Jaja - Keratitis
-
Upload
sigop-elliot-l -
Category
Documents
-
view
232 -
download
4
description
Transcript of Jaja - Keratitis
Bed Side TeachingKeratitis
Syazana Zakaria
Keterangan Umum•Nama : Ny. S•Usia : 34th• Jenis kelamin : Perempuan•Alamat : Bumi Orange Blok
G3 No.82•Pekerjaan : Wiraswasta•Agama : Islam•Tanggal pemeriksaan: 4 Jan 2016•Tanggal home visit : 5 Jan 2016
Anamnesis Keluhan utama: Mata Merah Anamnesis khusus:• Satu hari sebelum datang ke klinik, pasien
merasakan mata kirinya merah dan berair. Pasien merasa ada yang mengganjal dimata, dan merasa tidak nyaman.
• Pasien mengakui merasa silau bila terkena matahari atau cahaya dan terasa agak perih. Pasien mengatakan terdapat warna putih di pinggir mata.
• Pasien mengatakan penglihatan menjadi agak kabur. Gatal-gatal tidak dirasakan pasien.
• Pasien menggunakan Visine (obat tetes mata) sebanyak 4x 2 tetes. Namun tidak ada perbaikan.
• Karena tidak membaik dengan obat tetes, pasien ke klinik Mitra Sehati.
• Pasien mempunyai riwayat penggunaan kontak lens sejak 10 tahun yang lalu. Tetapi pasien tidak mempunyai gangguan visus. Pasien menggunakan kontak lens hanya untuk estetika.
• Pasien mengakui, kontak lens yang digunakan dibeli dari optik dan sering dibersihkan menggunakan cairan pembersih kontak lens.
• Pasien mengakui sering menggunakan kontak lens lebih dari 12 jam sehari dan kadang-kadang sering tidur tanpa melepaskan kontak lens sebelumnya.
•Riwayat menggunakan kontak lens yang sudah kadaluarsa tidak ada.
•Sebelum ini pasien tidak pernah mengalami gejala seperti ini.
•Riwayat trauma dan terkena benda asing disangkal pasien. Keluhan yang sama di keluarga tidak ada.
•Riwayat operasi mata sebelum ini tidak ada.•Riwayat demam, batuk, pilek dan penyakit
kulit tidak ada.
Timeline
Riwayat penyakit & pengobatan terdahulu•Pasien tidak mempunyai riwayat alergi.•Pasien dan keluarga pasien belum pernah
mempunyai keluhan yang sama sebelum ini.
Tn S63 th
Genogram Tn HBandung, 5 Jan 2016
Ny S54 th
Tn H34 th
Tn T30 th
Tn D46 th
Tn D44 th
Tn A41 th
Ny D38 th
Ny W36 th
Ny S34 th
Tn I56 th
Ny M65 th
KA
An F5 th
KA
Laki - laki
Hipertensi
Meninggal Dunia
Perempuan
Keratitis Akut
Hipertensi
•Bentuk keluarga : Keluarga besar ( Extended Family)
• Tahapan siklus keluarga : Keluarga dengan anak usia pra sekolah (Tahap 3)
• Family map (Psikodinamika) Pasien sudah menikah selama 6 tahun dan
telah memiliki seorang anak. Pasien tinggal bersama ibu, suami dan
anaknya. Pasien bekerja sebagai wiraswasta di sebuah
perusahaan properti. Suami pasien juga bekerja sebagai wiraswasta.
Hubungan antara pasien dan keluarganya baik. Mereka saling berbagi dan memberikan dukungan satu sama lain.
No.
Pertanyaan APGAR Selalu/sering
Kadang-kadang/ pernah
Jarang/tidak
1. Saya puas karena saya dapat kembali pada keluarga saya jika saya menghadapi masalah
2
2. Saya puas dengan cara keluarga saya membahas serta membagi masalah dengan saya
2
3. Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya melaksanakan kegiatan dan taupun arah hidup yang baru
2
4. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi emosi
2
5. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu bersama
2APGAR SCORE 10, FUNGSI KELUARGA BAIK
SCREEM
1. Interaksi sosial Pasien memiliki interaksi yang baik dengan keluarganya maupun dengan masyarakat sekitar.
2. Dukungan adat-istiadat/budaya Pasien beradat sunda
3. Agama Pasien beragama islam
4. Stabilitas ekonomi Pasien dan suaminya bekerja sebagai wiraswasta dan pekerjaan tersebut cukup membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari.
5. Pendidikan Pendidikan terakhir tamat SMA, pasien cukup memahami dan mampu memecahkan masalah yang ada dalam keluarga.
6. Pelayanan medis Pasien tinggal berdekatan dengan Klinik Mitra Sehati, pasien memiliki Jamkesmas
Faktor Risiko
24 Hour Food RecallJenis makanan Bahan
makananJumlah URT kalori
Makan pagi Nasi kuningTelur dadarTeh manis panas
Karbohidrat, Protein
100 gr1 butir1 gelas
15011590
Selingan
Makan siang
NasiSayur bayamAyam gorengTelur puyuh
KarbohidratProteinProtein hewani
1 piring½ gelas1 potong3 buah
1755029550
Selingan Biskuit mariTeh manis panas
Karbohidrat, lemak
2 buah1 gelas
3590
Makan malam
NasiSayur bayamKentang sambal goreng
KarbohidratProtein
1 piring½ gelas¼ buah
1755050
Total kalori 1325
Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: kompos mentis, tampak sakit ringan
Tanda vital:T: 100/70 mmHgN: 64x/menitR: 16x/menitS: afebris
Status gizi Berat Badan : 48 kg Tinggi Badan : 151 cm BMI : 21.05 (Normal)
Kepala :Mata: LIHAT STATUS OFTALAMIKUSTelinga : takHidung : takMulut : tak
Leher KGB : tidak teraba membesar, JVP tidak meningkatThoraks : ▫Pulmo : bentuk gerak simetris, VBS kanan=kiri,
wh -/-▫Cor : S1,S2 murni reguler, murmur -/-
Abdomen : Datar, lembut, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
Extremitas : CRT <2 detik, akral hangat
Status OftalmikusOculi Dextra Oculi Sinistra
Gerak bola mata Duksi dan versi baik Duksi dan versi baikTIO Normal NormalPalpebra Superior Tenang TenangPalpebra Inferior Tenang TenangKonjungtiva Tarsal Superior
Tenang Hiperemis
Konjungtiva Tarsal Inferior
Tenang Hiperemis
Konjungtiva Bulbi Tenang Injeksi konjungtivaKornea Jernih Hipopion di marginal
(+)COA Sedang SedangPupil Bulat, ukuran normal,
refleks cahaya +/+Bulat, ukuran normal, refleks cahaya +/+
Iris t.a.k t.a.kLensa Jernih Jernih
Diagnosis Banding•Keratitis Akut OS e.c bakteri•Keratitis Akut OS e.c jamur
Pemeriksaan Penunjang•Pemeriksaan kultur•Pewarnaan Gram
Diagnostis Holistik• Aspek personal▫Alasan datang : Mata merah ▫Harapan : Ingin sembuh▫Kekhawatiran : Takut menjadi bertambah
parah dan mengganggu penglihatan
• Aspek klinik▫Keratitis Akut OS
• Aspek risiko internal▫Kebersihan
• Aspek risiko external▫Bekas kontak lens yang terkontaminasi
Penatalaksanaan•Non-farmakologi
Istirahat yang cukup Mencuci tangan dengan sabun Pakai kacamata pelindung Hindari memegang mata dengan tangan.
• Farmakologi Obat Tetes Mata Erlamycetin 3-4 kali, 2gtt Air mata artifisial
Kunjungan Rumah
Demografi
No. Nama
Kedudukan
Jenis kel
Umur Pekerjaan Pendidikan
Masalah medis & biopsikososial
1. Ny. M
Nenek P 65 Tidak bekerja
SD Hipertensi
2. Tn. H Suami / Kepala Keluarga
L 34 Wiraswasta SMA Perokok
3. Ny. S Istri P 34 Wiraswasta SMA Keratitis Akut OS
4. An. F Anak L 5 Prasekolah Prasekolah
Lingkungan Tempat Tinggal
Karakteristik KesimpulanLantai rumah Keramik BersihAtap rumah Genteng Tidak bocorDinding rumah Batu / semen Tidak lembabCat dinding rumah
Di cat
Luas tanah 50m2
Luas bangunan 90m2
Dapur Gas LPG
Rumah: milik sendiri Daerah perumahan: kompleks perumahan
sederhana
Karakteristik KesimpulanJumlah kamar 3Jendela (pencahayaan)
5 Pencahayaan cukup
Ventilasi 5 Ventilasi cukupSumber air bersih Sumur pompa Jernih, tidak
berbau Pengelolaan sumber air minum sebelum digunakan
Dimasak
Sumber air minum Air mineral Jernih, tidak berasa
Septik tank Di luar perkarangan rumah
Sampah Di depan rumah & tertutup.Dikumpul 2x / minggu
Karakteristik KesimpulanTempat penampungan air minum sebelum dimasak
Galon dispenser
Tempat penampungan air limbah
Got
Saluran pembuangan air limbah
Tertutup
Hewan peliharaan Tidak ada
Akses Dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan• Terdekat: Klinik Mitra Sehati• Jarak: 1km, ditempuh dalam 10 menit dengan
mobil pribadi/angkutan umum• Tarif terjangkau dengan pelayanan
memuaskan
Penatalaksanaan•Non-farmakologi
Istirahat yang cukup Mencuci tangan dengan sabun Pakai kacamata pelindung Hindari memegang mata dengan tangan.
• Farmakologi Obat Tetes Mata Erlamycetin 3-4 kali, 2gtt Air mata artifisial
Status Gizi Pasien•Berat badan : 48kg• Tinggi badan : 151 cm• IMT (BMI) : 21,05 (normal)
Perhitungan kalori•BB ideal = 90% x (151-100) x 1 kg
= 45,9 kg•Kalori basal : 25kkal x 45,9kg = 1148 kkal•Aktivitas : 30% x 1148kkal = 230 kkal
•Total kebutuhan kalori : 1378 kkal•Komposisi▫Protein 0.8gr X 50kg=37gr x 4= 148 kkal▫Lemak 25% x 1350kkal= 344.5 kkal▫Karbohidrat 1378 – (148+344.5)= 885.5kkal
•KebutuhanMakan Pagi (20%) : 275 kkalSelingan (10%) : 138 kkalMakan Siang (30%) : 413 kkalSelingan (10%) : 138 kkalMakan Malam (20%) : 275 kkalSelingan (10%) : 138 kkal
Jenis makanan yang dianjurkan Jenis makanan yang dianjurkan
Nutrien yang dianjurkan : karbohidrat (nasi, roti, biskuit), protein hewani (ayam, ikan, telur), protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan), sayuran, buah, susu
Konsistensi yang dianjurkan : biasa (padat) Pengolahan yang dianjurkan : direbus,
dikukus, digoreng (minimal) Cara pemberian : oral Frekuensi yang dianjurkan : 3 pokok, 2 selingan Makanan yang tidak dianjurkan: yang tidak
bersih, yang mengandung pengawet, MSG
Jenis makanan URT KaloriMakan pagi
Nasi kuningTelur dadarTeh manis panas
100 gr1 butir1 gelas
15011590
Snack pagi Pisang goreng 2 potong 132Makan Siang
NasiAyam goreng dadaTumis kangkungBuah semangka
100 grI potongI ptg sedang ½ buah
1762329228
Snack sore Biskuit 2 potong 35Makan Malam
NasiSayur asemTahuBuah mangga
100 gr1 ptg sdg2 potong1 buah
176293246
Total Kalori 1333
Aktivitas dan Olahraga•Pemberian konseling/penyuluhan:▫Pengertian, jenis, dan manfaat aktivitas fisik
dan olahraga untuk keluarga▫Cara melakukan olahraga yang benar
(persiapan, pemanasan, latihan inti, pendinginan)
•Pemilihan bentuk dan jenis aktivitas fisik▫Minimal 30menit, 3 X/minggu▫Mengutamakan aktivitas aerobik dengan
intensitas ringan-sedang
Rencana Pemeliharaan Kesehatan KeluargaNama Status
kesehatanSkrining Konseling Imunisas
iProfilaksis
Ny. M, 65 th Hipertensi Tekanan darah, gula darah, profil lipid, pap smear
Kontrol tiap bulan, senam, pola makan sehat
Konsumsi susu kalsium tinggi, rendah lemak
Tn. H, 34th Sehat Tekanan darah, gula darah, profil lipid
Merokok, pola makan sehat, olahraga
Konsumsi susu kalsium tinggi, rendah lemak
Ny. S, 34 th Keratitis Akut OS
Tes penglihatan, tekanan darah, profil lipid, pap smear
Pola makan sehat, olahraga, cuci tangan, KB
Konsumsi susu kalsium tinggi, rendah lemak
Anak F, 5th Sehat Status gizi , pemeriksaan gigi, cek tumbuh kembang
Pola makan sehat, olahraga
Buah-buahan
Prognosis•Quo ad vitam : ad bonam•Quo ad functionam : ad bonam•Quo ad sanationam : dubia ad bonam
MATA MERAH
Definisi
Mata Merah perubahan warna bola mata akibat melebarnya
pembuluh darah (injeksi) atau pecahnya pembuluh darah (perdarahan subkonjungtiva)
Perbedaan injeksi pada mata
Inj. Konjungtiva Inj. Silier Inj. EpiskleralAsal a.konjungtiva post a.siliar a.siliar longusM’perdarahi Konj. Bulbi Kornea segmen
antIntraocular
Lokalisasi Konj Dasar konj EpiskleraWarna Merah Ungu Merah gelapArah aliran/lebar
Ke perifer Ke sentral Ke sentral
Konj digerakkan
Ikut gerak Tidak gerak Tidak gerak
Dgn epinefrin 1:103
Menciut Tidak menciut Tidak menciut
Penyakit Konjungtiva Kornea, iris, glaucoma
Glaucoma, endoftalmitis, panoftalmitis
Secret + - -Fotofobia - +Pupil Normal Kecil/besarPenglihatan Normal Menurun Menurun
DD Mata Merah (PATOLOGI)Merah Tidak Merata Merah Merata
Visus Normal Visus Berkurang Episkleritis Skleritis Pterigium Pseudopterigium Pinguekula iritans Pendarahan
subkonjunktiva
Konjungtivitis akut Bakterial, viral, jamur,
alergi Konjungtivitis
membranosa Konjungtivitis kronik:
trakoma Toksik konjungtivitis
folikular Keratokonjungtivitis
limbus superior
KeratitisBakterial, Viral, Jamur
Ulkus Kornea Sentral , Marginal
Iritis dan iridosiklitis (uveitis)
Endoftalmitis Panoftalmitis Glaukoma akhir
akut
KERATITIS
DEFINISIPeradangan yang terjadi pada kornea
ETIOLOGI & KLASIFIKASIKeratitis dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologinya, yaitu :•Keratitis bakteri•Keratitis fungi•Keratitis parasit•Keratitis virus•Keratitis noninfeksius
Patogenesis
Keratitis BakteriEtiologi •Pseudomonas aeruginosa : 60% terkait dengan penggunaan lensa kontak•Staphylococcus aureus •Streptococcus sp
Faktor Risiko•Penggunaan lensa kontak. Lensa kontak dapat menyebabkan hipoksia dan mikrotrauma.•Trauma,termasuk trauma operasi•Penyakit permukaan mata : mata kering, trikiasis, entropion •Faktor lain : imunosupresi, DM
Manifestasi Klinis•Gejala : nyeri, fotofobia, penurunan tajam
penglihatan dan sekret purulen atau mukopurulen.
Pemeriksaan Penunjang•Kerokan kornea•Perwarnaan Gram•Kultur
Tata LaksanaNon farmakologis•Hentikan penggunaan lensa kontak dan kenakan pelindung mata terutama bila terdapat penipisan atau perforasi kornea.
Farmakologis•Terapi antibiotik lokal1.Terapi empiris : fluorokuinolon (ofloxacin 0,3%, levofloksasin 0,3%, gantifloxacin 0,3%) + gentamisin (1,5%) atau sefazolin2.Kokus Gram (+) : vankomisin (5%), fluorokuinolon (0,3%) atau sefuroksim (0,3%)3.Batang Gram (-) : gentamisin (1,5%), tetes mata tobramisin, fluorokuinolon (0,3%) atau ceftazidime (5%)
4. Kokus Gram (-) : fluorokuinolon (0,3%) atau setriakson (5%)
5. Mycobacterium : amikacin (2%), klaritromisin (1%) atau trimetropim-sulfametoksazol (1,6%)
6. Antibiotik sistemik
Keratitis FungiEtiologi•Candida sp•Fusarium sp•Aspergillus sp
Faktor Risiko•Penggunaan lensa kontak. Lensa kontak dapat menyebabkan hipoksia dan mikrotrauma.•Trauma,termasuk trauma operasi
Manifestasi Klinis•Gejala : nyeri dengan awitan perlahan,
sensasi benda asing, fotofobia, penurunan tajam penglihatan, sekret berair atau mukopurulen.
•Tanda : tepi lesi yang tidak tegas seperti bulu, infiltrat kering berwarna abu-abu dan menonjol serta lesi satelit adalah gambaran khas keratitis fungi
Pemeriksaan Penunjang
Sampel untuk pemeriksaan laboratorium harus diambil sebelum terapi antifungi diberikan.•Pewarnaan Gram dan Giemsa atau Periodic acid-Schiff•Kultur dalam agar Saboraud Dekstrosa
Tata LaksanaNon farmakologis•Hentikan penggunaan lensa kontak dan kenakan pelindung mata terutama bila terdapat penipisan atau perforasi kornea.
Farmakologis1.Terapi topikal a.Candida : amfoterisin B 0,15%, natamisin 5% atau flukonazol 2%b.Kapang : natamisin 5%, amfoterisin B 0,15%, miconazole 1%c.Antibiotik spektrum luasd.Siklopegik2.Antifungi sistemik
Referensi• Goh Lee Gan, et al. 2007. Twenty common
symptoms
• Vaughan D; Asbury T. General Ophthalmology 16th Edition. 2004. Singapore : McGraw Hill.
Terima Kasih