Jurnal Linda

14
Peresentan : Amelinda Natania N, S.Ked NIP : 0810221113 Pembimbing : dr. Eny Ambarwati, Sp.PD, FINASIM JOURNAL READING The new england journal of medicine, 362;16, April 22, 2010

description

jurding

Transcript of Jurnal Linda

Peresentan : Amelinda Natania N, S.KedNIP : 0810221113Pembimbing : dr. Eny Ambarwati, Sp.PD, FINASIM

JOURNAL READINGThe new england journal of medicine, 362;16, April 22, 2010

LATAR BELAKANG

Toleransi Glukosa

Terganggu

INTERVENSI

Tipe 2

Ramipril(ACE-inhibitor) ??

NAVIGATOR

Nateglinide and Valsartan in Impaired Glucose Tolerance Outcome Research

ARB Vasartan

METODE

PopulasiPasien dengan TGT dan menderita /memiliki faktor resiko penyakit kardiovaskular.

Sampel9306 pasien

Kriteria Inklusi

Kriteria Sampel

Kriteria EksklusiKelainan laboratorium / kontraindikasi Th/ARB.

Pengunaan obat antidiabetik (5 tahun terakhir)

Toleransi glukosa tergangguGDP 95 mg/dL - 126 mg/dLGlukosa 2 jam pp 140mg/dL – 200 mg/dLMemiliki 1/lebih faktor risiko kardiovaskular (usia ≥ 55 tahun)Memiliki penyakit kardiovaskuler (≥ usia 50 th)

150’ /minggu

< 5%

P’x / tahun

3 tahunP’x / 6 bln

Diabetes (GDP≥126 mg/dl, G2j pp ≥200 mg/dl)Kematian, Rawat Inap & Gangguan Kardiovaskulr lainnyaDampak gabungan penyakit kardiovaskuler5

tahun

ANALISIS STATISTIK• Tingkat kesalahan (α) sebesar 2,5 %• Variabel-vaiabel yang digunakan :

1. Keselamatan terapi2. Karakteristik awal pasien

Usia, jenis kelamin, ras, berat, BMI, lingkar pinggang, Tekanan sistol, Faktor Resiko Kardiovaskuler, indeks glikemik, Lipid, Creatinin, GFR, terapi lainnya (ACE inhibitor, alpha blocker, beta blocker, Ca-channel blocker, diuretic, Aspirin / antiplatelete

HASIL• Kepatuhan pasien dalam terapi :

78% di tahun pertama 72 % pada tahun ke-3 66% (tahun ke -5).

ANALISIS UNIVARIAT• Usia rata-rata 64 tahun, • Setengah dari pasien adalah laki-laki• Mayoritas berkulit putih (83%)• BMI rata-rata mendekati 30• Rata-rata dari tekanan darah sistolik hampir mencapai 140 mmHg.

Namun untuk 2266 pasien (24,3%), yang memiliki penyakit kardiovaskuler (kebanyakan adalah coronary artery disease) mendapatkan perlakuan yang lebih intensive dibandingkan dengan pasien yang hanya memiliki faktor resiko kardiovaskuler, Anti-platelete, ACE inhibitor, β-blocker, dan obat penurun kadar lipid.

Kejadian Diabetes Melitus Kelompok Valsartan : 1532 pasien (33,1%), Kelompok plasebo : 36.8%

Penurunan kadar GDP rata-rata 0,59 mg/dL pada kelompok valsartan.

Tekanan sistolik lebih menurun (2,5 mmHg) pada valsartan

• Valsartan, dibandingkan dengan plasebo, tidak signifikan terhadap gangguan kardiovaskuler Progesivitas penyakit kardiovaskuler

(14,5% vs 14,8%, P = 0,43) Dampak utama dari penyakit kardiovaskuler (8,1% vs 8,1%; P = 0,85)

• Juga tidak terdapat perbedaan yang signifikan akan kejadian mortalitas pada kelompok valsartan (6,4%) dan kelompok plasebo (7%)

EFEK SAMPINGtidak ditemukan peningkatan resiko disfungsi renal / hiperkalemia pada kelompok valsartanHipotensi (42,4% pasien)Selama penelitian, 556 pasien (12%) dari kelompok valsartan, dan 531 pasien (11,4%) dari kelompok plasebo menghentikan terapi karena timbulnya reaksi efek samping (P=0,33).

Toleransi Glukosa

Terganggu

INTERVENSI

Tipe 2

14 % (38 kasus diabetes /1000 pasien)

Penelitian sebelumnya, penurunan resiko (25-30%)

Your Topic Goes Here• Your subtopic goes here

TERIMA KASIH