Journal Reading Gilut - Copy

download Journal Reading Gilut - Copy

of 12

Transcript of Journal Reading Gilut - Copy

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    1/12

    1

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    2/12

    2

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    3/12

    3

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    4/12

    4

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    5/12

    5

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    6/12

    Tinjauan Artikel

    Prevalensi Lesi Mukosa Oral Pada Pria Perokok dan Nonperokok

    Fatemeh Ahmadi-Motamayel, Parisa Falsafi, Zahra Hayati, Farzad Rezaei, dan

    Jalal Poorolajal

    Merokok adalah faktor risiko yang paling penting dalam pembentkan lesi

    mkosa oral seperti lekoplakia dan lidah berambt! "eberapa kontro#ersi

    mengenai pre#alensi lesi oral pada perokok timbl pada beberapa stdi! $jan

    dari penelitian ini adalah ntk menge#alasi lesi oral pada perokok pria

    dibandingkan dengan nonperokok di Hamadan! Partisipan sebanyak %&' laki-laki

    direkrt, (%) dari mereka merpakan perokok dan (%) dari mereka merpakan

    nonperokok yang sehat! Pre#alensi lesi mkosa oral die#alasi dengan obser#asi

    se*ara klinis dan biopsi! Peneliti menemkan bah+a pre#alensi lesi terbanyak

    diantara perokok adalah masalah gsi dan coated tongue! e*ara signifikan,

    perokok memiliki lesi mkosa oral yang lebih banyak dibanding nonperokok! esi

    malignan dan premalignan ditemkan pada sia yang lebih lanjt! .i antarasema partisipan, peneliti menemkan banyaknya lesi mkosa oral pada perokok

    yang berkorelasi kat dengan kebiasaan merokok! Pelayanan gigi perl

    mengimplementasikan pera+atan dan edkasi kesehatan yang baik bagi perokok

    ntk meningkatkan kesehatan!

    1. Pendahuluan

    Merokok /baik rokok tembaka dan sigaret0 dapat menyebabkan

    kersakan .1A dan peningkatan risiko kanker oral! Merokok adalah faktor

    risiko yang penting ntk penyakit oral seperti kanker oral, penyakit

    periodontal, cleft lip, cleft palate, kehilangan tlang al#eolar, dan lidah

    berambt hitam! "eberapa stdi telah mennjkkan bah+a peggnaan

    tembaka merpakan faktor risiko tama ntk terjadinya kanker oral dan

    memiliki potensi ntk menimblkan lesi malignan pada mlt!

    6

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    7/12

    Rokok sigaret mengandng lebih dari 2333 bahan kimia dan radikal bebas

    seperti nikotin, amonia, akrolein, fenol, asetaldehida, benzopiren, nitrit oksida,

    karbon monoksia, polonim, radim, dan thorim yang bisa menyebabkan

    kersakan sellar! Merokok tembaka merpakan faktor risiko yang penting

    ntk terjadinya lesi mkosa oral! Merokok sigaret jga berhbngan dengan

    terbentknya lekoplakia, smokers melanosis, frictional hyperkeratosis,

    stomatitis nikotinik atasmokers palate, black hairy tongue, dan karsinoma

    sel s4amos! Merokok merpakan faktor risiko yang signifikan ntk

    terjadinya penyakit periodontal! $embaka mengandng banyak sekali bahan

    karsinogen, tapi bahan tersebt kebanyakan hidrokarbon polisiklik aromatis,

    amino aromatis, dan nitrosamin!Pada tahn (3&&, 5onl dkk meneliti lesi mkosa oral pada perokok dan

    pasien alkoholik dan mereka menyimplkan bah+a coated tongue se*ara

    mm ditemkan pada perokok dan pasien alkoholik! Hasil teman jatha

    dkk pada tahn (3&( mennjkkan bah+a lekoplakia oral adalah lesi mkosa

    oral yang paling sering ditemkan pada perokok! aintrain dkk pada tahn

    (3&( menyimplkan bah+a lesi mkosa lebih banyak ditemkan pada

    perokok! Merokok sigaret dan *ert bersamaan dengan konsmsi alkohol,

    higienitas oral yang jelek, dan penggnaan prostesa yang tidak tepat adalah

    faktor risiko yang berhbngan dengan terjadinya karsinoma oral, dan lokasi

    yang sering terkena adalah lidah dan dasar mlt! Adanya ri+ayat kebiasaan

    merokok sebelmnya jga dianggap sebagai faktor tambahan yang

    menyebabkan orang-orang terekspos dengan banyaknya sbstansi bera*n!

    Merokok tembaka memiliki peran dalam perkembangan kondisi rongga

    mlt tersmask lesi malignan, nonmalignan, dan prekanker! 6ebanyakan dari

    lesi dan kondisi ini dapat dideteksi dengan inspeksi rongga mlt se*ara

    #isal! "agaimana pn jga, kontro#ersi tetap mn*l di beberapa stdi! 7leh

    karena it, tjan dari penelitian ini adalah ntk menentkan pre#alensi dari

    lesi mkosa oral pada perokok dibandingan dengan yang tidak merokok!

    2. Subjek dan Metode Penelitian

    ebanyak %&' laki-laki, /(%) perokok dan (%) nonperokok pada sia (3 8

    %3 tahn0 dijadikan sampel pada penelitian ini! 6elompok kass memiliki

    kebiasaan merokok setidaknya % sigaret per hari, sejak lebih dari % tahn yang

    7

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    8/12

    lal! 6elompok kontrol merpakan nonperokok yang sehat dan mendatangi

    .epartemen 6edokteran 5igi ekolah 6edokteran 5igi Hamadan ntk

    pemeriksaan gigi se*ara rtin! bjek penelitian yang memiliki penyakit

    sistemik /kardio#asklar, endokrin, gastrointestinal, oral, ata penyakit

    respiratori0, yang mengonsmsi alkohol ata yang sedang menjalani terapi

    dieksklsi dari penelitian!

    Penelitian telah disetji oleh komite etik Fakltas 6edokteran 9ni#ersitas

    Hamadan! elrh partisipan telah diberikan informed concent dan

    mengetahi serta menyetji tjan dari penelitian!

    6elompok kass dan kontrol diperiksa oleh mahasis+a llsan Fakltas

    6edokteran 5igi, yang menggnakan lamp, ka*a gigi, kain kassa, dan probe

    periodontal ni#ersal! .iagnosis ditegakkan dari anamnesis, gejala knlinis,

    dan in#estigasi berdasarkan pandan :H7! esi yang membingngkan

    selanjtnya diin#estigasi lebih jah dengan biopsi! .ikarenakan adanya

    kontro#ersi pada beberapa hasil stdi sebelmnya, tjan dilakkannya

    penelitian ini adalah ntk menentkan pre#alensi terjadinya lesi mkosa oral

    pada perokok dibandingkan dengan nonperokok yang sehat! esi di*atat hanya

    pada saat mereka diobser#asi +akt pemeriksaan! Pre#alensi anomali mkosa

    oral tidak die#alasi pada stdi ini!

    .ata dikoleksi selama % blanfollow updan dianalisis menggnakan Chi-

    square dan regresi logistik dengan le#el signifikansi p;3,3% pada program

    software P-&

    menganalisis efek ko#ariat pada lesi oral!

    3. Hasil

    9sia rata-rata dari partisipan adalah (

    periodontitis @&&3/2(!'B! ebih jah lagi, ? /&!&0 dari selrh partisipan

    menderita CC dan > /(!>0 menderita oral lekoplakia! Hampir sema (%)

    partisipan memiliki tingkatan halitosis dan dental stain! .ibandingkan dengan

    perokok, kejadian 7M yang paling banyak terdapat pada *ontrol grop

    /bkan perokok0 adalah *oated tonge @

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    9/12

    oral melanosis @(%/

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    10/12

    4. Diskusi

    Merokok tembaka memiliki banyak efek mersak pada mkosa oral dan

    merpakan salah sat faktor risiko yang paling besar ntk kanker mlt!

    .eteksi dini dan skrining pada perokok adalah hal yang sangat penting!

    .alam penelitian ini, ? dari (%) perokok /&!&0 memiliki CC! .engan

    demikian, pelaksanaan pelayanan pera+atan gigi mm dan edkasi

    kesehatan sangat penting terhadap pasien yang berisiko tinggi! .alam sebah

    penelitian, kejadian 7M yang paling mm adalah fissred tonge, *oated

    tonge, aphthae, linea alba, glositis, lekoplakia, *andidiasis, dan

    ma*roglossia! .alam stdi ini, penlis tidak menge#alasi anomali

    perkembangan mkosa mlt seperti fissred tonge, linea alba, lip pit, dan

    Fordy*e granleD Peneliti hanya menilai lesi! 1amn, *oated tonge adalah

    kejadian yang mm dalam penelitian ini!

    Peneliti memilih rentang sia yang sama ntk keda kelompok dan tidak

    menge#alasi pengarh sia pada lesi oral! Hasil penelitian yang lain

    mennjkkan bah+a merokok dan sia memiliki hbngan yang signifikan

    sebagai faktor risiko 7Ms! Jga dalam penelitian lain, sia perokok adalah >

    tahn lebih mda dari kelompok bkan perokok!

    9ntk meningkatkan pen*egahan primer dan seknder berdasarkan

    penelitian kami, hasil penelitian mennjkkan bah+a perokok memiliki lesi

    yang lebih parah daripada bkan perokokD beberapa lesi ini adalah lesi

    premalignant dan mempengarhi kesehatan oral, gigi, dan gingi#a! 7leh

    karena it, orang de+asa sedari sia mda hars diberitah lebih las tentang

    efek negatif dan mersak merokok tembaka terhadap keseatan mlt!

    Merokok ata ke*andan sangat rendah di kalangan perempan ran karena

    kebiasaan bdaya di ran! Jadi, peneliti memilih peserta dari kalangan pria

    10

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    11/12

    saja! Fordy*e granle adalah kejadian yang paling sering pada perokok dan

    7M lebih mm terdapat di kalangan laki-laki daripada +anita! tdi lain

    mennjkkan bah+a #ariasi lesi oral yang paling normal dan lazim adalah

    sebagai beriktG Fordy*e granle, fissred tonge, lekoedema, #arises,

    fri*tion hiperkeratosis, smokers palates, aftosa stomatitis, oral sbmkosa

    fibrosis, oral malignant lekoplakia, median rhomboid glossitis, kandidiasis

    oral, li*hen plans, tramati* l*er, stomatitis, geographi* tonge, betel

    *he+ers m*osa, fibroma irritation, anglar *heilitis, dan herpreslabialis!

    .alam stdi ini, peneliti hanya memeriksa lesi yang mn*l dalam mkosa

    mlt pada saat pemeriksaan! Peneliti tidak menilai sejarah herpes ata

    aphthos l*eration!

    Pre#alensi kanker dalam penelitian ini adalah &,&! Penelitian lain

    menyimplkan bah+a pre#alensi kanker adalah 3,3?, dan hasil mereka

    mennjkkan korelasi antara kebiasaan dan lesi yang mirip dengan hasil ini!

    .alam penelitian ini peneliti memilih hanya perokok dan melakkan tidak

    menge#alasi kebiasaan lainnya seperti alkohol dan mengnyah tembaka!

    .alam stdi lain, 7M berbeda menrt beberapa kebiasaan, tetapi yang

    paling mm adalah pada perokok! 7leh karena it, follo+ p yang

    berdekatan dan e#alasi se*ara sistematis lebih diperlkan pada kelompok

    perokok! Hal yang jga diperlkan adalah edkasi kepada praktisi kesehatan

    oral hygiene, dokter gigi, dan dokter spesialis tentang bagaimana

    memperlakkan dan mera+at perokok!

    .alam sebah stdi tentang lekoplakia, pre#alensi lekoplakia adalah

    3,% dari pasien! .alam stdi lain jga, merokok memiliki korelasi besar

    dengan frekensi lekoplakia dalam oral *a#ity! Merokok tembaka adalah

    faktor yang paling bertanggng ja+ab ntk perkembangan ntraoral :hite

    esion! esi ini lebih sering ada pada pengnyah tembaka dan perokok pipa

    dibandingkan pada mereka yang merokok, dan jmlah konsmsi sehari-hari

    serta periode ke*andan jga penting! 1amn, lekoplakia /&20 adalah

    kondisi mkosa yang paling mm di stdy lain! Perbedaan ini mngkin

    11

  • 7/25/2019 Journal Reading Gilut - Copy

    12/12

    dapat dijelaskan karena seleksi pasien di stdi ini, di mana perokok dipilih

    dari orang-orang yang telah menggnakan rokok ntk minimal % tahn ata

    lebih! edangkan, jmlah rokok yang dignakan oleh perokok di da stdi

    yang lain mngkin berbeda!

    ebah penelitian mennjkkan bah+a perokok berat mennjkkan

    kondisi periodontal yang lebih brk, kersakan jaringan dan ke*enderngan

    perdarahannya berkrang, yang merpakan sat kemiripan dengan hasil

    penelitian ini! Merokok adalah faktor lingkngan tama yang berhbngan

    dengan per*epatan kersakan periodontal selain karena faktor kebiasaan

    kebersihan mlt!

    etelah menganalisis data, peneliti menyimplkan bah+a 7M se*ara

    signifikan lebih sering terjadi pada perokok! Menrt literatr, hasil ini adalah

    sama seperti penelitian yang lain! .okter gigi hars menyadari efek dari

    merokok pada perkembangan lesi patologis oral dan mendorong perokok

    ntk berhenti merokok!

    Merokok tembaka meningkatkan jmlah inti aneploid di oral

    epithelim dan menyebabkan lesi oral malignant dan premalignant! 7leh

    karena it, pemeriksaan rongga mlt ntk menemkan lesi yang

    disebabkan oleh tembaka adalah *ara yang baik ntk memlai penghentian

    tembaka!

    .alam penelitian ini, 7M paling mm adalah *oated tonge dan

    masalah pada gingi#a, dan 7M se*ara statistik lebih tinggi pada perokok

    dibandingkan bkan perokok! Merokok mngkin merpakan faktor

    predisposisi dalam perkembangan masalah gingi#a! .i penelitian ini, peneliti

    menemkan lesi malignant dan pre-malignant pada perokok! .engandemikian, mkosa mlt hars diperiksa se*ara hati-hati, tertama pada

    perokok, bahkan jika pasien tidak datang dengan kelhan lesi oral! 6ehati-

    hatian dalam penilaian berkala 7M pada perokok tampaknya menjadi hal

    yang penting karena efek samping dan lesi yang disebabkan oleh merokok

    dan jga ntk meningkatkan pen*egahan primer dan seknder!

    12