Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

download Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

of 14

Transcript of Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    1/14

    I Judul Jurnal “ Risk Factors and Incidence of Macular Edema after Cataract 

    Surgery : A Database Study of 81!8" Eyes#

    Oleh : Colin J. Chu, PhD, Robert L. Johnston, FRCOphth, Charlotte

    Buscombe, RCP,  !hmed B. "allam, FRCOphth,#ueresh

    ohamed, FRCOphth,  $it C. $an%, FRCOphth,  for t$e %nited 

     &ingdom 'seudo($akic Macular Edema Study )rou(

    "umber : American Academy of *($talmology+ &'()*(&+:+()+&+.

    II Latar  

    Bela-an%

    atara- dapat men/ebab-an -ebutaan dan operasi -atara- 

    adalah salah satu operasi /an% umum dila-u-an di dunia.

     'seudo($akic macular edema 0P12 /an% tipe cystoid  merupa-an-ompli-asi terserin% pasca operasi /an% men%%an%%u pen%lihatan.

    Insidensi P1 pada studi sebelumn/a ber3ariasi antara ',& 4

    hin%%a &' 4, dia%nosis berdasar-an pemeri-saan -linis atau o(tical 

    co$erence tomogra($y  0OC52 atau  fluorescein angiogra($y.

    Pen%%unaan te-ni-  ($acoemulsification  /an% lebih modern di

    dapat-an P1 men6adi lebih rendah /aitu antara ',& 4 hin%%a &,+7

    4. elompo- pasien den%an diabetes /an% mana berisi-o tin%%i

    terhadap edema pasca operasi dan mendapat pro8ila-sis serta terapi

    die-s-lusi dari penelitian P1 pasca operasi sebelumn/a.

    Berdasar-an bu-ti /an% ter-ini, pemberian obat topi-al

     9"!ID /an% baru, -orti-osteroid intra3itreal, dan a%en

    anti,ascular endot$elial gro-t$ factor  berpotensi untu- pro8ila-sis

    dan terapi edema pasca operasi pada pasien den%an atau tanpa

    diabetes, pada penelitian ini men%e3aluasi -embali insidensi P1

     pasca operasi dalam pra-ti- -linis. Data di-umpul-an melalui

    sistem re-am medis ele-troni- 01R2 dari .$e Royal College of 

    *(t$almologists. Pada penelitian ini meneliti men%enai insidensi

    P1 pasca operasi dan pen%aruhn/a terhadap -eta6aman

     pen%lihatan, e8e-, dan 8a-tor risi-o pada -elompo- pasien termasu- 

    den%an diabetes /an% mela-u-an operasi -atara-.

    III 5u6uan ntu- men%%ambar-an insidensi dari  (seudo($akic

    macular edema /'ME0  setelah operasi -atara- dan untu- men%identi8i-asi -ontribusi dari 8a-tor risi-o /an% ada.

    1

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    2/14

    I; etodolo%i Delapan rumah sa-it -esehatan nasional departemen

    o8tamolo%i di %nited &ingdom  men%%una-an sistem 1R untu- 

    data -linis pasien, data berdasar-an standar nasional untu- -atara- 

    dan diabetic eye disease  oleh  Royal College of *($t$almologists

    seba%ai partisipan dalam penelitian. "tru-tur penilaian diabetic

    retino(at$y  0DR2 den%an men%%una-an 1R, -emudian

    men%%una-an tandatanda /an% diperlu-an untu- al%oritma dalam

     peran%-at luna- untu- menilai tin%-at 15DR" pada retinopati dan

    ma-ulopati. Data penelitian berdasar-an %nited &ingdom Data

     'rotection Act and ational Institute for 2ealt$ Researc$ )uidance

     periode ( Desember &'(' < ( Desember &'(= men%enai in8ormasi

     follo- u(  pasca operasi dan /an% dialami oleh pasien selama

     periode tersebut -eti-a tida- men%%una-an terapi pro8ila-sis

     9"!ID secara rutin pada P1. "elama periode tersebut di %nited 

     &ingdom, pen%%unaan 9"!ID topi-al secara rutin han/a untu- 

    mata /an% berisi-o tin%%i terhadap edema ma-ular. Jumlah mata

    /an% men%%una-an pro8ila-sis seban/a- )>? setelah disarin% 6u%a

    terlalu sedi-it untu- men%hasil-an analisis /an% berarti, sehin%%a

     pada mata /an% men%%una-an pro8ila-sis die-s-lusi dari analisis.

    Data /an% dianalisis adalah pasien /an% mendapat prosedur 

     ($acoemulsification  dan implantasi lensa intrao-ular dan pasien

    /an% mela-u-an operasi berulan% pada -edua mata. ata pada satu

    indi3idu dian%%ap seba%ai unit independen untu- tu6uan analisis.

    Data /an% diambil meliputi 6enis -elamin, laterality+ u-uran pupil,

     pen%alaman do-ter bedah, -eta6aman pen%lihatan pre operasi dan

     pasca operasi, ada atau tida-n/a -ompli-asi operasi, status diabetes,

    status 15DR" retinopati dan ma-ulopati, adan/a -elainan patolo%is

    macular lainn/a, dan -elainan seperti %lau-oma, -elainan -ornea,

    dan in$erited macular disease.

    Pemeri-saan standar /an% rutin untu- operasi -atara- 

    meliputi data status diabetes pada 1R, biometri, dan pemeri-saan

    o8tamolo%i sebelum operasi. Pada penelitian ini pen%uran%an dosis

    steroid topi-al dan antibioti- tetes pasca operasi untu- = min%%u.

     'osto(erati,e ,isit = hin%%a ) min%%u setelah operasi biasan/a oleh

    2

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    3/14

     pera@at /an% memili-i -eahlian -husus, optometris rumah sa-it +

    atau -omunitas optometris. ata /an% teridenti8i-asi memili-i

    risi-o -ompli-asi pasca operasi di  follo- u( terlebih dahulu oleh

    o8tamolo%is dan pasien den%an DR selalu di  follo- u(  di -lini- 

    spesialis retina. OC5 atau  fluorescein angiogra($y  tida- rutin

    dila-u-an setelah operasi -ecuali ta6am pen%lihatan tida- seperti

    /an% diharap-an. Oleh -arena itu, dalam penelitian ini lebih

    mere8le-si-an secara si%ni8i-an insidensi 3isual edema ma-ular 

    daripada %an%%uan sub-linis /an% han/a terdete-si den%an

    men%%una-an OC5 atau fluorescein angiogra($y.

    !dan/a edema ma-ular pasca operasi apabila terdapat

    secara -linis atau dia%nosis edema ma-ular cystoid   atau terdapat

     pada mata pasien diabetes, dia%nosis edema ma-ular c/stoid atau

    -linisn/a edema ma-ular secara si%ni8i-an 0tida- ada ma-ulopati

     pre operasi2 dalam @a-tu >' hari dari operasi. edua hal ini

    merupa-an  (seudo($akic macular edema. Interpretasi OC5 dan

     fluorescein angiogra($y  tida- selalu tere-am dalam sistem 1R,

    sehin%%a men%hambat analisis OC5 dan  fluorescein angiogra($y+

    a-an tetapi tida- mun%-in bah@a dia%nosis P1 palin% tida- 

    men%%una-an salah satu dari pemeri-saan tersebut.

    eta6aman pen%lihatan berupa nilai /an% terbai- dari tiap

    distance ,isual acuity  /an% ter-ore-si atau tida- ter-ore-si.

    Pen%u-uran pre operasi /an% di%una-an adalah /an% palin% de-at

    den%an tan%%al operasi -atara- dan data tida- lebih dari + bulan

    sebelum operasi. eta6aman pen%lihatan dinilai melalui Snellen

     fractions  atau logarit$m of minimum angle of resolution units.

    Snellen fractions  di-on3ersi -e logarit$m of minimum angle of 

    resolution units untu- analisis selama pen%ambilan data. eta6aman

     pen%lihatan dinilai den%an men%hitun% 6ari, %era-an tan%an,

     persepsi terhadap caha/a, dan tida- adan/a persepsi terhadap

    caha/a disubstitusi-an -e &.(', &.=', &.A', dan +.'' pada logarit$m

    of minimum angle of resolution unit s.

    Berdasar-an penelitian secara co$ort ini, data /an%

    didapat-an disarin% men6adi beberapa -elompo- berdasar-an

    3

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    4/14

    adan/a -esamaan -riteria. ntu- membandin%-an beberapa

    -elompo-, pemba%iann/a berupa :

    ( Pen%%unaan topi-al 9"!ID

    & "tatus diabetes

    + !dan/a -opatolo%i- = ompli-asi intraoperasi

    7 Prosedur bedah

    ) "tatus retinopati atau ma-ulopati tida- ada

    + -elompo- utama meliputi :

    elompo- ( : mata /an% tanpa diabetes, tida- ada -ompli-asi

    operasi, tida- ada -opatolo%i-.

    elompo- & : mata /an% tanpa diabetes tetapi sedi-itn/a den%an

    satu -opatolo%i- atau -ompli-asi.elompo- + : mata den%an diabetes tetapi tida- ada -ompli-asi

    intraoperasi dan tida- ada -opatolo%i-.

    riteria e-s-lusi bila terdapat pen%%unaan 9"!ID

    sebelumn/a 0)>? mata di + -elompo-2, -elainan patolo%i, dan tida- 

    adan/a re-am status diabetes atau retinopati sebelum dan sesudah

    operasi. Insidensi P1 dibandin%-an diantara + -elompo- tersebut,

    den%an men%%una-an -elompo- ( seba%ai acuan. !nalisis dampa- 

    8a-tor risi-o terhadap risi-o edema pasca operasi untu- mata non

    diabetes 0-elompo- &2, sedan%-an analisis dampa- tin%-at

    retinopati pada risi-o terhadap P1 pada pasien den%an diabetes

    untu- mata /an% den%an atau tanpa retinopati 0-elompo- +2.

    orbiditas die3aluasi den%an membandin%-an mata /an% den%an

    dan tanpa P1 di -elompo- ( dalam hal -eta6aman pen%lihatan dan

     penin%-atan te-anan intrao-ular 0IOP2 setelah operasi.

    ; asil Data penelitian di-umpul-an dari se6umlah ?(.>?= buah

    mata den%an seban/a- (A.>'> buah mata diperoleh dari pasien

    den%an dia%nosis diabetes saat dila-u-ann/a operasi. !dapun

    distribusi pemba%iann/a di-elompo--an -e dalam + -elompo- 

    seperti /an% ditun6u--an pada %ambar (.

    elompo- ( 0 tanpa 8a-tor risi-o dan dia%nosis diabetes

     pada saat dila-u-ann/a operasi 2 menca-up +7.7)+ mata den%an

     pasien /an% -emudian didia%nosa P1 seban/a- =(7 mata,

    4

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    5/14

    sehin%%a insiden P1 pada -elompo- ( adalah (,(A4. Dalam

    -elompo- ini, 6ara- @a-tu ratarata dari operasi sampai pencatatan

     pertama P1 adalah selama +>,7 hari. elompo- ( di6adi-an data

    -ohort re8erensi seba%ai pembandin% terhadap & -elompo- lainn/a.

    Dalam -elompo- (, perbandin%an mata den%an atau tanpa 8a-tor 

    risi-o seperti mata dominan, u-uran pupil, ri@a/at operasi tida- 

     berdampa- pada menin%-atn/a an%-a -e6adian P1 tetapi la-ila-i

    men6adi 8a-tor risi-o pen/ebab P1 /an% si%ni8i-an pada

    -elompo- ini 0P '.''(> * 5abel (2. !n%-a -esa-itan P1

     ber-aitan den%an pen%lihatan dan penin%-atan te-anan intrao-uler 

    ditampil-an dalam tabel & dan %ambar &. eta6aman pen%lihatan

    menurun si%ni8i-an dalam &= min%%u 0P '.'''(2 dan te-anan

    intrao-uler menin%-at secara si%ni8i-an setelah + bulan pasca

    operasi 0P '.'&2.

    elompo- & 0 mata den%an palin% sedi-it ( 8a-tor risi-o dan

    tanpa dia%nosis diabetes pada saat dila-u-ann/a operasi 2 meliputi

    ((.=&> mata, dan dia%nosa P1 ditemu-an pada seban/a- (A?

    mata den%an insiden -asus (,7)4. "ehin%%a secara si%ni8i-an lebih

    tin%%i dari -elompo- ( 0P '.''(+, tes c$i3s4uare2  Dalam

    -elompo- ini, analisis RR ter6adin/a P1 pada setiap 8a-tor risi-o

    dibandin%-an den%an data re8erensi (,(A4. al ini menun6u--an

    adan/a penin%-atan /an% si%ni8i-an berhubun%an den%an 8a-tor 

    risi-o meliputi adan/a membran epiretinal 0RR 7.)'* >74 CI,

    +.=7>.'A2, o-lusi 3ena retina sebelumn/a 0RR =.=A* >74 CI,

    &.7)A.?&2, u3eitis 0RR &.??* >74 CI, (.7'7.7(2, perbai-an

     pelepasan retina sebelumn/a 0RR +.>+* >74 CI, &.)'7.>&2, dan

    rusa-n/a -apsul posterior 0RR &.)(* >74 CI, (.7A=.+=2. 5i%a

     potensial 8a-tor risi-o lain /aitu pen%%unaan prosta%landin sebelum

    operasi 0RR (.((* >74 CI, '.?&(.7(2, miopi tin%%i 0RR '.?&*

    >74 CI, '.7)(.(>2 dan mata -erin% /an% berhubun%an den%an

    de%enerasi ma-ula 0RR '.?'* >74 CI, '.77(.(=2 tida- men6adi

    8a-tor risi-o tin%%i pen/ebab P1 0%ambar +2.

    elompo- + 0 mata pasien den%an dia%nosa diabetes pada

    saat dila-u-ann/a operasi dan dinilai seba%ai retinopati diabeti- 

    5

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    6/14

     berdasar-an pen%u-uran dari 15DR" 2 menca-up ==?7 mata

    den%an dia%nosa P1 setelah operasi seban/a- (?( mata den%an

    an%-a insidens seban/a- =,'=4. !n%-a ini menun6u--an nilai /an%

    lebih tin%%i dibandin%-an & -elompo- sebelumn/a 0P '.''(, tes

    c$i3s4uare2. Pada -elompo- +, per-emban%an ter6adin/a P1 pasca

    operasi dibandin%-an den%an nilai re8erensi (,(A4 men%alami

     penin%-atan si%ni8i-an pada pasien den%an retinopati semua tin%-at

    0RR (.?'* >74 CI, (.+?&.+)2 atau pada pasien den%an adan/a

    retinopati diabeti- 0RR ).&+* >74 CI, 7.(&A.7?* n ()A?2.

    Penin%-atan 8a-tor risi-o 6u%a menin%-at seirin% den%an tin%-at

    -eparahan retinopati /an% diderita pasien 0%ambar =2. Pasien

    -elompo- ini /an% didia%nosa P1 6u%a di-etahui memili-i

    -eta6aman pen%lihatan /an% sema-in memburu- dalam &= min%%u

    0P '.''&2. "eba%ai pembandin%, RR dari P1 seban/a- ).A?7

    mata pada pasien den%an diabetes /an% tida- memili-i penilaian

    secara terstru-tur, dan -emudian die-s-lusi dari analisis seba%ai

    -elompo- + adalah (.)7. !dan/a lu-a be-as 8oto-oa%ulasi panretina

    atau pen/a-it proli8erati8 /an% tida- a-ti8 tida- membuat ter6adin/a

     penurunan RR.

    ;I Dis-usi "tudi ini merupa-an salah satu studi /an% terbesar men%enai

     'seudo($akic Macular Edema  0P12 pada -ehidupan n/ata

     pra-te- -linis seharihari, didasari oleh data /an% didapat-an dari

    ?(.>?= operasi -atara-  ($acoemulsification di ? tempat selama =

    tahun. Data tersebut disimpan melalui sistem electronic medical 

    record 01R2. "tudi ini /an% pertama -ali /an% men%isolasi setiap

    8a-tor risi-o untu- men%hitun% relati,e  risk   0RR2 E risi-o relati8 untu- masin%masin% 8a-tor risi-o. Pada mata pasien den%an

    diabetes, studi ini dapat men%analisis mata /an% tida- men%alami

    -ompli-asi postoperati8, tida- memili-i 8a-tor risi-o lainn/a, tida- 

    ada edema macular preoperati8, dan 6u%a dapat strati8i-asi -ondisi

    mata berdasar-an tin%-at retinopati preoperati8. "tudi ini

    menemu-an bah@a insidensi edema postoperati8 rerata mencapai

    (,(A4 pada pasien /an% tida- memili-i diabetes pada saat

    men6alani operasi, namun insidensi mencapai empat -ali lipat pada

    6

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    7/14

     pasien den%an diabetes.

    Penemuan ini sama den%an /an% dilapor-an oleh Pac-er et

    al dan enderson et al dimana insidensin/a antara ',( 4 &, +7 4

     pada studi retrospe-ti8 /an% lebih -ecil. Berdasar-an re8erensi ,

     pada mata pasien tanpa 8a-tor risi-o /an% teridenti8i-asi, insidensi

    P1 lebih tin%%i pada pasien /an% berusia lebih tua. Penin%-atan

    insidensi ber-aitan den%an 6enis -elamin pria tida- ditemu-an

    sebelumn/a pada studi lainn/a. !lasan penin%-atan risi-o pada pria

    masih belum 6elas, tetapi 8a-tor 6enis -elamin tersebut -emun%-inan

     bu-an seba%ai 8a-tor “pen%acau a-ibat pen%aruh 8a-tor usia,

    -arena pada studi ini, usia rerata sub6e- pria lebih muda

    dibandin%-an sub6e- perempuan.

    Pada studi ini, ditemu-an bah@a pasien /an% tida- diabetes

    tetapi di-etahui memili-i 8a-tor risi-o, memili-i risi-o P1 /an%

    lebih tin%%i. al ini 6u%a ditemu-an pada studi lainn/a dan

    didu-un% oleh ulasan -omprehensi8 dari literatur. Galaupun

    demi-ian, studi ini merupa-an studi /an% pertama /an% men%isolasi

    setiap 8a-tor risi-o den%an -riteria e-s-lusi /an% 6elas dan 6umlah

    sub6e- /an% besar untu- men%on8irmasi atau e-slusi perubahan

    si%ni8i-an risi-o relati8 secara statistic. Pada pasien den%an diabetes,

    studi ini dapat men%analisis mata /an% tida- men%alami -ompli-asi

     postoperati8, tida- memili-i 8a-tor risi-o lainn/a, tida- ada edema

    macular preoperati8, dan 6u%a dapat strati8i-asi -ondisi mata

     berdasar-an tin%-at retinopati preoperati8. "tudi ini menemu-an

     bah@a ter6adi penin%-atan risi-o P1 a-ibat adan/a diabetes dan

     penin%-atan risi-o P1 ber-aitan den%an tin%-at retinopati

     berdasar-an -lasi8i-asi 15DR". Penemuan ini -onsisten den%an

    e-spe-tasi men%enai penurunan 8un%si sa@ar darah retina pada

     pasien den%an perubahan 3ascular a-ibat retinopati diabetic.

    Galaupun telah terdo-umentasi risi-o P1 /an% lebih tin%%i pada

     pasien den%an diabetes dan retinopati, studi ini /an% pertama -ali

    /an% men%hitun% penin%-atan risi-o P1 seirin% den%an tin%-at

    -eparahan retinopati.

    Ban/a- studi P1 sebelumn/a men%e-slusi pasien den%an

    7

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    8/14

    diabetes, 6umlah sub6e- /an% sedi-it, atau tida- adan/a -lasi8i-asi

    retinopati diabetic berdasar-an 15DR" sebelum dan sesudah

    operasi. 9amun, studistudi tersebut menemu-an bah@a terdapat

     penin%-atan risi-o P1 pada pasien den%an diabetes. "tudi ini

    men%%una-an 6umlah sub6e- pasien den%an diabetes terbesar 0=.=?7

    mata2 /an% men6alani operasi -atara- den%an -lasi8i-asi retinopati

    diabetic /an% tepat berdasar-an 15DR". ata /an% dianalisa /aitu

    han/a mata /an% sudah di-lasi8i-asi dan tida- ada edema macular 

    sebelum operasi . riteria ini men%e-slusi H ).>>& mata, tetapi

    sub6e- studi ini tetap /an% terbesar. ata tanpa retinopati

    men%alami penin%-atan risi-o relati8 P1 (,?' -ali dibandin%-an

    den%an -ohort re8erensi, dan menin%-at hin%%a ma-simal (',+= -ali

    seirin% penin%-atan -eparahan retinopati diabeti-.

    ondisi /an% ditemu-an dimana men/ebab-an risi-o P1

    tertin%%i pada pasien tanpa diabetes merupa-an -ondisi adan/a

    membran epiretinal sebelum operasi 0RR 7,)'2. 9amun, terdapat

    -emun%-inan bah@a terdapat beberapa -asus dimana adan/a

    membran epiretinal tida- diperi-sa -arena pemeri-saan ma-ula

    den%an *(tical Co$erence .omogra($y  0OC52 sebelum operasi

    -atara- pada sub6e- studi. a-a dari itu, risi-o relati8 P1 /an%

    tin%i pada -elompo- studi ini han/a mere8le-si-an mata den%an

    membran epiretinal sebeum operasi /an% 6elas secara -linis.

    Fa-tor risi-o /an% didapat pada studi ini tida- semuan/a

    sesuai den%an /an% telah dilapor-an sebelumn/a. Data studi ini

    menun6u--an ruptur -apsul intraoperati8 ber-aitan den%an risi-o

    P1 /an% lebih tin%%i, tetapi 8a-tor ini tida- si%ni8i-an pada studi

    lainn/a /an% lebih -ecil. "ebali-n/a, studi lainn/a /an% lebih -ecil

    menun6u--an hubun%an sebab a-ibat antara analo% prosta%landin

    topical dan P1, namun studi ini /an% lebih besar menun6u--an

    tida- ada penin%-atan risi-o secara si%ni8i-an. Perbedaan ini

    mun-in disebab-an e8e- dari 6umlah sampel /an% lebih besar dan

    metode sele-si sub6e-. "tudi lainn/a tida- secara sistematis

    men%isolasi 8a-tor risi-o P1.

    P1 secara umum dian%%ap seba%ai -ondisi  self3limiting 

    8

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    9/14

    den%an penurunan 3isus. 5erdapat beberapa studi /an%

    membandin%-an morbiditas 3isual den%an dan tanpa P1.

    enderson et al menemu-an bah@a ter6adi penurunan 3isus secara

    si%ni8i-an pada pasien den%an P1 pada 8ollo@up tera-hir dan

    studi meta analasis /an% men%e3aluasi obat topical steroid dan non

    steroid 6u%a menemu-an penurunan 3isus pada mata den%an P1.

    Pada studi ini, =(7 mata den%an P1 dibandin%-an den%an +7.=()

    mata tanpa P1. Ditemu-an perbedaan 3isus /an% si%ni8i-an pada

     follo-u(  -edua -elompo- &= min%%u setelah operasi. "eba%ai

    tambahan, terdapat perbedaan pada te-anan intraocular antara -edua

    -elompo- /an% disebab-an den%an terapi -orti-osteroid post

    operati8 pada mata den%an P1. Pro%nosis ini membantu untu- 

    memper6elas potensi P1 dalam menin%-at-an beban -esehatan

    mas/ara-at /an% dilapor-an oleh "chmier et al, dimana bia/a pada

    -asus P1 menin%-at sebesar =( 4

    Pada studi ini, tin%-at insidensi P1 didasari sur3e/ mata,

     bu-an pasien secara utuh. Galaupun metode ini mun%-in tida- 3alid

    untu- men%etahui tin%-at insidensi dalam populasi, tetapi metode

    ini dapat memper-ira-an secara a-urat men%enai beban P1 dalam

    operasi -atara- dan lebih berman8aat secara statistic pada pra-ti- 

    n/ata. Pada studi ini, dimana data retrospe-ti8 didapat dari data

    1R, studi ini tida- dapat men/an%-al pasien /an% dira@at untu- 

    -ompli-asi postoperati8 di unit %a@at darurat dimana sistem 1R 

    tida- selalu di%una-an. 9amun, -esalahan ini berpen%aruh cu-up

    -ecil -arena periode postoperati8 /an% pan6an% melebihi @a-tu

     pen%ambilan data, dimana biasan/a -asus P1 /an% dira@at di unit

    %a@at darurat tida- dalam periode >' hari setelah operasi. "elain

    itu, studi ini mendu%a tida- semua pasien den%an penurunan 3isus

    setelah operasi men6alani pemeri-saan OC5 atau an%io%ra8i

    sehin%%a -asus P1 /an% rin%an mun%-in terle@at-an.

    eterbatasan ini tida- mempen%aruhi tin%-at si%ni8i-an setiap

    8a-tor risi-o /an% teridenti8i-asi -arena setiap bias terdapat pada

    semua -elompo- studi. a-a dari itu, risi-o relati8 setiap 8a-tor 

    risi-o dinilai 3alid.

    9

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    10/14

    elebihan studi ini terdapat pada pen%ambilan data melalui

    sistem 1R. al ini membantu untu- analisis lebih detil men%enai

     pen%aruh 8a-tor risi-o P1 secara luas dan terutama pen%aruh

    retinopati diabetic preoperati8 berdasar-an -lasi8i-asi 15DR".

    ;II esimpulan "tudi /an% lebih besar ini men%on8irmasi tin%-at si%ni8i-an

    P1 seba%ai salah satu pen/ebab penurunan 3isus setelah operasi

    -atara-. "tudi ini menemu-an 8a-tor risi-o utama P1

    men%%una-an data melalui sistem 1R pada pra-te- seharihari.

    Penemuan ini dapat membantu do-ter dalam memper-ira-an

    -ondisi pasien secara a-urat berdasar-an risi-o dan -onse-uensi

    P1 -eti-a men6alani operasi -atara- dan membantu

    mempersiap-an hal /an% dibutuh-an dalam tatala-sana P1,

    terutama a%en pro8ila-ti- seperti 9"!ID dalam pra-te- -linis

    seharihari.

    ;III Ran%-uman

    dan asil

    Pembela6aran

     'seudo($akic macular edema  0P12 tipe cystoid 

    merupa-an -ompli-asi terserin% pasca operasi -atara- /an% dapat

    men%%an%%u pen%lihatan. Dia%nosis P1 berdasar-an pemeri-saan

    -linis, o(tical co$erence tomogra($y 0OC52,  fluorescein

    angiogra($y, atau ($acoemulsification Data analisis adalah pasienden%an prosedur  ($acoemulsification  dan implantasi lensa

    intrao-ular, dan operasi berulan% pada -edua mata. Data meliputi

     6enis -elamin, laterality+ u-uran pupil, pen%alaman do-ter bedah,

    -eta6aman pen%lihatan pre operasi dan pasca operasi, ada tida-n/a

    -ompli-asi operasi, status diabetes, status 15DR" retinopati dan

    ma-ulopati, -elainan patolo%is ma-ular lainn/a, dan -elainan

    seperti %lau-oma, -elainan -ornea, dan in$erited macular disease.

    Pemeri-saan standar rutin untu- operasi -atara- meliputi data status

    diabetes pada 1R, biometri, dan pemeri-saan o8tamolo%i sebelum

    operasi.

    Dia%nosis edema ma-ular c/stoid pasca operasi dite%a--an

     bila -linisn/a terdapat edema ma-ular atau terdapat pada mata

     pasien diabetes. eta6aman pen%lihatan berupa nilai dari tiap

    distance ,isual acuity  /an% ter-ore-si atau tida- ter-ore-si.

    Penilaian ta6am pen%lihatan melalui Snellen fractions  atau

    10

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    11/14

    logarit$m of minimum angle of resolution units. eta6aman

     pen%lihatan dinilai den%an men%hitun% 6ari, %era-an tan%an,

     persepsi terhadap caha/a, dan tida- adan/a persepsi terhadap

    caha/a. Beberapa data di-elompo--an berdasar-an adan/a

    -esamaan -riteria. riteria e-s-lusi bila terdapat pen%%unaan

     9"!ID sebelumn/a, -elainan patolo%i, dan tida- ada re-am status

    diabetes atau retinopati sebelum dan sesudah operasi.

    P1 umumn/a muncul setelah dila-u-ann/a operasi

    -atara- bai- den%an atau tanpa -ompli-asi dan 8a-tor risi-o.

    Den%an -asus terban/a- ditemu-an pada pasien den%an ri@a/at

     pen/a-it diabetes dan didu%a menderita -ompli-asi retinopati

    diabeti- serta pada pasien den%an 8a-tor risi-o minimal ( dari 8a-tor 

     beri-ut /aitu adan/a membran epiretinal, o-lusi 3ena retina

    sebelumn/a, u3eitis, perbai-an pelepasan retina sebelumn/a, dan

    rusa-n/a -apsul posterior.

    "tudi ini sendiri merupa-an salah satu studi /an% terbesar 

    men%enai 'seudo($akic Macular Edema 0P12 melalui data /an%

    disimpan melalui sistem electronic medical record 01R2. "tudi ini

    men%isolasi setiap 8a-tor risi-o P1 untu- men%hitun% relati,e

    risk   0RR2 E risi-o relati8. "tudi ini menemu-an bah@a insidensi

    edema postoperati8 rerata mencapai (,(A4 pada pasien /an% tida- 

    memili-i diabetes pada saat men6alani operasi, namun insidensi

    mencapai empat -ali lipat pada pasien den%an diabetes. Fa-tor 

    risi-o lainn/a /an% teridenti8i-asi /aitu usia dan 6enis -elamin pria.

    Pada pasien den%an diabetes, studi ini dapat men%analisis

    mata /an% tida- men%alami -ompli-asi postoperati8, tida- 

    memili-i 8a-tor risi-o lainn/a, tida- ada edema macular pre

    operati8, dan 6u%a dapat strati8i-asi -ondisi mata berdasar-an tin%-at

    retinopati preoperati8. "tudi ini menemu-an bah@a ter6adi

     penin%-atan risi-o P1 a-ibat adan/a diabetes dan penin%-atan

    risi-o P1 ber-aitan den%an tin%-at retinopati berdasar-an

    -lasi8i-asi 15DR". Penemuan ini -onsisten den%an e-spe-tasi

    men%enai penurunan 8un%si sa@ar darah retina pada pasien den%an

     perubahan 3as-ular a-ibat retinopati diabeti-.

    ondisi /an% ditemu-an dimana men/ebab-an risi-o P1

    11

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    12/14

    tertin%%i pada pasien tanpa diabetes merupa-an -ondisi adan/a

    membran epiretinal sebelum operasi 0RR 7,)'2. 9amun, terdapat

    -emun%-inan bah@a terdapat beberapa -asus dimana adan/a

    membran epiretinal tida- diperi-sa -arena pemeri-saan ma-ula

    den%an *(tical Co$erence .omogra($y  0OC52 sebelum operasi

    -atara- pada sub6e- studi. a-a dari itu, risi-o relati8 P1 /an%

    tin%i pada -elompo- studi ini han/a mere8le-si-an mata den%an

    membran epiretinal sebeum operasi /an% 6elas secara -linis.

    P1 secara umum dian%%ap seba%ai -ondisi  self3limiting 

    den%an penurunan 3isus. 5erdapat beberapa studi /an%

    membandin%-an morbiditas 3isual den%an dan tanpa P1.

    Ditemu-an perbedaan 3isus /an% si%ni8i-an pada  follo-u(  -edua

    -elompo- &= min%%u setelah operasi. "eba%ai tambahan, terdapat

     perbedaan pada te-anan intraocular antara -edua -elompo- /an%

    disebab-an den%an terapi -orti-osteroid postoperati8 pada mata

    den%an P1.

    12

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    13/14

    ambar (. !n%-a /an% ditebal-an menun6u--an ban/a-n/a mata pada tiap -elompo-. !n%-a den%an @arna

    merah menun6u--an 6umlah mata /an% die-s-lusi pada tiap tin%-at. ota- biru men%indi-asi-an 6umlah mata

    /an% masu- -e dalam analisis a-hir. elompo- ( di%una-an seba%ai data re8erensi. CSME 5 clinically

     significant macular edema6 logMAR 5 logarit$m of t$e minimum angle of resolution6 SAID 5 nonsteroidal 

    anti3inflammatory drug6 'C 5 (osterior ca(sule

    5abel (. Data nominal -elompo- ( /an% membandin%-an mata den%an P1 pasca operasi dan den%an mata

    tanpa P1. La-i < la-i men6adi 8a-tor /an% berhubun%an den%an menin%-atn/a insidensi P1 pasca operasi.

    5abel &. Data -ontin/u -elompo- ( /an% membandin%-an mata den%an P1 pasca operasi den%an mata tanpa

    P1.

    13

  • 8/18/2019 Jurnal Mata (2) REVISI FNAL

    14/14

    ambar &. ra8i- menun6u--an -eta6aman pen%lihatan setelah e-stra-si -atara- pada -elompo- ( den%an

    membandin%-an mata den%an P1 pasca operasi den%an mata /an% tida- men%alami P1.

    ambar +. ra8i- menun6u--an risi-o relati8 dari mata pada pasien tanpa diabetes den%an ( 8a-tor risi-o

    0-elompo- &2.

    ambar =. ra8i- menun6u--an risi-o relati8 ter6adin/a P1 berdasar-an adan/a tin%-atan retinopati diabeti- 

     pada mata pasien den%an diabetes 0-elompo- +2.

    14