interval aktu dari akir A/

gelom#ang untuk tim#uln'a E /gelom#ang dan #/ aktu dari aal

sampai akir gelom#ang S / $

Jntuk mengurangi efek respirasi pada kecepatan jaringan dan se#agai

napas memegang itu tidak #erlaku pada anak&anak) tiga siklus jantung

'ang) direkam) dan kecepatan rata&rata diitung$ Jntuk mengurangi

intrao#server varia#ilitas tiga pengukuran 'ang #er#eda untuk masing&

masing indeks Doppler jaringan dilakukan dan rata&rata itu diam#il$

pemeriksaan la#oratorium

la#oratorium rutin untuk kasus 'ang termasuk: itung dara lengkap)

aktu protrom#in) dan konsentrasi protrom#in (%T dan %" dan Rasio

Fnternational -ormaliGed (F-R") tes fungsi ati #iokimia: Alanine

aminotransferase) aspartat aminotransferase (AST") alkaline

pospatase (AL%" ) #iliru#in total dan langsung) dan serum al#umin$

%engukuran otak tingkat peptida natriuretik

sampel dara ditarik dari masing&masing pasien dan dikumpulkan

dalam ta#ung polos) kiri untuk mem#eku selama 46&76 menit$ pada

suu kamar se#elum sentrifugasi selama 46 menit pada kecepatan


8/14

7666&,666 putaran < menit$ serum dipisakan disimpan pada &76

sampai saat assa' untuk serum B-%$ pengukuran B-% dilakukan

dengan menggunakan enGim kuantitatif linked immunosor#ent assa'

menggunakan kit 'ang disediakan ole IKEA !ed Supplies orp

(ina"$

metode statistik

S%SS 4+$6 for indos (S%SS Fnc) icago) FL) JSA" digunakan untuk

pengelolaan data dan analisis dan !icrosoft poer point untuk gra*k$

Data kuantitatif parametrik disajikan se#agai mean 2 standar deviasi$

Jntuk per#andingan t tiga cara kelompok /) analisis satu ara varians

digunakan diikuti dengan uji post oc$ Data kuantitatif nonparametrik

din'atakan se#agai median (kisaran") Kruskall&Iallis dan uji !ann&

Iitne' digunakan untuk per#andingan median$ Korelasi antara

varia#el kuantitatif dilakukan menggunakan uji %earson peringkat

korelasi (untuk data parametrik" dan Spearmen uji korelasi peringkat

(untuk data non&parametrik"$ Data kualitatif din'atakan se#agai

frekuensi dan persentase$ Kinerja diagnostik serum B-% dievaluasi

menggunakan karakteristik operasi penerima (R?" kurva) di mana

sensitivitas diplot pada sum#u dan 466&kekususan dari M&aNis$ -ilai

% dianggap signi*kan pada 6)6+$

.ASFL

Karakteristik dasar dari pasien termasuk ditunjukkan pada Ta#el 4$


9/14

Kasus dan kontrol adala usia dan jenis kelamin 'ang serupa$ #erarti

usia pasien adala 0$11 2 3$41 taun (vs 1$55 2 ,$63 taun untuk

kontrol) % 6),"$ %enelitian ini meli#atkan 70 laki&laki dan 7+ perempuan

di#andingkan 75 laki&laki dan 7+ perempuan untuk kontrol$ -ilai %

antara usia rata&rata kasus dan kontrol adala 6), sementara antara

jumla pasien laki&laki adala 6)3) dan jumla pasien anita adala

6),$ %ara pasien tela secara signi*kan mele#ar LA) R8) dan arteri

pulmonalis (%A" diameter dan peningkatan L8 posterior kete#alan

dinding dari kontrol$ !ereka juga memiliki E secara signi*kan le#i

renda < A (#aik mitral dan in9o trikuspid" dan le#i tinggi >elom#ang

masukn'a trikuspid seperti 'ang ditunjukkan pada Ta#el 7$

TDF menunjukkan #aa pasien memiliki signi*kan le#i lama F8RT

(nilai % 6)665" dan i8T le#i pendek dari L8 (nilai % 6)6,"$ !ereka juga

memiliki akir 'ang le#i tinggi kecepatan miokard puncak diastolik (A

/" dan kecepatan sistolik (S/" R8 (nilai % dari 6)666, dan 6)64) masing&

masing" dan i8T le#i pendek dari R8 (nilai % 6)67"$ %ara pasien juga

memiliki septum A /kecepatan (nilai % 6)6664") septum renda E/ le#i

tinggi kecepatan (nilai % 6)63" dan septum le#i tinggi S /kecepatan

(nilai % 6)664" di#andingkan kontrol$ Fndeks !%F dari kedua L8 dan R8

secara signi*kan le#i tinggi dalam kasus dari kontrol (nilai % 6)6664

dan 6)6664" 'ang menunjukkan disfungsi jantung glo#al$ Ta#el ,

menunjukkan per#andingan antara kasus dan kontrol mengenai indeks

Doppler jaringan$


10/14

%asien memiliki tingkat signi*kan le#i tinggi dari B-% seperti 'ang

ditunjukkan pada >am#ar 4$ Tingkat rata&rata B-% pada pasien adala

+)7+ ng < L (kisaran 4&415" di#andingkan ,)0+ ng < L (6&446" di kontrol

(nilai % 6)63"$ >am#ar 7 menunjukkan kurva R? untuk B-% cut&oO

antara kasus dan kontrol$

Tidak ada korelasi 'ang signi*kan antara tingkat B-% dan temuan klinis

dan la#oratorium pasien kami) seperti 'ang ditunjukkan pada Ta#el 3)

dan tidak ada u#ungan 'ang signi*kan juga antara tingkat B-% dan

etiologi sirosis ati$ tingkat B-% secara signi*kan #erkorelasi dengan E

gelom#ang kecepatan arus masuk T8 seperti 'ang ditunjukkan pada

Ta#el + dan dengan gelom#ang E < P dari T8 seperti 'ang ditunjukkan

pada Ta#el 1$

%ara pasien dengan dekompensasi sirosis ati memiliki tekanan dara

sistolik secara signi*kan le#i renda dan den'ut jantung 'ang le#i

tinggi (nilai % 6)67 dan 6)6,) masing&masing"$ %asien dengan pen'akit

ati dekompensasi memiliki diameter le#i #esar secara signi*kan R8)

peningkatan kete#alan F8S) dan le#i pendek Dt dari in9o trikuspid

seperti 'ang ditunjukkan pada Ta#el 0$ TDF resultssoed ada

per#edaan 'ang signi*kan antara kedua kelompok pasien @Ta#el 5$

Tidak ada per#edaan 'ang signi*kan antara tingkat median dari B-%

pada kedua kelompok (nilai % 6)3"$

DFSKJSF


11/14

Ke#an'akan pasien dengan pen'akit ati 'ang sta#il memiliki

gangguan miokard alus 'ang tidak atau kurang jelas pada

pemeriksaan rutin$ -amun) dengan perkem#angan pen'akit ati atau

di #aa tekanan *siologis atau farmakologis) kegagalan jantung

menjadi n'ata$ Selama taun&taun terakir #e#erapa penelitian tela

memusatkan peratian mereka pada keadiran kelainan jantung

tertentu pada pasien sirosis$

Dalam studi cross&sectional ini) kami mengevaluasi fungsi jantung dari

+7 anak sirosis menggunakan kedua ecocardiograp' konvensional

dan TDF di samping serum tingkat B-%$ Kami menemukan #aa

pasien kami memiliki signi*kan le#i #esar LA) R8) dan diameter %A

dan peningkatan L8%I seperti 'ang dilaporkan ole studi peneliti lain$

ungsi sistolik pasien kami tidak terpengaru ketika dinilai ole S dan

E 'ang #erada dalam #atas normal$ Sistolik puncak kecepatan dari L8

diukur dengan TDF tidak #erkurang 'ang #isa dikaitkan dengan

iperdinamik statusn'a men'ertai sirosis$ E < A rasio #aik mitral dan T8

in9o secara signi*kan le#i renda dalam kasus&kasus dari kontrol

dan F8RT 'ang secara signi*kan le#i lama$

!ekanisme 'ang mendasari disfungsi diastolik pada sirosis

kemungkinan karena peningkatan kekakuan dinding miokard 'ang

dise#a#kan ole ipertro* miokard) *#rosis dan edema su#endotelial)

dan selanjutn'a mengaki#atkan tekanan pengisian tinggi ventrikel kiri

dan atrium$ !engga#ungkan TDF dengan indeks Doppler dengan


12/14

menggunakan parameter se#agai E < E /memungkinkan

men'empurnakan kriteria 'ang diperlukan untuk mendeteksi pasien

dengan disfungsi diastolik terutama #agi mereka dengan negara

iperdinamik men'ertai sirosis ati$ !%F 'ang mencerminkan #aik

glo#alH sistolik dan diastolik) fungsi jantung secara signi*kan le#i

tinggi pada kasus dari kontrol 'ang menunjukkan disfungsi jantung

glo#al$ pasien dekompensasi dalam penelitian kami tela mele#ar R8

dan le#i te#al F8S di#andingkan pasien kompensasi 'ang dapat

dikaitkan dengan volume #erle#ian #erkepanjangan$ !ereka juga

memiliki statistik le#i lama DT 'ang men'iratkan #ukti disfungsi

diastolik L8 di kelompok pasien$ TDF menunjukkan tidak ada per#edaan

'ang signi*kan antara kompensasi dan dekompensasi pasien sirosisH

se#ua temuan 'ang juga dilaporkan ole peneliti lain$ Tingkat B-%

secara signi*kan le#i tinggi pada pasien sirosis di#andingkan kontrol

dan ini juga dilaporkan ole orang lain tetapi keadaan pen'akit ati

apaka kompensasi atau tidak tidak mempengarui level$ %eneliti lain

melaporkan u#ungan antara tingkat B-% dan pro&B-% dan tingkat

keparaan pen'akit lever$ Dalam penelitian ini) tingkat B-% serum

#erkorelasi dengan E gelom#ang kecepatan in9o T8 dan A rasio R8

E


13/14

Ada kesulitan dalam menerapkan kriteria diagnostik saat ini untuk

mendiagnosis ! dalam kelompok usia anak$ Tidak ada cukup data

mengenai #erapa #an'ak dari kriteria ini diperlukan untuk diagnosis$

ungsi sistolik #iasan'a diaetkan sampai sangat terlam#at dalam

kursus) seingga tidak dapat diandalkan untuk diagnosis dini$ pasien

kami mungkin memiliki cadangan jantung le#i #aik 'ang mungkin

menutupi manifestasi dari ! le#i dari pada orang deasa)

terutama mereka 'ang memiliki faktor risiko kardiovaskular$ Tidak

cukup data tentang rentang normal B-% pada anak&anak$ aktor&faktor

ini mem#uat penerapan kriteria diagnostik tidak #egitu #an'ak

n'aman untuk digunakan pada anak&anak$

Keter#atasan studi termasuk

Kurangn'a data mengenai jangka panjang tindak lanjut dan

perkem#angan kondisi pasien$ pasien kami #erada di #er#agai taap

diuresis dan status volume intravaskular 'ang keter#atasan lain dari

penelitian kami$ Keter#atasan lain adala ketidakmampuan untuk

melakukan pemeriksaan ekokardiogra* #linded untuk pasien

di#andingkan kontrol$

KESF!%JLA-

anak sirosis mungkin memiliki disfungsi jantung tanpa adan'a pen'akit

jantung lain 'ang dikenalH 'ang mungkin di#eri la#el se#agai asli

Qkardiomiopati sirosis$Q Saat ini) tidak ada alat diagnostik tunggal 'ang


14/14

dapat mem#antu untuk mengidenti*kasi pasien dengan !$

%enggunaan TDF menaarkan alat 'ang le#i #aik untuk deteksi dini

dari kedua diastolik dan disfungsi jantung glo#al$ B-% merupakan

penanda 'ang #erguna disfungsi jantung namun tidak dapat

#erkorelasi dengan temuan klinis atau la#oratorium kusus dan masi

studi le#i lanjut diperlukan untuk #erkorelasi dengan temuan

ekokardiogra*$ Ada ke#utuan #aa entitas ! akan le#i tepat

dise#ut terutama pada anak&anak$

Jurnal Peds - Translate Dokter Tika Indonesia

Documents

Transcript of Jurnal Peds - Translate Dokter Tika Indonesia