Internal Audit Pertemuan 1 Fix

16
Nama kelompok Ridlo Nur Fathoni 041311333 002 Putri Rachmadaniar 041311333 026 Bagoes Kukuh Prakoso 041311333 106 Hafizh Akbar Riannanda 041311333 138 Morine Fransisca 041311333 154 Widya Aulia Sudarman 041311333 159 Mochammad Reza Parhusip 041311333 160 Citra Amalia Alim 041311333 162 Mush'ab Izzul Islam 041311333 167 Alintia Dwi Kumalasari 041311333 170 Muhammad Ihsan 041311333 175 Irine Putri Pratiwi 041311333 210 Darmawan Budiarjo 041311333 284

description

-

Transcript of Internal Audit Pertemuan 1 Fix

  • Nama kelompokRidlo Nur Fathoni041311333 002Putri Rachmadaniar041311333 026Bagoes Kukuh Prakoso041311333 106Hafizh Akbar Riannanda041311333 138Morine Fransisca041311333 154Widya Aulia Sudarman041311333 159Mochammad Reza Parhusip041311333 160Citra Amalia Alim041311333 162Mush'ab Izzul Islam041311333 167Alintia Dwi Kumalasari041311333 170Muhammad Ihsan041311333 175Irine Putri Pratiwi041311333 210Darmawan Budiarjo 041311333 284

  • Konsep Dasar Internal Audit1. Istilah independen mengacu pada tidak adanya pembatasan yang secara signifikan dapat mempersempit cakupan dan efektifits seorang internal auditor dalam melakukan penilaian atau dalam pelaporan temuan dankesimpulan.2. Kata penilaian menegaskan kebutuhan dari suatupenilaian sebagai acuan auditor internalsaat mereka membangun kesimpulannya.3. Istilah didirikan menegaskan bahwa audit internal adalah fungsi definisi yang formal dalamperusahaan modern.4. Kata memeriksa dan mengevaluasi menggambarkan peranan aktif internal auditor, yangpertama adalah untuk menemukan fakta dan kemudian untuk menetapkan evaluasi akhir.5. Istilah aktivitas-aktivitasnya menegaskan luasnya cakupan yuridiksi dari audit internal yang mencakup semua aktifitas dari perusahaan modern.6. Kata layanan mengungkapkan bahwa hasil akhir dari semua pekerjaan proses audit internal adalah untuk membantu komite audit, manajemen, dan pihak lain perusahaan.7. Kata organisasi menegaskan bahwa cakupan total layanan internal audit adalah seluruhperusahaan, termasuksemua personil, jajaran direksi, dan komite audit, pemegang saham, danpemilik lainnya.

    Audit internal adalah fungsi penilaian secara independen yang didirikan dalam suatu organisasi untuk memeriksa dan mengevaluasi aktifitas-aktifitasnya sebagai layanan terhadap organisasi tersebut.

  • Perbedaan Internal Audit dan Eksternal Audit

  • Peran dan Tujuan Internal AuditTujuan :Tujuan dan tugas pengauditan internal pada dasarnya membantu anggota manajemen dalam meringankan tanggung jawabnya dengan aktivitas penelaahan, rangkaian, penilaian, dan analisa informasi aktivitas perusahaan. Dengan hasil pengauditannya memberikan kesimpulan dan rekomendasi kepada manajer yang berkepentingan dengan menyediakan suatu landasan untuk tindakan perbaikan yang harus di lakukan. Tujuan tugas pengauditan internal mencakup dalam peningkatan berbagai jenis pengendalian yang ada dalam organisasi perusahaan lebih efektif dengan manfaat dan beban secara layak.

    Peran :1. Sebagai Pemecah Masalah : Auditor intern harus mampu menggunakan metode pemecahan masalah( problem solving )yang rasional.2. Temuan yang ada dari pelaksanaan audit bisa menjurus pada timbulnya konflik bila seorang auditor kurang mampu menyelesaikan dengan audit. Konflik dapat bisa di lalui dengan 3 cara.3.Peran Pewawancara : Komunikasi yang akan dilakukan oleh auditor sering kali berbentuk wawancara. Tujuannya adalah mencari fakta dan bukan opini.4. Peran negosiator dan komunikator, kedua peran ini juga dijumpai pada saat melakukan auditing, mungkin peran komunikator akan lebih menonjol dibanding dengan negosiator.Sebagai komunikator, posisi auditor agak berbeda meskipun komunikasi bukan hal yang baru lagi, auditor mewujudkan komunikasi yang efektif bukanlah hal yang mudah.

  • a.Di hindari : Auditor yang suka menghindari konflik cenderung mereka reaksi emosional dengan mencari cara yang lebih aman minta di pindahkan atau bahkan keluar dari pekerjaannya.b. Di bekukan : Membekukan konflik adalah taktik untuk menangguhkan tindakan.c.Di konfrontasikan : Masalah atau temuan bisa langsung di konfrontasikan dengan auditee.

    Konfrontasi bisa di lakukan dengan 2 jalan, yaitu :1. Dengan memakai kekerasan, misalnya dengan kekuasaan direktur utama auditee di paksa melaksanakaaana rekomendasi audit.2. Dengan memakai strategi negosiasi, dengan strategi ini kedua pihak bisa menang.

  • Audit internal jugadikenal sebagai kontrol organisasi dalam suatu perusahaan yang berfungsi mengukur dan mengevaluasi efektifitas darisistem kontrol yang lain.

    RencanaSistem OperasiTujuan PerusahaanAlat Kontrol 1Alat Kontrol 2Alat Kontrol 3Internal AuditMisal :memonitorMengukur dan Mengevaluasi

  • Peradaban Mesopotamia ( 3.500 SM)Beberapa Negara seperti Mesir, Cina, Yahudi mulai menerapkan Internal Audit sederhana. Misal : setiap penyerahan hasil pertanian ke organisasi desa mensyaratkan adanya dokumen yang sah, sehingga mudah di periksa dan di verifikasi oleh yang berwenang. Yunani telah mementingkan kontrol atas transaksi-transaki keuangan. Kerajaan Romawi Kuno menerapkan sistem dengan laporan, dimana verifikasi melalui pelaporan lisan atassemua laporan keuangan . Abad Pertengahan (Abad ke 13) Di mulai pencatatan keuangan melalui system pembukuan berpasangan (double entry). Sistem inimemudahkan mengawasi arus kas masuk dan keluar sehingga seorang auditor mudah untuk memeriksa keuanganperusahaanmaupun keuangan Negara.Sejarah Perkembangan Internal Audit

  • Audit Internal di Masa RevolusiDimulai ketika terjadi Revolusi Industri di Inggris, dimana perusahaan-perusahaan mulai memperkerjakan akuntansi untuk memeriksa catatan keuangannya melaui jurnal maupun laporan keuangan dan dokumen-dokumen lainnya sebagai bahan bukti.Audit Internal di Abad 19Tahun 1934 ditetapkan Securities and Exchange Commission (SEC) di AS, yang mengubah tujuan dan teknik audit eksternal pada saat itu.SEC mewajibkan perusahaan yang teregistrasi harus menyediakan laporan keuangan yang disahkan oleh internal auditor. Kewajiban ini mendorong perusahaan untuk membangun departemen audit internal, yang tujuan utamanya untuk membantu auditor independen mereka.Tahun 1942 IIA dibentuk oleh orang-orang yang sudah diberi gelar internal auditor oleh perusahaan mereka yang dimana mereka juga ingin saling berbagi pengalaman dan pengetahuan di bidang baru ini.Sebuah profesi lahir yang sebelumnya mengalami banyak perubahan selama kurun waktu yang berjalan yang menghasilkan berbagai macam profesi dari internal auditmodern.

  • Audit Internal Modern (Hingga Sekarang)Seiring operasi perusahaan manjadi lebih produktif dan kompleks, tidak lagi memungkinkan bagi pemilik atau manajer utama untuk memiliki cukup kontak dengan semua operasi untuk mengkaji efektifitas kinerja perusahaan secara memuaskan, tanggung jawab ini harus didelegasikan. Disinilah aktifitas audit internal dibutuhkanSekarang ini Internal Audit telah mengembangkan aktifitasnya pada semua area operasional perusahaan. Internal audit modern secara formal dan aktif melayani dewan dari komite audit serta kepala eksekutif audit.

  • Common Body of Knowledge (CBOK)Apa itu CBOK ?Common Body of Knowledge (CBOK) adalah studi tentang profesi audit internal sebuah perusahaan dalammendefinisikantingkat kemampuan minimum yang dibutuhkan untuk peforma efektif dalam sebuah profesi. Sebuah CBOK focus padapengetahuan minimal bagi seorang professional untuk bertindak efektif. CBOK dibuat oleh IIA research foundation (IIARF) sebagai database komprehensif mengenai profesi internal audit secara global.

    Tujuan dibuatnya IIA CBOK Mengedukasi internal auditor mengenai peran dan tanggung jawab profesinya Menjadi standar untuk mengukur kinerja internal audit Mengembangkan profesi internal auditing

    Apa saja yang ada dalam CBOK IIA? Gambaran global mengenai profesi internal audit Kepatuhan internal auditor terhadap The International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Status internal audit saat ini dalam organisasi Jenis audit yang dilakukan Tools dan teknik yang digunakan internal auditor Internal audit staffing dan pengembangan profesional Keahlian dan kecakapan internal auditor Peran internal auditor yang semakin berkembang di masa mendatang

  • Dasar-dasar Penelitian CBOK: Dasar-dasar penelitian CBOK Studi ini dilakukan dalam bentuk survei yang dirancang dengan seksama oleh tim riset yang terdiri dari 15 peneliti gabungan dari perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat , Inggris , Italia, Belanda , Belgia , Afrika Selatan, dan Australia. Kuesioner ditujukan kepada para Kepala Eksekutif Audit (CAE), semua level praktisi audit internal, serta 89 chapter dan afiliasi IIA di seluruh dunia .

  • Sarbanes-Oxley and BeyondDampak Sarbanes-Oxley terhadap Internal Audit :

    Audit internal secara historis memiliki lingkup yang lebih luas dalam mempertimbangkan risiko perusahaan dan pelaksanaan audit di seluruh kegiatan keuangan dan operasional organisasi. IIA mendefinisikan audit internal sebagai berikut: "Internal audit adalah, kegiatan asuransi dan konsultasi yang independen objektif yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membawa sistematis, disiplin pendekatan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola "Ada dua aspek penting dari definisi ini untuk menyoroti dalam kaitannya dengan kepatuhan SOX:

    Keuangan dibandingkan risiko operasionalEfektivitas dibandingkan efisiensi

  • Keuangan dibandingkan risiko operasionaldefinisi -The IIA di atas mengacu pada semua kegiatan operasional, kontrol, dan struktur tata kelola organisasi.Audit internal selalu termasuk tingkat yang sesuai fokus pada proses keuangan dalam alam semesta audit.Namun, banyak risiko utama perusahaan tidak langsung, atau semata-mata, yang terkait dengan pelaporan keuangan.Contoh termasuk:Ancaman CyberMedia socialPerangkat mobileCloud computingForeign Corrupt Practices Act kepatuhanKomputer pengguna akhirHubungan pihak ketigaPerangkat lunak manajemen asetEfektivitas dibandingkan efisiensi-SOX kepatuhan memberikan nilai melalui fokus pada efektivitas pengendalian, tetapi tidak secara langsung membahas efisiensi proses dan perbaikan operasional yang potensial.Unsur konsultasi pekerjaan audit internal memungkinkan untuk identifikasi daerah di mana nilai dapat diperoleh, tanpa mengurangi perlindungan dasar fungsi sangat akrab dengan, didasarkan pada lebih dari satu dekade pengalaman dalam memberikan layanan SOX.

  • Going Beyond Persyaratan SOXFungsi audit internal didominasi oleh SOX kepatuhan untuk lebih dari satu dekade mungkin tidak segera memiliki keterampilan yang diperlukan dan pola pikir untuk audit operasional yang efektif dan identifikasi peluang untuk perbaikan dalam organisasi. Demikian pula, pengetahuan yang diperlukan untuk menilai risiko di banyak daerah, kemajuan teknologi yang diberikan, adalah sedemikian rupa sehingga audit IT langsung seringkali tidak cukup. Untuk mengatasi masalah yang sangat kompleks, perusahaan sering memilih untuk terlibat dalam outsourcing atau co-sourcing pengaturan dengan perusahaan audit dan pihak ketiga lainnya.Audit internal juga dapat mengambil manfaat dari menggunakan analisis dan teknologi lainnya untuk mendorong analisis dan pengambilan keputusan.

  • Mengevaluasi Fungsi Audit Intern

    Ada dua kategori utama dari tinjauan formal fungsi audit internal : Kualitas Review, yang berkaitan dengan kualitas pekerjaan yang diselesaikan, efektivitas kegiatan kepatuhan, dan hal-hal terkait lainnya.Jenis Tinjauan adalah penilaian strategis yang berfokus pada apa audit internal harus melakukan dari perspektif manajemen dan komite audit.Untuk menginformasikan ulasan ini, mungkin akan membantu untuk melakukan benchmarking studi perusahaan dengan ukuran yang sama atau industri;sepanjang garis-garis ini, IIA melakukan pekerjaan yang cukup besar dalam mengumpulkan informasi tentang praktik umum di industri dan kategori lainnya.Hal ini juga penting untuk terlibat dalam komunikasi antara komite audit, manajemen, dan audit internal mengenai peran yang paling tepat untuk fungsi audit internal sehingga ukuran keberhasilan dapat dikembangkan.

    Hubungan antara komite audit dan eksekutif pemeriksaan kepala Agar ada menjadi model sehat audit internal, penting untuk jalur ada diartikulasikan dengan jelas komunikasi dan pelaporan antara komite audit, manajemen, dan fungsi audit internal .Di antara hubungan yang paling penting yang terkait dengan audit internal adalah bahwa antara eksekutif Audit (CAE) dan kursi komite audit.Komunikasi dapat ditingkatkan jika CAE merasa nyaman menghubungi kursi komite audit dengan pertanyaan, komentar, atau temuan yang akan berhubungan dengan komite audit atau signifikan terhadap perusahaan secara keseluruhan.Hal ini dapat menjadi praktek unggulan untuk mengadakan pra-pertemuan antara CAE dan komite audit kursi sebelum mengaudit pertemuan komite, serta panggilan check-in bulanan.

  • Sekian dan terimakasih